64
I. PENDAHULUAN Jurusan Biologi Strata 1 (S1) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Diponegoro (Universitas Diponegoro) bertujuan menghasilkan sarjana biologi yang memiliki pemahaman, kemampuan menganalisis, ketrampilan dan profesionalisme dalam pemanfataan sumber daya alam hayati dalam lingkup optimasi, diversifikasi dan konservasi sesuai dengan perkembangan keilmuan. Salah satu persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Sains pada Jurusan Biologi FMIPA Universitas Diponegoro adalah menyelesaikan Tugas Akhir. Tugas Akhir meliputi penyusunan dan seminar Usulan Penelitian; melaksanakan Penelitian, Bedah Artikel dan Seminar Hasil Penelitian di tingkat laboratorium; penyusunan Laporan Penelitian (Skripsi) serta diakhiri dengan ujian Skripsi. 1

panduan karya tulis ilmiah biologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

;dnfdkjvndvn;dginvlkvn dklfjgniunpiwn

Citation preview

Page 1: panduan karya tulis ilmiah biologi

I. PENDAHULUAN

Jurusan Biologi Strata 1 (S1) Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Diponegoro (Universitas Diponegoro)

bertujuan menghasilkan sarjana biologi yang memiliki pemahaman, kemampuan

menganalisis, ketrampilan dan profesionalisme dalam pemanfataan sumber daya

alam hayati dalam lingkup optimasi, diversifikasi dan konservasi sesuai dengan

perkembangan keilmuan.

Salah satu persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Sains pada Jurusan

Biologi FMIPA Universitas Diponegoro adalah menyelesaikan Tugas Akhir.

Tugas Akhir meliputi penyusunan dan seminar Usulan Penelitian; melaksanakan

Penelitian, Bedah Artikel dan Seminar Hasil Penelitian di tingkat laboratorium;

penyusunan Laporan Penelitian (Skripsi) serta diakhiri dengan ujian Skripsi.

Sarjana Biologi juga diharapkan mampu menghasilkan karya ilmiah yang

dipublikasikan. Karya ilmiah meliputi Laporan Kerja Praktik dan Laporan

Penelitian (Skripsi). Karya ilmiah hendaknya menunjukkan orisinalitas dan

kompetensi dalam konsep Biologi. Format dan tatacara penulisan karya ilmiah

hendaknya sesuai dengan Panduan Penulisan Karya Ilmiah Jurusan Biologi

FMIPA Universitas Diponegoro.

1

Page 2: panduan karya tulis ilmiah biologi

II. ATURAN UMUM

2.1. Kertas

Laporan Kerja Praktik (KP), Seminar dan Skripsi menggunakan

kertas HVS 80 g dengan ukuran A4 (21 x 29.7 cm).

2.2. Jenis Huruf dan Spasi

Teks menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan fontasi 12,

sedangkan judul BAB menggunakan fontasi 14. Naskah diketik 2 spasi

dengan jarak 4 cm dari tepi kiri dan atas, 3 cm dari tepi kanan dan bawah.

Judul subbab dan anak subbab menggunakan fontasi yang sama dengan teks.

Jarak antara judul bab dengan teks 3 spasi, jarak antara teks terakhir dengan

judul subbab berikutnya 3 spasi, judul subbab dengan teks berikutnya 2 spasi.

Judul bab dan subbab dicetak tebal kecuali anak subbab.

II.3.Nomor Halaman

Halaman pengesahan sampai halaman daftar isi diberi nomor halaman

romawi kecil (i, ii, dst), sedangkan halaman Pendahuluan sampai Lampiran

diberi nomor halaman dengan huruf Arab (1, 2 dst). Penulisan nomor

halaman terletak di bagian kanan atas berjarak 1,5 cm dari tepi atas kecuali

pada halaman tersebut terdapat judul BAB, maka penulisan halaman terletak

dibagian tengah bawah dari teks dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.

2

Page 3: panduan karya tulis ilmiah biologi

2.4. Bahasa

Naskah karya ilmiah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang mengikuti

tata bahasa ilmiah baku dan benar. Setiap kata, kalimat dan paragraf harus

dibuat secara teratur agar tampak hubungan yang logis. Kata depan dan kata

sambung tidak dibenarkan dipakai di awal kalimat; seperti: di, ke, dari, dan,

sehingga, seperti, dengan, untuk, dari, dan sebagainya.

2.5. Penulisan Istilah Asing dan Nama Ilmiah

a. Istilah asing atau kata tidak baku

Istilah atau kata asing yang belum atau tidak ada padanan kata

dalam bahasa Indonesia yang baku ditulis dengan cetak miring (italic)

tanpa tanda kurung, serta tidak perlu menuliskan arti harfiah kata tersebut

dalam bahasa Indonesia. Sebagai contoh fertility control, reproductive

performance. Istilah dalam terminologi Biologi yang sudah umum, maka

istilah tersebut bisa secara langsung diadopsi tanpa dicetak miring.

Misalnya strain, sampling, dorsoventral.

b. Nama ilmiah

Nama ilmiah marga, jenis, anak jenis, varietas dan forma ditulis

miring (italic). Penulisan nama jenis menggunakan sistem binomial, terdiri

dari 2 kata dengan huruf kecil, sedang huruf kapital hanya untuk huruf

awal dari nama jenis tersebut, contoh: Gallus sp., Zea. mays L., Salacca

zalacca var. amboinense L.. Nama ilmiah takson di atas tingkat marga

tidak ditulis miring, contoh: Felidae, Moraceae, Mucorales. Penulisan

3

Page 4: panduan karya tulis ilmiah biologi

nama jenis untuk pertama kali sebaiknya ditulis lengkap dengan author-

nya, sedangkan penulisan berikutnya nama genus dapat disingkat.

2.6. Penulisan Singkatan

Istilah yang akan disingkat, pada penulisan pertama kali harus

dituliskan secara lengkap diikuti singkatannya yang diapit dalam tanda

kurung, contoh: High Performance Liquid Chromatography (HPLC),

Polymerase Chain Reaction (PCR), dari permukan laut (dpl). Penulisan

berikutnya cukup menggunakan singkatannya saja.

