Panji Arya Yudha - Mind Mapping

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mind Mapping

Citation preview

Mind Mapping

Mind MappingOleh Panji Arya Yudha 15714014What is Mind Mapping ?Mind map dalam bahasa Indonesia berarti peta pikiran (dari kata mind = pikiran, dan map = peta). Metode Mind Mapping pertama kali diperkenalkan oleh Tony Buzan seorang Psikolog dari Inggris. Beliau adalah penemu Mind Map (Peta Pikiran), Ketua Yayasan Otak, pendiri Klub Pakar (Brain Trust) dan pencipta konsep Melek Mental. Pada awal tahun 1970-an. Menurut Tony Buzan dalam bukunya Buku Pintar Mind Mapp, Metode Mind Mapping adalah suatu cara mencatat yang kreatif, efektif dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran (Tony Buzan: 2009; 4).

Do you Know ?Tony Buzan adalah pengarang kelas dunia yang telah menulis 82 buku mengenai otak dan pembelajaran. Hingga saat ini, buku-bukunya telah diterjemahkan di 100 negara dan ke dalam 30 bahasa. Selain berceramah ke seluruh dunia, Beliau juga menjadi penasihat untuk perusahaan-perusahaan multinasional, pemerintahan, dan menjadi pelatih atlet-atlet Olimpiade. Beliau juga merupakan salah satu pencetus Olimpiade untuk Otak-Olimpiade Olahraga Otak yang telah diikuti oleh 25.000 peserta dari 74 negara di seluruh dunia. Beliau juga menjadi penasihat pengusaha-pengusaha top dunia dan memberikan ceramah untuk anak-anak. Kini banyak sekolah yang mengadaptasi metode mengajarnya

Para Pembuat Mind Mapping Dalam Sejarah : Charles Darwin, Galileo Galilei, Albert Einsten, Thomas Edison

HELLO :DI am Panji Arya YudhaI am here because I like to share about Mind Mapping.

Build Your Character !Create Your Future ! Mind Mapping Menurut Para Ahli Caroline Edward mengatakan, metode Mind Mapping adalah cara paling efektif dan efisien untuk memasukan, menyimpan dan mengeluarkan data dari atau ke otak. Sistem ini bekerja sesuai cara kerja alami otak kita, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh potensi dan kapasitas otak manusia (Caroline Edward: 2009; 64).Melvin L. Silberman, metode Mind Mapping adalah cara kreatif bagi peserta didik secara individual untuk menghasilkan ide-ide, mencatat pelajaran atau merencanakan penelitian baru (Melvin L. Silberman: 2005; 177).Bobby De Porter, metode Mind Mapping (Peta Pikiran) adalah pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan Citra Visual dan grafis lainya untuk membentuk kesan antara otak kiri dan otak kanan yang ikut terlibat sehingga mempermudah memasukkan informasi ke dalam otak.Dari pemaparan diatas dapat kesimpulan bahwa metode Mind Mapping adalah suatu teknik mencatat yang dapat memetakan pikiran yang kreatif dan efektif serta memadukan dan mengembangkan potensi kerja otak baik belahan otak kanan atau belahan otak kiri yang terdapat didalam diri seseorang (Bobby De Porter, Mike Hernacki: 2003; 153). Mind mapping adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan (DePorter, 2009:153). Mind mapping merupakan cara mencatat yang mengakomodir cara kerja otak secara natural. Berbeda dengan catatan konvensional yang ditulis dalam bentuk daftar panjang ke bawah. Mind mapping akan mengajak pikiran untuk membayangkan suatu subjek sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan (Edward, 2009:63).

Quotations are commonly printed as a means of inspiration and to invoke philosophical thoughts from the reader.How to Make Mind Map ??Mind Map adalah alat berpikir kreatif yang mencerminkan cara kerja alami otak. Mind map memungkinkan otak menggunakan semua gambar dan asosiasinya dalam pola radial dan jaringan sebagimana otak dirancang, seperti yang secara internal selalu digunakan otak, dan terhadap mana perlu memberiarkannya membiasakan diri kembali.

Beberapa hal penting dalam membuat peta pikiran ada dibawah ini, yaitu:Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah. Contohnya, apabila kita sedang mempelajari pelajaran sejarah kemerdekaan Indonesia, maka tema utamanya adalah Sejarah Indonesia.Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama. Dari tema utama Sejarah Indonesia, maka tema-tema turunan dapat terdiri dari: Periode,Wilayah, Bentuk Perjuangan ,dll.Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol. Dari setiap tema turunan tertama akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah mencari hubungan yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk menggambarkan hubungan diantara tema-tema turunan tersebut. Pola-pola hubungan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang miskin warna.Gunakan huruf besar. Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci

How to Make Mind Map ??Gunakan huruf besar. Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunciBuat peta pikiran dikertas polos dan hilangkan proses edit. Ide dari Peta Pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melakukan modifikasi pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.Sisakan ruangan untuk penambahan tema. Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.

Untuk Referensi Silahkan buka website berikut yaa http://www.tonybuzan.com/about/mind-mapping/Unlock your Creativity, boost your Memory and Change your Life!Creat Active ConceptGenius is one percent inspiration, and ninety-nine percent perspiration.- Thomas Edison

Otak KiriKata-kataLogikaAngkaUraianAnalisisDaftarDid you Know ?Mind Mapping Memanfaatkan Belahan Otak Kanan dan Otak Kiri Otak KananIramaKesadaran ruangGestaltImajinasiMelamunWarnaDimensiPembagian dua belahan otak ini dikemukakan oleh professor Robert Ornstein

Principles of Mind Mapping Mind mapping menggunakan teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon.

