Pemanfaatan Enzim ALT Dan AST Dalam Diagnosa Kerusakan Hati Dan Jantung

Embed Size (px)

Citation preview

Kelompok 4Nama Anggota : Dini Astrianis Jovina febe Miftahul Rizal S Septi Trisno A Adi Muslimawadi Fitri Diah P M Reza P

B1J011110 B1J011122 B1J011126 B1J011134 B1J011152 B1J011160 B1J011166

Bagaimana pemanfaatan enzim ALT dan AST dalam diagnosa kerusakan hati dan jantung?

AST (aspartate aminotransferase) = glutamat-piruvat tranaaminase (GPT) = (SGOT) serum glutamic oxaloacetic transaminase normalnya ditemukan dalam suatu keanekaragaman dari jaringan termasuk hati, jantung, otot, ginjal, dan otak. ALT (alanine aminotransferase) = (GOT) glutamat-oxaloasetat transaminase = (SGPT) serum glutamic pyruvic transaminase , normalnya ditemukan sebagian besar di hati

Alanin aminotransferase (ALT) dan Aspartat aminotransferase (AST) adalah penting dalam mendiagnosa kerusakan jantung dan liver yang disebabkan oleh serangan jantung, keracunan obat atau infeksi. Setelah serangan jantung, berbagai enzim termasuk aminotransferase, bocor dari sel jantung yang luka masuk ke pembuluh darah. Suatu langkah awal dalam mendeteksi kerusakan hati adalah suatu tes darah sederhana untuk menentukan kehadiran dari enzim-enzim hati tertentu dalam darah

Pengukuran kadar kedua aminotransferase serum darah melalui uji SGPTdan SGOT (S = serum) dan enzim lainnya, kreatin kinase melaui SCK (Serum Creatin Kinase) test, dapat menunjukkan info ttg tingkat parahnya kerusakan. CK adalah enzim jentung yg pertama kali nampak dalam darah setelah serangan jantung, ttp juga cepat tidak nampak dari darah. Uji SGOT dan SGPT juga penting dalam pengobatan, untuk menentukan apakah seseorang terpapar CCL4, Cloroform yg dapat merusak hepar. Degenerasi hepar yg disebabkan oleh solven2 tsb berkaitan dg bocornya bbg enzim dari sel2 hepar yg rusak masuk ke darah. Aminotrasferase sangat bermanfaat untuk monitor seseorang terpapar bahan kimia, krn aktivitas enzim2 ini tinggi di hati.

KESIMPULANALT = GPT; AST = GOT merupakan enzim2 dengan aktivitas tinggi di hepar. Namun bila hepar terpapar bahan2 kimia toksik CCL4, CHCL3 dll sel hepar rusak, enzim bocor masuk ke darah kadar enzim dalam darah tinggi bukti tingkat keparahan hepar. Juga untuk jantung, bila terjadi serangan jantung, ada sel jantung rusak enzim CK, GOT yg nampak berikutnya, kemudian GPT, Laktat dehidrogenase bocor masuk kedarah bukti ada kerusaakan jantung

Thank you for your attention

gomawo

terima kasih