31
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NASIONAL PASIM Jl. Dr. Djundjunan No. 167 Bandung

Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Unas Pasim

Citation preview

Page 1: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS NASIONAL PASIMJl. Dr. Djundjunan No. 167

Bandung

Page 2: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

BAB IPENDAHULUAN

Penulisan karya ilmiah dalam yang berisikan merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program Sarjana di Universitas Nasional PASIM. Walaupun latar belakang dan bahan penulisan skripsi ini berbeda, dalam arti disesuaikan dengan bidang ilmu yang dikembangkan pada msing-masing jurusan namun perlu dibuat suatu pedoman yang akan menghasilkan karya ilmiahyang memiliki ciri khusus Universitas Nasional PASIM.

Pedoman ini dibuat sebagai suatu rujukan yang sistematikanya harus diikuti oleh semua civitas akademika, walaupun demikian masih dimungkinkan untuk disesuaikan dengan kondisi khusus tiap jurusan.

1.1. Pengertian SkripsiSkripsi adalah suatu karya ilmiah yang berisikan paparan tulisan hasil

penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut.

Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali untuk memperoleh data dan informsi tentang suatu masalah dalam ilmu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis.

Kegiatan penelitian untuk penulisan skripsi dapat dilaksanakan melelui kajian pustaka disertai dengan pengumpulan data primer dan/atau sekunder. Dengan demikian kegiatan tersebut dapat berupa :

• Kajian pustaka disertai pengumpulan data primer dan/atau sekunder• Kajian pustaka disertai pengumpulan data primer• Kajian pustaka disertai pengumpulan data sekunder

Yang dimaksud dengan primer adalah data yang diperoleh peniliti di lapangan baik melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya. Sedangkan data sekunder adalah data yanag diperoleh dengan memanfaatkan hasil pihak lain seperti laporan-laporan, jurnal ilmiah, publikasi ilmiah dan sebagainya.

Tujuan SkripsiPenulisan skripsi tidak semata-mata sebagai kewajiban yang harus

dipenuhi oleh seorang mahasiswa, dalam menyelesaikan studinya, akan tetapi mempunyai tujuan yang lebih luas lagi, yaitu :

• Agar mahasiswa mampu melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang diteliti

• Agar mahasiswa mampu menulis karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmiah yang ditempuhnya berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendiri

2

Page 3: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

• Mengmbangkan kemampuan mahasiswa dalam memperoleh data/informasi serta mengolah atau memecahkan masalah yang diteliti melalui metode ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.

Materi skripsi yang akan diangkat menjadi topik skripsi dikembangkan dari bidang ilmu yang ditekuni mahasiswa dan bidang ilmu yang terkait. Materi karya tulis didasarkan atas data/informasi yang berasal dari studi kepustakaan, dan/atau penelitian lapangan.

Kedudukan Skripsi dan Bobot SKSSkripsi pada dasarnya memiliki kedudukan yang sama dengan mata

kuliah lain akan tetapi berbeda dalam bentuk proses belajar mengajarnya serta cara penilaiannya. Bobot skripsi ditetapkan sebesar 6 SKS yang terdiri dari 2 jenis kegiatan belajar mengajar, yaitu :

1. Kegiatan penelitian lapangan sebesar 2 SKS2. Kegiatan penulisan sebesar 4 SKS

Materi SkripsiTopik skripsi dikembangkan dari bidang terapan ilmu masing-masing

jurusan yang diangkat dari proses dan/atau kegiatan kerja yang akan dilakukan. Dengan demikian materi skripsi didasarkan pada data dan informasi yang berasal dari penelitian lapangan yang dikaitkan dengan kajian pustaka.

3

Page 4: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

BAB IIPERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF DAN PEMBIMBING

2.1. Persyaratan Akademik Untuk menyusun skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan

akademik sebagai berikut :1. Sekurang-kurangnya telah memiliki tabungan kredit sebeser 130 SKS dari beban studi kumulatif yang harus ditempuh, dan nilai minimal C.2. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat bagi skripsi tersebut

2.2. Persyaratan AdministratifPersyaratan Administratif yang harus dipenuhi oleh seorang mahasiswa

untuk menyusun skripsi adalah :1. Harus memenuhi persyaratan Akademik yang berlaku pada butir 2.12. Memiliki KRS semester yang bersangkutan dan mencantumkan skripsi dan telah ditandatangani oleh bagian Akademik dan Ketua Jurusan.

2.3. Persyaratan PembimbingProses penyusunan skripsi dibimbing oleh seorang pembimbing yang

ditunjukan oleh ketua jurusan dimana program tersebut diselenggarakan dengan jabatan serendah-rendahnya serta Lektor. Apabila tenaga pembimbing dengan syarat tersebut tidak tersedia maka dapat ditunjuk tenaga tetap dengan jabatan serendah-rendahnya setara dengan Lektor muda.

Pembimbing yang berasal dari tenaga pengajar tidak tetap dapat ditunjuk apabila tenaga pembimbing dari tenaga tetap tidak mencukupi jumlah mahasiswa yang akan dibimbing. Persyaratan dari pembimbing yang setara dengan jabatan Lektor (Bila belum memungkinkan dapat diganti minimal Asisten Ahli atau Dosen tetap).

4

Page 5: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

BAB IIIPROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI

Agar penyelenggaraan proses penyusunan skripsi dapat berjalan secara terencana dan terarah, maka dalam pelaksanaannya mahasiswa harus melalui prosedur penyusunan skripsi, sebagai berikut :

3.1. Proses AwalMahasiswa yang telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada butir

2.1 dan 2.2 mengisi KRS dengan mencantumkan penyusunan skripsi pada KRS tersebut. Pada saat pengisian KRS, diharapkan mahasiswa tela memiliki “topik sementara” skripsi yang akan dilakukannya.

3.2. Penunjukan Pembimbing1. Mahasiswa mangajukan proposal penelitian tentang topik yang akan di ajukan dalam rangka melakukan penelitian kepada ketua Jurusan (Outline lihat lampiran1)2. ketua jurusan menunjukan pembimbing setelah melakukan evaluasi terhadap proposal yang diajukan mahasiswa3. ketua Jurusan secara tertulis menyampaikan penunjukan pembimbing dan segera mengeluarkan surat keputusan pengangkatan pembimbing setelah disetujui oleh Dekan Fakultas.

