Upload
docong
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
LAPORAN PELAKSANAAN AGENDA KERJA BKPRN TAHUN 2012-
2013
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
Oleh:Menteri PPN/Kepala Bappenas
selaku Sekretaris Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
Jakarta, 7 November 2013
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
KERANGKA LAPORAN1
• PENETAPAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG PENATAAN RUANG TAHUN 2013
2• PEMANTAPAN KELEMBAGAAN DAN KOORDINASI PENATAAN
RUANG NASIONAL DAN DAERAH
3 • PENYELESAIAN KONFLIK PEMANFAATAN RUANG
4• AGENDA KERJA BKPRN 2012-2013 YANG BELUM
TERSELESAIKAN
5 • ISU STRATEGIS BIDANG TATA RUANG
6 • PENUTUP
2
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
1. PENETAPAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG PENATAAN RUANG TAHUN 2013
A. STATUS PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH TAHUN 2013
B. STATUS PENETAPAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN BIDANG PENATAAN RUANG TAHUN 2012-2013
C. UPAYA PERCEPATAN PENETAPAN PERDA RTRW
D. PENINJAUAN KEMBALI PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN BIDANG PENATAAN RUANG
3
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
4
A. STATUS PENYELESAIAN PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH
No. 26 Tahun 2008 tentang RTRWN
No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
No.68 Tahun 2010 tentang Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang
No.8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang
RPP dalam tahap pembahasan:
• RPP Penataan Wilayah Pertahanan Negara
• Rencana penetapan: Tahun 2013
Dari 5 PP, 4 yang telah ditetapkan:
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
5
B. STATUS PENETAPAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG PENATAAN RUANG TAHUN 2012- 2013
Perda RTRW Kota
Perda RTRW Kabupaten
Perda RTRW Provinsi
Perpres RTR KSN
Perpres RTR Pulau dan Kepulauan
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
20122013Total
54
55
1417
33
398249
202
9867
56
%
7
76
Status per 1 November 2013
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
6
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
7
C. UPAYA PERCEPATAN PENETAPAN PERDA RTRWUPAYA PERCEPATAN KETERANGAN
• Penyelesaian permasalahan kehutanan melalui mekanisme Penerapan Kawasan yang Belum Ditetapkan Perubahan Peruntukan Ruangnya (Holding Zone).
• Untuk pengaturan penerapan mekanisme Holding Zone:1. Telah terbit Inpres No.8 Tahun 2013 tentang
Penyelesaian Penyusunan Perda tentang RTRWP dan RTRWK;
2. Telah disiapkan Rancangan SEB Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, dan Menteri Kehutanan tentang Percepatan Penyelesaian Penyusunan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui Penerapan Kawasan yang Belum Ditetapkan Perubahan Peruntukan Ruangnya (Holding Zone)
Rancangan SEB telah disampaikan oleh Menko Perekonomian selaku Ketua BKPRN melalui Surat No.S.219/M.EKON/10/2013 tertanggal 25 Oktober 2013 kepada Menteri terkait untuk segera ditandatangani.
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
8
D. PENINJAUAN KEMBALI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG PENATAAN RUANG
• Telah dilakukan penjaringan aspirasi stakeholders yang terkait dari tingkat pusat sampai dengan daerah.
• Hasil dari kegiatan peninjauan kembali ditargetkan selesai pada tahun 2014.
A. PERATURAN PEMERINTAH NO. 26 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL (RTRWN)
• Sedang dilakukan audit pemanfaatan ruang dalam periode 5 tahun pelaksanaan perpres tersebut.
B. PERPRES NO. 54 TAHUN 2008 TENTANG PENATAAN RUANG KAWASAN JABODETABEKPUNJUR
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
9
2. PEMANTAPAN KELEMBAGAAN DAN KOORDINASI PENATAAN RUANG NASIONAL DAN DAERAH
A. RAKORNAS BKPRD TAHUN 2013
B. PENETAPAN PEDOMAN TATA KERJA SEKRETARIAT BKPRN
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
10
A. RAKORNAS BKPRD TAHUN 2013
Rakornas BKPRD Tahun 2013 dilaksanakan pada tanggal 10-12 April 2013 di Padang, Sumatera Barat, dengan tema: “Optimalisasi Peran dan Fungsi BKPRD dalam rangka Mewujudkan Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah yang Berkualitas”
Isu-isu strategis kelembagaan penataan ruang daerah sebagai masukan bagi penyelenggaraan penataan ruang daerah, di antaranya:- Perlunya mekanisme dan tata kerja BKPRD; - Perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang penataan ruang; dan
- Perlunya penguatan peran dan fungsi BKPRD sebagai wadah koordinasi penataan ruang daerah dan dalam pengendalian pemanfaatan ruang daerah.
