Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
TAHUN 2018
PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2018
PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN ANGGARAN 2018
TIM PENYUSUN
Pengarah Prof. Dr. H. Fauzul Iman, M.A.
Penanggung Jawab Dr. Wazin, M.SI
Ketua Dr. Masykur Wahid, M.Hum
Anggota Drs. H.S. Suhaedi, M.Si
Dr. Ayatullah Humaeni, M.A Ilah Holilah, M.Si
Iriana Ramadhani, M.HI
iv
DAFTAR ISI
Cover i
Tim Penyusun iii
Daftar Isi iv
Kata Pengantar vi
Sambutan Rektor vii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 4
C. Tujuan dan Manfaat 7
D. Tema 9
E. Output dan Outcome 9
F. Prinsip Dasar Pengabdian 10
G. Bentuk Pengabdian 12
H. Jenis Pengabdian 14
BAB II BANTUAN PENGABDIAN 15
A. Deskripsi Umum Pengabdian 15
B. Fokus Pengabdian 17
C. Pusat Praktik Islam Lokal dalam
Pengabdian
17
D. Model Pendekatan Pengabdian 19
E. Klaster Dana Bantuan 22
F. Penentuan Bantuan 24
v
BAB III PROPOSAL & LAPORAN 25
A. Persyaratan Mengajukan Proposal 25
B. Penulisan Proposal 26
C. Kriteria Penilaian Proposal 27
D. Penulisan Laporan Akhir 31
E. Penulisan Laporan Keuangan 33
BAB IV JADWAL, PERPAJAKAN & SANKSI 34
A. Jadwal Pelaksanaan 34
B. Ketentuan Perpajakan 35
C. Sanksi 41
BAB V PENUTUP 43
LAMPIRAN 44
Pedoman Pengabdian 2018
viPPM-LP2M UIN SMH Banten
KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحیم
Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat ini berisi
tentang penjelasan pelaksanaan dharma Pengabdian kepada
Masyarakat di lingkungan UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten. Beberapa pendekatan pengabdian, salah satunya
pendekatan partisipatoris, digunakan untuk melaksanakan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Di samping itu,
kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperkuat dengan
dharma penelitian yang menggunakan metodologi
participatory action research (PAR). Di dalam praktik di
lapangan, dharma pengabdian kepada masyarakat bagi
dosen ini dituntut untuk berkolabarasi dengan dharma
pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa/i dalam
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA), kegiatan
mahasiswa jurusan, dan kegiatan lembaga kegamaan Islam
di wilayah Banten. Dengan pendekatan partisipatoris,
diharapkan dosen, mahasiswa dan masyarakat mampu
bekerja sama melakukan transformasi masyarakat secara
berkelanjutan (sustainability) dengan nilai-nilai keisalaman di
wilayah Provinsi Banten yang tercinta. Keberlanjutan
pengabdian kepada masyarakat difokuskan selama tiga
Pedoman Pengabdian 2018
viiPPM-LP2M UIN SMH Banten
tahun (2018, 2019 dan 2020) terus menerus di wilayah yang
sama, yakni di Kabupaten Lebak dan Kabupten Serang.
Dengan demikian, Pedoman Pengabdian kepada
Masyarakat pada tahun 2018 ini merupakan pedoman bagi
dosen dan mahasiswa/i sebagai pelaksana dharma
pengabdian kepada masyarakat pada tahap awal dengan
tema ”penerapan ilmu-ilmu pengetahuan dan keislaman
dalam praktik keagamaan masyarakat Banten yang beragam
menuju tercapainya kualitas pembangunan.” Akhirnya,
kami mengucapkan terima kasih atas segala partisipasi dan
kerja sama berbagai pihak dalam penyusunan dan
penerbitan buku pedoman ini. Ucapan terima kasih,
terutama disampaikan kepada Rektor UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten yang telah memberikan kepercayaan
dan dorongan kepada kami. Kami memohon maaf bila ada
kekeliruan di dalam penyusunan buku pedoman ini.
Semoga pedoman ini dapat bermanfaat. Amin.
والله اعلم بالصواب
Serang, Maret 2018Ketua LP2M,
Ttd.
Dr. Wazin, M.SINIP. 19630225 199003 1 005
Pedoman Pengabdian 2018
viiiPPM-LP2M UIN SMH Banten
SAMBUTAN REKTORUIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN
BANTEN
السلام علیكم ورحمة الله وبركاتھ
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat
Allah yang Maha Kuasa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, al-
hamdulillah, Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat UIN
Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini dapat ditetapkan.
Pemberian Bantuan Pengabdian kepada Masyarakat
merupakan salah satu wujud pelaksanaan dari Tridharma
Perguruan Tinggi, yakni dharma pengabdian kepada
masyarakat. Melalui dharma pengabdian kepada masyarakat
ini, dosen dan mahasiswa/i diharapkan dapat menerapkan
dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman untuk
melakukan transformasi masyarakat yang mencerdaskan
kehidupan bangsa. Selain itu, pengabdian kepada
masyarakat merupakan penerapan pendidikan kritis secara
mental spiritual bagi dosen dan mahasiswa/i di dalam
kehidupan masyarakat secara nyata.
Dengan Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat
pada tahun 2018 ini, semoga pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat dapat berjalan lancar dan sukses sesuai
Pedoman Pengabdian 2018
ixPPM-LP2M UIN SMH Banten
dengan visi dan misi UIN SMH Banten sebagai PTKIN.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada
Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) - Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN
SMH Banten yang telah menyusun buku Pedoman
Pengabdian kepada Masyarakat ini hingga dapat ditetapkan.
Semoga kehadiran buku pedoman ini dapat menjadi
petunjuk bagi dosen dan mahasiswa/i sebagai pelaksana
pengabdian kepada masyarakat dan seluruh sivitas
akademika lainnya.
والسلام علیكم ورحمة الله وبركاتھ
Serang, Maret 2018Rektor,
Ttd.
Prof. Dr. H. Fauzul Iman, M.A.NIP. 19580324 198703 1 003
Pedoman Pengabdian 2018
1PPM-LP2M UIN SMH Banten
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar BelakangPengabdian kepada masyarakat di Pusat Pengabdian
kepada Masyarakat - Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (PPM-LP2M) Universitas Islam Negeri
(UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten merupakan
salah satu program pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang bertujuan untuk mendukung program pokok
pengembangan pendidikan Islam yang menjadi tanggung
jawab lembaga perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI).
Atas dasar itu, program “Bantuan Pengabdian kepada
Masyarakat” ini sebagai wujud komitmen PPM-LP2M UIN
SMH Banten untuk memberikan akses yang lebih luas bagi
seluruh dosen di lingkungan UIN SMH Banten dalam
kerangka peningkatan kapasitas (capacity building) dharma
pengabdian kepada masyarakat.
Program bantuan pengabdian ini sejalan dengan visi
dan misi UIN SMH Banten, yaitu “menjadi universitas
Islam yang unggul dan terkemuka dalam integritas keilmuan
yang berwawasan global,” serta “melakukan transformasi
masyarakat sesuai dengan nilai-nilai keislaman.” Dengan
Pedoman Pengabdian 2018
2PPM-LP2M UIN SMH Banten
visi dan misi itu, PPM-LP2M UIN SMH Banten memiliki
tugas dan fungsi penyusunan regulasi, koordinasi, fasilitasi,
monitoring dan evaluasi di bidang pengabdian kepada
masyarakat. Secara periodik PPM-LP2M UIN SMH Banten
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui
program “Bantuan Pengabdian kepada Masyarakat” yang
diselenggarakan berdasarkan pada asas kompetensi, kualitas
dan akuntabilitas.
Dalam penerapan asas tersebut, PPM-LP2M UIN
SMH Banten akan menyeleksi proposal Bantuan
Pengabdian kepada Masyarakat secara kompetitif. Seluruh
proposal Bantuan Pengabdian kepada Masyarakat yang
telah diajukan, akan dinilai oleh Tim Reviewer yang
kompeten di bidangnya yang memiliki track record dan
reputasi dalam dharma pengabdian kepada masyarakat dan
dharma penelitian transformatif. Itulah proses pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat yang harus dilalui oleh
seluruh dosen di dalam produktivitas keilmuan di
lingkungan UIN SMH Banten. Atas dasar asas itu,
program “Bantuan Pengabdian kepada Masyarakat”
dilaksanakan setiap tahun dan pendanaan nya
dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) UIN SMH Banten tahun 2018. Dipertegaskan
Pedoman Pengabdian 2018
3PPM-LP2M UIN SMH Banten
kembali, program bantuan pengabdian kepada masyarakat
ini diperuntukkan untuk seluruh dosen di lingkungan UIN
SMH Banten.
