51
PANDUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN ) SMKN 1 BINUANG 2012 - 2013 PANDUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN ) SMKN 1 BINUANG 2012 - 2013 SMK NEGERI 1 BINUANG JL. OSCAR RT 5 RW 2 Ds. PUALAM SARI KEC. BINUANG KAB. TAPIN email : [email protected] Website : http://smknegeri1binuang.blogspot.com PETUNJUK UMUM PRAKERIN 1. Prakerin dilaksanakan siswa kelas XI pada semester 3 dan 4 2. Lama prakerin 6 bulan 3. Syarat peserta prakerin: a. Kompetensi dasar sudah tuntas b. Sudah menyelesaikan administrasi sekolah sebelum melaksanakan prakerin 4. Biaya prakerin sharing antara orang tua siswa dan sekolah 5. Memenuhi pemberkasan prakerin antara lain : a. Surat pernyataan orang tua b. Mengisi biodata/curriculum vitae siswa dilengkapi foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar c. Surat perjanjian mematuhi tata tertib sekolah dan DU/DI 6. Siswa menerima panduan prakerin 7. Siswa menerima buku jurnal kegiatan prakerin 8. DU/DImenerima buku panduan penilaian prakerin 9. Siswa mendapat pembelajaran yang sesuai dengan program keahliannya. 10. Siswa mendapatkan sertifikat prakerin dari DU/DI PANDUAN POKJA PRAKERIN 1. Membuat Action Plan prakerin sebelum prakerin berjalan 2. Membuat pemetaan DU/DI tempat prakerin 3. Mensosialisasikan kepada orang tua siswa 4. Membuat MoU sekolah dengan DU/DI

Panduan Praktik Kerja Industri

Embed Size (px)

Citation preview

PANDUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN ) SMKN 1 BINUANG 2012 - 2013

PANDUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )SMKN 1 BINUANG 2012 - 2013

SMK NEGERI 1 BINUANGJL. OSCAR RT 5 RW 2 Ds. PUALAM SARIKEC. BINUANG KAB. TAPINemail :[email protected] :http://smknegeri1binuang.blogspot.com

PETUNJUK UMUM PRAKERIN

1.Prakerin dilaksanakan siswa kelas XI pada semester 3 dan 42.Lama prakerin 6bulan3.Syarat peserta prakerin:a.Kompetensi dasar sudah tuntasb.Sudah menyelesaikan administrasi sekolah sebelum melaksanakan prakerin4.Biaya prakerin sharing antaraorang tua siswa dan sekolah5.Memenuhi pemberkasan prakerin antara lain :a.Surat pernyataan orang tuab.Mengisi biodata/curriculum vitae siswa dilengkapi foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembarc.Surat perjanjian mematuhi tata tertib sekolah dan DU/DI6.Siswa menerima panduan prakerin7.Siswa menerima buku jurnal kegiatan prakerin8.DU/DImenerima buku panduan penilaian prakerin9.Siswa mendapat pembelajaran yang sesuai dengan program keahliannya.10.Siswa mendapatkan sertifikat prakerin dari DU/DI

PANDUANPOKJAPRAKERIN

1.Membuat Action Plan prakerin sebelum prakerin berjalan2.Membuat pemetaan DU/DI tempat prakerin3.Mensosialisasikan kepada orang tua siswa4.Membuat MoU sekolah dengan DU/DI5.Membuat pemetaan siswa sesuai dengan kondisi ekonomi dan letak tempat tinggal siswa6.Membuat buku panduan prakerin bagi siswa dan DU/DI7.Pembekalan siswa8.Penyerahan siswa prakerin ke DU/DI oleh pendamping/pembimbing9.Pendamping/pembimbing melakukan monitoring ke DU/DI 1 bulan sekali10.Penjemputan siswa prakerin oleh pendamping/pembimbing11.Evaluasi dan presentasi hasil prakerin oleh siswa untuk setiap tempat DU/DIKATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga buku Panduan Prakerin SMK NEGERI 1 Binuang dapat diselesaikan dengan baik.Panduan ini di susun dalam rangka konsolidasi manajemen Prakerin menuju profesionalisme untuk mencapai visi dan misi SMK NEGERI 1 Binuang.Panduan teknis ini sebagai dasar, rasional, tujuan, pola penyelenggarann prakerin, struktur program tim pokja Prakerin, prosedur sarana dan prasarana, penilaian dan pelaporan.Kepada bapak/ ibu Pimpinan diberbagai Dunia Usaha/Dunia Industri dan Instansi , kami sampaikan ucapan terima kasih atas Kerjasama, Pengabdian, Bantuan, Dedikasi dan Tanggung jawab yang tinggi untuk membekali kemampuan keahlian kepada anak-anak bangsa Indonesia.Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa senantiasa diberikan perlindungan dan bimbingan. Amiiin.

Binuang , April 2010Tim Penyusun

Pokja Prakerin

A.LATARBELAKANG

Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu model penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.

Harapan utama dan kegiatan prakerin ini di samping meningkatkan keahlian profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar siswa memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.

Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah:1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah3. Kep. Menaker No: 285 / MEN / 1991 tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490 / U / 1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan6. Surat Keputusan Mendikbud No: 080 / U / 1993 tentang Kurikulum SMK sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 19997. Surat keputusan Kepala SMK Negeri 1 Binuang Nomor:057/03-Prakerin /SMKN 1 BINUANG / 2011tentang Susunan PengurusPokja Prakerin SMK Negeri 1 Binuang.

B.TUJUANPRAKERIN

Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk:1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos klerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan(Link and Match)antara SMK dan Industri.3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

C.PROSEDUR KEGIATAN PRAKERIN

1.Penentuan Jadwal Prakerin2.Pertemuan dengan orang tua/Wali murid3.Pencarian Partner Industri (DU/DI)4.Penanda tanganan MOU5.Ploting / Penempatan Siswa ke DU/DI dan PembimbinganD.STRUKTUR TIM POKJA PRAKERIN

KEPALA SEKOLAHBambang Wicahyono,S.Pt

Ketua Pokja PrakerinHaris Rahman Hakim,S.Ag

SekretarisAdhi Pranoto

BendaharaRiyana, S.Pd

Kaprogli Teknik Alat BeratFauzan Hariyanto,S.Pd

Kaprogli Geologi PertambanganArif Ikhwanto, S.Pd

Kaprogli Tata busanaLia Ulfatul Ulya,S.Pd

Penanggung jawab:Kepala SMK Negeri 1 BinuangKetua Pokja Prakerin:Haris Rahman Hakim,S.AgSekretaris:Adi PranotoBendahara:Riyana, S.PdKaprogli / Kord.Pembimbing:1.Fauzan Hariyanto,S.Pd (Teknik Alat Berat)2.Lia Ulfatul Ulya,S.Pd ( Tata Busana)3.Arif Ikhwanto, S.Pd( Geologi Pertambangan)

Keterangan:

