12

PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan

  • Upload
    vanliem

  • View
    252

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan
Page 2: PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan

i

PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN

AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO

TAHUN 2016

Page 3: PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan

ii

PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK

DAN NON- AKADEMIK

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab

Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag.

Ketua

Dr. H. Suwito, M.Ag.

Anggota

Ahmad Muttaqin, M.Si.

Kholil Lur Rochman, S.Ag., M.Pd.I.

Safrudin Aziz, S.IP., M.Pd.I.

Rofina Dienasari, S.H.I.

Risqi Dias Kurniawan, S.Kom.

Arif Hidayat, S.Pd., M.Hum.

Penerbit

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto

Jl. Jend. A. Yani No. 40 A Purwokerto Telp. 0281-635624, Fax.

0281-636553

All Right Reserved

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Page 4: PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kita panjatkan kepada

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa umat manusia dari alam gelap gulita

menuju alam yang terang-benderang dengan cahaya Islam.

Dalam proses perkuliahan, akan sangat dimungkinkan seorang

mahasiswa mendapat masalah akademik maupun masalah non-

akademik. Masalah Akademik merupakan hambatan atau kesulitan

yang dihadapi mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan dan

mengoptimalkan perkembangan belajarnya, sedangkan masalah

Non-Akademik (Sosial/Pribadi) merupakan kesulitan yang dihadapi

mahasiswa dalam mengelola kehidupannya sendiri dan

menyesuaikan diri dengan kehidupan sosial, baik di lingkungan

kampus, tempat kerja maupun lingkungan tempat tinggal.

Bimbingan akademik dan non-akademik merupakan kegiatan

yang sangat penting dilaksanakan di IAIN Purwokerto agar setiap

mahasiswa dapat menyelesaikan masalahnya. Panduan ini dibuat

agar pelaksanaan bimbingan akademik dan non-akademik dapat

berjalan secara efektif dan efisien.

Tim mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang

telah membantu terselesaikannya dokumen ini. Penulis menyadari

bahwa buku panduan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran

dan kritik dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan

sangat diharapkan. Akhirnya, semoga buku panduan ini dapat

bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Purwokerto, Juni 2016

Penyusun

Page 5: PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i

TIM PENYUSUN ............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................ iii

DAFTAR ISI ................................................................................... iv

SK REKTOR ................................................................................... 1

Pasal 1 Ketentuan Umum .............................................................. 2

Pasal 2 Tujuan .............................................................................. 3

Pasal 3 Program Layanan ............................................................ 4

Pasal 4 Strategi dan Taktik ............................................................ 4

Pasal 5 Ketentuan Penutup .......................................................... 6

Pasal 6 Penutup ........................................................................... 7

Page 6: PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan

1

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

PURWOKERTO

NOMOR 33 TAHUN 2016

TENTANG

PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK

DAN NON AKADEMIK

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO TAHUN 2018

REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO

Menimbang

Mengingat

:

:

bahwa untuk memberikan panduan yang

berlaku umum bagi fakultas/program dan

civitas akademika di lingkungan IAIN

Purwokerto dalam melaksanakan Tri Dharma

Perguruan Tinggi perlu diatur secara umum

dalam pelaksanaan bimbingan akademik dan

non-akademik IAIN Purwokerto, yang

ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor

IAIN Purwokerto.

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun

1999 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012

tentang Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun

2005 tentang Standar Pendidikan Nasional;

5. Peraturan Presiden RI Nomor 139 Tahun

2014 tentang Pedoman Statuta dan

Page 7: PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan

2

Organisasi;

6. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 3

Tahun 2015 tentang Organisasi Dan Tata

Kerja Institut Agama Islam Negeri

Purwokerto;

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI

Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi

dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri

Purwokerto tentang Panduan Pelaksanaan

Bimbingan Akademik dan Non Akademik Institut

Agama Islam Negeri Purwokerto.

Pertama : Panduan Pelaksanaan Bimbingan Akademik dan

Non Akademik IAIN Purwokerto Tahun Akademik

sebagaimana tertera pada lampiran keputusan ini

digunakan sebagai acuan seluruh unit pelaksana

akademik di IAIN Purwokerto;

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

dan akan diadakan perbaikan seperlunya apabila

ada kekeliruan dalam penetapannya.

Ketiga : Keputusan ini untuk diketahui dan dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Pasal 1

Ketentuan Umum

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

Page 8: PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan

3

a. Masalah Akademik merupakan hambatan atau kesulitan yang

dihadapi mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan dan

mengoptimalkan perkembangan belajarnya.

b. Masalah Non-Akademik (Sosial/Pribadi) merupakan kesulitan

yang dihadapi mahasiswa dalam mengelola kehidupannya

sendiri dan menyesuaikan diri dengan kehidupan sosial, baik di

lingkungan kampus, tempat kerja maupun lingkungan tempat

tinggal.

c. Pembimbing Akademik (PA) adalah Dosen yang diangkat pada

setiap awal tahun akademik untuk membimbing dan

bertanggungjawab atas sejumlah mahasiswa dalam hal

memberikan konseling akademik.

d. Bimbingan non-akademik (sosial/pribadi) merupakan salah satu

layanan yang bertujuan agar mahasiswa tidak hanya berprestasi

secara akademik saja. Pembimbingan ini dilakukan oleh dosen.

Pasal 2

Tujuan

Tujuan Bimbingan Akademik ini terdiri dari:

a. Tujuan Bimbingan Akademik adalah untuk membantu mahasiswa

dalam penyelesaian studi sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan

potensinya dan memperoleh hasil studi yang optimal.

b. Tujuan Bimbingan Non-Akademik adalah:

1) Membantu mahasiswa dalam memecahkan persoalan yang

mungkin dihadapinya pada proses perkuliahan.

