Pedoman K3 Lengkap

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    1/173

    Formulir Pengajuan Pemusnahan Dokumen K3

    Formulir pengajuan pemusnahan dokumen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) digunakanuntuk mengajukan permohonan pemusnahan dokumen K3 yang sudah tidak berlaku atau yang

    sudah melewati masa simpannya.

    Formulir ini dipakai untuk memenuhi persyaratan Sistem Manajemen K3 !S"S #$%%#&'%%klausul .*.Control of Records sebagai alat untuk mengatur pemusnahan dokumen K3.

    Se+ara umum ,ormulir pengajuan pemusnahan dokumen memuat isi sebagai berikut &

    #. -anggal permohonan diajukan.

    '. omor permohonan.

    3. /dentitas Pemohon.

    . /dentitas dokumen K3 yang akan dimusnahkan.

    *. 0atatan lain yang rele1an.

    2. Kolom persetujuan pemusnahan dokumen K3.

    Format erita "+ara Kehilangan Dokumen K3

    Formulir erita "+ara Kehilangan Dokumen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) digunakanuntuk melaporkan kehilangan dokumen K3.

    Formulir ini merupakan pendukung pelaksanaan Sistem Manajemen K3 !S"S #$%%# 4 '%%klausul ..*Control of Documents.

    5mumnya berita a+ara kehilangan dokumen K3 memuat isi sebagai berikut &

    #. omor berita a+ara.

    '. /dentitas pembuat berita a+ara (ama6 /K6 7abatan 8 agian).

    3. /dentitas dokumen K3 yang hilang.

    . Kronologis kehilangan dokumen (bila ada).

    *. -anda4tangan pembuat berita a+ara. Sekretaris P'K36 Ketua P'K3 dan Direktur.

    Formulir Da,tar Penyebaran Dokumen K3

    Formulir Penyebaran Dokumen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah ,ormulir yangdigunakan untuk men+atat kemana saja dokumen K3 dibagikan.

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2016/04/form-pengajuan-pemusnahan-dokumen-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2016/03/format-berita-acara-kehilangan-dokumen.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2016/03/formulir-daftar-penyebaran-dokumen-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2016/03/format-berita-acara-kehilangan-dokumen.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2016/03/formulir-daftar-penyebaran-dokumen-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2016/04/form-pengajuan-pemusnahan-dokumen-k3.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    2/173

    Formulir ini digunakan untuk mendukung pelaksanaan Sistem Manajemen K3 !S"S #$%%# 4'%% klausul ... Documentation.

    Formulir ini umumnya dilampirkan menjadi satu dengan dokumen K3 9asli9 (dokumen master).

    Se+ara umum ,ormulir da,tar penyebaran dokumen K3 memuat isi sebagai berikut &

    #. 7udul Dokumen K3.

    '. omor dokumen K3.

    3. omor re1isi dokumen K3.

    . -anggal terbit dokumen K3.

    *. -anggal re1isi dokumen K3.

    2. -anggal penyebaran dokumen K3.

    . ama6 /K6 7abatan:agian penerima dokumen K3.

    $. -anda4tangan:para, penerima dokumen K36 sekretaris P'K3 dan Ketua P'K3.

    ;. Keterangan dan +atatan rele1an lainnya.

    Formulir Da,tar

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    3/173

    .

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    4/173

    membangun6 menerapkan dan memelihara prosedur partisipasi tenaga kerja6 kontraktor dan pihakke tiga lainnya yang berhubungan dengan persoalan K3.

    !alaman Depan

    Se+ara umum prosedur partisipasi dan konsultasi K3 berisi hal sebagai berikut &

    #.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    5/173

    Formulir ini dibuat sebagai salah satu pemenuhan terhadap klausul !S"S #$%%#&'%%..3.' Participation and Consultation (Partisipasi dan Konsultasi).

    -entu saja persetujuan mengenai patisipasi dan konsultasi K3 yang ada akan disaringberdasarkan rele1ansinya.

    5mumnya ,ormulir partisipasi dan konsultasi K3 memuai beberapa data isian berikut &

    #. /dentitas (ama6 /K6 7abatan6 agian6 "lamat6 ama /nstansi6 dsj).

    '. -anggal.

    3. 7udul:Subyek.

    . 5raian Permasalahan.

    *. 5sulan:Masukan:Pertanyaan.

    2. 0atatan lain yang rele1an.

    5mumnya ,ormulir ini disediakan berdekatan dengan kotak saran dekat pos penjagaan ataupun diruangan petugas K3. agi siapapun yang ingin berpartisipasi:konsultasi dapat menulisnya di,ormulir yang tersedia dan memasukkannya ke dalam kotak saran ataupun menghubungilangsung petugas K3 yang ditunjuk dan akan di+atat oleh petugas K3 ke dalam ,ormulir tersebutuntuk dokumentasi.

    Formulir otulen Pertemuan:

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    6/173

    Formulir Da,tar !adir Pertemuan:

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    7/173

    3. Menerima6 mendokumentasikan dan menanggapi komunikasi terkait dari pihak luar.

    Sampul Depan

    Se+ara umum prosedur komunikasi K3 mengatur antara lain sebagai berikut &

    #. 7enis Komunikasi K3 (5mum:Khusus).

    '. 7enis /n,ormasi K3 (/nternal:>ksternal).

    3. Media Komunikasi K3.

    . Pelaksanaan Komunikasi K3.

    *. 5mpan alik dan -anggapan.

    Dokumen -erkait

    Formulir Partisipasi dan Konsultasi K3

    Materi Slide Pelatihan Pertolongan Pertama PadaKe+elakaan (P3K)

    Materi (slide) pelatihan P3K (Pertolongan Pertama Pada Ke+elakaan) sangat berguna untukmemberikan pengetahuan mengenai P3K se+ara umum di tempat kerja maupun di rumah ataudimanapun kita berada.

    Materi (slide) pelatihan P3K juga berguna sebagai program pelatihan tahunan di bagian SDMPerusahaan:rganisasi.

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/11/formulir-partisipasi-dan-konsultasi-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/materi-slide-pelatihan-pertolongan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/materi-slide-pelatihan-pertolongan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/11/formulir-partisipasi-dan-konsultasi-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/materi-slide-pelatihan-pertolongan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/materi-slide-pelatihan-pertolongan.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    8/173

    Sampul Depan

    Materi (slide) pelatihan P3K meliputi hal4hal sebagai berikut &

    #.  Pengertian6 Dasar !ukum6 -ujuan dan Peralatan P3K serta kewajiban penolong dalampelaksanaan P3K.

    '.  Penilaian Penderita.

    3.  Perdarahan dan Syok.

    .  0edera Sistem tot dan

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    9/173

    Sampul Depan

    Se+ara umum prosedur pelatihan K3 memuat isi antara lain &

    #. Persiapan Data.

    o Struktur rganisasi.

    o !asil identi,ikasi bahaya6 penilaian resiko dan pengendalian resiko K3.

    o !asil identi,ikasi peraturan perundangan dan persyaratan K3 lainnya.

    o !asil in1estigasi insiden :ke+elakaan kerja.

    o !asil partisipasi dan konsultasi K3.

    o Data lain yang rele1an (hasil audit6 pengukuran6 dsj).

    '. Mengidenti,ikasi kebutuhan pelatihan K3 dan jadwal pelaksanaan.

    3. Pelaksanaaan pelatihan K3 (menda,tarkan kebutuhan pelatihan ke bagian SDM dan

    melaksanakannya sesuai jadwal).

    . Penyusunan laporan pelaksanaan pelatihan K3.

    Form dan ?aporan -erkait

    #. Formulir /denti,ikasi Kebutuhan Pelatihan K3.

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-identifikasi-kebutuhan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-identifikasi-kebutuhan.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    10/173

    '. Form Da,tar !adir Peserta Pelatihan K3.

    3. ?aporan Pelaksanaan Pelatihan K3

    ?aporan Pelaksanaan Pelatihan K3

    ?aporan pelaksanaan pelatihan K3 dibuat untuk melaporkan hasil pelaksanaan pelatihan K3 yangsudah terlaksana.

    ?aporan ini digunakan untuk menyampaikan kegiatan pelatihan K3 yang dilaksanakan kepadapihak manajemen Perusahaan:rganisasi.

    Sampul Depan

    Pada umumnya laporan pelatihan K3 berisi hal4hal sebagai berikut antara lain &

    #. Sampul Depan (nama perusahaan:organisasi6 judul laporan pelatihan K3 dan nomorlaporan).

    '. Da,tar /si.

    3. ?atar elakang dilaksanakannya pelatihan K3.

    . -ujuan dilaksanakannya pelatihan K3.

    *. 7udul Pelatihan K3.

    2. =aktu dan -empat pelaksanaan pelatihan K3.

    . Penyelenggara pelatihan K3.

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-daftar-hadir-peserta.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/contoh-laporan-pelaksanaan-pelatihan-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/contoh-laporan-pelaksanaan-pelatihan-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-daftar-hadir-peserta.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/contoh-laporan-pelaksanaan-pelatihan-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/contoh-laporan-pelaksanaan-pelatihan-k3.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    11/173

    $. Peralatan dan ahan pelaksanaan pelatihan K3.

    ;. Peserta pelatihan K3 (target peserta pelatihan K3 : terlampir dalam da,tar hadir pesertapelatihan K3).

    #%. Dana "nggaran yang diperlukan dalam pelaksanaan pelatihan K3.

    ##. Susunan "+ara:Kegiatan pelatihan K3.

    #'. Dokumentasi Pelatihan K3 (@ambar:Foto).

    #3. Kesimpulan pelaksanaan pelatihan K3.

    #. Penutup (kalimat penutup laporan pelaksanaan pelatihan K3).

    ?aporan pelaksanaan pelatihan K3 disusun oleh sekretaris P'K36 diperiksa ketua P'K3 dandiketahui oleh Direktur:Pimpinan Perusahaan:rganisasi yang mewakili.

    Formulir Da,tar !adir Peserta Pelatihan K3

    Formulir da,tar hadir pelatihan K3 diperlukan untuk men+atat kehadiran peserta dalampelaksanaan pelatihan K3 Perusahaan:rganisasi.

    Formulir ini dibutuhkan sebagai bukti bahwa Perusahaan:rganisasi telah memenuhi persyaratanPelatihan6 Kompetensi dan Pengetahuan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan KesehatanKerja baik dari Standar !S"S #$%%#6 /?4S! maupun Peraturan Perundang4undanganPemerintah yang berlaku.

    Kolom isian dalam Formulir Da,tar !adir Pelatihan K3 antara lain &

    #. 7udul Pelatihan.

    '. -anggal dan 7am Pelatihan.

    3. Penyelenggara Pelatihan.

    . -empat diselenggarakannya Pelatihan.

    *. omor 5rut Kehadiran Peserta Pelatihan.

    2. ama Peserta Pelatihan yang hadir.

    . /K Pegawai Peserta Pelatihan.

    $. ama agian Kerja Peserta Pelatihan.

    ;. 7abatan Kerja Peserta Pelatihan.

    #%. Para, Kehadiran Peserta.

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-daftar-hadir-peserta.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-daftar-hadir-peserta.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    12/173

    ##. 0atatan lain yang rele1an.

    5ntuk melengkapi dokumentasi pelatihan K36 maka dapat ditambahkan lampiran gambar:,otoataupun 1ideo pelatihan K3 yang telah dilaksanakan.

    Formulir Da,tar !adir Peserta Pelatihan K3Formulir da,tar hadir pelatihan K3 diperlukan untuk men+atat kehadiran peserta dalampelaksanaan pelatihan K3 Perusahaan:rganisasi.

    Formulir ini dibutuhkan sebagai bukti bahwa Perusahaan:rganisasi telah memenuhi persyaratanPelatihan6 Kompetensi dan Pengetahuan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan KesehatanKerja baik dari Standar !S"S #$%%#6 /?4S! maupun Peraturan Perundang4undanganPemerintah yang berlaku.

