21
SURVEI PERLINDUNGAN SOSIAL 2013 [ INTEGRASI SUSENAS 2013 TW I] PEDOMAN PENCACAHAN (Untuk Pencacah) BADAN PUSAT STATISTIK - JAKARTA

Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

  • Upload
    trandat

  • View
    232

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

SURVEI PERLINDUNGAN SOSIAL 2013 [ INTEGRASI SUSENAS 2013 TW I]

PEDOMAN PENCACAHAN (Untuk Pencacah)

BADAN PUSAT STATISTIK - JAKARTA

Page 2: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

DAFTAR ISI

Halaman Daftar Isi .............................................................................................................................. i Jadwal Pelaksanaan Survei Perlindungan Sosial 2013 ................................................... 1 Pertanyaan tambahan VSEN13.K Blok V.C, VI, dan VII .................................................... 1 Blok V.C. Keterangan Pendidikan .................................................................................... 1 Blok VI. Keterangan Perumahan .................................................................................... 2 Blok VII. Perlindungan Sosial .......................................................................................... 4 Rincian 1 ..................................................................................................................... 4 Rincian 2 ..................................................................................................................... 5 Rincian 3 ..................................................................................................................... 6 Rincian 4 ..................................................................................................................... 6 Rincian 5 ..................................................................................................................... 6 Rincian 6 ..................................................................................................................... 7 Rincian 7 ..................................................................................................................... 8 Rincian 8 ..................................................................................................................... 9 Suplemen ............................................................................................................................. 10 I. Pengenalan Tempat ................................................................................................... 10 II. Rekapitulasi ............................................................................................................... 10 III.A. Keterangan Anggota Rumah Tangga ...................................................................... 10 III.B. Keterangan Pengeluaran Rumah Tangga ............................................................... 11 IV. Perlindungan Sosial .................................................................................................. 11 Rincian 1 ..................................................................................................................... 12 Rincian 2 ..................................................................................................................... 12 Rincian 3 ..................................................................................................................... 13 Rincian 4 ..................................................................................................................... 14 Rincian 5 ..................................................................................................................... 14 Rincian 6 ..................................................................................................................... 15 Rincian 7 ..................................................................................................................... 15 Rincian 8 ..................................................................................................................... 16 Rincian 9 ..................................................................................................................... 17 Rincian 10 ................................................................................................................... 18 Rincian 11 ................................................................................................................... 19

Page 3: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

1

Jadwal Pelaksanaan Survei Perlindungan Sosial 2013 Kegiatan Tanggal

Uji coba kuesioner di Jakarta Timur dan Bogor 18 – 20 Agustus 2012 Perbaikan dan pencetakan kuesioner uji coba 8 – 12 September 2012 Workshop Instruktur Utama 31 Januari – 1 Februari 2013 Pelatihan Instruktur Nasional 6 – 8 Februari 2013 Briefing Kasie. Stat. Sosial BPS Kab/Kota Se Indonesia (inda) 2 hari antara 11 – 18 Februari 2013

Briefing Petugas Lapangan (Petugas Susenas) 2 hari antara 14 – 22 Februari 2013 Updating 22 – 28 Februari 2013 Pengumpulan Data (Susenas TW I Tahun 2013) 1 – 31 Maret 2013 Pengolahan Data April 2013 Penulisan Laporan April 2013 Diseminasi Data SPI Mei 2013

Pertanyaan Tambahan VSEN13.K Blok V.C, VI, dan VII Blok V.C. Keterangan Pendidikan Rincian 21.A : Apakah pernah tidak masuk sekolah selama 1 minggu berturut-turut atau lebih, dalam 3

bulan terakhir? Jika responden masih bersekolah (Rincian 14 berkode 2) dan responden sedang mengikuti

pendidikan dalam 3 bulan terakhir (Rincian 18.a berkode 1), maka tanyakan apakah responden pernah tidak masuk sekolah selama 1 minggu hari sekolah berturut-turut atau lebih? Isikan kode 1 jika pernah tidak masuk sekolah selama 1 minggu berturut-turut atau lebih, isikan kode 2 jika tidak, dan lanjutkan pertanyaan ke Blo V.D.

Contoh:

1. Hari belajar di sekolah Armida berlaku 5 (lima) hari yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jum’at. Dua bulan yang lalu, Armida harus menggantikan ibunya yang sakit untuk menjaga warung kelontong di rumahnya sehingga tidak dapat hadir di sekolah pada hari Kamis, Jum’at, Senin, Selasa dan Rabu. Armida kembali masuk sekolah pada hari Kamis. Pada kasus ini Armida termasuk dalam kategori pernah tidak masuk sekolah selama 1 (satu) minggu berturut-turut atau lebih, dalam 3 (tiga) bulan terakhir.

Page 4: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

2

2. Hari belajar di sekolah Yanuar berlaku 6 (enam) hari yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at dan Sabtu. Yanuar mengalami sakit yang cukup parah sebulan yang lalu, sehingga Yanuar tidak masuk sekolah pada hari Kamis, Jum’at, Sabtu, Senin dan Selasa. Yanuar kembali masuk sekolah pada hari Rabu. Pada kasus ini Yanuar tidak termasuk dalam kategori pernah tidak masuk sekolah selama 1 (satu) minggu berturut-turut atau lebih, dalam 3 (tiga) bulan terakhir.

Rincian 21.B : [Jika R 21 A. = 1] Apa alasan utama tidak masuk sekolah saat itu? Tanyakan kepada responden apa alasan utama tidak masuk sekolah saat itu. Isikan kode sesuai

jawaban responden.Jika alasan lebih dari satu, pilih alasan yang menyebabkan responden paling banyak tidak masuk sekolah selama seminggu. Misalnya tidak masuk sekolah selama seminggu berturut-turut disebabkan sakit selama 2 hari dan karena bekerja/membantu orang tua mencari uang/penghasilan selama 4 hari, maka jawaban yang dilingkari adalah kode 2 (bekerja/membantu orang tua mencari uang/penghasilan). Jika banyaknya hari sama, maka lingkari sesuai jawaban responden. Jika responden menjawab lainnya (kode 7), tulis alasannya di tempat yang tersedia. Blok VI. Keterangan Perumahan R. 2. Jumlah keluarga dalam bangunan sensus/rumah ini: Keluarga yang dimaksud pada pertanyaan ini adalah hubungan keluarga yang didasarkan atas ikatan perkawinan, baik yang saat ini statusnya masih kawin atau sudah bercerai. Komposisi satu keluarga bisa terdiri dari:

1. Ayah, ibu, dan anak atau 2. Ayah dan ibu atau 3. Ayah dan anak atau 4. Ibu dan anak atau 5. Ayah saja atau 6. Ibu saja

Isikan angka sebanyak jumlah keluarga dalam bangunan sensus/rumah. Isian maksimal pada kotak ini adalah 8. Isikan juga 8, jika terdapat lebih dari 8 keluarga.

