148
Outlook 2019 Ekonomi Kreatif Opus

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

  • Upload
    others

  • View
    201

  • Download
    37

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 1

Outlook 2019

Ekonomi K

reatif

Opus

Page 2: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 20192

Page 3: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 3

Page 4: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 20194

Page 5: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 5

PENASIHAT: Triawan Munaf Ricky Joseph Pesik

PENGARAH: Abdur Rohim Boy Berawi

PENANGGUNGJAWAB: Wawan Rusiawan

EDITOR:Dian PermanasariRizky Deco PrahaCelsius Creative Lab

TIM STUDI:Dian PermanasariRizky Deco PrahaSri Handoyo MuktiSocia PrihawantoHeri ApriyantoHermawan PrasetyaAgus SuciptoAtikah Nur PajriyahMuhammad SukmaMahfud Ainun NajibMasfuhurrizqi ImanRizka Dyah Utami

“Kalau ingin bersaing dengan industri canggih, kita akan kalah dengan Jerman dan China. Tapi di bidang ekonomi kreatif ini, besar peluangnya kita akan jadi pemenang!”- Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia.

Fika Aprina JasmineJoko BramantioNurhani Yatimah

KONTRIBUTOR:Iqbal BachtiarMauliandini N.NSarah Gracia KeinamadaSistri Riska AndiniEdwin Muhammad FadholiYanuar AriefChristina SariowanAry Afiatur RahmanAnton SuprayogiDebby PermatasariUsamah WidyatmoAdzania WulandariYusuf Rahmadi K.Biondi NasutionYoannes Baptista E. W.Angelina EgawatiArief Wahyu MegatamaIrfan ZayantoRozin Fathur RahmanDyah NitaAnisa CitraBagus GhufronM. Hafizh Zulfikar

Page 6: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 20196

Seiring dengan prospek perekonomian Indonesia yang akan menjadi salah satu negara dengan pendapatan tertinggi di dunia pada 2030, Ekonomi Kreatif di Indonesia turut ditargetkan akan menjadi salah satu kekuatan industri kreatif dunia. Harapan Ekonomi Kreatif Indonesia untuk menjadi kekuatan baru ekonomi nasional di masa mendatang mulai menunjukkan gambaran positif mengingat kontribusi PDB (Produk Domestik Bruto) Ekonomi Kreatif terhadap PDB nasional terus menunjukkan peningkatan setiap tahunnya.

Melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Pemerintah Indonesia berusaha memberikan inovasi serta menaruh perhatian lebih terhadap sektor ini, dengan tujuan untuk menggali potensi dan memaksimalkan peluang sekaligus mengatasi tantangan Ekonomi Kreatif yang ada di Indonesia. Badan Ekonomi Kreatif secara resmi telah terbentuk pada tanggal 20 Januari 2015 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi Kreatif.

Setiap program dan kegiatan BEKRAF memiliki visi untuk meningkatkan PDB, nilai ekspor, dan tenaga kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid dan produktif melalui penerbitan buku panduan yang berisikan data, informasi, dan laporan mengenai Ekonomi Kreatif di Indonesia. Opus 2019 merupakan salah satu perwujudan akan misi tersebut.

Sebagai buku tahunan, Opus juga diharapkan mampu menjadi pedoman primer pemerintah dan pelaku Ekonomi Kreatif untuk terus berkarya dan mengembangkan sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia.

Kami berharap buku Opus 2019 yang ada di tangan Anda sekarang ini dapat memberikan gambaran dan informasi terkini Ekonomi Kreatif di Indonesia serta peluangnya dalam setahun ke depan.

Atas nama BEKRAF, saya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah turut berpartisipasi dalam penyusunan buku Opus 2019. Semoga buku ini dapat memberi manfaat kepada para pelaku Ekonomi Kreatif di Indonesia serta para pemangku kepentingan lainnya.

JAKARTA, Oktober 2018KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF

TRIAWAN MUNAF

Sepatah Kata

Page 7: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 7

Page 8: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

DaftarPreambul Wawasan

12 - Apa Itu Ekonomi Kreatif

13 - Di Mana Kita Berada Sekarang

16 - Ke Mana Kita Mau Berjalan

18 - Potret Ekraf Indonesia

22 - Insight 2018

30 - Forecast 2019

Page 9: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

isiPerkembangan Sub-sektor Ekraf

Aktivitas BEKRAF 2017 – 2018

Epilog

78 - Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan

94 - Deputi Akses Permodalan

108 - Deputi Infrastruktur

118 - Deputi Pemasaran

124 - Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi

130 - Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah

140 - Prospek Ekonomi Global

141 - Kondisi Ekonomi Indonesia

142 - Prospek Ekonomi Indonesia 2019

34 - Arsitektur

36 - Desain Interior

38 - Desain Komunikasi Visual

40 - Desain Produk

42 - Film, Animasi, dan Video

46 - Fotografi

48 - Kriya

50 - Kuliner

52 - Musik

54 - Fesyen

58 - Aplikasi dan Game Developer

62 - Penerbitan 66 - Periklanan 68 - Televisi dan Radio

70 - Seni Pertunjukan 72 - Seni Rupa

Page 10: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

Preambul

Page 11: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid
Page 12: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201912

John Howkins, sang Bapak Ekonomi Kreatif, menjabarkannya dengan sederhana: “Ekonomi Kreatif berhubungan dengan ide dan uang. Ini adalah jenis ekonomi pertama di mana imajinasi dan kreativitas menentukan apa yang orang-orang ingin lakukan dan hasilkan”.

Ekonomi Kreatif (Ekraf) adalah paradigma ekonomi baru yang mengandalkan gagasan, ide, atau kreativititas dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya.

Apa itu

KEUNGGULAN EKONOMI KREATIF VS. EKONOMI TRADISIONAL

Sumber daya utama dalam Ekonomi Kreatif adalah kreativitas, yakni kapasitas atau kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang unik, solusi dari suatu masalah, atau sesuatu yang berbeda dari pakem.

Namun selain kreativitas, unsur lain yang dianggap penting untuk menunjang Ekonomi Kreatif adalah nilai tambah. Nilai tambah ini dapat dilihat dari adanya peningkatan kualitas produk dari segi nilai dan ekonomi. Kegiatan seperti hobi yang dilakukan secara cuma-cuma belum bisa digolongkan ke dalam Ekonomi Kreatif.

Fleksibel: Ekraf tidak terpaku kepada struk-

tur atau aturan yang kaku

Ringan Modal: Sumber daya utama Ekraf adalah kreativitas yang bersifat orisinil,

unik, dan terbarukan

Ringan Sumber Daya Alam:

Sumber daya utamanya adalah talenta setiap individu

Mempromosikan HKI Indonesia: Hak Kekayaan Intelektual atau

Intellectual Property merupakan aset yang sangat berharga bagi

penciptanya, budaya, bangsa dan negara itu sendiri

Meningkatkan Standar Hidup dan Gaji Rata-Rata:

Kreativitas yang menjadi modal utama membuat pelaku ekraf dituntut menghasilkan produk

terbaik dan inovasi berkelanjutan

Higher Value Economy: Ekraf memiliki nilai tambah

yang tinggi

Kolaboratif: Ekraf mempersatukan berbagai individu dari bidang dan latar belakang yang berbeda-beda

Low Barrier to Entry: Sektor Ekraf tidak memerlukan

biaya yang besar maupun sertifikasi tertentu

Ekonomi Kreatif?

“Ekonomi Kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari suatu hak kekayaan intelektual yang lahir dari kreativitas manusia, berbasis ilmu pengetahuan, warisan budaya, dan teknologi.”

RUU Ekonomi Kreatif

Page 13: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 13

Di Mana KitaBerada Sekarang

Pada tahun 2015, Ernst and Young (EY) melaku-kan pemetaan Ekonomi Kreatif global untuk pertama kalinya di dunia dan mencatat bahwa Industri Kreatif dan Budaya atau CCI) bernilai sebesar 2,3 triliun dolar AS (US$ 2,3 trillion atau 30.654 triliun rupiah), dan menyamai 3% dari PDB total dari seluruh dunia.

NAPAK TILAS PERJALANAN EKRAF DI INDONESIA

Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dibentuk di bawah pemerintahan Joko Widodo melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015. BEKRAF mengemban mandat langsung dari Presiden untuk memajukan dan mengembangkan Ekonomi Kreatif di Indonesia.

Tiga subsektor Ekonomi Kreatif yakni kuliner, kriya, dan fesyen memberikan kontribusi terbesar pada Ekonomi Kreatif dengan kontribusi masing-masing sebesar 41,69%, 15,70%, dan 18,15%.

Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) mendorong pembuatan Undang-Undang Ekonomi Kreatif agar industri kreatif Indonesia lebih berkembang dan pelaku Ekonomi Kreatif memiliki landasan hukum yang kuat.-BEKRAF memulai penetrasi ke berbagai daerah di Indonesia dalam rangka menciptakan ekosistem Ekonomi Kreatif yang efisien dan kondusif.

4 dari 16 subsektor Ekonomi Kreatif berpotensi menjadi kekuatan ekonomi baru yakni film, musik, art, dan game (animasi). Empat subsektor ini memiliki nilai pertumbuhan ekonomi yang paling pesat.

Pekan Produk Budaya Indonesia pertama kali digelar

Perpres Nomor 92 Tahun 2011 membentuk kementerian baru yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan menteri pertamanya, Mari Elka Pangestu.

Perubahan nama dari Pekan Produk Budaya Indonesia menjadi Pekan Produk Kreatif Indonesia-Terbit Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009, legislasi pionir menge-nai Ekonomi Kreatif Indonesia.

2007

2018

2009 2011

20152017 2016

Di Indonesia, geliat Ekonomi Kreatif tercatat dimulai sejak Pekan Produk Budaya Indonesia pertama kali digelar pada tahun 2007. Pada tahun 2009, Pemerintah Indonesia menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 yang mengatur tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, salah satu pionir landasan hukum yang pertama kali menempatkan Ekraf di panggung perekonomian nasional.

Page 14: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201914

Ekonomi Kreatif memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Pada 2016, kontribusi Ekonomi Kreatif terhadap perekonomian nasional sebesar 7,44 persen dan diproyeksikan akan terus meningkat. Dari segi nilai, Produk Domestik Bru-to Ekonomi Kreatif diproyeksikan telah melam-paui 1.000 triliun pada 2017 dan meningkat mendekati 1.102 triliun pada 2018.

PERTUMBUHAN KONTRIBUSI EKRAF TERHADAP PDB INDONESIA:

2019 – Rp 1.211 T Proyeksi PDB Ekraf 2018

2018 – Rp 1.105 T

2017 – Rp 1.009 T

2015 – Rp 852 T

2016 – Rp 922,59 T

TREN PERTUMBUHAN TENAGA KERJA EKRAF INDONESIA DALAM 4 TAHUN TERAKHIR

TAHUN JUMLAH (DALAM JUTA ORANG) PERTUMBUHAN (%)

2017 17,43 4,13%2016 16,91 5,95%2015 16,06 5,22%2014 15,46 2,94%

PERTUMBUHAN TENAGA KERJA SEKTOR EKONOMI KREATIF 2016

118.405.188 JUTA ORANG

16.909.690JUTA ORANG

3,02% 5,95%TINGKAT PERTUMBUHAN TINGKAT PERTUMBUHAN

EkrafNasional

Selain aspek PDB, peningkatan juga terjadi di aspek Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif. Pada 2016, sebanyak 16,91 juta orang bekerja di sektor Ekonomi Kreatif. Angka ini meningkat 5,95 persen dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja Ekraf pada 2015.

Page 15: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 15

Go-Jek

Estimasi Valuasi (Mei 2018): US$ 5 miliar (Rp 69,4 triliun) Investor Terkemuka: Sequoia Capital, Temasek Holdings, Google Inc, Tencent, JD.com, Meituan-Dianping, KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, Capital Group Mar-kets, GDP Venture, Rakuten Ventures, Allianz, dan Astra International

Rekam Jejak Pendanaan:2016: US$ 550 juta

2017: US$ 1,2 miliar (Rp 17 triliun)

2018: US$ 150 juta (Rp 2 triliun)

Bukalapak

Estimasi Valuasi (Mei 2018): US$ 1 miliar (Rp 14 triliun)

Investor Terkemuka: Emtek, 500 Startup, dan QueensBridge Venture Partners

Rekam Jejak Pendanaan: Tidak dipublikasikan

Tokopedia

Estimasi Valuasi (Mei 2018): US$ 1,062 miliar (Rp 15 triliun)

Investor Terkemuka: Alibaba, CyberAgent Ventures, SIMI (Softbank Internet and Media Inc.), Sequoia Capital, SB Pan Asia Fund

Rekam Jejak Pendanaan:2011: US$ 700 juta (Rp 9,8 triliun)

2014: US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun)

2016: US$ 147 juta (Rp 2 triliun)

2017: US$ 1,2 miliar (Rp 15 triliun

Traveloka

Estimasi Valuasi (Mei 2018): US$ 2 miliar (Rp 28 triliun)

Investor Terkemuka: Tencent, Expedia, East Ven-tures, JD.com

Rekam Jejak Pendanaan:2017: US$ 500 juta (Rp 7 triliun)

4 STARTUP UNICORN INDONESIA

Sum

ber:

foto

istim

ewa

Page 16: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201916

Ke Mana KitaMau Berjalan?

Mengutip riset IMF, posisi perekonomian Indo-nesia tahun 2016 berada di peringkat 8 dengan total Produk Domestik Bruto (GDP) 3.028 miliar dolar AS. Sejalan dengan riset tersebut, PWC memprediksi Indonesia mampu menjadi negara “superpower” di dunia dengan peringkat kelima pada 2030 dan peringkat keempat pada 2050 bermodalkan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi serta momentum bonus demografi. Posisi tersebut akan menjadikan Indonesia sebagai big emerging market mengingat posisi Indone-sia merupakan negara dengan perekonomian terkuat di Asia Tenggara saat ini. Indonesia juga memiliki potensi lain di sektor Ekonomi Kreatif yang terus tumbuh dan berkembang dilihat dari kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

Potensi ini ingin dimaksimalkan oleh pemerintah; salah satu wujud nyatanya adalah dengan mem-bentuk Badan Ekonomi Kreatif yang difokuskan untuk mengembangkan sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia.

Pembentukan BEKRAF ini membuat Indonesia bergabung dengan sejumlah negara maju di dun-ia yang mulai fokus menggarap potensi Ekonomi Kreatif secara serius seperti Inggris, Korea Selatan, dan Australia.

Sebagai bagian dari usahanya untuk mengem-bangkan Ekraf di Indonesia, BEKRAF member-ikan fasilitasi dan bantuan untuk para pelaku Ekonomi Kreatif.

PENJUALAN IDE / PRODUK

PEMASARAN

BEKRAFMembangun Ekosistem Ekonomi Kreatif yang

Kohesif

PRODUKSI

HKI

BANTUAN YANG DISALURKAN BEKRAF BAGI PARA PELAKU EKRAF:

EdukasiProgram pendidikan dan pelatihan (diklat) secara cuma-cuma, di berbagai daerah di Indonesia. Baca lebih lanjut: Coding Mum (hal. 80), IKKON (hal. 87).

PermodalanMemfasilitasi dan menghubungkan para pelaku Ekraf lokal dengan investor. Baca lebih lanjut: DEUREUHAM (hal. 99).

Fasilitasi HKI dan RegulasiMemfasilitasi pengajuan HKI bagi para pelaku Ekraf dan menyediakan informasi terkait HKI dalam bentuk aplikasi, membentuk satgas anti pembajakan, dan meng-hadirkan para konsultan HKI secara gratis. Baca lebih lanjut: (hal. 126)

Page 17: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 17

PERINGKAT GLOBAL INDONESIA UNTUK EKONOMI TERBESAR DI DUNIA (MENURUT PROYEKSI PWC, 2018)

854

2016

2030

2050

Peringkat

Peringkat

Peringkat

US$ 130 MTarget Nilai Ekonomi Digital Indonesia pada 2020 (11% dari PDB nasional)*Sumber: Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara

RP 1.105 T*NILAI PDB EKONOMI KREATIF PADA 2018

MANUVER PEMERINTAH TERKAIT SEKTOR EKRAF

MEMBANGUN PALAPA RING, YANG AKAN MENJADI TULANG PUNGGUNG EKOSISTEM EKONOMI DIGITAL

MEMBANGUN JARINGAN 4G DI SELURUH NUSANTARA

MENERBITKAN PETA JALAN SISTEM PERDAGANGAN NASI-ONAL BERBASIS ELEKTRONIK (E-COMMERCE ROAD MAP)

MEMBENTUK BEKRAF, LEM-BAGA NON-KEMENTERIAN PEMERINTAH YANG DIKHU-SUSKAN UNTUK MENGEM-BANGKANKAN EKONOMI KREATIF DI INDONESIA

Sum

ber:

ISM

AYA

GRO

UP

Page 18: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201918 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 20197º

Dalam rangka memenuhi kebutuhan data Ekraf, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) kembali menjalin kerjasama penyusunan data Ekraf dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Kerjasama yang dilakukan tahun 2017 ini dilakukan untuk mengukur kinerja Sektor Ekonomi Kreatif di tahun sebelum-nya, yaitu 2016. Sedangkan kinerja sektor Ekraf tahun 2017 akan disajikan di akhir tahun 2018.

8.203.826TOTAL JUMLAH USAHA YANG BERGERAK DI SEK-TOR EKRAF 2016

POTRET EKRAF INDONESIA

4 SUB-SEKTOR DENGAN PERTUMBUHAN TERTINGGI 2016

DKV

— 8,98%

TV & Radio

— 10,33%

Film, Animasi & Video — 10,09%

Seni Pertunjukan

— 9,54%

Provinsi Penyumbang Ekspor Ekraf Terbesar 2016

Jawa Barat — 31,96% Jawa Timur — 24,36% Banten — 15,23% Jawa Tengah — 14,49% DKI Jakarta — 8,97%

Provinsi Penyumbang PDB Ekraf Terbesar 2016

Yogyakarta — 16,12% Bali — 12,57% Jawa Barat — 11,81% Jawa Timur — 9,37% Sumatera Utara — 4,77%

SHARE PDB EKRAF 5 PROVINSI VS. 29 PROVINSI LAINNYA 2014-2016

Provinsi Provinsi5 29

(Yogyakarta, Bali, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara)

48,04% 51,96%

29 Provinsi Lainnya

Page 19: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 19OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 71

NEGARA TUJUAN EKSPOR TERATAS 2016

Amerika Serikat 30,24%Swiss 0,45%Jepang 6,79%Singapore 6,14%Jerman 4,43%

US$ Rp 19,98 M Nilai Ekspor Ekonomi Kreatif 2016

Vs.

US$ Rp 19,33 M Nilai Ekspor Ekonomi Kreatif 2015

3 Ekspor Ekraf Teratas 2016 (Sub-Sektor)

Fesyen — 54,54%Kriya — 39,01Kuliner — 6,31%

1 / 5ORANG BURUH DI SEKTOR EKONOMI KREATIF BERUMUR 20-24 TAHUN

PERBANDINGAN TK EKRAF VS. TK NASIONAL 2016

EKRAF NASIONAL

Laki-Laki: 44,26%Perempuan: 55,74%

Laki-Laki: 61,60%Perempuan: 38,40%

600 JUTA ORANGPOPULASI DI ASIA TENGGARA

250 JUTA ORANGPOPULASI DI INDONESIA

143,26 juta orang Pengguna Internet di Indonesia 2017 (52% dari total populasi)

63,5%Pengguna Internet yang Pernah Bertransaksi Online 2016 Sumber: Tempo.co

130 juta orang Pengguna aktif sosial media (49% dari total populasi)Sumber: Digital in 2018 in Southeast Asia (www.hootsuite.com)

7 PERUSAHAAN UNICORN DI ASIA TENGGARA

4 PERUSAHAAN UNICORN DARI INDONESIA

Page 20: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid
Page 21: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

Wawasan

Page 22: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201922

Pada edisi kedua Opus, BEKRAF, bekerja sama dengan lembaga-lembaga riset kemitraan terma-suk Badan Pusat Statistik (BPS), PwC, The Nielsen Company (Indonesia), Snapcart, dan lain-lainnya, berinisiatif menampilkan pandangan atau wa-wasan mengenai potret Ekraf di Indonesia beserta proyeksi ke depannya.

Bab ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu Insight 2018, yang menampilkan data-data paling terba-rukan, dan Forecast 2019, yang mencoba meng-hadirkan prediksi yang relevan bagi para pelaku usaha Ekraf untuk tahun-tahun ke depannya.

INSIGHTS 2019

Sum

ber:

foto

istim

ewa

Page 23: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 23

SNAPCART

Didirikan tahun 2015, visi Snapcart adalah men-jadi perusahaan penyedia solusi data luring (of-fline) yang paling diandalkan. Snapcart bekerja dengan klien di berbagai sektor dari riset pasar (market research) hingga cloud marketing. Snap-cart beroperasi di 4 negara, yaitu: Indonesia, Filipina, Singapura dan Brasil. Hingga saat ini, Snapcart sudah menyediakan layanan pada lebih dari 30 perusahaan yang menaungi 100 brands termasuk L’Oreal, Nestle, P&G, dan Unilever.

POTRET PERILAKU KONSUMEN E-COMMERCE INDONESIA 2018**Survei dilaksanakan pada bulan Juli 2018 dengan 3.286 responden di Indonesia melalui aplikasi Snapcart

Melalui aplikasi pemindai struk belanja, aplikasi point-of-sale, dan machine learning, Snapcart mampu mengumpulkan miliaran poin data pada tingkat pembelanja dan pengecer individual.

Data-data ini memungkinkan Snapcart untuk membangun profil spesifik untuk sebuah pasar melalui teknologi big data, sebuah inovasi yang berpotensi mengubah lanskap pasar riset di dunia.

Jenis kelamin:

Perempuan: 51.1%

Laki-laki: 48.9%

Umur:

15-24: 24.8% 25-34: 25%35-44: 21.9%45+: 28.2%

A B C1 C2

26.6%

(pengeluaran >4 jt / bln)

SES:

26.3%

(pengeluaran 2,5 – 4 jt / bln)

19.7%

(pengeluaran1,75 – 2,5 jt / bln)

27.3% (pengeluaran

<1,75 jt / bln)

PROVINSI DENGAN PENGGUNA E-COMMERCE TERTINGGI:

Jabodetabek 20,4%Jawa Timur 17,8%Jawa Tengah 12,7%Jawa Barat 9,3%Sumatera Utara 7,6%Sulawesi Selatan 3,7%Sumatera Selatan 3,4%Lampung 3,2%

Dl Yogyakarta 2,7%Bali 2,6%Riau 2,4%Kalimantan Timur 1,5%Kalimantan Barat 1,5%Kepulauan Riau 1,4%Jambi 1,3%Kalimantan Selatan 1,3%

PLATFORM E-COMMERCE(APLIKASI DAN SITUS) YANG PALING SERING DIGUNAKAN:

Shopee 41,2%Tokopedia 27,4%Lazada 13,6%Bukalapak 12,7%JD.id 1,9%

SUMBER INFORMASI MENGENAI E-COMMERCE:

Media Sosial (Facebook / Instagram / Twitter,dll) 53,4%Iklan Televisi 41,7%Iklan di situs online lainnya 33,8%Keluarga/Kerabat/Teman 29,3%Iklan di Aplikasi Lainnya 25,9%Iklan di tempat umum (Stasiun, Gedung Perkantoran, Mall, Rumah Sakit, dll) 11,3%Lainnya 8,5%Iklan Billboard 8,4%Iklan di Transportasi Umum (Bus/Ojek/dll) 7,3%Berita 6,2%Iklan di Music Streaming (Joox,Spotify,dll) 3,4%Booth/Event 3,0%Iklan di Radio 2,8%

Rp 101.000 -250.000 40,5%Rp 251.000 – 500.000 27,0%< Rp 100.000 14,7%Rp 501.000 – 1 jt 10,3%Rp 1,1 jt – 3 jt 5,3%> Rp 5jt 1,1%Rp 3.1 jt – 5 jt 1,0%

PENGELUARAN RATA-RATA PER BULAN BELANJA E-COMMERCE (3 BULAN TERAKHIR, SEMUA PLATFORM)“Media Sosial

menjadi sumber informasi uta-ma mengenai e-commerce”

Page 24: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201924

Gawai & Aksesori 34.7%Produk Digital (Paket data, voucher mobile games, BPJS, PLN, dll) 34.5%Kosmestik & Perawatan Pribadi 29.2%Tas 27.7%Sepatu 26.8%Hobi & Koleksi 20.7%Barang Kebutuhan Sehari-hari 18.9%Lainnya 12.6%Produk Anak & Bayi 12.5%Peralatan Rumah Tangga 12%Peralatan Olahraga dan Kegiatan Alam 7.2%Perangkat Kantor/ATK 5.2%

FREKUENSI BELANJA DI E-COMMERCE

Lebih sering dari 1 minggu sekali 11,9%1 minggu sekali 8,8%2 - 3 kali sebulan 24,2%1 bulan Sekali 19,7%2 - 3 bulan sekali 17,7%Lebih jarang dari 6 bulan sekali 11,9%4 - 6 bulan sekali 5,8%

E-COMMERCE DENGAN TOP-OF-MIND AWARENESS TERTINGGI

Shopee 38.6%Tokopedia 26.6%Lazada 15%Bukalapak 13.1%Blibli 2%

KATEGORI YANG PALING BANYAK DIBELI DI E-COMMERCE

Fesyen & Aksesori 48.2%

Sum

ber:

Lul

u Lu

tfi L

abib

i

Page 25: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 25

PWC PwC merupakan salah satu kantor jasa auditor profesional terbesar di dunia saat ini dengan jumlah karyawan melebihi 236.000 orang. Di Indonesia, PwC Indonesia telah menjadi bagian dari cerita kesuksesan ekonomi nusantara sela-ma lebih dari 45 tahun.

