Upload
others
View
73
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
i
Diterbitkanoleh
DirektoratPembinaanSekolahMenengahAtasDirektoratJenderalPendidikanDasarDanMenengahKementerianPendidikanDanKebudayaanJalanR.S.Fatmawati,Cipete,Jakarta12410Telepon:(021)7694140,75902679,Fax.7696033Laman:www.psma.kemdikbud.go.id
Pengarah
PurwadiSutantoKoordinatorProgram
Suharlan,SuhadiKoordinatorPengembangModul
JunusSimangunsongKoordinatorPelaksana
HeriFitrionoPenulisModul
NiPutuEkaErnawatiPenelaahModul
MartaNurullita
Editor
IWayanWidana
Layout
ArsoAgungDewantoro
ii
KataPengantar
Pendidikan sebagai ujung tombak kemajuan suatu bangsa hendaknya memberikanpelayananyangselarasdengantuntutanzaman.Agarmenjadipribadiyangsuksesdiabadke-21 seseorang yang hidupdi abad tersebut dituntut berbagai keterampilan relevanyang harusdikuasai agardapat beradaptasi dan berkontribusi. Tuntutan kemampuanabad21yangsemakinkompetitifmenuntutempatkompetensiyaitu:CriticalThinkingand Problem Solving, Creativity and Innovation,Communication danCollaboration.Pendidikan sebagai pengemban peran reformatif dan transformatif harus mampumempersiapkanpesertadidikuntukmenguasaiberbagaiketerampilantersebut.
Kebutuhanterhadaplulusanyangkritis,kreatif,komunikatfdankolaboratifinilahyangmenjadikompetensilulusanutamapadakurikulum2013.Pengembangankurikuluminididasarkanprinsippokokyaitukompetensilulusanyangdidasarkanataskebutuhan,isikurikulum dan mata pelajaran yang diturunkan secara langsung dari kebutuhankompetensi,matapelajaranyangkontributifpadapembentukansikap,pengetahuandanketerampilan.Penerapanprinsip-prinsipyangesensialinidiharapkanagarimplementasikurikulum2013menghasilkanlulusanyangsiapmenghadapiabad21.
Sebagai bagian yang utuh dan selaras dengan komponen kurikulum 2013, penilaianberperan untuk menstimulus capaian pembelajaran yang salah satunya membangunsikap kritis. Untuk membangun kemampuan Critical Thinking and Problem Solving,instrumen penilaiandiarahkanpada soal berstandar internasional yaituHigherOrderThinkingSkills(HOTS)atauKeterampilanBerpikirTingkatTinggi.Bukuinimerupakanpanduan penyusunan soalHOTS mata pelajaran yang bertujuan untukmeningkatkanpemahaman dan keterampilan guru dalam sebuah penilaian yang diharapkan akanberdampakpadapeningkatankemampuanberpikirkritisbagipesertadidik.
Buku inimenjelaskanstrategipenyusunansoalHOTSyangsecaragarisbesarmemuattentanglatarbelakang,konsepdasarpenyusunansoalHOTS,penyusunansoalHOTSmatapelajaran dan dan contoh soal HOTS, strategi implementasi penyusunan soal HOTS.DiharapkanbukuinidapatmenjadireferensiagarkegiatanbimbinganteknispenyusunansoalHOTSberjalandenganlancarsehinggapadaakhirnyamampumencapaitujuanyangdiharapkanyaitululusanyangkrisis,kreatif,komunikatifdankolaboratif.
Untuk memperbaiki buku ini, kami sangat mengharapkan saran dan masukan dariBapak/Ibu.
Jakarta,Juli2019DirekturPembinaanSMA,PurwadiSutantoNIP.196104041985031003
iii
DaftarIsi
HalamanKATAPENGANTAR iiDAFTARISIDAFTARTABELDAFTARGAMBAR
iiiivv
BABI PENDAHULUAN A. Rasional 1 B. Tujuan 2 C. HasilyangDiharapkan 2 BABII KONSEPDASARPENYUSUNANSOALKETERAMPILAN
BERPIKIRTINGKATTINGGI
A. PengertianB. KarakteristikC. LevelKognitifD. SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkat
KesukaranSoalE. PeranSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidalam
PenilaianHasilBelajarF. Langkah-LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikir
TingkatTinggi
34710
10
11
BABIII PENYUSUNANSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKAT
TINGGIMATAPELAJARANBAHASAJEPANG
A. KarakteristikMataPelajaranBahasaJepangB. TujuanMataPelajaranBahasaJepangC. RuangLingkupMateriD. AnalisaKompetensiDasarE. ContohStimulusF. PenjabaranKompetensiDasarMenjadiIndikatorSoalG. MenyusunKisi-kisi.H. KartuSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
1415151719222425
BABIV STRATEGIIMPLEMENTASI A. Strategi
B. Implementasi3939
DAFTARPUSTAKA 41Lampiran1:FormatKisi-KisiSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi 42Lampiran2:KartuSoal 43Lampiran3:InstrumenTelaahSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi 45
iv
DaftarTabel
Tabel HalamanTabel2.1 PerbandinganAsesmenTradisionaldanKontekstual 5Tabel2.2 DimensiProsesBerpikir 7Tabel3.1RuangLingkupMateri 15Tabel3.2AnalisisKDKelasXSemester2 17Tabel3.3AnalisisKDKelasXI(Semeseter1dan2) 18Tabel3.4AnalisisKDKelasXII(Semesetr1dan2) 19Tabel3.5ContohStimulusMataPelajaranBahasaJepangKelasX19Tabel3.6ContohStimulusMataPelajaranBahasaJepangKelasXI21Tabel3.7ContohStimulusMataPelajaranBahasaJepangKelasXII22Tabel3.8ContohPenjabaranKDKelasXMenjadiIndikatorSoal 23Tabel3.9ContohPenjabaranKDKelasXIMenjadiIndikatorSoal 24Tabel3.10ContohPenjabaranKDKelasXIIMenjadiIndikatorSoal 24Tabel3.11ContohKisi-kisiSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi 25
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
1
BABIPENDAHULUAN
A. RasionalPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 tentangPerubahan atas PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah padalampiran Imenyatakanbahwasalah satudasarpenyempurnaankurikulumadalahadanyatantanganeksternal,antaralainterkaitdenganarusglobalisasidanberbagaiisulingkunganhidup,kemajuanteknologidaninformasi,kebangkitanindustrikreatif,budaya,danperkembanganpendidikanditingkatinternasional.Pendidikan pada era revolusi industri 4.0 diarahkan untuk pengembangankompetensi abad ke-21, yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu kompetensiberpikir,bertindak,danhidupdidunia.Komponenberpikirmeliputiberpikirkritis,berpikirkreatif,dankemampuanpemecahanmasalah.Komponenbertindakmeliputikomunikasi, kolaborasi, literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia.Komponen hidup di dunia meliputi inisiatif, mengarahkan diri (self-direction),pemahamanglobal, serta tanggung jawab sosial.Munculnya literasi baruyaitu (1)literasi data yaitu kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menggunakaninformasi (big data) di dunia digital, (2) literasi teknologi yaitu kemampuanmemahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (coding, artificial intelligence, andengineering principles), dan (3) literasi manusia terkait dengan humanities,communication,collaboration,merupakantantangantersendiriuntukbisahiduppadaabadke-21.Terkait dengan isu perkembangan pendidikan di tingkat internasional, Kurikulum2013dirancangdenganberbagaipenyempurnaan.Pertama,pada standar isi, yaitumengurangimateriyangtidakrelevansertapendalamandanperluasanmateriyangrelevanbagisiswasertadiperkayadengankebutuhansiswauntukberpikirkritisdananalitissesuaidenganstandarinternasional.Kedua,padastandarpenilaian,denganmengadaptasi secara bertahap model-model penilaian standar internasional.Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkanketerampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS), karenaketerampilanberpikir tingkattinggidapatmendorongsiswauntukberpikirsecaraluasdanmendalamtentangmateripelajaran.
Kurikulum2013lebihdiarahkanuntukmembekalisiswasejumlahkompetensiyangdibutuhkan menyongsong abad ke-21. Beberapa kompetensi penting yangdibutuhkan pada abad ke-21 yaitu 4C meliputi: (1) critical thinking (kemampuanberpikir kritis) bertujuan agar siswa dapat memecahkan berbagai permasalahankontekstual menggunakan logika-logika yang kritis dan rasional; (2) creativity(kreativitas)mendorongsiswauntukkreatifmenemukanberagamsolusi,merancangstrategibaru,ataumenemukancara-carayangtidaklazimdigunakansebelumnya;(3)collaboration (kerjasama)memfasilitasi siswauntukmemiliki kemampuanbekerjadalam tim, toleran, memahami perbedaan, mampu untuk hidup bersama untukmencapai suatu tujuan; dan (4) communication (kemampuan berkomunikasi)memfasilitasi siswa untuk mampu berkomunikasi secara luas, kemampuanmenangkap gagasan/informasi, kemampuanmenginterpretasikan suatu informasi,dankemampuanberargumendalamartiluas.
BABI Pendahuluan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
2
Hasil telaah butir soal yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA padaPendampinganUSBNtahunTahunPelajaran2018/2019terhadap26matapelajaranpada136SMARujukanyangtersebardi34Provinsi,menunjukkanbahwadari1.779butirsoalyangdianalisissebagianbesaradapadaLevel-1danLevel-2.Dari136SMARujukan,hanya27sekolahyangmenyusunsoalHOTSsebanyak20%dariseluruhsoalUSBNyangdibuat,84sekolahmenyusunsoalHOTSdibawah20%,dan25sekolahmenyatakantidaktahuapakahsoalyangdisusunHOTSatautidak.HalitutidaksesuaidengantuntutanpenilaianKurikulum2013yanglebihmeningkatkanimplementasimodel-modelpenilaianHOTS.Selainitu,hasilstudiinternasionalProgrammeforInternationalStudentAssessment(PISA)menunjukkanprestasiliterasimembaca(readingliteracy),literasimatematika(mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yang dicapai siswaIndonesiasangatrendah.PadaumumnyakemampuansiswaIndonesiasangatrendahdalam: (1) mengintegrasikan informasi; (2) menggeneralisasi kasus demi kasusmenjadi suatu solusi yang umum; (3) memformulasikan masalah dunia nyata kedalamkonsepmatapelajaran;dan(4)melakukaninvestigasi.
Berdasarkan fakta-fakta di atas, maka perlu adanya perubahan sistem dalampembelajaran dan penilaian. Soal-soal yang dikembangkan oleh guru diharapkandapatmendorongpeningkatanketerampilanberpikir tingkat tinggi,meningkatkankreativitas,danmembangunkemandiriansiswauntukmenyelesaikanmasalah.Olehkarena itu, Direktorat Pembinaan SMA menyusun Modul Penyusunan SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi(HigherOrderThinkingSkills/HOTS)bagiguruSMA.
B. TujuanModulPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggimatapelajaranBahasadanSastraJepangdisusundengantujuansebagaiberikut.1. MemberikanpemahamankepadaguruSMA tentangkonsepdasarpenyusunan
SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi;2. Meningkatkan keterampilan guru SMA untuk menyusun Soal Keterampilan
BerpikirTingkatTinggi;3. Memberikanpedomanbagipengambilkebijakanbaikditingkatpusatdandaerah
untuk melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang penyusunan SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi.
