Optimalisasi Komunikasi Antara Polri Dan Masyarakat

8/19/2019 Optimalisasi Komunikasi Antara Polri Dan Masyarakat

1/90

OPTIMALISASI KOMUNIKASI ANTARA POLRI DAN MASYARAKAT

MELALUI PENGGUNAAN APPLICATION LAUNCHER BERBASIS ANDROID

GUNA MENINGKATKAN AKSESIBILITAS POLRI

DALAM RANGKA TERWUJUDNYA

POLRI YANG MODERN DAN DAPAT DIPERCAYA MASYARAKAT

BAB I

PENDAHULUAN

1 Latar Belakang

Pemerintahan Jokowi-JK telah membuat visi, misi, dan slogan baru

dalam konteks sistem pemerintahan Indonesia, dengan mencetuskan slogan

revolusi mental yang diambil dari misi Nawa Cita dan dijabarkan kedalam

program risakti, yang harus dijabarkan oleh setiap kementerian, lembaga,

dan instansi pemerintahan, termasuk Polri! "ebagai organisasi yang berada

dalam struktur pemerintahan, Polri dituntut untuk melakukan revolusi mental

dalam setiap pelaksanaan tugas pokok Polri, baik dalam penegakan hukum,

pemeliharaan kamtibmas, perlindungan, pengayoman, maupun pelayanan

masyarakat!Program risakti revolusi mental tersebut telah dijabarkan oleh instansi

Polri menjadi # $enam% nilai yaitu& pertama berdaulat dalam politik yang

mengandung nilai kewargaan dan nilai dapat dipercaya, kedua berdikari

dalam ekonomi yang mengandung nilai mandiri dan nilai kreati', ketiga

berkepribadian dalam budaya yang mengandung nilai gotong-royong dan nilai

saling menghargai! Keenam nilai tersebut harus di implementasikan oleh

seluruh jajaran Polri!(okus revolusi mental Polri telah ditegaskan oleh Kapolri, Jenderal

Polisi )adrodin *aiti, pada karakter, jati diri, perilaku, moralitas, mentalitas,

dan kepribadian anggota Polri yang didasari kecerdasan intelektual,

kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan sosial! Polri

harus mampu mengubah mindset dan cultureset organisasi secara cepat

sehingga akan mampu menggerakkan revolusi mental dalam setiap kesatuan

Polri, baik di tingkat mabes, polda, polres, dan polsek! Paradigma polisi sipil

1


2/90

dan community policing harus mampu dijadikan modal untuk melakukan

revolusi mental Polri yang nyata, kongret, dan riil dalam tugas pokok Polri!+alam penyelenggaraan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan

masyarakat, Polri harus mampu menggerakkan revolusi mental pada aspek

sikap dan perilaku yang berbasis pada prinsip " $senyum, sapa, salam%!

Pelayanan masyarakat yang diberikan oleh Polri harus memenuhi standar

pelayanan prima, yaitu tampilan anggota Polri yang setiap hari bersentuhan

dengan masyarakat harus memiliki mental melayani dan karakter pelayan!evolusi mental Polri di bidang pelayanan harus mampu menyasar

proses pelayanan Polri yang selama ini banyak dikeluhkan oleh berbagai

pihak! "tigma negati' masyarakat masih menyatakan bahwa pelayanan Polri

buruk, lama, lambat, mahal, dan berbelit-belit! .elalui revolusi mental Polri,

desain pelayanan Polri harus dirancang secara cepat, tepat, murah, dan

mudah sehingga akan dapat dirasakan masyarakat! Kuncinya ada pada

karakter, moralitas, mentalitas, dan kepribadian anggota Polri yang bertugas

melayani masyarakat!"ebagai representasi negara dibidang pemeliharaan keamanan dan

ketertiban masyarakat serta penegakan hukum, organisasi Polri dituntut untuk

memiliki kemampuan dalam menyelenggarakan berbagai pelayanan publik

yang dapat mere'leksikan bentuk pelayanan, perlindungan dan pengayoman

bagi masyarakat! Kinerja Polri dalam menyelenggarakan pelayanan publik

akan menjadi parameter yang mudah untuk dinilai oleh masyarakat sebagai

stake holder ! Penilaian masyarakat terhadap kinerja Polri dalam memberikan

pelayanan publik sangat berpengaruh terhadap citra Polri! Jika pelayanan

publik yang diberikan oleh Polri dapat sesuai dengan harapan dan

memuaskan masyarakat, maka secara otomatis citra Polri akan menjadi baik!Citra yang telah dengan baik terbangun tentunya akan menumbuhkan

kepercayaan masyarakat terhadap Polri!+alam era perkembangan teknologi in'ormasi saat ini, modernisasi

pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Polri menjadi sebuah

keniscayaan! Pelayanan publik yang modern pada era perkembangan

teknologi in'ormasi saat ini telah menjadi kebutuhan yang tidak dapat

dihindari! idak ada alasan bagi organisasi sebesar Polri yang mengemban

tugas pelayanan publik untuk tidak melakukan modernisasi dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat, mengingat begitu banyaknya

2


3/90

pilihan 'itur teknologi yang dapat diman'aatkan oleh Polri! .odernitas

pelayanan publik telah menjadi salah satu tolok ukur masyarakat dalam

menilai keberhasilan organisasi Polri!

Namun demikian, kondisi pelayanan publik yang diberikan oleh Polri

saat ini, terutama di Polres Karanganyar, masih jauh dari harapan! "ebagai

contoh, ketika pelayanan yang paling sederhana dibutuhkan, yaitu pelayanan

pemberian in'ormasi, baik in'ormasi situasi kamtibmas maupun in'ormasi

tentang mekanisme pelayanan publik lainnya, masyarakat masih menemui

kesulitan! .asyarakat tidak tahu ke mana dan kepada siapa mereka harus

bertanya untuk mendapatkan in'ormasi tersebut! "aluran komunikasi yang

ada belum dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat akan in'ormasikepolisian! *al ini disebabkan saluran komunikasi yang digunakan masih

konvensional, bahkan tidak tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat!

"ecara umum, pelayanan publik oleh Polres Karanganyar masih belum

mendapatkan kepercayaan dari masyarakat! Jika kondisi seperti ini dibiarkan

maka akan sulit untuk mewujudkan revolusi mental di Polres Karanganyar!Kondisi tersebut di atas terbukti melalui hasil survei yang dilakukan oleh

komunitas Pro "olo/ terhadap #01 responden yang diambil secara acak

dengan rentang usia antara 0/-2 tahun pada awal tahun 01/20! *asil survei

menyebutkan bahwa dari seluruh responden terdapat 34# responden atau

sekitar 546 yang tidak mengetahui bagaimana cara menghubungi dan

mendapatkan in'ormasi pelayanan dari Polres Karanganyar! erlepas dari

rendahnya tingkat kebutuhan masyarakat kabupaten Karanganyar terhadap

pelayanan kepolisian, namun hal ini cukup menggambarkan bahwa tingkat

aksesibilitas pelayanan yang dimiliki oleh Polres Karanganyar sangat rendah!

endahnya aksesibilitas pelayanan Polres Karanganyar berimplikasipada ketidakseragaman kualitas pelayanan yang diterima oleh masyarakat!

7ksesibilitas pelayanan Polres Karanganyar yang rendah secara alamiah

akan membentuk pola komunikasi antara masyarakat dan Polres Karanganyar

/ Komunitas para pelaku kegiatan kehumasan $ public relation%, baik dari unsur akademisi,pemerintah dan swasta termasuk di dalamnya awak media massa!

0 "urvei dilakukan di wilayah kabupaten Karanganyar selama /3 $empat belas% hari, dimulai padatanggal /4 Januari 01/2!

3


4/90

sebagai pribadi-pribadi, bukan Polres Karanganyar sebagai institusi! Pola

komunikasi yang bersi'at pribadi inilah yang menyebabkan ketidakseragaman

kualitas pelayanan karena masyarakat yang memiliki hubungan pribadi

dengan salah satu anggota Polres Karanganyar tentunya akan memperoleh

pelayanan 8yang lebih9 daripada masyarakat yang sama sekali tidak memiliki

hubungan pribadi! Pada akhirnya, standarisasi kualitas pelayanan tidak akan

terwujud!Program e'ormasi )irokrasi Polri tahap III saat ini menekankan adanya

revolusi mental sehingga membutuhkan perubahan mind set dan culture set

Polri dari reakti' menjadi proakti', elitis menjadi populis, arogan menjadi

humanis, otoriter menjadi demokratis, tertutup menjadi transparan,akuntabilitas vertikal menjadi akuntabilitas publik dan monologis menjadi

dialogis! "emua kondisi yang diharapkan tersebut harus diawali dari

optimalnya komunikasi antara Polri dan masyarakat! Jika komunikasi antara

Polri dan masyarakat dapat optimal, maka kesalahpahaman dalam

berkomunikasi dan ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan Polri dapat

diminimalisir!:ptimalisasi komunikasi antara Polri dan masyarakat dalam era

perkembangan teknologi in'ormasi saat ini bukanlah suatu hal yang sulit!

erdapat banyak pilihan 'itur teknologi yang dapat diman'aatkan! )erdasarkan

data, saat ini terdapat 54 juta orang di Indonesia yang menggunakan telepon

genggam dengan kemampuan komunikasi data! Jenis telepon genggam ini

masuk dalam kategori telepon pintar $smartphone%! )esarnya pengguna

smartphone di Indonesia disebabkan oleh semakin terjangkaunya harga jual

smartphone tersebut! +alam operasionalisasi smartphone saat ini, telah

banyak perangkat lunak $software% pendukung berbentuk application launcher

yang dibuat untuk memudahkan pengguna smartphone dalam mengakses

situs $website% yang dibutuhkan! .elihat dari 'enomena tersebut, maka

penentuan strategi untuk melakukan optimalisasi komunikasi antara Polri dan

masyarakat harus disesuaikan dengan kondisi tersebut! :rganisasi Polri

harus melihat hal ini sebagai sebuah peluang yang terlalu bagus untuk

dilewatkan!

3 Data Kementerian Komunikasi dan Informasi, 2015.

4


5/90

)erdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis terinspirasi untuk

mengambilsalah satu nilai revolusi mental yaitu nilai dapat dipercaya

mengingat masih kurangnya kepercayaan masyarakat kepada Polri! "ehingga

dalam penulisan ini membahas langkah-langkah untuk mengoptimalkan

komunikasi antara Polri dan masyarakat melalui penggunaan application

launcher berbasis 7ndroid untuk mewujudkan Polri sebagai institusi yang

dapat dipercaya masyarakat yang kemudian penulis abstraksikan kedalam

judul penulisan 8Ot!"al!#a#! k$"%n!ka#! antara P$lr! &an "a#'arakat

"elal%! engg%naan application launcher (er(a#!# An&r$!& g%na

"en!ngkatkan ak#e#!(!l!ta# P$lr! &ala" rangka ter)%*%&n'a P$lr! 'ang

"$&ern &an &aat &!er+a'a "a#'arakat9!

, Per"a#ala-an)erdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, yang menjadi

permasalahan komunikasi antara Polri dan masyarakat melalui penggunaan

application launcher berbasis 7ndroid belum optimal guna meningkatkan

aksesibilitas Polri dalam rangka terwujudnya Polri yang modern dan dapat

dipercaya masyarakat!