Pengabdian kepada masyarakat PPM-LP2M UIN
SMH Banten pada tahun ini dan tiga tahun ke depan
difokuskan dan dipusatkan pada pemberdayaan masyarakat
(empoweriment of society) di wilayah Kabupaten Lebak dan
Kabupaten Serang. Sebelumnya pengabdian kepada
masyarakat dilaksanakan secara nomaden, sehingga
produktivitas keilmuan di lingkungan UIN SMH Banten
sulit diukur dan dievaluasi dalam menciptakan sebuah
transformasi masyarakat.
Sebagai informasi awal, diketahui bahwa kondisi
sosial budaya masyarakat Kabupaten Lebak dan Kabupaten
Serang bersumber pada aset praktik Islam yang berbudaya
agraria dan martim. Masjid, pesantren, madrasah dan majlis
taklim dibangun oleh masyarakat Kabupaten Lebak dan
Kabupaten Serang untuk mengolah aset alam agraris dan
maritim. Tak hanya itu, di wilayah Kabupaten Lebak, dan
Kabupaten Serang, program pembangunan dan
pengembangan masyarakat sedang giatnya dilaksanakan
oleh Pemerintahan Desa bersama dengan masyarakat lokal.
Selain itu, menjadi program Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah Provinsi Banten yang bekerjasama
Pedoman Pengabdian 2018
4PPM-LP2M UIN SMH Banten
dengan dunia pendidikan, dunia usaha dan pihak lainnya.
Tentunya, masyarakat Kabupaten Lebak dan Kabupaten
Serang tidak menutup partisipasi dharma pengabdian
kepada masyarakat PPM-LP2M UIN SMH Banten untuk
memberdayakan potensi masyarakat dan mengembangkan
praktik Islam lokal dengan mendayagunakan aset alam
agraria dan maritim.
Oleh karena itu, program “Bantuan Pengabdian
kepada Masyarakat” ini diharapkan mampu membantu
meningkatkan mutu dharma pengabdian kepada masyarakat
di lingkungan UIN SMH Banten yang relevan dengan
kompleksivitas potensi dan masalah yang ada di wilayah
Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Dengan pendanaan dari DIPA, produktivitas dharma
pengabdian kepada masyarakat ini dapat terukur dan
dipertanggugjawabkan bagi kehidupan bangsa dan negara,
terutama masyarakat Banten.
B. Dasar Hukum1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
Pedoman Pengabdian 2018
5PPM-LP2M UIN SMH Banten
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Tanggung Jawab
Keuangan;
5. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara;
7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang
Angggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2018;
8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 37 Tahun 2009
tentang Dosen;
9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2012
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
Pedoman Pengabdian 2018
6PPM-LP2M UIN SMH Banten
11. Peraturan Pemerintah RI Nomor 45 Tahun 2013
tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
12. Keputusan Presiden RI Nomor 39 Tahun 2017
tentang Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten;
13. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran
Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara;
14. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Masukan
Tahun Anggaran 2018;
15. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 45 Tahun
2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara pada
Kementerian Agama;
16. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 23 Tahun
2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten;
17. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 32 Tahun
2017 tentang Statuta Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten;
18. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor
67/KMK.02/2010 tentang Penetapan Universitas
Pedoman Pengabdian 2018
7PPM-LP2M UIN SMH Banten
Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
pada Kementerian Agama sebagai Instansi
Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
19. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 20 Tahun
2014 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna
Anggaran di Lingkungan Kementerian Agama;
20. Keputusan Menteri Agama RI Nomor
B.II/3/54242 Tanggal 27 Juli 2017 tentang
Pengangkatan Rektor Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten Masa Jabatan
2017-2021;
C. Tujuan dan ManfaatProgram bantuan pengabbdian kepada masyarakat
bertujuan, sebagai berikut:
1. Untuk mengamalkan dan menerapkan ilmu-ilmu
keislaman dan ilmu-ilmu sosial budaya Banten yang
diperoleh dari pembelajaran dan penelitian di UIN SMH
Banten dalam rangka mewujudkan pengabdian kepada
masyarakat dan pengembangan praktik Islam untuk
kesejahteraan sosial Banten.
Pedoman Pengabdian 2018
8PPM-LP2M UIN SMH Banten
2. Untuk menguatkan dan meningkatkan kompetensi
keilmuan dosen dan mahasiswa di dalam produktivitas
pengabdian kepada masyarakat di wilayah Banten.
3. Untuk memproduksi kehidupan masyarakat Banten yang
mampu memperhatikan praktik Islam sehari-harinya
sebagai bangunan keilmuan.
Selain tujuan itu, program bantuan pengabbdian
kepada masyarakat bermanfaat sebagai:
1. Bentuk peningkatan jejaring keilmuan bagi dosen dan
mahasiswa/i jurusan dan rumpun dosen di dalam
bekerjasama dengan lembaga-lembaga mitra, baik di
tingkat lokal, nasional maupun international yang
mempunyai concern di bidang pemberdayaan masyarakat.
2. Bentuk penguatan produktivitas keilmuan bagi dosen
dan mahasiswa/i jurusan dan rumpun dosen yang
memiliki keahlian otoritatif dan implementatif pada
bidang tertentu.
3. Bentuk produktivitas praktik Islam lokal di dalam
kehidupan masyarakat yang berlandaskan keilmuan.
Pedoman Pengabdian 2018
9PPM-LP2M UIN SMH Banten
D. TemaTema program bantuan pengabdian kepada
masyarakat adalah “penerapan ilmu-ilmu pengetahuan dan
keislaman dalam praktik keagamaan masyarakat Banten
yang beragam menuju tercapainya kualitas pembangunan.”
C. Output dan Outcome1. Tersedianya dokumen tentang peran dosen dan
mahasiswa/i jurusan dan rumpun dosen di lingkungan
UIN SMH Banten dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat untuk pemberdayaan masyarakat.
2. Publikasi pengabdian kepada masyarakat sebagai karya
ilmiah dosen dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
3. Knowledge sharing hasil-hasil mutu pengabdian kepada
masyarakat berbasis lembaga keagamaan Islam dan
keilmuan jurusan.
4. Jejaring berkelanjutan antara para pengabdi UIN SMH
Banten dengan pihak lain di dalam masyarakat di wilayah
Banten.
Pedoman Pengabdian 2018
10PPM-LP2M UIN SMH Banten
E. Prinsip Dasar PengabdianPengelolaan program pengabdian kepada
masyarakat didasarkan pada prinsip-prinsip, sebagai berikut:
1. Partisipasi. Dharma pengabdian melibatkan masyarakat
secara aktif sebagai subyek di dalam suatu program,
mulai dari perancangan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi,
pelaporan, dan diseminasi.
2. Pemberdayaan. Dharma pengabdian memperhatikan
pengetahuan, pengalaman, kebutuhan, dan kehendak
serta mendayagunakan potensi yang dimiliki masyarakat
mitra pengabdian untuk mengembangkan dan
memanfaatkan aset yang dimiliki serta menyelesaikan
persoalan-persoalan yang mereka hadapi.
4. Inklusivitas. Dharma pengabdian bersedia menerima
keragaman dan perbedaan serta mengakomodasinya
dalam berbagai tatanan yang ada di masyarakat.
Keragaman dimaksud meliputi antara lain keragaman
agama, kepercayaan, budaya, adat, bahasa, gender, ras,
suku bangsa, strata ekonomi, dan perbedaan
kemampuan fisik/mental.
4. Setara dan adil gender. Dharma pengabdian memberikan
kesempatan, partisipasi, kontrol terhadap pengambilan
keputusan, dan manfaat yang sama kepada perempuan
dan laki-laki dalam program dan kegiatan pengabdian
Pedoman Pengabdian 2018
11PPM-LP2M UIN SMH Banten
kepada masyarakat, dan melaksanakan berbagai
pendekatan yang mendorong kesetaraan dan
menghilangkan kesenjangan.
5. Ramah Lingkungan. Dharma pengabdian memberi
perhatian yang proporsional pada aspek-aspek tata kelola
lingkungan hidup dan sumberdaya alam, baik untuk
menghindari atau menekan dampak lingkungan yang
negatif maupun untuk secara proaktif memanfaatkan
setiap peluang untuk meningkatkan kesehatan dan
kelestarian lingkungan hidup dan sumberdaya alam.
6. Akuntabilitas. Dharma pengabdian mempertanggung-
jawabkan semua program dan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat kepada pemangku kepentingan sesuai
dengan ketentuan peraturan yang berlaku dan prinsip-
prinsip tata kelola yang baik dan demokratis.
7. Transparansi. Dharma pengabdian terbuka dalam me-
nyajikan informasi dan laporan serta menerima masukan
terkait program pengabdian kepada masyarakat.
