12
Sasmita Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020 83 Pemantauan Penyebaran Penyakit Demam Derdarah (DBD) Pada Kota Pagar Alam Berbasis Web Dengan Metode Waterfall Sasmita 1 , Siti Muntari 2 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam JalanMasik Siagim No.75 Simpang Mbacang Kec.Dempo Tengah Kota Pagar Alam Sur-el : [email protected] Abstrak: Penyakit demam berdarah (DBD) adalah penyakit menular dan berbahaya. Hal ini dikarenakan waktu penyebarannya yang terjadi dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah yang disebabkan oleh virus dengue Perubahan keadaan kondisi tubuh bagi penderita penyakit demam berdarah terjadi sangat mendadak yang ditandai dengam demam tinggi, pusing, nyeri tulang dan persendian, wajah pucat, serta pada kulit terdapat tanda merah yang diakkibatkan oleh gigitan nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu sistem pemantauan penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) pada Kota Pagar Alam berbasis web agar dapat mempermudah pegawai dalam melakukan tugasnya memberikan informasi tentang penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) dan dapat mengetahui tinggi rendahnya kasus DBD di puskesmas Sidorejo serta dapat mencari data kasus Demam berdarah (DBD) berdasarkan tahun. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode Waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, . Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk pemantauan penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) Kota Pagar Alam berbasis web. Kata kunci : Pemantauan, Penyebaran, Demam Berdarah (DBD), Pemrograman PHP & MySQL , Waterfall Abstract: Dengue fever (DBD) is a contagious and dangerous disease. This is because the time of spread occurs in a short time and often causes outbreaks caused by dengue virus Changes in the state of the body condition for people with dengue fever occur very suddenly which is characterized by high fever, dizziness, bone and joint pain, pale face, and on the skin there is a red sign caused by a mosquito bite. This study aims to build a monitoring system for the spread of dengue fever (DBD) in the web-based City of Pagar in order to facilitate employees in carrying out their duties to provide information about the spread of dengue fever (DBD) and to find out the high and low dengue cases in Sidorejo puskesmas look for Dengue Fever (DBD) case data by year. The method used in the research is the Waterfall method, the Waterfall method provides a sequential or sequential software lifecycle approach starting from analysis, design, coding, testing. The results of this study can be used to monitor the spread of web-based dengue fever (DBD) in Pagar Alam City. Keywords : Monitoring, Distribution, Dengue Fever (DBD), Programmer, PHP, and MySQL, Waterfall 1. PENDAHULUAN Penyakit demam berdarah (DBD) adalah penyakit menular dan berbahaya. Hal ini dikarenakan waktu penyebarannya yang terjadi dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah yang disebabkan oleh virus dengue. Virus

Pemantauan Penyebaran Penyakit Demam Derdarah (DBD) Pada

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Sasmita

Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020

83

Pemantauan Penyebaran Penyakit Demam Derdarah (DBD) Pada Kota Pagar Alam

Berbasis Web Dengan Metode Waterfall

Sasmita1, Siti Muntari2

Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam

JalanMasik Siagim No.75 Simpang Mbacang Kec.Dempo Tengah Kota Pagar Alam

Sur-el : [email protected]

Abstrak: Penyakit demam berdarah (DBD) adalah penyakit menular dan berbahaya. Hal ini dikarenakan

waktu penyebarannya yang terjadi dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah yang disebabkan

oleh virus dengue Perubahan keadaan kondisi tubuh bagi penderita penyakit demam berdarah terjadi sangat

mendadak yang ditandai dengam demam tinggi, pusing, nyeri tulang dan persendian, wajah pucat, serta

pada kulit terdapat tanda merah yang diakkibatkan oleh gigitan nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk

membangun suatu sistem pemantauan penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) pada Kota Pagar Alam

berbasis web agar dapat mempermudah pegawai dalam melakukan tugasnya memberikan informasi tentang

penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) dan dapat mengetahui tinggi rendahnya kasus DBD di

puskesmas Sidorejo serta dapat mencari data kasus Demam berdarah (DBD) berdasarkan tahun. Metode

yang digunakan pada penelitian adalah metode Waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat

lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian,. Hasil dari

penelitian ini dapat digunakan untuk pemantauan penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) Kota Pagar

Alam berbasis web.

