19
PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF ________________________________ BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

  • Upload
    phambao

  • View
    316

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF

________________________________

BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

Page 2: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

KATA PENGANTAR

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD dan PNF) merupakan salah satu jalur pendidikan nasional dan karena itu diperlakukan setara dengan jalur pendidikan lainnya. PAUD dan PNF, sebagai bagian dari lingkup pembelajaran sepanjang hayat (long life learning) di Indonesia telah menunjukan perannya di dalam pengembangan sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Program dan Satuan PAUD dan PNF diakreditasi sebagai bagian dari upaya penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan oleh pemerintah. Pelaksanaan akreditasi PAUD dan PNF ini ditugaskan kepada Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PAUD dan PNF) dengan ketentuan tatalaksana akreditasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang BAN PAUD dan PNF.

Sejak akreditasi PAUD dan PNF dimulai pada tahun 2008, jumlah program dan satuan PAUD dan PNF yang sudah dinilai akreditasinya dibandingkan dengan jumlah Satuan PAUD dan PNF yang ada dan bertumbuh dengan pesat baru meliputi 5,3 % dari total populasi PAUD dan PNF di Indonesia. Tantangan ini akan lebih besar lagi saat program dan satuan PAUD Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) menjadi ruang lingkup akreditasi BAN PAUD dan PNF. Dalam rangka meningkatkan layanan akreditasi yang semakin efektif dan efisien, semua pihak perlu memanfaatkan semua potensi partisipasi yang ada, baik di tingkat pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Keberadaan Badan Akreditasi Provinsi (BAP) PAUD dan PNF yang dibentuk oleh Gubernur awal tahun 2016 telah mewujudkan harapan untuk terwujudnya peningkatan efektifitas dan efisiensi dalam layanan akreditasi. Dengan tugas dan fungsi BAP PAUD dan PNF sesuai Panduan Pembentukan dan Tata kelola BAP PAUD dan PNF yang diterbitkan BAN PAUD dan PNF, upaya meningkatkan jangkauan layanan akreditasi PAUD dan PNF akan semakin luas dan menjangkau populasi PAUD dan PNF secara nasional.

Panduan Rapat Berkala di BAP PAUD dan PNF ini merupakan pedoman bagi BAP PAUD dalam melaksanakan Rapat Berkala yang merupakan forum pengambilan keputusan dalam kebijakan operasional akreditasi di tingkat provinsi.

Semoga dengan Panduan Rapat Berkala ini dapat dihasilkan Rapat Berkala Anggota BAP PAUD dan PNF yang berkualitas dan berkontribusi dalam memajukan Akreditasi PAUD dan PNF di seluruh provinsi di Indonesia.

Jakarta, 2 November 2016 Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA.

Page 3: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

TIM PENYUSUN

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

II. TUJUAN

III. TUGAS DAN FUNGSI ANGGOTA BAP PAUD DAN PNF

IV. PELAKSANAAN DAN OUTPUT RAPAT BERKALA

V. WAKTU, TEMPAT DAN JADWAL KEGIATAN

VI. PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI BAN DAN BAP PAUD DAN PNF

FORMAT NOTULEN RAPAT BERKALA

FORMAT KEPUTUSAN RAPAT BERKALA

Page 4: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

TIM PENYUSUN

PIC dari Komisi Perencanaan dan Pengembangan

Prof. Dr. Yatim Riyanto, M.Pd.

Ir. Mochammad Ilyas HS

Anggota Tim:

Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA.

Perdana Afif Luthfy, ST., MT.

Dr. Yasmine Yuliantina Yessy Gusman, SH., MBA.

Betty Kastiawati Sabana, M.Pd.

Prof. Dr. Ir. Netti Herawati, M.Si.

Dr. Ari Fadiati, M.Si.

Prof. Dewa Komang Tantra, M.Sc., Ph.D.

Dr. Nurlaila Nuzulul Qur’any Mei Tientje, M.Pd.

Dr. Djauzi Moedzakir, MA.

Dr. Suwandi, M.Psi.

Page 5: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

A. PENDAHULUAN

1. Rasional

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, akreditasi dilakukan oleh

pemerintah dan lembaga mandiri yang diberi kewenangan oleh Pemerintah untuk

melakukan akreditasi. Lembaga pelaksana akreditasi pendidikan pendidikan anak usia

dini dan pendidikan non formal yang dilakukan pemerintah dilaksanakan oleh BAN

PAUD dan PNF berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang BAN PAUD dan PNF, serta Keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 174/P/2012 tentang

pengangkatan anggota BAN-PT, BAN-S/M dan BAN-PNF periode 2012-2017.

