13
PANDUAN Kredensial Staf Medik SUBKOMITE KREDENSIAL KOMITE MEDIK RSUD Dr. SOETOMO 2019

PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

  • Upload
    others

  • View
    101

  • Download
    11

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

PANDUAN Kredensial Staf Medik

SUBKOMITE KREDENSIAL – KOMITE MEDIK RSUD Dr. SOETOMO 2019

Page 2: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia ilmu,

kesehatan, dan kekuatan sehingga buku Panduan Kredensial Staf Medik RSUD Dr.

Soetomo dapat terselesaikan dengan baik sebagai sebuah acuan dalam melakukan proses

kredensial calon staf medik.

Proses kredensial staf medik, sesuai dengan amanat dalam Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 tentang Komite

Medik, adalah proses evaluasi dalam menentukan kelayakan pemberian kewenangan

klinis (clinical privilege) staf medik dalam memberikan pelayanan medis. Panduan

Kredensial Staf Medik RSUD Dr. Soetomo dimaksudkan untuk mengatur syarat-syarat

kompetensi dan perilaku staf medik dalam mendapatkan kewenangan klinis (clinical

privilege), yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola klinis (clinical governance)

yang baik dalam rangka peningkatan profesionalisme staf medik. Oleh karena itu,

disusunlah Panduan Kredensial Staf Medik RSUD Dr. Soetomo yang berisi tentang

prosedur seleksi penerimaan calon anggota Staf Medik hingga diperolehnya kewenangan

klinis (clinical privilege) sesuai kompetensi keilmuan serta penugasan klinis (clinical

appointment) oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo.

Akhir kata semoga buku ini dapat digunakan sebagaimana mestinya, sehingga

bermanfaat bagi seluruh Departemen/SMF RSUD Dr. Soetomo dalam memilih anggota

Staf Medik Fungsional yang mempunyai kemampuan umum dan kompetensi memadai.

Kritik dan saran untuk buku panduan ini akan menambah kesempurnaan penyusunan di

masa mendatang.

Surabaya, Mei 2019

Editor

Page 3: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Buku Panduan Kredensial Staf Medik disusun sebagai acuan dalam melakukan proses kredensial calon staf medik RSUD Dr. Soetomo.

Telah Disetujui Oleh:

Ketua Komite Medik RSUD Dr. Soetomo

Dr. Achmad Lefi, dr., Sp.JP (K), FIHA NIP.19610406 198803 1 006

Ketua Sub Komite Kredensial

Dr. Soebagijo Adi S, dr., Sp.PD, KEMD NIP. 19580401 198403 1 011

Page 4: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

iii

PENYUSUN

Ketua : Dr. Soebagijo Adi S, dr., Sp.PD, KEMD

Sekretaris : Dr. Risa Etika, dr., Sp.A (K)

Anggota : Dr. Niniek A Soemyarso, dr., Sp.A (K), M.Paed, Sp.A (K)

Luki Indriaswati, dr., Sp.M (K)

Dr. Muhammad Arifin Parenrengi, dr., Sp.BS (K)

Dr. Nyilo Purnami, dr., Sp.THT-KL (K)

Ulinta Purwati Pasaribu, dr., Sp.Rad (K) Onk.Rad

Dr. Budi Prasetyo, dr., Sp.OG

Oky Revianto Sediono P, dr., Sp.BTKV

Abdulloh Machin, dr., Sp.S

Page 5: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

iv

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...............................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ii

PENYUSUN ..............................................................................................................iii

DAFTAR ISI .............................................................................................................iv

PANDUAN KREDENSIAL CALON STAF MEDIK ................................................1

I. Definisi............................................................................................................1

II. Tujuan ............................................................................................................2

III. Dasar Hukum .................................................................................................2

IV. Alasan Dilakukan Kredensial ..........................................................................3

V. Prosedur Pedoman Kerja .................................................................................3

LAMPIRAN ..............................................................................................................6

Page 6: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

Panduan Kredensial Staf Medik RSUD Dr. Soetomo 1

PANDUAN KREDENSIAL CALON STAF MEDIK

I. Definisi

Kredensial adalah proses evaluasi dalam menentukan kelayakan pemberian

kewenangan klinis (clinical privilege) staf medik dalam memberikan pelayanan medis

sesuai kompetensi keilmuan yang dimiliki. Kredensial merupakan salah satu tugas

Subkomite Kredensial dalam menapis profesionalisme staf medik.

Semua staf medik yang melaksanakan praktik kedokteran pada unit-unit

pelayanan RSUD Dr. Soetomo wajib menjadi anggota kelompok Staf Medik Fungsional

(SMF). SMF dikelompokkan sesuai dengan bidang spesialisasi/keahliannya. Staf medik

yang menjadi anggota kelompok SMF terdiri dari:

1. Staf Medik Tetap, yaitu dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis

yang bekerja memberikan pelayanan medis, pendidikan, pelatihan dan penelitian di

RSUD Dr. Soetomo yang telah mendapatkan kewenangan klinis (clinical privilege)

dan penugasan klinis (clinical appointment) dari Direktur.