Kata kunci : Pemantauan, Penyebaran, Demam Berdarah (DBD), Pemrograman PHP & MySQL ,

Waterfall

Abstract: Dengue fever (DBD) is a contagious and dangerous disease. This is because the time of spread

occurs in a short time and often causes outbreaks caused by dengue virus Changes in the state of the body

condition for people with dengue fever occur very suddenly which is characterized by high fever, dizziness,

bone and joint pain, pale face, and on the skin there is a red sign caused by a mosquito bite. This study aims

to build a monitoring system for the spread of dengue fever (DBD) in the web-based City of Pagar in order

to facilitate employees in carrying out their duties to provide information about the spread of dengue fever

(DBD) and to find out the high and low dengue cases in Sidorejo puskesmas look for Dengue Fever (DBD)

case data by year. The method used in the research is the Waterfall method, the Waterfall method provides

a sequential or sequential software lifecycle approach starting from analysis, design, coding, testing. The

results of this study can be used to monitor the spread of web-based dengue fever (DBD) in Pagar Alam

City.

Keywords : Monitoring, Distribution, Dengue Fever (DBD), Programmer, PHP, and MySQL, Waterfall

1. PENDAHULUAN

Penyakit demam berdarah (DBD) adalah

penyakit menular dan berbahaya. Hal ini

dikarenakan waktu penyebarannya yang terjadi

dalam waktu singkat dan sering menimbulkan

wabah yang disebabkan oleh virus dengue. Virus

Sasmita

Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020

84

ini dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk

Aedes aegypti yang populasinya hampir terdapat

diseluruh indonesia terutama wilayah dengan

tinggian dibawah 100 meter diatas permukaan air

laut. Perubahan keadaan kondisi tubuh bagi

penderita penyakit demam berdarah terjadi sangat

mendadak yang ditandai dengam demam tinggi,

pusing, headache, nyeri tulang dan persendian,

wajah pucat, serta pada kulit terdapat tanda merah

yang diakkibatkan oleh gigitan nyamuk (Didi

Supriyadi, 2013 : 42). Berdasarkan hasil observasi

dan wawancara di Puskesmas Sidorejo.

Puskesmas sidorejo masih kesulitan dalam

pemantauan penyebaran penyakit demam

berdarah (DBD) karena data yang terkait tentang

penyakit demam berdarah (DBD) belum

terintegrasi secara maksimal karena masih

tersimpan dalam bentuk arsip. Sehingga

penyajian informasi penyakit demam berdarah

(DBD) masih bersosialisasi. Sehingga

mengalami kesulitan dalam pemantauan

penyebaran penyakit demam berdarah (DBD)

di Kota Pagar Alam. Beberapa penelitian tentang

penyebaran penyakit demam berdarah (DBD)

memang sudah pernah dilakukan sebelumnya.

Diantaranya penelitian dengan judul”

Perancangan WEB-GIS Penyebaran Wabah

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Dan

Malaria Di Kota Bandar Lampung “ (Anggun

Falianingrum, 2012) tujuan peneliti ini adalah

mempermudah masyarakat dalam memperoleh

data akurat lokasi rawan penyebaran penyakit

Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria di

Kota Bandar Lampung melalui web, dan sebagai

bahan pertimbangan Dinas Kesehatan Kota

Bandar Lampung menerapkan sistem

kewaspadaan dini dalam menanggulangi

penyebaran demam berdarah Dengue(DBD) dan

malaria di Kota Bandar Lampung serta dapat

melakukan tindakan preventif sebelum penyakit

tersebut menyebar. Dan didapatkan hasil

penelitian bahwa WEB-GIS yang dibangun telah

dapat menampilkan informasi penyebaran wabah

penyakit demam berdarah Dengue (DBD) dan

malaria di Kota Bandar Lampung dengan

pengelompokan pada tiap kelurahan. Yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan

pengumpulan data menggunakan metode

wawancara, observasi. Serta metode pengujian

dalam penelitian ini yaitu metode Black Box Test.

Sedangkan penelitian lainya adalah “ Sistem

Informasi Geografis Pemetaan Penyakit Kronis

Dan DBD Dipuskesmas 1 Baturiti Berbasis

Website” ( I Wayan Rustana Putra, 2017)

didapatkan hasil penelitian bahwa, pemantauan

penyebaran penyakit DBD yang dilakukan secara

manual sehingga menyulitkan pihak puskesmas

dan kurang efektif untuk memantau masyarakat

yang terkena penyakit DBD, sehingga

penanganan dan informasi sangat lambat.