Semua data diambil dan diolah dari laporan khu-sus dari PwC, yaitu Perspective from the Global Entertainment & Media Outlook 2018-2022 yang bisa diakses di www.pwc.com/outlook.

3 TREN MASA KINI

Dalam sebuah studi tahunan yang dilakukan oleh PwC berjudul Perspective from the Global Enter-tainment & Media Outlook 2018-2022, industri Entertainment & Media (E&M) global ditengarai sedang mengalami disrupsi yang hebat. Un-tuk bisa melampauinya dan menjadi sukses di masa depan, PwC melaporkan, pelaku usaha di masing-masing Sub-sektor wajib mengenali dan memahami tiga tren yang kini tengah melanda industri E&M: Konvergensi, Koneksi, dan Keper-cayaan.

APA ITU CONVERGENCE 3.0?

Dari laporan PwC, Convergence 3.0 dideskripsikan sebagai sebuah fenomena disruptif yang terjadi di industri Entertainment dan Media (E&M), yang menyelimurkan batas-batas tradisional antara sekat media dengan hiburan, hiburan dengan teknologi, teknologi dengan telekomunikasi, dan seterusnya.

Teori Konvergensi ini penting dimengerti karena menawarkan solusi berguna untuk masalah-masalah nyata di kehidupan manusia.

Connections Trust

Convergence 3.0

Spesialisasi Relevansi kepada target audience Teknologi (AI, VR) Distribusi konten

EKOSISTEM MEDIA YANG

BERUBAH PESAT

Big Data Privasi Keamanan data

Multiple dimensiMultiple lapisanVertikal - HorizontalHorizontal - VertikalSupercompetitors

Page 26: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201926

Amazon

Asal mula: Toko buku daring (online), didirikan tahun 1994. Convergence 3.0: Menjadi perusahaan e-Commerce terbesar di dunia yang menawarkan hiburan yang digabungkan dengan media (video, text dan audio), dalam bentuk ce-tak dan digital; Menawarkan layanan pengiriman (logistika) tersebut yang superior yang diban-tu dengan teknologi (AI); Mulai menawarkan layanan internet (Amazon Web Service) di 2006; Membeli surat kabar harian The Washington Post di 2013; Membeli jaringan toko swalayan Whole Foods di 2017; Membuka divisi baru untuk memproduksi film-film garapan sendiri (Amazon Studios).

Gojek

Asal mula: Layanan ojek offline (order by phone), dimulai tahun 2010.Convergence 3.0: Konver-gensi antara layanan ojek tradisional, jasa kurir, rumah pijat, salon, layanan antar makanan, biro penyewaan mobil, bank (jasa pembayaran), studio film (Go-Studio); video streaming; dan inkubator (Go-Academy). Memiliki divisi kreatif in-house untuk memproduksi konten mereka, yang didistribusikan secara reguler melalui plat-form-nya sendiri atau outlet lain.

Valuasi awal (1997): US$ 8 Jt (jumlah Series A sebelum IPO, Juni 1996). Valuasi kini (2018): US$ 1 T — Menjadi perusahaan dengan valuasi 1 triliun dolar AS kedua di dunia setelah Apple Inc., Sep-tember 2018), atau peningkatan sebesar 134.000 (seratus tiga puluh empat ribu) persen sejak IPO pertama di Mei 1997.

Kesimpulan: Kini, Amazon adalah raksasa super-competitor yang akan terus melahap industri-in-dustri lainnya (konvergensi horizontal dan vertikal) dan mengkonvergensi semua layanan-layanannya untuk terus menjadi pemimpin pasar.

Valuasi awal (2010): Rp 5 M. Valuasi kini (2018): Rp 69,4 T.

Kesimpulan: Go-Jek kini sudah termasuk kategori supercompetitor yang telah melakukan berbagai konvergensi baik secara horizontal maupun ver-tikal. Kini, ia tak bisa lagi murni disebut sebagai startup teknologi, dikarenakan telah merambah di sektor media dan perbankan. Bahkan, menurut sebuah survei PwC Indonesia yang dirilis pada 12 Juli 2018, 72 persen banker di Indonesia melihat Go-Jek sebagai kompetitor dan ancaman terbaru bagi sektor mereka.

STUDI KASUS

Problem: Susah parkir

Problem: Macet

Problem: Malas gerak

Problem: Terpepet waktu

Problem: Transportasi nyaman & terjangkau

Problem: Sistem pembayaran alternatif selain debit / credit

Konvergensi

Solusi terpadu

TAKE AWAY

Di dunia yang berubah secara pesat, akses ke teknologi dan konten yang tepat, dan metode delivery yang tepat ke pemirsa yang tepat akan menjadi kunci sukses yang membuka peluang masa depan.

Page 27: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 27

Sektor FMCG Dengan Nilai ADEX Tertinggi 2017 (dalam triliun rupiah) ADEX 2017Personal Care 24,9Beverage 21,6Food 19,1Pharmaceutical 10,4Household 5,9

Sektor Non-FMCG Dengan Nilai ADEX Tertinggi 2017 (dalam triliun rupiah) ADEX 2017Telco & Digital 13,3Cigarette 5,4Automotive 5,4Properti 4,1Finance 3,4

Recipe For Success 2018-2022Right Technology > Right Content > Right Distribution Channel > Right Audience > Brand Trust (you havesuccessfully owned the user experience)

NIELSEN

Nielsen merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang riset, rekapitulasi, dan tabulasi pasar, serta menyediakan data berhar-ga yang memotret keadaan pasar spesifik sejak tahun 1923. Di Indonesia, Nielsen direpresen-tasikan oleh The Nielsen Company (Indonesia), yang merilis laporan ADEX (Advertising Expendi-ture atau Belanja Iklan) secara rutin setiap tahun.Untuk laporan ini, data yang dipakai adalah data ADEX yang dirilis oleh The Nielsen Company (In-donesia) untuk tahun 2017. www.nielsen.com/id

Rp 145,5 T Total Adspent TV & Print 2017 (+8% Vs. 2016)

5,25 JtJumlah Spot TV & Print 2017 (-2% Vs. 2016)

Rp 115,8 TADEX di Kategori Media Televisi 2017 (Vs. Rp 103,8 T di 2016)

Rp 28,5 TADEX di Kategori Media Newspaper 2017 (Vs. Rp 29,4 T di 2016)

Rp 1,1 TADEX di Kategori Media Magazine & Tabloid 2017 (Vs. Rp 1,6 T di 2016)

Produk / Pengiklan ADEX Tertinggi di Indonesia 2017

Meikarta Cikarang* 1,539Traveloka 1,137Indomie 981VIVO Smartphone 823Clear Anti Ketombe 795SGM Eksplow 1 Plus 770Kemenkes RI 702Samsung Smartphone 640Dove Nutrition Solutions Total Damage 610Cap Bango 590

Page 28: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201928

DatabottHARA Didirikan pada 2015, HARA adalah solusi digital untuk pertanian yang dibangun Dattabot di atas platform Predix dari GE. HARA adalah data exchange berbasis teknologi blockchain asal Indonesia dengan misi untuk menyediakan akses data yang akurat dan terpercaya bagi industri makanan dan agrikultural Indonesia dan jaringan transaksi yang aman yang nyaman. Ekosistem data exchange dengan mekanisme insentif mem-berikan jaminan penggunaan berkelanjutan dari aplikasi ini oleh para penggunanya.

Pada tahun ini, HARA memfokuskan laporannya pada teknologi blockchain, sebuah teknologi distribusi berbasis database buku besar yang diamankan dengan kriptografi. Blockchain, jika kita ingat, menjadi populer berkat bitcoin, yang sempat menggegerkan keseluruhan dunia dikare-nakan merupakan sistem finansial terbaru. Pada laporan ini, HARA melakukan studi mengenai industri Ekraf di Indonesia, dan menyampaikan ide dan gagasan mengenai bagaimana industri kreatif dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mendistribusikan konten mereka secara digital dan terlindungi dari pembajakan Hak Milik In-telektual (HKI) yang marak terjadi di Indonesia.

92.37%Persentase Pelaku Us-aha Ekraf di Indonesia yang Menggunakan Dana Sendiri Untuk Modal Usa-ha*

53.49%Persentase Pelaku Usaha Ekraf di Indonesia yang Tidak Berbadan Usaha*

88.95% Persentase Pelaku Usaha Ekraf di Indonesia yang Belum Memilki HKI

2009Pemerintah KorSel mendirikan agensi untuk mengawasi dan mengkoordinasikan industri kreatif KorSel

2013Presiden KorSel mengumumkan strategi nasional untuk menuju “Ekonomi Kreatif” dan mempersiapkan dana sebesar US$ 1 miliar untuk mendorong Ristek dan pengembangan dan perlindungan HKI bagi UMKM.

2016Ekspor konten kreatif budaya KorSel meningkat 9,7% (year-on-year) meskipun ekonomi negara mengalami perlambatan

2019 Pemerintah KorSel mengumumkan roadmap untuk mengembang-kan industri blockchain dalam negerinya dengan investasi dana sebesar US$ 9 juta

STUDI KASUS: KOREA SELATAN

Pemerintah harus mengambil andil dan peran yang besar dalam mengembangkan sektor Ekraf, yang dimulai dengan upaya perlindung-an HKI Ekraf. Pemerintah Korea Selatan menjadi contoh yang baik dalam mengembangkan sektor Ekraf di negaranya sendiri.

Page 29: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 29

HILL/ HakuhodoDidirikan pada 2014, Hakuhodo Institute of Life and Living ASEAN (HILL ASEAN) adalah sebuah think tank dari Hakuhodo Group yang melayani kawasan ASEAN. HILL memiliki misi untuk membantu perusahaan atau brand memahami inisiatif pemasaran mereka di negara-negara ASEAN, serta menyediakan laporan khusus mengenai gaya hidup dan tren yang berkembang di kawasan yang dinamis ini.

POTRET KESETARAAN GENDER DI INDONESIA

84 PERINGKAT INDONESIA DI DUNIA BERDASARKAN KESETARAAN GENDER 2018

4 Peringkat Indonesia di Antara Negara ASEAN dan Asia-Pasifik 2018

>70% Persentase pasangan suami-istri yang bekerja di Indonesia (keduanya bekerja dan menjadi kontributor rumah tangga)

53%PERSENTASE PASANGAN SUAMI-ISTRI YANG MEMBAGI RATA TUGAS RUMAH TANGGA DI ANTARA MEREKA (TASK-BASED SHARING VS. TRADISIONAL 25% DAN FLEXIBLE SHARING 20%)

PROFIL RUMAH TANGGA BERKATEGORI TASK-BASED SHARING 2018

Istri menghasilkan lebih: 6% Keduanya menghasilkan sama: 16%Suami menghasilkan lebih: 787% Kepuasan dengan situasi ini: Suami: 89% Istri: 79%

Page 30: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201930

FORECAST 2019

PROYEKSI KONSUMSI DATA (BERDASARKAN TIPE KONTEN, CAGR) 2017-2022*

Sumber: PwC Global Entertainment & Media Outlook 2018-2022.

Komunikasi 28,5% Gim 27,8%

Video 25,4% Konten digital lainnya 24,2%

Musik 23,9% Media Sosial 20,7%

Internet 18,8%

8 TREN MASA DEPAN

Internet of Things (IoT)RobotsDrones3D PrintingArtificial Intelligence (AI)BlockchainVirtual Reality (VR)Augmented Reality (AR)

PROYEKSI PENDAPAT-AN DI SEGMEN DIGITAL VS. KESELURUHAN PENDAPATAN (GLOBAL) 2022*SUMBER: PWC GLOBAL ENTER-TAINMENT & MEDIA OUTLOOK 2018-2022. WWW.PWC.COM/OUTLOOK

56,9%KONSUMEN YANG DISURVEI SETUJU PERUSAHAAN WAJIB PROAKTIF MELIN-DUNGI DATA PRIBADI*SUMBER: PWC GLOBAL ENTER-TAINMENT & MEDIA OUTLOOK 2018-2022. WWW.PWC.COM/

OUTLOOK

92% 7* PROYEKSI RANKING DUNIA INDONESIA BERDASARKAN EKONOMI TERBESAR 2030*MENURUT RISET DARI MCKINSEY

4* PROYEKSI RANKING DUNIA INDONESIA BERDASARKAN EKONOMI TERBESAR 2050*MENURUT RISET DARI PWC

Page 31: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 31

BLOCKCHAIN

Menurut riset dari HARA, teknologi blockchain bisa digunakan un-tuk melindungi HKI pencipta konten serta memajukan ekosistem Ekraf di Indonesia. Juga menurut prediksi dari PwC, blockchain akan mengambil peranan penting di masa depan sebagai salah satu teknologi yang paling berpengaruh di dunia

3 CARA TEKNOLOGI BLOCKCHAIN BISA MEMBANTU EKRAF INDONESIA DI 2022

Perlindungan HKI

Teknologi blockchain bisa digunakan untuk mencatat pemilik HKI orisinal, sehingga walaupun digunakan di media lain, pemilik orisinal akan tetap menerima kredit.

Teknologi blockchain lebih sukar untuk dibajak dibanding te-knologi perlindungan HKI lainnya.

Di kawasan ASEAN, platform seperti Six Network asal Thailand dan Ink Labs Foundation dari Singapore mulai menggunakan blockchain untuk membangun ekosistem yang transparan dan aman bagi keseluruhan pelaku usaha di sektor Ekraf-nya ma sing-masing.

Teknologi blockchain sudah mulai diterima sebagai barang bukti sah di kasus pengadilan HKI Micropayments

Konten kreatif di dalam jaringan blockchain dapat menerima pembayaran royalti secara otomatis.

Teknologi blockchain mampu mereduksi campur tangan pihak ketiga, yang mengambil bagian dari pembayaran royalti.

Di Amerika Serikat, Ujo Music merupakan sebuah platform blockchain populer yang kerap dimanfaatkan oleh pelaku usaha Sub-sektor Musik dan sukses meningkatkan perlindungan HKI kepada segmen penggunanya.

Mendorong Pelaku Usaha untuk Terus Menciptakan Konten

Teknologi blockchain mengusung fitur-fitur yang mengurangi ham-batan finansial bagi para pencipta konten, seperti crowdfunding.

Platform blockchain populer untuk crowdfunding: Fanship (untuk Kpop), Hubii Network (untuk funding film).

Indonesia Blockchain Hub: Forum blockchain pertama di Indo-nesia, yang digawangi oleh KADIN (Kamar Dagang Indonesia), BEKRAF, dan agritech startup, HARA.

Page 32: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

Sub-Sektor

Page 33: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

EkrafPerkembangan

Page 34: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201934

ArsitekturSaat ini arsitektur tidak hanya diartikan sebatas bentuk dan fungsi dari sebuah konstruksi bangunan, tetapi juga seni yang memiliki estetika. Oleh karena itu, arsitektur tidak bisa dibatasi oleh titik, garis, dan bidang. Melainkan berkembang menjadi sebuah keindahan seni yang bersumber dari nilai-nilai budaya, moral, kehidupan, sejarah dan lain-lain. Ran-cangan arsitektur harus mampu mengkomunikasikan fungsi dan wadah dari arsitektur sendiri.

6,05%Laju pertum-buhan PDB Sub-Sektor Arsitektur 2016

Rp 21.567 M Nilai PDB yang Dihasilkan Oleh Sub-Sektor Arsi-tektur 2016

53.844 orangJumlah Tenaga Kerja di Sub-Sektor Arsitek-tur 2016

5.740 Jumlah Usaha Yang Bergerak Di Sub-Sek-tor Arsitektur 2016

Persentase TK Berdasarkan Gender 2016

Laki-Laki — 92,39% Perempuan — 7,61%

64,04%Persentase Penerapan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor Arsitektur 2016

52,20% Persentase Usaha yang Memanfaatkan Internet Dalam Usahanya 2016 (tertinggi ke-3, setelah Periklanan dan DKV)

Rp 5.331.833 / blnRata-Rata Upah /Gaji TK di Sub- Sektor Arsitektur 2016 (peringkat 1, terting-gi di antara semua Sub-sektor)

Page 35: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 35

ANDRA MATINDi balik kesuksean arsitek tersohor asal Indonesia yang telah mengantongi berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri, Isandra Matin Ahmad, atau lebih akrab dikenal dengan Andra Matin, ternyata terkandung sebuah filosofi desain yang cukup sederhana namun brilian: setiap ruang, setiap desain, setiap garis harus memiliki fungsi selain karakter. Fungsi dijabarkan oleh Andra sebagai sensitivitas terhadap lingkungan di mana ruang tersebut berada. Walaupun identik dengan arsitektur bergaya kontemporer nan minimalis, Andra mengatakan bahwa ia justru banyak mengambil inspirasi dari bu-daya dan masyarakat tradisional Indonesia. Karya-karyanya, yang terbentang dari proyek komersial hingga publik hingga residensial, kerap menampilkan perpaduan material seperti kayu siyalti yang dipadu dengan anyaman rotan atau kayu ulin dengan beton. Belakangan ini, Andra Matin kembali menyedot perhatian internasional ketika karyanya pada ajang Venice Architecture Biennale 2018 bertajuk “Elevation” meraih penghargaan “Special Mention” dari juri Venice Architecture Biennale. Dengan begitu, Andra menjadi arsitek pertama dari Indonesia yang memenangkan penghargaan di ajang pergelaran arsitektur dunia yang prestisius tersebut, sejak keikutsertaan Indonesia dimulai pada tahun 2014. Karyanya yang terakhir bisa dinikmati di Gelora Bung Karno di Jakarta, yaitu Aquatic Stadium Gelora Bung Karno, yang juga menjadi salah satu venue pada saat Asian Games 2018 yang baru saja berlalu. www.andramatin.com

Page 36: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201936

Desain InteriorSelama dua dekade terakhir ini, perkembangan Sub-sektor Desain Inte-rior menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Masyarakat mulai men-gapresiasi estetika ruangan secara lebih baik. Penggunaan jasa desainer interior untuk merancang estetika interior hunian, hotel, dan perkantoran pun semakin meningkat. Potensi ini bisa menjadi momentum positif bagi Sub-sektor Desain Interior. Munculnya berbagai sekolah, konsultan, peru-sahaan, dan asosiasi desain interior menunjukkan adanya semangat dari Sub-sektor ini untuk berkembang di pasar nasional bahkan internasional. Selain itu, desain interior dengan karakter otentik Indonesia, tentu bisa dikembangkan untuk menunjukkan identitas bangsa.

5,92%Laju pertumbuhan PDB Sub-Sektor Desain Interior 2016

Rp 1.483,7 MNilai PDB yang Dihasilkan Oleh Sub-Sektor Desain Interior 2016 (Vs. Rp 1.354 M pada 2015)

798 Jumlah Usaha Yang Bergerak Di Sub-Sek-tor Desain Interior 2016

Persentase TK Berdasarkan Gender 2016

Laki-Laki — 77,7% Perempuan — 22,3%

23.967 orangJumlah Tenaga Kerja di Sub-Sektor Desain Interior 2016

Laju Pertumbuhan TK di Sub-Sektor

Desain Interior 2016

71,13% Persentase Penerapan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor Desain Interior 2016

36,47%Persentase Usaha yang Memanfaatkan Internet Dalam Usahanya 2016

6,6% Penyebaran Pelaku Desain Interior

Jawa Barat (17,7%) DKI Jakarta (15,3%) Jawa Timur (14,2%)

Page 37: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 37

DIANA NAZIRPada tahun 1991, Diana Nazir mendirikan Artura Insanindo, sebuah firma desain interior yang memiliki sederet kredensial baik di dalam maupun luar negeri. Kini, Artura telah berkembang pesat menjadi salah satu konsultan interior terkemuka di Indonesia dengan proyek-proyek komersial terbesar, hingga menjadi pelopor Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD), sebuah perhelatan seni terpen-ting di nusantara, hingga membuka Designershop, sebuah butik produk interior yang menjual karya-karya seperti Wiron Dining Chair (2016), Jejari Hanging Lamp (2014), Tweet Tweet (2011), Wiron Sofa (2010), dan lain sebagainya. Napak tilas Diana dalam dunia kreatif telah membawa nama Indonesia ke kancah internasional, antara lain di Super Design Show 2018, pameran yang merupakan bagian dari perhelatan desain terbesar di dunia, yaitu Milan Design Week; dan pameran Home Décor di Eropa melalui acara Ambiente 2017 di Frankfurt pada tahun 2017 lalu, salah satu pameran internasional terbesar di Frankfurt, Jerman. Keikutsertaan Diana bersama kontingen dari Indonesia lainnya merupakan inisiatif yang dilakukan oleh BEKRAF untuk mendorong peningkatan ekspor produk kriya nasional dengan menampilkan enam karya desainer lokal dengan keunggulan dan keunikannya masing-masing. www.arturaicad.com

Page 38: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201938

Desain Komunikasi Visual

Menurut data BEKRAF yang dihimpun selama periode 2011 hingga 2016, kontribusi PDB Laju pertumbuhan Sub-sektor Desain Komunikasi Vi-sual tercatat yang tertinggi keempat di ekonomi kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa Sub-sektor Desain Komunikasi Visual memiliki potensi yang dahsyat, namun masih terkendala oleh ekosistem dan fasilitas yang terbatas. Ke depannya, pihak pemerintah harus mendorong terbangunnya eko-sistem-ekosistem Sub-sektor Desain Komunikasi Visual yang mumpuni sehingga minat pelaku usaha bertambah dan pendapatan PDB dapat terus ditingkatkan.

Sub-sektor Desain Komunikasi Visual memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan Ekonomi Kreatif. Potensi tersebut didorong oleh semakin berkembangnya teknologi dalam mempermudah penciptakan kreatifvitas. Sejalan dengan itu, kebutuhan manusia akan visualisasi terhadap produk dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat sehingga permintaan terh-adap Desain Komunikasi Visual semakin besar. Selain itu, Desain Komunikasi Visual juga dinilai mampu memberikan dampak besar terhadap sektor Ekonomi Kreatif lain.

Rp 579,3 M Nilai PDB yang Dihasilkan Oleh Sub-Sektor Desain Komunikasi Visual 2016

8,98% Laju pertumbuhan PDB Sub-Sektor Desain Komunikasi Visual 2016

616Jumlah Usaha Yang Bergerak Di Sub-Sektor Desain Komunikasi Visual 2016

Persentase TK Berdasar-kan Gender 2016Laki-Laki — 92,05% Perempuan — 7,95%

81,72% Persentase Penerapan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor Desain Komunikasi Visual 2016

73,70% Persentase Usaha yang Memanfaatkan Internet Dalam Usahanya 2016

Penyebaran Pelaku Desain Komunikasi Visual

DI Yogyakarta Bandung DKI Jakarta

88,80%Persentase Usaha DKV yang Tidak Berbadan Usaha

2016

Page 39: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 39

FEATDibentuk pada tahun 2009, Feat adalah sebuah studio desain grafis yang berdomisili di Jakarta dan yang memfokuskan karya-kar yanya di desain identitas, creative direction dan printed matter. Fokus ini ternyata sukses membawa tim Feat ke ajang Asian Games 2018, sebagai pemenang dari sayembara penciptaan logo dan maskot baru Asian Games 2018 yang digelar dari BEKRAF. Terinspirasi dari Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, logo Asian Games 2018 menggambarkan matahari sebagai sumber energi yang menyebar ke seluruh Asia melalui ajang Asian Games. Para desainer dari tim Feat yang berjumlah enam orang, yang diturunkan semua untuk menggarap proyek tersebut, mencerita-kan bahwa mereka mengacu kepada tema sayembara yaitu “The Energy of Asia”. Kepala BEKRAF, Triawan Munaf, menjelaskan dalam peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 di Kantor Staf Kepresidenan pada 2016 lalu bahwa desain yang dibuat kali ini bukanlah sekedar desain grafis logo dan maskot, namun juga menjadi sebuah identitas baru perhelatan olahraga kelas dunia yang akan diikuti negara-negara Asia. Logo dan maskot baru yang didesain oleh tim Feat ini menggantikan logo dan maskot lama yai-tu Drawa, yang melambangkan burung cenderawasih, dengan tiga satwa khas Indonesia yang merefleksikan slogan Bhinneka Tunggal Ika. www.featstudio.com

Page 40: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201940

Desain produk, sebagai proses penggabungan unsur fungsi dan estetika yang memiliki nilai tambah tinggi, tengah memiliki tren positif. Ini didukung oleh kecenderungan masyarakat dan pasar sekarang yang mengapresiasi produk berkualitas. Para desainer produk dalam negeri diharapkan mampu menggali dan mengangkat kearifan lokal dan kekayaan budaya dalam setiap karya-karyanya. Sebagai perwakilan pemerintah, BEKRAF telah melakukan berbagai hal dalam rangka mendampingi pelaku kreatif dalam mengembangkan bisnisnya. Pendeka-tan dilakukan dari hulu ke hilir. Bekerja sama dengan berbagai asosiasi juga dilakukan demi meningkatkan penggunaan desain produk lokal.