C. HasilyangDiharapkanSesuaidengantujuanpenyusunanmoduldiatas,makahasilyangdiharapkanadalahsebagaiberikut.1. Meningkatnya pemahaman guru SMA tentang konsep dasar penyusunan Soal
KeterampilanBerpikirTingkatTinggi;2. Meningkatnya keterampilan guru SMA untuk menyusun Soal Keterampilan
BerpikirTingkatTinggi;3. Terorganisirnya pola pembinaan dan sosialisasi tentang menyusun Soal
KeterampilanBerpikirTingkatTinggi.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
3
A. PengertianPenilaian Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi atauHOTS tidakdapat dipisahkandengan pembelajaranHOTS. Tugas guru bukan hanyamelakukan penilaianHOTS,melainkanjugaharusmampumelaksanakanpembelajaranyangdapatmelatihsiswauntukmemilikiketerampilanberpikirtingkattinggi.Tujuanutamanyaadalahuntukmeningkatkanketerampilanberpikirtingkattinggiyanglebihefektif.Prinsipumumuntukmenilaiberpikirtingkattinggiadalahsebagaiberikut.1. Menentukansecaratepatdanjelasapayangakandinilai.2. Merencanakan tugas ataubutir soal yangmenuntut siswauntukmenunjukkan
pengetahuanatauketerampilanyangmerekamiliki.3. Menentukan langkah apa yang akan diambil sebagai bukti peningkatan
pengetahuandankecakapansiswayangtelahditunjukandalamproses.Penilaianberpikirtingkattinggimeliputi3prinsip:1. Menyajikan stimulus bagi siswa untuk dipikirkan, biasanya dalam bentuk
pengantarteks,visual,skenario,wacana,ataumasalah(kasus).2. Menggunakanpermasalahanbarubagisiswa,belumdibahasdikelas,danbukan
pertanyaanhanyauntukprosesmengingat.3. Membedakanantaratingkatkesulitansoal(mudah,sedang,atausulit)danlevel
kognitif(berpikirtingkatrendahdanberpikirtingkattinggi).
Soal-soalHOTSmerupakaninstrumenyangdigunakanuntukmengukurketerampilanberpikir tingkat tinggi, yaitu keterampilan berpikir yang tidak sekadarmengingat(remembering),memahami(understanding), ataumenerapkan (applying). Soal-soalHOTS pada konteks asesmenmengukur keterampilan: 1) transfer satu konsep kekonsep lainnya,2)memprosesdanmengintegrasikan informasi, 3)mencari kaitandari berbagai informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untukmenyelesaikanmasalah(problemsolving),dan5)menelaahidedaninformasisecarakritis.Dengandemikiansoal-soalHOTSmengujiketerampilanberpikirmenganalisis,mengevaluasi,danmencipta.
Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom sebagaimana yang telahdisempurnakan oleh Anderson & Krathwohl (2001), terdiri atas kemampuan:mengingat (remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan(applying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), danmencipta(creating-C6).Soal-soalHOTSpadaumumnyamengukurkemampuanpadaranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta(creating-C6). Kata kerja operasional (KKO) yang ada pada pengelompokkanTaksonomiBloommenggambarkanprosesberpikir,bukanlahkatakerjapadasoal.Ketigakemampuanberpikir tinggiini(analyzing,evaluating,dancreating)menjadipentingdalammenyelesaikanmasalah,transferpembelajaran(transferof learning)dankreativitas.
Padapemilihankatakerjaoperasional(KKO)untukmerumuskanindikatorsoalHOTS,hendaknya tidak terjebak pada pengelompokkan KKO. Sebagai contoh kata kerja‘menentukan’ pada Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan C3. Dalam kontekspenulisan soal-soal HOTS, kata kerja ‘menentukan’ bisa jadi ada pada ranah C5(mengevaluasi)apabilasoaltersebutuntukmenentukankeputusandidahuluidengan
BABII KonsepDasarPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
4
proses berpikir menganalisis informasi yang disajikan pada stimulus lalu siswadimintamenentukankeputusanyangterbaik.Bahkankatakerja ‘menentukan’bisadigolongkanC6(mencipta)bilapertanyaanmenuntutkemampuanmenyusunstrategipemecahan masalah baru. Jadi, ranah kata kerja operasional (KKO) sangatdipengaruhiolehprosesberpikirapayangdiperlukanuntukmenjawabpertanyaanyangdiberikan.
Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal HOTS mengukur dimensimetakognitif,tidaksekadarmengukurdimensifaktual,konseptual,atauproseduralsaja.Dimensimetakognitifmenggambarkankemampuanmenghubungkanbeberapakonsepyangberbeda,menginterpretasikan,memecahkanmasalah(problemsolving),memilih strategi pemecahan masalah, menemukan (discovery) metode baru,berargumen(reasoning),danmengambilkeputusanyangtepat.Dalam struktur soal-soal HOTS umumnya menggunakan stimulus. Stimulusmerupakan dasar berpijak untuk memahami informasi. Dalam konteks HOTS,stimulus yang disajikan harus bersifat kontekstual dan menarik. Stimulus dapatbersumberdari isu-isu global sepertimasalah teknologi informasi, sains, ekonomi,kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain. Stimulus jugadapatbersumberdari permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan sekitar sekolah sepertibudaya, adat, kasus-kasus di daerah, atau berbagai keunggulan yang terdapat didaerah tertentu. Stimulus yang baik memuat beberapa informasi/gagasan, yangdibutuhkanuntukmengembangkankemampuanmencarihubunganantarinformasi,transferinformasi,danterkaitlangsungdenganpokokpertanyaan.
B. Karakteristik
Soal-soalHOTS sangat direkomendasikan untuk digunakan pada berbagai bentukpenilaianhasilbelajar.Untukmenginspirasigurumenyusunsoal-soalHOTSditingkatsatuanpendidikan,berikutinidipaparkankarakteristiksoal-soalHOTS.1. MengukurKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
The Australian Council for Educational Research (ACER) menyatakan bahwaketerampilanberpikirtingkattinggimerupakanproses:menganalisis,merefleksi,memberikan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda,menyusun, dan mencipta. Keterampilan berpikir tingkat tinggi meliputikemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving), keterampilanberpikirkritis(criticalthinking),berpikirkreatif(creativethinking),kemampuanberargumen (reasoning), dan kemampuan mengambil keputusan (decisionmaking).Keterampilanberpikirtingkattinggimerupakansalahsatukompetensipentingdalamduniamodern,sehinggawajibdimilikiolehsetiapsiswa.KreativitasmenyelesaikanpermasalahandalamHOTS,terdiriatas:a. kemampuanmenyelesaikanpermasalahanyangtidakfamiliar;b. kemampuan mengevaluasi strategi yang digunakan untuk menyelesaikan
masalahdariberbagaisudutpandangyangberbeda;c. menemukanmodel-modelpenyelesaianbaruyangberbedadengancara-cara
sebelumnya.
Keterampilanberpikirtingkattinggidapatdilatihdalamprosespembelajarandikelas.Olehkarenaituagarsiswamemilikiketerampilanberpikirtingkattinggi,maka proses pembelajarannya juga memberikan ruang kepada siswa untukmenemukanpengetahuanberbasisaktivitas.Aktivitasdalampembelajaranharusdapatmendorongsiswauntukmembangunkreativitasdanberpikirkritis.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
5
2. BerbasisPermasalahanKontekstualdanMenarik(ContextualandTrendingTopic)Soal-soal HOTS merupakan instrumen yang berbasis situasi nyata dalamkehidupan sehari-hari, di mana siswa diharapkan dapat menerapkan konsep-konsep pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan masalah. Permasalahankontekstual yang dihadapi oleh masyarakat dunia saat ini terkait denganlingkunganhidup,kesehatan,kebumiandanruangangkasa,kehidupanbersosial,penetrasi budaya, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalamberbagai aspek kehidupan. Kontekstualisasi masalah pada penilaianmembangkitkansikapkritisdanpeduliterhadaplingkungan.Berikut ini diuraikan lima karakteristik asesmen kontekstual, yang disingkatREACT.a. Relating,terkaitlangsungdengankontekspengalamankehidupannyata.b. Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan
(discovery),danpenciptaan(creation).c. Applying, kemampuan siswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperolehdidalamkelasuntukmenyelesaikanmasalah-masalahnyata.d. Communicating, kemampuan siswa untuk mampu mengomunikasikan
kesimpulanmodelpadakesimpulankonteksmasalah.e. Transfering, kemampuan siswa untuk mentransformasi konsep-konsep
pengetahuandalamkelaskedalamsituasiataukonteksbaru.Ciri-ciri asesmen kontekstual yang berbasis pada asesmen autentik, adalahsebagaiberikut.a. Siswa mengonstruksi responnya sendiri, bukan sekadar memilih jawaban
yangtersedia;b. Tugas-tugasmerupakantantanganyangdihadapkandalamdunianyata;c. Tugas-tugas yang diberikan tidak mengungkung dengan satu-satunya
jawabanbenar,namunmemungkinkansiswauntukmengembangkangagasandenganberagamalternatif jawabanbenar yangberdasarpadabukti, fakta,danalasanrasional.
Berikutdisajikanperbandinganasesmentradisionaldanasesmenkontekstual.
Tabel2.1PerbandinganAsesmenTradisionaldanKontekstualAsesmenTradisional AsesmenKontekstual
Siswacenderungmemilihresponsyangdiberikan.
Siswamengekspresikanrespons
Konteksduniakelas(buatan) Konteksdunianyata(realistis)Umumnyamengukuraspekingatan(recalling)
Mengukurperformansitugas(berpikirtingkattinggi)
Terpisahdenganpembelajaran TerintegrasidenganpembelajaranPembuktiantidaklangsung,cenderungteoretis.
Pembuktianlangsungmelaluipenerapanpengetahuandanketerampilandengankonteksnyata.
Responmemaparkanhafalan/pengetahuanteoritis.
Respondisertaialasanyangberbasisdatadanfakta
Stimulussoal-soalHOTSharusdapatmemotivasisiswauntukmenginterpretasisertamengintegrasikaninformasiyangdisajikan,tidaksekedarmembaca.Salahsatu tujuan penyusunan soal-soal HOTS adalah meningkatkan kemampuanberkomunikasi siswa. Kemampuan berkomunikasi antara lain dapat
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
6
direpresentasikanmelaluikemampuanuntukmencarihubunganantarinformasiyang disajikan dalam stimulus, menggunakan informasi untuk menyelesaikanmasalah,kemampuanmentransferkonseppadasituasibaruyangtidakfamiliar,kemampuan menangkap ide/gagasan dalam suatu wacana, menelaah ide daninformasi secara kritis, atau menginterpretasikan suatu situasi baru yangdisajikandalambacaan.Untuk membuat stimulus yang baik, agar dipilih informasi-informasi, topik,wacana,situasi,beritaataubentuklainyangsedangmengemuka(trendingtopic).Sangat dianjurkan untukmengangkat permasalahan-permasalahan yang dekatdengan lingkungan siswa berada, atau bersumber pada permasalahan-permasalahan global yang sedang mengemuka. Stimulus yang tidak menarikberdampakpadaketidaksungguhan/ketidakseriusanpesertatesuntukmembacainformasiyangdisajikandalamstimulusataumungkinsajatidakmaudibacalagikarenaending-nyasudahdiketahuisebelummembaca(bagistimulusyangsudahseringdiangkat,sudahumumdiketahui).Kondisitersebutdapatmengakibatkankegagalanbutirsoaluntukmengungkapkemampuanberkomunikasisiswa.Soaldenganstimuluskurangmenariktidakmampumenunjukkankemampuansiswauntuk menghubungkan informasi yang disajikan dalam stimulus ataumenggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah menggunakan logika-logikaberpikirkritis.