Contoh: 1. Nanda dan Nena adalah kakak beradik yang tinggal dalam rumah kontrakan di Depok dalam

rangka kuliah, mereka berdua berstatus belum pernah kawin. Sementara orangtua mereka tinggal

Page 5: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

3

di Jakarta. Jika rumah tangga Nanda dan Nena terpilih sampel maka jumlah keluarga di rumah tersebut adalah 0 (nol) karena Nanda dan Nena telah terdaftar sebagai anggota keluarga orangtuanya di Jakarta.

2. Penghuni sebuah bangunan rumah terdiri dari seorang nenek bernama Sartinah, Sarinem (anak Sartinah yang sudah bercerai dengan suaminya) serta Andini (cucu perempuan pertama Sartinah) yang sudah menikah dengan Aldo (suami Andini). Sartinah dan Sarinem mengelola urusan makan mereka bersama-sama. Andini dan Aldo juga mengelola sendiri keperluan makan keluarga kecil mereka. Pada kasus ini terdapat dua rumah tangga dalam satu rumah. Jika rumah tangga Andini dan Aldo terpilih sampel Susenas, maka jumlah keluarga di bangunan sensus/rumah Andini dan Aldo adalah sejumlah 3 (tiga) keluarga, yaitu 1 (satu) keluarga yang beranggotakan nenek Sartinah, 1 (satu) keluarga yang beranggotakan Sarinem dan 1 (satu) keluarga yang beranggotakan Andini dan Aldo

R. 11.A. Sumber air untuk memasak: Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan sumber air yang digunakan rumah tangga untuk memasak dan tuliskan kode tersebut dalam kotak yang tersedia.

R. 12. Sumber air untuk mandi/cuci: Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai dengan sumber air yang digunakan rumah tangga untuk mandi/cuci dan tuliskan kode tersebut dalam kotak yang tersedia.

R. 15. Bahan bakar/energi utama untuk memasak: Jika rumah tangga tidak pernah memasak pilih kode 9.

Page 6: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

4

Blok VII. Perlindungan Sosial

Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan mengenai perlindungan sosial yang dimiliki oleh masing-masing anggota rumah tangga maupun oleh rumah tangga tersebut, serta kepemilikan aset dan jaminan terhadap kebutuhan hidup sehari-hari. Keterangan yang dicakup pada blok ini dimulai dari Rincian 1 sampai dengan 8, meliputi beras miskin (raskin), program keluarga harapan (PKH), aset, jaminan kebutuhan sehari-hari, kredit usaha, beasiswa dan bantuan pendidikan, jaminan pensiun, jaminan hari tua, jaminan veteran, asuransi kecelakaan kerja, pesangon pemutusan hubungan kerja (PHK) dan jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan.

Rincian 1.a. : Apakah rumah tangga ini pernah menerima/membeli beras miskin (raskin)?

Lingkari kode 1 jika “Ya”, dan kode 2 jika “Tidak” pada pilihan jawaban. Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia. Jika RT tidak menerima raskin (rincian 1.a berkode “2”). Maka lanjutkan wawancara responden pada pertanyaan rincian 2. Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin) adalah salah satu program pemerintah untuk rakyat miskin yang diselenggarakan oleh BULOG dengan menjual beras dengan harga murah bersubsidi. Kegiatan penyaluran Raskin dilakukan di titik distribusi yang disepakati antara BULOG dengan Pemda setempat. Penjelasan: Titik distribusi raskin adalah titik distribusi yang resmi seperti kantor kelurahan/desa, pos RW atau tempat yang lebih dekat dengan masyarakat.

Rincian 1.b. : Sebutkan informasi pembelian raskin di bulan?

Rincian 1.b. Baris 1. Jumlah raskin dibeli (kg) Tanyakan jumlah raskin yang dibeli (dalam satuan kilo gram) pada 1 bulan yang lalu (2), 2 bulan yang lalu di kolom (3), 3 bulan yang lalu di kolom (4).

Rincian 1.b. Baris 2. Bayar total Rp. (000): Tanyakan total uang yang dibayar (dalam ribuan (000)) untuk pembelian keseluruhan raskin pada 1 bulan yang lalu (2), 2 bulan yang lalu di kolom (3), 3 bulan yang lalu di kolom (4).

Konversi 1 liter = 0,89 kg

Page 7: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

5

Penjelasan:

Total uang yang dibayar adalah harga transaksi yang dikeluarkan oleh responden yang biasanya meliputi harga raskin ditambah dengan transport petugas (jika ada).

Rincian 1.c. [Jika raskin yang dibeli pada 1 atau 2 atau 3 bulan yang lalu ada yang kurang dari 15 kg]. Apa alasannya?

Pertanyaan ini hanya ditanyakan jika pada rincian 1.b. baris 1, di kolom (2) atau kolom (3) atau kolom (4) terdapat isian < 15 kg. Tanyakan apa alasan rumah tangga ini membeli raskin kurang dari 15 kg. Lingkari kode 1, jika alasannya adalah tidak punya uang. Lingkari kode 2, jika alasannya adalah karena beli seperlunya. Lingkari kode 4, jika alasannya adalah ketentuan Musdes/Musdus. Lingkari kode 8, jika alasannya tidak termasuk yang disebutkan di atas, lalu tuliskan alasan yang dimaksud.

Jika responden menyatakan membeli beras < 15 kilogram karena beberapa alasan, maka lingkari kode yang sesuai dan isikan jumlah kode jawaban pada kotak yang tersedia.

Rincian 2.a. : Apakah rumah tangga Anda pernah menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH)?

Lingkari kode 1 jika “Ya”, dan kode 2 jika “Tidak” pada pilihan jawaban. Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia.

