Upload
achmad-nur-aliansyah
View
68
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pantai kolaka
Citation preview
PANTAI TANJUNG KAYU ANGIN
Obyek wisata Tanjung Kayu Angin Terletak di Desa Sani-Sani Kecamatan
Samaturu Kabupaten Kolaka.
Salah satu Obyek wisata laut
yang sangat potensial untuk
pengembangan dunia
pariwisata di Kabupaten
Kolaka, provinsi Sulawesi
Tenggara.
Tanjung Kayu Angin
sebuah obyek wisata yang
dimiliki Kabupaten Kolaka
selain pantai Tamborasi dan permadian Alam Ulunggolaka memiliki ciri khas lain,
selain lokasinya yang berhadapan langsung dengan pulau padamarang dan pulau
Lambasina, potensi karang yang masih hidup dibawah kedalaman tempat
berkumpulnya berbagai jenis hewan laut. Potensi karang yang berada di ke dalaman
10 meter hingga 20 meter serta menampilkan pemandangan alam bawah laut yang
menakjubkan. Ada 18 titik penyelaman yang berada di Tanjung Kayu Angin semua
menampilkan pemandangan yang sangat bagus karena terumbu karangnya masih
bagus.
Tanjung Kayu Angin berhadapan langsung dengan gugusan pulau
Padamarang terletak 26 km dari jantung Kota Kolaka berada di Kecamatan Samaturu
mempunyai potensi pantai yang bisa bersaing dengan daerah wisata laut lainnya yang
ada di Indonesia. Potensi wisata dari Tanjung Kayu Angin adalah keindahan bawah
laut yang menawarkan pemandangan luar biasa.
1
Pasir putih sepanjang pantai, kerindangan pohon pinus, serta deretan pohon
kelapa yang menjulang tinggi menawarkan pemandangan yang luar biasa di obyek
wisata yang terbuka baru beberapa tahun terakhir. Di tempat ini merupakan
perpaduan antara wisata laut dan wisata hutan karena di belakangnya terdapat pohon
mangga dan jambu mete yang lebat. Di areal permandian ini masih bisa dijumpai
hewan liar seperti babi, monyet hutan, dan beberapa jenis burung.
Mungkin masih jarang yang mengetahui jika karang-karang yang ada di sini
sangat indah. Karena selama ini rata-rata pengunjung yang datang hanya
menghabiskan waktunya untuk mandi-mandi di laut saja. Di Tanjung Kayu Angin
tidak ada sarana dan prasarana pendukung berupa alat selam. Tetapi, sesungguhnya
alam bawah laut ditempat ini sangat indah. Penyelaman hanya dilakukan oleh mereka
yang datang dengan membawa peralatan selam dan setelah itu mereka dapat
menceritakan apa yang mereka liat di bawah laut, seperti gerombolan penyu dan
berbagai jenis ikan yang cukup beragam.
Salah seorang penjaga obyek wisata tanjung kayu angin mengatakan selama
ini sudah banyak pengunjung yang mendatangi tanjung kayu angin baik dari Kolaka
2
maupun dari luar Kota Kolaka,”sudah banyak orang yang datang ingin melihat pantai
ini karena suasananya yang berbeda.” Dalam dua bulan terakhir pantai Tanjung Kayu
Angin ramai dikunjungi wisatawan lokal mengingat akses masuk ke lokasi sudah
dibuka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan membangun infrastruktur seperti
jalan dan jembatan sehingga setiap pengunjung dengan mudah menuju ke lokasi
wisata.
Sekarang akses menuju ke Tanjung Kayu Angin sudah lebih baik. Akses
jembatan dan jalanan sudah dibangun Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka. Selain itu,
Pantai Tanjung Kayu Angin juga memiliki terumbu karang yang fantastis dan layak
untuk dinikmati. Kini Pemda Kolaka telah membangun pondok yang berada di lokasi
wisata bisa membuat betah pengunjung karena selama ini setiap wisata yang datang
hanya memanfaatkan tiga bangunan yang dibangun Dinas Pariwisata. Sementara
biaya masuk ke lokasi wisata juga tergolong murah.
Setiap wisatawan lokal hanya membayar Rp2.000 untuk sekali masuk
sementara biaya parkir kendaraan untuk roda dua hanya Rp3.000 dan roda empat
Rp5.000. Oleh karena itu, Bupati Kolaka, Buhari Matta meminta kepada setiap
SKPD dan camat untuk bisa berpartisipasi agar membangun pondok-pondok wisata
di lokasi wisata Tanjung Kayu Angin. Daerah wisata ini akan dijadikan salah satu
item yang akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah Daerah
(Pemda) Kolaka terus melakukan pembenahan dan mempromosikan kepada
masyarakat.
3