Tupoksi masing-masing bagian1.Kepala SekolahSebagai penanggung jawab utama dalam pelaksanaan prakerin2.Ketua Pokjaa.Koordinator pelaksanaan prakerinb.Penghubung antara DU/DIdanatauInstansi dengan sekolah3.Sekretaris Pokjaa.Menyiapkan administrasi prakerinb.Mengelola administrasi prakerin mulai dari surat permohonan sampai dengan pelaporan.c.Mendistribusikan kelengkapan administrasi prakerin siswa4.Bendahara Pokjaa.Membuat anggaran Prakerinb.Mengatur penggunaan keuangan prakerinc.Membuat laporan penggunaan keuangan prakerin kepada kepala sekolah melalui ketua pokja prakerin5.Kaproglia.Mengkoordinasi penempatan siswa pada program keahlianmasing-masingb.Menempatkan siswa prakerin pada DU/DIyang sesuai

E.NILAI TAMBAH

Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha / industri atau instansi dilaksanakan dalam prinsipsaling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) akan memberi nilai tambah bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:

a.Nilai Tambah Bagi IndustriPenyelenggaraan prakerin memberi keuntungan nyata bagi industri antara lain:1.Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta prakerin yang belajar dan bekerja diindustri.2.Umumnya peserta prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta prakerin adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.3.Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta prakerin untuk kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.4.Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta prakerin lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta prakerin dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentuindustri.5.Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri (Prakein).

b.Nilai Tambah Bagi SekolahTujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendiddikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsipLink and Match). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.

c.Nilai Tambah Bagi Praktikan/siswaHasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

F.Pembimbing DariDU/DIdan Instansi

Pembimbing dariDU/DIdan Instansiadalah pegawai yang diberi tugas untuk mempersiapkan, mengarahkan, memotivasi, melatih, membimbing, dan menilai peserta kegiatan praktik industri dalam melaksanakan kegiatan.Tugas Pembimbing Industri:

Kordinasi dan bekerjasama dengan Tim Pokja Prakerindalam menentukan kegiatan- kegiatan atau keterampilan-keterampilan yang dapat dikerjakan siswa di industri.1.Memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Industri dengan menyediakan fasilitas yang sesuai dengan kegiatan yang dikerjakan.2.Memberikan penjelasan Dunia Industri tentang:a.Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan kerja yang berlaku.b.Spesifikasi kerja yang dilakukanc.Benda-benda produk/jasa yang telah dihasilkand.Peralatan dan media yang digunakan3.Melaksanakan pelatihan dan bimbingan secara sistematis berdasarkan progam dan jadwal yang telah direncanakan.4.Memberikan penilaian terhadap kegiatan siswa, baik yang menyangkut aspek sikap maupun keterampilan kerja di industri.5.Memberikan dorongan kepada siswa agar selalu aktif dan tekun serta antusias dalam mengikuti kegiatan praktik industri.6.Memberikan peringatan atau hukuman kepada siswa sesuai sifat pelanggaran yang berlaku di dunia industri.

G.Pembimbing Dari Sekolah

Pembimbing dari sekolah adalahguruyang diberi tugas mempersiapkan, mengarahkan, memotivasi, membimbing, dan menjembatani antara siswa dengan pihak industri selama kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin).

Tugas Pembimbing Sekolah dalam Praktik Kerja Industri:Koordinasi dan kerjasama dengan pembimbing industri dalam menentukan kegiatan yang dikerjakan siswa.1.Memberikan dukungan moral selama kegiatan Praktik Kerja Industri.2.Mendapatkan informasi tentang perkembangan siswa dan kesulitan yang dihadapi siswa sebagai masukan untuk sekolah.3.Menemukan masalah dan mencari solusi penyelesaian masalah.4.Monitoring dengan harapan terjadi komunikasi yang baik antara industri, sekolah, dan praktikan.

H.LAPORAN

Untuk mendeteksi perkembangan para siswa peserta praktik di Dunia Industri sehingga dapat memberikan informasi tentang kualifikasi kemajuan siswa, maka diperlukan laporan kegiatan siswa selama di industri.1.Pelaporan kegiatan prakerin dari industri ke sekolah dilakukan secara rutin selama kegiatan prakerin dan setiap saat bila ada permasalahan.2.Monitoring dari sekolah dilakukan minimal dilakukan tiga kali pada saat mengantar, setelah praktik prakerin selama 3 bulan, dan pada saat penjemputan.3.Sertifikat prakerin sebagi bukti atas kegiatan praktik keahlian yang dilakukan siswa di dunia industri.

PROGRAM KERJA POKJA PRAKERINTAHUN KERJA 2012 - 2013

NoProgram dan Jenis KegiatanHasil yang diharapkanWaktupelaksanaanPelaksana

12345

A.TAHAP PERSIAPAN

1Inventarisasi DU/DITerinventarisir DU/DI yang akan ditempati PrakerinPebruari Mei 2012Pokja Prakerin

2Pengiriman surat ke DU/DI dan atau Penjajakan dengan DU/DISemua DU/DI dan Institusi pasangan dalam Prakerinterkirimi surat permohonanMaret - April 2012Pokja Prakerin

3Pengecekan Surat Balasan dari DU/DIMemastikan DU/DI dan Instansi yang bersedia di tempati PrakerinMei 2012Pokja Prakerin

4Sinkronisasi dan Penandatanganan MoU dengan DU/DIMemastikan adanya kesepakatan secara tertulis antara sekolah dengan DU/DIJuni 2012Pokja Prakerin

5Menempatkan siswa yang sesuai dengan program studi keahliannyaSiswa ditempatkan di Du/Di yang sesuai dengan program studi keahliannya masing-masingJuni 2012Pokja Prakerin

6Pembagian tugas membimbing siswaAdanya guru pembimbing pada masing-masing tempat prakerinJuni 2012Pokja Prakerin

7Pembuatan buku panduan dan administrasi PrakerinTersedianyabuku panduan danadminitrasi siswa yang akan berangkat prakerinApril Juni 2012Pokja Prakerin

8Penyusunan anggaran pembiayaan keseluruhan kegiatan PrakerinPembiayaan setiap program kegiatan didasarkan atas anggaranSeptember 2011Pokja Prakerin

B.TAHAP PELAKSANAAN gelombang 1

1Pembekalan siswa Prakerin

Siswa mempunyai wawasan industri sebelum berangkat prakerinJuni 2012Pokja Prakerin

2Pemberangkatan siswa Prakerin

Seluruh siswa kelas XI gelombang 1 diberangkatkan ke DU/DIJuli 2012Guru Pembimbing

3Kegiatan Siswa Prakerin di DU/DI

Semua siswa dapat melaksanakan Prakerin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkanJuli Nopember 2012Pembimbing dan DU/DI

4Kegiatan Pembimbingan Siswa Prakerin di DU/DI

Semua siswa dapat melaksanakan Prakerin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkanJuli Nopember 2012Pembimbing dan DU/DI

5Penarikan/ penjemputan kembali siswa prakerin

Siswa Prakerin kembali ke sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolahNopember 2012Pokja Prakerin

C.TAHAP PELAKSANAAN gelombang 2

1Pembekalan siswa Prakerin

Siswa mempunyai wawasan industri sebelum berangkat prakerinDesember 2012Pokja Prakerin

