107
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG skripsi diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Teknik Elektro Oleh Ahmad Fahmi Karami 5301405005 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

  • Upload
    hamien

  • View
    297

  • Download
    12

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA

MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

skripsi

diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Teknik Elektro

OlehAhmad Fahmi Karami

5301405005

JURUSAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2011

Page 2: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

ii

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar

hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip dan dirujuk secara ilmiah.

Semarang, 4 Februari 2011

Penulis

Ahmad Fahmi KaramiNIM 5301405005

Page 3: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan sidang panitia ujian skripsi

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang pada

tanggal

Panitia

Ketua, Sekretaris,

Drs. Djoko Adi Widodo, M.T Drs. Slamet Seno Adi, M.Pd,M.TNIP 195909271986011001 NIP 195812181985031004

Penguji

Feddy Setio Pribadi, S.T, M.T

NIP 197808222003121002

Penguji/Pembimbing I Penguji/Pembimbing II

Drs. Isdiyarto, M.Pd Drs. Usman Nurzaman, M.PdNIP 195706051986011001 NIP 194904051975011001

Page 4: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Segala jerih payah dan usaha seseorang pasti akan membuahkan hasil.

PERSEMBAHAN

1. Untuk Ayah dan Ibuku

2. Untuk Kakak dan Adikku

3. Untuk teman-teman seperjuangan di PTE ’05

(Yopi, Ari rizal, Ari Widiyanto, Irvan, Bambang, Bayu,

Lukman, dll)

4. Untuk teman-teman di kontrakan (Arif, Irul, Dita, Budi,

Surip, dll)

Page 5: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah berkat ridho Allah SWT, semangat dan kerja keras, serta

dukungan dari teman-teman, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan pada Mahasiswa Pendidikan

Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang”, ini dapat diselesaikan dan diajukan

untuk memenuhi syarat akhir guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Isdiyarto, M.Pd, selaku dosen pembimbing I dan Drs. Usman Nurzaman,

M.Pd, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan

2. Drs. Abdurrahman, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Unnes

3. Drs. Djoko Adi Widodo, M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Unnes.

4. Drs. Slamet Seno Adi, Mpd, M.T, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik

Elektro

5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Semarang, 4 Februari 2011

Penulis

Page 6: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

vi

ABSTRAK

Fahmi, Ahmad 2011. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan pada mahasiswaPendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang. Skripsi, Jurusan TeknikElektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Drs. Isdiyarto, M.Pd danDrs. Usman Nurzaman, M.Pd.

Kata Kunci : Pelaksanaan, Praktik kerja lapangan, Pendidikan Teknikelektro .

Pendidikan Teknik Elektro merupakan salah satu jurusan yang ada diFakultas Teknik Universitas Negeri Semarang, yang ditujukan untuk menjaditenaga pendidik, baik tingkat SMP, SMA maupun SMK. Pendidikan TeknikElektro memiliki intrakurikuler yang biasanya hanya diperuntukkan untuk prodinon-kependidikan, yaitu Praktik Kerja Lapangan (PKL). PKL bertujuan untukmemberikan pengalaman kerja yang relevan, memiliki pengetahuan, sikap, danketrampilan pada bidangnya.

Dalam melaksanaakan PKL terdapat prosedur-prosedur yang harusdilakukan oleh mahasiswa, mulai dari pengajuan PKL, sampai dengan penilaian.Untuk mengetahui pelaksanaan PKL pada mahasiswa Pendidikan Teknik Elektropeneliti mencoba meneliti pelaksanaan PKL mahasiswa Pendidikan TeknikElektro dan memberikan gambaran kegiatan Praktik Kerja Lapangan mahasiswaPendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang. Permasalahan dalampenelitian ini yaitu” Apakah mahasiswa dapat mempraktikkan pelajaran kuliahpada saat PKL”. Penelitian ini bertujuan Mengetahui kegiatan yang dilakukanmahasiswa Pendidikan Teknik Elektro selama melaksanakan PKL di instansimitra.

Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Elektroangkatan 2007 sebanyak 25 siswa. Pada penelitian ini peneliti menggunakanmetode deskriptif prosentase dengan menggunakan angket sebagai instrumenpenelitian. Untuk memperoleh data penelitian, angket di ujicobakan validitas danreliabilitasnya terlebih dahulu pada mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro diluarsubyek penelitian. Setelah diperoleh angket yang valid dan reliabel, maka angketdisebarkan kepada mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2007. Setelahangket diisi oleh subyek penelitian, angket dianalisis prosentase dari tiap–tiap subvariabel. Adapun prosentase untuk tiap–tiap variabel dihitung denganmenggunakan rumus prosentase, yang kemudian hasilnya dimasukkan dalam tabeldistribusi frekuensi.

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa komponen PKL yang pelaksanaannyakurang tepat dibandingkan dengan ketentuannya adalah pada komponen 1 padasyarat minimum pencapaian SKS, komponen 2 pada pembimbingan oleh dosenpembimbing dan tugas mahasiswa selama di institusi mitra, dan komponen 4 padapenyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukanmelakukan kegiatan PKL sebagaimana mestinya.

Page 7: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

vii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN.................................................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................ v

ABSTRAK .......................................................................................................... vi

DAFTAR ISI....................................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... x

DAFTAR TABEL............................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

1.1 Latar belakang masalah................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah ...................................................................................... 2

1.3 Identifikasi Masalah ...................................................................................... 2

1.4. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3

1.6 Batasan Masalah............................................................................................ 3

1.7 Penegasan Istilah........................................................................................... 4

1.7.1 Pelaksanaan ................................................................................................ 4

1.7.2 Praktik Kerja Lapangan (PKL) .................................................................. 4

1.7.3 Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro...................................................... 4

1.7.4 Universitas Negeri Semarang..................................................................... 4

1.8 Sistematika Skripsi........................................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR ...................... 7

2.1 Landasan Teori.............................................................................................. 7

2.1.1 Praktik Kerja Lapangan.............................................................................. 7

Page 8: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

viii

2.1.2 Persyaratan melaksanakan PKL................................................................. 7

2.1.3 Prosedur pengajuan PKL ........................................................................... 9

2.1.4 Pelaksanaan PKL ....................................................................................... 12

2.1.5 Penilaian PKL ............................................................................................ 17

2.1.6 Tempat PKL mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro ............................... 19

2.2 Kerangka berpikir.......................................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 36

3.1 Desain Penelitian........................................................................................... 36

3.2 Populasi,l dan sampel penelitian ................................................................... 36

3.2.1 Populasi Penelitian ..................................................................................... 36

3.2.2 Sampel Penelitian....................................................................................... 37

3.3 Instrumen Penelitian...................................................................................... 37

3.4 Validitas dan Reliabilitas .............................................................................. 38

3.4.1 Validitas .................................................................................................... 38

3.4.2 Reabilitas ................................................................................................... 39

3.5 Teknik Pengumpulan data............................................................................. 40

3.6 Teknik Analisis data...................................................................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN................................................................. 44

4.1 Pelaksanaan PKL mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro............................ 44

4.1.1 Pelaksanaan PKL di PT. Primatex Batang................................................. 44

4.1.2 Pelaksanaan PKL di PT. Norojono Kudus................................................. 50

4.1.3 Pelaksanaan PKL di PLN Klaten ............................................................... 55

4.1.4 Pelaksanaan PKL di PLTA Salatiga .......................................................... 61

4.1.5 Pelaksanaan PKL di PT. Sosro Ungaran.................................................... 66

4.1.6 Pelaksanaan PKL di PT. Pertamina Semarang .......................................... 71

Page 9: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

ix

4.1.7 Pelaksanaan PKL di BPM Semarang......................................................... 76

4.1.8 Pelaksanaan PKL di TVRI Semarang ........................................................ 81

4.1.9 Pelaksanaan PKL di PT. Telekomunikasi Kudus ...................................... 87

4.5 Pembahasan................................................................................................... 92

BAB V PENUTUP...................................................................................... 94

5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 94

5.2 Saran.............................................................................................................. 95

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 97

LAMPIRAN................................................................................................ 99

Page 10: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Pelaksanaan PKL .............................................................. 100

Lampiran 2. Analisis Validitas angket............................................................... 109

Lampiran 3. Analisis reliabilitas angket ............................................................ 111

Lampiran 4. Daftar responden angket pelaksanaan PKL .................................. 113

Lampiran 5. Daftar mahasiswa ujicoba angket.................................................. 114

Lampiran 6. Data angket responden .................................................................. 115

Page 11: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi angket pelaksanaan PKL ................................................... 41

Tabel 4.1 Paparan Pelaksanaan PKL di PT. Primatex Batang ......................... 44

Tabel 4.2 Paparan Pelaksanaan PKL di PT. Norojono Kudus ......................... 50

Tabel 4.3 Paparan Pelaksanaan PKL di PLN Klaten ....................................... 55

Tabel 4.4 Paparan Pelaksanaan PKL di PLTU Salatiga................................... 61

Tabel 4.5 Paparan Pelaksanaan PKL di PT. Sosro Ungaran ............................ 66

Tabel 4.6 Paparan Pelaksanaan PKL di PT. Pertamina Semarang................... 71

Tabel 4.7 Paparan Pelaksanaan PKL di BPM Semarang ................................. 76

Tabel 4.8 Paparan Pelaksanaan PKL di TVRI Semarang ................................ 81

Tabel 4.9 Paparan Pelaksanaan PKL di PT.Telekomunikasi Kudus................ 87

Page 12: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Universitas Negeri Semarang (UNNES) mempunyai misi untuk menyiapkan

tenaga dibidang kependidikan dan non-kependidikan. Oleh karena itu komposisi

kurikulum untuk Program Studi tidak terlepas dari komponen Praktik Kerja Lapangan

(PKL) diinstitusi mitra sebagai wahana pelatihan kerja bagi mahasiswa diluar kampus

pada bidangnya.

PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang relevan, memiliki

pengetahuan, sikap, dan ketrampilan pada bidangnya (Unnes 2010:1). Pendidikan

Teknik Elektro adalah salah satu program studi kependidikan yang dalam

kurikulumnya terdapat kegiatan intra kurikuler PKL. Dengan menempatkan

mahasiswa praktikan di institusi mitra yang bekerja dibidang yang relevan dengan

kurikulum Pendidikan Teknik Elektro. dalam instansi mitra tersebut mahasiswa

praktikan diberi kesempatan mempraktekkan ilmu yang didapat baik teori

perkuliahan maupun praktikum yang berkaitan dengan bidang elektronika.

Selain mempraktekkan ilmu yang didapat dari Universitas, mahasiswa juga

mendapat pengetahuan baru dalam instansi mitra tersebut baik pengetahuan yang

berkaitan dengan kemampuan dalam melakukan pekerjaan. Seperti dalam instansi

Page 13: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

2

yang bergerak dibidang broadcasting seperti Pro TV, mahasiswa praktikan diberi

kesempatan untuk mempelajari proses editing video dan pengoperasian kamera dalam

studio. Dan untuk mahasiswa praktikan yang melakukan PKL di instansi

Telekomunikasi seperti Telkom. Mahasiswa praktikan diajarkan proses pemasangan

jaringan internet untuk pelanggan Telkom Speedy.

Keberhasilan mahasiswa praktikan tidak lepas dari kebijakan-kebijakan

institusi mitra tempat mahasiswa praktik. Setelah penerjunan, semua kegiatan

mahasiswa praktikan diserahkan kepada pembimbing lapangan dari institusi mitra,

sehingga berguna atau tidaknya PKL bagi mahasiswa praktikan dalam menerapkan

ilmu yang didapat ketika kuliah bergantung pada kebijakan institusi mitra dalam

menentukan kegiatan PKL seorang mahasiswa.

Berdasarkan penjelasan tersebut penulis bermaksud menggambarkan kegiatan

Praktik Kerja Lapangan mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri

Semarang

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah bagaimana proses pelaksanaan

PKL di prodi Pendidikan teknik Elektro Universitas Negeri Semarang.

1.3 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan dapat dikemukakan

permasalahan pokok dalam penulisan ini adalah bagaimanakah proses pelaksanaan

PKL mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro di institusi mitra, untuk diketahui proses-

Page 14: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

3

proses yang tidak sesuai dengan ketentuan melaksanakan PKL yang telah ditetapkan

oleh Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan PKL

dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro di instansi mitra.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.5.1 Bagi mahasiswa penelitian ini dapat memberikan masukan tentang pentingnya

pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

1.5.2 Bagi Pendidikan Teknik Elektro sebagai masukan dalam meningkatkan

langkah-langkah Praktek kerja lapangan agar dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa

untuk penerapan ilmu selama kuliah.

1.5.3 Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain untuk dapat mengembangkan

penelitian selanjutnya.

1.6 Batasan Masalah

1.6.1 Proses kegiatan PKL hanya pada tempat PKL yang digunakan untuk

melaksanakan PKL mahasiswa PTE angkatan 2007.

1.6.2 Penelitian hanya untuk mengetahui proses pelaksanaan PKL mahasiswa

Pendidikan Teknik Elektro.

Page 15: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

4

1.7 Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah penafsiran terhadap judul penelitian ini maka ada

beberapa istilah yang perlu ditegaskan.

1.7.1 Pelaksanaan

Pelaksanaan dalam penelitian ini adalah semua kegiatan yang dilakukan

selama PKL.

1.7.2 Praktik Kerja Lapangan (PKL)

PKL dalam penelitian ini adalah sejumlah kegiatan pendidikan dan latihan

kerja dengan mengembangkan kemampuan, keahlian, dan profesi yang dilakukan

mahasiswa di institusi mitra dalam rangka mengikuti kegiatan intra kurikuler

Pendidikan Teknik Elektro.

1.7.3 Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro

Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro adalah mahasiswa yang terdaftar

sebagai mahasiswa di program Pendidikan Teknik Elektro. Dalam hal ini peneliti

menggunakan Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

angkatan 2007 yang telah melaksanakan PKL sebagai obyek penelitian.

1.7.4 Universitas Negeri Semarang

Universitas Negeri Semarang adalah universitas yang mengadakan PKL untuk

mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro yang diatur jurusan Teknik Elektro.

Page 16: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

5

Maksud peneliti dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan-

kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Universitas

Negeri Semarang ketika berada di intitusi mitra pada saat PKL.

1.8 Sistematika Skripsi

Sistematika dalam skripsi ini disusun dengan tujuan agar pokok-pokok

masalah dibahas secara urut dan terarah. Sistematika terdiri dari tiga bagian yaitu

bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian akhir.

Bagian pendahuluan skripsi, pada bagian ini berisi judul, halaman

pengesahan, halaman motto dan persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi dan

daftar lampiran.

Bagian isi skripsi di bagi menjadi lima bab :

Bab I pendahuluan, berisi latar belakang, perumusan masalah, identifikasi masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, penegasan istilah serta

sistematika skripsi

Bab II Landasan Teori dan Hipotesis, berisi teori-teori yang digunakan untuk

melandasi penelitian dan hipotesis yang dirumuskan.

Bab III Metode penelitian

Bab IV Hasil Penelitian dan pembahasan meliputi persiapan pelaksanaan dan analisa

data serta pembahasan

Page 17: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

6

Bab V Penutup, berisi kesimpulan dan saran. Bagian akhir skripsi, adalah daftar

pustaka, dan lampiran-lampiran yang melengkapi uraian-uraian pada bagian isi dan

tabel-tabel yang

digunakan.

Page 18: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

7

BAB II

Landasan Teori dan Kerangka Berpikir

2.1 Landasan teori

2.1.1 Praktik Kerja Lapangan (PKL)

PKL adalah kegiatan intra kurikuler sehingga wajib diikuti oleh mahasiswa

program studi (prodi). Non Kependidikan dan mahasiswa Prodi Kependidikan

jurusan tertentu sesuai tuntutan kurikulum, agar mahasiswa memperoleh pengalaman

kerja yang relevan dengan bidangnya sehingga PKL tertuang dalam kurikulum

sebagai dasar operasional, masing-masing prodi S1 (dengan bobot 2-4 SKS) dan

diploma (2-4 SKS).

Tujuan diadakan PKL adalah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja

yang relevan, memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan pada bidangnya. PKL

berfungsi sebagai wahana pelatihan kerja bagi mahasiswa diluar kampus sesuai

program studinya masing-masing (Unnes 2010:1).

2.1.2 Persyaratan Melaksanakan PKL

2.1.2.1 Universitas Negeri Semarang

2.1.2.1.1 Telah menempuh mata kuliah antara 90 SKS atau semester 5 tanpa nilai E.

2.1.2.1.2 Sanggup memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas Negeri

Semarang dan Institusi Mitra. (Unnes 2010 :1).

Page 19: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

8

2.1.2.2 Universitas Diponegoro

2.1.2.2.1 Telah menyelesaikan mata kuliah sebanyak 110 SKS dengan nilai

mata kuliah Satuan Operasi dan Satuan Proses minimal “C“ (ditunjukkan

dengan transkrip terakhir yang telah ditandatangani dosen wali).

2.1.2.2.2 Telah mengambil mata kuliah yang sesuai dengan tema PKL. (Undip

2009:7).

2.1.2.3 Universitas Islam Indonesia

2.1.2.3.1 Tercatat sebagai mahasiswa aktif FTI UII (tidak sedang cuti kuliah).

2.1.2.3.2 Telah menempuh minimal 100 SKS dengan IPK ≥ 2.00.

2.1.2.3.3 Telah melakukan key-in mata kuliah PKL pada Rencana Akademik

Semester (RAS) on-line.

2.1.2.3.4 Menyelesaikan prosedur administrasi dan keuangan Kerja Praktik. (UII

2008:1).

