48
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2019

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSIilmupangan.fp.uns.ac.id/wp-content/uploads/2018/07/...(UNS) Surakarta. Pedoman ini disusun sebagai acuan penyusunan karya ilmiah bagi mahasiswa PS ITP yang

  • Upload
    others

  • View
    63

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

PEDOMAN PENULISAN

SKRIPSI

PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2019

1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil’alamin kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas

segala limpahan nikmat dan karunianya sehingga Tim Penyusun Pedoman

Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Teknologi Pangan telah menyelesaikan

“PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI” bagi mahasiswa Program Studi Ilmu

Teknologi Pangan (PS ITP), Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

(UNS) Surakarta. Pedoman ini disusun sebagai acuan penyusunan karya ilmiah

bagi mahasiswa PS ITP yang meliputi proposal penelitian, ringkasan dan poster

untuk keperluan seminar hasil, dan penulisan skripsi sehingga diharapkan

memberikan keseragaman dalam penulisan karya ilmiah tersebut.

Pedoman ini disusun dengan mengacu pada Pedoman Penulisan Tugas

Akhir Fakultas Pertanian UNS dan mempertimbangkan pedoman penyusunan

skripsi prodi sejenis dari universitas lain serta mengikuti perkembangan dan

berpegang kaidah dan prinsip metode penulisan iIlmiah.

Tim penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

ikut mencermati dan memberikan masukan dan saran pada penyusunan pedoman

penulisan skripsi ini. Apabila ada kesalahan ataupun masukan tambahan akan

dipertimbangan dalam perbaikan pada edisi berikutnya.

Surakarta, Januari 2018

Kepala Program Studi

Ilmu Teknologi Pangan

Ir. Bambang Sigit Amanto., M.Si

2

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. 1

DAFTAR ISI……………………………………………………………………… 2

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………... 3

USULAN PENELITIAN …………………………………………………………. 4

MAKALAH SEMINAR HASIL PENELITIAN …………………………………. 9

SKRIPSI …………………………………………………………………….. 11

PETUNJUK KHUSUS PENULISAN USULAN PENELITIAN, MAKALAH

SEMINAR DAN SKRIPSI ………………………………………………………..

18

LAMPIRAN ……………………………………………………………….. 22

3

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Contoh judul usulan penelitian, makalah dan skripsi …………… 23

Lampiran 2 Contoh halaman judul usulan penelitian ………………………… 24

Lampiran 3 Contoh halaman persetujuan usulan penelitian ………………….. 25

Lampiran 4 Contoh penulisan daftar pustaka ………………………………… 26

Lampiran 5 Contoh ringkasan ………………………………………………... 28

Lampiran 6 Contoh poster…………………………………………………….. 30

Lampiran 7 Contoh halaman judul/ sampul skripsi ……………………… 31

Lampiran 8 Contoh halaman persetujuan skripsi ………………………..... 32

Lampiran 9 Contoh halaman pengesahan skripsi …………………………… 33

Lampiran 10 Contoh pernyataan keaslian skripsi ………………………………… 34

Lampiran 11 Contoh daftar isi …………………………………………………... 35

Lampiran 12 Contoh daftar tabel ………………………………………………... 38

Lampiran 13 Contoh daftar gambar ……………………………………………….... 39

Lampiran 14 Contoh daftar lampiran ………………………………………………….. 40

Lampiran 15 Contoh abstrak …………………………………………………………….. 41

Lampiran 16 Contoh abstract ………………………………………………………..... 42

Lampiran 17 Contoh penyajian ilustrasi dalam bentuk tabel ………………………. 43

Lampiran 18 Contoh penyajian ilustrasi dalam bentuk gambar atau grafik …… 44

Lampiran 19 Contoh penyajian lampiran hasil analisis statistik………….. 45

Lampiran 20 Contoh ucapan terima kasih ……………………………………... 46

Lampiran 21 Penulisan judul bab, subjudul dan anak subjudul ………………... 47

4

USULAN

PENELITIAN

5

USULAN PENELITIAN

Usulan Penelitian untuk Skripsi terdiri atas Bagian Awal, Bagian Utama,

dan Bagian Akhir.

A. Bagian Awal

Bagian awal usulan penelitian mencakup halaman judul dan halaman

persetujuan.

1. Halaman Judul

Halaman judul memuat: judul penelitian, lambang UNS, nama dan nomor

mahasiswa, nama prodi, nama fakultas, nama universitas, tempat dan tahun

pengajuan.

a. Judul penelitian, menunjukkan secara tepat masalah yang hendak diteliti

dan/ atau menggambarkan dengan jelas maksud dan tujuan penelitian.

Judul dibuat singkat, efektif, maksimal 22 kata kecuali tidak dapat

dihindari. Judul penelitian, ditulis dengan huruf kapital dengan ukuran

proporsional dengan ukuran kertas dan jenis huruf standar (Times New

Roman 12) dengan spasi tunggal.

b. Maksud usulan penelitian, yaitu usulan penelitian untuk Skripsi pada

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret.

c. Lambang UNS, dibuat dengan diameter 5 cm dengan warna biru muda

atau hitam.

d. Nama mahasiswa, ditulis lengkap dan di bawah nama ditulis nomor

mahasiswa

e. Instansi adalah Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret.

f. Tempat dan waktu pengajuan, mencantumkan tempat (Surakarta) dan di

bawahnya ditulis bulan dan tahun pengajuan usulan penelitian.

g. Warna sampul usulan penelitian adalah putih.

Contoh judul usulan penelitian (termasuk makalah dan skripsi)

ditunjukkan pada Lampiran 1. Contoh halaman judul usulan penelitian

ditunjukkan pada Lampiran 2.

6

2. Halaman Persetujuan

Halaman persetujuan berisi judul usulan penelitian dan persetujuan

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping, dan diketahui Komisi

Sarjana, lengkap dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan. Contoh

halaman persetujuan usulan penelitian ditunjukkan pada Lampiran 3.

B. Bagian Utama

Bagian utama usulan penelitian mencakup: pendahuluan, tinjauan pustaka,

metode penelitian, dan daftar pustaka.

1. Pendahuluan

Pendahuluan terdiri atas latar belakang, perumusan masalah, tujuan

penelitian, dan manfaat penelitian.

a. Latar belakang berisi uraian tentang arti penting penelitian dan untuk

menjawab mengapa masalah itu perlu diteliti. Arti penting penelitian

diperkuat dengan fakta dan kajian pustaka yang mendukung secara

mendalam. Dasar pemikiran untuk memecahkan masalah yang didukung

oleh pustaka perlu dikemukakan.

b. Rumusan masalah adalah uraian singkat dan jelas tentang inti masalah

yang hendak diteliti, pendekatan, dan konsep dalam menjawab

permasalahan. Rumusan masalah umumnya dalam bentuk pertanyaan.

c. Tujuan penelitian menyebutkan tujuan yang hendak dicapai dalam

penelitian.

d. Manfaat penelitian menyebutkan manfaat yang didapatkan dari penelitian

jika tujuan penelitian telah tercapai.

2. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang teori dan atau hasil-hasil

penelitian terdahulu yang menjadi pijakan dalam menyusun kerangka berpikir

untuk menuju suatu hipotesis. Teori-teori dari pustaka yang dimuat dalam

tinjauan pustaka harus mengacu pada tiga hal yakni kegayutan, kesahihan

dan kemutakhiran. Kegayutan berarti bahwa teori maupun hasil-hasil

penelitian yang digunakan gayut dengan masalah yang akan diteliti. Sumber

acuan tersebut juga harus sahih yang dikutip dari pustaka yang memenuhi

standar ilmiah. Sumber acuan yang memenuhi ketiga persyaratan tersebut

7

misalnya jurnal ilmiah, prosiding dan hasil penelitian yang lain (misalnya

Skripsi, Tesis dan Disertasi), dan buku teks (text book).

Hipotesis memuat pernyataan singkat berasal dari sintesis masalah dengan

kajian pustaka sehingga merupakan jawaban/kesimpulan sementara. Hipotesis

dapat diterima atau ditolak setelah diuji melalui penelitian yang akan

dilaksanakan.

3. Metode Penelitian

Secara umum metode penelitian menguraikan tentang tempat dan waktu

penelitian, bahan dan alat penelitian, tahapan penelitian, pengamatan peubah,

rancangan percobaan dan jadwal kegiatan

a. Waktu dan tempat penelitian: uraian tentang waktu dan tempat penelitian

yang akan dilakukan.

b. Bahan dan alat penelitian: menguraikan bahan dan alat yang digunakan

selama penelitian baik untuk sampel maupun analisis.

c. Tahapan penelitian: uraian rinci urutan tahapan yang akan dilakukan dalam

penelitian.

d. Pengamatan peubah: uraian rinci tentang jenis peubah beserta metode

pengumpulan data termasuk metode pengambilan sampel, cara

menganalisis (menggunakan metode tertentu) baik secara kimia, fisika,

sensori atau uji biologi, dan prosedur yang digunakan dalam pengumpulan

data.

e. Rancangan Percobaan: uraian tentang rancangan percobaan, faktor dan

taraf yang digunakan dalam rencana penelitian, dilengkapi dengan metode

analisis data yang akan digunakan misalnya analisis variansi atau uji F,

kovariansi, korelasi, regresi dsb.

f. Jadwal Kegiatan: memuat rincian perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk

persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, analisis data, perkiraan waktu

seminar, penulisan Skripsi dan ujian Skripsi. Jadwal kegiatan penelitian

disajikan dalam bentuk matriks.

4. Daftar Pustaka

a. Penunjukan sumber acuan/pustaka dalam teks menggunakan system nama

dan tahun (name and year system) dengan menyebutkan nama akhir

pengarang dan diikuti tahun.

8

b. Sitasi pustaka pada teks ditulis sebagai berikut: jika terdiri dari satu

penulis sitasi dituliskan nama akhir penulis tanpa singkatan diikuti tahun

contoh Remus (2001) atau (Remus, 2001); jika terdiri dari dua penulis

dituliskan nama kedua pebulis, contoh Garcia dan Mack (2000) atau

(Garcia dan Mack, 2000); jika terdiri dari tiga atau lebih penulis dituliskan

nama akhir penulis pertama diikuti dkk., atau et al., contoh Hassan et al.

(2005) atau (Hassan et al., 2005).

c. Apabila ada 2 atau lebih artikel dari penulis yang sama dalam tahun yang

sama maka setelah tahun ditambahkan notasi dengan alfabet berdasar

urutan munculnya di teks, misalnya: Honarbakhsh et al. (2007a);

Honarbakhsh et al. (2007b); Honarbakhsh et al. (2007c).

d. Daftar Pustaka ditulis berdasarkan urutan alfabet, spasi 1 dengan jarak

antarpustaka sebesar 6 pt.

e. Digital object identifier (DOI) dicantumkan jika artikel memiliki DOI.

Artikel yang diterbitkan sebelum tahun 2005 dimungkinkan tidak

memiliki DOI.

f. Apabila dalam suatu pustaka tahun penerbitan tidak dicantumkan, maka di

belakang pengarang diberi tanda tanya (?).

Contoh penulisan daftar pustaka ditunjukkan pada Lampiran 4.

C. Bagian Akhir

Bagian akhir dari Usulan Penelitian berisi lampiran (jika ada) untuk

memperjelas isi usulan penelitian, misalnya dokumentasi penelitian, hasil analisis

data dan lain-lain.

9

RINGKASAN DAN

POSTER SEMINAR HASIL

PENELITIAN

10

A. RINGKASAN PENELITIAN UNTUK SEMINAR HASIL PENELITIAN

1. Ringkasan ditulis dengan spasi 1 menggunakan format kertas A4 dengan

batas tepi kiri, atas, kanan, dan bawah berturut-turut 4, 4, 3 dan 3 cm.

2. Ringkasan memuat secara singkat dan lengkap mengenai latar belakang,

metode penelitian, hasil serta kesimpulan. Jumlah maksimum halaman adalah

3 halaman

3. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12 pt.

Contoh ringkasan terlampir di Lampiran 5.

B. POSTER PENELITIAN UNTUK SEMINAR HASIL PENELITIAN

1. Poster dibuat dengan ukuran X-banner (60cm x 160cm atau 80cm x 180cm).

2. Poster harus dapat terbaca dengan baik dalam jarak sekitar 2 meter

3. Sub-judul ditulis dengan ukuran lebih besar daripada teks dan menggunakan

cetak tebal (bold);

4. Isi poster meliputi: judul, nama dan afiliasi penulis, logo UNS, abstrak,

pendahuluan, metode, hasil penelitian, kesimpulan dan minimum 5 daftar

pustaka utama. Contoh poster terlampir di Lampiran 6.

11

SKRIPSI

12

SKRIPSI

Garis besar isi Skripsi dikelompokkan menjadi tiga bagian utama, yaitu:

Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir.

A. Bagian Awal

Bagian awal Skripsi mencakup halaman sampul depan, halaman judul,

halaman persetujuan, halaman pengesahan, pernyataan keaslian skripsi, kata

pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, abstrak dan

abstract.

1. Halaman Sampul

Halaman sampul memuat judul penelitian, lambang UNS, nama dan

nomor mahasiswa, nama prodi, nama fakultas, nama universitas, tempat,

bulan, dan tahun pengesahan.

a. Judul penelitian, menunjukkan secara tepat masalah yang diteliti dan

atau menggambarkan dengan jelas maksud dan tujuan penelitian. Judul

dibuat singkat, efektif, maksimal 22 kata kecuali tidak dapat dihindari.

Judul penelitian, ditulis dengan huruf kapital dengan ukuran

proporsional dengan ukuran kertas dan jenis huruf standar (Times New

Roman 12) dengan spasi tunggal.

b. Maksud usulan penelitian, yakni usulan penelitian untuk Skripsi pada

Program Studi Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas

Sebelas Maret.

c. Lambang UNS, dibuat dengan diameter 5 cm dengan warna biru muda

atau hitam.

d. Nama mahasiswa, ditulis lengkap dan di bawah nama ditulis nomor

mahasiswa

e. Instansi adalah Program Studi Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas

Pertanian, Universitas Sebelas Maret

f. Tempat dan waktu pengajuan, mencantumkan tempat (Surakarta) dan di

bawahnya ditulis bulan dan tahun pengesahan skripsi.

g. Warna sampul usulan penelitian adalah biru muda “telur asin”.

Contoh halaman sampul/halaman judul Skripsi ditunjukkan pada

Lampiran 7.

