PBL Fraktur Femur

7/24/2019 PBL Fraktur Femur

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-fraktur-femur 1/12

Fraktur Femur

Hendra [email protected]

Fakultas Kedokteran UKRIDA

1!11"#

$endahuluan

An%ka kecelakaan lalu lintas yan% semakin menin%kat le&ih serin% dise&a&kan oleh

kuran%nya kesadaran masyarakat untuk men%%unakan perlen%kapan &erkendaraan dan untuk

mematuhi peraturan lalu lntas. Selain itu 'umlah kendaraan yan% &ertam&ah &anyak memadati

'alan sehin%%a &isa memicu ter'adinya kecelakaan lalu lintas. Salah satu aki&at dari kecelakaan

lalu lintas adalah (raktur.

Fraktur adalah suatu patahan pada hu&un%an kontinuitas strukttur tulan%. Fraktur dapat

ter'adi pada semua &a%ian tu&uh salah satunya adalah (raktur (emur 1)# distal yaitu suatu patahan

yan% men%anai 1)# &a%ian &a*ah tulan% paha. &erdasarkan data yan% diperoleh dari RSU. Dr.

Soeharso dari &ulan 'anuari sampai &ulan novem&er !+ didapatkan data an%ka ke'adian (raktur

(emer mencapai 1!, kasus.

$rinsip men%enai (raktur meliputi reduksi yaitu memper&aiki posisi (ra%men yan% terdiri

dari reduksi tertutup -tanpa operasi dan reduksi ter&uka - den%an operasi/ mempertahankan

reduksi ) imo&ilisasi yaitu tindakan untuk mence%ah per%eseran den%an traksi terus menerus/

pem&e&atan den%an %ips/ pemakaian penahan (un%sional/ (iksasi internal dan (iksasi eksternal/

memulihkan (un%si yan% tu'uannya adalah men%uran% oedem/ mempertahankan %erakan sendi/memulihkan kekuatan otot dan memandu pasien kem&ali ke akti(itas normal. -Apley 0 Solamon

1+

Skenario 2

• Seoran% laki3laki usia 1, tahun/ di&a*a ke U4D RS setelah 'atuh ketika men%endarai

sepeda motor den%an kecepatan sedan%. 5aki3laki terse&ut men%alami kesakitan pada

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



Fraktur Femur

tun%kai &a*ah kanan diatas sendi lutut. 5aki3laki terse&ut tidak dapat &erdiri 0 merasa

kesakitan ketika &erusaha men%an%kat pahanya. $ada pemeriksaan (isik/ didapatkan

tanda3tanda vital dalam &atas normal. $ada re%ion (emur de6tra 1)# distal tampak edema/

hematom dan de(ormitas/ krepitasi -7/ nyeri tekan -7 / pulsasi distal tera&a/ tidak

melemah/ %erakan tun%kai ter&atas.

Istilah yan% tidak diketahui 2

• 3

Rumusan 8asalah 2

• 5aki3laki 1, tahun 'atuh dari sepeda motor dan men%alami kesakitan pada tun%kai kanan

di atas sendi lutut.

Hipotesis 2

• 5aki3laki 1, tahun dari sepeda motor men%alami (raktur tertutup (emur dekstra 1)# distal.

ISI

A. Anamnesis

9er&a%ai %e'ala dan keluhan muskuloskeletal yan% mem&uat penderita datan% ke

dokter antara lain nyeri/ cedera/ kaku sendi/ &en%kak/ peru&ahan &entuk - de(ormitas /

kelemahan otot dan sendi/ %an%%uan sensi&ilitas/ dan pincan%.

:yeri merupakan %e'ala %an%%uan sistem muskuloskeletal yan% palin% umum.

Si(at nyeri &er&eda dari satu individu ke individu yan% lain. Harus dipikirkan pula adanya

nyeri alih. 8ekanisme ter'adinya cedera sedapat mun%kin harus diketahui secara

terperinci. Selain dise&a&kan oleh trauma / %e'ala kaku sendi 'u%a dapat dise&a&kan oleh

&er&a%ai penyakit reumatik lokal maupun sistemik. 9ila terdapat keluhan &en%kak atau

de(ormitas 'arin%an lunak/ sendi dan tulan%/ perlu diketahui apakah ter'adi secara

perlahan atau pro%resi(. Ketidaksta&ilan sendi dapat dise&a&kan oleh adanya kelemahan

otot/ ro&ekan li%amen atau kelainan sara(. Keluhan pincan% dapat dise&a&kan oleh pemendekan an%%ota %erak/ kelemahan otot/ atau hanya sekedar karena nyaeri.1

