13
Pedoman pengujian sediaan pemutih kulit

Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Beberapa Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit.

Citation preview

Page 1: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

Pedoman pengujian sediaan pemutih

kulit

Page 2: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

Pengertiaan Sediaan kosmetika yang digunakan dengan maksud untuk memutihkan atau mengurangi pigmentasi kulit dalam jangka waktu tertentu.

Zat pemutih yang biasanya digunakan misalnya hidrogen peroksida,hidrogen mono benzil eter,katekol,hidrokinon atau pigmen pemutih.

Page 3: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

Pengujiaan 1. Pengujian umum sesuai dengan pedoman

pengujian sediaan perawatan kulit.2. Pengujian khusus :

Identifikasi dan penetapan kadar hidrokinon (syarat tidak lebih dari 2%)

Identifikasi senyawa raksa (syarat negatif)

Identifikasi hidrokinon monobenzileter (syarat negatif)

Uji fotosensitisasi kulit.

Page 4: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

1. IDENTIFIKASI HIDROKINON (syarat tidak lebih dari 2%)

Benzene-1,4-diolPemerian ; hablur atau serbuk tidak

berwarna warna menjadi gelap jika dibiar terkena cahaya.

Sifat fisika ; suhu lebur 170-171 Kelarutan ; dlm 14 bagian

air,mudah larut dalam alkohol,eter,sedikit larut dalam benzena.

Serapan uv dalam etanol or metanol memberikan serapan max pada panjang gelombang lebih kurang 295nm.

Page 5: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

Hidroquinon dapat menyebabkan dermatitis bila kontak dengan kulit.sebagai bahan dipigmentasi pada kulit diberikan dalam bentuk salep dgn konsentrasi 2-5%.

Diizinkan digunakan dalam sediaan rias dengan batas max 2% dalam penandaan harus dicantumkan adanya hidrokinon, tdk untuk penggunaan bulu mata dan alis.

Page 6: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

UJI KUALITATIFprinsip : dilakukan secara KLT dan dideteksi

dengan sinar uv dengan pereaksi toulen ;asam asetat glasial dengan perbandingan 80:20 .

Identifikasi hidroquinon dalam krim pemutih Larutan uji

Sebanyak 1,25 gram sampel krim pemutih. BG + 3 tetes HCl 4N + 5ml etanol panaskan saring masuka labu ukur 25ml +kan natrium sulfat untuk mengagkat lemak Etanol d tanda batas, homogenkan (A)

Page 7: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

Lanjutan Larutan baku Timbang sebanyak 25 mg hidroquinon. Masukan kedlm labu 50ml +kan 0,25ml HCl 4N +kan etanol ad tanda batas , homogenkan (B) Identifikasi :Larutan A dan B ditotolkan secara terpisah, dilakukan KLT sbb:

Lempeng silica gel GF 254 Eluen : - toulen; asam asetat glasial (80;20)

Penjenuhan : dengan kertas saring Volume penotolan : masing-masing 25µg Penampak bercak : - Cahaya UV 254

Page 8: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

2. IDENTIFIKASI SENYAWA RAKSA (syarat negatif)

Macam raksa ;Raksa (II) amino klorida ,mercury iodida red phenyl mercury acetatPhenyl mercury boratePhenyl mercury nitrateRaksa (II) klorida / sublimat

Toksisitas senyawa raksa mudah diserap kulit atau lapisan mukosa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.

Page 9: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

Uji kualitatifPrinsip : untuk raksa (II) digunakan

larutan dalam aqua regia dan sudah diencerkan dengan air.a. Denga kalium iodida →endapan merah

jingga.b. Hidrogen sulfida →endapan hitam HgSc. Bila dicelupkan kawat tembaga, logam

Hg akan menempel pada kawat yang berwarna hitam dan mengkilat.

Page 10: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

Identifikasi senyawa raksa dalam krim pemutih

Larutan uji 5gram sampel →diekstraksi 3x dgn 25ml eter da dipusingkan.

Fase eter dibuang,fase air +kan 10ml (HCl 25% :HNO3 → 3:1

Dipanaskan add kering, ulangi (HCl 25%: HNO3) → 3:1

Sisa penguapan +kan 10ml air dipanaskan ↓ dinginkan →saring.

Page 11: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

Cara uji 1ml larutan uji +kan kalium iodida →jingga →KI berlebih →hilang

Kawat tembaga yag telah di amplas, dicelupkan laruta uji ↓ diamkan → digosok mengkilat berwarna abu-abu → dipanaskan → hilang.

1 tetes larutan Na2SO4 +kan KI (5gram +12gram dalam 75ml air)+kan 1 tetes CuSO4 ↓ campur,

+kan 1tetes larutan uji dalam suasana HCL 1N,atau HNO3 1N →merah jingga.

Page 12: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

3. Identifikasi hidrokinon monobenzileter (syarat negatif)4. Uji fotosensitisasi kulit

Page 13: Pedoman Pengujian Sediaan Pemutih Kulit

TERIMA KASIH