16
KELOMPOK 9 Riyanti Anandita (2023113080 ) Ana Maryatul .H (2023113085)

PEMBELAJARAN TEMATIK PKN

Embed Size (px)

Citation preview

KELOMPOK 9

Riyanti Anandita (2023113080 ) Ana Maryatul .H

(2023113085)

MODEL PEMBELAJARAN PKN TEMATIS KELAS 1, 2, DAN 3 SD/MI

Pengertian Pembelajaran Tematis

• Pembelajaran tematik merupakan salah satu model dalam pembelajaran terpadu ( integrated instruction)

• Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

Karakteristik Model Pembelajaran Tematik

• Berpusat pada siswa• Memberikan pengalaman langsung• Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas• Menyajikan konsep dari berbagai mata

pelajaran• Bersifat fleksibel• Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan

kebutuhan siswa• Menggunakan prinsip belajar sambil bermain

dan menyenangkan.

Keunggulan Pembelajaran Tematik

• Menurut Kunandar (2007:315), Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni:

• Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.• Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan

dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.• Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.• Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan

persoalan yang dihadapi.• Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama• Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang

lain.• Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang

dihadapi dalam lingkungan peserta didik.

Hal Yang perlu diperhatikan dalam Pembelajaran Tematik

• Tidak semua mata pelajaran harus dipadukan

• Kompetensi dasar yang tidak dapat dapat dipadukan , jangan dipaksakan untuk dipadukan

• Tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik siswa, minat, lingkungan, dan daerah setempat.

• Kompetensi dasar yang tidak tercakup pada tertentu harus tetap diajarkan.

Langkah-langkah pembelajaran tematik

• Menetapkan mata pelajaran yang akan dipadukan

• Mempelajari kompetensi dasar dan indikator dari mata pelajaran yang akan dipadukan

• Memilih dan menetapkan tema/topik pemersatu• Membuat matriks atau bagan hubungan

kompetensi dasar dan tema pemersatu contoh• Menyusun silabus.• Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran

Lanjutan...

TEMA

KERTAKES

MATEMATIKAAGAMA

PENJASIPA

PKN

BAHASA INDONESIA

SILABUS

KOMPONEN SILABUS1. Identitas:

Nama sekolahKelasSekolahTema

KOMPONEN FORMAT• Mata pelajaran yang akan

dipadukan• Kompetensi dasar• Indikator• Kegiatan pembelajaran• Sarana dan sumber• penilaian

Format RPP

1. Kompetensi Dasar2. Indikator3. Tujuan Pembelajaran4. Materi Pokok5. Metode yang digunakan6. Langkah-langkah Kegiatan

Pembelajaran7. Alat, Media, dan Sumber8. Penilaian Hasil Belajar

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIS DI MI/SD

WEBBED

CONNECTED

INTEGRATED

MODEL WEBBED

• MODEL WEBBED• Model “webbed” sering disebut jaring

laba-laba, adalah model pembelajaran yang dipergunakan untuk mengajarkan tema tertentu yang berkecendrungan dapat disampaikan melalui beberapa mata pelajaran. Tema dalam model ini dapat dijadikan pengikat kegiatan pembelajaran baik dalam mata pelajaran tertentu maupun lintas mata pelajaran

NEXT

BANGGA BERTANAH

AIR INDONESIA

MATEMATIKA-Memecahkan

masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan

pengurangan

PKN-Mencintai kekayaan

alam indonesia-Bangga memiliki alam

Indonesia-Bangga sebagai anak

Indonesia

KERTAKES-Menyanyikan lagu-lagu kecintaan pada tanah

air dengan benar-Membuat kolase dari berbagai bahan objek dan bahan dari alam

AGAMA-Membaca dalil

“kebersihan sebagian dari iman”

-Menjelaskan maknanya yang lebih luas

-Cinta tanah air sebagian dari Iman.

IPA-Membedakan lingkungan

sehat dan tidak sehat-Mengidentifikasi penyebab

pencemaran lingkungan-Menjelaskan pengaruh

lingkungan terhadap kesehatan

BAHASA INDONESIA-Menceritakan peristiwa

alam yang pernah dilihat, dialami, didengar,-Menjelaskan isi gambar seri tentang peristiwa

alam

BACK

MODEL CONNECTED

• Model connected (berhubungan) dilandasi anggapan bahwa butir-butir pembelajaran dapat dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu. Misalnya butir-butir pembelajaran ideologi Pancasila, hukum, dan ketatanegaraan atau materi tentang hak dan kewajiban, ketertiban, demokrasi dapat dipayungkan pada mata pelajaran PKn. Dalam model ini guru perlu menata butir-butir pembelajaran dan proses pembelajaran secara tematis, karena pembentukan pemahaman, keterampilan dan pengalaman secara utuh tidak berlangsung secara otomatis.

BACK

MODEL INTEGRATED

• Sejumlah tema (topik) pembelajaran dari mata pelajaran yang berbeda tetapi esensinya sama dalam sebuah tema /topik tertentu. Model ini berangkat dari adanya tumpang tindih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang dituntut dalam pembelajaran sehingga perlu adanya pengintegrasian multi didiplin. Dalam model ini butir-butir pembelajaran perlu ditata sedemikian rupa hingga dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan berbagai butir pembelajaran dari berbagai mata pelajaran berbeda. Oleh karena itu perlu adanya tema sentral dalam pemecahan suatu masalah yang dapat ditinjau dari berbagai disiplin ilmu.

BACK