Upload
hasbiyani
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Pangan Yang Dikonsumsi Manusia Untuk Menghasilkan Energy Untuk Kegiatan
1/2
- Pangan yang dikonsumsi manusia untuk menghasilkan
energy untuk kegiatan-kegiatan manusia- Tenaga ternak sapi,kuda,gajah dll- Kayu, jerami dan limbah pertanian- Bahan akar fosil seperti minyak, batu bara,bensin- Tenaga matahari- Listrik
D. pengembangan Alsintan di ndonesia
!.Kebijakan Pengembangan Alsintan"oenson dan #andres $!%&!' memperhitungkan
bah(a produksi pertanian biji-bijian di ndonesia
akan meningkat jika sumberdaya $dalam usaha tani'
ditingkatkan. )ntuk itu perlu diantisipasi dengan
penggunaan alsintan agar produkti*itas dise+tor
dapat ditingkatkan. )raian ini sejalan dengan
habibie$!%&' memasukkan alsintan dalam
menggenjot pengembangan usaha tani agar di
peroleh esiensi yang tinggi dan kualitas hasilpertanian yang sesuai dengan yang diharapkan
bersama. amun demikian Prasto(o, dkk.$!%%!'
menyarankan sebaiknya pengembangan arah
kebijaksanaan pengembangan alsintan dilakukan
dengan mempertimbangkan hal-hal seperti jenis
alat dan mesin yang akan dikembangkan,partisipasi
petani atau pemakai, mutu alsintan yang akandigunakan, dan dukungan suku +adang dan
pelayanan lainnya.
7/25/2019 Pangan Yang Dikonsumsi Manusia Untuk Menghasilkan Energy Untuk Kegiatan
2/2
/.Kendala Pengembangan AlsintanKendala-kendala yang menghambat pengembangan
alsintan diantaranya0- Ditinjau dari aspek kebutuhan petani dalam usaha tani
pengembangan alsintan tidak di pertimbangkan
dengan skala usaha tani atau dengan peryataan lain
kurang adanya konsolidasi dalam operasional alsintan
dengan lahan $Abdullah, !%%!', berkaitan erat dengan
segi ekonomi khususnya kegiatan operasional
alsintan.- Aspek bengkel atau industry alsintan, untuk lebih
mengembangkan pertanian didaerah diharapkanalsintan yang diproduksi oleh industry perakitan dan
bengkel-bengkel alsintan memenuhi persyaratan
saperti harganya relati*e murah, berdaya guna dan
berhasil guna serta sesuai dengan kondisi
agroekosistem di daerah.- Aspek (ujud alsintan , alsintan perlu dimodikasi yang
sesuai dengan agroekosistem setempat.- Aspek penga(asan dan pengendalian mutu standar,
hal itu telah digariskan dalam uu no. !/ Tahun !%%/,
Pasal 12 ayat ! yang berbunyi 3 4enis d an standar alat
budi daya tanaman, produksi, dan peredarannya
dia(asi oleh pemerintah5.