. Per#$alan)erdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka persoalan yang akan

dibahas dalam penulisan ini adalah &a! )agaimana kondisi sumber daya personel Polres Karanganyar dan

masyarakat dalam melakukan komunikasi antara Polri dan masyarakat

melalui penggunaan application launcher berbasis 7ndroid ;b! )agaimana sarana dan prasarana yang mendukung komunikasi antara

Polres Karanganyar dan masyarakatdengan menggunakan application

launcher berbasis 7ndroid ;c! )agaimana anggaran untuk mendukung komunikasi antara Polres

Karanganyar dan masyarakat dengan menggunakan application

launcher berbasis 7ndroid ;d! )agaimana metode komunikasi antara Polres Karanganyar dan

masyarakat dengan menggunakan application launcher berbasis

7ndroid ;

/ R%ang L!ngk%

5


6/90

Penulisan Naskah Karya Perorangan ini dibatasi pada upaya untuk

melakukan optimalisasi komunikasi antara Polri dan masyarakat melalui

penggunaan application launcher berbasis 7ndroid guna meningkatkan

aksesibilitas Polri khususnya di Polres Karanganyar dengan 'okus bahasan

terkait sumber daya personel Polres Karanganyar, sarana dan prasaranserta

sistem dan metode yang digunakan dalam melakukan komunikasi antara

Polres Karanganyar dan .asyarakat dengan menggunakan application

launcher berbasis android!

Kajian pertama yaitu tentang sumber daya personel, penulis akan

membicarakan permasalahan yang terkait dengan sumber daya manusia,

baik dilihat dari sisi kuantitas maupun kualitas!

Kajian kedua yaitu tentang sumber daya sarana dan prasarana, penulis

akan membahas permasalahan terkait sarana dan prasarana yang

mendukung Polres Karanganyar dalam mengoperasionalkan application


Kajian ketiga yaitu tentang sumber daya anggaran, penulis akan

membahas anggaran yang digunakan untuk menunjang kegiatan

operasionalapplication launcher berbasis 7ndroid !

Kajian keempat yaitu tentang metode, penulis akan membahas metode

yang digunakan dalam mengelola in'ormasi dan komunikasi, bagaimana

proses sosialisasi penggunaan application launcher berbasis 7ndroid ini

dilaksanakan, baik sosialisasi secara internal di lingkup Polres Karanganyar,

maupun sosialisasi kepada masyarakat luas! +alam kajian keempat ini juga

akan dibahas tentang segala hal yang terkait dengan kontribusi in'ormasi

masyarakat kepada Polres Karanganyar, baik yang terkait dengan keamanandan ketertiban masyarakat maupun hal-hal yang bersi'at pengaduan, kritik

dan saran! Peran serta masyarakat juga termasuk didalamnya komunikasi

yang terjadi antara Polres Karanganyar dan masyarakat!

0 Mak#%& &an T%*%an

a Mak#%&

.aksud dari penulisan Naskap ini adalah mendeskripsikan konsepsi

sumber daya manusia, anggaran, sarana prasarana dan metode yang

digunakan sehingga komunikasi antara Polri dan masyarakat melalui

6


7/90

penggunaan application launcher berbasis 7ndroid di Polres

Karanganyar dapat berjalan dengan lancar guna meningkatkan

aksesibilitas Polri dalam rangka terwujudnya Polri yang modern dan

dipercaya masyarakat! "elain itu, penulisan Naskah Karya Perorangan

ini jugasebagai salah satu persyaratan untuk memenuhi seleksi

Pendidikan "espimmen Polri +ikreg ke-2# 7! 01/#!

( T%*%an

ujuan dari penulisan Naskah Karya Perorangan ini adalah

memberikan masukan kepada Polri melalui Polda Jawa engah tentang

pentingnya komunikasi antara Polri dan masyarakat melalui penggunaan

application launcher berbasis 7ndroid, sehingga komunikasi antara Polri

dan masyarakat dapat berjalan dengan lancar guna meningkatkan


dapat dipercaya masyarakat!

2 Met$&e &an Pen&ekatan

a Met$&e

.etode yang digunakan dalam penulisan Naskah Karya

Perseoranganini adalah metode deskripti' analisis yaitu dengan cara

menggambarkan dan menguraikan tentang kondisi komunikasi saat ini

antara Polri dan masyarakat melalui penggunaan application launcher

berbasis 7ndroid, kemudian dilakukan analisis secara cermat guna

mencari solusi atau alternati' pemecahannya! *asil analisis selanjutnya

dirumuskan ke dalam langkah-langkah konsepsi pemecahan masalahyang dapat digunakan sebagai pedoman dalam komunikasi antara Polri

dan masyarakat melalui penggunaan application launcher berbasis

7ndroid guna meningkatkan aksesibilitas Polri sehingga dapat

mewujudkan Polri yang modern dan dapat dipercayamasyarakat!

( Pen&ekatan

Pendekatan yang digunakan dalam penulisan Naskah Karya

Perorangan ini adalah melalui pendekatan empiris dan pendekatan

yuridis dimana penulis membaca re'erensi dan peraturan yang berkaitan

7


8/90

dengan judul penulisan ini dengan tetap melakukan pendekatan tugas

yaitu dengan melihat sejauhmana komunikasi antara Polri dan

masyarakat melalui penggunaan application launcher berbasis 7ndroid

dapat meningkatkan aksesibilitas Polri dalam rangka terwujudnya Polri

yang modern dan dapat dipercaya masyarakat!

32 Tata Ur%t

a2 Ba( I Pen&a-%l%an+alam bab ini diuraikan tentang latar belakang, pokok masalah dan

persoalan, ruang lingkup penulisan, maksud dan tujuan penulisan,

metode dan pendekatan yang digunakan untuk menganalisis pokokpermasalahan, sistematika serta pengertian-pengertian!

(2 Ba( II Lan&a#an Te$r!+alam bab ini akan diuraikan tentang landasan teori yaitu teori-

teori yang relevan dan terkait dengan permasalahan yang ada, antara

lain meliputi& teori analisis "


9/90

+alam bab ini akan diuraikan mengenai kondisi ideal yang

diharapkan! Penentuan kondisi ideal ini merupakan hasil analisa penulis

terhadap kondisi 'aktual dengan menggunakan teori-teori yang telah

ditentukan pada bab II! Penjelasan kondisi ideal ini terkait mengenai

kondisi sumber daya manusia yang bertugas melakukan komunikasi

dengan masyarakat, anggaran yang digunakan, sarana dan prasarana

yang harus tersedia serta metode yang akan digunakan!

72Ba( 5I Pe"e+a-an Ma#ala-+alam bab ini akan diuraikan tentang berbagai upaya untuk

mengoptimalkan komunikasi antara Polri dan masyarakat melalui

penggunaan application launcher berbasis 7ndroid guna meningkatkan


dipercayamasyarakat! +alam pembahasannya akan diuraikan tentang &

visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan implementasi strategi

berupa rencana aksi!

g2 Ba( 5II Pen%t%+alam bab ini akan diuraikan hasil pembahasan dan analisa

berupa kesimpulan dan selanjutnya dikemukakan beberapa rekomendasi

kepada satuan atas terkait hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh Polres

Karanganyar!82 Pengert!an6engert!an

>ntuk memperjelas pembahasan dan pemahaman serta menghindari

kesalahpahaman tentang beberapa istilah yang digunakan dalam penulisan

ini, perlu dijelaskan penggunaan istilah-istilah yang ada sebagai berikut &

a2 Ot!"al!#a#!

.enurut Kamus )esar )ahasa Indonesia, optimalisasi adalah

membuat lebih baik, lebih tinggi sesuatu hal 4.+alam penulisan Naskap

ini yang dimaksud dengan optimalisasi adalah upaya membuat lebih

baik kualitas komunikasi antara Polri dan masyarakat melalui

penggunaan application launcher berbasis 7ndroid sehingga mampu

meningkatkan aksesibilitas Polri!

4+epdiknas, 0112!Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta &)alai Pustaka!

9


10/90

(2K$"%n!ka#!

Komunikasi menurut ?aswell adalah proses penyampaian pesan

oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap,

pendapat, atau perilaku, baik secara lisan $langsung% ataupun tidak

langsung $melalui media%2! Komunikasi yang dimaksud dalam penulisan

ini adalah proses penyampaian baik oleh Polres Karanganyar maupun

oleh masyarakat terkait in'ormasi yang saling dibutuhkan oleh kedua

belah pihak!

+2 Application launcher (er(a#!# An&r$!&

Application launcher berbasis 7ndroid adalah sebuah 'itur berupa

perangkat lunak $software% yang memungkinkan pengguna smartphone

untuk lebih mudah dalam mengakses sebuah website, melancarkan

pembukaan aplikasi, membuat panggilan telepon dan melaksanakan

tugas smartphone, termasuk merubah tampilan smartphone sesuai

keinginan! Application launcher dalam tulisan ini adalah application

launcher yang telah didesain khusus sesuai kebutuhan Polres

Karanganyar!

&2 Ak#e#!(!l!ta#

7ksesibilitas adalah tingkat kemudahan sesuatu untuk dapat

diakses! .aksud dari aksesibilitas dalam penulisan ini adalah

kemudahan Polres Karanganyar untuk dapat diakses oleh masyarakat#!

e2 M$&ern.odern, berasal dari bahasa ?atin moderna yang berarti masa kini,

terbaru atau mutakhir! .odern juga bisa berarti sikap atau cara berpikir

serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan @aman! .aksud dari

modern dalam penulisan ini adalah sebuah kondisi di mana Polres

Karanganyar mampu menyesuaikan cara berkomunikasi dengan

masyarakat sesuai dengan perkembangan jaman!

5*ovland, Janis A Kelley,/B2! A chance to make a difference. ?ondon & )right Publisher!

6 Depdiknas, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta !a"ai #ustaka.

10


11/90

72 Daat &!er+a'a+apat dipercaya berasal dari kata dasar percaya yang berarti yakin

benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan seseorang

atau sesuatu akan dapat memenuhi harapan dan sebagainya! .aksud

dari dapat dipercaya dalam penulisan ini adalah bahwa Polri dengan

kemampuan yang dimiliki dapat memenuhi harapan masyarakat yaitu

adanya komunikasi yang baik dengan masyarakat!Program risakti

revolusi mental telah dijabarkan oleh instansi Polri menjadi # $enam%

nilai yaitu& pertama berdaulat dalam politik yang mengandung nilai

kewargaan dan nilai dapat dipercaya, kedua berdikari dalam ekonomi

yang mengandung nilai mandiri dan nilai kreati', ketiga berkepribadiandalam budaya yang mengandung nilai gotong-royong dan nilai saling

menghargai!"ehingga dapat dipercaya ini merupakan salah satu nilai

dalam revilusi mental!

