Upload
muhammad-arsyad-siregar
View
148
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Bahan Paparan pada saat Bimtek Penyusunan RPJMD oleh BRR Nias
Citation preview
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAB/KOTA DI PROVSU
SESUAI DENGAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA UTARA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHPROVINSI SUMATERA UTARA
IR. HASMIRIZAL LUBIS, MSI
Oleh:
Perencanaan Perencanaan adalah bagian integral dan merupakan
tahapan yang amat penting dalam suatu kegiatan. Tingkat keberhasilan kegiatan, sangat ditentukan oleh seberapa baik atau seberapa buruk perencanaan yang disusun sebagai pemandu bagi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Perencanaan meliputi kegiatan: perumusan masalah, kemampuan, tujuan, sasaran, strategi pencapaian. e.g. prioritas alternatif.
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan, yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat maupun daerah.
RPJM Daerah
RKP RPJM
NasionalRPJP
Nasional
Renstra KL
Renja - KL
Renstra SKPD
RKA-KL
RKA - SKPD
APBN
Rincian APBN
APBD
Rincian APBD
Diacu
Pedoman Dijabarkan Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diperhatikan
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Diacu
Diserasikan melalui Musrenbang
UU No. 25 Tahun 2004(SPPN)
Pemerintah
PusatPem
erintah D
aerah
UU No. 17 Tahun 2004(KN)
Dijabarkan
RAPBN
RAPBDRKP
Daerah
Renja - SKPD
RPJP Daerah
Pemahaman Daerah
Penetapan Visi dan Misi
Perumusan Tujuan
Identifikasi Alternatif-2 Strategi
Pengujian Alternatif-2
Penentuan Strategi
Penganggaran
Pelaksanaan / Implementasi
Monitoring dan Evaluasi
Dokumen Perencanaan(RPJM-D)
RPJM Daerah merupakan penjabaran visi, misi, dan program Gubernur/Bupati/Walikota terpilih selama 5 (lima) tahun, ditempuh melalui Strategi Pokok yang dijabarkan dalam Agenda Pembangunan Daerah memuat sasaran-sasaran pokok yang harus dicapai, arah kebijakan, dan program-program pembangunan.
Periodisasi RPJM Daerah tidak dapat mengikuti periodisasi RPJM Nasional dikarenakan pemilihan Kepala Daerah tidak dilaksanakan secara bersamaan waktunya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005.
Kepala Daerah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah dilantik menetapkan RPJM Daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
MASYARAKAT
BUPATI DPRD
Secara normatif dalam perencanaan satu organisasi kebutuhan pertama adalah merumuskan VISI atau kondisi masa depan yang diharapkan.A vision is a picture of a preferred future state, a description of what it would like to be some years from now. It is more than a dream or set of hopes; it is a commitment. Designing and managing the changes to reach the goals. (D.Scott, 1993)
1. Specific – input yang ada diharapkan menjadikannya berbeda dengan kota lain yang selanjutnya diharapkan dengan perbedaan tersebut akan memberi daya tarik (meningkatkan nilai jual) bagi pihak lain
2. Measureable – dapat terukur atau setidaknya terasakan, sehingga bukan sepenuhnya berupa khayalan ,
3. Achieveable, dapat terjangkau-setidak-tidaknya memberi makna bahwa dalam menyusun visi perlu melihat kapasitas atau potensi riil atau yang mungkin dapat diciptakan,
4. Rational , dalam pengertian tidak terlalu muluk-muluk – erat kaitanya dengan analisis pada butir-butir diatasnya, dan
5. Timebound, mengandung makna adanya batas waktu (bukan tak terhingga).
MANDAT YANG DIPEROLEH DARI PELAKSANAAN OTONAMI DAERAH DAN MANDAT DARI MASYARAKAT
SETEMPAT
MANDAT YANG DIPEROLEH DARI PELAKSANAAN OTONAMI DAERAH DAN MANDAT DARI MASYARAKAT
SETEMPAT
DISKUSIPERUMUSAN MISI
DISKUSIPERUMUSAN MISI
RUMUSAN MISI(HASIL DISKUSI)RUMUSAN MISI(HASIL DISKUSI)
MISIMISI
PENILAIANLINGKUNGANEKSTERNAL
DANINTERNAL
PENILAIANLINGKUNGANEKSTERNAL
DANINTERNAL
PROSES PERUMUSAN MISI
SUMATERA UTARA YANG MAJU DAN SUMATERA UTARA YANG MAJU DAN SEJAHTERA DALAM HARMONI SEJAHTERA DALAM HARMONI
KEBERAGAMANKEBERAGAMAN
VISIVISI2009-20132009-2013
MISIMISI
Mewujudkan Sumatera Utara yang mandiri Mewujudkan Sumatera Utara yang mandiri dan sejahtera dan berwawasan lingkungan.dan sejahtera dan berwawasan lingkungan.