    Kolom isian dalam Formulir Da,tar !adir Pelatihan K3 antara lain &

    #. 7udul Pelatihan.

    '. -anggal dan 7am Pelatihan.

    3. Penyelenggara Pelatihan.

    . -empat diselenggarakannya Pelatihan.

    *. omor 5rut Kehadiran Peserta Pelatihan.

    2. ama Peserta Pelatihan yang hadir.

    . /K Pegawai Peserta Pelatihan.

    $. ama agian Kerja Peserta Pelatihan.

    ;. 7abatan Kerja Peserta Pelatihan.

    #%. Para, Kehadiran Peserta.

    ##. 0atatan lain yang rele1an.

    5ntuk melengkapi dokumentasi pelatihan K36 maka dapat ditambahkan lampiran gambar:,otoataupun 1ideo pelatihan K3 yang telah dilaksanakan.

    Formulir /denti,ikasi Kebutuhan Pelatihan K3

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-daftar-hadir-peserta.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-identifikasi-kebutuhan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-daftar-hadir-peserta.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-identifikasi-kebutuhan.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    13/173

    Formulir identi,ikasi kebutuhan pelatihan K3 digunakan untuk mengidenti,ikasi pelatihan4pelatihan

    K3 yang dibutuhkan untuk semua tenaga kerja di bawah kendali Perusahaan:rganisasi

    berdasarkan resiko K3 pekerjaannya masing4masing.

    Formulir ini dijalankan oleh Sekretaris P'K3 ataupun Petugas K3 yang ditunjuk untuk bekerja4

    sama dengan bagian pengembangan SDM seksi Pengadaan Pelatihan dalam Pelaksanaannya.Sekretaris P'K3 mengidenti,ikasi kebutuhan4kebutuhan pelatihan K3 berdasarkan Struktur

    rganisasi -enaga Kerja Perusahaan:rganisasi berdasarkan 7abatan:Fungsi pekerjaan masing4

    masing yang tentunya telah disesuaikan dengan resiko K3 masing4masing 7abatan:Fungsi

    pekerjaan.

    Selanjutnya Sekretaris P'K3 menentukan rentang jadwal pelaksanaan pelatihan K3 serta pihak

    penyelenggara pelatihan K3 yang dimaksud.

    Sekretaris P'K3 mengajukan persetujuan identi,ikasi kebutuhan pelatihan K3 kepada Ketua P'K3

    serta Direktur atau yang mewakili. "pabila pengajuan telah disetujui6 maka Sekretaris P'K3

    menyerahkannya kepada bagian SDM yang menangani pengadaan dan pelaksanaan pelatihantenaga kerja untuk ditindaklanjuti sebagai program pelatihan resmi tenaga kerja

    Perusahaan:rganisasi.

    Da,tar /sian Formulir /dentikasi Kebutuhan Pelatihan K3

    #. omor 5rut.

    '. 7udul Pelatihan K3.

    3. 7abatan:Fungsi Dalam Struktur rganisasi Perusahaan:rganisasi.

    .

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    14/173

    /lustrasi

    Sarana Proteksi Kebakaran "kti, 

    Sarana proteksi kebakaran akti, berupa alat ataupun instalasi yang disiapkan untuk mendeteksi

    dan atau memadamkan kebakaran. Di antara sarana proteksi kebakaran akti, antara lain &

    #. Detektor "sap6 "pi maupun Panas.

    '. "larm kebakaran otomatis maupun manual.

    3. -abung Pemadam : "P"< ("lat Pemadam "pi

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    15/173

    !idran ialah istalasi pemadam kebakaran yang dipasang se+ara permanen berupa jaringan

    perpipaan berisi air bertekanan terus menerus yang siap untuk memadamkan kebakaran.

    Komponen 5tama Sistem /nstalasi !idran

    #. Persediaan "ir Aang 0ukup (-angki "ir).

    '. Sistem Pompa Aang !andal. 5mumnya terdiri dari &

    o Pompa 5tama (Pompa yang bertugas mengisi:menjaga persediaan air pada

     jaringan pipa hidran saat terjadi kebakaran se+ara otomatis).

    o Pompa 7okey (Pompa yang menjaga tekanan pada jaringan pipa hidran se+ara

    terus menerus se+ara otomatis).

    o Pompa 0adangan:Diesel (Pompa yang bertugas mengisi persediaan air dan

    menjaga tekanan pada jaringan pipa hidran yang menyala se+ara otomatis pada

    saat jaringan listrik dimatikan:mati sehingga pompa utama dan pompa jo+key tidakdapat berkerja).

    3. Siamese 0onne+tion (Sambungan untuk mengisi air pada jaringan pipa hidran dari mobilpemadam kebakaran).

    . 7aringan Pipa Aang Memadai.

    *. Pilar !idran Aang Men+ukupi.

    2. Kotak (oB) !idran6 Selang !idran6 oCCle !idran dan -uas Pembuka Keran !idran AangMen+ukupi.

    Sistem /nstalasi !idran

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    16/173

    Klasi,ikasi Sistem /nstalasi !idran

    Kriteria

    Klasifkasi Sistem Instalasi Hidran

    Kelas I (Satu) Kelas II (Dua) Kelas III (Tiga)

    Debit Air Minimum500

    galon/menit

    500

    galon/menit500 galon/menit

     Tekanan Nole

     Ter!au"#$5%&$0 kg/'m #$5%&$0 kg/'m #$5%&$0 kg/'m

    kuran Selang *$5 in'" $5 in'"*$5 in'" dan $5

    in'"

    +ersediaan Air #5 menit ,0 menit -0 menit

    Pilih Sistem /nstalasi !idran Kelas /// untuk menjamin keamanan.

    Penempatan -itik Pilar dan Kotak (oB) !idran

     Tingkat

    .esiko+enematan

    .esiko

    .inganuas *000%000 m 1 titik2 dan tamba"an * titik setiaenamba"an luas *000 m$

    .esiko

    Sedang

    uas 300%*,00 m 1 titik2 dan tamba"an * titik tia enamba"an

    luas 300m$

    .esiko

    4erat

    uas ,00%*00 m 1 titik2 dan tamba"an * titik setia

    enamba"an luas ,00 m$

    Klasi,ikasi resiko bahaya kebakaran jenis hunian terdapat pada Keputusan Menteri -enaga Kerjao #$2 -ahun #;;; tentang 5nit Penanggulangan Kebakaran Kebakaran di -empat Kerja.

    5ntuk menjamin kesesuaian terhadap ketentuan dan persyaratan teknis sistem instalasi hidran6

    maka setiap peren+anaan:peran+angan dan pemasangan sistem instalasi hidran dikendalikan

    se+ara administrati, melalui ijin6 pemeriksaan6 pengujian dan pengesahan melalui Dinas -enaga

    Kerja6 Dinas Pemadam Kebakaran dan /nstansi -erkait setempat. Selamat meren+anakan &4)

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    17/173

    Dasar4Dasar Peran+angan Sarana >1akuasi Darurat

    Sarana >1akuasi adalah sarana dalam bentuk konstruksi dari bagian bangunan yang diran+ang

    aman sementara (minimal # jam) untuk jalan menyelamatkan diri bila terjadi kebakaran bagi

    seluruh penghuni di dalamnya tanpa dibantu orang lain.

    /lustrasi

    Ketentuan 5mum Peran+angan Sarana >1akuasi Darurat

    Setiap tempat kerja harus tersedia jalan selain pintu masuk4keluar utama untuk menyelamatkan

    diri apabila terjadi kebakaran. Pintu tersebut harus membuka keluar dan tidak diperkenankan

    untuk dikun+i. Petunjuk arah e1akuasi harus terlihat jelas dalam keadaan gelap.

    Ketentuan -eknis

    #. ?aju "lir & % orang:menit.

    '. Durasi >1akuasi &

    o !unian

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    18/173

    Klasi,ikasi resiko bahaya kebakaran jenis hunian terdapat pada Keputusan Menteri -enaga Kerja

    o #$2 -ahun #;;; tentang 5nit Penanggulangan Kebakaran Kebakaran di -empat Kerja.

    5ntuk menjamin keamanan minimal # (satu) jam saat terjadi kebakaran6 maka konstruksi

    diran+ang tahan api dan dilengkapi sarana pengendalian asap dengan tekanan udara positi,

    ( pressurized fan).

    Pengertian6 Dasar !ukum dan

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    19/173

    . Permenaker o # -ahun #;$# tentang Kewajiban Melapor Penyakit "kibat Kerja.

    *. Permenaker o 3 -ahun #;$3 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja.

    2. Permenaker o # -ahun #;;$ tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan agi-enaga Kerja dengan Man,aat ?ebih aik dari Paket 7aminan Pemeliharaan Kesehatan

    Dasar 7amsostek.

    . Keputusan Menteri -enaga Kerja o 333 -ahun #;$; tentang Diagnosa dan PelaporanPenyakit "kibat Kerja.

    $. Surat >daran Menteri -enaga Kerja o # -ahun #;; tentang Pengadaan Kantin dandaran Dirjen inawas tentang Perusahan 0atering Aang Mengelola Makanan agi-enaga Kerja.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    20/173

    o Pemeriksaan giCi dan makanan bagi -enaga Kerja.

    o Pengelola dan Petugas Katering.

    *. Pelaksanaan Pemeriksaan Syarat4Syarat >rgonomi.

    o Prinsip >rgonomi&

     "ntropometri dan sikap tubuh dalam bekerja.

    >,isiensi Kerja.

    rganisasi Kerja dan Desain -empat Kerja

    Faktor Manusia dalam >rgonomi.

    o eban Kerja &

    Mengangkat dan Mengangkut.

    Kelelahan.

    Pengendalian ?ingkungan Kerja.

    2. Pelaksanaan Pelaporan (Pelayanan Kesehatan Kerja6 Pemeriksaan Kesehatan -enagaKerja dan Penyakit "kibat Kerja)

    Formulir -indak ?anjut Penerapan K3

    Form Penerapan -indak ?anjut K3 digunakan untuk memonitor (memantau) tindak lanjut dari hal4hal yang perlu dilakukan oleh petugas K3 terkait penerapan K3 di Perusahaan:rganisasi.Pemantauan tindak lanjut meliputi hal4hal sebagai berikut &

    #. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja.

    '. Pemenuhan Sasaran dan Program K3.

    3. !asil Penilaian Kesesuaian dengan Peraturan Perundang4undangan dan Persyaratan K3?ainnya.

    . !asil /denti,ikasi ahaya6 Penilaian dan Pengendalian

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    21/173

    $. !asil /n1estigasi /nsiden.

    ;. !asil /denti,ikasi Ketidaksesuaian (/nspeksi) K3.

    #%. !asil "udit K3 /nternal maupun >ksternal.

    ##. !asil /nspeksi dari Pihak ?uar terkait permasalahan K3.

    #'. !asil -injauan Manajemen terkait Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan danKesehatan Kerja.

    /sian dari ,ormulir ini antara lain &

    #. -anggal Permasalahan -imbul.

    '. 5raian Pekerjaan yang perlu ditindak lanjuti.

    3. -arget Penyelesaian Pekerjaan.

    .

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    22/173

    . Penyusun Dokumen K3.

    $. Pemberi Persetujuan Dokumen K3.

    ;. Penanggung 7awab Perawatan dan Penyimpanan Dokumen K3.

    #%. ?okasi Penyimpanan Dokumen K3.

    ##. Masa Simpan Dokumen K3.

    #'. Keterangan lain4lain yang rele1an dengan dokumen K3.

    eberapa 7enis dan -ingkatan (?e1el) Dokumen K3 antara lain &

    #. Dokumen -ingkat / (Satu) & Pedoman (Manual) Sistem Manajemen Keselamatan danKesehatan Kerja.