3.3. Penggantian Pembimbing

Apabila karena suatu alasan atau berhalangan tetap, pembimbing tidak dapat menjalankan tugasnya lebih dari 2 bulan baik secara berturut-turut atau tidak, maka ketua Jurusan dapat menunjuk penggantinya dengan memperhatikan syarat pembimbing seperti tersebut dalam butir 2.3.

3.4. Prosedur BimbinganPembimbing memantau proses pembimbingannya dengan menggunakan

Kartu Bimbingan Skripsi (Lampiran 2) yang dikelluarkan oleh Jurusan. Kegiatan proses pembimbingan dalam penyusunan dan menulis skripsi ini adalah :

1. Mahasiswa bersama pembimbing mendiskusikan judul dan garis besar rencana skripsi yang akan dilakukan.2. proposal yang telah disetujui pembimbing kemudian diajukan dalam seminar proposal penelitian untuk mendapatkan masukan-masukan atau perbaikan seperlunya. Seminar penelitian ini dihadiri oleh pembimbing dan perwakilan Jurusan serta mahasiswa-mahasiswa semester akhir.3. Usulan yang telah diperbaiki dapat dijadikan sebagai dasar bagi mahasiswa untuk meminta surat pengantar dari Jurusan kepada Instansi/lembaga yang akan dipilih untuk pelaksanaan skripsi.4. Mahasiswa melakukan kegiatan skripsi di instansi/lembaga yang ditunjuk/dipilih berbekal surat pengantar dari Ketua Jurusan.5. Apabila penyusunan skripsi tidak dapat diselesaikan pada semester yang bersangkutan maka :• Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester

berikutnya dengan mencantumkan kembali pada KRS (dengan topik dan pembimbing yang sama)

5

Page 6: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

• Pada semester yang bersangkutan pembimbing pembimbing memberi huruf T (Kosong) sehingga tidak digunakan untuk perhitungan IP/IPK

• Semester yang bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu maksimal studi

6. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut maka :• Pembimbing memberi nilai huruf T• Mahasiswa diharuskan menempuh kembali skripsi tersebut dengan

topik yang berbeda (pembimbing bisa tetap atau berbeda)• Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir 3.2, 3.3, 3.4.7. Setelah penulisan skripsi selesai dan di lakukan evaluasi menyeluruh terhadap skripsi ini, maka pembimbing menanda tanganin persetujuan untuk mahasiswa yang bersangkutan siap mengikuti sidang pada kartu Bimbingan Skripsi.8. Draf skripsi yang dijilid biasa (cover plastik) da telah ditandantangani pembimbing srkurang-kurangnya dalam rangkap 5 dengan rincian :• 1 buah untuk pembimbing• 2 buah untuk penguji• 1 buah untuk Jurusan• 1 buah untuk Mahasiswa9. Apabila mahasiswa dinyatakan lulus dalam sidang Sarjana serta setelah dilakukan perbaikan seperllunya, maka skripsi yang telah disetujui pembimbing harus dibuat dalam rangkap empat dengan rincian :• 1 buah untuk Jurusan• 1 buah untuk perpustakaan Universitas Nasional PASIM• 1 buah untuk pembimbing• 1 buah untuk mahasiswa

Skripsi tersebut di atas harus dibubuhi tandatangan Pembimbing, Penguji, Ketua Jurusan dan Dekan Fakultas.

6

Page 7: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

BAB IVSISTEMATIKA SKRIPSI

Penulisan skripsi pada umumnya terdiri atas tiga bagian utama yaitu [1] bagian awal, [2] bagian initi, [3] bagian akhir. Ketiganya dapat dijelaskan sebagai berikut :

4.1. Bagian AwalBagian awal biasanya terdiri dari :

• Halaman Judul (Sub Judul)• Halaman persetujuan bimbingan• Halaman Pengesahan penguji dan Dekan• Halaman Abstak• Halaman Abstract• Halaman Kata Pengantar• Halaman Daftar Isi• Halaman Daftar Tabel (Kalau ada)• Halaman Daftar Gambar (kalau ada)• Halaman Daftar Grafik (kalau ada)• Halaman Gambar Diagram (kalau ada)• Halaman Dafatar Lampiran (kalau ada)

4.2. Bagian IntiBagian ini mempunyai sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang Penelitian

Paragraf ini biasanya berisikan penjelasan atau pendorong mengapa dilakukan penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi. Ada dua pengertian yang dapat diambil dari paragraf ini. Pertama, sebagai pendorong bagi mahasiswa untuk melaksanakan penelitiannya. Kedua, sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya dari skripsi ini. Ini berarti bahwa si peneliti harus dapat mengembangkan minat baca pembacanya.

Latar belakang penelitian dapat didasarkan atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini :

•Adakah permasalah sehingga menarik untuk diteliti?•Bagaian mana yang menarik dari permasalahan yang diteliti?•Apakah mungkin secara teknik penelitian itu dapat diteliti?

1.2. Identifikasi MasalahIdentifikasi masalah adalah aspek abstaksi dan pemilihan yang

tepat terhadap aspek kegiatan kerja yang akan diamati/dilakukan atau aspek masalah yang akan diteliti. Dengan demikian identifikasi dapat dikatakan inti dari fenomena permasalahan yang akan diteliti.

1.3. Maksud dan Tujuan PenelitianMaksud peneletian mengungkapkan arah dan tujuan umum dari

apa yang akan dicapai sebagai lanjutan dari identifikasi masalah.

7

Page 8: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

Sedangkan tujuan penelitian mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian, tertama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Tujuan peneliti biasanya berisikan butir-butir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam identifikasi masalah.

Maksud dan tujuan penelitian sering dianggap hal yang sama akan tetapi sebenarnya terdapat perbedaan antar keduanya.

1.4. Batasan MasalahBerisi batasan sistem yang dibuat atau produk yang diteliti agar

penyusun dapat fokus kepada masalah yang diangkat dan tidak melebar ke hal yang kiranya tidak perlu di bahas.