Sejak tahun 2008 Sampai dengan Desember 2015, secara bertahap telah diakreditasi

10.632 program dan satuan PAUD dan PNF dari 34 provinsi. Pelaksanaan akreditasi ini

melibatkan 800 Asesor BAN PAUD dan PNF di seluruh Indonesia.

Pencapaian di atas dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut:

TAHUN 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Penilaian Akreditasi yang dilakukan

565 560 1215 800 900 900 920 4757

Permohonan Akreditasi 83 1.303 1452 5.950 1653 2900 1274 4757

Data di atas menggambarkan bahwa alokasi sasaran akreditasi setiap tahunnya pada

periode 2008 sampai tahun 2014 sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah

populasi program dan satuan PAUD dan PNF yang tersebar di seluruh Indonesia.

Namun pada periode 2015 dengan peningkatan kuota layanan akreditasi, maka

seluruh permohonan akreditasi yang masuk pada tahun 2015 dapat dilayani pada

tahun berjalan. Hal ini tidak lepas dari dukungan peningkatan sasaran akreditasi yang

dialokasikan Balitbang Kemdikbud dan keberadaan Kelompok Kerja Akreditasi PNF

Provinsi yang hingga tahun 2015 memegang peranan penting dalam membantu BAN

PAUD dan PNF untuk pencapaian target sasaran akreditasi.

Sebagaimana tertuang pada pasal 1 ayat 32 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada tanggal 6

Maret 2015, bahwa Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal yang selanjutnya disebut BAN PAUD dan PNF adalah badan

evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan

anak usia dini dan pendidikan non formal dengan mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan.

Page 6: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

Selanjutnya pada Pasal 87 Ayat 1-5 dinyatakan bahwa:

(1.c.) Akreditasi oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (1)

dilaksanakan oleh BAN PAUD dan PNF terhadap program dan/atau satuan

PAUD dan pendidikan jalur nonformal.

(2) Dalam melaksanakan akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BAN

PAUD dan PNF dibantu oleh badan akreditasi provinsi yang dibentuk oleh

gubernur.

(2a) Pemerintah provinsi mengalokasikan dana untuk pelaksanaan akreditasi oleh

badan akreditasi provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

(3) BAN PAUD dan PNF sebagaimana dimaksud pada ayat (1.c.) berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Menteri.

(4) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya badan akreditasi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) bersifat mandiri.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai BAN PAUD dan PNF sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri.

Penjelasan atas PP RI No.13 Tahun 2015 pada Bagian (I) Umum dinyatakan, bahwa:

Perubahan terkait dengan akreditasi yang dilaksanakan oleh BAN PAUD dan PNF perlu

memperhatikan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Badan Akreditasi

Nasional perlu melibatkan peran pemerintah daerah dalam pelaksanaan akreditasi

untuk pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Selanjutnya sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 52 Tahun 2015, BAN PAUD dan PNF memiliki tugas dan fungsi

sebagaimana tertuang pada Pasal 15 yaitu:

(1) BAN PAUD dan PNF mempunyai tugas merumuskan kebijakan operasional,

melakukan sosialisasi kebijakan, dan melaksanakan akreditasi pendidikan anak

usia dini dan pendidikan nonformal.

(2) BAN PAUD dan PNF dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), mempunyai fungsi untuk:

a. merumuskan kebijakan dan menetapkan akreditasi program dan satuan PAUD

dan PNF;

b. merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi program dan satuan PAUD dan

PNF untuk diusulkan kepada Menteri;

c. melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan perangkat akreditasi program

dan satuan PAUD dan PNF;

d. melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi program dan satuan

PAUD dan PNF;

e. memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil akreditasi;

f. mengumumkan hasil akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF secara

nasional;

Page 7: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

g. melaporkan hasil akreditasi program dan satuan PAUD dan PNF kepada

Menteri; dan

h. melaksanakan ketatausahaan BAN PAUD dan PNF.

(3) Dalam menjalankan tugasnya BAN PAUD dan PNF dapat mengangkat dan

memberhentikan tim ahli, tim asesor, dan panitia ad-hoc sesuai dengan

kebutuhan.

