25
Optimalisasi Peran BKPRD Oleh : DANIEL TANDI KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TORAJA UTARA Disampaikan pada : RAPAT KOORDINASI II BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH (BKPRD) KABUPATEN TORAJA UTARA Rantepao, Sabtu 08 Nopember 2014 Twitter : @double_wa

Optimal BKPRD

  • Upload
    as-war

  • View
    38

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Optimal BKPRD

Citation preview

Slide 1

Optimalisasi Peran BKPRD

Oleh :

DANIEL TANDI

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN TORAJA UTARA

Disampaikan pada :

RAPAT KOORDINASI II

BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH (BKPRD)

KABUPATEN TORAJA UTARA

Rantepao, Sabtu 08 Nopember 2014

Twitter : @double_wa

Pendahuluan

Dalam rangka turut mendukung penyelenggaraan Penataan ruang yang aman,nyaman dan produktif , maka disepakati perlunya lembaga yang mempunyai peran yang sangat strategis dalam kegiatan penataan ruang, baik pada aspek Perencanaan, Pemanfaatan maupun pengendalian

Tingkat Pusat

Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN)

Tingkat Daerah

Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD)

Twitter : @double_wa

Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD)

Dalam rangka menserasikan dan

mensinergikan penataan ruang daerah,

perlu dilakukan koordinasi dan

sinkronisasi antar susunan

Pemerintahan.

Sumber: Permendagri 50/2009 tentang Pedoman

Koordinasi Penataan Ruang Daerah

Dasar Hukum :

Pemendagri 50 / 2009 tentang pedoman koordinasi penataan ruang daerah

Struktur Organisasi:

Pembentukan BKPRD, Pokja Sekretariat, Pokja Perencanaan Tata Ruang, Pokja Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang.

Status BKPRD Torut :

Terbentuk berdasarkan SK Bupati Nomor 80/II/2014

KETUA

Sekretaris Daerah

SEKRETARIS

Kepala Bappeda

ANGGOTA

SKPD Terkait yang disesuaikan dengan kemampuan daerah

POKJA

POKJA

POKJA

Twitter : @double_wa

Fungsi BKPRD

Implikasi dari Permendagri 50/2009 tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang Daerah tersebut adalah penetapan BKPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di masing-masing daerah.

Sumber:

UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah

Permendagri No 50 Tahun 2009 tentang Pedoman Koordinasi Penataan Ruang di Daerah

BKPRD (Daerah)

Sebagai wadah koordinasi penataan ruang di daerah

Menjamin terselenggaranya penataan ruang di daerah

Menserasikan dan Mensinergikan Penyelenggaraan Penataan Ruang Nasional dengan Daerah.

BKPRD Provinsi

BKPRD Kab/Kota

Sebagai wadah Penyelesaian Permasalahan Penataan Ruang (Konflik ) di daerah hingga penyusunan rekomendasi solusi

Twitter : @double_wa

Peran dan Tugas BKPRD di Daerah

A. DALAM PERENCANAAN TATA RUANG

(BKPRD)

Koordinasi

(BKPRD)

Skala Perencanaan

Tata Ruang

Substansi

Instansi

Mekanisme

RTRWP dan RTRW

Kab/Kota

Struktur dan

pola ruang

Bappeda

Koordinasi

Rencana Kawasan

Strategis (Provinsi dan

Kabupaten/Kota)

Rencana Blok

(zoning)

Bappeda

(BKPRD)

Rencana Detail Tata

Ruang Kab/Kota

Rencana Blok

(zoning)

Dinas Tata Ruang/

Tata Kota dengan

persetujuan Bappeda

Koordinasi

Twitter : @double_wa

Lanjutan..

