14
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN VOLUME INOKULUM TERHADAP KUALITAS PUPUK HAYATI Bradyrhizobium japonicum PADA TANAMAN KEDELAI ( Glycine max (L.) Merrill ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1) Progam Studi Agroteknologi Diajukan Oleh : Rahman Wahyudi Nim. 201010200311026 JURUSAN AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

PADA TANAMAN KEDELAI ( Glycine max (L SKRIPSI Mencapai ...eprints.umm.ac.id/36651/1/jiptummpp-gdl-rahmanwahy... · Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji . Pada tanggal 3 Mei

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN VOLUME INOKULUM

    TERHADAP KUALITAS PUPUK HAYATI Bradyrhizobium japonicum

    PADA TANAMAN KEDELAI ( Glycine max (L.) Merrill )

    SKRIPSI

    Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

    Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1)

    Progam Studi Agroteknologi

    Diajukan Oleh :

    Rahman Wahyudi

    Nim. 201010200311026

    JURUSAN AGRONOMI

    FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    2017

    https://id.wikipedia.org/wiki/Glycine

  • HALAMAN PENGESAHAN

    Nama : Rahman Wahyudi

    Tempat, Tanggal lahir : Surabaya, 29 November 1991

    NIM : 20101 0200311026

    Jurusan/Program Studi : Agronomi/Agroteknologi

    Judul Skripsi : Pengaruh lama penyimpanan dan volume

    inokulum terhadap kualitas pupuk hayati

    Bradyrhizobium japonicum pada

    tanaman kedelai (Glycine max L.)

    Merrill )

    Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar

    Sarjana Pertanian pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian

    Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

  • SKRIPSI

    PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DAN VOLUME INOKULUM

    TERHADAP KUALITAS PUPUK HAYATI BRADYRHIZOBIUM

    JAPONICUM PADA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) Merrill )

    Dipersiapkan dan disusun oleh

    Rahman Wahyudi

    (Nim. 201010200311026)

    Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

    Pada tanggal 3 Mei 2017

    Susunan Dewan Penguji

    Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

    untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

    Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan

    Universitas Muhammadiyah Malang

    Malang, 3 Mei 2017

    https://id.wikipedia.org/wiki/Glycine

  • LEMBAR PERNYATAAN

    Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

    Nama : Rahman Wahyudi

    Nim : 201010200311026

    Jurusan : Agronomi

    Fakultas : Pertanian Peternakan

    Universitas Muhammadiyah Malang

    Menyatakan bahwa karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Lama

    Penyimpanan Dan Volume Inokulum Terhadap Kualitas Pupuk Hayati

    Bradyrhizobium Japonicum Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Merrill

    ) “ adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali

    dalam membentuk kutipan yang diacu dalam naskah ini dan telah disebut

    sumbernya.

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

    pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.

    Malang, 3 Mei 2017

    Yang Menyatakan,

    https://id.wikipedia.org/wiki/Glycine

  • PERSEMBAHAN

    Oleh: Rahman Wahyudi*

    Puji Syukur kepada Allah S.W.T yang telah memberikan nikmat serta rahmad

    dan hidayahNya kepadaku dan Orang Tuaku yang telah mendidikku dengan

    baik dan membesarkanku sampai masuk PerguruanTinggi..

    Dengan ridho Allah SWT,

    Kupersembahkan karya hasil studiku ini kepada keluarga besarku..

    untuk Bapak dan Ibukku tersayang yang tak pernah lelah memberikan aku

    semangat, motivasi serta dukungan yang tak henti-hentinnya sehingga aku

    dapat menyelesaikan studi akhirku ini..

    Kepada Istri Tercinta Natia Ima Desilla, S.Sos terimakasih banyak atas

    kebersamaan, dukungan serta doa selama ini dalam susah, sedih, senang kita

    lalui bersama.

    Kepada Anakku Tercinta Nazafarin Asy Syifa terima kasih karena sudah

    jadi penyemangat dalam hidupku.

    Sahabat-sahabatku Mohammad Zaki Alif, S.P. bersama istrinya Syariatul

    Aini S. Kep. dan Jefri Maulanda Sirola Megasora, S.P., yang sudah

    memberikan semangat dan arahan kepadaku..

    Teman-teman Agroteknolologi Angkatan 2010 yang tak mungkin aku

    sebutkan satu persatu yang telah memberikan motivasi, inspirasi, tukar

    pendapat dan arti kehidupan kebersamaan dari masuk kuliah sampai sama-sama

    LULUS..

    Terimakasih banyak sahabat sejatiku.. semoga Allah S.W.T selalu

    memberikan Rahmat dan HidayahNya untuk kalian semua..

    Semoga kita tetap bisa menjadi saudara sampai selamanya.. walau jarak

    memisahkan kita..