2.1.2.4 Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia

2.1.2.4.1 Mempunyai IPK Minimal 2.50.

2.1.2.4.2 Total SKS yang sudah ditempuh 90 SKS.

2.1.2.4.3 Telah atau sedang mengambil mata kuliah yang berkaitan dengan topik

pembahasan (STIKI 2010:2).

2.1.2.5 Persyaratan melaksanakan PKL yang ideal

Persyaratan melaksanakan PKL yang ideal adalah jika mahasiswa telah

memenuhi ketentuan sebagai berikut :

Page 20: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

9

2.1.2.5.1 Mahasiswa telah menempuh mata kuliah antara 90 SKS atau semester 5

tanpa nilai C/IPK ≥ 2.00.

2.1.2.5.2 Telah mengambil mata kuliah yang sesuai dengan tema PKL.

2.1.2.5.3 Tercatat sebagai mahasiswa aktif (tidak sedang cuti kuliah).

2.1.3 Prosedur Pengajuan PKL

2.1.3.1 Universitas Negeri Semarang

2.1.3.1.1 Jurusan menerbitkan surat pengantar observasi yang disertai dengan

proposal PKL 2.1.3.1.2 Mahasiswa yang selanjutnya digunakan oleh mahasiswa

untuk mencari mitra PKL yang diminati.

2.1.3.1.3 Mahasiswa melakukan observasi di institusi mitra

2.1.3.1.4 Fakultas (gugus PKL) menerima persetujuan mitra PKL, dan hasil observasi

mahasiswa dilanjutkan dengan permintaan dosen pembimbing PKL sesuai dengan

kompetensinya.

2.1.3.1.5 Fakultas menerbitkan Surat ijin PKL, surat tugas dosen pembimbing, dan

surat penyerahan PKL. (Unnes 2010 :2).

2.1.3.2 Universitas Diponegoro

2.1.3.2.1 Sebelum menentukan lokasi dan tema PKL, mahasiswa diharapkan telah

melakukan kontak informal dengan perusahaan calon lokasi PKL.

2.1.3.2.2 Mahasiswa membuat Proposal PKL yang sesuai dengan tema kerja

praktik yang diminati.

2.1.3.2.3 Mahasiswa mengisi form 1 untuk mendapatkan keterangan telah memenuhi

syarat jumlah perolehan SKS oleh dosen wali.

Page 21: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

10

2.1.3.2.4 Mahasiswa mengajukan proposal kerja praktik kepada dosen yang

memiliki kompetensi dengan tema kerja praktik.

2.1.3.2.5 Proposal yang telah disetujui diserahkan kepada pengajaran untuk

diterbitkan surat pengantar proposal.

2.1.3.2.6 Surat pengantar proposal ditanda tangani oleh Ketua Jurusan (paraf

pengajaran/Ka TU).

2.1.3.2.7 Mahasiswa mengirimkan proposal yang telah dilengkapi dengan surat

pengantar proposal. (Undip 2009:7).

2.1.3.3 Universitas Islam Indonesia

2.1.3.3.1 Mengambil dan mengisi formulir PKL yang disediakan di Divisi

Perkuliahan urusan PKL dengan melampirkan fotokopi kartu mahasiswa dan

kuitansi pembayaran biaya bimbingan PKL

2.1.3.3.2 Menyerahkan kembali formulir PKL yang telah diisi lengkap ke

Divisi Perkuliahan urusan PKL untuk diajukan ke Program Studi (Prodi). (UII

2008:1)

2.1.3.4 Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia

2.1.3.4.1 Mahasiswa mengajukan tempat PKL pada Ka. Prodi masing-masing dengan

membawa form PKL-1 kemudian menyerahkannya ke BAAK.

2.1.3.4.2 BAAK akan membuatkan surat pengantar ke perusahaan dan mahasiswa

yang bersangkutan dapat mengirimkan/menyerahkan surat tersebut ke perusahaan.

Page 22: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

11

2.1.3.4.3 Untuk penyusunan proposal PKL, mahasiswa harus mengikuti panduan

penyusunan proposal PKL dan melakukan konsultasi dengan dosen wali serta

Ka.Prodi.

2.1.3.4.4 Batas akhir pengajuan proposal PKL disesuaikan dengan Kalendar

akademik.

2.1.3.4.5 Bila pengajuan PKL sudah di ACC, SK Bimbingan dapat diambil di BAAK

pada jadwal yang ditentukan (STIKI 2010:2).

2.1.3.5 Prosedur Pengajuan PKL yang ideal

Prosedur PKL yang ideal adalah yang melawati tahap-tahap sebagai berikut:

2.1.3.5.1 Sebelum menentukan lokasi dan tema PKL, mahasiswa diharapkan telah

melakukan kontak informal dengan perusahaan calon lokasi PKL.

2.1.3.5.2 Mahasiswa membuat Proposal PKL yang sesuai dengan tema kerja

praktik yang diminati.

2.1.3.5.3 Mahasiswa mengajukan proposal kepada intitusi mitra yang dituju.

2.1.3.5.4 Fakultas (gugus PKL) menerima persetujuan mitra PKL, dilanjutkan dengan

permintaan dosen pembimbing PKL sesuai dengan kompetensinya.

2.1.3.4.5 Untuk penyusunan proposal PKL, mahasiswa harus mengikuti panduan

penyusunan proposal PKL dan melakukan konsultasi dengan dosen wali serta

Ka.Prodi.

Page 23: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

12

2.1.4 Pelaksanaan PKL

2.1.4.1 Universitas Negeri Semarang

2.1.4.1.1 Dosen pembimbing melaksanakan penyerahan mahasiswa PKL ke institusi

mitra PKL

2.1.4.1.2 Pelaksanaan PKL dibimbing oleh pembimbing lapangan dari institusi mitra

2.1.4.1.3 Monitoring pelaksanaan PKL oleh dosen pembimbing

2.1.4.1.4 Dosen pembimbing melaksanakan penarikan mahasiswa PKL dari institusi

mitra PKL

2.1.4.1.5 Aspek yang dinilai dalam pelaksanaan PKL adalah Personal (Kehadiran,

kedisiplinan, tangung jawab, ketekunan, dan sopan santun), Professional (persiapan

kerja, pelaksanaan kerja, dan hasil kerja) dan Sosial (kerja sama dalam tugas dan

hubungan dengan karyawan) (Unnes 2010:14).

2.1.4.2 Universitas Diponegoro

2.1.4.2.1 Mahasiswa mengajukan permohonan pembimbing kepada koordinator

kerja praktik.

2.1.4.2.2 Mahasiswa menyerahkan surat tugas kepada pembimbing PKL.

2.1.4.2.3 Mahasiswa melaksanakan kerja praktik selama minimal 1 bulan dan

maksimal 2 bulan.

2.1.4.2.4 Setelah selesai masa kerja praktik mahasiwa melakukan penyusunan

laporan kerja praktik selama maksimal 2 bulan (Undip 2009:8).

Page 24: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

13

2.1.4.3 Universitas Islam Indonesia

2.1.4.3.1 Selama PKL mahasiswa akan diberikan Tugas Khusus. Tugas khusus

dapat diberikan oleh dosen pembimbing PKL atau oleh pembimbing tempat PKL.

2.1.4.3.2 Aspek yang dinilai dalam pelaksanaan PKL disiplin, komunikasi, kerja tim,

dan kerja mandiri.

2.1.4.3.3 Masa bimbingan PKL maksimal 6 (enam) bulan, terhitung sejak

dikeluarkan SK Dosen Pembimbing PKL. (UII 2008:2)

2.1.4.4 Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia

2.1.4.4.1 Melakukan praktik kerja. Praktik kerja di perusahaan minimal dilaksanakan

selama dua minggu dan dianjurkan dilaksanakan saat liburan semester sehingga tidak

mengganggu jadwal kuliah.

2.1.4.4.2 Penyusunan Laporan. Untuk menyelesaikan PKL, mahasiswa wajib

melakukan konsultasi pada dosen pembimbing yang ditunjuk.

2.1.4.4.3 Seminar PKL. Batas maksimum maju seminar adalah 6 bulan dari tanggal

disahkannya SK PKL (STIKI 2010:2).

2.1.4.5 Pelaksanaan PKL ideal

Pelaksanaan PKL ideal meliputi tahap-tahap sebagai berikut:

2.1.4.5.1 Dosen pembimbing melaksanakan penyerahan mahasiswa PKL ke institusi

mitra PKL

2.1.4.5.2 Pelaksanaan PKL dibimbing oleh pembimbing lapangan dari institusi mitra

2.1.4.5.3 Monitoring pelaksanaan PKL oleh dosen pembimbing

Page 25: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

14

2.1.4.5.4 Mahasiswa melaksanakan kerja praktik selama minimal 1 bulan dan

maksimal 2 bulan.

2.1.4.5.5 Pelakasanaan keseluruhan PKL maksimal satu semester.

2.1.4.5.6 Aspek yang dinilai dalam pelaksanaan PKL adalah:

2.1.4.5.6.1 keterampilan Personal

Keterampilan personal terdiri dari, (1) Kehadiran berarti adanya seseorang

dalam suatu tempat (http://pusatbahasa.diknas.go.id). Mahasiswa PKL diwajibkan

untuk hadir pada institusi mitra selama mengikuti PKL. untuk jadwal masuk dan hari

kerja selama PKL diserahkan sepenuhnya kepada pihak institusi mitra. (2)

Kedisiplinan, Disiplin dalam KBBI daring adalah cara pendekatan yang mengikuti

ketentuan yang pasti dan konsisten untuk memperoleh pengertian dasar yang menjadi

sasaran studi. Pengertian disiplin dapat diartikan mematuhi peraturan yang berlaku

dalam suatu organisasi. Pelaksanaan PKL memerlukan disiplin tinggi yang

berpengaruh terhadap penilaian terhadap individu mahasiswa. (3) Tanggung jawab,

yang berarti keadaan wajib menanggung segala sesuatunya

(http://pusatbahasa.diknas.go.id). Mahasiswa dalam melaksanakan PKL diharuskan

mempunyai tanggung jawab akan pekerjaannya di intitusi mitra. Sehingga target PKL

dapat dicapai dalam waktu yang telah direncanakan. (4) Ketekunan, berarti kekerasan

dan kesungguhan bekerja (http://pusatbahasa.diknas.go.id). Mahasiswa PKL yang

tekun adalah mahasiswa yang bersungguh-sungguh dalam bekerja. Kesungguhan

dalam bekerja dapat membuat pekerjaan yang dilakukan mencapai hasil yang

memuaskan, dan pengalaman kerja yang diperoleh menjadi bermanfaat untuk

Page 26: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

15

mahasiswa PKL. (5) Sopan santun, Dalam kamus besar bahasa Indonesia sopan

berarti hormat dan takzim kepada seseorang dan santun berarti halus dan baik budi

bahasanya dan tingkah lakunya. Mahasiswa PKL diharapkan berlaku hormat kepada

seluruh karyawan yang ada di institusi mitra dan bertutur sapa halus, selain untuk

menjaga nama baik pihak universitas, juga untuk memberikan kesan yang baik

terhadap institusi mitra.

2.1.4.5.6.2 Keterampilan Professional

Keterampilan professional terdiri dari, (1) Persiapan Kerja, Sebelum

melaksanakan tugas yang diberikan, mahasiswa PKL harus memahami tugas

pekerjaan, dengan memperhatikan arahan dan instruksi dari pembimbing lapangan,

selain memahami tugas mahasiswa PKL juga diharap bisa menganalisis tugas yang

diberikan oleh pembimbing lapangan. (2) Pelaksanaan Kerja, dalam pelaksanaan

kerja mahasiswa dituntut untuk dapat menggunakan alat-alat kerja secara benar, maka

dari itu, persiapan kerja dan instruksi dari pembimbing lapangan harus dipahami

secara baik oleh mahasiswa PKL. Selain itu pekerjaan yang dilakukan oleh

mahasiswa PKL harus urut dan teratur, agar pekerjaan yang dilakukan mendapat hasil

yang baik. Mahasiswa juga dituntut untuk berinisiatif dalam bekerja, apabila tidak

ada kegitan dapat menyibukkan diri dengan sesuatu yang bermanfaat, agar selama

PKL mendapat ilmu yang cukup untuk mengembangkan ilmu ketika berada di

universitas. Dalam komponen kedua inilah keterampilan mahasiswa bekerja dinilai.

Setiap intitusi mitra memiliki kebijakan masing-masing dalam menentukan pekerjaan

yang akan diberikan kepada mahasiswa PKL. Maka pekerjaan yang dilaksanakan

Page 27: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

16

oleh mahasiswa PKL di PLN akan berbeda dengan pekerjaan yang dilaksanakan oleh

mahasiswa PKL di Telkom. Oleh karena itu pelaksanaan PKL harus dibagi

berdasarkan tempat PKL mahasiswa yang bersangkutan. (3) Hasil Kerja. Bagi

mahasiswa PKL adalah seberapa baik hasil dari pekerjaan yang diberikan, apakah

tuntas atau tidak, setelah menggunakan alat apakah merawatnya atau tidak, serta

ketepatan waktu mahasiswa PKL dalam melaksanakan tugasnya.

2.1.4.6.5.3 Kererampilan Sosial

Keterampilan sosial terdiri dari, (1) Kerja sama/membantu dalam

menyelesaikan tugas. Mahasiswa PKL diwajibkan untuk bisa bekerjasama dengan

sesama mahasiswa PKL (baik dari Unnes maupun Universitas lainnya). Hal ini

dibutuhkan agar hasil kerja dapat maksimal dan pelaksanaan PKL di intitusi mitra

berjalan dengan baik. (2) Hubungan dengan atasan, pembimbing lapangan, karyawan.

Hubungan dengan seluruh karyawan yang berada di intitusi mitra adalah hal

terpenting yang harus dilakukan mahasiswa untuk memperoleh nilai PKL yang baik.

Karena penilaian dari pelaksanaan PKL ditentukan oleh pembimbing lapangan yang

tentunya adalah karyawan di intitusi mitra tersebut. Akan tetapi hubungan dengan

karyawan selain pembimbing lapangan juga harus baik, karena pekerjaan mahasiswa

di tempat PKL sedikit banyak akan membutuhkan pengawasan, pengajaran, dan

bimbingan dari karyawan di tempat mahasiswa melaksanakan PKL.

2.1.5 Penilaian PKL

2.1.5.1 Universitas Negeri Semarang

2.1.5.1.1 Mahasiswa menyusun laporan PKL dengan dosen pembimbing.

Page 28: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

17

2.1.5.1.2 Laporan yang telah disetujui akan diujikan oleh dosen pembimbing.

2.1.5.1.3Nilai akhir PKL mahasiswa adalah rekap nilai Pembimbing lapangan dengan

dosen pembimbing. (Unnes 2010:4).

2.1.5.2 Universitas Diponegoro

2.1.5.2.1 Penyusunan laporan dilakukan dengan melakukan asistensi/konsultansi

dengan dosen pembimbing minimal 4 kali.

2.1.5.2.2 Mahasiswa yang telah mendapat persetujuan dari pembimbing,

mengajukan permohonan penilaian kerja praktik kepada koordinator kerja praktik

2.1.5.2.3 Ujian kerja praktik dapat dilaksanakan jika dihadiri minimal oleh 2 penguji

dan penguji yang tidak hadir dapat menguji secara terpisah maksimal

dilaksanakan 2 hari setelah pelaksanaan ujian.

2.1.5.2.4 Berita acara ujian kerja praktik dan hasil penilaian sementara

diumumkan pada akhir ujian kerja praktik.

2.1.5.2.5 Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberi kesempatan untuk

mengulang ujian PKL sebanyak 1 (satu) kali dan dilakukan maksimal 2 minggu

setelah ujian pertama dilakukan.

2.1.5.2.6 Bagi mahasiswa yang lulus dengan perbaikan, perbaikan laporan

dilakukan maksimal 2 minggu setelah ujian kerja praktik dilakukan.

2.1.5.2.7 Nilai minimal untuk PKL adalah C. (Undip 2009:8).

2.1.5.3 Universitas Islam Indonesia

2.1.5.3.1 Penilaian KP diberikan oleh dosen pembimbing didasarkan pada bukti

bimbingan KP dengan dosen pembimbing, hasil penulisan laporan KP.

Page 29: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

18

2.1.5.3.2 Lembar penilaian pembimbing di perusahaan atau institusi tempat PKL (jika

ada).

2.1.5.3.3 Mahasiswa dinyatakan lulus KP apabila mendapat nilai minimal C, jika

mahasiswa mendapat nilai kurang dari C diwajibkan mengulang kembali KP

dengan prosedur dari awal. (UII 2008:4).

2.1.5.4 Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia

2.1.5.4.1 Seminar PKL dapa dilakukan bila mahasiswa telah dinyatakan selesai

melaksanakan PKL dari tempat pelaksanaan PKL dengan menunjukkan surat

pernyataan selesai PKL dan nilai PKL dari perusahaan.

2.1.5.4.2 Mahasiswa telah dinyatakan selesai penyusunan laporan dan layak seminar

oleh dosen pembimbing dengan mengisi form permohonan seminar PKL

2.1.5.5 Penilaian PKL yang ideal

Penilaian PKL yang ideal adalah penilaian yang mempunyai aspek-aspek

yaitu:

2.1.5.5.1 Mahasiswa menyusun laporan PKL dengan dosen pembimbing.

2.1.5.5.2 Penyusunan laporan dilakukan dengan melakukan asistensi/konsultansi

dengan dosen pembimbing minimal 4 kali

2.1.5.5.3 Laporan yang telah disetujui akan diujikan oleh dosen pembimbing.

2.1.5.5.4 Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian diberi kesempatan untuk

mengulang ujian PKL sebanyak 1 (satu) kali (STIKI 2010:3).

