26

oleh Satuan Kerja Sementara Pemeliharaan Jalan Papua … Uruta n Prioritas Usulan Penanganan Ruas -ruas Jalan Nasional di Kabupaten Manokwari LATAR BELAKANG 1. Tidak adanya metode

Embed Size (px)

Citation preview

Tidak adanya metode khusus yang digunakan oleh Satuan Kerja Sementara Pemeliharaan Jalan Papua Barat dalam menentukan skala prioritas dalam penyusunan usulan penanganan jaringan jalan

Keterbatasan dana yang dianggarkan sehingga Satuan Kerja Sementara Pemeliharaan Jalan Papua Barat kesulitan dalam menyusun daftar jalan yang akan ditangani dan jenis penangannya

1. Metode apa yang digunakan saat ini untuk penentuan pemiliharaan Jalan Nasional di Kabupaten Manokwari ?

2. Berapa besar alokasi biaya penanganan jalan untuk pemeliharaan Jalan Nasional tahun 2009 di Kabupaten Manokwari ?

3. Bagaimana urutan skala prioritas agar dana yang tersedia dapat dialokasikan pada pemeliharaan Jalan Nasional di Kabupaten Manokwari?

1. Mengetahui metode yang digunakan saat ini untuk penentuan pemeliharaan Jalan Nasional di Kabupaten Manokwari.

2. Mengetahui besar alokasi biaya penanganan pemeliharaan Jalan Nasional tahun 2009 di Kabupaten Manokwari.

3. Menentukan urutan skala prioritas agar dana yang tersedia dapat dialokasikan pada pemeliharaan Jalan Nasional di Kabupaten Manokwari.

IDE PENELITIAN Membuat Urutan Prioritas Usulan Penanganan Ruas-ruas

Jalan Nasional di Kabupaten Manokwari

LATAR BELAKANG 1. Tidak adanya metode khusus yang digunakan oleh Satker Sementara

Pemeliharaan Jalan Papua Barat dalam menentukan skala prioritas dalam

penyusunan usulan penanganan jaringan jalan

2. Keterbatasan dana yang dianggarkan sehingga pihak Satker Sementara Pemeliharaan Jalan Papua Barat kesulitan dalam menyusun daftar jalan yang akan ditangani dan jenis penanganannya

RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Metode penentuan pemeliharaan Jalan Nasional di Kabupaten Manokwari. 2. Besar alokasi dana pemeliharaan Jalan Nasional tahun 2009 di Kabupaten

Manokwari. 3. Urutan skala prioritas agar dana yang tersedia dapat dialokasikan pada

pemeliharaan Jalan Nasional di Kabupaten Manokwari.

TUJUAN PENELITIAN Tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Menentukan metode penentuan pemeliharaan Jalan Nasional di Kabupaten Manokwari.

2. Mengetahui besar alokasi dana pemeliharaan Jalan Nasional tahun 2009 di Kabupaten Manokwari.

3. Menentukan urutan skala prioritas agar dana yang tersedia dapat dialokasikan pada pemeliharaan Jalan Nasional di Kabupaten Manokwari.

1

1

TINJAUAN PUSTAKA

IDENTIFIKASI

AWAL

- Lokasi penelitian jalan nasional di Kabupaten Manokwari

- Kondisi Teknis Jalan - Data LHR

- Alokasi Anggaran APBN

- Aspek manfaat ekonomi

PERATURAN dan N S P M

1. UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah 2. UU No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan 3. PP No. 34 Tahun 2006 Tentang Jalan 4.. Kep Men Kimpraswil No. 375/KPTS/M/2004 Tentang

Penetapan Ruas-ruas Jalan Dalam Jaringan Primer menurut Peranannya

5. Kep Men Kimpraswil No. 376/KPTS/M/2004 Tentang Penetapan Ruas-ruas Jalan menurut Statusnya sebagai Jalan Nasional

PENGUMPULAN DATA

DATA SEKUNDER

- Data penanganan jalan - Data kondisi teknis jalan - Data LHR - Data alokasi anggaran

