77

Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

  • Upload
    osma

  • View
    109

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning. ?. APA MASALAH PEMBELAJARAN YANG SERING KITA TEMUI. TIDAK SEMUA HAL BISA DIAJARKAN TETAPI SEMUA HAL BISA DIPELAJARI. KEMAMPUAN APA YANG BISA DIHASILKAN DENGAN CERAMAH/ KULIAH. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning
Page 2: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning
Page 3: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning
Page 4: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

KEMAMPUAN APA YANG BISA DIHASILKAN DENGAN CERAMAH/

KULIAH

Page 5: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

KEMAMPUAN APA YANG BISA DIHASILKAN DENGAN CERAMAH/

KULIAH

• Mendengarkan • Mencatat yang ia lihat/ pahami• Mengamati perilaku dosen • Membanyangkan yang ngga jelas• Menahan ngantuk, jengkel,marah

Page 6: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Perubahan persepsi /

pemahaman

PEMBELAJARAN KOGNITIVISME

Page 7: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

PEMBELAJARAN

AP C

PROSES

BAHAN KAJIAN

STRATEGI PEMBELAJARAN

Peran PT

output outcome

Competences( HS & SS: Cerdas

& Kompetitif )

Habit( HS & SS : L3 )

to Knowto Doto Be

to life together

Experiences of real life

Different & Lag :Speed,Culture,Habit,Behavior,Information,…….. ?

MENUJU PADA KEMULIAAN HIDUP YANG BERMARTABAT

Peran PT & Masyarakat

Stakeholders:societal needs,industrial needs,professional needs,aspek scientific vision.

to Love

Page 8: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Proses Belajar Mengajar

Minggu ke 1 – 16 proses PBM Minggu ke 17 minggu

Tenang

Minggu ke 18 ujian utama

Minggu ke 19 Proses Penilaian

Minggu ke 20 Pengumuman Evaluasi Hasil

dan Pelaksanaan

Internal Audit

Minggu ke 21 Ujian

Perbaikan

Minggu ke 22 Persiapan

Perkuliahan Semester

Berikutnya

Konsep 1 Semester Pada Pendidikan Politeknik

Page 9: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

PERUBAHAN STRATEGI

BENTUK KULIAH

(CERAMAH)

TUJUAN INSTRUKSIONAL

UMUM

LEARNING OUTCOMES

(KOMPETENSI)

STUDENT CENTERED LEARNING

Pengajaran Pembelajaran

Page 10: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

• Berbentuk ceramah/ kuliah. • Penilaian hasil belajar terpisah dari proses

belajar dengan melalui ujian tulis.

Perencanaannya dilakukan dengan :

1. Menyusun materi ajar secara runtut.

2. Menyusun tahapan pencapaian tujuan pengajaran (disebut : analisis instruksional).

3. Menyusun garis besar program pengajaran (GBPP)

4. Dan merinci acara pengajaran setiap minggu (SAP)

Pembelajaran yang banyak dilakukan saat ini

Page 11: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

mingguTujuan

Instruksional Khusus

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Estimasi Waktu

Media Pembljrn Pustaka

1 Mampu menyebutkan

Dasar Fisiologi 2 X 50’

2 Mampu menerangkan

Sistem 2 X 50’

3 Mampu menjelaskan

Dasar anatomi

4 Fisiologi manusia

5 Anatomi manusia

dst dst

14, 15 Sistem manusia

3. Berdasarkan analisis instruksional dibuat GBPP

3. Berdasarkan analisis instruksional dibuat GBPP

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)Mata kuliah : Anatomi I (KU 1234) (2 sks).Deskripsi mata kuliah : ………………………………………….Tujuan Instruksional Umum : mampu menganalisis sistem manusia.

Page 12: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)(kegiatan pengajaran yang dilakukan setiap minggu/ setiap tatap muka )

MATA KULIAH : ……………………………………………… KODE : ……………sks : ……….PERTEMUAN KE : …………………………………………........ ( 2 x 50’ )TUJUAN INST UMUM : ………………………………………………………………………………………….TUJUAN INSTR KHUSUS : ………………………………………………………………………………………….POKOK BAHASAN: ………………………………………………………………………………………….SUB POKOK BAHASAN : ………………………………………………………………………………………….

TAHAP KEGIATAN

KEGIATAN PENGAJARKEGIATAN

MAHASISWAMEDIA DAN ALAT

PENGAJARAN

Pendahuluan 1. Menjelaskan ruang lingkup materi yang akan diajarkan dan hubungannya dengan mata kuliah lain.

