54

PEDOMAN - unesa.ac.id

  • Upload
    others

  • View
    28

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

PEDOMANPENULISANSKRIPSI

Tim Penyusun Buku Pedoman Penulisan SkripsiProgram Sarjana Strata Satu (S-1)

Universitas Negeri Surabaya2014

Program Sarjana Strata Satu (S-1)Universitas Negeri Surabaya

KATA PENGANTAR

Buku “Pedoman Penulisan Skripsi” ini merupakan realisasi darimasukan berbagai pihak mengenai penulisan skripsi,pelaksanaan ujian, dan publikasinya. Selama ini ada berbagaimodel yang dijumpai dalam penulisan skripsi di Unesa. Bukupedoman ini diharapkan dapat menyatukan dan menjembataniperbedaan tersebut.

Dalam hal format, selama ini ada yang menggunakanukuran kertas A5 dan ada yang A4. Dengan pertimbanganpraktis, hemat tempat, dan hemat biaya ditetapkan bahwaukuran untuk skripsi adalah A5 yang dicetak bolak-balik. Selainitu terkait dengan kewajiban publikasi dalam jurnal, dalam bukuini disajikan juga beberapa aturan mengenai publikasi tersebut.

Pada sisi lain, skripsi yang dikerjakan oleh paramahasiswa diharapkan menjadi bagian dari payung penelitiandosen pembimbingnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkanintensitas pembimbingan dan akan bermuara pada peningkatankualitas skripsi. Selanjutnya, dengan berbagai pertimbangan,pedoman skripsi ini diberlakukan untuk para mahasiswaangkatan 2011 dan angkatan sesudahnya. Bagi fakultas yangsudah mulai memberlakukan aturan baru pada tahun ini.

Pada bagian akhir saya sampaikan terima kasih padasemua pihak yang telah bekerja dengan sungguh-sungguhmenyiapkan buku pedoman ini. Selamat berkarya dan semogabuku pedoman ini bermanfaat bagi kita semua dan mampumencemerlangkan Unesa.

Surabaya, Maret 2014

Pembantu Rektor I,Kisyani Laksono

DAFTAR ISI

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Skripsi1. Pengertian Skripsi .............................................................12. Ruang Lingkup Skripsi.....................................................2

B. Persyaratan Pemrogram dan Pembimbing Skripsi ...........31. Persyaratan Akademik Pemrogram Skripsi ..................32. Persyaratan Administratif Pemrogram Skripsi3. Persyaratan Pembimbing Skripsi ....................................4

C. Penyusunan dan Pengajuan Proposal Skripsi1. Penyusunan Proposal .......................................................42. Sistematika Proposal Skripsi............................................53. Pengajuan Proposal Skripsi untuk diseminarkan.........7

D. Pembimbingan dan Penyusunan Skripsi1. Pembimbingan Skripsi......................................................72. Persyaratan Penyusunan Skripsi.....................................83. Sanksi Terkait Penyusunan Skripsi.................................84. Sistematika Skripsi ............................................................85. Perwajahan Skripsi............................................................236. Beberapa Aspek Teknis ....................................................247. Bahasa Skripsi ....................................................................25

E. Ujian dan Penilaian Skripsi1. Panitia Ujian.......................................................................262. Persyaratan Ujian Skripsi .................................................263. Tata Tertib Ujian................................................................274. Tatacara Ujian dan Penilaian ...........................................285. Aspek yang dinilai dalam Ujian Skripsi.........................306. Keputusan Kelulusan........................................................307. Jadwal Pelaksanaan Ujian Skripsi ...................................318. Perbaikan Skripsi...............................................................31

Daftar Pustaka.............................................................................33Lampiran......................................................................................34

1Buku Pedoman Skripsi

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Skripsi1. Pengertian Skripsi

Skripsi merupakan karya ilmiah mahasiswa yang disusun dalamrangka memenuhi sebagian syarat penyelesaian studi padaprogram strata satu (S-1). Karya ilmiah tersebut berupa laporanpenelitian, baik penelitian lapangan, penelitian pustaka,penelitian laboratorium, maupun penelitian pengembangan.Penelitian lapangan merupakan penelitian yang berorientasi padapengumpulan data empirik di lapangan berdasarkan pendekatankuantitatif dan/atau kualitatif. Pendekatan kuantitatifmerupakan pendekatan penelitian yang bersifat deduktif-induktif, sedangkan pendekatan kualitatif diorientasikan untukmengungkapkan gejala secara holistik kontekstual melaluipengumpulan data dari latar alami dan peneliti menempatkandiri sebagai instrumen kunci (Moleong, 2005: 8—13).Penelitian pustaka merupakan penelitian yang dilaksanakanuntuk memecahkan masalah tertentu berdasarkan penelaahansecara kritis dan mendalam bahan-bahan pustaka yang relevan.Bahan-bahan pustaka tersebut diperlakukan sebagai sumberuntuk menggali pemikiran atau gagasan baru sebagai bahandasar dalam melakukan deduksi terhadap pengetahuan yangtelah ada sehingga dapat dikembangkan kerangka teori barusebagai dasar pemecahan masalah.Skripsi juga dapat disusun berdasarkan penelitian laboratorium.Penelitian laboratorium merupakan pengkajian suatu masalah dilaboratorium berdasarkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.Konsep “laboratorium” dalam hal ini bersifat fleksibel.Laboratorium untuk bidang studi Matematika, misalnya, berbedakarakteristiknya dengan laboratorium bidang studi Sains atauBahasa.Penelitian pengembangan merupakan kegiatan ilmiah yangmenghasilkan suatu rancangan atau produk yang dapatdigunakan untuk memecahkan masalah-masalah aktual diberbagai bidang. Dalam hal ini, kegiatan pengembanganditekankan pada pemanfaatan teori, konsep, prinsip, rumus, atautemuan penelitian untuk memecahkan suatu masalah. Hasil

2Buku Pedoman Skripsi

penelitian pengembangan dapat berupa karya seni (desain,drama, tari, dan musik), buku teks, media pembelajaran, atauproduk teknologi.

2. Ruang Lingkup Skripsia. Aspek Permasalahan

Identifikasi masalah skripsi dapat didasarkan pada informasidari surat kabar, majalah, buku, jurnal ilmiah, laporanpenelitian, hasil seminar, pengalaman peneliti, atau kenyataandi lapangan. Masalah yang dikaji dalam skripsi cenderungpada masalah-masalah yang bersifat aplikasi teori, bukanpengembangan teori (untuk S-2) atau penciptaan teori (untuk S-3). Dalam memecahkan suatu masalah, Peneliti dituntut dapatmemilih dan menerapkan teori secara tepat denganmempertimbangkan aspek kerelevanan, keakuratan, dankeaktualan. Teori yang layak dipilih dalam memecahkanmasalah ialah teori yang relevan, akurat, dan aktual.

b.Aspek Kajian PustakaKajian pustaka diharapkan dapat menjelaskan keterkaitanantara penelitian yang dilakukan dan penelitian-penelitian lainyang memiliki kesamaan topik serta pendapat-pendapat yangrelevan.Kualitas kajian pustaka ditentukan oleh jenjang pemerolehanrujukan, kerelevanan, dan keaktualan. Dilihat dari segi jenjangpemerolehan, rujukan diperoleh dari sumber primer dan/atausumber sekunder. Ditinjau segi kerelevanan, makin relevansuatu rujukan, makin berkualitas rujukan itu. Begitu jugahalnya dari segi keaktualan, makin aktual suatu rujukan, makinberkualitas rujukan itu. Terkait dengan hal tersebut, Penelitidapat menggunakan pustaka sumber sekunder, baik yangberbentuk artikel hasil penelitian, laporan penelitian, maupunrujukan bukan hasil penelitian. Peneliti wajib merujuk jurnalilmiah sebagai referensi baik nasional maupun internasionalyang relevan minimal terbitan 10 tahun terakhir.

c. Aspek Metodologi PenelitianPeneliti dituntut menyebutkan jenis, rancangan, lokasi, waktu,populasi dan sampel atau subjek penelitian atau sasaran

3Buku Pedoman Skripsi

penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, sertateknik analisis data.

d.Aspek Hasil PenelitianHasil penelitian yang disajikan dalam skripsi harus didukungoleh data yang valid. Hasil penelitian tersebut selanjutnyadikritisi pada bagian pembahasan hasil penelitian dengan caramenganalisis faktor-faktor penyebab atau pendukung dandimasukkan ke dalam khasanah pengetahuan terkait,berdasarkan relevansinya dengan teori atau realitas dilapangan.

