Click here to load reader
View
217
Download
0
Embed Size (px)
@YndAgs03
PANDUAN
PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI
LEMBAGA PENELITIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. 2013
Kata Pengantar
Lembaga Penelitian sebagai salah satu ujung tombak dalam pelaksanaan dan pengembangan riset
di Universitas Syiah Kuala dirancang untuk mampu menjadi lembaga riset yang tangguh, mampu
merumuskan, mendesain, dan melaksanakan kebijakan riset dan pengembangan untuk
mendukung proses pembangunan daerah dan nasional. Demi mewujudkan hal tersebut,
diperlukan keinginan kuat dari semua pihak untuk mendukung dan mendorong pelaksanaan
organisasi Lembaga Penelitian yang mandiri dan bertanggung jawab.
Buku panduan Penelitian Hibah Kompetensi ini disusun dengan maksud untuk dijadikan
pedoman bagi peneliti dalam mempersiapkan proposal penelitian secara baik dan mengikuti
kaidah penulisan dengan benar.
Semoga dengan adanya buku panduan ini dapat bermanfaat bagi peneliti, meningkatkan jumlah
proposal penelitian yang berdaya saing, dan dengan sendirinya berdampak pada peningkatan
kinerja penelitian Universitas Syiah Kuala.
Darussalam, Nopember 2013
Ketua Lembaga Penelitian
Universitas Syiah Kuala,
Prof. Dr. Ir. H. Hasanuddin, MS
NIP. 19601114 198603 1 001
Sambutan Direktur P2M
Buku Panduan ini menjelaskan tentang kebijakan atau mekanisme pengelolaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi yang dananya berasal dari Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Buku ini memuat penjelasan rinci tentang tata cara
pengajuan, seleksi proposal, monitoring dan evaluasi pelaksanaan, serta pelaporan hasil kegiatan.
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas) menyadari bahwa
kemampuan keuangan dalam rangka mendukung program penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat masih perlu ditingkatkan untuk menjawab banyaknya persoalan. Oleh karena itu,
upaya-upaya kreatif perguruan tinggi sangat diperlukan dengan menjalin kerjasama dengan
instansi pemerintah maupun swasta, baik di dalam maupun di luar negeri.
Sejalan dengan adanya kebijakan tentang Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN)
yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
Ditlitabmas merasa perlu untuk menegaskan bahwa pengelolaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat tetap mengacu kepada model yang berlaku saat ini.
Buku Panduan menjadi penting untuk diterbitkan dan dilakukan pembaharuan mengingat dalam
praktiknya Ditlitabmas masih mengidentifikasi adanya kekurang efisienan dalam pengelolaan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perubahan yang signifikan pada Buku Panduan
ini dibandingkan dengan Buku Panduan edisi sebelumnya adalah adanya penerapan manajemen
hibah berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mulai dari proses pengusulan,
seleksi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi sampai dengan pelaporan dan masuknya satu
skema tambahan yang menindaklanjuti Kepala Negara RI di tahun 2011, yaitu program kegiatan
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Buku Panduan ini menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat bagi dosen perguruan tinggi. Dengan penerbitan Buku Panduan ini
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan program-program yang dikeluarkan oleh
Ditjen Dikti agar dapat dipertanggungjawabkan secara lebih baik tanpa mengurangi kreativitas
para pengusul dan pengelola penelitian dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi. Versi
elektronik Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ini juga tersedia di
laman Ditlitabmas (http://simlitabmas.dikti.go.id).
Atas terbitnya Buku Panduan ini kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua anggota tim penyusun atas sumbangsih yang telah diberikan
mulai dari menggagas dan menyusun sampai dengan penerbitan.