13

2. Halaman Judul

Isi yang dimuat pada halaman judul sama dengan isi halaman sampul

depan dan dicetak pada kertas putih. Lambang UNS, dibuat dengan diameter

5 cm dengan warna biru muda atau hitam.

3. Halaman Persetujuan

Halaman persetujuan berisi judul penelitian, identitas mahasiswa (nama

dan NIM), tanggal persetujuan, persetujuan Tim Pembimbing dan Kepala

Program Studi.

Contoh halaman persetujuan Skripsi ditunjukkan pada Lampiran 8.

4. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan berisi judul penelitian, identitas mahasiswa (nama

dan NIM), tanggal ujian, pengesahan Tim Penguji dan Dekan. Contoh

halaman pengesahan Skripsi ditunjukkan pada Lampiran 9.

5. Pernyataan

Pernyataan keaslian Skripsi berisi nama, NIM, judul skripsi, dan

pernyataan bahwa mahasiswa tidak melakukan berbagai bentuk

kecurangan dan pelanggaran etika ilmiah dalam penyusunan Skripsi. Contoh

pernyataan keaslian skripsi disajikan pada Lampiran 10.

6. Kata Pengantar

Kata pengantar memuat uraian singkat tentang maksud pembuatan

Skripsi, penjelasan lain yang dianggap perlu, dan ucapan terima kasih

kepada pihak yang memberikan kontribusi berarti pada proses penyusunan

Skripsi.

7. Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh

tentang isi Skripsi. Contoh daftar isi ditunjukkan pada Lampiran 11.

8. Daftar Tabel

a. Daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel dan halaman tempat

tabel berada.

b. Daftar tabel tidak dibuat apabila Skripsi hanya memuat satu tabel.

Contoh daftar tabel seperti disajikan pada Lampiran 12.

9. Daftar Gambar

14

a. Daftar gambar memuat nomor urut, judul gambar dan halaman

tempat gambar berada.

b. Daftar gambar tidak dibuat apabila Skripsi hanya memuat satu gambar.

Contoh daftar Gambar seperti disajikan pada Lampiran 13

10. Daftar Lampiran

a. Daftar lampiran memuat nomor urut, judul lampiran dan halaman

tempat lampiran berada.

b. Daftar lampiran tidak dibuat apabila Skripsi hanya memuat satu

lampiran.

Contoh daftar lampiran seperti disajikan pada Lampiran 14.

11. Abstrak

Abstrak ditulis dalam satu paragraf berisi judul penelitian, nama

mahasiswa, nomor mahasiswa, dan uraian ringkas tentang tujuan

penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, serta kesimpulan. Judul

penelitian, nama mahasiswa ditulis secara terpisah di atas teks dan

diletakkan dalam posisi tengah. Judul penelitian ditulis dengan huruf kapital.

Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia, spasi tunggal dan maksimal 250

kata. Abstrak diikuti dengan kata kunci sebanyak 3-5 kata/frase.

Contoh disajikan pada Lampiran 15.

12. Abstract

Abstract merupakan Abstrak yang ditulis dalam bahasa Inggris. Contoh

Abstract disajikan pada Lampiran 16.

B. Bagian Utama

Bagian utama Skripsi terdiri atas pendahuluan, tinjauan pustaka, metode

penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran, serta daftar pustaka.

1. Pendahuluan

Pendahuluan terdiri atas latar belakang, perumusan masalah, tujuan

penelitian dan manfaat penelitian.

a. Latar belakang berisi uraian tentang arti penting penelitian dan untuk

menjawab mengapa masalah itu perlu diteliti. Arti penting penelitian

diperkuat dengan fakta dan kajian pustaka yang mendukung secara

mendalam. Dasar pemikiran untuk memecahkan masalah yang

didukung oleh pustaka perlu dikemukakan.

15

b. Rumusan masalah adalah uraian singkat dan jelas tentang inti masalah

yang diteliti, pendekatan, dan konsep dalam menjawab permasalahan.

Rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan.

c. Tujuan penelitian menyebutkan tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian.

d. Manfaat penelitian menyebutkan manfaat yang didapatkan dari

penelitian jika tujuan penelitian tercapai.

2. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang teori dan atau hasil-

hasil penelitian terdahulu yang menjadi pijakan dalam menyusun kerangka

berpikir untuk menuju suatu hipotesis. Teori-teori dari pustaka yang dimuat

dalam tinjauan pustaka harus mengacu pada tiga hal yakni kegayutan,

kesahihan dan kemutakhiran. Kegayutan berarti bahwa teori maupun hasil-

hasil penelitian yang digunakan gayut dengan masalah yang akan diteliti.

Sumber acuan tersebut juga harus sahih yang dikutip dari pustaka yang

memenuhi standar ilmiah. Sumber acuan yang memenuhi ketiga persyaratan

tersebut misalnya jurnal ilmiah, prosiding dan hasil penelitian yang lain

(misalnya Skripsi, Tesis dan Disertasi), dan buku teks (text book).

Hipotesis memuat pernyataan singkat berasal dari sintesis masalah dengan

kajian pustaka sehingga merupakan jawaban/kesimpulan sementara.

Hipotesis dapat diterima atau ditolak setelah diuji melalui penelitian yang

dilaksanakan.

3. Metode Penelitian

Secara umum metode penelitian menguraikan tentang tempat dan waktu

penelitian, bahan dan alat penelitian, tahapan penelitian, pengamatan peubah,

dan jadwal kegiatan penelitian.

a. Waktu dan tempat penelitian: uraian tentang waktu dan tempat

penelitian yang telah dilakukan.

b. Bahan dan alat: menguraikan bahan dan alat yang digunakan selama

penelitian baik untuk sampel maupun analisis

c. Tahapan penelitian: uraian rinci urutan tahapan yang telah dilakukan

dalam penelitian.

16

d. Pengamatan peubah: uraian rinci tentang jenis peubah beserta

metodepengumpulan data termasuk metode pengambilan sampel, cara

menganalisis (menggunakan metode tertentu), baik secara kimia,

fisika, organoleptik atau uji biologi, dan prosedur yang digunakan

dalam pengumpulan data.

e. Rancangan Percobaan: uraian tentang metode analisis data yang

digunakan misalnya analisis variansi atau uji F, kovariansi, regresi, uji

T, DMRT, LSD, dsb.

f. Jadwal Kegiatan: memuat rincian perkiraan waktu yang dibutuhkan

untuk persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, analisis data,

perkiraan waktu seminar, penulisan Skripsi dan ujian Skripsi. Jadwal

kegiatan penelitian disajikan dalam bentuk matriks.

4. Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian disajikan dalam bentuk ilustrasi tabel atau gambar

(grafik, foto, skema, bagan) sehingga dapat memberikan tingkat kejelasan

lebih baik daripada uraian kata-kata. Teks harus menjelaskan dalam

ilustrasi, tanpa mengulang angka dalam teks. Tabel dan gambar (termasuk

dalam lampiran) masing-masing diberi nomor secara berurutan dan harus

dirujuk dalam teks. Judul beserta keterangan tabel dan gambar disusun

secara utuh (concise) sedemikian rupa agar mempermudah pembaca dalam

memahami isi ilustrasi secara lengkap. Judul tabel ditulis mulai dari batas

kiri dengan spasi tunggal dan tanpa diakhiri dengan tanda titik. Judul

gambar di tengah (center) dengan spasi tunggal dan diakhiri dengan tanda

titik. Keterangan tabel (apabila ada) diketik di bawah tabel dengan spasi

tunggal. Keterangan gambar (apabila ada) diketik di ruang kosong pada

gambar atau di bawah gambar di atas judul gambar, ditulis dengan spasi

tunggal. Tabel dan gambar beserta keterangannya diletakkan setelah

paragraf yang menyebut ilustrasi tersebut dan tidak boleh dipenggal. Data

pendukung lainnya ditempatkan pada lampiran dan harus dirujuk dalam

teks.