8. Kemitraan. Dharma pengabdian menjalin kerja sama dan
jejaring pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai
pihak berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling
menguntungkan.
Pedoman Pengabdian 2018
12PPM-LP2M UIN SMH Banten
9. Keberlanjutan. Dharma pengabdian merancang program
secara berkelanjutan dan mandiri dengan atau tanpa
bantuan dari pihak mana pun.
10. Kesukarelaan. Dharma pengabdian bersedia melakukan
program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
tanpa paksaan, baik atas prakarsa sendiri maupun atas
permintaan masyarakat dan pihak lain.
11. Manfaat. Setiap program dan kegiatan pengabdian ke-
pada masyarakat harus bermanfaat seluas-luasnya bagi
semua pihak, baik dari segi keilmuan, sosial, ekonomi,
politik, budaya dan manfaat lainnya bagi pengembangan
masyarakat ke depan. Manfaat pengabdian adalah untuk
mendorong masyarakat mengembangkan aset mereka.
12. Integrasi ilmu, amal dan transformasi masyarakat.
Dharma pengabdian menjadikan program dan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi
dari pembelajaran dan penelitian untuk mendukung
transformasi masyarakat.
F. Bentuk PengabdianKegiatan dharma pengabdian kepada masyarakat
merupakan salah satu bentuk intervensi UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten untuk tujuan transformasi
Pedoman Pengabdian 2018
13PPM-LP2M UIN SMH Banten
masyarakat sesuai dengan nilai-nilai keislaman. Kegiatan
tersebut dapat dilaksanakan dengan berbagai bentuk, yaitu:
1. Pembelajaran masyarakat, yakni suatu kegiatan yang
ditujukan untuk belajar bersama masyarakat atau
menguatkan kemampuan, potensi dan aset masyarakat,
termasuk dialog, lokakarya dan pelatihan.
2. Pendampingan masyarakat, yakni kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan secara intensif dan
partisipatif agar tercapai kemandirian dari komunitas
atau kelompok mitra.
3. Advokasi, yakni kegiatan pengabdian kepada masyarakat
berupa menumbuhkan kepekaan sosial, politik, dan
budaya, serta kapasitas/kemampuan untuk
memperjuangkan dan memperoleh hak-hak sebagai
warganegara.
4. Pemberdayaan ekonomi, yakni kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dalam rangka peningkatan
kesejahteraan dan pendapatan.
5. Layanan masyarakat, yakni penyediaan layanan masya-
rakat seperti layanan keagamaan, kesehatan, mediasi,
resolusi konflik, konsultasi (psikologi, keluarga, hukum,
pembuatan rencana bisnis, proyek), pelatihan, penelitian,
dan lain-lain.
Pedoman Pengabdian 2018
14PPM-LP2M UIN SMH Banten
6. Kegiatan sosial yang bersifat karitatif, seperti bantuan
untuk korban bencana alam dan sosial.
F. Jenis PengabdianJenis pengabdian kepada masyarakat yang
disediakan oleh PPM-LP2M UIN SMH Banten, yaitu:
1. Pengabdian masyarakat berbasis lembaga keagamaan
Islam bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang
berkolaborasi dengan mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata
(KUKERTA) di wilayah Kabupaten Lebak.
2. Pengabdian dosen berbasis jurusan bagi Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) yang berkolaborasi
dengan mahasiswa/i KUKERTA dan/atau mahasiswa/i
jurusan di wilayah Kabupaten Serang.
3. Pemberdayaan masyarakat berbasis desa binaan yang
berkolaborasi dengan mahasiswa/i KUKERTA di
wilayah Provinsi Banten.
Pedoman Pengabdian 2018
15PPM-LP2M UIN SMH Banten
BAB II
BANTUANPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
A. Deskripsi Umum PengabdianBantuan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis
lembaga keagamaan Islam dan keilmuan jurusan (program
studi) adalah beberapa program Pusat Pengabdian kepada
Masyarakat - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM-LP2M) UIN SMH Banten bagi seluruh
dosen di lingkungan UIN SMH Banten. Beberapa
program ini didesain sebagai upaya peningkatan mutu
dharma pengabdian kepada masyarakat (social services) yang
dilakukan oleh para Dosen Pembimbing Lapangan
KUKERTA dan dosen jurusan yang berkolaborasi
dengan para mahasiswa/i di lingkungan UIN SMH
Banten. Dalam proses pengabdian kepada masyarakat,
diperlukan berbagai konsep yang terkait dengan komunitas
dampingan, metode dan teori analisis kebutuhan, yang
memiliki relevansi dengan kebutuhan masyarakat.
Beberapa program ini juga ditujukan untuk memperkecil
kemubaziran proses pembangunan (building waste),
penyimpangan, kekurangan, atau kekacauan menuju
Pedoman Pengabdian 2018
16PPM-LP2M UIN SMH Banten
perubahan sosial, mengejar ketertinggalan melalui
percepatan dan pemberdayaan masyarakat. Beberapa
program ini merupakan salah satu wujud integrasi unsur
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
dalam bingkai Tridharma Perguruan Tinggi.
Pengabdian kepada masyarakat yang akan
dilaksanakan selama tiga tahun ke depan, yakni
pemberdayaan masyarakat di wilayah Kabupten Lebak dan
Kabupaten Serang sebagai pusat praktik Islam lokal, yang
mempertimbangkan tiga realitas sosial. Pertama, interaksi
antar-stakeholder dan mindset dalam pembangunan daerah
mitra yang masih belum optimal. Kedua, merancang
pemahaman realitas objektif ”fakta sosial” melalui studi
tentang setting institusional dan untuk memahami struktur
fundamental interaksi melalui studi analisis percakapan
“antar-aktor sosial”. Ketiga, dengan diketahuinya fakta sosial
dan struktur interaksi, melalui pusat praktik Islam lokal,
diharapkan dapat dikembangkan strategi intervensi di
dalam membangun kapasitas stakeholder.
Atas dasar fakta sosial praktik Islam lokal, beberapa
program pengabdian kepada masyarakat difokuskan pada
komunitas marginal di dalam menghadapi tantangan
keragaman agama, kepercayaan dan budaya, serta tujuan
Sustainable Development Goals untuk kemaslahatan umat
Pedoman Pengabdian 2018
17PPM-LP2M UIN SMH Banten
manusia. Tahun 2018 ini sebagai kelanjutan dari
pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh para
akademisi (ilmuwan) UIN SMH Banten di dalam
transformasi masyarakat di wilayah Banten bagi komunitas
marginal. Oleh karena itu, diharapkan pengabdian kepada
masyarakat mampu memproduksi ilmu-ilmu pengetahuan
dan keislaman yang bersumber pada praktik Islam lokal
Banten.
B. Fokus PengabdianDharma pengabdian kepada masyarakat difokuskan
pada komunitas marginal dengan memberdayakan
aset agraria dan maritim yang paling dibutuhkan
oleh masyarakat setempat dalam rangka persiapan
menghadapi tantangan keragaman agama, kepercayaan dan
budaya, serta tujuan Sustainable Development Goals untuk
kemaslahatan umat manusia.
C. Pusat Praktik Islam Lokal dalam PengabdianSeluruh dosen dan mahasiswa/i di lingkungan UIN
SMH Banten mempunyai kekuatan pada penguasaan teori-
teori di bidang pendidikan, ekonomi, hukum, humaniora
Pedoman Pengabdian 2018
18PPM-LP2M UIN SMH Banten
dan sosial keagamaan yang selama ini dipayungi dalam
bidang ilmu-ilmu pengetahuan dan keislaman, yakni
Ushuluddin, Adab, Syari’ah, Tarbiyah, Dakwah dan
Ekonomi Islam. Bidang keilmuan terus menerus mengalami
perkembangan di dalam klasifikasinya. Kini menjadi ilmu
Ushuluddin dan Adab, ilmu Syari’ah dan Hukum, ilmu
Tarbiyah dan Keguruan, ilmu Dakwah, serta ilmu Ekonomi
dan Bisnis Islam. Pengembangan ilmu-ilmu keislaman,
tentunya, didasarkan pada kebutuhan masyarakat di dalam
menghadapi tantangan keragaman agama, kepercayaan dan
budaya, serta tujuan Sustainable Development Goals untuk
kemaslahatan umat manusia.
Dharma pengabdian kepada masyarakat harus
mampu mengaplikasikan nilai-nilai pengeahuan dan
keislaman ke dalam konteks perubahan sosial yang global.
