PEDOMAN KONVERSI MATA KULIAH

Bidang Akademik Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

PEDOMAN KONVERSI MATA KULIAH

BIDANG AKADEMIK

AKD-UNISKA PDM

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI

BANJARMASIN 2017


PEDOMAN KONVERSI MATA KULIAH

BIDANG AKADEMIK

AKD-UNISKA PDM

Revisi Ke : - Tanggal : - Dikaji Ulang oleh : Wakil Rektor I Bidang Akademik Dikendalikan oleh : Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Disetujui oleh : Rektor

UNISKA PEDOMAN

KONVERSI MATA KULIAH SISTEM PENJAMINAN MUTU

INTERNAL

AKD-UNISKA/PDM/…/…

Disetujui oleh : Rektor,

Abd. Malik, S.Pt., M.Si., Ph.D

Revisi ke : -

Tanggal : ………………………..


i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan

Yang Maha Kuasa, karena atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya jualah sehingga

Buku Pedoman Konversi Mata Kuliah di lingkungan Universitas Islam Kalimantan

Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin ini dapat diselesaikan.

Penerbitan Buku Pedoman Konversi Mata Kuliah dimaksudkan untuk memberikan

petunjuk bagi Ketua Program Studi dalam memberikan penjelasan kepada Mahasiswa,

khususnya bagi Mahasiswa yang berstatus pindahan dari Perguruan Tinggi lain, maupun

pindahan antar Fakultas di lingkungan Universitas Islam Kalimantan Muhammad

Arsyad Al Banjari Banjarmasin.

Semoga Pedoman Konversi Mata Kuliah memberikan manfaat bagi kita semua.

Amin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Banjarmasin, 07 Januari 2017

Abd. Malik, S.Pt., M.Si., Ph.D.

NIDN. 1113096701


ii

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. ii

1. VISI, MISI DAN TUJUAN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD

ARSYAD AL BANJARI BANJARMASIN .................................................................... 1

1.1. Visi ........................................................................................................................ 1

1.2. Misi ....................................................................................................................... 1

1.3. Tujuan ................................................................................................................... 1

2. PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1

B. Tujuan ................................................................................................................... 5

C. Manfaat ................................................................................................................. 6

D. Landasan Hukum .................................................................................................. 6

E. Istilah-Istilah dalam Pedoman ............................................................................... 6

3. KONVERSI MATA KULIAH ......................................................................................... 8

A. Ketentuan Umum .................................................................................................. 8

B. Mekanisme dan Prosedur ...................................................................................... 9

4. LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................. 14

Lampiran 1. Format Konversi .................................................................................................. 14

Lampiran 2. Diagram Alur (Flowchart) Konversi ................................................................... 14


1

1. VISI, MISI DAN TUJUAN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI BANJARMASIN

1.1. Visi

“Universitas yang Unggul dan Islami di Tingkat ASEAN pada Tahun 2031”.

1.2. Misi

a. Meningkatkan kegiatan Pendidikan menuju Standar Internasional yang berlandaskan

nilai-nilai keislaman.

b. Meningkatkan kegiatan Penelitian yang menghasilkan pemikiran-pemikiran baru bagi

kemaslahatan umat.

c. Meningkatkan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

d. Mengoptimalkan Tata Pamong dan meningkatkan kerjasama dengan Institusi yang

terkait baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

1.3. Tujuan

a. Menghasilkan kegiatan Pendidikan menuju Standar Internasional yang berlandaskan

nilai-nilai keislaman.

b. Menghasilkan kegiatan Penelitian yang menghasilkan pemikiran-pemikiran baru bagi

kemaslahatan umat.

c. Menghasilkan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka peningkatan

kesejahteraan masyarakat.

d. Mewujudkan Tata Pamong yang efektif dan mewujudkan kerjasama dengan Institusi

yang terkait baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

2. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin sebagai lembaga

pendidikan tinggi mempunyai otonomi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dan

pengelolaan perguruan tinggi, baik di bidang akademik maupun bidang non akademik.

Pelaksanaan otonomi tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Artinya, otonomi di bidang


2

akademik dapat dilaksanakan secara optimal apabila didukung dengan pelaksanaan otonomi di

bidang non akademik yang benar dan baik. Sebaliknya, pelaksanaan otonomi di bidang non

akademik tidak akan berarti manakala tidak diarahkan untuk mendukung pelaksanaan

otonomi di bidang akademik. Terlepas dari urgensi otonomi kedua bidang tersebut, argumen

yang menjadi dasar pemikiran difokuskan pada berbagai persoalan di bidang akademik agar

tujuan penyusunan pedoman konversi mata kuliah ini dapat tercapai secara optimal. Artinya,

pedoman konversi mata kuliah harus berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan,

pengelolaan, maupun pelayanan bidang akademik.