    Amiinn Ya Rabbal’allamin…

  • RIWAYAT HIDUP

    Penulis lahir di Malang - Jawa Timur, 28 November 1991,

    sebagai putra pertama dari pasangan bapak Didik Arfandi

    dan ibu Musyarofa. Penulis memulai pendidikan pertama di

    TK barunawati Nunukan Kaltara, SDN 005 Nunukan Kaltara,

    MTS Nunukan Kaltara, SMKN RSBI 1 Nunukan Kaltara,

    pada tahun 2010 penulis melanjutkan pendidikan dijurusan Agronomi Fakultas

    Pertanian-Peternakan Universitas Muhamadiyah Malang hingga selesai.

    Selama menempuh studi, penulis aktif mengikuti kegiatan organisasi internal dan

    external kampus diantaranya Himpunan Mahasiswa jurusan Agronomi(

    HIMAGRO) Fakultas Pertanian-Peternakan, (HMI) Himpunan Mahasiswa Islam.

  • i

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

    melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi ini dapat

    terselesaikan, dengan judul “Pengaruh lama penyimpanan dan volume

    inokulum terhadap kualitas pupuk hayati Bradyrhizobium japonicum pada

    tanaman kedelai (Glycine max L) Merrill)”.

    Laporan penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk

    menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi, Fakultas

    Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

    Setelah terselesainya penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan rasa

    hormat dan terimakasih yang tak terhingga kepada :

    1. Dr. Ir. Damat, MP. selaku Dekan Fakultas Pertanian Perternakan.

    2. Dr. Ali Ikhwan, MP. Selaku Ketua Jurusan Agronomi.

    3. Dr. Ir. Saidatul Idiyah, MP. Selaku Ketua Dewan Penguji (Pembimbing

    Utama) dan Dr. Ir. Muhidin, MSi. Selaku Anggota Penguji I (Pembimbing

    Pendamping) yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan

    sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

    4. Dr. Ir. Harun Rasyid, MP. Selaku Anggota Penguji II dan Ir. Sufianto. MM.

    selaku Anggota Penguji III yang telah bersedian membimbing selama

    penyusunan laporan skripsi ini hingga selesai.

    5. Teman Agronomi angkatan 2010, istri tercinta dan semua pihak yang telah

    memberikan semangat dalam pelaksanaan penelitian ini hingga selesai.

    Akhir kata tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa

    laporan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran membangun

    demi perbaikan akan penulis terima dengan senang hati, selanjutnya harapan

    penulis skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.

    Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Malang, 3 Mei 2017

    Penulis

    https://id.wikipedia.org/wiki/Glycine

  • ii

    DAFTAR ISI

    Teks Halaman

    KATA PENGANTAR ............................................................................ i

    DAFTAR ISI............................................................................................ ii

    DAFTAR TABEL .................................................................................. iv

    DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... v

    RINGKASAN ......................................................................................... vi

    BAB I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3 1.4 Hipotesa ............................................................................................ 3

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Bradyrhhizobium Japonicum ............................................................ 4 2.2 Proses Pembentukan Nodul dan Faktor Yang Mempengaruhi ......... 5 2.3 Klasifikasi Bradyrhizobium Japonicum ............................................ 9 2.4 Peranan Bradyrhizobium Japonicum Terhadap Tanaman Kedelai ... 9 2.5 Karakteristik Bakteri Rhizobium ...................................................... 11 2.6 Fiksasi Nitrogen ................................................................................ 12 2.7 Inokulasi ............................................................................................ 15 2.8 Penyimpanan Mikroba Rhizobium ................................................... 16 2.9 Pupuk Hayati ..................................................................................... 17 2.10 Tanaman Kedelai ............................................................................ 17

    2.11 Klasifikasi Tanaman Kedelai .......................................................... 22

    2.12 Morfologi Tanaman Kedelai ........................................................... 22

    BAB III. METODE PENELITIAN

    3.1 Tempat dan Waktu ........................................................................... 25 3.2 Alat dan Bahan ................................................................................. 25 3.3 Metode Menghitung Koloni Mikroba .............................................. 25 3.4 Rancangan Percobaan ...................................................................... 27 3.5 Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 28

    3.5.1 Pembuatan Isolat Bradyrhizobium Japonicum ....................... 28

    3.5.2 Pembuatan Inokulum Bradyrhizobium Japonicum ................. 38

    3.5.3 Persiapan Benih ....................................................................... 39

    3.5.4 Persiapan Media ...................................................................... 39

    3.5.5 Penanaman dan Pemberian Perlakuan .................................... 30

    3.6 Pengamatan ...................................................................................... 30

  • iii

    3.7 Analisa dan Penyajian Data ............................................................. 31

    BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasil Penelitian ................................................................................ 32