B. Persyaratan Pemrogram dan Pembimbing Skripsi1. Persyaratan Akademik Pemrogram Skripsi

Persyaratan akademik adalah persyaratan yang berhubungandengan tingkat pencapaian tertentu yang secara teknis dansubstantif berhubungan dengan proses penulisan skripsi.Persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa agardapat memprogram skripsi adalah sebagai berikut.1)telah mengumpulkan satuan kredit semester sekurang-

kurangnya 100 SKS;2)telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian dengan nilai

minimal C;3)memiliki IPK minimal 2,25;

2. Persyaratan Administratif Pemrogram SkripsiPersyaratan administratif yang harus dipenuhi oleh mahasiswaagar dapat memprogram skripsi adalah sebagai berikut.a. tercatat sebagai mahasiswa aktif Unesa;b.memprogram mata kuliah skripsi.Mahasiswa yang telah memprogram skripsi mengajukan topikkepada ketua jurusan/ketua program studi/koordinator skripsiuntuk mendapatkan pembimbing skripsi sesuai denganbidangnya. Selanjutnya, ketua jurusan/kaprodi menetapkanpembimbing skripsi mahasiswa yang bersangkutan yangdiusulkan ke fakultas untuk mendapatkan SK Dekan. Setelahpembimbing ditetapkan dan semua persyaratan administrasi

4Buku Pedoman Skripsi

terpenuhi, mahasiswa memperoleh kartu bimbingan skripsi darijurusan/prodi.

3. Persyaratan Pembimbing Skripsia)Dosen yang dapat menjadi pembimbing skripsi adalah dosen

yang memenuhi persyaratan akademik dan relevansi bidangkeilmuan dengan aturan teknis sebagai berikut.a) serendah-rendahnya bergolongan III/c atau lektor bergelar

magister; ataub) serendah-rendahnya bergolongan III/b atau asisten ahli

bergelar doktor;c) Jurusan/prodi yang belum mempunyai dosen yang

memenuhi syarat pada butir 1 diperbolehkanmenyelenggarakan kegiatan pembimbingan jika dosenpembimbing skripsi memenuhi persyaratan serendah-rendahnya bergolongan III/b atau asisten ahli bergelarmagister.

d) Pembimbing skripsi berkewajiban juga membimbingpenulisan artikel yang akan diunggah dalam e-journal.

b)Jurusan/prodi yang jumlah dosen yang memenuhi syaratsebagai pembimbing skripsi kurang, maka jurusan/prodi yangbersangkutan diperbolehkan bekerjasama (sharing) dengandosen dari luar jurusan/prodi yang relevan dengan judulskripsi mahasiswa.

C. Penyusunan dan Pengajuan Proposal Skripsi1. Penyusunan Proposal

Penyusunan proposal skripsi merupakan langkah awal dalamproses penyusunan skripsi. Proposal skripsi merupakan rencanapenelitian yang berisi gambaran yang konkret dan jelas tentangarah, tujuan, dan hasil akhir yang akan dicapai dalam penelitian.Suatu penelitian akan dapat dikerjakan dengan baik jika didasarioleh proposal yang dirancang sesuai dengan kaidah-kaidahpenelitian.Topik yang telah disetujui oleh dosen pembimbingdikembangkan menjadi proposal. Agar konkret, jelas, terarah,dan selesai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan,

5Buku Pedoman Skripsi

proposal skripsi harus dikonsultasikan secara rutin kepada dosenpembimbing.

2. Sistematika Proposal SkripsiProposal skripsi harus disusun sesuai dengan sistematika yangdigunakan di Unesa. Secara umum, proposal skripsiberpendekatan kuantitatif terdiri atas:a. halaman sampul (lihat lampiran 1),b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2),c. pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian, asumsi)d. kajian pustaka yang berisi kajian teoretis terkait dengan

rumusan masalah, hasil penelitian yang relevan, kerangkakonseptual, dan hipotesis (jika diperlukan)

e. metode penelitian (jenis dan rancangan penelitian, lokasipenelitian, populasi dan sampel atau sasaran penelitian,variabel dan definisi operasional, instrumen penelitian, teknikpengumpulan data, dan teknik analisis data,

f. daftar pustaka.

Isi bagian-bagian tersebut dapat dicermati pada butir 4(sistematika skripsi).Proposal skripsi yang menggunakan pendekatan kualitatif,sistematikanya adalah sebagai berikut.a. halaman sampul (lihat lampiran 1);b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2);c. pendahuluan (latar belakang, fokus penelitian / rumusan

masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaatpenelitian, asumsi);

d. kajian pustaka (kajian teoretis, hasil penelitian yang relevan,kerangka konseptual, dan hipotesis jika ada);

e. metode penelitian (pendekatan dan rancangan penelitian),data dan sumber data penelitian, instrumen penelitian (jikaada), teknik pengumpulan data, uji kesahihan instrumen (jikadiperlukan) dan data, serta teknik analisis data);

f. daftar pustaka;

6Buku Pedoman Skripsi

Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) hanya diperbolehkanbagi mahasiswa yang berstatus sebagai guru pengajar matapelajaran yang sesuai dengan bidangnya. Sistematika dalamproposal PTK adalah sebagai berikut.a. halaman sampul (lihat lampiran 1);b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2);c. pendahuluan (latar belakang; rumusan masalah, tujuan

penelitian, hipotesis tindakan (jika diperlukan), manfaatpenelitian, ruang lingkup dan keterbatasan penelitian,definisi istilah atau definisi operasional)

d. kajian pustaka (kajian teoretis, hasil penelitian yang relevan,dan kerangka konseptual);

e. metode penelitian (jenis penelitian: PTK, latar penelitian,subjek penelitian, data dan sumber data, prosedur penelitian,teknik pengumpulan data, teknik analisis data, evaluasi danrefleksi);

f. daftar pustakaProposal penelitian pengembangan, sistematikanya adalahsebagai berikut.a. halaman sampul (lihat lampiran 1);b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2);c. pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, spesifikasi produk yang diharapkan, manfaatpenelitian, asumsi dan keterbatasan penelitian);

d. kajian pustaka kajian teoretis, hasil penelitian yang relevan,dan kerangka konseptual

e. metode penelitian (jenis penelitian: pengembangan, prosedurpenelitian, desain uji coba, subjek uji coba, jenis data, definisioperasional, instrumen pengumpulan data, dan teknikanalisis data),

f. daftar pustaka.Proposal penelitian pustaka, sistematikanya adalah sebagaiberikut.a. halaman sampul (lihat lampiran 1);b. halaman persetujuan (lihat lampiran 2);

7Buku Pedoman Skripsi

c. pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuanpenelitian, manfaat penelitian, definisi istilah);

d. kajian pustaka (kajian teoritis dan kerangka berpikir),e. metode penelitian (pendekatan dan jenis penelitian, sumber

data, teknik dan instrumen pengumpulan data, definisioperasional (jika ada), dan teknik analisis data), dan

f. daftar pustaka.

3. Pengajuan Proposal Skripsi untuk diseminarkanProposal yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing dapatdiajukan ke jurusan/prodi untuk diseminarkan, dengan syaratmahasiswa yang mengajukan telah mengikuti seminar proposalskripsi mahasiswa lain minimal 5 (lima) kali. Seminar dihadiridosen pembimbing dan dosen penguji serta dihadiri mahasiswalain untuk mendapatkan masukan perbaikan proposalpenelitiannya. Dalam seminar mahasiswa harus memaparkanproposal penelitiannya dan menjawab pertanyaan dosen pengujidan peserta seminar. Dosen penguji akan memberikan penilaiankelayakan proposalnya. Jika proposal dinilai tidak layak, makamahasiswa harus menyusun proposal baru, sedangkan proposalyang dinilai layak dan ada revisi maka mahasiswa berkewajibanmemperbaiki proposalnya sesuai masukan yang diperoleh.Setelah proposal disempurnakan dan ditandatangani dosenpembimbing dan dosen penguji, proposal diserahkan kejurusan/prodi. Selanjutnya ketua jurusan/prodi mengusulkan kefakultas untuk diterbitkannya SK Dekan.

D. Pembimbingan dan Penyusunan Skripsi1. Pembimbingan Skripsi

Bimbingan skripsi dilaksanakan secara individual, terstruktur,terjadwal, dan terdokumentasi. Bimbingan dilakukan secaraberkala dan durasinya disesuaikan dengan keperluan bimbingan.Untuk maksud tersebut disediakan kartu bimbingan skripsi olehjurusan. Agar bimbingan dapat berjalan lancar dan selesai tepatwaktu, pembimbing menyusun jadwal bimbingan skripsi.

8Buku Pedoman Skripsi

2. Persyaratan Penyusunan SkripsiUntuk dapat menyusun skripsi, proposal yang disusunmahasiswa sudah diseminarkan dan telah disetujui oleh dosenpembimbing dan dosen penguji.

