21
Konsep Pd.T. xx-xxxx.A RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume II: Bendung Bagian – 1: Perencanaan dan Detail Desain ICS 93.010 BIDANG SUMBER DAYA AIR RPT0 S D A

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan_Bendung_Perencanaan Dan Detail Desain

Embed Size (px)

Citation preview

18 dari 17

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

Konsep

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Volume II: Bendung Bagian – 1: Perencanaan dan Detail Desain

ICS 93.010 BIDANG SUMBER DAYA AIR

RPT0

S D A

P14N54
New Stamp

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

19 dari 17

DAFTAR ISI

Daftar Isi .................................................................................................................. i

Kata Pengantar ....................................................................................................... ii

Pendahuluan............................................................................................................ iii

1. Ruang Lingkup ................................................................................................... 1

2. Acuan Normatif .................................................................................................. 1

3. Istilah dan Definisi .............................................................................................. 1

4. Ketentuan dan Persyaratan ............................................................................... 2

5. Indeks Komponen Harga Satuan Pekerjaan....................................................... 3

5.1 Cara Prosentase .......................................................................................... 3

5.2 Cara Man Month ......................................................................................... 4

a. Biaya Langsung Personil (Remuneration) ............................................... 4

b. Biaya Langsung Non-Personil ................................................................. 5

Bibliografi ................................................................................................................ 6

Lampiran-A Contoh Harga Satuan Dasar Komponen Biaya Perencanaan Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2006 ....................................... 8

Lampiran-B Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsultansi Perencanaan Bendung ...................................................................... 12

i

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

20 dari 17

KATA PENGANTAR

Konsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman analisa harga satuan

pekerjaan yang ada. Kemudian konsep ini merupakan rancangan pedoman yang

pembahasannya dilaksanakan pada Gugus Kerja Pendayagunaan Sumber Daya Air Bidang

Bendung dan Bendungan pada Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yang berada di bawah

naungan Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, Departemen

Pekerjaan Umum.

Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Gugus Kerja, Rapat Teknis dan Rapat

Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yang kemudian Rapat

Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengn mekanisme proses pembuatan pedoman pada

Tata Cara Perumusan Standar, Pedoman dan Manual Departemen Pekerjan Umum.

Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan telah dihadiri oleh anggota

panitia, nara sumber, konseptor dan tim editor dari permusan pedoman ini. Komposisi

anggota panitia dan nara sumber telah sesuai dengan keterwakilan para pemangku

kepentingannya yaitu antara lain: pemerintah, pakar, konsumen dan produsen dengan

komposisi yang seimbang satu sama lain.

Dengan dibuatnya pedoman ini diharapkan dapat dijadikan suatu panduan di dalam

pembuatan rencana anggaran biaya harga perkiraan sendiri (HPS) khususnya bidang

sumber daya air oleh para pemangku kepentingan di seluruh indnesia.

ii

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

21 dari 17

PENDAHULUAN

Berdasarkan Undang-undang No. 7 tahun 2004, tentang Sumber Daya Air bahwa

pelaksanan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan

norma, standar, pedoman dan manual (NSPM). Sehubungan dengan hal tersebut, pada saat

ini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan, cara uji mutu

pekerjaan dan spesifikasi bahan untuk berbagai konstruksi dari bangunan air.

Namun berkenaan dengan amanat undang-undang di atas selain NSPM tersebut perlu juga

adanya suatu pedoman analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) untuk berbagai unit atau

komponen bangunan. Selama ini AHSP yang ada dan telah dikenal orang yaitu Analisa

BOW (Burgelike Openbare Werken) yang dibuat pada zaman Belanda pada tahun 1921

dengan berdasarkan kemampuan tenaga manusia dan ketersediaan bahan yang ada saat

itu.

Sehubungan dengan kondisi saat ini, baik dari penggunaan teknologi pada masing-masing

tahapan pembangunannya serta juga adanya tuntutan akuntabilitas keuangan, sehingga

tuntutan akan adanya suatu AHSP yang dibakukan sebagai pedoman, nantinya diharapkan

akan dijadikan panduan pembuatan harga satuan pekerjaan untuk berbagai kegiatan

pembangunan sarana dan prasarana Ke-PU-an khususnya di Bidang Sumber Daya Air.

iii

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

1 dari 17

Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume II: Bendung

Bagian-1. Perencanaan dan Detail Desain

1 RUANG LINGKUP Pedoman ini menetapkan besaran indeks komponen harga satuan yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap satuan volume pekerjaan dari berbagai jenis pekerjaan terkait dalam tahap perencanaan dan detail desain dari pelaksanaan pembangunan bendung.

Pedoman ini untuk menyusun analisa harga satuan pekerjaan untuk menghitung harga perkiraan sendiri pelaksanaan kegiatan pada tahapan perencanaan dan detail desain. Perencanaan meliputi tahapan kegiatan dari mulai studi awal (survei awal dan perencanaan awal), studi pra-desain (survei, investigasi dan pra-desain), dan studi kelayakan pembangunan bendung, sedangkan Detail desain sangat spesifik pada menghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunan sesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya

Pedoman ini terkait dengan pedoman mengenai Pola Pengelolaan Wilayah Sungai yang didalamnya termasuk perencanaan berbagai sistem serta bangunan air yang diperlukan, misalnya pendayagunaan SDA dalam optimalisasi pemanfaatan air, transfer inter basin (antar daerah aliran sungai) dan lainnya.

2 ACUAN NORMATIF - Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Volume II: Bendung,

Bagian – 1. Perencanaan

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Volume II: Bendung, Bagian – 2. Detail Desain Bendung.

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik, Volume II: Bendung, Bagian – 3. Pelaksanaan Konstruksi.

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan, Volume I: Umum, Bagian – 1. Pekerjaan Tanah.

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 2. Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan.

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 3. Pekerjaan Geoteknik.

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 4. Pekerjaan Beton dan Bekisting.

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 5. Pekerjaan Pasangan.

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 6. Pekerjaan Pemancangan.

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 7. Pekerjaan Dewatering.

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 8. Pekerjaan Pintu Air.

- Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 9. Pekerjaan Lain-lain.

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

2 dari 17

3 ISTILAH DAN DEFINISI 3.1. Angka indeks adalah faktor pengali (koefisien) sebagai dasar perhitungan bahan baku

dan upah kerja.

3.2. Biaya bahan adalah jumlah biaya berbagai bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari perkalian harga dasar satuan bahan dengan jumlah atau volume bahan yang dipakai.

3.3. Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yang menghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunan sesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya. Contoh detail desain untuk bendung dari mulai gambar lay out sampai dengan dimensi rinci serta spesifikasi bahan yang akan digunakan sebagai komponen bangunan bendung.

3.4. Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah biaya upah kerja dengan atau tanpa harga bahan-bahan bangunan untuk satuan pekerjaan tertentu.

3.5. Jumlah pekerja adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.

3.6. Perencanaan adalah rangkaian kegiatan untuk pelaksanaan kegiatan sebelum pembangunannya. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi: identifikasi masalah, pengumpulan data, penentuan metode, pelaksanaan investigasi dan penyelidikan, optimasi solusi yang tepat dari berbagai alternatif solusi, serta penentuan skala prioritas.

3.7. Satuan pekerjaan adalah satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit.

3.8. Upah kerja adalah biaya untuk upah pekerja yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari hasil perkalian jumlah tenaga manusia yang dibutuhkan dengan harga dasar satuan upah untuk masing-masing tingkat keahliannya.

3.9. Volume pekerjaan adalah jumlah unit satuan pelaksanaan kegiatan, misal galian tanah 1.000 m3; pengukuran situasi 300 ha; perencanaan bendung 80 OB, dsb.

4 SINGKATAN ISTILAH

Singkatan Kepanjangan Istilah cm centimeter Satuan panjang kg kilogram Satuan berat m atau m’ Meter panjang Satuan panjang m2 Meter persegi Satuan luas m3 Meter kubik Satuan volume OH Orang hari Satuan tenaga kerja per-hari OB Orang bulan Satuan tenaga kerja per-bulan Bh Buah Satuan unit LS Lump sum Satuan volume paket pekerjaan

5 KETENTUAN DAN PERSYARATAN Beberapa ketentuan dan persyaratan yang bersifat umum dalam pedoman ini adalah :

a) Besaran indeks kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Besaran harga satuan pekerjaan mungkin berbeda untuk masing-masing daerah yang berdasarkan harga satuan dasar bahan dan upah tenaga kerja sesuai dengan kondisi setempat dan tidak membedakan faktor produktifitas tenaga kerja serta sistem penghitungan volume bahan yang berlaku di daerah yang bersangkutan.

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

3 dari 17

b) Besaran indeks dihitung berdasarkan spesifikasi bahan dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan sesuai dengan standar atau pedoman yang berlaku di Indonesia.

c) Volume pekerjaan dapat dihitung berdasarkan gambar teknis yang telah disetjui (misal gambar detail desain atau jika ada gambar hasil shop drawing), atau besaran volume pekerjaan (BoQ) yang telah tertera pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).

d) Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungkan selama 7(tujuh) jam per hari.

e) Indeks bahan, tenaga kerja dan juga ada yang termasuk peralatannya ini dipakai untuk menghitung harga satuan pekerjaan.

f) Harga satuan pekerjaan adalah hasil AHSP ditambah maksimum 15%-nya yang merupakan komponen 5% overhead cost dan keuntungan 10%.

6 INDEKS KOMPONEN HARGA SATUAN PEKERJAAN Besaran biaya perencanaan umumnya dipakai dua cara yaitu cara prosentase dan cara man month. Kedua cara ini merupakan pendekatan mana saja yang penerapannya lebih realitas ataupun dapat lebih terukur untuk mencapai sasaran hasil perencanaan sesuai dengan Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung: Bagian – 1. Perencanaan Bendung dan Bagian – 2. Detail Desain Bendung.

Kedua cara tersebut mempunyai keuntungan serta kerugiannya masing-masing, namun kenyataan dalam penawaran untuk biaya perencanaan atau detail desain jika tidak ditentukan apakah cara prosentase atau cara man month, biasanya dihitung dua cara tersebut dan kemudian diambil harga minimumnya.

Khusus pada tahap perencanaan awal dapat dikelompokkan sebagai pekerjaan sangat kecil s.d sangat besar. Biaya perencanaan dihitung berdasarkan harga satuan dasar honorarium bulanan (OB) tenaga akhli tingkatan Profesional Utama atau berpendidikan minimum S1 dengan pengalaman minimum 10 tahun. Maka rentang biaya perencanaan berkisar antara 3 OB s.d 12 OB, seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Klasifikasi Biaya Perencanaan Awal

Luas Daerah Aliran Bendung (LDAB)

(km2)

Luas Daerah Irigasi (LDI) (ha) No. Klasifikasi

Bobot – 30% Bobot – 70%

Biaya (OB)

1. Sangat Kecil LDAB < 100 LDI < 100 3 2. Kecil 100 < LDAB < 500 100 < LDI < 500 5 3. Menengah 500 < LDAB < 2.000 500 < LDI < 3.000 7 4. Besar 2.000 < LDAB < 5.000 3.000 < LDI < 10.000 10 5. Sangat Besar LDAB > 5.000 LDI > 10.000 12

Pada tahap perencanaan awal akan dihitung harga perkiraan sendiri (HPS) bangunan pengaman sungai atau harga bangunan (HB) dengan kesalahan maksimum 10%. Maka pada tahapan selanjutnya yaitu pra-desain diharapkan akan didapat HPS dengan kesalahan maksimum 8% dan kemudian pada tahap studi kelayakan serta detail desain akan didapat HPS dengan kesalahan maksimum 5%.