    4.1.1 Populasi Bakteri ....................................................................... 32

    4.1.2 Sebaran Nodul .......................................................................... 33

    4.1.3 Jumlah Nodul Pertanaman ...................................................... 34

    4.2 Pembahasan ...................................................................................... 34

    BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 38

    5.2 Saran ................................................................................................. 38

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 39

    LAMPIRAN .......................................................................................... 42

  • iv

    DAFTAR TABEL

    Nomor Teks Halaman

    1. Komposisi gas atmosfir ............................................................. 14

    2. Populasi Bakteri Bradyrhizobium japonicum ............................ 32

    3. Sebaran nodul akar tanaman kedelai ......................................... 33

    4. Rerata Jumlah nodul karena lama penyimpanan dan volume

    Inokulum Bradyrhizobium japonicum ...................................... 34

  • v

    DAFTAR LAMPIRAN

    Nomor Lampiran Halaman

    1. Analisis Ragam Jumlah Nodul ................................................... 42

    2. Pedomana Penentuan Jumlah Nodul .......................................... 43

    3. Sebaran Nodul Lama Penyimpanan 5 Hari ................................ 44

    4. Sebaran Nodul Lama Penyimpanan 10 Hari .............................. 45

    5. Sebaran Nodul Lama Penyimpanan 15 Hari .............................. 46

    6. Mekanisme Pembuatan Pupuk Padat ......................................... 47

    7. Mekanisme Pembuatan Pupuk Cair ........................................... 48

  • 39

    DAFTAR PUSTAKA

    AAK. 1989. Kedelai. Kanisius, Yogyakarta.

    Adisarwanto, T. 2005. Kedelai. Penebar Swadaya, Jakarta.

    Adisarwanto,T. 2005. Budidaya dengan Pemupukkan yang efektif dan

    Pengoptimalan Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.

    Anetor, M.O., and E.A. Akinrinde. 2006. Response of Soybean to Lime and Phosphorus Fertilizer Treatments on an Acidic Alfisol of Nigeria. Pak. J. Nutr. 5: 287-293.

    Cahyono. B. 2007. Kedelai. CV. Semarang: Aneka Ilmu.

    Demezas, D. H. dan P. J. Bottomley. 1986. Autecology in rhizospheres and

    nodulating behavior of indigenous Rhizobium trifolii. Appl. Environ.

    Microbiol. 52:1014-1019

    Dewi, I. R. A. 2007. Fiksasi N Biologis pada Ekosistem Tropis. Makalah pada

    Fakultas Pertanian. Universitas Pagjajaran. Jatinangor

    Direktorat Jendral Tanaman Pangan. 2016. Petunjuk Teknis Pengolahan Kacang

    Kedelai dan Kacang tanah. Direktorat Jendral Pertanian Pangan,

    Kementrian Pertanian, Jakarta,

    Fadiluddin, M. 2009. Efektivitas Formula Pupuk Hayati dalam Memacu Serapan

    Hara, Produksi dan Kualitas Hasil Jagung dan Padi. Mayor Biologi

    Tumbuhan, Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 69

    hlm.

    Fahn, A. 1991.Anatomi Tumbuhan (alih bahasa oleh Ahmad Soediarto, Trenggone

    Koesoemaningrat, dll). Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

    Freire, J.R.J. 1977 Incolation of Soybenexploting the legume-rhizobium In

    Tropical Agriculture. University of Hawai, Hi, U,S,A

    Handayanto, E. Hairiah, K Nuraini. 2005 Biologi Tanah. Malang: Laboratorium

    Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

    Jordan, D. C. 1982. Transfer of Rhizobium japonicum Buchanan 1980 to

    Bradyrhizobium gen., nov., a genus of slow-growing, root nodule bacteria

    from leguminous plants, Int. J. Sys. Bacteriol 32: 136 – 139

    Jordan, A. and P. Reichard. 1998. Ribonucleotide reductases. Annu Rev Biochem.

    67:71–98.

    Kannenberg, E.L. and N.J. Brewin. 1994. Host–plant invasion by

    Rhizobium: the role of cellsurface components. Trends Microbiol. 2, 277–

    283

  • 40

    Jutono. 1981. Prospek Inokulasi pada Peningkatan Produksi Kedelai dan

    Leguminosa Lainnya. departeman Mikrobiologi, Fakultas Pertanian,

    Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

    Kichner, P. J. 1982. Plant and Soll Water Relationship. Mc Graw Hill Book

    Company. Inc. new York. 97-102 hal.

    Lazuardi, 2005. Rhizobium Sebagai Pupuk Hayati pada Tanaman Leguminoceae

    Machmud, M, 2001 Teknik penyimpanan dan pemeliharaan mikroba. Balai

    penelitian bioteknologi tanaman pangan, bogor. Hal 26 vol 4, No. 1

    Najiyati, S. dan Danarti, 1999. Palawija Budidaya dan Analisa Usaha Tani.