Page 30: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

19

2.1.6 Tempat PKL Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro

2.1.6.1 PKL Perusahaan Listrik Negara (Pemutus tanaga Gardu induk)

Pelaksanaan PKL di PLN bergantung pada penempatan mahasiswa di divisi

PLN tersebut. Area Pelayanan Jaringan (APJ) adalah tempat dimana mahasiswa

melaksanakan PKL karena berkaitan langsung dengan jurusan Teknik Elektro.

Mahasiswa yang melaksanakan PKL di PLN melakukan pemeliharaan

terhadap Pemutus tenaga (PMT). Ruang lingkup pemeliharaan PMT meliputi aktifitas

untuk melaksanakan pembersihan isolator, pengukuran tahanan kontak, tahanan

isolasi, dan tahanan koil, pengujian media pemadam busur api dan media penggerak

pemutus tenaga.

Pembersihan isolator dilakukan dengan menyiapkan grounding set dan

perlengkapan K3, serta peralatan pembersih seperti sikat baja, kuas, lap majun,

pembersih isolator, grease, kapur barus, dan kontak cleaner. Pelaksanaan

pembersihan isolator adalah , memasang grounding pada PMT (posisi PMT dalam

keadaan open/off), membersihkan control box.

Pengukuran tahanan kontak dilakukan dengan memposisikan PMT dalam

keadaan close/on dan memasang kabel positif pada pole atas dan negatif pada pole

bawah, kemudian mengukur arus mulai 100A, 200A, dan 300A, yang kemudian

dievaluasi hasil pengukurannya, apabila tidak sesuai standar dapat segera

dikomunikasikan ke manajemen untuk ditindaklanjuti.

Pengukuran tahanan isolasi dengan melakasnakan pengukuran setiap phasa

dengan tegangan uji 5000 Volt dalam posisi PMT off, kemudian melakukan

Page 31: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

20

pengukuran tahanan isolasi pole atas dengan ground, pole bawah dengan ground, dan

pole atas dengan pole bawah yang kemudian dievaluasi hasil pengukurannya, apabila

tidak sesuai standar dapat segera dikomunikasikan ke manajemen untuk

ditindaklanjuti.

Pengukuran tahanan triping coil dan closing coil dengan memposisikan PMT

keadaan open/off dilanjutkan dengan pemasangan grounding pada PMT. Coil yang

akan diukur dilepas kabel supllynya. Pengukuran tahanan koil untuk open dan close

menggunakan Avo Meter pada posisi ohm, setelah selesai kabel power suppy

dikembalikan pada coil. Setelah melepas kabel grounding dievaluasi hasil

pengukurannya, apabila tidak sesuai standar dapat segera dikomunikasikan ke

manajemen untuk ditindaklanjuti.

Pengujian uji fungsi tekanan media busur api yaitu dengan memposisikan

PMT keadaan open/off, dan dipasang ground yang dilanjutkan menutup valve arah

PMT, kemudian mengurangi tekanan media tersebut sampai muncul indikasi alarm

dan trip atau blok yang kemudian dicatat nilai penunjukan manometer. Valve arah

PMT dibuka kembali kemudian dievaluasi hasil pengukurannya, apabila tidak sesuai

standar dapat segera dikomunikasikan ke manajemen untuk ditindaklanjuti.

Pengujian uji fungsi tekanan media penggerak yaitu dengan memposisikan

PMT keadaan open/off, dan dipasang ground yang dilanjutkan menutup valve arah

PMT, kemudian mengurangi tekanan media tersebut sampai muncul indikasi alarm

dan blok yang kemudian dicatat nilai penunjukan manometer. Valve arah PMT

Page 32: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

21

dibuka kembali kemudian dievaluasi hasil pengukurannya, apabila tidak sesuai

standar dapat segera dikomunikasikan ke manajemen untuk ditindaklanjuti.

2.1.6.2 PKL di PT.Telekomunikasi Indonesia

Pelaksanaan PKL di PT. Telkom yang sesuai dengan bidang Teknik Elektro

yaitu di main distribution frame (MDF). MDF adalah unit terminal berkapasitas besar

sebagai tempat terminasi kabel dari sentral dan kabel primer dari tempat tambat awal

kabel primer yang menuju ke jaringan. pekerjaan yang dilakukan mahasiswa PKL

adalah adalah pada bidang telekomunikasi (speedy dan flexi).

Speedy adalah layanan akses internet end-to-end berkecepatan tinggi dari PT.

telkom, berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang

memungkinkan terjadinya komunikasi data dan suara secara bersamaan (simultan)

melalui satu saluran telepon biasa. Peralatan yang digunakan untuk pemasangan baru

speedy adalah 1) Modem ADSL yaitu modem yang digunakan untuk akses internet

kecepatan tinggi menggunakan jaringan digital. 2) Splitter atau Micro digunakan pada

saluran telepon sehubungan dengan peningkatan kualitas koneksi Speedy. Micro

Filter akan memfilter frekwensi tinggi sehingga sinyal ADSL tidak akan

mempengaruhi telepon pada saat digunakan. Sebagai hasilnya saluran telepon dapat

digunakan untuk surfing Internet dengan kecepatan tinggi dan telepon tetap dapat

digunakan baik menerima maupun menelpon secara bersamaan tanpa adanya

interferensi dari High Speed Internet.

Page 33: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

22

Flexy adalah layanan telepon selular berbasis Code division multiple access

(CDMA) dari PT. Telkom yang beroperasi pada frekuensi 800 Mhz. Flexi juga dapat

dijadikan modem dial-up.

2.1.6.3 PKL di Televisi Republik Indonesia

Mahasiswa yang melaksanakan PKL di institusi mitra yang bergerak dibidang

televisi, bekerja dibidang penyiaran dan produksi. Penyiaran meliputi persiapan

penyiaran, proses siaran dan perekaman. Sedangkan produksi mencakup proses

editing, mixing, dan transmitting. Adapun peralatan yang digunakan di bidang

penyiaran dan produksi adalah (1) Kamera studio berfungsi untuk menangkap

gambar/visual dari obyek. Biasanya telah dilengkapi microphone untuk menangkap

suara didepan kamera. Kamera juga dilengkapi dengan VCR untuk merekam gambar

dan suara dari obyek. Tripot berfungsi sebagai penyangga kamera agar tidak goyang.

Craine digunakan sebagai pengangkat kamera apabila diperlukan posisi dengan

sudut pengambilan (angle) yang tinggi. Craine bisa digerakkan secara elektrik

sehingga meringankan beban kamerawan. Di samping kamera yang dipasang tetap di

studio biasanya juga terdapat beberapa kamera portabel yang juga berfungsi untuk

pengambilan gambar dan suara. (2) Lampu studio berfungsi untuk penerangan agar

cahaya yang mengenai obyek mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kamera,

sehingga dapat diperoleh gambar yang berkualitas/jelas. Lampu studio yang di pasang

tetap pada plafon diatas arena shooting jumlahnya lebih dari 10 lampu dan arahnya

diatur sehingga mengarah pada obyek. Pengaturan lampu dilakukan oleh seorang

operator penata cahaya. Sedangkan lampu portabel yang dilengkapi tripot/stand

Page 34: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

23

digunakan bila dirasa intensitas cahayanya masih kurang. Setiap lampu biasanya

memiliki daya 1000 -1500 watt. Semua lampu dihubungkan ke sumber listrik melalui

switcher box dan switcher utama dengan menggunakan kabel listrik dan pengaman.

(3) Switcher box lampu terdiri dari kumpulan switch (sakelar) lampu yang masing-

masing berfungsi untuk menyalakan dan mematikan lampu studio. Switcher box

dihubungkan ke sumber listrik melalui panel sekering pengaman otomatis/MCB ke

switcher utama jenis handle. (4) TV monitor berfungsi sebagai display kamera untuk

memonitor hasil pengambilan gambar setiap kamera sehingga bisa diketahui

kualitasnya agar dipilih sutradara untuk direkam di master VTR. Oleh karena itu

Setiap kamera dipasang satu monitor. Master VTR juga membutuhkan dipasang satu

monitor untuk mengetahui gambar dari kamera mana yang sedang direkam di VTR.

Pemilihan gambar dilaksanakan oleh switcherman dengan memilih menggunakan

mixer video yang telah dilengkapi dengan fasilitas switcher. Perpindahan gambar

dari kamera satu ke kamera yang lain menggunakan mode wiper sehingga

perpindahan atau transisi dari gambar tidak jumping dan halus. Transisi ada beberapa

mode seperti super inpose, wip horisontal, vertikal, diagonal dan sebagainya. (5)

Mixer/Switcher video digunakan untuk menerima masukan dari setiap kamera yang

digunakan untuk shooting dan meneruskan ke VTR untuk direkam. Alat ini jjuga

berfungsi untuk memilih gambar dari kamera mana yang akan direkam ke VTR. Dan

efek-efek apa yang akan dipilih dan digunakan sebagai transisi perpindahan gambar

dari kamera yang satu ke kamera yang lain oleh sitcherman atas perintah sutradara.

(6) (Video Tape Recorder) VTR/(Video Cassette Recorder) VCR Digunakan untuk

Page 35: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

24

merekam gambar dan suara obyek yang dishooting. VTR menerima masukan gambar

dari mixer video dan masukan suara dari mixer audio atau langsung dari microphone

yang dipasang pada obyek shooting. Keluaran dari VTR dihubungkan ke pesawat

pemancar yang ada diruang pemancar untuk dipancarkan sebagai siaran langsung

atau direkam dulu pada pita magnetis, diedit dan dijadikan dalam bentuk kaset atau

keping VCD/DVD program untuk siaran tunda/tidak langsung. (7) Sound system

terdiri dari mic, mixer audio, equalizer, amplifier, speaker, headpone, Tape

recorder/cassette recorder, Piringan Hitam, CD /DVD player dan sebagainya. Sound

sistem digunakan untuk keperluan talk back komunikasi antara kamerawan dengan

sutradara/pengarah dalam rangka koordinasi, pemberian instruksi oleh pengarah

kepada kamerawan.Talkback juga disalurkan ke ruang-ruang lain seperti ruang

telecine untuk koordinasi pemutaran film, slide dan sebagainya. Sound system juga

berfungsi sebagai sumber suara utama dan pendukung program. Suara utama adalah

suara obyek shooting dan suara pendukung adalah sebagai sumber suara untuk

backsound music, sound effect dan sebagainya. Microphone untuk menangkap suara

dan diubah menjadi elektris dan disalurkan ke mixer audio.dari mixer disalurkan ke

qualizer. Pada mixer dan equalizer suara bisa diolah nadanya sehingga kualitas

suaranya baik. Selanjutnya keluarannya disalurkan ke amplifier untuk diperkuat dan

keluaranya disalurkan ke Tape recorder untuk direkam atau langsung ke (VTR). (8)

Telecine yang terdiri proyektor film 8 mm, 16 mm, 35 mm, 70 mm, screen, dan

pengarah proyeksi, kamera video, tv monitor. Telecine berfungsi untuk mengubah

dari bentuk film ke video sehingga dapat disiarkan ke masyarakat melalui pemancar

Page 36: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

25

TV. (9) Komputer editing yaitu komputer yang berisi program aplikasi untuk

keperluan editing program dan animasi seperti program pinacle studio, matrox, adobe

premier dan sebagainya. Sebagai komputer editing video perlu memiliki memori yang

besar demikian pula kapasitas hard disk yang besar pula untuk menyimpan data-data

gambar yang cukup banyak. Biasanya terdapat beberapa komputer untuk keperluan

editing video yaitu untuk animasi disain tampilan screen, caption dan karya grafis

lainnya. Beberapa komputer tersebut dikoneksi pada satu jaringan untuk keperluan

komunikasi data.

2.1.6.4 PKL di Balai Pengembangan Multimedia

Pelaksanan PKL di institusi mitra yang bergerak dibidang multimedia adalah

membuat media interaktif menggunakan aplikasi flash karena pada saat ini

perkembangan media interaktif di dunia pendidikan sangatlah pesat.

Pekerjaan di institusi mitra multimedia mencakupi, pembuatan

animasi/gambar, proses perekaman suara, mixing animasi dan suara, mastering media

interaktif, dan melakukan pengecekan dan perawatan terhadap alat-alat di institusi

mitra.

Peralatan yang digunakan pada proses perekaman adalah (1) Microphone

(sumber suara) yaitu penerima suara (source) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik

yang selanjutnya dialirkan menuju bagian mixer. Pengecekan terhadap kerja

microphone wajib dilakukan, karena tanpa kerja microphone maka proses rekaman

tidak bisa berlangsung. Pengecekan microphone dilakukan dengan meng-ON-kan

Page 37: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

26

jalur pada modul mixing dimana channelnya tergantung pada jalur output microphone

itu dihubungkan, dan kemudian mengatur atau menaikkan posisi fader.

Teknik penggunaan microphone disebut dengan mixing. Sedangkan piranti

tambahan pada microphone biasanya adalah standar microphone dan wind screen

atau pop filter. (2) Peramu suara (Mixer) merupakan alat pencampur antara 2 atau

lebih input yang akan dijadikan satu, guna mendapat satu gabungan yang seimbang.

Dengan mixer diharapkan campuran yang dihasilkan adalah campuran suara yang

seimbang. Sebelum melakukan proses perekaman, mixer harus dikalibrasi terlebih

dahulu. Kalibrasi mixer adalah suatu langkah membandingkan mixer dengan alat lain

sebagai acuan untuk mengukur, hal ini dilakukan untuk memperoleh ketelitian.

kalibrasi yang dilakukan yaitu dengan membandingkan VU mixer dengan VU pada

ATR. ATR kalibrasi ini dilakukan dengan mensinkronkan jarum VU ATR, hal ini

dimaksudkan agar hasil suara masukan sama dengan keluaran, dimana keduanya

harus menunjukkan pada 0 dB. Setelah keduanya sama berarti perangkat telah

terkalibrasi. (3) Distributor Amplifier (DA) berfungsi untuk menstabilkan sinyal

audio sebelum masuk ke perangkat rekaman agar suara yang dihasilkan tidak berubah

dari suara input sehingga hasil rekaman benar-benar sesuai dengan yang diinginkan.

(4) Audio Tape Recorder (ATR) merupakan perangkat yang digunakan untuk

mendukung proses perekaman analog, sedangkan untuk perekaman digital tidak

menggunakan ATR. (5) Unit Jumper (Patch Bay) merupakan suatu terminal yang

berfungsi untuk menghubungkan semua peralatan perekaman suara sehingga akan

mempermudah dalam proses instalasi. Jika akan mengubah instalasi hubungan antar

Page 38: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

27

peralatan rekam, maka yang diubah cukup pada masukan dan keluaran yang ada pada

unit jumper. (6) Personal Computer merupakan perangkat elektronik yang hanya

digunakan pada perekaman digital. Dengan menggunakan komputer, proses

perekaman suara, editing dan mixing pun bisa dikerjakan. Untuk bisa digunakan

dalam proses-proses tersebut, maka PC harus dilengkapi dengan software PC untuk

perekaman. Software PC yang digunakan adalah program Cool Edit dan Nuendo.

Semakin tinggi spesifikasi PC, maka PC tersebut akan semakin handal sehingga akan

semakin mempermudah dan mempercepat dalam proses perekaman. Hasil perekaman

yang berupa data digital kemudian disimpan di dalam harddisk komputer.

2.1.6.5 PKL di PT. Primatex

Pelaksanaan PKL di PT. Primatex adalah pengoperasian dan pemeliharaan

mesin warper, Mesin ini merupakan mesin penggulung benang dari cheese ke beam

dengan kontrol berbasis PLC

Komponen utama mesin warper TWS-e terdiri atas (1) Power supply utama,

Pensuplai listrik bagi motor dan komponen lain dengan 3 fasa AC 380 V. (2) Mesin

utama Mesin utama warper TWS-e terdiri atas Drive motor : 11 KW AC, Mesin

beam brake (motor pembuka beam) bekerja dengan sistem Hydraulic disc brake,

Mesin beam lifting (motor pengangkat beam) bekerja dengan sistem automatic

bersama mesin brake, Mesin roller (penggulung) bekerja dengan sistem Pneumatic

breake, Mesin windbreak screen bekerja untuk menggerakkan kaca penutup mesin,

Mesin auto counter, Mesin press roll device (pengepasan posisi beam) bekerja

dengan sistem pneumatic, Mesin tension sebagai pengencang benang, Mesin comb

Page 39: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

28

section (motor penggerak sisir) dapat digerakkan ke kiri dan ke kanan dengan gerak

kendali keatas atau kebawah sepanjang 5 mm. (3) Creel digunakan sebagai

penempatan cheese ( gulungan benang ) yang dapat dijalankan secara otomatis pada

control. Bagian-bagian dari creel yaitu Yarn breakage detector berupa photo sensor,

jika benang melintas didepan sensor maka led indikator menyala biru, sensor

mengirim sinyal informasi redy pada pusat kendali dan mesin pun bekerja

menggulung benang dari tiap creel. Jika salah satu benang ada yang putus (tidak

melintasi sensor) maka sensor mengirim sinyal informasi stop pada pusat kendali

agar mesin berhenti bekerja, kemudian secara otomatis led indikator merah menyala

untuk mengetahui ruas creel berapa yang putus dan harus disambung secara manual,

Fan berfungsi sebagai penghilang debu dari benang yang akan digulung, sehingga

benang bebas dari kotoran. Tension digunakan untuk mengatur ketegangan benang

pada beam, cara kerjanya pada sistem PLC diberi masukan untuk mengatur kecepatan

putaran motor untuk menghasilkan ketegangan benang yang diinginkan. Waste stop

berfungsi untuk mengecek ada atau tidaknya kotoran pada gulungan benang beam.

Cara kerjanya bila terdapat kotoran pada gulungan benang beam maka mesin akan

berhenti secara otomatis. Inching berfungsi sebagai pemberi tekanan pada permukaan

benang agar kencang dan tidak melekat sehingga dapat dihasilkan penggulungan

yang rapih dan halus serta kencang. Katup berfungsi sebagai pengatur aliran udara.