2.7. Ilustrasi

Penyajian data bersifat informatif, komunikatif dan menarik, misalnya

dengan menggunakan ilustrasi. Ilustrasi merupakan suatu bentuk penyajian

informasi dalam bentuk tabel, grafik, diagram alir, foto dan gambar. Ilustrasi

harus dapat menjelaskan tentang hal-hal yang ingin disampaikan sehingga

tidak perlu menggunakan kalimat yang panjang. Ilustrasi yang berupa tabel

dinyatakan sebagai Tabel; sedangkan ilustrasi yang berupa grafik, diagram

alir, foto dan gambar dinyatakan sebagai Gambar. Judul keterangan tabel

ditulis di atas tabel, sedangkan keterangan gambar ditulis di bawah gambar.

Jarak antara teks terakhir dengan judul tabel atau gambar di bawahnya 3

spasi, demikian juga jarak antara keterangan gambar dengan teks di

bawahnya.

4

Page 5: panduan karya tulis ilmiah biologi

2.8. Penulisan Angka dan Satuan

a. Angka

Pengertian angka yang dimaksud adalah angka Romawi dan angka

Arab. Angka Romawi besar digunakan nomor bab dan angka Romawi

kecil digunakan untuk nomor halaman, sedangkan angka Arab digunakan

untuk menyatakan:

nomor halaman

besaran tertentu, sebagai contoh: 174 cm; 81 kg; 95,7% dan lain-lain.

tanggal, sebagai contoh 17 Desember 2004

waktu, sebagai contoh pukul 10.45

bilangan dalam perhitungan matematika dan dalam rumus, termasuk

bilangan pecahan

Angka desimal dinyatakan dengan koma, sebagai contoh 25,5.

Tanda ribuan dinyatakan dengan titik, sebagai contoh 1.000. Semua angka

dalam kalimat tetap dituliskan dalam bentuk angka, namun pada awal

kalimat tidak dibenarkan ditulis dalam bentuk angka, sehingga harus

ditulis dengan kata-kata atau diubah susunan kalimatnya sedemikian rupa

sehingga angka tersebut tidak terletak diawal kalimat.

b. Satuan

Satuan yang digunakan dalam penulisan naskah ilmiah adalah

Satuan Internasional (S.I.). Penulisan satuan dapat dilakukan dengan

menuliskan singkatan satuan tersebut sesuai dengan kaidah S.I. Cara

penulisan singkatan satuan dengan menuliskan huruf awal dari satuan

5

Page 6: panduan karya tulis ilmiah biologi

tersebut dengan huruf kecil tanpa titik di belakangnya. Penulisan singkatan

satuan dapat terdiri dari satu, dua, atau sebanyak-banyaknya empat huruf

latin, contoh: mm (milimeter), cm (sentimeter), km (kilometer), Ha

(hektar), mL (mililiter), L (liter), g (gram), kg (kilogram), rpm (rotation

per minute), ppm (part per million). Penulisan singkatan satuan tidak

dibenarkan terpenggal dari angka di depannya, sebagai contoh 25 kg.

Satuan dapat berupa Simbol sebagai contoh µ (mikron).

2.9. Penulisan Simbol dan Rumus

a. Simbol

Penulisan simbol harus mengacu pada simbol-simbol yang sudah

baku, misalnya untuk simbol jumlah, sedangkan simbol variabel

digunakan untuk memudahkan penulisan variabel dalam rumus ataupun

pernyataan matematika lainnya, contoh: y = a + bx. Huruf kapital maupun

non kapital dapat digunakan sebagai simbol variabel. Simbol dapat terdiri

dari satu atau dua huruf dan dapat merupakan cetak bawah (subscript) atau

cetak atas (superscript). Subscript dan superscript dapat berupa huruf

ataupun angka. Awal kalimat tidak dibenarkan menuliskan simbol,

sehingga kalimat hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga tidak

terdapat simbol pada awal kalimat, contoh: ”-karoten banyak terdapat

pada wortel”, seharusnya ditulis ”Wortel banyak mengandung -karoten”.

6

Page 7: panduan karya tulis ilmiah biologi

b. Rumus

Rumus ditulis 7 ketukan dari margin kiri teks di atasnya dalam

batas kertas yang dapat dicetak. Rumus yang panjang dapat ditulis dalam

dua baris atau lebih. Pemotongan rumus panjang dilakukan pada tanda

operasi aritmatik, yaitu tanda tambah, tanda kurang, tanda kali, dan tanda

bagi (bukan garis miring). Pangkat ditulis setengah spasi di atas simbol

variabel. Tanda kurung digunakan untuk menunjukkan hirarki operasi

aritmatik. Hirarki yang dimaksud pada pedoman ini adalah sebagai berikut

[{(......)}]. Apabila rumus-rumus yang ada dalam naskah merupakan

rangkaian rumus yang harus berurutan, maka setiap rumus diberi nomor

yang ditulis diantara tanda kurung dan ditulis setelah rumus. Contoh

penulisan rumus:

t = t1 – t0

Di = ni/N ....................................................................................... (1) n=

H’ = - ni/N ln ni/N .................................................................(2) n=1

e = H’/S ...................................................................................... (3)

7

Page 8: panduan karya tulis ilmiah biologi

III. TATA CARA PENULISAN

3.1. Penulisan Bab dan Subbab

Nomor Bab ditulis dengan angka romawi besar diikuti tanda titik,

tanpa diawali dengan kata BAB. Dua spasi (ketukan) selanjutnya dituliskan

judul Bab menggunakan huruf kapital diletakkan simestris pada ukuran

halaman tercetak dan dicetak tebal (bold). Setiap Bab baru ditulis pada

halaman baru. Penulisan teks berjarak tiga spasi dari judul bab.

Subbab ditulis dibagian tepi atas kiri dari uraian. Penulisan subbab

didahului dengan nomor subbab dengan menggunakan angka Arab yang

dibubuhi tanda titik di belakangnya. Penulisan subbab juga dicetak tebal.

Bila diperlukan anak subbab maka penulisan sub-subbab seperti penulisan

subbab, hanya letaknya menjorok sekolom dengan judul Subbab, tidak

dicetak tebal. Uraian sub-subbab sekolom dengan judul sub-subbab. Contoh

Penulisan Bab sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN

1.1. Subbaba. Sub-subbab

b. Sub-subbab

1.2. Subbab

8

Page 9: panduan karya tulis ilmiah biologi

3.2. Penulisan Tabel

Tabel sangat penting untuk memperjelas penyampaian data. Semua

tabel harus diacu atau diuraikan dalam teks. Ada dua macam tabel yaitu

tabel angka dan tabel kata.

a. Tabel angka

Tabel angka memuat variabel yang berbentuk angka. Tabel angka

disusun dengan urutan sebagai berikut :

Tabel angka dibuat dengan garis penuh dan diformat sentral.