    '. Dokumen -ingkat // (Dua) & Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

    3. Dokumen -ingkat /// (-iga) & /nstruksi Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

    . Dokumen -ingkat / (>mpat) & Formulir:0atatan:

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    23/173

    +rioritas +ertolongan Korban 4anak (Triage)

    *$ +rioritas I (Tertinggi)

    !erupakan golongan cedera atau penyakit yang mengancam nyaa namun masih bisa

    diatasi. "aitu korban (penderita) yang berada dalam kondisi kritis seperti gangguan perna#asan, perdarahan yang belum terkendali ataupun perdarahan besar dan penurunan

    status mental (respon).

    $ +rioritas II (Sedang)

    !erupakan golongan yang perlu pertolongan. "aitu korban (penderita) luka bakar tanpa

    gangguan perna#asan, nyeri hebat setempat, nyeri pada beberapa lokasi alat gerak

    termasuk bengkak ataupun perubahan bentuk lainnya, cedera punggung, dsj.

    6$ +rioritas III (.enda")

    !erupakan golongan cedera relati# ringan, tidak memerlukan banyak bantuan, dapat

    menunggu pertolongan tanpa menjadikan cedera bertambah parah atau dengan kata lain

    golongan yang pertolongannya dapat ditunda atau korban (penderita) yang mengalami

    cedera namum masih sanggup berjalan sendiri. "aitu korban (penderita) yang mengalami

    nyeri biasa pada alat gerak, sedikit bengkak dan perubahan bentuk, cedera jaringan lunak

    ringan, dsj.

    #$ +rioritas I7 (+aling Ak"ir/Terak"ir)

    $olongan cedera mematikan atau korban (penderita) yang telah meninggal. !isal :

    cedera kepala yang terpisah dari badan atauupun cedera lain yang secara manusia tidak

    dapat ditolong.

     Tanda (abel) Triage

    %ecara umum, tanda (label) triage dilambangkan dengan

    arna &'*, +*'$, !& dan &'T!. Tanda (label) triage beragam baik dari segi

     bentuk, ukuran, model, bahan dan arna. entuknya mulai dari kartu berarna saja, kartu

    dengan bermacam arna yang dapat ditandai, pita, pita khusus, tali berarna, dsj. ila bahan

    arna tidak dapat ditemukan, maka dapat menggunakan bahan lain yang berarna makna samadengan triage seperti pakaian, kain, pembungkus, dsj.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    24/173

    0ontoh +artu Triage

    +rioritas +ertolongan dengan abel

    &ubungan prioritas pertolongan dengan label dapat digambarkan sebagai berikut :

    *$ HI8A 9 +rioritas III$

    $ KNIN: 9 +rioritas II$

    6$ M;.AH 9 +rioritas I$

    #$ HITAM 9 +rioritas I7$

    +elaksanaan (Tata%

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    25/173

    dan buka jalan na#as. pabila korban (penderita) masih tidak berna#as, maka beri label

    arna &'T!. pabila korban (penderita) mampu berna#as kembali, maka lakukan

     penilaian perna#asan dimana jika korban dalam aktu (lima) detik mampu berna#as 3

    (tiga) kali hembusan secara konstan maka beri label arna !&dan apabila kurang

    dari itu lanjutkan ke langkah nomor 3 (tiga) di baah. eritahukan kepada penolong lain

    untuk memindahkan korban (penderita) yang sudah diberi label ke pos pertolongan sesuai

    label masing-masing.

    6$ +enilaian Sirkulasi$

    Penolong memeriksa nadi karotis (nadi di dekat urat leher) pada korban (penderita). ika

    tidak ada nadi, maka beri label arna !& dan jika ada maka lanjutkan ke langkah

    nomor 4 (empat) di baah. eritahukan kepada penolong lain untuk memindahkan

    korban (penderita) yang sudah diberi label ke pos pertolongan sesuai label masing-

    masing.

    #$ +enilaian Mental$

    1alam langkah ini, korban (penderita) berarti masih memiliki na#as yang cukup dan

    sirkulasi yang baik. Penolong memeriksa status mental korban (penderita) dengan cara

    meminta korban (penderita) untuk mengikuti perintah sederhana seperti menggerakkan

     jari atau mengarahkan pandangan mata ke arah tertertu, dsj. ika korban (penderita)

    mampu mengikuti perintah sederhana, maka berikan label arna+*'$ dan apabila

    korban (penderita) tidak mampu mengikuti perintah sederhana, maka berikan label

    arna !&. eritahukan kepada penolong lain untuk memindahkan korban

    (penderita) yang sudah diberi label ke pos pertolongan sesuai label masing-masing.

    1i pos pertolongan masing-masing, akan dilakukan penilaian ulang secara lebih teliti. pabila

    terdapat perubahan kondisi (prioritas) pada korban(penderita), maka label diganti sesuai dengan

    kondisi/keadaan korban (penderita). +orban (penderita) yang memerlukan pertolongan lanjutan

    segera dibaa ke #asilitas kesehatan terdekat.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    26/173

    Diagram Alir +ertolongan Korban 4anak (Triage)

    1iagram lir Pertolongan +orban anyak (Triage)

    Kera+unan

    Setiap hari manusia berhubungan dengan bahan yang dapat menjadi ra+un karena semua Cat

    dalam jumlah tertentu dapat menjadi ra+un.

    Pengertian ra+un sendiri ialah suatu Cat yang apabila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah

    tertentu dapat menimbulkan reaksi tubuh yang tidak diingikan bahkan kematian.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    27/173

    diketahui dan diinginkan6 namun adakalanya juga reaksi obat menimbulkan hal yang tidak

    diinginkan seperti gatal6 sesak na,as6 lemas6 mual6 dsj.

    /lustrasi

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    28/173

    Aaitu obat yang dikonsumsi selain untuk pengobatan.

    7alur Masuk

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    29/173

    @ejala 5mum Kera+unan

    #. Penurunan respon6 gangguan status mental (gelisah6 takut6 dsj)

    '. @angguan perna,asan

    3. yeri kepala6 pusing ataupun gangguan pengelihatan.

    . Mual ataupun muntah.

    *. ?emas6 lumpuh ataupun kesemutan.

    2. Pu+at ataupun kulit kebiruan.

    . Kejang.

    $. Syok.

    ;. @angguan irama detak jantung ataupun perna,asan.

    @ejala Khusus Kera+unan

    #. Kera+unan melalui mulut:alat pen+ernaan.

    o Mual ataupun muntah.

    o yeri perut.

    o Diare.

    o a,as ataupun mulut yang berbau.

    o Suara parau6 nyeri di saluran +erna (mulut dan kerongkongan).

    o ?uka bakar atau sisa ra+un di daerah mulut.

    o Produksi air liur yang berlebih ataupun mulut menjadi berbusa.

    '. Kera+unan melalui perna,asan.

    o @angguan perna,asan ataupun perna,asan.

    o Kulit kebiruan.

    o a,as berbau.

    o atuk ataupun suara parau.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    30/173

    3. Kera+unan melalui kulit.

    o Daerah kontak berwarna kemerahan6 nyeri6 melepuh dan meluas.

    o Syok ana,ilaktik (gejala alergi yang mengan+am nyawa yang dapat menyebabkan

    penderita tidak sadarkan diri6 melebarnya pembuluh darah6 naiknya denyut nadi6

    menurunnya tekanan darah6 menyempitnya saluran na,as6 ruam pada kulit6 mualdan anggota gerak yang hangat.

    . Kera+unan melalui suntikan ataupun gigitan.

    o ?uka di daerah suntikan ataupun gigitan berupa luka tusuk atau bekas gigitan.

    o yeri pada daerah sekitar suntikan ataupun gigitan dan kemerahan.

    Pada kasus gigitan ular &

    o Demam.

    o Mual dan muntah.

    o Pingsan.

    o ?emah.

    o adi +epat dan lemah.

    o Kejang.

    o @angguan perna,asan.

    Penanganan:Pertolongan Pertama (P3K) Pada Kasus Kera+unan 5mum

    #. "mankan tempat kejadian.

    '. Pengamanan penolong dan penderita apabila diketahui Cat ra+un berupa gas.

    3. Keluarkan penderita dari daerah yang berbahaya.

    . ?akukan penilaian dini (respon6 na,as dan nadi) dan lakukan resusitasi jantung paru (

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    31/173

    $. Periksa tanda 1ital se+ara berkala (na,as dan nadi) dan rujuk ke ,asilitas kesehatanterdekat.

    Penanganan:Pertolongan Pertama (P3K) Pada Kasus Kera+unan Khusus

    #. Kera+unan melalui mulut:alat pen+ernaan.

    o -urunkan kadar kekuatan ra+un dengan pengen+eran dengan +ara memberi

    minum susu ataupun air sebanyak4banyaknya maupun memberi anti ra+un umumyaitu norit ataupun putih telur (7"@" >-"!5/ K"" G"- A"@ M>@"D5@ FSF"- HHH).

    o ?akukan rangsangan4rangsangan muntah untuk mengeluarkan ra+un dari dalam

    lambung dimana +ara ini hanya e,ekti, ' (dua) jam pertama saat kejadian. amun jangan lakukan rangsangan muntah pada kera+unan yang menelan asam:basakuat6 menelan minyak6 penderita kejang ataupun ada riwayat kejang dan penderitayang tidak sadar atau mengalami gangguan kesadaran.

    '. Kera+unan melalui kulit.

    o uka baju penderita yang terkena.

    o Siram bagian yang terkena ra+un dengan air sekurang4kurangnya selama '% menit

    (bila ra+un berupa serbuk maka sikat dahulu sebelum menyiram dengan air dan jangan lakukan penyiraman jika diketahui ra+un bereaksi kuat dengan air).Posisikan penolong agak jauh dari bagian tubuh penderita yang terkena ra+ununtuk menghindari kontaminasi.

    3. @igitan ular.

    o  "mankan diri penolong dan tempat kejadian.

    o -enangkan penderita.

    o ?akukan penilaian dini (respon6 na,as dan nadi).

    o

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    32/173

    "ang dimaksud dengan darurat di sini bukan pada masalah peralatan, namun pada masalah

    keadaan dan situasi di tempat kejadian.

    +eminda"an Darurat

    6akukan pemindahan darurat hanya jika ada bahaya segera terhadap penderita ataupun penolong

    dan juga jika penderita menghalangi akses ke penderita lainnya. Tindakan ini dapat dilakukan

    tanpa dimulai dengan penilaian dini (respon, na#as dan nadi) mengingat #aktor bahaya dan resiko

    di tempat kejadian.

    Pemindahan ini juga dapat menimbulkan resiko bertambah parahnya cedera penderita terutama

     penderita yang mengalami cedera spinal (tulang belakang mulai dari tulang leher sampai tulang

    ekor).

    0ontoh pemindahan darurat antara lain :

    *$ Tarikan engan

    Posisikan tubuh penolong di atas kepala penderita. +emudian masukkan lengan di baah

    ketiak penderita dan pegang lengan baah penderita. %elanjutnya silangkan kedua lengan

     penderita di depan dada dan tarik penderita menuju tempat aman. &at-hati terhadap kaki

     penderita yang mungkin akan membentur benda di sekitar lokasi kejadian.

    0ontoh Tarikan 6engan

    $  Tarikan 4a"u

    0ara ini berbahaya bagi penderita cedera spinal (tulang belakang dari tulang leher sampai

    tulang ekor). Posisikan penolong berlutut di atas kepala penderita. !asukkan kedua

    lengan di baah ketiak penderita kemudian tarik ke belakang.

    6$ Tarikan 4a!u

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    33/173

    Pertama ikat kedua tangan penderita di atas dada menggunakan kain (pembalut).

    +emudian cengkram baju penderita di daerah baju dan tarik di baah kepala penderita

    untuk penyokong dan pegangan untuk menarik penderita ke tempat aman.

    #$ Tarikan Selimut

    pabila penderita telah berbaring di atas selimut atau sejenisnya, maka lipat bagian

    selimut yang berada di bagian kepala penderita lalu tarik penderita ke tempat yang aman.

    %upaya penderita tidak bergeser dari atas selimut, maka dapat dibuat simpul di ujung

    selimut bagian kaki penderita.

