101
PATOLOGI TUMOR anus Dr.Inawati, M.Kes Lab.Patologi Anatomi FK UWKS

Patologi Tumor Rektum-kuliah Pakar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ajib dibaca

Citation preview

  • PATOLOGI TUMOR anusDr.Inawati, M.KesLab.Patologi Anatomi FK UWKS

  • pembahasan1. Hemoroid2. Polip Rectum3. Tumor Rectum

  • 1. HEMOROIDPENDAHULUAN:Hemorrhoid bukan hanyapelebaran vena didalampleksushemoroidalissaja,tetapijuga melibatkan pembuluh darah, jaringan lunak, dan otot kanalis anus.

  • KLASIFIKASIHemorrhoid dibedakan1. Hemorrhoid interna2. Hemorrhoid eksterna

  • Hemoroid internal biasanya adalah pembengkakan kecil pada pembuluh darah yang ada di dinding anus. Tapi bisa juga pembuluh yang besar, hingga menonjol keluar dari anus. Hemoroid eksternal adalah hemoroid yang muncul di dekat lubang anus. Hemoroid ini bisa sangat gatal dan menggumpal di bawah kulit. Ini menimbulkan benjolan yang keras dan menyakitkan.

  • GRADEGrade 1 Hemorroid terbatas pada lumen anorektal,tidak menonjol keluarGrade 2 Hemorroid menonjol keluar saat mengedan dan masuk secara spontan

  • Grade 3 Hemorroid menonjol keluar dan harus didorong untuk memasukkannya

    Grade 4 Hemorroid menonjol dan tidak dapat masuk walaupun didorong.Lokasi hemorroid interna yaitu lateral kiri,lateroventral kanan dan laterodorsal kanan.

  • DERAJAT PERDRHN MENONJOL REPOSISI1 +--2++SPONTAN3++MANUAL4++TDK DPT

  • GEJALAPendarahan setelah buang air besar. Warna darah berwarna merah terang.Benjolan tergantung di luar anus. Benjolan ini biasanya harus didorong kembali ke dalam setelah buang air besar.Mengalami gatal-gatal di sekitar anus.

  • DIAGNOSAPemeriksaan Colok Dubur atauDigital Rectal ExaminationPemeriksaan Bagian luar dari anus untuk melihat apakah terdapat hemoroid. *pemeriksaan colok dubur ataudigital rectal examination(DRE). Pemeriksaan colok dubur ini dilakukan untuk memeriksa kondisi organ dan struktur lain di dalam panggul atau usus besar bagian bawah.

  • Prosedur Pemeriksaan ProktoskopiPemeriksaan lanjutan memakai proktoskop mungkin diperlukan. Proktoskopi adalah pemeriksaan melalui rektum memakai teropong besi atau plastik khusus yang disebut dengan proktoskop. Proktoskop adalah pipa kecil berlubang dengan lampu dan kamera pada ujungnya dan dimasukkan ke dalam anus.Bila perlu dilakukan biopsi.

  • PENYEBABPenyebab sebenarnya dari wasir atau hemoroid masih belum jelas. Tapi pada kebanyakan kasus yang ada, diperkirakan ada kaitan kuat dengan meningkatnya tekanan dalam aliran darah. Tekanan inilah yang menyebabkan pembuluh darah pada bagian Anus membengkak atau mengalami peradangan.

  • Orang-orang yang Berisiko Terkena HemoroidPenyakit konstipasiyang berkelanjutan karena kekurangan serat dalam makanan.ObesitasDiareyang berkepanjangan..Batukdan muntah-muntah yang berkelanjutan.

  • Sering mengangkat beban berat.Kehamilan sebagai kondisi yang bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di panggul. Pembuluh darah akan membesar dan hemoroid akan muncul. Hemoroid biasanya akan sembuh setelah melahirkan.Berusia lebih dari 45 tahun. Saat usia makin bertambah, jaringan penopang tubuh makin lemah.