2. Menjelaskan TIU dan Pokok bahasan beserta TIK nya.

mendengarkan, memperhatikan, bertanya, mencatat

OHP, White board, Buku teksKemasan obat paten

Penyajian 3. Menjelaskan penggolongan obat.4. Menjelaskan obat paten, obat jadi, obat palsu,5. Kriteria obat jadi.6. Distribusi obat jadi.7. Evaluasi kembali terhadap obat jadi

- mendengarkan- memperhatikan- bertanya- membuat catatan.

OHP, White boardBuku teksKemasan obat paten

Penutup. 8. Mengakhiri pokok bahasan.9. Mereview pokok bahasan10. Memberikan gambaran materi berikutnya

Memberi komentar

KEGIATAN PENGAJARAN :

4. Berdasarkan GBPP disusun Satuan Acara Pengajaran

4. Berdasarkan GBPP disusun Satuan Acara Pengajaran

Page 13: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Beberapa catatan Beberapa catatan

• Perencanaan pengajaran diatas dititikberatkan pada penguasaan materi ajar/ isi.(hardskills) (belum kompetensi mahasiswa)

• Urutan materi ajarnya disusun berdasarkan logika atau struktur pengetahuan, sekaligus urutan ini menjadi strategi pengajarannya. (belajar sesuatu tidak mesti urut)

• Perencanaan ini lebih tepat diperuntukan sebagai panduan pengajaran bagi dosen. (bukan bagi kepentingan mahasiswa, sebagai internal stakeholders)

Page 14: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA DOSEN / GURU

PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA DOSEN / GURU

PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA MAHASISWA

Page 15: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

• Adanya pergeseran paradigma dalam pembelajaran (cara memandang pengetahuan, proses belajar, dan mengajar)

• Dunia kerja sangat membutuhkan softskills disamping hardskills

• Tidak semua hal bisa diajarkan, tapi semua hal bisa dipelajari..

endrop3ai @ its.ac.id

MENGAPA HARUS STUDENT CENTRED LEARNING ?

Page 16: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Perubahan paradigma dalam pembelajaran

Pengetahuan dipandang sebagai sesuatu yang

sudah jadi yang tinggal ditransfer dari dosen ke

mahasiswa.

Pengetahuan adalah hasil konstruksi (bentukan) atau hasil transformasi seseorang yang belajar.

Belajar adalah menerima

pengetahuan (pasif-

reseptif)

Belajar adalah mencari dan mengkonstruksi pengetahuan, aktif dan spesifik caranya.

Menyampaikan pengetahuan (ceramah/kuliah)

Menjalankan sebuah instruksi yang telah dirancang

Berpartisipasi dengan mhs dalam membentuk pengetahuan

Menjalankan berbagai strategi untuk membantu mhs belajar

Page 17: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Teacher Centered Learning

Belajar bukan hanya menerima pengetahuan

yang bersifat pasif-reseptif

SERING DINAMAKAN PENGAJARAN

(teaching)

Dengan cara ini kemampuan apa yang didapat mahasiswa ?

Perubahan paradigma dalam pembelajaran

Page 18: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Perubahan paradigma dalam pembelajaran

Siapa yang menjadikan

dirinya kurus ?

Apa tugas dosen dalam

proses belajar ini?

Belajar adalah mencari dan

mengkonstruksi pengetahuan

lewat berbagai strategi

Page 19: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

BUKAN LAGI BAGAIMANA DOSEN MENGAJAR DENGAN BAIK

(TEACHER CENTER)

Bagaimana mahasiswa bisa belajar dengan baik dan berkelanjutan

(STUDENT CENTERED LEARNING)

TRANSFER OF KNOWLEDGE

METHOD OF INQUIRY AND DISCOVERY

Pergeseran paradigma pembelajaran

TAPI

Page 20: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

PESERTA DIDIK

PENDIDIK

SUMBER BELAJAR

INTERAKSI

Pengertian pembelajaran

Page 21: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

MAHASISWA

DOSEN

SUMBER BELAJAR

INTERAKSI

SEBAGAIFASILITATOR

DAN MOTIVATOR

MENITIK BERATKAN PADA METHOD OF INQUIRY & DISCOVERY

MENUNJUKKAN KINERJA KREATIF (KOGNITIF,PSIKOMOTOR, AFEKTIF,YANG UTUH)