Oleh karenanya, praktik Islam lokal di wilayah Banten
menjadi sebuah pusat produktivitas bagaimana nilai-nilai
pengetahuan dan keislaman diaplikasikan dan ditransform-
asikan di dalam perubahan sosial masyarakat petani dan
nelayan. Di dalam pusat praktik Islam lokal, pengamalan
nilai-nilai keislaman akan mengalami perubahan, dari
nuansa tekstual dan simbolik (ritual) menuju nuansa
kontekstual dan lokal-praktis. Dengan praktik Islam lokal,
UIN SMH Banten mempunyai tugas “menantang” agar
Pedoman Pengabdian 2018
19PPM-LP2M UIN SMH Banten
praktik Islam lokal mampu menciptakan komitmen moral
yang kuat sebagai landasan mendialogkan atas berbagai
problem kehidupan masyarakat Banten.
Dengan demikian, pusat praktik Islam lokal di
dalam dharma pengabdian kepada masyarakat harus
mampu menggeser paradigma (paradigm shift) Islam
normatif dalam ilmu-ilmu keislaman menuju praktik Islam
yang partisipatoris dan transformatif. Dharma pengabdian
kepada masyarakat diharapkan mampu menumbuhkan
tradisi kritis untuk memproduksi ilmu-ilmu keislaman kritis.
C. Model Pendekatan PengabdianPelaksanaan kegiatan dharma pengabdian kepada
masyarakat harus menggunakan pendekatan-pendekatan
yang mampu menumbuhkan tradisi kritis masyarakat, tanpa
harus kehilangan jati dirinya sebagai ilmuwan ilmu-ilmu
keislaman dan dosen rumpun. Demikian ini dimaksudkan
untuk mengoptimalkan kebermanfaatan keberadaan jurusan
dan eksistensi dosen dan mahasiswa/i bagi masyarakat
Banten. Untuk itu, kebermanfaatan keilmuan akademis
kepada masyarakat tidak selalu terjebak pada fungsi-fungsi
yang diamanatkan sebagai dosen dan mahasiswa/i UIN
SMH Banten.
Pedoman Pengabdian 2018
20PPM-LP2M UIN SMH Banten
Ada tiga model pendekatan yang dapat digunakan
di dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, yaitu:
1. Partisipatoris
Participatory action research (PAR) merupakan
metodologi pengabdian yang elemen dasarnya dari proses
pemberdayaan masyarakat, yaitu partisipasi dan mobilisasi
sosial (participatory and social mobilisation). Disebabkan
lemahnya pendidikan, ekonomi dan segala kekurangan yang
dimiliki, warga masyarakat secara umum tidak dapat
diharapkan dapat mengorganisasi diri mereka tanpa
bantuan dari luar. Hal yang sangat esensial dari partisipasi
dan mobilisasi sosial ini adalah membangun kesadaran kritis
akan pentingnya mereka menjadi agen perubahan sosial.
Keberadaan jurusan dan rumpun dosen menjadi penting
untuk meneguhkan peran sebagai pihak luar yang akan
mengorganisasi masyarakat.
2. Penelitian bersama komunitas
Penelitian bersama masyarakat (Community Based
Research) adalah penelitian bersama masyarakat untuk
mengatasi permasalahan yang dialami masyarakat. CBR
muncul dari berkembangnya koneksi antara para peneliti
dan organisasi berbasis komunitas yang secara bersama-
sama melakukan berbagai bentuk kegiatan penelitian,
Pedoman Pengabdian 2018
21PPM-LP2M UIN SMH Banten
dengan menggunakan metodologi ilmiah, yang
menggunakan sebuah pendekatan CBR. Dalam dharma
pengabdian kepada masyarakat ini, CBR didefinisikan
sebagai sebuah kerja sama dalam penelitian dan saling
menguntungkan antara peneliti kampus (dosen dan
mahasiswa/i) dengan komunitas yang bertujuan untuk
sebuah gerakan sosial (sosial action) dan perubahan sosial
dengan tujuan akhir untuk mencapai keadilan sosial.
3. Pemberdayaan masyarakat berbasis asset atau resources
Pemberdayaan masyarakat berbasis asset atau
resources merupakan salah satu model pemberdayaan
masyarakat yang berada dalam aliran besar mengupayakan
terwujudnya sebuah tatanan kehidupan sosial di mana
masyarakat menjadi pelaku dan penentu upaya
pembangunan di lingkungannya. Upaya pengembangan
masyarakat dilaksanakan dengan sejak dari awal
menempatkan manusia untuk mengetahui apa yang menjadi
kekuatan yang dimiliki serta segenap potensi aset yang
potensial untuk dimanfaatkan. Pengetahuan akan kekuatan
dan aset tersebut diharapkan manusia mengetahui dan
bersemangat untuk terlibat sebagai aktor dan memiliki
inisiatif dalam segala upaya perbaikan. Dengan demikian,
agenda perubahan dirumuskan bersama di mana persoalan
Pedoman Pengabdian 2018
22PPM-LP2M UIN SMH Banten
keberlanjutan sebuah program perbaikan kualitas
kehidupan dapat diwujudkan.
Ketiga model pendekatan ini sebenarnya tidak
banyak berbeda jika dilihat dari tujuan akhir pemberdayaan
masyarakat. Para pengusul dapat menggunakan pendekatan
tersebut di atas dengan atau tanpa modifikasi.
D. Klastur Dana BantuanAtas dasar fokus pengabdian kepada masyarakat
tersebut, ada dua klaster dana bantuan dharma
pengabdian kepada masyarakat, sebagai berikut:
1. Bantuan Kelompok Dosen untuk pengabdian
masyarakat berbasis lembaga keagamaan Islam akan
diberi dana bantuan sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh
lima juta rupiah). Disediakan 10 paket bantuan.
2. Bantuan Pembinaan Keagamaan Umat untuk
pengabdian dosen berbasis jurusan yang akan diberi
dana bantuan sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta
rupiah). Disediakan 20 paket bantuan.
Dana bantuan tersebut dapat dipergunakan untuk
pembiayaan, sebagai berikut:
1. Pelaksanaan
Pedoman Pengabdian 2018
23PPM-LP2M UIN SMH Banten
a) Biaya perjalanan dinas untuk pengumpulan data,
monitoring dan evaluasi kegiatan, biaya hidup per
bulan selama pelaksanaan pengabdian di luar kota
selama periode yang diusulkan.
b) Focus group discussion (FGD) untuk cross check atau
triangulasi data dengan informan/narasumber.
c) Asuransi kesehatan.
d) Pengolahan data dan analisis data.
e) Proses konsultasi.
2. Pasca pelaksanaan
a) Presentasi hasil kegiatan, yang meliputi biaya
narasumber (bukan pengabdi) utama, narasumber
pembanding, transportasi narasumber, dan
sejenisnya.
b) Pra penerbitan: lay out, penerjemahan, dan
sejenisnya.
c) Penggandaan atau pencetakan.
3. Pembelian Barang
a) Pembelian ATK (bahan perlengkapan kegiatan
pengabdian yang habis pakai).
b) Tidak diperkenankan untuk belanja modal, seperti
pembelian printer, kamera, meubeler, dan
sejenisnya.
Pedoman Pengabdian 2018
24PPM-LP2M UIN SMH Banten
Pembiayaan tersebut digunakan secara logis, dapat
dipertanggungjawabkan, dan tidak melanggar Peraturan
Menteri Keuangan RI Nomor 49/PMK.02/2017 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018.
3. Penentuan BantuanPemberian bantuan dana dharma pengabdian
kepada masyarakat sangat ditentukan oleh presentasi
nominee pada kegiatan Seminar Proposal Pengabdian kepada
Masyarakat. Estimasi dana yang diusulkan oleh pengusul
tidak meliputi biaya pengeluaran untuk keperluan observasi
di lapangan (preliminary research). Pencairan bantuan dana
dhrama pengabdian kepada masyarakat akan dilaksanakan
satu kali termin setelah Kontrak Pengabdian
ditandatangani.
Pedoman Pengabdian 2018
25PPM-LP2M UIN SMH Banten
BAB IIIPROPOSAL DAN LAPORAN PENGABDIAN
A. Persyaratan Mengajukan ProposalPersyaratan untuk mengajukan proposal Bantuan
Pengabdian kepada Masyarakat didasarkan pada seleksi
kriteria pengusul dan seleksi persyaratan administratif.
1. Kriteria pengusul:
a) Pengusul adalah dosen tetap jurusan (otoritas
keilmuan sesuai dengan jurusan);
b) Pengusul adalah dosen rumpun (keilmuan yang
otoritasnya sama);
c) Pengusul adalah kelompok dengan jumlah minimal 2
orang dan maksimal 3 orang, serta berkolaborasi
dengan mahasiswa/i KUKERTA.