Pompa oli dan pompa hidrolik Fungsi pompa hidrolik untuk melakukan kerja pada

saat pemasangan dan penurunan beam dan kontrol – kontrol lain pada mesin warper,

sedangkan pompa oli berfungsi memompa oli pada bagian tertentu untuk pelumas.

Page 40: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

29

Relay dan kontraktor Keduanya bekerja apabila mendapat masukkan logika high (1)

apabila mendapat suplay tegangan dan akan berlogika low (0) jika tidak mendapatkan

suplay tegangan. Relay dan kontaktor pada mesin ini digunakan sebagai switch.

Prinsip kerja pengoperasian mesin warper dilakukan secara semi otomatis.

Proses manual dilakuka saat awal dan akhir proses, yaitu pada saat pemasangan

beam, pemasukan benang dan penyambungan benang apabila terputus. Sedangkan

proses otomatis dimulai pada saat pengangkatan hingga penurunan beam yang

dilakukan dengan bantuan pompa hidrolik dan pompa oli. Proses ini terjadi apabila

lengan hidrolik memanjang maka lifting arm akan mengangkat beam keatas atau

sebaliknya bila lengan hidrolik memendek maka beam akan turun. Proses selanjutnya

adalah press roll dimana kondisi benang siap untuk digulung. Sebelum benang

digulung dan beam sudah terpasang dengan tepat atur pengesetan panjang benang

yang diinginkan melalui auto counter.

Pada auto counter data akan diteruskan ke PLC untuk diproses yaitu memberi

masukan pada inverter dengan type FRN7.5G11S-2 buatan Fuji, proses ini

berlangsung secara otomatis. Untuk memulai proses penggulungan benang dari creel

ke beam tekan tombol start. Proses penggulungan benang akan terhenti secara

otomatis jika terjadi benang yang putus atau terbelit, maupun terlalu pendek. Proses

berhentinya mesin melibatkan sensor benang pada creel dengan led indikator yang

terletak pada bagian atas creel. Sensor memberi informasi pada PLC kemudian PLC

akan memproses sinyal informasi tersebut dan memerintahkan inverter untuk

menhentikan putaran motor dan juga memberikan output ke bagian break untuk

Page 41: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

30

menghentikan putaran beam. Setelah benang disambungkan maka proses

penggulungan dapat diteruskan dengan menekan tombol start.

2.1.6.6 PKL di Perusahaan Listrik Tenaga Air

Mahasiswa yang melaksanakan PKL di PLTA ditempatkan pada bagian

control, yang tugasnya antara lain : (1) Membuat rencana jadwal pemeliharaan,

rencana biaya dan jumlah material yang diperlukan untuk pemeliharaan kontrol dan

kelengkapannya. (2) Melaksanakan pemeliharaan dibidangnya (3) Mengatasi

gangguan pada peralatan kontrol dan kelengkapannya (4) Memonitoring parameter

yang ada untuk mencegah gangguan yang timbul dan menjaga kerusakan yang lebih

fatal. (5) Meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam bidangnya. 6) Membuat

laporan pekerjaannya kepada supervisor pemeliharaan.

Komponen yang ada di PLTA antara lain (1) Turbin air berbentuk seperti

kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk memutar baling-baling

digantikan air untuk memutar turbin. Selanjutnya turbin merubah energi kenetik yang

disebabkan gaya jatuh air menjadi energi mekanik. (2) Generator, dihubungkan

dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling turbin berputar

maka generator juga ikut berputar. Generator berfungsi merubah energi mekanik dari

turbin menjadi energi elektrik. Generator di PLTA bekerja seperti halnya generator

pembangkit listrik lainnya. (3) Jalur Transmisi, berfungsi menyalurkan energi listrik

dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industri.

Page 42: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

31

2.1.6.7 PKL di PT. Sosro

Mahasiswa yang melaksanakan PKL di PT. Sosro ditempatkan pada bagian

maintenance, yang tugasnya antara lain melakukan perawatan terhadap mesin

kompressor, perawatan rutin mesin-mesin produksi yaitu (1) Bottle washer, adalah

alat untuk pencucian dan sterilisasi botol. Pencucian dan sterilisasi dilakukan dengan

memasukkan botol pada pocket yang berjalan dari presoaking sampai botol keluar

dari mesin. (2) Filler, Prinsip kerja dari filler ini adalah mengisikan teh cair manis ke

dalam botol dengan kondisi vakum. Udara di dalam botol akan ditarik keluar dan

digantikan dengan cairan (TCM). Kesamaan tekanan menyebabkan TCM akan masuk

dan mengisi botol. Pengisian botol dengan TCM pada volume 220 ml, sehingga

masih tersisa ruang untuk head space sekitar 4-4,5 cm dari tinggi botol. (3) Mesin

crowner berfungsi untuk memberi dan melekatkan tutup botol pada mulut botol.

Mesin ini merupakan satu unit dengan filler sehingga proses penutupan botol

dilakukan sesuai dengan kecepatan filler. (4) Crater. Crater merupakan mesin yang

berfungsi untuk memasukkan botol yang telah berisi produk kedalam krat. (5)

Palletizer merupakan mesin yang berfungsi untuk meletakkan krat dari crater,

sebelum akhirnya disimpan dalam gudang penyimpanan. (6) Decrater. Alat ini

berfungsi untuk memisahkan botol-botol dengan krat, yang bekerja dengan

menggunakan tekanan angin. (7) Depalletizer. Alat ini berfungsi untuk memisahkan

susunan krat-krat, yang berisi botol kosong (peti botol) diatas pallet.

Page 43: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

32

2.1.6.8 PKL di PT. Rokok Norojono

Mahasiswa yang melaksanakan PKL pada intitusi mitra ini ditempatkan pada

bidang teknisi, yang tugasnya melakukan perawatan dan pengecekan terhadap

peralatan yang berhubungan dengan kelistrikan seperti 1) Generator listrik adalah

sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanikal, biasanya

dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai

pembangkit listrik. sebuah institusi mitra biasanya mempunyai generator untuk

mengantisipasi terjadinya mati listrik, untuk itulah kesiapan generator harus selalu di

periksa. agar ketika dibutuhkan dapat bekerja dengan sempurna. (2) PC (personal

computer) digunakan karyawan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari yang

digunakan oleh karyawan untuk melakukan input data-data intitusi mitra. jika terjadi

kerusakan, maka teknisi adalah yang berfungsi untuk memperbaikinya. Mahasiswa

dapat melakukan perawatan dan perbaikan terhadap PC yang ada di insitusi mitra

tempat melaksanakan PKL. (3) Pendingin udara atau disebut juga sebagai penyejuk

udara atau populer dengan sebutan Air Conditioner (AC) adalah alat, sistem, atau

mekanisme yang dirancang untuk mengalihkan panas dari suatu templat

menggunakan siklus pendinginan.

Lemari es adalah sebuah alat pendingin. Terdiri dari kompartemen termal

terisolasi dan pompa panas untuk mentransfer panas dari ke lingkungan eksternal

(misalnya, ruang di mana ia berada), pendinginan isi ke suhu di bawah ambient.

Page 44: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

33

2.1.6.9 PKL di PT. Pertamina

Pada pelaksanaan PKL di PT. Pertamina, mahasiswa mempelajari Variabel

Speed Driver (VSD). Aplikasi VSD banyak diperlukan dalam industri. Jika

sebelumnya banyak dipergunakan system mekanik, kemudian beralih ke motor slip/

pengereman maka saat ini banyak menggunakan semikonduktor. Tidak seperti

softstarter yang mengolah level tegangan, inverter menggunakan frekuensi tegangan

masuk untuk mengatur speed motor. Seperti diketahui, pada kondisi ideal (tanpa slip).

Jadi dengan memainkan perubahan frekuensi tegangan yang masuk pada

motor, speed akan berubah. Karena itu inverter disebut juga Variable Frequency

Drive.

Prinsip kerja inverter yang sederhana adalah (1) Tegangan yang masuk dari

jala jala 50 Hz dialirkan ke board Rectifier/ penyearah DC, dan ditampung ke bank

capacitor. Jadi dari AC di jadikan DC. (2) Tegangan DC kemudian diumpankan ke

board inverter untuk dijadikan AC kembali dengan frekuensi sesuai kebutuhan.

Jadi dari DC ke AC yang komponen utamanya adalah Semikonduktor aktif

seperti IGBT. Dengan menggunakan frekuensi carrier (bisa sampai 20 kHz),

tegangan DC dicacah dan dimodulasi sehingga keluar tegangan dan frekuensi yang

diinginkan.

Untuk pemasangan inverter sebaiknya juga dipasang unit pengaman hubung

singkat seperti Seconductor Fuse atau bisa juga Breaker. Ini seperti pada pemasangan

softstarter hanya saja tanpa contactor bypass.

Page 45: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

34

Pengontrolan start, stop, jogging dll bisa dilakukan dengan dua cara yaitu

melalui local dan remote. Local maksudnya adalah dengan menekan tombol pada

keypad di inverternya. Sedangkan remote dengan menghubungkan terminal di board

control dengan tombol eksternal seperti push button atau switch. Masing masing cara

mempunyai kelemahan dan keunggulan sendiri sendiri.

Frekuensi dikontrol dengan berbagai macam cara yaitu : melalui keypad,

dengan external potensiometer, Input 0~10 VDC , 4~20 mA atau dengan preset

memori. Semua itu bisa dilakukan dengan mengisi parameter program yang sesuai.

Jika beban motor memiliki inertia yang tinggi maka perlu diperhatikan beberapa hal

dalam acceleration dan deceleration. Untuk acceleration/percepatan akan

memerlukan torsi yang lebih, terutama pada saat start dari kondisi diam.

Pada saat deceleration/perlambatan, energi inertia beban harus

didisipasi/dibuang. Untuk perlambatan dalam waktu singkat atau pengereman, maka

energi akan dikembalikan ke sumbernya. Motor dengan beban yang berat pada saat

dilakukan pengereman akan berubah sifat menjadi “generator”. Jadi energi yang

kembali ini akan masuk ke dalam DC Bus Inverter dan terakumulasi di sana karena

terhalang oleh rectifier. Sebagai pengamanan, inverter akan trip jika level tegangan

DC Bus melebihi batas yang ditoleransi.

Untuk mengatasi tripnya inverter dalam kondisi ini diperlukan resistor brake.

Resistor brake akan membuang tegangan yang lebih dalam bentuk panas. Besar

kecilnya resistor brake ini sangat tergantung dengan beban dan siklus kerja inverter.

Page 46: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

35

2.2 Kerangka Berpikir

Adanya PKL diharapkan dapat melengkapi pengetahuan dan ketrampilan

yang diperoleh di universitas sekaligus sebagai latihan kerja. Melalui PKL mahasiswa

dapat mempelajari berbagai kegiatan termasuk diantaranya mahasiswa memperoleh

ketrampilan dan pengetahuan mahasiswa dilatih.

Setiap institusi mitra mempunyai kewenangan dan batasan kepada mahasiswa

praktikan untuk melaksanakan PKL. Ada institusi yang memberikan kepercayaan

penuh kepada peserta PKL layaknya karyawan, ada pula yang hanya memberikan

kesempatan untuk mengamati cara kerja karyawan. Hal inilah yang akan

membedakan kemampuan serta pengalaman PKL tiap-tiap individu. PKL yang baik

adalah ketika mahasiswa melakukan praktik di tempat yang sesuai dengan bidangnya

yaitu teknik elektro, dan dapat menerapkan dan mengembangkan materi kuliah teori

dan praktik yang didapat pada saat kuliah.

Page 47: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara atau strategi yang digunakan oleh

peneliti di dalam melaksanakan kegiatan penelitiannya untuk mengambil data dan

kenyataan yang terdapat di lapangan. Hasil dari penelitian ini mendapat suatu

kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah di muka publik.

Penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif, yaitu

penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll (Lexy J.

Moleong (2005:6). Fungsi dari penelitian kualitatif dalam penelitian ini adalah

untuk keperluan evaluasi yaitu untuk menilai suatu program yang sedang atau

sudah dilakukan.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas ; obyek/subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2002:55). Dari

pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan

subyek/obyek yang akan diteliti dengan sifat yang relatif sama.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua Mahasiswa

Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2007 yang telah melaksanakan kegiatan

Page 48: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

37

PKL, jumlah keseluruhan mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro sebanyak 33

orang, dan yang telah melaksanakan PKL sebanyak 25 orang.

3.2.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

populasi tersebut. (Sugiyono 2002:56). Teknik sampling yang digunakan peneliti

dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik

penentuan sampel bila smeua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik

sampling jenuh dipilih oleh penulis karena jumlah populasi relatif kecil, kurang

dari 30 orang.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan oleh penulis adalah angket atau

kuesioner. Angket (kuisioner) adalah sejuumlah pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi Arikunto 2006:224). Angket

yang digunakan oleh penulis adalah angket tertutup, yaitu angket yang sudah

disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih.

Keuntungan menggunakan angket sebagai instrumen penelitian adalah (1)

Tidak memerlukan hadirnya peneliti. (2) Dapat dibagikan secara serentak kepada

banyak responden, (3) Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya

masing-masing, dan menurut waktu senggang responden, (4) Dapat dibuat anonim

sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab, (5) Dapat dibuat

terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-

benar sama. (Suharsimi Arikunto, 2006:152).

Page 49: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

38

3.4 Validitas dan Reabilitas Instrumen

3.4.1 Validitas

Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat – tingkat

kevalidan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut

dapat mengukur apa yang seharusnya diukur secara tepat (Suharsimi Arikunto

2006:168).

Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan

dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Selain itu

instrumen dikatakan memiliki validitas apabila sudah dibuktikan melalui sebuah

uji coba.

Peneliti melakukan validitas dengan mengujicobakan angket kepada

mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro diluar populasi, yaitu 6 orang dari

mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2005 dan 4 orang mahasiswa

Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2006, sehingga jumlah mahasiswa yang

digunakan untuk menganalisis variabel angket berjumlah 10 orang. Peneliti

mengujicobakan angket dengan mendatangi kediaman responden uji coba satu per

satu dengan memberikan angket yang langsung diisi oleh responden ujicoba.

Untuk mengetahui validitas instrument menggunakan rumus korelasi

produk momen, yaitu:

= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ }{ ∑ − (∑ }Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara X dan YN = Jumlah subyek

Page 50: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

39

∑X = Jumlah skor item∑Y = Jumlah skor total∑XY = Jumlah total perkalian antara jumlah skor item dan jumlah skor

total∑X2 = Jumlah skor item kuadrat∑Y2 = Jumlah skor total kuadrat (Suharsimi Arikunto, 2006:146)

Hasil analisis selanjutnya dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf

signifikan 5%. Apabila hasil analisis rhitung lebih besar dari rtabel maka instrumen

dikatakan valid, apabila hasil analisis rhitung lebih kecil dari rtabel maka dikatakan

instumen dikatakan tidak valid.

Berdasarkan analisis item pada 10 orang mahasiswa Pendidikan Teknik

Elektro, diketahui bahwa dari 54 butir angket terdapat 17 butir angket yang tidak

valid, yaitu nomor 2, 3, 12, 13, 18, 22, 25, 26, 28, 30, 32, 35, 38, 42, 50, 52, 53

karena memiliki harga rhitung < rtabel, besarnya rtabel adalah 0,632 dengan α = 5%

dengan N = 10. Item yang mempunyai harga rhitung > 0,632 dinyatakan gugur. Item

istrumen yang gugur tidak diganti dengan instrumen baru, karena indikator

variabel masih terwakili oleh item instrumen yang valid atau sahih. Dengan

jumlah item yang dapat digunakan untuk penelitian ada sebanyak 37 item, yang

kemudian disusun kembali penomorannya untuk mengambil data penelitan.

Analisis selangkapnya terlampir pada lampiran 2.

3.4.2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik (Suharsimi, 2002:154). Instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen

tersebut merupakan ketetapan atau kondisi konsisten artinya jika instrumen

Page 51: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

40

tersebut dikenakan pada obyek yang sama pada waktu yang berbeda hasilnya akan

relatif sama atau tetap.

Instrumen pada penelitian ini berupa angket maka pengujian reliabilitas

akan diukur dengan menggunakan rumus alpha cronbach yaitu:

= − 1 (1 − ∑ )Keterangan:

r11 : Reliabilitas instrumenk : Banyaknya item∑ : Jumlah varian butir∑ : Varians total (Suharsimi Arikunto, 2002:17).

Berdasarkan uji coba terhadap 10 mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro

amgkatan 2005 & 2006 (N=10) diperoleh harga r11 sebesar 0,96. Hasil analisis

reliabilitas tersebut dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikan 5% pada

N = 10 maka rtabel 0,632. Dengan demikian instrumen dinyatakan reliabel dan

dapat digunakan sebagai alat pengumpul data (r11 0,96 > rtabel 0,632). Analisis

selengkapnya terlampir pada lampiran 2.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:222) dijelaskan bahwa teknik

pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan

data penelitian. Lebih lanjut dikatakan bahwa untuk memperoleh data–data yang

diinginkan sesuai dengan tujuan peneliti sebagai bagian dari langkah

pengumpulan data merupakan langkah yang sukar karena data yang salah akan

menyebabkan kesimpulan–kesimpulan yang ditarik akan salah pula. Agar

terhindar dari kesalahan ini, peneliti berupaya mengkaji secara mendalam

Page 52: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

41

terhadap berbagai persoalan yang berkaitan erat dengan metode pengumpulan

data. Pemilihan metode penelitian ini di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti :

obyek penelitian, tujuan penelitian, sampel penelitian, lokasi, sumber data, waktu

dan dana yang tersedia, jumlah tenaga peneliti dan teknik analisis data yang

digunakan.