Mewujudkan Sumatera Utara yang berbudaya, Mewujudkan Sumatera Utara yang berbudaya, religius dalam keberagaman.religius dalam keberagaman.
Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang partisipatif Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang partisipatif dan peduli terhadap pembangunan.dan peduli terhadap pembangunan.
Mewujudkan Sumatera Utara Mewujudkan Sumatera Utara yang maju, aman, bersatu, rukun yang maju, aman, bersatu, rukun
dan damai dalam kesetaraan. dan damai dalam kesetaraan.
11
22
33
44
5 PRINSIP DASAR PEMBANGUNAN5 PRINSIP DASAR PEMBANGUNAN5 STRATEGI DASAR PEMBANGUNAN5 STRATEGI DASAR PEMBANGUNAN
5 AGENDA PEMBANGUNAN5 AGENDA PEMBANGUNAN
PENCAPAIAPENCAPAIAN VISI-MISIN VISI-MISI
2009-20132009-2013
PRINSIP DASAR PEMBANGUNANPRINSIP DASAR PEMBANGUNAN
11 Berkembang dan maju serta memiliki daya tahan terhadap Berkembang dan maju serta memiliki daya tahan terhadap perubahan, dan resesi.perubahan, dan resesi.
Berkembang berdasarkan jiwa, semangat dan keberagaman Berkembang berdasarkan jiwa, semangat dan keberagaman etnik dan agama.etnik dan agama.
22
33
44
55
Percaya diri, menampilkan identitas budaya lokal, ditengah Percaya diri, menampilkan identitas budaya lokal, ditengah arus globalisasiarus globalisasi
Memiliki kemandirian dan kesempatan bagi setiap orang dan Memiliki kemandirian dan kesempatan bagi setiap orang dan kelompok untuk mencapai kesejahteraankelompok untuk mencapai kesejahteraan
Memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan Memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan pembangunan kesehatan, pendidikan dan pertanian, dalam pembangunan kesehatan, pendidikan dan pertanian, dalam kerangka kesejahteraan rakyat (RAKYAT TIDAK BODOH, kerangka kesejahteraan rakyat (RAKYAT TIDAK BODOH, TIDAK SAKIT, TIDAK LAPAR, DAN MEMPUNYAI MASA TIDAK SAKIT, TIDAK LAPAR, DAN MEMPUNYAI MASA DEPAN).DEPAN).
55
STRATEGI DASAR PEMBANGUNANSTRATEGI DASAR PEMBANGUNAN
11 Mendorong dinamika kehidupan etnik dan agama serta Mendorong dinamika kehidupan etnik dan agama serta menjembatani keharmonisan yang berlandaskan semangat menjembatani keharmonisan yang berlandaskan semangat persatuan dan kesatuanpersatuan dan kesatuan
Pengelolaan tata pemerintahan yang baik sebagai abdi Pengelolaan tata pemerintahan yang baik sebagai abdi masyarakatmasyarakat
22
33
44
55
Mendorong penciptaan sentra-sentra ekonomi kerakyatan Mendorong penciptaan sentra-sentra ekonomi kerakyatan sesuai dengan potensi daerah masing-masing.sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
Meningkatkan ketersediaan infrastruktur, kemampuan sumber Meningkatkan ketersediaan infrastruktur, kemampuan sumber daya manusia dan peraturan daerah (regulasi) yang responsif daya manusia dan peraturan daerah (regulasi) yang responsif bagi percepatan pertumbuhan dunia usaha.bagi percepatan pertumbuhan dunia usaha.
Meningkatkan mutu dan jumlah sarana prasarana Meningkatkan mutu dan jumlah sarana prasarana pendidikan, kesehatan, dan penunjang kesejahteraan pendidikan, kesehatan, dan penunjang kesejahteraan masyarakat.masyarakat.