B. DALAM PEMANFAATAN RUANG

(BKPRD)

(BKPRD)

(BKPRD)

Skala Perencanaan

Tata Ruang

Program

Instansi

Mekanisme

RTRWP dan RTRW

Kab/Kota

Pemanfaatan Ruang

Pembiayaan berdasarkan

indikasi program (20 th)

Seluruh

Instansi

Koordinasi

Rencana Kawasan

Strategis (Provinsi

dan Kabupaten/

Kota)

Pemanfaatan Ruang

Pembiayaan berdasarkan

indikasi program (20 th)

Seluruh

Instansi

Koordinasi

Rencana Detail Tata

Ruang Kab/Kota

Pemanfaatan Ruang

Pembiayaan berdasarkan

indikasi program (20 th)

Seluruh

Instansi

Koordinasi

Twitter : @double_wa

Lanjutan..

C. DALAM PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

Skala Perencanaan

Izin yang

dikeluarkan

Instansi

Mekanisme

Pola & Struktur

Ruang (RTRW)

Ijin Prinsip/

fatwa tata ruang

Bappeda

Pertimbangan

(BKPRD)

Rencana Blok

Ijin Site

Dinas Tata Ruang

Pertimbangan

Plan/Rencana

Tapak

dengan persetujuan

Bappeda

(BKPRD)

Rencana

Perpetakan

Ijin Mendirikan

Bangunan

Dinas Tata Bangunan

(jika dinas ini belum

ada, diserahkan pada

Dinas Tata Ruang)

Pertimbangan

(BKPRD)

Twitter : @double_wa

Peran dan Tugas Pokja Perencanaan Tata Ruang BKPRD

Memberi masukan kepada BKPRD dalam rangka pelaksanaan kebijakan penataan ruang (RTRW, RDTR, Zonasi, Dll)

Menfasilitasi penyusunan rencana tata ruang dengan mempertimbangkan KLHS

Menfasilitasi penyusunan program dan pembiayaan

Mengintegrasikan program pembangunan yang tertuang dalam RTRW kedalam kebijakan pembangunan daerah (RPJP, RPJM, RENSTRA, dsb)

Menyiapkan bahan persetujuan substansi teknis rencana tata ruang

Mengintervensi, mengkaji dan memberikan alternatif solusi setiap permasalahan yang ada

Twitter : @double_wa

Peran dan Tugas Pokja Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Pemanfaatan Ruang

mengoordinasikan penanganan dan penyelesaian permasalahan dalam pemanfaatan ruang di kabupaten/kota, dan memberikan pengarahan serta saran pemecahannya;

memberikan rekomendasi guna memecahkan permasalahan dalam pemanfaatan ruang kabupaten/kota;

memberikan informasi dan akses kepada pengguna ruang terkait rencana tata ruang kabupaten/kota;

menjaga akuntabilitas publik sebagai bentuk layanan pada jajaran pemerintah, swasta, dan masyarakat;

melakukan fasilitasi pelaksanaan kerjasama penataan ruang antar kabupaten/kota

mengoptimalkan peran masyarakat dalam pemanfaatan ruang.

Twitter : @double_wa

9

B. Pengendalian Pemanfaatan Ruang

mengoordinasikan penetapan peraturan zonasi sistem kabupaten

memberikan rekomendasi perizinan pemanfaatan ruang kabupaten

melakukan identifikasi dalam pelaksanaan insentif dan disinsentif dalam pelaksanaan pemanfaatan ruang kabupaten

melakukan fasilitasi pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan penataan ruang

melakukan fasilitasi pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang untuk menjaga konsistensi pemanfaatan ruang dengan rencana tata ruang

mengoptimalkan peran masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang

Lanjutan ............

Twitter : @double_wa

FUNGSI PENGENDALIAN

Sebagai alat pengendali pengembangan kawasan;

Menjaga kesesuaian pemanfaatan ruang dengan rencana tata ruang;

Menjamin agar pembangunan baru tidak mengganggu pemanfaatan ruang yang telah sesuai dengan rencana tata ruang;

Meminimalkan pengunaan lahan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang; dan

Mencegah dampak pembangunan yang merugikan.