3. TidakRutindanMengusungKebaruanSalah satu tujuan penyusunan soal-soal HOTS adalah untuk membangunkreativitassiswadalammenyelesaikanberbagaipermasalahankontekstual.Sikapkreatif eratdengankonsep inovatif yangmenghadirkankebaharuan. Soal-soalHOTS tidakdapatdiujikanberulang-ulangpadapeserta tesyangsama.Apabilasuatu soal yang awalnya merupakan soal HOTS diujikan berulang-ulang padapeserta tes yang sama, maka proses berpikir siswa menjadi menghafal danmengingat.Siswahanyaperlumengingatcara-carayangtelahpernahdilakukansebelumnya.Tidak lagi terjadiprosesberpikirtingkat tinggi.Soal-soaltersebuttidak lagi dapatmendorong peserta tes untuk kreatifmenemukan solusi baru.Bahkan soal tersebut tidak lagi mampumenggali ide-ide orisinil yang dimilikipesertatesuntukmenyelesaikanmasalah.
Soal-soal yang tidak rutin dapat dikembangkan dari KD-KD tertentu, denganmemvariasikan stimulus yang bersumber dari berbagai topik. PokokpertanyaannyatetapmengacupadakemampuanyangharusdimilikiolehsiswasesuaidengantuntutanpadaKD.Bentuk-bentuksoaldapatdivariasikansesuaidengan tujuan tes, misalnya untuk penilaian harian dianjurkan untukmenggunakansoal-soalbentukuraiankarenajumlahKDyangdiujikanhanya1atau2KD saja. Sedangkanuntuk soal-soalpenilaian akhir semester atauujiansekolahdapatmenggunakanbentuk soalpilihanganda (PG)danuraian.Untukmengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) akan lebih baik jikamenggunakansoalbentukuraian.Padasoalbentukuraianmudahdilihattahapan-tahapan berpikir yang dilakukan siswa, kemampuan mentransfer konsep kesituasibaru,kreativitasmembangunargumendanpenalaran,sertahal-hal lainyangberkenaandenganpengukuranketerampilanberpikirtingkattinggi.
Mencermati salah satu tujuan penyusunan soal HOTS adalah untukmengembangkankreativitassiswa,makaparagurujugaharuskreatifmenyusunsoal-soalHOTS.Guruharusmemilikipersediaansoal-soalHOTSyangcukupdanvariatif untuk KD-KD tertentu yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS, agarkarakteristiksoal-soalHOTStidakberubahdantetapterjagamutunya.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
7
C. LevelKognitif
Anderson&Krathwohl (2001)mengklasifikasikandimensiprosesberpikirsebagaiberikut.
Tabel2.2DimensiProsesBerpikir
HOTS
Mencipta
• Menciptaide/gagasansendiri.• Katakerja:mengkonstruksi,desain,kreasi,mengembangkan,menulis,menggabungkan,memformulasikan.
Mengevaluasi
• Mengambilkeputusantentangkualitassuatuinformasi.
• Katakerja:evaluasi,menilai,menyanggah,memutuskan,memilih,mendukung,menduga,memprediksi.
Menganalisis• Menspesifikasiaspek-aspek/elemen.• Katakerja:mengurai,membandingkan,memeriksa,mengkritisi,menguji.
LOTS
Mengaplikasi
• Menggunakaninformasipadadomainberbeda• Katakerja:menggunakan,mendemonstrasikan,mengilustrasikan,mengoperasikan.
Memahami
• Menjelaskanide/konsep.• Katakerja:menjelaskan,mengklasifikasi,menerima,melaporkan.
Mengingat
• Mengingatkembalifakta,konsep,danprosedur.• Katakerja:mengingat,mendaftar,mengulang,menirukan.
Sumber:Anderson&Krathwohl(2001)Sebagaimanatelahdiuraikansebelumnya,terdapatbeberapakatakerjaoperasional(KKO)yangsamanamunberadapadaranahyangberbeda.Perbedaanpenafsiraninisering muncul ketika guru menentukan ranah KKO yang akan digunakan dalampenulisan indikator soal. Untukmeminimalkan permasalahan tersebut, Puspendik(2015) mengklasifikasikannya menjadi 3 level kognitif, yaitu: 1) level 1(pengetahuandanpemahaman),2)level2(aplikasi),dan3)level3(penalaran).Berikutdipaparkansecarasingkatpenjelasanuntukmasing-masingleveltersebut.1. Level1(PengetahuandanPemahaman)
Levelkognitifpengetahuandanpemahamanmencakupdimensiprosesberpikirmengetahui(C1)danmemahami(C2).Ciri-cirisoalpadalevel1adalahmengukurpengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. Bisa jadi soal-soal pada level 1merupakansoalkategorisukar,karenauntukmenjawabsoaltersebutsiswaharusdapat mengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi, ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatu.Namunsoal-soalpada level 1 bukanlah merupakan soal-soal HOTS. Contoh KKO yang seringdigunakan adalah: menyebutkan, menjelaskan, membedakan, menghitung,mendaftar,menyatakan,danlain-lain.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
8
Contohsoallevel1:1. Ungkapanyangtepatuntukmelengkapipercakapandiatasadalah...A. B. C. D. E. Penjelasan:Soaldiatastermasuklevel1karenahanyamembutuhkankemampuanmengingatataumenghafalungkapansalamsapaandalambahasaJepang.
2. Level2(Aplikasi)
Soal-soalpadalevelkognitifaplikasimembutuhkankemampuanyanglebihtinggidaripadalevelpengetahuandanpemahaman.Levelkognitifaplikasimencakupdimensi proses berpikir menerapkan atau mengaplikasikan (C3). Ciri-ciri soalpada level 2 adalah mengukur kemampuan: a) menggunakan pengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentupadakonseplaindalammapelyangsamaataumapellainnya;ataub)menerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentuuntukmenyelesaikanmasalahrutin.Siswaharusdapatmengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi/konsep, ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatuuntukmenjawabsoallevel2.Selanjutnyapengetahuantersebutdigunakanpadakonseplainatauuntukmenyelesaikanpermasalahankontekstual.Namun soal-soalpada level 2bukanlahmerupakansoal-soalHOTS.ContohKKOyangseringdigunakanadalah:menerapkan,menggunakan,menentukan,menghitung,membuktikan, dan lain-lain.Contohsoalpadalevel2:
A. B. C. D. E. Penjelasan:Soaldiatastermasuklevel2karenauntukmenjawabsoaltersebut,siswaharusmampu mengingat perubahan kata sifat selanjutnya diterapkan untukmenentukanpenggabungankatasifatpadakalimat.
3. Level3(Penalaran)
Level penalaranmerupakan level keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS),karenauntukmenjawab soal-soalpada level3 siswaharusmampumengingat,memahami, danmenerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan proseduralsertamemiliki logika dan penalaran yang tinggi untukmemecahkanmasalah-
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
9
masalahkontekstual(situasinyatayangtidakrutin).Levelpenalaranmencakupdimensi proses berpikir menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta(C6). Pada dimensi proses berpikir menganalisis (C4) menuntut kemampuansiswa untukmenspesifikasi aspek-aspek/elemen,menguraikan,mengorganisir,membandingkan,danmenemukanmaknatersirat.Padadimensiprosesberpikirmengevaluasi (C5) menuntut kemampuan siswa untuk menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, membenarkan atau menyalahkan.Sedangkanpadadimensiprosesberpikirmencipta(C6)menuntutkemampuansiswa untuk merancang, membangun, merencanakan, memproduksi,menemukan, memperbaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah,menggubah.Soal-soalpadalevelpenalarantidakselalumerupakansoal-soalsulit.Ciri-cirisoalpadalevel3adalahmenuntutkemampuanmenggunakanpenalarandan logika untukmengambil keputusan (evaluasi),memprediksi &merefleksi,serta kemampuan menyusun strategi baru untuk memecahkan masalahkontesktualyangtidakrutin.Kemampuanmenginterpretasi,mencarihubunganantar konsep, dan kemampuan mentransfer konsep satu ke konsep lain,merupakankemampuanyangsangatpentinguntukmenyelesaikansoal-soallevel3(penalaran).Katakerjaoperasional(KKO)yangseringdigunakanantaralain:menguraikan,mengorganisir,membandingkan,menyusunhipotesis,mengkritik,memprediksi, menilai, menguji, menyimpulkan, merancang, membangun,merencanakan,memproduksi,menemukan,memperbaharui,menyempurnakan,memperkuat,memperindah,danmengubah.Contohsoallevel3:
1. A. B. C. D. E. Penjelasan:Soal di atas termasuk level 3 (penalaran) yang mengukur kemampuanmenguraikan masalah dan menarik kesimpulan, dengan tahapan-tahapanberpikirsebagaiberikut.1. Siswaharusdapatmenguraikanwacana;2. Memahamikosakatadanpolakalimatuntukmenarikkesimpulan.
D. Soal PenilaianKeterampilanBerpikir TingkatTinggidanTingkatKesukaran
SoalBanyakyang salahmenafsirkanbahwa soalHOTSadalah soal yangsulit. Soal sulitbelumtentusoalHOTS,demikianpulasebaliknya ‘Difficulty’isNOTthesameasthehigherorderthinking.”kalimatsederhanainibermaknabahwasoalyangsulittidaklahsama dengan soalHOTS. Kenyataannya, baik soal LOTS maupun HOTS, keduanyamemiliki rentang tingkat kesulitan yang sama dari yangmudah, sedang dan sulit.Dengankatalain,adasoalLOTSyangmudahdanada jugasoalHOTSyangmudah,demikianjugadengantingkatkesulitanyangtinggiadajugapadasoalLOTS.Sebagaicontoh, untuk mengetahui arti sebuah kata yang tidak umum (uncommon word)mungkinmemilikitingkatkesukaranyangsangattinggikarenahanyasedikitsiswa
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
10
yangmampumenjawab benar, tetapi kemampuan untukmenjawab permasalahantersebut tidak termasuk higher order thinking skills. Sebaliknya sebuah soal yangmeminta siswa untuk menganalisa dengan melakukan pengelompokan bendaberdasarkancirifisikbukanmerupakansoalyangsulituntukdijawabolehsiswa.Tingkatkesukaran(mudahv.s. sukar)dandimensiprosesberpikir(berpikirtingatrendah v.s. berpikir tingkat tinggi) merupakan dua hal yang berbeda.Kesalahpahaman interpretasi kalau LOTS itu mudah dan HOTS itu sulit dapatmempengaruhiprosespembelajaran.Implikasidarikesalahpahamaniniadalahgurumenjadiengganmemberikanataumebiasakansiswanyauntukberpikirtingkattinggihanyakarenasiswanya tidaksiap,danhanyamenerapkanpembelajaranLOTSdantugasyangbersifatdrillsaja.
