Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN VOLUME INOKULUM
TERHADAP KUALITAS PUPUK HAYATI Bradyrhizobium japonicum
PADA TANAMAN KEDELAI ( Glycine max (L.) Merrill )
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1)
Progam Studi Agroteknologi
Diajukan Oleh :
Rahman Wahyudi
Nim. 201010200311026
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
https://id.wikipedia.org/wiki/Glycine
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Rahman Wahyudi
Tempat, Tanggal lahir : Surabaya, 29 November 1991
NIM : 20101 0200311026
Jurusan/Program Studi : Agronomi/Agroteknologi
Judul Skripsi : Pengaruh lama penyimpanan dan volume
inokulum terhadap kualitas pupuk hayati
Bradyrhizobium japonicum pada
tanaman kedelai (Glycine max L.)
Merrill )
Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
SKRIPSI
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN VOLUME INOKULUM
TERHADAP KUALITAS PUPUK HAYATI BRADYRHIZOBIUM
JAPONICUM PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) Merrill )
Dipersiapkan dan disusun oleh
Rahman Wahyudi
(Nim. 201010200311026)
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 3 Mei 2017
Susunan Dewan Penguji
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 3 Mei 2017
https://id.wikipedia.org/wiki/Glycine
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Rahman Wahyudi
Nim : 201010200311026
Jurusan : Agronomi
Fakultas : Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyatakan bahwa karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Lama
Penyimpanan Dan Volume Inokulum Terhadap Kualitas Pupuk Hayati
Bradyrhizobium Japonicum Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Merrill
) “ adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali
dalam membentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah disebut
sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.
Malang, 3 Mei 2017
Yang Menyatakan,
https://id.wikipedia.org/wiki/Glycine
PERSEMBAHAN
Oleh: Rahman Wahyudi*
Puji Syukur kepada Allah S.W.T yang telah memberikan nikmat serta rahmad
dan hidayahNya kepadaku dan Orang Tuaku yang telah mendidikku dengan
baik dan membesarkanku sampai masuk PerguruanTinggi..
Dengan ridho Allah SWT,
Kupersembahkan karya hasil studiku ini kepada keluarga besarku..
untuk Bapak dan Ibukku tersayang yang tak pernah lelah memberikan aku
semangat, motivasi serta dukungan yang tak henti-hentinnya sehingga aku
dapat menyelesaikan studi akhirku ini..
Kepada Istri Tercinta Natia Ima Desilla, S.Sos terimakasih banyak atas
kebersamaan, dukungan serta doa selama ini dalam susah, sedih, senang kita
lalui bersama.
Kepada Anakku Tercinta Nazafarin Asy Syifa terima kasih karena sudah
jadi penyemangat dalam hidupku.
Sahabat-sahabatku Mohammad Zaki Alif, S.P. bersama istrinya Syariatul
Aini S. Kep. dan Jefri Maulanda Sirola Megasora, S.P., yang sudah
memberikan semangat dan arahan kepadaku..
Teman-teman Agroteknolologi Angkatan 2010 yang tak mungkin aku
sebutkan satu persatu yang telah memberikan motivasi, inspirasi, tukar
pendapat dan arti kehidupan kebersamaan dari masuk kuliah sampai sama-sama
LULUS..
Terimakasih banyak sahabat sejatiku.. semoga Allah S.W.T selalu
memberikan Rahmat dan HidayahNya untuk kalian semua..
Semoga kita tetap bisa menjadi saudara sampai selamanya.. walau jarak
memisahkan kita..
Amiinn Ya Rabbal’allamin…
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Malang - Jawa Timur, 28 November 1991,
sebagai putra pertama dari pasangan bapak Didik Arfandi
dan ibu Musyarofa. Penulis memulai pendidikan pertama di
TK barunawati Nunukan Kaltara, SDN 005 Nunukan Kaltara,
MTS Nunukan Kaltara, SMKN RSBI 1 Nunukan Kaltara,
pada tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan dijurusan Agronomi Fakultas
Pertanian-Peternakan Universitas Muhamadiyah Malang hingga selesai.
