32
  PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SWADANA POLINEMA I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politeknik Negeri Malang (Polinema) adalah penyelenggara pendidikan tinggi vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan dan teknologi dengan mengutamakan peningkatan kemampuan penerapannya. Perkembangan akademik di Polinema tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya serta tuntutan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut penyelenggaraan pendidikan tinggi diarahkan pada penciptaan sumberdaya m anusia yang mempunyai kemampuan akademis, profesional, berjiwa pemimpin, dan tanggap terhadap kebutuhan ipteksb. Sebagai institusi pendidikan Polinema menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan keselarasan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi, pelaksanaan tridharma bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dikoordinasi secara teknis oleh Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPT P2M). Kegiatan penelitian diarahkan untuk menjalankan fungsi pengembangan institusi, penciptaan inovasi dan pengembangan teknologi terapan, serta penyelesaian berbagai masalah akademik khususnya yang bersifat terapan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) diarahkan untuk memanfaatkan dan menerapkan hasil penelitian maupun hasil pendidikan di perguruan tinggi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya agar kualitas dan kuantitas kegiatan tersebut dapat berkembang maka institusi Polinema melaui UPT P2M menyediakan kesempatan dan dana baik melalui sumber dana DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) maupun sumber dana lainnya, mencakup kegiatan inti dan berbagai kegiatan pendukung dari pelaksanaan penelitian dan PKM. Perkembangan kondisi internal institusi Polinema; bertambahnya dosen dengan sertifikasi pendidik (serdos) dan kewajiban penelitian bagi Pegawai Pranata Laboratorium (PPL) serta dinamika isu strategi nasional di bidang penelitian dan PKM membutuhkan respon cepat dalam penataan sasaran dan kebijakan kegiatan penelitian dan PKM di Polinema. Salah satu peristiwa penting dengan ditetapkannya desentralisasi pengelolaan penelitian dan PKM Ditlitabmas (DP2M Dikti), institusi Polinema telah menetapkan fokus riset dan roadmap  penelitian. Langkah penting dan monumental ini diharapkan dapat memberi arah yang kuat kegiatan penelitian di Polinema pada masa datang. Penelitian dana DIPA Internal diharapkan dapat mendukung dan bersinergi dengan penelitian hibah. Untuk membedakan skim dengan penelitian dan PKM hibah m aka penelitian dan PKM yang didanai dari dana DIPA Internal Polinema diberi identitas Penelitian dan PKM Swadana. 1.2 Tujuan Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) disusun sebagai pedoman tata laksana kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen Polinema yang pelaksanaannya menggunakan sumber dana DIPA Swadana Polinema. Panduan ini juga digunakan sebagai media penyebarluasan informasi dan pedoman untuk keseragaman tata penulisan terkait dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Polinema. Selain terkait dengan hal tersebut, banyak informasi dan perubahan kebijakan yang dituangkan dalam panduan ini.

Panduan Penelitian Dan Pkm 2012

Embed Size (px)

Citation preview

1 PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATSWADANA POLINEMA I.PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang PoliteknikNegeriMalang(Polinema)adalahpenyelenggarapendidikantinggivokasidalam sejumlahbidangpengetahuandanteknologidenganmengutamakanpeningkatankemampuan penerapannya.PerkembanganakademikdiPolinematidakterlepasdariperkembanganilmu pengetahuan,teknologi,senidanbudayasertatuntutanmasyarakat.Sehubungandenganhal tersebutpenyelenggaraanpendidikantinggidiarahkanpadapenciptaansumberdayamanusia yangmempunyaikemampuanakademis,profesional,berjiwapemimpin,dantanggapterhadap kebutuhanipteksb.SebagaiinstitusipendidikanPolinemamenyelenggarakanTriDharma PerguruanTinggimeliputipendidikandanpengajaran,penelitian,danpengabdiankepada masyarakat.Dengankeselarasanvisi,misi,tujuandansasaraninstitusi,pelaksanaantridharma bidangpenelitiandanpengabdiankepadamasyarakatdikoordinasisecarateknisolehUnit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPT P2M). Kegiatanpenelitiandiarahkanuntukmenjalankanfungsipengembanganinstitusi,penciptaan inovasidanpengembanganteknologiterapan,sertapenyelesaianberbagaimasalahakademik khususnyayangbersifatterapan.Kegiatanpengabdiankepadamasyarakat(PKM)diarahkan untukmemanfaatkandanmenerapkanhasilpenelitianmaupunhasilpendidikandiperguruan tinggiuntukkemajuandankesejahteraanmasyarakat.Salahsatuupayaagarkualitasdan kuantitaskegiatantersebutdapatberkembangmakainstitusiPolinemamelauiUPTP2M menyediakankesempatandandanabaikmelaluisumberdanaDIPA(DaftarIsianPelaksanaan Anggaran)maupunsumberdanalainnya,mencakupkegiatanintidanberbagaikegiatan pendukung dari pelaksanaan penelitian dan PKM. PerkembangankondisiinternalinstitusiPolinema;bertambahnyadosendengansertifikasi pendidik(serdos)dankewajibanpenelitianbagiPegawaiPranataLaboratorium(PPL)serta dinamikaisustrateginasionaldibidangpenelitiandanPKMmembutuhkanresponcepatdalam penataan sasaran dan kebijakan kegiatan penelitian dan PKM di Polinema. Salah satu peristiwa penting dengan ditetapkannya desentralisasi pengelolaan penelitian dan PKM Ditlitabmas (DP2M Dikti), institusi Polinema telah menetapkan fokus riset dan roadmap penelitian. Langkah penting danmonumentalinidiharapkandapatmemberiarahyangkuatkegiatanpenelitiandiPolinema padamasadatang.PenelitiandanaDIPAInternaldiharapkandapatmendukungdanbersinergi denganpenelitianhibah.UntukmembedakanskimdenganpenelitiandanPKMhibahmaka penelitian dan PKM yang didanai dari dana DIPA Internal Polinema diberi identitas Penelitian dan PKM Swadana.

1.2Tujuan PanduanPelaksanaanPenelitiandanPengabdianKepadaMasyarakat(PKM)disusunsebagai pedomantatalaksanakegiatanpenelitiandanpengabdiankepadamasyarakatbagidosen PolinemayangpelaksanaannyamenggunakansumberdanaDIPASwadanaPolinema.Panduaninijugadigunakansebagaimediapenyebarluasaninformasidanpedomanuntuk keseragamantatapenulisanterkaitdengankegiatanpenelitiandanpengabdiankepada masyarakatdilingkunganPolinema.Selainterkaitdenganhaltersebut,banyakinformasidan perubahan kebijakan yang dituangkan dalam panduan ini. 2 1.3Sumber Dana SecaraumumsumberdanapenelitiandanPKMyangdilakukanolehdosenPolinemadapat dikelompokkan sbb: 1)DIPA Swadana: sumber dana penelitian dari Internal (murni) yang dianggarkan oleh institusi Polinema.Panduan ini lebih banyak mengatur penelitian dan PKM dana DIPA Polinema. 2)DIPAAlokasi:sumberdanapenelitiandanPKMdariDitlitabmasDiktiyangdialokasikan untukdikelolainstitusiPolinema.Sumberdanainiuntukpenelitianmulti-tahunsesuaiRIP institusiantaralainskimpenelitianfundamental,hibahbersaing,pekertidanunggulanPT, dan skim PKM antara lain IbM, IbK, IbPE dan lainnya. 3)DIPADitlitabmas:sumberdanapenelitiandanPKMyangdikelolalangsungdanterpusat oleh Ditlitabmas Dikti. Sumber dana ini untuk penelitian multi-tahun sesuai program-program penelitianantaralainskimpenelitianPSN,PSNUnggulan,RAPID,HibahPasca,danlain-lain. 4)DanaEksternal:sumberdanapenelitiandanPKMyangbersumberselainsumberdanadi atas yang diberikan kepada dosen Polinema sebagai peneliti antara lain program kerjasama penelitian dari industri (PLN, Semen Gresik, Petro Kimia, Freeport, dan lainnya), program dari LembagaIlmuPengetahuanIndonesia(LIPI),hibahpenelitiandanpengajarandariprogram dana hibah kompetisi (PHK), atau program-program hibah penelitian lainnya. 1.4Penelitian dan PKM MandiriPengertianpenelitiandan/atauPKMmandiridalampanduaninimerupakanpenelitiandan/atau PKM yang dilakukan oleh dosen Polinema dengan dukungan dana dari peneliti / pelaksana PKM pribadi.KarenaruangdanakseskegiatanpenelitiandanPKMdiPolinemasudahterbukaluas maka kegiatan kelompok penelitian mandiri ini tidak diperbolehkan. 1.5Kelompok Prodi/MKU/Kelompok Pengajar dan PLP UntukkeperluanpengelolaanUPTP2M,kelompokprodi/MKU/KelompokPengajardanPLP dimaksud dalam panduan ini adalah: 1)Prodi Akuntansi 2)Prodi Administrasi Niaga 3)Prodi Elektronika 4)Prodi Listrik 5)Prodi Telekomunikasi 6)Prodi Manajemen Informatika 7)Prodi Mesin 8)Prodi Sipil 9)Prodi Kimia 10) Kelompok MKU 11) Kelompok Bahasa 12) Kelompok PLP II.PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN SWADANA POLINEMA 2.1Umum Pelaksanaankegiatanpokokpenelitianmencakuppengajuandanseleksiusulan,pemantauan (monitoring),seminarhasildanpublikasi.SecarakhususkegiatanpenelitiandiPolinema dimaksudkan untuk: 1)Mengembangkan ipteksb khususnya yang bersifat terapan agar dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional 2)Didiseminasikan, dipublikasikan dalam prosiding atau publikasi ilmiah lainnya 3)Membentukdasarpenelitian(basicofresearch)atauembriountukdikembangkandalam penelitian hibah kompetisi Hibah Dikti beserta luaran-luarannya.3 4)Mengembangkan bahan ajar untuk proses belajar mengajar 5)Menciptakan iklim penelitian (research atmosphere) di institusi Polinema 2.2Kelompok Penelitian MerujukpadaperkembangandiinternalinstitusiPolinema,antaralainsumberdayamanusia (jumlahdosen,tenagateknisi/laboran,stafdanmahasiswa),saranadanprasarana,hasil evaluasiperkembanganpenelitiandiPolinemasertadinamikakebijakannasionaldibidang penelitian,makapenelitianswadanatidaklagidikelompok-kelompokansepertitahun-tahun sebelumnya 2.3Fokus Penelitian KategoripenelitianswadanaPolinemadidasarkanpadatematikpenelitianyangmenjaditema unggulanjurusan/programstudi/kelompokpeneliti.Temaunggulantiapjurusan/programstudi diharapkanmenjadidasarpenopangrencanaindukpenelitian(RIP)Polinema,yangmencakup antara lain: 1)Penanggulangan Kemiskinan dan Kebijakan Bisnis; 2)Teknologi dan Ketahanan Energi; 3)Teknologi Informasi, Komunikasi dan Manajemen Transportasi; 4)Teknologi Ketahanan Pangan dan Kesehatan; dan5)Pengembangan Infrastruktur Penelitian dan PBM. Salahsatusubtemadarifokuspenelitianharusdipilihdanditetapkanolehpenelitidalam kegiatanpenelitianswadana.SubtemadanfokuspenelitianditetapkandalambukuRencana Induk Penelitian (RIP) Polinema. 2.4Bidang KeilmuanBidang ilmu dalam penelitian yang dapat dilaksanakan di Polinema adalah: 1)Teknik Mesin 2)Teknik Sipil 3)Teknik Kimia 4)Teknik Elektro 5)Akuntansi 6)Administrasi Niaga 7)Sosial/Agama/Bahasa/Humaniora/Hukum

