Upload
iqbal743
View
44
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
penulisan jurnal
Citation preview
GUIDELINES FOR SCIENTIFIC JOURNAL WRITING
PEDOMAN PENULISAN JURNAL ILMIAH
OlehDidi Sukyadi
STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH
ABSTRACT1. Introduction2. Method3. Result4. Discussion5. Conclusion
and implication
ABSTRAK
Tahap 1: Menciptakan ruang penelitianMenyatakan pentingnya bidang
kajian yang dibahas Minangkabaunese is commonly known for its ragam
adat, a specific cultural-traditional style of the language that
has been regarded as having a high value. However, over the last
two decades, the ragam adat tends to dry up
Abstract
2) Menunjukkan celah, kelemahan, kekurangan kajian-kajian terdahulu
(however, but, unfortunately)This theory (Minimalist theory) stands
out for its greater power of generalization, and yet it lacks the
capacity to explain some natural language data, namely, language
not only as a set of grammatical sentences, but also a means of
social communication reflecting socio-cultural values of its
speakers.
Abstract
3) Menggambarkan kajian yang dilakukan (The purpose of this
research is .) (This paper is to present thoroughly the orthography
of the languages in Alor regency.
PENULISAN ABSTRAK
Tahap 2: Menguraikan prosedur penelitianUraian data dan metode
penelitian yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang
diajukan.Data are taken from audio-recording. Verbal reactions from
the interactions in class are analyzed using the critical discourse
analysis theory based on the principles of systemic-functional
grammar
PENULISAN ABSTRAK
Tahap 3: Merangkum hasil penelitianMenyebutkan secara ringkas
hasil-hasil pokok penelitian sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
It can be concluded that that interpersonal relationship is still
very much dominated by the teachers who have the managerial
authority as well as the knowledge in class.
PENUNLISAN ABTRAK
Tahap 4: Mengevaluasi hasil penelitianMengevaluasi dan
membandingkan kajian kita dengan penelitian lain. This results
indicate that speakers of Indonesian are only capable of using the
language in survival and social communication.
PENDAHULUAN
Tahap 1: Menetapkan wilayah atau bidang kajian Langkah 1: Membuat
klaim sentralUntuk audien spesialis internasional:- Recently, there
has been considerable interest in Islamic Syariat (law) and the
state.
Untuk audien spesialis internasional:
In recent years, a number of scholars have re-examined the role of
Islamic law and the state.In the last few years, the issue of
Islamic syariat has attracted a lot of interest.
Untuk Audien Multidisiplin Internasional:
Media coverage of the Afghan burqa and the recent revival of the
dispute over headscarves in Europe have drawn a great deal of
public attention to veiling among Muslim women.
Langkah 2: membuat generalisasi tentang kajian
Many people believe that there have been renewed efforts to
establish Islamic law in Indonesia since the fall of Suharto.This
view has received a considerable support recently. For example,
.There have been many critics toward the view that .
Langkah 2: membuat generalisasi tentang kajian
Some Islamic parties in Indonesia have attempted to revive Islamic
syariah in Indonesia.Recently, Indonesia and several other
countries in Asia were hit by tsunami disaster.Currently, Indonesia
is having a multi-facet crises.
Langkah 3: Meninjau hasil studi sebelumnya
Clark yang meneliti pemerolehan bahasa seorang anak usia 0-5 tahun
secara longitudinal, yaitu Eve, anaknya sendiri, melaporkan
bahwa
Tahap 2: Menetapkan daerah khusus atau topik kajian
Langkah 1: Membuat sanggahan terhadap klaim peneliti lain.However,
this approach suffers from a number of weaknessesHowever, the claim
has several limitationsUnfortunately, this view is rather
weak.
Langkah 2: Menunjukkan celah/kekosongan dalam literature
Extensive literature exists on this topic, especially in the field
of sociology and ethnology. Though most of the works refer to
passages in the Quran as one of the reasons for veiling, little
research has actually explored the details of these passages and
the shifts in their interpretation by later generations.
Langkah 3: Mengajukan pertanyaan baru
This study is quite informative, but there are still questions to
be answered.From these studies, one important question remains
unanswered.
Langkah 4: Meneruskan tradisi
Studies about the impacts of tsunami have covered only the areas
around Banda Aceh. These studies should also cover other areas in
order to gain a more complete picture of the impacts of the
disaster.