Berdasarkan Pedoman Pembentukan dan Tata Kelola BAP PAUD dan PNF, hingga

September 2016 di 33 Provinsi telah terbentuk Badan Akreditasi Provinsi PAUD dan

PNF dengan Surat Keputusan Gubernur. Kepemimpinan BAP PAUD dan PNF dilakukan

secara kolektif dan kolegial oleh 11-13 Anggota BAP PAUD dan PNF. Kolektif dan

Kolegial artinya setiap Anggota BAP PAUD dan PNF memiliki kedudukan yang sama,

mengambil keputusan dan bertanggung jawab secara bersama.

Agar Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF dilakukan secara efektif dan efisien

berdasarkan prinsip kolektif kolegial, maka diperlukan Panduan Rapat Berkala BAP

PAUD dan PNF.

2. Dasar Hukum

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan;

3) Peraturan Meteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 52

Tahun 2015 tentang Badan Akreditasi Nasional PAUD dan PNF;

4) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

174/P/2012 tentang pengangkatan Anggota BAN-PT, BAN-S/M dan BAN-PNF.

II. TUJUAN

Tujuan dari Panduan Rapat Berkala adalah agar dapat menjadi pedoman dalam

pelaksanaan Rapat Berkala di BAP PAUD dan PNF

Sedangkan tujuan Rapat Berkala adalah untuk mengambil keputusan di lingkup BAP

PAUD dan PNF secara kolektif kolegial oleh Anggota BAP PAUD dan PNF.

Page 8: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

III. TUGAS DAN FUNGSI ANGGOTA BAP PAUD DAN PNF DALAM RAPAT BERKALA

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya para Anggota BAP PAUD dan PNF bertemu

dalam Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF sebagai forum pengambilan keputusan

tertinggi di BAP PAUD dan PNF yang menjadi perwujudan kolektif kolegial tersebut.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya ke-13 Anggota BAP PAUD dan PNF membagi

tugas dan bidang kerja sebagai:

1. Ketua

2. Sekretaris

3. Komisi Pelaksanaan Akreditasi

4. Komisi Peningkatan Kompetensi Asesor

5. Komisi Perencanaan dan Pengembangan - Sistem Informasi Manajemen

Akreditasi - Sistem Manajemen Mutu

Dalam bertugas Anggota BAP PAUD dan PNF membagi tanggung jawab operasional

berupa:

KETUA:

Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk:

1. Representasi BAP PAUD dan PNF dalam hubungan kerja pihak eksternal terutama

dalam hubungan kerja horizontal dan vertical: Gubernur, Sekretaris Daerah,

Kadisdikprov, Kakanwil Kemenag, Sesdisdikprov, Seskanwil Kemenag, Kepala BP-

PAUD Dikmas, Kabid PNFI, Kabid Pendidikan Madrasah,dan instansi lainnya.

2. Pengembangan jejaring Kerjasama

3. Monitoring & Evaluasi

SEKRETARIS:

Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk:

1. Representasi BAN PAUD dan PNF dalam hubungan kerja pihak eksternal terutama

dalam hubungan kerja horizontal dan vertical ke bawah: PPK & BPP, instansi

terkait

2. Melakukan Koordinasi dan Pembinaan terhadap Pokja Akreditasi PAUD dan PNF

Kabupaten/Kotadan Forum/Asosiasi/IK Asesor Provinsi

3. Pembinaan Staf Sekretariat BAP PAUD dan PNF

4. Rapat Berkala, SK & Berita Acara Penetapan Hasil Rapat Pleno

5. Distribusi tugas Anggota BAP PAUD dan PNF

Page 9: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

KOMISI PELAKSANAAN AKREDITASI:

Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk:

1. Pemeriksaan Berkas Awal

2. Desk Assessment

3. Visitasi Akreditasi

4. Validasi dan Verifikasi Akreditasi

5. Rekomendasi Hasil Akreditasi ke BAN PAUD dan PNF

6. Melakukan kerjasama dengan KPKA dalam kaitan dengan rekomendasi penugasan

Asesor pada kegiatan akreditasi

7. Pelaporan Program Komisi Pelaksanaan Akreditasi

KOMISI PENINGKATAN KOMPETENSI ASESOR:

Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk:

1. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Asesor

2. Rekomendasi Penugasan Asesor

3. Penilaian Kinerja Asesor

4. Koordinasi dengan KPA dalam pelaksanaan akreditasi

5. Melaporkan pelanggaran yang dilakukan asesor dan melaporkannya pada KPKA

BAN PAUD dan PNF

6. Pelaporan Program KPKA

KOMISI PERENCANAAN & PENGEMBANGAN – SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKREDITASI – KOMISI SISTEM MANAJEMEN MUTU:

