3
Panduan Cara Membuat Surat Resmi Bagaimanakah langkah membuat surat resmi? Dalam menyusun surat ini tentu kita harus berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku secara resmi. Untuk itu kita harus berpedoman pada masing-masing bagian surat yang telah disebutkan di atas. Setiap bagian harus memenuhi standar dan aturan masing-masing bagian tersebut. Standar, aturan pada bagian-bagian surat yang kita tulis harus memenuhi unsur-unsur yang telah ditetapkan baik itu dari segi tujuan, isi, bentuk penulisan dan juga unsur kebahasaan. Jika anda masih belum yakin bagaimana menyusunnya, cara membuat surat resmi yaitu dengan mengikuti segala aturan pada bagian surat resmi. Untuk mempermudah dalam membuat surat resmi yang baik dan benar, saya akan membahas masing-masing fungsi yang terdapat dalam bagian-bagian surat resmi, penjelasan lengkapnya bisa anda baca sebagai berikut. Kepala Surat Berfungsi untuk mempermudah penerima surat mengetahui nama dan alamat pengirim. Selain itu juga berfungsi untuk menunjukkan keresmian sebuah surat. Kepala surat (kop surat) berisi berbagai informasi penting dari si pengirim yaitu: 1. Nama 2. Alamat lengkap 3. Nomor kontak Informasi-informasi tersebut disusun sedemikian rupa sehingga memenuhi standar baku yang diakui. Untuk penjelasan lebih rinci beserta contohnya anda bisa membaca artikel contoh kop surat resmi. Nomor, Perihal dan Tanggal

Panduan Cara Membuat Surat Rasmi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Cara Membuat Surat Rasmi

Citation preview

Panduan Cara Membuat Surat ResmiBagaimanakah langkah membuat surat resmi? Dalam menyusun surat ini tentu kita harus berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku secara resmi. Untuk itu kita harus berpedoman pada masing-masing bagian surat yang telah disebutkan di atas. Setiap bagian harus memenuhi standar dan aturan masing-masing bagian tersebut.

Standar, aturan pada bagian-bagian surat yang kita tulis harus memenuhi unsur-unsur yang telah ditetapkan baik itu dari segi tujuan, isi, bentuk penulisan dan juga unsur kebahasaan. Jika anda masih belum yakin bagaimana menyusunnya, cara membuat surat resmi yaitu dengan mengikuti segala aturan pada bagian surat resmi. Untuk mempermudah dalam membuat surat resmi yang baik dan benar, saya akan membahas masing-masing fungsi yang terdapat dalam bagian-bagian surat resmi, penjelasan lengkapnya bisa anda baca sebagai berikut.

Kepala Surat Berfungsi untuk mempermudah penerima surat mengetahui nama dan alamat pengirim. Selain itu juga berfungsi untuk menunjukkan keresmian sebuah surat. Kepala surat (kop surat) berisi berbagai informasi penting dari si pengirim yaitu:1. Nama2. Alamat lengkap3. Nomor kontak

Informasi-informasi tersebut disusun sedemikian rupa sehingga memenuhi standar baku yang diakui. Untuk penjelasan lebih rinci beserta contohnya anda bisa membaca artikel contoh kop surat resmi.

Nomor, Perihal dan TanggalNomor surat - digunakan untuk mengetahui urutan surat yang telah dikeluarkan, kode surat merupakan klasifikasi masalah yang disampaikan, Tahun digunakan untuk mengetahui tahun pembuatan surat. Perihal - Berfungsi untuk mengetahui isi pokok masalah, tanpa harus membaca keseluruhan isi surat.

Tanggal - Untuk mengetahui kapan surat tersebut dikirim bukan dibuat, selain itu juga sebagai petunjuk dalam pengarsipan surat. Jika anda memerlukan informasi lebih jauh mengenai bagian surat ini anda bisa membaca artikel tentang contoh nomor, perihal dan tanggal surat.

AlamatAlamat surat terdiri dari dua macam, yaitu alamat dalam yang ditulis pada kertas surat dan alamat surat yang ditulis pada sampul surat. Adapun fungsi alamat surat antara lain : a. Sebagai alamat petunjuk langsung bagi penerima surat b. Petunjuk arsip dalam menyimpan surat c. Mempermudah petugas pos d. Sebagai alamat luar jika menggunakan sampul berjeda

Salam PembukaDigunakan sebagai kesatuan berbahasa secara tertulis.

Isi SuratDalam membuat isi surat resmi, penggunaan bahasa sangat perlu diperhatikan agar mendapat simpati dari penerima surat. Adapun ketentuan penulisan sbb:a. Jelas, singkat dan padatb. Mengikuti tata bahasa yang berlaku dengan memperhatikan ejaan dan tanda bacac. Menggunakan gaya bahasa yang santun, luwes, lugas dan menarik

PenutupSalam penutup dapat digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan keakraban.