Tahap 3: Menggambarkan kajian sendiri
Langkah 1: Menyebutkan garis besar tujuanThe purposes of this study
are This study was designed in order to
Langkah 2: Menyatakan studi yang dilaporkan
This study examined the implementation of liberal democracy in
Indonesia since Indonesian independence.In this research,
rhetorical patterns of research articles were studied.
Langkah 3: Menjelaskan struktur artikel ilmiah
This articles follows the following structure.This article is
structured in the following way.
Tenses:
Jika merujuk ke masa lampau gunakan, past tense.Jika tidak merujuk
ke masa lampau, future tense dapat digunakan bila relevan.Jika
mendiskusikan suatu isu, gunakan present tense.
METHODOLOGY
Jika metode yang digunakan bersifat umum, uraikan secara garis
besar. This study utilizes a true experimental design with a random
sampling assignment involving 30 respondents for control groups and
the same number of respondents for control group.Jika metode yang
digunakan bersifat unik dan tidak biasa, uraikan secara panjang
lebar.Tenses: Gunakan tenses past tense
RESULTS
A: Results & Discussion (Terpisah)Tuliskan kembali tujuan
penelitian yang telah dinyatakan pada bab sebelumnya.Laporkan hasil
yang cakupannya luas terlebih dahulu, diikuti oleh uraian
rinci.
B. Results and Discussion (Bersatu)
1) Struktur a-b a-b : Hasil diikuti oleh komentar, kemudian hasil
dan diikuti komentar, dst.2) Struktur a-a-a-b: Tuliskan beberapa
hasil, lalu ikuti dengan komentar. Hasil harus dapat dikomentari
secara bersamaan.
DISCUSSIONS
Menampilkan informasi latar belakang.Berdasarkan pola empat-langkah
di atas, data yang berupa lima puluh intisari diteliti untuk
mengetahui pola-pola wacananya. Hasil analisis itu tersaji dalam
table berikut.
Menampilkan ringkasan hasil temuan
Dapat dilihat bahwa berdasarkan tabel di atas, tidak semua intisari
yang diteliti memiliki empat langkah. Kendati sebagian besar (98%)
memiliki Langkah 1 dan Langkah 3, dua puluh dua intisari (44%)
tidak memiliki langkah 2.
Memberikan komentar apakah hasil penelitian sesuai dengan
hipotesis
Berdasarkan hipotesis studi ini bahwa tulisan ilmiah mengikuti pola
retorika universal dan bebas dari pengaruh bahasa tertentu,
seharusnya hasil analisis artikel ilmiah Indonesia menggunakan
model analisis CARS, sama dengan hasil analisis artikel ilmiah
berbahasa Inggris. Namun hasil penelitian ini menunjukkan
perbedaan-perbedaan penting yang dapat dijelaskan oleh 3 faktor,
yaitu tingkat literasi akademis di Indonesia, masalah praktis dan
masalah budaya.
Menghubungkan dengan hasil penelitian lainnya.
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa intisari artikel
penelitian experimental memiliki beberapa pola organisasi wacana
yang mirip dengan pola wacana bagian pengantar (Swales, 1981) dan
bagian pembahasan artikel penelitian (Peng, 1987; Hopkins &
Dudley-Evans, 1988).
Menjelaskan hasil yang diperoleh
Namun demikian, perlu dicatat bahwa penelitian ini baru merupakan
langkah awal. Jadi diperlukan lebih banyak lagi penelitian serupa
yang diperlukan untuk mengkaji struktur wacana dan ciri-ciri bahasa
intisari artikel penelitian.
Membuat generalisasi dari hasil yang diperoleh
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa intisari artikel
penelitian eksperimental memiliki beberapa pola organisasi wacana
yang mirip dengan pola wacana bagian pengantar.
Memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya
Penelitian lebih lanjut dengan sampel lebih besar sangat diperlukan
untuk menentukan sejauh mana korpus yang digunakan dalam penelitian
ini dapat mewakili intisari artikel penelitian
eksperimental.
Tenses
Gunakan present tense A further study in the morphosyntactic
features of UmaKulit aims to demonstrate that Uma Kulit is indeed a
Kayanic variant despite this clashes with local knowledge, myths
and remembered histories.
THE END
THANKS