2. Persyaratan administratif:
a) Proposal yang diajukan telah didiskusikan di dalam
forum jurusan;
b) Proposal yang diajukan telah didiskusikan di dalam
forum rumpun dosen;
c) Proposal yang diajukan sebanyak 2 (dua) eksemplar
dan soft copy-nya dikirim ke email LP2M UIN SMH
Pedoman Pengabdian 2018
26PPM-LP2M UIN SMH Banten
Banten: [email protected];
d) Bersedia menandatangani Kontrak Pengabdian;
e) Ketua tim adalah dosen yang memiliki keilmuan sesuai
dengan jurusan dan rumpun dosennya.
B. Penulisan ProposalPenulisan proposal Bantuan Pengabdian kepada
Masyarakat dengan jumlah halaman proposal maksimal
10 halaman. Isi proposal harus memuat unsur-unsur,
sebagai berikut:
a) Cover judul pengabdian;
b) Latar belakang masalah;
c) Fokus pengabdian (harus sesuai dengan visi & misi
jurusan);
d) Subyek dampingan (komunitas/masyarakat);
e) Tujuan dan manfaat pengabdian;
f) Hasil pengabdian yang dicapai;
g) Strategi pengabdian (termasuk logical framework) untuk
mencapai hasil;
h) Stakeholder yang diajak kerja sama dan resources yang
dimiliki saat ini;
i) RAB dan jadwal pelaksanaan pengabdian.
Pedoman Pengabdian 2018
27PPM-LP2M UIN SMH Banten
C. Kriteria Penilaian ProposalAda beberapa aspek penting yang digunakan Tim
Reviewer untuk menentukan mutu proposal pengabdian
kepada masyarakat, sebagai berikut:
1. Isu aktual dan relevan dengan latar belakang keilmuan.
Fokus pengabdian yang diangkat adalah isu aktual,
relevan dengan basis keilmuan, memiliki manfaat
nyata bagi masyarakat serta memiliki prospek
keberlanjutan (sustainability).
2. Alasan memilih dampingan. Mencantumkan alasan
dan argumen yang kuat dalam memilih komunitas
mitra pengabdian berdasarkan harapan masyarakat
dan memilik pengaruh yang penting bagi masyarakat
mitra.
3. Riset pendahuluan dan basis teori. Menjelaskan secara
nyata kondisi komunitas yang akan didampingi sesuai
dengan hasil penelitian pendahuluan (prelemenary
research) yang telah dilakukan. Deskripsi perlu disertai
data-data kuantitatif maupun kualitatif yang memadai,
sehingga tergambar kondisi umum dan kondisi
spesifik komunitas yang akan menjadi fokus
dampingan. Proposal juga mengungkapkan tentang
Pedoman Pengabdian 2018
28PPM-LP2M UIN SMH Banten
kerangka teori yang dipergunakan untuk
melaksanakan proses pendampingan.
4. Kondisi dampingan yang diharapkan, menjelaskan
kondisi yang diharapkan selama dan setelah proses
dampingan berlangsung sebagaimana hasil penelitian
pendahuluan (prelemenary research). Dengan dasar
penelitian pendahuluan dan teori yang melandasinya,
maka pengusul menggambarkan harapan
perubahannya.
5. Strategi Aksi. Menyebutkan sejumlah strategi yang
akan dilakukan untuk mencapai kondisi yang
diharapkan dan bagaimana kaitannya satu sama lain.
Hal ini bisa meliputi metode, teknik, atau kegiatan,
yang akan dilakukan agar strategi yang dirancang
dapat berjalan. Penggunaan Logical Framework (salah
satunya) adalah untuk melakukan analisis lebih tajam
tentang persoalan yang dihadapi masyarakat. Sehingga
dimungkinkan dapat dilakukan untuk mencapai
tujuan akhir program pengabdian.
6. Keterlibatan Stakeholder. Melibatkan pihak-pihak yang
relevan dengan isu dan fokus pengabdian yang akan
dilakukan.
7. Resources yang sudah dimiliki, baik dari tim pengabdi
maupun masyarakat dampingan. Menyebutkan secara
Pedoman Pengabdian 2018
29PPM-LP2M UIN SMH Banten
gamblang kapasitas tim dan lembaga pengusul untuk
melakukan program ini, dan resources apa yang dimiliki
untuk menjalankan program pengabdian.
8. Besaran biaya dan alokasi waktu. Biaya yang
dialokasikan rasional dan mampu membuat
perubahan yang berarti bagi masyarakat.
9. Publikasi dalam bentuk buku atau jurnal. Potensi dan
narasi serta gagasan yang dihasilkan dari proses
pengabdian mampu dipublikasikan.
Berikut ini indikator dan skor untuk masing-masing
aspek penilaian:
ASPEKPENILAIAN INDIKATOR PENILAIAN SKOR
Isu Aktual danRelevansi
Fokus Pengabdian yang diangkatadalah isu aktualIsu dan fokus pengabdian relevandengan basis keilmuan pengusulMemiliki Manfaat nyata bagiMasyarakat/Komunitas mitrapengabdianIsu dan Fokus Pengabdian memilikiprospek keberlanjutan (sustainability)program
Alasan
Gagasan yang diangkat memilikimakna yang signifikanKetepatan pemilihan masyarakatdampingan sesuai isu yang diangkatTujuan akhir program pengabdianadanya perubahan dan kesadaran
Pedoman Pengabdian 2018
30PPM-LP2M UIN SMH Banten
Proyeksi perubahan yang terjadimemiliki pengaruh yang sangatpenting bagi masyarakat/komunitasmitra pengabdian
Riset Terdahuludan Basis Teori
Mendiskripsikan Riset-riset dahuluyang relevanKetepatan teori dan riset berkenaandengan pelaksanaan pengabdian
Strategi Aksi
Kerangka kerja disusun secara logisMetode, teknik dan program yangdisusun RELEVAN dengan tujuanakhir program pengabdianRencana strategi aksi yang disusunSTRATEGIS untuk mencapai tujuanakhir program pengabdianRencana aksi yang disusunOPERASIONAL dan dimungkinkandapat dilakukan untuk mencapaitujuan akhir program pengabdianKegiatan yang dirancang sesuai dengankebutuhan tujuan pengabdian
KeterlibatanStakeholder
Pihak-pihak yang terlibat atau yangakan dilibatkan relevan dengan isu danfokus pengabdianKejelasan bentuk keterlibatansejumlah stakeholders dalam programpengabdian
Resources Resources masyarakat dampinganResourses Mitra atau stakeholders
Besaran Biayadan AlokasiWaktu
Proporsionalitas sebaranpembelanjaan anggaran (lebih dari50% dialokasikan untuk kepentinganmasyarakat/komunitas mitra danproses pengabdian)Alokasi waktu yang disusun rasional
Pedoman Pengabdian 2018
31PPM-LP2M UIN SMH Banten
dan diperkirakan mampu membuatperubahan yang berarti bagimasyarakat/komunitas mitrapengabdian
PublikasiPotensi dari narasi dan gagasan untukdipublikasikan di JurnalImplementasi dari Hasil Pengabdian
D. Penulisan Laporan AkhirLaporan a k h i r m e r u p a k a n l a p o r a n
a k a d e m i k s e b a g a i Hasil Pengabdian y a n g
d i b u k u k a n , d e n g a n k e t e n t u a n : S o f t c o v e r ,
ukuran A5, dan digandakan sebanyak 6 eksemplar. Selain
dibukukan, soft copy Hasil Pengabdian dikirim ke email
LP2M UIN SMH Banten: [email protected].
Sistematika penulisan laporan akhir Bantuan Pengabdian
kepada Masyarakat, berikut ini:
CoverAbstrakKata PengantarDaftar IsiBAB I PENDAHULUAN
A. Latar BelakangB. PermasalahanC. TujuanD. SignifikansiE. Sistematika Penulisan
BAB II KONDISI OBYEKTIF DAMPINGAN
Pedoman Pengabdian 2018
32PPM-LP2M UIN SMH Banten
A. Gambaran Umum Lokasi PengabdianB. Kondisi Saat ini Masyarakat DampinganC. Kondisi Yang DiharapkanD. Strategi PelaksanaanE. Kajian Teori
BAB III PELAKSANAAN PENGABDIANA. Gambaran KegiatanB. Dinamika KeilmuanC. Teori yang Dihasilkan dari Pendampingan
BAB IV DISKUSI KEILMUANA. Refleksi PerubahanB. Follow Up
BAB V PENUTUPA. EvaluasiB. Rekomendasi
DAFTAR REFERENSI_______________Catatan:*) Sistematika bisa menyesuaikan dengan kebutuhan**) Judul bab bisa menyesuaikan dengan isi bahasan
Di samping itu, laporan Hasil Pengabdian disusun
dalam bentuk soft copy Naskah Tulisan Artikel Jurnal yang
dikirim ke email LP2M UIN SMH Banten:
[email protected], dengan sistematika penulisan,
sebagai beirkut:
JudulNama Penulis (tempat tugas dan email)Abstrak (dalam bahasa Inggris/Arab dan Indonesia)Kata Kunci (keywords)Pendahuluan
Pedoman Pengabdian 2018
33PPM-LP2M UIN SMH Banten
PembahasanKesimpulanDaftar Referensi
E. Penulisan Laporan KeuanganSetiap penggunaan uang negara harus dilaporkan
kepada pemberi/penyalur dana bantuan. Laporan
Penggunaan Dana adalah laporan yang disusun untuk
mengetahui besarnya realisasi atas pengeluaran yang
dibandingkan dengan anggaran yang telah disusun.