3. Sanksi Terkait Penyusunan SkripsiHal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan skripsi:a) Apabila skripsi yang disusun mahasiswa tidak sesuai dengan

proposal yang telah disetujui oleh dosen pembimbing dandosen penguji maka skripsi tersebut dianggap gugur dantidak boleh diujikan.

b) Jika dalam penyusunan skripsi mahasiswa terbukti datanyafiktif dan/atau melakukan plagiasi maka skripsi tersebutdinyatakan gugur walaupun telah dilakukan ujian

c) Apabila dalam waktu dua semester mahasiswa belum dapatmenyelesaikan skripsi, maka mahasiswa harus melakukanproses mulai dari awal lagi, kecuali jika ada pertimbangankhusus dari pembimbing yang dibuktikan dengan suratketerangan dari pembimbing ke Kajur/Kaprodi.

4. Sistematika SkripsiSecara garis besar dalam skripsi terdapat bagian (a) awal, (b) isi,dan (c) akhir. Adapun rinciannya dijelaskan sebagai berikut.a. Bagian Awal

1) Halaman SampulHalaman sampul (lampiran 3) memuat hal-hal berikut.a) judul skripsi (ditulis dengan huruf kapital dengan jenis

Book Antiqua Bold ukuran 14 pt dengan jarak 1 spasi);adapun pernyataan untuk kepentingan apa skripsi itudisusun ditulis dengan huruf Book Antiqua 10 dengan 1spasi (hanya di halaman judul dalam seperti contohdalam lampiran 4).

b) logo Unesac) nama lengkap mahasiswa dan nomor induk mahasiswa

(NIM)

9Buku Pedoman Skripsi

d) nama lembaga yang ditulis secara urut ke bawah mulainama universitas hingga nama jurusan/prodi yangdiakhiri dengan tahun penyusunan skripsi.

e) warna sampul disesuaikan dengan warna identitasfakultas.

2) Halaman PersetujuanHalaman persetujuan berisi pemberian persetujuan dosenpembimbing skripsi. Halaman persetujuan terdiri atas namamahasiswa, judul skripsi, tanggal persetujuan skripsi, dantanda tangan dosen pembimbing skripsi. Halamanpersetujuan diberi nomor halaman dengan menggunakanhuruf Latin kecil (ii) (lihat lampiran 5).

3) Halaman PengesahanHalaman pengesahan merupakan halaman yang memuattanda tangan penguji skripsi. Tanda tangan tersebutdiperoleh setelah mahasiswa melewati fase ujian dan revisiskripsi. Halaman pengesahan terdiri atas nama mahasiswa,NIM, jurusan/fakultas, judul skripsi, tanggal pengesahanskripsi, tanda tangan tim penguji, dan tanda tangan Dekan.Halaman pengesahan diberi nomor halaman dengan hurufLatin kecil (iii) (lihat lampiran 6).

4) Surat Pernyataan Keorisinalan SkripsiSurat pernyataan ini berisi pernyataan mahasiswa bahwaskripsi yang akan diujikan tidak didasarkan data nyatadan/atau plagiasi/jiplakan atau autoplagiat, baik sebagianmaupun keseluruhan. Di samping pernyataan tentangkeaslian skripsi, dalam surat pernyataan itu juga tertuliskesanggupan mahasiswa menerima sanksi akademis darijurusan atau prodi jika kelak terbukti bahwa skripsi yangtelah diujikan didasarkan data nyata dan/atau merupakanplagiasi/jiplakan atau autoplagiat. Surat pernyataanditandatangani di atas meterai Rp6.000,00 oleh mahasiswa.Halaman pernyataan ini diberi nomor halaman denganhuruf Latin kecil (iv) (lihat lampiran 7).

10Buku Pedoman Skripsi

5) Kata PengantarKata pengantar dimaksudkan untuk menyambungkanpikiran pembaca dengan skripsi. Oleh karena itu, katapengantar idealnya berisi berbagai fenomena ataupernyataan yang mengarah pada garis besar prosespenelitian hingga penyusunan skripsi. Hal-hal yang perludiungkapkan dalam kata pengantar di antaranya sebagaiberikut:a) ucapan syukur kepada Tuhanb) judul penelitianc) fenomena atau garis besar isi skripsid) hambatan dalam proses penyusunan skripsi dan

solusinyae) ucapan terima kasih kepada pembimbing dan pihak-

pihak yang membantuf) harapang) penyebutan tempat, tanggal, bulan, dan tahun penulisan

skripsi tanpa penyebutan nama atau identitasmahasiswa. Kata pengantar diberi nomor halamandengan huruf Latin kecil (mulai vi).

6) AbstrakAbstrak merupakan inti skripsi yang memuat judul, namapeneliti, rasional, tujuan, metode penelitian, hasil penelitian(simpulan), dan kata kunci (keywords) maksimum 5 kata.Abstrak ditulis dengan jarak 1 spasi maksimal 400 kata.Abstrak ditulis dalam dua bahasa: bahasa Indonesia danbahasa Inggris. Khusus untuk Prodi Bahasa Jepang, BahasaDaerah-Jawa, Bahasa Jerman, dan Pendidikan BahasaMandarin, ada aturan tambahan yang diatur di prodimasing-masing. Halaman abstrak diberi nomor halamandengan huruf Latin kecil (disesuaikan dengan halamanakhir kata pengantar) (lihat lampiran 8).

7) Daftar IsiDaftar isi berguna untuk memudahkan pencarian hal-halyang dikehendaki oleh pembaca. Oleh karena itu, nomor

11Buku Pedoman Skripsi

halaman dalam daftar isi harus sesuai dengan nomorhalaman dalam skripsi.Sistem yang digunakan dalam skripsi menggunakan sistemhuruf dan angka. Halaman daftar isi memuat judul-judulyang terdapat dalam skripsi, mulai judul bab, subbab, sub-subbab, dan seterusnya. Daftar isi disusun setelah drafakhir skripsi selesai dengan maksud agar ada kesesuaianantara nomor halaman dan isi skripsi. Halaman daftar isidiberi nomor halaman dengan huruf latin kecil (disesuaikandengan halaman akhir abstrak).

8) Daftar Tabel/Bagan/GambarTabel/bagan/gambar dihadirkan untuk memberikankemudahan bagi penulis dalam menyampaikan berbagaiinformasi secara terstruktur. Bagi pembaca skripsi,tabel/bagan/gambar berguna dalam membantu memahamiberbagai informasi secara cepat.Dalam penyajiannya, tabel diberi nomor urut dengan aturandigit pertama menunjukkan bab, sedangkan digit berikutnyasetelah tanda titik menunjukkan nomor uruttabel/bagan/gambar dengan ukuran 1 spasi. Misalnya:Tabel 3.2, hal ini menunjukkan bahwa tabel tersebut adapada bab III dengan nomor urut tabel kedua. Angka tersebutdiikuti dengan inti tabel, dicetak dengan huruf tebal (bold),dan diletakkan di atas tabel, misalnya Tabel 3.2 JumlahPenduduk Kota Surabaya (terletak di atas tabel). Melaluicara tersebut, tabel mudah dicari dan dicermati. Terkaitdengan hal tersebut, ada dua hal yang penting diperhatikan.Pertama, nomor urut tabel harus dipisahkan dengan nomorurut bagan dan gambar. Dengan demikian, pada bab III,misalnya, dimungkinkan adanya Tabel 3.1............., Bagan 3.1.............., Gambar 3.1...................., dan seterusnya. Kedua,tabel/bagan/gambar harus disajikan dalam satu halamanatau halaman yang tidak bersambung jika hal itudimungkinkan. Penyajian tabel pada halaman bersambungharus dihindari agar tidak menghambat pemahamanpembaca. Untuk penulisan nama gambar letaknya di bawah

12Buku Pedoman Skripsi

gambar, demikian pula juga halnya dengan penulisanbagan, letaknya di bawah bagan.

b.Bagian Isi1) Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bagian isi skripsi yangmengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan(1) apa yang diteliti dan (2) untuk apa dan mengapapenelitian perlu dilakukan.a) Latar belakangPada latar belakang, peneliti harus dapat meyakinkanpembaca bahwa penelitiannya penting untuk dilakukan;dengan kata lain, peneliti harus mampu menjawabpertanyaan mengapa penelitian tersebut penting untukdilakukan. Apa alasan-alasan yang mendasari penentuanjudul penelitian. Untuk kepentingan tersebut penulismengemukakan (1) adanya kesenjangan antara harapan dankenyataan, baik yang bersifat teoretis maupun praktis, yangmelatarbelakangi masalah penelitian atau (2) tuntutankebutuhan lapangan.Untuk memperkokoh pijakan penelitiannya, penulis dapatmenyampaikan secara ringkas teori, hasil penelitian,simpulan seminar, artikel jurnal, keadaan di lapangan,pengalaman pribadi yang terkait dengan masalah yangditeliti, dan sebagainya.b) Rumusan MasalahRumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkapdan rinci mengenai ruang lingkup yang akan ditelitiberdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusanmasalah digunakan untuk menyatakan secara tersurat hal-hal yang akan dicari jawabannya melalui penelitian.Rumusan masalah disusun secara jelas, singkat, danoperasional.c) Tujuan PenelitianTujuan penelitian disusun sejalan dengan rumusan masalahyang mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalampenelitian.

