36
PATOFISIOLOGI HIDUNG DAN SINUS PARANASAL Pembimbing : dr. Budi Wiranto, Sp.THT Oleh : Gamal Hariansyah

Patofisiologi Hidung Dan Sinus Paranasal-gamal

  • Upload
    syarifa

  • View
    268

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tht sinus paranasal telinga hidung tenggorokan

Citation preview

PATOFISIOLOGI HIDUNG DAN SINUS PARANASALPembimbing : dr. Budi Wiranto, Sp.THTOleh : Gamal Hariansyah1. Epistasis !"#. $urunel pada hidung !"%. &hinitis alergia !"!. &hinitis 'asomotor !"(. &hinitis aut !"). &hinitis mediamentosa %"*. Sinusitis %"+. Polip #,. -e'iasi septum hidung #SKDI 2012Defnisi: Perdarahan dari hidungEtiologi.elainan /oal Trauma.elainan anatomi.elainan pembululuh darah0n1esi loalBenda asingTumorEpistasis.elainan SistemiPenyait ardio'asular 2hipertensi3.elainan darah 2trombositopenia, hemo4lia30n1esi sistemiPerubahan teanan atmos1er.elainan hormonal.elainan ongenitalPatogenesisEpistaksis Anterior- Plesus Kiesselbach- RinganEpistaksis Posterior- a. etmoidalis posterior/a. sfenopalatina- lebih hebat, jarang berhenti sendiriP!insip Uta"a#Pe!$aii ea%aan &"&" Perhatian vital sign 0n1us bila diperluan Bersihan 5alan napas 5ia tersumbatTatalasana'a!i s&"$e! pe!%a!a(anPasien diposisian dudu6setengah berbaring untu men7egah darah turun e saluran napas ba8ah.9ntu men7ari sumber perdarahan hidng dibersihan lebih dulu emudian dipasang tampon sementara yang telah dibasahi adrenalin 16(::: ; 161:.::: dan pantoain6lidoain #< untu menghentian darah sementara dan menghilangan rasa nyeri selama 1:=1( menit. Setelah 'asoontrisi barulah di7ari sumber perdarahanHentian pe!%a!a(anPerdarahan anteriorPeneanan hidung 1:=1( menit biasanya berhasil. Bila sumber terlihat di austi dengan larutan >itras argenti 2"g>O%3 #(=%:< emudian diberi rim antibioti. Bila belum berhasil dipasang tampon yang telah diberi salep antibioti selama #?#! 5am.Perdarahan posterior-ipasang tampon Bello7@ 2terbuat dari asa padat dibentu ubus atau bulat dengan diameter % 7m, pada tampon teriat % utas benang, # di satu sisi dan 1 di sisi yang berla8anan.'a!i )ato! pen*e$a$Pemerisaan lebih lan5ut perlu dilauan untu men7ari 1ator penyebab dan men7egah berulangnya epistasis. Pemerisaan dapat berupa: Pemerisaan darah lengap $ungsi hepar dan gin5al Gula darah Hemostasis $oto polos atau AT s7an sinus.ompliasi dapat ter5adi arena proses epistasis atau arena proses usaha penanggulangan epistasis sendiri."spirasi darah e saluran napasSyo"nemiaTeanan darah menurun hiposia isemia serebri insu4siensi oroner in1ar mioard ematian0n1esiPemasangan tampon &inosinusitis otitis mediaSeptiemiaHemotimpanum"irmata berdarah/aserasi palatum mole arena pemasangan tampon Bello7@Ko"pliasiDefnisi $urunel adalah peradangan pada 1oliel rambut dan 5aringan subutanseitarnya. $urunel dapat terbentu pada lebih dari satu tempat. Bia lebih darisatu tempat disebut 1urunulosis. Etiologi %an Fato! P!e%isposisi0ritasiTeananGesean -ermatitis 2erusaan dari ulit dipaai sebagai 5alan masunya Staphylococcus aureus3$urunulosis dapat men5adi elainan sistemi arena 1ator predisposisi : malnutrisi atau eadaan imunosupresi termasu "0-S dan diabetes mellitus FURUNKEL HIDUNGGe+alaCula=mula nodul e7il emudian men5adi pustule nerosis menyembuh setelah pus eluar siatris.>yeri ter5adi terutama pada 1urunel yang aut, besar, dan loasinya di hidung. Bisa timbul ge5ala prodromal yang seperti panas badan, malaise, mual.Pengobatan topial, bila lesi masih basah atau otor diompres dengan solusio sodium 7hloride :,,