Jika rumah tangga ini tidak pernah menjadi penerima PKH (rincian 2.a. berkode “2”):

Maka lanjutkan wawancara responden pada pertanyaan rincian 3. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang memiliki: Ibu hamil/nifas, Anak usia 0-6 tahun, Usia SD atau SMP, Usia 15-18 tahun yang belum selesai pendidikan dasar. PKH ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2007.

Rincian 2.b. : Apakah rumah tangga Anda memiliki kartu PKH?

Lingkari kode 1 jika “Ada, dapat ditunjukkan”, kode 2 jika “Ada, tidak dapat ditunjukkan” dan kode 3 jika “Tidak ada” pada pilihan jawaban. Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia.

Untuk kartu PKH yang sedang dititipkan kepada ketua RT atau ketua RW atau di kantor kelurahan kelurahan termasuk memiliki kartu PKH, tapi tidak dapat ditunjukkan.

Page 8: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

6

Rincian 2.c. : Apakah saat ini rumah tangga Anda masih tercatat/menjadi penerima PKH?

Lingkari kode 1 jika “Ya”, kode 2 jika “Tidak”, dan kode 3 jika “Tidak tahu” pada pilihan jawaban. Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia.

Rincian 3. : Apakah rumah tangga ini memiliki barang-barang sebagai berikut: [Isikan kode 1 jika memiliki, kode 2 bila tidak]

Pertanyaan mengenai kepemilikan barang dapat dipergunakan untuk menentukan suatu ukuran kasar mengenai keadaan sosial ekonomi ruta.

Tanyakan satu per satu semua jenis barang yang dimiliki rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga. Isikan kode 1 jika “memiliki”, dan kode 2 jika “tidak memiliki”. Jika responden mengatakan memiliki barang, misalnya perahu atau tv kabel (tv berlangganan), namun dalam keadaan rusak, tanyakan berapa lama barang tersebut rusak dan apakah masih bisa diperbaiki. Jika barang tersebut hanya sementara tidak dapat dipakai, maka tetap dianggap memiliki. Bila tidak dapat diperbaiki lagi maka dianggap tidak memiliki.

Rincian 4.a. : Dalam sebulan terakhir, apakah penghasilan rumah tangga ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?

Lingkari kode 1 jika “Ya”, dan kode 2 jika “Tidak” pada pilihan jawaban. Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia.

Jika penghasilan rumah tangga ini dapat mencukupi kebutuhan sebulan terakhir (rincian 4.a berkode “1”): Maka lanjutkan wawancara responden pada pertanyaan rincian 5. Rincian 4.b. : Jika “tidak”, (R 4a. = 2), dari mana rumah tangga ini memenuhi kekurangannya?

[Isikan kode 1 jika “Ya”, kode 2 jika “tidak”] Rincian ini ditanyakan jika dalam sebulan terakhir penghasilan rumah tangga ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tanyakan bagaimana cara rumah tangga ini memenuhi kekurangannya. Isikan kode 1 pada kotak di samping masing-masing pilihan cara rumah tangga memenuhi kekurangan penghasilan, jika rumah tangga ini melakukan cara tersebut. Isikan kode 2 pada kotak di samping masing-masing pilihan cara rumah tangga memenuhi kekurangan penghasilan, jika rumah tangga ini tidak melakukan cara tersebut. Untuk pilihan jawaban lainnya, tuliskan pula cara yang digunakan pada tempat isian yang disediakan.

Rincian 5. Apakah ada anggota rumah tangga yang menerima kredit usaha dalam setahun terakhir?

Kredit usaha adalah jenis kredit yang diajukan oleh pihak pemohon kredit kepada pihak pemberi kredit dengan tujuan untuk membuka suatu usaha ataupun mengembangkan usaha, tidak termasuk kredit untuk konsumsi (misalnya: kredit motor, mobil, rumah, dsb yang tidak berhubungan dengan usaha).

Page 9: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

7

Isikan kode 1 pada kotak di samping masing-masing pilihan kredit usaha, jika rumah tangga ini menerima kredit usaha tersebut. Isikan kode 2 pada kotak di samping masing-masing pilihan kredit usaha, jika rumah tangga ini tidak menerima kredit usaha tersebut. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) atau biasa disebut sebagai PNPM Mandiri adalah program nasional penanggulangan kemiskinan terutama yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Pengertian yang terkandung mengenai PNPM Mandiri adalah : PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.

Program Pemerintah selain PNPM adalah program bantuan kredit usaha lainnya yang berasal dari pemerintah tetapi tidak melalui program PNPM.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi (UMKM-K) dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif.

Program bank selain KUR adalah program bantuan kredit usaha yang berasal dari bank tetapi tidak melalui program KUR.

Kredit usaha program koperasi adalah program bantuan kredit usaha yang berasal dari koperasi.

Kredit usaha perorangan adalah program bantuan kredit usaha yang dananya berasal dari individu/pribadi/perorangan.

Kredit usaha lainnya adalah program bantuan kredit usaha yang dananya berasal dari sumber selain yang disebutkan sebelumnya. Tuliskan sumber dana untuk kredit usaha ini.

Rincian 6. Apakah ada anggota rumah tangga yang menerima beasiswa dalam setahun terakhir?

Beasiswa adalah bantuan dana pendidikan yang diberikan kepada peserta didik yang berprestasi. Beasiswa yang ada di perguruan tinggi diantaranya Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Peningkatan Prestasi Ekstrakurikuler (PPE), Bantuan Khusus Mahasiswa (BKM). Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Pemberian beasiswa dapat dikategorikan pada pemberian cuma-cuma ataupun pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut ikatan dinas) setelah selesainya pendidikan.

Page 10: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

8

Isikan kode 1 pada kotak di samping masing-masing pilihan beasiswa, jika rumah tangga ini menerima beasiswa tersebut. Isikan kode 2 pada kotak di samping masing-masing pilihan beasiswa, jika rumah tangga ini tidak menerima beasiswa tersebut.

Bantuan Siswa Miskin (BSM), adalah beasiswa yang dananya berasal dari APBN. Besarnya beasiswa yang diberikan pada Sekolah Dasar (SD) adalah Rp 360.000,-/siswa/tahun, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 550.000,-/siswa/tahun dan Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah Rp 780.000,-/siswa/tahun. BSM terdiri atas:

Bantuan Siswa Miskin (BSM) SD/sederajat.

Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMP/sederajat.

Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMA/sederajat.

Bantuan Siswa Miskin (BSM) PT/sederajat.

Bantuan/beasiswa selain BSM dari pemerintah adalah beasiswa/bantuan yang berasal dari pemerintah tetapi tidak melalui program beasiswa miskin atau BKMM, misalnya beasiswa dari Pemda setempat, Universitas, BUMN dll. Besarnya beasiswa tergantung dari kemampuan masing-masing Pemda dan biasanya dibayarkan setiap 6 bulan sekali, misalnya dari PNPM Mandiri.

Dari lembaga non pemerintah adalah beasiswa/bantuan pendidikan yang dananya berasal dari lembaga swasta, misalnya GN-OTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh), koperasi BPS, perusahaan perusahaan swasta seperti Sampoerna Foundation, Djarum.

Beasiswa/bantuan dari luar negeri adalah beasiswa/bantuan pendidikan yang berasal dari luar negeri, baik itu dari pemerintah luar negeri, swasta, ataupun lembaga swasta yang ada di luar negeri.

Beasiswa/bantuan dari perseorangan adalah beasiswa/bantuan pendidikan yang dananya berasal dari perseorangan.

Beasiswa/bantuan dari sekolah adalah beasiswa/bantuan pendidikan yang dananya berasal dari sekolah dimana siswa tersebut bersekolah.

Rincian 7. Apakah ada anggota rumah tangga yang menerima jaminan sosial dalam setahun terakhir?

Isikan kode 1 pada kotak di samping masing-masing pilihan jaminan sosial, jika rumah tangga ini menerima jaminan sosial tersebut. Isikan kode 2 pada kotak di samping masing-masing pilihan jaminan sosial, jika rumah tangga ini tidak menerima jaminan sosial tersebut.

Bantuan pendidikan dari pemerintah yang dimaksud pada Blok VII. Rincian 6 tidak termasuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Page 11: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

9

Jaminan pensiun diselenggarakan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat peserta kehilangan atau berkurang penghasilannya karena memasuki usia pensiun atau mengalami cacat total tetap. Program ini akan memberikan manfaat pembayaran bulanan seumur hidup kepada pekerja pada masa pensiun mereka, pekerja yang menjadi cacat, dan ahli waris dari pekerja atau penerima pensiun yang meninggal (UU no.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional).

Jaminan hari tua ditujukan sebagai pengganti terputusnya penghasilan tenaga kerja karena meninggal, cacat, atau hari tua dan diselenggarakan dengan sistem tabungan hari tua. Program ini memberikan manfaat pembayaran secara sekaligus pada saat pekerja memasuki masa hari tua, pekerja menjadi cacat, dan kepada ahli waris dalam hal pekerja meninggal dunia (UU no.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional).

Asuransi/Jaminan kecelakaan kerja adalah jaminan yang menanggulangi hilangnya sebagian atau seluruh penghasilan yang diakibatkan oleh adanya risiko-risiko sosial seperti kematian atau cacat karena kecelakaan kerja baik fisik maupun mental.

Jaminan veteran diselenggarakan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat peserta sudah tidak lagi berperan sebagai seorang pejuang.

Pesangon pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang dibayarkan oleh pengusaha dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja.

Rincian 8. Apakah ada anggota rumah tangga yang memiliki jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan dalam setahun terakhir?

Jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan adalah program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan. Menurut UU no. 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial nasional, jaminan kesehatan diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Isikan kode 1 pada kotak di samping masing-masing pilihan jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan, jika rumah tangga ini menerima jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan tersebut. Isikan kode 2 pada kotak di samping masing-masing pilihan jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan, jika rumah tangga ini tidak menerima jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan tersebut.

Jamkesmas adalah program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang bertujuan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Jamkesda adalah program jaminan bantuan pembayaran biaya pelayanan kesehatan yang diberikan pemerintah daerah kepada masyarakatnya. Sasaran Program Jamkesda adalah seluruh masyarakat setempat yang belum memiliki jaminan kesehatan berupa Jamkesmas, ASKES dan asuransi kesehatan lainnya.

Page 12: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

10

Jaminan persalinan (jampersal) adalah jaminan pembiayaan yang digunakan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan kesehatan nifas termasuk KB pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir. JPK PNS/Veteran/Pensiun adalah jaminan pemeliharaan kesehatan bagi PNS/Veteran/Pensiunan yang ditandai dengan memiliki kartu kepesertaan yang dikelola PT Askes (Persero). JPK Jamsostek adalah salah satu program Jamsostek yang membantu tenaga kerja dan keluarganya mengatasi masalah kesehatan. Mulai dari pencegahan, pelayanan di klinik kesehatan, rumah sakit, kebutuhan alat bantu peningkatan fungsi organ tubuh, dan pengobatan, secara efektif dan efisien. Jaminan pemeliharaan kesehatan untuk tenaga kerja swasta di sektor formal ini ditandai dengan memiliki kartu kepesertaan yang dikelola PT Jamsostek.

Jaminan kesehatan lainnya adalah jaminan kesehatan lainnya yang berasal dari sumber selain yang disebutkan sebelumnya. Misalnya: Asuransi kesehatan swasta, Penggantian biaya oleh perusahaan, SKTM, JPK MM/Kartu sehat/ JPK Gakin, Dana sehat. Tuliskan jenis jaminan kesehatan yang dimiliki anggota rumah tangga ini.

Suplemen

I. Pengenalan Tempat

Blok ini berisi keterangan tempat meliputi kode provinsi, kode kabupaten/kota, kode kecamatan, kode desa/kelurahan, kode klasifikasi desa/kelurahan, nomor blok sensus, nomor kode sampel, dan nomor urut sampel rumah tangga. Isian blok pengenalan tempat ini disalin dari VSEN13.K Blok I.

II. Rekapitulasi

Blok ini digunakan untuk merekap keterangan rumah tangga. Keterangan yang dicatat meliputi banyaknya anggota rumah tangga, banyaknya anggota rumah tangga umur 5 tahun ke atas, banyaknya anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas, dan banyaknya anggota rumah tangga yang bekerja. Blok rekapitulasi ini diisi setelah Blok III terisi.