13Buku Pedoman Skripsi

d) Manfaat Hasil PenelitianHasil penelitian harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi pengembangan maupun implementasiilmu maupun untuk kepentingan praktis di masyarakat. Haltersebut mengisyaratkan bahwa manfaat hasil penelitianterdiri atas dua jenis; manfaat teoretis dan manfaat praktis.Manfaat teoretis berisi kegunaan hasil penelitian dalampengembangan teori atau khasanah keilmuan tertentu,sedangkan manfaat praktis berisi kegunaan hasil penelitianbagi pengembangan kerja para praktisi, misalnya guru,siswa, peneliti, pengelola lembaga, dan pengambil kebijakan(policy maker).e) Asumsi PenelitianAsumsi penelitian (jika ada) adalah anggapan dasar tentangsuatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindakdalam melaksanakan penelitian. Asumsi dapat jugadiartikan sebagai anggapan dasar yang menyebabkan suatuteori dapat berlaku. Asumsi dapat bersifat substantif ataumetodologis. Asumsi substantif berkenaan denganpermasalahan penelitian, sedangkan asumsi metodologisberkenaan dengan metode penelitian.

2) Kajian PustakaKajian pustaka berisi informasi penting yang terkait denganmasalah penelitian, sedangkan landasan teori berisi teoriyang dijadikan sebagai landasan pemecahan masalah.Informasi dalam kajian pustaka dipilih berdasarkanpertimbangan kerelevanan, keakuratan, kekompleksan, dankemutakhiran. Penelitian-penelitian sebelumnya yangrelevan dengan penelitian yang dilakukan dapat dijadikansebagai landasan untuk menunjukkan bahwa penelitianyang dilakukan memiliki kelebihan atau perbedaan denganpenelitian sebelumnya.Landasan teori bukan sekadar kumpulan teori, melainkanhasil telaah kritis peneliti terhadap satu atau beberapa teoriyang berhubungan dengan masalah penelitiannya.Landasan teori dapat diambil dari satu teori atau beberapa

14Buku Pedoman Skripsi

teori yang dipadukan secara eklektik. Pengambilan itu harusdidasari argumentasi akademis.Bahan-bahan landasan teori dapat diangkat dari berbagaisumber, misalnya disertasi, tesis, skripsi (dibatasi untukhasil penelitian), laporan penelitian, jurnal ilmiah, buku,makalah, hasil diskusi dan seminar, terbitan-terbitan resmipemerintah dan nonpemerintah, dan artikel dalam internet.Dalam kaitannya dengan hal tersebut, penting untukdiperhatikan prinsip-prinsip pemilihan bahan sebagaimanayang telah diungkapkan pada butir A.2.b (Aspek KajianPustaka)

3) Metode PenelitianMetode penelitian pada skripsi yang merupakan hasilpenelitian kuantitatif terdiri atas jenis dan rancanganpenelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel atausasaran penelitian, variabel dan definisi operasional,instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknikanalisis data.Pada skripsi yang merupakan hasil penelitian kualitatif

terdiri atas pendekatan dan rancangan penelitian, data dansumber data penelitian, instrumen penelitian (jika ada),teknik pengumpulan data, uji kesahihan instrumen (jikadiperlukan) dan data, serta teknik analisis data.a) Pendekatan penelitian

Pada bagian ini, peneliti perlu menjelaskan pendekatandan jenis penelitian yang digunakan dengan disertaialasan-alasan singkat mengenai penggunaanpendekatan penelitian tersebut.

b) Sumber Data dan Data PenelitianSumber data merupakan asal, tempat, atau lokasi datapenelitian diperoleh. Sumber data dapat dikategorikanmenjadi sumber primer dan sumber sekunder. Sumberprimer adalah sumber data yang diperoleh dari pihakyang diteliti; sedangkan sumber sekunder adalahsumber data yang diperoleh dari pihak di luar sasaranpenelitian. Sumber data dapat berupa buku, dokumen,

15Buku Pedoman Skripsi

informan, responden populasi, sampel, atau subjekpenelitian. Populasi dan sampel (untuk penelitiankuantitatif) atau subjek penelitian dan informan (untukpenelitian kualitatif), pemilihannya harus disertaispesifikasi yang rinci dan didasari argumentasiakademis.Data penelitian dapat berupa data kuantitatif ataukualitatif hasil pengukuran, pengamatan, wawancara,dokumentasi, dan sebagainya. Data kuantitatif berupaangka, sedangkan data kualitatif berupa nonangka,misalnya kata, gambar, warna, dan sebagainya.

c) Instrumen Pengumpulan DataPada bagian ini diuraikan nama, bentuk, dankarakteristik; tujuan penggunaan instrumen; danpengembangan instrumen terutama jika instrumendiadopsi dari peneliti lain.

d) Teknik Pengumpulan DataPada bagian ini diuraikan teknik pengumpulan datayang digunakan, misalnya tes, observasi (partisipan ataunonpartisipan), wawancara, angket, atau dokumentasi.Uraian mengenai teknik pengumpulan data harusdisertai dengan prosedur, tenaga yang dilibatkanbeserta kualifikasinya, instrumen yang digunakan, dandurasi waktu yang diperlukan.

e) Teknik Analisis DataPada bagian ini diuraikan secara sistematis data baikyang berbentuk angka maupun transkrip hasilwawancara, catatan lapangan, atau bahan-bahan lainagar peneliti dapat menyajikan temuannya.Dalam penelitian kualitatif, analisis data dapatdilakukan selama dan setelah pengumpulan datamelalui tahap pereduksian data, penyajian data, danverifikasi/penyimpulan data dengan teknik tertentu.Peneliti dapat pula menggunakan statistiknonparametrik, logika, atau estetika.

16Buku Pedoman Skripsi

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data dapatdilakukan dengan menggunakan deskriptif kuantitatif/kualitatif, statistik deskriptif atau inferensial. Pemilihanjenis analisis data ditentukan oleh jenis data yangdikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuanpenelitian atau hipotesis yang diuji.

17Buku Pedoman Skripsi

4) Hasil Penelitian dan Pembahasana) Hasil Penelitian

Hasil penelitian berisi deskripsi hasil analisis datapenelitian yang sudah terorganisasi dengan baik. Datapenelitian disajikan secara informatif, komunikatif, danrelevan dengan masalah dan tujuan penelitian. Penyajianhasil penelitian dapat berupa deskripsi,tabel/gambar/bagan/grafik yang disertai denganpenjelasan, yang mudah dibaca dan dipahami denganmemperhatikan tata cara penulisan yang umum.

b) PembahasanHasil analisis data penelitian, dibahas dengan cara (1)menginterpretasi temuan penelitian; (2) menjelaskanhubungan antara temuan penelitian dengan penelitianterdahulu atau teori terkait yang telah mapan; (3)memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baruberdasarkan temuan penelitian; dan (4) menjelaskanimplikasi hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuanpenelitian.

5) Simpulan dan Sarana) Simpulan

Simpulan merupakan temuan pokok yang menunjukkanmakna temuan-temuan hasil penelitian yang ditulissecara singkat, padat, dan jelas dalam bentuk uraian(paragraf demi paragraf), butir-butir, atau rincian, sesuaidengan tujuan penelitian.

b) SaranSaran berisi rekomendasi yang diajukan sesuai denganhasil penelitian yang dilakukan secara operasional dandapat ditindaklanjuti. Saran idealnya dikemukakansecara rinci sehingga mudah untuk diimplementasikandan sesuai dengan manfaat penelitian. Saran harusbersifat baru dan mempunyai nilai lebih sehingga dapatdijadikan sebagai sumber inspirasi oleh pembaca.