Pembahasan disajikan satu kesatuan dengan uraian hasil penelitian.

Pembahasan menyajikan uraian penafsiran hasil penelitian secara jelas dan

kritis, maupun hubungannya dengan hasil penelitian sebelumnya atau teori

17

dari pustaka. Contoh penyajian ilustrasi dalam bentuk tabel dan gambar

ditunjukkan pada Lampiran 17 dan Lampiran 18.

5. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan merupakan inti hasil penelitian yang ditulis dalam kalimat

yang jelas, tegas, dan lugas. Angka besaran dapat disajikan dalam kesimpulan.

Penulis juga harus memperhatikan kegayutan antara judul, tujuan, hasil

penelitian dan kesimpulan.

Saran (apabila ada) merupakan implikasi kesimpulan, sehingga apa yang

disarankan tidak boleh di luar isi kesimpulan.

6. Daftar Pustaka

Sitasi dan penulisan pustaka pada skripsi sama dengan pada usulan

penelitian. Contoh penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran 4.

C. Bagian Akhir

Bagian akhir Skripsi berisi lampiran, ucapan terima kasih (jika ada). Lampiran

memuat hasil analisis data, dokumentasi penelitian atau keterangan lain yang

berfungsi untuk melengkapi uraian atau data yang disajikan pada bagian utama

Skripsi. Judul Lampiran (Lampiran 1, 2, 3, dst.) ditulis dengan huruf tebal font

12, diletakkan pada sudut kiri atas berjarak 1,5 spasi dari batas tepi teks sebelah

atas. Tabel dan Gambar yang masih sejenis disatukan dalam satu lampiran,

sehingga satu lampiran dapat berisi dua atau lebih tabel atau gambar. Apabila

suatu lampiran lebih dari satu halaman maka di belakang nomor lampiran

ditulis “(Lanjutan)”, contoh: Lampiran 1 (Lanjutan).

Contoh penyajian lampiran ditunjukkan pada Lampiran 19. Contoh ucapan

terima kasih ditunjukkan pada Lampiran 20.

18

PETUNJUK KHUSUS

PENULISAN USULAN PENELITIAN, MAKALAH SEMINAR DAN SKRIPSI

19

PETUNJUK KHUSUS PENULISAN USULAN PENELITIAN,

MAKALAH SEMINAR DAN SKRIPSI

A. Bahan

Bahan penulisan Usulan Penelitian dan Skripsi mencakup kertas sampul

dan kertas naskah.

1. Skripsi diberi sampul tebal (hard cover) yang di-laminating dengan warna

biru muda “telur asin”. Pada bagian punggung dicantumkan tulisan

“SKRIPSI”, judul Skripsi, nama mahasiswa dan NIM, logo UNS dan tahun.

2. Kertas naskah Usulan Penelitian menggunakan HVS putih 70 g sedangkan

Skripsi menggunakan HVS putih 80 g dengan ukuran A4.

B. Pengetikan

1. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12

pt. Seluruh naskah harus menggunakan jenis huruf yang sama. Ukuran huruf

pada tabel dan keterangan tabel dapat lebih kecil dari 12.

2. Batas tepi kiri, atas, kanan, dan bawah berturut-turut 4, 4, 3 dan 3 cm.

3. Skripsi ditulis dengan spasi 1,5 kecuali Abstrak/Abstract dengan spasi 1.

4. Penulisan naskah rata pada tepi kiri dan kanan (justify) tetapi apabila

menyebabkan jarak antar kata terlalu lebar dapat dilakukan pemenggalan

kata sesuai aturan tata Bahasa Indonesia yang baku.

5. Penulisan nomor halaman di bagian bawah dengan posisi di tengah. Nomor

halaman untuk Bagian Depan (halaman judul dst) menggunakan huruf

alfabet (i, ii, iii, ….). Nomor halaman untuk bagian Utama dan Bagian Akhir

menggunakan angka arab (1, 2, 3, ...).

C. Penulisan judul bab, subjudul, dan anak subjudul.

1. Judul bab ditulis dengan angka romawi besar dan huruf kapital diletakkan

di tengah. Judul bab ditulis pada halaman baru dan tidak diakhiri dengan

tanda titik.

2. Subjudul diberi nomor huruf abjad kapital (A, B, C ....), diletakkan di tepi

dan tidak diikuti dengan kalimat maupun tanda titik. Semua awal kata dalam

20

sub judul ditulis dengan huruf kapital kecuali untuk kata penghubung (dan,

atau, serta, maupun) atau kata depan (di, ke, dari, pada, dalam, dengan,

daripada).

3. Anak subjudul diberi nomor angka arab (1, 2, 3, ....) diketik mulai dari batas

tepi kiri dan huruf pertama setiap kata diketik dengan huruf kapital dan tidak

diakhiri dengan tanda titik.

Penulisan judul bab, subjudul dan anak subjudul selanjutnya dapat dilihat

pada contoh Lampiran 21.

D. Penulisan Rumus, Tabel, Gambar, dan Nama Ilmiah

1. Penulisan rumus dan tanda-tanda khusus (simbol) statistik ditulis miring

(italic).

2. Judul dan keterangan tabel, judul dan keterangan gambar atau grafik, serta

daftar pustaka diketik dalam spasi tunggal yang ditambah spasi 0,5 sebelum

dan sesudah judul (+6 pt before dan after). Dengan demikian jarak antara

teks dengan gambar atau tabel menggunakan spasi 1,5 ditambah spasi 0,5

sebelum judul (6 pt before), sedangkan jarak antara tabel dengan judul

adalah spasi tunggal ditambah spasi 0,5 dan gambar dengan keterangannya

menggunakan spasi tunggal ditambah spasi 0,5 sebelum dan sesudah teks

keterangan. Teks dalam tabel dan gambar dibuat dengan spasi tunggal.

3. Nomor tabel, gambar, dan lampiran. Nomor tabel ditulis dengan angka arab

diikuti dengan tanda titik dan judul tabel, diletakkan di atas tabel. Nomor

gambar (bagan, grafik, foto) diikuti dengan tanda titik, judul gambar, dan

keterangan (jika ada), diletakkan di bawah gambar. Judul tabel atau gambar

sampai keterangan harus berada dalam satu halaman. Tabel dan gambar

(bagan, grafik, foto) yang terlalu lebar dapat dimuat dalam posisi

memanjang dan kemudian dilipat.

4. Penulisan bilangan, dalam kalimat (bukan dalam tabel) diatur sebagai

berikut: bilangan bulat kurang dari sepuluh, ditulis dengan huruf atau dieja,

kecuali jika bilangan itu merupakan bagian dari satu seri angka (deret

bilangan). Bilangan di depan suatu satuan yang disingkat, misalnya km, m,

21

cm, kg dan g tetap ditulis dalam angka arab. Pecahan yang berdiri sendiri

tetap dieja dengan huruf, namun apabila pecahan tersebut bergabung dengan

bilangan bulat atau didepan suatu satuan yang disingkat, tetap ditulis dengan

angka arab.