BAB II

LANDASAN TEORI

>ntuk membahas optimalisasi komunikasi antara Polri dan masyarakat

melalui penggunaan application launcher berbasis 7ndroid guna meningkatkan

aksesibilitas Polri, penulis akan menggunakan tinjauan kepustakaan sebagai arah

dalam menganalisa kondisi 'aktual yang ada sehingga dapat menghasilkan upaya

optimalisasi komunikasi antara Polri dan masyarakat yang meliputi beberapa

landasan teori sebagai berikut &

92 Te$r! Anal!#!# SWOT 7nalisa "


12/90

langkah-langkah perbaikan dan peningkatan organisasi!7nalisis ini

didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strenght) dan

peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan

kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats%5!Proses pengambilan keputusan selalu berkaitan dengan pengembangan

visi, misi, tujuan, strategi, dan kebijakan organisasi! +engan demikian dalam

upaya mengoptimalisasikan komunikasi antara Polri dengan masyarakat

melalui penggunaan application launcer berbasis 7ndroid harus menganalisis

'aktor-'aktor dominan organisasi yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang,

dan kendala dalam kondisi yang ada pada saat ini!"ebagai alat analisa, analisa "ntuk melakukan analisis "


13/90

a! menentukan bobot pada masing-masing 'aktor internal dan 'aktor eksternal

dengan ketentuan jumlah bobot adalah /,11! ?angkah perhitungan

bobotnya adalah&

/%! menyusun urutan kepentingan variabel internal dan ekternal dengan

ukuran / G sedikit penting, 0 G agak penting, G penting, 3 G sangat

penting!0%! menyusun bobot tiap variabel dengan cara &

)obot G Nilai urut kepentingan masing-masing variabel Jumlah nilai urut kepentingan tiap variabel

b! menentukan rating dengan ketentuan untuk 'aktor-'aktor yang

memberikan peluang atau kekuatan diberi tanda positi' dan sebaliknya

untuk 'aktor-'aktor yang memberikan ancaman atau kelemahan diberi

tanda negative! Jika 'aktor tersebut memberikan peluang paling besar

makan harus diberi rating positi' paling besar, demikian sebaliknya bila

peluangnya kecil! Cara yang sama juga diperlakukan pada 'aktor yang

memberikan ancaman atau kelemahan paling besar harus diberi rating

negative paling besar!c! selanjutnya bobot dikalikan dengan rating sehingga akan diperoleh nilai

atau skor, setelah semua 'aktor dihitung skornya kemudian dijumlahkan

untuk mendapatkan total skor secara keseluruhan!>ntuk memberikan keseragaman dalam membuat rating baik untuk I(7"

maupun (7" maka berikut adalah pedoman yang dapat dipakai dari angka

rating serta maskudnya!Ta(el ,2,

Angka Rat!ng

Kelompok 7ngka ating 7rti .aksud

Peluang dan Kekuatan 3

0/

"angat )aik)aik

Cukup)uruk

7ncaman dan

Kelemahan

-/-0--3

7gak )urukCukup Khawatir

*ati-hati)ahaya

Ta-a Ke&%a, 7nalisis, setelah berhasil menyusun matrik (7" dan

I(7" langkah berikutnya adalah melakukan analisis, untuk keperluan analisis

ini digunakan diagram "


14/90

menggambarkan 'aktor (7"!)agian positi' masing-masing sumbu H dan

ditempati kekuatan dan peluang, sedangkan bagian negative masing-masing

sumbu H dan sumbu ditempati kelemahan dan ancaman! Ploting dilakukan

dengan cara sebagai berikut &

a! Nilai total skor yang mencerminkan peluang $$pportunity % dari matrik

(7" di plot ke sumbu pada bagian positi'!b! Nilai total skor yang mencerminkan 7ncaman $hreat% dari matrik (7"

di plot ke sumbu pada bagian negative!c! Nilai total skor yang mencerminkan kekuatan $ "trenght% dari matrik I(7"

di plot ke sumbu H pada bagian positi'!d! Nilai total skor yang mencerminkan kelemahan $ ntuk memberikan gambaran yang lebih jelas dari diagram "


15/90

a "el I dibatasi sumbu H dan sumbu yang keduanya bertanda positi'

disebut Pertumbuhan, artinya mempunyai posisi yang paling

menguntungkan yaitu mempunyai banyak pilihan strategi yang dipakai

untuk mengembangkan usaha!b "el II dibatasi sumbu H yang negative dan sumbu yang positi' disebut

"tabilitas, artinya tersedia peluang namun terkendala masalah internal

sehingga dituntut untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan

masalah internal agar dapat memberikan dukungan pengembangan

usaha!c "el III dibatasi sumbu H yang negative dan sumbu yang negative

disebut Penciutan atau +e'ensive "trategy, artinya organisasi

dihadapkan pada kondisi masalah internal berupa kelemahan dan

masalah eksternal berupa ancaman, sehingga organisasi dihadapkan

pada satu pilihan yaitu bertahan dan melakukan e'isiensi!d "el I= dibatasi sumbu H yang positi' dan sumbu yang negative disebut

Kombinasi, artinya meskipun organisasi menghadapi ancaman dari

eksternal namun mempunyai kekuatan untuk mengatasi ancaman

tersebut!

Ta-a ket!ga, .emilih alternati' strategi dengan menggunakan matrik

"


16/90

eori analisis "


17/90

g. .engimplementasikan pilihan strategi dengan alat dan alokasi

sumberdaya yang dianggarkan, yaitu memadani tugas-tugas, manusia,

struktur, teknologi, dan menekankan sistem ganjaran!

eori ini digunakan sebagai analisis pada bab =I dalam menentukan visi,

isi dan tujuan serta strategi yang dipilih dalam rangka mengoptimalkan

komunikasi natara Polri dan masyarakat dengan penggunaan application


112Te$r! Ke"a"%an =Competency >

"tephen P obbin dalam bukunya tentang perilaku organisasi $/BB#%,

menyampaikan bahwa kemampuan $competency) merupakan suatu kapasitas

individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan! Pada

dasarnya kemampuanEkompetensi terdiri dari unsur utama, yaitu &

pengetahuan, kemahiran dan sikap dan kualitas pribadi! Ketiga unsur ini

secara langsung mempengaruhi perilaku $beha%iour % dalam melaksanakan

tugas $task %! Kompetensi yang dimiliki seseorang harus dapat diukur, dinilai,

ditunjukan dan dapat dilihat melalui perilaku individu saat menjalankan

tugas/1!

Jika dikaitkan dengan penulisan ini, personel Polres Karanganyar yang

bertugas melakukan komunikasi dengan masyarakat melalui penggunaan

application launcher berbasis 7ndroid setidaknya harus memiliki ke tiga aspek

kompetensi tersebut, yaitu memiliki pengetahuan tentang kehumasan,

memerlukan keahlianEkemahiran $skiil % dalam mengelola application launcher

serta memiliki sikap dan kualitas yang baik!

eori kemampuan ini digunakan sebagai analisis pada bab= terkait

dengan kemampuan sumber daya personel Polres Karanganyar yangmengoperasionalkan sistemapplication launcher berbasis android!

1,2Te$r! Mana*e"en

eorge ! erry dalam teori manajemennya, mengklasi'ikasikan 'ungsi-

'ungsi manajemen sebagai berikut &

10"tephen P obbin! /BB#! &erilaku $rganisasi (Konsep, Kontro%ersi, Aplikasi). Jakarta & P!Prenhallindo!

17


18/90

a! Perencanaan $&lanning %,dalam tahap ini direncanakan siapa saja yang

dilibatkan, apa yang dilaksanakan, 'asilitas apa yang digunakan,

ancaman apa yang dihadapi, peluang apa yang diman'aatkan, kapan

dimulai dan kapan selesai!

b! Pengorganisasian $$rgani'ing %,setelah rencana dibuat dengan matang,

maka dilakukan pembagian tugas dengan tepat! "iapa melaksanakan

apa dan bertanggung jawab kepada siapa, apa tugasnya, apa yang

menjadi wewenang dan tanggung jawabnya!

c! Pelaksanaan $ Actuating %, setelah semua rencana dan pembagian tugas

dilakukan, kegiatan berikutnya adalah melaksanakan rencana tersebut

sesuai dengan waktu yang tepat dan semua anggota melaksanakan

tugasnya sesuai dengan perannya dan berpedoman kepada rencana

yang telah dibuat!

d! Pengendalian $ontrolling %,pengendalian dilakukan untuk melihat

apakah suatu rencana dapat terlaksana atau tidak, apa kendala yang

dihadapi, bagaimana solusi yang bisa ditawarkan! +engan demikian

pengendalian ber'ungsi untuk menghindari adanya penyimpangan-

penyimpangan dalam pelaksanaan tugas sebagaimana rencana yang

sudah ditetapkan//!

erori manajemen ini digunakan sebagai analisis pada bab = dan bab =I

tentang perencanaan kebutuhan personel dan metode yang digunakan

dalam optimalisasi komunikasi antara Polri dan masyarakat dengan

penggunaan application launcher berbasis android!

1.2 Te$r! Ker*a#a"a.enurut oucek A


19/90

dengan saling membantu dan saling memahami terhadap aktifitas

masing+masing - .

Perubahan biasanya tidak bisa berjalan tanpa adanya kerja sama dari

semua pihak! eori kerja sama menjelaskan mengapa manusia mau bekerja

sama dan bagaimana memperoleh kerja sama! 7da beberapa penjelasan

mengapa manusia mau melakukan kerja sama/, antara lain adalah &

a .otivasi memperoleh rewards atau khawatir akan mendapatkan

punishment ! .isalnya berharap akan memperoleh imbalan keuangan,

kepuasan bekerja, pekerjaan yang lebih menyenangkan atau khawatir

sebaliknya!

b .otivasi kesetiaan terhadap pro'esi, pekerjaan atau perusahaan!c .otivasi moral, karena dengan bekerja sama dapat diterima secara

moral!d .otivasi menjalankan keahlian!e .otivasi karena sesuai dengan sikap hidup!' .otivasi kapatuhan terhadap kekuasaan!

eori ini sangat relevan bila diterapkan dalam penulisan ini! +engan

berbagai keterbatasan sumber daya yang dimiliki, maka dalam meningkatkan

pelayanan publik, Polri termotivasi untuk dapat melakukan kerjasama dengan

lintas sektoral baik dalam bentuk komunikasi termasuk tukar menukar

in'ormasi, koordinasi maupun kolaborasi! +engan demikian, kerjasama ini

dapat dilakukan karena adanya motivasi terhadap pro'esi maupun pekerjaan!

"ehingga teori ini digunakan sebagai analisis pada bab = dan bab =I

tentang metode kerjasama yang dilakukan oleh Polres Karanganyar dengan

pihak yang berkompeten!

1/ Te$r! Part!#!a#! Ma#'arakatCanter $7rimbi, /BB% mende'inisikan partisipasi sebagai feed+forward

information and feedback information yang diawali melalui proses societal

demand ! +engan de'inisi ini, partisipasi masyarakat sebagai proses

komunikasi dua arah yang terus menerus dapat diartikan bahwa partisipasi

masyarakat merupakan komunikasi antara pihak pemerintah sebagai

12"yani, 7bdul, 0110! #osiologi, #kema, /eori dan /erapan, )umi 7ksara, Jakarta!

13.ulyo, )arito, 0115! Budaya dan tos Ker*a, Pustaka Ilmu, Jakarta!