Setiap laporan keuangan harus disertai dengan bukti
pendukung sesuai ketentuan pelaporan yang ditetapkan.
Pedoman Pengabdian 2018
34PPM-LP2M UIN SMH Banten
BAB IVJADWAL PELAKSANAAN,
PERPAJAKAN DAN SANKSI
A. Jadwal PelaksanaanJadwal pelaksanaan Bantuan Pengabdian kepada
Masyarakat di lingkungan UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten tahun anggaran 2018, sebagai berikut:
No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1. Penerimaan Proposal Minggu III-IV April 2018
2. Seleksi Administrasi (deskevaluation) Minggu I Mei 2017
3. Seminar ProposalPengabdian Minggu II Mei 2018
4. Pengumuman PenerimaBantuan Minggu III Mei 2018
5. Pelaksanaan Pengabdian Juli - September 20186. Monitoring dan Evaluasi Minggu I Oktober 2018
7. Penyerahan Laporan Akhir Minggu II Oktober 2018
8. Diseminasi Hasil (SeminarHasil) Pengabdian Minggu III Oktober 2018
Pedoman Pengabdian 2018
35PPM-LP2M UIN SMH Banten
B. Ketentuan Perpajakan1. Dalam hal perpajakan, pengenaan pajak dikenakan
terhadap penggunaan dana yang bersumber dari APBN
maupun APBD. Jenis-jenis pajak antara lain: Materai,
PPh 21, PPh 22, PPh 23 dan PPN.
a. Materai
Setiap pembelian barang/jasa sewa dibubuhi
materai (PP Nomor 7 Tahun 1995 tentang Perubahan
Tarif Bea Materai dan Permenkeu
No.55/PMK.03/2009 tentang Bentuk, Ukuran dan
Warna Benda Materai), dengan perincian sebagai
berikut:
Pembelian barang/jasa, sewa: < Rp 250.000,- tanpa
dibubuhi Materai.
Pembelian barang/jasa, sewa: >Rp. 250.000,-s.d. Rp.
1.000.000,-dibubuhi Materai 3.000,-
Pembelian barang/jasa, sewa: >Rp. 1.000.000,-
dibubuhi Materai 6.000,-
b. Pajak Penghasilan (PPh 21)
Dasar pemotongan PPh Ps 21 (Undang-undang
Nomor 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan,
Pedoman Pengabdian 2018
36PPM-LP2M UIN SMH Banten
Permenkeu nomor 262/PMK.03/2010, dan Perdirjen
Pajak Nomor Per-57/PJ/2009).
Setiap penyerahan yang berupa honorarium
dipungut PPh 21 dengan rincian untuk penerima
dengan kepangkatan Gol. IV sebesar 15 %, Gol. III
sebesar 5%; Gol.II sebesar 0%; non PNS sebesar 5%.
Pajak disetorkan ke kas Negara melalui bank/kantor
pos menggunakan NPWP penerima dana bantuan. Jika
bersifat kelompok, menggunakan NPWP ketua tim.
c. Pajak Penghasilan Belanja Barang (PPh 22)
Dasar pemotongan PPh Ps 22 (Undang-undang
PPh 22, Perdirjen Pajak Nomor Per-15/PJ/2011).
Belanja bahan (pembelian ATK, bahan kimia, supplies,
spanduk, dll) dengan masing-masing nilai transaksi
dalam 1 (Satu bulan) dengan toko yang sama jumlah
transaksi kurang dari Rp. 1.000.000,- (satu juta), maka
tidak dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan
PPh. Psl. 22 (pajak penghasilan pasal 22).
Untuk pembelian barang dengan masing-masing
nilai transaksi dalam 1 (satu bulan) dengan toko yang
sama jumlah transaksi mulai dari Rp. 1.000.000,- (satu
juta rupiah) sampai dengan Rp. 2.000.000,-(dua juta
Pedoman Pengabdian 2018
37PPM-LP2M UIN SMH Banten
rupiah) maka hanya dikenakan PPN (Pajak
Pertambahan Nilai) perhitungan
PPN DN = (100/110) x nilai transaksi x 10%)
Pembelian bahan dalam 1 (satu bulan) dengan toko
yang sama jumlah transaksi lebih dari Rp. 2.000.000,-
(dua juta), maka dikenakan PPN (Pajak Pertamabahn
Nilai) dan PPh. Psl. 22 (pajak penghasilan pasal 22)
Perhitungan PPh Psl. 22 dengan NPWP Toko
(100/110) x nilai transaksi x 1,5%
Perhitungan PPN dengan NPWP (100/110) x nilai
transaksi x 10%) (dilampiri SSP PPN; SSP PPh Psl.
22 dan Faktur Pajak Standar dan menggunakan
NPWP toko).
d. Pajak Penghasilan Pembelian Jasa/Sewa (PPh. Psl.
23)
Dasar pemotongan PPh Psl. 23 (Undang-undang
No. 36 tentang Pajak Penghasilan, Permenkeu nomor
244/PMK.03/2008).
1) Setiap transaksi pembelian jasa/sewa kurang dari
Rp. 1.000.000,- dikenakan PPh Psl. 23 sebesar
2%, (dilampiri SSP PPh Psl. 23 yang distempel
toko).
Pedoman Pengabdian 2018
38PPM-LP2M UIN SMH Banten
2) Setiap pembelian jasa/sewa lebih dari Rp.
1.000.000,-dikenakan PPN sebesar 10% dari
DPP dan PPh pasal 23 sebesar 2% dari DPP
(dilampiri Faktur Pajak, SSP PPN; SSP PPh Psl.
23 yang distempel toko)
3) Khusus pembelian Konsumsi/Jasa catering
berapapun nilainya dikenakan PPh pasal 23
sebesar 2 % dan tidak dikenakan PPN (dilampiri
SSP PPh Psl. 23 yang menggunakan NPWP toko
dan distempel toko)
Contoh perhitungan:
- Konsumsi, apabila menggunakan kuitansi atas
nama rumah makan A, maka perhitungan
pajaknya : (untuk konsumsi : nilai kuitansi 0 –
2 juta = tidak dikenai pajak, sedangkan nilai
kuitansi diatas 2 juta dikenai PPH) PPh Psl.
22 NPWP rumah makan = nilai transaksi x
1,5%
- Catering, apabila menggunakan kuitansi atas
nama catering A, maka perhitungan pajaknya
(berapapun nilainya kena PPh pasal 23), PPh
Psl. 23 NPWP catering = nilai transaksi x 2%
Pedoman Pengabdian 2018
39PPM-LP2M UIN SMH Banten
e. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Dasar pemotongan PPN (Undang-undang nomor
42 tentang PPN, Permenkeu nomor.
68/PMK.03/2010, Perdirjen Pajak Nomor Per-
44/PJ/2010, Kepmenkeu Nomor
563/KMK.03/2003).
Setiap pembelian barang atau jasa yang nilai
akumulasinya Rp. 1.000.000,- ke atas dengan satu
penyedia barang dalam jangka waktu satu bulan
kalender, maka dikenakan PPN sebesar 10% dari dasar
pengenaan pajak (DPP) disertai faktur Pajak dan Surat
Setor Pajak (SSP) dengan menyertakan identitas
pengusaha kena Pajak (toko) antara lain:
1) Nama Pengusaha Kena Pajak (PKP)
2) Alamat Pengusaha Kena Pajak (PKP)
3) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4) Tanggal Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)
5) Anda tangan pengusaha kena pajak (PKP) dan
stempel toko
Cara Menghitung Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
110DPP = 100X Jumlah Pembelian110
Pedoman Pengabdian 2018
40PPM-LP2M UIN SMH Banten
2. Pengadaan Barang dan Jasa
Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah kegiatan
pengadaan barang/jasa yang dibiayai dengan
APBN/APBD, baik yang dilaksanakan secara swakelola
maupun oleh penyedia barang/jasa (Keputusan Presiden
RI Nomor 80 Tahun 2003) beserta perubahannya
sebagaimana beberapa kali diubah dan terakhir diubah
dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
Adapun pengadaan peralatan Barang/Jasa menggunakan
dua cara, yaitu:
a. Cara Swakelola
Pengadaan barang/jasa sampai dengan Rp. 1.000.000,-
bukti pembayarannya cukup dengan kuitansi
bermaterai
b. Menggunakan penyedia Barang/Jasa
Pelaksanaan pengadaan barang dengan nilai diatas Rp.