1.5. Kegunaan PenelitianParagraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian yang dilakukan secara langsug baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasil penelitian.Umumnya dalam paragraf ini di uraikan :

1. Manfaat bagi dunia ilmu pengetahuan2. Manfaat bagi peneliti sendiri3. Manfaat bagi setting organisasi penelitian

1.6. Kerangka Pemikiranyang dimaksud dengan kerangka pemikiran pada dasarnya adalah

model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengna berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka pemikiran diturunkan dari (beberap) dalil, hukum, teori yang relevan dengan masalah yang di teliti, sehingga memunculkan asumsi-asumsi dan proposisi (pernyataan) yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan de dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji. Hal ini dilakukan apabila penelitian berlandaskan pada penelitian deduktif atau metode hypothetico deductive. Penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis adalah penelitian yang didasarkan pada sampel dan bukan pada populasi.

Pada Penelitian induktif, kerangka pemikiran diuraikan berdasarkan dugaan uang samar-samar dimana kaitan-kaitan tertentu dalam variabel masalah tidak dapat didedukasi dari teori yang baku. Jadi dalam hal ini hipotesis tidak diturunkan terlebih dahulu melainkan dihasilkan dari data yang diobservasi dilapangan. Hal ini lazim dikenal sebagai generalisasi.

1.7. Model Proses (Bila Pengembangan Produk)Di Sub-bab ini berisi penjelasan singkat model proses yang dipilih.

Model proses adalah urutan langkah yang digunakan untuk mengembangkan produk. Seperti Warerfall, Prototype, sequential Linier atau model yang lain.

1.8. Perangkata/Model Mengembangkan SistemModel pengembangan sistem adalah perangkat yang digunakan

untuk mengembangkan sistem yang berjalan dan sistem yang akan dirancang. Pemilihan perangkat ini bergantung kepada Model pendekatan yang dipilih dalam membangun program. Bila pendekatan

8

Page 9: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

terstuktur maka perangkat yang digunakan diantaranya event list, DFD, Kamus Data sedangkan bila menggunakan pendekatan dengan Objek maka digunakan perangkat UML.

1.9. HipotesisHipotesis dapat didefinisikan sebagai dugaan yang dibuat secara

logis tentang suatu fenomena atau hubungan antara dua atau lebih variabel yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji. Dugaan adanya hubungan didasarkan pada kerangka teoritis yang dirumuskan untuk keperluan penelitian. Hipotesis yang didukung oleh hasil penelitian dapat digunakan sebagai jawaban atas masalah yang diidentifikasi.

Ada tidaknya hipotese tergantung metode penelitian yang dilakukan serta apakah objek penelitiannya berdasarkan sampel atau populasi. Uji hipotesis statistik hanya dilakukan apabila peneliti berkerja pada sampel. Dalam hal ini perlu diperhatikan adalah bahwa sampel tereut haruslah sampel yang benar-benar mawakili populasi yang diteliti dengan perkataan lain sampel tersebut harus diambil melalui kaidah-kaidah keacakan (randomisasi) yang sesungguhnya.

Hipotesis penelitian hendaknya dirumuskan secara jelas dan spesifik dan harus dapat dinyatakan dalam bentuk hipotesis statistik sehingga dapat ditentukan alat ujinya secara tepat.

1.10. Lokasi dan Waktu PenelitianParagraf ini menjelaskan dimana penelitian dilakukan (kota,

daerah, desa, laboratorium, sekolah, perusahaan, lembaga dan lain sebagainya). Disamping itu, paragraph ini juga menguraikan jadwal dan lamanya penelitian yang dilakukan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKABab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah yang

akan diteliti. Teori-teori yang diambil umumnya didasarkan pada judul penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan antar dua variable katakanlah X dan Y, maka teori-teori yang diambil adalah teori yang menyangkut varialbel X, variable Y serta teori yang menjelaskan bagaimana hubungan kedua variable ini. Teori-teori bias diambil dari buku0buku atau jurnal-jurnal ilmiah dan hendaknya diarahkn untuk memperikat hipotesis yang di ajukan (kalau ada). Disamping itu tinjauan pustaka juga bisa berisikan uraian data sekunder atau hasil-hasil penelitian yang telah diublikasikan sehingga dapat dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan penelti. Teori atau data sekunder yang diajukan peneliti untuk membahas permasalahan dalam topic skripsi hendaknya berkaitan dengan masalah yang akan diteliti dan tidak kontradiktif.

Tinjauan pustaka juga bisa berisikan definisi-definisi atau model-model matematis yang langsung berkaitan dengan ilmu atau masalah yang diteliti

Dalam penulisan bab II ini, selain relevansi teori yang akan diajukan, yang perlu diperhatikan oleh peneliti adalah aturan-aturan sitasi (kutipan) dari teori yang dikutip. Hal ini untuk menghindarkan si

9

Page 10: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

peneliti dari tuduhan plagiat atas gagasan atau teori yang diajukan oleh orang lain (lihat pedoman penulisan skripsi)

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN ANALISIS SISTEM (Bila Pembuatan Produk) /OBJEK DAN METODE PENELITIAN (Bila melakukan penelitian terhadap suatu objek/produk/metode)

3.1. Objek Penelitian Sub-bab ini memberikan gambaran umum mengenai objek

penelitian, khususnya keadaan objek penelitian dikaitkan dengan judul skripsi atau permasalahan yang diteliti seperti gambaran umum perusahaan, sejarah perkembangan perusahaan, struktur organisasi dan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang terkait dengan judul skripsi.