Perancangan program merupakan solusi terbaik

untuk memecahkan permasalahan yang ada

dengan adanya perancangan pemantauan

penyebaran penyakit DBD diharapkan dapat

mempermudah kinerja pegawai puskesmas dalam

melakukan tugasnya. Yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah melakukan pengumpulan

data penyebaran kuesioner, wawancara, observasi

Metode yang diterapakan ini menggunakan

metode waterfall dan pengujian sistem ini

dilakukan dengan metode black-box. Pemantauan

penyebaran penyakit demam berdarah (DBD)

Puskesmas sidorejo Kota Pagar Alam masih

kesulitian dalam pemantauan lokasi penyebaran

Sasmita

Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020

85

penyakit demam berdarah (DBD) diwilayah di

Kota Pagar Alam dikarenakan belum adanya

sistem. Pemantauan penyebaran penyakit demam

berdarah (DBD) masih manual seperti

bersosialisasi yang memperlambat kinerja

pegawai sehingga membutuhkan sebuah sistem

yang dapat mempermudah pegawai dalam

melakukan tugasnya memberi informasi tinggi

rendahnya kasus DBD di puskesmas Sidorejo

serta dapat mencari data kasus Demam berdarah

(DBD) berdasarkan bulan dan tahun. Ada pun

gejala demam berdarah (DBD) yaitu, demam

tinggi, pusing, wajah pucat, serta pada kulit

terdapat tanda merah yang diakkibatkan oleh

gigitan nyamuk, Maka metode pengembangan

sistem yang diterapkan pada program pemantauan

penyebaran penyakit demam berdarah (BDB) ini

menggunakan metode waterfall dan pengujian

sistem ini dilakukan dengan metode pengujian

black-box. Berdasarkan latar belakang maka

penulis mengambil judul “Pemantauan

Penyebaran Penyakit Demam Berdarah

(DBD) Pada Kota Pagar Alam Berbasis Web

Dengan Metode Waterfall”

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah

dikemukakan diatas maka peneliti merumuskan

masalah yaitu “Bagaimana membuat Pemantauan

Penyebaran Penyakit DBD Pada Kota Pagar Alam

Berbasis Web?”

1.3 BATASAN MASALAH

1. Dalam website yang saya didalamnya

terdapat menu Home, Profil, data, berita,

galeri, laporan, tambah pengguna. Output

yang dihasilkan berupa informasi kasus

demam berdarah(DBD), berita, galeri dan

laporan.

2. Dalam pembuatan website

menggunakan bahasa pemrograman

PHP, serta database, Mysql.

3. Sistem ini hanya memantau lokasi

penyebaran penyakit Demam

Berdarah (DBD) di puskesmas

Sidorejo.

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT

1.4.1 Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah

membuat sistem pemantauan

penyebaran penyakit demam

berdarah (DBD) pada Kota Pagar

Alam berbasis web.

1.4.2 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari

penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagi pengguna

a. Mempermudah proses

pemantauan penyebaran

penyakit demam

berdarah (DBD) pada

Kota Pagar Alam.

b. Memberikan informasi

tinggi rendahnya kasus

DBD serta dapat mencari

data kasus DBD

berdasarkan tahun

dipuskesmas sidorejo

pada Kota Pagar Alam.

2. Bagi instansi

a. Data yang tersimpan akan lebih

terorganisir, sehingga memudahkan

untuk mencari data bila suatu saat

diperlukan.

Sasmita

Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020

86

b. Proses pemantauan penyebaran

penyakit DBD menjadi lebih cepat, di

puskesmas sidorejo Kota Pagar Alam.