18Buku Pedoman Skripsi

6) Daftar PustakaDaftar pustaka merupakan kumpulan sumber referensi yangdirujuk dalam teks skripsi. Daftar rujukan dapat digunakansebagai indikator untuk menunjukkan seberapa jauhwawasan peneliti. Peneliti tidak boleh mencantumkan namasumber rujukan yang tidak dirujuk, sebaliknya peneliti tidakboleh mencantumkan kutipan yang tidak disertai sumberrujukan.Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan hurufpertama nama akhir pengarang/penulis (kalau ada) tanpamenggunakan nomor urut.Secara umum, urutan penulisan unsur-unsur daftar pustakaadalah (a) nama pengarang, (b) tahun terbit, (c) judulsumber yang dirujuk, (d) kota tempat terbit dan namapenerbit.a) Nama Pengarang

(1) Nama pengarang ditulis lengkap tanpa gelarkesarjanaan atau gelar agama.

(2) Penulisan nama pengarang yang terdiri atas duaunsur atau lebih dimulai dengan nama akhir(biasanya merupakan nama keluarga) yang diikutitanda koma, lalu nama pertama. Urutan namaTionghoa tidak perlu dibalik karena unsur namapertama Tionghoa merupakan nama keluarga.

(3) Jika nama yang tercantum dalam rujukan adalahnama editor, penulisan nama pengarang ditambahdengan tulisan (Ed.).Contoh: Hamid, Abdul (Ed.).

(4) Jika ada dua nama pengarang, urutan kedua namapengarang dibalik dan antar pengarangdihubungkan dengan dan atau and jikamenggunakan bahasa asing.Contoh:Rahayu, Yuni Sri dan Hartono, Soetanto

(5) Untuk nama pengarang yang terdiri atas tiga orangatau lebih, maka singkatan dkk. yang ada di kutipan

19Buku Pedoman Skripsi

harus ditulis semua nama pengarangnya di daftarrujukan. Untuk rujukan dari bahasa asing (BahasaInggris), maka pada kutipan ditulis et al.Contoh:Daryono, Ekohariadi, Subandi, Sujarwanto, danAndre Dwijanto Witjaksono

(6) Jika beberapa rujukan yang diacu ditulis oleh seorangpengarang dalam tahun yang berbeda, namapengarang harus tetap ditulis disertai dengan tahunpenerbitan. Contoh:Witjaksono, Andre Dwijanto.2010Witjaksono, Andre Dwijanto. 2011Witjaksono, Andre Dwijanto. 2012

(7) Jika tidak ada nama pengarang, pada bagian namaditulis penerbit.Contoh:Dikti ___________. 2012

b) Tahun Terbit(1) Tahun terbit ditempatkan sesudah nama pengarang

dan diakhiri dengan tanda titik.(2) Jika beberapa rujukan ditulis seorang pengarang

dalam tahun yang sama, penempatan urutandidasarkan pada urutan abjad judul buku dengan ciripembeda huruf sesudah tahun terbit.Contoh:Hutomo, Suripan Sadi. 1980a. Sosiologi Sastra Jawa

Modern.Hutomo, Suripan Sadi. 1980b. Telaah Sastra Jawa

Modern.c) Judul Buku

(1) Judul buku ditulis sesudah tahun terbit dan diakhiridengan tanda titik.

(2) Judul buku ditulis dengan cetak miring (italic) ataudengan garis bawah tiap kata. Judul dengan anakjudul dipisahkan dengan tanda titik dua. Contoh:Sarmini, Hariyanto. 2012. Sang Guru.

20Buku Pedoman Skripsi

Witjaksono, Andre Dwijanto. 2007. PengantarManajemen Produksi

Zoetmulder, P.J. 1985. Kalangwan: Sastra Jawa KunaSelayang Pandang.

(3) Artikel, laporan penelitian, dan makalah ditulis diantara tanda petik ganda. Contoh:Kisyani-Laksono. 2005. “Pisuhan sebagai CerminNilai Rasa dan Jiwa”.

(4) Keterangan yang menyertai judul (misalnya jilid danedisi) ditempatkan sesudah judul dan diakhiridengan tanda titik. Contoh:Kridalaksana, Harimurti. 2006. Kamus Linguistik.Edisi Ketiga.

d) Kota Tempat Terbit dan Nama Penerbit(1) Tempat terbit ditulis sesudah judul buku dan

keterangan yang menyertainya, diikuti tanda titikdua, nama penerbit, dan tanda titik. Contoh:Sulistyo, Edy. 2011. Teknik Audio. Surabaya: Unipress.

(2) Jika lembaga berkedudukan sebagai pengarang danpenerbit, nama lembaga dicantumkan pada posisipengarang dan tidak perlu disebut dalam posisinama penerbit. Contoh:BPS Provinsi Jawa Timur. 2012. Jawa Timur dalamAngka. Surabaya.

Contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai sumberlainnya adalah sebagai berikut.

a) Penulisan Pustaka dari Buku TeksPalupi, Aisyah Endah. 2009. Kimia Teknik untuk

Mahasiswa. Surabaya: Unipress.Broch, T. A., Mandiga, M. T. 1991. Biology of

Microorganism. Six Edition. New Jersey: PrenticeHall.

b) Penulisan rujukan buku karya terjemahanWellek, Rene dan Warren, Austin. 1990. Teori

Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta:Gramedia.

21Buku Pedoman Skripsi

c) Penulisan Rujukan dari Artikel, Majalah atau Jurnal(1) Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat di koran

atau majalahKisyani-Laksono. 1994. “Demokratisasi dalam Bahasa

Indonesia: Siapa yang Diutamakan?”. DalamJawa Pos, 28 Oktober. Surabaya.

(2) Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat padabuku kumpulan artikelKisyani-Laksono. 2011. “Meretas Jalan MenujuPendidikan Masa Depan”. Dalam Sirikit Syah danMartadi (Ed.). 2011. Rekonstruksi Pendidikan:Kumpulan Pemikiran tentang Perlunya MerekonstruksiPendidikan di Indonesia. Surabaya: Universitas NegeriSurabaya University Press.

d) Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat di jurnal(Nama pengarang termasuk singkatannya sesuai sepertiyang tertulis dalam jurnal). Khusus untuk jurnaldicantumkan nomor halaman.Rahayu, Y.S., P. Walch-Liu, G. Neumann, N. Von Wiren,

V. Roemheld, F. Bangerth. 2005. “Root derivedcytokinin flux might regulate NO3--induced leafgrowth”. Journal of Experimental Botany. Vol. 56(414): pp 1143-1152.

Budiarto, Mega Teguh. 2008. “Kategorisasi IndikatorLevel Abstraksi”. Jurnal Penelitian PendidikanMatematika dan Sains. Vol. 15 (2): hal. 91-107.

Witjaksono, Andre Dwijanto. 2012. “Praktik ManajemenMutu Terpadu dan Hubungannya denganFormalisasi, Desentralisasi, Kualitas Produk,serta Kinerja Organisasi”. Jurnal Ekuitas. Vol. 16(1): hal. 48-62.

22Buku Pedoman Skripsi

e) Penulisan rujukan dari skripsi, tesis, atau disertasiSumarno, Alim. 2010. Pengembangan Multimedia Interaktif

Mata Kuliah Produksi Media Video PembelajaranProgram Studi S1 Teknologi Pendidikan UNESA.Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPs UniversitasNegeri Malang.

Ekohariadi. 2007. Penskalaan butir respons pilihan danrespons bebas berdasarkan model Rasch dan partialcredit. Disertasi tidak diterbitkan. Yogyakarta:PPs Universitas Negeri Yogyakarta.

f) Penulisan rujukan dari makalah yang disajikan dalamseminar, lokakarya, atau penataranEkohariadi. 2008. “Comparative study between

individual and paired work in an introductionprogramming course for stimulating problemsolving skill”. Makalah disajikan dalamInternational Conference VTE Research andNetworking 2008 (Nurturing Local VTE ResearchEffort: A Response to Global Challenges), Denpasar,7-8 Juli.

Witjaksono, Andre Dwijanto. 2012. “The Differences ofTQM Practice and Organization PerformanceBetween TQM Firms and Non TQM Firms”.Makalah disajikan dalam 2nd InternationalConference on Management, Social Sciences, Biology& Pharmaceutical Sciences (ICMSSBPS'2012),Denpasar, 30 Juni – 1 Juli.

g) Penulisan rujukan dari internet berupa karyaindividualHitchcock, S. dkk. 1996. A Survey of STM Online Journals,

1990-95: The Calm before the Storm, (Online),(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12 Juni 1996).

Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and School:Mothering for Schooling. Education Policy AnalysisArchives, (Online), Vol 3, Nomor 1,

23Buku Pedoman Skripsi

(http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diunduh 12Februari 1997).