III.A. Keterangan Anggota Rumah Tangga

Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan pokok anggota ruta. Keterangan yang dicatat meliputi nama anggota ruta, hubungan dengan kepala ruta, jenis kelamin, umur, status perkawinan, berobat jalan dalam 6 bulan terakhir, rawat inap dalam 1 tahun terakhir, partisipasi bersekolah, jenjang pendidikan yang pernah/sedang diduduki, dan status bekerja. Kolom (1): Nomor Urut Nomor urut sudah tertulis dari nomor 1 sampai dengan 10. Jika banyaknya anggota ruta lebih dari 10 orang, gunakan lembar atau kuesioner tambahan dengan memberikan keterangan "bersambung" di sudut kanan atas pada kuesioner pertama dan keterangan "sambungan" pada sudut kanan atas kuesioner tambahan. Salin keterangan pengenalan tempat pada kuesioner tambahan dan ganti nomor urut pada Kolom (1), Blok III menjadi 11, 12 dan seterusnya.

Page 13: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

11

Kolom (2): Nama anggota rumah tangga Nama angota rumah tangga disalin dari VSEN13.K Blok IV A. Kolom (2). Kolom (3): Hubungan dengan kepala rumah tangga Hubungan dengan kepala rumah tangga disalin dari VSEN13.K Blok IV A. Kolom (3). Kolom (4): Jenis kelamin Jenis kelamin disalin dari VSEN13.K Blok IV A. Kolom (4). Kolom (5): Umur Umur disalin dari VSEN13.K Blok IV A. Kolom (5). Kolom (6): Status perkawinan Status perkawinan disalin dari VSEN13.K Blok IV A. Kolom (6). Kolom (7): Apakah pernah berobat jalan dlm 6 bulan terakhir? Isian disalin dari VSEN13.K Blok V A. R.7.

Kolom (8): Apakah pernah rawat inap dalam 1 tahun terakhir? Isian disalin dari VSEN13.K Blok V A. R.8.

Kolom (9) dan Kolom (10) ditanyakan untuk anggota rumah tangga berumur 5 tahun ke atas (kolom (5) berisi angka 05 dan di atasnya).

Kolom (9): Partisipasi sekolah Isian disalin dari VSEN13.K Blok V C. R.14. Kolom (10): Jenjang pendidikan yang pernah/sedang diduduki Isian disalin dari VSEN13.K Blok V C. R.15.

Kolom (11) ditanyakan untuk anggota rumah tangga berumur 10 tahun ke atas (kolom (5) berisi angka 10 dan di atasnya).

Kolom (11): Bekerja/membantu bekerja seminggu yang lalu

Isian disalin dari VSEN13.K Blok IV D. R.24a.1.

III.B. Keterangan Pengeluaran Rumah Tangga

Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan pengeluaran rumah tangga. Hanya terdiri dari satu rincian pertanyaan.

Rincian 1 : Rata-rata pengeluaran rumah tangga sebulan: [Disalin dari VSEN13.M Blok IV.3.2. Rincian 25]

Jawaban disalin dari kuesioner Modul Konsumsi (VSEN13.M) Blok IV.3.2. Rincian 25.

IV. Perlindungan Sosial

Blok ini digunakan untuk mencatat keterangan mengenai perlindungan sosial yang dimiliki oleh masing-masing anggota rumah tangga maupun oleh rumah tangga tersebut, serta kepemilikan aset dan jaminan terhadap kebutuhan hidup sehari-hari. Keterangan yang dicakup pada blok ini dimulai dari

Page 14: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

12

Rincian 1 sampai dengan 11, meliputi bantuan langsung tunai (BLT), beras miskin (raskin), program keluarga harapan (PKH), aset, jaminan kebutuhan sehari-hari, kredit usaha, beasiswa dan bantuan pendidikan, jaminan sosial dan jaminan kesehatan.

Rincian 1 : Apakah RT Anda menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tahun 2008/2009?

Tanyakan apakah rumah tangga ini menerima bantuan langsung tunai (BLT) di tahun 2008/2009. Lingkari kode 1 jika “Ya”, dan kode 2 jika “Tidak” pada pilihan jawaban. Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia. Bantuan langsung tunai (BLT) adalah bantuan langsung berupa uang tunai sejumlah tertentu untuk Rumah Tangga Sasaran. Rincian 2.a. : [Lihat VSEN13.K Blok VII R.1.a, salin kode jawaban: Apakah rumah tangga Anda

pernah menerima beras miskin (raskin)? Salin kode jawaban VSEN13.K Blok VII R.1.a, Jika RT tidak menerima raskin (rincian 2.a berkode “2”): Maka lanjutkan wawancara responden pada pertanyaan rincian 2.h. Rincian 2.b. : Apakah rumah tangga ini menerima raskin dalam 3 (tiga) bulan terakhir? Lingkari kode 1 jika “Ya”, dan kode 2 jika “Tidak” pada pilihan jawaban. Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia. Jika RT tidak menerima raskin dalam 3 (tiga) bulan terakhir (rincian 2.b berkode “2”): Maka lanjutkan wawancara responden pada pertanyaan rincian 2.e. Rincian 2.c. : [Lihat VSEN13.K Blok VII R.1.b. salin jawaban: Sebutkan informasi pembelian

raskin di bulan:] Salin jawaban VSEN13.K Blok VII R.1.b. Rincian 2.d. : [Lihat VSEN13.K Blok VII R.1.c. salin kode jawaban: [Jika raskin yang dibeli pada 1

atau 2 atau 3 bulan yang lalu ada yang kurang dari 15 kg]. Apa alasannya?] Salin jawaban VSEN13.K Blok VII R.1.c. Rincian 2.e. : Apakah rumah tangga ini memiliki kartu raskin? Tanyakan apakah rumah tangga ini memiliki kartu raskin. Jika RT memiliki kartu raskin, tapi tidak dapat ditunjukkan (rincian 2.e berkode “2”): Untuk kartu raskin yang sedang dititipkan kepada ketua RT atau ketua RW atau di kantor kelurahan kelurahan termasuk memiliki kartu raskin, tapi tidak dapat ditunjukkan. Maka lanjutkan wawancara responden pada pertanyaan rincian 2.g. Jika RT tidak memiliki kartu raskin (rincian 2.e berkode “3”): Maka lanjutkan wawancara responden pada pertanyaan rincian 2.h. Rincian 2.f. : [Tuliskan No. kartu raskin yang terakhir dimiliki]: Tuliskan nomor kartu raskin yang terakhir dimiliki oleh rumah tangga ini. Rincian 2.g. : Apakah kartu raskin Anda dilengkapi dengan kupon? Lingkari kode 1 jika “Ya”, dan kode 2 jika “Tidak” pada pilihan jawaban. Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia.