E. Peran Soal Penilaian Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggidalam PenilaianHasilBelajarPeran soal HOTS dalam penilaian hasil belajar siswa difokuskan pada aspekpengetahuandanketerampilanyangterkaitdenganKDpadaKI-3danKI-4.Soal-SoalHOTSbertujuanuntukmengukurketerampilanberpikirtingkattinggi.Padapenilaianhasilbelajar,gurumengujikanbutirsoalHOTSsecaraproporsional.BerikutperansoalHOTSdalampenilaianhasilbelajar.1. Mempersiapkankompetensisiswamenyongsongabadke-21
Penilaianhasilbelajarpadaaspekpengetahuanyangdilaksanakanolehsekolahdiharapkandapatmembekali siswauntukmemiliki sejumlahkompetensi yangdibutuhkanpadaabadke-21.Secaragarisbesar,terdapat3kelompokkompetensiyangdibutuhkanpadaabadke-21(21stcenturyskills)yaitu:a)memilikikarakteryang baik (religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas); b)memiliki kemampuan 4C (critical thinking, creativity, collaboration, dancommunication); serta c) menguasai literasi mencakup keterampilan berpikirmenggunakan sumber-sumberpengetahuandalambentuk cetak, visual, digital,danauditori.Penyajiansoal-soalHOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmelatihsiswauntukmengasahkemampuandanketerampilannyasesuaidengantuntutankompetensiabadke-21diatas.Melaluipenilaianberbasispadasoal-soalHOTS,keterampilanberpikir kritis (critical thinking), kreativitas (creativity) dan rasa percaya diri(learning self reliance), akan dibangunmelalui kegiatan latihanmenyelesaikanberbagaipermasalahannyatadalamkehidupansehari-hari(problem-solving).
2. Memupukrasacintadanpeduliterhadapkemajuandaerah(localgenius)
Soal-soalHOTShendaknyadikembangkansecarakreatifolehgurusesuaidengansituasi dan kondisi di daerahnya masing-masing. Kreativitas guru dalam halpemilihan stimulus yang berbasis permasalahan daerah di lingkungan satuanpendidikan sangat penting. Berbagai permasalahan yang terjadi di daerahtersebutdapatdiangkatsebagaistimuluskontekstual.Dengandemikianstimulusyangdipiliholehgurudalamsoal-soalHOTSmenjadisangatmenarikkarenadapatdilihatdandirasakansecaralangsungolehsiswa.Disampingitu,penyajiansoal-soalHOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmeningkatkanrasamemilikidancinta terhadap potensi-potensi yang ada di daerahnya. Sehingga siswamerasaterpanggiluntuk ikutambilbagiandalammemecahkanberbagaipermasalahanyangtimbuldidaerahnya.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
11
3. MeningkatkanmotivasibelajarsiswaPendidikan formal di sekolah hendaknya dapat menjawab tantangan dimasyarakat sehari-hari. Ilmu pengetahuan yang dipelajari di dalam kelashendaknyaterkaitlangsungdenganpemecahanmasalahdimasyarakat.Dengandemikiansiswamerasakanbahwamateripelajaranyangdiperolehdidalamkelasberguna dan dapat dijadikan bekal untuk terjun di masyarakat. Tantangan-tantanganyangterjadidimasyarakatdapatdijadikanstimuluskontekstualdanmenarikdalampenyusunansoal-soalpenilaianhasilbelajar,sehinggamunculnyasoal-soalberbasissoal-soalHOTS,diharapkandapatmenambahmotivasibelajarsiswa.Motivasiinilahyangmenjadikansiswamenjadiinsanpembelajarsepanjanghayat
4. MeningkatkanmutudanakuntabilitaspenilaianhasilbelajarInstrumenpenilaiandikatakan baik apabiladapatmemberikan informasi yangakurat terhadap kemampuan peserta tes. Penggunaan soal-soal HOTS dapatmeningkatkankemampuanketrampilanberpikiranak.Akuntabilitaspelaksanaanpenilaian hasil belajar oleh guru dan sekolah menjadi sangat penting dalamrangkamenjagakepercayaanmasyarakatkepadasekolah.PadaKurikulum2013sebagianbesartuntutanKDadapadalevel3(menganalisis,mengevaluasi, atau mencipta). Soal-soal HOTS dapat menggambarkankemampuansiswasesuaidengantuntutanKD.Kemampuansoal-soalHOTSuntukmengukur keterampilan berpikir tigkat tinggi, dapat meningkatkan mutupenilaianhasilbelajar.
F. Langkah-LangkahPenyusunanSoalPenilaianKeterampilanBerpikirTingkatTinggiUntukmenulisbutirsoalHOTS, terlebihdahulupenulissoalmenentukanperilakuyanghendakdiukurdanmerumuskanmateriyangakandijadikandasarpertanyaan(stimulus) dalam konteks tertentu sesuai dengan perilaku yang diharapkan. Pilihmateriyangakanditanyakanmenuntutpenalarantinggi,kemungkinantidakselalutersedia di dalam buku pelajaran. Oleh karena itu dalam penulisan soal HOTS,dibutuhkan penguasaan materi ajar, keterampilan dalam menulis soal, dankreativitasgurudalammemilihstimulussoalyangmenarikdankontekstual.Berikutdipaparkanlangkah-langkahpenyusunansoal-soalHOTS.
1. MenganalisisKDyangdapatdibuatsoal-soalHOTS
Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang dapat dibuatkan soal-soalHOTS.Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS. Pilihlah KD yangmemuatKKOyangpada ranahC4, C5, atauC6.Guru-guru secaramandiriataumelaluiforumMGMPdapatmelakukananalisisterhadapKDyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS.
2. Menyusunkisi-kisisoal
Kisi-kisipenulisansoal-soalHOTSbertujuanuntukmembantuparagurumenulisbutir soalHOTS. Kisi-kisi tersebutdiperlukanuntukmemandugurudalam: (a)menentukankemampuanminimaltuntutanKDyangdapatdibuatsoal-soalHOTS,(b) memilih materi pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji, (c)merumuskanindikatorsoal,dan(d)menentukanlevelkognitif.
3. MerumuskanStimulusyangMenarikdanKontekstualStimulusyangdigunakanharusmenarik,artinyastimulusharusdapatmendorongsiswauntukmembaca stimulus. Stimulus yangmenarikumumnyabaru, belum
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
12
pernah dibaca oleh siswa, atau isu-isu yang sedang mengemuka. Sedangkanstimulus kontekstual berarti stimulus yang sesuai dengan kenyataan dalamkehidupan sehari-hari, mendorong siswa untuk membaca. Beberapa hal yangperludiperhatikanuntukmenyusun stimulus soalHOTS: (1)pilihlahbeberapainformasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memilikiketerkaitandalamsebuahkasus;(2)stimulushendaknyamenuntutkemampuanmenginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, ataumenciptakan; (3) pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik(terkini) yang memotivasi siswa untuk membaca (pengecualian untuk mapelBahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual); dan (4) terkait langsung denganpertanyaan(pokoksoal),danberfungsi.
4. Menulisbutirpertanyaansesuaidengankisi-kisisoalButir-butirpertanyaanditulis sesuaidengankaidahpenulisanbutir soalHOTS.Kaidahpenulisan butir soalHOTS, padadasarnyahampir samadengan kaidahpenulisanbutir soalpadaumumnya.Perbedaannya terletakpadaaspekmateri(harusdisesuaikandengankarakteristiksoalHOTSdiatas),sedangkanpadaaspekkonstruksidanbahasarelatifsama.Setiapbutirsoalditulispadakartusoal,sesuaiformatterlampir.
5. Membuatpedomanpenskoran(rubrik)ataukuncijawaban
SetiapbutirsoalHOTSyangditulisharusdilengkapidenganpedomanpenskoranatau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda, dan isiansingkat.
Untukmemperjelaslangkah-langkahpenyusunansoalHOTS,disajikandalamdiagramalir1dibawahini.
Gambar2.1.DiagramAlirPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
KompetensiDasar
AnalisisKD
MenyusunKisi-Kisi Form
Kisi-Kisi
MerumuskanStimulus
MenulisSoalHOTS
FormKartuSoal
PedomanPenskoran
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
13
BABIII
PENYUSUNANSOALPENILAIANKETERAMPILANBERPIK
A. KarakteristikMataPelajaranBahasaJepang
PelajaranbahasaasingsalahsatunyabahasaJepangdijenjangSMAdimulaidarilevelpaling dasar. Seperti mengenal huruf, kosa kata dan budaya. Berbeda denganpelajaran bahasa Inggris di jenjang SMA. Pelajaran bahasa Inggris sudahdiperkenalkan sejak di Sekolah Dasar, sehingga level pelajaran bahasa Inggris dijenjangSMAlevelnyalebihtinggidaripadapelajaranbahasaJepangdiSMA.DalambelajarbahasaJepangpesertadidiktidakhanyabelajartentangkosakataataumaterisaja,namunpersertadidikjugaharusmenguasaihurufJepang.AdatigajenishurufyangdipelajaridalambahasaJepangyaituhurufHiragana,KatakanadanKanji.HurufHiraganadigunakanuntukmenuliskosakataaslibahasaJepang,KatakanadigunakanuntukmenuliskosakataserapandaribahasaasingsedangkanKanjiadalahhurufasliJepang yang berupa simbol-simbol yangmemilikimakna tersendiri. Karena hurufKanjisulitjadipadajenjangSMAhanyadiberikanhurufKanjidasar.Masing-masinghuruftersebutmemilikitingkatkesulitantersendiri,sehinggadalambelajarbahasaJepang harus dapat mengusai berbagai aspek dari kemampuan membaca huruf,menerjemahkankosakatadanmemahamipolakalimat.ProsespembelajaranbahasaJepangyangpalinglazimdilakukandisekolahsaatinimemiliki ciri sebagai berikut ini :materiajardidasarkanpadabuku teks, kegiatanbelajarsebagianbesartertulis,langkahpembelajarandiawalidenganpenjelasangurutentangcontohsebuahkalimatatauwacanatentangisidanunsurkebahasaanyangada,kemudianpesertadidikmengerjakansoal-soaltertulisdidalambukutekshinggamampumenghasilkan teks secaramandiri sesuaidengan contohyangadadi bukuteksdanpenjelasanguru.Jikabahanteksdaribukudianggapkurang,adasebagianguruyangmenambahkancontohyangdiambildaribukutekslain.Namungurupadaumumnyaseringberanggapanbahwabahanatauteksdarisumberotentikbiasanyasulitbagipesertadidik,mengingatlevelpelajaranbahasa JepangyangmasihdasarsehinggaterbataspadakosakatadanKDyangsudahditetukan.Sehinggasangatsulitmembuatteksatauwacanayangotentikuntuksiswa.Akibatnya,pesertadidiktidakterbiasadenganteks-teksyangjustruakanmerekatemuididunianyataataudiluarkelas.Dengankata lainsetelahmeninggalkanbangkusekolah,pesertadidikbelummampumenggunakanbahasaJepangsecarakontekstual.Agarpesertadidikterbiasadengansoalyangkontekstual,makaharusdilatihdenganpembelajarandanpenilaianyangkontekstual.Salahsatucaraagarpesertadidikterbiasadenganpermasalahanyang kontekstual adalah dengan melatih siswa untuk menyelesaikan soal HOTS.Kontekstual dalam mapel bahasa Jepang terbatas pada kegiatan sehari-hari yangsederhana.SoalHOTSdalambahasaJepangtidaksamadengansoalHOTSpadamapellain.AdakendalatersendiridalammenyusunsoalHOTSbahasaJepang.Yangpertamabahasa Jepang tidak sama familiarnya dengan bahasa Inggris sehingga dalammengembangkannyamenjadi soal HOTS guru harusmempertimbangkan dari segikosakatadanpolakalimat.KeduadalammembuatstimulussoalHOTSlebihterbatas,karenastimulusyangkontekstualatauyangsedangtrendingsangatsusahdiangkatmenjadistimulusdalamsoalbahasaJepang,karenaterbataspadakosakatadanpolakalimatyangdipelajaridi jenjangSMA.PadaumumnyastimulusdalamsoalbahasaJepangseputarwacana,tabel,diagramataugambar.