Garis-garis kolom dan garis baris pada data tidak diperlukan. Garis

hanya dibuat untuk garis pertama, kedua dan terakhir. Garis pada

baris penutup, jika diperlukan, dibuat garis penuh; misalnya: rata-rata,

jumlah, dan lain-lain (contoh Tabel 3.1.)

Nomor dan judul tabel diletakkan di atas tabel pada jarak satu spasi.

Apabila judul tabel lebih dari satu baris, maka awal baris kedua dan

seterusnya dimulai tepat di bawah awal judul tabel pada baris pertama

dengan spasi tunggal.

Tabel yang diambil dari referensi , sumbernya dituliskan setelah judul

tabel diapit tanda kurung (contoh Tabel 3.2.). Tabel yang merupakan

data primer tidak perlu mencantumkan sumber tabel (contoh Tabel

3.1.).

Nomor tabel menggunakan angka Arab dan dibuat urut mengikuti

urutan letak dan pemakaiannya. Digit pertama menunjukkan nomor

bab diikuti titik, digit kedua menunjukkan nomor urut tabel diikuti

9

Page 10: panduan karya tulis ilmiah biologi

titik. Tabel yang ada di lampiran, maka penulisannya: digit pertama

dituliskan L diikuti dengan titik, dan nomor tabel sesuai dengan

urutannya di dalam lampiran.

Jarak antara teks sebelumnya dengan tabel, tabel dengan tabel

berikutnya dan tabel dengan teks berikutnya adalah 3 spasi.

Angka desimal ditulis maksimal sampai empat digit di belakang

koma.

Fontasi isi tabel bisa lebih kecil dari 12, menyesuaikan dengan isi

tabel asal bisa terbaca.

Apabila diperlukan keterangan tabel, dibuat dengan jarak 1 spasi di

bawah tabel, dengan spasi tunggal dan fontasi 10.

Contoh Tabel angka adalah sebagai berikut :

................................ teks sebelumnya

(jarak 3 spasi)

Tabel 3.1. Persentase motilitas spermatozoa manusia setelah pencucian secara in vitro dengan penambahan pentoxyfilin.

Ulangan Kontrol Pentoxyfilin 250 mg Pentoxyfilin 500 mg

1 55 6 65

2 59 64 69

3 54 59 64

Jumlah 168 129 198

Rata-rata 56 61 66

10

Page 11: panduan karya tulis ilmiah biologi

Tabel 3.2. Ringkasan rata-rata kadar lipid pada berbagai macam mikro algae (Piorreck et al., 1984).

Kelas algae Total (% berat kering)

Prosentase total lipid Hidro karbon (% berat kering)

Lipid netral Gliko lipid Pospo lipid

Cyanophyceae 2 - 23 11- 68 12 - 41 16 - 50 0.005 – 0.6Chryshopyceae 12 - 72 - - - -Rhodophyceae - 41 - 58 42 - 59 - -Bacillariophyceae 1 - 39 14 - 60 13 - 44 10 - 47 0.2 – 0.7Chlorophyceae 1 - 70 21 - 66 6 - 62 17 - 53 0.03 – 1.0

b. Tabel kata

Tabel kata berisi kata, istilah ataupun nama. Variabel harus ditulis

sesingkat mungkin namun jelas, contoh Tabel 3.3.

Tabel 3.3. Sifat keturunan yang dipengaruhi oleh gen-gen warna pada kupu-kupu Semanggi.

No Genotip Kupu-kupu jantan Kupu-kupu betina1 PP Kuning Putih2 Pp Kuning Putih3 pp Kuning Kuning

Keterangan: warna putih dominan, tetapi hanya muncul pada kupu betina. P: gen warna putih, p: gen warna kuning

3.3. Gambar

Pengertian gambar adalah ilustrasi yang berupa foto, diagram,

grafik, histogram, bagan atau peta. Semua gambar harus diacu dan

diterangkan di dalam teks. Gambar dibuat dengan format sentral dengan

letak judul gambar di bawah gambar. Setiap gambar harus diberi nomor

dengan angka arab didahului dengan nomor bab, yang berurutan mengikuti

urutan letak dan pemakaiannya serta diberi judul atau keterangan yang

menerangkan fungsi gambar tersebut. Tabel yang ada di lampiran, maka

11

Page 12: panduan karya tulis ilmiah biologi

penulisannya: digit pertama dituliskan L diikuti dengan titik, dan nomor

tabel sesuai dengan urutannya di dalam lampiran.

Judul gambar diketik dengan spasi tunggal, apabila satu judul

gambar yang terdiri atas beberapa gambar, hendaknya masing-masing

gambar disusun dengan rapih dan teratur. Masing-masing gambar diberi

notasi. Gambar tersebut diberi sub nomor pada pojok kiri bawah gambar.

Keterangan dan penunjuk gambar dapat diletakkan di sekitar gambar, tetapi

tidak menutupi bagian yang ditunjuk dengan fontasi menyesuaikan ukuran

gambar. Nomor dan judul gambar diletakkan di bawah gambar pada jarak

dua spasi dari gambar. Jarak antara teks sebelumnya dengan gambar dan

gambar dengan teks berikutnya tiga spasi. Gambar yang diambil dari

referensi harus dicantumkan sumbernya setelah keterangan gambar, sedang

gambar yang merupakan data primer tidak perlu dicantumkan sumbernya.

Judul gambar yang lebih dari satu baris, maka awal baris kedua dan

seterusnya dimulai tepat di bawah awal judul gambar pada baris pertama.

Gambar 3.1. Struktur mikroanatomi sel hewan (Cambell et al., 1999).

12

Page 13: panduan karya tulis ilmiah biologi

3.4. Pengacuan Pustaka/Referensi dalam Teks

Pengacuan pustaka meliputi pengacuan pustaka dalam teks, daftar

pustaka, gambar dan tabel. Penulisan pustaka menggunakan aturan baku

yang sesuai dengan aturan penulisan ilmiah. Pustaka yang disitir dalam

naskah, harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Sebaliknya, pustaka yang

ada dalam Daftar Pustaka harus dipergunakan dalam isi teks. Cara

pengacuan pustaka dalam teks dapat dilakukan dengan berbagai cara:

a. Penulis satu orang

Penulis (author) dan tahun penerbitan bisa diletakkan pada awal,

tengah maupun akhir kalimat. Contoh:

- Rao (1994) menyatakan bahwa Rhizobakteri ...................

- .......... enzim indol piruvat dekarboksilasi disintesis oleh bakteri

(Ercolani, 2001) sedangkan ........