3.2. Metode penelitian (Bila berbentuk Penelitian)Dalam sub-bab ini metode penelitian diuraikan secara lebih rinci

dan runtut tentang rancangan penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan, teknik penarikan sampel dan kriterianya (termasuk populasinnya), teknik pengumpulan data, teknik analisis dan pernyataan hipotesis (kalau ada) dengan metode ujinya. Secara ringkas dalam metode penelitian berisikan :1) Rancangan penelitian 2) Prosedur penelitian3) Unit Analisis4) Populasi dan Sampel5) Metode Pengumpulan Data6) Metode Penarikan Sampel7) Definisi Operasional8) Hipotesis Statistik9) Metode Analisis data yang berisikan :

• Uji validitas dan reliabilitas instrumen (kalau ada)• Analisis Statistik

3.3. Analisis Sistem (Bila Berbentuk Pengembangan Produk)Dalam sub-bab ini berisi system yang sedang berjalan kemudian

digambar dengan model system yang dipilih apakah menggunakan pendekatan Terstruktur atau Objek Oriented atau model yang lain. Di sub-bab ini juga dijelaskan kekurangan-kekurangan dari system yang berjalan yang kemudian dapat dilakukan perbaikan yang akan diimplementasikan pada saat perancangan.

BAB IV HASI DAN PEMBAHASAN (Bila berbentuk penelitian)Bab ini menguraikan apa, bagaiman dan mengapa dari hasil

penelitian yang diperoleh. Di samping itu perlu dikemukakan pula anaisis data dengan uji statistic atau deskripsi hasil kajian auun pengamatannya

10

Page 11: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

baik itu yang menyangkut perkembangan objek yang diteliti sepanjang sejarah maupun evaluasi perkemangan data dan/atau system nilai. Hal lain yang dikemukakan dalam bab ini adalah temuan-temuan yang menyangkut solusi atas masalah-masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya. Pada akhir bab ini dapat diberikan rangkuman hasil penelitian tersebut.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM (Bila pengembangan produk)Bab ini menguraikan langkah perancangan yang dibuat berdasarkan

hasil analisis yang telah dilakukan di bab sebelumnya. Perancangan yang dibuat juga telah mencakup solusi perbaikan dari kekurangna yang telah ditemukan di bab sebelumnya. Urutan langkah-langkah dalam perancangan disesuaikan dengan aturan dari model yang dipilih. Dalam bab ini juga mencakup bentuk form atau report yang akan dibuat sebagai acuan pada saat pembahasan implementasi sistem.

BAB V Implementasi Sistem dan Pengujian (bila Pengembangan Produk)

Bab ini berisi implementasi aplikasi yang dibuat dalam bentuk hasil tampilan dan report yang dignakan (Tidak harus seluruh form atau reort dapat dilampirkan, dimasukkan yang merupakan form atau report utama). Di Bab ini juga memasukkan pengujian black box yang dilakukan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARANUntuk skripsi yang berbenuk penelitian cukup hingga BAB V

Sedangkan untuk pengembanga Produk hingga BAB VIBab ini bisa hanya berisikan kesimpulan saja, atau kesimpulan dan

saran. Hal ini tergantung dari pertimbangan peneliti apakah ada saran-saran yang ingin disampaikan. Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi. Isi dari kesimpulan adalah informasi yang harus dinyatakan secara ketat dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan bisa berua pendapat baru, koreksi atas pendapat lama penukuhan pendapat lama, aau menumbangkan pendapat lama berdasarkan temuan penelitian. Kesimpulan dapat pula berisika tentang solusi dari masalah yang telah dirumuskan sebelumnya atau pernyataanapakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Dalam pembuatan kesimpualan beberapa hal-hal yang perlu ditekankan adalah yang terkait dengan pembuktian hipotesis harus berlandaskan analisis yang objektif serta diperkuat oleh bukti-bukti yang ditemukan.

Saran pada dasarnya adalah kelanjutan dari kesimpulan yang berupa anjuran aik itu menyangkut aspek operasional, kebijakan maupun konseptual. Saran biasanya dicantumkan karena peneliti meliha adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah atau kelemahan yang ada. Sebagai tambahan saran hendaknya bersifat konkit, realistis, bernilai praktis, terarah serta tidak terlepas dari ruang lingkup penelitian.

4.3. BAGIAN AKHIRBagian Akhir biasanya terdiri dari :

• Dafrar Pustaka11

Page 12: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

• Lampiran-Lampiran (berisi kartu bimbingan skripsi, surat keterangan dari instansi tampat dilakukan penelitian, table, perhitungan statistic, peraturan-peraturan, diagram alir, contoh kuesioner atau instrumen-instrumen lain, Skrip Program, form atau report)

• Riwayat Hidup

12

Page 13: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

BAB VEVALUASI SKRIPSI

5.1. Sidang Ujian SkripsiSetelah mahasiswa menyelesaikan penulsan skripsi, dan telah mengikuti

Usulan Penelitian maka akan dilaksanakan sidang/ ujian skripsi sebagai bahan evauasi. Sidang ujian ditentukan oleh jurusan dan diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai jumlah mahasiswa yang ditentukan oleh jurusan dan diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai jumlah mahasiswa yang akan diuji.

5.2. SASARAN EVALUASISidang ujian Akhir program berlangsung sekitar satu jam yang dengan

variable penilaian dan sarana sebagai berikut :• Sistematika Laporan, yang meliputi tata penulisan, penggunaan bahasa dan relevansi antara isi laporan dan judul• Penguasaan laporan, untuk melihat kemampuan mahasiswa dalam memahami materi skripsi, penguraian serta penjelasan hasil kegiatan, bagaimana menganalisa kegiatan kerja serta bagaimana memecahkan masalah yang ditemukan dalam kegiatan kerja atau penelitian• Materi komprehensif, yang bertujuan untuk melihat agaimana keluasan wawasan mahasiswa mengenai mata kuliah inti ata pendukung dari ilmu yang digelutinya.• Sikap, yaitu untuk melihat bagaimana mahasiswa mengkomunikasikan laporang atau penelitiannya disamping kerapihan dan etika ketika sidang ujian dilaksanakan

5.3. Tim PengujiTim penguji terdiri dari :

• Pembimbing• Penguji sebanyak 2 (dua) orang

5.4. Hasil EvaluasiSkor akhir dari evaluasi skripsi diperoleh dari hasil rata-rata angka mutu

pembimbing dan tim penguji. Bobot dari variable penilaian yang dikemukakan disesuaikan dengan form bagi penguji dan pembimbing yang telah ditetapkan oleh fakultas.