Salahsatubidangilmupenelitianharusditetapkansesuaidenganbidangkajianpenelitianyang sedang dilakukan peneliti. 2.5Kriteria Penelitian Kriteria penelitian yang diusulkan adalah: 1)PenelitianbelumpernahdikerjakansebelumnyadanakandikerjakandengandanaDIPA Internal 2)Penelitianbukanmerupakanpengambilalihantulisanataupikiranoranglainyangdiakui sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri 3)Belum pernah ditemukan penelitian lain dengan substansi penelitian yang sama 4)Penelitianbelumpernahdipublikasikanbaikolehoranglainmaupunolehpenelitiyang bersangkutan 5)Penelitiantidakdilaksanakanmelaluiprogrampenelitianlainnya/dengansumberdana lainnya (double funding) 6)Penelitian yang memenuhi kriteria tematik unggulan jurusan/program studi dan mendukung fokus riset Polinema 4 2.6Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi dan Peneliti1)Kewajiban UPT P2M Dalamsatutahunanggaran,penelitianswadanaPolinemadiprogramkandalamsejumlah kuota penelitian dengan jumlah dana tertentu. Kuota penelitian adalah jumlah judul penelitian yang sudah diseleksi untuk didanai oleh DIPA Internal Polinema dalam satu tahun anggaran, sedangkandanapenelitianadalahsejumlahdanayangdianggarkandanditetapkanmelalui DIPA Polinema untuk satu Tahun Anggaran tertentu.KewajibanUPTP2MsehubungandengankegiatanpenelitianDIPAswadanauntuksetiap tahun anggaran adalah: a.Menyusun panduan dan SOP yang pokok terkait kegiatan penelitian dan PKM swadana b.Menginformasikan rencana kegiatan penelitiansecara resmi dan terbuka kepada setiap jurusan/program studi di Polinema baik melalui koordinasi dengan perwakilan koordinator P2M jurusan/program studi/kelompok dosen/teknisi ataupun media lainnya. c.Melakukanevaluasimeja(deskevaluation)usulan/proposalmasing-masingprodi bersama koordinator P2M jurusan/prodi d.Melakukan koordinasi dengan jurusan/prodi dalam proses seleksi usulan/proposal e.Menyiapkansuratperjanjian,beritaacara,dansurattugasbagitimpenelitidalam pelaksanaan penelitian f.Membantu proses administratif pencairan dana penelitian (70% setelah usulan penelitian dinyatakanditerimadan30%setelahlaporanpenelitiandiserahkandansyaratlain dipenuhi) g.Menjalankanfungsipemantauan(monitoring)danmemberikansaranataukoreksi perbaikan terhadap proses pelaksanaan kegiatan penelitian h.Melakukan koordinasi untuk proses seminar hasil, dan publikasi artikel penelitian 2)Kewajiban Jurusan/Program Studi/Kelompok Peneliti Kewajiban-kewajibanyangharusdilaksanakanolehjurusan/programstuditerkaitdengan kegiatan penelitian DIPA Internal Polinema adalah:a.MenetapkankoordinatorP2Msebagaiperwakilanjurusan/programstudidalamproses evaluasi kegiatan penelitian DIPA Internal pada suatu tahun anggaran; b.Mengusahakan rasio persaingan minimal 1 : 1,5 jumlah usulan c.MenjalankanprosesevaluasiusulanpenelitiansesuaiketentuanyangditetapkanUPT P2M; dan d.Membantuprosespemantauanterhadapkegiatanpenelitianolehdosendi jurusan/program studi masing-masing. 3)Kewajiban Peneliti Peneliti wajib mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh UPT P2M yang tertuang dalam: a.Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat b.Surat perjanjian pelaksanaan penelitian antara peneliti dengan Polinema c.Pengumumandan/atausuratedaranresmiyangdikeluarkanolehUPTP2Matau Polinema 2.7Pengusul Penelitian 1)Ketentuan Umum SecaraumumprogrampenelitianDIPAswadanaPolinemadapatdiikutiolehseluruhdosen Polinema sebagai pengusul (Ketua penelitian), kecuali dosen Polinema yang: a.studi lanjut dalam status tugas belajar b.menjadiketuapenelitiyangbelummenyelesaikanprosespelaporanpenelitianDIPA Internal pada tahun-tahun anggaran sebelumnya c.menjadiketuapenelitiyangsedangmelakukanpenelitiandalamtahunanggaranDIPA S berjalan d.masih dalam status Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan atau belum memiliki jabatan fungsional (hanya boleh sebagai anggota) e.dalamprosespengusulanpenelitianselainbersumberdaridanaDIPAswadana Polinemadandinyatakanlolosatauditerimadalamwaktubersamaandengan diterimanyapenelitianDIPAswadanaPolinema(pengumumanpadabulanyangsama harus memilih salah satu) f.menjalani sanksi plagiat, pelanggaran bidang penelitian atau sanksi lainnyag.memenuhi ketentuan sanksi dalam panduan ini. Termasuk pengusul (ketua tim penelitian) yang boleh mengajukan usulan penelitian swadana adalah dosen yang: a.sedang dalam status magang industri (selama memenuhi jangka waktu penelitian) b.studi lanjut dalam status ijin/keterangan belajar c.dalamprosespengusulanpenelitianselainsumberdanaDIPAInternalsebelum dinyatakan lolos atau diterima d.menjadi tim reviewer / reviewer dan terlibat dalam penentuan lolos/tidaknya suatu usulan penelitianswadanaPolinema,kecualidengansyaratusulanyangbersangkutan direview/dievaluasi oleh reviewer/reviewer lain. Ketentuan dalam satu tim pelaksana penelitian swadana Polinema, adalah: a.Ketuatimpeneliti(pengusul)harussudahmemilikijabatanfungsionalpadasaat usulan/proposal penelitian diajukan. b.Dosenyangbelummemilikijabatanfungsionalpenuhpadasaatusulandiajukanhanya diperkenankan menjadi anggota tim penelitian.c.Status tugas belajar dosen adalah yang bersifat penugasan resmi dari institusi Polinema sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Bagian Kepegawaian Polinema.d.KeterlibatanseorangdosendalamkegiatanpenelitianswadanaPolinemapadasuatu tahunanggarandibatasisebanyak-banyaknyapada2(dua)kegiatanpenelitian,dengan ketentuan: (1)sebagai ketua tim penelitian pada 1 (satu) kegiatan penelitian swadana Polinema (2)sebagai anggota tim penelitian untuk 1 (satu) kegiatan penelitian swadana Polinema dan/atau penelitian lainnya selain penelitian swadana Polinema. 2)Pengusul Penelitian di luar dana DIPA Internal Polinema SecaraumumkegiatanpenelitianselainpenelitianswadanaPolinemabolehdiikutioleh semuadosenPolinemadan/ataubersamadenganpihaklain.Aturanlebihlanjutmengenai kegiatandosenPolinemadalamkegiatanpenelitianselainpenelitianswadanaPolinema harusmengikutipersyaratandanpedoman(guideline)daripenyandangdana/ sponsor/pengelola sumber dana dan jurusan/program studi masing-masing. Keterlibatan UPT P2M dalam kaitannya dengan kegiatan penelitian selain penelitian swadana Polinema diatur dalam ketentuan tersendiri. 2.8Pengajuan Usulan Penelitian 1)Prosedur PengajuanUsulan penelitian swadana Polinema diajukan ke UPT P2M sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.Usulanpenelitianharusbersifatteknismengikutipanduan,berisiapayangakan ditelitisecaralengkap,mengapahalituditeliti,caramelakukanpenelitian,danluaranyang akandihasilkan.Usulanpenelitianharusdisajikansecaralugasdanobyektif.Secaraumum proses pengajuan usulan penelitian swadana Polinema digambarkan dalam bagan alir 1. 6 2)Format PenelitianFormat yang baku untuk usulan penelitian adalah sebagai berikut. a.Bagian Awal Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah: -Halaman Sampul -Halaman Pengesahan b.Bagian Inti Bagian ini berisi inti isi usulan penelitian yang ditulis melalui bab-bab meliputi: Bab IPendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah Bab II Tinjauan Pustaka Bab IIITujuan, Manfaat dan Luaran Penelitian 3.1 Tujuan Penelitian 3.2 Manfaat Penelitian 3.3 Luaran Penelitian Bab IVMetodePenelitian(subbabdisesuaikansepertidalampenjelasandariisi metode penelitian antara lain jenis penelitian, tempat, populasi dan sampel, dst) Bab VJadual Pelaksanaan Bab VIPersonalia Penelitian Bab VII Rencana Biaya Penelitian Contoh tata tulis bagian inti dari usulan penelitian disajikan dalam lampiran ..... c.Bagian Akhir Pada bagian akhir ini termuat: -Daftar Pustaka -Daftar Riwayat Hidup -Pernyataan Kegiatan Penelitian -Lampiran-LampiranUntukmemperolehgambaranyanglebihjelastentangunsur-unsurusulanyangtelah diuraikandiatas,berikutinidiuraikanisiyangterkandungdalammasing-masingunsur tersebut. A.Bagian Awal Halaman Sampul HalamansampulberisikataUsulanPenelitian,judulpenelitian,namaprogramdana DIPA,namaketuadananggotapenelitibesertaNIP,lambangPolinema(dasarputih), dandiikutidengannamalengkapinstitusi,sertatahunkegiatanpenelitianberjalan. Semua huruf kecuali nama ketua dan anggota tim peneliti, dicetak dengan huruf kapital. Komposisihurufdantataletakmasing-masingbagiandiatursecarasimetris,rapi,dan serasi.JenishurufmenggunakanTimesNewRomanukuran12-16point.Contoh halamansampuluntukusulanpenelitianswadanasebagaimanalampiran1.Nomor dana DIPA harus mengikuti nomor yang berlaku. Nomor surat perjanjian pada pengajuan usulanpenelitianawal(sebelumprosesevaluasi)tidakperludiisidahulu,danusulan penelitiantidakperludijilidcoverdulu.Setelahmelaluiprosesevaluasidandinyatakan lolos/diterima,nomor surat perjanjian pada halaman sampul harus tercetak dan memiliki nomeryangsamadenganyangtercantumdalamsuratperjanjian,sertadijilidcover dengan warna sesuai ketentuan. 7 Halaman Pengesahan Halamanpengesahanberisideskripsiusulanpenelitian,antaralainjudulpenelitian, kelompok,fokusdanjenispenelitian,personaliapenelitibesertaNIP,lokasipenelitian, waktupelaksanaanpenelitian,fokusriset,bidangilmu,biaya,dansumberdana. HalamanpengesahanjugamemuatpengesahanolehKetuaPeneliti,KepalaUPTP2M, danDirekturPolinema.NomordanaDIPAharusmengikutinomoryangberlaku.Nomor suratperjanjianpadapengajuanusulanpenelitianawal(sebelumprosesevaluasi)tidak perlu diisi dahulu. Setelah melalui proses evaluasi dan dinyatakan lolos/diterima,nomor suratperjanjianpadahalamanpengesahanharustercetakdanmemilikinomeryang samadenganyangtercantumdalamsuratperjanjian.Contohhalamanpengesahan sebagaimana lampiran 2. B.Bagian Inti1.Pendahuluan Dalam bab pendahuluan sekurang-kurangnya mencakup uraian latar belakang, rumusan masalah dan batasan masalah. Latar Belakang Latarbelakanghendaknyamenguraikanataumenjelaskantentangpentingnyamasalah yangakandikemukakansehinggaperludilakukanpenelitiantersebut.Sebaiknyalatar belakangdisertaidenganbukti-buktiberupadatakuantitatif.Didalamlatarbelakang masalahdapatdipaparkansecararingkasteori,hasil-hasilpenelitianterdahulu, kesimpulanseminardandiskusiilmiahataupunpengalaman/pengamatanpribadiyang terkaiteratdenganpokokmasalahyangditeliti.Dengandemikian,masalahyangdipilih untukditelitimendapatlandasanberpijakyanglebihkokoh.Latarbelakangjuga memberikan jawaban atas pertanyaan dan motivasi mengapa penelitian dilakukan. Rumusan Masalah Rumusanmasalahberisiidentifikasimasalahyangakanditelitiberdasarkanlatar belakangyangdikemukakan.Rumusanmasalahdisajikandalamkonteksakademik berdasarkanprofesionalismepenelitidalambidangyangditekuninyadandilengkapi denganpendekatananalisisyangakandipergunakan.Rumusanmasalahmenjawab pertanyaanapayangakandilakukandalampenelitian.Rumusanmasalahhendaknya disusunsecarasingkat,padat,jelas,dansedapatmungkindituangkandalambentuk kalimattanya.Rumusanyangbaikakanmenampakkanvariable-variabelyangditeliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek penelitian. Selain itu,rumusanmasalahhendaknyadapatdiujisecaraempiris,dalamartimemungkinkan dikumpulkannyadatauntukmenjawabpertanyaanyangdiajukan.Contoh:Apakah terdapathubunganantaratingkatkecerdasansiswaSMPdenganprestasibelajar mereka dalam mata pelajaran Matematika?. Batasan Masalah Batasanmasalahdiperlukanagarpembacadapatmenyikapitemuanpenelitiansesuai dengankondisiyangada.Batasanmasalahmenunjukkankepadasuatukeadaanyang tidak bisa dihindari dalam penelitian. Batasan yang sering dihadapi menyangkut dua hal. Pertama,keterbatasanruanglingkupkajianyangterpaksadilakukankarenaalasan-alasan prosedural, teknik penelitian, ataupun karena faktor logistik. Kedua, keterbatasan penelitian berupa kendala yang bersumber dari adat, tradisi, etika dan kepercayaan yang tidak memungkinkan bagi peneliti untuk mencari data yang diinginkan. 8 2.Tinjauan Pustaka Tinjauanpustakamenguraikanteori,temuan,danbahanpenelitianlainyangdiperoleh dari acuan yang dijadikan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan. Tinjauan pustaka dapat berisi dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu masalah (direction hypothesis),dimanapengetahuanilmiah(ilmu)merupakandasarargumentasidalam mengkajipersoalan.Pustakayangdigunakandiusahakanmutakhir(diatastahun2000), relevan,danasli.Uraiandalamtinjauanpustakadigunakanuntukmenyusunkerangka ataukonsepyangakandigunakandalampenelitian.Tinjauanpustakamengacupada daftar pustaka. Tata cara penulisan rujukan diuraikan pada lampiran 3. Hipotesis Penelitian Hipotesismerupakanjawabansementaraterhadapmasalahpenelitianyangsecara teoritisdianggappalingmungkindanpalingtinggitingkatkebenarannya.Rumusan hipotesishendaknyaterkaitdenganvariabelataumenyatakanpertautanantaradua variabelataulebih,dituangkandalambentukkalimatpernyataan,dirumuskandengan singkat,padat,danjelas,sertadapatdiujisecaraempiris.Tidaksemuapenelitian memerlukanhipotesispenelitian.Penelitianyangbersifateksploratorisataudeskriptif, penelitiankajian,danpenelitiankerjapengembangantidakselalumembutuhkan hipotesis. Oleh karena itu, sub bab tersebut tidak selalu ada dalam usulan penelitian. 