- Nuntrien seperti nitrat dan fosfat berpengaruh terhadap kemelimpahan

diatom centris, seperti Thalassiosira, namun tidak berpengaruh bagi

diatom pennata seperti Amphora dan Navicula (Anil, 2002).

b. Penulis dua orang

Nama belakang author pertama diikuti tanda & diikuti nama

belakang author kedua, tahun penerbitan. Contoh: Soeder & Hegewald

(1992) menyampaikan bahwa seperti halnya Chlorella, biomass

Scenedesmus mengandung 50 – 56% protein.

c. Penulis lebih dari 2 orang

13

Page 14: panduan karya tulis ilmiah biologi

Penulisan nama author lebih dari 2 orang diawali dengan nama

belakang author pertama diikuti kata dkk., untuk pustaka dalam bahasa

Indonesia sedangkan pustaka dalam bahasa asing diikuti et al.; kemudian

tahun penerbitan. Contoh:

- Muliawan dkk. (2002) berhasil memperoleh Glomus fasciculatum pada

rhizosfer tanaman rambutan dengan kisaran pH 4,8 – 7,3.

- Humus memiliki sifat yang baik bagi tanah karena meningkatkan

kapasitas tukar kation tanah (Hirrel et al., 2002).

d. Penulis dalam Monograf

Seringkali dalam suatu judul buku, didalamnya terdapat beberapa

author dengan artikel-artikel yang spesifik. Monograf adalah kumpulan

beberapa naskah dengan topik tertentu yang disunting dalam satu buku.

Penulisan author yang disitir dari monograf adalah: nama belakang

penulis naskah diikuti tahun penerbitan. Penulisan author dalam daftar

pustaka:nama belakang penulis naskah diikuti tahun penerbitan,

kemudian kata dalam untuk pustaka bahasa Indonesia dan in untuk

pustaka dalam bahasa asing yang ditulis italic dan diikuti nama editor

(Subbab 3.12). Contoh :

- Proses pengomposan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk

menghasilkan produk akhir yang stabil (Gray & Biddlestone, 1981).

e. Sumber pustaka lebih dari satu dalam satu kalimat

Suatu pernyataan umum yang terdapat pada beberapa pustaka,

baik berupa buku teks maupun jurnal, maka dipilih yang terbaru. Hal-hal

14

Page 15: panduan karya tulis ilmiah biologi

spesifik dapat diambil dari beberapa jurnal. Apabila hal-hal spesifik

tersebut terdapat pada buku teks maupun jurnal, maka pustaka yang

digunakan adalah jurnal. Penulisannya: nama penulis pertama diikuti

tahun penebitan dalam tanda kurung diikuti tanda koma (,) kemudian

nama penulis kedua dan seterusnya diatur secara kronologis berdasarkan

umur penerbitan tertua. Contoh: Keragaman mikoriza arbuskula pada

tanaman Zingiberaceae dilaporkan oleh Imhof (1999), Widden et al.

(1999) dan Bedini et al. (2000).

15

Page 16: panduan karya tulis ilmiah biologi

IV. SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH

Karya ilmiah di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Diponegoro meliputi

Usulan dan Laporan baik Kerja Praktik maupun Penelitian (skripsi). Sistematika

Usulan Kerja Praktek dan Penelitian (Lampiran 1) dan Laporan Kerja Praktek dan

Penelitian (Lampiran 2).

4.1. Halaman Sampul

Halaman ini memuat judul, Logo Universitas Diponegoro, nama dan

nomor mahasiswa, institusi, dan tahun pengajuan yang semuanya dituliskan

sentral. Warna sampul untuk Usulan dan Laporan Kerja Praktik hijau muda

( ), sedangkan untuk Usulan Penelitian dan Skripsi berwarna hijau tua

( ). Contoh halaman sampul Usulan Kerja Praktik atau Penelitian

terdapat pada Lampiran 3a, Laporan Kerja Praktik atau Penelitian pada

Lampiran 3b dan 3c.

Urutan penulisan pada halaman sampul meliputi:

a. Logo Universitas Diponegoro ukuran 4 X 4,5 cm.

b. Tulisan USULAN KERJA PRAKTIK atau USULAN PENELITIAN.

Tulisan LAPORAN KERJA PRAKTIK

c. Judul Usulan Kerja Praktik/UsulanPenelitian/Laporan Kerja Praktik.

Khusus untuk Laporan Tugas Akhir, di bawah judul dituliskan SKRIPSI

dan pernyataan dibawahnya (Lampiran 3c). Judul Usulan dan Laporan

Kerja Praktik atau Laporan Penelitian (Skripsi) hendaknya singkat, jelas,

dan diskriptif serta dengan tepat menunjukkan masalah yang hendak

16

Page 17: panduan karya tulis ilmiah biologi

diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam. Judul

karya ilmiah maksimal 20 kata, jenis huruf Time New Roman; Kapital

kecuali nama spesies; fontasi 14; bold; spasi 1,5 dengan letak sentral.

d. Nama Lengkap dan NIM dengan fontasi 12, bold, jenis huruf Time New

Roman, non kapital.

E. JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS DIPONEGORO,

SEMARANG, BULAN dan TAHUN penyusunan dengan fontasi 12, bold,

huruf Time New Roman, Kapital, spasi tunggal.

Bagian punggung Skripsi dituliskan nama mahasiswa, NIM, Judul Skripsi

dan tahun lulus (Lampiran 3d).

4.2. Halaman Pengesahan

Usulan maupun Laporan Kerja Praktik disahkan oleh Pembimbing

dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan serta Mengetahui Ketua

Laboratorium (Lampiran 4a). Halaman pengesahan Usulan Penelitian terdiri

dari persetujuan Pembimbing I (kiri), Pembimbing II (kanan) dan

Mengetahui Ketua Laboratorium (Lampiran 4b). Apabila ada Pembimbing

III, maka dituliskan sejajar dengan Pembimbing I dan II.

Halaman pengesahan Skripsi memuat:

a. Judul skripsi

b. Nama

c. NIM

d. Tanggal lulus

e. Tanggal disetujui

17

Page 18: panduan karya tulis ilmiah biologi

f. Menyetujui: Pembimbing I di sebelah kiri, Pembimbing II di sebelah kanan

g. Mengetahui: Ketua Jurusan di sebelah kiri, Panitia Ujian Sarjana di sebelah

kanan

Contoh halaman pengesahan Skripsi dalam Lampiran 4c.