1

3

2

4

5

Twitter : @double_wa

11

DASAR PENYUSUNAN

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

Rencana struktur ruang dan pola ruang;

Tingkat masalah, tantangan, dan potensi wilayah;

Kesepakatan para pemangku kepentingan dan kebijakan yang ditetapkan; dan

Ketentuan peraturan perundang-undangan terkait

1

3

2

4

Twitter : @double_wa

12

Sementara proses pembangunan dan pemanfaatan ruang terus berjalan, dari Aspek Perencanaan masih dibutuhkan penyusunan Rencana Rinci (Rencana Detail) yang sifatnya lebih OPERASIONAL serta diperlukan upaya PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG.

PENGENDALIAN

PEMANFAATAN RUANG

Upaya untuk mewujudkan

Tertib Tata Ruang

PENGATURAN ZONASI

PERIZINAN

PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF

PENGENAAN SANKSI

Twitter : @double_wa

DEFINISI PERATURAN ZONASI

ZONA

KAWASAN atau AREA yang memiliki fungsi dan karakteristik lingkungan yang spesifik

ZONING

PEMBAGIAN lingkungan kota ke dalam zona-zona dan MENETAPKAN PENGENDALIAN pemanfaatan ruang/memberlakukan ketentuan hukum yang berbeda-beda (Barnett, 1982: 60-61; So, 1979:251).

ZONING

REGULATION

KETENTUAN yang mengatur tentang KLASIFIKASI ZONA, pengaturan lebih lanjut mengenai PEMANFAATAN LAHAN, dan PROSEDUR PELAKSANAAN pembangunan

Twitter : @double_wa

PENGERTIAN

IZIN PEMANFAATAN RUANG

MENURUT UU. 26 TAHUN 2007

IZIN PEMANFAATAN RUANG adalah izin yang dipersyaratkan dalam kegiatan pemanfaatan ruang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (pasal 1)

Yang dimaksud dengan perizinan adalah perizinan yang terkait dengan izin pemanfaatan ruang yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan harus dimiliki sebelum pelaksanaan pemanfaatan ruang. Izin dimaksud adalah izin lokasi/fungsi ruang, amplop ruang, dan kualitas ruang (Penjelasan pasal 37)

PENGERTIAN PERIZINAN

Twitter : @double_wa

RTRW Kab/Kota

RDTR

PZ

Dasar

Pemberian Izin

IZIN PRINSIP

IZIN LOKASI

IZIN PENGGUNAAN PEMANFAATAN TANAH

IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

IZIN LAIN BERDASARKAN PERATURAN

PER-UU-AN

Diberikan berdasarkan RTRW Kab/Kota

Izin Prinsip belum dapat dijadikan dasar untuk pelaksanaan kegiatan

Izin Lokasi diperlukan untuk pemanfaatan ruang > 1 Ha utk non pertanoan dan > 25 Ha utk pertanian

Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah merupakan dasar untuk permohonan mendirikan bangunan

Dasar mendirikan bangunan dalam rangka pemanfaatan ruang

Diberikan berdasarkan peraturan zonasi

Sebagai surat bukti dari Pemda untuk mendirikan bangunan sesuai fungsi yang telah ditetapkan

Bentuk izin lain yang dikeluarkan oleh masing-masing sektor dan/ instansi yang berwenang

Berdasarkan PP 15 Tahun 2010, Pasal 160 - 167

PROSEDUR PEROLEHAN IZIN

Twitter : @double_wa

16

PENGERTIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF

Twitter : @double_wa

17

INSENTIF

perangkat atau upaya untuk memberikan imbalan terhadap pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan kegiatan yang didorong perwujudannya dalam rencana tata ruang

DISINSENTIF

perangkat untuk mencegah, membatasi atau mengurangi pertumbuhan, agar tidak terjadi kegiatan pemanfaatan ruang pada kawasan lindung maupun budi daya yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang

FUNGSI INSENTIF DAN DISINSENTIF

Twitter : @double_wa

18

INSENTIF

Sebagai perangkat untuk mendorong kegiatan dalam pemanfaatan ruang pada promoted area yang sejalan dengan rencana tata ruang; dan

DISINSENTIF

Sebagai perangkat untuk mencegah, membatasi pertumbuhan, atau mengurangi kegiatan yang tidak sejalan dengan rencana tata ruang

Sebagai katalisator perwujudan pemanfaatan ruang

INSENTIF

DISINSENTIF

KRITERIA

BENTUK

TATA CARA

Kegiatan pemanfaatan ruang pada kawasan yang didorong pengembangannya

Menghormati hak orang

Kegiatan pemanfaatan ruang pada kawasan yang dibatasi pengembangannya

Menghormati hak orang

Pemberian keringanan pajak

Pengurangan distribusi

Pemberian kompensasi

Subsidi silang

Kemudahan perizinan

Imbalan

Sewa ruang

Urun saham

Penyediaan sarpras

Pengahargaan

Publikasi & promosi

Pengenaan pajak tinggi

Kewajiban memberi kompensasi

Persyaratan khusus dalam perizinan

Kewajiban memberi imbalan

Pembatasan penyediaan sarpras

Pemerintah

Pemda

Pemerintah & Pemda

Fiskal

Non Fiskal

Fiskal

Non Fiskal

Pemerintah

Pemda

Pemerintah & Pemda

Berdasarkan PP 15 Tahun 2010

BENTUK DAN TATA CARA PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF

Twitter : @double_wa

19

Arahan Pengenaan Sanksi adalah arahan ketentuan pengenaan sanksi administratif kepada pelanggar pemanfaatan ruang, yang akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota.

PENGERTIAN PENGENAAN SANKSI

Twitter : @double_wa

20

Peningkatan Kapasitas BKPRD dalam Agenda Kerja BKPRN 2014 - 2015

Dalam Agenda Kerja BKPRN 2014-2015, terdapat beberapa kegiatan guna peningkatan kapasitas BKPRD yaitu :

Pengembangan sistem informasi tata ruang diantaranya pengembangan e-BKPRD atau sistem informasi tata ruang (SIMTARU)

Penyusunan pedoman tentang cara penyusunan SOP BKPRD

Sosialisasi kebijakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam forum BKPRN maupun BKPRD Propinsi /Kabupaten

Penguatan peran BKPRD dalam identifikasi inkonsistensi penegakan hukum penataan ruang :

Penguatan Kapasitas teknis Aparatur BKPRD Tahun 2014

Sosialisasi peraturan Perundang-undangan di bidang penataan ruang

Evaluasi kinerja BKPRD dalam pengendalian pemanfaatan ruang

Penyusunan pedoman penilaian BKPRD yang efektif

Penilaian kinerja dan pemberian penghargaan (reward) atas kinerja BKPRD

Twitter : @double_wa

Meningkatkan kapasitas SDM

Meningkatkan kualitas koordinasi, monitoring dan evaluasi melalui pertemuan berkala dan kunjungan lapangan

Mengembangkan sistem informasi tata ruang (jika memungkinkan pengembangan manajemen pengetahuan)

Menyusun agenda kerja tahunan dan mengembangkan prosedur, operasi dan standar (SOP).

AGENDA OPTIMALISASI PERAN BKPRD

1

2

3

4

Twitter : @double_wa

Menfasilitasi peningkatan peran masyarakat (misalnya membentuk forum pemangku kepentingan tata ruang, dsb)

Secara aktif memfasilitasi penyelesaian konflik tata ruang

Meningkatkan Pemahaman publik dan keterbukaan melalui pengembangan sarana publikasi (majalah, buletin, situs internet,dll)

Lanjutan ...

5

6

7

Twitter : @double_wa

KABUPATEN TORAJA UTARA

CONTOH INDIKASI PELANGGARAN TATA RUANG

Twitter : @double_wa

SEKIAN

TERIMA KASIH

Twitter : @double_wa