  • PENGOBATANPerubahan Pola Makan dan Mawas DiriJika hemoroid disebabkan olehkonstipasi harus berusaha agar tinja menjadi lunak dan bisa membuang air besar secara teratur.- tidak mengejan saat BAB-Perbanyak asupan serat -- roti gandum, sereal, buah, dan sayuran. -minum banyak air dan menghindari minuman berkafein seperti teh, kopi, dan minuman sodaPenggunaan laksatif atau obat pencaharmemperlancar proses buang air besar.

  • Hindari mengejan saat buang air besar, kebiasaan ini bisa memperparah hemoroid.

  • Jenis Pengobatan yang DisarankanObat oles yang bisa dibeli secara bebasBerbagai macam krim, salep, dan obat suppositoria-meredakan pembengkakan

  • Pemakaian krim kortikosteroidObat pereda rasa sakitParasetamolsebagai salah satu obat pereda rasa sakit, bisa membantu meredakan rasa sakit akibat hemoroid. Hindari obat pereda rasa sakit sejenis kodein. Obat ini bisa menyebabkan dan memperburuk konstipasi.Produk yang mengandung obat bius lokal mungkin juga akan disarankan dokter untuk mengobati hemoroid.

  • Penggunaan laksatif atau obat pencahar memperlancar proses buang air besar.Penanganan Hemoroid Tanpa OperasiJika hemoroid ditemukan berada di atas garis dentate, prosedur tanpa operasi seperti pengikatan atau skleroterapi akan disarankanKoagulasi dg sinar inframerah, diatermi, elektroterapi

  • operasiHemoroidektomiHemoroidektomi adalah operasi pengangkatan hemoroid.-,memotong hemoroid Biasanya dilakukan dengan bius umum. Pembedahan akan dilakukan pada jaringan di sekitar hemoroid. Pembuluh darah yang membengkak di dalam hemoroid akan diikat untuk mencegah pendarahan. Setelah itu, hemoroid diangkat.

  • Transanal haemorrhoidal dearterialisationatau THDTransanal haemorrhoidal dearterialisationadalah operasi untuk mengurangi aliran darah ke hemoroid. Biasanya dilakukan dengan pembiusan umum. Prosedur ini melibatkan memasukkan alat pemeriksa ultrasonografi Doppler yang berukuran kecil ke dalam anus

  • . Alat ini menghasilkan gelombang suara yang tinggi, gelombang inilah yang membantu dokter bedah menemukan lokasi pembuluh darah yang bengkak di dalam dan sekitar anus Anda. Setiap pembuluh darah dijahit agar aliran darah ke hemoroid diputuskan. Proses ini membuat hemoroid menyusut atau mengecil beberapa hari setelahnya

  • . Prosedur penjahitan ini juga bisa dilakukan untuk mengurangi hemoroid yang tergantung di luar anus.

  • Stapled hemorrhoidopexyJuga dikenal dengan istilahstapling. Ini adalah pilihan lain selain hemoroidektomi konvensional. Prosedur ini dilakukan untuk menangani hemoroid yang menggantung di luar anus. Langkah ini dilakukan dengan pembiusan umum, tapi prosedur ini jarang dilakukan karena memiliki risiko komplikasi yang serius.

  • Pada saat operasi, bagian dari anorektum atau bagian terakhir dari usus besar akan dijepit atau di-staple. Dengan begitu, kemungkinan hemoroid untuk menggantung di luar anus menjadi lebih kecil. Selain itu, pasokan darah ke hemoroid juga berkurang. Ini berakibat pada penyusutan hemoroid.