Berdasarkan kriteria diatas, peneliti menggunakan metode angket. Metode

angket digunakan untuk mengevaluasi kegiatan PKL mahasiswa Pendidikan

Teknik Elektro.

Angket dipakai untuk mengukur indikator pelaksanaan PKL yang

berkenaan dengan kriteria kegiatan yang ada selama PKL di instansi mitra.

Setelah indikator–indikator mengenai PKL telah ditetapkan selanjutnya

dilakukan kisi–kisi angket. Dari kisi–kisi angket inilah pertanyaan angket dibuat.

Tabel 3.1 kisi-kisi angket pelaksanaan PKL

No Komponen Indikator Butir soal

1 Pengurusan PKL - Persyaratan melaksanakan

PKL

- Prosedur pengajuan PKL

1, 2, 3

4, 5, 6

2 Pelaksanaan PKL - Bimbingan PKL

- Tugas sesuai dengan

kompetensi

7, 8, 35

9

3 Aspek yang dinilai

- Keterampilan

Personal

- Ketrampilan

- Kehadiran

- Kedisiplinan

- Tanggung jawab

- Ketekunan

- Sopan santun

- Persiapan kerja

10, 11, 12

13, 14, 15

16, 17

18

19, 20

26

Page 53: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

42

Lanjutan Tabel 3.1

- Professional

- Ketrampilan Sosial

- Pelaksanaan kerja

- Hasil kerja

- Kerjasama

- Hubungan dengan karyawan

21, 22, 23, 24, 25

27, 28

29

30, 31, 32, 33, 34

4 Penilaian PKL - Penyusunan laporan

- Pengujian laporan

36

37

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:225) memang kuisioner baik, asal cara

dan pengadaannya mengikuti persyaratan telah digariskan dalam penelitian, maka

harus melalui prosedur sebagai berikut (1) Merumuskan tujuan yang akan

dijadikan sasaran kuesioner. (2) Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan

sasaran kuesioner. (3) Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang

lebih spesifik dan tunggal. (4) Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan,

sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya.

Penyusunan butir-butir angket didasarkan atas kisi-kisi angket yang telah

disesuaikan dengan landasan teori yang telah dikaji. Setelah angket disusun, butir-

butir angket tersebut diujicobakan kepada sejumlah mahasiswa untuk mengetahui

validitas dan reabilitas instrument-instrument sehingga dengan kriteria tertentu

dapat ditentukan butir instrument yang dapat digunakan dan tidak dapat

digunakan.

3.6Teknik Analisis Data

Setelah data diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data.

Dalam penelitian ini lebih menitikberatkan pada kegiatan PKL mahasiswa

Pendidikan Teknik Elektro.

Page 54: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

43

Sedangkan untuk menganalisis data dilakukan langkah – langkah sebagai

berikut:

3.6.1 Reduksi data

3.6.1.1 Identifikasi satuan (unit). Pada mulanya diidentifikasikan adanya satuan

yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila

dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian.

3.6.1.2 Sesudah satuan dibuat, langkah berikutnya adalah membuat koding.

Membuat koding berarti memberikan kode pada setiap ‘satuan’ agar supaya tetap

dapat ditelusuri data/satuannya, berasal dari sumber mana.

3.6.2 Kategorisasi

3.6.2.1 Menyusun kategori. Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap

kesatuan ke dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan.

3.6.2.2 Setiap kategori diberi nama disebut ‘label’

3.6.3 Sintesisasi

3.6.3.1 Mensintesiskan berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan ketegori

lainnya

3.6.3.2 Kaitan satu kategori dengan kategori lainnya diberi nama/label lagi

3.6.4 Menyusun ‘Hipotesis Kerja’

Hal ini dilakukan dengan jalan merumuskan suatu pernyataan yang

proposrional. Hipotesis kerja ini sudah merupakan teori substantif (yaitu teori

yang berasal dan masih terkait dengan data)(Lexy J. Moleong, 2005:288).

Page 55: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Pelaksanaan PKL mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro

Berdasarkan pengumpulan data dilapangan terdapat 9 buah tempat PKL

mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro yaitu:

(1) PT. Primatex Batang

(2) PT. Norojono Kudus

(3) PLN Klaten

(4) PLTU Salatiga

(5) PT. Sosro Ungaran

(6) PT. Pertamina Semarang

(7) BPM Semarang

(8) TVRI Semarang

(9) PT. Telekomunikasi Kudus

Hasil Pelaksanaan Tiap-tiap tempat PKL dapat dilihat pada uraian berikut :

4.1.1 Pelaksanaan di PT. Primatex Batang

Pelaksanaan PKL di PT. Primatex Batang diikuti oleh 4 mahasiswa. PT.

Primatex adalah institusi mitra yang bergerak dibidang tekstil.

Tabel 4.1 Paparan angket pelaksanaan PKL di PT. Primatex

N

o

Komponen Indikator Keterangan

1 Pengurusan

PKL

Persyaratan

melaksanakan

- 2 mahasiswa belum mencapai 80 SKS dan

IPK diatas 2,00 dan 2 mahasiswa lainnya

Page 56: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.1

PKL - sudah mencapai 80 SKS dan IPK diatas

2,00.

- seluruh mahasiswa telah mengambil mata

kuliah yang sesuai dengan tema PKL

Prosedur

pengajuan PKL

- 3 mahasiswa melakukan kontak informal

sendiri dengan institusi mitra, sedangkan 1

mahasiswa melakukan kontak melalui

relasi.

- 3 mahasiswa membawa sendiri proposal

PKL ke institusi mitra dan 1 mahasiswa

menitipkan proposal pada teman.

- 3 mahasiswa menilai kompetensi dosen

pembimbing PKL baik pada tema PKL di

instansi mitra, dan 1 mahasiswa lainnya

menilai cukup

2 Pelaksanaan

PKL

Bimbingan PKL - 1 mahasiswa menyatakan bahwa dosen

pembimbing melakukan serah terima di

institusi mitra, dan 3 mahasiswa

menyatakan tidak terdapat serah terima dan

saat penarikan PKL, sebanyak 2 mahasiswa

menyatakan dosen pembimbing

melaksanakaan penarikan di kampus, 1

mahasiswa menyatakan penarikan di

institusi mitra, dan 1 mahasiswa lainnya

menyatakan tidak tahu.

- 2 mahasiswa menyatakan pembimbing

lapangan dipilih oleh institusi mitra, dan 2

mahasiswa lainnya menyatakan memilih

pembimbing lapangan sendiri.

Page 57: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.1

Tugas sesuai

dengan

kompetensi

- 3 mahasiswa menyatakan bahwa pekerjaan

PKL sesuai dengan kompetensi di kampus

kadang-kadang, dan 1 mahasiswa

menyatakan pekerjaan selalu sesuai.

3 Aspek yang

dinilai

- Keterampilan

Personal

Kehadiran - 3 mahasiswa hadir 15 menit sebelum jam

kerja, selalu mengisi presensi, dan selalu

hadir pada institusi mitra, sedangkan 1

mahasiswa hadir 15 menit setelah jam kerja,

kadang-kadang dalam mengisi presensi dan

dalam kehadiran di institusi mitra

Kedisiplinan - 1 mahasiswa selalu memakai pakaian yang

ditentukan institusi mitra, sedangkan 3

mahasiswa lainnya kadang-kadang saja.

- 2 mahasiswa tetap bekerja serius ketika

tidak diwasi, dan 2 mahasiswa lainnya

bekerja dengan santai.

- Ketika pembimbing lapangan tidak hadir, 3

mahasiswa tetap masuk dan bekerja, 1

mahasiswa lain hanya masuk saja.

Tanggung jawab - 3 mahasiswa selalu menjaga peralatan

dengan baik, dan 1 lainnya hanya sesekali

saja.

- 2 mahasiswa selalu merapikan alat kerja

setelah memakai, dan 2 lainnya kadang-

kadang saja merapikan alat kerja.

Ketekunan - 1 mahasiswa selalu bertanya ketika

menemui kesulitan, 2 mahasiswa kadang-

kadang bertanya, dan 1 lainnya hanya

sesekali.

Page 58: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.1

Sopan santun - 4 mahasiswa selalu memberi senyum ketika

bertemu dengan karyawan, 3 mahasiswa

meminta tolong dengan karyawan dengan

cara mendekati karyawan, 1 mahasiswa

dengan melambai-lambai memanggil

karyawan.

- Keterampilan

Professional

Persiapan kerja - 2 mahasiswa selalu memahami instruksi

dari pembimbing lapangan, 2 mahasiswa

lainnya hanya kadang-kadang memahami

Pelaksanaan

kerja

- 2 mahasiswa melakukan perawatan

terhadap mesin beam brake didampingi oleh

karyawan, dan 2 mahasiswa lainnya

melakukannya sendiri.

- Seluruh mahasiswa melakukan perawatan

terhadap mesin roller dan perawatan

terhadap mesin windbreak screen

didampingi oleh karyawan.

- 3 mahasiswa hanya mengamati proses

pengoperasian mesin warper 1 mahasiswa

lainnya, mengoperasikan sendiri tanpa

didampingi karyawan.

- Seluruh mahasiswa hanya mengamati

perawatan terhadap mesin tension.

Hasil kerja - Seluruh mahasiswa selalu bersungguh-

sungguh dalam bekerja. 1 mahasiswa selalu

membersihkan alat setelah memakai, 3

mahasiswa lainnya kadang-kadang saja

dalam membersihkannya.

- Keterampilan Kerjasama - 3 mahasiswa selalu dapat bekerjasama

Page 59: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.1

- Sosial - dengan yang lainnya ketika bekerja, 1

mahasiswa menyatakan hanya kadang-

kadang saja dapat bekerjasama dengan yang

lainnya.

Hubungan

dengan

karyawan

- 2 mahasiswa menyatakan sikap karyawan

sangat baik ketika mahasiswa

melaksanakaan PKL, dan 2 lainnya

menyatakan baik.

- 3 mahasiswa menyatakan pemimpin

institusi kadang-kadang ikut mengawasi

kinerja mahasiswa, 1 mahasiswa

menyatakan hanya sesekali.

- Seluruh mahasiswa menyatakan bahwa

mereka kadang-kadang membantu

pekerjaan karyawan apabila tidak ada tugas.

- 2 mahasiswa menyatakan pembimbing

lapangan selalu memotivasi mereka dalam

bekerja, dan 2 mahasiswa laiinya

menyatakan motivasi dari pembimbing

lapangan kadang-kadang saja.

- 2 mahasiswa menyatakan sikap

pembimbing ketika mahasiswa melakukan

kesalahan adalah diperingatkan dan

dibenarkan letak kesalahananya, 2

mahasiswa lainnya menyatakan

pembimbing hanya memperingatkan saja.

4 Penilaian PKL Penyusunan

laporan

- laporan 2 mahasiswa menyatakan mereka

menyusun laporan PKL dibimibing oleh

dosen Pembimbing, 2 mahasiswa lainnya

Page 60: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.1

- menyatakan tidak melakukan bimbingan.

Pengujian

laporan

- 2 mahasiswa menyatakan nilai yang

diperoleh adalah 50% dari pembimbing

lapangan dan 50% dari dosen pembimbing,

2 mahasiswa lainnya menyatakan tidak tahu

penilaian PKL

Berdasarkan tabel 4.1 diatas, PT. Primatex sebagai institusi mitra Unnes

yang bergerak pada bidang tekstil terdapat 4 mahasiswa PKL. Komponen

pengurusan PKL terdapat dua indikator. Indikator pertama yaitu : Persyaratan

melaksanakan PKL, 2 mahasiswa memenuhi syarat, dan 2 mahasiswa tidak

memenuhi syarat. Indikator kedua yaitu : Prosedur pengajuan PKL, 2 mahasiswa

melakukan kontak informal langsung ke insititusi mitra, 1 mahasiswa melakukan

kontak informal melalui saudara.

Komponen pelaksanaan PKL terdapat dua indikator. Indkator pertama

yaitu : bimbingan PKL, dosen pembimbing tidak melakukan penyerahan

mahasiswa ke institusi mitra. 2 mahasiswa mendapat pembimbing lapangan, dan 2

mahasiswa tidak mendapat. Indikator kedua yaitu tugas mahasiswa sesuai dengan

kompetensi, 4 mahasiswa mendapatkan tugas yang tidak sesuai dengan

kompetensi mereka yaitu dibidang elektronika.

Komponen aspek yang dinilai selama PKL terdapat tiga indikator.

Indikator pertama yaitu : keterampilan personal. 3 mahasiswa hadir sebelum jam

kerja, dan 1 mahasiswa hadir setelah jam kerja. 4 mahasiswa berdisiplin dalam

berpakaian. 2 mahasiswa berdisiplin dalam bekerja, dan 2 mahasiswa tidak

Page 61: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

berdisiplin. 4 mahasiswa bertanggungjawab dalam menjaga dan merapikan alat

kerja. 4 mahasiswa tekun dalam bertanya ke pembimbing lapangan jika terdapat

kesulitan dalam bekerja. 4 mahasiswa berlaku sopan pada karyawan, dan santun

dalam meminta tolong pada karyawan. Indikator kedua yatu : keterampilan

professional. 4 mahasiswa memahami instruksi dari pembimbing lapangan

sebelum bekerja. 4 mahasiswa bersungguh-sungguh dalam bekerja. 4 mahasiswa

membersihkan peralatan kerja setelah memakainya. Indikator ketiga yaitu :

Keterampilan sosial. 4 mahasiswa membantu karyawan apabila tidak ada tugas.

Pembimbing lapangan memperingatkan keempat mahasiswa jika melakukan

kesalahan dalam bekerja.

Komponen keempat yaitu penilaian PKL yang terdapat 2 indikator.

Indikator pertama yaitu penyusunan PKL 2 mahasiswa memenuhi syarat, dan 2

mahasiswa tidak. Indikator kedua yaitu pengujian PKL 4 mahasiswa tidak

memenuhi syarat.

4.1.2 Pelaksanaan di PT. Norojono Kudus

Pelaksanaan PKL di PT. Norojono diikuti oleh 3 mahasiswa. PT.

Norojono adalah institusi mitra yang bergerak di bidang tobacco.

Tabel 4.2 Paparan angket pelaksanaan PKL di PT. Norojono

N

o

Komponen Indikator Keterangan

1 Pengurusan

PKL

Persyaratan

melaksanakan

PKL

- seluruh mahasiswa sudah mencapai 80 SKS

dan IPK diatas 2,00 dan telah mengambil

mata kuliah yang sesuai dengan tema PKL.

Page 62: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.2

Prosedur

pengajuan PKL

- PKL 1 mahasiswa melakukan kontak

informal sendiri dengan institusi mitra,

sedangkan 2 mahasiswa melakukan kontak

melalui relasi. Untuk proposal PKL seluruh

mahasiswa menyatakan tidak membawa

proposal ke institusi mitra. Seluruh

mahasiswa menilai kompetensi dosen

pembimbing PKL cukup pada tema PKL di

instansi mitra

2 Pelaksanaan

PKL

Bimbingan PKL - 1 mahasiswa menyatakan bahwa dosen

pembimbing melakukan serah terima di

kampus, dan 2 mahasiswa menyatakan tidak

terdapat serah terima dan saat penarikan

PKL, sebanyak 2 mahaiswa menyatakan

tidak terdapat penarikan penarikan PKL, 1

mahasiswa menyatakan tidak tahu

- seluruh mahasiswa menyatakan tidak

terdapat pembimbing lapangan

Tugas sesuai

dengan

kompetensi

- 1 mahasiswa menyatakan bahwa pekerjaan

PKL sesuai dengan kompetensi di kampus

kadang-kadang, dan 2 mahasiswa

menyatakan pekerjaan sesuai sesekali

3 Aspek yang

dinilai

- Keterampilan

Personal

Kehadiran - 2 mahasiswa hadir tepat pada jam kerja,

kadang-kadang mengisi presensi. sedangkan

1 mahasiswa hadir 15 menit setelah jam

kerja, seskali dalam mengisi presensi

- . 2 mahasiswa selalu hadir selama PKL, dan

1 mahasiswa kadang-kadang hadir saat PKL

Kedisiplinan - 2 mahasiswa selalu memakai pakaian yang

Page 63: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.2

- ditentukan institusi mitra, sedangkan 1

mahasiswa lainnya kadang-kadang saja

Tanggung jawab - 1 mahasiswa selalu menjaga peralatan

dengan baik, dan 2 lainnya kadang-kadang

saja. 1 mahasiswa kadang-kadang

merapikan alat kerja setelah memakai, dan 1

lainnya sesekali saja merapikan alat kerja.

Ketekunan - seluruh mahasiswa selalu bertanya ketika

menemui kesulitan.

Sopan santun - 2 mahasiswa selalu memberi senyum ketika

bertemu dengan karyawan 1 mahasiswa

lainnya kadang-kadang saja menyapa dan

memberi senyum.

- seluruh mahasiswa meminta tolong dengan

karyawan dengan cara mendekati karyawan.

- Keterampilan

Professional

Persiapan kerja - Pada indikator persiapan kerja, seluruh

mahasiswa kadang-kadang memahami

instruksi dari pembimbing lapangan

Pelaksanaan

kerja

- 1 mahasiswa melakukan perawatan

perawatan terhadap blending drum

didampingi karyawan, 1 mahasiswa

melakukan perawatan sendiri, dan 1

mahasiswa lainnya hanya mengamati.

- 2 mahasiswa melakukan perawatan mesin

kompressor dengan karyawan, 1 mahasiswa

melakukan sendiri.

- Seluruh mahasiswa melakukan perawatan

mesin pengaduk sendiri.