5. Penulisan satuan panjang, berat, luas, isi dan lainnya ditulis dalam singkatan

yang baku dan tidak diikuti dengan tanda titik, misalnya km, cm, m, kg, g,

mL, mg/L.

6. Nama ilmiah organisme dalam teks dicetak miring. Author dan singkatan

keterangan lain seperti subsp., sp., spp., f., f.sp., var., cv., dll. tetap ditulis

tegak sama dengan teks.

7. Penyebutan nama ilmiah pertama kali ditulis lengkap disertai nama

singkatan author, misalnya Glycine max Merr. Nama author hanya ditulis

sekali dalam naskah, sehingga apabila nama ilmiah yang sama muncul

kembali ditulis dengan genus disingkat dan tanpa author, misalnya G. max.

Nama ilmiah lengkap tanpa author cukup ditulis sekali pada setiap bab baru

(misal Glycine max) dan selanjutnya genus disingkat (misal G. max).

22

LAMPIRAN

23

Lampiran 1. Contoh judul usulan penelitian, makalah dan skripsi

1. Biskuit Bebas Gluten Berbasis Tepung Pisang (Musa aradesiaca var.awak) dan

Tepung Kedelai (Glycine max)

2. Pengaruh Jarak Sumber Panas dan Lama Pengasapan terhadap Karakteristik

dan Sensoris Ikan Lele (Clarias s.p.) Asap

3. Pendugaan Umur Simpan Ikan Lele (Clarias s.p.) Asap Menggunakan Metode

Accelerated Shelf life Test (ASLT) Model Arrhenius dengan Variasi Kemasan

Vakum dan Non Vakum.

4. Karakteristik Tekstural dan Sensoris Bakso Surimi Ikan Tongkol (Euthynnos

affinis) Substitusi Tepung Bekatul (Oryza Sativa) dengan Pengenyal STPP dan

Karagenan

5. Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris Mi Basah Substitusi Tepung Komposit

Berbasis Tepung Ganyong (Canna edulis), Tepung Koro Pedang (Canavalia

ensiformis), dan Tepung Terigu dengan Variasi Proporsi Bahan Pengikat

6. Pengaruh Penggunaan Palm Sugar terhadap Karakteristik Fisik, Kimia, dan

Sensoris Snack Bar Tepung Komposit (Ubi Ungu, Jagung, dan Kacang

Tunggak) sebagai Alternatif Snack Rendah Kalori

7. Pengaruh Konsentrasi Daun Cincau Hijau (Cyclea barbata Miers) dan Lama

Penyimpanan terhadap Kualitas Fisik Cincau

8. Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris Mi Basah Substitusi Tepung Komposit

Berbasis Tepung Uwi (Dioscorea alata), Tepung Koro Pedang (Canavalia

ensiformis), dan Tepung Terigu dengan Variasi Proporsi Bahan Pengikat

9. Pengaruh Kombinasi Enzim Selulase, Poligalakturonase, dan Amilase pada

Klarifikasi Sari Buah Naga Super Merah (Flylocereus costancensis)

10. Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris Cookies Substitusi Tepung Komposit

Berbasis Tepung Uwi (Dioscorea alata), Tepung Koro Pedang (Canavalia

ensiformis), dan Tepung Terigu.

24

Lampiran 2. Contoh halaman judul usulan penelitian

Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris Mi Basah Substitusi Tepung

Komposit Berbasis Tepung Uwi (Dioscorea alata), Tepung Koro Pedang

(Canavalia ensiformis), dan Tepung Terigu dengan Variasi Proporsi Bahan

Pengikat

Usulan Penelitian untuk Skripsi

Oleh:

DESTI RAHMATIKA

H0914020

PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018

25

Lampiran 3. Contoh halaman persetujuan usulan penlitian

Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris Mi Basah Substitusi Tepung

Komposit Berbasis Tepung Uwi (Dioscorea alata), Tepung Koro Pedang

(Canavalia ensiformis), dan Tepung Terigu

Usulan Penelitian untuk Skripsi

Diajukan Oleh:

DESTI RAHMATIKA

H0914020

Telah disetujui

Pembimbing Utama:

Dian Rachmawanti Affandi, S.T.P., M.P (Tanda tangan) NIP. 197908032006042001 Tanggal :

Pembimbing Pendamping:

Danar Praseptiangga, S.T.P., M.Sc., Ph.D. (Tanda tangan) NIP. 198109092005011002 Tanggal :

Surakarta, .................................

Mengetahui,

Ketua Komisi Sarjana

Program Studi Ilmu Teknologi Pangan

Ir. Windi Atmaka, M.P. NIP. 196108311988031001

26

Lampiran 4. Penulisan daftar pustaka

Jenis refensi Format

Artikel jurnal Nama penulis. Tahun. Judul artikel. Nama jurnal,

Vol(issue), halaman. DOI.

Buku Nama penulis atau editor. Tahun. Judul buku, halaman.

Penerbit, tempat terbit.

Bab dalam buku Nama penulis Bab. Tahun. Judul Bab. dalam: Nama

penulis buku atau editor. Judu buku, halaman. Penerbit,

tempat terbit.

Skripsi, tesis,

disertasi

Nama penulis. Tahun. Judul. Skripsi/Tesis/Disertasi.

Nama Universitas. Tempat terbit/ Universitas.

Artikel dalam

prosiding

seminar

Nama penulis. Tahun. Judul artikel. Nama seminar

(tahun seminar). Tempat seminar

Artikel di web Nama penulis. Tahun. Judul. Alamat web. [tanggal dan

tahun unduh]

Contoh

Artikel jurnal:

Xu M., Jin Z., Simsek S., Hall C., Rao J., dan Chen B. 2019. Effect of Germination

on The Chemical Composition, Thermal, Pasting, and Moisture Sorption

Properties of Flflours From Chickpea, Lentil, and Yellow Pea. Food

Chemistry, 295:579–587. DOI:org/10.1016/j.foodchem.2019.05.167.

Lin P. Y., dan Lai H. M. 2016. Bioactive compounds in legumes and their

germinated products. Journal Agriculture and Food Chemistry 54(11),

3807-3814.

Swieca M. 2015a Elicitation With Abiotic Stresses Improves Pro-Health

Constituents, Antioxidant Potential and Nutritional Quality of Lentil Sprouts.

Saudi Journal of Biological Sciences, 22, 409–416.

DOI:10.1016/j.sjbs.2014.12.007

Swieca M. 2015b. Production of Ready-To-Eat Lentil Sprouts with Improved

Antioxidant Capacity: Optimization of Elicitation Conditions with Hydrogen

Peroxide. Food Chemistry, 180, 219–226.

DOI:10.1016/j.foodchem.2015.02.031

Buku

AOAC. 1995. Official Method of Analysis of the Association of Official Analytical

Chemist. 16th edition. Hal 185 – 189. Asociation of Official Analytical

Chemist, Gaithersburg, Maryland, USA.

27

Bab dalam Buku:

Timko M. P., and Singh B. B. 2008. Cowpea, A Multifunctional Legume. dalam

Moore P. H., Ming R. (eds.). Genomics of Tropical Crop Plants, hal 227-258.