9. $emeriksaan 2I. $emeriksaan Fisik

! ; $ a % e



Fraktur Femur

i. Inspeksi - Look

$em&en%kakan/ memar dan de(ormitas -penon'olan yan% a&normal/ an%ulasi/ rotasi/

pemendekan mun%kin terlihat 'elas/ tetapi hal yan% pentin% adalah apakah kulit itu

utuh< kalau kulit ro&ek dan luka memiliki hu&un%an den%an (raktur/ cedera ter&uka

ii. $alpasi - Feel

=erdapat nyeri tekan setempat/ tetapi perlu 'u%a memeriksa &a%ian distal dari (raktur

untuk merasakan nadi dan untuk men%u'i sensasi. >edera pem&uluh darah adalah

keadaan darurat yan% memerlukan pem&edahan

iii. $er%erakan - Movement

Krepitus dan %erakan a&normal dapat ditemukan/ tetapi le&ih pentin% untuk

menanyakan apakah pasien dapat men%%erakan sendi ? sendi di&a%ian distal cedera.

II. $emeriksaan $enun'an%i. $emeriksaan neurolo%is

$emeriksaan neurolo%is &erupa pemeriksaan sara( secara sensoris dan motoris serta

%radasi kelainan neurolo%is yaitu neuropraksia/ aksonotmesis atau neurotmesis.

ii. $emeriksaan radiolo%i

8acam3macam pemeriksaan radiolo%i yan% dapat dilakukan untuk menetapkan

kelainan tulan% dan sendi 2

$emeriksaan neurolo%is &erupa pemeriksaan sara( secara sensoris dan motoris serta

%radasi kelainan neurolo%is yaitu neuropraksia/ aksonotmesis atau neurotmesis.

1) Foto Polos

Den%an pemeriksaan klinik kita sudah dapat mencuri%ai adanya (raktur.

alaupun demikian pemeriksaan radiolo%is diperlukan untuk menentukan

keadaan/ lokasi serta ekstensi (raktur. Untuk men%hindarkan &idai yan%

# ; $ a % e



Fraktur Femur

&ersi(at radiolusen untuk imo&ilisasi sementara se&elum dilakukan

pemeriksaan radiolo%is.

=u'uan pemeriksaan radiolo%is 2

• Untuk mempela'ari %am&aran normal tulan% dan sendi

• Untuk kon(irmasi adanya (raktur

• Untuk melihat se'auh mana per%erakan dan kon(i%urasi (ra%men serta

per%erakannya

•Untuk menentukan teknik pen%o&atan

• Untuk menentukan apakah (raktur itu &aru atau tidak

• Untuk menentukan apakah (raktur intra3artikuler atau ekstra3artikuler

• Untuk melihat adanya keadaan patolo%is lain pada tulan%

•

Untuk melihat adanya &enda asin%/ misalnya peluru.

!

2) CT-Scan

Suatu 'enis pemeriksaan untuk melihat le&ih detail men%enai &a%ian

tulan% atau sendi/ den%an mem&uat (oto irisan lapis demi lapis.

$emeriksaan ini men%%unakan pesa*at khusus.#/"

Gambar 5.2. Fraktur (emur

Dikutip dari kepustakaan"

3) MRI

8RI dapat di%unakan untuk memeriksa hampir semua tulan%/ sendi/ dan

'arin%an lunak. 8RI dapat di%unakan untuk men%identi(ikasi cedera

tendon/ li%amen/ otot/ tulan% ra*an/ dan tulan%."/+

" ; $ a % e



Fraktur Femur

>. Btiolo%iUntuk men%etahui men%apa dan &a%aimana tulan% men%alami kepatahan/ kita harus

men%etahui kondisi (isik tulan% dan keadaan trauma yan% dapat menye&a&kan tulan%

patah. =ulan% kortikal mempunyai struktur yan% dapat menahan kompresi dan tekanan

memuntir -shearin%.Ke&anyakan (raktur ter'adi aki&at trauma yan% dise&a&kan oleh ke%a%alan tulan%

menahan tekanan mem&en%kok/ memutar dan tarikan. =rauma yan% dapat menye&a&kan

(raktur dapat &erupa trauma lan%sun% dan trauma tidak lan%sun%. =rauma 5an%sun%

=rauma lan%sun% menye&a&kan tekanan lan%sun% pada tulan% dan ter'adi (raktur pada

daerah tekanan. Fraktur yan% ter'adi &iasanya &ersi(at komuniti( dan 'arin%an lunak ikut

men%alami kerusakan.