- 1 mahasiswa melakukan perawatan mesin

Page 64: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.2

- packer bersama karyawan, 2 mahasiswa

lainnya melakukan perawatan sendiri.

- 1 mahasiswa melakukan perawatan mesin

light mild dengan karyawan, 2 mahasiswa

lainnya hanya mengamati

Hasil kerja - seluruh mahasiswa hanya kadang-kadang

saja dalam bersungguh-sungguh dalam

bekerja.

- 1 mahasiswa selalu membersihkan alat

setelah memakai, 2 mahasiswa lainnya

kadang-kadang saja dalam

membersihkannya.

Keterampilan

Sosial

Kerjasama - seluruh mahasiswa menyatakan kadang-

kadang dapat bekerjasama dengan yang

lainnya ketika bekerja.

Hubungan

dengan

karyawan

- 1 mahasiswa menyatakan sikap karyawan

sangat baik ketika mahasiswa

melaksanakaan PKL, dan 2 lainnya

menyatakan baik.

- 3 mahasiswa menyatakan pemimpin

institusi sesekali ikut mengawasi kinerja

mahasiswa.

- Seluruh mahasiswa menyatakan bahwa

mereka kadang-kadang membantu

pekerjaan karyawan apabila tidak ada tugas.

- Seluruh mahasiswa menyatakan

pembimbing lapangan kadang-kadang

memberikan motivasi.

- Seluruh mahasiswa menyatakan sikap

Page 65: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.2

- pembimbing ketika mahasiswa melakukan

kesalahan adalah diperingatkan saja

4 Penilaian PKL Penyusunan

laporan

- 2 mahasiswa menyatakan mereka menyusun

laporan PKL dibimbing oleh dosen

Pembimbing, 1 mahasiswa lainnya

menyatakan tidak melakukan bimbingan.

Pengujian

laporan

- Pada indikator pengujian laporan, seluruh

mahasiswa menyatakan nilai yang diperoleh

adalah 50% dari pembimbing lapangan dan

50% dari dosen pembimbing

Berdasarkan tabel 4.2 diatas, PT. Norojono sebagai institusi mitra Unnes

yang bergerak pada bidang tobacco terdapat 3 mahasiswa PKL. Komponen

pengurusan PKL terdapat dua indikator. Indikator pertama yaitu : Persyaratan

melaksanakan PKL, 3 mahasiswa memenuhi syarat. Pada indikator kedua yaitu :

Prosedur pengajuan PKL, 1 mahasiswa melakukan kontak informal langsung ke

insititusi mitra, 2 mahasiswa melakukan kontak informal melalui saudara.

Komponen pelaksanaan PKL terdapat dua indikator. pada indkator

pertama yaitu : bimbingan PKL, dosen pembimbing tidak melakukan penyerahan

mahasiswa ke institusi mitra. 3 mahasiswa mendapat pembimbing lapangan di

institusi mitra. Pada indikator kedua yaitu tugas mahasiswa sesuai dengan

kompetensi, 3 mahasiswa mendapatkan tugas yang tidak sesuai dengan

kompetensi mereka yaitu dibidang elektronika.

Komponen aspek yang dinilai selama PKL terdapat tiga indikator.

Indikator pertama yaitu : keterampilan personal. 2 mahasiswa hadir sebelum jam

Page 66: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

kerja, dan 1 mahasiswa hadir setelah jam kerja. 3 mahasiswa berdisiplin dalam

berpakaian. 2 mahasiswa berdisiplin dalam bekerja, dan 1 mahasiswa tidak

berdisiplin. 3 mahasiswa bertanggungjawab dalam menjaga dan merapikan alat

kerja. 3 mahasiswa tekun dalam bertanya ke pembimbing lapangan jika terdapat

kesulitan dalam bekerja. 3 mahasiswa berlaku sopan pada karyawan, dan santun

dalam meminta tolong pada karyawan. Indikator kedua yatu : keterampilan

professional. 3 mahasiswa memahami instruksi dari pembimbing lapangan

sebelum bekerja. 4 mahasiswa bersungguh-sungguh dalam bekerja. 3 mahasiswa

membersihkan peralatan kerja setelah memakainya. Indikator ketiga yaitu :

Keterampilan sosial. 3 mahasiswa membantu karyawan apabila tidak ada tugas.

Pembimbing lapangan memperingatkan ketiga mahasiswa PKL jika melakukan

kesalahan dalam bekerja.

Komponen keempat yaitu penilaian PKL yang terdapat 2 indikator.

Indikator pertama yaitu penyusunan PKL 2 mahasiswa memenuhi syarat, dan 1

mahasiswa tidak. Indikator kedua yaitu pengujian PKL 3 mahasiswa tidak

memenuhi syarat.

4.1.3 Pelaksanaan di PLN Klaten

Pelaksanaan PKL di Perusahaan Listrik Negara (PLN) diikuti oleh 4

mahasiswa, PLN adalah institusi mitra yang mengurusi semua aspek kelistrikan

yang ada di Indonesia.

Tabel 4.3 Paparan angket pelaksanaan PKL di PLN

No Komponen Indikator Keterangan

1 Pengurusan

PKL

Persyaratan

melaksanakan

- seluruh mahasiswa sudah mencapai 80 SKS

dan IPK diatas 2,00.

Page 67: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.3

PKL - Seluruh mahasiswa telah mengambil mata

kuliah yang sesuai dengan tema PKL

Prosedur

pengajuan

PKL

- 3 mahasiswa melakukan kontak informal

sendiri dengan institusi mitra, sedangkan 1

mahasiswa melakukan kontak melalui

relasi.

- Seluruh mahasiswa membawa sendiri

proposal PKL ke institusi mitra.

- Sebanyak 3 mahasiswa menilai kompetensi

dosen pembimbing PKL baik pada tema

PKL di instansi mitra, dan 1 mahasiswa

lainnya menilai sangat baik.

2 Pelaksanaan

PKL

Bimbingan

PKL

- Seluruh mahasiswa menyatakan tidak ada

serah terima mahasiswa PKL dan penarikan

PKL.

- Seluruh mahasiswa menyatakan

pembimbing lapangan dipilih oleh institusi

mitra.

Tugas sesuai

dengan

kompetensi

- 3 mahasiswa menyatakan bahwa pekerjaan

PKL sesuai dengan kompetensi di kampus

kadang-kadang, dan 1 mahasiswa

menyatakan pekerjaan selalu sesuai.

3 Aspek yang

dinilai

- Keterampilan

Personal

Kehadiran - 2 mahasiswa hadir 15 menit sebelum jam

kerja sedangkan 2 mahasiswa tepat saat jam

kerja.

- Seluruh mahasiswa menyatakan selalu

mengisi presensi di institusi mitra.

- 3 mahasiswa selalu hadir saat pelaksanaan

PKL, 1 mahasiswa lainnya kadang-kadang

Page 68: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.3

- hadir saat melaksanakan PKL.

Kedisiplinan - 3 mahasiswa selalu memakai pakaian yang

ditentukan institusi mitra, 1 mahasiswa

lainnya kadang-kadang saja.

- seluruh mahasiswa menyatakan tetap

bekerja serius ketika tidak diwasi.

- 3 mahasiswa tetap masuk dan bekerja ketika

pembimbing lapangan tidak hadir, 1

mahasiswa lain hanya masuk saja.

Tanggung

jawab

- seluruh mahasiswa selalu menjaga

peralatan dengan baik. Seluruh mahasiswa

menyatakan selalu merapikan alat kerja

setelah memakai

Ketekunan - Seluruh mahasiswa selalu bertanya ketika

menemui kesulitan.

Sopan santun - Seluruh mahasiswa selalu memberi senyum

ketika bertemu dengan karyawan.

- 3 mahasiswa meminta tolong dengan

karyawan dengan cara mendekati karyawan,

1 mahasiswa dengan menyuruh teman

lainnya.

- Keterampilan

Professional

Persiapan kerja - 3 mahasiswa selalu memahami instruksi

dari pembimbing lapangan, 1 mahasiswa

lainnya hanya kadang-kadang memahami.

Pelaksanaan

kerja

- 3 mahasiswa melakukan pengukuran

terhadap tahanan kontak dan tahanan isolasi

sendiri, 1 mahasiswa lainnya melakukan

pengukuran dengan karyawan.

- 3 mahasiswa melakukan pengukuran triping

Page 69: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.3

- - coil dan closing coil didampingi karyawan,

1 mahasiswa lainnya melakukan

pengukuran sendiri.

- Seluruh mahasiswa melakukan pengujian

uji fungsi tekanan media busur api sendiri.

- 3 mahasiswa melakukan pengujian uji

fungsi tekanan media penggerak didampingi

karyawan, 1 mahasiswa melakukan

pengujian sendiri.

- Seluruh mahasiswa melakukan grounding

setiap melaksanakan pengukuran

didampingi oleh karyawan

Hasil kerja - seluruh mahasiswa selalu bersungguh-

sungguh dalam bekerja.

- 3 mahasiswa selalu membersihkan alat

setelah memakai dan 1 mahasiswa lainnya

kadang-kadang saja membersihkannya

- Keterampilan

Sosial

Kerjasama - Seluruh mahasiswa selalu dapat

bekerjasama dengan yang lainnya ketika

bekerja.

Hubungan

dengan

karyawan

- seluruh mahasiswa menyatakan sikap

karyawan sangat baik ketika mahasiswa

melaksanakaan PKL.

- 3 mahasiswa menyatakan pemimpin

institusi kadang-kadang ikut mengawasi

kinerja mahasiswa, 1 mahasiswa

menyatakan pemimipin institusi selalu

mengawasi.

- 2 mahasiswa menyatakan bahwa mereka

Page 70: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.3

- selalu membantu pekerjaan karyawan

apabila tidak ada tugas dan 2 mahasiswa

menyatakan kadang-kadang membantu

pekerjaan karyawan.

- Seluruh mahasiswa menyatakan

pembimbing lapangan selalu memotivasi

mereka dalam bekerja.

- Seluruh mahasiswa menyatakan sikap

pembimbing ketika mahasiswa melakukan

kesalahan adalah diperingatkan dan

dibenarkan letak kesalahananya.

4 Penilaian PKL Penyusunan

laporan

- seluruh mahasiswa menyatakan mereka

menyusun laporan PKL dibimbing oleh

dosen Pembimbing

Pengujian

laporan

- 1 mahasiswa menyatakan nilai yang

diperoleh adalah 60% dari dosen

pembimbing dan 50% dari pembimbing

lapangan, 1 mahasiswa menyatakan nilai

yang diperoleh adalah 50% dari dosen

pembimbing dan 50% dari pembimbing

lapangan dan 2 mahasiswa lainnya

menyatakan tidak tahu penilaian PKL.

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, PLN sebagai institusi mitra Unnes yang

mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di indonesia terdapat 4 mahasiswa

PKL. Komponen pengurusan PKL terdapat dua indikator. Indikator pertama yaitu

: Persyaratan melaksanakan PKL, 4 mahasiswa memenuhi syarat. Pada indikator

kedua yaitu : Prosedur pengajuan PKL, 3 mahasiswa melakukan kontak informal

Page 71: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

langsung ke insititusi mitra, 1 mahasiswa melakukan kontak informal melalui

saudara.

Komponen pelaksanaan PKL terdapat dua indikator. Indkator pertama

yaitu : bimbingan PKL, dosen pembimbing tidak melakukan penyerahan

mahasiswa ke institusi mitra. 4 mahasiswa mendapat pembimbing lapangan di

institusi mitra. Pada indikator kedua yaitu tugas mahasiswa sesuai dengan

kompetensi, 4 mahasiswa mendapatkan tugas yang sesuai dengan kompetensi

mereka yaitu dibidang elektronika.

Komponen aspek yang dinilai selama PKL terdapat tiga indikator.

Indikator pertama yaitu : keterampilan personal. 3 mahasiswa hadir sebelum jam

kerja. 4 mahasiswa berdisiplin dalam berpakaian. 4 mahasiswa berdisiplin dalam

bekerja. 4 mahasiswa bertanggungjawab dalam menjaga dan merapikan alat kerja.

4 mahasiswa tekun dalam bertanya ke pembimbing lapangan jika terdapat

kesulitan dalam bekerja. 4 mahasiswa berlaku sopan pada karyawan, dan santun

dalam meminta tolong pada karyawan. Indikator kedua yatu : keterampilan

professional. 4 mahasiswa memahami instruksi dari pembimbing lapangan

sebelum bekerja. 4 mahasiswa bersungguh-sungguh dalam bekerja. 4 mahasiswa

membersihkan peralatan kerja setelah memakainya. Indikator ketiga yaitu :

Keterampilan sosial. 4 mahasiswa membantu karyawan apabila tidak ada tugas.

Pembimbing lapangan memperingatkan keempat mahasiswa PKL jika melakukan

kesalahan dalam bekerja.

Komponen keempat yaitu penilaian PKL yang terdapat 2 indikator.

Indikator pertama yaitu penyusunan PKL 4 mahasiswa memenuhi syarat.

Page 72: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Indikator kedua yaitu pengujian PKL 1 mahasiswa memenuhi syarat dan 3

mahasiswa tidak memenuhi syarat.

4.1.4 Pelaksanaan di PLTA Salatiga

Pelaksanaan PKL di PLTA Salatiga diikuti oleh 2 mahasiswa. PLTA

adalah institusi mitra berupa pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan

kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.

Tabel 4.4 Paparan angket pelaksanaan PKL di PLTA

N

o

Komponen Indikator Keterangan

1 Pengurusan

PKL

Persyaratan

melaksanakan

PKL

- 2 mahasiswa belum mencapai 80 SKS dan

IPK diatas 2. Seluruh mahasiswa telah

mengambil mata kuliah yang sesuai dengan

tema PKL.

-

Prosedur

pengajuan PKL

- Seluruh mahasiswa melakukan kontak

informal sendiri dan proposal PKL dibawa

sendiri ke institusi mitra oleh mahasiswa.

- seluruh mahasiswa menilai kompetensi

dosen pembimbing PKL baik pada tema

PKL di instansi mitra.

2 Pelaksanaan

PKL

Bimbingan PKL - 1 mahasiswa menyatakan bahwa dosen

pembimbing tidak melakukan serah terima

dan 1 mahasiswa menyatakan serah terima

dilakukan dikampus.

- Saat penarikan PKL, seluruh mahasiswa

menyatakan tidak ada penarikan PKL dari

dosen.

- Seluruh mahasiswa menyatakan

Page 73: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.4

- pembimbing lapangan dipilih oleh institusi

mitra.

Tugas sesuai

dengan

kompetensi

- Seluruh mahasiswa menyatakan bahwa

pekerjaan PKL selalu sesuai dengan

kompetensi di kampus.

3 Aspek yang

dinilai

- Keterampilan

Personal

Kehadiran - 1 mahasiswa hadir 15 menit sebelum jam

kerja, selalu mengisi presensi, dan selalu

hadir pada institusi mitra, 1 mahasiswa

hadir tepat ketika jam kerja, kadang-kadang

dalam mengisi presensi dan selalu hadir di

institusi mitra.

Kedisiplinan - Seluruh mahasiswa selalu memakai pakaian

yang ditentukan institusi mitra.

- Seluruh mahasiswa menyatakaan bekerja

dengan santai ketika tidak diawasi.

- Ketika pembimbing lapangan tidak hadir, 1

mahasiswa tetap masuk dan bekerja, 1

mahasiswa lain hanya masuk saja.

Tanggung jawab - 1 mahasiswa selalu menjaga peralatan

dengan baik, dan 1 lainnya kadang-kadang

saja. 1 mahasiswa selalu merapikan alat

kerja setelah memakai dan 1 lainnya

kadang-kadang saja merapikan alat kerja.

Ketekunan - seluruh mahasiswa selalu bertanya ketika

menemui kesulitan

Sopan santun - 1 mahasiswa selalu memberi senyum ketika

bertemu dengan karyawan dan 1 mahasiswa

lainnya hanya memeberi senyum sesekali

saja.

Page 74: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.4

- - 1 mahasiswa meminta tolong dengan

karyawan dengan cara mendekati karyawan,

1 mahasiswa meminta bantuan teman untuk

meminta tolong pada karyawan

Keterampilan

Professional

Persiapan kerja - Seluruh mahasiswa menyatakan kadang-

kadang saja dalam memahami instruksi dari

pembimbing lapangan

Pelaksanaan

kerja

- Seluruh mahasiswa melakukan perawatan

pendingin didampingi karyawan.

- Seluruh mahasiswa melakukan

pemeliharaan dan pengecekan accu

didampingi karyawan.

- Seluruh mahasiswa melakukan pemasangan

pompa drainase didampingi karyawan.

- 1 mahasiswa melakukan pemeliharaan

mesin HA didampingi karyawan, 1

mahasiswa lainnya melakukn perawatan

sendiri.

- Seluruh mahasiswa melakukan

pemeliharaan genset sendiri tanpa

didampingi karyawan.

Hasil kerja - 1 mahasiswa selalu bersungguh-sungguh

dalam bekerja 1 mahasiswa lainnya hanya

kadang-kadang saja.

- Seluruh mahasiswa selalu membersihkan

alat setelah memakai peralatan

Keterampilan

Sosial

Kerjasama - 1 mahasiswa selalu dapat bekerjasama

dengan yang lainnya ketika bekerja, 1

mahasiswa menyatakan hanya kadang-

Page 75: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Lanjutan tabel 4.4

- kadang saja dapat bekerjasama dengan yang

lainnya.

Hubungan

dengan

karyawan

- 1 mahasiswa menyatakan sikap karyawan

sangat baik ketika mahasiswa

melaksanakaan PKL, dan 1 mahasiswa

lainnya menyatakan baik.

- seluruh mahasiswa menyatakan pemimpin

institusi kadang-kadang ikut mengawasi

kinerja mahasiswa.