    Penebar Swadaya, Jakarta.

    Nasikah. 2007. Pengaruh Inokulasi Rhizobium dan Waktu Pemberian Pupuk N

    (Urea) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai di Lahan Sawah setelah

    Kedelai (Glycine Max (L) Merril.). Skripsi pada Jurusan Biologi. Fakultas

    Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Malang. Malang.

    Noortasiah, 2005. Pemanfaatan Bakteri Rhizobium Pada tanaman kedelai dilahan

    Lebak. Vol. 10(2):57

    Nyakpa, Y. M. A. Lubis, M. A. Pulung, A. G. Amrah, A. Munawar, G. B. Hong,

    dan N. Hakim. 1998. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Lampung

    Obaton M. 1977. Effectivenes, Saprophitic and competitive Abylity three

    properties of Rhizobium essensial for in-cresing the yield of inoculated

    legumes. In: Ayanaba A, Dart PJ (eds.) Biological Nitrogen Fixation in

    Farming System of the Tropics. John Wiley & Sons, New York.

    Pelczar, M.J. Chan, E.C.S. 2007. Dasar-dasar mikrobiologi. Jilid ke-1.

    Hadioetomo, R.S., Imas, T., Tjitrosomo, S.S., Penerjemah. Jakarta: Ui

    Pres. Termahan dari: Elements of Microbiology

    Rao. 1994, Ciri bintil akar yang efektif. hal 23-30 agromedia pustaka jakarta.

    Rao, N.S.R. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. UI Press,

    Jakarta. Hal 307-310.

    Rahmawati, N. 2005. Pemanfaatan Biofertilizer dalam Pertanian Organik. USU

    Repository.

    Rakhman, A.M dan D. Tambas. 1986. Pengaruh Inokulasi Rhizobium japonicum

    Frank., Pemupukan Molibdenum dan Kobalt terhadap Produksi dan

    Jumlah Bintil Akar Tanaman Kedelai pada Tanah Podsolik Plintik.

    Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan

  • 41

    Kebudidayaan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Palembang. Hal

    7, 9.

    Rianto, F. Suyadi, dan J. Gunawan, 1997. Penggunaan Lumpur Laut dan Bakteri

    Bintil Akar dalam Upaya Peningkatan Produksi Kedelai di lahan Gambut.

    Proseding Seminar Gambut II. HGI. UISU Medan.

    Rukmana, R. dan Yuyun Yuniarsih. 1996. Kedelai Budidaya dan Pascapanen.

    Kanisius, Yogyakarta.

    Sarawa, Nurmas A, 2012. Pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine

    max L). J Agroteknos 2 (2): 97-105

    Silvia DM, Fuhrmann JJ, Hartel PG, Zuberer DA. 2005. Principles and

    Application of Soil Microbiology. New Jersey : Pearson Education Inc

    Stougaard, J. 2000, Regulator and regulation of legume root nodule development.

    Plant Physional. 124: 531-540

    Suharjo. 2001 “Efektivitas Nodulasi Rhizobium japonicum pada Kedelai yang

    Tumbuh di tanah sisa Inokulasi dan Tanah dengan Inokulasi“. Skripsi. FP,

    Agronomi, Universitas Bengkulu

    Suprapto, H.S. 2001. Bertanam Kedelai. Cetakan Keduapuluh. Jakarta : Penerbit

    Penebar Swadaya.

    Suriaman, E. 2010. “Potensi Bakteri Endofit dari Akar Tanaman Kentang

    (solanum tuberosum) Dalam Memfiksasi N2 di udara dan menghasilkan

    Hormon IAA (Indole Acetid Acid) secara In vintro” Skripsi. Biologi.

    Fakultas Sains Dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Malang Maulana

    Malik Ibrahim

    Surtinigsih, T. Farida. 2009. Biofertilisasi Bakteri Rhizobium pada tanaman

    Kedelai (Glycine max L). berk. Penel. Hayati, 15 : 31-35

    Suryantini, 1994. Inokulasi Rhizobium pada Kacang-kacangan. Malang:Balittan

    Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi umum. Umm Pres. Malang

    Yutono. 1985. Inokulasi Rhizobium pada kedelai. Dalam Somaatmadja, S., M.

    Ismunaji, Sumarno, M. Syam., S.O. Manurung, dan Yuswadi (eds).

    Kedelai. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

    Puslitbangtan

    Yuwono, T. 2006. Kecepatan dekomposisi dan Kualitas Kompos Sampah

    Organik. Jurnal Inovasi Pertanian Vol 4. [16 Mei 2009]

    Yuwono, W. N. 2006. Pembuatan Kompos. UGM Press. Yogyakart

    COVERKATA PENGANTARDAFTAR PUSTAKA