10.000.000,- mengacu pada Perpres 54 Tahun 2010
dan perubahan terakhir Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang
pengadaan barang/jasa yang terdiri dari :
Pedoman Pengabdian 2018
41PPM-LP2M UIN SMH Banten
1) Pengadaan Langsung
Pengadaan Langsung adalah pelaksanaan pekerjaan
yang dikerjakan dengan cara pembelian langsung
dari sekurang-kurangnya ada satu penyedia
barang/jasa. Apabila pembelian barang/jasa diatas
Rp. 10.000.000,- s.d. Rp. 200.000.000,-
2) Pelelangan Umum
Pelelangan Umum adalah pelaksanaan pekerjaan
yang dikerjakan dengan cara diumumkan secara
terbuka melalui website (e-procurement). Untuk
pelelangan ini apabila belanja pengadaan (pagu
anggaran) lebih dari Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus
juta rupiah).
c. Pengadaan Barang/Jasa dikenakan pajak sesuai
dengan peraturan yang berlaku tentang perpajakan
sebagaimana telah dibahas sebelumnya.
C. Sanksi1. Pengusul yang tidak memenuhi ketentuan dan prosedur
yang ditetapkan, akan dinyatakan gugur dalam
pengusulan bantuan;
2. Pengusul yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan
yang tidak menyerahkan laporan akhir harus
mengembalikan dana bantuan yang diberikan;
Pedoman Pengabdian 2018
42PPM-LP2M UIN SMH Banten
3. Penerima bantuan yang terlambat menyerahkan akhir
laporan akan dikenai denda sebesar 1/1000000 yang
dihitung setiap hari keterlambatan penyerahan;
4. Ketentuan sebagaimana disebut pada angka 3 tidak
berlaku jika ada pengecualian;
5. Ketentuan-ketentuan lain akan ditetapkan dalam naskah
memorandum of understanding (Kontrak Pengabdian) antara
Ketua LP2M dengan Penerima Bantuan.
Pedoman Pengabdian 2018
43PPM-LP2M UIN SMH Banten
BAB VPENUTUP
Hal-hal yang belum dijelaskan di dalam buku
Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat ini akan
dijelaskan dalam ketentuan lainnya.
Pedoman Pengabdian 2018
44PPM-LP2M UIN SMH Banten
LAMPIRANLampiran ini merupakan bahan pendukung bagi para
dosen untuk mempertanggungjawabkan penggunaan danabantuan yang diberikan kepada para pengabdi. Meskipundemikian, pedoman pelaporan di dalam lampiran inidimungkinkan untuk dimodifikasi sesuai dengan kondisiyang dihadapi oleh masing-masing pengabdi.
Lampiran 1:Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB)
NoKegiatan/SubKegiatan/Jenis
Belanja/RincianBelanja
VolHargaSatuan(Rp)
JumlahBiaya(Rp)
AOperasionalManajemenPengabdian
1.000.000
1 Belanja Bahana) Pengadaan Bahan
dan Dokumenb) Laporan Akhir
BPembiayaanPelaksanaanProgram Pengabdian
19.000.000
1 ……………………………………
2 ……………………………………
C TOTAL 20.000.000
Pedoman Pengabdian 2018
45PPM-LP2M UIN SMH Banten
Lampiran 2:Matrik Bentuk Pertanggungjawaban Dana
No UraianPengeluaran
BentukSPJ Keterangan
1 2 3 5PembayaranHonorarium(Narasumber/Moderator)
DaftarNominatif
1. Daftar nominatif2. Dokumen
pendukung:a) Daftar kehadiran;b) Undangan;c) Surat tugas dari
atasan langsungpegawai yangbersangkutan(jika PNS);
d) Narasumbermelampirkan CVatau keteranganlainnya yangmenyatakan yangbersangkutansebagainarasumber danbahanpaparannya.
3. Potong pajak PPh.Ps. 21 (Final)dengan tariff:a) Jika PNS: Gol
I/II=0%, GolIII=5% dan GolIV=15%
b) Non PNS: 5%jika memiliki
Pedoman Pengabdian 2018
46PPM-LP2M UIN SMH Banten
NPWP atau 6%jika tidakmemiliki NPWP
Pembayaranuang sakupesertasosialisasi/workshop/seminar/sejenisnya
DaftarNominatif
1. Daftar nominatif2. Dokumen
pendukung:a) Daftar kehadiran;b) Undangan;c) Surat tugas dari
atasan langsungpegawai yangbersangkutan(jika PNS);
3. Potong pajak PPh.Ps. 21 (Final)dengan tariff:a) Jika PNS: Gol
I/II=0%, GolIII=5% dan GolIV=15%
b) Non PNS: 5%jika memilikiNPWP atau 6%jika tidakmemiliki NPWP
Pembayaranpenggantiantransport
DaftarNominatif
1. Daftar nominatif2. Dokumen
pendukung:a) Daftar kehadiran;b) Undangan;c) Surat tugas dari
atasan langsungpegawai yangbersangkutan(jika PNS);
Pedoman Pengabdian 2018
47PPM-LP2M UIN SMH Banten
3. Tanpa potong pajak:PerjalananDinas
KuitansidanFormatSPD
1. Kuitansi perjalanandinas dan SPD
2. Dokumenpendukung:a) Tiket pesawat
(boarding pas),tket KA, karcisbis dan bukti-bukti pengeluarantransport lainnyayang dapatdiperoleh
b) Bukti penginapan(tagihanhotel/penginapandan seterusnya)
c) Jika bukti-buktisebagaimanatersebut padahuruf a dan btidak dapatdiperoleh,pelaksanaperjalanan dinasmembuat/menandatangai DaftarPengeluaran Riil
3. Surat tugas dariatasan langsungpegawai yangbersangkutan (jikaPNS)
Pembeliankonsumsi/sna
Kuitansi/nota
1. Format kuitansisesuai format
Pedoman Pengabdian 2018
48PPM-LP2M UIN SMH Banten
ck/Alat TulisKantor/Bahan-bahanrapat/penggandaan dansebagainya(termasuk jikaadapembelianbahan untukdijadikansouvenir/doorprize untukpesertasosialisasi/seminar/work-shop
pembelian kuitansi yang dijualsecara umum atauberupakuitansi/nota yangbentuk/formatnyatersendiri yangdibuat olehtook/penyedia
2. Uraian penerimapada kuitansi “sudahditerima dari” diisi:Pejabat PembuatKomitmen SatkerUIN SMH Banten
3. Ketentuanpengenaan beamaterai:a) Kuitansi
berjumlah diatas Rp.250.000s/dRp.1.000.000,-bermateraiRp.3.000
b) Kuitansiberjumlah diatasRp.1.000.000,-bermateraiRp.6.000
4. KetentuanPemotongan pajak :a) PPh Ps.22 (atas
Pengadaanbarang):
Pedoman Pengabdian 2018
49PPM-LP2M UIN SMH Banten
Dikenakan untukjumlahpembayaranmulai di atasRp.2.000.000,-(dua juta rupiah)dengan tarif1,5%;
b) Contohperhitungan sbb= Harga Netto(sebelumditambah PPN)X 1,5%
Harga netto : Rp.10.000.000,-
PPN: Rp.1.000.000,-Harga brut: Rp.