Desain Produk

Rp 2.281 M Nilai PDB Sub-sektor Desain Produk 2016

PERSENTASE USAHA YANG MEMANFAATKAN INTERNET DALAM USAHANYA 2016

3.367Jumlah Usaha Yang

Bergerak Di Sub-Sektor Desain Produk 2016

Persentase TK Berdasarkan Gender 2016

Laki-Laki 53,96% Perempuan 46,04%

72,21% Persentase Penerapan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor Desain Produk 2016

20,20%

MYCOTECHFurnitur ala tempe? Itulah respon pertama yang dilon-tarkan banyak orang ketika melihat produk Mycotech, sebuah perusahaan rintisan asal Bandung yang berhasil menemukan inovasi proses pembuatan bahan bangunan baru yang ramah lingkungan dan biaya. Adi Reza Nugroho, CEO & Co-founder Mycotech, menjelaskan bahwa analogi tempe mudah dimengerti oleh masyarakat dan cukup menggambarkan kelebihan produk Mycotech. Produk ung-gulannya adalah lempengan atau papan yang bisa dijadi-kan panel tembok, furnitur, ataupun bentuk apapun, yang terbuat dari jamur dan limbah pertanian. Layaknya seperti tempe, proses pembuatan Mycotech juga terdiri dari pe-nyatuan limbah seperti tandan kosong sawit, serbuk kayu, dan onggok tapioka yang kemudian “diikat” oleh Miselium (fungal mycelium), nama lain dari akar fungi Pleurotus. Hasilnya, setelah sekitar 30 hari, adalah sebuah material yang ringan seperti gabus, namun sangat tangguh dan tidak mudah pecah, antiapi, bebas kimia, ekonomis, dan yang paling mengagumkan, ramah lingkungan. “Kelebihan dari Mycotech adalah proses kami ini memberdayakan para petani di seluruh pelosok nusantara. Limbah perta-nian yang biasanya sekedar dibakar dan menambah polusi lingkungan kini bisa menjadi penghasilan derivatif. Dan, model bisnis kami berpotensi mengubah model ekonomi Indonesia dari berbasis komoditas menjadi ekonomi berbasis pengetahuan atau knowledge-based economy,” tutur Adi, yang telah mengajukan paten untuk inovasinya di dalam dan luar negeri. www.mycote.ch

Page 41: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 41

ALVIN TNama Alvin Tjitrowirjo, Creative Director & Founder alvinT & alvinT Studio, seorang desainer produk muda berbakat dari Indonesia, mulai mencuat ke panggung nasi-onal pada tahun 2006, ketika ia untuk pertama kalinya menggelar pameran tunggal di Indonesia yang disponsori oleh Volvo, jaringan ritel jam tangan mewah The Hour Glass, dan produsen kitchen surface DuPont Corian. Alumni Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) dan IED European Design Labs berusia 34 tahun ini bercita-cita untuk mengubah persepsi pasar selama ini yang mengidentikkan produk furnitur lokal dengan “kemurahan” dan menjadikannya komoditas bernilai dan berkualitas tinggi.

Karya-karyanya sarat dengan karakteristik nusantara: perpaduan antara bam-bu, rotan, mebel, batu-batuan dan kayu jati dilebur menjadi satu di dalam desain yang bergaris minimalis, luwes, dan berwarna netral. Semuanya dikemas dalam nuansa kontemporer. Pada tahun 2010 dan 2011, karya Alvin sempat dipajang di Harrods department store di London yang prestisius, sebagai bagian dari kampanye Kementerian Perdagangan untuk mempromosikan desain Indonesia di luar negeri. Belakangan ini, alvinT Studio baru saja menyelesaikan desain bagian restoran dan area tempat duduk di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang baru dibuka. Ia juga ditunjuk BEKRAF untuk mendesain Indonesian Pavilion di Milan Design Week 2017 yang berjudul “Identities”. Di masa mendatang, ia akan segera menggelar tur pame-ran yang akan bersinggah ke, antara lain, Frankfurt di bulan Februari, Milan di April, New York di Mei, dan Paris di bulan September. www.alvin-t.com

Page 42: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201942

Film, Animasi & Video Sub-sektor Film, Animasi dan Video memberikan dampak yang signifikan dan masif bagi perekonomian nasional. Data yang dilansir oleh UNESCO Institute for Statistics menunjukan bahwa sepanjang tahun 2005 hingga 2017, produksi film telah tumbuh se-cara signifikan yaitu 64 persen. Lebih lanjut, PwC memprediksikan bahwa pada tahun 2019, pendapatan dari industri film global akan mencapai 104,2 miliar dolar AS.

Di Indonesia, laju pertumbuhan PDB Sub-sektor Film, Animasi dan Video meningkat pesat seiring dengan meningkatnya produksi dan penonton film nasional. Potensi film pun semakin didukung dengan maraknya berbagai aplikasi dan layanan video stream-ing yang berkembang, sehingga menyediakan berbagai pilihan bagi masyarakat dalam menikmati film.

10,09%Laju pertumbuhan PDB Sub-Sektor Film, Animasi dan Video 2016 (ter-tinggi ke-2)

Negara Tujuan Ekspor Sub-Sektor Film, Ani-masi dan Video 2016

Hong KongSingapura

39.546 orang Jumlah Tenaga Kerja di Sub-sektor Film, Animasi dan Video 2016 (+5,85% vs. 2015)

2.418 Jumlah Usaha Yang Bergerak Di Sub-Sektor Film, Animasi dan Video 2016 (peringkat 14)

78,66% Pengusaha di Sub-sektor Film, Animasi dan Video dengan Pendapat-an +/- Rp 300 juta / tahun

10,96% Pengusaha di Sub-sektor Film, Animasi dan Video dengan Pendapat-an Rp 2,5—50 M / tahun

42,7 Juta Jumlah Penonton Bioskop Indonesia 2017**Sumber: rilis BPS

Layar Bioskop pada tahun 2018

1.681

Page 43: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 43

PENGABDI SETAN (2017) Pengabdi Setan, film reboot versi modern arahan sutradara Joko Anwar yang dibesut 37 tahun setelah orisinalnya, terbukti memiliki “napas” yang panjang. Hingga Juni 2018, film yang sempat menggegerkan dunia perfilman Indonesia ketika pertama dirilis pada September 2017 ini masih mendulang animo pasar yang kuat. Nama Pengabdi Setan kembali meruak ke sorotan berita nasional pada awal tahun ini ketika diketahui bahwa film terlaris di tahun 2017 tersebut akan ditayangkan — atau berarti dibeli hak ciptanya — di 42 negara di dunia, termasuk di Hong Kong, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Belanda dan Spanyol. Di Hong Kong, salah satu industri film terbesar di Asia, Pengabdi Setan sukses menempati peringkat teratas box office. Sementara itu, film horor Indonesia terlaris sepanjang masa ini juga menjadi film Indonesia terlaris yang pernah tayang di Malaysia, dan juga di Singapura. Di Thailand dan Meksiko, film tersebut berhasil masuk tangga 10 besar box office. Tidak berhenti di situ, di bulan yang sama Pengabdi Setan juga men-dulang penghargaan tertinggi festival film horor paling bergengsi di Amerika Serikat, Overlook Film Festival, di Amerika Serikat. Bahkan, pada bulan Juni ini, sutradara film blockbuster Doctor Strange (2016), Scott Derrickson, diketahui juga menyukai Pengabdi Setan versi modern ini melalui cuitannya di Twitter, yang memuji film ini sebagai bak “permata” yang langka ditemukan di pasar film global. Kesuksesan film Pengabdi Setan membuktikan bahwa sineas Indonesia memiliki kemampuan untuk menciptakan karya-karya film yang berpotensi global dan membawa nama baik Indonesia ke mancanegara, selain tentunya pendapatan devisa yang luar biasa. Pada saat ini, Joko Anwar bersama pihak produser film tengah menggarap sekuel dari Pengabdi Setan, yang dijadwalkan tayang pada tahun 2019.

Page 44: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201944

Penyebaran Pelaku Film, Animasi dan Video 2 Provinsi Teratas:

Sumatera (19,35%) DKI Jakarta (16,79%)

16 juta Jumlah Penonton Bioskop Indonesia 2015**Sumber: Kutipan Triawan Munaf, Kepala BEKRAF (27/02/2018)

4.000 Layar Bioskop, Target Yang Dicanangkan BEKRAF Di 2019Konsentrasi bioskop berada di Pulau Jawa183 bioskop di Jawa vs. 305 bioskop di luar Jawa988 layar vs. 1.641* total layar di seluruh Indonesia

*Sumber: Data dari Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI)

(18/05/2018)

70% bioskop berada di P. Jawa58 / 21 Kota / Kabupaten di Indonesia yang memiliki sarana bioskop 99 / 416 Total Kota / Kabupaten di seluruh IndonesiaSumber: http://news.metrotvnews.com/read/2018/02/19/833684/jumlah-layar-bioskop-indonesia-meningkat-pesat-dalam-lima-tahun-terakhir (19/2/2018), Katalog Film Indonesia (KFI) dalam artikel Kaleidoskop 2017

78,66% Pengusaha di Sub-sektor Film, Animasi dan Video dengan Pendapatan +/- Rp 300 juta / tahun

10,96% Pengusaha di Sub-sektor Film, Anima-si dan Video dengan Pendapatan Rp 2,5—50 M / tahun

Pasar Bioskop Nasional Didominasi oleh 3 Perusahaan: Nama Dagang Jumlah Layar Jumlah Bioskop Cineplex 21 1003 177 CGV Cinemas 275 42 Cinemaxx 203 41 Platinum 28 7 New Star 20 9 Movimax 6 2 Lainnya 46 16

FILM INDONESIA TERLARIS SEPANJANG MASA (HINGGA JUNI 2018)

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) 6.858.616 penontonDilan 1990 (2018)

6.315.664 penontonLaskar Pelangi (2008)

4.719.453 penontonHabibie & Ainun (2012)

4.583.641 penontonPengabdi Setan (2017)

4.206.103 penontonWarkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017)

4.083.190 penontonAyat-ayat Cinta (2008)

3.676.135 penontonAda Apa Dengan Cinta? 2 (2016)

3.665.509 penontonMy Stupid Boss (2016)

3.052.657 penontonAyat Ayat Cinta 2 (2017)

2.840.159 penonton

93%

Sumber: filmindonesia.or.id

Pangsa Pasar Layar Bioskop Yang Dipegang oleh Cineplex 21, CGV Cinema, dan Cinemaxx

Page 45: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 45

KULARI KE PANTAI (2018)Mira Lesmanawati adalah salah satu sineas Indonesia generasi baru yang paling berpengaruh dengan film-film blockbuster hits seperti Kuldesak (1999), Petualangan Sherina (2000), Ada Apa Dengan Cinta? (2002) dan sekuelnya Ada Apa Dengan Cin-ta? 2 (2016), dan Laskar Pelangi (2008). Setelah absen cukup lama dari film bertema anak-anak, yang menjadi salah satu kekuatan Mira Lesmana, kini ia kembali hadir dengan film terbarunya yang berorientasi keluarga: Kulari Ke Pantai (2018). Dirilis pada bulan Juni 2018, tepat pada saat liburan sekolah nasional, Kulari Ke Pantai menjadi hit instan, dan sukses menangkap animo penonton baik dari para orang tua maupun anak-anaknya. Mira menjelaskan bahwa Indonesia saat ini sangat mem-butuhkan konten yang ramah keluarga, dikarenakan banyaknya anak-anak yang mengkonsumsi konten dewasa akibat kurangnya pilihan di pasar. Pada awal tahun, Presiden Jokowi telah mengundang Mira dan Kepala BEKRAF, Triawan Munaf, ke Istana Merdeka untuk mengkoordinasikan upaya untuk meningkatkan konten keluarga di Indonesia. Bertolak dari hal itu, Mira dan BEKRAF mengadakan Lomba Cipta Lagu Anak (LCLA) untuk mencari lima lagu terbaik pilihan juri untuk dimasuk-kan ke dalam CD Lagu Album Kompilasi Finalis LCLA 2018. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari seribu peserta, dan diproduksi oleh RAN dan Miles Music, bekerjasa-ma dengan Miles Films dan International Design School (IDS), serta didukung penuh oleh BEKRAF.

Page 46: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201946

FotografiPerkembangan teknologi digital yang pesat ternyata memberikan pe-ngaruh yang besar terhadap perkembangan fotografi. Kamera digital menjadikan produksi foto menjadi semakin mudah dan murah. Terlebih lagi, kehadiran ponsel pintar (smartphone) dengan kamera canggih telah menjadikannya sebagai alat fotografi yang umum dan lazim. Fotografi pun menjadi sangat dekat dengan ma syarakat. Fenomena ini merupakan pelu-ang besar bagi Sub-sektor Fotografi untuk tumbuh dan berkembang.

6,89%Persentase Pertum-buhan di Sub-Sektor Fotografi 2016

40.436Jumlah Usaha Yang Bergerak Di Sub-Sek-tor Fotografi 2016

Persentase TK Ber-dasarkan Gender 2016Laki-Laki — 91,77% Perempuan — 8,23%

69.826 orangJumlah Tenaga Kerja di Sub-Sektor Fotografi 2016

58,78% Persentase Penerapan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor Fotografi 2016

17,74%Persentase Usaha yang Memanfaatkan Internet Dalam Usaha-nya 2016

Page 47: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 47

ANTON ISMAELPria kelahiran Jakarta, 1975, ini telah berkecimpung di dunia fotografi sejak tahun 2000. Selama kurun waktu tersebut, Anton Ismael telah menelurkan karya-karya seperti Tuhan dan Hantu, Ingin Dekat dengan Tuhan, Dosa, dan Karma yang dipuji secara luas; menggelar beberapa pameran foto bersama murid-murid-nya dari Kelas Pagi, sebuah kelas fotografi sans biaya alias gratis yang ia buka di 2006; dan mengembangkan bisnis Third Eye Space, sebuah studio kreatif komersial yang ia dirikan di 2005. Sebagai Creative Director Third Eye Space yang kerap mendapat kepercayaan untuk menggarap berbagai proyek dan kolaborasi antara selebriti, brand nasional internasional, dan artis tersohor lainnya, Anton masih meluangkan waktunya untuk mengajar secara cuma-cuma di sekolah fotografi Kelas Pagi, yang ia gelar secara rutin setiap pagi pukul 06.00 WIB tanpa pernah absen. Kelas Pagi, bagi Anton, adalah perwujudan akan prinsip hidupnya yaitu “Keluar, tumbuh, liar”. Sejak awal terbentuk hingga saat ini, Kelas Pagi telah meluluskan 11 angkatan, dan pada tahun 2018, Anton juga membuat gebrakan baru di Kelas Pagi yaitu “Kelas Pagi Militan”, sebuah platform “jembatan” untuk menjawab dunia kreatif dan pembentukan SDM di industri. Pada tahun 2017, Anton mendulang pengakuan dari BEKRAF, yang menobatkannya sebagai salah satu tokoh inspiratif di dunia kreatif dalam Ideafest 2017; dan dari majalah Rolling Stone, yang menamakannya sebagai salah satu “Editor’s Choice Award 2017”. www.thirdeye-space.com

LANS BRAHMANTYOLans Brahmantyo, lahir di Surabaya pada tahun 1966, seakan mengilhami istilah “Renaissance Man”. Lahir di 7 Juli 1966, fotografer yang kondang dengan buku Soul Odyssey ini mem-peroleh gelar Sarjana di Electrical Engeneering dan gelar Master di Management Information Systems dari University of Denver, Amerika Serikat, pada 1992. Begitu lulus, ia bekerja sebagai konsultan kampus di NeXT Computer Inc., perusahaan rintisan baru Steve Jobs pada masa-masa visioner Apple tersebut sedang terkucilkan dari perusahaannya sendiri. Pengalamannya bekerja dengan sistem NeXT inilah yang kemudian membawanya berpe-tualang di dunia grafis dan visual di Tanah Air setelah ia pulang, termasuk menjadi Creative Director di agensi periklanan Satuka-ta; Co-Founder Forum Grafika Digital (FGD); Co-Founder & Cre-ative Director Hexart Publishing; dan Founder & Creative Director dari Afterhours Design, cikal bakal Afterhours Books yang po-puler dengan karya bukunya yang mendunia, Soul Odyssey, dirilis pada tahun 2005. Soul Odyssey itu sendiri merupakan buku fo-tografi epik yang telah memenangkan penghargaan internasional seperti termasuk Prix de la Photographie Paris (PX3) dan diliput secara mendalam di majalah Leica Fotografie Internationale (LFI) yang prestisius pada tahun 2007. Ia juga merupakan pemenang PCS Sagamihara Asia Gold Winner Photography pada 2008 dan International Photography Awards 2008 di New York City, AS, dan di Russia pada 2009. www.afterhoursbooks.com

Page 48: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201948

Kriya Indonesia mempunyai potensi untuk menawarkan gaya hidup yang ter-inspirasi kearifan lokal dengan selera internasional sebagai bagian dari pengembangan kriya. Saat ini, Kriya merupakan salah satu Sub-sektor yang memberi kontribusi PDB, ekspor, dan Tenaga Kerja tiga terbesar un-tuk Ekonomi Kreatif nasional. Seni Kriya menjadi bisnis yang menjanjikan. Produk-produk kriya Indonesia terkenal dengan ‘buatan tangan’. Dengan memanfaatkan hal tersebut, harga pasar pun menjadi semakin tinggi. Sebagai lembaga pemerintah, BEKRAF mempunyai peran untuk menge-lola Sub-sektor ini dengan menyediakan berbagai fasilitasi yang relevan. Kolaborasi antara desainer, usaha kecil menengah, dan manufaktur sema-kin didorong. Promosi produk-produk kriya di dalam dan luar negeri juga menjadi program-program utama BEKRAF untuk subsektor ini.

15,40%Kontribusi PDB Sub-sektor Kriya 2016 (tertinggi ke-3)

Rp 142 TNilai PDB yang Dihasilkan Oleh Sub-Sektor Kriya 2016 (terbesar ke-3)

39,01%Persentase Kontribusi Ekspor Sub-Sektor Kriya Terhadap Ekspor Ekraf Keseluruhan 2016 (terbesar ke-2)

1.194.509 Jumlah Usaha Yang Berger-ak Di Sub-Sektor Kriya 2016 (terbanyak ke-3)

15%Persentase Jumlah Usaha Di Sub-Sektor Kriya Vs. Keseluruhan Jumlah Usaha di Sektor Ekraf 2016

Persentase TK Berdasarkan Gender 2016Laki-Laki — 54,03% Perempuan — 45,97%

3,72 juta orang Jumlah Tenaga Kerja di Sub-Sek-tor Kriya 2016 (+1,99% Vs. 2015)

21,99% Laju Pertumbuhan TK di Sub-Sektor Kriya 2016 (terbesar ke-3)

22,03%Serapan TK di Sub-Sektor Kriya Terhadap Keseluruhan TK Ekraf 2016

57,48% Persentase Penerapan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor Kriya 2016

US$ 7.797,6 Jt Nilai Ekspor Sub-sektor Kriya 2016 (terbesar ke-2)

39,01%Kontribusi Sub-sektor Kriya Terhadap Total Nilai Ekspor Sektor Ekraf

Swiss Menjadi Nega-ra Ekspor No. 1 bagi Sub-sektor Kriya 2016US$ 2,06 MNilai Ekspor Sub-sek-tor Kriya ke Swiss 2016

77,93%Pengusaha Sub-sektor Periklanan memulai usaha pada tahun 1990-2014

95,19%Persentase Pengusaha di Sub-sektor Kriya yang Tidak Berbadan Usaha

1.247Jumlah Pengusaha di Sub-sek-tor Kriya dengan Pendapatan Rp >50 M / tahun (peringkat 1)

Page 49: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 49

RAJA SERAYURaja Serayu adalah sebuah merek dagang untuk produk-produk batik dan tenun bambu yang berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Yang menarik dari Raja Serayu adalah ia merupakan kolaborasi antara Mufti Alem (www.alemplus.com), desainer produk dari Bandung, dan Rajasa Mas, sebuah produsen batik dari Maos, Cilacap; dan terbentuk berkat inisiatif Kementerian Perdagang-an Republik Indonesia bekerja sama dengan BEKRAF, dalam sebuah program yang dikenal sebagai Layanan Dispatch Designer (Designer Dispatch Service, atau DDS). Pada tahun 2017, BEKRAF memfasilitasi Raja Serayu untuk hadir di Ambiente 2017, salah satu pameran kriya internasional terbesar di Eropa dan paling berpengaruh di dunia. Hasilnya, kini sentra kerajinan Raja Serayu di Nuwawungu, Cilacap, kebanjiran order dari dalam dan luar negeri dan membuat Euis Rohaini dan Tonik Sudarmaji, pendiri Rajasamas Batik, sibuk bekerja untuk memenuhi pesanan yang datang dari Rusia, Jerman, Italia dan Saudi Arabia dengan jumlah produksi 7.000 hingga 10.000 produk per tahun. Tawaran pro-duk-produk Raja Serayu memang unik: selain kerajinan anyaman bambu yang dipadukan dengan anyaman batik yang berkualitas tinggi dan apik, desain yang diusung Mufti Alem juga menawarkan kerajinan yang menggunakan bahan seperti rotan, rumput ilalang (alang-alang), dan bahkan enceng gondok. Model usaha Raja Ser-ayu yang berhasil memanfaatkan limbah sisa batik yang biasanya dibuang begitu saja menjadi sebuah produk turunan yang bernilai tinggi patut dicontoh. www.rajaserayu.com

SEPIRING INDONESIAMerek Sepiring Indonesia sebagai produk suvenir pilihan berkua litas tinggi dan superunik mulai bergaung sejak tahun 2013, ketika seri piringnya yang pertama dijual ke umum melalui ritel prestisius Alun Alun Indonesia. Menampilkan desain ilustrasi berwarna-warni yang “nge-pop” dan meng-gambarkan berbagai budaya Indonesia dari Jawa, Bugis, Bali, Minang, Papua, dan Dayak, koleksi piring pertama yang dijual pada awalnya menampilkan enam seri, yang meliputi “Joged Jakarta”, “Jawa Semanak”, “Legong Bali”, “Rancak Minang”, “Tatau Dayak” and “Bugis Makanja”. Sepiring Indonesia didiri-kan oleh dua sahabat baik yang pernah berkantor bersama di tahun 1990-an: Eridanie Zulviana dan Jasmyne Oei. Eridanie bertugas menangani semua hal yang berhubungan dengan desain dan kreatif, sementara Jasmyne mengurus penjualan dan pemasaran. Hingga kini, selain koleksi piring makan yang merupakan bestseller, Sepiring Indonesia juga telah merilis produk lain seperti tas, aksesoris dekorasi rumah (bantal, alas piring) dan alat-alat tulis, selain juga meluncurkan servis cus-tom corporate. Pada tahun 2017, Sepiring Indonesia, dispon-sori oleh BEKRAF, berpartisipasi di NY Now di New York, AS, sebuah pameran internasional untuk produk suvenir, hunian dan gaya hidup; dan juga di Salone Del Mobile di Milan, salah satu pameran furniture dan desain paling tersohor di dunia, di April 2018. www.sepiringindonesia.com

Page 50: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201950

KulinerSebagai kebutuhan dasar manusia, tidak berlebihan jika kuliner dikategorikan sebagai industri yang abadi. Terlebih lagi, saat ini kuliner sudah naik kelas, yaitu sudah menjadi lifestyle dan leisure. Fenomena ini, menjadikan kuliner sebagai Sub-sektor yang berkembang semakin pesat.

Kuliner saat ini adalah mesin utama bagi industri Kreatif Indonesia, dan menjadi Sub-sektor yang memberi sumbangan terbesar bagi PDB Ekonomi Kreatif. Kuliner bahkan dicanangkan sebagai menjadi salah satu Sub-sektor unggulan oleh BEKRAF. BEKRAF optimis bahwa Sub-sektor mampu mem-berikan sumbangsih yang terus meningkat pada masa depannya. Bukan hanya itu, peluang kuliner untuk terus berinovasi dan menghasilkan varian makanan baru juga semakin besar di masa kini.