2Pemberangkatan siswa Prakerin

Seluruh siswa kelas XI gelombang 2 diberangkatkan ke DU/DIJanuari 2013Guru Pembimbing

3Kegiatan Siswa Prakerin di DU/DI

Semua siswa dapat melaksanakan Prakerin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkanJanuari Mei 2013Pembimbing DU/DI

4Kegiatan Pembimbingan Siswa Prakerin di DU/DI

Semua siswa dapat melaksanakan Prakerin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkanJanuari Mei 2013Pembimbing DU/DI

5Penarikan/ penjemputan kembali siswa prakerin

Siswa Prakerin kembali ke sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolahMei 2013Pokja Prakerin

D.TAHAP EVALUASI

1Kegiatan Monitoring Siswa Prakerin di DU/DI

Semua siswa dapat melaksanakan Prakerin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkanJuli 2012 Mei 2013Guru Pembimbing

2Rapat Koordinasi dengan PembimbingDiketahuinya hasil pelaksanaan monitoring

Setiap selesai monitoring

Pokja Prakerin

3Penyimpulan hasil monitoringDiketahuinya hasil pelaksanaan prakerin

Setiap selesai monitoring

Pokja Prakerin

E.TAHAPPELAPORAN

1Pembuatan laporan kegiatan Prakerin gelombang 1 dan 2

Semua siswa dapat menyelesaikan laporan pelaksanaanPrakerin sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkanDesember 2012 dan Juni 2013Guru Pembimbing

2Laporan akhirMengkoordinasikan secara keseluruhan kegiatan yang telah selesai dilaksanakan kepada pimpinanJuli 2013Pokja Prakerin

Binuang, September 2011MengetahuiKepala SMKN 1 BinuangKetua Pokja Prakerin

Bambang Wicahyono,S.PtHaris Rahman Hakim,S.AgNIP. 19620525 199003 1 015NIP. 19780726 201101 1 003

ACTION PLANPOKJAPRAKERINSMKNEGERI 1 BINUANGKABUPATEN TAPINTAHUN PELAJARAN2012- 2013

NOJENIS KEGIATAN/PROGRAM YANG AKAN DILAKSANAKANINDIKATORPENANGGUNG JAWABWAKTU PELAKSANAANDANA KOMITE

123456

1TAHAP PERSIAPAN

1.Pembentukan Pokja PrakerinTerbentuknya Pokja PrakerinKa. SekolahWaka HumasJuli 2011

2.Penyusunan program prakerinAdanya program prakerinWaka HumasPokja PrakerinAgustus 2011

3.Analisis DU/DI yang relevanTerbentuknya daftar pemetaan penempatan prakerinWaka HumasPokja PrakerinPebruari Mei 2012

4.Pengadaan buku pedoman teknis pelaksaan prakerinAdanya buku pedoman teknis pelaksanaan prakerinWaka HumasPokja PrakerinApril Mei 2012

5.Menyiapkan administrasi kelengkapan prakerinAdanya buku jurnal prakerin, tata tertib prakerin, surat pernyataan ortu, presensi, daftar nilai prakerin dan format laporan prakerin.Adanya surat surat permohonan penempatan siswa prakerin ke DU/DIWaka HumasPokja PrakerinPebruari Mei 2012

2MENJALIN KERJASAMA DENGAN DU/DI

1Sinkronisasi program prakerin dengan DU/DIAdanya kesefahaman tentang program prakerin antara sekolah dan DU/DIPokja PrakerinKaprogliMei 2012

2Membuat MOU Prakerin dengan DU/DIAdanya MOU prakerin dengan DU/DIPokja PrakerinKaprogliJuni 2012

3PEMETAAN SISWA

1.Mendata siswa calon peserta prakerin sesuai dengan progli masing-masingAdanya data siswa calon peserta prakerin sesuai dengan program keahlian masing-masing yang ditentukan berdasarkan tempat tinggal, kompetensi dan kemampuan orang tua/wali siswaPokja PrakerinKaprogliJuni 2012

2.Penempatan siswa prakerinDaftar peserta prakerinPokja PrakerinKaprogliJuni 2012

4SOSIALISASIPRAKERIN KEPADA ORANG TUA / WALIAdanya pertemuan antara sekolah dan orang tua/wali siswaKa SekolahWaka HumasPokja PrakerinWali KelasSeptember 2011

5PEMBEKALAN PRAKERIN KEPADA SISWASiswa lebih siap dalam menghadapi program prakerinKa SekolahPokja PrakerinKaprogliPenyedia AsuransiDU/DIJuni 2012 dan Desember 2012

6PENEMPATAN SISWA PRAKERINSiswa siap berada di DU/DI/K untuk melaksanakan prakerinPokja PrakerinKaprogliPembimbingJuli 2012 dan Januari 2013

Melaksanakan Monitoring Pelaksanaan Prakerin ke DU/DI.Terpantaunya pelaksanaan prakerin siswa secara baik.Adanya peningkatan profesionalisme siswa setelah melaksanakan prakerin.Berkurangnya masalah yang terjadi di DU/DIPokja PrakerinPembimbingJuli 2012 mei 2013

Penarikan\Penjemputan siswa PrakerinSiswa kembali ke sekolah dan siap mendapatkan pembelajaranPokja PrakerinPembimbingNopember 2012 dan Mei 2013

7PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN PRAKERINBuku laporan hasil kegiatan prakerinPresentasi hasil prakerinPokja PrakerinPembimbingDesember 2012 dan Juni 2013

8EVALUASI PELAKSANAAN PRAKERINLaporan pelaksanaan prakerin oleh POKJA PrakerinKa SekolahPokja PrakerinJuli 2013

Binuang, September 2011

Mengetahui Ketua Pokja PrakerinKepala SMKN 1 Binuang

Bambang Wicahyono,S.Pt Haris Rahman Hakim,S.AgNIP. 19620525 199003 1 015 NIP.19780726 201101 1 003

CURRICULUMVITAEDATA PRIBADI

Nama Lengkap:..........................................................................................

Nama Panggilan:..........................................................................................

Tempat, tanggal lahir:..........................................................................................

Agama:..........................................................................................

Jenis Kelamin:..........................................................................................

Sekolah:SMKN 1 BINUANG

Alamat Sekolah:JL. OSCAR RT 5 RW 2 Ds. PUALAM SARI. Kec. Binuang

Nomor Telpon:..........................................................................................

Kelas:XI

Tinggi badan:.................. CmBerat Badan :..............Kg

Golongan Darah:..........................................................................................

Anak ke:.......................Dari........................ bersaudara

Alamat Lengkap:..........................................................................................

..........................................................................................

No. HP:..........................................................................................

DATA ORANG TUA

Nama Ibu:..........................................................................................

Umur:..........................................................................................

Pekerjaan:..........................................................................................

Pendidikan:..........................................................................................

AlamatLengkap:..........................................................................................

..........................................................................................

No. HP:..........................................................................................

Nama Ayah:..........................................................................................

Umur:..........................................................................................

Pekerjaan:..........................................................................................

Pendidikan:..........................................................................................

AlamatLengkap:..........................................................................................

..........................................................................................