Skor rata-rata yang diperoleh penilaian pembimbing dan penguji kemudian dialihkan ke dalam bentuk mutu yaitu :

A : 80 – 100B : 70 – 79C : 60 – 69D : 50 – 59

13

Page 14: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

E : 0 – 49Nilai minimu kelulusan adalah C.

5.5. Hasil Evaluasi1) Perbaikan skripsi dimungkinkan untuk diperbaiki sesuai dengan

masukan yang diberikan oleh tim penguji2) Urusan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan

oleh panitia ujian sidang skripsi. Materi yang harus diperbaiki dicatat oleh pembimbing dalam berita acara dan mahasiswa pada saat sidang berlangsung.

3) Perbaikan skripsi dilakukan di bawah sepervisi pembimbing dan harus diselesaikan dalam waktu 1 (satu) bulan terhitung setelah tanggal sidang skripsi.

4) Pembimbing bertanggung jawab penuh terhadap penyelesaian perbaikan skripsi

5) Setelah perbaikan selesai dan disetujui oleh pembimbing, skripsi diserahkan kepada jursan setelah dibubuhi tanda tangan pembimbing dan penguji.

6) Hasil perbaikan skripsi tidak dapat mengubah huruf mutu yang telah ditetapkan sebagai hasil ujian akhir program

5.6. Yudisium• Yudisium ujian sidang akhir program didasarkan pada Indeks Prestasi

Kumulatif akhir studi.• Yudisium tetap dapat dilaksanakan walaupun mahasiswa tersebut

harus memperbaiki skripsinya.• Mahasiswa mampunyai hak untuk mengkuti wisuda akan tetapi belum

berhak untuk memperoleh ijazah sebelum skripsi diselesaikan.

5.7. Perbanyakan Skripsi• Skripsi yang telah selesai diperbaiki dan disetujui oleh pembimbing

boleh dperbanyak dan dijilid rapi sesuai dengan kebutuhan dan persetujuan ketua jurusan. Jumlah skripsi yang harus dikumpulkan adalah 2 (dua) untuk jurusan, 1 (satu) untuk pembimbing dan 1 (satu) untuk mahasiswa yang bersangkutan. Skripsi dapat diperbaiki kepada instand/ lembaga tempat mahasiswa melakukan penelitian.

• Skripsi tidak boleh digunakan sebagai referensi mahasiswa lain dalam menyusun skripsinya tanda ijin ketua jurusan.

5.8. Sanksi1) Apabila dalam kurun waktu seelum dan selama menempuh sidang ujian

akhir program, setelah melalui proses pembuktian dianggap ahwa skripsinya tidak sah, maka skripsi dinyatakan batal dan mahasiwa diharuskan menempuh skripsi mulai dari proses awal

14

Page 15: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

2) Apabila skripsi tersebut terbukti merupakan tiruan, plagiat atau gubahan suatu karya imiah lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dikenai sanksi skorsing selama 1 (satu) semester dan harus memulai dari proses awal.

15

Page 16: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

BAB VITATA CARA PENULISAN

6.1. Bahan yang digunakan • Kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih• Sampul luar adalah sampul kertas (hard cover) dengan bahan buffalo atau linen dengan warna Biru.• Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag dengan warna sesuai sampul luar namun lebih muda warnanya.

6.2. Pengetikan 6.2.1. Lay out kertas (lihat gamar)• Margin atas dan margin kiri : 4 cm

• Margin kanan dan bawah : 3 cm

Lihat contoh berikut :

16

4 cm

3 cm

Kiri

Atas

Margin kiri

Margin kanan

Bawah

Page 17: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

6.2.2. Cara pengetikan• Pengetikan hanya pada satu muka (tidak bolak-balik)

• Jenis huruf Times New Roman atau San Serif• Ukuran huruf 12 point

• Peranyakan dilakukan dengan fotokopi sejumlah yang ditetapkan jurusan6.2.3. Spasi• Jarak antar baris 2 spasi• Jarak antara penunjuk bab (missal BAB I) dengan tajuk bab (PENDAHULUAN) adalah dua spasi• Jarak antara tajuk ba dengan teks pertama yang ditulis atau antara tajuk bab dengna tajuk anak bab adalah 4 (empat) spasi.• Jarak antar tajuk anak bab dengan ari pertama teks adalah 2 (dua) spasi. Alinea teks diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 (lima) ketukan.• Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 4 (empat spasi)• Jarak antara teks dengan table, gambar, grafik, diagram atau judulnya adalah 3 (tiga spasi)• Alinea baru diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 (lima) ketukan dari margin kiri teks. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 (dua) spasi• Penunjuk bab dan tajuk harus selallu dimulai dengan halaman baru

6.3. TajukTiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf capital ditempatkan di tengah-tengah dan tidak diberi garis bawah. Tajuk yang dimaksud adalah :

o DAFTAR ISIo DAFTAR TABELo DAFTAR GAMBARo DAFTAR GRAFIKo DAFTAR DIAGRAMo DAFTAR LAMPIRANo BAB BAB (Tergantung kepada jenis penelitian yang diajukan)o DAFTAR PUSTAKAo LAMPIRANo DAFTAR RIWAYAT HIDUP

17

Page 18: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

Contoh Pengetikan Tajuk Dan Aturan Spasi (Bukan Skala Sebenarnya)

6.4. Kutipan• Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri tidak lebih dari 3 baris, dimasukkan di dalam teks dengan jarak tetap 2 spasi, di ikuti dengan nama penulis, tahun, dan halaman. (contoh )• Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannyaa), yang terdiri dari 4 baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak 1 spasi dan menjorok masuk 5 ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun, dan halaman. Kutipan dalam bahasa asing diketik dengan hufur italic (miring (contoh 2)• Jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir 2 di atas, dan jarak antara baris akhir kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya adalah 2 spasi• Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel dan sebagainya, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula dicantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dcantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku/ artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada masing-masing disiplin ilmu. (contoh)

18

BAB IPENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang PenelitianMeningkatnya iklim persaingan usaha di segala sector, menyebabkan

banyak para investor yang harus mengubah orientasi usahanya. Kondisi ini ……………………………..