Page 15: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

13

Rincian 2.h. : Apakah Anda tahu ada daftar penerima raskin di desa/kelurahan? Lingkari kode 1 jika “Ya”, dan kode 2 jika “Tidak” pada pilihan jawaban. Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia. Jika responden tidak mengetahui keberadaan daftar penerima raskin di desa/kelurahan (rincian 2.h berkode “2”):

Maka lanjutkan wawancara responden pada rincian 3.

Rincian 2.i. : Dari manakah Anda mendapatkan informasi tersebut? Tanyakan dari mana responden mengetahui keberadaan daftar penerima raskin di desa/kelurahan. Lingkari kode 1, jika informasi tersebut diketahui dari papan desa/kelurahan. Lingkari kode 2, jika informasi tersebut diketahui dari penerima raskin lain. Lingkari kode 3, jika informasi tersebut diketahui dari Musdes/Musdus. Lingkari kode 4, jika informasi tersebut diketahui dari aparat desa. Lingkari kode 5, jika sumber informasi tersebut diperoleh dari selain yang tercantum di atas. Kemudian tuliskan sumber informasi tersebut pada titik-titik yang disediakan. Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia.

Rincian 3.a. : Saat ini, apakah di rumah tangga Anda ada ibu hamil? Lingkari kode 1 jika “Ya”, dan kode 2 jika “Tidak” pada pilihan jawaban. Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia.

Rincian 3.b. : Saat ini, apakah di rumah tangga Anda ada ibu menyusui?

Lingkari kode 1 jika “Ya”, dan kode 2 jika “Tidak” pada pilihan jawaban. Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia.

Rincian 3.c. : [Lihat VSEN13.k Blok VII R.2.a, salin kode jawaban: Apakah rumah tangga Anda pernah menjadi penerima Program Keluarga Harapan(PKH)?]

Salin kode jawaban VSEN13.K Blok VII R.2.a, Jika RT tidak menerima PKH (rincian 3.a berkode “2”): Maka lanjutkan wawancara responden pada pertanyaan rincian 4.

Rincian 3.d. : Kapan pertama kali tercatat/menjadi penerima PKH (Bln-Thn)? Isikan bulan dan tahun sesuai tempat isian yang tersedia.

Rincian 3.e. : Kapan terakhir kali menerima pembayaran PKH (Bln-Thn)? Isikan bulan dan tahun sesuai tempat isian yang tersedia.

Rincian 3.f. : Berapa uang yang diterima terakhir kali? Isikan jumlah uang yang diterima saat terakhir kali menerima pembayaran PKH (dalam rupiah) sesuai tempat isian yang tersedia.

Page 16: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

14

Rincian 3.g. : Bagaimana rumah tangga menerima pembayaran PKH?

Tanyakan bagaimana rumah tangga ini menerima pembayaran PKH. Lingkari kode 1, jika uang PKH diterima dengan cara mengambil langsung di kantor pos. Lingkari kode 2, jika uang PKH dikirimkan melalui wesel pos kemudian diambil di kantor pos. Lingkari kode 3, jika uang PKH disalurkan melalui Bank BRI. Lingkari kode 4, jika uang PKH disalurkan melalui fasilitator desa/kecamatan, biasa disebut sebagai

pendamping. Lingkari kode 5, jika uang PKH disalurkan melalui ketua kelompok PKH. Lingkari kode 6, jika uang PKH diterima dengan cara selain yang disebutkan sebelumnya. Tuliskan cara tersebut pada tempat yang disediakan.

Selanjutnya isikan kode jawaban pada kotak yang tersedia.

Rincian 3.h. : [Lihat VSEN13.K Blok VII R.2.b, salin kode jawaban: Apakah rumah tangga Anda memiliki kartu PKH?]

Salin kode jawaban VSEN13.K Blok VII R.2.b, Jika RT memiliki kartu PKH, tapi tidak dapat ditunjukkan (rincian 3.h berkode “2”): Maka lanjutkan wawancara responden pada rincian 3.j. Jika RT tidak memiliki kartu PKH (rincian 3.h berkode “3”): Maka lanjutkan wawancara responden pada rincian 3.j.

Rincian 3.i. : [Tuliskan No. kartu PKH yang terakhir dimiliki]:

Tuliskan nomor kartu PKH yang terakhir dimiliki oleh rumah tangga ini.

Rincian 3.j. : [Lihat VSEN13.K Blok VII R.2.c, salin kode jawaban: Apakah saat ini rumah tangga Anda masih tercatat/menjadi penerima PKH?]

Salin kode jawaban VSEN13.K Blok VII R.2.c.

Rincian 4. : [Lihat VSEN13.K Blok VII R.3, salin kode jawaban: Apakah rumah tangga ini memiliki barang-barang sebagai berikut:]

Salin kode jawaban VSEN13.K Blok VII R.3.

Rincian 5.a. : [Lihat VSEN13.K Blok VII R.4.a, salin kode jawaban: Dalam sebulan terakhir, apakah penghasilan rumah tangga ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?]

Salin kode jawaban VSEN13.K Blok VII R.4.a.

Jika penghasilan rumah tangga ini dapat mencukupi kebutuhan sebulan terakhir (rincian 5.a berkode “1”). Maka lanjutkan wawancara responden pada rincian 6.

Page 17: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

15

Rincian 5.b. : [Lihat VSEN13.K Blok VII R.4.b, salin kode jawaban: Jika “tidak”, (R 5a. = 2), dari mana rumah tangga ini memenuhi kekurangannya?]

Salin kode jawaban VSEN13.K Blok VII R.4.b.

Rincian 6. : Kredit usaha

Kredit usaha yang dicakup dalam pertanyaan rincian 6 ini meliputi kredit usaha Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di rincian 6.a, program pemerintah selain PNPM di rincian 6.b, Kredit Usaha Rakyat (KUR) di rincian 6.c, program bank selain KUR di rincian 6.d, program koperasi di rincian 6.e, perorangan di rincian 6.f dan program lainnya di rincian 6.g.