55
AGENDA PEMBANGUNANAGENDA PEMBANGUNAN
11 Mewujudkan Kemajuan dan Kesejahteraan MasyarakatMewujudkan Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat
Menciptakan Tata Pemerintahan yang Baik dan EfektifMenciptakan Tata Pemerintahan yang Baik dan Efektif 22
33
44
55
Tersedianya Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi Tersedianya Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi sebagai Penunjang Pembangunansebagai Penunjang Pembangunan
Menciptakan Kehidupan Masyarakat yang Harmoni Menciptakan Kehidupan Masyarakat yang Harmoni dalam Keberagamandalam Keberagaman
Mewujudkan Masyarakat yang Partisipatif dan Mewujudkan Masyarakat yang Partisipatif dan Peduli terhadap Proses PembangunanPeduli terhadap Proses Pembangunan
55
NO AKTIVITAS WAKTUSUMBER/RUJUKAN
PELAKSANA
1 Musrenbang Desa Januari Pedoman Perenca naan dan pengenda lian Pembangunan Kecamatan
Desa
2. Musrenbang Kecamatan
Minggu IIPebruari
Hasil Musrenbang Desa Kecamatan
3 Musrenbang Kabupaten
Maret SE.Mendagri, PP 58, Hasil Musrenbang
Kecamatan
Bappeda
4. Musrenbang Propinsi April Hasil Musrenbang Kab Bappeda Prop
5. Finalisasi RKPD Mei Rancangan RKPD dan hasil musrenbang
Bappeda/Tim
6. Penandatanganan KUA dan PPAS
Juni Hasil penyempurnaan KUA Indikatif
Bappeda/Tim
SIKLUS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
NO AKTIVITAS WAKTUSUMBER/RUJUKAN
PELAKSANA
7 Penerbitan Pedoman RKA - SKPD
Juli KUA dan PPAS BPKKD
8. Penyusunan RKA -SKPD Agustus Pedoman RKA-SKPD
SKPD
9 Penyiapan Raperda APBD September RKA - SKPD Tim Anggaran
10. Penyampaian dan Pembahasan RAPBD
Minggu I Oktober
Raperda APBD Tim Anggaran
/DPRD
11 Persetujuan Raperda APBD Nopember Raperda APBD DPRD
12 Evaluasi Rancangan Perda dan Perkada ttg Penjabaran APBD
Minggu II Desember
Draf APBD/Hasil Pembahasan
Gubernur
SIKLUS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
NO AKTIVITAS WAKTUSUMBER/RUJUKAN
PELAKSANA
13 Penetapan Perda APBD dan Perkada Penjabaran APBD
31 Desember Hasil Evaluasi RAPBD
DPRD dan Kepala Daerah
14 Penyiapan rancangan DPA SKPD
3 hari setelah penetapan
APBD
Perda APBD BPKKD
15 Penyerahan Rancangan DPA SKPD ke PPKD
6 hari setelah pemberitahu
an
Perda APBD dan Perkada
Penjabaran APBD
BPKKD
16 Verifikasi rancangan DPA SKPD
15 hari sejak ditetapkannya Perda APBD
DPA SKPD Tim Anggaran
SIKLUS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
TARGET PEMBANGUNAN TARGET PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA UTARAPROVINSI SUMATERA UTARA
1). Pendidikan1). Pendidikan( Mewujudkan Rakyat Tidak Bodoh)( Mewujudkan Rakyat Tidak Bodoh)
No APK/APMT A H U N
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1.APK SD + MI 109,36 110,52 111,41
111,40
111,64 112,59
2. APM SD + MI 92,41 92,90 93,16 92,66 92,36 92,66
3.APK SMP + MTs 94,60 96,89 99,49
101,19
104,00 105,01
4. APM SMP + MTs 86,84 89,01 91,56 93,29 96,20 97,52
5. APK SMA + MA + SMK (%)
75,63 78,07 81,21 82,46 86,29 89,99
6. APM SMA 63,06 65,01 67,55 68,50 71,59 74,57
7. Buta Aksara 2,2 2,05 1,92 1,79 1,67 1,54
8. Rata - Rata Lama Sekolah (tahun)
9,08 9,27 9,47 9,66 9,86 10,07
2). KESEHATAN2). KESEHATAN (Mewujudkan Rakyat Tidak
Sakit)NO