No. HP:..........................................................................................

PENDIDIKAN

TingkatNama SekolahTahun

TK

SD

SMP

Riwayat Kesehatan:..........................................................................................

..........................................................................................

Demikian data pribadi saya buatdengan sebenarnya

............,..........................2012Hormat Saya

..

PENILAIAN PRAKERIN (DIISI OLEH DU/DI)SISWA KELAS XI ...............TAHUN DIKLAT 2012 2013

Nama Peserta: ....................................................Departemen / DU/DI: ....................................................Tingkat keberhasilan Trainer ditetapkan dengan huruf (A) sampai dengan huruf (E) dengan ketentuan sebagai berikut :

A= Baik sekali( 86 100 )D = Kurang( 50 59 )

B= Baik( 70 85 )E = Kurang Sekali( 30 49 )

C= Cukup( 60 69 )

Penilaian dengan mencantumkan tanda () pada kolom yang tersedia :NOKRITERIA DAN URAIANABCDE

01MOTIVASIMinat dan perhatian terhadap pekerjaan untuk mencapai tujuan praktek.

02KESIAGAANTanggap terhadap setiap instruksi yang diberikan oleh atasan dan mampu melaksanakan pekerjaan.

03INISIATIFUsaha untuk menambah pengetahuan dan kemampuan yang berkaitan dengan pekerjaan.

04TANGGUNGJAWABSelalu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dengan tepat waktu, dengan merawat tempat kerja serta alat-alat yang digunakan

05KEPRIBADIANSikap dan tingkah laku Trainee termasuk penyesuaian dengan lingkungan, profesi sikap pribadi tamu, teman dan atasan

06PENAMPILANKerapian diri dan pakaian seragam dan kerapian tempat kerja.

07KERAMAHTAMAHANSopan santun, perhatian dan respek (menghargai) kepada orang lain, tamu, teman sekerja dan atasan.

08DISIPLINSelalu mentaati peraturan yang berlaku.

09KERJASAMAMampu bekerjasama dengan pembimbing dan teman kerja tanpa konflik dalam melaksanakan tugas.

10KEBERSIHANSelalu membersihkan tempat dan alat-alat sebelum dan setelah bekerja sesuai dengan aspek keselamatan kerja.

Nilai Rata-rata :ANGKAHURUF

........................, .........................DU/DI

...........................................

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PENDIDIKANSMK NEGERI 1 BINUANG

KEPUTUSAN

KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BINUANG

NO..................................................................................

T E N T A N G

SUSUNAN KEPANITIAANPRAKERIN SMKN I BINUANGTAHUN AJARAN 2012 - 2013

Penanggung jawab:Kepala SMK Negeri 1 BinuangKetua Pokja Prakerin:Haris Rahman Hakim,S.AgSekretaris:Adi PranotoBendahara:Riyana, S.PdKaprogli / Kord.Pembimbing:1.Fauzan Hariyanto,S.Pd (Teknik Alat Berat)2.Lia Ulfatul Ulya,S.Pd ( Tata Busana)3.Arif Ikhwanto, S.Pd( Geologi Pertambangan)

Ditetapkan di: BinuangPada tanggal:

Kepala SMK Negeri 1 Binuang

Bambang Wicahyono, S.PtNIP. 19620525 199003 1 015

SURATKESEPAKATANKERJASAMANO.

SMKNegeri 1BinuangdenganPT.....

Pada hari ini .tanggal bulan .......tahun dua ribu dua belas,bertempat di ............................................Yang bertandatangan dibawah ini :1.Nama:Bambang Wicahyono,S.PtJabatan: KepalaSMKNegeri 1BinuangAlamat Sekolah:JlnOscar RT5 Ds. Pualam Sari Kec. Binuang Kab. Tapin.

Yang selanjutnya disebut pihak I

2.Nama: ....................................................Jabatan:Alamat:

Yang selanjutnya disebut pihak II

Dengan ini menyatakan setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian kerjasama dunia usaha/industridengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1JENIS KEGIATAN1.Pihak pertama mengadakan kerjasama dengan pihak kedua untuk kegiatan praktik kerja industri2.Pihak kedua bersedia untuk menjadi pendamping/pembimbing dalam melaksanakan prakerin seperti disebut pada butir 1 (satu) di atas.3.Pengembangan kurikulum yaitu implementasi kurikulum dan sinkronisasi kurikulum sekolah dengan dunia usaha/industri baik untuk siswa maupun guru.4.Pihak kedua mengeluarkan sertifikat untuk siswa yang magang/prakerin

Pasal 2PELAKSANAAN KEGIATANDalam rangka mempertanggungjawabkan tugasnya, siswa prakerin bertanggungjawab langsung kepada pihak kedua dan akan dimonitoring dan dievaluasi tim dari/oleh pihak pertama.Pasal 3JANGKA WAKTU KEGIATANJangka waktu pelaksanaan kerjasama ini adalah lima bulan, terhitung sejak................ s.d. ............ atau dalam waktu tertentu sejak siswa melaksanakan praktek kerja industri/magang dilokasi pihak kedua.

Pasal 4KEADAAN MEMAKSAApabila terjadi keadaan memaksa (bencana alam atau darurat), kedua belah pihak tidak dapat melaksanakan kegiatan, maka pihak pertama atau pihak kedua memberikan laporan tertulis pada pihak kedua atau sebaliknya dalam jangka waktu 3x24 jam.

Pasal 5PENEMPATANPihak kedua berhak menempatkan siswa praktik kerja industri dimana saja dilokasi pengelolaan pihak kedua dengan mempertimbangkan aspek kebutuhan perusahaan sesuai program keahliannya.Pasal 6LAIN-LAINPerubahan atas kerjasama ini dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak:1. Perubahan dan/atau pembatalan baik sebagian atau keseluruhan dari naskah perjanjian kerjasama ini akan dimusyawarahkan kedua belah pihak.2. Apabila terjadi perbedaan pendapat dalam melaksanakan kerjasama ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.3. Hal-hal lain yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dengan kesepakatan kedua belah pihak.Pasal 7PENUTUP1.Surat perjanjian kerjasama ini mulai berlaku pada tanggal sampai tanggal .2. Surat perjanjian kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian dalam rangkap 2 (asli), masing-masing sama bunyinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, satu rangkap untuk pihak pertama dan satu rangkap untuk pihak kedua.

Ditetapkan di:BinuangPada tanggal :.............................

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMADU/DIPT... Kepala SMKNegeri 1Binuang

.....................................Bambang Wicahyono,S.PtNIP. 19620525 199003 1 015

SAKSI-SAKSI

1. Nama:..............Jabatan :..Tanda Tangan : ...2. Nama:..............Jabatan :..Tanda Tangan : ......3. Nama:..............Jabatan :..Tanda Tangan : .........

