27
Konsep Kurikulum Pendidikan di daerah terpencil Sharing ideas Ova Emilia FK-UGM

Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Konsep Kurikulum Pendidikan di

daerah terpencildaerah terpencil

Sharing ideas

Ova Emilia

FK-UGM

Page 2: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Kebijakan Umum

• Kurikulum pendidikan bersifat kontekstual

• Link – Match dengan kebutuhan lokal

• Link – Match dengan variasi problem

kesehatan yang dihadapikesehatan yang dihadapi

• Dokter dengan kemampuan khusus

Page 3: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Prediktor menjadi dokter rural

(Laven & Wilkinson, 2003)

• Asal dari rural: 2,5x

• Pernah sekolah di rural: 2,5x

• Pasangan asal rural: 3,5x

• Kurikulum S1 di rural: 2x• Kurikulum S1 di rural: 2x

• Internship di rural: 3x

• Postgraduate 50% di rural: 4x

Page 4: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Kebijakan umum

• Link-match antara produsen dokter dan

pemakai tenaga dokter

• Identifikasi kebutuhan dan kompetensi• Identifikasi kebutuhan dan kompetensi

• Pilihan model

Page 5: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Pemilihan kompetensi

• Analisis kompetensi berdasarkan hasil analisis

situasi

– Misalnya: kondisi lokal membutuhkan dokter

dengan kemampuan penanganan perdarahan post dengan kemampuan penanganan perdarahan post

partum (penyebab kematian terbesar), maka

diidentifikasi kemampuan

• manual plasenta dari LoC 2 � 4

• Repair of episiotomi and laceration LoC 3�4

• Caesarean section LoC 2�4

Page 6: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Pemilihan kompetensi

• Dilakukan oleh?

– KemKes

– Institusi pendidikan

Page 7: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Pilihan model

• Model 1: sejak awal ada pemilihan minat profesi (rural/urban atau hospital/community) sehingga proses pendidikan dibuat 2 jalur

• Model 2: kurikulum KBK bersifat fleksibel dengan • Model 2: kurikulum KBK bersifat fleksibel dengan memperbanyak elektif baik selama S1 ataupun profesi

• Model 3: diintegrasikan dengan program internship

Page 8: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Implementasi model 1

• Pemilihan organisasi kurikulum diserahkan

pada FK berdasarkan kesiapan

pelaksanaannya (dosen, sumber daya)

Page 9: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Implementasi Model 1

Opsi 1

Pendidikan dasar dimulai dengan fase 1

Fase 1Fase 2 – minat 1

Fase 2 – minat 2 Output 2

Output 1

Pendidikan dasar dimulai dengan fase 1

bersama-sama

Pada tingkat tertentu ada peminatan dengan

fase 2

Page 10: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Implementasi Model 1

Sejak seleksi sudah dipisahkan program

pendidikannya

Opsi 2Opsi 2

Minat 1

Minat 2

Output 1

Output 2

Page 11: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Model 2

• Memperbanyak elektif baik di tingkat sarjana

ataupun profesi

Modul wajib Modul wajib Modul pilihanModul wajib Modul wajib Modul pilihan

Modul wajib Modul pilihan Modul wajib

Modul pilihan Modul wajib Modul pilihan

Page 12: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Implementasi model 2

• Banyaknya elektif tergantung proporsi

kompetensi yang diharapkan

• Jenis elektif diidentifikasi dari kompetensi dan

problem kesehatan yang diharapkan dikuasaiproblem kesehatan yang diharapkan dikuasai

• Modul bisa bersifat wajib dg LoC 4, lebih

bersifat

Page 13: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Model 3

• Program internship dirancang dengan muatan

khusus untuk kompetensi dokter di dacil

• Diselenggarakan oleh Kemkes dan asosiasi

profesiprofesi

– Kemkes: menentukan/menyiapkan lahan dan

kompetensi yang dibutuhkan di konteks ttt

– Asosiasi profesi: mengatur pelaksanaan,

monitoring, evaluasi

Page 14: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Tantangan FK

• Menyiapkan lulusan sesuai tuntutan masalah

yang akan dihadapi.

