Upload
pangiastika
View
334
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Part a - BenzenaPart a - BenzenaPart a - BenzenaPart a - BenzenaPart a - BenzenaPart a - Benzena
Citation preview
Bimaseta Rachmanda / 1306370373
Dania Alfis F. / 1306370511
Farhan Fathurrahman / 1306446490
Pangiastika Putri W. / 1306370493
Rahmatika Alfia A. / 1306370562
Part A - BenzenaPart A - Benzena
Benzena
Struktur SifatReaksi Brominasi
Satu Subtituen
Tata Nama
Dua Subtituen
Bahaya
Tiga Subtituen
Struktur BenzenaStruktur Benzena
• Benzena merupakan enam atom karbon
yang tersusun secara siklik membentuk
segi – enam beraturan dengan sudut
ikatan 120o
• Pertama kali diperkenalkan oleh Kekule
Struktur Kekule Benzena
Struktur BenzenaStruktur Benzena
• Ikatan rangkap dua karbon pada benzena dapat berpindah
pindah atau disebut resonansi
• Disebabkan oleh adanya elektron bebas pada orbital p.
Orbital p kemudian berada pada posisi tegak lurus dengan
bidang hexagonal dan tumpang tindih dengan orbital lainnya.
• Hal ini menyebabkan awan elektron yang terdelokalisasi
yang membuat struktur benzena menjadi stabil (tidak dapat
diadisi oleh air dan bromin)
Tata Nama BenzenaTata Nama Benzena• Senyawa turunan
benzena dapat diperoleh
dengan menggantikan satu
atau lebih atom H. Berikut
adalah penamaan untuk
substituennya.
• Urutan prioritas penomoran
gugus substituen adalah:
-COOH, -SO3H, -CHO, -CN,
-OH, -NH2, -R, -NO2, -X
Sumber: Organic Chemistry 8th Edition, John McMurry
Tatanama BenzenaTatanama Benzena• Dua Substituen
– Ortho (o), bila cabang terletak pada atom C nomor
1,2
– Meta (m), bila cabang terletak pada atom C nomor
1,3
– Para (p), bila cabang terletak pada atom C nomor
1,4
Sumber: Organic Chemistry 8th Edition, John McMurry
Tatanama BenzenaTatanama Benzena
• Tiga Substituen
– Visinal (v), untuk substituen yang mengikat atom C nomor 1,2, 3.
– Asimetrik (a), untuk substituen yang mengikat atom C nomor 1,2, 4.
– Simetrik (s), untuk substituen yang mengikat atom C nomor 1,3,5.
• Jika benzena terikat pada rantai karbon yang bergugus fungsi atau
rantai karbon dengan tujuh atom C atau lebih, makan cincin benzena
dianggap sebagai cabang.
Sifat Fisika BenzenaSifat Fisika Benzena
• Zat cair tidak bewarna
• Memiliki bau yang khas
• Mudah menguap
• Tidak larut dalam pelarut
polar, larut dalam pelarut
nonpolar (eter,
tetraklorometana, alkohol)
• Titik leleh 5,5oC
• Titik didih 81oC
• Densitas 0.88
Sifat Kimia BenzenaSifat Kimia Benzena
• Bersifat karsinogenik (racun)
• Merupakan senyawa nonpolar
• Mudah mengalami reaksi substitusi
daripada adisi
• Tidak begitu reaktif, namun mudah terbakar
dengan menghasilkan banyak jelaga.
Persyaratan untuk AromatisitasPersyaratan untuk Aromatisitas
• Siklik
• Datar
• Tiap atom harus memiliki orbital p yang
tegak lurus dengan bidang bidang.
Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, maka
tidak mungkin terjadi delokalisasi.
Persyaratan untuk AromatisitasPersyaratan untuk Aromatisitas• Aturan Huckel
– Suatu senyawa dapat disebut monosiklik bila memiliki
elektron pi sebanyak 4n+2.
– Dengan n merupakan setiap bilangan bulat.
– Pada setiap ikatan rangkap terdapat 2 elektron piAromatik Non- Aromatik
Sumber: Organic Chemistry 8th Edition, John McMurry
Kegunaan BenzenaKegunaan Benzena
• Zat aditif untuk bahan kimia lainnya
– Stirena – untuk membuat plastik dan polimer lain
• Pelarut
• Pembuatan
– Deterjen
– Obat – obatan
– Pestisida
– Bahan peledak
Bahaya BenzenaBahaya Benzena
• Bersifat karsinogenik – Penyebab leukemia
• Terpapar benzena dapat menyebabkan depresi pada sistem saraf pusat hingga kematian
• Batas maksimum benzena dalam air adalah 0.005 mg/L
Trigger Part ATrigger Part A
Pertanyaan 1Pertanyaan 1
Apa yang anda ketahui tentang aromaticity dan pengaruhnya terhadap kestabilan
benzena? Tuliskan rumus dan bagaimana cara menghitungnya? Berikan contoh.