MULTI DEMENSI

TERANCANG DAN

KONTEKTUAL

Ciri pembelajaran berpusat pada siswa

Page 22: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Menganalisis dan mengkomunikasikan

TUGAS & PRESENTASI

tercapai

RUBRIC

Page 23: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

TUGAS & PRESENTASI

SEMINAR MEMBUAT MODEL

PRAKTIKUM

Kemampuan d

Kemampuan c

Kemampuan b

Kemampuan a

Bahan kajian

D

Bahan kajian

C

Bahan kajian

B

Bahan kajian

A

LEA

RN

ING

O

UTC

OM

ES

KULIAH DAN TUTORIAL

Page 24: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

RENCANA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN STUDENT CENTERED

LEARNING(SCL)

Page 25: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Garis Besar

Rencana Pembljrn

KU

RIK

ULU

M

PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN

(PLAN) (DO) (ACT)

Pengem bangan Pembela

jaran

Mahasiswa

Dosen

Sumber belajar

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN (CHECK)

Page 26: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

TOPIK PILIHAN

(Komprehensif)

TUGAS&

PRESENTASI

MATERIAJAR dalam bentuk DIKTAT

atau MODUL

AJAR

URAIAN SISTEM PENGETAHUANKULIAH AWAL

TOPIK AI

TOPIK A2

TOPIK A3

TOPIK B2

TOPIK BI TOPIK C

REVIEW

Page 27: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Menganalisis dan

mengkomunikasikanTUGAS & PRESENTASI

tercapai

Page 28: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

TUGAS & PRESENTASI

SEMINAR MEMBUAT MODEL

PRAKTIKUM

Kemampuan d

Kemampuan c

Kemampuan b

Kemampuan a

Bahan kajian

D

Bahan kajian

C

Bahan kajian

B

Bahan kajian

A

KO

MPETEN

SI

KULIAH DAN TUTORIAL

KO

MP

ETEN

Page 29: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

MINGGU KE

KEMAMPUAN AKHIR YANG

DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN (materi

ajar)

BENTUK PEMBELA JARAN

KRITERIA PENILAIAN

(indikator)

BOBOT NILAI

1- 4

Mampu menjelaskan dan mempresentasikan

Sistem, anatomi, dasar fisiologi,

ceramah, diskusi tgs makalah *)

Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, tkt komunikatif presentasi

20%

5

Mampu mengidentifikasi dan bekerja sama

Anatomi manusia

PBL *)Kebenaran metode, kerjasama

15%

6Mampu mengidentifikasi

Anatomi manusia

tesKelengkapan dan kebenaran identifikasi

15%

7-10 Mampu menjelaskan

Sistim syarafSistem otot

ceramah, diskusi

11-14Mampu analisis dan trampil memilah

Sistem jaringan, fisiologi tubuh

praktikumKetrampilan, kebenaran analisis

20%

15

Mampu menganalisis dan berkomunikasi

Sistem manusia

Tes praktek dan wawancara

Ketajaman dan kelengkapan analisis, kelancaran komunikasi

30%

KOMPETENSI : …………………………………………………………………………………………………………………………

Page 30: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

(1) MINGGU KE

(2) KEMAMPUAN AKHIR YANG

DIHARAPKAN

(3)BAHAN KAJIAN

(materi ajar)

(4)BENTUK

PEMBELA JARAN

(5)KRITERIA (indikator)

PENILAIAN

(6)BOBOT NILAI

RENCANA PEMBELAJARAN KBK

Mata kuliah : ……………………………….. Sem …… Kode : …… sks : …. Jurusan : .. .…………………………….. Dosen : …………………………. KOMPETENSI : ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………….

Page 31: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

NOMOR KOLOM JUDUL KOLOM PENJELASAN PENGISIAN

1 MINGGU KE Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu semester )(bisa 1/2/3/4 mingguan).

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik , dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skills & soft skills). Merupakan tahapan kemampuan yang diharapkan dapat mencapai kompetensi mata kuliah ini diakhir semester.

3 BAHAN KAJIAN (materi ajar)

Bisa diisi pokok bahasan / sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan)

4 BENTUK PEMBELAJARAN

bisa berupa : ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapang, praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,atau gabungan berbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/ model pembelajaran tersebut.

5 KRITERIA PENILAIAN (indikator)

berisi : indikator yang dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang kuantitatif : banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).