=rauma =idak 5an%sun%

Apa&ila trauma dihantarkan ke daerah yan% le&ih 'auh dari daerah (raktur/ misalnya 'atuh

den%an tan%an ekstensi dapat menye&a&kan (raktur pada clavicula. $ada keadaan ini

&iasanya 'arin%an lunak tetap utuh.!

D. Dia%nosisI. Dia%nosis Ker'a

9erdasarkan kriteria HC/ dia%nosis (raktur dapat dite%akkan &ila kriteria

di&a*ah ini dipenuhi/ yaitu 2

• =er'adi pemendekan tulan%

• An%ulasi

• Rotasi

• False movement

Dari data yan% didapat/ dapat diam&il dia%nosis ter'adi (raktur (emur/ tepatnya

pada &a%ian 1)# distal. Hal ini diam&il karena adanya odema pada 1)# distal yan%

mem&edakan den%an dia%nosis de(erensial lainnya.

II. Dia%nosis 9andin%

=idak ada dia%nosis &andin% dalam kasus ini.

+ ; $ a % e



Fraktur Femur

B. $ato(isiolo%i Fraktur Femur $ato(isiolo%i (raktur adalah 'ika tulan% men%alami (raktur/ maka periosteum/

pem&uluh darah di korteks/ marro* dan 'arin%an disekitarnya rusak. =er'adi pendarahan

dan kerusakan 'arin%an di u'un% tulan%. =er&entuklah hematoma di canal medulla.

$em&uluh3pem&uluh kapiler dan 'arin%an ikat tum&uh ke dalamnya./ menyerap

hematoma terse&ut/ dan men%%antikannya. arin%an ikat &erisi sel3sel tulan% -osteo&last

yan% &erasal dari periosteum. Sel ini men%hasilkan endapan %aram kalsium dalam

'arin%an ikat yan% di se&ut callus. >allus kemudian secara &ertahap di&entuk men'adi

pro(il tulan% melalui pen%eluaran kele&ihannya oleh osteoclast yaitu sel yan% melarutkan

tulan%.

$ada permulaan akan ter'adi pendarahan disekitar patah tulan%/ yan% dise&a&kan

oleh terputusnya pem&uluh darah pada tulan% dan periost/ (ase ini dise&ut (ase hematoma.

Hematoma ini kemudian akan men'adi medium pertum&uhan sel 'arin%an (i&rosis den%an

kapiler didalamnya. arin%an ini yan% menye&a&kan (ra%men tulan%3tulan% salin%

menempel/ (ase ini dise&ut (ase 'arin%an (i&rosis dan 'arin%an yan% menempelkan

(ra%men patah tulan% terse&ut dinamakan kalus (i&rosa. Kedalam hematoma dan 'arin%an

(i&rosis ini kemudian'u%a tum&uh sel 'arin%an mesenkin yan% &ersi(at osteo%enik. Sel ini

akan &eru&ah men'adi sel kondro&last yan% mem&entuk kondroid yan% merupakan &ahan

dasar tulan% ra*an. Kondroid dan osteoid ini mula3mula tidak men%andun% kalsium

hin%%a tidak terlihat (oto ront%en. $ada tahap selan'utnya ter'adi penulan%an atau

osi(ikasi. Kesemuanya ini menye&a&kan kalus (i&rosa &eru&ah men'adi kalus tulan%.E

F. 8ani(estasi Klinik a. De(ormitas

Daya tarik kekuatan otot menye&a&kan (ra%men tulan% &rrpindah dari tempatnya

peru&ahan keseim&an%an dan contur ter'adi seperti 2

• Rotasi pemendekan tulan%

•

$enekanan tulan% &. 9en%kak 2 edema muncul secara cepat dari lokasi dan ekstravaksasi darah dalam

'arin%an yan% &erdekatan den%an (raktur.

c. Bchumosis dan perdarahan su&culaneusd. Spasme otot spasme involunters dekat (raktur.

e. =endernes)keempukan

E ; $ a % e



Fraktur Femur

(. :yeri mun%kin dise&a&kan oleh spasme otot &erpindah tulan% dari tempatnya dan

kerusakan struktur di daerah yan% &erdekatan.

%. Kehilan%an sensasi -8ati rasa/ munkin ter'adi dari rusaknya sara( ) perdarahan

h. $er%erakan a&normal

i. Syock hipovolemik dari hilan%nya hasil darah.

'. Krepitasi

4. $enatalaksaanI. 8edika 8entosa

$em&erian o&at3 &atan pada penderita trauma den%an (raktur tidak &anyak. Hanya

saat operasi/ perlu di&erikan anastesi. Karena pem&edahan ekstremitas &a*ah le&ih

kompleks dari ektremitas atas/ maka diperlukan Spine anasthetic. Serta setelah operasi/

pasien harus di&eri anti&iotika dosis tin%%i.