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
11
B. PENETAPAN PEDOMAN TATA KERJA SEKRETARIAT BKPRN
Pedoman Tata Kerja Sekretariat BKPRN merupakan operasionalisasi lebih lanjut dari Permenko Bidang Perekonomian Nomor PER-02/M.EKON/10/2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja BKPRN. Tujuan penyusunan pedoman ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja BKPRN dalam rangka menuju organisasi yang modern dan profesional. Pedoman Tata Kerja Sekretariat BKPRN yang ditetapkan melalui Permen PPN/Kepala Bappenas Nomor KEP.46/M.PPN/HK/03/2013, meliputi: i) Struktur organisasi dan hubungan antar organ; ii) Sidang, rapat dan kegiatan lainnya; iii) Naskah dinas, tata cara persuratan, serta dokumentasi, sistem informasi (e-BKPRN) dan kehumasan.
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
12
No Lokasi Konflik
TAHUN 20121 Tiga Raksa dan Balaraja,
Kab.Tangerang Rencana Pengembangan Kawasan Perumahan, Komersil dan Industri
2 Kec.Kosambi, Kab.tangerang Rencana Pembangunan Kawasan Perumahan Terpadu dan Pariwisata
3 Desa Kohod, Pakuhaji, Kab.Tangerang
Pembangunan kawasan perumahan dan Komersil
4 Tiga Raksa dan Balaraja, Kab.Tangerang
Rencana Pengembangan Kawasan Perumahan, Komersil dan Industri
5 Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Rencana Pembangunan PLTU di Kabupaten Batang yang berbatasan dengan Taman Wisata Alam Laut Daerah Ujungnegoro-Roban
6 Kab. Kebumen, Jawa Tengah Konflik pemanfaatan Ruang dalam RTRW Kabupaten Kebumen
7 Kel. Jimbaran, Kab. Badung, Bali
Rencana pembangunan Bali International Park (BIP)
KONFLIK YANG TELAH MENDAPAT REKOMENDASI PENYELESAIAN OLEH BKPRN
3. PENYELESAIAN KONFLIK PEMANFAATAN RUANG
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
13
No Lokasi KonflikTAHUN 20131 Desa Tajur, Kec.Citereup,
Kab.BogorRencana Pembangunan Perumahan non Dinas Prajurit TNI AD
2 Desa Hambalang, Kec. Citeureup, Kab. Bogor
Pembangunan Sekolah Tinggi Kepemerintahan dan Kebijakan Publik (STKKP) Indonesia Cerdas Unggul
3 Desa Tobat ,Kec. Balaraja. Kab. Tangerang, Banten
Rencana Pembangunan Kawasan Industri di Zona B2 (Zona Budi Daya 2)
4 Desa Sukawali, Kec. Paku Haji, Kab.Tangerang, Banten
Rencana Pembangunan Perumahan Terpadu di Zona B2 (Zona Budi Daya 2)
5 Desa Benda, Kec. Sukamulya, Kab. Tangerang, Banten
Rencana Pembangunan Penggemukan Ternak Sapi dan Rumah Potong Hewan di Zona B5 (Zona Budi Daya 5)
6 Kabupaten Demak Rencana Pembangunan Jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)
KONFLIK YANG TELAH MENDAPAT REKOMENDASI PENYELESAIAN OLEH BKPRN (2)
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
14
4. AGENDA KERJA BKPRN 2012-2013 YANG BELUM TERSELESAIKAN
1• PENYELESAIAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN BIDANG PENATAAN RUANG
2• PENYUSUNAN INSTRUMEN PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG
3 • MEKANISME PENYELESAIAN KONFLIK PEMANFAATAN RUANG
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
15
5. ISU-ISU STRATEGIS BIDANG TATA RUANGBanyaknya peraturan perundangan terkait ruang yang perlu disinkronkan
Kompetensi SDM penyelenggara penataan ruang yang belum memadai
Kurangnya kapasitas dan koordinasi kelembagaan di bidang penataan ruang Belum terintegrasinya indikasi program dalam RTR dengan rencana pembangunan dan program sektoral
Tingginya variasi kualitas Rencana Tata Ruang
Masih lemahnya penegakan hukum dalam implementasi Rencana Tata Ruang Belum lengkap dan belum operasionalnya perangkat pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan penataan ruangMasih terbatasnya sistem informasi penataan ruang dalam rangka monitoring dan evaluasi
Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional
16
6. PENUTUP
Laporan Pelaksanaan Agenda Kerja BKPRN Tahun 2012-2013 menjadi pokok bahasan dalam Sidang Komisi Rakernas BKPRN 2013Laporan Pelaksanaan Agenda Kerja BKPRN Tahun 2012-2013 dan Hasil Rakernas BKPRN 2013 akan menjadi masukan dalam penyusunan RPJMN 2015-2019 mendatang
17
Terima Kasih