4.3. Prakata

Prakata memuat uraian yang memberikan gambaran umum tentang

penelitian yang dilaksanakan, untuk mengantarkan pembaca agar dapat

memahami maksud dan manfaatnya.

4.4. Abstrak

Abstrak memuat uraian ringkas dan jelas tentang keseluruhan isi

tulisan. Abstrak memuat latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian,

hasil dan simpulan yang disusun tidak lebih dari 300 kata serta bersifat

informatif, sehingga pembaca dengan cepat dapat memperoleh gambaran

yang jelas tentang penelitian yang sudah dikerjakan. Abstrak tidak boleh ada

sitasi referensi, tabel dan gambar. Abstrak ditulis dalam satu paragraf, spasi

tunggal.

Kata kunci dituliskan dengan fontasi 10, italic dan berjarak dua spasi

dari baris terakhir abstrak.

4.5. Pendahuluan

a. Latar belakang

Latar belakang menjelaskan pentingnya penelitian ini dilakukan,

mengungkapkan kesenjangan yang terjadi pada penelitian yang sudah

18

Page 19: panduan karya tulis ilmiah biologi

pernah dilaksanakan, memberikan alasan mengenai perbedaan atau

keterkaitan penelitian yang dilakukan dengan penelitian sebelumnya. Latar

belakang minimal terdiri dari dua paragraf, antar paragraf harus ada

kesinambungannya.

b. Perumusan masalah

Bagian ini memuat uraian tentang permasalahan pada topik

tersebut sehingga perlu dilakukan penelitian. Perumusan masalah tidak

harus dalam bentuk kalimat tanya.

c. Tujuan Kerja Praktik/Penelitian

Bagian ini berisi uraian singkat dan jelas tentang tujuan yang ingin

dicapai secara spesifik.

d. Manfaat Kerja Praktik/ Penelitian

Bagian ini berisi uraian tentang aplikasi dari hasil Kerja Praktek /

Penelitian dalam aspek yang lebih luas.

19

Page 20: panduan karya tulis ilmiah biologi

4.6. Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka berisi uraian hasil penelaahan kepustakaan tentang

penelitian yang pernah dilakukan dan mempunyai kaitan dengan penelitian

yang dilakukan. Fakta-fakta yang dikemukakan, diambil dari sumber

aslinya. Tinjauan pustaka merupakan landasan teoritik yang dijadikan

pedoman bagi pemecahan masalah dan penyusunan hipotesis yang diuji dan/

atau bukti bahwa permasalahan yang diteliti belum terjawab dan belum

terpecahkan secara memuaskan. Hal-hal yang sifatnya umum tidak perlu

diuraikan, tetapi lebih difokuskan pada materi yang terkait erat dengan

penelitian yang dilakukan.

Hipotesis

Penelitian yang bersifat eksperimental, diharuskan menuliskan

hipotesis, sedangkan penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif tidak

diharuskan menuliskan hipotesis. Hipotesis diawali dengan pernyataan

teoritis mengenai hal-hal yang mendasari penelitian dan merupakan jawaban

sementara terhadap masalah yang dihadapi, serta masih harus dibuktikan

kebenarannya selaras dengan tujuan penelitian.

Hipotesis hendaknya dirumuskan secara jelas, sehingga mudah

dimengerti maksud dan tujuan penelitian. Hipotesis dikemukakan dalam

kalimat pernyataan dan bukan kalimat tanya. Hipotesis hendaknya

menyatakan hubungan atau perbedaan antara dua atau lebih variabel.

20

Page 21: panduan karya tulis ilmiah biologi

4.7. Metode Penelitian

Metode penelitian berisi uraian tentang langkah-langkah yang akan

atau telah dilakukan dalam penelitian. Uraian dalam metode penelitian

meliputi:

a. Tempat dan lama waktu penelitian

Penelitian yang dilakukan baik di laboratorium maupun di

lapangan, maka perlu disebutkan laboratorium dan lokasinya. Apabila

lokasi merupakan hal kunci bagi penelitian (tercermin pada judul), maka

perlu diberikan gambaran atau profil lokasi penelitian. Lama waktu

penelitian dihitung sejak penelitian dimulai sampai dengan didapatkan

data lengkap.

b. Bahan dan alat

Bahan dan alat spesifik yang dipakai dalam penelitian

dituliskan dalam kalimat, sedangkan alat-alat yang sudah lazim

dipergunakan dalam penelitian tidak perlu disebutkan.

c. Cara kerja penelitian

Bagian ini memuat metode yang digunakan dan parameter yang

harus diamati. Prosedur kerja baku tidak perlu dituliskan secara rinci,

kecuali merupakan modifikasi prosedur baku. Sumber pustaka dari metode

yang digunakan harus dicantumkan.

d. Analisis data.

Bagian ini berisi tentang cara analisis data. Analisis data yang

menggunakan paket program komputer, harus menyebutkan nama

21

Page 22: panduan karya tulis ilmiah biologi

program dan versinya. Metode perhitungan atau statistik yang digunakan,

tidak perlu diuraikan secara panjang lebar, tetapi cukup prinsip utama,

kecuali merupakan modifikasi prosedur baku. Sumber pustaka dari metode

yang digunakan harus dituliskan.

4.8. Jadwal Kerja Praktik /Penelitian

Jadwal hanya dipegunakan pada usulan kerja praktik dan usulan

penelitian. Jadwal dibuat dalam bentuk tabel, berisi kegiatan dan waktu

pelaksanaan yang akan dilakukan.

4.9. Rencana Anggaran

Rencana anggaran hanya dipergunakan pada usulan kerja praktik dan

usulan penelitian. Rencana anggaran disajikan dalam bentuk tabel, meliputi

komponen bahan habis pakai, perjalanan, pemeliharan alat, penyusunan

laporan, publikasi dan lain-lain.

4.10. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan hanya ditulis pada laporan hasil kerja praktik

dan skripsi. Hasil penelitian dan pembahasan dibuat secara terpadu dan tidak

dipecah menjadi Subbab sendiri. Bagian ini menguraikan hasil kerja praktik/

penelitian yang diperoleh, dilanjutkan dengan pembahasannya.

Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk tabel atau gambar

sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas. Tabel atau gambar

hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga mudah dibaca dan difahami.

Tabel yang memuat angka, hanya ditulis angkanya saja, sedangkan satuan

22

Page 23: panduan karya tulis ilmiah biologi

atau keterangan ditulis pada tempat terpisah. Satuan ditulis pada judul tabel

atau judul kolom, sedangkan keterangan ditulis di bawah tabel. Tabel atau

gambar, dituliskan di dekat uraian pembahasan yang menguraikan isi tabel

tersebut (lihat contoh Tabel 3.2.).