41,40%Kontribusi PDB Sub-sek-tor Kuliner 2016 (per-ingkat 1 dari semua Sub-sektor)

5,06% Laju pertumbuhan PDB Sub-Sektor Kuliner 2016

Rp 381.985,7 M Nilai PDB yang Dihasil-kan Oleh Sub-Sektor Kuliner 2016 (peringkat 1)

US$ 1.260.503.586Nilai Ekspor Sub-sektor Kuliner 2016 (terbesar ke-3)

6,31%Kontribusi Sub-sektor Kuliner Terhadap Total Nilai Ekspor Ekraf 2016 (terbesar ke-3 setelah Fesyen dan Kriya)

97,89%Persentase Pengusaha di Sub-sektor Kuliner yang Tidak Berbadan Usaha (5.434.047 usaha)

5.550.960Jumlah Usaha Yang Berger-ak Di Sub-Sektor Kuliner 2016 (peringkat 1)

67,66%Persentase Jumlah Usaha Di Sub-Sektor Kuliner Vs. Keseluruhan Jumlah Us-aha di Sektor Ekraf 2016 (peringkat 1)

7.983.259 orangJumlah Tenaga Kerja di Sub-Sektor Kuliner 2016 (peringkat 1)

47,21%Serapan TK di Sub-Sektor Kuliner Terhadap Keseluruhan TK Ekraf 2016 (peringkat 1)

Tahun Pendirian dan Jumlah Usaha Kuliner 1990 - 2014

Tahun pendirian <1990 1990 – 2014 > 2014Jumlah usaha 231.922 4.069.932 1.249.106Persentase 4,18% 73,32% 22,50%

38,86% Persentase Penerapan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor Kuliner 2016

Page 51: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 51

TOKO KOPI TUKU Toko Kopi Tuku merupakan salah satu ikon “Third Wave Coffee” Indonesia yang mampu menangkap permintaan pasar akan pro-duk kopi yang relevan dengan gaya hidup pekerja kelas menengah di Jakarta. Pemilik dan pendirinya, Andanu Prasetyo, atau akrab dipanggil dengan Tyo, jeli menangkap peluang pasar yang ia identifikasi sebagai negara produsen kopi namun yang memiliki tingkat konsumsi kopi lokal yang rendah. Tantangan berikut-nya adalah merumuskan sebuah produk kopi dengan rasa yang dapat diterima khalayak luas dan dikonsumsi secara rutin, namun dengan harga yang masih masuk di kantung konsumennya. Kisah sukses Tyo yang berujung ditandangi Presiden Republik Indone-sia, Jokowi, di gerainya di Cipete Raya, Jakarta Selatan, tidak terlepaskan dari kegigihan serta semangatnya dalam membangun usahanya secara mikro dan berbasis akar rumput. Secara makro, Tyo berharap untuk dapat memenuhi misinya dalam meningkat-kan konsumsi kopi konsumen Indonesia sehingga dapat menarik ekosistem industri kopi Indonesia menjadi lebih baik. Saat ini, Toko Kopi Tuku sudah tersebar di Cipete, Pasar Santa, Bintaro, dan BSD; dan memperkerjakan sekitar 70 orang barista dan 10 orang dari tim manajemen dimana mereka tergabung di kantor yang berlokasi di daerah Antasari, Jakarta. www.tuku.coffee

MATCHAMU Matchamu adalah kurator produk dan olahan turunan matcha (teh hijau Jepang bubuk) pertama dan terbesar di Indonesia yang memulai sepak terjangnya dari tahun 2013. Matchamu menyaji-kan berbagai variasi loose green tea dan powdered green tea yang berasal dari Uji-Kyoto, sebuah wilayah di Jepang yang dibangga-kan sebagai wilayah penghasil teh hijau terbaik di dunia. Keunikan tawaran produk Matchamu adalah kualitas tehnya yang walaupun merupakan produk bubuk olahan, namun tetap mengedepank-an kualitas premium dan harga yang kompetitif. Model usaha Matchamu terbukti jitu, dan food startup binaan Bekraf ini kini memiliki omzet penjualan sekitar 9.000 sachet yang terjual setiap bulannya, melalui 15 outlet ritel, 20 B2B dan 44 reseller. Semua itu berubah ketika BEKRAF mengikutsertakannya dalam program Food Startup Indonesia (FSI) 2017 dan 2018, salah satu program Deputi Bidang Akses Permodalan yang memfasilitasi pertemuan perusahaan rintisan sektor kuliner dengan calon investor. Founder Matchamu mengaku, sejak perusahaannya mengikuti FSI 2017, kini omzet penjualannya meningkat drastis menjadi 51.000 sachet terjual per bulan melalui 725 outlet ritel, 97 B2B, 1 distributor nasional, dan 3 klien export di Singapura, Malaysia, dan Jepang. Pada FSI 2018, Matchamu juga sukses menggaet lima investor yang tertarik untuk berinvestasi dan satu investor yang sudah resmi menandatangani kontrak dengan perusahaan rintisan terse-but. www.matchamu.com

Page 52: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201952

MusikInternasional Federation of the Phonographic Industry (IFPI) dalam salah satu laporannya menyatakan bahwa Musik dapat menjadi penggerak da-lam aktivitas perekonomian, menyerap tenaga kerja, ekspor, serta sum-ber pendapatan pajak. Selaras dengan peryataan tersebut, Sub-sektor Musik di Indonesia tengah mengalami perkembangan cukup pesat dengan pertumbuhan nilai PDB di atas tujuh persen pada 2016. Dengan alasan tersebut, BEKRAF pun sangat optimis menjadikan Sub-sektor Musik se-bagai salah satu Sub-sektor prioritas. Berbagai program dilakukan, sep-erti pembentukan satuan tugas anti-pembajakan, pendukungan terhadap berbagai pertunjukan musik, dan pembentukan kota musik.

7,59%Laju pertumbuhan PDB Sub-Sektor Musik 2016

Rp 4.426,4 M Nilai PDB yang Dihasilkan Oleh Sub-Sektor Musik 2016

56.891 orangJumlah Tenaga Kerja di Sub-Sek-tor Musik 2016

4,9%Pertumbu-han TK di Sub-Sektor Musik

Negara Tujuan Ekspor Teratas Sub-Sektor Musik SINGAPURA BELGIA TAIWAN

Penyebaran Pelaku Musik

3 Provinsi Teratas:

Jawa Barat (17,57%)

Jawa Timur (16,14)

Jawa Tengah (14,7)

34.242Jumlah Usaha Yang Bergerak Di Sub-Sektor Musik 2016

Persentase TK Berdasarkan Gender 2016

Laki-Laki — 82,85%

Perempuan — 17,15%

53,35% Persentase Pener-apan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor Musik 2016

10,37% Persentase Usaha yang Memanfaat-kan Internet Dalam Usahanya 2016

Rp 3.061.858 / blnRata-Rata Upah /Gaji TK di Sub-Sek-tor Musik 2016

Page 53: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 53

KARINDING ATTACKApa jadinya jika musik heavy metal ala System of A Down dimainkan dengan menggunakan perkusi bambu tradisio-nal ala Sunda? Untuk menjawabnya, kita harus menden-garkan Karinding Attack, atau sering disingkat sebagai Karat, sebuah band asal Indonesia berkiblat heavy metal dan punk yang mengekspresikan lagu-lagunya melalui alat musik tradisional yang dikenal sebagai karinding. Berdiri pada Maret 2009 dari gabungan komunitas metal underground Bandoon Sindekeit dan Ujunberung Rebels, Karat, yang kini beranggotakan tujuh orang ini langsung meroket. Pada tahun 2011, Karat merilis album per-dananya, Gerbang Kerajaan Serigala, yang menampilkan musisi senior Trie Utami dan sukses menuai pujian serta menggaet basis penggemar baru baik di dalam maupun luar negeri. Karat juga rajin berkolaborasi dengan musisi dan seniman dari berbagai aliran, seperti jazz dengan Sony Akbar, Beatbox dengan Diki, Elektronik dengan Europe in de Troppen, dan seniman Seni Rupa Tisna Sanjaya dan Vina Candrawati. Akhirnya, pada tahun 2017, Karat ditun-juk oleh pemerintah Indonesia untuk mewakili negaranya di Europalia Arts Festival 2017, pergelaran festival seni dan budaya internasional terbesar di Eropa, yang dimulai di Jerman, Belgia, dan Belanda, pada tanggal 15 hingga 19 November 2017. Tak berhenti di situ, Karinding Attack juga melanjutkan turnya yang digelar bersama Morphine Records yang dijuduli Tur Raung Raya ke Denmark, Italia, Belgia, Belanda, dan Jerman sebagai bagian dari rangkaian tur Karinding Attacks Europe 2017 hingga 29 November 2017. Pada awal tahun 2018, Karat tengah mempersiapkan album keduanya dengan konsep musik yang lebih bertena-ga dan unik, dan juga mematangkan rencana tur keduanya di Eropa, termasuk salah satunya adalah di Festival Radio Asia di Warsawa, Polandia. www.karinding-attack.com

WE THE FESTWe The Fest 2018 merupakan perhelatan musik tahunan tersohor yang dibesut oleh promotor veteran dalam negeri, Ismaya Live, yang kini telah memasuki tahun kelimanya. Tahun ini, We The Fest kembali digelar selama tiga hari pada 20, 21 dan 22 Juli 2018 di JIExpo Kemayoran Jakarta, dan menampilkan tidak kurang dari 61 artis dan band lokal dan mancanegara seperti Lorde, alt-J, The Neighbourhood, Efek Rumah Kaca, Isyana, Albert Hammond Jr. (gitaris The Strokes), dan musisi ternama lainnya. Ismaya Live, selaku promotor dan pengelola acara festival musik terpopuler di Indonesia itu, kian membuktikan kepiawaiannya dalam menye-lenggarakan festival berkaliber internasional dengan tawaran atraksi yang tidak kalah menarik. Tahun ini, WTF 2018 menampil-kan ekosistem festival yang lebih inklusif bagi semua pengunjung, seperti menyediakan area menonton khusus bagi penyandang difabel dan penerjemah bahasa isyarat penyandang tuna rungu; dan juga arena skateboarding yang dinamakan WTF Skate Park. Di antara semua photo booth, karaoke booth, pop-up booth, hingga Virtual Reality stall dan maskot-maskot yang berhilir-mu-dik sepanjang festival, WTF 2018 sukses membangun sebuah pengalaman festival bernuansa blockbuster yang patut dijadikan tolak ukur bagi pelaku usaha lainnya. Diharapkan keberhasilan WTF 2018 dapat menjadi inspirasi bagi promotor lainnya sehingga Sub-sektor ini dapat menjadi sumber devisa negara terbaru di masa depan. www.wethefest.com

Page 54: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201954

FesyenFesyen nyatanya bukan hanya mengenai industri pakaian sebagai kebu-tuhan dasar manusia. Lebih luas dari itu, fesyen mampu menggambarkan gaya hidup dalam berpenampilan, juga pencerminan identitas diri atau kelompok. Pentingnya peran fesyen dibuktikan melalui kontribusinya yang besar terhadap nilai tambah perekonomian. Melalui besarnya sumbang-sih terhadap pendapatan nasional serta nilai ekspor, Sub-sektor Fesyen menjadi salah satu Sub-sektor yang diunggulkan dalam Ekonomi Kreat-if. Fesyen yang berkelanjutan (sustainable fashion) dan pengembangan fesyen muslim merupakan beberapa isu penting harus diperhatikan dalam rangka mengembangkan Sub-sektor Fesyen.

18,01%Kontribusi PDB Sub-sektor Fesyen 2016 (tertinggi ke-2)

4,05% Laju pertumbuhan PDB Sub-Sektor Fe-syen 2016 (+2,78 Vs. 2015)

Rp 166,1 TNilai PDB yang Dihasil-kan Oleh Sub-Sektor Fesyen 2016 (pering-kat 2)

US$ 10,9 Jt Nilai Ekspor Sub-sek-tor Fesyen 2016 (ter-besar ke-1)

54,54%Kontribusi Sub-sektor Fesyen Terhadap Total Nilai Ekspor Ekraf 2016

Negara Tujuan Ekspor Teratas Sub-Sektor Fesyen Amerika Serikat (US$ 4,72 M)

Persentase TK Berdasarkan Gender 2016

Laki-Laki — 45,75% Perempuan — 54,25%

4.130.000 orangJumlah Tenaga Kerja di Sub-Sektor Fe syen 2016 (+3,05% Vs. 2015)

24,42%Serapan TK di Sub-Sektor Fesyen Terhadap Keseluruhan TK Ekraf 2016 (per-ingkat 2)

1.230.988Jumlah Usaha Yang Bergerak Di Sub-Sek-tor Fesyen 2016 (ter-banyak ke-2)

15,00%Persentase Jumlah Usaha Di Sub-Sektor Fesyen Vs. Keseluru-han Jumlah Usaha di Sektor Ekraf 2016 (peringkat 2)

77,56%Pengusaha Sub-Sektor Fesyen memulai usaha pada tahun 1990-2014

Persentase Penerapan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor Fesyen 201657,10% / 42,90%Memanfaatkan E-Commerce dalam Usaha / Tidak Me-manfaatkan E-Com-merce dalam Usaha

94,41%Persentase Pengusaha di Sub-sektor Fesyen yang Tidak Berbadan Usaha

865Jumlah Pengusaha di Sub-sektor Fesyen dengan Pendapatan <Rp 50 M / tahun (ter-tinggi ke-3)

Page 55: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 55

DANJYO HIYOJIDanjyo Hiyoji adalah label fesyen berbasis Jakarta yang tengah mendulang popu-laritas di kalangan fashionista Tanah Air. Resmi berdiri sebagai Danjyo Hiyoji yang bernaung di bawah PT Danjyo Cipta Rega Pratama pada tahun 2009, setelah sebe-lumnya sudah eksis dengan nama “Danjyo” sejak 2001, label ready-to-wear yang digagas oleh Dana Maulana dan Liza Masitha ini terus menunjukkan potensinya sebagai pelaku usaha industri fesyen paling berpengaruh saat ini. Konsep yang di-tawarkan Danjyo Hiyoji sebenarnya sederhana saja: lini busana yang inovatif namun tak berlebih, dan yang berkiblat internasional namun tak melupakan akar budaya asal. Semuanya dikemas dalam warna-warna netral dan adem, dan permainan garis-garis desain yang bertumpuk-tumpuk namun selalu proporsional — sebuah estetika desain yang menjadi ciri khas Danjyo Hiyoji — dan kemudian dijual dengan harga yang kompetitif. Kini, label yang telah meraih penghargaan “The Most Inno-vative Local Brand Cleo Indonesia Fashion Award 2009”, “Label of the Year 2010” dari ELLE Indonesia Magazine, and Instyle Indonesia Magazine Award 2012, ini bermarkas di Pondok Cabe, Tangerang, di sebuah area yang mencapai 400 meter persegi di mana proses desain, produksi, distribusi, pemasaran, dan penjualan semua terpusat secara horizontal. www.danjyohiyoji.com

Page 56: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201956

MUSLIM FASHION FESTIVAL INDONESIA (MUFFEST) 2018Melanjutkan kesuksesan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Indonesia pada tahun 2016 dan 2017, MUFFEST 2018 kembali digelar tahun ini dengan menampilkan 200 brand dan 100 desainer dari dalam dan luar negeri di sebuah pekan mode yang berlangsung selama empat hari berturut-turut. Presiden Joko Widodo, dalam sambutan pembuka MUFFEST 2018 pada 19 April 2018, menyambut baik pergelaran pekan mode seperti MUFFEST untuk memaju-kan perkembangan fesyen di Tanah Air. Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia, dengan jumlah penduduk muslim yang tercatat terbesar di dunia, harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dikarenakan brand luar kini sudah mulai melirik pasar fesyen muslim global, termasuk Indonesia. Dengan kekuatan budaya Indonesia yang tidak dimiliki negara lain, pergelaran fesyen muslim terbesar di Indonesia ini bertu-juan untuk mewujudkan cita-cita pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat mode muslim dunia pada tahun 2020. MUFFEST 2018 juga dimeriahkan dengan kegiatan seminar dan talkshow, termasuk di antaranya Trend Forecast-ing 2019/2020 oleh BEKRAF dan para desainer. www.muslimfashionfestival.com

TORAJA MELOToraja Melo, sebuah Social Enterprise yang dim-ulai pada tahun 2008 oleh dua wanita Indonesia, Dinny Jusuf dan Nina Jusuf, menjual dan me-masarkan produk fesyen dan cinderamata yang terbuat dari bahan tenun yang dibuat oleh komu-nitas penenun Toraja di empat wilayah di Indo-nesia, termasuk Toraja dan Mamasa di Sulawesi; dan di Adonara dan Lembata di Nusa Tenggara Timur. Dinny, yang berlatar belakang Sekretaris Jenderal Komnas Perempuan, menjelaskan bah-wa Toraja Melo bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para penenun tradisional Indone-sia, terutama perempuan marginal yang berada di pelosok nusantara. Para perempuan ini, kata Dinny, sering tidak memiliki pilihan lain kecuali menjadi Tenaga Kerja Indonesia, dan rentan menjadi korban kekerasan. Usaha sosial yang telah mengikuti berbagai pameran internasional dan menjual karyanya di Singapura, Jepang, Prancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Australia ini menekankan bahwa meskipun kepopuleran serta pendapatan mereka terus meningkat dari tahun ke tahun, mereka tetap ingin memfokuskan usahanya di “Conscious Market” atau segmen pasar yang membeli karena peduli mengenai isu sosial ketimbang harga maupun nilai lainnya. www.torajamelo.com

Page 57: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 57

LULU LUTFI LABIBI Kesuksesan desainer muda asal Yogyakarta, Lulu Lutfi Labibi, di dunia fesyen Tanah Air dilahiri dari kerja keras dan kegigihannya dalam mengikuti berbagai lomba mode di Ibukota sejak 2006. Akhirnya, pada tahun 2011, ia memenangkan penghargaan pertamanya di Lomba Perancang Mode (LPM) 2011. Desain Lulu yang mengandal-kan desain lurik yang otentik dan teknik draping, di mana kain bisa dililit, ditumpuk, atau diikat sesuka hati dan kekreativitasan seseorang, menjadikan pilihan dress, ce-lana, maupun jaket yang ditawarkannya tidak monoton dan selalu segar. Kini, label Lulu Lutfi Labibi sudah dikenal khalayak luas dan mulai menjajaki pentas internasi-onal, dengan basis pelanggan yang rutin mengunjunginya di domisili dan butiknya di Yogyakarta untuk membeli atau menciptakan desain khusus. Menarik nya, Lulu menceritakan bahwa sebagian besar pangsa penjualannya kini terjadi dalam jaring-an, yaitu di salah satu outlet media sosial yang sering digunakannya untuk transaksi penjualan. Hal ini, menurutnya, merupakan salah satu outlet penjualan baru yang wajib dimanfaatkan oleh generasi baru desainer Indonesia seiring dengan perkem-bangan zaman dan waktu. @lululutfilabibi

Page 58: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201958

Aplikasi & Game Developer Perkembangan industri aplikasi dan game di dunia menciptakan potensi bisnis yang besar. Sub-sektor ini diprediksikan akan terus berkembang dengan semakin maraknya startup-startup yang bermunculan beberapa tahun terakhir, seperti Agate Studio, Altermyth Studio, Toge Production, Tinker Game, Touch Ten Game, dan lain-lain. Sub-sektor yang menarik pendanaan dari investor ini pun menghasilkan nilai transaksi yang besar. Situasi ini juga tak lepas dari semakin seringnya penggunaan perangkat mobile untuk kebutuhan bermain game. Menurut laporan Super Data, rata-rata pengguna smartphone bermain game mobile tiga kali sehari, dengan rata-rata tiap sesi permainan selama sepuluh menit. Game den-gan gameplay simpel, singkat, dan mudah diakses lebih sering dimainkan dibandingkan game yang menawarkan permainan kompleks.

Penyerapan Tenaga Kerja pada IndustriIndustri aplikasi digital (apps) belakangan ini menjadi primadona dalam menyumbang penurunan angka pengangguran. Dari responden pelaku usaha industri aplikasi, didapatkan data bahwa penyerapan Sumber Daya Manusia dalam satu perusahaan mencapai sekitar 139 orang. Dari jumlah tersebut, keseluruhannya adalah tenaga kerja lokal.

8,06%Laju pertumbuhan PDB Sub-Sektor Aplikasi & Game Developer 2016 (tertinggi ke-5)

Rp 17.142,8 M Nilai PDB yang Dihasilkan Oleh Sub-Sektor Aplikasi & Game Developer 2016

Persentase TK Berdasarkan Gender 2016Laki-Laki — 74,65% Perempuan — 25,35% 41.065 orangJumlah Tenaga Kerja di Sub-Sektor Aplikasi & Game Developer 2016

12.441 Jumlah Usaha Yang Berge-rak Di Sub-Sektor Aplikasi & Game Developer 2016

77,24% Persentase Penerapan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor Aplikasi & Game Developer 2016

47,89% Persentase Usaha yang Me-manfaatkan Internet Dalam Usahanya 2016 (tertinggi ke-4)

30,81%Pengusaha Sub-Sektor Aplikasi & Game Developer memulai usaha pada tahun >2014 (peringkat 1 untuk periode ini)

Rp 3.647.134 / blnRata-Rata Upah /Gaji TK di Sub-Sektor Aplikasi & Game Developer 2016 (tertinggi ke-3)

US$ 137,9 MValuasi pasar games global 2018

US$ 879,7 Jt Valuasi pasar games Indonesia 2017

43,7 JtJumlah pemain gamer di Indonesia 2017

17Ranking dunia Indonesia untuk pasar games 2018Sumber: Newzoo (www.newzoo.com)

Rp 135,364 triliunProyeksi Valuasi Ekonomi Digital Indonesia 2020

Rp 1.759 triliun Proyeksi Nilai Transaksi Bisnis Ekonomi Digital 2020

Rp 68 triliun Nilai penjualan e-commerce di Indonesia 2017

35-40%Per tahun, tingkat pertum-buhan rata-rata e-commerce di Indonesia, khususnya di segmen fesyen

Rp 252 triliunNilai transaksi di sek-tor teknologi finansial atau fintech 2017

Rp 1,7 miliar Pendanaan Di Pasar Startup Indonesia 2017

Page 59: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 59

GHOST PARADEGame Ghost Parade merupakan permainan berbasis digital yang mengusung tipe permainan 2D side-scrolling dan gameplay unik yang mengangkat budaya lokal Indonesia seperti Bali, Jawa Barat, kolonial Belanda, dan wilayah Indonesia lainnya sebagai set latar belakang cerita. Dalam game ini, pemain akan mengen-dalikan sebuah karakter bernama Suri, yang berusaha pulang ke kampung asalnya namun harus melalui berbagai hutan yang dipenuhi hantu dan mahluk seram ala Indonesia. Lentera Nusan-tara, perusahaan pengembang game Ghost Parade yang berasal dari Bandung, telah difasilitasi oleh BEKRAF untuk hadir di forum game terpenting di Amerika Serikat, Game Connection America 2018, dan juga Anime Expo 2018 di Los Angeles. Melalui acara inilah Lentera Nusantara berhasil bertemu dengan Aksys Game, yang merupakan penerbit game-game kelas dunia yang meliputi seri Guilty Gear dan Blazblue, dan mendapatkan komitmennya untuk merilis Ghost Parade di seluruh dunia dalam berbagai platform, termasuk Steam.

Di jaringan komunitas Steam, platform distribusi digital untuk video game terbesar dan terpopuler di dunia, Ghost Parade telah mendapatkan status “Greenlit” alias telah melewati proses seleksi secara global dan kini sedang digarap bersama tim internal Steam untuk dirilis di platform tersebut pada tahun 2019 mendatang, untuk konsol PlayStation 4, Switch, dan PC. www.ghost-parade.com

SAYURBOXSayurBox merupakan startup e-commerce yang menghadirkan layanan pembelian sayuran dan buah organik langsung dari petani-petani lokal yang tersebar di Jabodetabek, Sukabumi, dan Bandung. Prinsip cara kerjanya sangat simpel: SayurBox menawarkan buah-buahan dan sayuran berkualitas tinggi dan bebas pestisida terpilih dari petani mitra yang dijual melalui platform e-commerce-nya, dan pembeli tinggal memesan barang yang diinginkan secara pra-order. Barang tersebut akan dian-tar langsung dari petani ke rumah pemesan setelah dipanen, sehingga kesegarannya terjamin. Para petani pun mendapatkan upah yang lebih besar karena mereka bisa menjualnya langsung ke konsumen, tanpa perantara seperti biasanya yang mengambil margin cukup besar dari hasil penjualan. Model bisnis SayurBox ini berhasil memecahkan salah satu dilema mata rantai agri-kultura yang telah menghantui para petani Indonesia selama bertahun-tahun. Itulah mengapa SayurBox meraih pendanaan cukup signifikan dari Patamar Capital dan Insignia Ventures, yang diestimasi mencapai nilai antara 200.000 hingga 300.000 dolar AS (antara 2,6 hingga 4 miliar rupiah)—angka tersebut hanyalah yang berasal dari Patamar Capital saja.