INDIKATOR
SASARAN TAHUNAN
2009 2010 2011 2012 2013
1.Angka Kematian Bayi
26 / 1000 (KLH)
25/1000 (KLH)
24 / 1000 (KLH)
23 / 1000 (KLH)
22 / 1000 (KLH)
2.Angka Kematian Ibu (AKI)
315 / 1000 (KLH)
305/1000 (KLH)
295 / 1000 (KLH)
285 / 1000 (KLH)
275 / 1000 (KLH)
3.Prevalensi Gizi Buruk dan Kurang
22,5 % 21,8 % 21,2 % 20,6 % 20 %
4.Usia Harapan Hidup (UHH)
68,8 Thn 69,6 Thn 70,4 Thn 71,2 Thn 1.hn
3). Peningkatan Kualitas Infrastruktur3). Peningkatan Kualitas Infrastruktura. JALAN DAN JEMBATANa. JALAN DAN JEMBATAN
NO. TAHUN
JALAN / JEMBATAN PROVINSI
TARGET EFEKTIF JEMBATAN (M)
TARGET EFEKTIF JALAN (KM)
1. 2 0 0 9 251,00 207,76
2. 2 0 1 0 1.540,00 319,81
3. 2 0 1 1 1.320,00 382,14
4. 2 0 1 2 400,00 382,11
5. 2 0 1 3 960,00 356,18
T O T A L 4.471,00 1.648,00
b. IRIGASIb. IRIGASI
No
Tahun
Target
Irigasi (Ha) Rawai (Ha) Sungai (M)Penyediaan Air Baku/
Embung (Unit)
Pemeliharaan
(rutin tiap
tahun)
Perbaikan
/Peningkatan
Pemeliharaan (tutin
tiap tahun)
Perbaikan/ Peningkat
an
Perkuatan
Tebing
Normalisasi/
Pelurusan
Pembangunan
/Perbaikan Tanggul
1 2009 73,326 2,656 61,732 1,970 4,515 8,900 12,500 3
2 2010 73,326 5,000 61,732 3,500 5,500 9,500 10,250 4
3 2011 73,326 5,000 61,732 3,500 5,500 9,500 10,250 4
4 2012 73,326 5,000 61,732 3,500 5,500 9,500 10,250 4
5 2013 73,326 5,000 61,732 3,500 5,500 9,500 10,250 4
c. KELISTRIKANc. KELISTRIKAN
No PEMBANGKIT LISTRIKKAPASITA
SPENGEMBANG
RENCANA SELESAI
1.PLTU Kuala Tanjung, Kab. Batu Bara
2 X 215 MW PT. Ranyza Energy 2009
2.PLTA Asahan I, Kab. Tobasa
2 X 90 MWPT. Bajradaya Sentra Nusa dan Investor Negara Cina.
2010
3.PLTU Paluh Merbau, Kab. Deli Serdang
2 X 150 MW PT. Gregory Energy 2010
4. PLTU Sumut, Kab. Langkat 2 X 200 MW PT. PLN ( Persero ) 2010
5. PLTP Sarulla, Kab. Taput 110 MWPT. Pertamina Geothermal Energy dan Medco – Ormat - Itochu
2010
6.PLTU Sicanang, Kab. Langkat
105 MW PT. PLN ( Persero ) 2011
7.PLTP Asahan III, Kab. Asahan
154 MW 2011
8. PLTP Sarulla II, Kab. Taput 110 MWPT. Pertamina Geothermal Energy dan Konsorsium Medco – Ormat - Itochu
2011
9. PLTP Sarulla III, Kab. Taput 110 MWPT. Pertamina Geothermal Energy dan Konsorsium Medco – Ormat - Itochu
2012
4). Mewujukdan Rakyat Tidak 4). Mewujukdan Rakyat Tidak Lapar a. KETERSEDIAAN Lapar a. KETERSEDIAAN
BERASBERAS
No.
URAIAN
TAHUN
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1. Jumlah Penduduk (Jiwa)12,925,9
4313,092,6
8813,259,4
3313,426,1
7813,592,9
2313,759,6
68
2.Kebutuhan Konsumsi/Kapita/Tahun (Kg)
134.80 134.13 133.46 132.79 132.12 131.46
3.Kebutuhan Konsumsi per Tahun (Ton)
1,742,417
1,756,070
1,769,543
1,782,837
1,795,953
1,808,895
4.Ketersediaan Beras untuk dikonsumsi*)
1,920,675
2,016,709
2,063,335
2,111,039
2,159,846
2,209,782
5.Surplus/Penyangga per Tahun (Ton)(5 – 3)
178,257 260,639 293,792 328,202 363,893 400,887
6. Produksi GKG (Ton)3,391,29
13,560,85
63,643,18
33,727,41
33,813,59
13,901,76
1
7. Luas Panen (Ha) 780,619 817,277 829,536 841,980 854,609 867,428
8. Produktivitas (Kw/Ha) 43.44 43.57 43.92 44.27 44.62 44.98
9. Luas Tanam (Ha) 804,201 833,956 846,466 859,163 872,050 885,131
b. KETERSEDIAAN KOMODITAS b. KETERSEDIAAN KOMODITAS JAGUNGJAGUNG
No.