Pembahasan berisi uraian tentang hasil analisis yang diperoleh, serta

uraian teoritik yang mendukung hasil tersebut. Pembahasan dapat didukung

dengan analisis kualitatif, kuantitatif, maupun statistik. Pembahasan juga

dapat berisi perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan hasil

penelitian yang dikerjakan oleh orang lain. Pembahasan harus menyeluruh,

sehingga terbukti arti pentingnya penelitian.

4.11. Simpulan

Simpulan merupakan uraian singkat yang berisi jawaban atas tujuan,

manfaat, hipotesis hasil penelitian, tetapi bukan merupakan pengulangan

dari hasil dan pembahasan.

4.12. Daftar Pustaka

Bagian akhir naskah karya ilmiah harus dicantumkan pustaka yang

memuat semua pustaka yang diacu. Daftar pustaka disusun secara alfabetis

berdasarkan nama penulis dan tahun penerbitan. Bagian ini hanya memuat

pustaka yang diacu dan disusun menurut abjad nama akhir penulis, diikuti

tahun penerbitan, tanpa penomoran dengan mengacu Sistem Harvard.

a. Kaidah penulisan daftar pustaka

Penulisan daftar pustaka mengacu kaidah sebagai berikut:

23

Page 24: panduan karya tulis ilmiah biologi

Penulisan dalam daftar pustaka berjarak satu spasi.

Baris pertama tiap pustaka diketik mulai dari tepi kiri halaman

naskah, sedangkan baris kedua dan seterusnya, diketik mulai dari

jarak tujuh ketukan.

Nama penulis diambil dari nama keluarga atau nama belakang

(Lampiran 5) diikuti tanda koma, singkatan nama depan diikuti tanda

titik, nama tengah diikuti titik, tahun penerbitan, judul, edisi atau jilid,

nama penerbit, kota penerbitan dan diakhiri dengan tanda titik.

Nama penulis disusun secara alfabetis. Apabila nama penulis sama,

maka penulisan diurutkan berdasarkan tahun penerbitan yang lebih

dahulu. Pustaka yang ditulis oleh lebih dari dua orang, maka nama

penulis harus dituliskan semua, tidak diperbolehkan menggunakan

singkatan dkk., atau et al.

Huruf pertama setiap kata dari judul pustaka, harus ditulis dengan

huruf kapital, kecuali kata sambung diketik dengan huruf kecil.

b. Penulisan pustaka dari berbagai sumber sebagai berikut :

Buku teks

Urutan penulisannya: nama penulis diikuti tanda titik, tahun terbit

diikuti tanda titik, Judul diikuti tanda titik, jilid atau edisi (bila ada)

diikuti tanda titik, penerbit diikuti tanda koma, kota tempat terbit

diikuti tanda titik. Jika pustaka berupa buku terjemahan, maka urutan

penulisannya sebagai berikut : nama author (asli). (tahun penerbitan

buku terjemahan). judul buku terjemahan. kata alih bahasa (italik):

nama penterjemah. penerbit, kota.

24

Page 25: panduan karya tulis ilmiah biologi

Contoh:

Campbell, N.A., Reece J.B. and Mitchell, L.G. 2000. Biology. Alih bahasa: Wasmen Manalu. Erlangga, Surabaya.

Cappucino, J. G. and Sherman, N. 1987. Microbiology a Laboratory Mannual. The Benyamin/Cumming Publishing Company Inc., California.

Curl, E. A. and Truelove, B. 1986. The Rhizosphere. Springer-Verlag, Berlin.

Majalah ilmiah (jurnal)

Urutan penulisan: Nama penulis diikuti tanda titik, tahun

terbit diikuti tanda titik, Judul artikel diikuti tanda titik, Nama jurnal

(dicetak italik) dan nomer (volume) diikuti tanda titi dua, halaman

majalah tempat artikel dimuat diikuti tanda titik.

Contoh:

Crozier, A., Arruda, P., Jasmin, J.M., Monteiro, A. M. & Sanberg, G. 1988. Analysis of Indole-3-Acetic Acid and Related Indoles in Culture Medium from Azospirillum lipoferum and Azospirillum brasilense. Applied and Environmental Microbiology 54(11): 2833-2837.

Murningsih, T. dan Chairul. 2000. Mengenal HPLC: Peranannya Dalam Analisa dan Proses isolasi Bahan Kimia Alam. Berita Biologi 5(2): 261-271.

Patten, C. L. and Glick, B. R. 2002a. Role of Pseudomonas putida Indoleacetic Acid in Development of the Host Plant Root System. Applied and Environmental Microbiology 68(8): 3795-3801.

Kumpulan artikel dalam satu buku

Urutan penulisannya sebagai berikut: Nama penulis asli diikuti

tanda titik, tahun terbit buku diikuti tanda titik, judul artikel diikuti

tanda titik, diikuti kata Dalam atau In (dicetak italik) diikuti tanda titik

dua, nama editor diikuti singkatan (ed.) bila editornya satu orang dan

(eds) bila lebih dari satu orang diikuti tanda titik, judul buku diikuti

25

Page 26: panduan karya tulis ilmiah biologi

tanda titik, penerbit diikuti tanda titik, kota tempat terbit diikuti tanda

titik.

Contoh:

Freire, J.R.J. 1984. Important Limiting Factor in Soil for Rhizobium-Legume Symbiosys. In : M. Alexander (Ed.). Biological Nitrogen Fixation, Plenum.

__________ 1977. Inoculation of Soybean. In : Vincent, J.M.; Whitney, A.S. and Bose, J (Eds.). Exploiting the Legume-Rhizobium Symbiosis in Tropical. Tropical. Agriculture Department. Agronomy Soil Science. Univ., Hawaii

Skripsi, Tesis dan Disertasi,

Urutan penulisan : Nama penulis diikuti tanda titik, tahun diikuti

tanda titik, judul skripsi, tesis atau disertasi diikuti tanda titik, kata

Skripsi, Tesis atau Disertasidiikuti tanda titik, nama institusi diikuti tanda

koma, kota diikuti tanda titik.

Contoh:

Cattelan, A.J. 1999. Screening for Plant Growth-Promoting Rhizobacteria to Promote Early Soybean Growth. Thesis. Tropical Agriculture. Department Agronomy. Soil Science. Univ., Hawaii.