19


20/90

pemegang kebijakan dan masyarakat dipihak lain sebagai pihak yang

merasakan langsung dampak dari kebijakan tersebut yang diawali melalui

proses societal demand , yaitu sebuah proses rekayasa untuk membuat

sesuatu menjadi sebuah kebutuhan! +ari pendapat Canter juga tersirat bahwa

masyarakat dapat memberikan respon positi' dalam artian mendukung atau

memberikan masukan terhadap program atau kebijakan yang diambil oleh

pemerintah, namun dapat juga menolak kebijakan!)erdasarkan uraian tersebut di atas, maka teori partisipasi masyarakat

sangat relevan dengan penulisan ini! Partisipasi masyarakat terhadap Polres

Karanganyar diharapkan dapat terwujud melalui proses societal demand ,

yaitu sebuah rekayasa yang bertujuan agar berkomunikasi dengan Polri yangdalam hal ini adalah Polres Karanganyar menjadi sebuah kebutuhan

masyarakat! Kebutuhan masyarakat ini meliputi kebutuhan untuk memberikan

in'ormasi terkait situasi kamtibmas termasuk menyalurkan pengaduan, kritik

dan saran terhadap pelayanan yang diberikan oleh Polres Karanganyar

melalui sistem yang ada!"ehingga teori ini digunakan sebagai analisis pada bab= tentang peran

serta masyarakat dalam memberikan in'ormasi kepada Polres Karanganyar!

10 Te$r! ANS5A.enurut 7lan *! .onroe, terdapat 2 $lima% tahapan urutan moti' yang

sesuai dengan cara berpikir manusia dalam 'ormula 7N"=7 & perhatian

$attention%, kebutuhan $need %, pemuasan $satisfaction%, visualisasi

$%isuali'ation% dan tindakan $attitude%/3!erkait dengan perhatian $attention%, perhatian khalayak harus

dibangkitkan terlebih dahulu! Polres Karanganyar harus mampu untuk

menarik perhatian masyarakat terhadap penggunaan application launcher berbasis 7ndroid ini! "etelah perhatian terbentuk, selanjutnya khalayak akan

merasakan adanya sebuah kebutuhan $need % tertentu! .asyarakat

diharapkan akan membutuhkan application launcher berbasis 7ndroid dengan

segala kemudahan yang diberikan! Kemudian khalayak akan diberikan

petunjuk bagaimana cara memuaskan $satisfaction% kebutuhan tersebut! *al

ini akan dilaksanakan dalam bentuk simulasi sehingga masyarakat paham

/3 aymond "! oss, /B43! &ersuasion 0 ommunication and Interpersonal 1elation , akhmat,Nusantara, Jakarta!

20


21/90

cara menggunakannya! "etelah kepuasan tercapai, maka khalayak harus

dapat menggambarkan $%isuali'ation% dalam pikirannya penerapan usul yang

dianjurkan kepadanya! *al ini direalisasikan dalam bentuk pemberian saran

dan masukan untuk pengembangan application launcher berbasis 7ndroid ini!

7khirnya, saran dan tindakan tegas $attitude% harus dinyatakan! .asyarakat

akan turut serta berpartisipasi dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban

melalui pemberian in'ormasi menggunakan application launcher berbasis

7ndroid!eori tersebut di atas sangat relevan untuk digunakan pada bab = ketika

membahas bagaimana proses sosialisasi penggunaan application launcher

berbasis 7ndroid kepada masyarakat dilaksanakan! Application launcher berbasis 7ndroid ini diharapkan dapat menjadi sarana yang dibutuhkan oleh

masyarakat untuk memuaskan kebutuhan berkomunikasi secara optimal

dengan Polres Karanganyar!

1 Te$r! K$"%n!ka#!

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan $ide, gagasan%

dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara

keduanya! Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan

kata-kata $lisan% yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak! .enurut

?ittlejohn $/B4B%, )erdasarkan konteks atau tingkat analitisnya, teori-teori

komunikasi secara umum dapat dibagi dalam lima konteks atau tingkatan,

yaitu sebagai berikut &

a Komunikasi Intrapribadi

b Komunikasi 7ntarpribadi

c Komunikasi Kelompok

d Komunikasi :rganisasi

e Komunikasi .assa

+ari uraian tentang teori komunikasi berdasarkan konteks atau tingkat

analisisnya sebagaimana tersebut di atas, maka teori komunikasi yang

relevan dengan tulisan ini adalah komunikasi massa! eori komunikasi massa

adalah komunikasi melalui media massa yang ditujukan kepada sejumlah

khalayak yang besar! eori-teori komunikasi massa umumnya mem'okuskan

perhatiannya pada hal-hal yang menyangkut struktur media, hubungan media

21


22/90

dan masyarakat, hubungan antara media dan khalayak, aspek-aspek budaya

dari komunikasi massa, serta dampak atau hasil komunikasi massa terhadap

individu/2! +alam penulisan ini, komunikasi massa digambarkan melalui

komunikasi antara Polri dan masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi

yang dalam hal ini dilakukan melalui penggunaan application launcher

berbasis 7ndroid!eori komunikasi ini digunakan sebagai analisis pada bab = dan bab =I

berkaitan dengan sistem dan metode yang digunakan dalam sosialisasi yang

melibatkan media massa!

15.ulyana, +edy, Pro', 01/0! Ilmu Komunikasi #uatu &engantar , :bor Ilmu, Jakarta!

22


23/90

BAB III

KOMUNIKASI ANTARA POLRI DAN MASYARAKAT MELALUI PENGGUNAAN

APPLICATION LAUNCHER BERBASIS ANDROID SAAT INI

17 K$n&!#! U"%" P$lre# Karangan'ar

Polres Karanganyar memiliki wilayah hukum meliputi Kabupaten

Karanganyar yang terdiri dari /5 $tujuh belas% kecamatan dengan luas

55!54,#3 *a yang beribukota di Karanganyar, Provinsi Jawa engah!

Kabupaten Karanganyar terletak di antara 51L 05M 229 sampai dengan 51L 32M

2B9 ?intang "elatan dan //1L BM 3#9 sampai dengan //1L #BM 3#MM )ujur imur!

"ebelah utara berbatasan dengan Kabupaten "ragen, sebelah barat dan

selatan berbatasan dengan Kota "urakarta dan sebelah timur berbatasan

dengan Kabupaten .adiun, Provinsi Jawa imur!

Polres Karanganyar memiliki wilayah hukum yang melingkari Kota

"urakarta yang merupakan kota terbesar ke-0 di Provinsi Jawa engah!

"ecara 'aktual di lapangan, Kabupaten Karanganyar terlihat seolah menyatu

dengan Kota "urakarta! Kabupaten Karanganyar merupakan penyedia

kawasan pemukiman bagi Kota "urakarta! Pertumbuhan kawasan

pemukiman di Kabupaten Karanganyar sangat cepat! "ampai dengan tahun

01/2, terdapat 5# kawasan pemukiman di Kabupaten Karanganyar /#! "elain

itu, Kabupaten Karanganyar juga merupakan wilayah pendukung untuk Kota

"urakarta di bidang industri! )anyak terdapat kegiatan perindustrian di

Kabupaten Karanganyar! "ampai dengan tahun 01/2, terdapat /#3 pabrik

yang berada di Kabupaten Karanganyar /5!

Kondisi geogra'is wilayah hukum Polres Karanganyar memiliki kawasanpegunungan di Kecamatan awangmangu!*al ini menyebabkan Polres

Karanganyar memiliki daerah wisata pegunungan! )anyak terdapat hotel,

villa, penginapan dan berbagai wisata alam yang akan menjadi objek

pengamanan! "elain itu, terdapat juga kompleks makam keluarga mantan

16 Data dari Dinas ata Kota Ka(upaten Karan/an-ar, 2015.

17 Data dari Dinas #erindustrian dan #erda/an/an Ka(upaten Karan/an-ar,2015.

23


24/90

Presiden epublik Indonesia ke-0 "oeharto yang berada di .engadeg,

Kecamatan .atesih! Kompleks makam keluarga ini sering dijadikan sebagai

objek kunjungan berbagai pejabat negara, tamu negara dan tamu penting

lainnya! *al ini tentunya juga merupakan objek pengamanan yang tidak kalah

penting bagi Polres Karanganyar! Polres Karanganyar juga merupakan jalur

lintas utama yang menghubungkan Provinsi Jawa engah dan Jawa imur!

*al ini yang menjadi salah satu 'aktor penyebab tingginya angka kecelakaan

lalu lintas di wilayah hukum Polres Karanganyar!

Penduduk Kabupaten Karanganyar berjumlah B14!144jiwa dan

Kabupaten pada tahun 01/2/4! Pro'esi penduduk didominasi dengan pro'esi

sebagai pegawai sebesar 5,4B6 dan petani sebesar /#,506! >ntuk

memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman terhadap wilayah

hukumnya, Polres Karanganyar sendiri saat ini didukung oleh B4B personil

yang terbagi dalam berbagai satuan 'ungsi di Polres dan /5 $tujuh belas%

Polsek! Polres Karanganyar juga telah memiliki sarana dan prasarana yang

cukup memadai seperti bangunan kantor, kendaraan operasional patroli

maupun kendaraan operasional khusus seperti kendaraan pengendali massa,

public address, water canon dan lain sebagainya! "elain itu, dukungan alat

komunikasi berupa radio * trunking juga telah ada! Polres Karanganyar juga

telah memiliki sistem pengamanan kota $sispamkota% yang telah diperkuat

dengan Keputusan Kapolres Karanganyar!

Namun demikian, komunikasi antara Polri dan masyarakat di Kabupaten

Karanganyar saat ini belum optimal! "ebelum penulis membahas mengenai

kondisi 'aktual komunikasi antara Polri dan masyarakat, terlebih dahulu akan

dikemukakan mengenai penilaian masyarakat terhadap pelayanan Polrisebagai salah satu indikator kualitas komunikasi antara Polri dan

masyarakat/B! +alam kondisi saat ini, masih terdapat penilaian negati' dari

18 )um(er dari Dinas Kependudukan dan atatan )ipi" Ka(upaten

Karan/an-ar, 2015.

/B *asil penelitian yang dilakukan oleh (akultas Ilmu "osial dan Ilmu Politik Jurusan 7dministrasiPublik >niversitas Negeri "ebelas .aret $>N"%, "urakarta pada bulan 7gustus 01/3!

24


25/90

masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Polres Karanganyardi

antaranya &

a! Polres Karanganyar kurang responsi' terhadap laporan masyarakat!

b! idak adanya kejelasan waktu, proses maupun biaya dalam setiap

pelayanan!c! "ulitnya menghubungi polisi, aksesibilitas sangat buruk!d! idak adanya saluran pengaduan yang mudah diakses!

.asih adanya penilaian negati' dari masyarakat terhadap pelayanan

yang diberikan oleh Polres Karanganyar salah satunya disebabkan karena

komunikasi antara Polri dengan masyarakat saat ini masih belum optimal!