Selama menempuh studi, penulis aktif mengikuti kegiatan organisasi internal dan
external kampus diantaranya Himpunan Mahasiswa jurusan Agronomi(
HIMAGRO) Fakultas Pertanian-Peternakan, (HMI) Himpunan Mahasiswa Islam.
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat
terselesaikan, dengan judul “Pengaruh lama penyimpanan dan volume
inokulum terhadap kualitas pupuk hayati Bradyrhizobium japonicum pada
tanaman kedelai (Glycine max L) Merrill)”.
Laporan penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi, Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.
Setelah terselesainya penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan rasa
hormat dan terimakasih yang tak terhingga kepada :
1. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Perternakan.
2. Dr. Ali Ikhwan, MP. Selaku Ketua Jurusan Agronomi.
3. Dr. Ir. Saidatul Idiyah, MP. Selaku Ketua Dewan Penguji (Pembimbing
Utama) dan Dr. Ir. Muhidin, MSi. Selaku Anggota Penguji I (Pembimbing
Pendamping) yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Dr. Ir. Harun Rasyid, MP. Selaku Anggota Penguji II dan Ir. Sufianto. MM.
selaku Anggota Penguji III yang telah bersedian membimbing selama
penyusunan laporan skripsi ini hingga selesai.
5. Teman Agronomi angkatan 2010, istri tercinta dan semua pihak yang telah
memberikan semangat dalam pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.
Akhir kata tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa
laporan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran membangun
demi perbaikan akan penulis terima dengan senang hati, selanjutnya harapan
penulis skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Malang, 3 Mei 2017
Penulis
https://id.wikipedia.org/wiki/Glycine
ii
DAFTAR ISI
Teks Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii
DAFTAR TABEL .................................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... v
RINGKASAN ......................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3 1.4 Hipotesa ............................................................................................ 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bradyrhhizobium Japonicum ............................................................ 4 2.2 Proses Pembentukan Nodul dan Faktor Yang Mempengaruhi ......... 5 2.3 Klasifikasi Bradyrhizobium Japonicum ............................................ 9 2.4 Peranan Bradyrhizobium Japonicum Terhadap Tanaman Kedelai ... 9 2.5 Karakteristik Bakteri Rhizobium ...................................................... 11 2.6 Fiksasi Nitrogen ................................................................................ 12 2.7 Inokulasi ............................................................................................ 15 2.8 Penyimpanan Mikroba Rhizobium ................................................... 16 2.9 Pupuk Hayati ..................................................................................... 17 2.10 Tanaman Kedelai ............................................................................ 17
2.11 Klasifikasi Tanaman Kedelai .......................................................... 22
2.12 Morfologi Tanaman Kedelai ........................................................... 22
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu ........................................................................... 25 3.2 Alat dan Bahan ................................................................................. 25 3.3 Metode Menghitung Koloni Mikroba .............................................. 25 3.4 Rancangan Percobaan ...................................................................... 27 3.5 Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 28
3.5.1 Pembuatan Isolat Bradyrhizobium Japonicum ....................... 28
3.5.2 Pembuatan Inokulum Bradyrhizobium Japonicum ................. 38
3.5.3 Persiapan Benih ....................................................................... 39
3.5.4 Persiapan Media ...................................................................... 39
3.5.5 Penanaman dan Pemberian Perlakuan .................................... 30
3.6 Pengamatan ...................................................................................... 30
iii
3.7 Analisa dan Penyajian Data ............................................................. 31
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 32
4.1.1 Populasi Bakteri ....................................................................... 32
4.1.2 Sebaran Nodul .......................................................................... 33
4.1.3 Jumlah Nodul Pertanaman ...................................................... 34
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 34
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 38
5.2 Saran ................................................................................................. 38
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 39
LAMPIRAN .......................................................................................... 42
iv
DAFTAR TABEL
Nomor Teks Halaman
1. Komposisi gas atmosfir ............................................................. 14
2. Populasi Bakteri Bradyrhizobium japonicum ............................ 32
3. Sebaran nodul akar tanaman kedelai ......................................... 33
4. Rerata Jumlah nodul karena lama penyimpanan dan volume
Inokulum Bradyrhizobium japonicum ...................................... 34
v
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran Halaman
1. Analisis Ragam Jumlah Nodul ................................................... 42
2. Pedomana Penentuan Jumlah Nodul .......................................... 43
3. Sebaran Nodul Lama Penyimpanan 5 Hari ................................ 44
4. Sebaran Nodul Lama Penyimpanan 10 Hari .............................. 45
5. Sebaran Nodul Lama Penyimpanan 15 Hari .............................. 46
6. Mekanisme Pembuatan Pupuk Padat ......................................... 47
7. Mekanisme Pembuatan Pupuk Cair ........................................... 48
39
DAFTAR PUSTAKA
AAK. 1989. Kedelai. Kanisius, Yogyakarta.