3. Bagi peneliti lain

Sebagai sumber referensi dan pedoman bagi

peneliti lain untuk membuat atau melakukan

pengembangan terhadap website ini.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Metode Pengembangan Sistem

Model SDLC (Software Development

Life Cycle) atau (System Development

Life Cycle) air terjun (waterfall) sering

juga disebut model sekuensial linier

(sequential linear) atau alur hidup klasik

(classic life cycle). Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup

perangkat lunak secara sekuensial atau

terurut dimulai dari analisis, desain,

pengodean, pengujian, dan tahap

pendukung (support). (Rosa A.S,

M.Shalahuddin, 2016 : 28) Berikut adalah

gambar model air terjun:

Gambar 1. Waterfall

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan

dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat

lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh

user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk

didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses

multi langkah yang focus pada desain

pembuatan program perangkat lunak

termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka,

dan prosedur pengodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak

dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat

diimplementasikan menjadi program

pada tahap selanjutnya. Desain perangkat

lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga

perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam

program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai

dengan desain yang telah dibuat pada

tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak

secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah

diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) data

memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan

(maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah

perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user.

Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak

Analisis Desain Pengujian Pengkodean

Sasmita

Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020

87

terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan

lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses

pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perangkat

lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Rancang Bangun

(Bambang, 2013 : 27) dari peneliti

(Yuntari Purba Sari, 2017 : 83)

Rancang bangun adalah proses

pembangunan sistem untuk

menciptakan sistem baru maupun

mengganti atau memperbaiki

sistem yang telah ada baik secara

keseluruhan maupun hanya

sebagian

Jadi dapat disimpulkan rancang bangun

adalah proses penggambaran,

perencanaan, dan pembuatan sketsa dan

dapat menerjemahkan hasil analisa ke

dalam bentuk peket perangkat lunak

menciptakan sistem baru dan mampu

mengganti atau memperbaiki sistem yang

sudah ada baik keselurahan maupun

sebagian.

2.2.2 Demam Berdarah (DBD)

Pengertian BDB menurut (Yatim,

2007) yang dikutip oleh (Nuril Faiz,

2013 : 69) penyakit DBD adalah

penyakit menular yang ditularkan

oleh nyamuk Aedes aegypti melalui

virus yang dimilikinya yaitu virus

dengue dari penderita kepada orang

lain melalui gigitannya. Virus ini

berkembang baik di dalam kelenjar

liur dipangakal belalai nyamuk dan

berkembang subur di dalam darah

manusia.

2.2.3 Internet

Internet adalah jaringan global yang

menghubungkan komputer-komputer

di seluruh dunia. Dengan internet,

semua komputer bisa mengakses data

yang terdapat pada komputer lain di

benua yang berbeda. Istilah ”Internet”

pertama kali digunakan, TCP/IP di

adobsi sebagai protokol universal

untuk jaringan tersebut. Pada tahun

1986 diperkenalkan sistem nama

domain ,yang sekarang di kenal

dengan DNS (Domain Name System)

yang berfungsi untuk menyeragamkan

sistem pemberian nama alamat di

jaringan komputer (Priyanto

Hidayatullah, Jauhari Khairul

Kawistara, 2015 : 1)

2.2.4 Website

Menurut (Y. Triyoga Budi Widodo, 2013

: 9) Website atau sering disebut web

adalah sebuah halaman yang berisi

tulisan-tulisan yang lazimnya dilengkapi

dengan gambar-gambar maupun foto-

foto.Tulisan-tulisan tersebut ditulis

dengan berbagai macam tujuan.Ada yang

bertujuan untuk bisnis, pendidikan,

promosi barang, maupun informasi hal-

hal tertentu. .

2.2.5 Basis Data

(Rosa A.S dan M. Shalahuddin, 2013 :

43) Basis data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya

Sasmita

Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020

88

adalah memelihara data yang sudah

diolah atau informasi dan membuat

informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada

intinya basis data adalah media untuk

menyimpan data agar dapat diakses

dengan mudah dan cepat.

2.2.6 Xampp

Gambar 2. Xampp

Menurut (Adi Baskoro, 2012 : 36)

XAMPP adalah salah satu software

server yang bisa berjalan diatas sistem

operasi seperti windowns, apple, dan

linux. Melalui Xampp aplikasi website

atau CMS bisa dijalakan, termasuk

joomla, drupal, wordpress, dan

lainnya.

2.2.7 SQL (Structured Query Language)

Menurut (Rosa A.S & M.

Shalahuddin, 2016 : 46) SQL

(Structured Query Language) adalah

bahasa yang digunakan untuk

mengelola data pada RDBMS. SQL

awalnya dikembangan berdasarkan

teori aljabar relasional dan kalkulus.