>ntuk meminta bantuan kepolisian yang si'atnya mendesak atau darurat,

masyarakat harus mendatangi kantor kepolisian terdekat, karena pada

umumnya masyarakat tidak memiliki nomor telepon polisi! Kondisi tersebut

disebabkan karena beberapa hal sebagai berikut &

a Polisi belum mudah untuk diakses, terbukti dari hasil survei terhadap

/11 responden, yang mengetahui nomor telepon Polres Karanganyar

hanya berjumlah /0 orang01! +engan kondisi ini sudah dapat

menggambarkan bahwa komunikasi antara polisi dengan masyarakat

tidak akan e'ekti'!b 7danya 'enomena hubungan komunikasi antara polisi dan masyarakat

tidak menempatkan polisi sebagai organisasi, namun polisi sebagai

individu! erbukti dari beberapa kasus yang dihadapi masyarakat, rata-

rata masyarakat mencari atau menghubungi saudara atau kenalannya

yang bekerja sebagai anggota Polri untuk dimintakan bantuannya

menyelesaikan masalah yang dihadapinya! Kondisi ini tentunya akan

mempersulit keberlanjutan komunikasi karena setiap personil Polri pasti

akan mengalami tour of duty dan tour of area!c Cara berkomunikasi dengan masyarakat saat ini masih bersi'at

konvensional, yaitu hanya menggunakan saluran komunikasi berupa

telepon dan belum meman'aatkan 'itur teknologi media sosial yang ada

termasuk menggunakan application launcher berbasis 7ndroid!Komunikasi antara Polri dan masyarakat di Polres Karanganyar yang

belum optimal disebabkan karena masih terkendala dengan beberapa kondisi

20 )urei di"aksanakan o"e$ )u((a/ +umas #o"res Karan/an-ar pada tan//a"46 Ju"i 2014 da"am ran/ka persiapan pem(uatan application launcher .

25


26/90

yaitu belum memadainya sumber daya organisasi yang ada, belum adanya

peran serta dari masyarakat dalam memberikan in'ormasi terkait kamtibmas,

belum ada upaya untuk memperkenalkan dan memberi pemahaman terkait

penggunaan application launcher berbasis 7ndroid kepada

masyarakatsehingga masyarakat masih belum banyak yang tahu

tentangapplication launcher berbasis 7ndroid! *al ini dapat diuraikan sebagai

berikut &

182S%"(er Da'a Man%#!a

"umber daya manusia yang dibahas di bawah adalah sumber daya

personel Polri dan sumber daya masyarakat terkait upaya optimalisasikomunikasiantara Polri dan masyarakat yang meliputi &

a K%ant!ta#Personel Polres Karanganyar yang ditugaskan untuk membina

hubungan komunikasi dengan masyarakat adalah "ubbag *umas yang

diposisikan di bawah )ag :ps! "ubbag *umas memiliki peran sebagai

penghubung antara organisasi Polri dengan masyarakat, termasuk di

dalamnya membina hubungan dan komunikasi dengan instansi terkait!

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan

dukungan kepada 'ungsi dan tugas pokok organisasi Polri dengan cara

mengkomunikasikan maksud dan tujuan organisasi, memberikan

in'ormasi dan penerangan terkait operasionalisasi dan pelayanan publik

yang diberikan oleh organisasi serta membangun persepsi, citra dan

opini positi' organisasi di mata masyarakat, termasuk membantu 'ungsi

lain dalam pelayanan dan pengelolaan aduan masyarakat!

Namun demikian, terkait dengan pertelaahan tugas seperti tersebutdi atas, secara kuantitas personil "ubbag *umas masih belum optimal!

*al ini dapat dilihat pada penjelasan sebagai berikut &

Ta(el .21Per#$n!l Bag O# ,;10

N$ S%( BagPer)!ra B!ntara

DSP R!!l DSP R!!l

/! en :ps / 3 0

0! +al :ps / 3 0

! *umas / 3

26


27/90

T$tal 9 . 1, 3

"umber & )ag "umda Polres Karanganyar

+ari data tersebut di atas dapat dilihat bahwa dalam kegiatan

operasional rutin 'ungsi *umas, Polres Karanganyar saat ini diawakioleh "ubbag *umas yang hanya terdiri dari 3 $empat% personil, dipimpin

oleh seorang perwira berpangkat 7jun Komisaris Polisi! +alam

menjalankan 'ungsi *umas, "ubbag *umas Polres Karanganyar

memiliki 0 $dua% 'ungsi utama, yaitu sebagai pengelola in'ormasi dan

dokumentasi serta penerangan masyarakat!

>ntuk menjalankan pengelolaan in'ormasi dan dokumentasi hanya

dilaksanakan oleh 0 $dua% orang personil dan penerangan masyarakatdilaksanakan oleh / $satu% orang personil!Pelibatan kekuatan personil di

luar 'ungsi *umas untuk membantu menjalankan kegiatan kehumasan

juga masih belum dilaksanakan!+engan jumlah personel *umas yang

hanya terdiri dari 3 $empat% orang personil, maka bila dihadapkan pada

pertelahaan tugas 'ungsi *umas, baik dalam pengelolaan in'ormasi dan

dokumentasi maupun dalam penerangan kepada masyarakat tidak akan

berjalan optimal!

"aat ini, personil "ubbag *umas Polres Karanganyar hanya

mengampu kegiatan pengumpulan laporan kegiatan dari Polsek jajaran,

peliputan kegiatan Polres, pelaporan rangkuman kegiatan Polres ke

Polda dan kon'erensi pers dengan awak media! Personil "ubbag

*umas belum menjalankan 'ungsi kehumasan secara maksimal untuk

dapat berkomunikasi dengan masyarakat, termasuk memberikan

in'ormasi dan penerangan terkait kegiatan operasionalisasi dan

pelayanan publik Polres Karanganyar!

( K%ant!ta#

"elain dari aspek kuantitas, aspek kualitas personel "ubbag

*umas Polres Karanganyar dari sisi keterampilan, pengetahuan dan

sikap perilaku masih belum memadai!*al ini terbukti dari 3 orang

personel "ubbag *umas, belum ada satupun yang memiliki latar

belakang pendidikan kehumasan!Keterampilan mengelola in'ormasi

juga belum ada! )ahkan, terdapat / $satu% personil "ubbag *umas yang

sudah kehilangan motivasi kerja karena menganggap pekerjaan di

27


28/90

bidang kehumasan adalah pekerjaan yang tidak memiliki arti!*al ini

merupakan sebuah ancaman secara psikologis terhadap rekan lainnya!+engan kondisi tersebut di atas, kemampuan personel "ubbag

*umasmasih kurang memadai! *al tersebut dapat digambarkan

sebagai berikut &a )erdasarkan wawancara dengan Kabag :ps Polres Karanganyar

Kompol! "oni "uharno, personil "ubbag *umas hanya memiliki

kemampuan sta' seperti mengkompulir laporan dan mengetik

surat! Pengetahuan personel tentang cara berkomunikasi yang

e'ekti' masih kurang! *al ini terlihat dari tidak adanya dokumentasi

terkait komunikasi yang telah dilaksanakan, baik dengan

masyarakat maupun pengampu kegiatan kehumasan lainnya

seperti pihak pemerintah, swasta, komunitas public relation

maupun awak media!b )erdasarkan wawancara dengan Kasubbag *umas Polres

Karanganyar 7KP! ohmat, "*, didapat hal-hal sebagai berikut &/ Personil "ubbag *umas hanya terbiasa untuk berinteraksi

dengan para wartawan yang sering meliput berita di

lingkungan Polres Karanganyar saja! )elum ada interaksi

yang dilakukan selain dari yang telah disebutkan! *al ini

berarti keterampilan untuk membangun jaringan $networking %

dengan berbagai pihak berkaitan dengan organisasi atau

kegiatan kehumasan itu sendiri belum dilaksanakan! "ubbag

*umas Polres Karanganyar belum memiliki mitra kerja yang

luas dalam melaksanakan kegiatannya! "eharusnya, "ubbag

*umas Polres Karanganyar harus menjalin komunikasi

dengan pelaksana kegiatan kehumasan dari berbagai pihak,

baik instansi pemerintah, swasta, komunitas public relation

maupun awak media!0 Personel "ubbag *umas masih terjebak dengan rutinitas

pekerjaan sehingga kurang memiliki kreati'itasuntukmembuat

terobosan dalam menciptakan komunikasi yang e'ekti'

melalui penggunaan media sosial dengan

masyarakat!Pengetahuan tentang ilmu komunikasi belum

maksimal! Komunikasi yang dilakukan masih menggunakan

28


29/90

saluran telepon ataupun kontak 'isik secara langsung dan

bersi'at pasi'! Keterampilan personil terutama dalam mengelola in'ormasi

melalui penggunaan teknologi in'ormasi seperti application

launcher berbasis android masih belum ada! Pengelolaan

in'ormasi melalui penggunaan teknologi in'ormasi

sebenarnya dapat dilakukan dengan meman'aatkan media

sosial yang penggunaannya sangat mudah! Namun

penggunaan media sosial oleh "ubbag *umas saat ini belum

diman'aatkan untuk pengelolaan in'ormasi demi kepentingan

organisasi!c )erdasarkan wawancara dengan Kasi Propam Polres Karanganyar

IP> Joko "riyanto, "!"os, sikap dan kualitas pribadi personil

"ubbag *umas dalam melayani kebutuhan komunikasi masyarakat

masih belum sesuai dengan yang diharapkan! "ering ditemukan

kondisi pesawat telepon yang menjadi satu-satunya saluran

komunikasi secara sengaja digantung gagangnya dengan tujuan

agar telepon dari luar tidak bisa masuk sehingga tidak

8mengganggu9 akti'itas dan kegiatan personil! idak jarang juga

ditemukan kabel telepon yang sengaja dilepas dengan maksud

yang sama! *al ini tentunya semakin mempersulit akses

komunikasi masyarakat kepada polisi!

19 S%"(er Da'a Anggaran 7lokasi anggaran yang diberikan oleh negara saat ini kepada "ubbag

*umas Polres Karanganyar tergabung dengan anggaran )ag :ps sebagai

satuan di atasnya! "ecara umum, anggaran )ag :ps terbagi menjadi $tiga%

anggaran sub satker, yaitu anggaran "ubbag )in :ps, anggaran "ubbag +al

:ps dan anggaran "ubbag *umas! >ntuk lebih jelasnya anggaran untuk

"ubbag *umas dapat dilihat pada tabel berikut &

Ta(el .2,Anggaran Oera#!$nal S%((ag H%"a# ,;10

Jen!# Keg!atanMata

Anggaran

Jen!#

RM PNBP, . / 0

29


30/90

Pengelolaan In'ormasi

dan +okumentasi//!132!/32 p! 5!011!111,- -

Penerangan .asyarakat

>ntuk In'ormasi//!132!/3# p! #!#11!111,- -

:perasional Kantor dan

7lat ulis///!1/30!/4B p! /!011!111,- -

"umber & )ag en Polres Karanganyar

)erdasarkan tabel tersebut di atas, maka anggaran yang dapat

dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan kehumasan oleh "ubbag *umas

Polres Karanganyar dalam waktu / $satu% tahun anggaran adalah anggaran

pengelolaan in'ormasi dan dokumentasi sebesar p! 5!011!111,- $ujuh Juta

+ua atus ibu upiah%, anggaran penerangan masyarakat untuk in'ormasi

sebesar p! #!#11!111,- $nam Juta nam atus ibu upiah% dan

anggaran operasional kantor dan alat tulis sebesar p! /!011!111,- $"atu

Juta +ua atus ibu upiah%! "eluruh mata anggaran tersebut bila

dijumlahkan hanya berjumlah sebesar p! /2!111!111,- $?ima )elas Juta

upiah%!+engan dukungan anggaran yang sangat terbatas, di sisi lain, "ubbag

*umas Polres Karanganyar memiliki pertelaahan tugas yang cukup banyak

antara lain &/ .enjalin komunikasi baik dengan masyarakat maupun pihak

lainnya!0 .emberikan in'ormasi dan penerangan terkait operasionalisasi dan

pelayanan publik yang diberikan oleh organisasi! .embangun persepsi, citra dan opini positi' organisasi di mata

masyarakat!3 .embantu 'ungsi lain dalam melayani dan mengelola aduan

masyarakat!