3.Tujuan, Manfaat dan Luaran Penelitian Tujuan Penelitian Tujuanpenelitianmemuatsecarajelasapayangingindicapai/diperolehpenelitidengan melakukanpenelitian,baikuntukjangkapendekmaupunjangkapanjang.Penelitian dapat bertujuan untuk memperoleh data, informasi, bukti, konsep, atau prototipe. Isi dan rumusantujuanpenelitianmengacupadaisidanrumusanmasalahpenelitian, perbedaannyaterletakpadacaramerumuskannya.Masalahpenelitiandirumuskan denganmenggunakankalimattanya,sedangkanrumusantujuanpenelitiandituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan. Tujuan bersifat terukur dan disajikan bukan dalam kata kerja. Contoh: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya hubungan antara tingkatkecerdasanmahasiswaProgramStudiManajemenInformatikadenganprestasi belajar mereka dalam mata kuliah Matematika. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian menjelaskan bahwa penelitian ini akan memberikan implikasi dari sisi akademis (pengembanganipteksb), praktis, ekonomis, dan pembangunan. Dengan kata lain,uraian dalammanfaatpenelitianberisialasan kelayakanatasmasalahyang diteliti. Dariuraiandalambagianinidiharapkandapatdisimpulkanbahwapenelitianterhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan. Luaran Penelitian Semua penelitian swadana Polinema: (1)wajibmenghasilkanluaranberupaartikelilmahuntukpublikasidalamprosiding denganjudulyangsamadenganjudullaporanpenelitiansuatutahunanggaran tertentu; atau(2)disarankan untukpublikasi bagian-bagian dari penelitian (turunannya) dalam jurnal yangadadidalamlingkunganPolinemadenganjudulyangberbedadenganjudul laporan penelitian suatu tahun anggaran tertentu,(3)diharapkan menghasilkan luaran lainnya sepertiprototipe, rancangan model, paten, teknologi tepat guna, buku ajar (model pembelajaran), atau yang lainnya. 9 4.Metode Penelitian Dalammetodepenelitianhendaknyadilengkapidenganbaganaliryangmencerminkan kerangka pikir penelitian. Secara umum metode penelitian menguraikan secara jelas tentang: (1)Bagian sub tema penelitian pada fokus riset(2)Tempat penelitian (3)Populasi dan sampel (4)Variabel-variabel yang akan diteliti dan definisi operasionalnya (5)Data-data dalam penelitian (6)Teknik pengumpulan data/instrumen penelitian (7)Analisis data (tahapan penelitian, rancangan eksperimen, rancangan teknik analisis data, prosedur interpretasi hasil) (8)Bahan dan alat, dan (9)Penggunaan sarana, prasarana termasuk laboratorium milik Polinema 5.Jadual PelaksanaanJadualpelaksanaanpenelitiandisusunsistematisyangmenunjukkantahap-tahap kegiatanpenelitian dan perkiraan lamawaktu yang dibutuhkan sampai dengan seminar, hasil, pengumpulan laporan dan diseminasi penelitian. Contoh format jadual pelaksanaan penelitian ditunjukkan pada lampiran 4. 6.Personalia Penelitian Personaliadalamsatutimpenelitianterdiriatas1(satu)ketuapeneliti(dosen)dan maksimum2(dua)anggotapeneliti(dosen)sertaharusmelibatkanteknisiatau mahasiswasebagaipenelitipendukung.Berdasarkanpemikiranbahwakegiatan penelitianharusmerupakanupayaoptimalisasisumberdayadanketerlibatansecara kolaboratiftimpenelitian,makaperludijelaskankapasitasdantanggungjawabtim penelitiansebagaiketuapeneliti,anggota,teknisi/laborandantenagapembantu peneliti(mahasiswa)dansebagainya.Ketuapenelitisekaligusketuapelaksanadan bertanggungjawabpenuhataspelaksanaanpenelitiansecarakeseluruhan.Daftar personalia penelitian disusun menurut sistematika seperti pada lampiran 5. 7.Rencana Biaya Penelitian Alokasibiayauntuktiapkomponenpengeluaranharusdisusunsecarawajar,dimana biayadisesuaikandenganluascakupandanmetodepenelitianyangdirancang.Biaya penelitianyangdiusulkanhendaknyatidakmelebihijumlahmaksimumpagudanaper judulpenelitianyangditetapkan.Totalbiayapenelitianmerupakanjumlahdenganrincian, sebagai berikut: (1)biaya bahan(2)biaya alat (3)biaya pengumpulan data (4)biaya transportasi dan akomodasi (5)biaya pengolahan data (6)biaya komunikasi (7)biaya dokumentasi (8)biaya pembuatan dan penggandaan laporan hasil penelitian (9)biaya seminar hasil penelitian (10)biaya publikasi ilmiah(11)honorarium semua personalia penelitian (maksimal 30% dari total dana penelitian) 10 Rincian komponen biaya dapat disusun dengan tabel seperti berikut: NoKomponen BiayaSatuanHarga SatuanJumlah Rp 1 2 dst Total C.Bagian AkhirDaftar Pustaka Daftar Pustaka merupakan daftar yangberisi buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang dikutip baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan penelitian. Bahan-bahanyangdibacaakantetapitidakdikutip,tidakdicantumkandalamDaftar Pustaka,sedangkansemuabahanyangdikutipsecaralangsungataupuntaklangsung dalam teks harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Tata cara penulisan daftar pustaka sebagaimana lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup Daftar riwayat hiduptim penelitian dilampirkan dengan menyebutkan identitas akademik,riwayatpendidikantinggi,pengalamanpenelitiandanpublikasi,pengalamanPKMserta pelatihan yang diikuti atau pelatihan yang dilakukan. Kurun waktu aktivitas minimal dalam 3tahunterakhir.Daftarriwayathidupdilengkapidengantandatanganyang bersangkutan. Contoh penulisan daftar riwayat hidup ada pada lampiran 7. Pernyataan Kegiatan PenelitianPernyataan kegiatan penelitian berisi antara lain tentang (1) Keaslian tulisan yang berisi ungkapanbahwausulanpenelitianyangdiajukanbukanmerupakanpengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambilalihan karya orang lain untuk diakui sebagai karya sendiri merupakan tindakan kecuranganyanglazimdisebutplagiat.Penelitiharusmenghindarkandiridaritindak kecuranganini,.(2)Kesanggupan untuk mengikuti diseminasi hasil penelitian,dan/atau memenuhiluaranpenelitianlainnyasepertiyangdirencanakandalampenelitian.(3) Persetujuan terhadap hasil penelitian dan/atau karya terkait lainnya untuk dipublikasikan dandiunggah(upload)diwebsiteP2MataumediaPolinema.Pernyataankegiatan penelitiandiberimateraiRp.6.000untukusulanpenelitianyangsudahdinyatakan lolos/diterima. Contoh pernyataan kegiatan penelitian sebagaimana lampiran 8. Lampiran-lampiran Lampiran-lampiranberisilampirandataatauketerangan-keteranganyangdipandang pentinguntukmendukungpenelitian.Untukmemudahkanpemanfaatannya,setiap lampiranharusdiberinomorurutlampiranmenggunakanangkaArab.Lampiran hendaknya dirujuk dalam narasi usulan penelitian. SetiaptabeldangambarhendaknyadiberinomormenggunakanangkaArabdandiberi judulyangdapatmengidentifikasikandenganjelasisidaritabeldangambaryang disajikan.Nomordanjudultabeldangambarsebaiknyadirujukdalamnarasiusulan penelitian.Tatacarapenulisantabeldangambarsertatatatulislainnyamengenai bahasa,tandabaca,kertas,bidangpengetikan,jenishuruf,ukuranhuruf,modushuruf, spasi,paragraf,penulisanhalaman,penulisanlampiran,danaturan-aturanpelengkap lainnya dalam usulan penelitian dicontohkan pada Lampiran 9 sampai lampiran 15. 11 D.Sampul (Cover) Untukpengajuanusulanpenelitianawal(sebelumprosesseleksi)berkasusulan penelitiantidakperludijilid(cover)terlebihdahuludandisiapkansebanyak3(tiga) eksemplar. Pada saat usulan penelitian telah melalui proses seleksi dan dinyatakan lolos makausulanpenelitianharusdirevisisesuaimasukandaritimreviewer.Usulan penelitiantersebutkemudiandijilidmenggunakankertasjilidlangsungjeniskertas buffalowarnaoranye(kuningkunyit)denganhalamansampuldicetakdengantinta hitam di atasnya (termasuk lambang Polinema black white). 2.9Seleksi Usulan Penelitian 1)Ketentuan UmumSetiap usulan/proposal penelitian yang diajukan akan dilakukan proses seleksi.a.EvaluasiMeja(DeskEvaluation).SeleksipadatahapinidilakukanolehUPTP2M bersamakoordinatorP2Mprodi.DaftarUsulanPenelitiandan1(satu)kopidarisemua usulan penelitian dosen prodi diserahkan oleh koordinator P2M prodi ke UPT P2M sesuai jadualyangtelahditentukan.Terhadapusulan-usulanpenelitiantersebutdilakukan proses evaluasi meja (desk evaluation) dan pemenuhan administratif terlebih dahulu oleh UPTP2MbersamakoordinatorP2Mmasing-masingprogramstudi.Termasukmateri deskevaluationadalahmerevisirencanabiayapenelitianyangtidakmemenuhi ketentuan dan/atau dipandang kurang wajar dalam satuan dan jumlah dana. Pada tahap inidibuatkanBeritaAcaradeskevaluationdanlampirannya.Hal-halyangdapat mengugurkan suatu usulan penelitian secara administratif adalah: 1.Ketuadan/atautimpenelitimasihmenjalankansanksiataspenelitianpadatahun anggaran sebelumnya 2.Ketua dan/atau anggota tim masih berstatus tugas belajar 3.Ketua/anggotatimmerangkappadabeberapapaketpenelitiandenganjumlah melebihi ketentuan 4.Dana penelitian yang diusulkan melebihi anggaran (ketentuan) yang ada 5.Tidak memenuhi persyaratan yang diatur dalam buku panduan ini

Prosedurdeskevaluationdigambarkansebagaimanabaganalir2.Setelahlolosdesk evaluation,usulan-usulanpenelitiandiseleksitimreviewer/reviewerdijurusan/prodimelalui Seminar Seleksi Usulan. b.Seminar Seleksi Usulan Seleksiusulanpenelitianmelaluiseminarusulanharusdilakukandimasing-masing Jurusan/Prodi/KelompokDosen.Urutanproseskegiatanseleksi(prosedurseleksi) sebagaimana digambarkan pada bagan alir 3 . Ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam proses seminar usulan meliputi: 1.Wewenang Pelaksanaan Proses seleksi usulan penelitian dikelola dan diselenggarakan oleh jurusan/program studi /kelompokdosenmasing-masing.Hal-halyangperludipertimbangkandalamproses seleksi antara lain menyangkut waktu pelaksanaan, bentuk evaluasi, dan penentuan tim reviewer.Hal-haltersebutdikoordinasikanolehjurusan/programstudimasing-masing (melaluikoordinatorP2M)denganpersetujuanUPTP2M.Sehubungandenganhal tersebut,koordinatorP2MprodiwajibmengajukansuratkepadaUPTP2Mterkait penunjukkan reviewer dan proses seleksi tersebut. 2.Proses Seleksi Prosesseleksi dilakukan dengan tujuan untuk menentukan diterima atau tidaknya suatu 12 usulandapatdilaksanakandandidanai.Jikausulanpenelitianpadasatujurusan/ programstudiyangdiajukanmelebihijumlahkuotayangtersedia,makausulanyang disetujuisebanyakkuotaadalahusulanpenelitianyangmemilikiperingkatberdasarkan urutanskortertinggihasilseleksi.Bentukseleksiadalahmelaluiseminarusulanyang harus diikuti oleh peneliti (ketua atau anggota dengan surat keterangan) diselenggarakan di jurusan/prodi/kelompok dosen. 3.Instrumen Penilaian Kisi-kisimateripenilaianusulankuranglebihsesuaidengankisipenilaianpadaform seleksiusulan.Dalamprosesseleksitermasukmerevisiitem,satuan/volumedan besarananggaranbiayapenelitiansesuaidenganlingkuppenelitian,tujuanpenelitian, metode penelitian, bahan/alat danlokasi penelitian.Kisi-kisimateripenilaiandenganpersentasebobottertentuantaralain:perumusan masalahdantujuanpenelitian,luaranpenelitian,tinjauanpustaka,metodepenelitian, unsurkelayakandanpengalamanpenelitian,sebagaimanayangditunjukkandalam instrumen penilaian usulan penelitian sebagaimana lampiran 16. 4.Tim Reviewer Tim reviewer seleksi usulan penelitian terdiri atas 2 (dua) orang, yang terdiri dari 1 (satu) orangreviewerberasaldariprodi(bisaKoordinatorP2M)atudarilintasprogramstudi yang relevan dan1 (satu) orang reviewer berasal dari Dewan Reviewer institusi Polinema. DewanRevieweradalahtimreviewermelaluisurattugasyangdiberitugassecara khususolehUPTP2Muntukmenjalantugasdanwewenangmelakukanseleksiusulan dalam suatu tahun anggaran berjalan. Proporsi bobot penilaianmasing-masing reviewer terhadap skor totalevaluasiadalahsama,masing-masing 50%. Kriteria reviewer dikaji berdasarkanpengalamandankualifikasireviewer,tidaksemata-mataberdasarkan pendidikanformaldanjabatanfungsional.Penentuanstafyangduduksebagaireviewer baik reviewer dalam maupun Dewan Reviewer dikoordinasi oleh UPT P2M. 5.Hasil SeleksiHasilseleksiusulanpenelitianakandiumumkanmelaluiUPTP2M.Jika,setelahproses seleksidilakukansesuaiaturan,jumlahusulanpenelitianpadasatujurusan/program studi yang diterima/lolos seleksi kurang dari jumlah kuota prodi yang tersedia maka sisa kuota usulanpenelitiandikelola UPT P2M, dengan pertimbangandan kebijakan tertentu untukdilimpahkankejurusan/programstudilain.Jurusan/programstudiyangmendapat limpahankuotausulaniniharusmenjalankanprosesseleksitahapkeduayangterpisah denganprosesseleksipertama.Halinidimungkinkanjikaterdapatusulan-usulan penelitian baru di prodi tersebut.