II. :on3 8edika 8entosa

$asien den%an (raktur mem&utuhkan istirahat yan% cukup untuk memulihkan

tulan% dan sendi3 sendi disekitarnya. $asien harus terus memantau perkem&an%an pasca

operasi/ dan harus mereha&ilitasi kaki yan% dioperasi supaya &isa kem&ali &er'alan.

III. =indakan $em&edahan

$en%elolaan penderita yan% terluka memerlukan penilaian yan% cepat dan

pen%alolaan yan% tepat untuk men%hindari kematian. $ada penderita trauma/ *aktu san%atlah

pentin%/ karena itu diperlukan adanya suatu cara yan% mudah dilaksanakan. Se&elum

men%am&il keputusan untuk melakukan pen%o&atan/ prinsip pada (raktur ada " atau prinsip

"R2

Reco%nition

Gaitu penilaian dan dia%nosis (raktur. $rinsip pertama adalah men%etahui dan

menilai keadan (raktur den%an anamnesis dan pemeriksaan klinik serta radiiolo%is.

$ada a*al pen%o&atan perlu diperhatikan 'u%a lokalisasi (raktur/ &entuk (raktur/

menentukan teknik yan% sesuai untuk pen%o&atan dan komplikasi yan% mun%kin

ter'adi setelah pen%o&atan.

Reduction

; $ a % e



Fraktur Femur

Gaitu reduksi draktur atau tindakan pen%em&alian tulan% ke posisi semula a%ar

dapat &er(un%si kem&ali seperti semula. $ada (raktur intra3artikuler diperlukan

reduksi atau di&enarkan secara anatomis dan men%em&alikan (un%si normal. =idak

hanya tulan%/ sendi pun 'u%a harus di&enarkan untuk mence%ah komplikasi seperti

kekakuan/ dan de(ormitas.

Retainin%

Artinya tindakan imonilisasi untuk men%istirahatkan alat %erak yan% sakit

terse&ut sampai mendapat kesem&uhan. Dalam kasus ini laki3 laki terse&ut &erarti

harus istirahat den%an tidak &oleh &anyak &er'alan karena akan &erdampak pada

(emurnya.

Reha&ilitation

Adalah tindakan untuk men%em&alikan kemampuan dari an%%ota atau alat

%erak yan% sakit a%ar dapat &er(un%si kem&ali. 9erarti pasien harus &erlatih &er'alan

misalnya den%an %ips/ atau ton%kat supaya tulan% (emurnya &isa &er(un%si den%an

&aik.

=erapi pada (raktur dapat &erupa operati( dan non3 operati(2

a. =erapi non3operati(

=erapi non3operati( termasuk reduksi tertutup dan traksi skeletal den%an

mem&enarkan le*at operasi tertutup dan imo&ilisasi cast yaitu den%an %ips. 8etode

ini diharuskan den%an kenyamanan di tempat tidur/ *aktu yan% lama/ mahal/ dan

tidak cocok den%an pasien den%an kerusakan multiple serta pasien yan% tua.9e&erapa (raktur dapat direduksi den%an traksi yan% mele*ati traksi skeletal yan%

mele*ati distal (emur atau pro6imal ti&ia. =api/ pemasan%an dari pin pada distal

(emur &isa men'adi sulit karena &isa men'adi pem&en%kakan 'arin%an lunak -tendon/

hemaarthrosis dan (raktur komunisi.

, ; $ a % e



Fraktur Femur

4am&ar. A titik masuk pin !cm di&a*ah dan &elakan% dari tu&erositas ti&ia. 9 pin dimasukan dari

lateral ke medial. > pin terpasan% paralel men%hadap ke sendi lutut.

&. =erapi operati(

5e&ih dikenal den%an tindakan ORIF (Open Reduction Internal Fixation). Den%an

internal (iksasi dapat men'adi cara reduksi (raktur/ khususnya pada permukaan sendi.

ika (asilitas tersedia/ terapi ini men'adi suatu pilihan yan% &aik. $ada pasien yan%

le&ih tua/ imo&ilisasi yan% le&ih cepat merupakan hal pentin% dan (iksasi internal

merupakan suatu yan% *a'i& dilakukan. Kadan%/ keadaan tulan% yan% osteoporotic/

namun pera*atan di tempat tidur le&ih mudah dan per%erakan lutu dapat dimulai

le&ih cepat. Alat yan% di%unakan adalah2

5ocked internal medullary nail untuk tipe (raktur rin%an

$lat/ dipasan% pada permukaan lateral (emur. -cocok untuk tipe (raktur

&erat

; $ a % e



Fraktur Femur

5a% scre*/ cocok untuk tipe (raktur sedan% yan% dipasan% paralel den%an

kepala scre* dimasukan kedalam sendi untuk men%hindari pen%elupasan

dari permukaan sendi 'u%a men'a%a untuk men%hindari kerusakan

supracondylar.