BABIII PenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiMataPelajaranBahasaDanSastraJepang
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
14
B. TujuanMataPelajaranBahasaJepang
Tujuanmapel bahasa Jepang adalah untukmengembangkan potensi peserta didikagarmemilikikopetensikomunikatifdalamwacanainterpersonal,transaksionaldanfungsional,denganmenggunakanberbagaitekssecararuntutdenganmenggunakanbahasa yang akurat dan berterima tentang berbagai pengetahuan faktual danprosedural serta menanamkan nilai-nilai luhur karakter bangsa, dalam kontekskehidupan di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. Meskipun nama matapelajaran ini adalah ‘Bahasa Jepang’, dalammata pelajaran ini peserta didik tidakbelajartentang‘bahasa’Jepang,tetapibelajarmelakukanberbagaihalyangbergunabagi hidupnya dengan menggunakan bahasa Jepang. Untuk itu semua aspekpembelajaran(tujuan,materi,prosesbelajarmengajar,media,sumberdanpenilaian)diupayakanagarkontekstualataumendekatibahasaJepangdalamdunianyatayangdapatditerapkandiluarkelas.
C. RuangLingkupMateriRuang Lingkup Materi bahasa Jepang ditetapkan berdasarkan aspek-aspekkomunikatifsebagaiberikut.1. Kompetensikomunikatifuntukmelaksanakanfungsisosialyangbermanfaatbagi
hidupnya saat ini sebagaiPesertadidik, sebagai anggotakeluargadananggotamasyarakat, dengan menggunakan teks yang urut dan runtut serta unsurkebahasaanyangsesuaidengankonteksdantujuanyanghendakdicapai.
2. Konteks komunikasi mencakup hubungan fungsional dengan guru, teman,keluargadanoranglaindilingkunganrumah,sekolah,danmasyarakat,tentangberbagaitopikyangterkaitdengankehidupansehari-hari.
3. Kompetensi komunikatif dalamwacana interpersonal bertujuan menjalin danmenjagahubunganinterpersonaldenganguru,teman,danoranglaindidalamdandiluarsekolah.
4. Kompetensi komunikatif dalam wacana transaksional bertujuan untuk salingmemberidanmemintainformasi,barangdanjasa,misalnyabertanya,memberitahu,menyuruh,menawarkan,meminta,menyimpulkandsb.
5. Unsur kebahasaan, sebagaiwahana untukmenggunakan bahasa Jepang secaraakuratdanberterima,yangmencakuppenandawacana,kosakata, tatabahasa,ucapan,tekanankata,danintonasi.
Tabel3.1RuangLingkupMateriTingkatKompetensi Kompetensi RuangLingkupMateri
TingkatPendidikanMenengah(KelasX-XII)
- Memiliki kemampuanberkomunikasiinterpersonal,transaksional, danfungsional.- Memiliki kemampuanmemilih danmelaksanakan tindakandanstrategikomunikasisecaralisandantulis.- Memiliki kemampuanmenggunakan bahasadalam kontekssosiokultural sebagaiwahana untuk
Wacana interpersonal,transaksional, danfungsional sebagaiwahana komunikasi danpengembangan potensiakademik dalam ragamwacanafungsionalsepertimendeskripsikan,menarasikan,menceritakan kembali,memaparkan danmembuat laporansederhana terkait topikIdentitasdiri(���aisatsu,
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
15
TingkatKompetensi Kompetensi RuangLingkupMateripenanaman nilaikarakterbangsa.- Menerapkan unsurunsur kebahasaansecara akurat danberterima.- Memahami teks-tekssastraJepang.
������jikoshoukai), Kehidupansekolah(����� ����Gakkou no seikatsu),Keluarga ( � �kazoku),danKehidupan sehari- hari (���������ichinichinoseikatsu)- Keterampilanmendengarkan,berbicara,membaca,danmenulis.-Nilai-nilaisosiokulturaldankarakterbangsa.-Bunyi,kosakata,tatabahasa,tekanankata,intonasi,ejaan,aksara,tandabacadanpemarkahwacana.-Teks-tekskaryasastraJepang.
- Memiliki kemampuanberkomunikasiinterpersonal,transaksional, danfungsionalsecaraefektif
- Memiliki kemampuanmemilih danmelaksanakan tindakandan strategi komunikasisecara lisan dan tulis. -Memiliki kemampuanmenggunakan bahasadalam kontekssosiokultural sebagaiwahana untukpenanaman nilaikarakterbangsa.-Menerapkanunsurunsurkebahasaansecaraakuratdanberterima.- Memahami teks-tekssastraJepang.
- Wacana interpesonal,transaksional, danfungsional sebagaiwahana komunikasidan pengembanganpotensi akademikdalam ragam wacanafungsional sepertimenarasikan,menceritakan,memaparkan danmembuat laporansederhanaterkaittopikpada kegiatan waktusenggang (�����dan����)
- Keterampilanmendengarkan,berbicara,membaca,danmenulis.-Nilai-nilaisosiokulturaldankarakterbangsa.-Bunyi,kosakata,tatabahasa,tekanankata,intonasi,ejaan,aksara,tandabacadanpemarkahwacana.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
16
TingkatKompetensi Kompetensi RuangLingkupMateri-Teks-tekskaryasastraJepang.
Sebelummelakukanpenilain tentangHOTSguru harusmenerapkanpembelajaranyangmerangsangsiswauntukberpikir tingkattinggi.Misalnyaseringmemberikanmasalah dan meminta peserta didik untuk menjawab atau memecahkan masalahtersebut. Selain itu dengan menerapkan pendekatan ilmiah (scientific), tematikterpadu (tematik antarmatapelajaran), dan tematik (dalam suatumatapelajaran)perluditerapkanpembelajaranberbasispenyingkapan/penelitian(discovery/inquirylearning). Dan untuk mendorong kemampuan peserta didik untuk menghasilkankarya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankanmenggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasispemecahanmasalah(projectbasedlearning).
D. AnalisisKompetensiDasarKompetensiDasar(KD)merupakankemampuandanmateripembelajaranminimalyangharusdicapaiolehpesertadidikuntuksuatumatapelajaranpadamasing-masingsatuanpendidikanyangmengacupadakompetensiinti.KDterdiridariduakomponenutamayaitukemampuan(C1-C6)danmateripokok(faktual,konseptual,prosedural,danmetakognitif).Analisis KD dilakukan dengan mempertimbangkan KD yang ada di level kognitifpenalaranyaituC4,C5,atauC6.TujuannyaadalahagargurumudahmenyusunnyamenjadisoalHOTS.PadaumumnyasoalHOTSdikembangkandariKDyangmemilikiKata Kerja Operasional (KKO) pada level kognitif C4, C5, atau C6. Namun untukkepentinganpengayaan,soalHOTSdapatjugadikembangkandariKDyangmemilikiKKOpadalevelC1,C2,atauC3.PadaumumnyajenissoalHOTSyangdikembangkandariKKOlevelkognitifC1,C2,atauC3inidiberikanuntukkelasXIIataubagisiswayangsudahlebihbanyakmenguasaikosakatadanpolakalimatdalambahasaJepang.DalammembuatsoalHOTSsangatdituntutkreatifitasgurudalammenyusunstimulussehinggasoallebihberkualitas.BerikutdisajikantabelanalisisKD.
Tabel3.2AnalisisKDKelasX(semester2)No. KompetensiDasar LevelKognitif3.44.4
Memahamiinformasitentangkeluarga(kazoku),karakterdanhal-halyangdisukaipadateksinteraksitransaksionallisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengankontekspenggunaanyaMembuat wacana pendek dan sederhana mengenaipaparantentangkeluarga(kazoku),karakterdanhal-halyangdisukaipada teks interaksi transaksional lisandantulisdenganmemperhatikan fungsisosial, struktur teks,dan unsur kebahasaan sesuai dengan kontekspenggunaannya.
C-5(L3)C6(L3)
3.5
Menganalisis ungkapan yang menyatakan kemampuan(dekirukoto)padateksinteraksitransaksionallisandantulis,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,dan unsur kebahasaan sesuai dengan kontekspenggunaannya.
C-4(L3)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
17
No. KompetensiDasar LevelKognitif4.5 Menggunakan ungkapan yang menyatakan kemampuan
(dekirukoto)padateksinteraksitransaksionallisandantulis,denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,dan unsur kebahasaan sesuai dengan kontekspenggunaannya.
3.64.6
Menganalisis kehidupan sekolah (gakkou no seikatsu)pada teks interaksi transaksional lisandan tulis denganmemperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya.Menghasilkan wacana pendek dan sederhanamengenaikehidupan sekolah (gakkou no seikatsu) pada teksinteraksi transaksional lisan dan tulis denganmemperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya
C-4(L3)C-6(L3)
Pada KD 3.4 KKO KD hanya menunjukkan pada tingkat memahami, namun bisadibuatkansoalpadalevelyanglebihtinggiyaitumenyimpulkan.SoalHOTSinidapatdigunakan untuk bahan pengayaan untuk jenjang kelas yang lebih tinggi. Dalampembuatan soal, tidak harus mengacu pada KKO, tapi lebih dilihat pada prosesberpikiruntukmenjawabsoaltersebut.
Tabel3.3AnalisisKDKelasXI(semester1dan2)
No. KompetensiDasar LevelKognitif3.14.1
Menggambarkanlingkunganrumah(uchi)yangterdapatpada teks interaksi interpersonal lisan dan tulis denganmemperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya.Menulis wacana mengenai lingkungan rumah (uchi)denganmemperhatikan fungsi sosial, struktur teks, danunsurkebahasaanyangbenarsesuaikonteks
C4(L3)C6(L3)
3.24.2
Menentukan kegiatan tentang kesenangan, wisata,makanankhas,cita-citapadateksinteraksitransaksionallisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai dengankontekspenggunaannya.Menghasilkan wacana mengenai kegiatan tentangkesenangan, wisata, makanan khas, cita-cita denganmemperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaanyangbenarsesuaikonteks.
C4(L3)C6(L3)
3.34.3
Menggambarkantentangkehidupansehari-hari(mainichinoseikatsu)sesuaidengankontekspenggunaannyapadateks interaksi transaksional lisan dan tulis denganmemperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaan.Menggunakanungkapanyangmenggambarkantentangkehidupansehari-hari(mainichinoseikatsu)sesuaidengankontekspenggunaannyapadateksinteraksi
C4(L3)C3(L2)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
18
No. KompetensiDasar LevelKognitiftransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Tabel3.4AnalisisKDKelasXII(semester1dan2)
No. KompetensiDasar LevelKognitif3.14.1
Menentukankegemarandankegiatanwaktuluang(shumito hima na toki) pada teks interaksi transaksional lisandan tulis denganmemperhatikan fungsi sosial, strukturteks, dan unsur kebahasaan sesuai dengan kontekspenggunaannyaMembuatwacanayangberkaitandengankegemarandankegiatan waktu luang (shumi to hima na toki) dalambentukteksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaanyangbenarsesuaikonteks
C4(L3)C6(L3)
3.24.2
Menentukan waktu senggang (hima na toki) pada teksinteraksi transaksional lisan dan tulis denganmemperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannyaMenghasilkan wacana yang berkaitan dengan waktusenggang (hima na toki) denganmemperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benarsesuaikonteks
C4(L3)C6(L3)
E. ContohStimulus
SelanjutnyaguruharusmembuatstimulusyangmenarikuntukmembuatsoalHOTS,baikberupawacana,gambar,diagramdanlain-lain.StimulusadalahdasarpertanyaandalammenjawabsoalHOTS,sehinggadalampembuatanstimulusharusdiperhatikanketerpakaianstimulustersebut.Yaitustimulusharusberfungsidenganbaik.Berikutdisajikancontoh-contohstimulusyangdapatdibuatkansoalHOTS.