2.2.8 Axure

Menurut (Melanesia N.W. Rumbiak,

2017 ) dari peneliti (Desi Puspita,

desember,2016) Axure adalah sebuah

perusahaan yang didirikan pada Mei

2002 oleh Victor Hsu dan Martin

Smith di Berkeley, CA. Victor yang

sebagai teknik elektro kemudian

berubah menjadi pengembang

software kemudian menjadi manager

produk. Dan martin sebagai seorang

ekonomi dan seorang hacker yang

belajar sendiri. Bekerja sama pada

internetstartup dan mereka mencoba

membuat sebuah software dari

powerpoint, visio, dan dokumen word,

dan merekapun menetapkan bahwa

ada jalan terbaik. Maka terlahirlah

axure versi pilot dari Axure RP dirilis

pada tahun 2003 dan merupakan salah

satu desain yang dispesialisasi dalam

perancangan aplikasi berbasis

browser. Dan 12 tahun kemudian

Axure RP dikenal sebagai sebuah

standar dalam pembuatan

perancangan sebuah aplikasi.

2.2.9 Usecase Diagram

Class Diagram dapat membantu

dalam menvisualisasikan struktur

kelas-kelas dari suatu sistem dan

merupakan type Diagram yang paling

banyak dipakai. Class Diagram paling

banyak memperhatikan hubungan

antara kelas dan penjelasan detail

kelas dalam pemodelan desain

(logicalview) dari suatu sistem selama

proses analisa class diagram

memperhatikan aturan-aturan dan

tanggung jawab entitas yang

menentukan prilaku sistem selama

tahap desain.

Sasmita

Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020

89

Gambar 3. Usecase Diagram

2.2.10 Class Diagram

Gambar 4. Class Diagram

Class Diagram digunakan untuk

menampilkan kelas-kelas yang ada

didalam sistem. Class diagram

memberikan gambaran sistem secara

statis dan realisasi antar kelas. Di

dalam class diagram ini terdapat

beberapa kelas yaitu kelas profil, kelas

Data, kelas berita, kelas Album, kelas

gambar, masuk.

3. Desain Tabel

3.1 Tabel Profil

Tabel 1. Tabel Profil

3.2 Tabel Data

Tabel 2. Tabel Data

No Nama Type

Siz

e

Keteranga

n

1 Kode_Kel

urahan*

Int 10

Kode_Kel

urahan

2 Kelurahan Varch

ar 20

Kelurahan

3 Kecamata

n

Varch

ar 20

Kecamatan

4 Puskesma

s

Varch

ar 20

Puskesmas

5 Tahun Varch

ar 4

Tahun

6 Penderita Int 10 Penderita

7. Meningga

l

Int 10

Meninggal

Admin

Kelola Profil

Data

View

DeleteEditInput

EditInput

Delete

View

Input

Edit

Delete

View

Validasi

Logout Login

Cek Status Login

Masyarakat

<<include>>

<<include>>Kelola Berita

Kelola Laporan

Cetak

View <<include>>

Dinas Kesehatan

kelurahan

Kelola Galeri

InputEdit

Delete

View

Tambah Pengguna

Input

Edit Delete

View

<<include>>

<<include>>

Data

+kode kel+Kelurahan+Kecamatan+Puskesmas+Tahun+Penderita+Meninggal

+GetKodeKel()+SetKodeKel()+GetKelurahan()+SetKelurahan()+GetKecamtan()+SetKecamtan()+GetJPuskesmas()+SetPuskesmas()+GetTahun()+SetTahun()+GetPenderita()+SetPenderita()+GetMeninggal()+SetMeninggal()+queryInputData()+queryViewData()+queryEditDataD()+queryHapusData()+CekStatusLogin()

Kelola Data

+Input()+View()+Hapus()+Delete()

Berita

+Id+Judul_Berita+Isi_Berita+Gambar+Tanggal_Post

+GetId()+SetId()+GetJudul_Berita()+SetJudul_Berita()+GetIsi_Berita()+SetIsi_Berita()+GetGambar()+SetGambar()+GetTanggal_Post()+SetTanggal_Post()+queryInputBerita()+queryView Berita()+queryEditsBerita()+queryHapus Berita()+CekStatusLogin()

Kelola Berita

+Input()+View()+Edit()+Delete()

Koneksi Basis Data

+Host+Database+Username+Password

+Open()+Execute()+GetResult()+Close()

