BAHAN PELATIHAN PELAKU EKSPOR PADA UKMDEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN SDM

KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA

2013

PENGANTAR STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI)

SEKTOR : PERDAGANGANBIDANG : KOPERASI DAN UKM

JABATAN/AREA KERJA : PELAKU EKSPOR UKM

Pokok Isi

A. Peluang Dan Tantangan Bisnis Ekspor UKM

B. SKKNI Pelaku Bidang Kop Dan UKM Jabatan Kerja Plaku Ekspr Pada UKM

C. Forum Komunikasi Profesi Ekspor Indonesia (FKPEI)

PROSPEK EKSPOR INDONESIA

• EKSPOR NON MIGAS DUNIA MENINGKAT 6.88% PER TAHUN • IMPOR DUNIA 2010 = USD 15.230 Milyar (Naik 21,02 %)• EKSPOR INDONESIA 2011 = USD 203,496 Milyar (Naik 28,98%) = 0,013 % nilai impor dunia

3

• EKSPOR NON MIGAS INDONESIA MENINGKAT 14.08% /TAHUN(SURPLUS PERDAGANGAN NON MIGAS INDONESIA CENDERUNG

MENURUN), KARENA MENINGKATNYA NILAI IMPOR• SEKTOR UTAMA EKSPOR NON MIGAS INDONESIA :

A. SEKTOR PERTAMBANGAN (PANGSA 10,89 %) B. SEKTOR INDUSTRI (PANGSA 64,41 %) C. SEKTOR PERTANIAN (PANGSA 3,35 %)

• STRUKTUR EKSPOR INDONESIA :BAHAN BAKU +/- 67 %BARANG JADI 33 %

4

TAHUN 2011•NEGARA TUJUAN UTAMA EKSPOR INDONESIA ASIA : JEPANG (11 %)CHINA (8.20 %)INDIA (6.40 %)SINGAPURA (8.60 %)MALAYSIA KOREA SELATAN THAILAND TAIWAN NON ASIA :AMERIKA SERIKAT (11.60 %)BELANDA

5

Data Ekspor UKM (BPS)•Data ekspor UKM adalah produk yang diekspor yang produksinya dilakukan oleh UKM

•Ekspor tidak harus dilakukan langsung oleh UKM ybs

•Produk UKM yang kemudian dilakukan finishing oleh usaha besar dan diekspor maka dihitung sebagai ekspor Usaha Besar

66

UKM dalam bisnis Ekspor Indonesia

Kriteria UKM menurut UU No. 20/2008

77

PERKEMBANGAN EKSPOR NONMIGAS UKM• Periode 1998 – 2009: rata-rata nilai ekspor non-migas UKM adalah Rp 104,406 T

• Kenaikan rata-rata 9%/tahun

• Peran terhadap ekspor non-migas nasional antara 17% s/d 22%, dengan rata-rata 19%

88* Sumber: BPS & Kementerian Koperasi dan UKM (diolah)

No Tahun UKM Total % UKM

1 1998 69.315.402 325.498.140 21,30

2 1999 52.594.122 286.247.749 18,37

3 2000 75.448.606 389.967.289 19,35

4 2001 80.846.524 425.115.716 19,02

5 2002 87.290.034 399.206.109 21,87

6 2003 77.096.715 382.534.146 20,15

7 2004 95.548.237 470.789.928 20,30

8 2005 110.338.065 544.201.760 20,28

9 2006 123.767.869 689.412.542 17,95

10 2007 140.363.835 794.872.133 17,66

11 2008 178.008.282 983.540.414 18,10

12 2009 162.254.525 953.089.868 17,02 Rata-rata 104.406.018 553.706.316 19,28

Ekspor Non-Migas UKM & NasionalTahun 1998 - 2009 (Juta Rupiah)