Dengan diketahuinya HPS pembangunan bendung beserta jaringan irigasinya pada tahap perencanaan awal, maka tahapan-tahapan berikutnya dapat dihitung secara prosentase. Sehubungan dengan pedoman ini, maka kedua cara tersebut adalah sebagai berikut:

5.1 Cara Prosentase Biaya perencanaan atau detail desain ada suatu patokan umum yang merupakan prosentase terhadap besaran biaya pembangunannya. Umum digunakan pada kisaran 3,5% s.d 12% dari besaran biaya pembangunannya. Biaya ini umumnya meliputi biaya perencanaan (30%), detail desain (40%) dan pengawasan pelaksanaan pembangunan

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

4 dari 17

(30%), dan tidak termasuk biaya pengukuran topografi dan pemetaan; investigasi dan penyelidikan geoteknik. Untuk biaya pengukuran dapat dilihat pada Pd. T. xx – xxxx.A: Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 2. Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan, sedangkan untuk biaya penyelidikan geoteknik dapat dilihat pada Pd. T. xx – xxxx.A: Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Volume I: Umum, Bagian – 3. Pekerjaan Geoteknik. Penentuan besaran nilai prosentase untuk harga bangunan (HB) yang besar atau mahal atau juga tingkat kesulitannya rendah, maka nilai BP diambil yang kecil (3,5%) dan sebaliknya. Klasifikasi besaran nilai harga bangunan dibagi dalam empat kelas yaitu kecil, menengah, besar dan sangat besar. Berdasarkan pendekatan ini, klasifikasi besaran nilai BP diperkirakan seperti pada Tabel 2.

Tabel 2. Klasifikasi Prosentase Biaya Perencanaan dan Detail Desain Tingkat Kesulitan No. Klasifikasi Harga Bangunan (HB) *

Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah1. Sangat Kecil HB < Rp 100 jt 12% 11% 9,8% 8% 2. Kecil Rp 100 jt < HB < Rp 500 Juta 10% 8,8% 7,8% 7% 3. Menengah Rp 500 jt < HB < Rp 1 Milyar 8,8% 7,52% 6,45% 5,7% 4. Besar Rp 1 Milyar < HB < Rp 5 Milyar 7,8% 6,45% 5,33% 4,5% 5. Sangat Besar HB > Rp 5 Milyar 7% 5,6% 4,43% 3,5%

Keterangan: * diperkirakan pada tahun 2006

Tabel ini merupakan pedoman yang bersifat umum sekali, namun untuk hal yang khusus misalnya untuk biaya pembangunan pos duga air AWLR (automatic water level recorder) yang tentunya harga bangunannya kecil tetapi analisis hidrologinya yaitu menghitung Q banjir sama dengan untuk mendesain bendung dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Kemungkinan lainnya yaitu bangunan air yang akan direncanakan belum dapat diperkirakan secara akurat, maka dapat digunakan harga satuan pembangunan, misal intake penyediaan air baku untuk tingkat kesulitan rendah sampai tinggi dalam kisaran harga Rp 50.000 s.d Rp 500.000 /m3/s (data tahun 2005).

5.2 Cara Man Month Dalam hal cara prosentase masih dinilai kurang akurat, maka melalui pendekatan Man Month, dengan rincian berbagai tenaga akhli terkait akan lebih jelas besaran volume pekerjaan yang harus dilaksanakan. Cara ini disajikan dalam bentuk sebagai berikut:

a. Biaya Langsung Personil (Remuneration) Pelaksanaan kegiatan ini akan melibatkan tenaga akhli / profesional dari berbagai bidang keakhlian serta tenaga pendukung seperti tercantum dalam Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian – 1. Perencanaan Bendung dan Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian – 2. Detail Desain Bendung. Jumlah kebutuhan tenaga akhli tersebut untuk kegiatan perencanaan dan detail desain, seperti terlihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Kebutuhan Rata-rata Tenaga Ahli (KTA)

No. Lebar Bendung

(m) Bobot – 25%

Tinggi Bendung (m)

Bobot – 25%

Debit Banjir (m3/s)

Bobot – 25% Kelengkapan

Bobot – 25%

KTA * (OB)

1. L < 10 m H < 2 m Q < 100 Bendung 40 OB 2. 10 m < L < 20 m 2 m < H < 4 m 100 < Q < 200 + Pintu bilas 80 OB 3. 20 m < L < 40 m 4 m < H < 8 m 200 < Q < 500 + Intake 120 OB 4. 40 m < L < 80 m 8 m < H < 16 m 500 < Q < 1.000 + Sedimen trap 160 OB 5. L > 80 m H > 16 m Q > 1.000 + instrumen lain 200 OB

Keterangan: *Kebutuhan tenaga ahli total untuk tahap pra-desain (10%) dan studi kelayakan (20%) dan detail desain (40%) dan pengawasan pembangunan (30%) diluar kebutuhan untuk pengukuran & pemetaan serta penyelidikan geoteknik.

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

5 dari 17

Bidang keakhlian yang harus terlibat sangat tergantung pada kerangka acuan kerja (KAK) pekerjaan ini atau juga seperti tercantum pada Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian – 1. Perencanaan Bendung dan Pd. T. xx – xxxx.A; Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknis, Volume II: Bendung, Bagian – 2. Detail Desain Bendung. Untuk kegiatan perencanaan bendung (untuk pra-desain ditetapkan 20% dan untuk studi kelayakan 30% dari Tabel 2), tenaga ahli yang harus terlibat adalah tim leader, ahli bendung, ahli hidrologi, ahli sungai, ahli geoteknik, ahli geologi, ahli geodesi, ahli lingkungan dan ahli analisis ekonomi (untuk kelayakan finansial dan ekonomi). Sedangkan untuk tahap detail desain bendung (50% dari Tabel 2), tenaga ahli yang harus terlibat adalah tim leader, ahli bendung, ahli hidrologi, ahli sungai, ahli geoteknik, ahli geologi, ahli geodesi, estimasi biaya. Kebutuhan waktunya masing-masing tenaga ahli dianalisa dalam Kebutuhan Tenaga Ahli seperti pada contoh di Lampiran B. Di dalam tahapan perencanaan dan detail desain disamping tenaga ahli tersebut diperlukan pula tenaga penunjang yang terdiri dari tenaga asisten dan kantor. Untuk tenaga asisten dan juru gambar yang mendampingi tenaga ahli khususnya untuk kegiatan utamanya atau juga lainnya jika diperlukan, misal untuk perencanaan bendung diperlukan asisten ahli bendung yang lama waktunya disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan untuk tenaga operasional kantor dapat terdiri atas sekretaris, administratur, operator komputer dan pesuruh/penjaga. Biaya langsung personal ini disyaratkan harus tidak kurang dari 60% dari biaya total sebelum ditambah pajak. Besaran billing rate ditentukan berdasarkan basic price dari daerah setempat (sebagai contoh pada Lampiran A). Billing rate untuk tenaga akhli ataupun asisten ditentukan oleh tingkat pendidikan dan lamanya pengalaman kerja efektifnya (bukan lamanya waktu setelah lulus atau tanggal ijazah), tetapi dihitung waktu efektifnya, sehingga umumnya pengalaman kerja efektif lebih kecil dari waktu sejak lulus. b. Biaya Langsung Non-Personil Komponen biaya langsung non-personil yang nilainya < 40% akan meliputi sub-sub komponen: 1) Alat tulis kantor pakai habis Pada umumnya biaya alat tulis kantor (ATK) besaran per bulannya disesuaikan dengan