Tabel3.5ContohStimulusMataPelajaranBahasaJepangKelasX
No. KompetensiDasar Stimulus Kemampuan
YangDiuji TahapanBerpikir
1 3.4. Memahamiinformasitentang keluarga(kazoku),karakterdanhal-hal yang disukaipada teksinteraksitransaksionallisan dan tulisdenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,
Disajikanwacana tentangkazoku
Menyimpulkanisiwacana
• Memahamipolakalimatdankosakatauntukdapatmemahamiisiwacana
• Menyimpulkanisiwacanatentangkazoku.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
19
No. KompetensiDasar Stimulus Kemampuan
YangDiuji TahapanBerpikir
dan unsurkebahasaansesuai dengankontekspenggunaanya
2 3.5 Menganalisisungkapan yangmenyatakankemampuan(dekiru koto)pada teksinteraksitransaksionallisan dan tulis,denganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaansesuai dengankontekspenggunaannya
Disajikanwacanamengenaikemampuan(dekirukoto)sebuahkeluarga
Menyimpulkanwacana
• Memahamipolakalimatdankosakatauntukdapatmemahamiisiwacana
• Menyimpulkankemampuanyangdimilikisesuaidenganwacanatersebut.
3.6 Menganalisiskehidupansekolah (gakkounoseikatsu)padateks interaksitransaksionallisan dan tulisdenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaansesuai dengankontekspenggunaannya
Disajikangambar tentangdenahsekolah.
Menyimpulkangambartentangdenahsekolah
• Menguasaikosakatatentangsekolah
• Mampumenganalisisgambaruntukmenentukantempatyangtepat
• Menyimpulkanletakbangunansesuaidengandenah
Tabel3.6ContohStimulusMataPelajaranBahasaJepangKelasXI
No. KompetensiDasar Stimulus KemampuanYang
DiujiTahapanBerpikir
1. 3.1Menggambarkanlingkunganrumah (uchi)yang terdapatpada teksinteraksi
Gambartentangkondisirumah
Mendeskripsikangambar dalambentukparagraf.
• Menguasaikosakata
• Memahamipolakalimatdankatasifat
• Mampumengembangk
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
20
No. KompetensiDasar Stimulus KemampuanYang
DiujiTahapanBerpikir
interpersonallisan dan tulisdenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaansesuai dengankontekspenggunaannya
anidedanmenyusunmenjadiparagraf
2. 3.2Menentukankegiatantentangkesenangan,wisata,makanankhas, cita-citapada teksinteraksitransaksionallisan dan tulisdenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaansesuai dengankontekspenggunaannya
Wacana,jadwalkegiatanberwisata danjadwalkeberangkatan
Mengaitkaninformasi untukdapat menelaahidesecarakritis
• Menguasaikosakata
• Memahamipolakalimat
• Mampumengaitkaninformasiuntukdapatmenelaahide
• Menyimpulkansemuainformsiuntukdapatmenentukanjamtibadandenganapamenujulokasitersebut.
3. 3.3Menggambarkantentangkehidupansehari-hari(mainichi noseikatsu) sesuaidengan kontekspenggunaannyapada teksinteraksitransaksionallisan dan tulisdenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaan
Gambartentangmainichi noseikatsu
Mampumengembangkanmenjadi paragrafsederhana
• Menguasaikosakata
• Memahamipolakalimat
• Mampumerangkaikatamenjadikalimatyangbenar
• Mampumerangkaimenjadiparagraf
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
21
Tabel3.7ContohStimulusMataPelajaranBahasaJepangKelasXIINo. Kompetensi
Dasar Stimulus KemampuanYangDiuji TahapanBerpikir
1. 3.1Menentukankegemaran dankegiatan waktuluang(shumitohima na toki)pada teksinteraksitransaksionallisan dan tulisdenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaansesuai dengankontekspenggunaannya
Gambardanparagraftentanghimanatoki
Mampumenyimpulkanisiteksdalambentukparagarafterkaittopikhimanatoki
• Meguasaikosakata• Mampumembandingkangambar,restoranmanayanglebihmenguntungkan
• Mampumenggunakanpolakalimatdandapatmengaplikasikannyadalamkalimatyangsesuaidenganstrukturyangtepat
• Mampumemberikanalasanmemilihrestorantersebut.
2. 3.2Menentukanwaktusenggang(himana toki) padateks interaksitransaksionallisan dan tulisdenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaansesuai dengankontekspenggunaannya
Wacanatentangkegiatandiwaktusenggang
Menentukankegiatanyangpalingseringdilakukanketikawaktusenggang
• Meguasaikosakata• Memahamipolakalimatsertaperubahankatakerjanya
• Menganalisiswacanauntukdapatmenentukankegiatanyangpalingseringdilakukan
• Menyimpulkankegiatanyangseringdilakukandiwaktusenggangsesuaidenganwacana
F. PenjabaranKompetensiDasarMenjadiIndikatorSoal
Dari KD kita turunkan menjadi indikator soal HOTS. Indikator adalah rumusanpernyataan sebagai bentuk ukuran spesifik yang menunjukkan ketercapaiankompetensi dasar dengan menggunakan kata kerja operasional (KKO). KKO yangdigunakan pada setiap indikator harus disesuaikan dengan domain dan jenjangkemampuan yang diukur. Indikator juga sebagai tanda yang menunjukan bahwapeserta didik yang telah berhasilmemenuhi standar kompetensi pendidikan yangberlakudansudahditetapkan.Indikatorsoalharusmenggambarkankompetensiyangdiujisesuaidenganlevelkognitifdanmateri.Darisatuindikatorsoaldapatdisusunmenjadibeberapasoalyangpararel.Adapunkriteriaperumusanindikatorsoalyaitu(1)memuatciri-cirikompetensiyangakandiuji;(2)memuatkatakerjaoperasionalyangdapatdiukur(satukatakerjaoperasionaluntuksoalpilihangandadansatuataudua kata keja operasional untuk soal uraian); (3) berkaitan dengan materi atau
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
22
konsepyangdipilih;(4)dapatdibuatsoalnyasesuaidenganbentuksoalyangsudahditetapkan.Untukmenghasilkanindikatoryangbaikmakaadabeberpakomponenindikatoryangharusdiperhatikan, yaitu subjek (siswa, pesertadidik), perilakuyang akandiukur(membandingkan,memecahkanmasalah,menganalisis,menyimpulkandanlain-lain),yangterakhiradalahstimulus(tabel,gambar,wacana,danlain-lain).Dalammenjabarkanindikatoradaindikatorterbukadantertutup.IndikatorterbukaadalahindikatoryangkemungkinandapatmenghasilkansoalyangberagamdariKDyangsama.Sedangkanindikatortertutupindikatoryangterbataspadabagiantertentusaja.
Tabel3.8ContohPenjabaranKDKelasXMenjadiIndikatorSoal
No. KompetensiDasar ContohIndikatorSoal3.4 Memahami informasi tentang
keluarga (kazoku), karakter dan hal-hal yang disukai pada teks interaksitransaksional lisan dan tulis denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks, dan unsur kebahasaan sesuaidengankontekspenggunaanya
Disajikan wacana tentangkazoku, peserta didik dapatmenyimpulkanpernyataanyangsesuaidenganwacana
3.5 Menganalisis ungkapan yangmenyatakan kemampuan (dekirukoto) pada teks interaksitransaksional lisan dan tulis, denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks, dan unsur kebahasaan sesuaidengankontekspenggunaannya
Disajikan wacana tentang halyang bisa/dapat dilakukan,peserta didik dapatmenyimpulkan kemampuanseseorangdariwacana tersebutdengantepat.
3.6 Menganalisis kehidupan sekolah
(gakkou no seikatsu) pada teksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikan fungsisosial,struktur teks, dan unsur kebahasaansesuai dengan kontekspenggunaannya
Disajikangambartentangdenahruangan yang ada disekolah,peserta didik dapatmenyimpulkan nama ruangantersebutdengantepat.
Tabel3.9ContohPenjabaranKDKelasXIMenjadiIndikatorSoal
No. KompetensiDasar ContohIndikatorSoal3.1 Menggambarkan lingkungan rumah
(uchi) yang terdapat pada teksinteraksi interpersonal lisandan tulisdenganmemperhatikan fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaansesuai dengan kontekspenggunaannya
Disajikan gambar tentangkondisi rumah, peserta didikmampu mendeskripsikankedalamsebuahparagraf.
3.2 Menentukan kegiatan tentangkesenangan, wisata, makanan khas,cita-cita pada teks interaksitransaksional lisan dan tulis denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks, dan unsur kebahasaan sesuaidengankontekspenggunaannya
Disajikan jadwal liburan,keberangkatan bis dan kereta,peserta didik mampumenentukan waktu kedatangandisuatu tempat sesuai denganjadwal.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
23
No. KompetensiDasar ContohIndikatorSoal3.3 Menggambarkan tentang kehidupan
sehari-hari (mainichi no seikatsu)sesuai dengan kontekspenggunaannya pada teks interaksitransaksional lisan dan tulis denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan
Disajikan kata kunci tentangmainichi no seikatsu, pesertadidikdapatmengembangkannyamenjadiparagrafsederhana.
Tabel3.10ContohPenjabaranKDKelasXIIMenjadiIndikatorSoal
No. KompetensiDasar ContohIndikatorSoal3.1 Menentukankegemarandankegiatan
waktu luang (shumi to hima na toki)padateksinteraksitransaksionallisandan tulis dengan memperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan sesuai dengan kontekspenggunaannya
Disajikan paragraf dan gambartentang hal yang disukai. Siswamampumenyimpulkanhalyangdisukaidanmemberikanalasanyang tepat sesuai dengankonteks.
3.2 Menentukanwaktusenggang(himanatoki)padateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaan sesuai dengan kontekspenggunaannya
Disajikan wacana tentangkegiatan di waktu senggang,siswa mampu menyebutkankegiatan yang paling seringdilakukan diwaktu senggangdengantepat.
G. MenyusunKisi-kisi
SebelummembuatsoalHOTSguruharusmembuatkisi-kisisoalHOTS.YangterdiridariKD,materipokok,indikatorsoal,levelkognitif,bentuksoaldannomorsoal.PadakolomKDgurumengisidenganKDyangdapatdibuatkansoalHOTS.SelanjutnyapadamateripokokgurumengisidenganmateriapayangterdapatpadaKDtersebut.Padakolom indikator guru membuat indikator soal sesuai dengan KD yang telahditentukan/dipilih. Selanjutnya gurumenentukan ada pada level kognitif apa soaltersebut. Level kognitif ada 3 yaitu, pengetahuan dan pemahan, aplikasi danpenalaran.UntuksoalHOTSterdapatpadalevelkognitifpenalaran.Berikutcontohkisi-kisisoalHOTSpilihanganda.