c.Pelaksanaan Penelitian dan Monitoring Dalampelaksanaannya,penelitiharusmengerjakankegiatanpenelitiansesuaidengan usulan.Untukpenjaminanmutudilakukanpemantauan(monitoring)sebanyak2(dua) kali. 1.Pelaksanaan Penelitian Penelitibertanggungjawabatasterpenuhinyasemuarencanakegiatanyangadapada usulanpenelitianmenyangkut:subyekdanobyekpenelitian,penggunaanbahan, penggunaan metode dan analisis, keterlibatan anggota dan pembantu penelitian, jadual,tempat dan penggunaan biaya penelitian. 13 2.Pemantauan (monitoring) Penelitian Selama waktu pelaksanaan sampai dengan selesainya penelitian harus dilakukan proses pemantauan (monitoring), sebanyak 2 (dua) kali yaitu pertama pemantauan sendiri (self-monitoring)dankeduapemantauanlapang(field-monitoring).Pemantauanatau monitoringmerupakankegiatanyangdiperlukanuntukmengendalikanperkembangan dan kualitas penelitian. a.Pemantauan sendiri (self-monitoring) Pemantauansendiriolehpenelitiuntukmengendalikanpelaksanaanpenelitian dengan melibatkan sesama antar peneliti dan koordinator di masing-masing prodi. Hal yang penting adalah sejauh mana perkembangan penelitian (dalam persentase) sejak usulanpenelitiandanmenyampaikanhambatan-hambatannya(jikaada)sampai dengansaatpemantauansendiridilakukan.Posisiusulanpenelitiandiasumsikan sudahmemberikankontribusi50%.HasilmonitoringsendiridibuatkanBeritaAcara Monitoring. Prosedur monitoring sendiri tampak pada bagan alir 4. b.Pemantauan lapang (field-monitoring) PemantauanlapangdilakukansecaralembagaolehtimUPTP2M.Timmonitoring dapatterdiridaripemonitorinternal,eksternaltermasukdariDP2MDiktiatau kombinasikeduanya.HasilmonitoringsendiridibuatkanBeritaAcaraMonitoring.Prosedur monitoring sendiri tampak pada bagan alir 5. 2.10Laporan Hasil Penelitian 1)Susunan Laporan Penelitian Laporanpenelitianperludisusunsecarasistematis,sedemikianrupasehinggapembacadapatmenemukansetiapbagianyangdicarinyadandapatmemahaminyasecaratepat. Laporanpenelitianharusdisajikansecaralugasdanobyektifsesuaikaidahilmiah.Jumlah halaman untuk isi bagian inti laporan penelitian minimal adalah 40 halaman, tidak termasuk isibagianawaldanakhirlaporan.Tatatulisbagianintidarilaporanpenelitian,penyajian tabeldangambarsertatatatulislainnyasepertibahasa,tandabaca,kertas,bidang pengetikan,jenishuruf,ukuranhuruf,modushuruf,spasi,paragraf,penulisanhalaman, penulisanlampiran,danaturan-aturanpelengkaplainnyadalamlaporanpenelitiansama denganaturan-aturanyangdijelaskanpadaformatusulanpenelitian(disesuaikanpada konteks laporan). Susunan laporan penelitian adalah sebagai berikut. (1)Bagian Awal Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah: oHalaman Sampul oHalaman Pengesahan oIdentitas Penelitian oAbstrak (dalam bahasa Indonesia) oAbstract (dalam bahasa Inggris) oKata Pengantar oDaftar Isi oDaftar Gambar oDaftar Tabel oDaftar Lampiran (2) Bagian Inti Bagian ini berisi inti isi laporan penelitian antara lain meliputi: 14 Bab IPendahuluan 1.1Latar Belakang 1.2Rumusan Masalah 1.3Batasan Masalah Bab IITinjauan Pustaka (menyesuaikan dengan usulan) 2.1Penelitian Terdahulu (jika ada) 2.2Kajian Teori (sesuaikan judul sub bab ini dengan isi kajian teori/ pustaka yang relevan) 2.3Hipotesis (jika ada) Bab IIITujuan dan Manfaat Penelitian 3.1Tujuan Penelitian3.2Manfaat Penelitian3.3 Luaran Penelitian Bab IVMetode Penelitian (menyesuaikan dengan usulan), misalnya: 4.1Jenis Penelitian 4.2Tempat Penelitian 4.3Populasi dan Sampel4.2dst Bab VHasil dan Pembahasan Bab VISimpulan dan Saran Bab I sampai bab VI tersebut disusun dalam bentuk bab dan sub bab (3) Bagian Akhir Pada bagian akhir ini memuat: Daftar Pustaka Daftar Riwayat Hidup Pernyataan Keaslian Tulisan Lampiran-Lampiran Untukmemperolehgambaranyanglebihjelastentangunsur-unsurlaporanpenelitian, berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur tersebut. Halaman Sampul HalamansampulberisikataLaporanPenelitian,judulpenelitian,namaprogramdana penelitianswadana,namaketuadananggotatimbesertaNIP,lambangPolinema(dasar putih),danyanglainnya,prinsipnyasamadengansebelumnyadalampenjelasanusulan diterapkan dalam konteks laporan seperti contoh lampiran 1. Halaman Pengesahan Samadenganpenjelasandalamusulan,disesuaikandalamkontekslaporan.Nomordana DIPA dan Nomor surat perjanjian pada laporan penelitian harus tercetak dan memiliki nomer yangsamadenganyangtercantumdalamsuratperjanjian.Contohhalamanpengesahan laporan sebagaimana contoh lampiran 2. AbstrakAbstrakdisajikansecarapadatmencakupintisaripenelitianmencakuplatarbelakang, masalahyangditeliti,metodeyangdigunakan,hasil-hasilyangdiperoleh,kesimpulanyang dapatditarik,dan(kalauada)saranyangdiajukan.Dalamabstrakdicantumkankatakunci yangdipandangpenting.Katakuncisalahsatunyaberfungsiuntukkomputerisasisistem informasi ilmiah (database) agar memudahkan dalam menelusuri judul/isi penelitian. Abstrak diketik dengan spasi tunggal(satuspasi) danpanjangnya tidaklebih dari 1(satu) halaman kertas ukuran kuarto. Contoh tata tulis abstrak disajikan dalam lampiran 17. 1S AbstractAbstractadalahabstrakyangdisajikandalambahasaInggris.Contohtatatulisabstract disajikan pada lampiran 18. Kata Pengantar Tekskatapengantarpadadasarnyadiserahkanpadapeneliti.Dalamkatapengantarperlu disampaikan ucapan terima kasih peneliti yang ditujukan kepada orang-orang (dari lembaga PolinemaDirektur,KepalaUPTP2M,Kajur/KPS),lembaga,organisasi,danataupihak-pihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penelitian.TulisanKATAPENGANTARdiketikdenganhurufkapital,simetrisdibatasatas bidangpengetikandantanpatandatitik.Tekskatapengantardiketikdenganspasiganda (duaspasi).Panjangtekstidaklebihdariduahalamankertasukurankuarto.Padabagian akhir teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan kata Peneliti tanpa menyebut nama terang.Contoh tata tulis abstract disajikan pada lampiran 19. Daftar Isi Dalamdaftarisidimuatjudulbab,judulsub-bab,danjudulanaksub-babyangdisertai dengan nomor halaman. Contoh penulisan daftar isi sebagaimana pada lampiran 20. Daftar Tabel Daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan nomor halaman. Contoh penulisan daftar tabel sebagaimana pada lampiran 21. Daftar GambarDaftargambarmemuatnomorgambar,judulgambar,dannomorhalaman.Contoh penulisan daftar gambar sebagaimana pada lampiran 22. Daftar Lampiran Daftarlampiranmemuatnomorlampiran,judullampiran,dannomorhalaman.Contoh penulisan daftar lampiran sebagaimana pada lampiran 23. PendahuluanIsipendahuluanmemuatlatarbelakang,rumusanmasalahdanbatasanmasalah,seperti telah diuraikan sebelumnya. Tinjauan Pustaka Cara penyusunan tinjauan pustaka pada laporan penelitian sama dengan cara penulisannya padausulanpenelitianyangtelahdiuraikansebelumnya.Jikadalampenelitiandiperlukan hipotesispenelitian,makahipotesisdituliskandibagianakhirdaribabTinjauanPustaka ataudinyatakanpadatiapsubbabpembahasanvariabel/teori.Contohtatacarapenulisan rujukan diuraikan pada lampiran 3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Mencakup tujuan penelitian, manfaat penelitian dan luaran hasil penelitian. Luaran penelitian diharapkanmengarahpadaartikeluntukpublikasi,paten,teknologitepatguna,bukuajar (model pembelajaran), dan atau luaran lainnya. Metode Penelitian Metodepenelitianmemuaturaiankembaliatasmetodepenelitiansebagaimanayangtelah 16 diajukanpadausulanpenelitian.Dalamhalataukasustertentumetodepenelitianpada laporanpenelitiandapatberubahsesuaipelaksanaansesungguhnyadenganmemberikan alasan atau penjelasan yang rasional. Hasil dan Pembahasan Bagianinisetidaknyamengungkapkantigabutirpenting,yaitupenyajiandata-datayang diperoleh,analisisdata,danpembahasannya.Jikapengumpulandatapenelitiantermasuk dalam proses pelaksanaan penelitian, penyajian data-data perlu untuk disajikan di bagian ini Analisisdatamengungkapkansecararincihasilanalisisdata.Apabilaterdapathipotesis dalampenelitianmakapengujianhipotesistermasukdalambagianini.Penyajiananalisis dataperludibatasiagarmenyajikanhasilyangsifatnyafaktualtanpainterpretasi. Interpretasiterhadaphasilanalisisdatadisajikanpadabagianpembahasan.Tujuan pembahasan adalah: 1)menjawab masalah penelitian 2)menunjukkan bagaimana tujuan penelitian tercapai 3)menafsirkan temuan-temuan penelitian 4)mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam teori-teori 5)memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru 6)menjelaskanimplikasilaindarihasilpenelitiantermasukketerbatasantemuan penelitian Jika penelitian termasuk dalam jenis penelitian kerjapengembangan maka perlu dilengkapi dengan pembahasan atas perlu atau tidaknya revisi dari produk yang dihasilkan agar produk menjadi lebih efisien dan/atau menarik. Simpulan dan Saran Simpulanmemuatjawaban-jawabansingkatatastujuanpenelitianyangtelahdirumuskan. TataurutankesimpulanhendaknyasamadenganyangadadidalambabHasildan Pembahasan.Dengandemikian,konsistensiisidantataurutanrumusanmasalah,tujuan penelitian, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian tetap terpelihara.Saran memuat implikasi, tindak lanjut penelitian yang lahir dari keterbatasan penelitian, dan rekomendasi yang diajukan. Saranyangdiajukanhendaknyaselalubersumberpada temuanpenelitian,pembahasan,dankesimpulanhasilpenelitian.Saranhendaknyatidak keluardaribatas-bataslingkupdanimplikasipenelitian.Saranyangbaikdapatdilihatdari rumusannyayangbersifatrincidanoperasional.Artinya,jikaorang/pihaklainhendak melaksanakan saran itu, maka tidak kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Di samping itu, saran yang diajukan hendaknya bersifat spesifik. Saran dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah ataupun swasta, atau pihak lain yang dianggap layak. Daftar Pustaka Yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah kepustakaan yang digunakan atau dikutip dandituliskandalamtinjauanpustaka.ContohTatacarapenulisandaftarpustaka sebagaimana lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup Penjelasansamadenganyangdiaturdalamusulanpenelitian.Contohpenulisandaftar riwayat hidup seperti lampiran 7. Pernyataan Kegiatan PenelitianFormatpernyataankegiatanpenelitianpadalaporanpenelitiansamadenganformatpada usulanpenelitian(disesuaikankontekslaporanpenelitian).Padaberkascukup ditandatanganidantidakperludiberimaterai.Contohpernyataankeasliantulisanpada 17 lampiran 8. Lampiran-Lampiran Penjelasansamadenganyangdiaturdalamusulanpenelitian(disesuaikanuntukkonteks laporan penelitian). 