- Seluruh mahasiswa menyatakan bahwa

mereka selalu membantu pekerjaan

karyawan apabila tidak ada tugas.

- 1 mahasiswa menyatakan pembimbing

lapangan selalu memotivasi mereka dalam

bekerja, dan 1 mahasiswa lainnya

menyatakan motivasi dari pembimbing

lapangan kadang-kadang saja.

- seluruh mahasiswa menyatakan sikap

pembimbing ketika mahasiswa melakukan

kesalahan adalah diperingatkan dan

dibenarkan letak kesalahananya.

4 Penilaian PKL Penyusunan

laporan

- seluruh mahasiswa menyatakan mereka

menyusun laporan PKL dibimbing oleh

dosen Pembimbing.

Pengujian

laporan

- 1 mahasiswa menyatakan nilai diperoleh

50% dari pembimbing lapangan dan dari

dosen pembimbing, 1 mahasiswa

menyatakan nilai 40% dari pembimbing

lapangan dan 60% dari dosen pembimbing.

Page 76: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Berdasarkan tabel 4.4 diatas, PLTA sebagai institusi mitra Unnes yang

berupa pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air

untuk menghasilkan energi listrik terdapat 2 mahasiswa PKL. Komponen

pengurusan PKL terdapat dua indikator. Indikator pertama yaitu : Persyaratan

melaksanakan PKL, 2 mahasiswa tidak memenuhi syarat. Pada indikator kedua

yaitu : Prosedur pengajuan PKL, 2 mahasiswa melakukan kontak informal

langsung ke insititusi mitra.

Komponen pelaksanaan PKL terdapat dua indikator. Indkator pertama

yaitu : bimbingan PKL, dosen pembimbing tidak melakukan penyerahan

mahasiswa ke institusi mitra. 2 mahasiswa mendapat pembimbing lapangan di

institusi mitra. Pada indikator kedua yaitu tugas mahasiswa sesuai dengan

kompetensi, 2 mahasiswa mendapatkan tugas yang sesuai dengan kompetensi

mereka yaitu dibidang elektronika dan juga mendapatkan tugas yang kurang

sesuai dengan kompetensi mereka.

Komponen aspek yang dinilai selama PKL terdapat tiga indikator.

Indikator pertama yaitu : keterampilan personal. 2 mahasiswa hadir sebelum jam

kerja. 2 mahasiswa berdisiplin dalam berpakaian. 2 mahasiswa kurang berdisiplin

dalam bekerja. 2 mahasiswa bertanggungjawab dalam menjaga dan merapikan

alat kerja. 2 mahasiswa tekun dalam bertanya ke pembimbing lapangan jika

terdapat kesulitan dalam bekerja. 2 mahasiswa berlaku sopan pada karyawan, dan

santun dalam meminta tolong pada karyawan. Indikator kedua yatu : keterampilan

professional. 2 mahasiswa memahami instruksi dari pembimbing lapangan

sebelum bekerja. 2 mahasiswa bersungguh-sungguh dalam bekerja. 2 mahasiswa

Page 77: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

membersihkan peralatan kerja setelah memakainya. Indikator ketiga yaitu :

Keterampilan sosial. 2 mahasiswa membantu karyawan apabila tidak ada tugas.

Pembimbing lapangan memperingatkan kedua mahasiswa PKL jika melakukan

kesalahan dalam bekerja.

Komponen keempat yaitu penilaian PKL yang terdapat 2 indikator.

Indikator pertama yaitu penyusunan PKL 2 mahasiswa memenuhi syarat.

Indikator kedua yaitu pengujian PKL 1 mahasiswa memenuhi syarat dan 1

mahasiswa tidak memenuhi syarat.

4.1.5 Pelaksanaan di PT. Sosro Ungaran

Pelaksanaan PKL di PT. Sosro diikuti oleh 2 mahasiswa, PT. Sosro adalah

institusi mitra yang bergerak di bidang minuman.

Tabel 4.5 Paparan angket pelaksanaan PKL di PT. Sosro

N

o

Komponen Indikator Keterangan

1 Pengurusan

PKL

Persyaratan

melaksanakan

PKL

- sebanyak 2 mahasiswa telah mencapai 80

SKS dan IPK diatas 2.

- Seluruh mahasiswa telah mengambil mata

kuliah yang sesuai dengan tema PKL

Prosedur

pengajuan PKL

- 1 mahasiswa melakukan kontak informal

sendiri dan 1 mahasiswa lainnya melakukan

kontak dibantu relasi.

- Seluruh mahasiswa menyatakan proposal

PKL dibawa sendiri ke institusi mitra oleh

mahasiswa.

- Seluruh mahasiswa menilai kompetensi

dosen pembimbing PKL baik pada tema

Page 78: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

PKL di instansi mitra

2 Pelaksanaan

PKL

Bimbingan PKL - seluruh mahasiswa menyatakan bahwa

dosen pembimbing melakukan serah terima

PKL dan penarikan PKL di kampus.

- Seluruh mahasiswa menyatakan

pembimbing lapangan dipilih oleh institusi

mitra.

Tugas sesuai

dengan

kompetensi

- 1 mahasiswa menyatakan bahwa pekerjaan

PKL selalu sesuai dengan kompetensi di

kampus dan 1 mahasiswa menyatakan

kadang-kadang pekerjaan sesuai dengan

komptensi mahasiswa elektro.

3 Aspek yang

dinilai

- Keterampilan

Personal

Kehadiran - seluruh mahasiswa hadir 15 menit sebelum

jam kerja dan selalu mengisi presensi. 1

mahasiswa selalu hadir pada institusi mitra,

sedangkan 1 mahasiswa kadang-kadang

hadir di intstitusi mitra.

Kedisiplinan - Seluruh mahasiswa selalu memakai pakaian

yang ditentukan institusi mitra.

- Seluruh mahasiswa menyatakan bekerja

dengan serius ketika tidak diawasi.

- Ketika pembimbing lapangan tidak hadir,

seluruh mahasiswa tetap masuk dan bekerja.

Tanggung jawab - Seluruh mahasiswa selalu menjaga

peralatan dengan baik.

- seluruh mahasiswa selalu merapikan alat

kerja setelah memakainya.

Ketekunan - Seluruh mahasiswa selalu bertanya ketika

menemui kesulitan.

Sopan santun - Seluruh mahasiswa selalu memberi senyum

Page 79: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

ketika bertemu dengan karyawan institusi

mitra.

- 1 mahasiswa meminta tolong dengan

karyawan dengan cara mendekati karyawan,

1 mahasiswa meminta bantuan teman untuk

meminta tolong pada karyawan.

- Keterampilan

Professional

Persiapan kerja - seluruh mahasiswa menyatakan selalu

memahami instruksi dari pembimbing

lapangan

Pelaksanaan

kerja

- Seluruh mahasiswa melakukan perawatan

pendingin didampingi karyawan.

- Seluruh mahasiswa melakukan perawatan

terhadap mesin bottle washer didampingi

oleh karyawan.

- Seluruh mahasiswa melakukan perawatan

terhadap mesin filler didampingi oleh

karyawan.

- Seluruh mahasiswa melakukan perawatan

terhadap mesin crowner didampingi oleh

karyawan.

- Seluruh mahasiswa melakukan perawatan

mesin crater dan decrater sendiri.

- Seluruh mahasiswa melakukan perawatan

terhadap mesin palletizer dan depallitzer

sendiri.

Hasil kerja - 1 mahasiswa selalu bersungguh-sungguh

dalam bekerja 1 mahasiswa lainnya hanya

kadang-kadang saja.

- Seluruh mahasiswa selalu membersihkan

alat setelah memakai peralatan.

Page 80: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

- Keterampilan

Sosial

Kerjasama - Seluruh mahasiswa selalu dapat

bekerjasama dengan yang lainnya ketika

bekerja.

Hubungan

dengan

karyawan

- Seluruh mahasiswa menyatakan sikap

karyawan sangat baik ketika mahasiswa

melaksanakaan PKL.

- Seluruh mahasiswa menyatakan pemimpin

institusi selalu ikut mengawasi kinerja

mahasiswa.

- Seluruh mahasiswa menyatakan bahwa

mereka selalu membantu pekerjaan

karyawan apabila tidak ada tugas.

- Seluruh mahasiswa menyatakan

pembimbing lapangan selalu memotivasi

mereka dalam bekerja.

- Seluruh mahasiswa menyatakan sikap

pembimbing ketika mahasiswa melakukan

kesalahan adalah diperingatkan dan

dibenarkan letak kesalahananya

4 Penilaian PKL Penyusunan

laporan

- seluruh mahasiswa menyatakan mereka

menyusun laporan PKL dibimbing oleh

dosen Pembimbing

Pengujian

laporan

- seluruh mahasiswa lainnya menyatakan

nilai yang diperoleh adalah 40% dari

pembimbing lapangan dan 60% dari dosen

pembimbing.

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, PT. Sosro sebagai institusi mitra Unnes yang

bergerak dibidang minuman terdapat 2 mahasiswa PKL. Komponen pengurusan

PKL terdapat dua indikator. Indikator pertama yaitu : Persyaratan melaksanakan

Page 81: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

PKL, 2 mahasiswa memenuhi syarat. Pada indikator kedua yaitu : Prosedur

pengajuan PKL, 1 mahasiswa melakukan kontak informal langsung ke insititusi

mitra dan 1 mahasiswa melakukan kontak informal melalui saudara.

Komponen pelaksanaan PKL terdapat dua indikator. Indkator pertama

yaitu : bimbingan PKL, dosen pembimbing tidak melakukan penyerahan

mahasiswa ke institusi mitra. 2 mahasiswa mendapat pembimbing lapangan di

institusi mitra. Pada indikator kedua yaitu tugas mahasiswa sesuai dengan

kompetensi, 2 mahasiswa mendapatkan tugas yang sesuai dengan kompetensi

mereka yaitu dibidang elektronika dan juga mendapatkan tugas yang kurang

sesuai dengan kompetensi mereka.

Komponen aspek yang dinilai selama PKL terdapat tiga indikator.

Indikator pertama yaitu : keterampilan personal. 2 mahasiswa hadir sebelum jam

kerja. 2 mahasiswa berdisiplin dalam berpakaian. 2 mahasiswa kurang berdisiplin

dalam bekerja. 2 mahasiswa bertanggungjawab dalam menjaga dan merapikan

alat kerja. 2 mahasiswa tekun dalam bertanya ke pembimbing lapangan jika

terdapat kesulitan dalam bekerja. 2 mahasiswa berlaku sopan pada karyawan, dan

santun dalam meminta tolong pada karyawan. Indikator kedua yatu : keterampilan

professional. 2 mahasiswa memahami instruksi dari pembimbing lapangan

sebelum bekerja. 2 mahasiswa bersungguh-sungguh dalam bekerja. 2 mahasiswa

membersihkan peralatan kerja setelah memakainya. Indikator ketiga yaitu :

Keterampilan sosial. 2 mahasiswa membantu karyawan apabila tidak ada tugas.

Pembimbing lapangan memperingatkan kedua mahasiswa PKL jika melakukan

kesalahan dalam bekerja.

Page 82: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Komponen keempat yaitu penilaian PKL yang terdapat 2 indikator.

Indikator pertama yaitu penyusunan PKL 2 mahasiswa memenuhi syarat.

Indikator kedua yaitu pengujian PKL 1 mahasiswa memenuhi syarat dan 1

mahasiswa tidak memenuhi syarat.

Page 83: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

4.2 Pembahasan

Pelaksanaan PKL pada tiap-tiap institusi mitra terdapat beberapa

persyaratan dan ketentuan yang tidak sesuai dengan prosedur pelaksanaan PKL

yang telah ditentukan. Komponen pertama terdapat syarat untuk melaksanakan

PKL yang tidak dipenuhi mahasiswa, yaitu untuk melaksanakan PKL mahasiswa

harus telah mencapai 80 SKS, dimana mahasiswa yang melaksanakan PKL di PT.

Primatex, PLTU, dan BPM ada yang belum mencapai 80 SKS akan tetapi dapat

melaksanakan PKL. Persyaratan kedua adalah mahasiswa harus telah mengambil

mata kuliah yang sesuai dengan tema PKL, dimana terdapat mahasiswa yang

belum mengambil mata kuliah yang sesuai dengan tema PKL akan tetapi dapat

melaksanakan PKL. Adanya mahasiswa yang dapat melaksanakan PKL tetapi

belum memenuhi syarat menandakan bahwa pada proses pengajuan PKL oleh

mahasiswa, petugas PKL kurang teliti dalam memeriksa jumlah SKS yang telah

diperoleh oleh calon mahasiswa praktikan.

Komponen kedua yang belum memenuhi syarat adalah pada penyerahan

mahasiswa ke institusi mitra, dimana pada pelaksanaan PKL di PT. Norojono,

PLN, PLTA, PT. Pertamina, BPM, dan PT. Telekomunikasi dosen pembimbing

tidak melakukan penyerahan mahasiswa ke institusi mitra. Adanya dosen

pembimbing yang tidak melakukan penyerahan mahasiswa ke institusi mitra

karena untuk lokasi pelaksanaan PKL berada di luar kota sehingga dosen

pembimbing tidak sempat melakukan penyerahan mahasiswa ke institusi mitra.

Pada pelaksanaan PKL di PT. Primatex, PT. Norojono, PLN, PT. Pertamina,

TVRI, dan PT. Telekomunikasi beberapa mahasiswa mengatakan bahwa tugas

Page 84: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

yang diberikan kepada mereka ketika melaksanakan PKL di institusi mitra tidak

selalu sesuai dengan kompetensi mereka sebagai mahasiswa Pendidikan Teknik

Elektro. Ketidaksesuaian tugas terjadi karena pada insititusi mitra terkait,

pekerjaan untuk mahasiswa Elektronika tidak banyak, sehingga untuk

menghindari kekosongan tugas selama pelaksanaan PKL, mahasiswa diberikan

tugas lain yang tidak relevan dengan elektronika.

Komponen ketiga yang tidak sesuai dengan ketentuan adalah pada

beberapa keterampilan personal, dimana pada pelaksanaan PKL di PT. Primatex,

PT. Norojono, dan TVRI terdapat mahasiswa yang masuk terlambat pada saat

pelaksanaan PKL dan tidak memakai pakaian yang telah ditentukan oleh insititusi

mitra. Keterlambatan dan kurang disiplinnya mahasiswa dikarenakan mahasiswa

tidak mengikuti pembekalan PKL yang diadakan oleh pihak universitas sehingga

mahasiswa tidak bersikap baik selama pelaksanaan PKL. Pada pelaksanaan PKL

di PT. Primatex, PT. Norojono, PLTA, dan PT. Telekomunikasi terdapat

mahasiswa yang kurang bertanggung jawab dalam pemakaian alat kerja. Beberapa

mahasiswa tidak merapikan dan menjaga peralatan kerja setelah selesai

memakainya. Adanya mahasiswa yang kurang bertanggung jawab pada saat

pelaksanaan PKL terjadi karena pembimbing lapangan kurang mengawasi kinerja

mahasiswa dan kurang tegasnya pembimbing lapangan memberikan sanksi pada

mahasiswa yang tidak merapikan peralatan kerja setelah memakainya. Pada

persiapan kerja, terdapat beberapa mahasiswa praktikan di PT. Primatex, PT.

Norojno, PLN, PLTA, PT. Pertamina, BPM, TVRI, dan PT. Telekomunikasi yang

kurang memahami instruksi pembimbing lapangan ketika memberikan tugas.

Page 85: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

Kurang pahamnya mahasiswa dikarenakan mahasiswa belum mendapatkan

pelajaran yang relevan pada saat kuliah dengan tugas yang diberikan oleh

pembimbing lapangan. Pada pelaksanaan PKL di PT. Primatex, PT. Norojono,

PLTA, dan BPM ada beberapa mahasiswa yang kurang dapat bekerjasama dengan

karyawan/mahasiswa lainnya. Mahasiswa tidak dapat bekerjasama dengan

mahasiswa lainnya karena kurangnya instruksi dari pembimbing lapangan untuk

menekankan kerjasama dalam pelaksanaan kerja di institutsi mitra, sedangkan

mahasiswa tidak dapat bekerjasama dengan karyawan karena terdapat karyawan

yang tidak mengajak mahasiswa untuk bekerjasama dalam bekerja.

Komponen keempat adalah penilaian PKL. Pada pelaksanaan PKL di PT.

Primatex dan PT. Norojono terdapat mahasiswa yang tidak melakukan bimbingan

pada laporannya. Pada ketentuan dari universitas, setiap mahasiswa diwajibkan

untuk melakukan bimbingan pada laporan PKL agar laporan PKL mahasiswa

menjadi baik dalam tata tulis maupun isinya. Adanya mahasiswa yang tidak

melakukan bimbingan pada laporannya dikarenakan dosen pembimibing tidak

meminta mahasiswa untuk melakukan bimbingan dan memperbolehkan

mahasiswa untuk melakukan ujian PKL.

Page 86: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

94

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan PKL di Jurusan Pendidikan

Teknik Elektro terdiri dari 4 komponen. Setiap komponen memiliki syarat dan

ketentuan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan melaksanakan PKL.

Komponen pertama yaitu Pengurusan PKL yang berisikan persyaratan

melaksanakan PKL dan prosedur pengajuan PKL. Komponen kedua pelaksanaan

PKL yang berisikan bimbingan PKL, dan tugas sesuai dengan kompetensi.