kebutuhan, yang meliputi: alat tulis, biaya kantor dan bahan komputer

2) Peralatan Kantor Biaya peralatan kantor per bulannya disesuaikan dengan kebutuhan diantaranya sewa

komputer, printer, scanner atau juga mesin foto copy.

3) Komunikasi Yang termasuk biaya komunikasi diantaranya biaya telepon dan e-mail atau pembayaran

biaya bulanan provider e-mail/internet.

4) Sarana Transportasi (jika diperlukan) Dimaksudkan untuk penyewaan kendaraan operasional baik untuk roda 2 dan juga roda

4, dapat dihitung berdasarkan sewa harian atau bulanan diambil yang paling murah. Namun jika dianggap tidak diperlukan, maka tidak perlu diajukan oleh penyedia jasa.

5) Perjalanan Dinas yang terdiri dari perdiem allowance dan transportasi Biaya perjalanan dinas dapat terdiri atas perdiem allowance dan biaya transportasi

(charter kendaraan atau tiket KA/pesawat) dari lokasi pekerjaan ke lokasi tujuan yang diperlukan yang disesuaikan dengan peraturan yang berlaku pada institusi pengguna jasa.

6) Workshop, Sosialisasi, dan Konsinyasi (jika diperlukan)

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

6 dari 17

Biaya pelaksanaan kegiatan ini dapat terdiri atas biaya transportasi, konsumsi, honor, akomodasi dan biaya penggandaan material untuk nara sumber yang diundang. Ketiga tahapan kegiatan ini jika dianggap perlu berbeda perlakuannya semuanya dapat dipisah satu sama lain.

7) Pelaporan Biaya ini dimaksudkan untuk membiayai penggandaan laporannya saja dan secara jelas

tidak termasuk biaya pembuatannya, karena proses pembuatannya dibayar dengan man-month. Biaya ini perlu memperhatikan jumlah halaman dari tiap tahapan laporannya, ukuran kertas yang digunakan, bentuknya (teks atau gambar), berwarna atau tidak, bentuk penjilidan, jumlah exemplar yang harus dipenuhinya sesuai dengan KAK. Tahapan pelaporan atau jenis laporan dapat berupa laporan pendahuluan, interim, bulanan, draft final dan final.

8) Lain-lain Biaya lain-lain adalah biaya yang pada kenyataannya harus disediakan, diantaranya foto

copy data, beli buku data, ataupun biaya final seting dll. Secara keseluruhan biaya dapat dilihat secara rinci pada Lampiran-B.

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

7 dari 17

Bibliografi

Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, 1979, Dokumen tender Jaringan Irigasi, Jakarta.

Direktorat Jenderal Pengairan, Metode Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Pengairan, Maret 1994.

Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-06: Manajemen Biaya Pelaksanaan Konsruksi, Desember 2005.

Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-08: Manajemen Logistik dan Peralatan, Desember 2005.

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

8 dari 17

LAMPIRAN – A (Informatif)

Contoh Harga Satuan Dasar Komponen Biaya Perencanaan Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2006

A.1 STANDAR BIAYA PEKERJAAN JASA KONSULTAN

1). Biaya Langsung PersonilStandar biaya pekerjaan Jasa Konsultan orang per bulandisesuaikan dengan bidang keahliannya sebagai berikut :

a. Tenaga Ahli Berpendidikan S1

Kelompok Ahli Tahun Pengalaman Billing Rate

Ahli Muda 1 - 4 Rp. 4.800.000 - Rp. 6.000.000Ahli 4 - 8 Rp. 6.000.000 - Rp. 8.000.000

Ahli Utama 8 - 12 Rp. 8.000.000 - Rp. 10.000.000Ahli Kepala 12 - 16 Rp.10.000.000 - Rp. 12.000.000

16 - 20 Rp.12.000.000 - Rp. 14.000.000

b. Tenaga Ahli Berpendidikan S2 / S3

Kelompok Ahli Tahun Pengalaman Billing Rate

Ahli Muda 1 - 4 Rp. 5.700.000 - Rp. 7.000.000Ahli 4 - 8 Rp. 7.000.000 - Rp. 9.000.000

Ahli Utama 8 - 12 Rp. 9.000.000 - Rp. 11.000.000Ahli Kepala 12 - 16 Rp. 11.000.000 - Rp. 15.000.000

16 - 20 Rp. 15.000.000 - Rp. 17.000.000

c. Asisten (S1/S2), Asisten Muda (S0/D3), Teknisi (SMK/D1/D2)

Kelompok Ahli Tahun Pengalaman Billing Rate

Asisten 0 - 4 Rp. 3.000.000 - Rp. 4.800.000Asisten Muda 0 - 20 Rp. 2.400.000 - Rp. 4.200.000

Teknisi 0 - 20 Rp. 1.700.000 - Rp. 3.000.000

d. Tenaga Pendukung / Bulan Kelompok Ahli Billing Rate Office Manager Rp. 2.500.000