I.2. Identifikasi MasalahBerdasarkan uraian dalam latar belakang penelitian maka dapat

diidentifikasikan……………… sebagai berikut :

(2 spasi)

Empat spasi

Empat spasi

Page 19: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

Contoh1………………………………Buku sudah menjadi tempat penyimpanan memori peradaban manusia

sepanjang zaman. Pada buku orang menyimpan pengetahuan, dan dari buku mereka memperolah pengetahuan (Rahmat, 2000:231). Jadi sebenarnya buku………………………………………………………

Contoh 2

Dale Yoder (1981:210) mengemukakan bahwa :“Job analysis is the procedure by which the facts with respect to each job are systematically discover and noted. It is sometimes called job study, suggesting the care with which tasks, processes, responsibilities, and personnel requirement are investigated. Job analysis, which focuses attention on the characteristics of employees, using physical examination test, interviews, and other procedures for this purpose”.

Atau :Menyangkut pemahaman tentang informasi ini, Bambang S. Soedibjo

berpendapat bahwa:“…. …. Because of their educational background. It is important to note that information for policy makers or decision makers should avoid the use of scientific terms which may interfere which the decision making process. The author considers this type of information as strategic information.”. Soedibjo (1994:656)

Contoh 3……. Penyebaran informasi mengenai hasil penelitian sangat penting

dalam ilmu pengetahuan, karena hal tersebut merupakan suatu proses komunikasi informasi tentang kegiatan penelitian kepada pengguna yang memerlukannya, yang menetukan keberhasilan dari kegiatan penelitian tersebut. (Soedibjo. 1994:655).

Atau :Dalam penelitian tentang kualitas jasa, Zeithaml et.al (1990) menyatakan bahwa ada sepuluh dimensi untuk menilai kualitas jasa yaitu tangibles, reliability, responsiveness, competence, courtesy, credibility, security, access, communication dan understanding the customer.

6.5. Abstrak dan AbstactAbstak adalah intsari dari skripsi yang dituliskan dalam bahasa

Indonesia, sedangkan abstact dalam bahasa inggris. Penulisan abstak

19

Page 20: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

hendaknya singkat namun padat artinya apa yang dituturkan dapat mencerminkan apa yang menjadi isi skripsi.

6.5.1. Pengetikan Abstak (umumnya mengikuti aturan sebagai berikut :

• Pengetikan Abstak mengambil jarak satu spasi• Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama adalah dua spasi• Jarak antara alinea yang satu dengan yang lain adalah satu setengah spasi• Alinea baru diketik menjorok kedalam dengan lima ketukan dari margin kiriPengetikan abstract pada dasarnya sama kecuali judul ABSTRACT dan seluruh teks diketik dengan huruf miring (italic).

6.5.2. Panjang dan Isi Abstak dan AbstactPanjang abstrak dan abstract berkisar antara 150-250 kata, yang

dikumpulkan hanya dalam 1 paragraf. Untuk penelitian yang bersifat empiris, abstrak dan abstract sekurang-kurangnya berisikan :

• Masalah yang diteliti, kalau memungkinkan dalam satu kaimat;• Subjek/objek penelitian, disertai karakteristik khususnya.• Metode yang digunakan, termasuk instrumen/alat ukur, prosedur pengumpulan data dan teknik sampling. Apabila penelitian bersifat eksperimental hendaknya menuliskan perlakuan (treatment) yang dilakukan

• Hasil penelitian termasuk taraf signifikansi statistiknya

• Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi

Untuk penelitian yang bersifat kajian teoritis atau kepustakaan, isi abstak atau absgtract sekurang-kurangnya beriskan hal-hal berikut :• Topic yang dikaji, kalau mungkin dalam satu kalimat

• Tujuan atau pengorganisasian konstrak dan lingkup kajian (komprehensif atau selektif)• Sumber-sumber yang digunakan misalnya observasi pribadi, kepustakaan yang diterbitkan• Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi

6.6. Penomoran Bab, Anak Bab dan Paragraf1) Penunjuk Bab menggunakan angka romawi capital2) Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka arab, diketik pada margin sebelah kiri

20

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Pengertian dan Ruang Lingkup PemasaranPengertian Pemasaran

Kegiatan pemasaran berasal dari adanya suatu kebutuhan yang dipengaruhi oleh budaya sekitar …………

2.4. Pengertian Kualitas Layanan2.4.1. Dimensi kualitas layanan2.4.1.1. Bukti nyataBukti nyata adalah satu dimensi kualitas layanan yang cukup penting dalam menentkan kualitas layanan suatu perusahaan……………………..2.4.2. Keandalan

Page 21: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

3) Penomoran anak bab dan paragraph disesuaikan dengan nomor bab

21

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Pengertian dan Ruang Lingkup PemasaranPengertian Pemasaran

Kegiatan pemasaran berasal dari adanya suatu kebutuhan yang dipengaruhi oleh budaya sekitar …………

2.4. Pengertian Kualitas Layanan2.4.1. Dimensi kualitas layanan2.4.1.1. Bukti nyataBukti nyata adalah satu dimensi kualitas layanan yang cukup penting dalam menentkan kualitas layanan suatu perusahaan……………………..2.4.2. Keandalan

Page 22: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

Contoh : (bukan skala sebenarnya)

6.7. Penomoran Halaman6.7.1. Bagian Awal

• Penomoran halaman bagian awal skripsi mulai dari halaman “judul bagian dalam” sampai dengan halaman “daftar lain” menggunakan angka romawi kecil(contoh i,ii,…,vi).• Halaman “judul bagian dalam” dan halaman “persetujuan pembimbing” tidak diberi nomor urut halaman (tidak diketik), tetapi diperhitungkan sebagai halaman I dan ii.• Halaman Abstrak sampai daftar lampiran deri nomor angka romawi sebagai kelanjutan dari halaan “judul bagian dalam” dan halaman “persetujuan pembimbing”.• Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Abstrak hingga Daftar Lapiran, nomor halaman diletakkan pada bagain bawah persis di tengah-tengah halaman berjarak 3 spasi (sekitar 1.5 cm) dari margin bawah.