Wilson, D. 20 November 1995. Summary of CitingInternet Sites. NETTRAIN Discussion List,(online), ([email protected],diaksesunduh 22 November 1995).

h) Penulisan rujukan dari artikel yang dimuat pada jurnalberupa CD-ROMKrashen, S, et.al. 1979. Age, Rate and Eventual

Attainment in Second Language Acquistion.TESOL Quarterly, 13:573-82 (CD-ROM: TESOLQuarterly-Digital, 1997).

7) LampiranHal yang perlu dilampirkan dalam skripsi adalah dokumenyang sesuai dengan keperluan dan mendukung penguatanskripsi, misalnya instrumen dan tabel statistik. Dokumenyang tidak penting tidak perlu dilampirkan agar tidakmemperbanyak jumlah halaman dan biaya. Agar lampiranmudah dilacak, tiap lampiran harus berlabel dengan hurufdicetak tebal, misalnya Lampiran 1: Pedoman Wawancara,dan disebutkan dalam teks, misalnya (pedoman wawancaradisajikan pada Lampiran 1). Penyebutan itu diletakkansetelah paparan tentang pedoman wawancara.

5. Perwajahan Skripsia. Skripsi diketik di kertas HVS ukuran A5 (14,8 X 21 cm) 80

gram, bolak-balik.b.Skripsi diketik dengan menggunakan tipe huruf Book Antiqua

10 pt.c. Batas ketikan sebagai berikut: tepi kiri 2,5 cm, atas 2,5 cm,

kanan 2 cm, dan bawah 2 cm. Isi teks diketik dengan spasimultiple 1,15 kecuali kutipan langsung yang lebih dari empatbaris (ditulis dengan satu spasi).

24Buku Pedoman Skripsi

6. Beberapa Aspek Teknisa. Pengetikan Judul, Subjudul, dan Subsubjudul

Judul bab ditulis dengan huruf kapital dengan jarak 3 cm daritepi atas kertas. Nomor bab ditulis dengan huruf Romawi dandiikuti dengan judul bab. Nomor dan judul bab diletakkanpada halaman baru.Subbab ditulis dengan menggunakan angka Arab. Hurufpertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital kecuali katatugas. Demikian pula halnya penulisan subsubbab. (Lihatlampiran…..)

b.Pengetikan Kutipan1) Berdasarkan isi kutipan

Kutipan yang diambil dari rujukan, dapat langsungdicantumkan dalam teks untuk memudahkan pembacadalam memahaminya.Kutipan terdiri atas kutipan langsung dan kutipan tidaklangsung. Kutipan langsung merupakan kutipan yangditulis sama dengan teks aslinya, sedangkan kutipantidak langsung adalah kutipan yang ditulis denganbahasa dan gaya pengutip dengan substansi yangsama.Kutipan langsung yang kurang dari empat barisditempatkan dalam teks di antara tanda petik denganspasi 1,15. Contoh:“Dalam pengetikan, tanda pisah dinyatakan dengan dua

tanda hubung tanpa spasi sebelum dan sesudahnya”(Depdikbud, 2006:414).Kutipan langsung yang terdiri atas empat baris atau lebihditempatkan tersendiri di bawah baris yangmendahuluinya. Jarak pengetikan antar baris satu spasi.

Contoh:Menurut Keraf (1982:3), “argumentasi adalah suatubentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhisikap dan pendapat orang lain agar mereka itu percayadan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yangdiinginkan penulis atau pembicara. Melalui argumentasi

25Buku Pedoman Skripsi

penulis berusaha merangkaikan fakta sedemikian rupa,sehingga ia menunjukkan apakah suatu pendapat atausuatu hal tertentu itu benar atau tidak.”Kutipan tidak langsung ditulis dengan bahasa penulissendiri tanpa tanda kutip yang menyatu dengan teks.

Contoh:Ternyata sebagian besar penduduk di kawasan PantaiSelatan Jawa tidak menyadari bahwa mereka tinggal didaerah kawasan bencana Tsunami (Daryono, 2010)Tata cara pengutipan ini harus ditetapkan dengan benar.Kesalahan pengutipan atau pencantuman catatan pustakaakan mengarah pada plagiarisme.

2) Berdasarkan nama pengarangNama pengarang yang terdiri atas tiga orang atau lebih,menggunakan singkatan dkk. atau et al.

7. Bahasa SkripsiSebagai karya ilmiah atau karya keilmuan, skripsi harus ditulisdengan menggunakan ragam bahasa ilmiah yang ciri-cirinyaadalah objektif, ringkas dan padat, jelas dan lugas, cendekia,formal, dan taat asas (konsisten). Kalimat yang digunakan harusgramatikal, logis, lengkap, hemat (tidak mengandung unsur yangmubazir), tidak rancu, tidak terinterferensi (tidak terpengaruhkosakata atau struktur bahasa daerah atu bahasa asing). Disamping itu, ejaan yang digunakan harus sesuai denganketentuan Ejaan Yang Disempurnakan (Tim MPK Unesa, 2005:6—52).Dalam penulisan skripsi, bentuk pasif di- digunakan sebagaipengganti kata penulis, peneliti, atau saya. Penggunaan bentukpasif tersebut dimaksudkan untuk menghindari munculnyakesan subjektif Peneliti. Contoh:Pada bab ini penulis memaparkan.... (salah)Pada bab ini dipaparkan.... (benar)

26Buku Pedoman Skripsi

E. Ujian dan Penilaian Skripsi1. Panitia Ujian

a. Panitia ujian skripsi terdiri atas1) Ketua Panitia : Dekan2) Wakil Ketua : Pembantu Dekan I3) Sekretaris : Ketua Jurusan/Program Studi4) Anggota : SekretarisJurusan/Program

Studi/Koordinator Skripsib.Tim Penguji Skripsi terdiri atas1) Ketua penguji (merangkap anggota) : Dosen (bukan

pembimbing)2) Anggota :

a) Dosen pengujib) Dosen pembimbing

2. Persyaratan Ujian Skripsia. Mahasiswa

Agar dapat mengikuti ujian skripsi, mahasiswa harusmemenuhi persyaratan berikut.1) Skripsi yang akan diajukan dalam ujian harus sudah

mendapat persetujuan dari dosen pembimbing.2) Mahasiswa mendaftarkan diri ke

jurusan/prodi/koordinator (biro) skripsi dijurusan/prodi masing-masing dengan membawa :

a) KRS sebagai bukti pemrograman skripsi,b) Draf naskah skripsi, rangkap tiga, yang diserahkan

kepada jurusan/program studi masing-masingselambat-lambatnya satu minggu sebelumperiode/jangka waktu pelaksanaan ujian.

c) Menyerahkan fotokopi sertifikat TEP/ TOEFL ITPdengan skor minimal 400 yang dilegalisasi oleh PusatBahasa Unesa.

d) Beberapa persyaratan khusus dapat dirumuskan olehprodi.

b.Dosen PengujiSesuai dengan Keputusan Menteri Negara Koordinator BidangPengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur

27Buku Pedoman Skripsi

Negara, No.38/Kep/ MK.WASPAN/8/1999 tentang JabatanFungsional Dosen dan Angka Kreditnya, persyaratan dosenyang berhak membimbing dan menguji skripsi adalah sebagaiberikut.

Tabel 1 Persyaratan Dosen PengujiNO JABATAN PENDIDIKAN

1 Asisten Ahli 1. S-22. S-3

2 Lektor 1. S-22. S-3

3 Lektor Kepala 1. S-22. S-3

4 Guru Besar 1. S-3Keterangan:S-1 : Pendidikan Sarjana S-3 : Pendidikan DoktorS-2 : Pendidikan Magister/Master

3. Tata Tertib Ujiana. Mahasiswa

1) Berpakaian atas putih, bawah gelap, dan berjas almamater2) Hadir di ruang ujian 15 menit sebelum ujian dimulai3) Bersikap sopan4) Membawa data dan rujukan skripsi (jika diperlukan)5) Berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan yang

dianut6) Menguraikan garis besar isi skripsi selama ±10 menit7) Menjawab pertanyaan penguji dengan jelas dan bersikap

tenang8) Mencatat saran penguji dengan baik9) Keluar sekitar 5 menit ketika tim penguji menyidangkan

hasil ujian10) Masuk kembali setelah dipanggil untuk mendengarkan

hasil ujian dari ketua penguji

28Buku Pedoman Skripsi

b.Dosen Penguji1) Berpakaian rapi2) Hadir 10 menit sebelum ujian dimulai3) Menguji dan menulis masukan dan/atau saran untuk

perbaikan4) Menyerahkan masukan dan/atau saran tertulis kepada

mahasiswa dan membimbing revisi5) Memberi tahu ketua jurusan/prodi/koordinator skripsi

secara tertulis apabila tidak dapat menguji paling lambatdua hari sebelum ujian.