Faizah, N. 2001. Pertumbuhan Jamur Kuping (Auricularia auricula). Menggunakan Metode Kultur “Submerged” Dengan Konsentrasi Selulosa Yang Berbeda. Skripsi. Jur. Biologi Fakultas MIPA Univ. Diponegoro, Semarang.

Sulaksana, E. 2003. Diagnosis Penyakit Tifus dengan Metode PCR. Disertasi. Program Doktor Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Acuan dikutip dari abstrak karena artikel lengkap tidak/belum ditemukanContoh:

Burd, G. I.; Dixon, D. G. & Glick, B. R. 2000. Plant Growth Promoting Bacteria that Decrease Heavy Metal Toxicity in Plants. Canadian Journal of Microbiology 46 (3): (Abstract)

Patten, C. L. and Glick, B. R. 2001. Isolation and Characterization of Indole Acetic Acid Biosynthesis Genes From Plant Growth Promoting Bacteria. Dept. of Biology, Univ. of Waterloo, Canada, (Abstract)

26

Page 27: panduan karya tulis ilmiah biologi

Saleema; Saleh, S. and Glick, B. R. 2001. Involvement of gacS and rpoS in Enhancement of the Plant Growth-promoting Capabilities of Enterobacter cloacae CAL2 and UW4. Dept. of Biology, Univ. of Waterloo, Canada, (Abstract)

Acuan bersumber dari suatu penerbitan yang tidak berkala

Contoh:

Penrose, D. M. and Glick, B. R. 2000. Quantification of 1-Aminocyclopropane-1-carboxylic Acid (ACC) in Canola Seedling Treated with Plant Growth Promoting Bacteria. Dept. of Biology Univ. of Waterloo, Ontario.

Patten, C. L. and Glick, B. R. 2001. Isolation and Characterization of Indole Acetic Acid Biosynthesis Genes From Plant Growth Promoting Bacteria. Dept. of Biology Univ. of Waterloo, Canada.

Penulisan acuan yang sama dengan acuan di atasnya

Contoh:

Patten, C. L. and Glick, B. R. 2001. Isolation and Characterization of Indole Acetic Acid Biosynthesis Genes From Plant Growth Promoting Bacteria. Dept. of Biology Univ. of Waterloo, Canada.

__________________________. 2002a. Role of Pseudomonas putida Indoleacetic Acid in Development of the Host Plant Root System. Applied and Environmental Microbiology 68 (8): 3795-3801.

Acuan bersumber dari penulis pada tahun yang sama

Contoh:

Patten, C. L. and Glick, B. R. 2002a. Role of Pseudomonas putida Indoleacetic Acid in Development of the Host Plant Root System. Applied and Environmental Microbiology. 68 (8): 3795-3801.

________________________. 2002b. Regulation of Indole acetic acid production in Pseudomonas putida GR12-2 by Tryptophan and the Stationary-phase Sigma Factor Rpos. Canadian Journal of Microbiology (48): 635-642.

Sumber acuan dari internet

27

Page 28: panduan karya tulis ilmiah biologi

Penulisan sama dengan pustaka standard, hanya kalau bentuk

situs atau website, ditambah alamat situs. Urutan penulisan: nama famili

dari author diikuti tanda koma, singkatan nama depan diikuti tanda titik,

tahun up dating diikuti tanda titik, judul artikel diikuti tanda titik, alamat

website diikuti tanda titik, tanggal saat mengakses acuan diikuti tanda

titik.

Contoh:

Rosauer, D. 2004. Forest Disturbance and Succession. http://www.anu.edu.au/Forestry/silvinative/daniel/chapter1/1.1.html. 8 Pebruari 2006.

4.13. Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih hanya ditujukan kepada yang betul-betul

membantu pelaksanaan penelitian (related scientific) termasuk dukungan

dana jika ada dan penyusunan Laporan Kerja Praktik atau Skripsi.

4.14. Lampiran

Lampiran memuat keterangan tambahan untuk melengkapi Laporan

Kerja Praktik/Skripsi. Lampiran berisi kompilasi data, salah satu contoh

hasil analisis data yang dilakukan, foto lokasi penelitian, dan lain-lain yang

bersifat melengkapi skripsi, serta harus diacu dalam naskah. Penomoran

halaman lampiran meneruskan halaman sebelumnya.

4.15. Daftar Riwayat Hidup

28

Page 29: panduan karya tulis ilmiah biologi

Halaman terakhir Lampiran memuat daftar riwayat hidup penulis

yang berisi: nama, nim, tempat tanggal lahir, agama, alamat, nama dan

alamat orang tua, riwayat pendidikan, pengalaman organisasi/asisten

praktikum/kerja praktik/lomba karya ilmiah/seminar/pertemuan ilmiah dan

pasfoto berwarna ukuran 4X6 cm. (Lampiran 6).

29

Page 30: panduan karya tulis ilmiah biologi

DAFTAR PUSTAKA

Corish, R.C. 1990. Practical English. Longman Cheshire, Sydney.Day, R.A. 1988. How to Write and Publish a Scientific Paper. 3 rd ed. Oryx Press,

Phoenix.Hay, I.; Bochner, D. and Dungey, C. 1998. Making the Grade: a Guide to

Successful Communication and Study. Oxford University Press, NY. Patten, C. L. and Glick, B. R. 2001. Isolation and Characterization of Indole

Acetic Acid Biosynthesis Genes From Plant Growth Promoting Bacteria. Dept. of Biology, Univ. of Waterloo, Canada, (Abstract)

Purbo-Hadiwidjoyo, M.M. 1993. Menyusun Laporan Teknik. Penerbit ITB, Bandung.

_______________________ 1999. Kata dan Makna. Terbitan kedua. Penerbit ITB, Bandung.

Sakri, A. 1994. Bibliografi. Seri Pembinaan Bahasa Tulis #7. Penerbit ITB, Bandung.

________ 1997. Ejaan Bahasa Indonesia. Edisi 2. Penerbit ITB, Bandung.Surono, 2004. Bahasa Indonesia: Ketrampilan Dasar untuk Mengungkapkan

gagasan secara Tertulis. Fasindo - Badan penerbit Universitas Diponegoro Semarang.

Stratton, C.R. 1984. Technical Writing, Process and Product. CBS Collage Publishing, Holt, Rinehart and Winston, NY.