SURAT PERNYATAAN PESERTA PRAKERIN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama:...................................................................Kelas/ jurusan:XI / ........Asal sekolah:SMK NEGERI 1 BINUANGAlamat rumah:No. Telp Rumah:

Yang melaksanakan Praktek Industri di Industri di ...................Dengan ini menyatakan bahwa besedia mentaati ketentuan-ketentuan di bawah ini :

1.Akan mentaati peraturan dari DU/DImaupun dari sekolah;2.Tidak akan melakukan mogok kerja selama praktik;3.Tidak akan melawan kepada atasan atau supervisor dari setiapbagian4.Tidak berkelahi atau berbuat onar yang mengganggu pekerjaan;5.Tidak merokok terutama di lingkungan DU/DI dan tempat tinggal;6.Tidak dibenarkan saling ke rumah teman lawan jenis;7.Menjaga kebersihan tempat tinggal, berilaku sopan dan santun kepada siapapun dan selalu menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, sekolah serta nama bangsa dan negara;8.Apabila hendak ke luar rumah baik untuk bekerja maupun untuk kepentingan lain agar memberitahukan kepada teman yang ada;9.Tidak dibenarkan menginap di rumah orang lainkecualimendapat ijin dari pihak DU/DI dan koordinator program;10.Tidak dibenarkan berpacaran;11.Apabila ada masalah agar disampaikan kepada ketua kelompok, kemudian melaporkan ke pihak DU/DI atau ke koordinator ( Orang tua asuh selama di DU/DI);12.Siswa tidak dapat pulang sebelum prakerin berakhir,kecualibila ada hal tertentu yang meyebabkan siswa harus pulang;13.Tidak dibenarkan mengambil/ mencuri barang-barang milik DU/DI maupun milik siapapun dimanapun berada;14.Tidak dibenarkan keluar rumah tanpa ijin dengan bapak/ ibu yang telah ditunjuk sebagai wakil orang tua/ sekuriti Du/Di;15.Setiap keluar, siswa wajib membawa tanda pengenal dari Du/Di, sehingga apabila tejadi hal-hal yang tidak diinginkan dapat digunakanseperlunya;16.Siswa bersedia di rolling pada setiapbagianyang ada di DU/DItempat siswa praktik;17.Sesama teman harus saling menghormati dan menjaga kerukunan.;

Apabila saya melanggar ketentuan di atas :

1.Saya bersedia dipulangkan tanpa menuntut hak apapun.

2.Saya bersedia tidak mendapat sertifikasi.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh siapapun dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

..........., ........................Mengetahui/ MenyetujuiPembuat PernyataanOrang Tua

...................................................................

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PENDIDIKANSMKN 1 BINUANGJl.OSCAR RT 5 RW 2 Ds. PUALAM SARIKEC. BINUANG KAB. TAPIN

BUKU JURNAL SISWALAPORAN KEGIATAN PRAKERINDI DUNIA USAHA / INDUSTRI

NAMA SISWA:.

PROG. KEAHLIAN:.

KELAS:.

TEMPAT PRAKERIN:.

IDENTITAS SISWA

NAMA SISWA: SEKOLAH: SMKN 1 BINUANGNOMOR INDUK: KELAS/JURUSAN: / .............................................TEMPAT/TGL.LAHIR: JENIS KELAMIN: AGAMA: ALAMAT SISWA: NAMA ORANG TUA/WALI: ...ALAMAT ORANG TUA/WALI: ...KEGIATAN BELAJAR DI DUNIA USAHA / INDUSTRI

NOJENIS KEGIATANNAMA INDUSTRIWAKTU/LAMA

1Prakerin

Foto3X4

Binuang, ..Ketua Pokja PrakerinPeserta Prakerin

Haris Rahman Hakim,S.AgNIP.19780726 201101 1 003NIS.

Kata Pengantar

Buku Panduan ini disusun dengan maksud untuk menjadikan pedoman bagi guru, instruktur dan paserta pelatihan dalam melaksanakan Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di dunia usaha/dunia industri atau instansi pasangan.

Buku panduan ini mengacu pada kurikulum Spektrum2008 dan petunjuk pelaksanaan Prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan.

Harapan kami dengan adanya buku panduan ini kerjasama antara sekolah dengan Institusi Pasangan ( dunia usaha/ dunia industri ) dapat ditingkatkan.

Disamping itu buku panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan Institusi Pasangan (dunia usaha / dunia industri) dalam menyusun program pelatihan serta membantu sekolah memberikan layanan bimbingan belajar melalui bekerja langsung, sehingga pelaksanaan pelatihan didunia usaha / dunia industri dapat berjalan dengan efektif dan efisien seperti yang diharapkan.

Kami berharap semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.

Ketua Pokja PrakerinSMKNegeri 1Binuang

HARIS RAHMAN HAKIM, S.AgNIP.19780726 201101 1 003

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARi

DAFTARISIii

BAB IPELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAB IIPEMBELAJARAN/PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN( DUNIA KERJA )

BAB IIIJURNAL PRAKERIN

BAB IVSISTEM BIMBINGAN

BAB VPENILAIAN / EVALUASI

BAB VIPELAPORAN

BAB VIITATATERTIB

BAB I

PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A.Pengertian Praktik Kerja Industri ( Prakerin )Prakerin merupakan bagian dari program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di dunia usaha/ dunia industri.Program yang dilaksanakan di industri / perusahaan, meliputi :a.Praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan di industri apabila industri pasangan memiliki fasilitas pelatihan di industrinya.b.Praktik keahlian produktif dilaksanakan di industri dalam bentuk on the job trainingberbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksic.Pengaturan program a dan b harus disepakati pada awal program oleh kedua belah pihak.

B.Landasan1.Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.2.Kepmendikbud No. 0490/U/1992,tentang Sekolah Menengah Kejuruan3.Kepmendikbud No.080/U/1993, tentang kurikulum SMK4.Kepmendikbud No.323/U/1993, tentang penyelenggarasn PSG pada SMK

C.Tujuan1.Pelaksaan pendidikan dan pelatihan di sekolah bertujuan untuk membekali peserta diklat mengembangkan kepribadian, potensi akademik dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui pemelajaran program normatit,adaptif, dan produktif.2.Pendidikan dan pelatihan di dunia usaha / dunia industri bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang sesungghnya agar peserta menguasai kompetensi keahlian prodiktif terstandart, menginternalisasikan sikap, nilai dan budaya industri yang berorientasi pada standart mutu dan jiwa kewirausahaan serta mambentuk etos kerja yang kritis, produktif dan kompetitif.