Antar Muka

+FromAdmin()+FromProfil()+FromKasusDBD()+FromInformasi()+FromBerita()+TampilAdmin()+TampilProfil()+TampilKasusDBD()+TampilInformasi()+TampilBerita()

Main

+Main()

Validasi

+Login()+Logout()+CekStatusLogin()

+1

+1

+1

Album

+Ida+Nma

+getIda()+setIda()+GetNma()+SetNma()+queryViewAlbum()+queryEditAlbum()+queryHapusAlbum()+CekStatusLogin()

kelola Galeri

+input()+view()+Edit()+Delete()

Profil

+Sejarah+Visi Dan Misi+Kontak

+GetSejarah()+SetSejarah()+GetVisiDanMisi()+SetVisiDanMisi()+GetKonak()+SetKontak()+GetKontak()+SetKontak()

profil

+Input()+View()+Edit()+Delete()

Gambar

+Idf+Ida+NamaF+KetF+Tgl

+GetIdf()+SetIdf()+GetIda()+SetIda()+GetNamaF()+SetNamaF()+GetKetF()+SetKetF()+GetTgl()+SetTgl()+quaeryViewGambar()+quaeryEditGambar()+quaeryHapusGambar()+CekStatusLogin()

Kelola Gambar

+input()+view()+Edit()+Delete()

Masuk

+KodeUser+Username+Password+Level+GetKodeUser+SetKodeUser+GetUsername+SetUserName+GetPassword+SetPassword+GetLevel+SetLevel

+GetKodeUser()+SetKodeUser()+GetUsername()+SetUserName()+GetPassword()+SetPassword()+GetLevel()+SetLevel()+quaeryViewMasuk()+quaeryEditMasuk()+quaeryHapusMasuk()+CekStatusLogin()

Kelola Masuk

+input()+view()+edit()+delete()

+1

+1

1+1

+1

+1

+1

+1

1

+1

+1

+1

1

+1

+1

+1

+1

+1

+1

+1

+1

+1

1

+1

+1

+1

+1

+1

+1

+1

+1

+1

+1

+1

+1

+1

No Nama Type Size Keterangan

1 Id_Profil

*

Int

3 Id Profil

2 Kategori Varch

ar 29 Judul

3 Isi Text

Isi

Sasmita

Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020

90

3.1 Tabel Berita

Tabel 3. Tabel Berita

4. Rancangan Desain Tampilan

4.1 Halaman Login

Gambar 5. Halaman Login Admin

Halaman Utama Admin adalah halaman

yang pertama kali muncul pada saat

Admin mengakses web, Didalam

Tampilan Utama Admin dan User

Terdapat Menu Login. Yang dapat login

hanya Admin, Petugas Kelurahan Dan

Dinas Kesehatan untuk dapat login

kedalam sistem admin, Petugas

Kelurahan Dan Dinas Kesehatan

diharuskan memasukan username dan

password pada menu login yang terdapat

di dalam halaman menu utama, jika

username dan password yang dimasukan

oleh admin, Petugas Kelurahan Dan

Dinas Kesehatan benar maka sistem akan

menampilkan halaman utama.

4.2 Halaman Data

Gambar 7. Halaman Data

Halaman ini adalah halaman yang muncul

pada saat admin mengklik menu input

Data, halaman ini digunakan untuk

memasukan data. Hanya admin yang

dapat menginputkanya.

4.3 Halaman Berita

Gambar 8. Halaman Berita

Halaman ini adalah halaman yang muncul

pada saat admin mengklik menu input

Berita, halaman ini digunakan untuk

memasukan data Berita. Hanya admin

yang dapat menginputkanya.

4.4 Halaman Laporan

No

Nama Type Size Keterangan

1 Id_Ber

ita*

Int 3

Id_Berita

2 Judul Varch

ar 100

Judul

3 Headli

ne

Text

Headline

4 Isi Text Isi

5 Pengir

im

Varch

ar 20

Pengirim

6. Tangg

al

Dateli

ne

Tanggal

7. Foto_

Berita

Varch

ar 100

Foto_Berita

Sasmita

Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020

91

Gambar 9. Halaman Laporan

Tampilan laporanan adalah tampilan

keseluruhan data-data yang diinputan setiap

masing-masing kelurahan.