2. Staf Medik Tamu, yaitu dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis

dari luar RSUD Dr. Soetomo yang telah mendapatkan surat izin dari yang berwenang

untuk bertugas memberikan pendidikan, pelatihan, dan/atau penelitian di RSUD Dr.

Soetomo dalam kurun waktu tertentu.

3. Staf Medik Mitra, yaitu dokter spesialis – sub spesialis, dokter gigi spesialis – sub

spesialis yang sudah purna tugas di RSUD Dr. Soetomo atau calon staf medik

fungsional yang bekerja di RSUD Dr. Soetomo.

Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik

untuk melakukan pelayanan medis tertentu di lingkungan rumah sakit untuk suatu

periode tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan klinis (clinical appointment).

Staf medik yang tidak memiliki kewenangan klinis (clinical privilege) tidak

diperkenankan untuk melakukan pelayanan medis di rumah sakit. Kewenangan klinis

(clinical privilege) antar staf medik dapat berbeda, walaupun memiliki spesialisasi yang

sama. Oleh karena itu, perlu rincian lebih lanjut (delineation of clinical privilege) untuk

setiap spesialisasi ilmu kedokteran.

Page 7: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

Panduan Kredensial Staf Medik RSUD Dr. Soetomo 2

II. Tujuan

Tujuan Umum Melindungi keselamatan pasien melalui proses kredensial staf medik yang objektif,

teratur, dan tertata baik di RSUD Dr. Soetomo.

Tujuan Khusus 1. Memperoleh staf medik yang profesional, beretika, berbudi luhur, berahlak mulia,

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga mampu mengemban

peran staf medik sebagai klinisi, pendidik, ilmuwan, dan pemimpin/manajer.

2. Meningkatkan reputasi dan kredibilitas staf medik dan rumah sakit di hadapan

pasien, penyandang dana, dan stake holder lainnya.

III. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok–Pokok Kepegawaian;

2. Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran;

3. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

4. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

5. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah;

7. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan

Komite Medik di Rumah Sakit;

9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 Tanggal 27

September 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

10. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 112 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas

Direktur, Wakil Direktur, Bidang, Bagian, Seksi, dan Sub Bagian di Rumah Sakit

Umum Daerah Dr. Soetomo;

11. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 130 Tahun 2016 tentang Pedoman Kerja

dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017;

12. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 113 Tahun 2016 Tanggal 23 Desember

2016 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa

Timur Tahun Anggaran 2017;

Page 8: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

Panduan Kredensial Staf Medik RSUD Dr. Soetomo 3

13. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/438/213.2/KPTS/013/2008 Tentang

Penetapan RSUD Dr. Soetomo sebagai Badan Layanan Umum Daerah.

IV. Alasan Dilakukan Kredensial 1. Beberapa staf medik yang memperoleh setifikat kompetensi dari kolegium dapat

memiliki lingkup kompetensi yang berbeda meskipun dengan bidang keilmuan yang

sama karena lingkup suatu cabang ilmu kedokteran senantiasa berkembang dari

waktu ke waktu. Selain itu, sertifikat kompetensi yang diperoleh juga memerlukan

verifikasi dan hal tersebut harus dilakukan saat proses kredensial calon staf medik

demi terjaganya keamanan dan keselamatan pasien. 2. Keadaan fisik dan mental seorang staf medik dapat saja menurun akibat penyakit

tertentu atau bertambahnya usia sehingga perlu dilakukan uji kelaikan kesehatan,

baik fisik maupun mental.

V. Prosedur Pedoman Kerja

Prosedur pengajuan kredensial staf medik tetap di RSUD Dr. Soetomo sebagai

berikut:

1. Calon staf medik mengajukan permohonan kepada Direktur RSUD Dr. Soetomo

melalui Ketua SMF yang bersangkutan.

2. Direktur mengirimkan surat kepada SMF yang bersangkutan beserta lampiran

berupa:

a. Formulir No : 0/I (Surat Permohonan Menjadi Staf Medik RSUD Dr. Soetomo)

Formulir No : 0/I diisi sendiri oleh calon staf medik dengan melampirkan

persyaratan sebagai berikut:

x Curriculum vitae

x Ijazah dokter dan ijazah spesialis (bagi dokter spesialis)

x STR dari KKI yang masih berlaku

x SIP RSUD Dr. Soetomo

x Surat keterangan fisik dan mental (MMPI)

x Foto 4x6 3 (tiga) lembar

x Sertifikat keahlian (sertifikat kompetensi, sertifikat pelatihan, dll)

Page 9: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

Panduan Kredensial Staf Medik RSUD Dr. Soetomo 4

b. Formulir No : 0/II (Data Calon Staf Medik RSUD Dr. Soetomo)

Pengisian formulir No : 0/II dilakukan oleh calon staf medik atas persetujuan

Ketua SMF yang bersangkutan. Formulir ini juga berisi rincian kewenangan klinis

yang diajukan oleh calon staf medik yang nantinya akan ditelaah bersama dengan

mitra bestari (peer group) melalui proses kredensial internal SMF. Perlu

disertakan Berita Acara Kredensial Internal SMF sebagai bentuk dokumentasi

prosesnya.

c. Formulir No : 0/III (Formulir Pengusulan Staf Medik RSUD Dr. Soetomo)

Formulir No : 0/III diisi oleh Ketua SMF yang bersangkutan sebagai permohonan

kredensial calon staf medik kepada Direktur dengan tembusan Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.

