View
212
Download
0
Embed Size (px)
PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
Jl. Mawar No.6 Denpasar Telp. (0361) 247521 Fax. (0361) 236151 Situs : www.pendidikan.denpasarkota.go.id, www.cyberschooldps.net
Email : pendidikan@denpasarkota.go.id
1
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) REAL TIME ONLINE KOTA DENPASAR
TAHUN PELAJARAN 2017/2018 NOMOR : 420/7270/DISDIKPORA/2017
Demi lancarnya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
maka dipandang perlu menerbitkan Petunjuk Teknik Pelaksanaan Peserta
Didik Baru (PPDB) Real Time Online pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan
dan Olahraga Kota Denpasar Tahun Pelajaran 2017/2018.
I. DASAR HUKUM
1. Permendikbud No. 17 Tahun 2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik
Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan,
atau bentuk lain yang sederajat.
2. Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Nomor :
422.1/29249/Disdik tanggal 10 Mei 2017 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun
Pelajaran 2017/2018.
II. ASAS
1. Obyektivitas
2. Akuntabel
3. Transparan
4. Tidak Diskriminasi
III. TUJUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 1. Penerimaan peserta didik baru bertujuan memberi kesempatan yang
2
seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah untuk memperoleh
pendidikan pada berbagai jenjang dan jenis pendidikan di sekolah,
sesuai dengan sistem persekolahan dan ketentuan yang berlaku.
2. Satuan pendidikan membuat perencanaan yang matang
dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan atau Dinas yang membidangi
pendidikan pada Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya,
menyangkut daya tampung dan biaya satuan pendidikan baik sekolah
negeri maupun swasta.
3. Calon peserta didik baru, yang memiliki Ijazah dan/atau Surat
Keterangan Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional untuk SD/MI,
SDLB dan Peket A wajib diterima sesuai dengan mekanisme yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan negeri/swasta, kecuali jika fasilitas
sekolah yang bersangkutan tidak memungkinkan, dalam hal ini
sekolah dapat mengadakan seleksi.
4. Calon peserta didik baru, yang akan melanjutkan pendidikan pada
jenjang pendidikan yang lebih tinggi harus memiliki Ijazah atau STTB
Program Pendidikan Kesetaraan (Kejar Paket), Surat Keterangan
yang berpenghargaan sama atau Ijazah Sekolah Luar Negeri yang
dinilai/dihargai sama/setingkat dengan STTB/Ijazah yang setingkat
lebih rendah dari jenjang pendidikan yang dimasuki, kecuali masuk
SD. Khusus bagi peserta didik yang telah dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan tahun pelajaran 2016/2017 dan belum menerima ijazah
dapat mempergunakan Sertifikat Hasil Ujian Nasional / Hasil Ujian
Sekolah Berstandar Nasional tahun pelajaran 2016/2017.
5. Calon peserta didik baru yang belum lulus dari satuan pendidikan
tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
6. Penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan harus
obyektif, transparan, akuntabel dan tidak diskriminatif.
7. Kedudukan sosial, jabatan dan pangkat orang tua/wali calon peserta
didik tidak boleh dipakai dasar menentukan seleksi penerimaan
peserta didik baru.
8. Praktek pungutan liar, calo, praktik negatif lainnya tidak dibenarkan
3
dalam melaksanakan penerimaan peserta didik baru.
9. Bagi peserta program kesetaraan Kejar Paket A setara SD usia
sekolah yang telah lulus, bisa melanjutkan ke SMP/MTs (Negeri
Swasta) melalui proses seleksi khusus yang dikoordinasikan oleh
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, sesuai dengan
kewenangan;
10. Calon peserta didik baru yang berasal dari keluarga kurang mampu
atau miskin wajib diterima pada satuan pendidikan yang terdekat
dengan tempat tinggal dan sesuai minatnya, berdasarkan daya
tampung dan mengikuti mekanisme yang berlaku;
11. Ketentuan persyaratan usia dan memiliki SHUS tidak berlaku kepada
peserta didik yang berkebutuhan khusus yang akan
menyelenggarakan program pendidikan inklusi.
IV. PERSYARATAN UMUM 1. TK (Taman Kanak-Kanak)/RA (Raudharul Alfil)
a. Berusia 4 sampai 5 tahun untuk kelompok A;
b. Berusia 5 sampai 6 Tahun Kelompok B.