2)Seminar Hasil Penelitian Pada saat jadual pelaksanaan penelitian akan berakhir sesuai jadual yang ditetapkan UPT P2M,timpenelitiharussudahmenyelesaikanpenelitiandanmenyiapkandraftlaporan penelitiandandraftartikeljurnalhasilpenelitiantersebutuntukdiseminarkanditiap prodi/jurusan.ProsedurseminarhasilpenelitianswadanadikoordinasikandenganUPT P2M,sebagaimanabaganalir6.Draftlaporanpenelitiandisusundalamformatyang ditetapkansesuaiketentuanpenyusunanlaporanpenelitian,sebanyak2(dua)eksemplar tidak perlu dijilid dan diserahkan ke UPT P2M oleh Koordinator P2M pada waktu yang telah ditentukan untuk kemudian diserahkan ke tim reviewer. Seminar hasil wajib dihadiri oleh ketua tim peneliti dan tim reviewer yang sama dengan tim reviewersaatseminarusulan.Jikaketuatimpenelitianberhalanganhadir,dengansurat keteranganyangmenyebutkanalasanketidakhadirankepadatimreviewer,dapatdiwakili olehanggotatimpenelitian.Timreviewerberhakmemberikanmasukan,saran,atau merevisihasilpenelitianyangtertuangdidalamdraftlaporanpenelitian.Padaproses seminar hasil ini wajib dibuat berita acara seminar hasil penelitian. Prosedur laporan penelitian dan tindak lanjut (seminar hasil) digambarkan pada bagan alir 6. 3)Proses Pelaporan Pelaporanadalahtahapankegiatansetelahseminarhasilpenelitian,dimanadrafthasil penelitiantelahmelaluiseminardanrevisiperbaikan.Jikapenelititelahmenyelesaikan kewajibannya melakukan revisi, peneliti harus meyerahkan laporan penelitian dalam bentuk hardcopydansoftcopy.Setelahpelaporanhasilpenelitian,penelitiberhakmendapatkan surattugaspenelitiandan30%sisadanapenelitianyangbelumditerimakan.Ketentuan pelaporan hasil penelitian dituangkan dalam surat perjanjian pelaksanaan penelitian. 2.11Luaran Khusus Berupa Artikel Ilmiah Untukpenelitianswadanaluarankhususberupaartikelharusdibuatpenelitidanharus dipublikasikan melalui prosiding. Bentuk luaran lainnya segala sesuatunya dikoordinasikan antara UPT P2M dengan peneliti. 2.12Sanksi Beberapa sanksi yang akan diberlakukan pada peneliti diatur sebagai berikut: 1)Keterlambatan Penyerahan Laporan Timpenelitiyangmenyerahkanlaporanpenelitianmelebihibataswaktuyangditetapkan padasuratperjanjianpelaksanaanpenelitiandikenaisanksisesuaidenganyangtercantum dalam ini surat perjanjian. Pada dasarnya sanksi keterlambatan adalah sebagai berikut: a.jika laporan penelitian diserahkan sebelum tahun anggaran berakhir dikenai sanksi: (1)Denda yang besarannya sesuai surat perjanjian (2)Tidak dapat dicairkan sisa dana (tahap II) sesuai surat perjanjian b.Jika laporan penelitian diserahkan sesudah tahun anggaran berakhir dikenai sanksi: (1)Mengembalikan dana penelitian yang telah diterima (tahap I) sesuai surat perjanjian(2)Penelitian dinyatakan gugur oleh UPT P2M, dan peneliti tetap harus mengumpulkan laporan penelitian.18 (3)Tim peneliti tersebut tidak diperkenankan mengajukan usulan penelitian untuk tahun berikutnya, sebelum menyelesaikan semua kewajibannya. 2)Penelitian Dengan Dua Sumber Pendanaan (Double-Funding) Jika ditemukan suatu usulan penelitian yang double-funding, maka usulan penelitian tersebut dinyatakangugur.Jikaterdapatpenelitianyangsedangdilaksanakanatauyangsudah dilaporkanmengindikasikanadanyadouble-funding,makasanksiyangdiberikanadalah peneliti wajib mengembalikan dana penelitian sumber dana DIPA Internal Polinema tersebut, jika sudah diterimakan, sejumlah yang diterimakan atau sebagaimana ditentukan dalam surat perjanjianpelaksanaanpenelitiandankegiatanpenelitiandinyatakangugurolehUPTP2M serta Surat Tugas yang diberikan dicabut/tidak berlaku.

3)PlagiatPenelitian yang dikategorikan sebagai plagiat adalah: a.Pengambilalihantulisanataupikiranoranglainyangdiakuisebagaihasiltulisanatau pemikirannya sendiri b.Pernah ditemukan penelitian lain dengan substansi penelitian yang sama c.Penelitianpernahdipublikasikanbaikolehoranglainmaupunolehpenelitiyang bersangkutan Jikaditemukanadanyaindikasiplagiatpadapenelitianyangmasihdalamprosesusulan, makausulanpenelitiantersebutdinyatakangugur.Jikaditemukanadanyaindikasiplagiat padapenelitianyangsedangdilaksanakanatautelahdilaporkan,makasanksiakan ditentukan oleh pimpinan Polinema. 19 PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATSWADANA POLINEMA III.PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3.1Umum Pengabdian kepada masyarakat (PKM) oleh perguruan tinggi diartikan sebagai pengamalan atau penerapanipteksbdenganmetodeyangdilakukansecarailmiaholehperguruantinggisecara melembagakepadamasyarakatyangmembutuhkannyadalamupayamensukseskan pembangunan dan mengembangkan sumber daya manusia. Kegiatan PKM swadana di Polinema dimaksudkan untuk: 1)Mempercepat peningkatan kemampuan sumberdaya manusia/masyarakat dan meningkatkan potensi yang ada agar menjadi kekuatan yang nyata 2)MenciptakansinergiantaramasyarakatdenganPolinemasecaramelembagadalamusaha pengembangan institusi dan kerjasama dengan masyarakat dalam pengertian luas. 3)Memberikan masukan bagi kurikulum dan model pembelajaran di Polinema. PKM swadana dilaksanakan: 1)padakelompokmasyarakatproduktif(sasarankhalayakPKMyangproduktiftidaktermasuk lembaga pendidikan)2)sedapat mungkin sebagai tindak lanjut penerapan hasil dari penelitian salah satu anggota tim PKM (penelitian oleh ketuaatau salah satu anggota) 3)di dalam wilayah/sasaran khalayak PKM binaan 3.2Kelompok PKM MemperhatikandinamikaperkembanganinternalPolinemadankebijakantentangkegiatanPKM tingkatnasionalmakaPKMswadanatidaklagidikelompok-kelompokansepertitahun-tahun sebelumnya (unggulan, kompetisi, reguler). 3.3Kategori Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat SecaraumumsangatdiharapkankegiatanPKMmerupakanimplementasidarihasilpenelitian. Ditinjau dari orientasi kegiatan, PKM swadana Polinema dapat dikelompokkan menjadi: 1)PKMberorientasiJasa.KegiatanPKMyangdilakukanuntukmembentuk/meningkatkan/ mengembangkanmasyarakatagarlebihmandiridanberdayadalambidangekonomidan sosialmelaluipemberianpelatihan,kursus,penataran,lokakarya,latihankerja,penyuluhan, danberbagaipendidikanluarsekolahformal,jasapenyusunanperencanaankota, perencanaanproyek,studikelayakan,evaluasiproyek,rekayasanilai,maupunberupa bantuanpelayanankesehatan,bantuanpelayananhukum,bimbingankerja,sertaberbagai jasa konsultasi keahlian lainnya 2)PKMberorientasiTeknologi.PKMyangdilakukandenganlebihmenekankanpembuatan dan/atau pengembangan teknologi tepat guna hasil karya rancangan atau penelitian. Bentuk kegiatan PKM termasuk upaya untuk mengembangkan hasilhasil penelitian menjadi produk baruberupapengetahuanterapan,teknologi,ataupunseni,baikitupirantilunak(software) seperticarakerja,prosedurkerjametodamengajar,materipelajarandanlainsebagainya, maupunpirantikeras(hardware)sepertialatalatbaru,mesinmesinbarudanberbagai pirantikeraslainyanglebihcanggihsertayanglebihsesuaidengankebutuhanmasyarakat 20 khalayak sasaran PKM. 3.4Kriteria Kegiatan PKM Kriteria kegiatan PKM yang diusulkan adalah: 1)KegiatanPKMbelumpernahdijalankansebelumnya(ditempatyangsama)danakan dijalankan dengan dana DIPA Internal Polinema2)KegiatanPKMbukanmerupakanpengambilalihankegiatanataupikiranoranglainyang diaku sebagai hasil kegiatan atau pemikirannya sendiri 3)KegiatanPKMbelumpernahdipublikasikanbaikolehoranglainmaupunolehpelaksana pengabdian yang bersangkutan 4)KegiatanPKMtidakdilaksanakanmelaluiataubersamaandenganprogramlainnya/dengan sumber dana lainnya (double funding) 5)KegiatanPKMtidaksedangdalamprosespengusulanuntukdilaksanakanmelaluiprogram lainnya/dengan sumber dana lainnya 6)Kegiatan PKM dijalankan atas kerjasama sinergi yang ditunjukkan melalui surat permohonan secararesmidariperorangan,masyarakat,kelompokyangmewakilimasyarakatatau lembaga. JikadalamprosespengusulanPKMditemukansuatupaketusulanPKMyangtidakmemenuhi salah satu atau lebih dari kriteria tersebut diatas maka usulan PKM dinyatakan gugur. Jika suatu usulanPKMtelahdisetujui,ataudalamprosespelaksanaan,atauselesaidilaksanakandan dilaporkankemudianternyatatidakmemenuhisalahsatuataulebihdarikriteriatersebutdiatas makaPKMdinyatakangugurdantimpelaksanaPKMdiwajibkanmengembalikandanaPKM yang telah diterimanya dan surat tugas dinyatakan tidak berlaku. 