Jika disandingkan dengan pertelaahan tugas "ubbag *umas Polres

Karanganyar dalam menjalankan 'ungsi kehumasan untuk berkomunikasi

dengan masyarakat seperti tersebut di atas, maka anggaran yang telah

disediakan oleh negara saat ini sangat jauh dari kebutuhan ideal! +alam

prakteknya, anggaran yang disediakan tersebut hanya mampu

mengakomodir kegiatan yang bersi'at dokumentasi dan pelaporan

administrasi! Perlu adanya upaya untuk memperbaiki kuantitas anggaran

guna mendukung kegiatan kehumasan "ubbag *umas Polres Karanganyar!

30


31/90

Namun demikian, saat ini Polres Karanganyar telah mendapatkan

bantuan dari pihak ketiga untuk membangun dan memelihara sistem

application launcher berbasis 7ndroid ini! >ntuk membangun sistem, Polres

Karanganyar mendapatkan bantuan berupa tenaga ahli pengembangan

perangkat lunak $software engineering % secara gratis! .enurut Kabag :ps

Polres Karanganyar, Kompol! "oni "uharno, bantuan tersebut jika

dinominalkan bernilai sekitar p! 01!111!111,- $+ua Puluh Juta upiah%!

"elain bantuan tersebut, masih menurut Kabag :ps, Polres Karanganyar

juga mendapatkan bantuan pemeliharaan sistem sebesar p! 5!211!111,-

$ujuh Juta ?ima atus ibu upiah% yang pelaksanaannya langsung

dibayarkan oleh pihak ketiga tersebut kepada pelaksana pemelihara sistem!

"ayangnya, bantuan dari pihak ketiga seperti tersebut di atas saat ini secara

akuntabilitas keuangan belum memenuhi persyaratan! Perlu adanya sebuah

langkah agar bantuan dari pihak ketiga tersebut memperoleh legitimasi yang

sah!

,; Sarana &an Pra#arana:perasionalisasi kegiatan "ubbag *umas Polres Karanganyar saat ini

masih tergolong sederhana dan konvensional! >ntuk mendukung kegiatan

operasional, "ubbag *umas Polres Karanganyar saat ini hanya memiliki

sarana yang dapat digunakan untuk kegiatan dokumentasi berupa 0 $dua%

unit kamera saku digital, meskipun status kepemilikan kamera tersebut

adalah milik pribadi personil "ubbag *umas Polres Karanganyar! "ubbag

*umas Polres Karanganyar saat ini belum memiliki kamera video, termasuk

alat perekam!

>ntuk lebih jelasnya, sarana yang ada untuk mendukung kegiatan"ubbag *umas dapat dilihat pada tabel di bawah ini &

Ta(el .2.Sarana S%((ag H%"a# ,;10

N$ Jen!# J%"la- Keterangan

/! Jaringan Internet / jalur *anya 0 .bps

0! Komputer 0 buah +inas / "wadaya /

! 2ebsite / buah idak akti'

3! 7kun media sosial 0 buah witter dan (acebook

2! 7lat Perekam -

#! Kamera (oto 0 buah "wadaya5! Kamera =ideo -

"umber & "ubbag *umas Polres Karanganyar

31


32/90

>ntuk mendukung kegiatan administrasi, saat ini "ubbag *umas Polres

Karanganyar telah memiliki 0 $dua% unit komputer yang telah terhubung

dengan jaringan internet! Namun demikian, jaringan internet yang tersedia

masih berbagi dengan 'ungsi lain sehingga belum memiliki kecepatan

transmisi data yang baik!"aat ini, "ubbag *umas Polres Karanganyar telah memiliki prasarana

berupa gedung kantor! edung kantor ini selain digunakan untuk akti'itas

perkantoran juga ber'ungsi sebagai ruangan untuk melaksanakan press

conference! +engan kondisi tersebut, maka ketika sedang dilaksanakan

kegiatan press conference, maka akti'itas kegiatan perkantoran untuksementara waktu tidak dapat berjalan!

Kantor "ubbag *umas Polres Karanganyar hanya terdiri dari / $satu%

ruangan yang ditempati oleh $tiga% personil termasuk Kasubbag *umas

7KP! ohmat "*! +alam ruangan tersebut juga dilengkapi dengan berbagai

peralatan kantor dan tempat untuk melaksanakan press conference!

Kegiatan press conference saat ini hanya dilakukan secara insidentil ketika

Polres Karanganyar akan merilis pemberitaan terkait pengungkapan kasus!

>ntuk lebih jelasnya, kondisi prasarana yang dimiliki oleh "ubbag*umas Polres Karanganyar yang dipakai untuk akti'itas kegiatan kantor dan

kegiatan press conferencedapat dilihat pada gambar di bawah ini &

Ga"(ar .21Kant$r S%((ag H%"a# &an R%ang Press ConferenceP$lre#

Karangan'ar

"umber & "ubbag *umas Polres Karanganyar, 01/2

)erdasarkan kondisi sarana dan prasarana tersebut di atas, sangat sulit

untuk dapat mengakomodir seluruh kegiatan kehumasan yang ideal!

32


33/90

Kegiatan kehumasan yang dapat terakomodir dengan kondisi sarana dan

prasarana saat ini adalah kegiatan kehumasan yang sederhana! Komunikasi

yang berkualitas antara Polri dan masyarakat dapat dipastikan tidak akan

terwujud mengingat tidak tersedianya saluran komunikasi yang memadai!

,1 Met$&e

Pembahasan terkait dengan metode yang dilakukan dalam

melaksanakan kegiatan komunikasi antara Polri dan masyarakat akan dibagi

menjadi $tiga% bagian, yaitu kerjasama dengan pihak internal dan

eksternal,proses sosialisasi dan peran serta masyarakat! 7da pun

pembahasannya adalah sebagai berikut &

1 Ker*a#a"a &engan !-ak !nternal &an ek#ternal

*asil wawancara dengan Kabag :ps Polres Karanganyar, Kompol!

"oni "uharno, dalam kegiatan mendukung komunikasi antara Polres

Karanganyar dan masyarakat, subbag humas melakukan kerjasama

internal dengan satuan 'ungsi dan bagian sebatas meminta data yang

diinput ke dalam application launcher, sedangkan kerjasama dengan

pihak eksternal Polres Karanganyar belum melaksanakan kerjasama

apa pun dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah, swasta,

komunitas public relation maupun awak media! "eharusnya, dalam

melaksanakan kegiatan kehumasan, "ubbag *umas Polres

Karanganyar harus melakukan kerjasama dengan berbagai instansi

tersebut di atas, baik dalam bentuk komunikasi, kordinasi dan

kolaborasi untuk menyempurnakan kegiatan kehumasannya!

,> Pr$#e# S$#!al!#a#!

Penggunaan application launcher berbasis 7ndroid oleh PolresKaranganyar dalam melakukan komunikasi dengan masyarakat

merupakan hal yang baru! Penggunaan application launcher berbasis

7ndroid oleh Polres Karanganyar dilatarbelakangi dari hasil brain

storming dan diskusi dalam bentuk focused group discussion yang

sering dilakukan oleh Polres Karanganyar dengan berbagai pihak

seperti para akademisi, tokoh masyarakat, awak media, praktisi

kehumasan termasuk para pengusaha dari berbagai bidang! +ari

kegiatan tersebut dihasilkan sebuah kesimpulan bahwa perlunya

33


34/90

meman'aatkan perkembangan teknologi in'ormasi melalui penggunaan

application launcher berbasis 7ndroid agar komunikasi antara Polres

Karanganyar dan masyarakat menjadi lebih optimal!

)erdasarkan uraian tersebut di atas, untuk sementara ini, maka

proses sosialisasi hanya ditujukan kepada kalangan terbatas! Namun

demikian, meskipun hanya ditujukan kepada kalangan terbatas,

kegiatan tersebut banyak menghasilkan in'ormasi berharga bagi Polres

Karanganyar yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyusun dan

mengembangkan strategi komunikasi dengan masyarakat antara lain &

a% In'ormasi tentang pengalaman dan kesan masyarakat selama ini

dalam berinteraksi dengan Polres Karanganyar, terutama yangterkait dengan hal negati', sehingga dapat dilakukan upaya

pembenahan di kemudian hari!b% In'ormasi tentang bagaimana seharusnya Polres Karanganyar

dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan

kepada masyarakat!

c% In'ormasi tentang hal-hal apa saja yang menjadi kebutuhan utama

masyarakat dan harus menjadi prioritas terkait dengan pelayanan

Polres Karanganyar!d% In'ormasi tentang bagaimana seharusnya application launcher

berbasis 7ndroid dirancang serta saran dan pendapat untuk

mengembangkannya agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat!

.>2 Peran Serta Ma#'arakat

Peran serta masyarakat saat ini dalam memberikan in'ormasi

terkait kamtibmas kepada Polres Karanganyar melalui application

launcher masih nihil, sedangkan in'ormasi masyarakat melalui saranakomunikasi call center masih rendah! endahnya peran serta

masyarakat dapat dilihat dari belum maksimalnya komunikasi yang

terjadi, baik secara kuantitas maupun secara kualitas! "ecara kuantitas,

komunikasi antara Polres Karanganyar dan masyarakat saat ini belum

dapat diukur secara rinci! *al ini disebabkan oleh belum maksimalnya

sistem yang dapat mengakomodir hal tersebut!ambaran yang paling

memungkinkan untuk mengukur kuantitas komunikasi antara Polres

34


35/90

Karanganyar dan masyarakat saat ini sementara dapat dilihat dari

jumlah penelpon layanan all enter //1!

Ta(el .2/

J%"la- Penele$n La'anan Call Center 11; Pa&a Ta-%n ,;10

N$ B%lan J%"la- Keterangan

/ Januari / .elaporkan laka lantas

0 (ebruari / .elaporkan laka lantas

.aret / .enanyakan prosedur "I.

3 7pril - Nihil

2 .ei / .elaporkan perjudian

# Juni - Nihil

5 Juli 0 .elaporkan laka lantas

"umber & )ag :ps Polres Karanganyar, 01/2!

)erdasarkan abel !3 menunjukkan bahwa data yang ada tidak

memiliki arti yang signi'ikan karena jumlah penelepon layanan all

enter //1 yang tercatat sangat minim!

Kualitas komunikasi antara Polres Karanganyar dan masyarakat

saat ini juga masih jauh dari harapan! In'ormasi yang diperoleh dari

masyarakat tidak terdata dengan baik! idak ada klasi'ikasi jenis

in'ormasi yang diterima sehingga akan menyulitkan proses evaluasi!

endahnya kualitas komunikasi antara Polres Karanganyar dan

masyarakat dapat dilihat dari 'enomena-'enomena di bawah ini &

a% )anyak kebijakan Polri yang dijalankan

Polres Karanganyar yang tidak diketahui dengan baik oleh

masyarakat! "ebagai contoh, ketika terdapat kebijakan melakukan

penindakan terhadap pengendara sepeda motor yang tidak

menghidupkan lampu utama di siang hari, maka terjadi beragam

reaksi dan protes dari masyarakat!b% "ulitnya memberikan sosialisasi

kepada masyarakat ketika ada hal yang baru yang akan

35


36/90

digulirkan! "ebagai contoh, ketika akan membuat program

Polmas, maka Polres Karanganyar membutuhkan waktu dan

energi yang besar untuk mengenalkan dan memberikan

pengertian kepada masyarakat!c% .asih banyak masyarakat yang belum

memahami prosedur dan mekanisme pelayanan Polres

Karanganyar! .asyarakat kesulitan mencari in'ormasi, sekalipun

untuk pelayanan paling sederhana!d% .asyarakat kesulitan melakukan

pengaduan ketika menemukan pelayanan Polres Karanganyar

yang tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya! Kritik dan saran

juga jarang diberikan oleh masyarakat!+engan melihat kondisi sumber daya organisasi dan metode di atas

dapat dipastikan bahwa komunikasi antara polisi dan masyarakat sulit

terwujud dengan optimal, baik secara kualitas maupun kuantitas! *al ini

disebabkan oleh belum maksimalnya sumber daya organisasi dan metode

yang dilakukan saat ini!