URAIAN
TAHUN
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1. Jumlah Penduduk (Jiwa)12,925,94
313,092,66
813,259,4
3313,426,1
7813,592,9
2313,759,6
68
2.Keb. Konsumsi/Kapita/Tahun (Kg)
61.125 61.247 61.370 61.492 61.615 61.739
3.Kebutuhan (Konsumsi + Industri) per Tahun (Ton)
790,098 801,891 813,728 825,609 837,534 849,504
4.Surplus/Penyangga per Tahun (Ton)
79,946 151,857 172,662 194,540 217,529 241,669
5. Produksi Jagung (Ton) 867,044 953,748 986,3901,020,14
91,055,06
31,091,17
3
6. Luas Panen (Ha) 237,719 261,399 267,934 274,632 281,498 288,536
7. Produktivitas (Kw/Ha) 36.47 36.49 36.81 37.15 37.48 37.82
8. Luas Tanam (Ha) 238,168 266,734 273,402 280,237 287,243 294,424
c. KETERSEDIAAN KOMODITAS KEDELAIc. KETERSEDIAAN KOMODITAS KEDELAI
No.
URAIAN
TAHUN
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1. Jumlah Penduduk (Jiwa) 12,925,94313,092,6
6813,259,4
3313,426,1
7813,592,9
2313,759,6
68
2.Kebutuhan Konsumsi/Kapita/Tahun (Kg)
4.434 4.438 4.443 4.447 4.452 4.456
3.Kebutuhan (Konsumsi+Industri) per Tahun (Ton)
57,314 58,111 58,910 59,710 60,512 61,316
4.Impor/Surplus per Tahun (Ton) *)
(42,208) (34,513) (24,365) (19,374) (14,374) (9,366)
5. Produksi Kedele (Ton) 15,106 23,598 34,545 40,337 46,138 51,950
6. Luas Panen (Ha) 12,967 20,139 29,400 34,300 39,200 44,100
7. Produktivitas (Kw/Ha) 11.65 11.72 11.75 11.76 11.77 11.78
8. Luas Tanam (Ha) 14,275 20,550 30,000 35,000 40,000 45.000
D. KETERSEDIAAN LUAS AREAL D. KETERSEDIAAN LUAS AREAL PERKEBUNANPERKEBUNAN
TOTAL PRODUKSI PERKEBUNANTOTAL PRODUKSI PERKEBUNAN
PRODUKSI , EKSPOR KONSUMSI DAN PRODUKSI , EKSPOR KONSUMSI DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI
SEKTOR PERIKANAN SEKTOR PERIKANAN
No
Sasaran
Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
1 Meningkatnya Produksi Perikanan 481,139,42 512,413,49 545,720,36 545,720,36 581,192,19
2 Meningkatnya ekspor hasil perikanan 53,017,51 58,319,26 64.151,19 70.566,31 77.622,94
3 Meningkatnya konsumsi ikan 28,75 30,62 32,61 34,73 36,98
4 Meningkatnya penyerapan tenaga kerja 155818 165,946 176,07 176,08 186,86
POPULASI, PEMOTONGAN, IMPOR, PRODUKTIVITAS, POPULASI, PEMOTONGAN, IMPOR, PRODUKTIVITAS, PRODUKSI SERTA KEBUTUHAN SAPIPRODUKSI SERTA KEBUTUHAN SAPI
UNTUK MENDUKUNG SWASEMBADA DAGING SAPIUNTUK MENDUKUNG SWASEMBADA DAGING SAPI
No
URAIAN
TAHUN
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1.
Jumlah Penduduk (Jiwa)12,925,9
4313,092,6
6813,259,4
3313,426,1
7813,592,9
2313,759,6
68
2.
Kebutuhan Konsumsi/Kapita/Tahun (Kg)
0.84 0.89 0.94 0.99 1.04 1.10
3.
Kebutuhan Konsumsi per Tahun (Ton)
10,858 11,608 12,409 13,262 14,172 15,142
4.
Produksi Daging yang diharapkan (Ton)
10,493 11,507 12,618 13,838 15,174 16,640
5.