(1) Jawab
• - Aromaticity sifat suatu senyawa yang cukup distabilkan dengan delokalisasi
elektron-pi dengan syarat molekul tersebut harus siklik, berbentuk datar, dan
tiap atom cincin harus memiliki orbital p yang tegak lurus bidang cincin.
• - Pengaruh aromaticity pada kestabilan benzena energi resonansinya.
Benzena memiliki energi resonansi yang menstabilkan cincin benzena. Energi
resonansi adalah energi yang hilang (kestabilan yang diperoleh) dengan
adanya delokalisasi penuh elektron-elektron sistem pi.
• - Menggunakan Aturan Hickel, suatu
senyawa datar monosiklik (suatu
cincin) harus memiliki elektron pi
sebanyak 4n+2 dengan n adalah
sebuah bilangan bulat.
Pertanyaan 2Pertanyaan 2
Mengapa benzene sangat berguna untuk
pelarut dalam pelarut pabrik tersebut?
(2) Jawab
• Benzena merupakan pelarut solven yang sangat
baik untuk lateks karet dan telah digunakan
secara besar-besaran dalam industri karet
sepanjang abad ke-19 (Ester, 2006).
• Maka dari itu pelarut benzena sangat dibutuhkan
untuk memproduksi sepatu.
Pertanyaan 3Pertanyaan 3
Mengapa benzene beracun? Apa yang anda
tahu tentang benzene, tuliskan sifat-sifat
fisika ataupun kimianya serta proses/reaksi
pembuatannya? Berikan contoh singkat.
(3) Jawab
• - Benzena menjadi beracun memiliki sifat karsinogenik (zat
yang dapat membentuk kanker dalam tubuh manusia jika
kadarnya berlebih). Paparan benzena dapat menyebabkan
depresi pada sistem saraf pusat hingga kematian.
• - Benzena senyawa organik dengan
rumus molekul C6H6 dan tersusun atas
6 buah atom karbon yang bergabung
membentuk sebuah cincin, dengan
satu atom hidrogen yang terikat pada
masing-masing atom C.
Sifat Fisik Sifat Kimiaa. Tidak berwarna dan
memiliki bau yang khas.
b. Mudah menguap dan berwujud cair pada suhu ruang (270C).
c. Titik didih: 80 0C, Titik leleh: -5,5 0C
d. Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut nonpolar
e. Berat molekul: 78,11 g/mol
f. Densitas: 0,88 g/L
a. Bersifat karsinogenik (beracun)b. Cairan yang mudah terbakar dengan
menghasilkan banyak jelagac. Lebih mudah mengalami reaksi
substitusi daripada adisi.d. Dapat bereaksi dengan halogen
dengan katalis FeCl3 membentuk
halida benzena dan HCl.e. Bereaksi dengan asam sulfat
membentuk asam benzenasulfonat, dan air.
f. Bereaksi dengan asam nitrat menghasilkan nitrobenzena dan air.
• Pembuatan Benzena
Memanaskan natrium benzoat kering dengan natrium hidroksida berlebih akan menghasilkan benzena.
Contoh :
Mereaksikan asam benzenasulfonat dengan uap air akan menghasilkan benzena.
Contoh :
Mereduksi fenol dengan logam seng akan menghasilkan benzena.
Contoh:
Mengalirkan gas asetilena ke dalam tabung yang panas dengan katalis Fe-Cr-Si akan menghasilkan benzena.
Contoh :
Pertanyaan 4Pertanyaan 4
Bagaimana mendeteksi konsentrasi benzene di udara? Tuliskan ambang batas
ataupun parameter yang lain untuk benzena atau zat kimia lain yang beracun yang
berada di udara dan dapat mengganggu kesehatan?
(4) Jawab
• - Secara umum orang dapat mencium bau benzena mulai dari konsentrasi 60
ppm sampai dengan 100 ppm, dan untuk dapat merasakan benzena di air
pada konsentrasi 0.5 – 4,5 ppm (Fessenden, 1991).
• Metode yang tersedia untuk penentuan benzena di udara, sedimen air, asam
rokok, dan minyak bumi sebagian besar melibatkan pemisahan dengan Gas
Chromatography (GC) yang dideteksi melalui
– Flame Ionization nyala (FID)
– Photoionization (PID)
– Mass Spectometry (MS).
– Atomic Line Molecular Spectrometry (ALMS), dikembangkan untuk memantau
benzena dan senyawa organic lainnya pada udara ambien dengan batas deteksi 800
µg/m3 (250 ppb).