Didirikan oleh dua wanita muda Indonesia, Metha Trisnawati dan Amanda Susanti, bersama dengan Marvin Kalibonso, SayurBox berkembang pesat sejak pendiriannya di tahun 2016. Dalam waktu setahun, startup ini berhasil mengumpulkan lebih dari 20 petani dan melayani 3 ribu pelanggan di Jabodetabek. Dalam waktu mendatang SayurBox menargetkan untuk mengekspansi layanannya untuk mencakup keseluruhan wilayah nusantara, membangun eksosistem agrikultura Indonesia, dan membangun kesadaran masyarakat khususnya generasi muda akan industri agraria dalam negeri. www.sayurbox.com

Page 60: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201960

DREADOUTDreadOut adalah game (video game) horor klasik pertama buatan Indonesia yang menampilkan karakter dan budaya Indonesia sebagai bagian dari gameplay yang unik, dari desain visual yang menggambarkan kekhasan budaya Indonesia hingga lantunan lagu Lengser Wengi yang melatarbelakangi soundtrack akan gim menyeramkan ini. Sejak pertama dirilis pada tahun 2013 oleh studio pengembang game Digital Happiness yang berbasis di Bandung, DreadOut telah diunduh lebih dari 1 juta kali di berbagai platform termasuk Microsoft Windows, OS X, dan Linux; me-nelurkan tiga game lainnya, dan menjadi salah satu hak milik intelektual game lokal yang paling sukses. Pada tahun 2018 ini, Digital Happiness dengan didukung oleh program BEKRAF yaitu salah satunya Bantuan Insentif Pemerintah (BIP), berhasil menjadi nominasi “Gamer’s Voice Awards” di SXSW 2018, bertempat di Austin, Texas, AS. Tidak hanya itu, Digital Happiness juga tengah mengembangkan adaptasi game DreadOut menjadi web comic dan juga film layar lebar oleh goodhouse.id dengan sutradara Kimo Stamboel dari The Mo brothers. Web comic yang dijuduli Dread-Out: the Untolds ini dapat diakses di platform www.ciayo.com dan akan dirilis pada bulan Oktober ini, sedangkan adaptasi film layar Dreadout the Movie ditargetkan untuk dirilis di awal tahun 2019. www.digitalhappiness.net

Page 61: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 61

Page 62: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201962

PenerbitanDi era digital, buku cetak bukan lagi menjadi satu-satunya media ber-tumpunya industri penerbitan. Berbagai alternative media muncul untuk memanjakan para pembaca, seperti ebook, blog, bahkan media sosial. Namun, industri penerbitan terbukti mampu bertahan dari gencarnya tren digital dan internet. Buktinya, pada tahun 2016 Industri Penerbitan memiliki kontribusi yang masih terbilang signifikan bagi perkembangan Ekonomi Kreatif. Dunia digital, terbukti bukan ancaman namun merupa-kan tantangan dan peluang baru bagi Sub-sektor Penerbitan.

Faktor yang mampu mendorong gairah industri penerbitan Indonesia adalah faktor jumlah populasi Indonesia. Populasi Indonesia yang besar dapat menjadi peluang yang juga besar apabila disertai dengan minat baca yang tinggi dari masyarakat Indonesia. Faktor lainnya adalah kebe-basan, dimana penulis nasional masih bebas dalam melahirkan ide dan karya tulis yang memikat. Faktor ini berpeluang mewujudkan Indonesia sebagai produsen dan konsumen buku utama di dunia.

6,32%Kontribusi PDB Sub-sektor Penerbitan 2016

3,6%Laju pertumbuhan PDB Sub-Sektor Penerbitan 2016

Rp 58.313,2 M Nilai PDB yang Dihasilkan Oleh Sub-Sektor Penerbitan 2016 (peringkat 5)

US$ 26.166.775Nilai Ekspor Sub-sektor Penerbitan 2016 (terbesar ke-4)

Negara Tujuan Ekspor Tera-tas Sub-Sektor Penerbitan Hong Kong

Filipina Malaysia

464.579 orangJumlah Tenaga Kerja di Sub-Sektor Penerbitan 2016 (peringkat 4)

83.496Jumlah Usaha Yang Berge-rak Di Sub-Sektor Penerbit-an 2016 (peringkat 4)

1,02%Persentase Jumlah Usaha Di Sub-Sektor Penerbitan Vs. Keseluruhan Jumlah Usaha di Sektor Ekraf 2016

Penyebaran Pelaku Penerbitan3 Provinsi Teratas:Jawa Timur (16.805 pelaku)Jawa Barat (13.669 pelaku)Jawa Tengah (13.345 pelaku)

Persentase TK Berdasarkan Gender 2016Laki-Laki — 88,47% Perempuan — 11,53%

83,36%Persentase Pengusaha di Sub-sektor Penerbitan yang Tidak Berbadan Usaha (5.434.047 usaha)

64,04% Persentase Penerapan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor Penerbitan 2016

23,24% Persentase Usaha yang Me-manfaatkan Internet Dalam Usahanya 2016 (peringkat 8)

Page 63: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 63

LAKSMI PAMUNTJAKPerempuan kelahiran 1971 ini telah malang melintang di dunia sastra selama hampir dua dekade sebagai novelis, penyair, kolumnis, kritikus kuliner dwibahasa, dan bahkan sebagai co-founder toko buku Aksara di Jakarta. Karya-karyanya telah sukses membawa nama Indonesia ke beberapa kancah internasional, seperti Frank-furt Book Fair, Festival Sastra Internasional Berlin (ilb), dan pasar Amerika Serikat di mana novel keduanya, Aruna dan Lidahnya, telah diterbitkan dengan judul The Birdwoman’s Palate. Novel bestseller nasional ini juga terpilih menjadi satu dari lima karya sorotan di Kusala Sastra Khatulistiwa 2015. Di Indonesia, sebuah film layar lebar berdasarkan novel ini telah dibuat dan sedang tayang di bioskop Indonesia. Film tersebut disutradarai oleh Edwin, dengan bintang utama Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra.

Sebelumnya, novel debut Laksmi yang diterbitkan pada tahun 2012, Amba, ber-hasil menyedot perhatian internasional selama Frankfurt Book Fair 2015, di mana Indonesia juga menjadi negara tamu kehormatan untuk tahun itu. Tahun depannya, Amba, yang diterjemahkan menjadi Alle Farben Rot dalam bahasa Jerman, me-menangi penghargaan sastra prestisius LiBeraturpreis 2016 di Jerman, satu-satunya penghargaan sastra yang diberikan kepada penulis perempuan dari Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia dan timur Tengah. Sekarang ini, selain sibuk dengan kegiatan mempromosikan film Aruna dan Lidahnya di dalam negeri, Laksmi juga aktif men-jadi pembicara di sejumlah festival sastra internasional, seperti di Frankfurt Book Fair 2018 sebagai panelis “Women Writers in Asia Pacific”, International Literature Festival Berlin (ilb) 2018 sebagai pembicara dalam panel “The Art of Cooking and Food Writing”, dan Keynote Speaker di Oxford University dalam rangka pembukaan EuroSEAS (European Southeast Asian Association), “Between Hope and Despair: On Living with Difference in Today’s Indonesia”, dipersembahkan pada Dirgahayu ke-72 Republik Indonesia. www.laksmipamuntjak.com

Page 64: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201964

LONDON BOOK FAIR 2018Setelah sukses menjadi tamu kehormatan pada Frankfurt Book Fair 2015, Indo-nesia kembali menjadi pusat perhatian di salah satu perhelatan pameran buku internasional lainnya, yaitu London Book Fair (LBF) 2018. Melalui BEKRAF dan Ke-menterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Komite Buku Nasional dan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), delegasi Indonesia membawa 300 judul buku selama tiga hari berlangsungnya acara ini. Tim pelaksana, selain menandatangani nota kesepakatan dengan panitia LBF untuk menjadi Market Focus Country pada 2019, juga meraih peningkatan penjualan hak cipta yang signifikan dibandingkan tahun lalu: 14 judul buku terjual dan potensi penjualan sebanyak 135 judul dan empat seri ke 14 negara. Pencapaian ini merupakan tonggak baru dalam kesejarah-an industri sastra Indonesia di dunia, yang sebelumnya hampir tidak eksis. Sebagai perbandingan, tahun lalu hanya terdapat dua buku yang berhasil terjual di bursa buku internasional yang dikenal menduduki peringkat pertama dalam hal perdagan-gan hak cipta dan distribusi konten tersebut. Kehormatan untuk tampil di panggung utama LBF ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara Asia Tenggara pertama yang ditunjuk sebagai negara Market Focus. Untuk mempersiapkan kedatangan Market Focus 2019, delegasi Indonesia juga menghadirkan film-film Indonesia yang diangkat dari karya buku populer, sebutkanlah Laskar Pelangi (2008), Sang Penari (2011), atau Filosofi Kopi (2015), yang dikurasi oleh Sekar Ayu Asmara, penulis, sutradara, dan produser film yang juga berperan sebagai narasumber di LBF 2018. www.londonbookfair.co.uk

Page 65: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 65

Page 66: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201966

PeriklananPerkembangan teknologi pada saat ini menuntut aktivitas dilakukan secara digital dan terkoneksi satu sama lain termasuk periklanan. Sebagai Sub-sektor dengan daya sebar yang cukup tinggi, Periklanan memiliki potensi yang besar dalam membentuk pola konsumsi, pola hidup serta pola ber-pikir masyarakat. Pertumbuhan belanja iklan nasional yang tinggi setiap ta-hunnya membuktikan bahwa iklan masih menjadi media yang paling efisien untuk mempromosikan produk dan jasa di Indonesia.

7,07%Laju pertumbuhan PDB Sub-Sektor Periklanan 2016 (Vs. 6,12% 2015)

Rp 7,5 TNilai PDB yang Dihasil-kan Oleh Sub-Sektor Periklanan 2016

Rp 5.124.319 / blnRata-Rata Upah /Gaji TK di Sub-Sektor Periklanan 2016 (tert-inggi ke-2)

3.055Jumlah Usaha Yang Bergerak Di Sub-Sek-tor Periklanan 2016

Persentase TK Berdasarkan Gender 2016Laki-Laki — 82,03% Perempuan — 17,97%

40.990 orangJumlah Tenaga Kerja di Sub-Sektor Perikla-nan 2016 (+4,35% Vs. 2015)

79,18%Pengusaha Sub-sektor Periklanan memulai usaha pada tahun 1990-2014

70,16%Persentase Penerapan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor De-sain Interior 2016

62,85%Persentase Usaha yang Memanfaatkan Inter-net Dalam Usahanya 2016 (tertinggi ke-2)

86 Perusahaan di Sub-sektor Periklanan dengan Pendapatan > Rp 50 M / tahun

47,95%Pengusaha Sub-sektor Periklanan berbadan usaha PT / PT Persero

US$ 2,8 M (Rp 37,3 T)Jumlah Total Belanja Iklan 2017 Sumber: Laporan dari eMarketer dan IAB Singapore

US$ 19,58 M Prediksi Jumlah Belanja Iklan Digital Indonesia 2019Sumber: eMarketer

10,1%Tingkat Pertumbuhan Pengeluaran untuk segmen hiburan dan media (Entertainment & Media) di Indonesia (tertinggi di kawasan APAC)Sumber: PwC

Page 67: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 67

FLOCKFlock, sebuah agensi periklanan full-service “hibrida” baru yang menyatukan layanan periklanan tradisional dengan kecanggihan startup, didirikan oleh dua veteran J. Walter Thompson Jakarta: Ivan Hadywibowo, yang sekarang menjabat sebagai CEO, dan Erwin Santoso, yang menjadi Creative Partner. Sejak didirikan pada tahun 2016, Flock telah tumbuh secara fenomenal melampaui nalar di sebuah industri yang superkompetitif dan sengit. Keberhasilannya tidak dapat dipisahkan dari pendanaan yang telah didapatkan dari East Ventures, pemodal ventura paling terkemuka di Asia Tenggara, serta terobosan model bisnis barunya yang revolusion-er—solusi periklanan terpadu yang menggabungkan praktek pemasaran tradisional seperti above the-line (ATL), below-the-line (BTL), dan digital dengan ekosistem startup secara penuh.

Ivan menjelaskan bahwa konvergensi menjadi kunci dalam era disruptif seperti sekarang ini: dengan menyatukan berbagai disiplin dan melebur garis tradisional antara ATL, BTL, dan digital, Flock mampu memenuhi kebutuhan kliennya dengan lebih cepat, lebih fleksibel, dan hemat biaya. Willson Cuaca, managing partner East Ventures, menjelaskan bahwa ia melihat potensi yang besar dari Flock untuk menjadi “enabler” bagi ekosistem startup nusantara yang sedang berkembang secara pesat, yang akan membutuhkan mitra pemasaran untuk membantu mereka tumbuh dengan cepat. “Kebanyakan dari startup membutuhkan brand aware-ness namun memiliki anggaran terbatas. Dengan adanya kami sebagai mitra yang mengelola sisi pemasaran secara kolaboratif, kami dapat menekan biaya,” kata Ivan. Strategi inovatif Flock terbukti ampuh ketika karyanya untuk Tokopedia dan Tehbotol Sosro menjadi viral pada tahun 2018 dan mendapatkan pengakuan nasi-onal, serta gebrakan pionirnya melalui Cocoo, subsider dari Flock Network, yang mengadakan Indonesia Virtual Pro League (IVPL) Championship pertama di dunia. www.flock.company

Page 68: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201968

TV & Radio Era digital saat ini telah mendorong pelaku kreatif untuk terus melaku-kan inovasi yang mempermudah aktivitas masyarakat sehari-hari. Na-mun, digitalisasi juga dianggap sebagai ancaman bagi keberadaan media cetak, televisi dan radio. Kenyataannya, era digital saat ini tidak lantas menyurutkan peran Televisi dan Radio sebagai media informasi dan hibu-ran utama bagi masyarakat Indonesia. Terbukti bahwa TV & Radio memi-liki laju pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan Sub-sektor Ekonomi Kreatif lainnya. TV dan Radio memiliki karakteristik tersendiri untuk lebih dekat dengan penonton dan pendengarnya. TV dengan program-program baru yang menarik, serta keunggulan radio yang menjalin keakraban den-gan penggemarnya melalui interaksi antara penyiar dan pendengarnya. Digitalisasi terbukti bukan merupakan hambatan, melainkan inovasi untuk menarik minat masyarakat yang sejalan dengan perkembangan trend.

8,27%Kontribusi PDB Sub-sektor TV & Radio 2016

10,33%Laju pertumbuhan PDB Sub-Sektor TV dan Radio 2016 (tertinggi ke-1)

Persentase TK Ber-dasarkan Gender 2016Laki-Laki — 41,32% Perempuan — 58,68%

71.294 orangJumlah Tenaga Kerja di Sub-Sek-tor TV dan Radio 2016 (tertinggi ke-6)

68,5% Persentase TK di Sub-sektor TV dan Radio dengan rata-rata umur antara 25-40 ta-hun (peringkat 1)

12.441Jumlah Usaha Yang Bergerak Di Sub-Sektor Televisi dan Radio 2016

73,73% Jumlah Pengusa-ha di Sub-sektor Seni Pertunjukan dengan Pendapat-an <Rp 300 Jt / tahun

58,54%Persentase Penerapan E-Com-merce Dalam Usa-ha Sub-Sektor TV & Radio 2016 47,08% Persentase Usaha yang Memanfaat-kan Internet Dalam Usahanya 2016

Page 69: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 69

RADIO DAY 2017Pada hari Senin, 11 Desember 2017 lalu, 37 radio yang tergabung dalam Persatuan Radio Siaran Swasta Nasi-onal Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta mengadakan aksi “Radio Day 2017” sebagai bagian dari usaha BEKRAF untuk memfasilitasi sub-sektor Musik. Radio Day 2017 menampilkan serangkaian aksi yang diawali oleh teaser di media sosial sehari sebelum hari H, dan diikuti oleh aksi off air alias mematikan siaran radio sejak pukul 07:45 WIB selama 10-15 menit. Aksi ini diikuti oleh keseluruhan 37 stasiun radio tersebut dan dilaksanakan secara serentak, sehingga sukses mencuri perhatian masyarakat Jakarta, satu-satunya kota pelaksanaan Radio Day 2017 dan yang memiliki populasi komuter terbesar di Indonesia, dan media massa nasional. Menurut data yang dirangkum oleh PRSSNI, dampak Radio Day 2017 meliputi 40 juta impresi di media sosial dengan tagar #radioguemati, dan 200 juta lebih impresi dengan tagar #radioguegakmati. Menurut M. Rafiq, Ketua Umum PRSSNI DKI Jakarta, Radio Day 2017 bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya radio, sebuah media massa berbasis audio yang didesain untuk dapat didengarkan secara atentif maupun inatentif. Aksi Radio Day 2017 ditutup dengan kembalinya siaran radio atau on air yang dibuka dengan lagu Indonesia Raya dan diakhiri dengan rekaman pernyataan Presiden RI Joko Widodo yang berujar, “Emang enak nggak ada radio? Saya Joko Widodo, pendengar radio.”

NETMemasuki tahun kelima siarannya, NET TV tetap konsisten menayangkan program-program televisi terestrial yang diyaki-ninya berkualitas. Di awal tahun 2018, NET. menggelar acara “Indonesian Choice Awards 5.0 NET.” yang disiarkan secara langsung dari Sentul, Bogor, dan menampilkan bintang tamu internasional Hailee Steinfeld dan musisi tak lekang waktu, Craig David. Karya-karyanya di nusantara juga telah banyak menyabet penghargaan-penghargaan bergengsi, seperti “Indonesia Most Creative Companies 2017” dari majalah SWA, “Indonesia WOW Brand 2018”, “Anugerah KPI 2017”, dan Ideafest 2017 “Indone-sia’s Influential Person in Creative Industry”. Sebagai salah satu pelaku usaha Ekraf, NET. juga aktif berpartisipasi membangun ekosistem dalam negeri untuk meningkatkan kinerja PDB, khu-susnya dalam hal ekspor. Tahun lalu, NET. dengan difasilitasi oleh BEKRAF menandatangani perjanjian untuk memproduksi konten televisi yang berkualitas, baik untuk TV terestrial, TV berbayar maupun TV digital. Konten ini diharapkan dapat menjadi sumber devisa negara terbaru layaknya seperti salah satu saluran TV Korea Selatan, MBC, yang telah mengekspor seri-seri dramanya ke lebih dari 120 negara; dan menjadi bintang terbaru di Sub-sek-tor TV & Radio. Kepala BEKRAF, Triawan Munaf, mengungkapkan dalam sebuah jumpa pers bahwa Presiden Jokowi tahun lalu telah memintanya untuk mendorong industri televisi nasional menjadi semaju Korea Selatan, dan joint venture dengan jaringan televisi Korea Selatan merupakan salah satu realisasi inisiatif tersebut. www.netmedia.co.id

Page 70: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201970

Seni Pertunjukan Indonesia mempunyai kekayaan dan keanekaragaman seni dan tradisi pertunjukan, seperti wayang, teater, tari, dan lain sebagainya. Seni per-tunjukan dari masing-masing daerah sudah tersebar secara sporadis ke seluruh wilayah di Indonesia. Bahkan, beberapa karya seni pertunjukan lokal telah mendapatkan apresiasi dunia international. Sebagai lembaga pemerintah, BEKRAF akan mendukung perkembangan sub sektor ini. BEKRAF berusaha untuk menyediakan fasilitasi regulasi, pembentukan performing art board/council, festival-festival pertunjukan seni, dan lain sebagainya. BEKRAF optimistis Sub-sektor ini akan mampu berkembang secara maksimal.

9.54%Laju pertumbuhan PDB Sub-Sektor Seni Pertunjukan 2016

170.994 orangJumlah Tenaga Kerja di Sub-Sektor Seni Pertunjukan 2016

19.772Jumlah Usaha Yang Bergerak Di Sub-Sektor Seni Pertunjukan 2016

Persentase TK Berdasar-kan Gender 2016Laki-Laki — 76,24% Perempuan — 23,76%

Penyebaran Pelaku Seni Pertunjukan

Jawa Barat (22.91%)Jawa Timur (21.70%)Jawa Tengah (15.53%)

Persentase Pene-rapan E-Com-merce Dalam Usa-ha Sub-Sektor Seni Pertunjukan 201662,97% Memanfaatkan E-Commerce da-lam Usaha

15,71% Persentase Usaha yang Memanfaat-kan Internet Dalam Usahanya 2016

90,02% Jumlah Pengusaha di Sub-sektor Seni Pertunjukan dengan Pendapatan <Rp 300 Jt / tahun

Page 71: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 71

NAN JOMBANGKoreografer kondang Indonesia, Ery Mefri, tampil di Europalia Arts Festival untuk pertama kalinya pada tahun 2017. Sebelumnya, perempuan yang mendirikan sanggar tari Nan Jombang pada tahun 1983 di Padang, Sumatra Barat ini juga telah membawa nama Indonesia ke berbagai festival dan acara tari dunia, antara lain di Essen, Mülheim an der Ruhr, Berlin, Tokyo, Singapura, dan London, yang dimulai sejak tahun 2004 ketika Nan Jombang Dance Company memulai tur internasionalnya. Dideskripsikan sebagai bentuk seni tari Minang kontemporer yang banyak mengadaptasikan unsur-unsur tari tradisional Minangka-bau, Nan Jombang membanggakan disiplin, daya tahan, dan integritas untuk koreografi tariannya yang banyak menuai pujian dan penghargaan. Pada 2008, Ery Mefri mendapat penghargaan Tuah Sakato dari Gubernur Su-matera Barat sebagai salah satu seniman lokal yang turut berpartisipasi dalam memajukan kesenian dan kebudayaan Sumatera Barat melalui pengabdiannya di Koalisi Seni In-donesia, sebuah organisasi masyarakat untuk memajukan seni tari nasional yang ia dirikan bersama Angga Djamar. Dalam waktu dekat ini, Nan Jombang akan kembali tampil di Opening Taiwan East Coast Arts Festival, serta Ppening ChangMu International Performing Arts Festival di Seoul, 27 hingga 30 Agustus 2018. www.nanjombangdance.id

ABDI KARYAAbdi Karya adalah seorang penggiat teater yang sudah malang melintang di dunia seni pertunjukan sejak tahun 2004, ketika ia mulai mengulik epos naskah Bugis mahakarya dari abad ke-13, I La Galigo. Karya-karyanya sejak saat itu selalu berusaha untuk mengolah kekayaan makna dan visual dari ide-ide filosofis yang ditemukan dalam adat istiadat, cerita-cerita lama, dan mitologi Bugis — sebuah inisiatif nasionalis yang terbilang sudah sangat langka ditemukan di masa kini — melalui seni teater, pertunjukan, koreografi, aransemen musik, dan mixed media. Sejak ia masih menyandang status mahasiswa, pria kelahiran 1982 ini telah ber-peran sebagai aktor, sutradara, pimpinan panggung, perancang panggung, penari, kru, musisi, cultural programmer, serta pekerja lepas dan relawan untuk proyek-proyek seni dan budaya baik di Indonesia dan mancanegara. Tahun 2017 lalu, ia bersama puluhan artis dari dalam dan luar negeri, termasuk Garin Nugroho, Alastair MacLennan (Irlandia Utara), dan Luc Tuymans (Belgia), mengikuti Jakarta Biennale 2017 dengan karyanya berjudul Memakai-Dipa-kai (Used. Being Used), karya yang dibuat berdasarkan tafsir atas epos I La Galigo dan kekayaan tradisi nusantara dalam sarung. Saat ini, ia bersama rekan-rekannya di kolektif teater lintas negara di Asia, 5ToMidnight, serta seniman-seniman muda Makassar yang tergabung dalam Makassar Theater Forum, tengah meran-cang sebuah program seni budaya untuk menjangkau publik yang lebih beragam melalui Makassar Creative Summit; dan juga mem-bangun kerja sama dengan kelompok teater dari Inggris, Imitating The Dog, Caglar Kimyoncu dan kelompok tari Compagnie X-Press dengan dukungan dari British Council Indonesia dan Institut Français Indonesia. @abdi.karya

Page 72: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201972

Sub-sektor Seni Rupa memiliki pasar yang relatif berbeda dengan sub-sektor lain. Pasar seni rupa merupakan pasar yang digerak-kan oleh kolektor, kelas menengah, dan kelompok kelas atas Indonesia. Pada saat yang sama, pelaku seni rupa juga terdiri dari komunitas khusus yang berkarya dengan komunitas kecil.

Walaupun begitu, dari data yang dirangkum dari BPS dan BEKRAF, Sub-sektor Seni Rupa memiliki beberapa indikator yang menunjukkan bahwa sektor ini sebenarnya memiliki daya saing yang sangat tinggi tidak hanya bagi nasional tetapi juga internasi-onal. Seniman-seniman muda Indonesia seperti Eko Nugroho dan I Nyoman Masriadi yang telah go international sukses menarik per-hatian industri seni rupa global dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu primadona dunia terbaru.

Dalam Rencana Pengembangan Seni Rupa Nasional 2015-2019, pengembangan Sub-sektor Seni Rupa difokuskan kepada un-sur-unsur di bidang potensi ekonomi dan indikator capaian yang meliputi Peningkatan PDB, Serapan Tenaga Kerja dan nilai ekspor.

Dalam konteks Ekonomi Kreatif, Sub-sektor Seni Rupa merupakan sistem yang ber-landaskan intelektual serta pemahaman dan keahlian penciptaan nilai-nilai estetika. Seni rupa di Indonesia juga memiliki jaringan yang sangat kuat baik dalam negeri mau-pun di luar negeri. Sebagai contoh adanya keterlibatan Indonesia dalam ajang-ajang seni rupa baik nasional dan internasional yang memberikan kontribusi baik dari segi peningkatan pendapatan perekonomian pada sektor Ekonomi Kreatif maupun penyer-apan Tenaga Kerja, seperti Art Fair, Artjog, Bazaar art Jakarta, Pasar Seni ITB, Bien-nale, Triennale dan program seni lainnya seperti pameran di berbagai galeri komersial.

Seni Rupa

TANTANGAN TERBESAR DI SUB-SEKTOR SENI RUPA

Minimnya fasilitas dan infrastruktur ekosistem Seni Rupa: gedung pameran, dana bantuan, pemasaran, distribusi, ajang kolaborasi, dll.