Jakarta, Januari 2013
Direktur Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat,
ttd
Agus Subekti
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................................................... i
Sambutan Direktur P2M ................................................................................................ ii
Daftar Isi ........................................................................................................................ iii
1. Pendahuluan .............................................................................................................. 1 2. Tujuan ....................................................................................................................... 4 3. Sasaran dan Luaran Penelitian .................................................................................. 4 4. Kriteria dan Pengusulan ............................................................................................ 5 5. Sistematika Usulan Penelitian .................................................................................. 6 6. Sumber Dana Penelitian............................................................................................ 7 7. Seleksi dan Evaluasi Proposal .................................................................................. 7 8. Pelaksanaan dan Pelaporan ....................................................................................... 7
Lampiran 1. Format Halaman Sampul .......................................................................... 9
Lampiran 2. Format Halaman Pengesahan ................................................................... 10
Lampiran 3. Formulir Desk Evaluasi Proposal .............................................................. 11
Lampiran 4. Formulir Evaluasi Pembahasan Proposal ................................................. 12
Lampiran 5. Formulir Site Visit Hasil Pembahasan Proposal ..................................... 13
Lampiran 6. Formulir Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan ..................................... 14
Lampiran 7. Formulir Evaluasi Kelayakan Tahun Berikutnya .................................... 16
Prosedur Operasional Baku (POB) Pengusulan Proposal pada
Lembaga Penelitian Universitas Syiah Kuala ................................................................ 17
Daftar Pustaka ................................................................................................................ 19
Panduan Penelitian Prioritas Nasional MP3EI | 1
PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI
1. Pendahuluan
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia(MP3EI)2011-2025
dilaksanakan untuk mempercepat dan memperkuat pembangunan ekonomi sesuai dengan
keunggulan dan potensi strategis wilayah dalam enam koridor (Gambar 15.1). Percepatan dan
perluasan pembangunan dilakukan melalui pengembangan delapan program utama yang
terdiri atas 22 kegiatan ekonomi utama (Gambar 15.2 dan 15.3). Strategi pelaksanaan MP3EI
adalah dengan mengintregasikan tiga elemen utama, yaitu (1) mengembangkan potensi
ekonomi wilayah di enam Koridor Ekonomi (KE) Indonesia, yaitu KE Sumatera, KE Jawa,
KE Kalimantan, KE Sulawesi, KE BaliNusa Tenggara, dan KE PapuaKepulauan Maluku;
(2) memperkuat konektivitas nasional yang terintregasi secara lokal dan terhubung secara
global (locally integrated, globally connected); (3) memperkuat kemampuan sumber daya
manusia (SDM) dan iptek nasional untuk mendukung pengembangan program utama di
setiap koridor ekonomi. Sesuai dengan yang dicanangkan, ketiga strategi utama itu dilihat
dari perspektif penelitian perguruan tinggi sesuai dengan cabang keilmuan di setiap
perguruan tinggi tersebut, dan sumberdaya alam (SDA) yang berada dalam setiap koridor
terkait.
Indonesia masih menjadi salah satu produsen besar di dunia untuk berbagai komoditas, antara
lain kelapa sawit (penghasil dan eksportir terbesar di dunia), kakao (produsen terbesar kedua
di dunia), timah (produsen terbesar kedua di dunia), nikel (cadangan terbesar keempat di
dunia), dan bauksit (cadangan terbesar ketujuh di dunia) serta komoditas unggulan lainnya
seperti besi baja, tembaga, karet, dan perikanan. Indonesia juga memiliki cadangan energi
yang sangat besar seperti batu bara, panas bumi, gas alam, dan air yang sebagian besar
dimanfaatkan untuk mendukung industri andalan seperti tekstil, perkapalan, peralatan
transportasi, dan pangan.
Presiden RI sudah menginstruksikan langsung kepada tiga pilar pelaku, yaitu pemerintah dan
pemerintah daerah, para pelaku bisnis, dan akademisi yang sudah menghasilkan invensi
namun belum dapat disebut inovasi jika belum sampai ke pengguna atau pasar. Dana telah
dialokasikan kepada tiga pilar tersebut dan jika disinergikan tentunya akan dapat mencapai
tujuan, yaitu percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia.
Gambar 1. Tema Pembangunan Koridor Ekonomi
Panduan Penelitian Prioritas Nasional MP3EI | 2
Tema penelitian yang dinyatakan prioritas berskala nasional adalah penelitian yang dapat
menyelesaikan masalah masyarakat dan bangsa. Penelitian MP3EI