Otonomi bidang akademik perguruan tinggi sebagaimana diatur dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi mencakupi aspek-aspek kurikulum program studi. Kurikulum

program studi merupakan komponen penyelenggaraan pendidikan yang penting, karena

memuat struktur mata kuliah, capaian pembelajaran, serta strategi untuk mencapai tujuan

pendidikan umumnya dan tujuan pembelajaran pada khususnya. Peranan dan fungsi

kurikulum makin strategis apabila pengembangan kurikulum dilaksanakan dengan berbasis

pada pemikiran tertentu, seperti Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Banjarmasin mengembangkan Kurikulum 2016 berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan nilai-nilai Islami. Kurikulum yang

baik merupakan awal terlaksananya pembelajaran yang terencana, terarah, dan

berkesinambungan. Dengan demikian, sistem dan prosedur perkuliahan dapat dikembangkan

sesuai dengan maksud dan tujuan kurikulum, khususnya bagi mahasiswa pindahan dalam

merencanakan mata kuliah yang akan ditempuh setelah diterima sebagai mahasiswa pindahan

baik intenal maupun eksternal Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Banjarmasin.

Sejalan dengan pemikiran di atas, maka sistem konversi mata kuliah disusun sesuai

dengan tujuan penyelenggaraan pendidikan tinggi, yaitu menghasilkan lulusan yang kompeten

dan kompetitif di bidang ilmu tertentu. Sistem konversi mata kuliah merupakan hal yang

penting dalam menentukan persyaratan dan kriteria kelulusan mahasiswa. Persoalan ini harus

dirumuskan secara rasional dan realistis berpedoman pada standar atau kriteria yang

ditetapkan. Dengan demikian, harapan mahasiswa untuk meraih Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK) yang tinggi tetap terbuka peluangnya tanpa mengorbankan mutu.


3

Sistem konversi yang benar dan baik akan mempermudah penentuan persyaratan

pengambilan mata kuliah dan kriteria lulusan tiap-tiap program studi di lingkungan

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin. Para lulusan yang

telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dalam pedoman konversi dapat

diwisuda dalam waktu yang telah ditentukan.

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin sejak tahun

2016 telah memberlakukan kurikulum berbasis KKNI dan nilai-nilai islami berdasarkan

Keputusan Rektor Nomor. Kurikulum merupakan sumber informasi yang penting bagi calon

mahasiswa lama atau mahasiswa baru dalam mempersiapkan aktivitas yang harus

dilaksanakan dalam proses pembelajaran khususnya dan proses pendidikan umumnya.

Peranan kurikulum makin urgen apabila dikaitkan dengan Visi Universitas Islam Kalimantan

Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, yaitu menjadi “Universitas yang Unggul dan Islami

di Tingkat ASEAN pada Tahun 2032”. Artinya, Universitas Islam Kalimantan MAB benar-benar

ingin menghasilkan para sarjana, magister yang unggul, berkarakter, kompeten dan kompetitif

di bidang tertentu. Kurikulum merupakan perangkat pendidikan yang urgen, karena berisi

informasi yang penting terkait arah dan tujuan penyelenggaraan pendidikan tinggi di

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.

Pedoman konversi mata kuliah bagi para mahasiswa sangat penting, terlebih lagi bagi

dosen penasehat akademik, dan ketua program studi dalam rangka melakukan konversi mata

kuliah untuk memprogramkan dan penentuan mata kuliah yang akan ditempuh selanjutnya

oleh mahasiswa pindahan. Tugas-tugas itu harus dilaksanakan dengan baik sebagai

perwujudan pelayanan prima di bidang konversi mata kuliah kepada para mahasiswa. Dengan

demikian, layanan prima di bidang koversi mata kuliah merupakan sebuah keniscayaan.

Proses konversi mata kuliah pada prodi di lingkungan Universitas Islam Kalimantan

Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin juga merupakan sistem tertentu yang harus

dilaksanakan. Oleh karena itu, ketentuan-ketentuan konversi mata kuliah diatur dalam

pedoman konversi mata kuliah ini.