6 BOBOT NILAI disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya sumbangan suatu kemampuan terhadap pencapaian kompetensi mata kuliah ini.

versi kbk

CARA MENGISI RENCANA PEMBELAJARAN

Page 32: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

1. TUJUAN TUGAS : ..............................................................................................................

2. URAIAN TUGAS : a. Obyek garapan : ………………………………………………………..b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ………………………c. Metode/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ........................d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : ……………….

3. KRITERIA PENILAIAN :a. ……………………………………………… %b. ……………………………………………… %c. ……………………………………………… %

FORMAT RANCANGAN TUGAS

MATA KULIAH : ……………………………………………………..SEMESTER : …………………………………sks :…………….MINGGU KE : ............................. ………… Tugas ke : .........

Page 33: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

TUGAS KE 1 PERANCANGAN ARSITEKTUR II (PA 1340)Tujuan dari tugas ini adalah melatih kepekaan dan kreativitas dalam pengolahan bidang dan ruang,

dan memberi pengalaman komunikasi estetis.OBYEK TUGAS :

Bagian depan suatu bangunan yang memerlukan olahan tampilan yang estetis dan mempunyai karakter yang khas. KRITERIA RANCANGAN :

Ukuran bidang yang diolah lebar 15 meter dan tinggi 7 meter.Batas tersebut adalah batas maksimum yang bisa diolah.Pengolahan bidang bisa dengan cara memundurkan atau memajukan bagian bidang,

membuat pelobangan atau relung, permainan garis pada bidang/plipit, permainan bahan dan tekstur(barik), permainan tinggi rendah bidang, permainan bentuk pelobangan, atau permainan gelap terang, masif-transparan.

Karena ini bagian depan suatu gedung maka ada pintu masuknya.Bangunan ini berada pada jarak 6 meter dari batas trotoir dan dicapai dengan jalan kaki.Bagian yang dijorokan kedepan maksimum sampai 3 meter.Fungsi bangunan boleh ditetapkan sendiri yang sesuai dengan tampilan yang dirancang.Yang dipentingkan adalah estetikanya dan karakter yang khas.Gambar yang komunikatif dan ekspresif.

YANG HARUS DIKERJAKAN :Membuat studi tampak ,dengan 2 macam tampilan.Membuat sketsa perspektif kira-kira bentuk tiga demensi bagian depan gedung tersebut.Mengambarkan denah/situasi dari trotoir sampai batas masuk ruangan gedung. Menggambar tampak depan yang dipilih.

KETENTUAN :Semua gambar disajikan dengan teknik warna, dalam skala 1 : 100, pada kertas putih

ukuran A3.Semua berkas latihan yang telah diasistensikan juga dikumpulkan bersama sajian akhir.Tugas ini dikerjakan dalam waktu 2 minggu.Bobot tugas ini adalah 15% dari keseluruhan nilai mata kuliah PA II ini.

Page 34: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

1. TUJUAN TUGAS : adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa bila ia berhasil mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill)

2. URAIAN TUGAS :a. Obyek garapan : berisi deskripsi obyek material yang akan distudi dalam tugas ini (misal tentang

penyakit kulit/ manejemen RS/ narkoba/ bayi/ perawatan darurat/ dll)

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek material yang harus distudi, tingkat ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan. (misal tentang perawatan bayiprematur, distudi tentang hal yang perlu diperhatikan, syarat-syarat yang harus dipenuhi - kecermatan, kecepatan, kebenaran prosedur ,dll) Bisa juga ditetapkan hasilnya harus dipresentasi di forum diskusi/ seminar.

c. Metode/ cara pengerjaan tugas : berupa petunjuk tentang teori /teknik / alat yang sebaiknya digunakan, alternatif langkah-langkah yang bisa ditempuh, data dan buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan dikerjakan secara kelompok/ individual.

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan : adalah uraian tentang bentuk hasil studi/ kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam paper minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint).

3. KRITERIA PENILAIAN : berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kompetensi yang telah dirumuskan.

PENJELASAN FORMAT TUGAS :

Page 35: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Format penilaian dengan Rubbric

JENJANG ANGKA DESKRIPSI PERILAKU

Page 36: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

PENGISIAN FORMAT PENILAIAN

• JENJANG (GRADE)diisi dengan deskripsi tingkatan nilai, dengan jumlah tingkat yang kerinciannya sesuai dengan yang dikehendaki, bisa sangat rinci misal 10 tingkat, atau bisa hanya 4 tingkat. (sangat bagus, bagus, kurang bagus, buruk)

• ANGKA (SKOR)diisi dengan rentang angka yang sesuai dengan tingkat nilai pada kolom jenjang. (misal sangat bagus = >80, bagus = 60-<80).