Adisarwanto, T. 2005. Kedelai. Penebar Swadaya, Jakarta.
Adisarwanto,T. 2005. Budidaya dengan Pemupukkan yang efektif dan
Pengoptimalan Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Anetor, M.O., and E.A. Akinrinde. 2006. Response of Soybean to Lime and Phosphorus Fertilizer Treatments on an Acidic Alfisol of Nigeria. Pak. J. Nutr. 5: 287-293.
Cahyono. B. 2007. Kedelai. CV. Semarang: Aneka Ilmu.
Demezas, D. H. dan P. J. Bottomley. 1986. Autecology in rhizospheres and
nodulating behavior of indigenous Rhizobium trifolii. Appl. Environ.
Microbiol. 52:1014-1019
Dewi, I. R. A. 2007. Fiksasi N Biologis pada Ekosistem Tropis. Makalah pada
Fakultas Pertanian. Universitas Pagjajaran. Jatinangor
Direktorat Jendral Tanaman Pangan. 2016. Petunjuk Teknis Pengolahan Kacang
Kedelai dan Kacang tanah. Direktorat Jendral Pertanian Pangan,
Kementrian Pertanian, Jakarta,
Fadiluddin, M. 2009. Efektivitas Formula Pupuk Hayati dalam Memacu Serapan
Hara, Produksi dan Kualitas Hasil Jagung dan Padi. Mayor Biologi
Tumbuhan, Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 69
hlm.
Fahn, A. 1991.Anatomi Tumbuhan (alih bahasa oleh Ahmad Soediarto, Trenggone
Koesoemaningrat, dll). Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Freire, J.R.J. 1977 Incolation of Soybenexploting the legume-rhizobium In
Tropical Agriculture. University of Hawai, Hi, U,S,A
Handayanto, E. Hairiah, K Nuraini. 2005 Biologi Tanah. Malang: Laboratorium
Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Jordan, D. C. 1982. Transfer of Rhizobium japonicum Buchanan 1980 to
Bradyrhizobium gen., nov., a genus of slow-growing, root nodule bacteria
from leguminous plants, Int. J. Sys. Bacteriol 32: 136 – 139
Jordan, A. and P. Reichard. 1998. Ribonucleotide reductases. Annu Rev Biochem.
67:71–98.
Kannenberg, E.L. and N.J. Brewin. 1994. Host–plant invasion by
Rhizobium: the role of cellsurface components. Trends Microbiol. 2, 277–
283
40
Jutono. 1981. Prospek Inokulasi pada Peningkatan Produksi Kedelai dan
Leguminosa Lainnya. departeman Mikrobiologi, Fakultas Pertanian,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kichner, P. J. 1982. Plant and Soll Water Relationship. Mc Graw Hill Book
Company. Inc. new York. 97-102 hal.
Lazuardi, 2005. Rhizobium Sebagai Pupuk Hayati pada Tanaman Leguminoceae
Machmud, M, 2001 Teknik penyimpanan dan pemeliharaan mikroba. Balai
penelitian bioteknologi tanaman pangan, bogor. Hal 26 vol 4, No. 1
Najiyati, S. dan Danarti, 1999. Palawija Budidaya dan Analisa Usaha Tani.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Nasikah. 2007. Pengaruh Inokulasi Rhizobium dan Waktu Pemberian Pupuk N
(Urea) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai di Lahan Sawah setelah
Kedelai (Glycine Max (L) Merril.). Skripsi pada Jurusan Biologi. Fakultas
Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Malang. Malang.