Sekretaris Rp. 1.750.000Juru Gambar Rp. 1.750.000

Operator Komputer Rp. 1.500.000Sopir Rp. 1.250.000

Pesuruh Rp. 1.000.000Penjaga Rp. 1.000.000

Catatan : - Tenaga untuk pekerjaan Swakelola dikenakan 70% dari nilai di atas. - Untuk pengalaman antara range tersebut di atas, dihitung berdasarkan interpolasi linier

dengan pembulatan aritmatik

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

9 dari 17

2). Biaya Langsung non Personil JANGKA WAKTU PENUGASAN JENIS PENGELUARAN KURANG DARI 6 BULAN ANTARA 6 S/D 12 BULAN LEBIH 12 BULAN KETERANGAN

Tunjangan Harian 150,000.00 /hari Tidak berlaku Tidak berlaku Penugasan kurang dari 3 bulan > 3 bulan dihitung tunjangan perumahan

Tunjangan Perumahan

650,000.oo/bulan 650,000.oo/bulan 650,000.oo/bulan Penugasan lebih dari 3 bulan/min. 3 orang

Biaya Sewa Kantor Tidak berlaku 15,000.oo/bln/m2 15,000.oo/bln/m2 Kontrak < 6 bulan, kantor dan perlengkapannya disediakan instansi pelaksana

Biaya Perlengkapan Kantor

Tidak berlaku Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Kontrak <6 bulan, disediakan instansi pelaksana

Biaya Kendaraan Kerja, Roda-4 Biaya Kendaraan Kerja, Roda-2

11,664,000.oo/bulan 750,000.oo/bulan

11,664,000.oo/bulan 750,000.oo/bulan

11,664,000.oo/bulan 750,000.oo/bulan

Termasuk biaya O&P, pengemudi 1 kend. /4 staf tenaga ahli, kecuali team leader

Biaya Komunikasi Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Maksimum Rp. 400.000/bulan/kantor

Biaya Komputer 600,000.oo/bulan 600,000.oo/bulan 600,000.oo/bulan Lengkap (CPU, Monitor, Printer)

Biaya Komputer (Software)

Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Software/royalty, dsb.

Biaya Pelaporan Besar biaya laporan tergantung jenis, macam, bentuk dan jumlah halamannya. Jika dengan gambar teknik/peta, dapat dihitung sesuai pengeluaran

20,000.oo/buku 75,000.oo/buku 75,000.oo/buku

20,000.oo/buku 75,000.oo/buku 75,000.oo/buku

20,000.oo/buku 75,000.oo/buku 75,000.oo/buku

biaya mak. Lap. bulanan, biaya mak. Lap. akhir biaya mak. Lap. triwulanan

Biaya Perjalanan (biaya penugasan di dalam dan luar kota).

250,000.oo /hari 225,000.oo / hari 75,000.oo / hari 60,000.oo / hari

250,000.oo /hari 225,000.oo / hari 75,000.oo / hari 60,000.oo / hari

250,000.oo /hari 225,000.oo / hari 75,000.oo / hari 60,000.oo / hari

Untuk tenaga Ahli, ke ibu kota provinsi ke ibu kota kabupaten Untuk teknisi, ke kabupaten Perjalanan < 6 jam pp lokal

Biaya Mesin Tik 60,000.oo / bulan 60,000.oo / bulan 60,000.oo / bulan Biaya Mesin Gambar

125,000.oo / bulan 125,000.oo / bulan 125,000.oo / bulan

Biaya Meja Gambar

180,000.oo / bulan 180,000.oo / bulan 180,000.oo/bulan

Biaya Dokumentasi sesuai pengeluaran sesuai pengeluaran sesuai pengeluaran Termasuk cetak foto 3R 1 kali

Biaya Alat Ukur To 850,000.oo / bulan 850,000.oo / bulan 850,000.oo/bulan Termasuk rambu ukur, statif, jalon

Biaya Alat Ukur T2 900,000.oo / bulan 900,000.oo / bulan 900,000.oo/bulan Termasuk rambu ukur, statif, jalon

Biaya Waterpass 700,000.oo / bulan 700,000.oo / bulan 700,000.oo/bulan Termasuk rambu ukur, statif, jalon

Biaya Alat Ukur Sondir

2,500,000.oo / bulan 2,500,000.oo / bulan 2,500,000.oo/bulan Lengkap

Biaya Bor Tangan 500,000.oo / bulan 500,000.oo / bulan 500,000.oo / bulan Biaya Alat DCP 350,000.oo / bulan 350,000.oo / bulan 350,000.oo / bulan Biaya Laboratorium

Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran

Biaya Rapat/ Presentasi

Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran

ATK habis pakai Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Biaya Sewa GPS 260,000.oo /bulan 260,000.oo /bulan 260,000.oo /bulan Biaya Maket Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Biaya Animasi Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran Sesuai pengeluaran

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

10 dari 17

Pekerjaan : …………………………..Bendung………………..: ………………………………………………………

Satuan Kerja : ………………………………………………………: ………………………………………………………

Sumber Dana : ………………………………………………………

I. TENAGA AHLI / PROFESIONAL1 Ketua Tim (Team Leader) Orang-bulan 9,000,000Rp HPS Jabar 20062 Orang-bulan 8,000,000Rp - Idem -3 Orang-bulan 8,000,000Rp - Idem -4 Orang-bulan 8,000,000Rp - Idem -5 Orang-bulan 8,000,000Rp - Idem -6 Orang-bulan 8,000,000Rp - Idem -7 Orang-bulan 8,000,000Rp - Idem -8 Orang-bulan 8,000,000Rp - Idem -

II. TENAGA ASISTEN1 Orang-bulan 4,000,000Rp - Idem -2 Orang-bulan 4,000,000Rp - Idem -3 Orang-bulan 4,000,000Rp - Idem -

III. TENAGA PENDUKUNG1 Administratur Orang-bulan 2,000,000Rp 85% HPS Jabar 20062 Sekretaris Orang-bulan 1,500,000Rp - Idem -3 CAD Operator/Drafter Orang-bulan 1,350,000Rp - Idem -4 Operator Computer Orang-bulan 1,000,000Rp - Idem -5 Pesuruh /Penjaga Kantor Orang-bulan 725,000Rp - Idem -

Bandung, …………………….