3. Ketua SMF mengirimkan kembali formulir yang telah dilengkapi kepada Direktur

RSUD Dr. Soetomo.

4. Disposisi dari Direktur RSUD Dr. Soetomo kepada Komite Medik untuk mohon

pertimbangan penerimaan calon staf medik yang kemudian diproses oleh Subkomite

Kredensial.

5. Subkomite Kredensial melakukan proses kredensial calon staf medik melalui 2 tahap,

yaitu: a. Telaah rincian kewenangan klinis (bila diperlukan)

Sebelum mengkaji rincian kewenangan klinis calon staf medik, Subkomite

Kredensial menyiapkan mitra bestari (peer group) sesuai dengan bidang keahlian

calon staf medik yang akan dinilai. Mitra bestari (peer group) merupakan staf

medik yang dapat berasal dari luar rumah sakit, perhimpunan dokter

spesialis/dokter gigi spesialis, kolegium dokter/dokter gigi, kolegium dokter

spesialis/dokter gigi spesialis, dan/atau institusi pendidikan

kedokteran/kedokteran gigi. Penelaahan rician kewenangan klinis yang diajukan

calon staf medik dilakukan secara objektif didasarkan kemampuan kompetensi

serta kesehatan fisik dan mental calon staf medik. b. Ujian tulis dan wawancara

Ujian tulis dan wawancara dilakukan untuk mengetahui pengetahuan calon staf

medik mengenai RSUD Dr. Soetomo secara umum serta menilai sikap calon staf

medik. Petunjuk teknis proses kredensial berpedoman pada Lembar Pengumpul

Data (LPD) serta Kisi-Kisi Wawancara Calon Staf Medik Fungsional RSUD Dr.

Soetomo yang telah disusun oleh Subkomite Kredensial.

Page 10: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

Panduan Kredensial Staf Medik RSUD Dr. Soetomo 5

6. Subkomite Kredensial membuat kesimpulan dan mengirimkan surat rekomendasi

hasil proses kredensial calon staf medik kepada Komite Medik. Rekomendasi

Subkomite Kredensial yaitu disarankan untuk diterima, dipertimbangkan untuk

diterima, atau tidak disarankan untuk diterima. Calon staf medik yang tidak

disarankan untuk diterima dikarenakan : a. Tidak ada usulan dari Ketua SMF yang bersangkutan

b. Ada data calon staf medik, seperti waktu pendidikan, waktu bekerja, atau data

lainnya yang tidak sesuai berdasarkan sumber lain yang dapat dipercaya.

7. Komite Medik mengirimkan surat rekomendasi kepada Direktur RSUD Dr. Soetomo

beserta kewenangan klinis (clinical privilege) yang bersangkutan. Dokumen

kredensial disimpan di File Bagian Kepegawaian. 8. Direktur RSUD Dr. Soetomo memohon pertimbangan kepada Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya bagi calon staf medik yang disarankan

untuk diterima. Fakultas Kedokteran turut berperan serta karena RSUD Dr. Soetomo

merupakan rumah sakit pendidikan yang mempunyai tugas untuk membimbing calon

staf medik yang sedang dalam masa pendidikan. 9. Direktur RSUD Dr. Soetomo memberikan jawaban kepada calon staf medik melalui

SMF yang bersangkutan. Calon staf medik yang diterima akan diterbitkan penugasan

klinisnya (clinical appointment).

Page 11: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

Panduan Kredensial Staf Medik RSUD Dr. Soetomo 6

LAMPIRAN

Page 12: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

Panduan Kredensial Staf Medik RSUD Dr. Soetomo 19

Page 13: PANDUAN - rsudrsoetomo.jatimprov.go.idrsudrsoetomo.jatimprov.go.id/wp-content/uploads/... · Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang staf medik untuk melakukan

Panduan Kredensial Staf Medik RSUD Dr. Soetomo 20

SURAT PENUGASAN KLINIS ( CLINICAL APPOINTMENT ) NOMOR : ..................................

Berdasarkan : 1. Undang–Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/MENKES/SK/ XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 512/MENKES/PER/IV/2007 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran;

7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 147/MENKES/PER/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit; 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan

Komite Medik di Rumah Sakit.

Bahwa kepada : Nama : Tempat, tanggal lahir : Lulusan : Surat Kewenangan Klinis (clinical privilege) No : Diberikan kewenangan untuk menjalankan profesinya sebagai : ….. Surat ini berlaku sampai tanggal …. Dikeluarkan di Surabaya, pada tanggal : ........................... DIREKTUR RSUD Dr.SOETOMO,

dr. H. Harsono

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOETOMO

JL. MAYJEN. PROF. Dr. MOESTOPO NO. 6–8 TELP. (031) 5501011–5501012

S U R A B A Y A