Perkembangan seni rupa di Indonesia masih terpusat pada beberapa kota besar

BAGAIMANA PEMERINTAH BISA MEMBANTU

Mengadakan dan memperbanyak festival seni rupa da-lam negeri, dan membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat

Menjaring dan membangun komunitas artisan dan seni-man sehingga tercipta sebuah ekosistem kolaborasi

Membangun dan memperbanyak ruang seni dan budaya di seluruh Indonesia

Menambahkan kurikulum mengenai kekayaan budaya Indonesia ke dalam ilmu dasar seni rupa yang diajarkan di perguruan-perguruan tinggi

Memperbanyak riset pasar untuk mengetahui tren dunia sehingga menjadi peta jalan pasar bagi para pelaku usaha

Memperbanyak bantuan dana pemerintah kepada artis dan seniman muda berbakat Indonesia

17.044Jumlah Usaha Yang Berger-ak Di Sub-Sektor Seni Rupa 2016

Persentase TK Berdasarkan Gender 2016Laki-Laki — 76,05% Perempuan — 23,95%

71,74% Persentase Penerapan E-Commerce Dalam Usaha Sub-Sektor Seni Rupa 2016

15,88% Persentase Usaha yang Memanfaatkan Internet Dalam Usahanya 2016

Page 73: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 73

ART | JOG 2018Festival seni kontemporer terbesar di Indonesia, ArtJog 2018 (ditulis ART|JOG), menampilkan konsep dan kuratorial baru dibandingkan dengan acara sebelumnya. Diadakan di Museum Nasional Jogja (JNM) di Gampingan, Wirobrajan, Yogyakarta, 4 Mei hingga 4 Juni 2018, ArtJog 2018 sukses menyedot puluhan ribu pengunjung baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Heri Pemad dari Heri Pemad Art Management, event organizer Artjog 2018, menjelaskan bahwa konsep tahun ini memang dibuat berbeda dari tahun sebelumnya, terutama dalam hal penampilan dan konsep kura-torial. “Melalui tema yang kami buat tahun ini yaitu ‘Enlightment’, ArtJog semakin berusaha untuk mempertajam ranah seni visual yang dipresentasikan. Kami memamerkan lebih dari 120 karya seni dalam berbagai bentuk dan format, mulai dari lukisan hingga grafis, instalasi, patung, dan seni kinetik dan pertunjukan. Kami juga melibatkan partisipasi para pelaku seni dan industri kreatif lintas disiplin dari lokal dan internasional, sehingga pergelaran tahun ini menjadi jauh lebih kolaboratif dibanding tahun-tahun sebelumnya,” jelas Heri, yang menegaskan bahwa ia akan meneruskan kolaborasi lintas disiplin ini menuju perkembangan seni, budaya dan ekonomi kreatif ke arah yang lebih baik lagi ke depannya. ArtJog 2018 bertema “Enlightenment: Towards Various Futures” dan menampilkan karya-karya 54 seniman lokal dan mancanegara, seperti seniman Bandung Mulyana dengan karyanya “Sea Remembers”, Nasirun dengan “Hutan Dilipat” dan Davy Linggar x Tulus dengan “Yang Juga Mende-ngar”. www.artjog.co.id

Page 74: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201974

UJI HAHANUji “Hahan” Handoko Eko Saputro adalah seorang seniman pe-rupa asal Yogyakarta yang telah meraih pengakuan internasional untuk karya-karyanya yang didasari oleh observasi dan kritik mengenai lingkungan sosiopolitik. Pria kelahiran 1983 ini mulai aktif di dunia seni pada tahun 2003, ketika karya-karyanya seperti “Biennale Yogyakarta VII: Countrybution feat. Daging Tumbuh Community” dan “Exploring Vacuum I feat. Daging Tumbuh Community” mulai dipajang di Taman Budaya Yogyakarta dan Cemeti Art House Yogyakarta. Setahun kemudian, karyanya mulai dipajang di luar negeri, termasuk di Australian National University, Canberra, Australia. Pada tahun 2008, Uji Hahan mendapatkan residensinya yang pertama di National Art Studio, Seoul, Korea Selatan, sekaligus penghargaan internasionalnya yang pertama, The 2008 Sovereign Asian Art Prize, yang dihibahkan oleh The Sovereign Art Foundation, Hong Kong. Di 2009, Uji Hahan meraih gelar S1 dari Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Yogyakarta, dan pada tahun yang sama, ia juga menggelar pameran tunggalnya yang pertama di Jakarta, yang dijuduli Sorry, No Canvas Today.

Sejak saat itu, karirnya terus melesat. Selain menjadi pelang-gan reguler di ajang internasional seperti Art Basel Hong Kong dan ART|JOG, Ia juga dibanjiri proyek komersial yang termasuk membangun instalasi seni untuk Hurley Space Gallery, Bali, dan Fantasy Island untuk Louis Vuitton di Marina Bay, Singapura, dan Louis Vuitton, Hong Kong. Babak terbarunya yang dimulai dari 2017 adalah menampilkan karya-karya terbarunya dalam sebuah pameran tunggal yang dijuduli “Wall Street Gymnastics” dalam berbagai media dan ekspresi melalui ROH Projects di Jakarta, dan mengembangkan proyek berkelanjutannya, Speculative Entertainment, yang berfokus pada pembangunan ekosistem seni kontemporer dengan nilai-nilai yang menyeluruh. www.rohproj-ects.net

Page 75: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 75

Page 76: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

AktivitasBekraf

Page 77: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

2O17 2018

Page 78: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

Deputi Risetdan

Page 79: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

D-1

Aktivitas Bekraf 2017 - 2018

EdukasiPengembangan

Page 80: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201980

Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan bertanggung jawab dalam mengembangkan kebijakan dan program terkait fasilitasi riset, edukasi, dan pengembangan di bidang Ekonomi Kreatif. Deputi ini terdiri dari dua direktorat, yaitu Direktorat Riset dan Pengembangan dan Direktorat Edukasi.

KEGIATAN & PENCAPAIAN DEPUTI RISET, EDUKASI, DAN PENGEMBANGAN 2017

Sejak tahun 2015, Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan telah membangun Pusat Unggu-lan Ekonomi Kreatif dan menjalankan beberapa program yang tertuang di dalamnya, termasuk di antaranya Coding Mum, IKKON, CREATE dan ORBIT. Tujuan dari Pusat Unggulan Ekonomi Kreatif adalah untuk memperkuat fondasi di sek-tor Ekraf Indonesia berdasarkan riset dan tolak ukur yang akurat.

Pusat Unggulan Ekonomi Kreatif didirikan se-bagai sebuah organisasi otonom untuk melak-sanakan penelitian dan pengembangan terhadap 16 Sub-sektor Ekraf.

CODING MUM

Coding Mum merupakan pro-gram pendidikan dan latihan (diklat) yang ditujukan bagi para ibu rumah tangga, pen-yandang disabilitas, dan tenaga kerja lainnya untuk mempela-jari coding atau programming, agar mereka kelak dapat bekerja sebagai programmer dan meningkatkan taraf hidup.

KOTA DI INDONESIA, PERGELARAN CODING MUM DI 2016

ORANG, TOTAL PENGAJAR CODING MUM 2017

KOTA DI INDONESIA, PERGELARAN CODING MUM DI 2017

ORANG, TOTAL PESERTA CODING MUM 2016

NEGARA LUAR NEGERI (HONG KONG, SINGAPURA, KUALA LUMPUR), PERGELARAN CODING MUM DI 2017

ORANG, TOTAL PESERTA CODING MUM 2017

ORANG, TOTAL PENGAJAR CODING MUM 2016

>6*

160.

(8.)*

7̂0)

.3/-

239.

70#

ORANG, KEBUTUHAN PROGRAMMER UNTUK MENDUKUNG 1.000 STARTUP DI INDONESIA

100.000

Page 81: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 81

2016 2017 2018Jakarta Medan KendariBogor Denpasar BatamBandung Banda Aceh DepokMalang Bekasi ManadoSurabaya Belitung SamarindaMakassar Jakarta Jakarta* Tulung Agung Bandung* Yogyakarta Semarang* Surabaya*

*Coding Mum Difabel

LOKASI KEGIATAN CODING MUM 2016 – 2018 (DALAM NEGERI)

PELATIHAN YANG DIBERIKAN CODING MUM:

HTML CSS Javascript Front-end e-Commerce

LOKASI KEGIATAN CODING MUM 2017 – 2018 (LUAR NEGERI)

2017Hong KongSingapuraKuala Lumpur

2018Singapura

CODING MUM SUCCESS STORY

Dengan kemampuan membuat website yang dimilikinya setelah mengikuti Coding Mum, Anggia, yang juga merupakan anggota Tangan Di Atas, mampu membantu teman-teman se-jawatnya untuk membuat website usaha mere-ka masing-masing. www.mynutrikidz.com & www.cemilanbayi.com

“Setelah mengikuti Coding Mum, saya bisa mendapatkan penghasilan tambahan sebagai Website Developer dengan tetap tinggal di rumah.”-Anggia, Jakarta, Peserta Coding Mum kelas 2017

Page 82: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201982

INDONESIA TREND FORECASTING (ITF)

Trend Forecasting merupakan salah satu pro-gram Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang bekerja sama dengan beberapa asosiasi desain di Indonesia (tim Indonesia Trend Fore-casting atau ITF). Tujuan dari program ini adalah untuk menghasilkan arahan tren (trend forecast-ing) baik dalam segi material, konten, desain maupun pewarnaan yang dapat menjadi acuan atau rujukan bagi para pemangku kepentingan, khususnya bagi para pelaku kreatif di Indonesia.

- Universitas Kristen Maranatha Bandung- Islamic Fashion Institute- FSRD ITB- Institut Kesenian Jakarta- Universitas Negeri Malang- SMKN 1 Buduran, Sidoarjo- Universitas Negeri Yogyakarta

Pada 2017, ITF mengangkat tema Greyzone, sedangkan untuk tahun ini, tema yang diangkat adalah Singularity. Tema ini terinspirasi dari paradoks antara keberadaan mesin dan teknolo-gi, yang semakin mendekati satu sama lainnya dan mulai menimbulkan pertanyaan apakah akan menggantikan atau akan memperbaiki eksis-tensi manusia secara keseluruhan. Launching ITF bertema Singularity ini diluncurkan pada 27 September 2018. Selain launching tema, ITF juga meluncurkan portal trendforecasting.id yang berfungsi sebagai wadah bagi desainer untuk saling berinteraksi dengan sesama desainer, aka-demisi, atau pelaku Ekonomi Kreatif yang lain.

Universitas/ Sekolah yang telah mengimplementasikan ITF tema “Greyzone”:

- Universitas Negeri Surabaya- Institute Seni Indonesia Yogyakarta- Unniversitas Negeri Semarang- Universitas Petra Surabaya- Universitas Taman Siswa Yogyakarta- Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung- Universitas Tekstil Bandung- Quinna School of Fashion Malang- Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung

Page 83: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 83

2016 2017

LOKASI KEGIATAN CREATE 2016 - 2017

Yogyakarta Lampung Bandung Pekanbaru Banda Aceh Palu Pontianak Banjarmasin Makassar Palembang Mataram Jambi PacitanAmbon Jayapura PekalonganLabuan Bajo

Yogyakarta Lampung Bandung Pekanbaru Banda Aceh Palu Pontianak Banjarmasin Makassar Palembang Mataram Jambi PacitanAmbon Jayapura PekalonganLabuan Bajo

CREATE

CREATE (Creative Training & Education) adalah program pendidikan dan pelatihan (diklat) yang ditujukan kepada komunitas, asosiasi profesi, dan perguruan tinggi tertentu untuk mengem-bangkan kemampuan anggotanya di bidang Ekonomi Kreatif.

Berbeda dengan program IKKON yang menyasar kepada pengembangan daerah, CREATE lebih berfokus dalam mengembangkan kemampuan anggotanya di dalam organisasi-organisasi tertentu yang bekerja sama dengan BEKRAF.

Page 84: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201984

PERBANDINGAN PROGRAM CREATE 2016 VS 2017

KOTA LOKAKARYA

1. Yogyakarta film dan manajemen2. Lampung penulisan, desain produk3. Bandung fotografi, kuliner4. Pekanbaru kuliner, seni pertunjukan5. Banda Aceh fesyen, penulisan6. Palu musik, kuliner7. Pontianak penulisan, desain produk8. Banjarmasin fesyen, desain produk9. Makassar artisitik seni pertunjukan, bisnis manajemen seni pertunjukan10. Banjarmasin fesyen, desain produk11. Palembang fesyen, desain produk12. Mataram fesyen, desain produk13. Jambi fesyen, desain produk14. Pacitan desain interior, desain produk15. Ambon fesyen, desain produk16. Jayapura manajemen bisnis, seni pertunjukan17. Pekalongan fesyen, desain produk18. Labuan Bajo fesyen, desain produk

2016 KOTA LOKAKARYA

1. Wakatobi Pengemasan 2. Lampung Kopi3. Tanjung Pinang, Kepri Pengemasan4. Pangkal Pinang, Babel Pengemasan5. Ternate Pengemasan 6. Manado Pengemasan7. Pontianak Fotografi8. Manado Fotografi9. Bintan, Kepri Pengemasan10. Manado Pengemasan11. Pontianak Writerpreneur12. Ambon Radio13. Pidie Tangekon, Banda Aceh Pengemasan 14. Garut Pengemasan 15. Bengkalan Pengemasan 16. Timika Pengemasan17. Padang Radio18. Manado Kopi19. Gunung Kidul, DIY Pengemasan 20. Lampung Tengah Pengemasan21. Singkawang Pengemasan22. Balikpapan Writerpreneur23. Jepara Pengemasan

2017

JUMLAH PESERTA CREATE 2016

JUMLAH PESERTA CREATE 20173.160 3.600

Page 85: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 85

BEKRAF FESTIVAL

BEKRAF Festival merupakan ajang penyampaian informasi publik akan kinerja BEKRAF sepanjang tahun sebelumnya. Di 2017, BEKRAF Festival digelar selama tiga hari dan menampilkan 39 program unggulan BEKRAF dalam berbagai format seperti video mapping, interactive floor, pemutaran film, lokakarya, talkshow, fashion show, penampilan seni dan pertunjukan musik.

33.900 ORANG

TOTAL PENGUNJUNG BEKFEST 2017

45xTOTAL WORKSHOP 2017

24xTOTAL BAND 2017

Page 86: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201986

ORBIT

ORBIT merupakan program pembinaan dan pembibitan desainer-desainer muda Indonesia yang bertujuan untuk mencetak talenta-talenta baru yang bisa menjadi garda depan di masa mendatang. Ruang lingkup kegiatan ORBIT meli-puti arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain fesyen, desain tata cahaya, desain produk, desain tekstil, kriya dan lanskap.

Page 87: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 87

IKKON

IKKON (Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) adalah program pemberdayaan yang menempatkan sekelompok pelaku Ekraf pada wilayah tertentu di Indonesia yang dinilai memili-ki potensi komoditas untuk dikembangkan. Para pengajar maupun penyuluh IKKON, yang terdiri dari berbagai profesional dari latar belakang desain, bisnis, dan pelaku Ekraf lainnya berko-laborasi langsung dengan masyarakat lokal di daerah tertentu untuk mengembangkan produk kerajinan daerah tersebut menurut permintaaan pasar.

Peserta program IKKON terdiri dari individu maupun tim pelaku Ekraf, termasuk pengajar, penyuluh, dan desainer.

2016 2017 2018

LOKASI KEGIATAN IKKON 2016 - 2018

Sawahlunto, Sumatera Barat

Banyuwangi, Jawa Timur

Belitung, Bangka Belitung

Pesawaran, Lampung

Bojonegoro, Jawa Timur

Siak, Riau

Ngada, Nusa Tenggara Timur

Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Singkawang, Kalimantan Barat

Rembang, Jawa Tengah

Belu, Nusa Tenggara Timur

Dompu, Nusa Tenggara Barat

Brebes, Jawa Tengah

Toraja Utara, Sulawesi Selatan

Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Page 88: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201988

DOCS BY THE SEA

Docs By The Sea merupakan forum dokumenter internasional yang berfokus kepada pendanaan dan distribusi film dokumenter Asia Tenggara. Forum ini bertujuan agar film dokumenter Asia Tenggara mendapatkan bimbingan dari mentor internasional yang berpengalaman, serta mem-buka peluang untuk mendapatkan pendanaan dan jaringan distribusi internasional

Page 89: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 89

TOP 10 FILM DOCS BY THE SEA 2017

JUDUL FILM SUTRADARA PRODUSER NEGARA

01 A Braveman Story Yogi Asroful Fuad Bani Nasution Indonesia02 A Good Business Hark Joon Lee Talk Young-hwan Korea Selatan Erni Iizuka Lee Do Ang 03 A Letter to Jejara Sein Lyan Tun Sein Lyan Tun Myannmar04 All Grown Up Wena Sanchez Abigail Lazaro Filipina05 Aswang Alyx Ayn Arumpac Armi Rae Cacanindin Filipina06 Audio Perpetua Universe Baldoza Silver Dan Belen Filipina07 Boarding School Shalahuddin Siregar Shalahuddin Siregar Indonesia08 Eye on the Ball Chen Yih Wen Chen Yih Wen Erni Malaysia Nandita Solomon 09 Goods & Robots Anand Tharaney Ruchi Bhimani India10 Going Straight Kristoffer Brugada Charena Escala Filipina

PITCHING EVENT (INTERNASIONAL) DOCS BY THE SEA 2017

Docedge Kolkata, India

CNEX China Documentary Forum, China

Tokyo Docs, Jepang

Incheon Docsport, Korea Selatan

MENTOR (INTERNASIONAL) DOCS BY THE SEA 2017 Johnny Bassett Menno Boerema Niels Pagh Andersen Sebastian Winkels Anne Fabini Don Edkins Ulla Simonen Amy Hobby Karolina Lidin Kristine Ann Skaret Peter Jaeger

Tahukah Kamu?Docs By The Sea merupakan forum dokumenter internasional pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara.

Page 90: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201990

BIGGER (BISMA Goes to Get Member)

BIGGER (BISMA Goes to Get Member) adalah sebuah rangkaian acara yang dilakukan oleh Direktorat Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif untuk memperkenalkan Aplikasi BISMA. Kegiatan BIGGER terdiri dari open discussion, parallel session dan master class.

TANGGAL TEMPAT

21 Mei 2017 Bandung10 Agustus 2017 Tangerang Selatan17 Maret 2018 Cirebon11 April 2018 Surakarta28 April 2018 Semarang09 Mei 2018 Bandung28 Juni 2018 Manado10 Juli 2018 Yogyakarta9 Agustus 2018 Makassar6 September 2018 Medan

Page 91: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 91

BEACON (BEKRAF Animation Conference)

BEACON merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif untuk menjembatani kolaborasi dan interaksi antara para aktor-aktor yang berperan dalam perkembangan animasi di Indonesia, yaitu antara lain: Pelaku animasi nasional/ pemilik IP, Distrib-utor/ TV, Agency, Investor, Pemerintah, Media. Dalam Beacon diharapkan terjadi pertukaran informasi, pengalaman, transaksi bisnis dan sarana mempublikasikan karya-karya animasi anak bangsa yang pada akhirnya akan mampu mengembangan Ekonomi Kreatif nasional, khu-susnya dalam Sub-sektor Animasi.

Kegiatan Beacon:Beacon Bandung : 26 Agustus 2017900 Peserta

Beacon Jakarta : 1-2 September 20181500 Peserta

Page 92: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201992

BCL (BEKRAF Creative Labs)

BCL merupakan program kolaborasi antara BEKRAF dengan perguruan tinggi nasional di Indonesia untuk mengisi program unggulan Ekonomi Kreatif di masing-masing 16 Sub-sek-tor. Tujuan utama dari BCL adalah mengem-bangkan Klaster Pusat Unggulan Ekonomi Kreatif (PU Ekraf).

BCL merupakan program berkelanjutan yang dilaksanakan setiap tahun di mana kegiatan-ke-giatannya disesuaikan dengan Roadmap Penata Kelolaan PU Ekraf yang disusun pada tahun 2016.

Page 93: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 93

BISMA (BEKRAF INFORMATION SYSTEM IN MOBILE APPLICATION)

Aplikasi digital yang dikembangkan khusus oleh BEKRAF untuk mengumpulkan data para pelaku dan menjadi portal pendaftaran satu pintu para pelaku Ekonomi Kreatif di Indonesia. Manfaat yang diperoleh pelaku industri kreatif yang terdaftar di dalam database BEKRAF termasuk mendapatkan prioritas dalam kegiatan yang diadakan oleh BEKRAF, antara lain kompetisi Industri Kreatif, Pameran, Pelatihan, Bimbingan Teknis, Pendaftaran HKI, Pemasaran, Pem-biayaan, Inkubator dan Market Place. Selain itu para pelaku akan mendapatkan keuntungan 5BE, yaitu Be Updated, Be Marketed, Be Supported, Be Integrated dan Be Engaged.

JUMLAH PELAKU EKRAF INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BISMA

2016 4002017 6.6002018 20.471

TOTAL PRODUK EKONOMI KREATIF DI ETALASE

APLIKASI BISMA

4.182

5.044

TOTAL USAHA PELAKU EKONOMI KREATIF DI

APLIKASI BISMA

TOTAL PELAKU EKONOMI KREATIF YANG TELAH

TERDAFTAR MENJADI ANGGOTA BISMA HINGGA SEPTEMBER

2018

20.471

Page 94: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

Deputi Akses

Page 95: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

D-2

Aktivitas Bekraf 2017 - 2018

Permodalan

Page 96: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201996

Berdasarkan peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif No.1 Tahun 2015 Pasal 70 mengenai susunan organisasi dan tata kelola BEKRAF, Deputi Akses Permodalan mempunyai tugas merumuskan, mengkoordinasikan dan sinkronisasi kebijakan dan program terkait akses permodalan Ekonomi Kreatif.

KEGIATAN & PENCAPAIAN DEPUTI AKSES PERMODALAN 2017 - 2018

PROGRAM DIREKTORAT AKSES PERBANKAN

Di Indonesia, akses ke permodalan merupakan salah satu permasalahan terbesar bagi para pelaku Ekraf dalam mengembangkan usaha mereka dan bagi sektor Ekraf Nasional untuk berkembang dan bertumbuh secara sung-guh-sungguh. Direktorat Akses Perbankan di bawah Deputi Akses Permodalan memfasilitasi dan menjembatani para pelaku Ekraf dengan pihak perbankan konvensional dan perbankan syariah.

Salah satu target capaian dari Deputi Akses Permodalan adalah penyaluran modal bagi para pelaku Ekraf nasional dari keenam belas sub-sektor. Penyaluran dana dilakukan melalui hibah, modal ventura, pinjaman dari bank, atau penyuluhan.

Deputi Akses Permodalan membawahi dua direktorat, yaitu: Direktorat Akses Perbankan & Direktorat Akses Non-Perbankan.

Deputi Akses Permodalan membawahi dua direktorat, yaitu Direktorat Akses Perbankan dan Direktorat Akses Non-Perbankan.

Tujuan: Meningkatkan daya saing UKM Kreatif, membantu penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja serta peningkatan nilai tambah pelaku di Sub-sektor Ekraf.

Sasaran: Terpenuhinya modal dan peningkatan kapasitas bagi pelaku Ekraf.

Tugas:• Identifikasi pelaku Ekraf untuk dibiayai • Membantu mencarikan off-taker / penjamin pasar• Upaya intermediasi akses kredit / pembiayaan kepada pelaku Ekraf ke lembaga perbankan• Pembinaan mengenai pemasaran dan pengembangan produk, pengelolaan keuangan dan pendaftaran HKI melalui bimbingan teknis • Mengembangkan pola kerjasama kemitraan• Pengawasan kredit / pembiayaan

Di dalam program ini, rangka kerja BEKRAF termasuk antara lain menawarkan solusi pem-biayaan berbasis kekayaan intelektual yang bisa berupa merk, hak cipta, dan paten sebagai jaminan mengakses pembiayaan perbankan.

Page 97: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 97

BUSINESS MATCHING

Business Matching merupakan salah satu pro-gram perbankan yang dimiliki BEKRAF untuk mempertemukan para pelaku Ekraf dengan pihak perbankan dan memberikan mereka akses kepada pembiayaan yang ditawarkan oleh sektor perbankan.

Skema Pendekatan Kegiatan Direktorat Akses Perbankan

Supply(Perbankan)

Business Matching

Demand(Pelaku Ekraf)

Bekraf Financial Club

Capacity Building

Kelas Keuangan

1.000 orangJumlah total peserta Business Matching 2017

1.800 orangJumlah total peserta Business Matching (Syariah) 2018

2.200 orangJumlah total peserta Business Matching (Konvensional) 2018

LOKASI BUSINESS MATCHING 2017

Batusangkar Semarang Aceh Bandung Jakarta

LOKASI BUSINESS MATCHING 2018

Pekanbaru Aceh Bali Madura Tegal Medan Bandung Palembang Ambon Malang Yogyakarta Purbalingga Salatiga Magelang Toraja Gorontalo Pontianak Bengkulu Semarang

Page 98: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 201998

BEKRAF FINANCIAL CLUB (BFC)

BEKRAF Financial Club (BFC) adalah ajang per-temuan antara pelaku Ekraf dengan pihak per-bankan nasional yang difasilitasi oleh Direktorat Akses Perbankan. Di acara ini, pelaku kreatif dari masing-masing subsektor akan memberikan pemaparan mengenai pola pembiayaan dari subsektor tersebut, dan menjadi forum diskusi antara bank dan pelaku terkait pola pembiayaan. Bagi pelaku Ekraf (demand), permodalan men-jadi salah satu kendala terbesar dalam mengem-bangkan usahanya, baik dari sisi administrasi maupun sisi teknis di lapangan.