Dipersiapkan OlehPanitia Pengadaan Barang / Jasa

Satuan Kerja………………………………….

Ketua

……………………………….NIP.:……………………

Asisten BendungAsisten SungaiAsisten Geoteknik

DAFTAR HARGA SATUAN BIAYA PERSONIL

No Uraian Tenaga Satuan Harga Dasar / Billing rate Keterangan

Akhli Hidrologi Akhli Bendung Akhli Sungai

Akhli Estimasi Biaya

Akhli Geoteknik Akhli Geologi Teknik Akhli Geodesi

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

11 dari 17

Pekerjaan : …………………………..Bendung………………..: ………………………………………………………

Satuan Kerja : ………………………………………………………: ………………………………………………………

Sumber Dana : ………………………………………………………

I. BAHAN DAN ALAT TULIS KANTOR1 Alat Tulis Bulan 875,000Rp ATK kantor2 Biaya Kantor Bulan 1,000,000Rp Listrik dll3 Bahan Komputer Bulan 800,000Rp Printing, tinta dll

II. KOMUNIKASI1 Biaya telepon, Faximile Bulan 1,000,000Rp Pengeluaran rerata2 Provider, E-mail dll Bulan 500,000Rp - idem -

III. PERALATAN KANTOR1 Sewa Komputer Bulan 650,000Rp Rental2 Sewa Printer Colour A4 Bulan 150,000Rp Rental3 Sewa Scanner Bulan 200,000Rp Rental4 Sewa Mesin Foto copy Bulan 800,000Rp Rental

IV. SARANA TRANSPORTASI / OPERASIONAL Kendaraan Roda 4 Bulan 10,000,000Rp Rental

Bulan 750,000Rp Rental

Bandung, …………………….

Dipersiapkan OlehPanitia Pengadaan Barang / Jasa

Satuan Kerja………………………………………

Ketua

……………………………….NIP.:……………………

Kendaraan Roda 2

DAFTAR HARGA SATUAN ALAT BANTU / OPERASIONAL

KeteranganNo Uraian Tenaga Satuan Harga Dasar

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

12 dari 17

LAMPIRAN – B (Informatif)

Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsultansi

PERENCANAAN BENDUNG

B.1 Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsultansi PERENCANAAN AWAL BENDUNG

Sebagai contoh jika diketahui : a. Luas daerah aliran Bendung: = 625 km2 BPA_1 = 5,167 OB b. Luas daerah irigasi = 3.250 ha BPA_2 = 7,107 OB Maka HPS untuk biaya perencanaan awal: BPA = 0,3 x BPA_1 + 0,7 x BPA_2 = 1,550 OB + 4,975 OB = 6,525 OB Billing rate untk tenaga profesional utama atau yang berpendidikan S1 dengan pengalaman minimum 10 tahun adalah Rp 10.000.000,oo / per-bulan, maka 6,525 OB adalah = Rp 65.250.000,oo B.2 Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Jasa Konsultansi PERENCANAAN

BENDUNG Sebagai contoh jika diketahui : a. Lebar bendung = 15 m, maka KTA_1 = 30 OB b. Tinggi Bendung = 8 m, maka KTA_2 = 46,66 OB c. Debit banjir = 112 m3/s, maka KTA_3 = 62,4 OB d. Kelengkapan = Bendung, p._bilas, intake, dan sedimen trap, maka KTA_4 = 80 OB

Dari keseluruhan kriteria tersebut, maka KTA rerata untuk perencanaan (30 + 46,66 + 62,4 + 80)/4 = 54,76 yang dirinci sebagai berikut:

- pra-desain bendung dan jaringan irigasi+ pemanfaatan lain adalah

= 0,2 x 54,76 = 10,95 dibulatkan menjadi 11 OB KTA

- studi kelayakan pembangnan bendung dan jaringan irigasi+ pemanfaatan lain adalah

= 0,3 x x 54,76 = 16,48 dibulatkan menjadi 17 OB KTA

- detail desain bendung dan jaringan irigasi+ pemanfaatan lain adalah

= 0,5 x x 54,76 = 27,36 dibulatkan menjadi 28 OB KTA dan 40% x 28 = 11,2 yang dibulatkan menjadi 12 OB tenaga asisten.

Pada tahapan perencanaan bendung ini tenaga ahli yang terlibat adalah tim leader, ahli bendung, ahli hidrologi, ahli sungai, ahli geoteknik, ahli geologi, ahli geodesi, ahli lingkungan dan ahli analisis ekonomi (untuk kelayakan finansial dan ekonomi). Kebutuhan waktunya masing-masing tenaga ahli dianalisa dalam Kebutuhan Tenaga Ahli seperti pada contoh di Lampiran B ini. Disamping komponen tenaga akhli tersebut, juga harus ditambahkan tenaga pendukung lainnya misal operator CAD/Juru Gambar Komputer serta tenaga adminitratur, Sekretaris dan operator komputer umum selama waktu kontrak.

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

13 dari 17

No. URAIAN PEKERJAAN HARGA

I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL1 Tenaga Akhli 229,000,000.00 2 Tenaga Pendukung 34,225,000.00

II. BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL1 Alat tulis dan Bahan Pakai Habis 13,375,000.00 2 Biaya Komunikasi 7,500,000.00 3 Biaya Peralatan Kantor 9,000,000.00 4 Biaya Transportasi 50,000,000.00 5 Biaya Perjalanan Dinas 72,000,000.00 6 Biaya Pelaporan 13,150,000.00 7 Biaya Lain-lain 10,000,000.00

JUMLAH HARGA(termasuk biaya umum & keuntungan )PPN 10 % 43,825,000.00 JUMLAH 482,075,000.00 DIBULATKAN 482,000,000.00 Terbilang:

Disetujui Oleh……………………………………………………………………………………

………………………………….NIP.:………………….

REKAPITULASI

Kepala

………………………………..NIP.:………………….

………………………………

438,250,000.00

………………………………..NIP :…………………….