  • Pemilihan modalitas terapiHemorroid derajat 1 : Terapi medikBila kurang baik diganti dengan cara minimal invasiveHemorroid derajat 2 : Terapi dengan cara minimal invasiveBila pasen tidak mau dapat dicoba terapi medikBila gagal dengan minimal invasive ganti denganoperasi

  • Hemorriod derajat 3 : Terapi dengan minimal invasive atau operasiHemorroid derajat 4 : Operasi

  • KANKER ANALKanker anal adalah tumor ganas yang berasal dari sel dalam anal, paling sering terjadi pada saluran anal atau kulit pada tepi anal. Diantaranya terjadi pada bagian bawah dentate line menjadi kanker sekitar anal, sedangkan sel kanker skuamosa banyak terjadi pada saluran anal dan organ sekitar anal. Saluran anal dan sekitar jaringan epitel skuamosa ini sering disebabkan oleh iritasi kronis dari anal fistulas,wasir, luka operasi, dan kerusakan kista jangka panjang.

  • PENYEBAB TIMBULNYA KANKER ANALpenyebab patogenesis dari kanker anal sampai sekarang belum jelas, tetapi dari penelitian ada beberapa faktor yang terkait dengan kanker anal seperti HPV (Human Papillomavirus), aktivitas seks, rokok, infeksi virus HIV, perubahan patologis pada anak dan factor lainnya.

  • Jenis jenis kanker anal ?

    Menurut posisi terjadinya patogenesis bisa diklasifikasikan, diantaranya seperti : carcinoma in situ, karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma, basal cell carcinoma dan melanoma maligna

  • 1. Carcinoma In Situ :ada beberapa sel tidak normal tampak di beberapa lapisan anal, seperti sel kanker.2. karsinoma sel skuamosa (SCC):tumor berasal dari tepi anal dan sebagian besar dari dalam saluran anal sel skuamosa

  • 3. Adenokarsinoma :berasal dari mukosa anal dan melepaskan sekresi kelenjar anal, dan bisa juga berasal dari Kelenjar top Pulp (sejenis kelenjar kulit bagian daerah perianal anal)4. Basal Cell Carcinoma :terjadi pada kulit perianal atau bagian kulit yang sering tersinar matahari, contohnya wajah atau tangan, sangat jarang terjadi pada anal.

  • 5. melanoma maligna :dari kulit anal terkandung perkembangan sel melanin sehingga terjadinya tumor, hanya sekitar 1% sampai 2% kanker anal adalah melanoma.

  • Ca rectum (gross)

  • Ca rectum (gross)

  • adenocarsinoma

  • Skuamous sel karsinoma

  • Basal cell carsinoma

  • Melanoma maligna

  • Gejala apa yang tampak pada kanker anal?

    1. Pendarahan Anorectal2. Timbul rasa tidak nyaman dan sering gatal pada anal3. Disekitar anal ada benjolan kecil dengan pertumbuhan yang lambat4. Perubahaan kebiasaan buang air besar, faeces berubah lebih kecil

  • 5. Sekitar anal atau kelenjar getah bening bagian paha mengalami pembengkakan6. Bagian anal timbul sedikit rasa sakit,7. Sampai saatnya tumor mengalami invasi ke saluran anus atau sfingter rasa sakit yang timbul semakin terasa.

  • Apa saja metode pemeriksaan kanker anal ?

    1. pemeriksaan rutin :pemeriksaan visual anal dan DRE atau pemeriksaan tubuh rutin seperti : pemeriksaan faeces, pemeriksaan anus, colonoscopy dan pemeriksaan lainnya2. pemeriksaan endoskopi anal:sebelum melakukan pemeriksaan endoskopi anal lakukan terlebih dahulu pemeriksaan visul dan DRE, dokter melumuri pelumas pada anoscopy kemudian dengan lembut dimasukkan ke dalam anal dan rektum, dengan begitu dapat memeriksa bagian dalam anal apakah ada benjolan.

  • 3. Pemeriksaan PET/CT :dengan melakukan pemeriksaan PET/CT dapat diketahui stadium dari kanker anal tersebut dan juga dapat diketahui apakah ada fenomena metastase kelenjar getah bening sampai ke organ lainnya.