,, I"l!ka#! k%rang $t!"aln'a k$"%n!ka#! antara P$lr! &an "a#'arakat

ter-a&a ak#e#!(!l!ta# P$lr! &an ter)%*%&n'a P$lr! 'ang "$&ern &an

&aat &!er+a'a "a#'arakatambaran kondisi tersebut di atas terkait dengan sumber daya

organisasi dan metode yang digunakan Polres Karanganyar untuk komunikasi

dengan masyarakat yang belum maksimal saat ini, ternyata membawa

implikasi belum optimalnya komunikasi antara Polri dan masyarakat, baik

secara kuantitas maupun kualitas! Komunikasi yang terjadi masih berlangsung

secara konvensional! esistensi dari masyarakat terhadap berbagai kegiatanyang dilakukan oleh Polres Karanganyar juga masih sering terjadi! )elum

optimalnya komunikasi antara Polri dan masyarakat dapat dilihat dari hal-hal

sebagai berikut &a Komunikasi antara Polri dan masyarakat di Kabupaten Karanganyar

masih menggunakan saluran telepon biasa! "aluran komunikasi dengan

cara ini sangat tidak e'ekti'! Kualitas dan kuantitas komunikasi yang

terjadi tidak dapat terdata dengan baik!

b 7kuntabilitas terkait dengan pelaksanaan program Polres Karanganyar

tidak dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat! *al ini

36


37/90

berakibat pada banyaknya anggapan dari masyarakat bahwa kegiatan

operasional Polres Karanganyar mengada-ada sehingga mempersulit

masyarakat! Contohnya ketika pelaksanaan sosialisasi kewajiban

menyalakan lampu utama pada kendaraan roda 0 $dua%! .asyarakat

menganggap bahwa hal tersebut mengada-ada!c .asyarakat belum dapat memberikan kontribusi in'ormasi bagi Polres

Karanganyar, baik yang terkait dengan situasi kamtibmas maupun dalam

bentuk kritik, saran maupun pengaduan!+engan tidak optimalnya komunikasi antara Polri dan masyarakat di

Kabupaten Karanganyar, maka akan berimplikasi pada rendahnya

aksesibilitas Polres Karanganyar! *al ini dapat dilihat pada kondisi sebagai

berikut &a idak terjadi komunikasi dua arah antara Polres Karanganyar dengan

masyarakat sehingga 'ungsi kontrol dari masyarakat melalui kritik dan

saran tidak dapat terlaksana!b .asyarakat sulit untuk meminta bantuan kepada Polres Karanganyar

dengan cepat dan mudah akibat ketidaktahuan masyarakat tentang

bagaimana cara menghubungi polisi! 7ksesibilitas Polri jauh dari kondisi

yang diharapkan!c .asyarakat harus menghubungi kerabat atau orang yang dikenal yang

berpro'esi sebagai anggota Polri untuk dapat merasa nyaman

berhubungan dengan Polres Karanganyar! *anya masyarakat yang

memiliki kerabat atau kenalan anggota Polri saja yang akan merasa

nyaman berhubungan dengan Polres Karanganyar! *ubungan yang

terbentuk dalam komunikasi antara Polres Karanganyar dan masyarakat

menempatkan Polres Karanganyar sebagai pribadi-pribadi, bukan

sebagai institusi sehingga hubungan komunikasi yang terjalin tidak akan

berkelanjutan mengingat personil Polri akan selalu mengalami tour of

duty !d In'ormasi tentang pelayanan yang diberikan oleh Polres Karanganyar

sulit didapatkan oleh masyarakat sehingga transparansi pelayanan tidak

dapat terwujud! *al ini juga diakibatkan karena buruknya aksesibilitas

Polri!endahnya aksesibilitas Polres Karanganyar akan berimplikasi pada

sulit terwujudnya pelayanan Polri yang modern! Kepercayaan masyarakat pun

akan sulit diraih! *al tersebut dapat dilihat pada kondisi di bawah ini &

37


38/90

a Pelayanan Polres Karanganyar tidak maksimal karena komunikasi

dengan masyarakat masih lambat dan kurang responsi'! Pelayanan

masih konvensional, belum meman'aatkan perkembangan teknologi

in'ormasi dan tidak mampu mencapai harapan masyarakat akan

pelayanan Polri yang cepat, responsi' dan e'isien!b (ungsi kontrol pimpinan terhadap kinerja personil tidak dapat

dilaksanakan karena hasil kinerja personil tidak dapat terdata dengan

baik!c imbulnya ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan Polres

Karanganyar akibat dari tidak adanya saluran untuk menampung

pengaduan, kritik dan saran sehingga berujung pada menurunnya

kepercayaan masyarakat terhadap Polres Karanganyar!

BAB I5

4AKTOR64AKTOR YANG MEMPENGARUHI

(aktor-'aktor yang mempengaruhi optimalisasi komunikasi antara Polri dan

masyarakat melalui penggunaan application launcher berbasis 7ndroid antara lain

'aktor internal yang meliputi 'aktor kekuatan dan kelemahan serta 'aktor eksternal

yang meliputi 'aktor peluang dan ancaman seperti yang dijelaskan berikut ini &

,.2 4akt$r Internal

a Kek%atan =tren!ths>/ 7rah kebijakan dan strategi Polri 01/2-01/B untuk membangun

teknologi in'ormasi dan komunikasi secara terpadu mulai dari

.abes Polri sampai dengan Polres! .abes Polri saat ini tengah

gencar dalam membangun in'rastruktur guna menunjang

pembangunan teknologi in'ormasi dan komunikasi mulai dari

revitalisasi call center //1, pemberdayaan 3ational /raffic

anagement enter $N.C% melalui perluasan aksesibilitas

menggunakan Ibolt@ N.C = yang baru saja diresmikan oleh

Kakor ?antas Polri serta pengakti'an kembali beberapa website

seluruh Polres jajaran di bawah kendali +ivisi *umas .abes Polri!

Pada Polres Karanganyar, hal ini ditindaklanjuti dengan adanya

kebijakan Kapolres Karanganyar untuk merancang sistem yang

dapat menunjang agar komunikasi antara Polri dan masyarakat

dapat berjalan dengan mudah, e'ekti' dan e'isien!

38


39/90

0 Program Polda Jawa engah terkait penguatan bidang kehumasan

melalui implementasi keterbukaan in'ormasi masyarakat guna

mewujudkan kepercayaan masyarakat! Polda Jawa engah saat ini

telah merevitalisasi website resminya dalam rangka untuk

meningkatkan kapasitas komunikasi dan intensitas pemberian

in'ormasi di berbagai bidang kepada masyarakat! Pada Polres

Karanganyar, hal ini ditindaklanjuti dengan adanya kebijakan

Kapolres Karanganyar untuk merevitalisasi 'ungsi *umas! 7danya dukungan dari pimpinan Polres Karanganyar agar mampu

memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan

memperkuat dan meningkatkan komunikasi! Kapolres saat inisangat mendukung program pengembangan kegiatan kehumasan!

*al ini dapat dibuktikan dengan besarnya peran Kapolres dalam

mewujudkan application launcher berbasis 7ndroid di Polres

Karanganyar! Kapolres berperan akti' membantu menyediakan

software engineering dan mencari rekanan yang dapat membantu

operasionalisasi proses pembuatan application launcher ini!3 )anyak personil Polres Karanganyartelah memiliki akun media

sosial! Kemampuan personil terkait dengan penggunaan media

sosial sudah cukup baik meskipun belum dapat berkontribusi untuk

kepentingan organisasi! Penggunaan media sosial masih terbatas

untuk kepentingan yang bersi'at pribadi!2 "udah terbentuknya website Polres Karanganyar yang berisi

in'ormasi kegiatan operasional Polres Karanganyar! 2ebsite Polres

Karanganyar ini merupakan modal utama yang dijadikan sebagai

bangunan dasar pembentukan application launcher berbasis 7ndroid meskipun untuk saat ini pengelolaannya belum maksimal

sehingga belum dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas

komunikasi dengan masyarakat!

(2 Kele"a-an ="ea#nesses>

/% "ecara kuantitas jumlah personel "ubbag *umas masih sangat

terbatas sehingga kurang mampu mendukung tugasnya! erkait

dengan luasnya pertelaahan tugas di bidang kehumasan, maka

keterbatasan jumlah personil ini mengakibatkan beban tugas yang

39


40/90

terlalu besar harus diemban masing-masing personil karena

adanya tugas rangkap yang dikerjakan!

0% Personil "ubbag *umas belum memahami tentang 'ungsi P

$&ublic 1elation%! Personil "ubbag *umas saat ini hanya

melakukan sebagian kecil dari tugas kehumasan yang

sesungguhnya! Personil "ubbag *umas hanya menjalankan 'ungsi

dokumentasi kegiatan Polres Karanganyar serta mengkompulir

laporan dokumentasi kegiatan Polsek jajaran untuk kemudian

dilaporkan kepada )idang *umas Polda Jawa engah! ugas

kehumasan dalam rangka berkomunikasi dengan masyarakat

hanya dilakukan sebatas kegiatan press release dengan awak

media massa! )elum ada interaksi komunikasi secara langsung

dengan masyarakat, apalagi kegiatan kehumasan yang bersi'at

membangun citra organisasi!

% Personil "ubbag *umas masih bersikap pasi' terhadap kebutuhan

in'ormasi dari masyarakat sebagai stake holder ! "ikap pasi'

tersebut dapat dilihat dari tidak adanya inisiati' personil "ubbag

*umas untuk membangun komunikasi secara langsung dengan

masyarakat!

3% )elum adanya anggaran khusus yang dapat digunakan untuk

mengoperasionalkan application launcher berbasis android baik

dari 7P)N maupun bantuan dari pemerintah daerah Karanganyar!

2% )elum digunakannya saluran komunikasi khusus yang lebih

mudah, murah dan cepat seperti penggunaan application launcher

berbasis 7ndroid! "aluran komunikasi yang ada hanya pesawattelepon yang saat ini dalam kondisi tidak dapat diandalkan sebagai

saluran komunikasi e'ekti'!

#% )elum dibangunnya kerjasama "ubbag *umas dengan berbagai

pihak terkait pelaksanaan kegiatan kehumasan, baik pihak

eksternal yaitu komunitas public relation, awak media, lembaga

akademisi, software engineering , pro%ider selular maupun dengan

pihak internal, yaitu satuan-satuan 'ungsi yang ada di internal

40


41/90

Polres Karanganyar! "aat ini personil "ubbag *umas masih

berjalan sendiri dalam melaksanakan kegiatannya!