Dengan demikian, mahasiswa, dosen penasehat akademik dan kaprodi harus memahami

sistem konversi mata kuliah di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Banjarmasin, sehingga diharapkan mahasiswa mampu menyelesaikan studi tepat waktu

dengan prestasi belajar yang unggul.


4

Sistem konversi mata kuliah yang merupakan informasi yang penting dalam mengukur

seberapa besar mata kuliah yang diakui oleh prodi dan seberapa besar mata kuliah yang harus

ditempuh untuk lulus tingkat sarjana maupun untuk mahasiswa pascasarjana. Oleh karena itu,

setiap mahasiswa, dosen penasehat akademik dan kaprodi di lingkungan Universitas Islam

Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin harus memahami sistem konversi mata

kuliah yang berlaku di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Banjarmasin.

Berdasarkan analisis yang logis dan realistis, pedoman konversi mata kuliah prodi di

lingkungan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin ini

merupakan perangkat penyelenggaraan pendidikan yang sangat penting, bahkan layanan

prima di bidang konversi mata kuliah dapat direalisasi secara optimal apabila pelaksanaan

konversi mata kuliah dilaksanakan berdasarkan pedoman konversi mata kuliah Universitas

Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin ini. Oleh karena itu, kepada para

mahasiswa, dosen, staf akademik, dan stakeholders diharapkan dapat memahami pedoman

konversi mata kuliah Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

ini dengan benar dan baik. Dengan demikian, harapan terwujudnya pengelolaan Universitas

Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin yang efektif, efisien, transparan,

akuntabel, demokratis, dan berkeadilan dapat diwujudkan secara nyata, sehingga mampu

menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu sesuai dengan tantangan dan kebutuhan

pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara.

Semua hak dan kewajiban mahasiswa pindahan Universitas Islam Kalimantan

Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin tidak dapat ditentukan secara mendadak sesuai

dengan kebutuhan, tetapi harus diatur dalam ketentuan yang ditetapkan sebelum para

mahasiswa pindahan melaksanakan berbagai kegiatan akademik. Untuk itu, penyusunan

pedoman konversi mata kuliah Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Banjarmasin merupakan sebuah kebijakan yang tepat karena akan menjadi pedoman kegiatan

yang harus dilaksanakan para mahasiswa. Dengan demikian, setiap mahasiswa dapat

melaksanakan seluruh kegiatan akademik melalui prosedur yang benar dan baik, bahkan setiap

mahasiswa dapat menyusun rencana agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan dengan

prestasi belajar yang unggul. Sementara itu, untuk waktu pelaksanaannya, setiap mahasiswa


5

dapat melihat kurikulum yang ditetapkan oleh prodi di lingkungan Universitas Islam

Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.

Mengingat pedoman ini hanya mengatur persoalan-persoalan konversi mata kuliah

secara garis besar, tiap-tiap fakultas dan pascasarjana dapat menyusun pedoman konversi

mata kuliah tersendiri yang lebih rinci dan sesuai dengan karakteristiknya. Hal-hal yang belum

diatur dalam pedoman ini akan diatur tersendiri melalui kebijakan Rektor.

Selain mengacu pada aspek-aspek akademik, pedoman konversi mata kuliah ini disusun

berdasarkan visi, misi, dan tujuan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Banjarmasin sebagai penyelenggara pendidikan akademik. Panduan akademik ini dipandang

sebagai kebijakan yang sangat tepat dan strategis agar dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika,

khususnya mahasiswa pindahan sebagai pedoman dalam merencanakan dan mengikuti

kegiatan belajar secara efektif yang memungkinkannya lulus tepat waktu dan meraih prestasi

yang setinggi-tingginya.

B. Tujuan

Pedoman konversi mata kuliah bagi mahasisiwa pindahan baik internal maupun

eksternal bertujuan:

1. Pedoman dalam melaksanakan konversi nilai mahasiswa pindahan dan alih jenjang di

Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin;

2. Memperkuat layanan prima di bidang konversi mata kuliah;

3. Mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu;

4. Meningkatkan motivasi mahasiswa untuk berprestasi;

5. Dapat berkontribusi dalam mencapai visi Universitas Islam Kalimantan Muhammad

Arsyad Al Banjari Banjarmasin;

6. Menjadi pedoman bagi para pimpinan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad

Al Banjari Banjarmasin, dosen, tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya.