  • 4. Biopsi :Dokter menggunakan jarum, pisau kecil atau pinset untuk mengambil satu piece tumor kemudian dengan menggunakan mikroskop ahli patologi memeriksa apakah terdapat indikasi kanker. Biopsi terdiri dari : biopsi aspirasi jarum halus dan biopsi sentinel kelanjar getah bening.

  • Apa saja metode pengobatan kanker anal ?

    1. Pembedahan :menurut posisi tumor, memastikan apakah ada invasi tumor pada otot sfingter dan apakah ada metastase kelenjar getah bening pada pangkal paha sehingga baru dapat dilakukan pembedahan, terapi pembedahan ini meliputi : reseksi perineal abdominal dan reseksi parsial.

  • 2. Radiasi :dengan melihat berdasarkan kondisi keseluruhan tubuh pasien dan kondisi lokal dari tumor atau kanker dapat diaplikasikan metode radiasi. Teknik radiasi dapat digabungkan dengan tindakan operasi, sebelum dilakukan operasi terlebih dahulu dilakukan penyinaran dapat meningkatkan operasi reseksi, melakukan radiasi setelah operasi bisa meminimalisir kekambuhan kanker anal.

  • 3. Kemoterapi :metode pengobatan dengan memberikan obat oral kepada pasien terkadang juga harus dengan injeksi ke pembuluh darah ataupun otot. Biasanya digunakan bersamaan dengan operasi dan radioterapi dapat mengurangi kambuhnya kanker anal.

  • 3.POLYP RECTUM

  • Apa Yang Disebut Polip Dan Mengapa Harus Dikeluarkan? Polip adalah pertumbuhan abnormal dari bagian Usus Besar yang bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Sebagian besar Polip Usus Besar adalah jinak tetapi hal ini tidak dapat ditentukan dari penampakan luar saja melainkan harus diangkat dan diperiksa secara Patologi-Anatomi di Laboratorium.

  • Polip Usus Besar yang dibiarkan dalam waktu lama dapat berubah menjadi sel sel ganas (Kanker) yang jika tidak diketahui secara dini, dapat menjadi fatal bagi pasien (meninggal karena Kanker). Apabila dalam pemeriksaan di Laboratorium Patologi-Anatomi ternyata ada sel-sel ganas, maka dapat secepatnya dilakukan operasi pengangkatan bagian Usus Besar yang telah terserang sel sel ganas (Kanker).

  • Polip adalah pertumbuhan jaringan dari dinding usus yang menonjol ke dalam usus dan biasanya tidak ganas. Polip bisa tumbuh dengan atau tanpa tangkai dan ukurannya bervariasi. Polip paling sering ditemukan di rektum dan bagian bawah usus besar (kolon), dan jarang ditemukan di kolon bagian atas.

  • Sekitar 25% penderita kanker usus besar juga memiliki polip di tempat lain di usus besar. Jika polip adenomatosa di kolon tidak diangkat, kemungkinan akan menjadi ganas. Makin besar ukurannya, makin besar resiko terjadinya keganasan

  • GEJALA POLIP USUS BESAR-REKTUMGEJALA Kebanyakan polip tidak menyebabkan gejala, tapi gejala paling sering terjadi adalah perdarahan dari rektum. Polip yang besar bisa menyebabkan kram, nyeri perut atau penyumbatan usus. Polip yang bertangkai panjang jarang turun ke bawah melalui anus.

  • Polip besar dengan bentuk seperti jari (adenoma vilus) bisa mengeluarkan air dan garam, menyebabkan diare cair yang bisa menyebabkan menurunnya kadar kalium darah (hipokalemia). Jenis polip ini lebih sering berkembang menjadi keganasan (kanker).

  • DIAGNOSA POLIPDIAGNOSA Pada pemeriksaan colok dubur akan dapat dirasakan oleh jari tangan adanya polip di rektum. Selain itu, polip biasanya ditemukan pada pemeriksaan rutin sigmoidoskopi.