• DESKRIPSI PERILAKUdiisi dengan unsur-unsur yang menunjukan standar mutu suatu kinerja ditiap tingkat yang telah ditetapkan.(misal, yang disebut sangat bagus dan mendapat nilai 80, dilihat dari unsur apa saja, dan deskripsi kualitas tiap unsur yang bagaimana sehingga diberi nilai 80).

versi kbk

Page 37: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

CONTOHKRITERIA PENILAIAN KEMAMPUAN MENULIS ESSAY

GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA (RUBBRIC)

Sangat kurang <20Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah

Kurang 21–40Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan permasalahan

Cukup 41– 60Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang inovatif

Baik 61- 80Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas

Sangat Baik >81Ide, jelas, inovatif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cakupan luas

Page 38: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning
Page 39: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Model pembelajaran dengan pendekatan SCL yang mampu menumbuhkan softskills

• Small Group Discussion• Role-Play & Simulation • Case Study • Discovery Learning (DL)• Self-Directed Learning (SDL)• Cooperative Learning (CL)• Collaborative Learning (CbL)• Contextual Instruction (CI)• Project Based Learning (PjBL)• Problem Based Learning and Inquiry (PBL)

Page 40: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

No MODEL BELAJAR

YANG DILAKUKAN MAHASISWA YANG DILAKUKAN DOSEN

1 Small Group Discussion

• membentuk kelompok (5-10)• memilih bahan diskusi• mepresentasikan paper dan

mendiskusikan di kelas

• Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi.

• Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa.

2 Simulasi

• mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya.

• atau mempraktekan/mencoba berbagai model (komputer) yang telah disiapkan.

• Merancang situasi/ kegiatan yang mirip dengan yang sesungguhnya, bisa berupa bermain peran, model komputer, atau berbagai latihan simulasi.

• Membahas kinerja mahasiswa.

3 Discovery Learning

• mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.

• Menyediakan data, atau petunjuk (metode) untuk menelusuri suatu pengetahuan yang harus dipelajari oleh mahasiswa.

• Memeriksa dan memberi ulasan terhadap hasil belajar mandiri mahasiswa.

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR

Page 41: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

No MODEL BELAJAR

YANG DILAKUKAN MAHASISWA YANG DILAKUKAN DOSEN

4 Self-Directed Learning

• merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri.

• sebagai fasilitator. memberi arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan individu mahasiswa .

5 Cooperative Learning

• Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang diberikan dosen secara berkelompok.

• merancang dan dimonitor proses belajar dan hasil belajar kelompok mahasiswa.

• Menyiapkan suatu masalah/ kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh mahasiswa secara berkelompok.

6 Collaborative Learning

• Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas

• Membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.

• Merancang tugas yang bersifat open ended.

• Sebagai fasilitator dan motivator.

Page 42: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

No MODEL BELAJAR

YANG DILAKUKAN MAHASISWA BENTUK KEGIATAN BELAJAR

7 Contextual Instruction

• Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata

• Melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori.

• Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, atau entrepreneurial.

• Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun ke lapangan

8Project Based Learning

• Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.

• Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum.

• Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar mahasiswa belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks.

• Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen.

9Problem Based Learning

• Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen .

• Merancang tugas untuk mencapai kompetensi tertentu

• Membuat petunjuk(metode) untuk mahasiswa dalam mencari pemecahan masalah yang dipilih oleh mahasiswa sendiri atau yang ditetapkan.

Page 43: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

No MODEL BELAJAR

YANG DILAKUKAN MAHASISWA

KEMAMPUAN APA YANG BISA DIPEROLEH MAHASISWA

1 Small Group Discussion

• membentuk kelompok (5-10)• memilih bahan diskusi• mepresentasikan paper dan

mendiskusikan di kelas

2 Simulasi

• mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya.

• atau mempraktekan/mencoba berbagai model (komputer) yang telah disiapkan.

3 Discovery Learning

• mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR

Page 44: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

No MODEL BELAJAR

YANG DILAKUKAN MAHASISWA

KEMAMPUAN APA YANG BISA DIPEROLEH MAHASISWA

4 Self-Directed Learning

• merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri.

5 Cooperative Learning

• Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang diberikan dosen secara berkelompok.