6

C. Manfaat

Para pimpinan Universitas Islam Kalimantan MAB dapat memanfaatkan pedoman

konversi mata kuliah ini sebagai dasar dalam;

1. Merumuskan kebijakan bidang konversi;

2. Mengelola dan menyelenggarakan program-program konversi yang terencana, terarah,

dan berkesinambungan;

3. Menyusun rencana mata kuliah, kualifikasi, dan kompetensi para dosen dan staf

konversi;

4. Mengontrol pelaksanaan pelayanan konversi; serta

5. Para dosen penasehat akademik memberikan layanan analisa konversi mata kuliah dan

administrasi akademik.

D. Landasan Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan

Tinggi.

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi.

4. Statuta Universitas Islam Kalimantan Muhammad Muhammad Arsyad Al Banjari

Banjarmasin Tahun 2017.

5. Peraturan Akademik Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Banjarmasin 2017.

6. Pedoman Akademik Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari 2017.

E. Istilah-Istilah dalam Pedoman

Dalam pedoman konversi mata kuliah ini terdapat istilah-istilah dengan makna sebagai

berikut:

1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan materi

perkuliahan serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan pada jenjang tertentu.


7

2. Mahasiswa Pindahan adalah mahasiswa yang telah terdaftar di Universitas Islam

Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin secara administratif yang

berasal dari PTN/PTS di luar Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Banjarmasin dibuktikan dengan Surat Pindah dan Transkrip.

3. Mahasiswa Alih Jenjang adalah mahasiswa yang telah terdaftar di Universitas Islam

Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin secara administratif yang

berasal dari PTN/PTS yang telah lulus pada suatu jenjang dibuktikan Ijazah dan

Transkrip.

4. Mahasiswa Pindahan (Mutasi) adalah mahasiswa yang telah terdaftar di Universitas

Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin secara administratif yang

berasal dari program studi di dalam lingkungan Universitas Islam Kalimantan Muhammad

Arsyad Al Banjari Banjarmasin dibuktikan dengan Surat Mutasi dan Transkrip.

5. Mahasiswa Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

adalah mahasiswa yang terdaftar pada salah satu program studi di Universitas Islam

Kalimantan Muhammad Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin dibuktikan dengan

Nomor Pokok Mahasiswa (NPM).

6. Program Studi adalah unsur pelaksana bidang akademik pada Jurusan, Fakultas, atau

Pascasarjana yang melaksanakan pendidikan akademik sarjana, magister, dalam

sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam bidang ilmu.

7. Registrasi Administratif adalah kegiatan mahasiswa untuk memperoleh status

terdaftar dengan membayar biaya pendidikan dan melengkapi persyaratan administrasi

lainnya sebagai syarat untuk melakukan registrasi akademik.

8. Registrasi Akademik adalah kegiatan memprogram mata kuliah ke dalam Kartu

Rencana Studi (KRS) sebagai syarat mengikuti kegiatan akademik.

9. Registrasi Mahasiswa adalah bentuk pelayanan yang dilakukan dengan tujuan untuk

memberikan status terdaftar kepada mahasiswa sehingga berhak mengikuti kegiatan

akademik beserta fasilitasnya pada semester yang bersangkutan.

10. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran waktu kegiatan belajar yang

dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran

melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan

usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.


8

11. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang tersusun atas 16 minggu kegiatan

kuliah/perkuliahan dan kegiatan akademik terjadwal lainnya, termasuk dua minggu

kegiatan penilaian.

12. Sistem Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang menggunakan

satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban belajar mahasiswa, beban kerja

dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.

13. Tenaga Kependidikan adalah tenaga penunjang akademik yang mencakup tenaga

administrasi, pustakawan, laboran, dan teknisi.

14. Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin adalah

perguruan tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam bentuk yayasan


3. KONVERSI MATA KULIAH

Program Studi di lingkungan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Banjarmasin akan mengimplementasikan perubahan kurikulum dari Kurikulum 2012 ke

Kurikulum 2016 dengan mengacu pada ketentuan sebagai berikut:

A. Ketentuan Umum 1. Kurikulum 2016 mulai berlaku pada Tahun Akademik 2016/2017 Semester Ganjil

berdasarkan Keputusan Rektor Nomor.

2. Kurikulum 2016 berlaku bagi seluruh mahasiswa prodi di lingkungan Universitas Islam

Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin yang belum menyelesaikan

teori.

3. Kurikulum 2016 tidak berlaku bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan teori.

4. Mahasiswa yang ingin mengulang mata kuliah, namun mata kuliah tersebut telah

dihapus, digabung atau berganti dengan nama mata kuliah baru, maka mahasiswa

dipersilakan untuk mengulang dengan mengambil mata kuliah baru pada kurikulum

2016 yang setara dengan mata kuliah lama pada kurikulum 2012.