    0ontoh Tarikan %elimut

    5$  Tarikan Men!ulang

    0ara ini umumnya digunakan oleh petugas pemadam kebakaran yaitu dengan

    menggendong penderita di belakang punggung penolong dengan cara mengangkat lalu

    membopong penderita

    0ontoh Tarikan !enjulang (6angkah ')

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    34/173

    0ontoh Tarikan !enjulang (6angkah '')

    0ontoh Tarikan !enjulang (6angkah ''')

    +eminda"an 4iasa (Tidak Darurat)

    Pemindahan biasa (tidak darurat) dapat dilakukan ketika :

    *$ +enilaian a?al (enilaian dini dan enilaian fsik) suda" dilakukan$

    $ Denut nadi dan erna>asan stabil$

    6$ +erdara"an suda" dikendalikan$

    #$ Tidak ada 'edera le"er$

    5$ Semua ata" tulang suda" diimobilisasi$

    0ontoh pemindahan biasa (tidak darurat) :

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    35/173

    *$ Teknik Angkat angsung

    Teknik ini dilakukan oleh 3 (tiga) orang terutama pada penderita yang memiliki berat

     badan tinggi dan atau jika tandu tidak di dapat di lokasi kejadian.

    o Ketiga enolong berlutut di sisi enderita ang aling sedikitmengalami 'edera$

    o +enolong ertama menisikan satu lengan di ba?a" le"er dan ba"ulengan enderita2 kemudian lengan satuna disisikan di ba?a"unggung enderita$

    o +enolong ke dua menisikan lenganna di ba?a" unggung danbokong enderita$

    o +enolong ke tiga satu lengan disisikan di ba?a" bokong enderita danlengan satuna di ba?a" lutut enderita$

    o +enderita sia diangkat dengan satu aba%aba$

    Penderita %iap 1iangkat

    o Angkat enderita di atas lutut ketiga enolong se'ara bersamaan$ 8ika

    terdaat tandu2 maka enolong lain meniakan tandu di ba?a"enderita kemudian meletakkan enderita di atas tandu dengan satuaba%aba$

    Penderita 1iangkat 1i tas 6utut +etiga Penolong

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    36/173

    o  8ika tidak terdaat tandu untuk eminda"an enderita2 maka

    miringkan enderita di atas dada ketiga enolong kemudian ketigaenolong berdiri bersama%sama dengan satu aba%aba$

    +etiga Penolong erdiri ersamaan dengan %atu ba-ba

    o Ketiga enolong meminda"kan enderita dengan melangka" berta"a

    dengan satu aba%aba$

    $ +eminda"an Dengan Tandu

    1ilakukan oleh 5 (dua) penolong.

    o Kedua enolong ber!ongkok di masing%masing u!ung tandu meng"adake ara" ang sama (u!ung kaki enderita sebagai ara" dean)$

    o +enolong memosisikan kaki ada !arak ang teat kemudianmenggenggam egangan tandu dengan erat$

    o +unggung lurus2 keala meng"ada ke dean dengan osisi netral$

    o Ken'angkan otot unggung dan erut enolong dan angkat tandudengan satu aba%aba$

    o +inda"kan enderita ke temat ang aman dengan satu aba%aba$

    o  Turunkan enderita se'ara "ati%"ati dengan mengulang langka"%langka" di atas se'ara mundur (berkebalikan)$

    6$ Teknik Angkat Anggota :erak

    1ilakukan oleh 5 (dua) orang penolong.

    o Masing%masing enolong ber!ongkok ber"ada%"adaan2 enolongertama di u!ung keala enderita2 enolong kedua di antara kakienderita$

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    37/173

    o +enolong ertama mengangkat kedua lengan enderita dengan keduatanganna$

    o +enolong ke dua mengangkat kedua lutut enderita$

    o Kedua enolong berdiri se'ara bersamaan dengan satu aba%aba danmulai meminda"kan enderita ke temat aman$

    +eralatan +eminda"an +enderita

    Tandu eroda

    Tandu 6ipat

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    38/173

    Tandu %coop

    Tandu +ursi

    Tandu asket (+eranjang)

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    39/173

    !atras 7akum

    ?uka akar 

    ?uka bakar ialah semua +edera yang terjadi akibat paparan terhadap suhu yang tinggi.

    Penyebab luka bakar umumnya dikelompokkan berdasarkan sumber panasnya yaitu thermal

    (suhu I 2%0)6 Kimia (asam kuat)6 ?istrik dan

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    40/173

    0ontoh ?uka akar Derajat / (Satu)

    '. ?uka akar Derajat // (Dua).

    ?uka bakar meliputi lapisan kulit paling luar sehingga lapisan kulit di bawahnya terganggu.

    ?uka bakar ini termasuk luka bakar yang paling sakit. Ditandai dengan gelembung pada

    kulit yang menggelembung berisi +airan6 bengkak6 kulit kemerahan ataupun putih6 lembabdan rusak. 0ontoh & luka bakar terkena minyak panas.

    ?uka akar Derajat // (Dua)

    3. ?uka akar Derajat /// (-iga).

    ?apisan yang terkena tidak terbatas. ?uka bakar juga bisa sampai ke tulang dan organ

    tubuh dalam. Ditandai dengan kulit tampak kering6 pu+at atau putih dan gosong atau hitam

    diikuti dengan mati rasa karena kerusakan syara, sehingga rasa nyeri hanya timbul di

    daerah sekitar luka saja.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    41/173

    ?uka akar Derajat /// (-iga)

    ?uka bakar derajat yang lebih tinggi selalu dikelilingi oleh luka bakar derajat lebih rendah di

    sekitarnya.

    -ingkat Keparahan ?uka akar 

    #. ?uka akar

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    42/173

    o ?uka bakar derajat // (dua) #*J 4 3%J luas permukaan tubuh.

    o ?uka bakar derajat / (satu) lebih dari *%J luas permukaan tubuh.

    o ?uka bakar derajat // (dua) #%J 4 '%J luas permukaan tubuh (bayi:anak).

    3. ?uka akar erat

    o Mengenai wajah6 tangan6 kaki6 sendi6 kemaluan atau saluran perna,asan.

    o ?uka bakar derajat /// (tiga) lebih dari #%J luas permukaan tubuh.

    o ?uka bakar derajat // (dua) lebih dari 3%J luas permukaan tubuh.

    o ?uka bakar yang disertai nyeri6 bengkak dan perubahan bentuk alat gerak.

    o ?uka bakar meliputi satu bagian tubuh seperti lengan6 tungkai atau dada.

    o ?uka bakar derajat /// (tiga) atau derajat // (dua) lebih besar '%J luas permukaan

    tubuh (bayi:anak).

    5ntuk menilai prosentase luas luka bakar6 maka dapat menggunakan hukum ; (sembilan) pada

    gambar di bawah.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    43/173

    !ukum ; (Sembilan) Pada ?uka akar 

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    44/173

    Penanganan (P3K) ?uka akar 

    #. !entikan proses luka bakar6 alirkan air dingin pada bagian yang terkena. ila proses lukabakar dikarenakan bahan kimia6 maka alirkan air dingin terus4menerus selama '% menit.

    '. ?epaskan pakaiaan ataupun perhiasan penderita. @unting pakaian apabila pakaian

    penderita lengket pada luka bakar.

    3. ?akukan penilaian dini (respon6 na,as dan nadi).

    . erikan oksigen bila ada.

    *. -entukan derajat dan tingkat keparahan luka bakar penderita.

    2. -utup luka bakar menggunakan penutup (kassa) steril. 7angan pe+ahkan gelembung serta jangan gunakan salep6 antiseptik maupun es pada luka bakar. 7ika luka bakar mengenaimata6 maka pastikan kedua mata ditutup. 7ika luka bakar mengenai jari4jemari6 maka balutmasing4masing jari se+ara terpisah.

    . 7aga suhu tubuh penderita dan rawat +edera lain bila ada.

    $.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    45/173

    o Posisikan tubuh agak jauh dari tubuh penderita yang terkontaminasi bahan kimia

    untuk keselamatan penolong.

    o  "pabila diketahui bahan kimia berupa serbuk padat6 maka sapu daerah luka bakar

    dengan sikat halus6 kemudian aliri air pada daerah luka bakar selama '% menit.

    Penanganan:Pertolongan Pertama (P3K) ?uka akar Kimia Pada Kulit

    o  "mankan bekas pakaiaan penderita yang terkontaminasi.

    o -utup luka bakar dengan kasa steril.

    o

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    46/173

    o 0ari luka bakar di daerah yang teraliri listrik dan tutup dengan kasa steril.

    o Persiapkan resisutasi jantung paru (

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    47/173

    ,$ :angguan engli"atan atauun engeli"atan ganda$

    &$ +uil (manik mata) tidak simetris$

    Pupil Tidak %imetris

    3$ Ke!ang$

    -$ +eruba"an tanda @ital (nadi dan erna>asan)$

    *0$Neri di sekitar benturan ('edera)$

    **$uka terbuka atauun luka tertutu di daera" keala$

    *$+ada kasus ata" tulang tengkorak kemungkinan ditemui keluarna 'airanotak dari "idung atauun telinga ang dikenal dengan istila"'airan serebrospinal$

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    48/173

    0airan %erebrospinal Pada Telinga

    *6$ Memar ada daun telinga belakang atau dikenal dengan istila" battlesign$

    attle %ign

    *#$ Memar ada sekeliling mata atau dikenal dengan istila" racoon's eyes$

    acoon yes

    *5$ Ke"ilangan rasa dan gangguan >ungsi motorik$

    *,$+ostur abnormal karena gangguan ersara>an$

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    49/173

    Postur bnormal

    +enanganan (+6K) as)$

    $ 4aringkan dan istira"atkan enderita$

    6$ Imobilisasi keala dan le"er enderita$ 8ika ada benda ang menan'a dikeala !angan di'oba untuk di'abut2 namun berikan balutan di daera" luka$

     8uga !angan men'oba meng"alangi aliran keluarna 'airan otak dari "idungatau telinga2 namun berikan enutu kasa steril se'ara longgar$ Aabiladisertai 'edera berat ada ?a!a"2 maka er"atikan !alan na>as enderita danastikan !alan na>as enderita terbuka (bebas)$

    #$ aakan engendalian erdara"an !ika ada namun !angan gunakanenekanan ada daera" luka aabila ada daera" luka menun!ukkan adanaata"an tulang tengkorak enderita$

    5$ 4erikan oksigen bila ada$

    ,$ Tutu dan balut luka$

    &$ +eriksa tanda%tanda @ital se'ara berkala (na>as dan nadi)$

    3$ .u!uk ke >asilitas kese"atan terdekat$

    4$

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    50/173

    1i dalam susunan tulang belakang sendiri terdapat bumbung syara# yang merupakan syara#

    utama dari otak menuju seluruh tubuh dan sebaliknya.

    0edera spinal dapat berupa patah tulang dengan ataupun tanpa pergeseran posisi tulang,

    dislokasi, terkilir otot, kerusakan jaringan ikat juga terjadinya kompresi tulang. +erusakan

    rongga tulang belakang bisa jadi disertai kerusakan bumbung syara#. Penanganan yang baik

    meliputi pemeriksaan #ungsi motorik dan #ungsi sensorik penderita baik sebelum maupun

    sesudah mobilisasi penderita.