6 Collaborative Learning

• Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas

• Membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR

Page 45: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

No MODEL BELAJAR

YANG DILAKUKAN MAHASISWA

KEMAMPUAN APA YANG BISA DIPEROLEH MAHASISWA

7 Contextual Instruction

• Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata

• Melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori.

8Project Based Learning

• Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.

• Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum.

9Problem Based Learning

• Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen .

Page 46: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

RUMUSAN KOMPETENSI

(contoh)

METODE/ MODEL PEMBELAJARAN

CERAMAH SEMINAR / DISKUSI PRAKTIKUM

PROBLEM BASE

LEARNING

PROJECT BASE

LEARNINGCOLLABORATIVE

LEARNING SIMULASI ….

Kemampuan komunikasi

Penguasaan rumusMampu Berenang

1. Small Group Discussion2. Role-Play & Simulation 3. Case Study 4. Discovery Learning (DL)5. Self-Directed Learning (SDL)6. Cooperative Learning (CL)7. Collaborative Learning (CbL)8. Contextual Instruction (CI)9. Project Based Learning (PjBL)10. Problem Based Learning and Inquiry (PBL)

Model- model pembelajaran dengan pendekatan SCL

MEMILIH METODE/ BENTUK/ MODEL PEMBELAJARAN

Page 47: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

MAHASISWAMAHASISWABAHAN KAJIANBAHAN KAJIAN

SARANA/ ALATSARANA/ ALAT

Efisiensi Efektivitas

Tingkat kesukaran & Tingkat kemampuan

KOMPETENSIKOMPETENSI

Page 48: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

PENGAAJARAN TCL

Naudhubillah himin dhalik !!!

Berhati-hatilah Jangan

keashikan

Nama : WashoeUmur : 42 thnLahir : Afrika BaratWarga : USATinggal : Kampus Central Washington University, EllensburgKompetensi : Trampil bahas isyarat manusia > 250 suku kataProfesi : “Dosen” simpase lain; Tatu 31 thn, Loulis 29 thn, Dar 31 thn.Meninggal: 1 Nipember 2007

Page 49: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

endrotomoits @ yahoo.com

Tanpa rancangan yang baik tugas dosen menjadi berat

Page 50: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

17

Page 51: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning
Page 52: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

PERSOALAN PENILAIAN BELAJARPERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

Pemberian angka pada hasil belajar mahasiswa apakah termasuk penilaian ?

Jenis kemampuan apa yang kita nilai dari mahasiswa? (kognitif, psikomotor, afektif)

Apakah teknik penilaian yang kita jalankan sudah tepat sesuai kemampuan mahasiswa secara nyata dan benar?

Bagaimana cara penilaian : paper/ karangan, syair, matematika, maket, patung, ujian tulis /uraian , apakah sama caranya?

Apakah tes dan ujian tulis merupakan satu satunya cara yang tepat untuk melihat kemampuan/ kompetensi mahasiswa ?

Page 53: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

PENILAIAN BELAJAR PENILAIAN BELAJAR

• PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF

• PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF

• PENILAIAN KEMAMPUAN AFEKTIF

• PENILAIAN KEMAMPUAN AFEKTIF

• PENILAIAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR

• PENILAIAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR ??

??

Ujian tulis ?Ujian tulis ?

BAGAIMANA CARA PENILAIANNYA :

Page 54: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

TES

MENCARI INFORMASI

KEMAMPUAN

PENGUKURANPENGUKURAN

PEMBERIAN ANGKA FORMULA TERTENTU (NOMINAL/ SKALA)

PEMBERIAN ANGKA FORMULA TERTENTU (NOMINAL/ SKALA)

PENILAIAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PEMBERIAN NILAI ATAU KUALITAS

SESUATU

Pasien tes jantung

gawat,masuk ICCU

tekanan darah 190 – 100

tekanan darah 190 – 100

Page 55: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

RANAH KOGNITIF BLOOM

CREATE

Mencipta

Mendesain

EVALUATE

Mereview

Mengkritisi

ANALYZE

Memilah

Mengurai

APPLY

Menghitung

Menggunakan

Menuliskan

UNDERSTAND

MenjelaskanMenerangkanmerangkum

REMEMBER

Mengingat

menyebutkan

Page 56: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

TINGKATAN KEMAMPUAN Ranah Psikomotor (HARROW)