Rincian 6 kolom (2): [Lihat VSEN13.K Blok VII R.5, salin kode jawaban: Apakah ada ART yang menerima kredit usaha PNPM dalam setahun terakhir?]

Salin kode jawaban VSEN13.K Blok VII R.5. (sesuai jenis kredit usaha per baris).

Selesaikan dulu penyalinan seluruh isian baris pada kolom (2).

Pada masing-masing baris, jika tidak ada ART yang mendapatkan bantuan kredit usaha tersebut (kolom (2) berkode “2”), maka lanjutkan wawancara pada kolom (5).

Rincian 6. Kolom (3): Siapa ART yang menerima bantuan [Tuliskan No. Urut ART sesuai dengan VSEN13.K Blok IV.A]

Tanyakan siapa saja ART yang menerima kredit usaha tersebut (sesuai jenis kredit usaha per baris) kemudian tuliskan nomor urut ART sesuai VSEN13K. Blok IV.A kolom (1), pada kotak yang tersedia di kolom (3).

Rincian 6. Kolom (4): Berapa jumlah kredit usaha yang diterima dalam 1 (satu) tahun terakhir? (Rp.)

Tanyakan jumlah total kredit usaha yang diterima oleh seluruh ART (sesuai jenis kredit usaha per baris) dalam 1 (satu) tahun terakhir, kemudian konversikan atau isikan jumlah kredit usaha tersebut (dalam rupiah) di kolom (4). Rincian 6. Kolom (5): Apakah ada ART yang pernah mengajukan kredit/pinjaman usaha tapi

tidak berhasil?

Isikan kode 1 jika “Ya”, dan kode 2 jika “Tidak” pada kolom (5), sesuai jenis kredit usaha per baris.

Rincian 7. Beasiswa dan Bantuan Pendidikan

Beasiswa dan bantuan pendidikan yang dicakup dalam pertanyaan rincian 7.a. sampai dengan rincian 7.i. adalah BSM SD, SMP, SMA, PT, beasiswa selain BSM dari pemerintah, beasiswa dari lembaga non pemerintah, beasiswa/bantuan dari luar negeri, beasiswa/bantuan perseorangan dan beasiswa/bantuan sekolah.

Page 18: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

16

Rincian 7. Kolom (2): [Lihat VSEN13.K Blok VII R.6, salin kode jawaban: Apakah ada ART yang menerima beasiswa/bantuan dalam setahun terakhir?

Salin kode jawaban VSEN13.K Blok VII R.6. (sesuai jenis beasiswa/bantuan pendidikan per baris)

Selesaikan dulu penyalinan seluruh isian baris pada kolom (2).

Jika tidak ada ART yang menerima beasiswa/bantuan pendidikan tersebut sesuai jenisnya per baris (kolom (2) berkode “2”), maka lanjutkan wawancara responden pada rincian berikutnya.

Rincian 7. Kolom (3): Apakah beasiswa/bantuan yang diterima berupa uang, barang, atau uang dan barang?

Pada masing-masing baris sesuai dengan jenis beasiswa/bantuan pendidikan

Isikan kode 1 jika beasiswa/bantuan tersebut yang diterima berupa uang.

kode 2 jika beasiswa/bantuan tersebut yang diterima berupa barang.

kode 3 jika beasiswa/bantuan tersebut yang diterima berupa uang dan barang.

Rincian 7. Kolom (4): Siapa ART yang menerima beasiswa/bantuan [Tuliskan No. Urut ART sesuai dengan VSEN13.K Blok IV.A]

Tanyakan siapa saja ART yang menerima jenis beasiswa/bantuan pendidikan pada masing-masing baris, kemudian tuliskan nomor urut ART sesuai VSEN13K. Blok IV.A kolom (1), pada kotak yang tersedia di kolom (4). Rincian 7. Kolom (5): Berapa jumlah beasiswa/bantuan yang diterima selama Maret - Agust.

2012?

Tanyakan jumlah total beasiswa/bantuan pendidikan yang diterima oleh seluruh ART dalam rentang waktu Maret sampai dengan Agustus 2012, kemudian konversikan atau isikan dalam sejumlah uang di rincian 7 kolom (5). Rincian 7. Kolom (6): Berapa jumlah beasiswa/bantuan yang diterima selama Sept 2012 –

Februari 2013? Tanyakan jumlah total beasiswa/bantuan pendidikan yang diterima oleh seluruh ART dalam rentang waktu September 2012 sampai dengan Februari 2013, kemudian konversikan atau isikan dalam sejumlah uang di rincian 7 kolom (6). Rincian 7. Kolom (7): Kapan terakhir kali menerima beasiswa/bantuan pendidikan? (Bln-Thn)

Tanyakan kapan rumah tangga ini terakhir kali menerima beasiswa/bantuan pendidikan. Tuliskan bulan dan tahunnya sesuai format yang disediakan di rincian 7 kolom (7).

Rincian 8. Jaminan sosial

Jaminan sosial yang dicakup dalam pertanyaan rincian 8.a. sampai dengan rincian 8.e. adalah Jaminan pensiun, jaminan hari tua, asuransi kecelakaan kerja, jaminan veteran, dan pesangan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Page 19: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

17

Rincian 8. Kolom (2): [Lihat VSEN13.K Blok VII R.7, salin kode jawaban: Apakah ada ART yang menerima jaminan sosial dalam setahun terakhir?

Salin kode jawaban VSEN13.K Blok VII R.7. (sesuai jenis jaminan sosial per baris)

Selesaikan dulu penyalinan seluruh isian baris pada kolom (2).

Jika tidak ada ART yang menerima jaminan sosial tersebut sesuai jenisnya per baris (kolom (2) berkode “2”), maka lanjutkan wawancara responden pada rincian berikutnya.

Rincian 8. Kolom (3): Darimana sumber jaminan sosial yang diterima?

Pada masing-masing baris sesuai dengan jaminan sosial

Isikan kode 1 jika jaminan sosial yang diterima berasal dari pemerintah.

kode 2 jika jaminan sosial yang diterima berasal dari non pemerintah.