    0ontoh 0edera 6eher 

     Tanda%tanda atauun neri$

    5$ .asa neri ada saat bergerak mauun dalam keadaan diam$

    ,$ Hilangna kemamuan mengendalikan buang air ke'il atauun buang airbesar$

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    51/173

    &$ Sulit berna>as dengan atauun tana ergerakan dada$

    3$ +riaismus (ereksi kemaluan ria se'ara meneta)$

    -$ +ostur abnormal (li"at tanda 'edera keala di atas)

    +enanganan (+6K)

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    52/173

    *$ as$

    6$ Neri ada daera" 'edera$

    #$ :e!ala lain sesuai dengan !enis 'edera dada di atas$

    +enanganan (+6K) as dan nadi) dan buka !alan na>as$

    $ 4erikan oksigen bila ada$

    6$ Hentikan erdara"an luar bila ada$

    #$ 4iarkan enderita berada ada osisi ang membuatna senaman mungkin$

    5$ +antau terus erna>asan enderita$

    ,$ .u!uk ke >asilitas kese"atan terdekat$

    +enanganan (+6K) as dan nadi)2 !aga !alan na>as tetaterbuka$

    $ 8angan men'abut !ika ada benda ang menan'a$

    6$ Segera tutu luka terbuka dengan enutu keda bila ada(sangatdirekomendasikan)$ +enutu keda sebaikna lebi" lebar 5 'm dari luka dan

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    53/173

    aabila enderita bertamba" ara"2 maka buka satu sisi erekat enutukeda se"ingga "ana 6 (tiga) sisi sa!a ang menemel ada luka$

    #$ 8angan leas aabila ada benda ang menan'a$

    5$ 4erikan oksigen bila ada$

    ,$ .u!uk ke >asilitas kese"atan terdekat$

    Penutup (Pembalut) +edap

    0edera Sistem tot Dan

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    54/173

    Patah -ulang -erbuka

    '. Patah -ulang -ertutup

    Pada patah tulang tertutup permukaan kulit di dekat daerah patahan masih utuh sehingga

    patahan tulang tidak berhubungan dengan kontak udara luar.

    Patah -ulang -ertutup

    -anda4tanda patah tulang &

    #. Perubahan bentuk anggota badan.

    '. yeri dan kaku pada daerah yang mengalami patah.

    3. -erdengar suara berderik di daerah patah karena gesekan antara tulang yang patah.

    . Pembengkakan (dikarenakan jaringan lunak di sekitar patahan robek dan mengalamiperdarahan).

    *. Memar (perubahan warna kulit menjadi agak kebiruan akibat +edera di bawah kulit).

    2. @angguan peredaran darah dan persyara,an.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    55/173

    . 5rai:0erai Sendi (Dislokasi)

    ialah peristiwa keluarnya kepala sendi dari mangkok sendi atau keluarnya ujung tulang dari

    sendinya yang bisa diakibatkan karena sendi yang teregang melebihi batas normal sehingga

    kedua ujung tulang persendian terpisah tidak pada tempatnya. 7aringan ikat sendi tertarik dan

    kemungkinan sampai terobek. -anda4tandanya hampir sama dengan tanda4tanda patah tulang di

    atas6 namun lokasinya di daerah persendian se+ara khusus.

    0. -erkilir:Keseleo

    -erkilir:keseleo dibedakan menjadi '(dua) ma+am6 antara lain &

    #. -erkilir Sendi (prain)

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    56/173

    Pembidaian Paha dan -ungkai awah

    7enis4jenis idai

    Se+ara umum terdapat jenis4jenis bidai6 antara lain &

    #. idai Keras

    Se+ara umum terbuat dari bahan yang keras dan kaku. ahan yang sering dipakai ialah

    kayu6 aluminium6 karton6 plastik ataupun bahan lain yang kuat. 0ontoh & bidai kayu dan

    bidai 1akum.

    '. idai yang dapat dibentuk

    idai yang dapat diubah menjadi berbagai bentuk dan kombinasi sesuai dengan daerah

    +edera. 0ontoh & bidai 1akum6 bantal6 selimut6 karton dan kawat.

    3. idai -raksi

    idai bentuk jadi yang ber1ariasi tergantung dari pembuatannya. 5mumnya digunakan

    oleh tenaga ahli (khusus) dan dipakai untuk patah tulang paha. -ujuannya ialah untuk

    menjaga kelurusan dari tulang yang patah.

    . idai @endongan:ebat

    5mumnya menggunakan pembalut mitela (pembalut segi tiga). Menggunakan prinsip

    meman,aatkan tubuh penderita untuk menghentikan pergerakan pada daerah +edera.

    Merupakan bidai yang sering digunakan untuk +edera anggota gerak bagian atas. 0ontoh &

    bidai gendongan lengan.

    Pembidaian ?engan awah dan @endongan

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    57/173

    idai Pergelangan Kaki

    idai S"M

    idai Kayu

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    58/173

    idai -iup

    idai akum

    idai Karton

    idai Kawat

    0edera 7aringan ?unak

    -ermasuk dalam jaringan lunak tubuh manusia antara lain ialah kulit6 jaringan lemak6 pembuluhdarah6 jaringan ikat6 membran6 kelenjar6 otot dan syara,. 0edera jaringan lunak yang paling jelas di

    antaranya ialah +edera pada kulit dan dalam bahasa sehari4hari +edera jaringan lunak dikenal

    dengan istilah luka.

    ?uka adalah rusaknya keutuhan jaringan lunak baik di luar maupun di dalam tubuh (kulit).

    Komplikasi yang dapat terjadi di antaranya ialah perdarahan bahkan kelumpuhan sesuai dengan

    luasan jaringan lunak yang terkena.

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/06/cedera-jaringan-lunak.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/06/cedera-jaringan-lunak.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    59/173

    7enis4jenis luka

    #. ?uka -erbuka

    Merupakan +edera jaringan lunak yang disertai dengan kerusakan jaringan kulit atau

    selaput lendir. 0edera ini paling sering ditemukan pada kasus ke+elakaan dan sering

    menimbulkan perdarahan.

    o ?uka ?e+et

    ?uka le+et umumnya terjadi disebabkan oleh gesekan di permukaan kulit sehingga

    permukaan kulit (epidermis) terkelupas dan biasanya mun+ul titik4titik perdarahan.

    -epi luka bentuknya tidak teratur.

    ?uka ?e+et

    o ?uka Sayat:/ris

    ?uka sayat:iris umumnya disebabkan oleh kontak benda tajam terhadap

    permukaan tubuh. "kibatnya jaringan kulit ataupun lapisan di bawahnya terputus

    dengan kedalaman yang ber1ariasi. -epi luka berbentuk teratur.

    ?uka Sayat:/ris

    o ?uka

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    60/173

    ?uka robek umumnya terjadi dikarenakan benturan keras dengan benda tumpul

    pada permukaan tubuh. Karakteristik luka ini hampir sama dengan luka sayat:iris di

    atas namun perbedaannya hanya pada tepi luka yang tidak teratur. Dikarenakan

    tepi luka yang tidak teratur6 sulit untuk mengukur kedalaman luka dan kerusakan

    bagian dalam termasuk perdarahan.

    ?uka

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    61/173

    menempel pada tubuh yang dikenal dengan istilah 9,lap9 (lembaran gantung).

    5jung yang terkelupas disebut a1ulsi.

    o ?uka "mputasi

    ?uka amputasi merupakan luka terbuka dengan jaringan tubuh terpisah. ?ukaamputasi umumnya paling sering terjadi pada anggota gerak. Pada ujung luka bisa

    terlihat lembaran kulit dan ujung tulang. Perdarahan yang dialami bisa sangat

    hebat ataupun sebaliknya pembuluh darah dapat menutup sendiri yang membatasi

    keluarnya darah.

    ?uka "mputasi

    o 0edera

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    62/173

    ?uka Memar 

    o !ematoma

    pada luka jenis hematoma6 penumpuka darah hampir selalu terjadi pada daerah

    yang +edera dalam rongga tubuh. !ematoma berbeda dengan luka memar. Pada

    luka jenis hematoma kerusakan jaringan dan pembuluh darah yang terlibat lebih

    luas juga kehilangan darah lebih besar.

    o 0edera

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    63/173

    . erikan penutup luka dan balut

    7enis4jenis pembalut luka&

    Pembalut 0epat

    Pembalut @ulung

    Pembalut Kedap

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    64/173

    Pembalut Perekat

    *. aringkankan penderita apabila luka dan kehilangan darah yang dialami +ukup banyak

    2. -enangkan penderita

    .

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    65/173

    0ontoh Pemasangan Penutup ?uka Pada 0edera Perut

    Perawatan (P3K) ?uka -ertutup

     "tasi seperti penanganan perdarahan dalam dengan memperhatikan tanda4tanda syok (ba+a

    artikelnya di sini & 9Perdarahan dan Syok9). ?uka tertutup ringan seperti memar dapat

    menggunakan kompres dingin (kantung es batu) untuk membantu pengendalian perdarahan

    dengan penyempitan pembuluh darah melalui kompres dingin. 7uga gunakan pembalut tekan

    untuk mengendalikan perdarahan (pembalut tekan dipasang pada titik nadi untuk mengurangi

    perdarahan di daerah luka). "pabila luka terdapat pada anggota gerak6 maka tinggikan daerah

    luka lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan.

    Perdarahan 8 Syok

    Perdarahan terjadi akibat dari rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh ruda

    paksa (trauma) ataupun penyakit. Perdarahan dengan skala besar dapat menyebabkan syok.

    Perdarahan sendiri dibagi menjadi ' (dua) ma+am yaitu perdarahan luar dan perdarahan dalam

    dimana berbeda penanganan terhadap keduanya.

    Perdarahan ?uar (-erbuka)

    Perdarahan luar terjadi akibat rusaknya pembuluh darah disertai dengan kerusakan kulit yang

    memungkinkan darah keluar dari tubuh.

    Pada perdarahan jenis ini penolong wajib berhati4hati dikarenakan darah yang keluar bisa saja

    menjadi penularan suatu penyakit.

    erdasarkan pembuluh darah yang mengalami kerusakan6 perdarahan luar dibedakan menjadi 3

    (tiga) ma+am6 antara lain &

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2015/06/perdarahan-syok.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2015/06/perdarahan-syok.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/06/perdarahan-syok.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2015/06/perdarahan-syok.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/06/perdarahan-syok.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    66/173

    #. Perdarahan "rteri

    Ditandai dengan darah yang berasal dari pembuluh nadi keluar menyembur sesuai dengan

    denyut pada nadi dan darah berwarna merah terang karena darah kaya akan oksigen.

     "pabila tekanan sistol ik berkurang6 maka semburan juga ikut berkurang. 5mumnya

    perdarahan arteri lebih sulit dikendalikan6 oleh sebab itu pemantauan dan pengendalian

    dilaksanakan sepanjang perjalanan menuju ,asilitas kesehatan terdekat.

    Perdarahan "rteri

    '. Perdarahan alik (ena)

    Ditandai dengan darah yang keluar dari pembuluh balik (1ena) yang berwarna agak gelap.

    =alau terlihat banyak 8 luas6 namun umumnya lebih mudah dikendalikan. ahaya yang

    mungkin terjadi ialah masuknya kotoran tersedot oleh pembuluh darah 1ena.

    Perdarahan alik (ena)

    3. Perdarahan

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    67/173

    Perdarahan

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    68/173

    -eknik Penekanan ?angsung

    '. >le1asi yang dilakukan bersamaan dengan tekanan langsung.

    -indakan ini hanya dilakukan pada perdarahan di daerah anggota gerak saja yaitu dengan

    meninggikan daerah luka lebih tinggi dari jantung disertai dengan teknik penekanan

    langsung di atas. !al ini berguna untuk memperlambat perdarahan. -eknik ini tidak

    disarankan untuk penderita yang mengalami +edera tulang (rangka) pada anggota gerak.

    -eknik >le1asi

    3. -it ik tekan.

     "pabila kedua upaya di atas belum berhasil6 maka dilakukan +ara ke tiga yaitu dengan

    menekan pembuluh nadi di atas daerah yang mengalami perdarahan. -erdapat ' (dua) titik

    tekan yaitu nadi brakialis (pembuluh nadi di lengan atas) dan nadi ,emoralis (pembuluh

    nadi di lipat paha).

    . 0ara lain &

    o /mmobilisasi dengan atau tanpa pembidaian.

    o Kompres dingin.

    o -orniket.

    -orniket ialah suatu alat yang menutup seluruh aliran darah pada alat gerak.