NATURALIZATION

Spontandan

otomatis

ARTICULATION

Akurat dan

cepat

PRECISION

Lancardan tepat

MANIPULATION

Tanpa contohVisual

dapat meniru

IMITATION

Menirudengan contoh

Page 57: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

CHARACTERIZATION

Menjadikan pola hidup

ORGANIZATION

Mengatur diriVALUING

menghargaiRESPONDING

menanggapiRECEIVING

menerima

TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH AFEKTIF ( sikap dan nilai )

Page 58: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

bagaimana menilai kompetensi yang merupakan INTERAKSI ANTAR RANAH

bagaimana menilai kompetensi yang merupakan INTERAKSI ANTAR RANAH

Psikomotor Psikomotor

Kognitif Afektif Afektif

Page 59: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR (yang lazim)

TIDAKLULUS

HASIL BELAJAR

MAHASISWA BELAJAR

PENILAIAN

TES / UJIAN LULUS

KULIAH

Page 60: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Alternatif penilaian

TUGAS

TUGAS

PRESENTASI

PRESENTASI

SEMIN

AR

SEMIN

AR

MEM

BUAT

MODEL

MEM

BUAT

MODEL

KULIAH DAN TUTORIAL

KOMPETENKOMPETEN

??

penilaian proses dan hasil

Page 61: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

TUGAS & PRESENTASI

SEMINAR MEMBUAT MODEL

PRAKTIKUM

Kemampuan d

Kemampuan c

Kemampuan b

Kemampuan a

Bahan kajian

D

Bahan kajian

C

Bahan kajian

B

Bahan kajian

A

KO

MPETEN

SI

KULIAH DAN TUTORIAL

KO

MPETEN

Page 62: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

TUGAS

( TASK )

KINERJA MAHASISWA

KRITERIA PENILAIAN

( RUBRIC )

PERFORMANCE ASSESSMENT ( ASESMEN KINERJA )

Page 63: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

TUJUAN ASSESSMENT

• Sebagai umpan balik siswa dalam meningkatkan usaha belajarnya

• Sebagai umpan balik bagi dosen akan perkuliahan yang dilakukannya

• Untuk menjamin akuntabilitas proses pembelajaran

• Untuk memotivasi siswa• Untuk mendiagnosis kekuatan dan

kekurangan siswa

Page 64: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

MENILAIDENGANRUBRIK

Menilai secara Objektif

Page 65: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Jenis-Jenis Rubrik

Rubrik HolistikRubrik Skala

Persepsi

Rubrik Deskriptif

Page 66: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Deskripsi tugas :

DEMENSI Skala 1 Skala 2 Skala 3

Dimensi 1 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi

Dimensi 2 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi

Dimensi 3 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi

Dimensi 4 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi

Dimensi 5 Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi Tolok ukur Dimensi

Page 67: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Demen

siSangat baik Baik Memuaska

n Batas Di Bawah Harapan

Skor

Organisas

i

Presentasi terorganisasi

dengan menyajikan fakta yang

didukung oleh contoh yang

telah dianalisis sesuai konsep

(9-10)

Presentasi terorganisasi dengan baik

dan menyajikan fakta yang

meyakinkan untuk

mendukung kesimpulan-kesimpulan.

(6-8)

Presentasi mempunyai fokus dan

menyajikan beberapa bukti

yang mendukung kesimpulan-kesimpulan.

(4-5)

Cukup fokus, namun bukti

kurang mencukupi

untuk digunakan

dalam menarik kesimpulan

(3-2)

Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk

mendukung pernyataan.

(0-1)

Isi

Isi mampu menggugah

pendengar untuk mengambangka

n pikiran(14-15)

Isi akurat dan lengkap. Para

pendengar menambah

wawasan baru tentang topik

tersebut.

(10-13)

Isi secara umum akurat,

tetapi tidak lengkap. Para

pendengar bisa mempelajari

beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka

tidak menambah

wawasan baru tentang topik

tersebut.(6-9)

Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak menambah pemahaman pendengar

(3-5)

Isinya tidak akurat atau

terlalu umum. Pendengar tidak belajar apapun

atau kadang menyesatkan.

(0-3)

Skor Total

Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan

Page 68: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Demen

si

Sangat baik baik Memuaska

nBatas

ambangDi Bawah Harapan

Skor

Gaya Presentas

i

Berbicara dengan

semangat, menularkan

semangat dan antusiasme

pada pendengar

(9-10)

Pembicara tenang dan

menggunakan intonasi yang

tepat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan

berinteraksi secara intensif

dengan pendengar.

Pembicara selalu kontak mata

dengan pendengar.