5. Terdapat mata kuliah yang berganti nama dan kode mata kuliah, oleh karena itu

mahasiswa dimohon untuk memperhatikan tabel konversi agar tidak terjadi kekeliruan

dalam mengambil mata kuliah.


9

B. Mekanisme dan Prosedur

1. Mahasiswa Pindahan dari Luar Universitas Universitas Islam Kalimantan Muhammad

Arsyad Al Banjari Banjarmasin

a. Mekanisme Konversi Nilai :

1) Mahasiswa pindahan berasal dari program studi Perguruan Tinggi

Negeri/Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi.

2) Mahasiswa alih jenjang berasal dari program studi D2/D3 Perguruan Tinggi

Negeri/Perguruan Tinggi Swasta yang terakreditasi.

3) Konversi mata kuliah didasarkan pada kurikulum yang berlaku di

Fakultas/Program Studi yang dituju.

4) Konversi mata kuliah didasarkan pada silabus/RPS mata kuliah bukan hanya

kesamaan nama mata kuliah.

5) Maksimal sks yang dapat dikonversikan untuk mahasiswa pindahan D3 adalah :

a) Posisi pindah di semester II, maksimal 22 sks

b) Posisi pindah di semester III, maksimal 36 sks

c) Posisi pindah di semester IV, maksimal 54 sks

6) Maksimal sks yang dapat dikonversikan untuk mahasiswa pindahan D4/S1

adalah:

a) Posisi pindah di semester II, maksimal 18 sks

b) Posisi pindah di semester III, maksimal 36 sks

c) Posisi pindah di semester IV, maksimal 54 sks

d) Posisi pindah di semester V, maksimal 72 sks

e) Posisi pindah di semester VI, maksimal 90 sks

f) Posisi pindah di semester VII ke atas, maksimal 114 sks

7) Maksimal sks yang dapat dikonversikan untuk mahasiswa alih jenjang dari D2

ke S1 adalah 54 sks.

8) Maksimal sks yang dapat dikonversikan untuk mahasiswa alih jenjang dari D3

ke S1 adalah 90 sks.

9) Maksimal sks yang dapat dikonversikan untuk mahasiswa dari D4/S1 ke S1

adalah 114 sks.


10

10) Nilai mata kuliah yang dapat dikonversi adalah nilai dari mata kuliah yang sama

dengan bobot sks yang sama.

11) Konversi mata kuliah yang paralel dari Perguruan Tinggi Asal dapat diakui

menyesuaikan bobot sks di program studi masing-masing dengan nilai tertinggi.

12) Jumlah sks mata kuliah yang diakui, disesuaikan dengan jumlah sks mata kuliah

yang diselenggarakan oleh program studi di Universitas Islam Kalimantan

Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.

13) Apabila bobot sks mata kuliah di Perguruan Tinggi asal lebih kecil dari bobot

sks pada program studi di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al

Banjari Banjarmasin, maka mata kuliah tersebut tidak dapat diakui

(dikonversi).

14) Sks mata kuliah yang diakui dan dapat dimasukkan ke dalam nilai konversi

adalah sks yang sama atau lebih besar dari jumlah sks mata kuliah di


15) Mata kuliah dengan nilai D tidak dapat dikonversi dan harus mengambil mata

kuliah tersebut pada semester ganjil atau genap sesuai jadwal pelaksanaan

perkuliahan di program studi yang dituju.

16) Nilai konversi yang sudah disepakati dan sudah masuk ke Sistem Informasi

Akademik tidak dapat diubah.

17) Konversi hanya berlaku satu kali, yaitu pada semester saat mahasiswa yang

bersangkutan masuk di program studi di lingkungan Universitas Islam

Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin. Tidak diperbolehkan

konversi tambahan pada semester-semester berikutnya.

b. Prosedur Konversi Nilai :

1) Mahasiswa pindahan mengajukan permohonan pindah dan konversi kepada

Rektor Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Banjarmasin c/q Program Studi dengan melampirkan:

a) Bukti pendaftaran mahasiswa baru:

b) Fotokopi Ijazah SMA/SMK/MA sederajat dilegalisasi asli sebanyak 1 lembar

(bagi mahasiswa pindahan);


11

c) Surat keterangan pindah kuliah (asli) dari Perguruan Tinggi asal dan hasil

cetak Forlap Dikti (bagi mahasiswa pindahan).

d) Fotokopi Ijazah D2/D3 dan transkrip yang telah dilegalisasi asli sebanyak 1

lembar (bagi mahasiswa alih jenjang);

e) Fotokopi transkrip akademik atau Kartu Hasil Studi yang telah dilegalisasi

asli dari Perguruan Tinggi asal;

f) Surat keterangan akreditasi dari program studi asal.