3.5Kewajiban UPT P2M, Jurusan/Program Studi, dan Pelaksana PKM DIPA INTERNAL 1)Kewajiban UPT P2M Dalamsatutahunanggaran,PKMswadanadiprogramkandalamsejumlahkuotauntuk masing-masing prodi/program dengan jumlah dana tertentu. Kuota PKM adalah jumlah paket PKMyangdisetujuididanaidengandanaInternalPolinemadalamsatutahunanggaran, sedangkandanaPKMadalahsejumlahdanayangditetapkanuntuktiappaketPKM. KewajibanUPTP2MsehubungandenganprogramPKMswadanadalamsetiaptahun anggaran adalah: a.MenginformasikanprogramPKMswadanasecararesmidanterbukakepadasetiap jurusan/programstudidiPolinemabaikmelaluikoordinasidenganKoordinatorP2M dan/atauperwakilanjurusan/programstudiataupundenganmedialainnya,yangmana informasitersebutmemuatnamaprogramkegiatanPKMswadanaberjalan,jadual pelaksanaan program, jumlah dana yang tersedia, jumlah paket PKM yang tersedia, dan ketentuan-ketentuan tambahan lainnya. b.Menyiapkan surat perjanjian, berita acara, dan surat tugas untuk ketua tim PKM c.MembantuprosesadministratifpencairandanaPKM(70%setelahusulanPKM dinyatakan diterima dan 30% setelah laporan PKM diserahkan); d.Menjalankan fungsi pemantauan dan memberikan saran atau koreksi perbaikan terhadap proses pelaksanaan kegiatan PKM yang dilakukan oleh tim PKM; 2)Kewajiban Jurusan/Program Studi Kewajiban-kewajibanyangharusdilaksanakanolehjurusan/programstuditerkaitdengan program PKM swadana adalah: a.Menetapkan koordinator PKM swadana pada suatu tahun anggaranb.Menjalankanprosesevaluasi/seleksiusulanPKMsesuaipersyaratandikeluarkanUPT 21 P2M c.Membantu pelaksanaan pemantauan (monitoring) dengan koordinasi UPT P2M 3)Kewajiban Pelaksana PKMPelaksana PKMwajib mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh UPT P2M yang tertuang dalam: a.Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakatb.Surat perjanjian antara pelaksana PKM dengan pihak UPT P2M dan/atau Polinema c.Surat-surat dan edaran resmi yang dikeluarkan oleh UPT P2M dan/atau Polinema 3.6Pengusul PKM 1)Ketentuan Umum SecaraumumkegiatanPKMswadanaPolinemadapatdiikutiolehseluruhdosendi Polinema, kecuali: a.Dosen yang sedang dalam status tugas belajar b.KetuatimPKMyangbelummenyelesaikanprosespelaporanPKMDIPAinternal Polinema pada tahun-tahun anggaran sebelumnya.c.Dosen yang sedang melakukan kegiatan PKM, d.DosenyangdalamprosespengusulanPKMhibah(mandiri)dandinyatakanlolosatau diterimadalamwaktubersamaandenganditerimanyaPKMkompetisidanunggulan (pengumuman pada bulan yang sama harus memilih salah satu); e.Dosen yang masih menjalani sanksi TermasukdidalamkelompokdosenyangdiperbolehkanterlibatdalamkegiatanPKM swadana adalah: a.Dosen yang sedang dalam status magang industri b.Dosen yang sedang dalam status ijin belajarc.DosenyangmasihdalamstatusCalonPegawaiNegeriSipil(CPNSsebagaianggota PKM) atau dosen yang belum memiliki jabatan fungsional d.Dosen yang terlibat dalam penentuan lolos/tidaknya suatu usulan PKM Statusdosentersebut adalahyang bersifatpenugasan resmi darilembagaPolinemasesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Sub-Bagian Kepegawaian Polinema. Keterlibatan seorang dosendalamprogramPKMdalamsuatutahunanggaranyangsamadibatasisebanyak-banyaknyapada2(dua)kegiatanPKMbaikPKMswadanamaupunhibah,yangsalahsatu diantaranya menjadi ketua tim PKM. 2)Pengusul PKM diluar dana DIPA Internal PolinemaSecaraumumkegiatanPKMselainPKMswadanabolehdiikutiolehsemuadosen.Aturan lebihlanjutmengenaikegiatandanketerlibatandosendiprogramPKMtersebutmengikuti aturandanpersyaratandaripenyandangdana/sponsordanjurusan/programstudimasing-masing. 3.7Pengajuan Usulan PKM 1)Prosedur PengajuanUsulanPKMswadanadiajukankeUPTP2Msesuaidenganjadualyangtelahditetapkan. UsulanPKMharusbersifatteknismengikutipanduan,berisikegiatanPKMapayangakan dilakukansecaralengkap,analisissituasimengapakegiatanPKMperludilakukan,cara melakukan, dan luaran yang akan dihasilkan. Usulan PKM harus disajikan secara lugas dan obyektif.Secaraumumprosespengajuanusulan/proposalPKMdilakukanditiap 22 jurusan/prodi.ProsedurpengajuandanseleksiusulanPKMdanaDIPAInternalPolinema digambarkan dalam bagan alir 7. 2)Format Usulan Format baku untuk semua jenis usulan PKM swadana adalah sebagai berikut. a.Bagian Awal Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah: -Halaman Sampul -Halaman Pengesahan b.Bagian Inti Bagian ini berisi inti isi usulan PKM yang meliputi:Bab IPendahulun 1.1 Analisis Situasi 1.2 Rumusan Masalah Bab IITinjauan Pustaka Bab IIITujuan dan Manfaat Kegiatan3.1 Tujuan Kegiatan 3.2 Manfaat Kegiatan Bab IVMateri dan Metode 4.1Khalayak Sasaran 4.2Metode PKM 4.3Rancangan Evaluasi Bab VJadual Pelaksanaan Kegiatan Bab VIRencana Biaya Kegiatan Bab VII Personalia Kegiatan c.Bagian Akhir Pada bagian akhir ini termuat: -Daftar Pustaka -Daftar Riwayat Hidup -Pernyataan Kegiatan PKM -Lampiran-Lampiran Untukmemperolehgambaranyanglebihjelastentangunsur-unsurusulanyangtelah diuraikan di atas, berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam unsur-unsur tersebut. Halaman Sampul Halaman sampul berisi kata Usulan Pengabdian Kepada Masyarakat, judul PKM, nama program dana DIPA, nama ketua dan anggota tim beserta NIP, lambang Polinema (dasar putih),dandiikutidengannamalengkapinstitusi,sertabulan,tahunberjalan.Semua hurufkecualinamaketuadananggotatimpeneliti,dicetakdenganhurufkapital. Komposisihurufdantataletakmasing-masingbagiandiatursecarasimetris,rapi,dan serasi.JenishurufyangdigunakanTimesNewRomandenganukuran12-16point. Contoh halaman sampuluntuk usulanPKM swadana sebagaimana lampiran 24 Nomor danaDIPAharusmengikutinomoryangberlaku.Nomorsuratperjanjianpada pengajuanusulanPKMawal(sebelumprosesevaluasi)tidakperludiisidahulu.Pada saatusulanPKMdiserahkan(setelahmelaluiprosesevaluasidandinyatakanlolos) nomorsuratperjanjianharustercetakdanmemilikiangkayangsamadenganyang tercantumdalamsuratperjanjianpelaksanaanPKM.UsulanPKMswadanasebelum dinyatakan lolos/diterima tidak perlu disampul (cover) terlebih dahulu. 23 Halaman Pengesahan Halaman pengesahan berisi deskripsi usulan PKM, antara lain judul PKM, jenis kegiatan PKM,bidangkegiatanPKM,personaliaPKM,lokasiPKM,waktupelaksananPKM, katagori kegiatan, khalayak sasaran, biaya, dan sumber dana. Halaman ini juga memuat pengesahanolehketuatimPKM,ketuaUPTP2M,danDirekturPolinema.Nomordana DIPAharusmengikutinomoryangberlaku.Nomorsuratperjanjianpadapengajuan usulanPKMawal(sebelumprosesevaluasi)tidakperludiisidahulu.Padasaatusulan PKMdiserahkan(setelahmelaluiprosesevaluasidandinyatakanlolos)nomorsurat perjanjianharustercetakdanmemilikiangkayangsamadenganyangtercantumdalam surat perjanjian. Contoh halaman pengesahan usulan PKM sebagaimana lampiran 25. 1. Pendahuluan Analisis Situasi Analisissituasimerupakangambaransecarakuantitatifpotret,profil,dankondisi khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan PKM, kondisi dan potensi wilayah darisegifisik,sosial,ekonomimaupunlingkunganyangrelevandengankegiatanyang akandilakukan.Kegiatanyangdiusulkanhendaknyaspesifikdenganmemperhatikan kebutuhankhalayaksasaran.Latarbelakanginijugamemberikanjawabanatas pertanyaan mengapa kegiatan PKM dilakukan. Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan masalah menjelaskan pula definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan PKM. Rumusan masalah perlu ditulis secara konkret dan jelas dan menjawab pertanyaan apa yang akan dilakukan dalam PKM ini. BatasanmasalahdiperlukanagarpembacadapatmenyikapikegiatanPKMsesuai dengan kondisi yang ada. Batasan masalah menunjuk kepada suatu keadaan yang tidak bisa dihindari dalam kegiatan PKM. 2. Tinjauan Pustaka Padatinjauanpustakaperludiuraikandenganjelaskajianpustakayangmenimbulkan gagasan dan mendasari PKM yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan,danbahanyangberkaitandenganPKMyangakanditerapkan.Uraiandalam tinjauanpustakadibawauntukmenyusunkerangkaataukonsepyangakandigunakan dalam PKM. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka yang disajikan di lampiran. Contoh tata cara penulisan rujukan dalam tinjauan pustaka diuraikan pada lampiran 3. 3. Tujuan dan Manfaat Kegiatan PKM TujuanPKMmemuatsecarajelasapayangingindicapai/diperolehpenelitidengan melakukanPKMini,baikuntukjangkapendekmaupunjangkapanjang.Tujuan dirumuskansecaraspesifikdanmerupakankondisibaruyangdiharapkanterwujud setelahkegiatanPKMselesai.Rumusantujuanhendaknyajelasdandapatdiukurbaik secarakualitatifmaupunkuantitatif.ManfaatPKMmenjelaskanbahwaPKMiniakan memberikan manfaat bagi khalayak sasaran dari sisi sosial, ekonomi, maupun penerapan iptek, apabila perubahan kondisi terjadi setelah kegiatan PKM selesai. 4. Materi dan MetodeKhalayak Sasaran Pada bagian ini diuraikan spesifikasi dan profil khalayak sasaran yang dianggap strategis (mampudanmau)untukdilibatkandalamkegiatanPKM,sertadapatmenyebarluaskan hasilkegiatanpadaanggotakhalayaksasaranyanglain.Khalayaksasaranadalah 24 masyarakatluasmeliputipesertaperorangan,kelompok,komunitasmaupunlembaga yangberadadiperkotaanmaupunpedesaan.Prosespemilihankhalayaksasaran hendaknyadilakukandenganmelihatsituasilapangandanberdasarkankriteriayang disiapkan oleh tim pengusul. Khalayak sasaran dapat berupa: oIndustri kecil pedesan oIndustri kecil perkotaan oWirausaha baru oPengembangan wirausaha oPengembangan sumberdaya manusia oLain-lain PKMswadanatidakdiperbolehkanuntukdilakukankepadalembagapendidikanyang secara jelas-jelas dibawah Kemendikbud, karena lembaga pendidikan tersebut dianggap memilikiagendakerjadan/ataujugamenyelenggarakankegiatanpengabdian. Terkecuali,denganpertimbangandanadakebijakanpentingdariUPTP2Mdan/atau Polinema. Metode PKM SecaraumummetodePKMmenguraikandenganjelasdanterincitentanggambaran carapelaksanaanPKMsehinggamampumenyelesaikanpermasalahanyangtelah dirumuskan.MetodePKMmenguraikankerangkapemecahanmasalah,rencana pemecahanmasalah,danmetodeyangdigunakan.Kegiatanyangdiuraikanhendaknya didasarkanpadahasil-hasilpenelitian/pendidikan.MetodePKMdilengkapidengan bagan alir. Rancangan Evaluasi Rancanganevaluasimenguraikanbagaimanadankapanevaluasiakandilakukan,apa sajakriteriayangdipakai,indikatorapayangdapatmencerminkanpencapaiantujuan, dantolokukurapayangdigunakanuntukmenyatakankeberhasilandarikegiatanyang dilakukan. 