D.Pelaksanaan1.Kegiatan pendidikan dan pelatihan di SMK dilaksanakan di dua tempat yaitu sekolah dan dunia industri.2.Program pendidikan dan pelatihan dirancang dalam satu kesatuan utuh untuk satuan program diklat yang disusun dan ditetapkan bersama oleh SMK dan Institusi Pasangan dibawah koordinasi Komite sekolah.3.Program diklat memuat seluruh bagian program pembelajaran (program normatif, adaptif, dan produktif) yang akan dilaksanakan di institusi pasangan/ dunia kerja.4.Keseluruhan program diklat yang telah disepakati pada dasarnya menjadi tanggungjawab bersama antara SMK, institusi pasangan dan komite

BAB II

PEMBELAJARAN / PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN( DUNIA KERJA)

A.PengertianPembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya

B.TujuanMelalui pendekatan pemelajaran ini peserta diharapkan :Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya .Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dengan yang disyaratkan oleh dunia kerjaMenjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan produktif

C.PelaksanaanPembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara menyeluruh, karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas kaitannya dengan profil kompetensi tamatan yang ditetapkan.Mengingat iklim kerja yang ada di SMK berbeda dengan yang terjadi di dunia kerja maka, sekolah menyiapkan peserta sesuai dengan karakteristik dan tuntutan dunia kerja tempat berlatih.Sebelum peserta diterjunkan untuk belajar di dunia kerja, sekolah bersama institusi pasangan mengadakan pembekalan bagi peserta yang meliputi :

Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib (disiplin) pekerja ditempat mereka akan bekerja

D.Orientasi tempat bekerja.Peserta yang ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan program yang telah disepakati.Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana layaknya pekerja pada umumnya.Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh tidak mengganggu program yang telah ditentukan.Segala sesuatu yang menyangkut peraturan dan tatatertib, disiplin pekerja di institusi pasangan dunia kerja dapat dilakukan terhadap peserta sejauh berkiatan dengan misi program.Kegiatan pelatihan di institusi pasangan diprogramkan sesuai dengan program bersama yang telah disepakati. Peserta pelatihan adalah kelas dua semester tigadan empat selama enam bulan

BAB III

JURNAL PRAKERIN

No.HARI/TANGGALKEGIATANNAMA & TTD INSTRUKTUR

( Jurnal Kegiatan Prakerin dapat ditulis di buku yang terpisah dari Jurnal ini )

BAB IV

P E L A P O R A N

A.Laporan Peserta Pelatihan

Peserta pelatihan wajib menyusun laporan kegiatan pelatihan di dunia usaha / dunia industri dengan ketentuan sebagai berikut :1.Isi Laporan meliputi :a.halaman judulberisijudul laporan dan nama penyusun.b.Halaman pengesahan ditandatangani DU/DI, siswa, guru pembimbing dan Ketua program.c.Jurnal kegiatan seperti format terlampir yang di tanda tangani oleh pembimbing baik sekolah maupun didunia usaha/dunia industri.d.Program pelatihan materi atau keterampilan yang diperoleh selama prakerin ke sekolah dan presentasi.2.Laporan di kumpulkan pada bulan Desember 2012 untuk peserta gelombang 1dan Juni 2013 untuk peserta gelombang 23.Laporan dijilid

B.Laporan Pembimbing Dunia Usaha / Dunia Industri

1.Pada akhir kegiatan pembimbing dari dunia usaha/dunia industri menyerahkan buku laporan pembimbing yang sudah diisi kepada pembimbing sekolah.2.Demi kesempurnaan pelaksanaan pelatihan pembimbing dan dunia usaha/industri diharapkan mengisi angket sesuai dengan kondisi sebenarnya dan diserahkan kembali ke sekolah melalui guru pembimbing.

C.Laporan Pembimbing Sekolah

Laporan selesai melaksanakan pemantauan, pembimbing sekolah (guru) wajib melaporkan hasil pantauannyakepada kepala sekolah.

BAB VII

TATA TERTIB

A.Hak Peserta

1.Mengikuti program pelatihan.2.Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang / program keahlian dan memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.3.Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil praktiknya.

B.Kewajiban Peserta

1.Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan (tempat pelatihan).2.Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.3.Menghormati instruktur.4.Berada di tempat kerja pelatihan 30 menit sebelum pelatihan dimulai.5.Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pelatihan kerja.6.Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan.7.Memberitahu pimpinan unit / pembimbing apabila berhalangan hadir.8.Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok instruktur apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.9.Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau salah mengambil bahan / alat.10.Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan keamanan di tempat pelatihan.

C.Sanksi Peserta

Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan prakerin tanpa ada surat keterangan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:a.Surat teguranb.Surat peringatan kerasc.Dinyatakan tidak lulus prakerin dan mengulang.

PEMERINTAH KABUPATEN TAPINDINAS PENDIDIKANSMKN 1 BINUANGJl.OSCAR RT 5 RW 2 Ds. PUALAM SARIKEC. BINUANG KAB. TAPIN

P A N D U A NPRAKTEK KERJA INDUSTRI( PRAKERIN )UNTUK DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI( DU/DI )

NAMA DU/DI:.

ALAMAT DU/DI:.

.

KATA PENGANTAR

Buku panduan Praktik Kerja Industri di dunia usaha / dunia industri disusun dengan maksud untuk menjadikan pedoman bagi guru, instruktur dan paserta pelatihan dalam melaksanakan Program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di dunia usaha/dunia industri atau instansi pasangan.

Buku panduan ini mengacu pada kurikulum Spektrum 2008 dan petunjuk pelaksanaan Prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan.

Harapan kami dengan adanya buku panduan ini kerjasama antara sekolah dengan Institusi Pasangan ( dunia usaha/ dunia industri ) dapat ditingkatkan.

Disamping itu buku panduan ini diharapkan dapat membantu sekolah dan Institusi Pasangan ( dunia usaha / dunia industri ) dalam menyusun program pelatihan serta membantu sekolah memberikan layanan bimbingan belajar melalui bekerja langsung, sehingga pelaksanaan pelatihan didunia usaha / dunia industri dapat berjalan dengan efektif dan efisien seperti yang diharapkan.

Kami berharap semoga buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan.

Ketua Pokja PrakerinSMKNegeri 1Binuang

HARIS RAHMAN HAKIM, S.Ag NIP.19780726 201101 1 003

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARi

DAFTARISIii

BAB IPELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAB IIPEMELAJARAN / PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN

( DUNIA KERJA )

BAB IIISISTEM BIMBINGAN

BAB IVPENILAIAN / EVALUASI

BAB VPELAPORAN

BAB VITATATERTIB

BAB I

PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A.Pengertian Praktik Kerja Industri ( Prakerin )Prakerin merupakan bagian dari program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di dunia usaha/ dunia industri.Program yang dilaksanakan di industri / perusahaan, meliputi :a.Praktik dasar kejuruan, dapat dilaksanakan sebagian disekolah dan sebagian lainnya di industri. Praktik dasar kejuruan dapat dilaksanakan di industri apabila industri pasangan memiliki fasilitas pelatihan di industrinya. Apabila industri tidak memiliki, sepenuhnya dilaksanakan di sekolah.b.Praktik keahlian produktif dilaksanakan di industri dalam bentuk on the job trainingberbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi atau jasa di dunia industri.c.Pengaturan program a dan b harus disepakati pada awal program oleh kedua belah pihak.

B.Landasan1.Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.2.Kepmendikbud No. 0490/U/1992,tentang Sekolah Menengah Kejuruan3.Kepmendikbud No.080/U/1993, tentang kurikulum SMK4.Kepmendikbud No.323/U/1993, tentang penyelenggaraan PSG

C.Tujuan

1.Pelaksaan pendidikan dan pelatihan di sekolah bertujuan untuk membekali peserta diklat mengembangkan kepribadian, potensi akademik dan dasar-dasar keahlian yang kuat dan benar melalui pembelajaran program normatit,adaptif, dan produktif.2.Pendidikan dan pelatihan di dunia usaha / dunia industri bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya

D.Pelaksanaan1.Kegiatan pendidikan dan pelatihan di SMK dilaksanakan di dua tempat yaitu sekolah dan dunia industri.