Sedangkan dari sisi perbankan (supply), usaha kreatif masih terlihat abstrak dan potensinya belum dikenali, sehingga dibutuhkan sebuah jembatan untuk mempertemukan kedua pihak ini supaya tercipta ekosistem baru.

420 ORANG JUMLAH TOTAL PESERTA PERBANKAN BFC 2018 (70 PESERTA DI 6 KOTA)

SERI KELAS KEUANGAN

Kelas keuangan merupakan kegiatan pening-katan kapasitas (capacity building) bagi pelaku Ekonomi Kreatif dalam hal pengelolaan manaje-men keuangan. Melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku Ekonomi Kreatif mampu mengelola keuangan usahanya mulai dari perencanaan hingga pembuatan laporan keuangan serta me-mahami arti laporan keuangan.

1.000 orang Jumlah total peserta Kelas Keuangan Manajemen 2017 (10 Kota)

1.000 orang Jumlah total peserta Kelas Keuangan Syariah 2017 (10 Kota)

700 ORANG JUMLAH TOTAL PESERTA KELAS KEUANGAN MANAJEMEN 2018 (7 KOTA)

700 orang Jumlah total peserta Kelas Keuangan Syariah 2018 (7 kota)

Lokasi Kelas Keuangan Manajemen 2017 Manado Pontianak Tasikmalaya Medan Garut Ambon Riau Yogyakarta Kupang Pelabuhan Ratu

Lokasi Kelas Keuangan Syariah 2017 Malang Semarang Bengkulu Sukabumi Bondowoso Samarinda Makassar Tanjung Pinang Ternate Aceh

Kelas Keuangan Manajemen 2018 Jambi Jayapura Jawa Timur Jawa Tengah Sumatera Utara Sulawesi Selatan Maluku

Kelas Keuangan Syariah 2018 Papua Barat Jawa Timur Jawa Barat Jawa Tengah Sumatera Barat Surabaya Sulawesi Selatan

Page 99: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 99

DERAP EKRAFPRENEUR HASANAH MULIA (DEUREUHAM) 2018

DEUREUHAM atau Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia merupakan program kerja sama antara Deputi Akses Permodalan (disalurkan melalui Direktorat Akses Perbankan) dengan BNI Syariah untuk menyediakan fasilitasi bagi para pelaku Ekraf dari 16 Sub-sektor untuk mendapatkan akses kepada sumber atau pemilik modal.

Program DEUREUHAM 2018 memfokuskan kepada rangkaian program yang bertujuan untuk mendorong para pelaku Ekraf berbasis syariah untuk mendapatkan dukungan pembiayaan dari perbankan syariah.

600 ORANG JUMLAH TOTAL PESERTA TERDAFTAR ROADSHOW DEUREUHAM 2018

250 ORANG TOTAL PESERTA WORKSHOP (DARI 5 KOTA; JAKARTA, PELMBANG, BALIKPAPAN, MAKASSAR, SURABAYA)

6 ORANG PEMENANG FINAL KOMPETISI DEUREUHAM 2018 (KATEGORI UMUM & KATEGORI TEKNOLOGI)

Page 100: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019100

Juara 1 (Kategori Umum): Sipetek Crispy (Sub-sek-tor Kuliner) – Jakarta (Aang Permana)

Juara 1 (Kategori Teknologi): Muslim Life (Sub-sek-tor Aplikasi dan Game) – Palembang (Tri Wahyudi)

Aang Permana, entrepreneur dari Jakarta yang sebelumnya pernah menjuarai Kick Andy Young Hero 2017, menghasilkan produk makanan ola-han berbahan dasar ikan yang renyah dan tinggi kalsium, serta memberdayakan masyarakat dan memanfaatkan sumber daya lokal.

Muslim Life adalah aplikasi digital yang melayani kebutuhan edukasi dan ibadah untuk muslim. Dibuat oleh Tri Wahyudi, asal Palembang, aplikasi inovatif ini jitu menjadi solusi pengguna dengan kelengkapan kualitas pelayanan dan fitur, terintegrasi dengan kurikulum berdasarkan in-deks, serta mudah digunakan dengan fitur men-guntungkan. Tri sendiri telah menyabet berbagai penghargaan, antara lain Penghargaan Nasional Bidang Wirausaha Kemenpora (2014) dan Juara II Wirausaha Mandiri Kategori Mahasiswa (2009).

Page 101: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 101

MoU BEKRAF dengan Pihak EksternalSelain kegiatan-kegiatan di atas, Direktorat Akses Perbankan juga aktif menjalin kerja sama dengan beberapa pihak perbankan dan regula-tor. Pada awal tahun 2018 ini, telah ditandatan-gani MoU antara BEKRAF dengan BNI Syariah, Maybank dan Bank Indonesia.

Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung pengembangan akses permodalan dari perbank-an untuk Ekonomi Kreatif di Indonesia.

Page 102: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019102

BANTUAN INSENTIF PEMERINTAH (BIP)

BEKRAF, melalui Deputi Akses Permodalan, menyalurkan bantuan dana usaha atau penam-bahan modal kerja dan/atau investasi aktiva tetap kepada pelaku usaha Ekraf.

2017 2018

APLIKASI & GAME DEVELOPER

APLIKASI & GAME DEVELOPER

34 Orang/Usaha Penerima BIP

KULINER KULINER

13 Juli – 24 Juli 2017Periode Pendaftaran Program BIP 2017

56Orang/Usaha Penerima BIP

FESYEN KRIYA

30 April – 20 Mei 2018Periode Pendaftaran Program BIP 2018

Rp 200 Jt Jumlah maksimal besaran dana yang bisa dihibahkan per penerima*

*Ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen dengan mempertimbangkan rekomendasi kurator

Rp 6 MTotal bantuan dana yang akan disalurkan 2018

Page 103: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 103

FOOD STARTUP INDONESIA (FSI)

Sebuah wadah bagi para pelaku usaha Ekraf khususnya di bidang makanan atau kuliner dalam bentuk online dan offline. Fungsi BEKRAF selain menjadi partner utama bersama dengan FoodlabIndonesia.com di FSI adalah untuk mempertemukan para pelaku usaha dengan investor. BEKRAF juga memfasilitasi program mentorship, akselerasi dan dukungan lainnya.

Online Platform -FSI dapat diakses secara daring di www.foodstartupindonesia.com. Ditujukan Bagi:

Calon pelaku usaha kuliner baru (belum memiliki produk, belum terdaftar di sistem BEKRAF, dan terhubung dengan ekosistem secara online).

Offline Platform-Dikenal sebagai Demoday, kegiatan offline termasuk roadshow ke kota-kota besar di Indonesia, program mentorship, dan fasilitasi pendanaan. Ditujukan Bagi:

Calon pelaku usaha kuliner yang telah memiliki produk nyata dan traksi bisnis.

Tanggal Kota Aktivitas

26 Januari 2018 Jakarta KickStart FoodStartup Indonesia 201813 Februari 2018 Medan Sosialisasi FSI 2018 20 Februari 2018 Bandung Sosialisasi FSI 201823 Februari 2018 Makassar Sosialisasi FSI 201801 Maret 2018 Semarang Sosialisasi FSI 201806 Maret 2018 Banjarmasin Sosialisasi FSI 201809 Maret 2018 Malang Sosialisasi FSI 201813 Maret 2018 Yogyakarta Sosialisasi FSI 201820 Maret 2018 Surabaya Sosialisasi FSI 201823 Maret 2018 Mataram Sosialisasi FSI 201827 Maret 2018 Belitung Sosialisasi FSI 201828 Juni 2018 Proses Kurasi Ditutup (Nasional)28-30 Juni 2018 Surabaya Kurasi & Prescon FSI Surabaya 27-29 Juli 2018 Surabaya Expo & Demoday FSI Surabaya30 - 31 Juli 2018 Mentoringship program (30 Mentor)1 Agustus 2018 Surabaya Puncak acara / Final FSI

LINIMASA KEGIATAN FSI 2018:

Page 104: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019104

AKATARA INDONESIAN FILM FINANCING FORUM

AKATARA adalah sebuah forum atau wadah bagi para pelaku usaha di bidang perfilman dan investor film baik dari dalam maupun luar negeri. Berskala nasional, AKATARA bertujuan untuk menyalurkan pendanaan ke berbagai proyek film Indonesia melalui proses pitching dan match-making dan juga ajang penghargaan (awarding night) yang diprakarsai oleh BEKRAF bersama dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI).

JADWAL KEGIATAN AKATARA 2018

Tanggal Kota Aktivitas

Akhir Mei 2018 Sounding pengiriman proyek film / Call for EntryAkhir Juni 2018 Pembukaan untuk pengiriman proyek film / Opening SubmissionAkhir Juli 2018 Penutupan untuk pengiriman proyek film / Closing Submission19 April 2018 Makassar Roadshow2 Mei 2018 Malang Roadshow5 Juni 2018 Jakarta Pressconfrence, Investor Gathering, Vidsee event, Akatara X (Financing Film Pendek Komunitas)3 Juli 2018 Bandung Roadshow18 Sept 2018 Live presentation 20 proyek film terpilih19 Sept 2018 One-on-one meeting (filmmaker dengan investor)18-20 Sept 2018 Jakarta IFDC Awards: Penganugerahan penghargaan kepada 5 sutradara terbaik terpilih oleh Asosiasi Sutradara Film Indonesia; Pemberian hadiah Grant Proposal untuk dana Penulisan Naskah.

Page 105: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 105

GO STARTUP INDONESIA

Go Startup Indonesia adalah program BEKRAF yang ditujukan untuk membangun dan mem-perkuat ekosistem startup Indonesia. Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan status para startup binaan dari tahap Develop-ment menjadi Scaling Up.

Kegiatan Go Startup Indonesia meliputi ajang kompetisi di tingkat daerah dan nasional dan mencari talent baru, untuk menyeleksi startup berpotensial, dan dilanjutkan dengan fasilitasi ke tingkat internasional bagi para finalis terpilih (sponsorship, ambassadorship, mentoringship dll.).

Development

Emerging

Scalling Up

PITCHING (JAKARTA CAPITAL WEEK)

INVESTOR RELATION GO INTERNATIONAL

SECOND BOARD (CREAX)

NETWORK DENGAN CORPORATE PARTNER

HUBS-TO-HUBS (PROGRAM RESIDENSI LUAR NEGERI)

STARTUP INDONESIA (PORTAL SATU PINTU STARTUP)

PEMBINAAN TALENT

PEMBINAAN TALENT MELALUI EKOSISTEM (BEKUP, FSI, BIP)

PEMBINAAN KONTEN

GO STARTUP CHAMPIONSHIP (GSC)

GoStartupIndonesia Startup Championship (GSC) adalah kompe-tisi startup terkemuka di Tanah Air. GSC menampilkan 15 hingga 30 startup tahap awal terpilih yang akan mempresentasikan ide mereka di hadapan juri tersohor dan penonton secara live dan juga secara daring. Pemenang Startup Championship, yang akan dipilih pada saat Grand Finale pada Jakarta Capital Week, juga akan mewakili Indonesia di berbagai kompetisi dan konferensi startup tingkat dunia seperti Techcrunch Disrupt, SXSW, Get In The Ring, dan Startup World Cup.

GO STARTUPINDONESIA

Page 106: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019106

7 kotaLokasi Kegiatan Workshop Get Funded

GET FUNDED

Get Funded adalah sebuah program lokakarya (workshop) yang menyediakan panduan praktis mengenai aspek-aspek bisnis startup, terutama berhubungan dengan pendanaan.

JADWAL KEGIATAN GET FUNDED 2018

Tanggal Kota Aktivitas

8 Februari 2018 Jakarta Workshop1 Maret 2018 Batam Workshop12 Maret 2018 Yogyakarta Workshop22 Maret 2018 Bali Workshop3 April 2018 Padang Workshop22 Mei 2018 Surabaya Workshop25 Mei 2018 Bandung Workshop

1.000 orangPeserta Workshop Get Funded Hingga Kini

Page 107: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 107

118%REALISASI PENYALURAN DANA VS. TARGET PENYALURAN DANA 2017

2.010 ORANG TARGET PELAKU EKRAF YANG

MENDAPAT BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) 2017

778 ORANG FOOD STARTUP INDONESIA 2017LOKASI: MEDAN, MATARAM, MAKASSAR, SURABAYA, JAKARTA, BALI, BANDUNG, YOGYAKARTA

230 ORANGAKATARA INDONESIAN FILM FINANCING FORUM 2017KOTA: SURABAYA, MAKASSAR, JAKARTA (AKSES NON PERBANKAN)

RP 4,4 TTARGET PENYALU-RAN DANA MODAL KEPADA PELAKU EKRAF 2017

Rp 5,2 TTOTAL REALISASI PENYALURAN DANA 2017**DISALURKAN OLEH PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH

2.180 ORANG TOTAL REALISASI PENYALURAN BIM-TEK 2017**TERMASUK KELAS KEUANGAN MANAJEMEN USAHA DAN KELAS KEUANGAN SYARIAH

108% REALISASI PEN-YALURAN BIMTEK VS. TARGET PENYALURAN BIMTEK 2017

Page 108: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 20197º

Deputi

Page 109: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 71

D-3

Aktivitas Bekraf 2017 - 2018

Infrastruktur

Page 110: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019110

Pertumbuhan dan perkembangan sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia masih terkendala beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Faktor internal yang sering dikeluhkan oleh pelaku kreatif adalah belum adanya bentang budaya yang potensial (potential landscape) dan masih terbatasnya keberadaan bangunan sebagai sarana ruang kreatif.

Tugas utama Deputi Infrastruktur adalah memfasilitasi Infrastruktur fisik dan TIK, yaitu dengan menyediakan ruang dan sarana untuk menumbuhkembangkan potensi subsektor Ekonomi Kreatif di suatu wilayah.

KEGIATAN & PENCAPAIAN DEPUTI INFRASTRUKTUR 2017-2018

Salah satu program utama deputi ini adalah Ban-per (Bantuan Pemerintah) dalam bentuk Fasilitasi Revitalisasi Infrastruktur Fisik Ruang Kreatif, Sarana Ruang Kreatif, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta membangun jaringan kota kreatif yang memungkinkan pelaku usaha Ekraf untuk dapat saling berinteraksi dan berko-laborasi dengan mudah.

Bantuan Pemerintah yang diberikan dikategori-kan menjadi tiga jenis yaitu :

Revitalisasi Infrastruktur Fisik Ruang Kreatif Sarana Ruang Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

PROSES BANTUAN PEMERINTAH

Pemutakhiran Juknis Tahun Berjalan

Sosialisasi Kegiatan

Publikasi Media

Menentukan Konsultan Pengawas

Penetapan Penerima Bantuan

Seleksi Administrasi & Verifikasi Lapangan

Kick Off

Monitoring & Evaluasi

Berita Acara Serah Terima

Page 111: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 111

STRATEGI BOTTOM-UP

Program dari kegiatan Bekraf juga dimaksudkan untuk melayani kebutuhan pelaku Ekraf yang dituangkan dalam proposal fasilitasi maupun pendukungan yang diusulkan baik oleh Pemda maupun Komunitas.

DILAKSANAKAN

DIDUKUNG

DINILAI OLEH TIM KURASI

PROPOSAL DARI PEMDA / KOMUNITAS

Banper Sarana Ruang Kreatif 2017-Rp 19 M38 Lokasi 7.000 Barang / Alat

Banper Revitalisasi Ruang Kreatif 2017->Rp 26 M24 Lokasi 7.000 Barang / Alat

Banper Sarana TIK 2017->Rp 2,5 M6 Lokasi 166 Barang / Alat1 Website

Penerima Banper 2017

48 Rp45,5 MTotal Anggaran Pemerintah

Page 112: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019112

CAPAIAN PROGRAM BANPER REVITALISASI DEPUTI IN-FRASTRUKTUR SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2018

Rp 8.7 M Jumlah Bantuan yang Telah Disalurkan

7 Penerima Banper Revitalisasi di 5 Kota

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sabang

Transformasi Teater garasi, Kabupaten Bantul

KUB Rifaiyah, Kabupaten Batang

Page 113: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 113

CAPAIAN PROGRAM BANPER SARANA DEPUTI INFRAS-TRUKTUR SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2018

Rp 11,1 M Jumlah Bantuan yang Telah Disalurkan

18 Penerima Banper Sarana di 15 Kota

335 Jumlah Proposal Banper Yang Diterima Hingga Mei 2018

Ajukan proposal secara daring: www.banper.bekraf.go.id

Jogja Creative Society, Kabupaten Sleman

Gedung Aisyah Sulaiman, Kota Tanjungpinang, Riau

Lembaga Binaan Nani House, Kabupaten Sikka

Page 114: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019114

PENILAIAN MANDIRI KABUPATEN/KOTA KREATIF INDONESIA (PMK3I)

Program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) merupakan salah satu program dari Deputi Infrastruktur yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sebuah kota/ka-bupaten dalam menjadi pusat unggulan Ekonomi Kreatif baru.

Program PMK3I menggunakan piranti dan aplikasi daring sebagai infrastruktur komunikasi yang bisa dipakai secara mandiri oleh pelaku kreatif Indonesia di manapun mereka berada.

Kunjungi situs Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I): www.kotakreatif.id

2016 2017 2018

KAB. / KOTA YANG TELAH DIUJI PETIK

KAB. / KOTA YANG TELAH DIUJI PETIK

KAB. / KOTA YANG TELAH DIUJI PETIK

Page 115: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 115

PEMBENTUKAN EKOSISTEM DESA/KAB/KOTA KREATIF 2017

Nias, Sumatera Utara• Periode: 17 Februari – 3 September 2017• Subsektor: Kriya (kayu) • Peserta: +/- 94 orang

Samosir, Sumatera Utara• Periode: 17 Februari – 5 Oktober 2017• Subsektor: Kriya • Peserta: +/- 143 orang

Batang, Jawa Tengah• Periode: 16 Februari – 14 September 2017• Subsektor: Kriya (Batik)• Peserta: +/- 50 orang

Pemalang, Jawa Tengah• Periode: 16 Februari – 10 September 2017• Subsektor: Kriya (Batik)• Peserta: +/- 52 orang Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat• Periode: 17 Februari – 26 Agustus 2017• Subsektor: Kriya (Tenun)• Peserta: +/- 95 orang

Pulau Komodo, Nusa Tenggara • Periode: 20 Februari – 14 Oktober 2017• Subsektor: Kriya (Kayu)• Peserta: +/- 30 orang

Maumere, Nusa Tenggara Timur • Periode: 20 Februari – 22 September 2017• Subsektor: Kriya (Tenun)• Peserta: +/- 34 orang

PEMBENTUKAN EKOSISTEM PUSAT KREATIF 2017 :

Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur• Periode: 20 Februari – 13 Oktober 2017• Subsektor: Kriya (Tenun)• Peserta: +/- 25 orang

Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara• Periode: 24 Februari – 14 Agustus 2017• Subsektor: Kriya (Kayu)• Peserta: +/- 49 orang

Ternate, Maluku Utara• Periode: 23 Februari – 26 Oktober 2017• Subsektor: Kriya • Peserta: +/- 43 orang

Page 116: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019116

BEKRAF FOR PRE-START UP (BEKUP)

BEKUP adalah salah satu program Kedeputian Infrastruktur yang dirancang khusus untuk me-matangkan integrasi ekosistem startup dari hulu sampai ke hilir, yaitu pematangan calon-calon Sumber Daya Manusia yang akan membangun startup di tanah air.

200 TARGET PRE-STARTUP YANG DIBINA BEKUP 2018

MEDIS ONLINE INDONESIA

MOI (Medis Online Indonesia) adalah alumni startup BEKUP 2017 dari Medan, Sumatera Utara. MOI merupakan aplikasi pemesanan jasa perawat dan bidan profesional yang telah dilatih di Training Centre Medis Online Indonesia untuk layanan home care. MOI melayani pengguna yang membutuhkan jasa tenaga kesehatan dengan sistem aplikasi yang mudah digunakan serta pelayanan yang cepat. Layanan MOI di antaranya berupa :

- Persiapan kehamilan- Layanan ibu hamil- Persiapan persalinan dan nifas- Layanan kesehatan bayi, anak, remaja- Perawatan sakit hingga layanan Paliatif

MOI merupakan pemenang Samsung Glob-al Startup Acceleration Program tahun 2018 dan akan mewakili Indonesia dalam kompetisi dengan startup-startup dari Afrika Selatan, Malaysia, dan India.

PRE-STARTUP YANG TERFASILITASI 2017

72 LOKASI KEGIATAN BEKUP 2017

15 KOTA

Page 117: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 117

15 10

BEKRAF DEVELOPER DAY (BDD)

BDD merupakan salah satu program Kedeputian Infrastruktur dalam pengembangan ekosistem ekonomi digital di bidang aplikasi dan pengem-bangan permainan, khususnya dalam pening-katan kapasitas dan kompetensi developer TIK Indonesia.

BEKRAF DEVELOPER DAY 2017

BEKRAF DEVELOPER DAY 2018

BEKRAF FOR PRE-STRAT UP 2017

BEKRAF FOR PRE-STRAT UP 2018

KOTA

KOTA KOTA

KOTA8 67.500 JUMLAH PESERTA TOTA

4.397 JUMLAH PESERTA TOTA 72 PRE-STARTUP

TOTAL200 PRE-STARTUP TOTAL

Page 118: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 20197º OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 20197º

Deputi

Page 119: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 71OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 71

D-4

Aktivitas Bekraf 2017 - 2018

Pemasaran

Page 120: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019120

Deputi Pemasaran bertanggung jawab untuk memperluas pasar produk dan jasa kreatif Indonesia sehingga kompetitif di pasar global. Strategi yang dilakukan oleh deputi ini termasuk exhibition, promosi dan branding produk dan jasa kreatif Indonesia, dan membangun citra produk nasional secara menyeluruh dan konsisten baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Deputi Pemasaran membawahi dua direktorat, yaitu Direktorat Pengembangan Pasar Dalam Negeri dan Direktorat Pengembangan pasar Luar Negeri.

KEGIATAN & PENCAPAIAN DEPUTI PEMASARAN 2017-2018

KEGIATAN DALAM NEGERI 2017-2018

KREATORIAL adalah sebuah rubrik reguler di surat kabar nasional terkemuka yang menyajikan informasi terbarukan mengenai perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia dan edukasi lainnya terkait Ekraf. KREATORIAL merupakan bentuk dukungan BEKRAF untuk mendorong Ekraf melalui publikasi media, baik cetak maupun visual.

ICINC METRO TV

Dengan total penayangan sebanyak 18 kali, Video ICINC BEKRAF tampil diantara pergantian program acara Metro TV. Para pemirsa TV dapat mengetahui secara langsung informasi pelaku kreatif dan berbagai kegiatan yang telah dilaku-kan BEKRAF dalam mendorong pertumbuhan Ekonomi Kreatif.

16 Edisi KREATORIAL 2017

26 Agustus 2017 adalah edisi pertama Kreatorial terbit

Page 121: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 121

93 – Jumlah pelaku kreatif subsektor kuliner terfasilitasi dalam memasarkan produknya di Kreati-food 2018

Rp 552 Jt – Besar nilai transaksi penjualan Kreatifood 2018 Sura-baya, Medan, Palem-bang, Jogjakarta

>100 Business leads tercipta selama Kreat-ifood 2018 (di Sura-baya, Medan, Palem-bang, dan Yogyakarta)

>Rp600 juta Nilai po-tensi kerja sama bisnis selama Kreatifood 2018

KREATIFOOD Kreatifood 2018 mengusung konsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana produk kreatif yang dijual di Kreatifood 2018 adalah produk yang sudah lolos kurasi Food Startup Indonesia.

Aktivitas mencakup transaksi penjualan, networking, negosiasi bisnis, product sampling dan tasting, sharing pengetahuan seputar bisnis rintisan di bidang kuliner, hingga penjualan produk silang antarusaha rintisan dalam Food Startup Indonesia.

10 KOTA LOKASI PENYELENGGARAAN

LINIMASA KEGIATAN KREATIFOOD 2018

No Venue Kota Tanggal

1 Ciputra World Surabaya 27-29 Juli 20182 Manhattan Times Square Mall Medan 10-12 Agustus 20183 Opi Mall Palembang 24-26 Agustus 20184 Hartono Mall Jogjakarta 7-9 September 20185 Gandaria City Jakarta 21-23 September 20186 Festival Citylink Mall Bandung 5-7 Oktober 20187 Malang Town Square Malang 19-21 Oktober 20188 Big Mall Samarinda Samarinda 22-28 Oktober 20189 Ratu Indah Makasar 9-11 November 201810 Mall Bali Galeria Bali 17-19 November 2018

Page 122: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019122

New York NowSebuah pameran sekaligus marketplace tahunan untuk produk rumah tangga serta lifestyle yang dihadiri lebih dari 2.800 perusahaan, New York Now adalah bentuk dukungan BEKRAF bekerja sama dengan KJRI New York untuk memfasilitasi penyewaan lahan, desain dan konstruksi booth, kargo, promosi dan publikasi bagi 8 brands Indonesia di Amerika Serikat. Pada tahun 2017 lalu, event berjenis B2B ini diselenggarakan pada tanggal 19 – 23 Agustus 2017 bertempat di Jacob K. Javits Convention Center of New York – Amerika Serikat.