2. TKLB (Taman Kanak-Kanak Luar Biasa) Berusia Minimal 4 tahun.
3. SD (Sekolah Dasar) / MI (Madrasah Ibtidaiyah)
a. Berusia 7 Tahun Sampai 12 Tahun Wajib diterima;
b. Berusia 6 Tahun pada tanggal 1 Juli tahun 2017;
c. Telah berusia 5 tahun sampai kurang dari 6 (enam tahun), dapat
dipertimbangkan atas rekomendasi tertulis dari psikolog profesional
dan dalam hal tidak ada psikolog profesional rekomendasi dapat
dilakukan oleh dewan guru SD/SDLB/MI sederajat yang
bersangkutan sampai batas daya tampungnya terpenuhi sesuai
Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan;
d. Anak dari keluarga miskin dan anak-anak sasaran layanan inklusif
wajib diterima;
e. Tidak dipersyaratkan telah mengikuti pendidikan TK/RA/TKLB;
f. Dalam hal pendaftaran calon siswa baru melebihi daya tampung
4
sekolah, maka seleksi dilaksanakan berdasarkan usia dan kriteria
lain yang ditentukan oleh sekolah dengan pertimbangan komite
sekolah;
g. Berusia kurang dari 5 (lima) tahun tidak dapat diterima.
4. SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) / SLB (Sekolah Luar Biasa) Tingkat
Dasar
a. Berusia 6 tahun terhitung tanggal 1 Juli Tahun 2017;
b. Usia 7 sampai dengan 12 tahun wajib diterima;
c. Diatas 12 tahun masih dimungkinkan diterima.
5. SMP (Sekolah Menengah Pertama)/ MTs. (Madrasah Tsanawiyah)
a. Telah Lulus SD/MI/SDLB Tingkat Dasar / Program Pendidikan
Kesetaraan (Paket A setara SD) dan memiliki ijazah;
b. Memiliki SKHUS SD/MI/SDLB/paket A;
c. Berusia Setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran
2017/2018.
6. SMPLB (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa)
a. Telah lulus dan memiliki Ijazah SD/SDLB/MI;
b. Memiliki SKHUS SD/SDLB/MI.
7. Jika Persyaratan usia masuk SD/MI, SMP/MTs, SMPLB tidak dapat
dipenuhi, maka satuan Pendidikan diberikan kewenangan untuk
mengatur sesuai dengan kebutuhan masyarakatdan tetap berpedoman
pada peraturan / ketentuan hukum yang berlaku.
V. KETENTUAN UMUM 1. Sekolah adalah satuan pendidikan yang meliputi Taman Kanak-Kanak
Negeri (TKN), Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah
Pertama Negeri (SMPN);
2. Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan
Nonformal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang
memberikan pendidikan setara SD;
3. Sekolah Standar Nasional (SSN) adalah sekolah yang
penyelenggaraannya sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan;
5
4. Peserta didik adalah peserta didik TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan
Program kesetaraan paket A;
5. Calon peserta didik baru adalah peserta didik yang akan melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi;
6. Calon peserta didik baru luar kota adalah calon peserta didik baru yang
berasal dari sekolah Indonesia di luar negeri, sekolah asing dan sekolah
luar Kota Denpasar;
7. Sekolah tujuan adalah sekolah yang menjadi sekolah pilihan calon
peserta didik baru;
8. PPDB Real Time Online System adalah sistem penerimaan peserta
didik baru pada SMP Negeri dengan proses entri memakai sistem
database, seleksi otomatis oleh komputer, hasil seleksi otomatis Online
Internet dapat diketahui setiap waktu;
9. Situs PPDB adalah website resmi Penerimaan Peserta Didik Baru Kota
Denpasar yang beralamatkan http://denpasar.siap-ppdb.com; 10. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan
pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara Nasional
untuk jenjang SMP;
11. Ujian Sekolah Pendidikan Kesetaraan yang selanjutnya disebut USPK
adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik
secara Nasional untuk pendidikan kesetaraan;
12. Nomor peserta US/USPK adalah nomor bukti keikutsertaan peserta
didik mengikuti US/USPK berdasarkan Daftar Nominatif Tetap (DNT);
13. Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah yang selanjutnya disingkat
SKHUS adalah surat keterangan yang berisi nilai yang diperoleh dari
hasil Ujian Sekolah;
14. Daftar Nilai Ujian Sekolah Paket A selanjutnya disebut DNUS Paket A
adalah Daftar Nilai Ujian Sekolah Paket A yang diberikan kepada warga
belajar setelah mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan
sebagai sertifikasi kelulusan setara SD;
15. Seleksi calon peserta didik baru dilakukan melalui 4 (empat) jalur
dengan komposisi perbandingan : Jalur NUS 48%, Jalur Prestasi
6
(akademik, non akademik dan penghargaan) 30%, Jalur Siswa Miskin &
Inklusi 12% dan Jalur Bina Lingkungan Terzonasi 10%;
16. Jika Kuota Siswa Luar Kota Denpasar, Jalur Prestasi, Jalur Siswa
Miskin & Inklusif dan Bina Lingkungan Terzonasi tidak terpenuhi maka
kuota sisa akan dialihkan ke Jalur NUS untuk dalam Kota Denpasar;
17. Calon peserta didik baru boleh memilih minimal 1 (satu) dan maksimal
3 (tiga) SMP reguler;
18. Pelaksanaan PPDB Online diikuti oleh semua SMP Negeri di Kota
Denpasar; 19. Pelaksanaan PPDB baik Online maupun Offline dari tahap pendaftaran
sampai pengumuman hasil k