11.000.000,-PPh pasal 22= Rp. 10.000.000,-
X 1,5%= Rp. 150.000,-
c) Tarif PPN1. Dikenakan
untuk jumlahpembayaranmulai di atasRp. 1.000.000,-(satu jutarupiah);
2. Tarif PPNadalah 10% atasDasarPengenaan
Pedoman Pengabdian 2018
50PPM-LP2M UIN SMH Banten
Pajak (darijumlah netto)atau 10/110dari jumlahbruto;
ContohPerhitunganPPN:Harga netto :Rp.10.000.000,-PPN (10%) :Rp.1.000.000,-Harga bruto :Rp.11.000.000,-Atau jikakuitansinya sdhtermasuk PPNnamun tidakdirinci besarPPNnya(contoh di ataspada kuitansilangsungtertulisRp.11.000.000,-maka potonganPPNnya adalah10/110 xRp.11.000.000,-
d) Wajib dibuatdaftar rekapitulasipemotonganpajak sesuai
Pedoman Pengabdian 2018
51PPM-LP2M UIN SMH Banten
Lampiran 3:Lembar Penilaian Meja (Desk Evaluation)
Proposal Pengabdian
NO ASPEKPENILAIAN
INDIKATORPENILAIAN SKOR BOBOT
1Isu AktualdanRelevansi
Fokus Pengabdian yang diangkatadalah isu aktual
10
Isu dan fokus pengabdian relevandengan basis keilmuan pengusulMemiliki Manfaat nyata bagiMasyarakat/Komunitas mitrapengabdianIsu dan Fokus Pengabdian memilikiprospek keberlanjutan (sustainability)program
Alasan
Gagasan yang diangkat memilikimakna yang signifikan
20
Ketepatan pemilihan masyarakatdampingan sesuai isu yang diangkatTujuan akhir program pengabdianadanya perubahan dan kesadaranProyeksi perubahan yang terjadimemiliki pengaruh yang sangatpenting bagi masyarakat/komunitasmitra pengabdian
RisetTerdahuludan BasisTeori
Mendiskripsikan Riset-riset dahuluyang relevan 10Ketepatan teori dan riset berkenaandengan pelaksanaan pengabdian
Strategi Aksi
Kerangka kerja disusun secara logis
20
Metode, teknik dan program yangdisusun RELEVAN dengan tujuanakhir program pengabdian
Rencana strategi aksi yang disusunSTRATEGIS untuk mencapai tujuanakhir program pengabdianRencana aksi yang disusunOPERASIONAL dan dimungkinkan
Pedoman Pengabdian 2018
52PPM-LP2M UIN SMH Banten
dapat dilakukan untuk mencapaitujuan akhir program pengabdianKegiatan yang dirancang sesuaidengan kebutuhan tujuan pengabdian
KeterlibatanStakeholder
Pihak-pihak yang terlibat atau yangakan dilibatkan relevan dengan isudan fokus pengabdian 10Kejelasan bentuk keterlibatansejumlah stakeholders dalam programpengabdian
Resources Resources masyarakat dampingan10Resourses Mitra atau stakeholders
BesaranBiaya danAlokasiWaktu
Proporsionalitas sebaranpembelanjaan anggaran (lebih dari50% dialokasikan untuk kepentinganmasyarakat/komunitas mitra danproses pengabdian) 10Alokasi waktu yang disusun rasionaldan diperkirakan mampu membuatperubahan yang berarti bagimasyarakat/komunitas mitrapengabdian
PublikasiPotensi dari narasi dan gagasan untukdipublikasikan di Jurnal 10Implementasi dari Hasil Pengabdian
Jumlah Total 100
RekomendasiA Skor : 85 – 100 Layak/lulusB Skor : 65 – 84 DipertimbangkanC Skor : 45 – 64 Ditolak
Catatan Khusus
Ketua Penilai/Reviewer Riviewer 1 Reviewer 2
______ ______ ______
Pedoman Pengabdian 2018
53PPM-LP2M UIN SMH Banten
Lampiran 4:Cover Proposal Pengabdian yang Memuat
Data Lengkap Pengusul
Proposal PengabdianBantuan Pembinaan Keagamaan Umat untuk
Pengabdian Dosen Berbasis Jurusan
Judul Proposal
Disusun Oleh:
Ketua Tim: Nama (asal jurusan)Anggota: 1. Nama (asal jurusan)
2. Nama (asal jurusan)
PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2018
Pedoman Pengabdian 2018
54PPM-LP2M UIN SMH Banten
Lampiran 5:Cover Proposal Pengabdian
Proposal PengabdianBantuan Pembinaan Keagamaan Umat untuk
Pengabdian Dosen Berbasis Jurusan
Judul Proposal
PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATLEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
TAHUN 2018
Pedoman Pengabdian 2018
55PPM-LP2M UIN SMH Banten
Lampiran 6:SURAT PERNYATAAN
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:Nama :NIP/NIDN/NRD :Jabatan : Ketua Tim
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:1. Saya adalah benar-benar dosen pada UIN Sultan
Maulana Hasanuddin Banten2. Proposal yang diajukan dengan judul: …………………
adalah benar-benar orisinil, bukan bagian dari tesis/disetasi serta belum/tidak sedang didanai oleh DIPAUIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ataupun pihaklain.
Demikian surat pernyataan ini disampaikan untuk dapatdipergunakan sebagaimana mestinya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Serang, ………. 2018Ketua Tim,
Materai Rp. 6.000,-
(Nama Lengkap)NIP.
Pedoman Pengabdian 2018
56PPM-LP2M UIN SMH Banten
Lampiran 7:SURAT PERNYATAAN
TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM)
Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama :NIP :Jabatan : Ketua TimUnit Keja : UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:1. Bertanggung jawab penuh atas kepemimpinan
pembayran sesuai surat permintaan pembayaran (SPP)Nomor …………….tanggal ……………2018 sebesarRp. ………. ( …………..);
2. Pelaksanaan kegiatan pekerjaan tersebut telahdilaksanakan dan dapat dipertanggungjawabkan sesuaiketentuan yang berlaku;
3. Apabila kemudian hari terdapat kesalahan dan/ataukelebihan atas pembayaran pekerjaan/kegiatan dimaksudsebagian atau seluruhnya, kami bertanggung jawabsepenuhnya dan bersedia menyetorkan kesalahandan/atau kelebihan pembayaran tersebut ke Kas Negara.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.
Serang, ………. 2018Penerima Bantuan,
Materai Rp. 6.000,-
(Nama Lengkap)NIP.
Pedoman Pengabdian 2018
57PPM-LP2M UIN SMH Banten
Lampiran 8:
Contoh Cover DalamHasil Pengabdian yang Diterbitkan
Transformasi Masyarakat AgrarisDari Rawa Menjadi Taman Kota
Editor:Dr. Wasehuddin, M.Ag
Desain Cover:Arif Bachtiar
Lay Out:Arif Bachtiar
Cetakan Ke-1, Oktober 2018
Penerbit: Pustaka An-Nawawi, BantenKomplek PBA Cipocok Jaya Kota Serang
Diterbitkan atas dukungan dan support dariPPM-LP2M UIN Sultan Maulana HasanuddinBanten
Pedoman Pengabdian 2018
58PPM-LP2M UIN SMH Banten
Lampiran 9:Contoh Laporan Keuangan
RINCIAN ANGGARAN BIAYA (100% = 20 Juta)BANTUAN PEMBINAAN KEAGAMAAN UMAT UNTUK PENGABDIAN DOSEN BERBASIS JURUSAN
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN TAHUN ANGGARAN 2018
No RINCIAN KEBUTUHAN VolHargaSatuan
(Rp)
JumlahBiaya (Rp)
RINCIAN KEBUTUHAN
REALISASI SPJ KEGIATAN
DANALEBIH
PAJAK
No
VolHargaSatuan
(Rp)
JumlahBiaya (Rp) PPN
PPhPasal 4
(2)
PPhPasal
23
PPhPasal
22
PPhPasal 21
A. Operasional ManajemenPengabdian
1. Belanja Bahan1. Pembelian ATK
2. Belanja Jasa Profesi 24.0001. Honorarium narasumber
B Pembiayaan PelaksanaanProgram Pengabdian
1. Program Mewujudkan PelayananKeagamaan1. Pengadaan X-Banner pelayanan
publikTOTAL RAB SWAKLOLA 20.000.000 TOTAL REALISASI SPJ KEGIATAN 20.000.000
TOTAL PAJAK SELURUHNYA
TOTAL PAJAK + SISA
Serang, Oktober 2018Tim Pengabdian Dosen Berbasis JurusanKetua,
Nama LengkapNIP. …………….
Melalaui tema “penerapan ilmu-ilmu pengetahuan dan keislaman da-
lam praktik keagamaan masyarakat Banten yang beragam menuju
tercapainya kualitas pembangunan,” program “Bantuan Pengabdian
kepada Masyarakat” PPM-LP2M UIN SMH Banten ini sejalan dengan
visi dan misi UIN SMH Banten, yaitu “menjadi universitas Islam yang
unggul dan terkemuka dalam integritas keilmuan yang berwawasan
global,” serta “melakukan transformasi masyarakat sesuai dengan nilai-
nilai keislaman.”
Dengan visi dan misi itu, PPM-LP2M UIN SMH Banten mem-
iliki tugas dan fungsi penyusunan regulasi, koordinasi, fasilitasi, monitor-
ing dan evaluasi di bidang pengabdian kepada masyarakat. Secara peri-
odik dan intensif, PPM-LP2M UIN SMH Banten melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat melalui program “Bantuan Pengabdian
kepada Masyarakat” yang diselenggarakan berdasarkan pada asas kom-
petensi, kualitas dan akuntabilitas.
PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2018