    -orniket dilakukan apabila +ara4+ara di atas belum dapat menghentikan

    perdarahan. Kerugian teknik torniket ialah kematian jaringan bagian yang dipasang

    torniket6 sehingga bagian tersebut mati dan harus diamputasi. -orniket umumnya

    digunakan pada luka amputasi ataupun robekan dengan tepi yang tidak rata. Pada

    kasus amputasi dengan tepi yang rata umumnya penanggulangan perdarahan

    hanya menggunakan pembalut tekan. -orniket merupakan upaya terkahir untuk

    menghentikan perdarahan.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    69/173

    -orniket dilakukan dengan +ara pemasangan pembalut yang diikatkan sangat

    ken+ang di atas daerah luka untuk menghentikan perdarahan. 5mumnya torniket

    dipasang tidak lebih dari * +m di atas bagian yang mengalami perdarahan. "pabila

    perdarahan ada pada bagian sendi6 maka torniket dipasang tepat di atas sendi.

    5mumnya digunakan tongkat ke+il ataupun pena dan sejenisnya yang dipasang di

    atas simpul dan diputar untuk mengen+angkan ikatan torniket sehinggaperdarahan terhenti kemudian diikat supaya tidak berputar kembali. -orniket yang

    sudah terpasang dan menghentikan perdarahan tidak diperbolehkan untuk

    dikendorkan.

    Perdarahan Dalam

    Penyebab umum perdarahan dalam ialah benturan keras dengan benda tumpul6 terjatuh6 ledakan

    dan sejenisnya. Kehilangan darah pada perdarahan dalam tidak terlihat dikarenakan jaringan kulit

    yang masih utuh. "da kalanya kita dapat melihat darah yang terkumpul di bawah kulit seperti pada

    kasus memar.

    Perdarahan dalam juga bersi,at 1ariati, dari yang paling ringan sampai dengan mengan+amnyawa. Kerusakan alat dalam tubuh dan pembuluh darah besar dapat mengakibatkan kehilangan

    darah dalam waktu singkat. Kehilangan darah tidak terlihat6 karenanya penderita dapat meninggal

    tanpa mengalami luka luar yang berat.

    Dikarenakan kasus perdarahan dalam dimana kehilangan darah tidak terlihat6 maka ke+urigaan

    adanya perdarahan dalam seharusnya dinilai dari pemeriksaan ,isik lengkap termasuk wawan+ara

    dan menganalisa kronologis kejadiannya. ?ebih baik menganggap seseorang mengalami

    perdarahan dalam daripada ridak dikarenakan penanganan perdarahan dalam tidak akan

    memperburuk keadaan penderita yang ternyata tidak mengalaminya.

    -anda4tanda Perdarahan Dalam

    #. 0edera ataupun memar disertai nyeri dan pembengkakan.

    '. Muntah darah6 batuk darah6 berak darah6 ken+ing disertai darah6 keluar darah atau +airandari hidung atau telinga baik berupa darah segar maupun darah hitam seperti kopi.

    Penanganan Perdarahan Dalam

    #. aringkan penderita.

    '. 7angan memberikan makanan ataupun minuman pada penderita.

    3. erikan oksigen bila ada.

    .

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    70/173

    komponen diantaranya ialah adanya gangguan pada organ jantung6 kehilangan darah dalam

     jumlah besar dan pelebaran pembuluh darah akibat penyakit6 trauma maupun alergi.

    -anda4tanda Syok

    #. adi +epat dan lemah.

    '. a,as +epat dan dangkal.

    3. Kulit pu+at6 dingin dan lembab.

    . =ajah6 bibir6 lidah dan telinga terlihat pu+at.

    *. Pandangan mata terkesan hampa serta pupil melebar.

    2. Perubahan mental (gelisah:marah)

     "kibat dari hal di atas6 maka penderita akan mengalami ataupun merasakan hal sebagai berikut

    #. Mual yang kemungkinan disertai muntah.

    '. !aus.

    3. ?emah.

    . Pusing ataupun 1ertigo.

    *. -idak nyaman dan takut.

    Penanganan Syok

    #. Pindah penderita ke tempat teduh dan aman.

    '. aringkan penderita sambil posisi tungkai kaki ditinggikan '% 4 3% +m dari tubuh.

    3. ?onggarkan pakaian penderita.

    . 0egah penderita kehilangan panas tubuh dengan memberikan selimut yang menutupisemua bagian tubuh penderita.

    *. -enangkan penderita.

    2. Pastikan perna,asan dan jalan na,as baik.

    . 7angan beri penderita makanan ataupun minuman.

    $.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    71/173

    #%. Periksa tanda 1ital berkala.

    ##.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    72/173

    -eknik ini dilakukan pada penderita yang tidak mengalami +edera kepala6 leher

    maupun tulang belakang.

    -eknik "ngkat Dagu -ekan Dahi

    o -eknik jaw thrus maneu1er (mendorong rahang bawah).

    -eknik ini digunakan pada penderita yang mengalami +edera kepala6 leher maupun

    tulang belakang.

    -eknik 7aw -hrust Maneu1er 

    '. Membersihkan 7alan a,as.

    o -eknik sapuan jari.

    -eknik ini hanya digunakan pada penderita yang tidak respon : tidak sadar untuk

    membersihkan benda asing yang masuk ke jalan na,as penderita. 7ari telunjuk

    ditekuk seperti kait untuk mengambil benda asing yang menghalangi jalan na,as.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    73/173

    -eknik Sapuan 7ari

    o Posisi pemulihan.

    ila penderita dapat berna,as dengan baik dan tidak ditemukan adanya +edera

    leher maupun tulang belakang. Posisi penderita dimiringkan menyerupai posisi

    tidur miring. Dengan posisi ini diharapkan men+egah terjadinya penyumbatan jalan

    na,as dan apabila terdapat +airan pada jalur na,as maka +airan tersebut dapat

    mengalir keluar melalui mulut sehingga tidak masuk ke jalan na,as.

    3. Sumbatan 7alan a,as.

    Sumbatan jalan na,as umumnya terjadi pada saluran na,as bagian bawah yaitu bagian

    bawah laring (tenggorokan) sampai lanjutannya. 5mumnya sumbatan jalan na,as pada

    penderita respon:sadar ialah karena makanan dan benda asing lainnya6 sedangkan pada

    penderita tidak respon : tidak sadar ialah lidah yang menekuk ke belakang. 5ntuk

    mengatasinya umumnya menggunakan teknik heimli+h maneu1er (hentakan perut4dada).

    o !eimli+h maneu1er pada penderita respon : sadar.

    Penolong berdiri di belakang penderita. -angan penolong dirangkulkan tepat di

    antara pusar dan iga penderita. !entakkan rangkulan tangan ke arah belakang dan

    atas dan minta penderita untuk memuntahkannya. ?akukan berulang4ulang sampai

    berhasil atau penderita menjadi tidak respon : tidak sadar.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    74/173

    !eimli+h Maneu1er Pada Penderita

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    75/173

    !eimli+h Maneu1er Pada Penderita !amil:@emuk

    o !eimli+h maneu1er pada penderita kegemukan atau wanita hamil yang tidak

    respon : tidak sadar.

    ?angkahnya sama dengan heimli+h maneu1er pada penderita tidak respon : tidak

    sadar di atas namum posisi penolong berada di samping penderita dan posisi tumit

    tangan pada pertengahan tulang dada.

    . antuan Perna,asan-erdapat beberapa teknik yang dikenal untuk memberikan bantuan perna,asan pada penderita

    yang ditemukan tidak terdeteksi adanya na,as namun nadi masih berdetak dan jalan na,as tidak

    mengalami gangguan antara lain &

    #. Menggunakan mulut penolong &

    o Mulut ke masker

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    76/173

     "PD dan Masker

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    77/173

    ialah sebanyak #%4#' kali bantuan na,as per menit dengan durasi tiap bantuan na,as ialah #6*4'

    detik tiap hembusan bantuan na,as.

    Memberikan bantuan na,as kepada penderita bagi penolong bukan tanpa resiko. -erdapat resiko

    yang mungkin dialami penolong antara lain & penyebaran penyakit6 kontaminasi bahan kimia dan

    muntahan penderita. ?angkah4langkah dalam memberikan bantuan na,as kepada penderitaterdeteksi tidak terdapat na,as antara lain &

    #. Pastikan jalan na,as terbuka pada penderita.

    '. 7ika penolong menggunakan "PD ataupun alat bantu pastikan alat tersebut tidak bo+or(tertutup rapat).

    3. Pastikan juga bantuan na,as yang dihembuskan tidak bo+or melalui hidung penderitadengan +ara men+apit lubang hidung penderita.

    . erikan ' (dua) kali bantuan na,as awal (#6*4' detik pada manusia dewasa).

    -iupan:hembusan merata dan +ukup (dada penderita bergerak naik).

    *. Periksa nadi penderita selama *4#% detik dan pastikan nadi penderita masih terdeteksi.

    2. ?anjutkan pemberian na,as buatan sesuai dengan ,rekuensi pemberian bantuan na,as(dewasa & #%4#' kali bantuan na,as per menit).

    . "pabila bantuan na,as berhasil dengan baik akan ditandai dengan bergerak naik turunnyadada penderita.

    0. antuan Sirkulasi

    -indakan paling penting dalam bantuan sirkulasi ialah pijatan jantung luar. !al tersebut

    dimaksudkan untuk memberikan e,ek pompa jantung yang dinilai +ukup untuk membantu sirkulasidarah penderita pada saat kondisi penderita mati klinis. Kedalaman penekanan pijatan jantung

    luar pada manusia dewasa ialah 4* +m ke dalam rongga dada.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    78/173

    Menelusuri 5lu !ati

    . -entukan titik pijatan (kira4kira ' ruas jari ke arah dada atas dari titik pertemuan lengkungtulang iga kanan dan kiri).

    Mengukur -itik Pijatan

    *. Posisikan salah satu tumit tangan di titik pijat6 tumit tangan lainnya diletakkan di atasnyauntuk menopang.

    2. Posisikan bahu penolong tegak lurus dengan tumit tangan.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    79/173

    Posisi Pijat 7antung

    . ?akukan pijatan jantung luar.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    80/173

    . erikan na,as bantuan sebanyak # (satu) kali.

    *. ?akukan * pijatan jantung dan # na,as bantuan sampai #' siklus

    2. Periksa kembali nadi dan na,as penderita6 apabila terdapat nadi namun belum terdapatna,as maka teruskan bantuan na,as #%4#' kali per menit.

    Dalam melaksanakan resusitasi jantung paru pun bukan tanpa resiko bagi penderita6 resiko4resiko

    yang mungkin dialami penderita antara lain & patah tulang dada:iga6 kebo+oran paru4paru6

    perdarahan dalam pada dada:paru4paru6 memar paru dan robekan pada hati:limpa. Maka bagi

    penolong perlu berhati4hati.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    81/173

    Diagram "lir

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    82/173

    Penilaian Keadaan dan Penderita Pada P3K

    Penilaian penderita merupakan langkah awal dalam pelaksanaan P3K (Pertolongan Pertama

    Pada Ke+elakaan). Penilaian tersebut men+akup penilaian terhadap keadaan penderita juga

    terhadap kondisi : situasi keseluruhan pada saat kejadian. Pelaksanaan P3K sangat bergantung

    pada hasil penilaian tersebut sehingga penilaian menjadi penting untuk dilakukan sebaik4baiknyatanpa terlewat.

    Penilaian4penilaian tersebut se+ara umum men+akup hal4hal sebagai berikut&

     ". Penilaian Keadaan

    Penilaian keadaan bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang kejadian ke+elakaan.

    Penilaian keadaan juga bertujuan untuk dapat mengetahui ,aktor4,aktor apa saja yang dapat

    mendukung ataupun mendukung pelaksanaan pertolongan pertama. Disamping hal itu6 penilaian

    keadaan juga perlu menilai mengenai bahaya lain yang dapat terjadi baik terhadap penderita6

    penolong maupun orang lain di sekitar tempat kejadian.