2.Program pendidikan dan pelatihan dirancang dalam satu kesatuan utuh untuk satuan program diklat yang disusun dan ditetapkan bersama oleh SMK dan Institusi Pasangan dibawah koordinasi Komite Sekolah

3.Program diklat memuat seluruh bagian program pembelajaran (program normatif, adaptif, dan produktif) yang akan dilaksanakan di institusi pasangan/ dunia kerja.

BAB II

PEMBELAJARAN / PELATIHAN DI INSTITUSI PASANGAN( DUNIA KERJA)

A.Pengertian

Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya

B. Tujuan

Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan :a.Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerjab.Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dunia kerjac.Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan produktif

C. Pelaksanaan

Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara menyeluruh,karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas kaitannyadengan profil kompetensi tamatan yang ditetapkan.Sebelum peserta diterjunkan di dunia kerja, sekolah bersama institusi pasanganmengadakan pembekalan bagi peserta yang meliputi :

Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib (disiplin) pekerja ditempat mereka akan bekerjaOrientasi tempat bekerja.Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana layaknya pekerja pada umumnya.Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh tidak mengganggu program yang telah ditentukan.Segala sesuatu yang menyangkut peraturan dan tata tertib, disiplin pekerja di institusi pasangan dunia kerja dapat dilakukan terhadap peserta sejauh berkiatan dengan misi program.Kegiatan pelatihan di institusi pasangan diprogramkan sesuai dengan program bersama yang telah disepakati.

BAB III

SISTEM BIMBINGAN

Guru dan Instruktur

Guru dan instruktur yang dimaksud adalah tenaga kependidikan di SMK dan tenaga pembimbing di dunia usaha, serta kelayakan professional untuk membimbing kegiatan belajar peserta, baik di sekolah maupun di dunia industri.

Tugas Guru dan Instruktur

1.Gurua.Turut serta secara aktif mengadakan seleksi bagi peserta program diklat.b.Mengkondisikan peserta diklat sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan tentang:Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan selama mengikuti pelatihan di dunia usaha / dunia industri.Administrasi peserta pelatihan.c.Memonitor dan membimbing peserta bimbingan secara sistematis berdasarkan program dan jadwal yang telah ditentukan (minimal 1 bulan sekali) serta memonitor kemajuan peserta pelatihan di tempat kerja dengan cara memeriksa jurnal kegiatan peserta pelatihan.d.Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap kegiatan, baik yang menyangkut aspek sikap maupun kinerja.e.Memecahkan masalah-masalah pelaksanaan pelatihan di dunia industri baik yang dihadapi pembimbing maupun yang dihadapi peserta pelatihan.f.Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun serta antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan di dunia industri / dunia usaha.g.Membimbing peserta pelatihan dalam menyusun laporan (pengisian jurnal kegiatan).h.Memberi peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan sifat pelanggaranyang dilakukan.

2.Instruktura.Mengkoordinasikan peserta pelatihan sebelum melaksanakan kegiatan pelatihan dengan memberikan penjelasan tentang :Sifat dan etos kerja sebagai pekerja.Tata tertib dan peraturan yang berlaku ditempat kerja.Spesifikasi bidang kerja yang dilakukan.Peralatan media keselamatan kerja yang digunakan.Memperkenalkan lingkungan kerja.Menyusun programpelatihan bagi peserta prakerinb.Program pelatihan tersebut berisi antara lain :Standar keahlian yang harus dikuasai peserta.Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta.Jadwal pekerjaan peserta.Rencana pembimbingan.Penilaian proses dan hasil pekerjaanpeserta.Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi peserta pelatihan.Melakukan penilaian secara kontinyu terhadap setiap kegiatan baik yang menyangkut aspek teknis maupun non teknis, pada waktu melaksanakan pekerjaan yang dituangkan dalam laporan pembimbing.Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan tekun serta antusias dalam mengikuti atau melaksanakan program pelatihan.Memberikan peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai dengan sifat pelanggan dan ketentuan yang berlaku di dunia usaha / dunia industri.Mengisi buku laporan pembimbing.

Prinsip-prinsip Pembimbingan

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :

1.Bimbingan harus dapat dilaksanakan secara terus-menerus atau berkelanjutan sejalan dengan program pelatihan.

2.Peserta pelatihan harus diperlakukan tidak hanya sebagai obyek tetapi juga sebagai subyek.

BAB IV

PENILAIAN / EVALUASI

A.Pengertian

Evaluasi peserta adalah suatu proses penilaian terhadap kegiatan dan hasil belajar peserta, meliputi pengukuran, analisa dan penafsiran hasil pengukuran serta pemberian nilai terhadap tingkat penguasaan hasil belajar yang dicapai.

B.Tujuan

Evaluasi peserta pelatihan memiliki tujuan :1.Untuk mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada diri peserta sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan pembinaan selanjutnya.2.Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (lulus) atau tidak.3.Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi suatu keahlian tertentu sesuai dengan yang dipersyaratkan dunia kerja.

C.Penilaian

Selama peserta diklat mengikuti atau melaksanakan program pelatihan di dunia usaha/ dunia industri, penilaian sepenuhnya menjadi wewenang dunia usaha / dunia industri.

D.Aspek yang dinilai

Aspek yang dinilai dalam pelaksanaan pekerjaan di dunia usaha / dunia industri meliputi :

1.Aspek TeknisAspek teknis dimaksudkan adalah tingkat penguasaan keterampilan peserta pelatihan dalam menyelesaikan pekerjaan.2.Aspek Non TeknisAspek non teknis dimaksudkan adalah sikap dan perilaku peserta pelatihan selama di tempat kerja yang menyangkut antara lain displin, motivasi, kesiagaan, inisiatif, tanggungjawab, kepribadian, penampilan, keramahtamahan, kerjasama, dan sebagainya.

a.Kriteria Penilaian

Penilaian peserta pelatihan di dunia usaha / dunia industri didasarkan atas kriteria standar yang sudah berlaku dalam menilai di dunia usaha dan dunia industri masing-masing.

b.Petunjuk Penilaian

Untuk mengevaluasi keberhasilan peserta pelatihan (siswa) pada pelaksaan Prakerin di dunia usaha/ dunia industri digunakan kriteria dan skala nilai sebagai berikut :

1.Aspek TeknisRange NilaiKualifikasiIndikator

86 100Baik sekaliMenyelesaikan semua tugas yang dibebankan, dapat dikerjakan dengan baik, dengan hasil sempurna.Mutu paling tinggi dalam standar industri.

70 85BaikMenyelesaikan semua tugas yang dibebankan, dilaksanakan dengan benar.Hanya terdapat kesalahan-kesalahan kecil. Mutu tinggi dalam pekerjaan.

60 69CukupHanya mencukupi untuk persyaratan minimal yang diharapkan dari tenaga kerja atau sesuai dengan standar rata-rata tenaga kerja yang ada.