Dibuat dan Dipersiapkan Oleh

"Empat Ratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah"

……………………………………………………………………………

Mengetahui dan Menyetujui………………………………………

Ketua

Bandung, ……………………

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN

……………………………………………………………………………

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

14 dari 17

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN…………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………..…………………………………………………………………………..

a b c d e = c x d f g = e x f1. AKHLI/PROFESIONAL1) Ketua Tim/Akhli SDA 1 5 5 9,000,000.00 45,000,000.00 2) Akhli Hidrologi 1 2 2 8,000,000.00 16,000,000.00 3) Akhli Bendung 2 3.5 7 8,000,000.00 56,000,000.00 4) Akhli Sungai 1 3 3 8,000,000.00 24,000,000.00 5) Akhli Geoteknik 1 4 4 8,000,000.00 32,000,000.00 6) Akhli Geologi Teknik 1 3 3 8,000,000.00 24,000,000.00 7) Akhli Geodesi 1 2 2 8,000,000.00 16,000,000.00 9) Akhli Estimasi Biaya 1 2 2 8,000,000.00 16,000,000.00

28 Jumlah 1. 229,000,000.00 2 TENAGA ASISTEN1) Asisten Bendung 1 4 4 4,000,000.00 16,000,000.00 2) Asisten Sungai 1 4 4 4,000,000.00 16,000,000.00 3) Asisten Geoteknik 1 4 4 4,000,000.00 16,000,000.00

12 Jumlah 2. 48,000,000.00 3 TENAGA PENDUKUNG1) Administratur 1 5 5 2,000,000.00 10,000,000.00 2) Sekretaris 1 5 5 1,500,000.00 7,500,000.00 3) CAD operator 2 3 6 1,350,000.00 8,100,000.00 4) Operator Komputer 1 5 5 1,000,000.00 5,000,000.00 5) Pesuruh / Penjaga Kantor 1 5 5 725,000.00 3,625,000.00

Jumlah 3. 34,225,000.00

Sub - Total I 263,225,000.00

Jumlah Orang-Bulan

(OB)

Harga Satuan (Rp)

Jumlah Harga (Rp)

I. BIAYA LANGSUNG PERSONAL

No. PosisiJumlah

Personal (org)

Waktu Penugasan

(bln)

1. Alat Tulis dan Bahan Pakai Habis Harga Satuan Jumlah Harga

(Rp) (Rp)a b c d e = c x d f g h = e x f

1 Alat Tulis 1 5 5 Bln 875,000.00 4,375,000.00 2 Biaya Kantor 1 5 5 Bln 1,000,000.00 5,000,000.00 3 Bahan Komputer 1 5 5 Bln 800,000.00 4,000,000.00

13,375,000.00

2. Biaya Komunikasi Harga Satuan Jumlah Harga

(Rp) (Rp)a b c d e = c x d f g h = e x f

1 Telepon / Fax 1 5 5 Bln 1,000,000.00 5,000,000.00 2 Provider E-mail 1 5 5 Bln 500,000.00 2,500,000.00

7,500,000.00

3. Biaya Peralatan Kantor Harga Satuan Jumlah Harga

(Rp) (Rp)a b c d e = c x d f g h = e x f

1 Sewa komputer 1 5 5 Unit-bln 650,000.00 3,250,000.00 2 Sewa printer Color A4 1 5 5 Unit-bln 150,000.00 750,000.00 3 Sewa Scanner 1 5 5 Unit-bln 200,000.00 1,000,000.00 4 Sewa mesin Fotocopy 1 5 5 Unit-bln 800,000.00 4,000,000.00

9,000,000.00

Kuantitas Satuan

Sub-Total II.1

Kuantitas Satuan

Sub-Total II.2

II. BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL

SatuanNo. Uraian Volume Bulan Kuantitas

No. Uraian Volume Bulan

No. Uraian Volume Bulan

Sub-Total II.3

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

15 dari 17

4. Biaya Sarana Transportasi Harga Satuan Jumlah Harga

(Rp) (Rp)a b c d e = c x d f g h = e x f

1 Sewa & Ops. Kend. Roda 4 1 5 5 unit-bulan 10,000,000.00 50,000,000.00 2 Sewa & Ops. Kend. Roda 2 1 5 5 unit-bulan 750,000.00 3,750,000.00

50,000,000.00

5. Biaya Perjalanan Dinas Harga Satuan Jumlah Harga

(Rp) (Rp)a b c d e = c x d f g h = e x f

5.1. Transportasi (org-kali) (trip)1 Bandung-Jakarta 12 6 72 org-kali-pp 200,000.00 14,400,000.00 3 Bandung-Jakarta-Lampung 8 1 8 org-kali-pp 1,200,000.00 9,600,000.00 4 Bandung-Jakarta-Banjarmasin 8 1 8 org-kali-pp 1,400,000.00 11,200,000.00 5 Bandung-Semarang (Solo) 8 1 8 org-kali-pp 400,000.00 3,200,000.00

5.2 Perdiem Allowance (org) (hari)1 Jakarta 12 2 24 org-hr 300,000.00 7,200,000.00 2 Semarang (Solo) 8 3 24 org-hr 300,000.00 7,200,000.00 3 Banjarmasin 8 4 32 org-hr 300,000.00 9,600,000.00 4 Lampung 8 4 32 org-hr 300,000.00 9,600,000.00

72,000,000.00

6. Biaya Pelaporan Harga Satuan Jumlah Harga

(Rp) (Rp)a b c d e = c x d f g h = e x f

1 Lap. Pendahuluan 5 5 buku 50,000.00 250,000.00 2 Lap. Antara 5 5 buku 60,000.00 300,000.00 3 Konsep Laporan Akhir :

a. Konsep Laporan Utama 10 10 buku 70,000.00 700,000.00 b. Design Note Bendung 10 10 buku 50,000.00 500,000.00 c. Peta Hasil Pengukuran 10 10 buku 75,000.00 750,000.00 d. Draft Gbr. DED Bendung 10 10 buku 225,000.00 2,250,000.00