Komponen ketiga aspek yang dinilai selama PKL berupa keterampilan Personal,

keterampilan professional, dan keterampilan sosial. Komponen keempat penilaian

PKL berupa penyusunan laporan, dan pengujian laporan. Berdasarkan

pembahasan yang telah dipaparkan, pelaksanaan PKL pada mahasiswa Pendidikan

Teknik Elektro, setiap syarat-syarat PKL hampir dipenuhi oleh mahasiswa

praktikan. Hal-hal yang masih dirasa kurang dalam tiap komponen adalah:

Komponen pertama, masih harus mendapatkan perhatian lebih, karena terdapat

syarat yang tidak terpenuhi. yaitu untuk dapat melaksanakan PKL, minimum SKS

yang telah dicapai oleh mahasiswa adalah 80 SKS. Terdapat beberapa mahasiswa

yang belum mencapai 80 SKS dapat melaksanakaan PKL. Komponen kedua

syarat yang masih kurang yaitu dari pihak dosen pembimbing. Pembimbingan

PKL dari pihak kampus untuk monitoring mahasiswa praktikan ditemukan kurang

Page 87: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

95

terlaksana. Dosen pembimbing mahasiswa PKL tidak melakukan kunjungan dan

memonitoring mahasiswa praktikan di institusi mitra. Hal ini tentu saja tidak

sesuai dengan kriteria PKL yaitu dosen pembimbing ditugaskan untuk melakukan

serah terima, monitoring, dan penarikan mahasiswa praktikan. Kemudian dalam

melaksanakan PKL. Seperti dijelaskan dalam tujuan PKL yaitu memberikan

pengalaman kerja yang relevan, memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan

pada bidangnya. Beberapa mahasiswa PKL masih diberikan tugas yang tidak

relevan dengan kemampuan mereka yaitu dibidang elektronika, meskipun

pemberian tugas yang tidak relevan tidak dilakukan sepanjang masa pelaksanaan

PKL akan tetapi hal ini dirasa akan mengurangi kesempatan mahasiswa untuk

mendalami tugas yang seharusnya mereka dapatkan yang berhubungan dengan

jurusan mahasiswa praktikan yaitu Teknik Elektro. Komponen ketiga yaitu

kegiatan mahasiswa praktikan selama di institusi mitra telah berjalan sesuai

dengan ketentuan yang ada, meskipun terkadang terdapat mahasiswa yang kurang

disiplin dalam bekerja. Komponen keempat yaitu proses penyusunan laporan PKL

yang tidak dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Laporan PKL yang tidak

dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dosen pembimbing akan menghasilkan

laporan yang kurang baik.

5.2 Saran

Saran yang diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah

5.2.1 Diharapkan agar lokasi PKL mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro dipilih

oleh gugus PKL Fakultas Teknik dengan bekerjasama dengan Sekertaris Jurusan

Pendidikan Teknik Elektro.

Page 88: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

96

5.2.2 Diharapkan bagian administrasi jurusan Teknik Elekto lebih cermat dalam

memeriksa berkas persyaratan calon mahasiswa praktikan agar tidak ada

mahasiswa yang dapat melaksanakan PKL jika tidak memenuhi persyaratan PKL.

5.2.3 Diharapkan pada Ka.Prodi mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro untuk

memilih dosen pembimbing yang sesuai keahliannya dengan tema PKL

mahasiswa di institusi mitra, agar proses pembimbingan PKL mahasiswa dan

penyusunan laporan mahasiswa praktikan lancar.

5.3.4 Diharapkan agar pada pelaksanaan PKL mahasiswa Pendidikan Teknik

Elektro selanjutnya, pengujian PKL dilakukan antara dosen pembimbing dan

pembimbing lapangan dilakukan bersama-sama di insitusi mitra, agar nilai PKL

yang diberikan sesuai dengan keadaan yang ada selama mahasiswa melaksanakan

PKL.

Page 89: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

97

DAFTAR PUSTAKA

Aditya, Dodiet. 2009. Penelitian Deskriptif (Handout Metodologi Penelitian).

Anto, Yusuf. 2010. Sistem Control Mesin Decrater. (Laporan Praktik Kerja

Lapangan).

Ardhiandsa, Makriefan. 2010. Pembangkit Energi Listrik Tenaga Air di PLTA.

(Laporan Kerja Praktik Lapangan).

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 2009. Buku Panduan Kerja Praktek.

Available at http://staff.undip.ac.id/env/files/2010/01/Buku-Kerja-Praktek-

PSTL.pdf [accessed 12/3/2010].

Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia. 2008. Yogyakarta Buku

panduan kerja praktek, tugas penelitian & Pra rancangan pabrik. Available

at http://fit.uii.ac.id/images/stories/pedoman-penelitian-kerja-praktek-tugas-

akhir-kimia-uii.pdf [accessed 12/3/2010].

Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. 2010. Buku Pantauan

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan. Available at

http://ebelajar.stiki.ac.id/file.php/1/PKL/PANDUAN_PKL.pdf [accessed

12/3/2010]

Izzunnaji, Muhammad. 2010. Pemanfaatan VSD (Variabel Speed Drive) Pada

Motor Pompa Penyaluran BBM. (Laporan Praktik Kerja Lapangan).

Page 90: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

98

Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan. http://pusatbahasa.diknas.go.id

[accessed 12//3/2010].

Luqman, Muhammad. 2008. Proses Editing Video. (Laporan Praktik Kerja

Lapangan).

Moleong, Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosdakarya

Puspaningrum, Dina. 2007. MDF Dan Teknologi ASDL Di Unit MDF STO.

(Laporan Praktik Kerja Lapangan).

Saputro, Eko N. 2010. Pengaplikasian PLC Pada Mesin Warper Type Tws-E

Sebagai Penunjang Proses Produksi Di Unit Weaving. (Laporan Praktik

Kerja Lapangan).

Sekolah Tinggi Informatika dan Kompiter Indonesia. 2010. Panduan Praktek

Kerja Lapangan.

Subagyo, Ardi. 2007. Proses Perekaman Suara Di Balai Pengembangan

Multimedia Semarang. (Laporan Praktik Kerja Lapangan).

Sugiyono. 2002. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Untoro, Adam. 2010. Perbaikan Pemutus Tenaga (PMT) pada Peralatan Gardu

Induk 150 KV. (Laporan Praktik Kerja Lapangan).

Page 91: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

100

Lampiran 1

Angket Pelaksanaan PKL

KUESIONER PENELITIAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MAHASISWAPENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI

SEMARANG

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan sejujurnya

2. Jawablah pertanyaan dengan memberikan tanda (X) pada jawaban yanganda anggap benar

3. Hasil dari kuesioner ini tidak akan berpengaruh pada nilai akademis anda

4. Selamat mengisi dan terima kasih

A. Identitas responden

Nama : ……………………………….

NIM : ……………………………….

Jenis Kelamin : ……………………………….

Tempat PKL : ………………………………

B. Praktik Kerja Lapangan

Persyaratan melaksanakan PKL

1. Saat pengajuan PKL jumlah SKS anda

a. >80 SKS

b. 80 SKS

c. < 80 SKS

d. Tidak tahu

2. IPK anda ketika melaksanakan PKL

Page 92: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

101

a. > 2.00

b. 2.00

c. < 2.00

d. Tidak tahu

3. Ketika mengajukan PKL, anda telah mengambil dan lulus mata kuliahyang sesuai dengan tema PKL

a. Ya lulus

b. Belum lulus

c. Belum mengambil

d. Tidak tahu

Prosedur pengajuan PKL

4. Cara anda melakukan kontak informal kepada institusi mitra sebelummelaksanakan PKL

a. Melakukan kontak sendiri

b. Melalui relasi

c. Tidak melakukan kontak informal

d. Tidak tahu

5. Anda memasukkan proposal permohonan PKL kepada institusi mitradengan cara

a. Dibawa ke institusi mitra

b. Dibawa oleh teman

c. Dititipkan ke relasi

d. Tidak memasukkan proposal

6. Kompetensi Dosen pembimbing PKL anda pada tema PKL anda

a. Sangat baik

b. Baik

Page 93: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

102

c. Cukup

d. Kurang

Pelaksanaan PKL

7. Tempat dosen pembimbing lapangan melakukan serah terima mahasiswaPKL

a. Di institusi mitra

b. Dikampus

c. Tidak ada serah terima

d. Tidak tahu

8. Pembimbing lapangan dari institusi mitra selama PKL dipilih oleh

a. Institusi mitra

b. Mahasiswa

c. Dosen

d. Tidak ada pembimbing lapangan

9. Anda mendapatkan tugas/pekerjaan yang sesuai dengan jurusan anda(elektro)

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

Keterampilan Personal

10. Anda hadir di institusi mitra tempat anda melaksanakan PKL?

a. 15 menit sebelum jam kerja

b. Tepat ketika jam kerja

c. 15 menit setelah jam kerja

d. >15 menit setelah jam kerja

Page 94: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

103

11. Anda mengisi presensi yang disediakan

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

12. Kehadiran anda selama PKL

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

13. Anda memakai pakaian yang ditentukan oleh institusi mitra

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

14. Ketika bekerja tanpa diawasi, anda

a. Tetap bekerja serius

b. Bekerja dengan santai

c. Menyuruh orang lain bekerja

d. Tidak bekerja

15. Pembimbing lapangan berhalangan hadir, anda

a. Tetap masuk dan bekerja

b. Masuk dan diam saja

c. Mengisi absen saja

d. Tidak masuk kerja

Page 95: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

104

16. Anda menjaga peralatan kerja dengan baik

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

17. Anda merapikan peralatan kerja setelah memakainya

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

18. Anda bertanya jika merasa kesulitan dalam bekerja

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

19. Ketika bertemu karyawan institusi mitra Menyapa dan memberi senyum

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

20. Cara anda meminta tolong kepada karyawan

a. Mendekat kepada karyawan

b. Menyuruh teman

c. Melambai-lambai

d. Tidak pernah meminta tolong

Page 96: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

105

Keterampilan Professional

21. Anda melakukan PSB (Pemasangan sambungan baru)

a. ya, didampingi oleh karyawan

b. ya, melakukannya sendiri

c. hanya mengamati

d. tidak pernah

22. anda melakukan pengukuran ulang terhadap Arrestor

a. ya, didampingi oleh karyawan

b. ya, melakukannya sendiri

c. hanya mengamati

d. tidak pernah

23. Anda memasang layanan speedy pada konsumen

a. ya, didampingi oleh karyawan

b. ya, melakukannya sendiri

c. hanya mengamati

d. tidak pernah

24. Anda melakukan test terhadap hasil pemasangan/perbaikan layananspeedy

a. ya, didampingi oleh karyawan

b. ya, melakukannya sendiri

c. hanya mengamati

d. tidak pernah

25. Anda melakukan konfigurasi/setting internet

a. ya, didampingi oleh karyawan

b. ya, melakukannya sendiri

Page 97: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

106

c. hanya mengamati

d. tidak pernah

26. Anda dapat memahami instruksi dari pembimbing lapangan

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

27. Anda bersungguh-sungguh dalam bekerja agar mendapat hasil maksimal

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

28. Anda membersihkan alat kerja setelah selesai memakainya

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

Keterampilan Sosial

29. Anda dapat bekerjasama dengan teman/karyawan saat mengerjakan tugas

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

30. Sikap karyawan pada saat anda melaksanaan PKL

a. Sangat baik

Page 98: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

107

b. Baik

c. Kurang baik

d. Tidak baik

31. Pemimpin istitusi mitra ikut mengawasi kinerja anda

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

32. Anda membantu kerja karyawan jika tidak ada tugas dari pembimbinglapangan

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

33. Pembimbing lapangan memotivasi anda dalam bekerja

a. Selalu

b. Kadang-kadang

c. Sesekali

d. Tidak pernah

34. Tindakan pembimbing jika anda melakukan kesalahan dalam bekerja

a. Diperingatkan dan dibenarkan

b. Diperingatkan saja

c. Pekerjaan langsung diambil alih oleh karyawan

d. Dibiarkan saja

35. Dosen pembimbing melaksanakan penarikan mahasiswa PKL setelahselesai masa PKL di

Page 99: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

108

a. Institusi mitra

b. Kampus

c. Tidak ada penarikan

d. Tidak tahu

Penilaian PKL

36. Anda menyusun laporan PKL dengan bimbingan dosen pembimbing

a. Dosen pembimbing

b. Pembimbing lapangan

c. Tidak melakukan bimbingan

d. Tidak menyusun laporan

37. Nilai PKL anda adalah gabungan dari nilai pembimbing lapangan dandosen pembimbing

a. Ya, 60% dosen pembimbing 40% pembimbing lapangan

b. Ya, 50% - 50%

c. Nilai dari Dosen pembimbing

d. Tidak tahu

Page 100: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

109

Lampiran 2

ANALISIS VALIDITAS ANGKET

= ∑ − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ ) }{ ∑ − (∑ ) }Kriteria

Butir angket valid jika rxy > rtabel

Berikut ini perhitungan angket pada butir soal nomer 1

X Y X2 Y2 XY3 184 9 33856 5521 135 1 18225 1353 153 9 23409 4593 196 9 38416 5884 195 16 38025 7804 167 16 27889 6684 197 16 38809 7884 185 16 34225 7403 185 9 34225 5554 206 16 42436 824

33 1803 117 329515 6089

= 10.6089 − (33)(1803)10.117 − 1089(10.329515 − (1803 )= 60890 − 594991170 − 1089(10.329515 − (1803 )= 139181(3295150 − 3250809= 1391√3591621= 13911895,1= 0,745

Page 101: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

110

Pada α=5%, dengan N=10 diperoleh rtabel adalah 0,632

karena memiliki harga rhitung < rtabel maka angket No.1 tersebut valid

terdapat 17 item yang tidak valid, yaitu nomor 2, 3, 12, 13, 18, 22, 25, 26, 28, 30,

32, 35, 38, 42, 50, 52, 53 karena memiliki harga rhitung < rtabel, besarnya rtabel adalah

0,632 dengan α = 5% dengan N = 10.

Page 102: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

111

Lampiran 3

ANALISIS RELIABILITAS ANGKET

Rumus : = (1 − ∑ )Varian total

= ∑ − (∑ )= 167782 − (1280)1010= 167782 − 1638,410

108,9

Varian butir

= ∑ − (∑ )= 117 − 10891010 = 0,809= ∑ − (∑ )= 113 − 10891010 = 0,4

....

....

Page 103: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

112

= ∑ − (∑ )= 106 − 10241010 = 0,35

∑ = 21,71Koefisien reliabel

= 5454 − 1 (1 − 21,71394,2)= 5453 (1 − 0,06)= (1,02)(0,94)= 0,96

Page 104: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

113

Lampiran 4

Daftar Responden angket pelaksanaan PKL

No Nama NIM1 Adam Untoro 53014070222 Agus Fajri Widodo 53014070343 Ahmad Yusri Firdaus 53014070284 Dicky Diasz Iskandar 53014070315 Eko Nugroho Saputro 53014070016 Eko riyanto 53014070047 Himatul Ulya 53014070208 Ika Nurhidayah 53014070299 Kaulana Adi suseno 5301407002

10 Lutfia Mursalina 530140701011 Makriefan Ardhiandsa 530140700612 Moch. Achsan Ischaq 530140702113 Muhammad Izzunaji 530140702514 Muhammad Rifai 530140703215 Muhammad Rizky Bagus 530140701316 Prasetyo Laksono 530140700317 Puri Ari Bowo 530140701218 Rifka Dwi Amalia 530140702619 Riyan Ariyaningrum 530140701420 Taufiq 530140702721 Wahyu Sharandavi 530140703022 Wiwid Hanifuddin 530140701923 Yohanes Catur Wibowo 530140702424 Zulaikha Nur Halimah 530140701725 Zusuf Anto 5301407033

Page 105: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

114

Lampiran 5

Data Mahasiswa Uji Coba Angket

No Nama NIM Angkatan1 Muhammad Kurniawan 5301405022 Pendidikan Teknik Elektro 20052 Luthfi M. K 5301405012 Pendidikan Teknik Elektro 20053 Muhammad Luqman 5401405053 Pendidikan Teknik Elektro 20054 Isnaeni Widodo 5301405039 Pendidikan Teknik Elektro 20055 Ageng Rikhmawan 5301405014 Pendidikan Teknik Elektro 20056 Yopi Kiswanto 5301405042 Pendidikan Teknik Elektro 20057 Wiratno 5301406014 Pendidikan Teknik Elektro 20068 Marwanto 5301406004 Pendidikan Teknik Elektro 20069 Yuli Irawadi 5301406012 Pendidikan Teknik Elektro 2006

10 Unggul Hari P 5301406011 Pendidikan Teknik Elektro 2006

Page 106: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

115

Lampiran 6

Data angket responden

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37Res. 1 2 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 128Res. 2 4 2 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 121Res. 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3 3 2 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 1 2 1 105Res. 4 2 4 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 4 4 2 4 1 122Res. 5 4 4 4 3 1 2 2 1 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 119Res. 6 4 4 4 3 1 2 2 1 3 2 2 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 110Res. 7 4 4 3 4 1 2 3 1 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 1 2 3 108Res. 8 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 1 131Res. 9 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 1 137Res. 10 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 138Res. 11 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 134Res. 12 2 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 135Res. 13 2 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 122Res. 14 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 143Res. 15 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 139Res. 16 4 4 2 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 133Res. 17 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 132Res. 18 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 1 4 1 132Res. 19 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 1 4 1 128Res. 20 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 1 4 1 122Res. 21 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 127Res. 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 143Res. 23 4 4 1 4 4 1 2 4 2 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 1 3 4 4 1 4 3 116Res. 24 4 4 1 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 132Res. 25 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 136Jumlah 88 92 88 94 90 75 58 83 83 84 92 96 89 92 96 94 92 93 97 95 88 90 82 72 68 89 96 93 93 89 78 85 94 95 50 94 66 3193

No. ResItem No.

Jumlah

Page 107: PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA …lib.unnes.ac.id/5134/1/7619.pdf · penyusunan laporan PKL. Untuk komponen 3 mahasiswa telah melakukan melakukan kegiatan PKL sebagaimana

116