Springer Science+Business Media, LLC, New York, USA ..

da Silva, A. C., Santos, D. C., Junior D. L. T., da Silva, P. B., dos Santos, R. C.,

dan Siviero A. 2019. Cowpea: A Strategic Legume Species for Food Security

and Health. dalam: Jimenez-Lopez, J. C., and Clemente A (ed). Legume Seed

Nutraceutical Research, hal 47-65. IntechOpen, London, UK.

http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.79006. [11 August 2019].

Skripsi, tesis, disertasi

Nirmala, F. K. 2016. Pengaruh Formula Tepung Uwi (Dioscorea alata) dan

Tepung Koro Pedang (Canavalia ensiformis) terhadap Karakteristik Fisik dan

Kimia Tepung Komposit Fungsional. Skripsi. Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Prosiding seminar

Ariviani S., Affandi D.R., Listyaningsih E., dan Handajani S. 2018. “The potential

of pigeon pea (Cajanus cajan) beverage as an anti-diabetic functional drink”.

The2nd International Symposium on Food and Agro-biodiversity (ISFA)

(2017). Semarang, Indonesia.

Sudrajat A. B. N., Diniyah N., dan Fauziah R. 2016. “Karakterisasi sifat fisik dan

fungsional isolat protein koro benguk (Mucuna pruriens). Seminar Nasional

APTA (2016). Jember, Indonesia.

Artikel di web

ITIS. 2018. Dioscorea L. Taxonomic Serial No: 43366. http://www.itis.gov. [21

Februari 2018].

SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional). 2016. Statistik Konsumsi Pangan.

http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/epublikasi/StatistikPertanian/2015/ST

ATISTIK%20KONSUMSI%20PANGAN%202015/files/assets/basic-

html/page126.html. [06 April 2018]

World Instant Noodles Association (WINA). 2017. Global Demand for Instant

Noodles. http://instantnoodles.org/en/noodles/market.html. [17 Februari

2019].

28

Lampiran 5. Contoh Ringkasan

29

30

Lampiran 6. Contoh poster (ukuran menyesuaikan)

31

Lampiran 7. Contoh halaman sampul/halaman judul skripsi

Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris Mi Basah Substitusi Tepung

Komposit Berbasis Tepung Uwi (Dioscorea alata), Tepung Koro Pedang

(Canavalia ensiformis), dan Tepung Terigu dengan Variasi Proporsi Bahan

Pengikat

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh derajat Sarjana Ilmu dan Teknologi Pangan

di Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret

Oleh:

DESTI RAHMATIKA

H0914020

PROGRAM STUDI ILMU TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018

32

Lampiran 8. Contoh halaman persetujuan skripsi

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul

Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris Mi Basah Substitusi Tepung

Komposit Berbasis Tepung Uwi (Dioscorea alata), Tepung Koro Pedang

(Canavalia ensiformis), dan Tepung Terigu dengan Variasi Proporsi Bahan

Pengikat

Disusun oleh:

Desti Rahmatika

H0914020

Telah disetujui

Pembimbing Utama:

Dian Rachmawanti Affandi, S.T.P., M.P. (Tanda tangan) NIP. 197908032006042001 Tanggal :

Pembimbing Pendamping:

Danar Praseptiangga, S.T.P., M.Sc., Ph.D. (Tanda tangan)

NIP. 198109092005011002 Tanggal :

Surakarta, .................................

Mengetahui, Kepala Program Studi Ilmu Teknologi Pangan

Ir. Bambang Sigit Amanto, M.Si.

NIP. 196407141991031002

33

Lampiran 9. Contoh halaman pengesahan skripsi

HALAMAN PENGESAHAN

Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris Mi Basah Substitusi Tepung

Komposit Berbasis Tepung Uwi (Dioscorea alata), Tepung Koro Pedang

(Canavalia ensiformis), dan Tepung Terigu dengan Variasi Proporsi Bahan

Pengikat

yang dipersiapkan dan disusun oleh

DESTI RAHMATIKA

H0914020

telah dipertahankan di depan Tim Penguji

pada tanggal: 21 Januari 2018

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji:

Ketua

Dian Rachmawanti Affandi, S.T.P., M.P. (Tanda tangan)

NIP. 196207191989031001

Anggota I

Danar Praseptiangga, S.T.P., M.Sc., Ph.D. (Tanda tangan)

NIP. 195506291986011001

Anggota II

Ir. Windi Atmaka, M.P. (Tanda tangan)

NIP. 197912242002121002

Surakarta, Januari 2018

Mengetahui,

Dekan

Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S.

NIP. 195602251986011001

34

Lampiran 10. Contoh pernyataan keaslian skripsi

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Desti Rahmatika

NIM : H0914020

Program Studi : Ilmu dan Teknologi Paangan

menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “Karakteristik Fisik,

Kimia, dan Sensoris Mi Basah Substitusi Tepung Komposit Berbasis Tepung

Uwi (Dioscorea alata), Tepung Koro Pedang (Canavalia ensiformis), dan

Tepung Terigu dengan Variasi Proporsi Bahan Pengikat” tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan

sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiasi, falsifikasi karya

atau data, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan

dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

dikemudian hari terbukti ada penyimpangan dari pernyataan tersebut,

maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Surakarta, Januari 2018

Yang menyatakan

Tanda tangan

Desti Rahmatika

NIM. H0914020

35

Lampiran 11. Contoh daftar isi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x

ABSTRAK ......................................................................................................... xi

ABSTRACT ........................................................................................................ xii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B.Rumusan Masalah ................................................................................ 3

C.Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

D.Manfaat Penelitian................................................................................ 5

BAB II. LANDASAN TEORI ........................................................................... 6

A.Tinjuan Pustaka .................................................................................... 6

1.Uwi .................................................................................................... 6

2.Koro Pedang ..................................................................................... 10

1. Tepung Komposit ........................................................................ 13

2. Karagenan .................................................................................... 15

3. Mi Basah ...................................................................................... 20

A. Kerangka Berpikir ............................................................................ 26

B. Hipotesis ........................................................................................... 26

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................. 27

A. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................ 27

B. Alat dan Bahan ............................................................................... 27

1. Alat ............................................................................................ 27

36

2. Bahan......................................................................................... 28

C. Tahapan Penlitian .......................................................................... 29

1. Pembuatan Tepung Uwi ............................................................ 30

2. Pembuatan Tepung Koro Pedang .............................................. 31

3. Pembuatan Tepung Komposit ................................................... 32

4. Pembuatan Mi Basah................................................................. 34

5. Formula ..................................................................................... 34

D. Metode Analisis ............................................................................. 35

1. Analisis Sensoris ....................................................................... 35

2. Analisis Kimia ........................................................................... 36

3. Analisis Fisik ............................................................................. 36

4. Penentuan Formula Terbaik Mi Basah ...................................... 36

E. Rancangan Penelitian ..................................................................... 36

F. Jadwal Kegiatan ............................................................................. 37

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................... 38

A. Karakteristik Kimia Mi Basah ....................................................... 38

1. Kadar Air ................................................................................... 38

2. Kadar Abu ................................................................................. 40

3. Kadar Lemak ............................................................................. 42

4. Kadar Protein ............................................................................ 44

5. Kadar Karbohidrat ..................................................................... 46

B. Karakteristik Fisik Mi Basah ......................................................... 47

1. Daya Serap Air .......................................................................... 47

2. Cooking Time ............................................................................ 49

3. Tensile Strength ......................................................................... 51

4. Kekenyalan ................................................................................ 53

C. Karakteristik Sensoris Mi Basah .................................................... 54

1. Warna ........................................................................................ 55

2. Aroma ........................................................................................ 56

3. Rasa ........................................................................................... 58

4. Tekstur....................................................................................... 58

37

5. Overall....................................................................................... 60

D. Formula Terbaik Mi Basah ............................................................ 61

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 64

A. Kesimpulan....................................................................................... 64

B. Saran ................................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 66

LAMPIRAN ....................................................................................................... 76

UCAPAN TERIMA KASIH............................................................................. 37

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 38

38

Lampiran 12. Contoh daftar tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Zat Gizi Uwi Segar dalam 100 g Berat Kering ............. 8