2) Tim konversi memutuskan mata kuliah dan nilai yang dapat dikonversi dan

ditanda tangani oleh Dekan dan Ketua Program Studi dengan diketahui Wakil

Rektor I.

3) Mata kuliah yang telah dikonversi dikenakan biaya konversi sesuai dengan

aturan yang berlaku di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al

Banjari Banjarmasin.

4) Pembayaran biaya konversi dilakukan melalui loket pembayaran/bank yang

ditunjuk dengan memperlihatkan bukti pengakuan konversi dan surat

pengantar dari Dekan/Wakil Dekan I/Ketua Program Studi.

5) Bukti pelunasan biaya konversi diserahkan ke Program Studi dan divalidasikan

ke Biro Administrasi Keuangan.

6) Mata kuliah dan nilai yang sudah dikonversi dan disahkan, wajib diinputkan ke

Sistem Informasi Akademik oleh operator Program Studi.

7) Batas waktu penetapan konversi maksimal 1 (satu) bulan setelah berjalan

perkuliahan.

2. Mahasiswa Pindahan (Mutasi) antar Program Studi di lingkungan Universitas Islam

Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

a. Mekanisme Konversi Nilai :

1) Perpindahan mahasiswa antar program studi di lingkungan Universitas Islam

Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin diperbolehkan.

2) Syarat perpindahan mahasiswa antar program studi di lingkungan Universitas

Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin mengacu pada

Pedoman Akademik.


12

3) Konversi mata kuliah didasarkan pada kurikulum yang berlaku di

Fakultas/Program Studi yang dituju.

4) Konversi mata kuliah didasarkan pada silabus/RPS mata kuliah bukan hanya

kesamaan nama mata kuliah.

5) Mata kuliah dengan nilai D tidak dapat dikonversi dan harus mengambil mata

kuliah tersebut pada semester ganjil atau genap sesuai jadwal pelaksanaan

perkuliahan di program studi yang dituju.

6) Nilai konversi yang sudah disepakati dan sudah masuk ke Sistem Informasi

Akademik tidak dapat diubah.

7) Konversi hanya berlaku satu kali, yaitu pada semester saat mahasiswa yang

bersangkutan pindah ke program studi lain di lingkungan Universitas Islam

Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin. Tidak diperbolehkan

konversi tambahan pada semester-semester berikutnya.

b. Prosedur Konversi Nilai:

1) Mahasiswa mengajukan permohonan pindah (mutasi) program studi dan

konversi kepada Rektor Universitas Islam Kalimantan MAB c/q Program Studi

dengan melampirkan:

a. Surat permohonan pindah (asli) dari Fakultas/Program Studi asal ke

Fakultas/Program Studi baru di lingkungan Universitas Islam Kalimantan

Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin;

b. Surat keterangan menerima dari Fakultas/Program Studi baru ke

Fakultas/Program Studi lama di lingkungan Universitas Islam Kalimantan

Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.

c. Transkrip akademik sementara dari program studi asal;

2) Tim konversi memutuskan mata kuliah dan nilai yang dapat dikonversi dan

ditanda tangani oleh Dekan dan Ketua Program Studi dengan diketahui Wakil

Rektor I.

3) Mata kuliah yang telah dikonversi dikenakan biaya konversi sesuai dengan

aturan yang berlaku di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al

Banjari Banjarmasin.


13

4) Pembayaran biaya konversi dilakukan melalui loket pembayaran/bank yang

ditunjuk dengan memperlihatkan bukti pengakuan konversi dan surat

pengantar dari Dekan/Wakil Dekan I/Ketua Program Studi.

5) Bukti pelunasan biaya konversi diserahkan ke Program Studi dan divalidasikan

ke Biro Administrasi Keuangan.

6) Mata kuliah dan nilai yang sudah dikonversi dan disahkan, wajib diinputkan ke

Sistem Informasi Akademik oleh operator Program Studi.

7) Batas waktu penetapan konversi maksimal 1 (satu) bulan setelah berjalan

perkuliahan.


14

4. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Konversi


14

Lampiran 2. Diagram Alur (Flowchart) Konversi

Documents

PEDOMAN KONVERSI MATA KULIAH