Rincian 8. Kolom (4): Siapa ART yang menerima jaminan sosial [Tuliskan No. Urut ART sesuai dengan VSEN13.K Blok IV.A]

Tanyakan siapa saja ART yang menerima jaminan sosial pada masing-masing baris, kemudian tuliskan nomor urut ART sesuai VSEN13K. Blok IV.A kolom (1), pada kotak yang tersedia di kolom (4). Rincian 8. Kolom (5): Berapa jumlah jaminan yang diterima dalam 1 (satu) tahun terakhir?

Tanyakan jumlah total jaminan sosial yang diterima oleh seluruh ART dalam rentang satu tahun, kemudian isikan di rincian 8 kolom (5). Rincian 8. Kolom (6): Kapan terakhir kali menerima jaminan? (Bln-Thn)

Tanyakan kapan rumah tangga ini terakhir kali menerima jaminan sosial. Tuliskan bulan dan tahunnya sesuai format yang disediakan di rincian 8 kolom (6).

Rincian 9. Jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan

Jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan yang dicakup dalam pertanyaan rincian 9.a. sampai dengan rincian 9.e. adalah Jamkesmas, Jamkesda, Jaminan persalinan (Jampersal), JPK PNS/Veteran/Pensiun, dan JPK Jamsostek.

Rincian 9. Kolom (2): [Lihat VSEN13.K Blok VII R.8, salin kode jawaban: Apakah ada ART yang memiliki jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan dalam setahun terakhir?

Salin kode jawaban VSEN13.K Blok VII R.8. (sesuai jenis jaminan sosial per baris)

Selesaikan dulu penyalinan seluruh isian baris pada kolom (2).

Jika tidak ada ART yang memiliki jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan tersebut sesuai jenisnya per baris (kolom (2) berkode “2”), maka lanjutkan wawancara responden pada rincian berikutnya.

Page 20: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

18

Rincian 9. Kolom (3): Apakah ada ART yang menerima manfaat jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan?

Pada masing-masing baris tanyakan apakah ada ART yang sudah menerima manfaat jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan atau dengan kata lain sudah menggunakan jaminan pembiayaan/ asuransi kesehatan tersebut. Isikan kode 1 jika ada ART yang menerima manfaat, jika tidak ada (kolom (3) berkode “2”), maka lanjutkan wawancara responden pada rincian berikutnya.

Rincian 9. Kolom (4): Siapa ART yang menerima manfaat jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan [Tuliskan No. Urut ART sesuai dengan VSEN13.K Blok IV.A]

Tanyakan siapa saja ART yang menerima manfaat jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan pada masing-masing baris, kemudian tuliskan nomor urut ART sesuai VSEN13K. Blok IV.A kolom (1), pada kotak yang tersedia di kolom (4). Rincian 9. Kolom (5): Berapa jumlah jaminan yang diterima dalam 1 (satu) tahun terakhir?

Tanyakan jumlah total jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan yang diterima oleh seluruh ART dalam rentang satu tahun, kemudian isikan di rincian 9 kolom (5).

Rincian 10. [Lihat Blok VII R.8.f, jika berkode 1] Jaminan kesehatan lainnya

Jaminan kesehatan lainnya yang dicakup dalam pertanyaan rincian 10.a. sampai dengan rincian 10.f. adalah asuransi kesehatan swasta, penggantian biaya oleh perusahaan, SKTM, JPK MM/Kartu sehat/JPK Gakin, dana sehat, dan JPK lainnya.

Rincian 10. Kolom (2): Apakah ada ART yang memiliki jaminan kesehatan lainnya dalam setahun terakhir?

Tanyakan jenis jaminan kesehatan apa yang dimiliki oleh art.

Jika tidak ada ART yang memiliki jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan tersebut sesuai jenisnya per baris (kolom (2) berkode “2”), maka lanjutkan wawancara responden pada rincian berikutnya.

Rincian 10. Kolom (3): Apakah ada ART yang menerima manfaat jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan?

Pada masing-masing baris tanyakan apakah ada ART yang sudah menerima manfaat jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan atau dengan kata lain sudah menggunakan jaminan pembiayaan/ asuransi kesehatan tersebut. Isikan kode 1 jika ada ART yang menerima manfaat, jika tidak ada (kolom (3) berkode “2”), maka lanjutkan wawancara responden pada rincian berikutnya.

Rincian 10. Kolom (4): Siapa ART yang menerima manfaat jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan [Tuliskan No. Urut ART sesuai dengan VSEN13.K Blok IV.A]

Tanyakan siapa saja ART yang menerima manfaat jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan pada masing-masing baris, kemudian tuliskan nomor urut ART sesuai VSEN13K. Blok IV.A kolom (1), pada kotak yang tersedia di kolom (4).

Page 21: Pedoman Pencacahan Survei Perlindungan Sosial 2013

19

Rincian 10. Kolom (5): Berapa jumlah jaminan yang diterima dalam 1 (satu) tahun terakhir?

Tanyakan jumlah total jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan yang diterima oleh seluruh ART dalam rentang satu tahun, kemudian isikan di rincian 10 kolom (5).

Rincian 11. [Lihat VSEN13.K Blok VII R.8.a, jika berkode 1] Saya akan bertanya lebih lanjut tentang jamkesmas yang diterima oleh rumah tangga ini.

Pada rincian 11 ini jika art memiliki Jamkesmas akan ditanyakan lebih mendalam mengenai Jamkesmas yang dimiliki.

Rincian 11.a Apakah rumah tangga Anda memiliki kartu Jamkesmas? Isikan kode jawaban sesuai jawaban responden, Jika RT memiliki kartu Jamkesmas, tapi tidak dapat ditunjukkan (rincian 11.a berkode “2”): Maka lanjutkan wawancara responden pada rincian 11.c. Jika RT tidak memiliki kartu Jamkesmas (rincian 11.a berkode “3”): Maka wawancara selesai.

Rincian 11.b Tuliskan no. kartu Jamkesmas salah satu ART:

Setelah ditunjukkan kartu jamkesmas oleh art, cata nomor kartu salah satu art.

Rincian 11.c Kapan kartu Jamkesmas diterima? (bln-thn)

Tanyakan kepada responden kapan kartu Jamkesmas diperoleh oleh responden. Isikan dalam format bulan dan tahun.