Tabel 2.2 Kandungan Zat Gizi Tepung Uwi dan Tepung Terigu dalam 100 g

Berat Kering ..................................................................................... 9

Tabel 2.3 Nilai Nutrisi Biji Koro Pedang ....................................................... 12

Tabel 2.4 Komposisi Proksimat Tepung Biji Koro Pedang ........................... 13

Tabel 2.5 Standar Mutu Karagenan ................................................................ 16

Tabel 2.6 Standar Mutu Kandungan Proksimat Karagenan ........................... 16

Tabel 2.7 Perbandingan Komposisi Kimia dan Fisika dari SRC dan Kappa

Karagenan (Neish, 1990)................................................................ 20

Tabel 2.8 Syarat Mutu Mi Basah (SNI 2987-2015) ....................................... 21

Tabel 3.1 Daftar Alat untuk Analisis Fisik, Kimia, dan Sensoris Mi Basah .. 28

Tabel 3.2 Daftar Bahan untuk Analisis Fisik, Kimia, dan Sensoris Mi

Basah .............................................................................................. 29

Tabel 3.3 Variasi Formula Mi Basah Substitusi Tepung Komposit Berbasis

Tepung Uwi dan Tepung Koro Pedang dengan Variasi Proporsi

Bahan Pengikat ............................................................................... 34

Tabel 3.4 Analisis Kimia pada Mi Basah Substitusi Tepung Komposit

Berbasis Tepung Uwi dan Tepung Koro Pedang Dengan Variasi

Proporsi Bahan Pengikat ................................................................ 36

Tabel 3.5 Analisis Fisik pada Mi Basah Substitusi Tepung Komposit Berbasis

Tepung Uwi dan Tepung Koro Pedang Dengan Variasi Proporsi

Bahan Pengikat ............................................................................... 36

Tabel 3.6 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ....................................................... 37

Tabel 4.1 Karakteristik Kimia Mi Basah Subtitusi Tepung Komposit Uwi dan

Koro Pedang dengan Variasi Penambahan Karagenan .................. 38

Tabel 4.2 Karakteristik Fisik Mi Basah Tepung Komposit Uwi dan Koro

Pedang dengan Variasi Penambahan Karagenan .........................47

39

Lampiran 13. Contoh daftar gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tanaman uwi (kiri) dan umbinya (kanan) .................................... 6

Gambar 2.2 Tanaman koro pedang (kiri) dan biji koro pedang (kanan) ......... 10

Gambar 3.1 Diagram Alir Tahapan Penelitian ................................................ 29

Gambar 3.2 Tahapan Proses Pembuatan Tepung Uwi .................................... 31

Gambar 3.3 Tahapan Proses Pembuatan Tepung Koro Pedang ...................... 33

Gambar 3.4 Tahapan Proses Pembuatan Tepung Komposit Uwi dan Koro

Pedang ......................................................................................... 33

Gambar 3.5 Tahapan Proses Pembuatan Mi Basah ......................................... 35

Gambar 4.1 Grafik Hubungan Kadar Air dengan Variasi Penambahan

Karagenan .................................................................................... 39

Gambar 4.2 Grafik Hubungan Kadar Abu dengan Variasi Penambahan

Karagenan .................................................................................... 41

Gambar 4.3 Grafik Hubungan Kadar Lemak dengan Variasi Penambahan

Karagenan .................................................................................... 43

Gambar 4.4 Grafik Hubungan Kadar Protein dengan Variasi Penambahan

Karagenan .................................................................................... 44

Gambar 4.5 Grafik Hubungan Kadar Karbohidrat dengan Variasi Penambahan

Karagenan .................................................................................... 46

Gambar 4.6 Grafik Hubungan Daya Serap Air dengan Variasi Penambahan

Karagenan .................................................................................... 48

Gambar 4.7 Grafik Hubungan Cooking Time dengan Variasi Penambahan

Karagenan .................................................................................... 49

Gambar 4.8 Grafik Hubungan Tensile Strength dengan Variasi Penambahan

Karagenan .................................................................................... 51

Gambar 4.9 Grafik Hubungan Kekenyalan dengan Variasi Penambahan

Karagenan .................................................................................... 53

40

Lampiran 14. Contoh daftar lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Analisis Statistik .............................................................. 81

Lampiran 2 Dokumentasi Penelitian ............................................................. 98

Lampiran 3 Borang Mi Basah ..................................................................... 100

41

Lampiran 15. Contoh abstrak (Sumber: Skripsi Desti Rahmatika, 2018).

KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA, DAN SENSORIS MI BASAH

SUBSTITUSI TEPUNG KOMPOSIT BERBASIS TEPUNG UWI (Dioscorea

spp.), TEPUNG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis) DAN TEPUNG

TERIGU DENGAN VARIASI PROPORSI BAHAN PENGIKAT

Desti Rahmatika

H0914020

Abstrak

Mi basah merupakan salah satu makanan yang cukup digemari oleh

masyarakat Indonesia. Dalam rangka mengurangi impor gandum, pemanfaatan

pangan lokal seperti uwi dan koro pedang dengan pengolahan lebih lanjut seperti

tepung komposit bisa menjadi alternatif. Tepung komposit diharapkan dapat

mengurangi impor gandum serta menambah nilai gizi pada suatu produk.

Penambahan hidrokoloid (karagenan) berfungsi sebagai pembentuk tekstur

pengganti fungsi gluten pada tepung terigu. Penelitian dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan pengikat (karagenan) terhadap

karakteristik fisik, kimia, dan sensoris mi basah substitusi tepung komposit berbasis

tepung uwi, tepung koro pedang, dan tepung terigu serta mengetahui formula

terbaik berdasarkan ketiga karakteristik tersebut. Variasi penambahan karagenan

yang digunakan adalah 0%, 1%, 2%, dan 3%. Penelitian dilakukan dengan

menggunakan rancangan accak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan

bahwa perlakuan penambahan karagenan berpengaruh secara signifikan terhadap

karakteristik kimia, fisik, dan seonsoris, tetapi tidak mempengaruhi aroma pada uji

sensoris. Formula terbaik mi basah yaitu mi basah F1 dengan penambahan 1%

karagenan. Karakteristik dalam mi basah F1 yaitu kadar air sebesar 68,2442%,

kadar abu 6,5809%, kadar lemak 6,2893%, kadar protein 9,6597%, kadar

karbohidrat 9,2259%, daya serap air 29%, cooking time 2,9583 menit, tensile

strength 0,018 Mpa, kekenyalan 2,0929 N, dengan warna putih kekuningan (netral),

aroma dan flavor netral, tekstur netral (tidak mudah putus, paling kenyal), dan

secara overall netral.