6.7.2. Bagian Inti• Penomoran halaman bagian inti skripsi mulai dari bab Pendahuluan hingga Kesimpulan dan Saran menggunakan angka arab• Nomor halaman diletakan di sebelah kanan atas berjara tiga spasi dari marngin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu sejajar atau lurus dengan margin kanan.

22

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Pengertian dan Ruang Lingkup PemasaranPengertian Pemasaran

Kegiatan pemasaran berasal dari adanya suatu kebutuhan yang dipengaruhi oleh budaya sekitar …………

2.4. Pengertian Kualitas Layanan2.4.1. Dimensi kualitas layanan2.4.1.1. Bukti nyataBukti nyata adalah satu dimensi kualitas layanan yang cukup penting dalam menentkan kualitas layanan suatu perusahaan……………………..2.4.2. Keandalan

Page 23: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

• Nomor halaman pada setiap awal Bab, nomor halaman diletakkan pada bagian bawah, persis di tengah-tengah halaman berjarak tiga spasi dari margin bawah.

6.7.3. Bagian Akhir• Penomoran bagian akhir mulai DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP (kalau ada), menggunakan angka arab.• Pada halaman ertajuk DAFTAR PUSTAKA dan RIWAYAT HIDUP diletakkan di bagian bawah, tepat di tengah-tengah halaman berjarak tiga spasi (sekitar 1,5 cm) dari margin bawah.

6.8. Sampul Luar (lihat lapiran 3)• Judul skripsi ditulis di baris paling atas, dengan hurf kapital semua, dengan jarak dari tepi atas kertas sekurang-kurangnya 5 cm.• Jenis hurf yang digunakan umumnya adalah Times New Roman, dengan ukuran huruf 14 point dicetak tebal (bold).• Judul yang panjang ditulis menjadi dua aris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahsa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul adalah 1 spasi.• Anak judul (kalau ada) ditulis di bawah judul, dengan huruf kapital semua yang lebih kecil dari huruf judul (ukuran 12, jenis huru sama, tidak tebal), dengan diberi jarak dari judul sekitar 1,5 spasi dari baris judul paing bawah.• Pemotongan anak judul yang panjang juga harus logis dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.• Judul maupun anak judul tidak diakhiri oleh tanda titik (.)• Tulisan SKRIPSI dituis dengan huruf kapital semua dan tebal (bold), diletakkan di tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul, letaknya sekitar 2 spasi di bawah anak judul. Kalau tidak ada anak judul, letaknya sekitar 7 spasi dari baris judul paling bawah.• Di bawah tulisan SKRIPSI, dengan jarak 2 spasi, dicantumkan kalimat penjelasan berikut yang diletakkan ditengah-tengah berjarak 1 spasi :

Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Program Strata SatuJursan Teknik InformatikaFakultas Ilmu Komputer

• Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan ditengah, dengan jenis dan besar yang sama dengan anak judul berjarak 4 spasi dari tulisan di atas. NIM ditulis di bawah nama mahasiswa dengna huruf kapital dengan jarak 1 spasi dari nama mahasiswa.• Symbol PASIM diletakan dibawah NIM mahasiswa dengan jarak sekitar 5 spasi. Ukuran symbol adalah tinggi 4 cm dan lebar 4.5 cm.

23

Page 24: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

• Di bawah symbol PASIM dicantumkan tulisan dengan huruf kapital berukuran 12 point dan dicetak tebal serta berjarak sekitar 5 spasi symbol PASIM sebagai berikut :

UNIVERSITAS NASIONAL PASIMBANDUNG

2009• Dalam kondisi tertentu, apabila tidak dapat memenuhi pengaturan (lay out) di atas, maka dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah, kiri dan kanan.

6.9. Judul Bagian DalamJudul bagian dalam sama dengan sampul luar, kecuali dicetak pada

kertas HVS berwarna putih.

6.10. Halaman Persetujuan PembimbingHalaman Persetujuan Pembimbing pada dasarnya mengacu pada butir

6.2.1. pengaturannya adalah sebagai berikut :• Formatnya di atur seperti judul halaman luar atau dalam kecuali symbol dan nama sekolah tinggi tidak dicantumkan. Judul diketik dengan jarak 4 cm dari tepi kertas bagian atas.• Pengaturan lainnya dapat dilihat dalam lampiran 4.

6.11. Halaman Pengesahan Penguji dan DEKAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Pengaturannya lihat lampiran 5

6.12. Penyajian Tabel, Gambar, dan Diagram dan Persamaan

• Table, gambar, grafik atau gambar diagram harus diletakkan di tengah-tengah halaman• Apabila data atau gambar diambil dari sumber lain, maka sumber harus dicantumkan sebagaimana yang dicontohkan berikut ini.• Judul table dan grafik di letakkan di atas table dan grafiknya. Judul gambar dan diagram diletakkan di bawah gambar dan diagramnya.• Nomor tabel, gambar, grafik atau diagram dicetak tabel dan terdiri dari dua bagian,1) Menunjukan nomor bab dimana tabel, gambar, grafik atau diagram tersebut berada,2) Menunjukan nomor urut dimana tabel, gambar, grafik atau diagram tersebut dimuat.Contoh : Gambar 3.4, menunukan bahwa gambar tersebut dimuat di bab III dengan urutan gambar ke empat.

24

Page 25: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

• Judul tabel diketik setelah nomor tabel dengan jarak dua ketukan. Apabila judul tabel terlalu panang, maka dapat dilakukan pemotongan. Sisa judul tabel yang dipotong harus sejajar dengan baris awal judul tabel. Jarak antara baris pertama dan kedua adalah 1 spasi.• Persamaan matematis ditempatkan di tengah diikuti dengan dengan tiga titik (…) dan nomor persamaan yang diletakkan sejajar dengan margin kanan.