4.5 Halaman Cetak Laporan

Gambar 10. Halaman Cetak Laporan

Tampilan Cetak laporanan adalah hasil dari

laporan setiap masing-masing kelurahan

3. HASILDAN PEMBAHSAN

3.1 Hasil

Hasil penelitian ini untuk menghasilkan

Rancang Bangun Pemantauan Penyebaran

Penyakit Demam Berdarah (DBD) Pada

Kota Pagar Alam Berbasis Web. Sistem ini

dibangun dengan bahasa pemrograman PHP.

Pengolahan database-nya menggunakan

MySQL, web server local menggunakan

Apache, dimana MySQL dan Apache tersebut

tergabung dalam satu aplikasi yaitu XAMMP.

Dalam pengetikan coding penulis

menggunakan adobe dreamweaver. Dari

hasil penelitian yang telah dilakukan, maka

dihasilkan Rancang Bangun Pemantauan

Penyebaran Penyakit Demam Berdarah

(DBD) Pada Kota Pagar Alam Berbasis Web

yang dapat membantu admin menginputkan

data Penyakit Demam Berdarah.

3.2 Pembahasan

3.2.1 Tampilan Halaman Login

Gambar 11. Halaman Login

Halaman login Admin adalah

halaman yang pertama kali muncul

pada saat admin mengakses web,

untuk dapat login kedalam sistem

admin diharuskan memasukan user

name dan password pada menu login

yang terdapat di dalam halaman

menu utama, jika user name dan

password yang dimasukan oleh

admin benar maka akan

menampilkan halaman utama admin.

3.2.2 Tampilan Halaman Data

Sasmita

Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020

92

Gambar 12. Halaman Data

Halaman ini adalah halaman yang muncul

pada saat admin memilih tambah data, pada

halaman ini admin dapat menambahkan

data penyakit demam berdarah (DBD)

seperti kelurahan, kecamatan, puskesmas,

tanggal, jumlah penderita, jumlah

meninggal.

3.2.3 Tampilan Halaman Berita

Gambar 13. Halaman Berita

Halaman ini adalah halaman yang muncul

pada saat admin memilih tambah berita,

pada halaman ini admin dapat memasukan

judul berita, headline berita, isi berita,

pengirim, foto berita.

3.2.4 Halaman Laporan

Gambar 14. Halaman Laporan

Halaman ini adalah halaman yang muncul

pada saat admin memilih menu laporan,

pada halaman ini admin dapat memilih

periode dari tanggal dan sampai tanggal.

3.2.5 Halaman Cetak Laporan

Gambar 15. Cetak Laporan

Halaman ini adalah halaman

yang muncul saat admin memilih

cetak pada menu halaman

laporan admin, pada halaman ini

admin dapat mencetak laporan

dari periode dari tanggal dan

sampai tanggal..

3.2.6 Grafik

Gambar 16. Grafik

Halaman ini adalah yang muncul

Pada saat user memilih menu

grafik, pada halaman ini user

dapat melihat perbandingan data

penyakit demam berdarah (DBD)

tinggi rendahnya orang terkena

penyakit demam berdarah

(DBD).

4. Simpulan

Sasmita

Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020

93

Dalam penelitian skripsi ini penulis telah

menguraikan beberapa tahapan yang telah

dilakukan oleh peneliti dalam merancang dan

membangun Website Pemantauan Penyebaran

Penyakit Demam Berdarah (DBD) Pada Kota

Pagar Alam pada Puskesmas Sidorejo Kota

Pagar Alam, dengan ini peneliti dapat

menyimpulkan beberapa hal yaitu:

1. Penelitian ini menghasilkan Sebuah

Website Pemantauan Penyebaran

Penyakit Demam Berdarah (DBD) Pada

Kota Pagar Alam yang dapat membantu

memberikan informasi tentang tinggi

rendahnya data penderita penyakit

demam berdarah (DBD) Kota Pagar

Alam.

2. Website Pemantauan Penyebaran

Penyakit Demam Berdarah (DBD) Pada

Kota Pagar Alam pada Puskesmas

Sidorejo adalah sarana untuk

memudahkan dalam pencarian Data

penderita penyakit demam berdarah

(DBD) dan dapat diakses dengan mudah

oleh pengguna (User).