    Pada tahap ini penolong juga perlu melakukan langkah4langkah pengamanan lokasi6 penderita6

    diri sendiri maupun orang lain di tempat kejadian. Selain hal tersebut penolong juga menilai

    bantuan apa saja yang diperlukan jika dianggap perlu dan memungkinkan.

    . Penilaian Dini

    #. Kesan 5mum

    o Kasus trauma & kasus yang disebabkan ruda4paksa. Memiliki tanda4tanda yang

    terlihat jelas atau teraba6 misal & luka terbuka6 memar6 patah tulang dan sejenisnya

    yang dapat disertai juga gangguan kesadaran dan sejenisnya.

    o Kasus Medis & kasus yang diderita seseorang tanpa ada riwayat ruda4paksa.

    Misal & sesak na,as6 pingsan6 dsj. Penolong perlu men+ari tahu riwayat gangguanpenderita dari saksi maupun keluarga penderita.

    '.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    83/173

    Pemeriksaan

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    84/173

    -eknik "ngkat Dagu -ekan Dahi

    Penilaian Perna,asan

    . Sirkulasi dan Perdarahan erat

    Melakukan penilaian apakah jantung bekerja dengan normal dan tidak terdapat

    perdarahan yang dapat mengan+am nyawa penderita.

    o Penderita respon & periksa nadi pergelangan tangan (radial). Pemeriksaan pada

    bayi ialah dengan memeriksa nadi pada bagian dalam lengan atas (brankial).

    o Penderita tidak respon & periksa nadi leher (karotis). Pada bayi tetap dilakukan

    pemeriksaan terhadap nadi brankial. Denyut nadi manusia dewasa & 2% 4 ;%kali:menit6 pada anak & $% 4 #*% kali:menit6 bayi & #'% 4 #*% kali:menit.

    Pemeriksaan adi

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    85/173

    Pemeriksaan adi Karotis

    Penilaian dini harus diselesaikan dan semua keadaan yang mengan+am nyawa harus sudah

    ditangani sebelum melanjutkan ke pemeriksaan selanjutnya (Pemeriksaan Fisik).

    0. Pemeriksaan Fisik

    Pemeriksaan ,isik dilaksanakan dengan +ara melihat6 meraba dan mendengarkan. Pemeriksaan

    ,isik dilaksanakan se+ara menyeluruh terhadap bagian tubuh penderita. Mulai dari kepala6 mata6

    telinga6 mulut6 leher6 dada6 perut6 punggung6 panggul6 anggota gerak atas dan anggota gerak

    bawah6 kondisi dan warna kulit6 suhu tubuh (normal & 3 derajat 0el+ius)6 tekanan darah (normal

    dewasa & 2%:#%% mm!g 4 ;%:#% mm!g). Pemeriksaan ,isik juga ditujukan untuk mengetahui &

    #. Perubahan bentuk.

    '. ?uka terbuka.

    3. yeri tekan.

    . engkak.

    D.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    86/173

    *.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    87/173

    Diagram "lir Penilaian Penderita

    +engertian Dasar Hukum +6K 

    Pengertian pertolongan pertama ialah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit

    ataupun cedera (kecelakaan) yang memerlukan penanganan medis 1asar. %edangkan pengertian

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/11/pengertian-dasar-hukum-p3k.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/11/pengertian-dasar-hukum-p3k.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    88/173

    medis dasar ialah tindakan peraatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dimiliki oleh orang

    aam atau orang aam yang terlatih secara khusus.

    1asar hukum mengenai pertolongan pertama belum diatur secara khusus, namun umumnya

    merujuk pasal 39 +*&P yang menyebutkan baha Barangsiapa menyaksikan sendiri ada

    orang di dalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan atau mengadakan pertolongan

    kepadanya sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak akan

    menguatirkan, bahwa ia sendiri atau orang lain akan kena bahaya dihukum kurungan selama-

    lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 4.5,-. !ika orang yang perlu ditolong 

    itu mati, diancam dengan " #$%& 45, '(5, ')*, +4s, 4*), 5+5, 5((.

    Dalam elaksanaan ertolongan ertama terdaat beberaa tu!uan2 di

    antarana iala" sebagai berikut 9

    *$ Menelamatkan !i?a enderita$

    $ Men'ega" ke'a'atan$

    6$ Memberikan rasa naman dan menun!ang roses enembu"an$

    1alam pertolongan pertama terdapat pelaku pertolongan pertama yang artinya ialah penolong

    yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam

    kemampuan medis dasar.

    Ke?a!iban elaku ertolongan ertama antara lain 9

    *$ Men!aga keselamatan diri2 anggota tim2 enderita dan orang lain disekitarna$

    $ Daat men!angkau enderita baik dalam kendaraan2 kerumunan massamauun bangunan$

    6$ Daat mengenali dan mengatasi masala" ang mengan'am na?a$

    #$ Meminta bantuan atauun ru!ukan aabila dierlukan$

    5$ Memberikan ertolongan dengan 'eat dan teat berdasarkan keadaankorban$

    ,$ Membantu elaku ertolongan ertama lainna$

    &$ Ikut men!aga kera"asiaan medis enderita$

    3$ Melakukan komunikasi dengan etugas lain ang terlibat$

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    89/173

    -$ Memersiakan enderita untuk ditransortasikan$

    Pelaku pertolongan pertama dalam melaksanakan tugasnya memerlukan peralatan dasar untuk

    digunakan. leh karena penderita dapat saja mengeluarkan ceceran darah ataupun cairan tubuh

    lainnya yang memiliki potensi sumber penyakit, maka pelaku penolong pertama memerlukan

    P1 (lat Perlindungan 1iri) yang di antaranya ialah :

    *$ Sarung tangan lateks$

    $ Ka'amata elindung$

    6$ 4a!u elindung$

    #$ Masker$

    5$ Helm (untuk melindungi aabila menolong di temat ang ra?an akan

     !atu"na benda dari atas seerti runtu"an bangunan2ds!)$

    %elain P1, penolong pertama juga menggunakan peralatan penolong dalam menjalankan

    tugasnya di antaranya ialah :

    *$ +enutu luka 9

    o Kasa steril$

    o 4antalan Kasa$

    $ +embalut luka 9

    o +embalut gulung (ita)$

    o +embalut segitiga (mitella)$

    o +embalut tubuller (tabung)$

    o +embalut rekat (lester)$

    6$

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    90/173

    ,$ :unting embalut$

    &$ +inset$

    3$ Senter$

    -$ Kaas$

    *0$Selimut$

    **$Cksigen$

    *$Tensimeter$

    *6$Stetosko$

    *#$Tandu$

    *5$Alat Tulis$

    +emampuan berimpro8isasi pelaku penolong pertama juga diperlukan apabila tidak ditemukan

    alat-alat di atas di lokasi kejadian sehingga dapat mencari alat lain sesuai #ungsinya serta aman

    untuk digunakan.

    %arung Tangan 6ateks

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    91/173

    +acamata ; !asker Pelindung

    aju Pelindung P3+ 

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    92/173

    $unting P3+ 

    Pinset P3+ 

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    93/173

    +otak P3+ 

    ksigen Portabel

    7ob Sa,ety "nalysis (7S")

    )o* afet( Anal(sis (7S") atau dikenal juga dengan )o* "azard Anal(sis merupakan upaya untuk

    mempelajari:menganalisa dan serta pen+atatan tiap4tiap urutan langkah kerja suatu pekerjaan6

    dilanjutkan dengan identi,ikasi potensi4potensi bahaya di dalamnya kenudian diselesaikan dengan

    menentukan upaya terbaik untuk mengurangi ataupun menghilangkan:mengendalikan bahaya4

    bahaya pada pekerjaan yang dianalisa tersebut.

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/job-safety-analysis-jsa.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-bahaya-dan-faktor-faktor.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-bahaya-dan-faktor-faktor.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/job-safety-analysis-jsa.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-bahaya-dan-faktor-faktor.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-bahaya-dan-faktor-faktor.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    94/173

    Dengan menyusun:menerbitkan dan mensosialisasikan 7ob Sa,ety "nalysis pada tenaga kerja

    merupakan salah satu upaya untuk men+egah terjadinya ke+elakaan kerja di tempat kerja.

    ?angkah4langkah dalam menyusun 7S" (7ob Sa,ety "nalysis) antara lain &

    #. Menentuan 7enis Pekerjaan

    Pekerjaan yang memiliki riwayat ke+elakaan kerja paling parah ataupun sering merupakan

    prioritas utama untuk dianalisa keselamatannya. Faktor4,aktor yang perlu diperhatikan

    dalam menentukan pekerjaan yang akan dianalisa ialah sebagai berikut &

    o -ingkat keseringan ke+elakaan kerja.

    o -ingkat ke+elakaan yang menyebabkan +a+at.

    o Potensi keparahan ke+elakaan kerja.

    o Pekerjaan yang bersi,at baru.

    o Pekerjaan yang memiliki riwayat hampir +elaka (nearmiss).

    '. Merin+i urutan4urutan : langkah4langkah pekerjaan dari awal dimulai pekerjaan sampaidengan selesainya pekerjaan.

    3. Mengidenti,ikasi bahaya dan potensi ke+elakaan kerja terhadap tiap4tiap urutan kerja yangdilakukan.

    . Menentukan langkah pengendalian terhadap bahaya4bahaya tiap urutan kerja yang

    dilakukan.

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-kecelakaan-kerja-dan-insiden.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-definisi-tempat-kerja-dalam.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-kecelakaan-kerja-dan-insiden.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-definisi-tempat-kerja-dalam.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    95/173

    erikut ialah +ontoh 7S" (7ob Sa,ety "nalysis) &

    0ontoh 7ob Sa,ety "nalysis (7S")

    ahaya dan Kerugian Kebakaran

    Kebakaran ialah nyala api baik ke+il maupun besar pada tempat6 situasi dan waktu yang tidak

    diinginkan dan umumnya bersi,at merugikan dan sulit dikendalikan.

    Kejadian kebakaran baik itu kebakran ke+il ataupun kebakaran besar terdapat beberapa bahaya di

    dalamnya yang patut kita ketahui untuk keselamatan

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/bahaya-dan-kerugian-kebakaran.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/bahaya-dan-kerugian-kebakaran.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    96/173

    Di antara bahaya4bahaya kebakaran tersebut antara lain ialah &

    /lustrasi ahaya Kebakaran

    #. "pi (jilatan api yang dapat membakar kulit:tubuh).

    '. Suhu panas (dapat menyebabkan hipertermia).

    3. "sap (dapat menyebabkan sesak na,as dan mengganggu pengelihatan).

    . @as4gas bera+un (dapat menimbulkan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya).

    *. konomi (kerugian ,inansial akibat tidak mampu berjalannya bisnis dampak dari kejadiankebakaran).

    *. Sosial (P!K massal dikarenakan kebangkrutan bisnis dampak dari kejadian kebakaran).

    2. Dsj.

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    97/173

    Faktor Penyebab Kebakaran dan 5paya Pen+egahan

    Kebakaran

    Kebakaran ialah nyala api baik ke+il maupun besar pada tempat6 situasi dan waktu yang tidak

    diinginkan dan umumnya bersi,at merugikan dan sulit dikendalikan.

    Faktor4,aktor penyebab terjadinya kebakaran diantaranya ialah &

    /lustrasi Kebakaran

    #. Faktor terjadinya kebakaran karena alam &

    o Petir (misal & sambaran petir pada bahan mudah terbakar).

    o @empa bumi (misal& gempa bumi yang mengakibatkan terputusnya jalur gas bahanbakar)

    o @unung meletus (dikarenakan la1a pijar yang panas membakar tumbuhan kering

    disekitarnya).

    o Panas matahari (misal & panas matahari yang memantul dari ka+a +embung ke

    dedaunan kering di sekitarnya).

    o Dsj.