Bertugas menjadi penanggung jawab (person in charge) untuk:

1. Kegiatan Bidang Perencanaan dan Pengembangan, meliputi:

a. Rakor Daerah dengan Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota

b. Pelaporan Program Komisi Renbang

2. Kegiatan Bidang Sistem Informasi dan Manajemen (SIMA) meliputi:

a. Sosialisasi, Lokakarya & Bimbingan Teknis Akreditasi BAN-PNF

b. Pengolahan Data & Informasi Hasil Akreditasi di provinsi

c. Analisis Hasil Akreditasi di provinsi

d. Pelaporan Program Komisi SIMA

3. Kegiatan Bidang Sistem Manajemen Mutu (SMM) meliputi:

a. Supervisi akreditasi (monitoring dan evaluasi) ke Pokja Akreditasi PAUD dan

PNF Kabupaten/Kota

b. Distribusi dan Rekapitulasi Angket Kepuasan Pelanggan di Provinsi

c. Penanganan keluhan (complain handling) tingkat pertama

d. Penanganan Banding Akreditasi tingkat pertama

e. Pelaporan Program Komisi SMM

Dalam Rapat Berkala, seluruh Kebijakan operasional diputuskan serta diperbaharui dan

dievaluasi dari waktu ke waktu melalui mekanisme yang sama.

Page 10: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

IV. PELAKSANAAN DAN OUTPUT RAPAT BERKALA

Pelaksanaan rapat berkala meliputi tiga tahapan yaitu:

a. Persiapan

1. Mempelajari panduan Rapat Berkala

2. Sekretaris BAP PAUD dan PNF menetapkan jadwal dan topik bahasan Rapat

Berkala

3. Sekretaris BAP PAUD dan PNF menerbitkan undangan Rapat Berkala dan

Sekretariat Bagian Tata Usaha mengirimkannya ke Anggota BAP PAUD dan PNF

4. Anggota BAP PAUD dan PNF memeriksa bahan-bahan yang akan menjadi bahan

diskusi dalam Rapat Berkala

5. Anggota BAP PAUD dan PNF menyiapkan bahan pemikiran dan argumentasi yang

akan disampaikan dalam Rapat Berkala secara tertulis dan disampaikan pada

Sekretaris BAP PAUD dan PNF untuk diarsip dalam Laporan Rapat Berkala

b. Pelaksanaan

1. Rapat Berkala dilakukan dan dibuka setelah anggota yang hadir memenuhi

kuorum (50%+1) . Rapat Berkala dibuka oleh Ketua atau Sekretaris BAP PAUD

dan PNF dengan Ketukan Palu 3 kali.

2. Diskusi (brainstorming), dipimpin PIC sesuai Komisi yang bertugas

3. Mencatat setiap buah pemikiran argumentatif dari setiap Anggota BAP PAUD

dan PNF dan Staf Sekretariat Bagian Tata Usaha mencatatnya dalam Notulen

Rapat Berkala. Notulen ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris BAP PAUD

dan PNF setelah diperiksa kebenaran dan kesesuaian isi dengan pembahasan.

4. Merumuskan keputusan yang diambil dalam Rapat Berkala ke dalam format

Berita Acara Keputusan Rapat Berkala. Berita Acara ditandatangani oleh Ketua

dan Sekretaris BAP PAUD dan PNF setelah diperiksa kebenaran dan kesesuaian

isi dengan pembahasan.

5. Saat rehat sejenak (break), Pimpinan Rapat Berkala mengumumkan rehat

dengan mengetukkan palu 1 kali.

6. Saat rehat sholat dan makan siang, Pimpinan Rapat Berkala mengumumkan

rehat dengan mengetukkan palu 2 kali.

7. Rapat ditutup oleh Ketua atau Sekretaris BAP PAUD dan PNF dengan Ketukan

Palu 3 kali.

8. Dalam Rapat Berkala Anggota BAP PAUD dan PNF wajib menggunakan pakaian

yang rapi dan sopan yang mencerminkan norma dan marwah Rapat Berkala

(tidak menggunakan T-Shirt, Sandal, Celana Jeans)

9. Dalam Rapat Berkala Anggota BAP PAUD dan PNF wajib mengedepankan

diskusi yang bermartabat, tata cara yang etis dan penghormatan antara satu

anggota dengan anggota lainnya sesuai Kode Etik BAN PAUD dan PNF.