(7-8)

Secara umum pembicara

tenang, tetapi dengan nada

yang datar dan cukup sering bergantung

pada catatan. Kadang-kadang

kontak mata dengan

pendengar diabaikan.

(4-6)

Berpatokan pada catatan, tidak ada ide

yang dikembangkan

di luar catatan, suara

monoton(2-3)

Pembicara cemas dan tidak

nyaman, dan membaca

berbagai catatan daripada

berbicara. Pendengar sering diabaikan. Tidak terjadi kontak mata karena

pembicara lebih banyak melihat ke papan tulis

atau layar.(0-1)

Skor Total

Rubrik Deskriptif untuk Menilai Presentasi Lisan

Page 69: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Rubrik Deskriptif Untuk Penilaian Sesama Anggota Tim

DEMENSI Luar Biasa Baik Di bawah harapan

Kontribusi Pada Tugas

Sangat berkontribusi dalam hasil kerja

tim.

Berkontribusi secara “adil” dalam

hasil kerja tim.

Membuat beberapa kontribusi nyata dalam hasil kerja

tim.

Kepemimpinan

Secara rutin melakukan

kepemimpinan yang baik.

Menerima ”pembagian yang

adil” dari tanggung jawab kepemimpinan.

Jarang atau tidak pernah berlatih

tentang memimpin.

Kolaborasi

Menghargai pendapat orang lain

dan berkontribusi besar dalam diskusi

kelompok.

Menghargai pendapat orang

lain dan berkontribusi dalam diskusi

kelompok.

Tidak berkontribusi pada diskusi

kelompok atau sering gagal

berpartisipasi.

Page 70: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

KEMAMPUAN MENULIS ESSAY

GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA

Sangat kurang <20Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah

Kurang 21–40Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan permasalahan

Cukup 41– 60Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang inovatif

Baik 61- 80Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas

Sangat Baik >81Ide, jelas, inovatif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cakupan luas

Page 71: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Deskripsi tugas :

DEMENSI Kriteria Komentar Nilai

Dimensi 1 Harapan Dimensi 1

Dimensi 2 Harapan Dimensi 2

Dimensi 3 Harapan Dimensi 3

Dimensi 4 Harapan Dimensi 4

Dimensi 5 Harapan Dimensi 5

Bentuk Umum Rubrik Holistik

Page 72: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Deskripsi tugas : PRESENTASI LISAN PAPER

DEMENSI Kriteria Komentar Nilai

ORGANISASI

Menyajikan dengan rinci fakta yang mendukung konsep secara valid.

KUALITAS ISI

Isi yang disampaikan membuat pendengar semakin bertambah pengetahuan

GAYA BICARA

Berbicara dengan penuh semangat dan membuat pendengar menjadi antusias

Bentuk Umum Rubrik Holistik

Page 73: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

No KEMAMPUAN AKHIR BOBOT KRITERIA/ INDIKATOR KETERANGAN

1 Penjelasan konsep 10%Kebenaraan

konsepMenjelaskan konsep

dengan benar

2 Analisis konsep 20%Kedalaman

analisisMenganalisis

konsep

3Mengembangkan desain

40%Ketepatan;

kekuatan desainKreativitas, aplikasi

4Kemampuan presentasi

10%Organisasi; isi;

gayaSoft skills

5 Sikap ilmiah 10%Kejujuran ilmiah;

kreatif-inovatifSoft skills

6 Ujian akhir 10%Kebenaran

konsepCek kemampuan

PENILAIAN RANCANGAN

Page 74: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Deskripsi tugas :

DEMENSISangat Setuju Setuju Tidak

Setuju Sangat Tidak

Setuju

Dimensi 1 □ □ □ □

Dimensi 2 □ □ □ □

Dimensi 3 □ □ □ □

Dimensi 4 □ □ □ □

Dimensi 5 □ □ □ □

Bentuk Umum Rubrik Skala Persepsi

Page 75: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

• Perlu membuat level of criteria• Level of criteria menunjukkan

sejauh mana mahasiswa memiliki kemampuan yang dapat ditunjukkan dalam satu kinerja

• Menunjukkan sejauh mana siswa mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

GRADING

SCHEME

GRADING

SCHEME

Page 76: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning

Berdasar nilai

kelompok

Berdasarkan kriteria yang

terukur/ terskala

PENILAIAN ACUAN

NORMA ( PAN )

PENILAIAN ACUAN

PATOKAN ( PAP )

PENDEKATAN PENILAIAN

Page 77: Pembelajaran dengan pendekatan Student Centered Learning