Jumlah Pemotongan Sapi (Ekor) 56,396 61,848 67,819 74,373 81,558 89,434
6.
Produktivitas (Kg/Ekor) 186 186 186 186 186 186
7.
Pemotongan Sapi Impor (Ekor) 9,587 8,217 6,847 5,477 4,107 2,737
8.
Pemotongan Sapi Lokal (Ekor) 46,809 53,631 60,972 68,896 77,451 86,697
9.
Populasi (Ekor) 408,808 434,561 461,936 491,038 521,975 554,859
5). Mewujudkan Rakyat Punya Masa Depan5). Mewujudkan Rakyat Punya Masa DepanKOPERASI DAN UKMKOPERASI DAN UKM
No. U R A I A N TARGET SATUANTAHUN
2009 2010 2011 2012 2013
1. Meningkatnya produktivitas koperasi dan UMKM dengan laju pertumbuhan rata – rata 10 – 15% per tahun
5.000 KUKM 1.000 1.100 1.100 1.000 800
2. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja per unit koperasi dan UMKM dengan laju pertumbuhan rata – rata 10% per tahun
250.000 Orang 40.000 55.000 55.000 50.000 50.000
3. Meningkatnya daya saing dan nilai ekspor produk koperasi dan pertumbuhan nilai tambahnya
150 KUKM 30 30 30 30 30
4. Peningkatan kualiats kelembagaan dan usaha koperasi
5.000 Koperasi 1.300 1.200 1.200 1.200 1.100
5. Pemberdayaan usaha Mikro dan Menengah
1.000.000 UMKM 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000
6. Terbinanya Koperasi dan UKM pada daerah Agropolitan dan Agromarinepolian
50 KUKM 10 10 10 10 10
7. Terbinanya Koperasi pada Desa TP. PKK Provinsi
25 Koperasi 5 5 5 5
MAKRO EKONOMIMAKRO EKONOMI
No Indikator Satuan
KONDISI YANG DIHARAPKAN TAHUN 2009 – 2013 2)
2009 2010 2011 2012 2013
1 PDRB ADHB Triliun Rp 239,03 270,01 306,95 349,27 398,39
2 PDRB ADHK 2000 Triliun Rp 112,21 119,25 127,01 135,57 145,04
3 PDRB Perkapita ADHB Juta Rp 18,04 20,05 22,43 25,12 28,19
4 PDRB Perkapita ADHK 2000 Juta Rp 8,47 8,86 9,28 9,75 10,26
5 Pertumbuhan Ekonomi Persen 5,69 6,27 6,50 6,74 6,98
6 Nilai Tukar Petani (NTP) - 101,11 100,51 100,98 102,51 104,27
7 Volume Ekspor Juta Ton 8,47 8,81 8,96 9,21 9,42
8 Nilai Ekspor Milyar US$ 7,41 8,41 8,71 8,61 8,99
9 Volume Impor Juta ton 5,40 5,76 5,91 6,03 6,17
10 Nilai Impor Milyar US$ 2,63 2,86 2,90 3,05 3,06
11 Tingkat Inflasi Persen 6,00 6,50 6,50 6,00 6,00
MAKRO SOSIAL MAKRO SOSIAL KEMASYARAKATANKEMASYARAKATAN
No IndikatorKONDISI YANG DIHARAPKAN TAHUN 2009 - 2013 2)
2009 2010 2011 2012 2013
1 Jumlah Penduduk 13.252,66 13.466,87 13.684,54 13.905,74 14.130,51
2 Jumlah Penduduk Miskin
1.561,69 1.467,58 1.379,14 1.296,03 1.217,92
3 Persentase Penduduk Miskin
10,00 9,00 8,55 7,25 7,00
4 Rata-rata Lama Sekolah
9,27 9,47 9,66 9,86 10,07
5 Tingkat Melek Huruf 97,95 98,08 98,21 98,33 98,46
6 Indeks Pembangunan Manusia
73,40 77,00 79,50 80,50 82,00
7 Angka Harapan Hidup 69,96 70,29 70,63 70,96 71,30
8 Total Fertility Rate (TFR)
2,38 2,31 2,25 2,18 2,12
9 Infant Mortility Rate (IMR)
24,75 23,74 22,77 21,84 20,94
10 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
9,10 8,50 7,60 6,90 6,60
CONTOHDUKUNGAN KAB/KOTA
TERIMA KASIHTERIMA KASIH