5. Jadual Pelaksanaan Kegiatan JadualpelaksanaanPKMdisusundalambentukdiagrambatang.JadualPKMdisusun sesuai dengan tahapan kegiatan yang diuraikan dalam metode PKM dan lama PKM yang ditentukan. lampiran 4 menunjukkan format jadual yang dapat digunakan sebagai acuan format jadual pelaksanaan PKM. 6. Rencana Biaya Kegiatan Alokasibiayauntuktiapkomponenpengeluaranharusdisusunsecarawajarsesuai metodePKMyangdirancang.BiayaPKMyangdiusulkanhendaknyatidakmelebihi jumlahmaksimumdanaDIPAInternalyangtersediauntuktiappaketPKM.BiayaPKM dirinci dalam satuan jumlah dan harga. Komponen biaya PKM diuraikan sebagai berikut: -biaya alat -biaya bahan -biaya transportasi dan akomodasi -biaya komunikasi -biaya dokumentasi -biaya pembuatan dan penggandaan laporan hasil penelitian -honorarium semua personalia (maksimal 30% dari total dana kegiatan) 2S Rincian komponen biaya dapat disusun dengan tabel seperti berikut: NoKomponen BiayaSatuanHarga SatuanJumlah Rp 1 2 dst Total 7. Personalia Kegiatan PersonaliadalamsatutimPKMterdiri atas 1(satu) ketuatim danmaksimum 4(empat) anggotatim.PersonaliadalamsuatutimkegiatanPKMdiperbolehkanberasaldari interaksi beberapa dosen prodi, sesuai kapasitas kemampuan, keterampilan atau disiplin ilmu yang relevan terkait dengan kegiatan. Dalam tim PKM sedapat mungkin melibatkanteknisi/laborandanmahasiswa.KetuatimPKMmerupakanketuapelaksanadan bertanggungjawabataspelaksanaanPKMsecarakeseluruhan.DaftarpersonaliaPKM disusunmenurutsistematikasepertipadalampiran5(formatnyadisesuaikanuntuk kegiatan PKM). Daftar Pustaka Pustakayangdicantumkandalamdaftarhanyalahpustakayangdigunakandan dituliskan dalam tinjauan pustaka. Tata cara penulisan daftar pustaka ditunjukkan dalam lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup DaftarriwayathidupketuatimPKMdananggotatimPKMdilampirkandengan menyebutkanbidangilmu,latarbelakangpendidikan,pengalamanPKM,danpublikasi yangpernahditerbitkan.Daftarriwayathidupdilengkapidengantandatanganyang bersangkutan. Lampiran 7 menunjukkan contoh penulisan daftar riwayat hidup. Pernyataan Kegiatan PKM PernyataankegiatanPKMberisiungkapanbahwa(1)Keasliankegiatanyangberisi ungkapan bahwa usulan PKM yang diajukan bukan merupakan pengambilalihan kegiatan ataupikiranoranglainyangdiakuisebagaihasilkegiatanataupemikirannyasendiri. Pengambilalihan karya kegiatan orang lain untuk diakui sebagai karya sendiri merupakan tindakankecuranganyangtidakmencerminkankondisinyatadan/ataudapat dikatagorikankegiatanPKMfiktif,(2)Kesanggupanuntukmengikutidiseminasihasil PKM,dan/ataumemenuhiluaranPKMlainnyayangdirencanakan.(3)Persetujuan terhadaphasilPKMdan/ataukaryalainnyauntukdipublikasikandandiunggah(upload) di website P2M atau media Polinema. Pernyataan Keaslian Kegiatan harus diberi materai Rp.6.000. Contoh pernyataan keaslian kegiatan seperti contoh pada lampiran 26. Lampiran-lampiran Lampiran-lampiranberisiketerangan-keteranganyangdipandangpentinguntukPKM. Untukmemudahkanpemanfaatannya,setiaplampiranharusdiberinomorurutlampiran menggunakan angka Arab. Lampiran hendaknya dirujuk dalam narasi usulan PKM. SetiaptabeldangambarhendaknyadiberinomormenggunakanangkaArabdandiberi judulyangdapatmengidentifikasikandenganjelasisidaritabeldangambaryang disajikan.Nomordanjudultabeldangambarsebaiknyadirujukdalamnarasiusulan PKM.Tatacarapenulisantabeldangambarsertatatatulislainnyamengenaibahasa, tandabaca,kertas,bidangpengetikan,jenishuruf,ukuranhuruf,modushuruf,spasi, paragraf,penulisanhalaman,penulisanlampiran,danaturan-aturanpelengkaplainnya 26 padausulanPKMmenggunakanaturansamasepertipadausulanpenelitian,contoh pada Lampiran 10 sampai Lampiran 16, disesuaikan untuk kegiatan PKM. d.Sampul (Cover) UntukpengajuanusulanPKMswadanasebelumprosesevaluasi,berkasusulanPKM tidak perlu dijilid (cover) dan disiapkan sebanyak 2 (dua) eksemplar. Pada saat usulan PKM telah melalui proses evaluasi dantelah dinyatakan lolos maka berkas usulan PKM harusdirevisisesuaimasukandarireviewer.UsulanPKMkemudiandijilid(cover) menggunakan kertas jilid buffalo warna oranye (kuning kunyit) dengan halaman sampul dicetak dengan tinta hitam di atasnya. Jumlah usulan PKM yang diserahkan ke UPT P2M adalah sebanyak 2 (dua) eksemplar. 3)Pengajuan PKM diluar dana DIPA Internal Polinema TatacarapengajuanusulanPKMmandirimengikutipersyaratanyangditetapkanoleh penyandang dana/sponsor/pengelola sumber dana. 3.8Seleksi Usulan PKM Setiap usulan PKM yang diajukan akan dilakukan proses seleksi.a.EvaluasiMeja(DeskEvaluation).SeleksipadatahapinidilakukanolehUPTP2M bersamakoordinatorP2Mprodi.DaftarUsulanPKMdan1(satu)kopidarisemuausulan PKMdosenprodidiserahkanolehkoordinatorP2MprodikeUPTP2Msesuaijadualyang telah ditentukan. Terhadap usulan-usulan penelitian tersebut dilakukan proses evaluasi meja (deskevaluation)danpemenuhanadministratifterlebihdahuluolehUPTP2Mbersama koordinatorP2Mmasing-masingprogramstudi.Termasukmaterideskevaluationadalah merevisi anggaran biaya PKM yang tidak memenuhi ketentuan dan/atau dipandang kurang wajar dalam satuan dan jumlah dana. Pada tahap ini dibuatkan Berita Acara desk evaluation danlampirannya.Hal-halyangdapatmengugurkansuatuusulanPKMsecaraadministratif adalah: (1)Ketuadan/atautimPKMmasihmenjalankansanksiataskegiatanPKMpadatahun anggaran sebelumnya; (2)Ketua dan/atau anggota tim masih berstatus tugas belajar;(3)Ketua/anggotatimmerangkappadabeberapapaketPKMdenganjumlahmelebihi ketentuan; dan (4)Dana kegiatan PKM yang diusulkan melebih anggaran yang tersedia. (5)Tidak memenuhi persyaratan yang diatur dalam buku panduan ini Setelah lolos desk evaluation, usulan-usulan PKM diseleksi tim reviewer/reviewer di jurusan/prodi melalui Seminar Usulan. Bagan alir Desk Evaluation seperti tampak dalam bagan alir 8. d.Seminar Seleksi Usulan SeleksiusulanPKMmelaluiseminarusulanharusdilakukandimasing-masing Jurusan/Prodi/KelompokDosen.Urutanproseskegiatanseleksi(prosedurseleksi) sebagaimanadigambarkanpadabaganalir9.Ketentuan-ketentuanyangberlakudalam proses seminar usulan meliputi: 6.Wewenang Pelaksanaan ProsesseleksiusulanPKMdikeloladandiselenggarakanolehjurusan/programstudi /kelompok dosen masing-masing. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses seleksi antaralainmenyangkutwaktupelaksanaan,bentukevaluasi,danpenentuantimreviewer. Hal-haltersebutdikoordinasikanolehjurusan/programstudimasing-masing(melalui koordinator P2M) dengan persetujuan UPT P2M.27 7.Proses Seleksi Prosesseleksidilakukandengantujuanuntukmenentukanditerimaatautidaknyasuatu usulanPKMdilaksanakandandidanai.JikausulanPKMpadasatujurusan/programstudi yangdiajukanmelebihijumlahkuotayangtersedia,makausulanyangdisetujuisebanyak kuotaadalahusulanPKMyangmemilikiperingkatberdasarkanurutanskortertinggihasil seleksi.Bentukseleksiadalahmelaluiseminarusulanyangharusdiikutiolehpelaksana kegiatan(ketuaataudiwakilianggotadengansuratketerangan)diselenggarakandi jurusan/prodi/kelompok dosen. 8.Instrumen Penilaian Kisi-kisi materi penilaian usulan kurang lebih sesuai dengan kisi penilaian pada form seleksi usulan. Dalam proses seleksi termasuk merevisi item, satuan/volume dan besaran anggaran biayakegiatanPKMsesuaidenganluasnyalingkupkegiatan,luaran,khalayaksasaran, bahan/alat dan lokasi kegiatan, lihat lampiran 27. 9.Tim Reviewer Timreviewerseleksi usulan PKM terdiri atas 2 (dua) orang, yang terdiri dari 1(satu) orang reviewer berasal dari prodi (bisa oleh Koordinator P2M) atau dari lintas program studi yang relevan dan 1 (satu) orang reviewer berasal dari Dewan Reviewer institusi Polinema. Dewan Reviewer adalah tim reviewer melalui surat tugas yang diberi tugas secara khusus oleh UPT P2Muntukmenjalantugasdanwewenangmelakukanseleksiusulandalamsuatutahun anggaranberjalan.Proporsibobotpenilaianmasing-masingreviewerterhadapskortotal evaluasiadalahsama,masing-masing50%.Kriteriareviewerdikajiberdasarkan pengalaman dan kualifikasi reviewer, tidak semata-mata berdasarkan pendidikan formal dan jabatanfungsional.Penentuanstafyangduduksebagaireviewerbaikreviewerprodi maupun Dewan Reviewer dikoordinasi oleh UPT P2M. 10.Hasil SeleksiHasilseleksiusulanPKMakandiumumkanmelaluiUPTP2M.Jika,setelahprosesseleksi dilakukansesuaiaturan,jumlahusulanPKMpadasatujurusan/programstudiyang diterima/lolosseleksikurangdarijumlahkuotaprodiyangtersediamakasisakuotausulan PKM dikelola UPT P2M, dengan pertimbangan dan kebijakan tertentu untuk dilimpahkan ke jurusan/program studi lain. Jurusan/program studi yang mendapat limpahan kuota usulan ini harusmenjalankanprosesseleksitahapkeduayangterpisahdenganprosesseleksi pertama. Hal ini dimungkinkan jika terdapat usulan-usulan kegiatan PKM yang baru di prodi tersebut