H. Komplikasi

Komplikasi neurovaskuler2 Apa&ila tidak dilakukan rekonstruksi anatomi/ dapat

menye&a&kan 'arin%an sekitar rusak karena terkana patahan tulan%/ diantaranya dapat

menye&a&kan rusaknya susunan sara(/ dan rusaknya pem&uluh darah seperti arteri

poplitea.

I. $ence%ahan

Untuk pence%ahan dari cedera yan% le&ih parah/ apa&ila &ertemu oran% yan% men%alami

kecelakaan dan terdapat tanda3tanda (raktur/ se%era lakukan de&ridement dan (iksasi

eksternal. Selain itu untuk kita 'u%a harus men%uran%i resiko patah tulan% dari diri kita

sendiri/ seperti yan% sudah di&ahas diatas tadi/ salah satu (aktor yan% dapat menye&a&kan

(raktur adalah osteoporosis/ maka kita 'u%a harus mence%ah osteoporosis dari dini.

1 ; $ a % e



Fraktur Femur

. $ro%nosis

$enyem&uhan (raktur merupakan suatu proses &iolo%is yan% menak'u&kan. =idak seperti

'arin%an lainnya/ tulan% yan% men%alami (raktur dapat sem&uh tanpa 'arin%an parut.

$en%ertian tentan% reaksi tulan% yan% hidup dan periosteum pada penyem&uhan (raktur mulai

ter'adi se%era setelah tulan% men%alami kerusakan apa&ila lin%kun%an untuk penyem&uhan

memadai sampai ter'adi konsolidasi. Faktor mekanis yan% pentin% seperti imo&ilisasi

(ra%men tulan% secara (isik san%at pentin% dalam penyem&uhan/ selain (aktor &iolo%is yan%

'u%a merupakan suatu (aktor yan% san%at esensial dalam penyem&uhan (raktur.!

Kesimpulan

Fraktur tertutup (emur 1)# distal dapat ter'adi oleh karena &e&erapa (aktor/ ada (aktor internal dan

eksternal. Faktor eksternal adalah &enturan yan% kuat sehin%%a tulan% tidak mampu menahan

tekanan terse&ut/ misalnya ter'adi pada kecelakaan &ermotor/ ter'atuh. Sedan%kan (aktor internal

seperti osteoporosis. Cleh karena itu san%at perlu diperhatikan asupan %ii yan% &aik untuk

mence%ah ter'adinya osteoporosis dari usia dini. Untuk kasus (raktur tertutup (emur 1)# distal

san%at disarankan untuk melakukan tindakan operasi karena &iasanya ter'adi komplikasi

neurovaskuler dan rekonstruksi anatomis.

DAF=AR $US=AKA

1. S'amsuhidayat/ de on%. Buku Aar Ilmu Bedah. akarta2 $ener&it 9uku Kedokteran

B4>< !.

!. Ras'ad/ >hairuddin. !en"antar Ilmu Bedah Ortopedi. $ener&it $= Garsi( atampone/

akarta/ !. Hal ,!3,+/ !3"/ #++3#E1/ #E"

#. Adnan/ 8. #ulan" dan Sendi dalam$ %iktat Radiolo"i I&. 9ursa 9uku Kedokteran

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin/ 1,#. Hal !.

11 ; $ a % e



Fraktur Femur

". AC Foundation. Open 'omplete Articular Multira"mentar %istal Femoral Fracture.

onlineJ. !. >ited Au%ust 1EJ. Availa&le (rom http2))***!.ao(oundation.or%

+. American Academy o( Crthopaedic Sur%eons. *ip Fracture. onlineJ. !. >ited

Au%ust 1EJ. Availa&le (rom http2))orthoin(o.aaos.or%)topic.c(mtopicLA#!

6. >hapman/ 8 . >hapmanMs Crthopaedic Sur%ery #rd edition. 5ippincolt illiam0 ilkins.

!1. Hal< 1.

. Sa&iston. 9uku a'ar &edah. Bdisi ke3!. $ener&it &uku kedokteran/ B4>. akarta/ 1"/

Hal< #,3#.

1! ; $ a % e

http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=A00392

http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=A00392

Documents

PBL Fraktur Femur