    '. Faktor terjadinya kebakaran karena manusia &

    o Disengaja (pembalakan liar6 balas dendam6 dsj).

    o Kelalaian (lupa mematikan tungku pembakaran saat akan meninggalkan rumah6

    dsj).

    o Kurang pengertian (membuang rokok sembarangan6 merokok di dekat tempat

    pengisian bahan bakar6 dsj).

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/faktor-penyebab-kebakaran-dan-upaya.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/faktor-penyebab-kebakaran-dan-upaya.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/faktor-penyebab-kebakaran-dan-upaya.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/faktor-penyebab-kebakaran-dan-upaya.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    98/173

    3. Fartor penyebab kebakaran karena binatang & tikus6 ku+ing dan binatang peliharaaanlainnya yang berpotensi menimbulkan kebakaran akibat terdapat sumber api di sekitarrumah tanpa pengawasan6 dsj.

    leh karena si,at kebakaran dimana mengakibatkan banyak kerugian6 maka untuk men+egah

    terjadinya kebakaran dapat diupayakan langkah4langkah sebagai berikut &

    #. Mengadakan penyuluhan mengenai bahaya kebakaran dari pemerintah kepadamasyarakat.

    '. Pengawasan bersama terhadap segala potensi4potensi kebakaran se+ara bersama4samasaling mengingatkan.

    3. Menyediakan sarana pemadam kebakaran akti, maupun pasi, di area yang berpotensitinggi terjadi kebakaran.

    Dengan demikian dapat diupayakan pen+egahan kebakaran se+ara dini.

    Prosedur /denti,ikasi Peraturan Perundang4undangan dan

    Persyaratan K3 ?ainnya PDF nline Download

    Prosedur K3 /denti,ikasi Peraturan Perundang4undangan dan Persyaratan ?ainnya digunakan

    untuk mengatur tata4+ara identi,ikasi periCinan K3 yang diperlukan6 perundang4undangan yang

    wajib dipenuhi serta persyaratan lainnya baik dari kontrak pihak ke tiga maupun aturan4aturan

    lainnya yang berhubungan dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang digunakan untuk

    penerapan K3 di tempat kerja.

    Sampul Depan

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/prosedur-identifikasi-peraturan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/prosedur-identifikasi-peraturan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-definisi-k3-keselamatan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/pengertian-definisi-tempat-kerja-dalam.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/pengertian-definisi-tempat-kerja-dalam.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/prosedur-identifikasi-peraturan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/prosedur-identifikasi-peraturan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-definisi-k3-keselamatan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/pengertian-definisi-tempat-kerja-dalam.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    99/173

    Se+ara umum prosedur memuat beberapa kegiatan sebagai berikut &

    #. Pengumpulan data &

    o Denah:Peta ?okasi Perusahaan.

    o Struktur rganisasi Perusahaan.

    o Diagram "lir Proses.

    o Komposisi -enaga Kerja.

    o Da,tar Fasilitas 5mum dan Fasilitas Penunjang perasional Perusahaan.

    o Da,tar mesin tenaga dan produksi.

    o Da,tar pesawat uap dan bejana tekan yang digunakan

    o Da,tar alat berat dan kendaraan operasional yang digunakan.

    o Da,tar bahan baku.

    o Da,tar produk.

    o Da,tar sampah6 limbah dan emisi yang dihasilkan.

    o ?aporan4laporan /nsiden.

    '. Mengunjungi kantor instansi pemerintahan setempat untuk mengkonsultasikan periCinandan perundangan yang diperlukan &

    o adan Pelayanan PeriCinan -erpadu.

    o Dinas -enaga Kerja dan -ransmigrasi.

    o adan ?ingkungan !idup.

    o Dsb.

    3. Meninjau kontrak kerjasama dengan pihak ke tiga untuk mengetahui persyaratan mana

    saja yang wajib dipenuhi berkaitan dengan pelaksanaan K3 di tempat kerja.

    . Men+atat hasil identi,ikasi peraturan perundang4undangan dan persyaratan lainnya.

    *. Melaporkan hasil identi,ikasi peraturan perundang4undangan dan persyaratan lainnyakepada Pimpinan Perusahaan

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    100/173

    Form terkait

    Form ?aporan /denti,ikasi Peraturan Perundang4undangan dan Persyaratan ?ainnya.

    Formulir /denti,ikasi Peraturan Perundang4undangan dan

    Persyaratan ?ainnyaForm ?aporan /denti,ikasi Peraturan Perundang4undangan dan Persyaratan ?ainnya digunakan

    untuk men+atat dan melaporkan hasil identi,ikasi peraturan perundang4undangan yang harus

    dipenuhi serta persyaratan lain yang berhubungan dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan

    Kerja) termasuk di dalamnya kontrak4kontrak dengan pihak ke tiga maupun aturan4aturan lain

    yang diadopsi.

    Sehingga dengan ,orm ini dapat dipantau tingkat pemenuhan (kesesuaian) pelaksanaan K3

    di tempat kerjadengan iCin4iCin6 peraturan perundang4undangan6 persyaratan dalam kontrak pihak

    ke tiga dan persyaratan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan K3 di tempat kerja.

    -erdapat beberapa parameter dalam identi,ikasi peraturan perundang4undangan dan persyaratan

    lain yang digunakan untuk mengukur tingkat pemenuhan (kesesuaian) antara lain &

    #. Sektor isnis Perusahaan.

    '. "kti1itas4akti1itas operasional Perusahaan.

    3. Produk4produk yang dihasilkan Perusahaan.

    . Proses4proses produksi dan proses4proses penunjang lainnya.

    *. Da,tar ,asilitas umum dan penunjang operasional Perusahaan.

    2. Da,tar peralatan dan mesin4mesin yang digunakan dalam akti1itas Perusahaan.

    . Da,tar bahan4bahan:material yang digunakan dalam akti1itas operasional Perusahaan.

    $. Da,tar dan alokasi tenaga kerja.

    ;. ?okasi dan denah perusahaan6 dsj

    Prosedur /denti,ikasi ahaya6 Penilaian

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    101/173

    Prosedur /denti,ikasi ahaya6 Penilaian dan Pengendalian

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    102/173

    o Da,tar pihak lain yang berakti1itas di wilayah Perusahaan.

    o Perubahan Manajemen6 dsj.

    '. Melaksanakan obser1asi lapangan.

    3. Melaksanakan identi,ikasi bahaya berdasarkan * ,aktor bahaya di tempat kerja.

    . Melaksanakan penialaian resiko berdasarkan matriks resiko.

    *. Menentukan pengendalian resiko berdasarkan * hierarki pengendalian resiko:bahaya K3.

    2. Melaporkan hasil identi,ikasi bahaya6 penilaian resiko dan pengendalian resiko kepadapimpinan perusahaan.

    Form -erkait

    Form /denti,ikasi ahaya6 Penialaian

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    103/173

    Diagram alir Prosedur /denti,ikasi ahaya6 Penilaian

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    104/173

    +rogram ero A''ident (Ke'elakaan Ni"il) di Temat

    Ker!a

    Program ero accident  (kecelakaan nihil) ialah tanda penghargaan +eselamatan dan +esehatan

    +erja yang diberikan pemerintah kepada manajemen perusahaan yang telah berhasil dalammelaksanakan program +eselamatan dan +esehatan +erja sehingga mencapai nihil kecelakaan

    ( ero accident ).

    Penghargaan

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    105/173

    Kriteria/kategori/kelomok +erusa"aan eserta rogram zero

    accident  (ke'elakaan ni"il) di temat ker!a

    *$ +erusa"aan 4esar 9 !umla" tenaga ker!a keseluru"an lebi" dari *00 (seratus)orang$

    $ +erusa"aan Menenga" 9 !umla" tenaga ker!a keseluru"an antara 50 (limaulu") orang samai dengan *00 (seratus) orang$

    6$ +erusa"aan Ke'il 9 !umla" tenaga ker!a keseluru"an samai dengan #-(emat ulu" sembilan) orang$

    Kriteria/kategori/kelomok ke'elakan ker!a ang meng"ilangkan ?aktu ker!a

    menurut rogram zero accident  (ke'elakaan ni"il) antara lain 9

    *$ Ke'elakaan ker!a ang menebabkan tenaga ker!a tidak daat kembali

    beker!a dalam ?aktu E # !am$

    $ Ke'elakaan ker!a atauun insiden tana korban !i?a (manusia/tenaga ker!a)ang menebabkan ter"entina roses/akti@itas ker!a mauun kerusakaneralatan/mesin/ba"an melebi"i s"i>t ker!a normal berikutna$

     Tidak termasuk dalam kriteria/kategori/kelomok ke'elakaan ker!a ang

    meng"ilangkan ?aktu ker!a menurut rogram zero accident  (ke'elakaan

    ni"il) di temat ker!a

    *$ Ke"ilangan ?aktu ker!a akibat ke'elakaan ker!a karena erang2 ben'ana alam

    atauun "al%"al lain di luar kendali erusa"aan$

    $ Ke"ilangan ?aktu ker!a karena roses medis tenaga ker!a$

    +er"itungan ke"ilangan ?aktu ker!a akibat ke'elakaan ker!a menurut

    rogram zero accident  (ke'elakaan ni"il) di temat ker!a

    *$ Ke"ilangan ?aktu ker!a karena bagian tubu" 'a'at teta (ermanen) 9

     Tangan dan 8ari Tangan ("ari)

    Amutasi seluru" atau sebagian dari

    tulang

    Ibu

     8ari

     Telun!u

    k

     Tenga

    "

    Mani

    s

    Kelingkin

    g

    .uas u!ung 600 *00 &5 ,0 50

    http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-kecelakaan-kerja-dan-insiden.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-kecelakaan-kerja-dan-insiden.html

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    106/173

     Tangan dan 8ari Tangan ("ari)

    .uas tenga" % 00 *50 *0 *00

    .uas angkal ,00 #00 600 #0 00

     Telaak (antara !ari%!ari dan

    ergelangan)-00 ,00 500 #50 %

     Tangan samai ergelangan 6000

    $

    Kaki dan 8ari Kaki ("ari)

    Amutasi seluru" atau sebagian dari tulang Ibu 8ari 8ari%8ari ainna

    .uas u!ung *50 65

    .uas tenga" % &5

    .uas angkal 600 *50

     Telaak (antara !ari%!ari dan ergelangan) ,00 650

    Kaki samai ergelangan #00

    6$

    engan ("ari)

     Tia bagian dari ergelangan samai siku 6,00

     Tia bagian dari atas siku samai sambungan ba"u #500

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    107/173

    #$

     Tungkai Kaki ("ari)

     Tia bagian dari atas mata kaki samai lutut 6000

     Tia bagian dari atas lutu samai angkal a"a #500

    5$

    Ke"ilangan Fungsi ("ari)

    Satu mata *300

    Kedua mata dalam satu kasus ke'elakaan ker!a ,000

    Satu telinga ,00

    Kedua telinga dalam satu kasus ke'elakaan ker!a 6000

    ,$

    umu" Total Kematian ("ari)

    umu" total ermanen ,000

    Kematian ,000

    *. catatan " untuk setiap luka ringan dimana tidak terdapat amputasi tulang, maka kerugian hari kera

    ialah umlah sesungguhnya selama tenaga kera tidak mampu bekera.

    3$ Ke"ilangan ?aktu ker!a dimana tenaga ker!a tidak mamu beker!a kembaliada s"i>t normal berikutna sesuai !ad?al ker!a$

  • 8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap

    108/173

    Perhitungan keseluruhan jam kerja dimulai sejak terjadinya kecelakaan kerja (insiden) yang

    dapat mengakibatkan angka perhitungan jam kerja menjadi = (nol) yaitu kriteria kecelakaan kerja

    yang menghilangkan aktu kerja, dan bertambah secara kumulati# sesuai jam kerja yang dicapai.

    Perhitungan jam kerja keseluruhan meliputi semua jam kerja nyata tenaga kerja yang

    melaksanakan kegiatan perusahaan termasuk ko