,/2 4akt$r Ek#ternal

a2 Pel%ang =Opportunities>

/% 7danya pro%ider seluler sebagai penyedia jaringan komunikasi

data! Jaringan komunikasi data merupakan unsur pokok dalam

operasionalisasi application launcher berbasis 7ndroid! Jaringan

komunikasi data yang nantinya digunakan harus memiliki kapasitas

yang besar dan stabil!

0% )erkembangnya teknologi in'ormasi yang cepat dan masi'! "aat ini

telah bermunculan berbagai sistem yang memiliki beragam 'itur

yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna! Polres

Karanganyar harus meman'aatkan hal ini agar tidak tertinggal

dengan perkembangan situasi yang ada!

% Keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang cepat,

mudah, murah dan transparan dari Polres Karanganyar! Kondisi

kehidupan sehari-hari masyarakat saat ini telah dipengaruhi oleh

perkembangan teknologi in'ormasi sehingga segala proses dalam

kehidupan sehari-hari yang bernuansa cepat, mudah, murah dan

transparan telah menjadi sebuah kebutuhan!

3% 7danya komunitas public relation di wilayah hukum Polres

Karanganyar, serta lembaga akademik seperti (akultas Komunikasi

>niversitas "lamet iyadi, ?embaga Pengembangan eknik

Komunikasi dan lain sebagainya! *al ini akan sangat membantuPolres Karanganyar untuk menambah pengetahuan dan

keterampilan personil "ubbag *umas dalam mengelola in'ormasi

dan menjalin komunikasi dengan masyarakat!

2% "ebagian besar masyarakat telah menggunakan sarana telepon

seluler pintar $smartphone% atau komputer untuk berkomunikasi

dan mencari in'ormasi!#martphone atau komputer saat ini bukan

lagi merupakan barang yang mewah! *arga smartphone atau

komputer saat ini sudah sangat terjangkau oleh masyarakat!

41


42/90

#% 7danya ahli pengembangan perangkat lunak $software

engineering % yang dapat mendukung implementasi application

launcher berbasis 7ndroid! #oftware engineering ini memiliki peran

vital dalam proses pembuatan application launcher berbasis

7ndroid meskipun dalam pelaksanaannya tidak akan terlepas dari

pengawasan personil "ubbag *umas terkait konsep konten yang

akan disusun!

5% 7danya Komisi In'ormasi Pusat $KIP% yang bertugas untuk

menjamin terpenuhinya hak-hak masyarakat akan in'ormasi dari

institusi penyelenggara pelayanan publik di mana Polri yang dalam

hal ini Polres Karanganyar masuk di dalamnya! +engan adanya

KIP maka tuntutan kepada Polres Karanganyar untuk semakin

bersikap in'ormati' kepada masyarakat semakin besar!

(2 An+a"an =Threaths>

/% Perkembangan media sosial sering diman'aatkan untuk kejahatan!

elah banyak kejadian penipuan, pemerkosaan dan lain

sebagainya menggunakan sarana media sosial untuk melakukan

kejahatan!

0% 7danya era keterbukaan pers membuat dinamika in'ormasi melalui

media saat ini terkadang tidak terkendali dengan pemberitaan yang

tidak berimbang! Perlu adanya pengendalian dari pihak Polres

Karanganyar berupa counter opini agar pemberitaan menjadi

berimbang!

% )anyaknya opini negati' terhadap Polri yang berkembang di mediasosial dapat menurunkan citra sehingga kepercayaan masyarakat

berkurang! Karakteristik media sosial yang mampu menyebarkan

in'ormasi secara masi' berimplikasi pada semakin cepatnya

pengaruh opini negati' terhadap citra organisasi Polri!

3% )elum ada in'ormasi atau sosialisasi kepada masyarakat tentang

pentingnya penggunaan application launcher berbasis 7ndroid

yang bisa memudahkan komunikasi dengan Polri! .asyarakat

42


43/90

masih banyak yang belum mengetahui kemudahan yang akan

didapatkan dari penggunaan application launcher ini!

43


44/90

BAB 5

KOMUNIKASI ANTARA POLRI DAN MASYARAKATMELALUI APPLICATION

LAUNCHER BERBASIS ANDROID YANG DIHARAPKAN

Komunikasi antara Polri dan masyarakat harus berlangsung optimal, baik dari

sisi kuantitas maupun kualitas! *al ini bertujuan agar kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan Polri dapat terwujud dan aksesibilitas Polri dapat meningkat

sehingga dapat berkontribusi pada terwujudnya Polri yang modern dan dapat

dipercaya masyarakat! Kegiatan optimalisasi komunikasi antara Polri dan

masyarakat dapat dilakukan melalui peman'aatan teknologi in'ormasi yang

berkembang begitu pesat dewasa ini!Pesatnya perkembangan teknologi in'ormasi berkontribusi pada

perkembangan media sosial yang begitu pesat dan masi'! *al ini kemudian juga

telah mempengaruhi cara berkomunikasi antar sesama manusia! .ulai dari

maraknya penggunaan internet yang membuat orang dapat dengan cepat dan

mudah mendapatkan in'ormasi sampai dengan adanya perkembangan teknologi

telepon seluler juga sudah semakin baik dan canggih!Jika dahulu orang

menggunakan telepon seluler hanya untuk mengirim pesan dan berbicara, saat ini

hanya dengan menggunakan telepon seluler orang sudah bisa melakukan hal

apapun0/!Polres Karanganyar memiliki wilayah hukum Kabupaten Karanganyar! Kondisi

geogra'is Kabupaten Karanganyar yang memiliki kawasan pegunungan membuat

kegiatan pariwisata berkembang pesat! "elain itu, karena berbatasan dengan Kota

"urakarta, maka kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Karanganyar

bercirikan kehidupan perkotaan!+engan mencermati kondisi geogra'is Kabupaten Karanganyar yang cukup

luas serta sebagai daerah penyangga kota besar "urakarta, dalam rangka

mendukung kegiatan pemeliharaan kamtibmas oleh Polres Karanganyar, maka

komunikasi antara Polri dan masyarakat harus optimal! >paya optimalisasi

komunikasi tersebut harus dapat meman'aatkan perkembangan teknologi in'ormasi

yang ada! "alah satu perkembangan teknologi in'ormasi adalah perkembangan

teknologi telepon seluler yang semakin canggih yang ditandai dengan hadirnya

21$ttp.a&ademia.edu5630022#en/aru$ Perkembangan .edia "osial erhadap

Komunikasi Individu, diakses pada hari abu, 5 Juli 01/2 pukul //!/5

44

http://www.academia.edu/5630022/Pengaruhhttp://www.academia.edu/5630022/Pengaruhhttp://www.academia.edu/5630022/Pengaruh


45/90

telepon seluler pintar $smartphone% serta semakin besarnya jumlah masyarakat

yang menggunakan smartphone untuk mengakses berbagai in'ormasi dan

melakukan komunikasi!

*al-hal tersebut di atas telah mendorong Polres Karanganyar untuk

meman'aatkan situasi dengan caramenggunakan application launcher berbasis

7ndroid sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses in'ormasi dan

berkomunikasi dengan Polres Karanganyar! Kebijakan Polres Karanganyar untuk

menggunakan application launcher berbasis 7ndroid merupakan sebuah hasil dari

beberapa focused group discussion $(+% yang telah dilakukan! (+ tersebut

merekomendasikan bahwa Polres Karanganyar harus meman'aatkan teknologi

in'ormasi guna mengoptimalkan komunikasinya dengan masyarakat! *al inidiakibatkan oleh besarnya jumlah pengguna telepon genggam yang menggunakan

komunikasi data! >ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini &Ta(el 021

Pengg%na Tele$n Sel%ler W!la'a- S%rakarta ,;10

"umber & *impunan penyedia jasa seluler "urakarta, 01/2!

Kemudahan mengakses in'ormasi dan berkomunikasi antara polisi dengan

masyarakat dapat menumbuhkan rasa saling percaya dan saling membangun satu

sama lain! 7rus in'ormasi dapat menjadi lancar dan transparan! Komunikasi juga

dapat berjalan dengan cepat, mudah dan murah! Penggunaan application

launcher berbasis 7ndroid merupakan pilihan yang tepat, karena dengan aplikasi ini

masyarakat akan mendapatkan beberapa keuntungan diantaranya &

/ .emberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses website yaitu

dengan tidak perlu lagi bersusah payah menuliskan alamat website!

45

N$ Ka( : K$taJen!#

T$talK$"%n!ka#! S%ara K$"%n!ka#! Data

/! "urakarta /34!32B 2/!12 ##/!3B3

0! Klaten 02B!02 5BB!10 /!124!34

! "ukoharjo 0/5!045 5#2!12 B40!00

3! Karanganyar 010!1#5 522!032 B25!/0

2! "ragen /BB!01B #B3!12 4B!033

#! )oyolali /#2!#35 #B0!13# 425!#B

5!


46/90

0 7kan terjadi komunikasi dua arah sehingga masyarakat bisa berperan akti'

untuk memberikan masukan terkait konten website tersebut termasuk

memberikan saran, kritik maupun in'ormasi kepada kepolisian!

Application launcher mampu diintegrasikan dengan media sosial seperti

witter, (acebook dan lain sebagainya sehingga akan memperkaya website.

In'ormasi dan jaringan komunikasi juga akan semakin luas jangkauannya!Kemudahan mengakses in'ormasi dan berkomunikasi antara polisi dengan

masyarakat melalui implementasi application launcher berbasis 7ndroid dapat

merangsang masyarakat untuk senang menggunakanapplication launcher berbasis

7ndroid tersebut! "etelah senang menggunakan, masyarakat akan terbiasa dan

akhirnya akan menimbulkan ketergantungan $addicted %! Jika ketergantungan ini

telah muncul, maka akan berubah menjadi suatu kebutuhan pada application

launcher berbasis 7ndroid ini yang secara tidak langsung dapat membuat polisi

lebih dibutuhkan oleh masyarakat!.encermati besarnya man'aat yang diperoleh dari penggunaan application

launcher berbasis 7ndroid dalam menunjang komunikasi antara polisi dengan

masyarakat, maka penerapan application launcher berbasis 7ndroid tersebut perlu

didukung oleh sumber daya organisasi meliputi personel, anggaran, sarana dan

prasarana serta didukung metode yang tepat dalam mengoptimalkan komunikasi

antara Polri dan masyarakat melalui penggunaan application launcher berbasis

android! 7dapun uraian ari hal tersebut adalah sebagai berikut &

,02S%"(er Da'a Man%#!a

"umber daya manusia yang dibahas di bawah ini terkait upaya

optimalisasi komunikasi antara Polri dan masyarakat yang meliputi sumber

daya personel Polres Karanganyardari sisi aspek kuantitas dan kualitas!

7dapun uraian penjelasannya adalah sebagai berikut &

1 K%ant!ta#+engan mencermati adanya keterbatasan personel "ubbag

*umas yang hanya terdiri dari $tiga% orang, maka ke depan jumlah

personel harus ditingkatkan! "esuai dengan teori .anajemen menurut

eorge ! erry, untuk menambah kuantitas personil "ubbag

Documents

Optimalisasi Komunikasi Antara Polri Dan Masyarakat