Noortasiah, 2005. Pemanfaatan Bakteri Rhizobium Pada tanaman kedelai dilahan
Lebak. Vol. 10(2):57
Nyakpa, Y. M. A. Lubis, M. A. Pulung, A. G. Amrah, A. Munawar, G. B. Hong,
dan N. Hakim. 1998. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Lampung
Obaton M. 1977. Effectivenes, Saprophitic and competitive Abylity three
properties of Rhizobium essensial for in-cresing the yield of inoculated
legumes. In: Ayanaba A, Dart PJ (eds.) Biological Nitrogen Fixation in
Farming System of the Tropics. John Wiley & Sons, New York.
Pelczar, M.J. Chan, E.C.S. 2007. Dasar-dasar mikrobiologi. Jilid ke-1.
Hadioetomo, R.S., Imas, T., Tjitrosomo, S.S., Penerjemah. Jakarta: Ui
Pres. Termahan dari: Elements of Microbiology
Rao. 1994, Ciri bintil akar yang efektif. hal 23-30 agromedia pustaka jakarta.
Rao, N.S.R. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. UI Press,
Jakarta. Hal 307-310.
Rahmawati, N. 2005. Pemanfaatan Biofertilizer dalam Pertanian Organik. USU
Repository.
Rakhman, A.M dan D. Tambas. 1986. Pengaruh Inokulasi Rhizobium japonicum
Frank., Pemupukan Molibdenum dan Kobalt terhadap Produksi dan
Jumlah Bintil Akar Tanaman Kedelai pada Tanah Podsolik Plintik.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan
41
Kebudidayaan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Palembang. Hal
7, 9.
Rianto, F. Suyadi, dan J. Gunawan, 1997. Penggunaan Lumpur Laut dan Bakteri
Bintil Akar dalam Upaya Peningkatan Produksi Kedelai di lahan Gambut.
Proseding Seminar Gambut II. HGI. UISU Medan.
Rukmana, R. dan Yuyun Yuniarsih. 1996. Kedelai Budidaya dan Pascapanen.
Kanisius, Yogyakarta.
Sarawa, Nurmas A, 2012. Pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine
max L). J Agroteknos 2 (2): 97-105
Silvia DM, Fuhrmann JJ, Hartel PG, Zuberer DA. 2005. Principles and
Application of Soil Microbiology. New Jersey : Pearson Education Inc
Stougaard, J. 2000, Regulator and regulation of legume root nodule development.
Plant Physional. 124: 531-540
Suharjo. 2001 “Efektivitas Nodulasi Rhizobium japonicum pada Kedelai yang
Tumbuh di tanah sisa Inokulasi dan Tanah dengan Inokulasi“. Skripsi. FP,
Agronomi, Universitas Bengkulu
Suprapto, H.S. 2001. Bertanam Kedelai. Cetakan Keduapuluh. Jakarta : Penerbit
Penebar Swadaya.
Suriaman, E. 2010. “Potensi Bakteri Endofit dari Akar Tanaman Kentang
(solanum tuberosum) Dalam Memfiksasi N2 di udara dan menghasilkan
Hormon IAA (Indole Acetid Acid) secara In vintro” Skripsi. Biologi.
Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Malang Maulana
Malik Ibrahim
Surtinigsih, T. Farida. 2009. Biofertilisasi Bakteri Rhizobium pada tanaman
Kedelai (Glycine max L). berk. Penel. Hayati, 15 : 31-35
Suryantini, 1994. Inokulasi Rhizobium pada Kacang-kacangan. Malang:Balittan
Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi umum. Umm Pres. Malang
Yutono. 1985. Inokulasi Rhizobium pada kedelai. Dalam Somaatmadja, S., M.
Ismunaji, Sumarno, M. Syam., S.O. Manurung, dan Yuswadi (eds).
Kedelai. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Puslitbangtan
Yuwono, T. 2006. Kecepatan dekomposisi dan Kualitas Kompos Sampah
Organik. Jurnal Inovasi Pertanian Vol 4. [16 Mei 2009]
Yuwono, W. N. 2006. Pembuatan Kompos. UGM Press. Yogyakart
COVERKATA PENGANTARDAFTAR PUSTAKA