4 Laporan Akhir :a. Laporan Utama 20 20 buku 70,000.00 1,400,000.00 b. Design Note Bendung 20 20 buku 50,000.00 1,000,000.00 c. Peta Hasil Pengukuran 20 20 buku 75,000.00 1,500,000.00 d. Gambar DED Bendung 20 20 buku 225,000.00 4,500,000.00

13,150,000.00

7. Biaya Lain-lain Harga Satuan Jumlah Harga

(Rp) (Rp)a b c d e = c x d f g h = e x f

7.1 Biaya Pengadaan DataBiaya Pengadaan data 5 - 5 set 1,500,000.00 7,500,000.00

7.2 Biaya FinalisasiFinalisasi setting Gbr., Laporan 1 - 1 LS 2,500,000.00 2,500,000.00

10,000,000.00

No. Uraian Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub-Total II.4

No. Uraian Volume Waktu Kuantitas Satuan

Uraian Volume item satuanNo. Kuantitas Satuan

Sub-Total II.5

Sub-Total II.7

Sub-Total II.6

No. Uraian Volume item satuan Kuantitas Satuan

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

16 dari 17

Pekerjaan : …………………………..Bendung………………..: ………………………………………………………

Satuan Kerja : ………………………………………………………: ………………………………………………………

Sumber Dana : ………………………………………………………

I. PERSIAPAN1 Penyiapan Kantor 0.10 0.10 0.10 0.10 2 Persiapan tenaga akhli 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 4 Diskusi Rencana Perumusan Bendung 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.05 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10 0.10

II. PENGUMPULAN DATA dan SURVEI1 Pengumpulan data awal 0.20 0.25 0.15 0.15 0.15 0.10 0.05 0.15 0.20 0.20 0.20 0.20

(peta, standar, spek.tek, PAHSP)2 Pre Survey 0.15 0.05 0.15 0.15 0.15 0.10 0.04 0.15 0.15 0.10 0.15 0.15 3 Survey Lokasi 0.25 0.15 0.25 0.25 0.25 0.10 0.10 0.25 0.25 0.10 0.25 0.25 4 Pengukuran dan Pemetaan 0.25 0.15 0.25 0.10 1.10 0.25 0.25 0.10 0.25 0.25 5 Investigasi Geoteknik 0.25 0.25 0.25 2.30 1.85 0.10 0.25 0.25 0.10 0.25 0.25

III. DETAIL DESAIN BENDUNG1 Analisis Hidrologi 0.40 1.00 0.20 0.20 0.10 0.08 0.40 0.40 0.15 0.40 0.40 2 Detail desain Bendung dan Kelengkapan 1.00 0.15 3.70 1.00 0.10 0.15 0.15 1.00 1.00 0.15 1.00 1.00 3 Penggambaran DED 0.35 0.40 0.15 0.10 0.15 0.10 0.35 0.35 4.00 0.35 0.35 4 Uji Model Hidraulik Fisik Bendung 0.40 0.50 0.35 0.10 0.05 0.05 0.40 0.40 0.20 0.30 0.40 5 Dokumen Tender dan RAB 0.80 0.80 0.10 0.15 0.05 0.05 1.50 0.80 0.80 0.35 1.00 0.80

V. PENYUSUNAN LAPORAN1 Laporan Pendahuluan 0.15 0.05 0.05 0.05 0.05 0.06 0.03 0.15 0.15 0.15 0.15 2 Laporan Interim 0.15 0.05 0.05 0.05 0.05 0.06 0.03 0.15 0.15 0.10 0.15 0.15 3 Konsep Laporan Akhir 0.20 0.10 0.20 0.15 0.10 0.10 0.04 0.20 0.20 0.20 0.30 0.20 0.20 4 Laporan Akhir dan Ringkasan Eks. 0.15 0.10 0.05 0.05 0.05 0.03 0.03 0.05 0.15 0.15 0.25 0.15 0.15

V. 5.00 2.00 7.00 3.00 4.00 3.00 2.00 2.00 5.00 5.00 6.00 5.00 5.00

1 x 5 1 x 2 2x3,5 1 x 4 1 x 4 1 x 3 1 x 2 1 x 2 1 x 5 1 x 5 2 x 3 1 x 5 1 x 5

………………….., …………………….

Dipersiapkan OlehPanitia Pengadaan Barang / Jasa

Satuan Kerja………………………………………..

Ketua

……………………………….NIP.:……………………

DAFTAR ANALISA KEBUTUHAN PERSONIL (ORANG BULAN)

No Uraian Pekerjaan

Ket

ua T

im

(Tea

m L

eade

r)

Ahli

Sun

gai

Ahli G

eote

knik

Ahli G

eologi

Ahli Geo

desi

JUMLAH ORANG

Ope

rato

r

Com

pute

r

Pesu

ruh

/

Pen

jaga

Kan

tor

JUMLAH ORANG - BULAN

Ahli H

idro

logi

Ahli B

endu

ng

Ahli

Estim

asi B

iaya

Adm

inistra

tur

Sek

reta

ris

CAD

Ope

rato

r / D

rafte

r

Konsep Pd.T. xx-xxxx.A

17 dari 17

LAMPIRAN – D (Informatif)

Bagan Alir

Gambar D.1 Bagan Alir Tahapan Pengembangan dan Pengelolaan Bendung

Studi Awal (survei dan perencanaan awal)

Studi Pra-desain (survei, investigasi umum dan pra-desain)

Studi Kelayakan (survei dan Kajian Kelayakan)

Detail Desain (survei, investigasi detail dan DED)

Konstruksi (persiapan, shop-drawing, konstruksi,

uji mutu, asbuilt-drawing )

Operasi dan Pemeliharaan (perencanan, survei, program)-

(persiapan, pelaksanaan)

Pemantauan dan Evaluasi (kinerja sistem dan bangunan air)

Efisiensi > 90%

Selesai

Mulai

? Konstruksi

Perbaikan Sistem operasi

Perbaikan Konstruksi

Review Studi

Perbaikan Bangunan Air

? DED

Perbaikan DED

Perb

aika

n D

esai

n

P14N54
New Stamp