  • Bila pada sigmoidoskopi ditemukan polip, maka dilakukan kolonoskopi untuk memeriksa keseluruhan usus besar. Pemeriksaan ini dilakukan, karena seseorang sering memiliki polip lebih dari satu dan karena polip bisa bersifat ganas. Pada kolonoskopi juga dilakukan pengambilan contoh jaringan untuk biopsi dari daerah yang kelihatannya ganas.

  • PENGOBATAN Penderita diberi obat pencahar dan enema untuk mengosongkan usus. Lalu polip diangkat selama kolonoskopi dengan menggunakan pisau bedah atau lingkaran kawat yang dialiri arus listrik. Bila polip tidak memiliki tangkai atau tidak dapat diambil selama kolonoskopi, mungkin perlu dilakukan pembedahan perut.

  • - polip yang telah diambil-dikirim lab.PA Bila polip bersifat ganas, pengobatan tergantung kepada faktor-faktor tertentu. Contohnya, resiko penyebaran kanker lebih tinggi jika kanker sudah mencapai tangkai polip atau lebih dekat ke tempat pemotongan.

  • Resiko penyebaran kanker juga bisa didasarkan pada hasil pemeriksaan patologi anatomiterhadap penampakan polip di bawah mikroskop. Bila resikonya rendah, tidak diperlukan pengobatan lebih lanjut. Bila resikonya tinggi, bagian usus besar yang terkena diangkat melalui pembedahan dan potongannya disambungkan lagi. Jika polipnya sudah diangkat, setahun kemudian dan dalam selang waktu yang ditentukan oleh dokternya, seluruh usus besar diperiksa dengan kolonoskopi.

  • Jika polipnya sudah diangkat, setahun kemudian dan dalam selang waktu yang ditentukan oleh dokternya, seluruh usus besar diperiksa dengan kolonoskopi. Bila pemeriksaan tidak mungkin dilakukan karena telah terjadi penyempitan usus besar, maka digunakan barium enema. Setiap polip yang baru harus diangkat.

  • Tanda umum neoplasma ;1.Neoplasma Jinak.-Masa lunak ,Tumbuh ekspansif.-Batas tegas ,Tidak bermetastsis.-Permukaan rata-pergerakan mobil.Neoplasma Ganas (Malignant )-Masa keras ,Tumbuh Infiltratif.-Permukaan tidak rata ,Umumnya bermetastasis ,regional / jauh.-Batas tidak tegas-Pergerakan terbatas.

  • PRINSIP DIAGNOSISAnamnesa + Pemeriksaan Fisik = Diagnosa Kerja

    Diagnosa kerja + Pemeriksaan Penunjang = Diagnosa

    Diagnosa pasti : Patologi Anatomi

  • PEMERIKSAAN PENUNJANG

    1.Laboratorium 2.Thorax 3.Usg 4.M.R.I 5.CT.Scan. 6.Mamografi 7.Endoskofi 8.Laparaskofi 9.Tumor maker 10.Histopathology

  • JENIS DIAGNOSA. DIAGNOSA KLINIK : pemeriksaan non mikroskopi, didapat dari - Anamnesa + PEM,FISIK - Pemeriksaan Penunjang - Operasi - Tumor Marker contoh : Karsinoma kolon

  • DIAGNOSA PATOLOGI : ex : Adenocarcinoma colon well differentiated

    Infiltrating ductal carcinoma mammae .

  • DASAR DIAGNOSA KLINIK KANKERTumbuh progesifHipervaskuler/ NeovaskularisasiRapuh dan Mudah berdarahMenunjukan InfiltrasiAda tanda metastase

  • DASAR DIAGNOSA PATOLOGI KANKERStruktur sel khas sel kankerBanyak sel mitosisStruktur jaringan distorsiInfiltrasi sel kanker ke jaringan sekitar atau ke pembuluh darah

  • DIAGNOSIS KANKERContoh penulisan :Berdasarkan T.N.M.sistem.Ka.Payudara T1N0M0 st.1.(infiltrating ductal ca.)T1,T2,T3,T4(ukuran tumor)N1,N2,N3,(Nodes)M0,M1 (Metastasis jauh).