Tabel3.11ContohKisi-KisiSoalHOTSNo. Kompetensi
DasarMateriPokok
Kelas/semester
IndikatorSoal LevelKognitif
BentukSoal
NomorSoal
1. 3.6Menganalisiskehidupansekolah(gakkou noseikatsu) padateks interaksitransaksionallisan dan tulisdenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,
Gakkounoseikatsu
X/2 Disajikangambardenahruangan yangada disekolah,peserta didikdapatmenyimpulkannama ruangantersebut.
L3(C5) PG 1
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
24
No. KompetensiDasar
MateriPokok
Kelas/semester
IndikatorSoal LevelKognitif
BentukSoal
NomorSoal
dan unsurkebahasaansesuai dengankontekspenggunaannya
2. 3.1Menentukankegemaran dankegiatan waktuluang(shumitohima na toki)pada teksinteraksitransaksionallisan dan tulisdenganmemperhatikanfungsi sosial,struktur teks,dan unsurkebahasaansesuai dengankontekspenggunaannya
Nani gasukidesuka
XII/1 Disajikanparagraf dangambartentang halyang disukai.Siswa mampumenyimpulkanhal yangdisukai danmemberikanalsan yangtepat sesuaidengankonteks.
L3(C5) Uraian 2
H. KartuSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
Setelahmembuatkisi-kisitahapselanjutnyaadalahmembuatkartusoal.Komponenpadakartusoalsamadengankisi-kisisoal.PadakartusoalterdapatsoalyangkitabuatyangsesuaidenganindikatordanpedomanpenskoransertaketerangankenapasoaltersebuttermasuksoalHOTS.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
25
BerikutcontohkartusoalHOTSpilihanganda.
KartuSoalPilihanGanda(PG)
MataPelajaran :BahasaJepangKelas/Semester :X/2Kurikulum :K13KompetensiDasar : Menganalisiskehidupansekolah(gakkounoseikatsu)padateks
interaksi transaksional lisan dan tulis denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya
Materi : GakkounoseikatsuIndikatorSoal : Disajikan gambar denah tentang ruangan yang ada disekolah,
peserta didik dapat menyimpulkan letak ruangan tersebutdengantepat.
LevelKognitif : L3(C5)ButirSoalNo.1DenahSekolah
A. B. C. D. E. Kunci:BKeterangan:Soal ini termasuk soal HOTS dengan variasi menggunakan informasi untukmemecahkanmasalah.Denganalurberpikir:1. Pesertadidikharusmenguasaikosakatatentangsekolah;2. Pesertadidikharusmenganalisisgambaruntukmenentukantempatyangtepat;3. Pesertadidikmampumenyimpulkanletakbangunansesuaidengandenah.Untuksoalpilihangandapenskoranbenardapat1salah0.ContohsoaltidakHOTSdenganKDdanstimulusyangsama
R. guru R. UKS
R. Kepala
Sekolah
R. Kelas
Toilet
Kolam
Ikan
Front Office
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
26
KartuSoalPilihanGanda
MataPelajaran :BahasaJepangKelas/Semester :X/2Kurikulum :K13KompetensiDasar : Menganalisiskehidupansekolah(gakkounoseikatsu)padateks
interaksi transaksional lisan dan tulis denganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya
Materi : GakkounoseikatsuIndikatorSoal : Disajikanwacanatentangruanganyangadadisekolah,peserta
didikdapatmenentukannamaruangantersebutdengantepat.LevelKognitif : L2(C3)
ButirSoalNo:3DenahSekolah
A. B. C. D. E. Kunci:BKeterangan:Soalinitermasuksoalpenerapan,karenapesertadidikhanyadimintauntukmenentukanletakbangunan.Denganmenguasaikosakatatentangnamaruanganyangadadisekolahdanmenerapkanpolakalimatsesuaidenganletakbangunan.Untuksoalpilihangandapenskoranbenardapat1salah0.
R. guru R. UKS
R. Kepala
Sekolah
R. Kelas
Toilet
Kolam
Ikan
Front Office
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
27
BerikutinicontohkartusoalHOTSuraian.
KartuSoalUraian
MataPelajaran :BahasaJepangKelas/Semester :XII/1Kurikulum :K13KompetensiDasar : Menentukankegemarandankegiatanwaktuluang(shumito
himanatoki)padateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya
Materi : IndikatorSoal : Disajikansebuahwacanadangambartentanghalyang
disukai.Pesertadidikmampumenentukandanmemberikanalasanyangtepatsesuaidengankonteks.
LevelKognitif : L3(C5)ButirSoalNo:2
http://www.rumahmesin.com/cara-membuat-takoyaki/Kuncijawaban:A A RubrikPenilaian
Menu Restoran A
Pizza ............... 1100
Spagethi ............. 250
Burger .............. 300
Menu Restoran B
Paket sushi ............... 1300
Onigiri ............. 350
Takoyaki .............. 250
FREE
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
28
KataKunci Skor Kriteria Total1 A2 3
111
TepatTepatTepat
6
1. katabenda2. katakerja3. konjungsi
111
TepatTepatTepat
!"#$%ℎ()*+,%-./012+*$2ℎ!"#$%ℎ()*+#%)(0#%$ 3100
Keterangan:SoalinitermasuksoalHOTSkarenapesertadidikharusmenelaahideuntukmenyimpulkandanmemberikanalasanyangtepat,dengantahapanberpikir:1. Pesertadidikharusmeguasaikosakata;2. Peserta didik harus membandingkan harga, restoran mana yang lebih
menguntungkan;3. Peserta didik mampu menggunakan pola kalimat dan dapat mengaplikasikannya
dalamkalimatyangsesuaidenganstrukturyangtepat;4. Pesertadidikmampumemberikanalasanmemilihrestorantersebut.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
29
BerikutinicontohkartusoaltidakHOTSuraiandenganKDdanstimulusyangsama.
KartuSoalUraian
MataPelajaran :BahasaJepangKelas/Semester :XII/1Kurikulum :K13KompetensiDasar : Menentukankegemarandankegiatanwaktuluang(shumito
himanatoki)padateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya
Materi : IndikatorSoal : Disajikansebuahwacanadangambartentanghalyang
disukai.Pesertadidikmampumenentukandanmemberikanalasanyangtepatsesuaidengankonteks.
LevelKognitif : L3(C5)ButirSoalNo:2
http://www.rumahmesin.com/cara-membuat-takoyaki/Kuncijawaban:
RubrikPenilaian
Menu Restoran A
Pizza ............... 1100
Spagethi ............. 250
Burger .............. 300
Menu Restoran B
Paket sushi ............... 1300
Onigiri ............. 350
Takoyaki .............. 250
FREE
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
30
KataKunci Skor Kriteria Total
1 Tepat
2
1
Tepat
!"#$%ℎ()*+,%-./012+*$2ℎ!"#$%ℎ()*+#%)(0#%$ 3100
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
31
ContohsoaltidakHOTS.
KartuSoalPG
MataPelajaran :BahasaJepangKelas/Semester :XII/1Kurikulum :K13KompetensiDasar : Menentukankegemarandankegiatanwaktuluang(shumito
himanatoki)padateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya
Materi : IndikatorSoal : Disajikandialogtentanghalyanghobi.Siswamampu
menentukanhobidaritokohtersebut.LevelKognitif : L1(C2)
Butirsoalno.4
A. B. C. D. E.
Kuncijawaban:DKeterangan:Soalinitidaktermasuksoallevel1,karenainformasiyangdimintasudahtersuratdalamdialog.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
32
07.00 08.30
09.05
12.00
13.00 14.00
15.30 17.00
KartuSoalUraian
MataPelajaran :BahasaJepangKelas/Semester :XI/1Kurikulum :K13KompetensiDasar : Menentukankegiatantentangkesenangan,wisata,makanan
khas,cita-citapadateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya
Materi : IndikatorSoal : Disajikaninformasijadwalliburan,pesertadidikmampu
menentukantransportasiyangtepatdanalasannya.LevelKognitif : L3(C5)
Butirsoalno:5
1 07.002 08.00 3 09.00 4 10.00
1 08.002 08.303 09.004 09.30
7
1
Kuncijawaban:
3 Rubrikpenilaian
KataKunci Skor Kriteria Total1. 3 2.
1
Tepat
2
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
33
Atau
1 Tepat
Keterangan:Soal tersebut termasuksoalHOTS (problemsolving)karenapesertadidikharusdapat menentukan dengan apa dan alasan memilih alat transportasi tersebut.Melaluiprosesberpikir:1. Pesertadidikharusmampumemahamikosakata;2. Pesertadidikharusmampumemahamipolakalimat;3. Pesertadidikmampumengaitkaninformasiuntukdapatmenelaahide4. Pesertadidikmenyimpulkansemuainformsiuntukdapatmenentukanalat
transpotasimenujutempattujuandanalasannya.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
34
KartuSoalPG
MataPelajaran :BahasaJepangKelas/Semester :XI/1Kurikulum :K13KompetensiDasar : Menentukankegiatantentangkesenangan,wisata,makanan
khas,cita-citapadateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya
Materi : BerwisataIndikatorSoal : Disajikanparagrafdanbrosurhotel,pesertadidikdapat
menentukankapantanggalyanglebihmenguntungkanuntukmenginap.
LevelKognitif : L3(C5)Butirsoal:6Perhatikanbrosurhotelberikutini!
https://www.google.com/search?safe=strict&tbm=gambar+hotel+animasi
: 5000 :3500 4000 :800 5500 4500 ~ : 6000 4500 11 2 4
* hargakamarpermalam* gratis
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
35
11 1
A. 11 2 3 B. 11 4 5 C. 11 5 6 D. 11 6 7 E. 11 7 8
Kunci:ARubrikpenilaian:Benarskor1,salah0Keterangan:SoalinitermasuksoalHOTS(memprosesdanmengintegrasiinformasi)pesertadidikharusmenghubungkanberbagaiinformasitentangpaketliburantermurah,melaluiprosesberpikir:1. Pesertadidikharusmampumenguasaikosakata2. Pesertadidikmampumembacahurufkanjidanmengetahuimaknanya3. Pesertadidikdapatmemahamiisibrosur4. Pesertadidikdapatmembandingkanhargakamartermurah5. Pesertadidikdapatmenyimpulkanhasilanalisisinformasisecarakeseluruhandan
menentukantanggalberapayangtepatuntukberlibur.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
36
ContohsoaltidakHOTS
KartuSoalPG
MataPelajaran :BahasaJepangKelas/Semester :XI/1Kurikulum :K13KompetensiDasar : Menentukankegiatantentangkesenangan,wisata,makanan
khas,cita-citapadateksinteraksitransaksionallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya
Materi : MakanankhasIndikatorSoal : Disajikanwacanatentangmakanankhassuatudaerah,peserta
didikdapatmenentukanrasadarimakanantersebut.LevelKognitif : L1(C2)
Butirsoal:7
A. B. C. D. E. Kuncijawaban:BKeterangan:Soalinitidaktermasuksoallevel1,karenainformasiyangdimintasudahtersuratdalamparagraf.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
37
KartuSoalUraian
MataPelajaran :BahasaJepangKelas/Semester :XI/1Kurikulum :K13KompetensiDasar : Menggambarkanlingkunganrumah(uchi)yangterdapat
padateksinteraksiinterpersonallisandantulisdenganmemperhatikanfungsisosial,strukturteks,danunsurkebahasaansesuaidengankontekspenggunaannya
Materi : IndikatorSoal : Disajikanperintahsoal,pesertadidikmampu
mendeskripsikankondisirumahimpiannyadenganketentuanadaruangan,alatelektronik,kebundanbinatangpeliharaankedalamsebuahparagraf.