Rifai, M.A. 2001. Pegangan Gaya Penulisan Penyuntingan dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

30

Page 31: panduan karya tulis ilmiah biologi

Lampiran 1SISTEMATIKA USULAN KERJA PRAKTIK DAN

PENELITIAN

Halaman sampul

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Daftar Isi

Daftar Gambar

Daftar Tabel

Daftar lampiran

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang1.2. Permasalahan1.3. Tujuan1.4. Manfaat

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. .........2.2. .......... ..2.X. Hipotesis

III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu3.2. Bahan dan Alat3.3. Cara Kerja Penelitian3.4. Analisis Data3.5. Jadwal Pelaksanaan3.6. Rincian Anggaran Biaya

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

31

Page 32: panduan karya tulis ilmiah biologi

Lampiran 2

SISTEMATIKA LAPORAN KERJA PRAKTIK DAN PENELITIAN (SKRIPSI)

Sistematika Penyusunan Laporan Kerja Praktik dan Skripsi

Halaman sampul

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Prakata

Abstrak

Daftar Isi

Daftar Gambar

Daftar Tabel

Daftar Lampiran

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang1.2. Permasalahan1.3. Tujuan1.4. Manfaat

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. .........2.2. .......... ..2.X. Hipotesis

III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu3.2. Bahan dan Alat3.3. Cara Kerja3.4. Analisis Data

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. SIMPULAN

DAFTAR PUSTAKAUCAPAN TERIMA KASIHLAMPIRANDAFTAR RIWAYAT HIDUP

32

Page 33: panduan karya tulis ilmiah biologi

Lampiran 3a.

FORMAT HALAMAN SAMPUL USULAN KERJA PRAKTIK

ATAU USULAN PENELITIAN

USULAN KERJA PRAKTIK atau USULAN PENELITIAN

JUDUL

Oleh:

Nama Lengkap

J2B.........

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG

BULAN, TAHUN

33

Page 34: panduan karya tulis ilmiah biologi

Lampiran 3b.

FORMAT HALAMAN SAMPUL LAPORAN KERJA PRAKTIK

LAPORAN KERJA PRAKTIK

JUDUL

Oleh:

Nama Lengkap

J2B..........

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG

BULAN, TAHUN

34

Page 35: panduan karya tulis ilmiah biologi

Lampiran 3c.

FORMAT HALAMAN SAMPUL SKRIPSI

JUDUL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat Sarjana Sains (S.Si) pada Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Diponegoro Semarang

Oleh:

Nama Lengkap

J2B.......

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG

BULAN, TAHUN

35

Page 36: panduan karya tulis ilmiah biologi

Lampiran 3d.

FORMAT HALAMAN SAMPUL TEPI LUAR

Gambar naskah dari samping menunjukkan judul pingir

36

Page 37: panduan karya tulis ilmiah biologi

Lampiran 4a.

FORMAT HALAMAN PENGESAHAN USULAN KERJA PRAKTIK

HALAMAN PENGESAHAN

Usulan Kerja Praktik

JUDUL

Oleh:

Nama lengkap

J2B.......

Mengetahui: Menyetujui,

Ketua Laboratorium ………… Pembimbing

…………………………… .......................................

37

Page 38: panduan karya tulis ilmiah biologi

NIP: NIP:

Lampiran 4b.

FORMAT HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kerja Praktik

JUDUL

Oleh:

Nama lengkap

J2B.......

Mengetahui: Menyetujui,

Ketua Laboratorium ………… Pembimbing

38

Page 39: panduan karya tulis ilmiah biologi

…………………………… .......................................

NIP: NIP:

Lampiran 4c.

FORMAT HALAMAN PENGESAHAN USULAN PENELITIAN

HALAMAN PENGESAHAN

Usulan Penelitian

JUDUL

Oleh:

Nama Lengkap

NIM

Menyetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

................................ ...................................................

NIP: NIP

Mengetahui:

Ketua Laboratorium ………

39

Page 40: panduan karya tulis ilmiah biologi

...........................................

NIP:

Lampiran 4d.

FORMAT HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi :

Nama Mahasiswa :

NIM :

Tanggal Lulus :

Menyetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

............................................ .................................................

NIP: NIP:

Mengetahui:

Jurusan Biologi FMIPA UNDIP Panitia Ujian Sarjana Jur. Biologi FMIPA UNDIP

Ketua, Ketua,

40

Page 41: panduan karya tulis ilmiah biologi

.................................................... ...................................................

NIP: NIP:

Lampiran 5.

PENULISAN AUTHOR DALAM ACUAN

No. Asal negara Nama asli author Nama dalam acuan

1. Amerika dan

Inggris

John C. Smith

F. W. Day, Jr.

S. Bayne Jones

Henry Van der Brink

Smith (2004

Day (2001)

Bay-Jones (2000)

Van der Brink (2005)

2. Belanda J. Van Der Hoove

Williem van Eick

L.A. de vries

Hoeve (1999)

Eick (2002)

Vries (1998)

3. Jerman Ludwig v Obersteg Obersteg (2003)

4. India B.C. Sen Gupta Sen Gupta (2004)

5. Cina Chen Thai-Chin

Lin Ke -sheng

Chen (2002)

Lin (2003)

6. Mesir Hasan Fahmy Khalil Khalil (1997)

7. Indonesia Otto Soemarwoto

Andi Hakim Nasution

Idjah Soemarwoto

Soemarwoto (2000)

Nasution (1999)

Soemarwoto (2003)

8. Brazil dan

Portugis

Silvio do Amaral

A. C. das Santos

Amaral (1998)

Santos (1996)

9. Spanjol Casimir Gomes Ortega

Juan Perezy Fernandez

Ortega (19 ..)

Fernandez (19..)

10. Hongaria Farkas Koroly Koroly (19..)

11. Vietnam Nguyen Lam Tiep Nguyen (19..)

41

Page 42: panduan karya tulis ilmiah biologi

Lampiran 6

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap :

NIM

Tempat/Tanggal Lahir

Agama

Alamat :

Telp/HP

Email

NamaOrang Tua

Alamat Orang Tua :

Telp:

RIWAYAT PENDIDIKAN

NAMA SEKOLAH TAHUN LULUS

PENGALAMAN ORGANISASI

NAMA ORGANISASI JABATAN TAHUN

42

Pas foto ukuran4 X 6cm

Page 43: panduan karya tulis ilmiah biologi

PENGALAMAN ASISTEN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM TAHUN

PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

JUDUL TEMPAT TAHUN

PENGALAMAN LOMBA KARYA ILMIAH/SEMINAR/PERTEMUAN ILMIAH

JUDUL TEMPAT TAHUN

Semarang, tgl-bln-th

Nama

43