  • 7 TANDA PERINGATAN KANKERPERUBAHAN KEBIASAAN BERAK / KENCINGTUKAK YANG TAK MAU SEMBUHPERDARAHAN / CAIRAN YANG ABNORMALBENJOLAN, PENEBALAN PADA PAYUDARA ATAU TEMPAT LAINGANGGUAN MENELAN ATAU PENCERNAANTAHI LALAT BERUBAH WARNA, BENTUKBATUK ATAU SUARA SERAK

  • Fecal Occult Blood Test (FOTB) hanya 1-4 % FOTB (+) pada KKR asimptomatik , 70 % pada kanker dan 20-30 % pada polip

    Pemeriksaan colok dubur - 10-20 % dapat terdeteksi - 2/3 Ca rektum dapat dicapai dari anus - hanya 13 % Dr.Puskesmas dan praktek umum yg melakukannya dgn rutin pada BAB berdarah

  • Dari pemeriksaan RT dapat diketahui Adanya tumor rektumLokasi dan jarak dari anusPosisi tumor, melingkar / menyumbat lumenPerlengketan dgn jar.sekitarDapat dilakukan biopsi cubitResektabilitas tumorKomplikasi lokal lain : fistula dllRencana penanganan dan prognosa

  • Deteksi Dini Kanker Usus BesarResiko terserang kanker Usus Besar (Kanker Colon) menjadi semakin tinggi dengan bertambahnya usia seseorang . Pada umumnya dunia kedokteran, berdasarkan data-data statistik, berpendapat ancaman terserang Kanker Usus Besar mulai terjadi pada usia 40 tahun keatas terutama bagi yang hidup dengan pola makan kehidupan modern.Dengan meningkatnya usia seseorang' ancaman terserang kanker tersebut menjadi bertambah pula.Pada saat sekarang terdapat cara yang canggih yang dapat mendeteksi bahaya serangan Kanker Usus Besar secara dini dengan tindakanKolonoskopi.

  • Dengan menggunakan alat Colonoscope, seorang Dokter Ahli dapat memeriksa seluruh dinding Usus Besar dengan teliti untuk mendeteksi adanya tumor ataupun polip yang bila dibiarkan dengan berjalannya waktu bisa berubah menjadi tumor ganas (Kanker

  • Di negara-negara maju pemeriksaan Kolonoskopi ini sangat dianjurkan sebagai bagian dari uji kesehatan (Check Up) untuk yang berusia diatas 40 tahun dan terutama yang berusia lebih dari 50 tahun untuk dilakukan setiap 3-5 tahun sekali. Dengan dapat terdeteksi secara dini, dapat diambil tindakan sebelum tumor ganas tersebut menyebar yang dapat membahayakan kehidupan seseorang (kematian),

  • , karena seperti diketahui, biasanya apabila keluhan telah timbul dan dirasakan oleh seseorang, tumor telah berada pada fase lanjut dan sulit disembuhkan.

    Sebaiknya apabila adanya tumor ganas dapat dideteksi pada fase dini, biasanya nyawa penderita dapat diselamatkan dengan tindakan operasi maupun dengan pengobatan lainnya.

  • Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi? Kolonoskopiadalah tindakan untuk memeriksa Saluran Usus Besar dengan menggunakan peralatan canggih berupa Lensa Serat Optik yang sangat lentur yang dimasukkan melalui anus (dubur) sampai menjangkau Usus Besar. Gunanya terutama untuk memeriksa keadaan dinding Usus Besar dari bahaya adanya Polip atau kelainan yang dicurigai sebagai keganasan.

  • Selamat belajar-God Bless you