Page 11: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

10. PPK dan BPP BAP PAUD dan PNF sebagai mitra kerja BAP PAUD dan PNF dapat

hadir di Rapat Berkala dalam rangka koordinasi dan persiapan kegiatan yang

akan berjalan.

c. Pelaporan

1. Setiap selesai Rapat Berkala Sekretaris BAP PAUD dan PNF dibantu Staf

Sekretariat BAP PAUD dan PNF bertanggung jawab atas Laporan Rapat Berkala

berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat,

Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota BAP PAUD dan PNF.

2. Sekretaris BAP PAUD dan PNF beserta Sekretariat BAP PAUD dan PNF

memastikan seluruh hasil keputusan dalam Rapat Berkala ditindaklanjuti oleh

PIC dan Komisi yang bertugas.

Output dari Rapat Berkala Anggota BAP PAUD dan PNF antara lain:

1. Kebijakan operasional akreditasi PAUD dan PNF di provinsi

2. Pelaksanaan tahapan dalam mekanisme akreditasi PAUD dan PNF

3. Persiapan Rakor Daerah Pokja Akreditasi PAUD dan PNF Kabupaten/Kota

4. Persiapan Desk Assessment

5. Persiapan Visitasi Akreditasi

6. Persiapan Validasi dan Verifikasi Akreditasi

7. Pengajuan Rekomendasi atas Hasil Akreditasi

8. Rekomendasi Penugasan Asesor dalam tugas Desk Assessment dan Visitasi

9. Rekapitulasi Penilaian Kinerja Asesor

10. Persiapan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Asesor secara mandiri

11. Laporan pelanggaran yang dilakukan asesor ke BAN PAUD dan PNF

12. Persiapan Sosialisasi, Lokakarya dan Bimbingan Teknis Akreditasi di provinsi

13. Pengolahan Data dan Informasi Hasil Akreditasi

14. Laporan Analisis Hasil Akreditasi Tahunan

15. Pelaksanaan Supervisi Akreditasi

16. Pengukuran atas Kepuasan Pelanggan di Provinsi

17. Penanganan Keluhan di tingkat provinsi

18. Penanganan Banding tahap pertama

19. Pemenuhan atas permintaan kerjasama atau undangan dari instansi lain

Seluruh hasil kerja dan karya dalam rapat berkala ini dikerjakan secara individu dan

berkelompok dan ditetapkan dalam Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF secara kolektif

kolegial. Seluruh hasil kerja dan karya dalam Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF dibantu

oleh Sekretariat BAP PAUD dan PNF sesuai bidang tugasnya dan Narasumber Praktisi yang

dapat diundang dalam Rapat Berkala. Seluruh produk hasil Rapat Berkala diterapkan dalam

proses akreditasi di Provinsinya dan tidak bertentangan dengan peraturan yang ditetapkan

BAN PAUD dan PNF.

Page 12: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

Seluruh hasil kerja di atas terdokumentasi secara baik dan terbuka untuk diakses

masyarakat sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas atas seluruh kebijakan publik

BAP PAUD dan PNF terkait akreditasi di provinsi.

V. WAKTU, TEMPAT DAN JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Rapat Berkala dilakukan pada:

1) Hari Senin s.d. Selasa atau Selasa s.d Rabu. Jadwal tersebut agar pararel dengan

kegiatan Rapat Pleno Anggota BAN PAUD dan PNF, sehingga secara simultan dapat

dilakukan konsultasi dan komunikasi intensif dengan Anggota BAN PAUD dan PNF

yang sedang bersidang Rapat Pleno.

2) Rapat Berkala wajib diselenggarakan pada hari dan jam kerja (tidak diperkenankan

Rapat Berkala pada hari Minggu dan Hari Libur lainnya)

3) Rapat Berkala diselenggarakan 2 (dua) kali dalam satu bulan . Setiap kali rapat

Berkala diselenggarakan selama 2 (dua) hari dengan jadwal jam 09.00 – 16.00 dan

istirahat makan siang selama 1 jam. Rapat Berkala dalam satu hari dibagi dalam 2

shift, yaitu jam 09.00-12.00 dan 13.00-16.00.

Apabila terdapat situasi dan kondisi tertentu yang sifatnya mendesak untuk

dilakukan rapat berkala, maka rapat berkala dalam satu bulan dapat dilakukan

lebih dari 2 (dua) kali, sehingga rapat berkala berikutnya tinggal satu kali dan

secara keseluruhan jumlah rapat berkala tidak melebihi 24 kali.