ContohTabel 3.1. Ekspor Ikan Indonesia

Tahun Volume (Ribu Ton)

1997 333,61998 301,41999 318,22000 336,22001 21,4

SUMBER : Badan Pusat Statistik

25

Database

Strategic Models

Tactical Models

Operational Models

Model building Blocks and Subroutines

DBMS

DGMS

Functions:Creation-generationMaintenance-updateManipulation-use

Page 26: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

Diagram 3.2 Model Subsystem (Sumber : Sprague, Jr. 1989)

Contoh penulisan persamaan Matematik

n∑=

n

iii yx

1

- ∑=

n

iix

1

∑=

n

iiy

1

n −∑=

n

iix

1

2 ∑=

n

iix

1

n ∑∑==

−n

i

n

i

yy1

11

21

6.7. Daftar PustakaPengetikan buku, jurnal, dan artikel yang digunakan sebagai

bahan refernesi, dilakukan seperti :• Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka

adalah 1 spasi• Baris ke-2 tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi diketik

menjorok kedalam lima ketukan• Judul buku diketik miring atau diberi garis bawah• Aturan lainnya lihat contoh berikut ini

Contoh :� Buku dengan 1 pengarangLeshin, C.B. 1997. Management on the World Wide Web. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall

� Buku dengan lebih dari 1 pengarangZeithami V .A., Parasuraman, A., Berry, L. L. 1990. Delivering quality sevice

balancing customer perception and expectation. The Free Press. London : Collier Mcmillan Publishers.

� Buku dengan lebih dari 3 pengarahMagnis-Suseno, Franz., et.al. 1997. Buku Memangun Kualitas Bangsa

:Bunga Rampai Sekitar Perbukuan di Indonesia. Yogyakarta : Kanisius.

� Lebih dari satu buku dengan pengarang dan tahun yang samaRoy, A. 1998a. Chaos theory. New York : McMillian Publishing Enterprises______1998b. Classic chaos. San Fransisco, CA : Jossey Bammar

� Esai yang diterbitkan dalam satu bukuBlanning, R. 1989. Model Management Systems. In Decision upport

Systems. Sprague, R. H., Jr & Watson, H. J. (Eds). Englewood Cliff, NJ : Prentice Hall, p. 156.

26

ri.y = 2 2

Page 27: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

Wise, B. P. & Kosy, D. W. 1986. “Model-Based Evaluation fo Long Range-Range Resource Allocation Plans” in Artifial Intellignce in Economics and Manageent. L.F. Pau (Ed) Amsterdam : North-Holland

� Artikel yang di edit dalam suatu buku

Pennathur, A., Leong, F. T., & Schuster, K. (Eds). 1998. Style and substance of thinking. New York : Publisher Paradise.

� Artikel jurnalKrejciek, R. & Morgan, D. (1970). Determining sample size for research

activities. Educational and Psychological Measurement, 30, 607-610.

� Prosiding konferensi

Soedibjo, B. S. 1994. The need for information type analysis in the living coastal resources project : user’s oriented approach. In Sudara, S., Wlkinson, C. R. & chou, L. M. Proceeding, third ASEAN-Australia Symposium on Living Coasta Resources, Vol. 2 : Research Papers (pp.655-659). Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand

� Disertasi doctor

Kiren, R. S. 1997. Medical advances and quality of life. Unpublished dissertation, Omaha State University.

� Presentasi Makalah pada suatu konferensi

Bajaj, L. S. (1996, March 13). Practical tips for efficient work management. Paper presented at the annual meeting of Enterpreneurs, San Jose, CA.

Soedibjo, B. S. (1994, March 8-11). Ocean Duta Rescue in Indonesia : The State and its Prolems. Paper presentedat Global Oceanographic Data Rescue II, Regional Workshop for WESPAC, Tianjin, China.

� Manuscript yang tidak dipublikasikan

Pringle, P. S. 1991. Training and Development in the ‘90s. unpublished manuscript, Southern Illinois University, Diamondale, II.

� Artikel suratkabar

The New GM pact. (1998, July 28). Corcord Tribune, p.1.

Media Non Cetak

� Film

27

Page 28: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

Maas, J.B. (producer) & Gluck, D.H. (director). 1979. Deeper into hypnosis (film). Englewood Cliff, NJ : Prentice-Hall.

� Rekaman Kaset

Clark, K.B. (speaker). 1976. Problems of freedom and behavior modification (cassette recording no 7612). Washington, DC: American Psychological Association.

� On-line

Author, I. (1998). Technology and immediancy of information [on-line]. Available http://www.bnet.act.com

Lampiran 1. Outline proposal penelitian

OUTLINE PROPOSAL PENELITIAN

PROGRAM S-1 TEKNIK INFORMATIKAI. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah1.2. Identifikasi Masalah1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian1.4. Batasan Masalah1.5. Kegunaan Penelitian1.6. Kerangka Pemikiran1.6. Metode Penelitian1.61. Metode Pengumpulan Data1.62. Metode Penelitian yang digunakan (Bila berentuk penelitian)1.63. Perangkat Pengembangan Sistem (Bila pengembangan produk)1.7. Hipotesis (kalau ada)1.8. Lokasi Penelitian

28

Page 29: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

TINJAUAN PUSTAKADaftar Pustaka

Lampiran 3

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSISPENYAKIT HATI

SKRIPSI

Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Program Strata 1Jurusan Teknik Informatika

Fakutlas Ilmu Komputer

TAMARA BNIM A073885X

UNIVERSITAS NASIONAL PASIM2009

Lampiran 4. Lembar Persetujuan Pembimbing

29

6 spasi

4 spasi

Page 30: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSISPENYAKIT HATI

SKRIPSI

Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Program Strata 1Jurusan Teknik Informatika

Fakutlas Ilmu Komputer

TAMARA BNIM A073885X

Bandung, ______________ __________

Menyetujui,Dosen Pembimbing

_____________________________

Mengetahui,Ketua Jurusa,

___________________

30

4 spasi

6 spasi

Page 31: Panduan Penyusunan Laporan Skripsi Unas Pasim

Lampiran 5. Pengesahan Penguji sidang SkripsiTANDA PELAKSANAAN UJIAN SIDANG SKRIPSI

Nama : ........................................................................Nim : ........................................................................Program Studi : ........................................................................Jurusan : ........................................................................Tanggal Sidang : ........................................................................Judul Skripsi : ........................................................................

........................................................................ ........................................................................

Ketua Sidang(pembimbing)

…………………………………………………

Penguji I,

…………………………………………………

Penguji II,

…………………………………………………

Mengesahkan,Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Eko Travada SP, S.T., M.T.NIK.122003080

31