Rose dan Malcolm menambahkan strategi visual ini mempunyai beberapa ciri, diantaranya sebagai berikut :a. Mengingat orang melalui penglihatan, mengingat kata-kata dengan melihat tetapi perlu waktu yang lebih lama untuk mengingat susunan atau urutan abjad jika tidak disebutkan awalnya. b. Jika memberi atau menerima penjelasan arah lebih suka memakai peta/gambar.c. Aktifitas reatif : menulis, menggambar, melukis merancang.d. Mempunyai ingatan visual yang bagus, dimana ketika kita ingat saat meninggalkan sesuatu dalam beberapa hari yang lalu. (Rose dan Malcolm, 2006 : 77)Mind mapping ini didasarkan pada detail-detail dan suatu peta pikiran yang mudah diingat karena mengikuti pola pemikiran otak.Semua mind map mempunyai kesamaan. Semuanya menggunakan warna. Semuanya memiliki struktur alami yang memancar dari pusat. Semuanya menggunakan garis lengkung, simbol, kata dan gambar yang sesuai dengan satu rangkaian Turan yang sederhana, mendasar, alami, dan sesuai dengan cara kerja otak. Menurut Buzan, teknik pembuatan catatan dan pengelompokan pikiran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan seluruh otak yang harus menyertakan tidak hanya kata-kata, angka, rangkaian dan juga garis-garis tetapi juga dengan warna, gambar-gambar, dimensi , simbol-simbol itulah peta pikiran atau mind mapping (Buzan, 2003 : 122).

Dengan mind map, daftar informasi yang panjang bisa dialihkan menjadi diagram warna-warni, sangat teratur dan mudah diingat yang bekerja selaras dengan cara kerja alami otak dalam melakukan berbagai hal.(Buzan, 2005:6)

A picture is worth a thousand wordsA complex idea can be conveyed with just a single still image, namely making it possible to absorb large amounts of data quickly.

Want Creative impact? Use Creative imageExample of Mind Map

Explain your ideasCreativeLogicImaginationPemetaan pikiran yang dikemukakan oleh Tony Buzan didasarkan pada kenyataan bahwa otak manusia terdiri dari satu juta juta sel otak atau setara dengan 167 kali jumlah manusia di bumi, sel-sel otak tersebut terdiri dari beberapa bagian, ada bagian pusat (nukleus) dan ada sejumlah bagian cabang yang memencar ke segala arah, sehingga tampak seperti pohon yang menumbuhkan cabang ke sekelilingnya (Buzan, 2009:30).

3 Kecerdasan ManusiaLeft BrainRight BrainWhole BrainIntellectualEmosionalSpiritual

IntelligencesMaps change your Mindour officeMind Mapping MethodInputproccessOutputSebelum melihat lebih lanjut tentang Mind Mapping, saya ingin menjelaskan bagaimana daya ingat bekerja. Secara sederhana, daya ingat terkait dengan persepsi, perhatian yang Anda berikan (attention), dan proses berpikir atau memahami (reasoning).Informasi yang Anda terima akan dikaitkan dan saling terhubung dengan informasi yang sebelumnya telah diketahui atau dialami. Dengan demikian, secara alamiah manusia memilih informasi apa yang disukainya untuk diingat dan informasi apa yang tidak ingin disimpan.Proses memanggil kembali informasi ini bergantung kuat pada asosiasi yang dibentuk. Semakin kuat asosiasi sebuah informasi akan semakin mudah diingat dan dipanggil kembali.Selain itu aspek emosi juga memegang peranan penting dalam daya ingat. Itu kenapa informasi yang memiliki aspek emosi akan lebih mudah diingat dan cenderung sulit dilupakan.Desktop ProjectBagaimana Memori Bekerja ??CRM Method

Digram ProjectPlace your screenshot hereTablet ProjectCCSKU MethodCenterClarityStyleKeywordsUse

Jadi, Apa Manfaat Mind Mapping ??Ditinjau dari segi waktu Mind maping juga dapat mengefisienkan penggunaan waktu dalam mempelajari suatu informasi. Hal ini utamanya disebabkan karena metode ini dapat menyajikan gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih singkat. Dengan kata lain, Mind maping mampu memangkas waktu belajar dengan mengubah pola pencatatan linear yang memakan waktu menjadi pencatatan yang efektif yang sekaligus langsung dapat dipahami oleh individu.

Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan Mind mapping, antara lain:Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.Lebih mudah dipahami dan diingat.Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan.Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.

Mind map biasa diaplikasikan di bidang pendidikan, seperti teknik, sekolah, artikel serta menghadapi ujian.Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka.Svantesson. Ingemar.2004 Learning Maps and Memori Skills.Jakarta: Gramedia.Alamsyah, M. 2009. Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi dengan Mind Mapping. Yogyakarta: Mitra Pelajar.Buzan, T. 2008. Mind Map untuk Meningkatkan Kreativitas. Jakarta: Gramedia.DePorter, B dan Hernacki, M. 2009. Quantum Learning. Bandung: Kaifa.Edward. C. 2009. Mind Mapping untuk Anak Sehat dan Cerdas. Yogyakarta: Sakti.Windura, S. 2008. Mind Mapp Langkah Demi Langkah. Jakarta: Gramedia.

Referensi : THANKS!