Kata kunci: Uwi, Koro Pedang, Karagenan, Tepung Komposit, Mi Basah.

42

Lampiran 16. Contoh abstract (Sumber: Skripsi Desti Rahmatika, 2018)

THE PHYSICAL, CHEMICAL, AND SENSORY CHARACTERISTICS OF

WET NOODLE WITH COMPOSITE FLOUR BASED UWI(Dioscorea

alata) FLOUR, KORO PEDANG (Canavaliaensiformis) FLOUR AND

WHEAT FLOUR WITH VARIATION OF BINDING MATERIALS

PROPORTION

Desti Rahmatika

H0914020

ABSTRACT

Wet noodle is one of the foods favored by Indonesian people. In order to

reduce wheat imports, the use of local foods such as uwi and koro pedang with

further processing like composite flour can be an alternative. Composite flour is

expected to reduce wheat imports and increase the nutritional value of a product.

Addition of hydrocolloid is used for replacement of gluten in wheat flour. This

research is done in order to determine the effect of binding materials (carrageenan)

addition to the physical, chemical, and sensory characteristics of wet noodle

withcomposite flour based uwi flour, koro pedang flour, and wheat flour and

discover the best formula based on the three characteristics. The variation of

carrageenan addition used is 0%, 1%, 2%, and 3%. This research is conducted using

completely randomized design. The result of this research shows that the

carrageenan addition has significant effect on the physical, chemical, and sensory

characteristics, but it does not effect the aroma in the sensory test. The best formula

is wet noodle F1 with 1% carrageenan addition. The characteristics of wet noodle

F1 are 68.2442% water content, 6.5809% ash, 6.2893% fat, 9.6597 protein,

9.2259% carbohydrate, water absorption 29%, cooking time 2.9583 minutes, tensile

strength 0.018 Mpa, elasticity 2.0929 N, with cream colour (neutral), neutral aroma

and flavor, neutral texture (not easily break, most elastic), and overall neutral.

Keywords: Uwi, Koro Pedang,Carrageenan, Composite Flour, Wet Noodle.

43

Lampiran 17. Contoh penyajian ilustrasi dalam bentuk tabel

Tabel 2.3 Nilai Nutrisi Biji Koro Pedang

Jenis Analisis Biji Koro Pedang (%)

Air 10,8

Abu 3,0

Lemak 4,1

Protein 20,5

Serat 7,0

Sumber : Ganjar (1979) dalam Lukiwati dan Bambang (2014).

Tabel 4.1 Karakteristik Kimia Mi Basah Subtitusi Tepung Komposit Berbasis

Tepung Uwi, Tepung Koro Pedang, dan Tepung Terigu dengan

Variasi Penambahan Karagenan

Karakteristik % Mi Basah dengan Variasi Penambahan Karagenan

F0 F1 F2 F3

Air bb 65,7194a 0,43 68,2442b 0,76 69,8488c 0,67 71,6603d 0,62

Abu bb 1,8082a 0,13 2, 0892b 0,12 2,1802b 0,12 2,1467b 0,21

bk 5,2750a 0,36 6,5809b 0,37 7,2353c 0,46 7,5745c 0,70

Lemak bb 2,1572c 0,11 1,9962c 0,16 1,7040b 0,15 1,4513a 0,15

bk 6,2911b 0,28 6,2893b 0,51 5,6533a 0,51 5,1155a 0,46

Protein bb 3,6783c 0,53 3,0700a 0,22 3,43b 0,21 3,5483b 0,39

bk 9,4360bc 0,83 9,6597a 0,50 11,3774b 0,70 12, 5177c 1,30

Karbohidrat bb 76,7263bc 0,51 77,4701c 0,48 75,7341ab 1,12 74,7924a 1,36

bk 11,9843d 1,69 9,2259c 0,79 5,0023b 0,77 2,6293a 0,38

Keterangan :

*Huruf yang sama menunjukkan perbedaan yang tidak nyata pada baris yang sama (P>0.05)

**Proporsi karagenan F0 = 0%; F1 = 1%; F2 = 2%; dan F3 = 3%.

44

Lampiran 18. Contoh penyajian ilustrasi dalam bentuk gambar atau grafik

Gambar 2.1 Tanaman uwi (kiri) dan umbinya (kanan) (Sumber: koleksi pribadi)

Gambar 4.1 Grafik Hubungan Kadar Air dengan Variasi Penambahan Karagenan

pada Mi Basah

65,71a ± 0,4368,24b ± 0,76

69,85c ± 0,6771,66d ± 0,62

0

25

50

75

100

0% 1% 2% 3%

Kad

ar a

ir (

bb)

Kadar Karagenan

45

Lampiran 19. Contoh Penyajian Hasil Analisis SPSS

Descriptives

kadar_air

N Mean

Std.

Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

0 6 64.335333 1.4403980 .5880400 62.823728 65.846938 62.4080 66.1590

1 6 65.828667 1.5871975 .6479707 64.163005 67.494328 63.0580 67.8240

2 6 67.635833 .5713134 .2332377 67.036277 68.235390 66.9210 68.3030

3 6 71.876167 1.3197194 .5387732 70.491206 73.261127 69.7770 73.0410

Total 24 67.419000 3.1278488 .6384695 66.098225 68.739775 62.4080 73.0410

ANOVA

kadar_air

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 191.709 3 63.903 38.369 .000

Within Groups 33.310 20 1.666

Total 225.019 23

Kadar_air

Duncana

sampel N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3

0 6 64.335333

1 6 65.828667

2 6 67.635833

3 6 71.876167

Sig. .059 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Test of Homogeneity of Variances

kadar_air

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.318 3 20 .296

46

Lampiran 20. Contoh ucapan terima kasih

UCAPAN TERIMA KASIH

Skripsi berjudul Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris MI Basah

Substitusi Tepung Komposit Berbasis Tepung Uwi (Dioscorea alata),

Tepung Koro Pedang (canavalia ensiformis), dan tepung Terigu dengan

Variasi Proporsi Bahan Pengikat merupakan bagian penelitian dari :

Nama Dosen : Dian Rachmawanti Affandi, S.T.P., M.P

Judul Penelitian : Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensoris MI Basah

Substitusi Tepung Komposit Berbasis Tepung Uwi

(Dioscorea alata), Tepung Koro Pedang (canavalia

ensiformis), dan tepung Terigu dengan Variasi Proporsi

Bahan Pengikat

Skema Penelitian : Hibah Penelitian Strategis Nasional

Tahun : 2017

Sumber Dana : DP@M DIKTI

Nomor Kontrak : 499/UN27.11/PL/2017

Penulis mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan

untuk melaksanakan penelitian tersebut.

Surakarta, Januari 2018

Penulis

Desti Rahmatika

NIM. H0914020

47

Lampiran 21. Contoh penulisan judul bab, subjudul dan anak subjudul

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan

...........................................................................................................................................

................................................................................................................................

B. Alat dan Bahan Penelitian

Penelitian ini menggunakan 2 alat penepungan

...........................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

C. Tahapan Penelitian

1. Pembuatan Tepung Uwi

Pembuatan tepung uwi dilakukan

...........................................................................................................................................

.............................................................................................................................

2. Pembuatan Tepung Koro Pedang

Pembuatan Tepung Koro Pedang diawali dengan

...........................................................................................................................................

...............................................................................................................