3. Sasaran utama dari sistem yang dibuat

ini adalah pada pegawai Puskesmas

Sidorejo, Kelurahan, Dinas Kesehatan,

serta user umum yaitu para pengunjung

website yang membutuhkan informasi

tinggi rendahnya data penderita

penyakit demam berdarah (DBD) Kota

Pagar Alam.

5. Saran

1. Penulis mengharapkan dengan adanya

website Pemantauan Penyebaran Penyakit

Demam Berdarah (DBD) Pada Kota Pagar

Alam, masalah-masalah yang sering terjadi

pada proses pemberian informasi informasi

tinggi rendahnya data penderita penyakit

demam berdarah (DBD) Kota Pagar Alam

teratasi dengan baik.

2. Penulis berharap rancangan website

Pemantauan Penyebaran Penyakit Demam

Berdarah (DBD) Pada Kota Pagar Alam ini

dapat berguna bagi Puskesmas Sidorejo

Pagar Alam untuk memberikan informasi

baik bagi pegawai maupun masyarakat.

3. Perlu adanya perbaikan pada grafik

ataupun pada menu lainya agar sistem ini

berjalan dengan baik dan selalu mengikuti

perkembangan zaman.

DAFTAR RUJUKAN

[1] Abdul Kadir. (2014 ). Pengenalan teknologi

informasi. Yogyakarta.

[2] Adi Baskoro. (2012 ). Buku Pintar Joomla.

Jakarta : Mediakita.

[3] Anggun Falianingrum, K. M. (2012).

Perancangan WEB-GIS Penyebaran Wabah

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Dan Malaria Di Kota Bandar Lampung .

[4] Arief Puji Eka Prasetya. (2016). sistem

monitoring jentik nyamuk di desa muktiharjo

berbasi web.

[5] Budi Rahajo. (2016). Modul Pemrograman

Web. Modula- Bandung.

[6] Desi Puspita. (desember,2016). website

penerimaan siswa baru, JURNAL BETRIK.

[7] Didi Supriyadi. (2013). Sistem Informasi

Penyebaran Penyakit Demam Berdarah

Menggunakan Metode Jaringan Syaraf

Tiruan Backpropagation.

Sasmita

Jurnal Ilmiah Betrik, Volume.11, No.02, Agustus 2020

94

[8] https://id.m.wikipedia.org/wiki/monitoring.

(n.d.).

[9] I wayan Rustana Putra Yasa. (2017). Sistem

informasi geografis pemetaan penyakit

Kronis Dan Demam Berdarah di puskesmas

1 baturiti berbasis website.

[10] Ingrid Rosalia Dewi dan Rini Malfiany.

(2017). Perancanagn sistem informasi

administrasi pembayaran. jurnal Interkom.

[11] Kadir Abdul. (2013). Pemrograman

database my sql untu pemula.

[12] Mukti, Y. I. (2019). Sistem Informasi

Monitoring Kesehatan Masyarakat Berbasis

Web Menggunakan Metode Unifed

Modelling Language. Jusikom: Jurnal

Sistem Komputer Musirawas, 4(1), 1-8.

[13] Nuril Faiz. (2013). Analisis spasial

penyebaran penyakit demam berdarah

dengue dengan indeks moran dan geary"sc.

[14] Priyanto Hidayatullah & Jauhari Khairul

Kawistara. (2017). Pemrograman Web.

Informatika Bandung.

[15] Priyanto Hidayatullah, Jauhari Khairul

Kawistara. (2015). Pemrograman WEb.

Bandung: Informatika Bandung.

[16] Rina Musyawarah. (2005 ). Membangun

Aplikasi Database BErbasis Web.

[17] Rosa A.S & M. Shalahuddin. (2016 ).

Rekayasa Perangkat Lunak.

[18] Rosa A.S Dan M. Shalahuddin. (2012).

Rekayasa perangkat lunak terstruktur dan

berorientasi objek.

[19] Rosa A.S, M.Shalahuddin. (2013).

Rekayasa perangkat lunak. Bandung:

Informatika Bandung.

[20] Wibowo. (2009). Sitem Informasi Biaya

Pendidikan (BPP) pada Politeknik Ganesha

Medan Berbasis Web.

[21] Y. Triyoga Budi Widodo. (2013).

pedoman dasar membuat web.

[22] Yuntari Purba Sari. (2017). Rancang

Bangun Aplikasi Penjualan Dan Persendian

Obat Pada Apotik Merben Di Kota

Prabumulih.