Peserta yang tidak hadir penuh waktu akan dilakukan penyesuaian penerimaan

honor Rapat Berkala oleh PPK dan BPP BAP PAUD dan PNF.

4) Rapat Berkala dilaksanakan di Kantor Sekretariat BAP PAUD dan PNF. Jika belum

memiliki Sekretariat maka Rapat Berkala dilaksanakan di tempat lainnya dengan

tetap menjaga norma dan marwah dari Rapat Berkala.

D. PENUTUP

Dengan panduan ini diharapkan pelaksanaan Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF dapat

berlangsung dengan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan Rapat Berkala.

Dengan Rapat Berkala BAP PAUD dan PNF yang berkualitas akan bermanfaat bagi

upaya memajukan akreditasi PAUD dan PNF di seluruh provinsi di Indonesia.

Page 13: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

LAMPIRAN– LAMPIRAN

Page 14: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota
Page 15: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

BADAN AKREDITASI PROVINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL PROVINSI ................................................................... Sekretariat: Dinas Pendidikan Provinsi ..................................................... Jl. ........................................................................................... Telepon : ..............................., Fax: .................................... Email: .....................................

NOTULEN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF Hari/Tanggal : ................................................................... Tempat : ................................................................... Waktu : ................................................................... Agenda Rapat :

1. ……………………………………………. 2. …………………………………………….

HadirAnggota BAP PAUD dan PNF:

Anggota BAP PAUD dan PNF yang tidak hadir : ………………………………………........................ Pimpinan Rapat Berkala : ………………………………………........................

1. ……………………………………………………………

2. ……………………………………………………………

3. ……………………………………………………………

4. …………………………………………………………...

5. ……………………………………………………………

6. ……………………………………………………………

7. ……………………………………………………………

8. ……………………………………………………………

9. ……………………………………………………………

10. ……………………………………………………………

11. …………………………………………………………...

12. ……………………………………………………………

13. ……………………………………………………………

14. ……………………………………………………………

15.

BAP PAUD DAN PNF PROVINSI ................................

Page 16: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

(Hari)………., (Tanggal)………….. (Sesi ….)

No Topik Bahasan Keputusan/Kesimpulan Pelaksana Kebijakan Jadwal Catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.

2.

3.

Page 17: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

Rapat Berkala selanjutnya akan diadakan kembali tanggal …………………………, dengan Agenda Rapat:

1. ……………………………………………….

2. ……………………………………………….

3. Dll

........................, ..…………………….

Notulis,

……………………………………..

Mengetahui, BAP PAUD DAN PNF

Provinsi ................................................................... Ketua, Sekretaris, ………………………………… …………………………………

Page 18: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

BADAN AKREDITASI PROVINSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL PROVINSI ................................................................... Sekretariat: Dinas Pendidikan Provinsi ..................................................... Jl. ........................................................................................... Telepon : ..............................., Fax: .................................... Email: .....................................

KEPUTUSAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF

Hari/Tanggal : ................................................................... Tempat : ................................................................... Waktu : ................................................................... Agenda Rapat :

1. ……………………………………………. 2. …………………………………………….

HadirAnggota BAP PAUD dan PNF:

Anggota BAP PAUD dan PNF yang tidak hadir : ………………………………………........................ Pimpinan Rapat Berkala : ………………………………………........................

1. ……………………………………………………………

2. ……………………………………………………………

3. ……………………………………………………………

4. …………………………………………………………...

5. ……………………………………………………………

6. ……………………………………………………………

7. ……………………………………………………………

8. ……………………………………………………………

9. ……………………………………………………………

10. ……………………………………………………………

11. …………………………………………………………...

12. ……………………………………………………………

13. ……………………………………………………………

14. ……………………………………………………………

15.

BAP PAUD DAN PNF PROVINSI ................................

Page 19: PANDUAN RAPAT BERKALA BAP PAUD DAN PNF - … Rapat... · berupa Notulen Rapat, Berita Acara Keputusan Rapat, Foto Dokumentasi Rapat, Lampiran buah pemikiran argumentasi setiap Anggota

KEPUTUSAN – KEPUTUSAN RAPAT BERKALA

BAP PAUD DAN PNF PROVINSI ........................................................

1. .........................................................................................................................................................................................

2. .........................................................................................................................................................................................

3. .........................................................................................................................................................................................

4. .........................................................................................................................................................................................

5. .........................................................................................................................................................................................

............................, ....................................................... Ketua, Sekretaris, ………………………………… …………………………………