99

Ekspor Non-Migas UKM & Nasional

Tahun 1998 - 2010 (Juta Rupiah)No Tahun UKM Total % UKM

1 1998 69,315,402 325,498,140 21.30

2 1999 52,594,122 286,247,749 18.37

3 2000 75,448,606 389,967,289 19.35

4 2001 80,846,524 425,115,716 19.02

5 2002 87,290,034 399,206,109 21.87

6 2003 77,096,715 382,534,146 20.15

7 2004 95,548,237 470,789,928 20.30

8 2005 110,338,065 544,201,760 20.28

9 2006 123,767,869 689,412,542 17.95

10 2007 140,363,835 794,872,133 17.66

11 2008 178,008,282 983,540,414 18.10

12 2009 162,254,525 953,089,868 17.02

13 2010 175,894,895 1,112,719,937 15.81

Rata-rata 109,905,162 596,707,364 19.01 Sumber : Kementerian Koperasi dan UKM – BPS

TANTANGAN

– Peningkatan kemampuan ekspor ditengah dengan tuntutan persaingan global yg makin tinggi : isu lingkungan dan kesehatan, sertifikasi, standar kualitas dan good governance supplier

– Pengembangan skema pembiayaan dan atau fasilitasi akses pembiayaan UKM orientasi ekspor

– Pengembangan koperasi produsen dan koperasi pemasaran atau trading hosue yang menangani komoditas orientasi ekspor yang disediakan UMKM

– Penanganan produk yang memiliki potensi pasar ekspor, bahan produknya tersedia dan potensial diusahakan KUKM seperti sabut kelapa dan arang kelapa

– Pengembangan Tenaga pelaksana ekspor dan wirausaha ekspor

1010

– Kondisi ekonomi dan persaingan global ;– Pasar ekspor perlu skala dan standar

kualitas tertentu yg sulit dipenuhi UKM secara individu;

– Infrastruktur pendukung ekspor tersedia tapi belum merata seperti halnya penyebaran UKM;

– Terbatasnya kemampuan SDM, permodalan, dan akses sumberdaya produktif;

– Tingginya biaya modal dibandingkan dengan negara-negara pesaing.

1111

HAMBATAN

Mengapa UKM Ekspor ?•Pasar ekspor volumenya lebih besar •Strategis & tahan krisis•Membawa selera pasar dunia kepada UMKM produsen, perajin, petani dan industri rumah tangga)•Beberapa produk UKM memang berorientasi ekspor•ACFTA, ASEAN Community & Blok perdagangan ancaman/ peluang ?•Sistem pendukung tersedia: Pelabuhan, Transportasi, Pabean, Bank, Asuransi•Ekspor Indonesia 2010 = US$ 157.78 milyar ke 10 NTE utama = US$ 115 M (73 %) perluasan pasar 10 produk utama = US$ 110 M (70 %) perluasan produk

DICARI !!! : SDM KOMPETEN SKKNIPrioritas Pengembangan UKM Ekspor SDM (orang)

12

EKSPORTIR PRODUSEN vs EKSPORTIR NON PRODUSEN

Karakter Produsen -Produktivitas-Efisiensi-“inward looking”

13

Karakter Eksportir (Marketer)-Perluasan Pasar-“outward looking”≠

PENGEMBANGAN EKSPOR UKMTIDAK HARUS MENGARAHKAN PARA PRODUSEN UNTUK MENGEKSPOR SENDIRI PRODUKNYAPERLU DIKEMBANGKAN EKSPORTIR NON PRODUSEN YANG KOMPETEN

PELAKSANA EKSPOR atau WIRAUSAHA EKSPOR ?

• Bagi UKM : Pelaksana Ekspor tidak cukup Perlu diarahkan sebagai : WIRAUSAHA EKSPOR

• DIBUTUHKAN ENTERPRENEURSHIP MENGGALI PRODUK POTENSIAL UNTUK DI ESKPOR MENEMBUS PASAR EKSPOR BERSAING DENGAN UKM NEGERI LAIN MEMBAWA SELERA PASAR GLOBAL KEPADA PARA PRODUSEN INOVATIF

14

UKM EKSPORTIR PRODUK INDONESIA - MENGEKSPOR HANYA PRODUK INDONESIA

UKM EKSPORTIR INDONESIA

-UKM ASAL INDONESIA-MEMASARKAN PRODUK ASAL MANAPUN-MEMBERI NILAI TAMBAH PRODUK ASING & MASUK KE PASAR GLOBAL

≈ USAHAWAN DI SINGAPORE

15

vs