50 59KurangTidak mencukupi untuk persyaratan minimal yang diharapkan dari tenaga kerja.

30 49Kurang SekaliTidak mengerjakan, tidak menghasilkan, tanpa suatu nilai, atau tidakl berguna.

2.Aspek non teknis

NoAspek yangdinilaiKualifikasi

Baik Sekali (A)86 100Baik (B)70 85Cukup (C)60 69Kurang (D)50 59

1.DisiplinSelalu mentaati peraturan DU/DIPada umumnya mentaati peraturan dan ketentuan jam kerja yang ditetapkan DU/DIAda kalanya tidak melaksanakan peraturan dan ketentuan jam kerja yang ditetapkan oleh DU/DISering mengabaik-an ketentuan jam kerja yang ditetapkan DU/DI

2.Kerja samaSelalu mampu bekerja sama dengan pembimbing dan rekan kerja lain tanpa konflik dalam melaksana-kan tugas/ pekerjaanPada umum-nya mampu bekerja sama dengan pembimbing dan rekan kerja lain tanpa konflik dalam melaksana-kan tugas /pekerjaanAdakalanya timbul konflik dengan pembim-bing atau rekan kerja lain dalam melaksana-kan tugas /pekerjaanSering timbul konflik dengan pembimbing atau rekan kerja lain dalam melaksana-kan tugas /pekerjaan

3.InisiatifSelalu mencari cara kerja yang berdayaguna tanpa menunggu perintah dari atasan.Pada umumnya mancari kerja yang berdayaguna dan berhasil gunaAdakalanyamencari cara kerja yang berdayagu-na dan berhasil gunaJarang mencari cara kerja yang berdayagu-na dan berhasil guna

4.Tanggung jawabSelalu menyelesai-kan tugas dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu merawat tempat kerja dan alat-alat yang digunakanPada umumnya menyelesai-kan tugas dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu dengan merawat tempat kerja dan alat-alat yang digunakanAdakalanya tidak melaksanakantugas dan adakalanya tidak merawat tempat kerja dan alat-alat yang digunakanSering tidak menyelesai-kan tugas dan sering tidak merawat tempat kerja dan alat-alat yang digunakan

5.KebersihanSelalu membersih-kan alat tempat kerja sebelum dan sesudah bekerja sesuai dengan aspek keselamatan kerjaPada umumnya membersih-kan alat dan tempat kerja sebelum dan sesudah bekerja sesuai dengan aspek keselamatan kerjaAdakalanya tidak membersihkan alat dan tempat kerja sebelum dan sesudah bekerja sesuai dengan aspek keselamat-an kerjaSering tidak membersih-kan alat dan tempat kerja sebelum dan sesudah bekerja.

BAB V

P E L A P O R A N

Laporan Peserta Pelatihan

Peserta pelatihan wajib menyusun laporan kegiatan pelatihan di dunia usaha / dunia industri dengan ketentuan sebagai berikut :1.Isi Laporan meliputi :a.halaman judulberisijudul laporan dan nama penyusun.b.Halaman pengesahan yang ditandatangani siswa, pembimbing sekolah dan pembimbing DU/DIc.Jurnal kegiatan seperti format terlampir yang di tanda tangani oleh pembimbing baik sekolah maupun di dunia usaha/dunia industri.d.Program pelatihan2.Satu minggu setelah kegiatan berakhir di kumpulkan3.Laporan dijilid

Laporan Pembimbing Dunia Usaha / Dunia IndustriPada akhir kegiatan pembimbing dari dunia usaha/dunia industri menyerahkan buku laporan pembimbing yang sudah diisi kepada pembimbing sekolah.Demi kesempurnaan pelaksanaan pelatihan pembimbing di dunia usaha/industri diharapkan mengisi angket sesuai dengan kondisi sebenarnya dan diserahkan kembali ke sekolah melalui guru pembimbing.

Laporan Pembimbing Sekolah

Laporan selesai melaksanakan pemantauan, pembimbing sekolah (guru) wajib melaporkan hasil pantauannyakepada kepala sekolah, sedang pembimbing dari industri melaporkan hasil penilaian sebagai bahan untuk mengeluarkan sertifikat prakerin.

BAB VI

TATA TERTIB

1.Hak Peserta

1)Mengikuti program pelatihan.2)Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang / program keahlian.3)Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.4)Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil praktiknya.

2.Kewajiban Peserta1)Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan (tempat pelatihan).2)Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.3)Menghormati instruktur.4)Berada di tempat kerja pelatihan 30 menit sebelum pelatihan dimulai.5)Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam pelatihan kerja.6)Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan.7)Memberikan salam pada waktu datang dan mohon diri waktu pulang / meninggalkan tempat kerja.8)Memberitahu pimpinan unit / pembimbing apabila berhalangan hadir atau bermaksud meninggalkan tempat pelatihan kerja, dengan diketahui pihak sekolah.9)Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok instruktur apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan pelatihan.10)Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi kerusakan atau salah mengambil bahan / alat.11)Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban dan keamanan di tempat pelatihan.

DAFTAR PENILAIAN PRAKERIN

Nama Peserta: .Industri: .Departemen / Site: .Periode: .

Tingkat keberhasilan Trainee ditetapkan dengan huruf (A) sampai dengan huruf (D) dengan ketentuan sebagai berikut :

A= Baik sekali( 86 100 )

B= Baik( 70 85 )

C= Cukup( 60 69 )

D = Kurang( 50 59 )

Penilaian dengan mencantumkan tanda () pada kolom yang tersedia :

NOKRITERIA DAN URAIANABCD

01MOTIVASIMinat dan perhatian terhadap pekerjaan untuk mencapai tujuan praktek.

02KESIAGAANTanggap terhadap setiap instruksi yang diberikan oleh atasan dan mampu melaksanakan pekerjaan.

03INISIATIFUsaha untuk menambah pengetahuan dan kemampuan yang berkaitan dengan pekerjaan.

04TANGGUNGJAWABSelalu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dengan tepat waktu, dengan merawat tempat kerja serta alat-alat yang digunakan

05KEPRIBADIANSikap dan tingkah laku Trainee termasuk penyesuaian dengan lingkungan, profesi sikap pribadi tamu, teman dan atasan

06PENAMPILANKerapian diri dan pakaian seragam dan kerapian tempat kerja.

NOKRITERIA DAN URAIANABCD

07KERAMAHTAMAHANSopan santun, perhatian dan respek (menghargai) kepada orang lain, tamu, teman sekerja dan atasan.

08DISIPLINSelalu mentaati peraturan yang berlaku.

09KERJASAMAMampu bekerjasama dengan pembimbing dan teman kerja tanpa konflik dalam melaksanakan tugas.

10KEBERSIHANSelalu membersihkan tempat dan alat-alat sebelum dan setelah bekerja sesuai dengan aspek keselamatan kerja.

11LAPORAN :Hasil laporan kegiatan selama di DU/DI

Nilai Rata-rataANGKAHURUF

,.

MengetahuiPimpinan / ManagerPembimbing / Instruktur

________________________________________

Diisi oleh pembimbing/instruktur DU/DICATATAN : ( Hal yang positif / negative dari Trainee selama praktek )