US$ 71,117* Total penjualan delegasi Indonesia di event New York Now 2017 (Rp 974,842,800)*Hasil penjualan langsung atau dari kontrak dan janji pembelian

yang terealisasikan pasca event

KEGIATAN LUAR NEGERI 2017-2018

SXSW (South by Southwest)Sebuah festival tahunan film, musik, dan media interaktif, SXSW merupakan salah satu festival musik terbesar di dunia dengan 2.500 artis, performer dan band yang bermain di lebih dari 100 tempat.

Page 123: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 123

Venice Art BiennaleVenice Biennale Arte, atau La Biennale di Venezia, adalah pameran seni rupa dwi-tahunan tertua di dunia dan paling prestisius. Pada Venice Art Biennale 2017 yang berlangsung dari tanggal 10 Mei hingga 26 November 2017 lalu, Paviliun Indonesia di Arsenale diklaim telah menciptakan sejarah baru setelah seniman Indonesia Tintin Wulia membangun karya seninya di dua kota berbeda, yaitu Jakarta dan Venice, dengan ban-tuan jaringan internet.

Salone Del MobileSalone Del Mobile adalah salah satu pameran desain produk dan kriya bergengsi yang diseleng-garakan per tahun di Milan, Italia. Pada tahun 2017, Indonesia memecahkan tonggak sejarah dengan ikut serta untuk pertama kalinya di ajang pameran dunia ini.

Page 124: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019124 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 20197º OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 20197º

Deputi dan

Page 125: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 125OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 71OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 71

D-5

Aktivitas Bekraf 2017 - 2018

RegulasiFasilitasi HKI

Page 126: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019126

Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi bertanggung jawab untuk membangun kesadaran serta ekosistem Hak kekayaan intelektual (HKI) nasional. Program-program Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi termasuk diantaranya penyediaan informasi tentang HKI dalam bentuk aplikasi, membentuk Satgas anti-pembajakan, menghadirkan para konsultan HKI untuk memberikan konsultasi one-on-one secara gratis, serta menyediakan fasilitasi untuk pendaftaran HKI bagi para pelaku Ekraf. Selain itu, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi juga menyediakan fasilitas untuk sertifikasi profesi bagi pelaku Ekraf, membantu pembentukan regulasi daerah terkait pengembangan Ekraf dan juga membantu untuk pendirian badan hukum untuk usaha Ekraf.

Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi terdiri atas dua direktorat, yaitu Direktorat Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Direktorat Harmonisasi Regulasi dan Standardisasi.

KEGIATAN & PENCAPAIAN DEPUTI FASILITASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN REGULASI 2017-2018

Sumber: Data Sub-Bagian Tata Usaha Direktorat Fasilitasi HKI (Desember 2017)

Target (orang) Jumlah Pelaku Ekraf Yang Mendapat Penyuluhan HKI 2017 / Realisasi Jumlah Pelaku Ekraf Yang Mendapat Penyuluhan HKI 2017 / Persentase realisasi target 2017

1.000 5.571557,1

Target (orang) Jumlah Produk Ekraf yang Didaftarkan 2017 / Realisasi / Persentase pencapaian

1.650*1801

109,15

*semula 2.000 ,menjadi 1.650 karena adanya pemotongan anggaran

Page 127: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 127

SOSIALISASI SATUAN TUGAS PENANGA-NAN PENGADUAN ANTI PEMBAJAKAN PRODUK EKONOMI KREATIF

Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pengad-uan Anti Pembajakan Produk Ekonomi Kreatif memiliki tujuan untuk mengawasi, menanggapi dan menangani kasus pembajakan produk-pro-duk Ekraf Indonesia.

DAERAH DI INDONESIA DILAKSANAKAN SOSIALISASI TIM PENANGANAN PENGAD-UAN PEMBAJAKAN PRODUK EKONOMI KREATIF 2017 (JAYAPURA, AMBON, SOLO, SOREANG, LEMBANG, ACEH, BANDUNG, PADALARANG, JAMBI

1.00010JUMLAH PESERTA KEGIATAN SOSIALISASI TIM

PENANGANAN PENGADUAN PEMBAJAKAN PRODUK EKONOMI KREATIF 2017

SOSIALISASI HKI: DIGITAL KREATIF X LINE

Sosialisasi HKI kepada pelaku Ekonomi Kreatif di bidang digital kreatif dilakukan atas kerja sama dengan Line Indonesia, sebuah perusa-haan aplikasi digital.

590 ORANGTOTAL JUMLAH PESERTA 2017

Page 128: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019128

SOSIALISASI, KONSULTASI, DAN FASILITASI PENDAFT-ARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)

Pada tahun 2017, Kegiatan Sosialisasi, Fasilitasi, dan Pendaftaran HKI dilaksanakan di bawah pengawasan Subdit Pengelolaan HKI dan dengan bekerja sama dengan dua Perguruan Tinggi Negeri, yaitu UPN Yogyakarta dan UNS Solo, dari periode tanggal 12 Juli 2017 hingga 8 November 2017.

DIREKTORAT HARMONISASI REGULASI DAN STANDARDISASI

Fasilitasi Pembentukan Regulasi Ekonomi Kreatif Program ini dirancang untuk membentuk regulasi baru yang mendukung pengembangan dan pen-ingkatan Ekraf Indonesia.

2.009 / 660 JUMLAH PESERTA KEGIATAN SOSIALIASASI HKI / JUMLAH PESERTA KONSULTASI DAN FASILITASI PENDAFTARAN HKI 2017

1.507 JUMLAH HKI YANG TERDAFTARKAN MELALUI KEGIATAN 2017

KOTA KEGIATAN SOSIALISASI, KONSULTASI DAN FASILITASI PENDAFTARAN HKI 2017

31

SOSIALISASI LMK & LMKN

Kegiatan Sosialisasi Lembaga Manajemen Kolek-tif (LMK) dan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LKMN) telah dilakukan di 8 kota di Indonesia dengan bekerja sama dengan UNS Solo dan UPN Yogyakarta.

PERIODE: 4 APRIL 2017 - 28 AGUSTUS 2017 540 JUMLAH PESERTA SOSIALISASI LMK & LMKN 2017

*Rencana Kegiatan Program Prioritas Nasional (PPN) 2018

LOKASI KEGIATAN SOSIALISASI DAN PENDAFTARAN PRODUK/JASA EKRAF 2018

30 KOTA*

2.250* Jumlah orang yang mendapat Sosialisasi HKI 2018

TARGET (MEREK/PRODUK) PENDAFTARAN HKI 2018

1.875*

4 kota* Bimbingan Teknis HKI bagi para pelaku Ekraf

Page 129: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 129

FASILITASI PEMBENTUKAN BADAN HUKUM UNTUK USAHA EKONOMI KREATIF

Program fasilitasi ini dijalankan untuk men-dukung para pelaku Ekraf khususnya di segmen UMKM untuk mendapatkan badan usaha yang resmi sehingga mendorong perekonomian lokal. Program ini bekerja sama dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan berbagai komunitas pelaku Ekraf Indonesia, seperti Komunitas Sahabat UMKM.

KEGIATAN FASILITASI PEMBENTUKAN BADAN HUKUM UNTUK USAHA EKONOMI KREATIF TAHUN 2017

Kota Tanggal

Solo 17 Juli 2017 Jakarta 31 Juli 2017 Jember 15 Agustus 2017 Jakarta 22-23 September 2017 Kab. Agam 5-6 Oktober 2017 Kediri 13-14 Oktober 2017 Jakarta 19-20 Oktober 2017 Palembang 7-8 November 2017 Batam 21-22 November 2017 Makassar 28-29 November 2017

Buku Panduan Pendirian Usaha yang diterbitkan oleh BEKRAF dan Universitas Negeri Sebelas Maret 2017

3.460 / 28 JUMLAH PELAKU EKRAF (ORANG) YANG MENGIKUTI PROGRAM FASILITASI SERTIFIKASI PROFESI 2017 / KABUPATEN/KOTA PELAKSANAAN PROGRAM FASILITASI SERTIFIKASI PROFESI 2017

1.644 / 20 JUMLAH PELAKU EKRAF (ORANG) YANG MENGIKUTI PROGRAM FASILITASI SERTIFIKASI PROFESI HINGGA MEI 2018 / KABUPATEN/KOTA PELAKSANAAN PROGRAM FASILITASI SERTIFIKASI PROFESI 2018

161 ORANG JUMLAH PELAKU EKRAF YANG MENGIKUTI PROGRAM FASILITASI SERTIFIKASI ASESOR 2017

18

Page 130: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019130 OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 20197º OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 20197º OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 20197º

Deputi Hubungan

dan Wilayah

Page 131: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 131OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 71OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 71OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 71

D-6

Aktivitas Bekraf 2017 - 2018

LembagaAntar

Page 132: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019132

Deputi Hubungan Antarlembaga Dan Wilayah memiliki tugas untuk merumuskan, menetapkan, mengkordinasikan dan sinkronisasi kebijakan dan program hubungan antar lembaga dan wilayah baik di dalam dan luar negeri. Peran Deputi Hubungan Antarlembaga Dan Wilayah adalah untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif di Indonesia yang melibatkan para akademisi, komunitas, media, bisnis, dan pemerintah baik dari dalam maupun luar negeri.

Dalam upaya memetakan dan mengembangkan potensi Ekraf di daerah, Deputi Hubungan Antarlembaga Dan Wilayah menggunakan prinsip “3C: Connect - Collaborate – Commerce” (Keterhubungan - Kolaborasi – Komersialisasi) bagi seluruh pemangku kepentingan, dari skala lokal hingga nasional, dan dengan melibatkan unsur Pentahelix yaitu Academician, Businesses, Community, Government, dan Media. Tahapan pertama dari “3C” yaitu “Connect” adalah mengadakan kegiatan berupa Penandatanganan Nota Kesepahaman. Tahap selanjutnya yaitu Kolaborasi dan Komersialisasi dilakukan dengan melakukan Diskusi Kelompok Terpumpun Pentahelix.

Deputi ini terdiri dari dua direktorat, yaitu Direktorat Hubungan Antarlembaga Dalam Negeri dan Direktorat Hubungan Antarlembaga Luar Negeri.

Page 133: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 133

KEGIATAN & PENCAPAIAN DEPUTI HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DAN WILAYAH 2017 – 2018

KOPIKKON (Koperasi Karya IKKON Bersama)

Berdiri sejak tahun 2017, Kopikkon merupakan program pembentukan koperasi yang bertujuan mewadahi para pelaku Ekraf, khususnya peserta dari program IKKON, untuk dapat lebih mudah memasarkan produk hasil karyanya.

LOKASI KOPIKKON DI INDONESIA HINGGA MEI 2018 (BREBES, NGADA, PESAWARAN, REMBANG, DAN SAWAHLUNTO)

5

SATU PINTU

Program Satu Pintu yang dimulai sejak tahun 2018 merupakan sebuah mekanisme yang diran-cang untuk mempermudah akses masyarakat ke BEKRAF. Bentuk pendukungan yang dapat diberikan BEKRAF antara lain berupa bantuan operasional, bantuan sarana dan prasarana, bantuan rehabilitasi / pembangunan gedung / bangunan, pemberian penghargaan dan se-bagainya.

ALUR PENGAJUAN PROPOSAL MELALUI SATU PINTU:

Submit proposal melalui online maupun offline (di booth yang disediakan pada kegiatan-kegia-tan BEKRAF)

Proposal yang masuk diseleksi secara admin-istrasi

Proses kurasi dan seleksi secara internal

Pengumuman hasil seleksi dan persiapan tindak lanjut

Pelaksanaan kegiatan yang disetujui

24

22Proposal yang diterima pada tahun 2016

PROPOSAL YANG TELAH DITERIMA HINGGA JUNI 2018

75 Proposal yang diterima pada tahun 2017

Page 134: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019134

FASILITASI PEMBENTUKAN KELEM-BAGAAN KOMISI FILM DAERAH

KFD) merupakan kelembagaan yang dibentuk di daerah sebagai hasil kerjasama BEKRAF dan Badan Perfilman Indonesia (BPI) dalam mem-fasilitasi dan mendorong pemerintah-pemerintah daerah untuk menginisiasi pembentukan KFD masing-masing di daerahnya.

Bentuk Fasilitasi:Pengurusan perizinan termasuk insentif di daerah

Layanan terintegrasi yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan kebutuhan teknis produksi film

Secara aktif memasarkan daerah tersebut se-bagai lokasi shooting film.

Hasil Capaian Tahun 2017 : Buku Pedoman Pembentukan Komisi Film Daerah

5 DAERAH PILOT PROJECT KOMISI FILM DAERAH 2018

Provinsi / Kota / Kabupaten Bentuk Kelembagaan

Bandung Privat SwastaBojonegoro BLU / UPT Banyuwangi Sesuai arahan bupati D.I. Yogyakarta kerjasama antara pemerintah dengan pihak swastaSiak UPT

Page 135: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 135

WORLD CONFERENCE ON CREATIVE ECONOMY 2018

World Conference on Creative Economy 2018 adalah konferensi Ekonomi Kreatif berskala internasional untuk pertama kalinya di dunia. Industri kreatif telah menunjukan keunggulannya kare-na terus tumbuh selama krisis keuangan dan ekonomi global baru-baru ini. Dengan pertumbuhan teknologi dan peningkatan pendapatan dari negara berkembang, terlihat bahwa Ekonomi Kreatif akan menjadi masa depan ekonomi global. Konferensi ini akan mempertemukan perwakilan dari pemerintah, pengu-saha, think tank, komunitas, organisasi internasional, media dan ahli di bidang Ekonomi Kreatif dengan tema utama “Inclusively Creative”.

Page 136: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019136

PENDUKUNGAN TRAVEL GRANT UNTUK PARA PELAKU EKONOMI KREATIF:

Pertemuan I-EU CEPA dan WCCE di Brussels, Belgia

Ambiente 2018 di Frankfurt, Jerman

Berlinale 2018 di Berlin, Jerman

London Fashion Week 2018 di London, Inggris

Amazon Tokyo Fashion Week di Tokyo, Jepang

ACBS Working Group Meeting & Asia Film Awards di Hong Kong dan Makau

Daun Muda Awards, BG Awards Citra Pariwara 2017 di Bangkok, Thailand

Roadshow Islam Nusantara to Europe Bersama Ki Ageng Ganjur di Belanda dan Jerman

The 8th International Mission in Art and Culture dalam The 54th Montreux Choral Festival (PSM IPB) di Swiss 10. Konferensi SEAPAVAA Thailand 2018 dan FIAF Ceko 2018 di Thailand dan Ceko

London Book Fair 2018 di London, Inggris

Brussels Short Film Festival 2018 di Brussel, Belgia

The 16th Venezia in Musica Choir Festival and Competition di Venice, Italia

SOTOY – Thailand Toy Expo di Thailand

Pagelaran Tari Kontemporer di Moskow, Rusia

Get in The Ring Global 2018 Portugal (Homade) di Portugal

International Tokyo Pantomime Festival 2018 di Jepang

Japan International Ensemble Guitar Festival di Jepang

Seminar Managing New Displacements From Geography di Chile

IANTA (Abang None Goes to Broadway) di New York, Amerika Serikat

Salah satu program kerja unggulan untuk memfasilitasi pelaku Ekonomi Kreatif dalam rangka pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia adalah Travel Grant. Pelaku Ekonomi Kreatif sebagai ujung tombak ekonomi Indonesia perlu didukung untuk peningka-tan kapasitasnya dalam 3 hal, yaitu:

Pertama >Memperluas wawasan pelaku terhadap perkembangan industri kreatif di luar negeri; Kedua >Meningkatkan kemampuan pelaku agar setara dengan pelaku industri kreatif di luar negeri;Ketiga >Memperluas dan memperkuat jejaring internasional serta peluang kerjasama investasi. Program tersebut didukung melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (www.satupintu.bekraf.go.id) BEKRAF dalammelakukan kurasi proposal dalam berbagai kegiatan di luar negeri.

TRAVEL GRANT

Page 137: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 137

Page 138: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid
Page 139: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

Epilog

Page 140: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019140

PROSPEK EKONOMI GLOBAL

Pertumbuhan ekonomi global pada 2017 sebesar 3,1 persen menunjukkan nilai yang lebih kuat dari perkiraan sebelumnya. Menurut Bank Dunia, penguatan ini disebabkan oleh pemulihan yang cukup signifikan pada sektor investasi, manufak-tur, dan perdagangan. Kenaikan harga komoditas saat itu juga menyumbang dampak cukup besar mengingat keuntungan yang didapat oleh nega-ra-negara berkembang juga meningkat pesat.

Namun, Bank Dunia juga menyebut bahwa peningkatan pada 2017 ini bisa dilihat sebagai kemajuan jangka pendek akibat dari penggunaan tenaga kerja dan modal yang telah sepenuhnya. Pada 2018 ini, Bank Dunia memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan sama seperti tahun lalu, yaitu sebesar 3,1 persen.

Prediksi Bank Dunia juga menyebutkan negara maju akan mengalami penurunan pada per-tumbuhan ekonomi nya menjadi 2,2 persen dan negara berkembang naik menjadi 4,5 persen pada 2018 akibat peningkatan aktivitas ekspor komoditas.

IMF mencatat bahwa pada kuartal pertama 2018 terjadi pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,9 persen. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi negara berkembang (emerging market) sebesar 4,9 persen dan negara maju menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,5 persen. Secara umum, pertumbuhan ekonomi pada kuarter pertama jauh melebihi proyeksi yang telah diperkirakan oleh Bank Dunia maupun IMF.

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Global

2017 2018 20193,1% 3,1% 3,0% (menurun)

Sumber: Data dari Bank Dunia

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Global

2017 2018 20193,1% 3,1% 3,0% (melambat)

Sumber: Data dari Bank Dunia

Pertumbuhan Ekonomi Menurut Klasifikasi Negara 2018

Negara Maju Negara Berkembang 2019

Bank Dunia 2,2% (menurun) 4,5% (meningkat) 3,0%Menurut IMF 2,5% 4,9%

Namun, pertumbuhan positif yang terjadi pada kuartal pertama 2018 ini diprediksi tidak akan berlanjut hingga akhir tahun. Seperti yang terjadi pada kuartal kedua 2018, perekonomian global mulai menunjukkan perlambatan pertumbu-han ekonomi. Ketegangan perdagangan seperti kenaikan harga minyak dunia dan penguatan mata uang dollar AS dianggap menjadi pemicu penurunan performa perekonomian beberapa negara. Oleh sebab itu, prospek perekonomian untuk negara eksportir minyak mentah seper-tinya akan meningkat, sedangkan untuk importir minyak akan terjadi sebaliknya.

Pada 2019, Bank Dunia memprediksi bahwa akan mulai terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi global menjadi hanya sebesar 3,0 persen. Per-lambatan ekonomi global ini mengikuti prediksi perekonomian negara maju, negara Asia Pasifik, dan negara kawasan Eropa yang juga diprediksi akan mengalami perlambatan signifikan. Penye-bab perlambatan ini masih sama karena faktor proteksi pada perdagangan, ketegangan politik dan perdagangan, serta integrasi ekonomi global yang diprediksi akan menurun.

Page 141: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 141

KONDISI EKONOMI INDONESIA

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 tercatat sebesar 5,07 persen. Meski lebih rendah dari target yang telah ditetapkan pemerintah, angka tersebut tetap menunjukan pertumbuhan tertinggi sejak tahun 2014.

Memasuki tahun 2018 kuartal pertama, per-tumbuhan ekonomi Indonesia adalah sebesar 5,06 persen. Defisit neraca perdagangan dimana aktivitas impor meningkat sementara ekspor melemah dianggap menyebabkan angka di kuartal pertama tidak sesuai target pemerintah sebesar 5,2 persen. Peningkatan impor pada seperempat pertama ini secara umum dipen-garuhi oleh penguatan investasi pada aset tetap akibat peningkatan harga komoditas global.

Sementara itu, pada kuartal kedua tahun 2018, ekonomi Indonesia menunjukan performa lebih baik dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,27 persen. Peningkatan ini dipengaruhi oleh pening-katan di beberapa komponen ekonomi seperti jasa lainnya, jasa perusahaan, transportasi dan pergudangan, serta konsumsi rumah tangga.

Tren positif pada semester pertama 2018 seakan memberikan pandangan positif mengenai kes-eluruhan perekonomian Indonesia pada 2018. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semula diprediksi oleh Bank Indonesia akan tumbuh sekitar 5,1 sampai 5,4 diuji oleh fenomena pelemahan rupiah. Defisit neraca perdagangan dan dominasi sektor konsumtif yang menjadi penyebab pelemahan rupiah diharapkan mampu diatasi hingga akhir 2018 agar target pertumbu-han ekonomi bisa tercapai. Peningkatan investa-si, pengendalian impor, dan mendorong ekspor menjadi kunci agar pertumbuhan ekonomi bisa tetap tinggi di semester kedua maupun 2018 secara keseluruhan.

5,06%Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Q1 2018

5,27%Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Q2 2018

Kunci Untuk Mempertahankan Pertumbuhan Ekonomi Yang Kuat 2018:

Peningkatan investasi Pengendalian impor Pendorongan ekspor

Page 142: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019142

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 diperkirakan akan mencapai nilai 5,3 persen (Asian Development Bank, Focus Economy). Prediksi meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 akan tercapai dengan dorongan berbagai faktor seperti; meningkatnya konsumsi pribadi yang disebabkan oleh adanya pemilihan umum presiden, investasi infrastruktur yang tinggi, perbaikan sektor transportasi dan konektivitas seperti MRT yang akan mempengaruhi investasi serta performa ekspor.

EKONOMI KREATIF INDONESIA

Perkembangan teknologi digital yang demikian pesat, tak dapat dipungkiri, telah memberikan pengaruh yang signifikan pada dunia kreativitas. Media digital dapat berperan sebagai sarana pengembangan ataupun distribusi dari ide kreatif yang terlahir. Pemanfaatan teknologi digital ini tampaknya sudah menjalar di semua Sub-sektor Ekonomi Kreatif, seperti dunia desain, perfilman, musik, seni rupa, dan lainnya. Kemudahan yang didapatkan dari kemajuan dunia digital ini pun telah meningkatkan kreativitas pada perannya dalam perekonomian dunia.

Ekonomi kreatif di Indonesia pun ikut merasakan dampak dari perkembangan teknologi digital ini. Ekonomi yang menjadi fokus pemerintah Indonesia ini terus tumbuh dengan pesat selama kurun waktu lima tahun terakhir. BPS mencatat, Ekonomi Kreatif berkontribusi sebesar 922 triliun, atau sekitar 7,44% terhadap perekonomian nasional di tahun 2016. Hingga tahun 2019, angka ini diperkirakan terus tumbuh signifikan. Pada tahun lalu, PDB Ekraf diperkirakan sudah mencapai lebih dari seribu triliun rupiah. Angka ini akan terus meningkat hingga di atas 1,2 ribu triliun pada 2019. Sub-sektor Fesyen, Kriya, dan Kuliner masih akan menjadi Sub-sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian di industri kreatif, terutama dikarenakan sub-sektor ini relatif lebih resisten terhadap guncangan ekonomi dunia.

Nilai rupiah yang tertekan juga bisa menjadi peluang ekspor bagi beberapa Sub-sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia. Produk kreatif yang banyak memanfaatkan bahan baku lokal seperti, fesyen dan kriya akan semakin bergairah. Produk kreatif sektor jasa pun juga akan semakin dilirik pasar luar negeri. Data terakhir BPS menyebutkan bahwa ekspor produk kreatif mencapai 19,99 Milyar US$ atau sekitar 13,77 persen dari total ekspor nasional. Ekspor produk kreatif ini pun diperkirakan terus

5,3%Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019*Sumber: Asian Development Bank, Focus Economy

7,44%Kontribusi Ekraf Terhadap Perekonomian Nasional 2016

Rp 1.009 TNilai PDB Ekraf 2017

Rp 1.106 TProyeksi Nilai PDB Ekraf 2018

Rp 1.211 TProyeksi Nilai PDB Ekraf 2019

TANTANGAN TERBESAR DI SEKTOR EKRAF INDONESIA 2019:

Pemerataan jumlah usaha di keseluruhan Sub-sektor Kemudahan akses pembiayaan

Penetrasi pasar untuk barang dan jasa ekonomi kreatif ke luar negeri

Penegakan hukum terkait pembajakan

Tingkat pendidikan TK relatif masih rendah

meningkat dengan pertumbuhan di atas tiga persen rata-rata per tahun hingga tahun 2019.

Ekonomi Kreatif yang memberikan peluang besar bagi munculnya usaha-usaha baru, merupakan solusi nyata dari masalah penggangguran di berbagai belahan dunia. Hampir 17 juta Tenaga Kerja terserap di sektor Ekonomi Kreatif di Indonesia pada tahun 2016. Angka ini diyakini akan terus meningkat hingga mencapai di atas 19 juta Tenaga Kerja pada tahun 2019 nanti.

Page 143: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

Sumber: Nan Jombang

Page 144: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

Sumber: Anton Ismael

Page 145: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid
Page 146: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019146

Page 147: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 147

Page 148: OPUS CREATIVE ECONOMY OUTLOOK 2019 - BEKRAF...kerja di sektor Ekonomi Kreatif. Untuk mewujudkan visi ini, BEKRAF memiliki misi untuk membangun ekosistem Ekonomi Kreatif yang solid

www.bekraf.go.id