LevelKognitif : L3(C6)Butirsoalno.8Buatlahgambardenahdanceritakanrumahimpianmudenganketentuanadaruangan,alatelektronik,kebundanbinatangpeliharaan.Kuncijawaban:HasilkaranganpesertadidikKeterangan:SoalinitermasuksoalHOTSdenganvariasisoalmenelaahide.Denganprosesberpikirsebagaiberikut:
1. Pesertadidikharusmengamatigambarrumahdandenahruanganrumahtersebut
2. Pesertadidikharusmenguasaikosakatatentangkatabendadankatasifat;3. Pesertadidikharusmenguasaipolakalimat;4. Pesertadidikmampumendeskripsikandengankata-katasendirimenjadi
paragraf/cerita
Rubrikpenilaian:Katakuncisetiapkalimat Skor Kriteria Total
1. Polakalimat(KB. ) KBsesuai.
Contoh: 2. Koherensiantarkalimatkeseluruhan3. Karangansesuaikriteriaketentuan4. Ketepatanpenulisanhurufkeseluruhan
2222
Tepat
TepatTepatTepat
8
!"#$%ℎ()*+,%-./012+*$2ℎ!"#$%ℎ()*+#%)(0#%$ 3100
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
38
BABIVSTRATEGIIMPLEMENTASI
A. StrategiStrategi pembelajaran dan penilaian HOTS dilakukan dengan melibatkan seluruhkomponen stakeholder di bidang pendidikan mulai dari tingkat pusat sampai kedaerah,sesuaidengantugaspokokdankewenanganmasing-masing.1. Pusat
Direktorat Pembinaan SMA sebagai leading sector dalam pembinaan SMA diseluruhIndonesia,mengkoordinasikanstrategipembelajarandanpenilaianHOTSdengandinaspendidikanprovinsi/kabupaten/kotadan instansi terkaitmelaluikegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. MerumuskankebijakanpembelajarandanpenilaianHOTS;b. MenyiapkanbahanberupapanduanpembelajarandanpenilaianHOTS;c. Melaksanakanpelatihanpengawas,kepalasekolah,danguruterkaitdengan
strategipembelajarandanpenilaianHOTS;d. Melaksanakanpendampingankesekolah-sekolahbekerjasamadengandinas
pendidikanprovinsi/kabupaten/kotadaninstansiterkaitlainnya.
2. DinasPendidikanDinas pendidikan provinsi sesuai dengan kewenangannya di daerah,menindaklanjuti kebijakan pendidikan di tingkat pusat dengan melakukankegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. Mensosialisasikan kebijakan pembelajaran dan penilaian HOTS dan
implementasinyadalampenilaianhasilbelajar;b. Memfasilitasi kegiatan pembelajaran dan penilaian HOTS dalam rangka
persiapanpenyusunansoal-soalpenilaianhasilbelajar;c. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan ke sekolah-sekolah dengan
melibatkanpengawassekolah.
3. SekolahSekolahsebagaipelaksanateknispembelajarandanpenilaianHOTS,merupakansalah satu bentuk pelayanan mutu pendidikan. Dalam konteks pelaksanaanpenilaianhasilbelajar,sekolahmenyiapkanbahan-bahandalambentuksoal-soalyangmemuatsoal-soalHOTS.Langkah-langkahyangdapatdilakukanolehsekolahantaralainsebagaiberikut.a. Meningkatkan pemahaman guru tentang pembelajaran dan penilaian yang
mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order ThinkingSkills/HOTS).
b. Meningkatkanketerampilanguruuntukmenyusuninstrumenpenilaian(HighOrderThinkingSkills/HOTS)terkaitdenganpenyiapanbahanpenilaianhasilbelajar.
B. Implementasi
PembelajarandanpenilaianHOTSditingkatsekolahdapatdiimplementasikandalambentukkegiatansebagaiberikut.1. Kepala sekolah memberikan arahan teknis kepada guru-guru/MGMP sekolah
tentangstrategipembelajarandanpenilaianHOTSyangmencakup:a. MenganalisisKDyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS;b. Menyusunkisi-kisisoalHOTS;c. MenulisbutirsoalHOTS;
BABIVStrategiImplementasi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Mata Pelajaran Bahasa & Sastra Jepang
39
d. MembuatkuncijawabanataupedomanpenskoranpenilaianHOTS;e. MenelaahdanmemperbaikibutirsoalHOTS;f. MenggunakanbeberapasoalHOTSdalampenilaianhasilbelajar.
2. Wakasek kurikulum dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah menyusunrencanakegiatanuntukmasing-masingMGMPsekolahyangmemuatantaralainuraiankegiatan,sasaran/hasil,pelaksana,jadwalpelaksanaankegiatan;
3. Kepalasekolahmenugaskanguru/MGMPsekolahmelaksanakankegiatansesuairencanakegiatan;
4. Guru/MGMP sekolah melaksanakan kegiatan sesuai penugasan dari kepalasekolah;
5. Kepala sekolah dan wakasek kurikulum melakukan evaluasi terhadap hasilpenugasankepadaguru/MGMPsekolah;
6. Kepalasekolahmengadministrasikanhasilkerjapenugasanguru/MGMPsekolah,sebagaibuktifisikkegiatanpenyusunansoal-soalHOTS.
1
DAFTARPUSTAKABrookhart, SusanM. (2010).How to Assess Higher Order Thinking Skill In Your Class.
VirginiaUSA:Alexandria.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor36Tahun2018TentangPerubahan
atasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor59Tahun2014tentangKurikulum2013SekolahMenengahAtas/MadrasahAliyah.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor37Tahun2018TentangPerubahan
AtasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor24Tahun2016TentangKompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 PadaPendidikanDasardanPendidikanMenengah.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor20Tahun2016TentangStandar
KompetensiLulusanPendidikanDasardanMenengah.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor21Tahun2016TentangStandarIsi
PendidikanDasardanMenengahPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor22Tahun2016TentangStandar
ProsesPendidikanDasardanMenengah.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor23Tahun2016TentangStandar
PenilaianPendidikan.Schunk, Dale H., Pintrici, Paul R., &Meece, Judith L. (2008).Motivation in Education:
Theory,Research,andApplicationsThirdEdition.NewJersey:PearsonPrenticeHall.Widana, IWayan. (2017).HigherOrderThinkingSkillsAssessment (HOTS). Journal of
Indonesia Student Assessment and Evaluation (JISAE).http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jisae/article/view/4859, Vol. 3 No. 1February2017,pp.32-44.ISSN:2442-4919.
Widana, I Wayan, dkk. (2017). Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills
(HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Dikdasmen, KementerianPendidikandanKebudayaan.
Widana, I., Parwata, I., Parmithi, N., Jayantika, I., Sukendra, K., & Sumandya, I. (2018).
HigherOrderThinkingSkillsAssessmenttowardsCriticalThinkingonMathematicsLesson.InternationalJournalOfSocialSciencesAndHumanities(IJSSH),2(1),24-32.doi:10.29332/ijssh.v2n1.74
https://pixabay.com/id/illustrations/rumah-atap-tampilan-luar-hotel-764286/,diaksestanggal,14Juni2019http://cremzemp.me/pizza-coloring-page/pizza-coloring-page-pages-preschool-turkey-cartoon-download-little-boy-colouring-to/,diaksestanggal14Juni2019http://pics.momodif.com/pics/gambar-daerah-di-korea,diaksestanggal14Juni2019https://id.lovepik.com/image-400382405/mini-refreshing-cold-drink-cartoon-cocktail-juice-beverage.htmldiaksestanggal14Juni2019http://www.rumahmesin.com/cara-membuat-takoyaki/
2
Lampiran1.FormatKisi-KisiSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
MataPelajaran :.................................................No. KompetensiDasar Materi Kelas/
Semester IndikatorSoal LevelKognitif
BentukSoal
No.Soal
...............................,....................................
Mengetahui KoordinatorMGMP.....................................KepalaSMA......................................................................................................... ................................................................NIP. NIP.
3
Lampiran2.
KartuSoalPilihanGanda
MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar : Materi : IndikatorSoal : LevelKognitif : Soal:KunciJawaban:
Keterangan:Deskripsikan alur berpikir yang diperlukan untuk menjawab soal ini, misalnyatransformasikonsep,mencarihubunganantar informasi,menyimpulkan,danlain-lain.Deskripsiinipentinguntukmemberikanpemahamankepadapembaca,mengapasoalinimerupakansoalHOTS.
4
KartuSoalUraian
MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar : Materi : IndikatorSoal : LevelKognitif : Soal:PedomanPenskoran:
No. UraianJawaban/KataKunci Skor
TotalSkor
Keterangan:Deskripsikan alur berpikir yang diperlukan untuk menjawab soal ini, misalnyatransformasikonsep,mencarihubunganantar informasi,menyimpulkan,danlain-lain.Deskripsiinipentinguntukmemberikanpemahamankepadapembaca,mengapasoalinimerupakansoalHOTS.
5
Lampiran3.InstrumenTelaahSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
BentukTesPilihanGanda
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................
No. AspekyangditelaahButirSoal**)
1 2 3 4 5A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator.
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongsiswauntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. 7. Pilihanjawabanhomogendanlogis. 8. Setiapsoalhanyaadasatujawabanyangbenar. B.9.
KonstruksiPokoksoaldirumuskandengansingkat,jelas,dantegas.
10. Rumusanpokoksoaldanpilihanjawabanmerupakanpernyataanyangdiperlukansaja.
11. Pokoksoaltidakmemberipetunjukkekuncijawaban. 12. Pokoksoalbebasdaripernyataanyangbersifatnegatifganda. 13. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdan
berfungsi.
14. Panjangpilihanjawabanrelatifsama. 15. Pilihanjawabantidakmenggunakanpernyataan"semua
jawabandiatassalah”atau“semuajawabandiatasbenar"dansejenisnya.
16. Pilihanjawabanyangberbentukangka/waktudisusunberdasarkanurutanbesarkecilnyaangkaataukronologisnya.
17. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.18.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
19. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat. 20. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. 21. Pilihanjawabantidakmengulangkata/kelompokkatayangsama,
kecualimerupakansatukesatuanpengertian.
D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,Ras,
Antargolongan,Pornografi,Politik,Propaganda,danKekerasan).
*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang(√)bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah...........................................NIP.
6
InstrumenTelaahSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiBentukTesUraian
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................
No. AspekyangditelaahButirSoal*)
1 2 3 4 5A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator(menuntuttestertulisuntukbentukUraian).
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongsiswauntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. B.7.
KonstruksiRumusankalimatsoalataupertanyaanmenggunakankata-katatanyaatauperintahyangmenuntutjawabanterurai.
8. Memuatpetunjukyangjelastentangcaramengerjakansoal. 9. Adapedomanpenskoran/rubriksesuaidengan
kriteria/kalimatyangmengandungkatakunci.
10. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.
11. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.12.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
13. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat/tabu. 14. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,Ras,
Anatargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang(√)bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah..........................................NIP.