e.Pelaksanaan PKM dan Monitoring Dalampelaksanaannya,pelaksanakegiatanPKMharusmengerjakankegiatansesuai dengan usulan. Untuk penjaminan mutu dilakukan pemantauan (monitoring). 1.Pelaksanaan PKM KetuapelaksanaPKMbertanggungjawabatasterpenuhinyasemuarencanakegiatan yang ada pada usulan kegiatan PKM. 2.Pemantauan (monitoring) PKM SelamawaktupelaksanaansampaidenganselesainyakegiatanPKMakandilakukan proses pemantauan (monitoring) oleh tim UPT P2M melalui pemantauan lapangan (field-monitoring).Pemantauanataumonitoringmerupakankegiatanyangdiperlukanuntuk mengendalikanperkembangandankualitaskegiatanPKM.OlehkarenaituKetua 28 pelaksanaharusberkoordinasidenganUPTP2Mterkaitwaktupelaksanaankegiatan PKM. Prosedur monitoring sebagai mana tampak pada bagan alir 10. Hasil pelaksanaan monitoring dibuatkan Berita Acara Monitoring. 3.9Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 1)Susunan Laporan PKMLaporan kegiatan PKM swadana perlu disusun secara sistematis, sedemikian rupa sehingga pembacadapatmenemukansetiapbagianyangdicarinyadandapatmemahaminyasecara tepat.LaporanPKMharusdisajikansecaralugasdanobyektif.Jumlahhalamanminimum untuk laporan PKM adalah 20 halaman, yang tercetak halaman angka tidak termasuk bagian awal dan akhir laporan PKM. Susunan laporan PKM adalah sebagai berikut. a.Bagian Awal Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah: -Halaman Sampul -Halaman Pengesahan -Identitas Kegiatan -Kata Pengantar -Daftar Isi -Daftar Gambar -Daftar Tabel -Daftar Lampiran b.Bagian Inti Bagian ini berisi inti isi laporan PKM yang meliputi: Bab IPendahulun 1.1Analisis Situasi 1.2Rumusan Masalah Bab IITinjauan Pustaka Bab IIITujuan dan Manfaat Kegiatan3.1Tujuan Kegiatan 3.2Manfaat Kegiatan Bab IVMateri dan Metode 4.1Khalayak Sasaran 4.2Metode PKM 4.3Rancangan Evaluasi Bab VHasil dan Pembahasan Bab VISimpulan dan Saran c.Bagian Akhir Pada bagian akhir ini termuat: -Daftar Pustaka -Daftar Riwayat Hidup -Pernyataan Keaslian Kegiatan -Lampiran-Lampiran Untukmemperolehgambaranyanglebihjelastentangunsur-unsurlaporanPKMyang telahdiuraikandiatas,berikutinidiuraikanisiyangterkandungdalammasing-masing unsur tersebut. 29 Halaman Sampul Penjelasannya sama dengan halaman sampul usulan, diterapkan pada konteks laporan. ContohhalamansampuluntuklaporanPKMswadanaLampiran24.NomordanaDIPAharusmengikutinomoryangberlakudanharustercetakdenganangkayangsama dengan sebagaimana yang tercantum dalam surat perjanjian. Halaman Pengesahan Penjelasansamasepertidalamhalamanpengesahanusulan,diterapkanpadakonteks laporan. Nomor dana DIPA harus mengikuti nomor yang berlaku. Nomor surat perjanjian pada laporan PKM harus tercetak dan memiliki angka yang sama dengan yang tercantum dalamsuratperjanjian.ContohhalamanpengesahanlaporanPKMsebagaimana Lampiran 25. Kata Pengantar Dalamkatapengantardicantumkanucapanterimakasihpenulisyangditujukankepada orang-orang,lembaga,ataupihaklainyangmembantujalannyaPKM.Tatatuliskata pengantar ditunjukkan pada Lampiran 19, disesuaikan untuk kegiatan PKM. Daftar Isi Dalamdaftarisidimuatjudulbab,judulsub-bab,danjudulanaksub-babyangdisertai dengan nomor halaman. Contoh penulisan daftar isi diberikan pada Lampiran 20. Daftar Tabel Daftartabelmemuatnomortabel,judultabel,dannomorhalaman.Contohpenulisan daftar tabel diberikan pada Lampiran 21. Daftar GambarDaftargambarmemuatnomorgambar,judulgambar,dannomorhalaman.Contoh penulisan daftar gambar diberikan pada Lampiran 22. Daftar Lampiran Daftarlampiranmemuatnomorlampiran,judullampiran,dannomorhalaman.Contoh penulisan daftar lampiran diberikan pada Lampiran 23. PendahuluanPendahuluanmemuatlatarbelakang,rumusandanbatasanmasalah,tujuandan manfaat kegiatan PKM, dan manfaat PKM. Tinjauan Pustaka CarapenyusunantinjauanpustakapadalaporanPKMsamadengancarapenulisannya diusulanPKMsepertiyangtelahdiuraikansebelumnya.Contohtatacarapenulisan rujukan seperti diuraikan pada Lampiran 6. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Sama dengan penjelasan dalam usulan, diterapkan pada konteks laporan. Materi dan Metode PadabagianiniuraikankembalimateridanmetodePKMmencakupuraiankhalayak sasaran,metodePKMdanrancanganevaluasisebagaimanayangtelahdiajukandi usulan PKM. Jika ada perubahan harus dijelaskan dalam laporan. 30 Hasil dan Pembahasan BagianinimemuatpenjelasanhasilapasajayangtelahdiperolehdarikegiatanPKM. Selanjutnyaperludilakukanjugapembahasandenganberbagaiacuanyangada dan/atau relevan dengan kegiatan PKM. Simpulan dan Saran Simpulanmemuatjawaban-jawabansingkatatastujuanPKMyangtelahdirumuskan. Saranmemuatimplikasi,tindaklanjutPKMyangberasaldariketerbatasanPKM,dan rekomendasi yang diajukan. Daftar Pustaka Daftarkepustakaanyangdicantumkanhanyalahkepustakaanyangdigunakandan dituliskan dalam tinjauan pustaka. Contoh tata cara penulisan daftar pustaka ditunjukkan dalam Lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup DaftarriwayathidupketuatimPKMdananggotatimPKMdilampirkandengan menyebutkanbidangilmu,latarbelakangpendidikan,pengalamanPKM,danpublikasi yangpernahditerbitkan.Daftarriwayathidupdilengkapidengantandatanganyang bersangkutan. Lampiran 7 menunjukkan contoh penulisan daftar riwayat hidup. Pernyataan Kegiatan PKM Format pernyataankegiatanPKM padalaporanPKMsamadenganformatpadausulan penelitian(disesuaikankontekslaporanPKM).Padaberkascukupditandatanganidan tidak perlu diberi materai. Contoh pernyataan keaslian kegiatan pada Lampiran 26. Lampiran-lampiran LampiranyangpentingadalahphotokegiatanPKM(minimal4photo),gambardenah lokasi,suratketerangankerjasamadanucapanterimakasihsertalampiranlainberisi keterangan-keterangan yang dipandang penting untuk laporan PKM. Untuk memudahkan pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran menggunakan angka Arab. Lampiran hendaknya dirujuk dalam narasi usulan PKM. Tatacarapenulisantabeldangambarsertatatatulislainnyamengenaibahasa,tanda baca, kertas, bidang pengetikan, jenis huruf, ukuran huruf, modus huruf, spasi, paragraf, penulisanhalaman,penulisanlampiran,danaturan-aturanpelengkaplainnyapada usulan PKM menggunakan aturan sama seperti pada usulan PKM. 2)Seminar Hasil PKM Padasaatjadual pelaksanaanPKM akanberakhir sesuaijadualyangditetapkan UPTP2M, timpelaksanaPKMharussudahmenyelesaikankegiatanPKMdanmenyiapkandraftt laporanPKMuntukdiseminarkandalamforumSeminarHasilPKMditiapprodidengan revieweryangsamadenganketikaseminarusulanPKM.Pelaksanaanseminar dikoordinasikandenganUPTP2M.ProsedurSeminarHasilPKMsebagaimanabaganalir lampiran 11. DraftlaporanPKMdisusundalamformatyangditetapkansesuaiketentuan,sebanyak2 (dua)eksemplartidakperludijiliddandiserahkankeUPTP2MolehKoordinatorP2Mpada waktu yang telah ditentukan untuk kemudian diserahkan ke tim reviewer. SeminarhasilPKMwajibdihadiriolehketuapelaksanaataujikaberhalangandapat diwakilkan kepada anggota PKM dengan disertai surat keterangan yang menyebutkan alasan ketidakhadiran kepada tim reviewer. Tim reviewer berhak memberikan masukan, saran, atau 31 merevisi hasil PKM yang tertuang di dalam draft laporan PKM. Pada proses seminar hasil ini wajib dibuat Berita Acara Seminar Hasil PKM. 3)Proses PelaporanSetelahdilakukanrevisi(jikaada),laporanPKMdijilidlangsungmenggunakankertas buffalowarnabirutuaukuranA4denganhalamansampuldicetakdengantintahitamdi atasnya.LaporanPKMsebanyak2(dua)eksemplardiserahkankeUPTP2Mditambah sebanyakkebutuhantimpelaksanakegiatanpadawaktuyangtelahditentukan.Batasakhir penyerahan laporan harus sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan UPT P2M. JikatimpelaksanaPKMtelahmenyelesaikankewajibannyauntukmenyerahkanlaporan PKMmakatimpelaksanaPKMberhakmendapatkansurattugasPKMdan30%sisadana kegiatanyangbelumditerimakan.Ketentuanpelaporanjugadiaturdalamsuratperjanjian pelaksanaan PKM. 3.10Publikasi Hasil Kegiatan PKMLaporanhasilkegiatanPKMswadanaPolinemadimungkinkanuntukdipublikasikan.Bentuk publikasiyanglainhendaknyadisajikansesuaidengankaidah-kaidahdankodeetikpenulisan karyailmiah.Teknikpenulisannyamengikutipedomanpenulisanyangditentukanolehmasing-masing tim redaksi karya ilmiah. 3.11Sanksi Beberapa sanksi akan diberlakukan bagi pelaksana PKM, adalah: 1)Keterlambatan Penyerahan Laporan Tim pelaksana PKM yang menyerahkan laporan PKM melebihi batas waktu yang ditetapkan pada surat perjanjian pelaksanaan PKM dikenai sanksi sesuai dengan yang tercantum dalam ini surat perjanjian.Pada dasarnya sanksi keterlambatan adalah sebagai berikut: a.Jika laporan PKM diserahkan sebelum tahun anggaran berakhir dikenai sanksi: (1)Denda yang besarannya sesuai surat perjanjian (2)Tidak dapat dicairkan sisa dana (tahap II) sesuai surat perjanjian b.Jika laporan PKM diserahkan sesudah tahun anggaran berakhir dikenai sanksi: (1)mengembalikan dana PKM yang diterima (tahap I) sesuai surat perjanjian(2)pelaksanaanPKMdinyatakangugurolehUPTP2M,danpelaksanakegiatanPKM tersebut tetap harus mengumpulkan laporan PKM.(3)Tim pelaksana PKM tersebut tidak diperkenankan mengajukan usulan kegiatan PKM untuk tahun berikutnya. 2)PKM dengan dua sumber dana (double funding) JikaditemukansuatuusulanPKMyangdouble-funding,makausulanPKMtersebut dinyatakan gugur. Jika terdapat PKM yang sedang dilaksanakan atau yang sudah dilaporkan menujukkanadanyadouble-funding,makasanksiyangdiberikanadalahpelaksanaPKM wajibmengembalikandanaPKMdarisumberdanaDIPAInternalPolinemasebagaimana tercantumdalamsuratperjanjiandankegiatanPKMtersebutdinyatakangugurolehUPT P2M serta surat tugasnya dinyatakan tidak berlaku. 3)PKM Kegiatan Fiktif PKM yang dikategorikan sebagai kegiatan fiktif adalah: a.Pengambilalihan kegiatan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai hasil kegiatan atau pemikirannya sendiri b.KegiatanPKMyangsesungguhnyatidakpernahdilakukan,baikberupaadministrasi dan/atau kegiatan lapangan 32 Adanya pelanggaran dengan indikasi bahwa PKM adalah kegiatan fiktif, maka: a.Jika masih berupa usulan, maka usulan kegiatan PKM dinyatakan gugur b.Jikausulanditerima(lolosseleksi),kemudiandiketahuitidakadakegiatanPKMmakatimpelaksanaPKMwajibmengembalikandanaPKMdarisumberdanaDIPAInternal Polinema, jika sudah diterimakan, sejumlah yang diterimakan atau sesuai ketentuan yang tercantum dalam surat perjanjian, dan kegiatan PKM tersebut dinyatakan gugur oleh UPT P2M serta surat tugasnya dinyatakan tidak berlaku. IV.LAIN-LAIN 4.1Panduan Khusus TerkaitdengantatalaksanakegiatanpenelitiandanPKMswadanabagiPranataLaboratorium Pendidikan (PLP) - tenaga fungsional non-dosen diatur dalam ketentuan dan kebijakan UPT P2M secara tersendiri. 4.2Hal-hal yang Belum Diatur Dalam Buku Panduan TerkaitdengantatalaksanakegiatanpenelitiandanPKMswadanaPolinemayangbelum dituangkan dalam buku panduan ini akan diatur dengan ketentuan lebih lanjut. 4.3Revisi Buku Panduan BukuPanduanPelaksanaanKegiatanPenelitiandanPKMswadanaPolinemainiakandirevisi sesuai perkembangan dan kebijakan yang disepakati bersama.