2) Membuat mahasiswa menjadi lebih mudah dalam mengambil

keputusan dari berbagai pilihan secara rasional dan

melaksanakannya secara bertanggungjawab.

3) Membantu mahasiswa untuk menyesuaikan diri secara

konstruktif terhadap tuntutan lingkungan.

4) Membuat mahasiswa mampu menyusun rencana masa

depan yang lebih baik.

Page 9: PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan

4

5) Mewujudkan potensi diri mahasiswa secara optimal.

Pasal 3

Program Layanan

Program layanan bimbingan terdiri dari:

a. Bimbingan Akademik

1) Cara merencanakan studi sejak semester satu hingga akhir

studi beserta pengendalian pelaksanaannya.

2) Teknik mengikuti perkuliahan atau laboratorium, mempelajari

buku, menyelesaikan tugas mandiri maupun kelompok,

menyusun karya tulis atau ilmiah, mempersiapkan dan

mengikuti ujian serta melaksanakan kerja praktek.

3) Identifikasi dan konseling masalah belajar mahasiswa.

b. Bimbingan Non Akademik

1) Penelusuran masalah penyesuaian diri dalam konteks

budaya, sosial-psikologis, akademis, pribadi dan spiritual.

2) Orientasi lingkungan belajar di perguruan tinggi.

3) Bimbingan akhlak, etika, moral atau budi pekerti.

4) Informasi tentang Narkoba/AIDS dan permasalahannya.

5) Konseling masalah-masalah sosial-pribadi.

c. Layanan lainnya

1) Identifikasi hambatan dan memberikan konseling terhadap

masalah orang tua-mahasiswa-dosen-staf.

2) Informasi bagi orang tua tentang kehidupan dan kemajuan

belajar anaknya.

Pasal 4

Strategi dan Taktik

a. Strategi dalam pelaksanaan bimbingan yaitu:

1) Sasaran bimbingan adalah semua mahasiswa dari semester

I-VIII (akhir).

Page 10: PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan

5

2) Tujuan bimbingan dimaksudkan untuk mendeteksi masalah

studi/kesulitan belajar mahasiswa sedini mungkin.

3) Arah bimbingan adalah untuk mengembangkan seluruh

potensi mahasiswa dalam belajar.

4) Mengembangkan suasana yang lebih kondusif dalam

hubungan dosen mahasiswa agar bimbingan menjadi efektif.

5) Memperbaiki persepsi mahasiswa bahwa bimbingan masih

diperlukan untuk mencapai tujuan belajar.

b. Taktik dalam pelaksanaan bimbingan yaitu:

1) Taktik untuk mencapai sasaran

Dilakukan sosialisasi tentang tujuan dan rnanfaat bimbingan

kepada semua mahasiswa, yaitu mahasiswa baru dan

semua semester, serta kepada dosen pembimbing.

2) Taktik untuk mendeteksi dini masalah studi

a) Memanfaatkan tes bakat dan minat mahasiswa.

b) Menyediakan alat deteksi berupa kuesioner atau angket

yang dapat mengungkit masalah belajar.

c) Menerapkan angket tersebut minimal 2 kali per semester

(pertengahan dan akhir).

d) Melakukan analisis angket dan membuat keputusan

untuk tindak lanjutnya.

3) Taktik mengembangan ketrampilan belajar

a) Penyusunan rencana studi.

Kurikulum atau satuan acara perkuliahan untuk

suatu semester adalah rencana studi umum yang perlu

dipahami mahasiswa.

b) Penyusunan rencana kegiatan untuk satu semester.

Sejak awal mahasiswa harus mencari informasi

selengkap-lengkapnya mengenai tugas yang harus

diselesaikan dalam satu semester. Tugas-tugas ini

meliputi buku yang wajib dibaca, buku yang dianjurkan

untuk dibaca, sistem ujian yang dipakai, tugas-tugas

yang dibebankan.

c) Penyusunan rencana belajar sendiri (jadwal belajar).

Page 11: PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan

6

Setiap mahasiswa dianjurkan untuk menyusun

jadwal belajar yang harus diikuti dengan tertib. Secara

garis besarnya mengulangi dan memahami materi yang

baru dikuliahkan akan jauh lebih bermanfaat dari pada

memahami ulang setelah materi menumpuk banyak atau

baru belajar pada saat menjelang ujian.

d) Penggunaan waktu belajar.

Bagaimana seorang mahasiswa menggunakan

waktunya untuk belajar mempunyai pengaruh langsung

kepada hasil belajarnya. Karena itu setiap mahasiswa

dianjurkan menyediakan waktu belajar untuk masing-

masing mata kuliah. Hal ini disebabkan waktu yang

diperlukan untuk mempelajari suatu mata kuliah berbeda

antara mahasiswa yang satu dengan yang lain.

Mahasiswa perlu mengenai dirinya sendiri dan

kemampuannya dengan baik, sehingga ia dapat

mengalokasikan waktu yang disediakan untuk masing-

masing mata kuliah.

e) Teknik belajar.

Metoda ceramah masih merupakan metoda yang

utama dalam perkuliahan, karena itu mahasiswa perlu

mengetahui cara mengikuti kuliah, mencatat dan

memahami hasil kuliah.

Pasal 5

Ketentuan Penutup

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur lebih

lanjut dengen ketentuan tersendiri.

Page 12: PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON …iainpurwokerto.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/PANDUAN... · PANDUAN PELAKSANAAN BIMBINGAN AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK ... memberikan

7

Pasal 6

Penutup

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan

ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan

dalam praturan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Purwokerto

Pada Tanggal : 2 Juni 2016

Rektor,

Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag

NIP. 19670815 199203 1 003