4. Tatacara Ujian dan Penilaiana. Tatacara Ujian

Tim penguji skripsi secara bersama-sama menguji seorangmahasiswa, jika salah seorang penguji tidak bisa hadir ujianskripsi harus ditunda.

b.Durasi ujian dilaksanakan satu sampai dua jam denganrincian:1) penyajian garis besar isi skripsi oleh mahasiswa 10 - 15

menit2) pertanyaan penguji dan jawabannya 15 – 30 menit untuk

setiap penguji3) lain-lain 5 – 15 menit

c. Nilai isi skripsi dan penampilan dalam ujian dinyatakandengan angka 0—100.

d.Nilai akhir ujian skripsi diperoleh dengan cara menghitungnilai rerata yang diberikan oleh ketiga orang penguji (satupembimbing dan dua orang penguji lain) dan dikonversikanmenjadi A, A-, B+, B, B-, C+, C, D, atau E sesuai dengan aturanyang berlaku di Unesa.

29

Buku Pedoman Skripsi

Tabel 2 Konversi Nilai Hasil Ujian Skripsi Unesa

Huruf Angka Interval

A 4 85 ≤ A ≤ 100

A- 3,75 80 ≤ A- < 85

B+ 3,5 75 ≤ B+ < 80

B 3 70 ≤ B < 75

B- 2,75 65 ≤ B- < 70

C+ 2,5 60 ≤ C+ < 65

C 2 55 ≤ C < 60

D 1 40 ≤ D < 55

E 0 0 ≤ E < 40

Perbedaan penilaian antara penguji satu dengan lainnya tidak boleh lebih dari 10 poin. Jika ada perbedaan lebih dari 10 point, maka ketua penguji harus mendiskusikannya dengan para penguji untuk menentukan nilai baru.

30Buku Pedoman Skripsi

5. Aspek yang dinilai dalam Ujian SkripsiTabel 3 Kriteria Penilaian Skripsi

6. Keputusan Kelulusana. Kelulusan ujian skripsi dilakukan oleh Tim Penguji dan

disampaikan kepada mahasiswa pada hari ujian.b.Mahasiswa dinyatakan lulus ujian skripsi apabila memperoleh

nilai sekurang-kurangnya 56 atau C.c. Mahasiswa yang memperoleh nilai kurang dari 56 diberi

kesempatan untuk mengikuti ujian ulang pada periode yangsama.

d.Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian skripsi dengan revisi,harus menyelesaikan revisi tersebut maksimal 3 (tiga) bulansetelah ujian dilaksanakan. Jika melewati tenggang waktu ini,

No Komponen Penilaian IntervalSkor

Skor

1 Isi skripsi tertulis meliputi aspeka. Kesesuaian format dengan Panduan

Penulisan Skripsi0 - 10

b. Kejelasan dan keruntutan rumusanmasalah, tujuan, pembahasan, dansimpulan

0 - 10

c. Kemutakhiran, relevansi, dan kedalamankajian pustaka

0 - 10

d. Kesesuaian rancangan penelitian denganpelaksanaan dan hasil penelitian

0 - 20

e. Kualitas bahasa 0 - 10f. Keaslian (originalitas) 0 - 10

2 Penyajian dalam ujian skripsi meliputi aspeka. Kejelasan dan tampilan penyajian 0 - 10b. Penguasaan materi dan kemampuan

dalam menjawab pertanyaan.0 - 20

Jumlah 0 - 100

31Buku Pedoman Skripsi

maka mahasiswa dinyatakan kelulusannya digugurkan danwajib menyusun proposal skripsi baru.

7. Jadwal Pelaksanaan Ujian Skripsia. Ujian skripsi dapat dilaksanakan minimal dua bulan setelah

seminar proposal skripsi dilaksanakanb.Ujian skripsi bagi mahasiswa yang ingin yudisium

dilaksanakan paling lambat satu bulan sebelum yudisiumpada semester yang bersangkutan (dengan syarat mahasiswadapat menyelesaikan revisi dan persyaratan yudisium padawaktu yang ditentukan).

8. Perbaikan Skripsia. Perbaikan skripsi harus dikonsultasikan kepada Tim Penguji

dalam waktu yang telah ditetapkan dan disepakati pada saatujian skripsi dengan membawa catatan dari Tim Penguji yangditerima pada saat ujian skripsi. Setelah disetujui danditandatangani oleh dosen penguji dan dosen pembimbing,laporan skripsi dijilid dengan sampul sesuai warna benderafakultas masing-masing dengan tulisan hitam dan diserahkankepada jurusan/program studi rangkap 4.

b.Warna sampul skripsi disesuaikan dengan warna jati dirifakultas (FMIPA merah tua, FT hijau tua, FIK biru muda, FBSkuning, FE putih tulang, FIS biru tua, FIP ungu tua), sepertiGambar 1 berikut.

FIP FBS FMIPA FIS

FT FIK FE

c. Pada saat menyerahkan skripsi, mahasiswa diwajibkanmenyerahkan artikel ilmiah hasil penelitian dan abstrak yangsudah disetujui oleh dosen pembimbing dalam bentuk CD dan

32Buku Pedoman Skripsi

hard copy kepada petugas yang ditunjuk oleh jurusan. Formatartikel ilmiah dapat diunduh darihttp://ejournal.unesa.ac.id/data/template-ejournal-unesa.doc. Fileartikel diserahkan ke petugas pengelola ejurnal jurusan dalambentuk PDF. Setelah diunggah oleh petugas, mahasiswaotomatis akan mendapatkan surat keterangan upload artikelyang dipergunakan untuk administrasi pengurusan yudisium.

33Buku Pedoman Skripsi

DAFTAR PUSTAKADit PLP. 2004. Penelitian Tindakan Kelas: Bahan Pelatihan

Terintegrasi Berbasis Kompetensi Guru SMP. Jakarta:Direktorat PLP.

Latief, A. (Ed.). 2001. Bahan Penyuluhan Bahasa Indonesia: Ejaan.Jakarta: Pusat Bahasa.

Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Tim MPK Unesa. 2005. Bahasa Indonesia Keilmuan. Surabaya:Unesa University Press.

Tim Penulis. 2004. Buku Pedoman Penulisan dan Ujian SkripsiUnesa. Surabaya: Unesa.

34Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 1Contoh Halaman Sampul Proposal Penelitian

PENGARUH PEMBERIAN FILTRAT MENGKUDUTERHADAP KADAR ASAM URAT

DALAM DARAH TIKUS PUTIH

PROPOSAL PENELITIAN

OlehKARIMA FIKRINIM 21932201

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGIPRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

2013

34Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 1Contoh Halaman Sampul Proposal Penelitian

PENGARUH PEMBERIAN FILTRAT MENGKUDUTERHADAP KADAR ASAM URAT

DALAM DARAH TIKUS PUTIH

PROPOSAL PENELITIAN

OlehKARIMA FIKRINIM 21932201

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGIPRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

2013

35Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 2Contoh Halaman Persetujuan Proposal Penelitian

Usulan Penelitian oleh : ………………..............NIM : ……………….............Judul :…………………………ini telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untukdiseminarkan.

Surabaya, ...........................Pembimbing,

(Nama Lengkap)...........................................NIP ...................................

36Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 3Contoh Halaman Sampul (Judul Luar) Skripsi

PENGARUH PEMBERIAN FILTRAT MENGKUDUTERHADAP KADAR ASAM URAT

DALAM DARAH TIKUS PUTIH

SKRIPSI

OlehKARIMA FIKRINIM 21932201

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGIPRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

2012

36Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 3Contoh Halaman Sampul (Judul Luar) Skripsi

PENGARUH PEMBERIAN FILTRAT MENGKUDUTERHADAP KADAR ASAM URAT

DALAM DARAH TIKUS PUTIH

SKRIPSI

OlehKARIMA FIKRINIM 21932201

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGIPRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

2012

37Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 4Contoh Halaman Judul-Dalam Skripsi

PENGARUH PEMBERIAN FILTRAT MENGKUDUTERHADAP KADAR ASAM URAT

DALAM DARAH TIKUS PUTIH

SKRIPSIDiajukan kepada Universitas Negeri Surabaya

untuk memenuhi persyaratan penyelesaianprogram sarjana .......

OlehKARIMA FIKRINIM 21932201

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGIPRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

2014

38Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 5Contoh Halaman Persetujuan Skripsi

Skripsi oleh : ………...........................................................NIM : ………...........................................................Judul :……………………………… ini telah disetujui dandinyatakan memenuhi syarat untuk diajukan dalam ujian skripsi.

Surabaya, ....................Pembimbing,

(Nama lengkap).............................................NIP .....................

39Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 6Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

Skripsi oleh : ………...........................................................NIM : ………...........................................................Judul : ……………………………… ini telah dipertahankan dihadapan dewan penguji pada tanggal .........................................

Dewan Penguji, TandaTangan TanggalSelesai

Revisi*1. (Nama lengkap)

NIP ..................... ...................... ..................

2. (Nama lengkap)NIP ..................... ...................... ..................

3. (Nama lengkap)NIP ..................... ...................... ..................

Mengesahkan, Mengetahui,Dekan Fakultas Ketua Jurusan / Prodi .............

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)NIP...................... NIP ........................

*) jika ada revisi

40Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 7Surat Pernyataan Keorisinalan Skripsi

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS ..

JURUSAN/PROGRAM STUDI ...Alamat: Gedung........... Kampus Ketintang, tlp. .....................faks.........................

SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : …..........................................................Tempat, tanggal lahir : …..........................................................NIM : ..............................................................Program studi/angkatan : …...........................................................Alamat : ...............................................................

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:(1) skripsi yang diujikan ini benar-benar hasil karya saya sendiri

(tidak didasarkan pada data palsu dan/atau hasilplagiasi/jiplakan atau autoplagisi)

(2) apabila pada kemudian hari terbukti bahwa pernyataan sayatidak benar, saya akan menanggung resiko dan siapdiperkarakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikianlah surat pernyataan yang saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surabaya, …..........Yang Menyatakan,

MateraiRp 6000,00

(Nama lengkap)NIM.........................

41Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 8Contoh Abstrak

ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDISKUSI MELALUIPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

SISWA KELAS X-1SMAN I DRIYOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Nama : Kris AsyantiNIM : 082074255Program Studi : S-1Jurusan : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan

DaerahFakultas : Bahasa dan SeniNama Lembaga : Universitas Negeri SurabayaPembimbing : Dr. Anang Lemos

Keterampilan berbicara merupakan keterampilan berbahasayang penting untuk dikuasai siswa. Keterampilan berbicara dapatditingkatkan melalui kegiatan berdiskusi. Berdiskusi merupakankegiatan tukar pikiran yang teratur dan terarah, baik dalamkelompok kecil maupun besar, dengan tujuan mendapatkankesepakatan atau keputusan bersama mengenai suatu masalah.

Model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaranberdiskusi pada penelitian ini adalah model pembelajaran berbasismasalah (PBM). PBM merupakan pembelajaran yang gurumenyajikan masalah, mengajukan pertanyaan, memfasilitasipenyelidikan, dan membuat siswa mampu menemukan solusimasalah.

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1)penerapan model PBM dalam pembelajaran berdiskusi di kelas X-1SMAN I Driyorejo tahun pelajaran 2005/2006 dan (2) peningkatankemampuan berdiskusi melalui penerapan model PBM siswa kelas X-1 SMAN I Driyorejo tahun pelajaran 2005/2006.

42Buku Pedoman Skripsi

Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitaf.Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi partisipandan tes. Teknik observasi partisipan digunakan untuk memperolehdata kualitatif tentang aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaranberdiskusi bermodel PBM, sedangkan teknik tes digunakan untukmemperoleh data kuantitatif tentang kemampuan berdiskusi siswadalam pembelajaran bermodel PBM.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru padasiklus I, II, dan III masing-masing 98%; 91,67%; dan 98,33%; aktivitassiswa masing-masing 60,83%; 86,67%; dan 90%; dan nilai rata-ratakemampuan berdiskusi siswa pada siklus yang sama masing-masing66,28; 70,25; dan 74,69. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwamodel PBM dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuanberdiskusi siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Driyorejo tahun pelajaran2005/2006.

43Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 9Kartu Bimbingan Penulisan Skripsi (halaman ke-1)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS TEKNIK

JURUSAN/PROGRAM STUDI …...........................Alamat Gedung ....... Kampus Ketintang, tlp. ................ faks. ..................

Kartu Bimbingan Penulisan Skripsi

Nama : .........................................................................................NIM : ..........................................................................................Judul Skripsi : ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Pembimbing ................................................................................

Surabaya,Ketua Jurusan/Program Studi,

Nama LengkapNIP..................................

44Buku Pedoman Skripsi

(halaman ke-2)

No Tanggal Bab Materi Catatanpembimbing Paraf

Surabaya, ...................Pembimbing,

Nama LengkapNIP ..........................

Catatan:1. Kartu dibawa setiap pembimbingan2. Pada akhir pembimbingan, kartu bimbingan diserahkan

kepada ketua jurusan/ prodi

45Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 10Contoh Format Penilaian Ujian Skripsi

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAFAKULTAS ......................

JURUSAN/PROGRAM STUDI …............................Alamat: Gedung........ Kampus Ketintang, tlp. .................... faks.

Nilai Ujian SkripsiNama Mahasiswa : ............................................................................NIM : ............................................................................Judul Skripsi : ............................................................................

KRITERIA PENILAIAN SKRIPSINo Komponen Penilaian Interval

SkorSkor

1 Isi skripsi tertulis meliputi aspeka. Kesesuaian format dengan Panduan

Penulisan Skripsi0 - 10

b. Kejelasan dan keruntutan rumusanmasalah, tujuan, pembahasan, dansimpulan

0 - 10

c. Kemutakhiran, relevansi, dan kedalamankajian pustaka

0 - 10

d. Kesesuaian rancangan penelitian denganpelaksanaan dan hasil penelitian

0 - 20

e. Kualitas bahasa 0 - 10f. Keaslian (originalitas) 0 - 10

2 Penyajian dalam ujian skripsi meliputi aspeka. Kejelasan dan tampilan penyajian (P) 0 - 10b. Penguasaan materi (M) dan

kemampuan dalam menjawabpertanyaan.

0 -20

Jumlah 0 - 100

Surabaya, ...............Ketua Penguji(Nama lengkap)

NIP ..................... NIP............................

46Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 11Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

HalamanABSTRAKKATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR GAMBARDAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Hipotesis PenelitianE. Manfaat PenelitianF. Asumsi PenelitianG. Batasan PenelitianH. Definisi Operasional

BAB II KAJIAN PUSTAKAA. Proses ….B. ….C. …

BAB III METODE PENELITIANA. Pendekatan PenelitianB. Subjek PenelitianC. Teknik Pengumpulan DataD. Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil PenelitianB. Pembahasan

BAB V SIMPULAN DAN SARANA. SimpulanB. Saran

DAFTAR PUSTAKA

47Buku Pedoman Skripsi

Lampiran 12Graphic Standarts Manual (GSM) dari Logo Unesa12 a. Hal-hal yang diperbolehkan1 Logo berwarna diatas warna standar biru

Unesa

2 Logo berwarna diperbolehkan diatasgambar dengan ketentuan kontras masihterlihat kuat

3 Logo satu warna putih diperbolehkandiatas gambar dengan ketentuan kontrasmasih terlihat kuat

4 Logo dengan warna metalic (gold C:30M:30 Y:80 K:0) diperbolehkan diatasbackground hitam dan putih untukmemunculkan kesan premium atauberkelas.

5 Logo dengan warna metalic (silver C:0M:0 Y:0 K:40) diperbolehkan diatasbackground hitam dan putih untukmemunculkan kesan premium atauberkelas.

6 Logo satu warna (wajib: biru Unesa)diperbolehkan diatas warna putih danwarna terang.

48Buku Pedoman Skripsi

7 Logo satu warna putih diperbolehkandiatas warna yang kontras.

8 Logo satu warna putih diperbolehkandiatas warna yang kontras.

9 Logo satu warna hitam dan putih hanyadiperbolehkan untuk keperluan Fax.

10 Logo satu warna putih denganbackground hitam diperbolehkan bilauntuk hal tertentu.

49Buku Pedoman Skripsi

12 b. hal yang tidak diperbolehkan1 Dilarang memberi efek visual khusus

pada fisik logo seperti efek timbul,bayangan, tekstur, outline dan efek visuallainnya.

2 Dilarang memasukkan gambar ke dalamfisik logo.

3 Dilarang menempatkan logo di atasgambar bermotif.

4 Dilarang menambahkan, meletakkan logopada sebuah kotak atau panel kecuali haltertentu.

5 Dilarang menghilangkan warna logo danmenggantinya dengan outline.

6 Dilaranag menempatkan logo menjadibagian dari kalimat / bodytexts.

50Buku Pedoman Skripsi

7 Dilarang menempatkan logo satu warnahitam diatas image atau gambar

8 Dilarang mengganti warna logo ataumenambahkan outline.

9 Dilarang menyusun logo berwarna untukmenjadi sebuah elemen dekoratif.

10 Dilarang menempatkan satu logo warnaputih di atas warna yang nilai kontrasnyakurang kecuali ada hal tertentu.