• Ambang batas benzena:
1. NAB di Indonesia: rata-rata tertimbang waktu zat kimia di tempat kerja dengan
jumlah jam kerja 8 jam/hari atau 40 jam/minggu menyatakan bahwa benzena
yang dikalrifikasikan dalam kelompok A2 (zat kimia yang diperkirakan karsinogen
untuk manusia) memiliki NAB sebesar 10 ppm atau 32 mg/m3 benzena di udara
(SNI 2005).
2. OSHA: konsentrasi benzene di tempat kerja selama jam kerja adalah 1 ppm, dan
jika bekerja selama 15 menit batas maksimum adalah 5 ppm. Jika bekerja dengan
konsentrasi EPA (Environmental Protection Agency) lebih tinggi, maka wajib untuk
memakai PPE respiartor.
3. EPA: kadar benzene di bensin pada peraturan tahun 2011 batas tersebut lebih
ketat lagi menjadi rata-rata 0,62% dengan maksimum 1,3%, kadar benzene dalam
air minum adalah 5 ppb, dan kadar benzene dalam botol air minum adalah 5 ppb.
Pertanyaan 5Pertanyaan 5
Bagaimana kita dapat menggunakan pelarut
lain untuk menggantikan benzena ataupun
menurunkan keracunan dan mengapa harus
digantikan?
(5) Jawab
Pengganti benzene yang lebih baik, yaitu toluene sebagai turunan dari
benzene.
• Toluena jauh kurang beracun dibandingkan benzena, meskipun bukan
juga tidak berbahaya.
• Toluena menghasilkan senyawa intermediet asam benzoat yang dapat
diekskresikan, sehingga tidak akan menimbulkan masalah kesehatan.
• Toluena dibentuk dari proses alkilasi benzene, yaitu gugus alkil akan
menggantikan atom H pada benzene menggunakan katalisator
aluminium klorida (reaksi Friedel-Crafts).
• Toluena memiliki sifat tidak dapat larut dalam air tetapi larut di dalam
alcohol atau eter, dan dapat dioksidasi menjadi asam benzoat.
Pertanyaan 6Pertanyaan 6
Anda diminta untuk menyelidiki tentang kasus itu dan diminta untuk membuat laporan secara sistematis berkenaan
tentang kasus ini ke public melalui informasi yang dapat anda peroleh dari surat kabar,
ataupun majalah cetak, ataupun elektronik.
(6) Jawab
• Pada tahun 1946-1956 di Amerika Serikat terdapat 107 kasus akibat konsentrasi
pemajanan benzena di industri sepatu yang melebihi 400 ppm. Dari kasus tersebut
ditemukan hemophaty dan thrombocytopenia (George & Fleorance, 1992).
• Pada tahun 1945-1955 terdapat 125 kasus penurunan trombosit dan
ketidaknormalan fungsi hati dikarenakan pemajanan benzena yang melebihi 400
ppm pada industri sepatu.
• Pada tahun 1948, API (American Petroleum Institute) mempubilkasikan bahwa
benzena dipastikan dapat menyebabkan leukemia dan tidak ada toleransi sekecil
apapun terhadap emisi benzena (Didin, 2007).
• Pada tahun 1971 di Amerika Serikat terdapar 51 kasus leukopenia, pancytopenia,
eoainophilia, thrombocytopenia, basophilia, pembesaran platelet dan anemia
akibat pemajanan benzena dengan konsentrasi antara 30-210 ppm (George dan
Fleorance. 1991).
Pertanyaan 7Pertanyaan 7
Antisipasi atau upaya apa yang dapat
dilakukan untuk mengurangi efek
karsinogen dari benzena?
(7) Jawab
• - Bila di tempat kerja terdapat benzene maka cara berikut bisa
dilakukan:
– Mengganti benzene dengan solvent lain
– Menutup sumber benzene
– Bila benzene tetap ada maka haruslah selalu memakai PPE yang baik dan
benar.
• Tidak merokok baik aktif maupun pasif, karena rokok adalah
penyebab pemaparan benzene terbesar.
• Tidak menghirup uap bensin
• Hindari kulit terkena bensin
• Hindari atau perkecil pemaparan terhadap : solvent, cat, peralatan
melukis.
Pertanyaan 8Pertanyaan 8Terangkan gambar di bawah ini secara singkat. Gunakan
gambar di bawah ini untuk menerangkan pada reaksi
monobromonasi pada toluene dan sebutkan nama produknya?
Apa hubungan energi dengan reaksi pada diagram di bawah ini.
(8) Jawab
Jika reaksi adisi terjadi, 150
kJ/mol energi stabilisasi dari
cincin aromatic akan menghilang
dan reaksi keseluruhan akan
bersifat endoterm (entalpi
produk lebih besar dari entalpi
pereaksi, sehinggga terjadi
penyerapan energi).
Ketika reaksi subtitusi, kestabilan cincin aromatic dipertahankan dan
reaksinya menjadi eksoterm (entalpi produk lebih kecil dari entalpi
pereaksi, sehinggga terjadi pelepasan energi).