• Advokasi pada Kemenkes untuk meningkatkan

peran dan keterkaitan pendidikan dokter peran dan keterkaitan pendidikan dokter

dengan masalah pelayanan kesehatan

• Mengimplementasikan model asesmen yang

sesuai (criterion-referenced assessment)

Page 15: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Strategi dengan CME

• Pendekatan berdasarkan kebutuhan daerah

• Melakukan pelatihan upgrading kompetensi

bersama dengan (CME)

– Diidentifikasi oleh kemkes– Diidentifikasi oleh kemkes

– Dilaksanakan oleh suatu tim trainer yang

seyogyanya bekerjasama dg Institusi pendidikan

dengan pendekatan OJT

– Pengawasan oleh kemkes dan profesi

Page 16: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Trainer

Trainer

Clinical placement:

Supervisior setempat yang terlatih

Pelaksanaan dg bantuan berbagai

media

Asesmen langsung dan tidak

langsung (logbook, portfolio,)

Page 17: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

“It may not be a perfect wheel, but it’s a state-of-the-art wheel.”

Page 18: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Implementasi

• Identifikasi target kompetensi dan problem kesehatan yang ingin diatasi (CME)

• Menyiapkan wahana pendidikan klinik – Diknas, KDI, Kemenkes

Model I: meng upgrade dokter yg ada, • Model I: meng upgrade dokter yg ada, bekerjasama dengan dinas kesehatan – FK/TA, Dinkes

• Model II: meng upgrade dokter yang akan bertugas di daerah tertentu bekerjasama dengan Kemenkes – Kemenkes, FK/TA

Page 19: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

• Model III: Integrasi dengan internship (memasukkan modul dalam internship) – dg KDI, KIDI, Kemenkes, FK

• Model IV: Implementasi dalam kurikulum S1 – dg FK, Kemenkes, KDI

• Buat modul2 pelatihan untuk mencapai kompetensi (dg • Buat modul2 pelatihan untuk mencapai kompetensi (dg bantuan flinders, Undana, Unhas, UGM)

• Bentuk tim pelatih/Training of trainer (melalui FK/TA)

• Bentuk sistem monitoring pelatihan dan asesmen

• Who pay this training - HPEQ

Page 20: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Rencana kerja

• Identifikasi target kompetensi dan problem kesehatan yang ingin diatasi– Analisis situasi

– Workshop kebutuhan vs kompetensi (ref SKDI) sekaligus mengundang pihak yang terlibat – saat seminar ada dinner mungkin??sekaligus mengundang pihak yang terlibat – saat seminar ada dinner mungkin??

• Menyiapkan wahana pendidikan klinik – Diknas, KDI, Kemenkes– Diskusi/workshop tentang link-match antara

pendidikan dan pelayanan kesehatan (koordinasi, ada suatu task force ttt)

Page 21: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

• Membuat modul2 kompetensi

– Identifikasi kebutuhan modul

– Membuat modul

• Melaksanakan model2 implementasi• Melaksanakan model2 implementasi

– Identifikasi pengguna model implementasi

Page 22: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Tantangan

• Meningkatkan awareness kemenkes dan dinas

kesehatan tentang kebutuhan kompetensi

tambahan (melalui web, seminar)

• Membuat operational plan bersama dengan • Membuat operational plan bersama dengan

kemenkes, PT dan TA

Page 23: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Kualitas Pelayanan di rural

• Jumlah dokter yang kompeten untuk bertugas

di daerah rural dan terpencil sangat kurang

• Kualitas pelayanan di rural sangat

memprihatinkanmemprihatinkan

• Hak Warganegara memperoleh pelayanan

kesehatan

• Kewajiban negara memenuhi kebutuhan akan

pelayanan kesehatan

Page 24: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Preferensi karir

Persen

GPGP

Spesialis

Manajemen

Dosen/peneliti

Page 25: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Prediktor menjadi dokter rural

(Laven & Wilkinson, 2003

• Asal dari rural: 2,5x

• Pernah sekolah di rural: 2,5x

• Pasangan asal rural: 3,5x

• Kurikulum S1 di rural: 2x• Kurikulum S1 di rural: 2x

• Internship di rural: 3x

• Postgraduate 50% di rural: 4x

Page 26: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

Strategi

• Meningkatkan jumlah mahasiswa kedokteran

dari daerah rural (darul)

• Paparan praktek di darul dalam kurikulum

• Program pelatihan khusus yang terpadu dan • Program pelatihan khusus yang terpadu dan

terintegrasi

• Program CPD untuk dokter di darul

• Status akademik, profesional dan finansial

khusus

Page 27: Ova Emilia Kurikulum Daerah Terpencil...•manual plasenta dari LoC 2 4 •Repair of episiotomi and laceration LoC 3 4 •Caesarean section LoC 2 4. Pemilihan kompetensi • Dilakukan

• FK bertanggung jawab terhadap regional

tertentu untuk pelayanan kesehatan

• Mendorong pelayanan kesehatan berbasis

komunitaskomunitas

• Fasilitas untuk “keluarga” dokter yang

bertugas di rural

• Menurunkan gap remunerasi antara dokter

umum dan spesialis