DATA PRIMER

- Survey kondisi jalan - Wawancara Stakeholder

DATA PRIMER

- Data kondisi jalan

- Survey lapangan untuk melengkapi data kondisi teknis jalan nasional di Kabupaten Manokwari

- Survey kuesioner untuk mendapatkan informasi kepentingan penentuan prioritas

2

Perhitungan Kebutuhan Dana

Pemeliharaan Jalan Nasional di

Kabupaten Manokwari

2

Kuesioner Responden

Penyusunan Modal Hierarki Penentuan Urutan

Prioritas Usulan Penanganan Jalan

PENYUSUNAN KRITERIA

- Kondisi jalan

- Tingkat pelayanan

- Tingkat kerusakan

- LHR

- Kebijakan Pemerintah

- Anggaran dana

- Manfaat ekonomi

ANALISIS MULTI KRITERIA

- Matrik berpasangan

- Normalisasi perbandingan

- Bobot dan prioritas

- Uji konsistensi (rasio < 0,1)

Urutan prioritas pemeliharaan jalan nasional

Kesimpulan dan Saran

ANALISIS PERMASALAHAN

- Mengetahui metode penentuan pemeliharaan Jalan Nasional di Kabupaten Manokwari - Mengetahui besar biaya pemeliharaan Jalan Nasional tahun 2009 di Kabupaten Manokwari - Menentukan skala prioritas pemeliharaan Jalan Nasional di Kabupaten Manokwari

Jalan Tingkat Pelayanan Jalan Penilaian Kondisi Jalan Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Analisa Multi Kriteria

Berdasarkan Undang Undang RI No. 38 Tahun 2004

Jalan dikelompokkan berdasarkan peruntukannya, sistem jaringannya, fungsinya, statusnya dan kelas jalannya

Kondisi JalanNilai IRI

(m/Km)Jenis Penanganan

Baik IRI rata-rata- 4.5 Pemeliharaan Rutin

Sedang 4.5 < IRI rata-rata 8.0 Pemeliharaan Berkala/Rehabilitas

Rusak Ringan 8.0 < IRI rata-rata 12.0 Peningkatan

Rusak Berat IRI rata-rata > 12.0 Peningkatan

Kisaran Rata-rata Aspal (A) Kerikil (K) Batu (B) Tanah (T)

40 + 45 Baik - - -30 - 45 40 - Baik - -25 - 40 35 Sedang - - -25 - 35 30 Sedang/Rusak Sedang - -20 - 30 25 Rusak Sedang/Rusak - Sedang15 - 25 20 - Rusak - -15 - 20 17 Rusak Berat - Rusak -10 - 20 15 - Rusak Berat - Rusak10 - 15 12.5 - - Rusak Berat -5 - 15 10 - - - Rusak Berat

Kecepatan (km/jam) Tipe dan Kondisi Perkerasan

Sumber : SK.77/1990

Kerusakan Struktur Perkerasan Jalan Kapasitas Ruas Jalan Volume Lalu Lintas Derajat Kejenuhan Manfaat – Biaya Manfaat Pemakai Jalan Tingkat Kerusakan Permukaan Jalan

Pemeliharaan Jalan Rehabilitasi Jalan Peningkatan Jalan Penunjang Jalan

Metode AHP Penentuan Kriteria Rasio Konsistensi (CR)

Level – 1Tujuan (Objectif)

Level – 3Alternatif (Objectif)

Level – 2Kriteria (Objectif)

PERIORITAS PEMELIHARAAN JALAN NASIONAL

KABUPATEN MANOKWARI

1. JALAN A2. JALAN B3. JALAN C4. JALAN ….5. JALAN DST

KONDISI JALAN1. Baik

2. Sedang3. R. Ringan4. R. Berat

TINGKAT PELAYANAN

DS = Q/C

TINGKAT KERUSAKAN

1. Baik 2. R. Ringan3. R. Berat

Jumlah Truk KEMAMPUAN ANGGARAN

MANFAAT EKONOMI

1. BOK2. Eko. Masy.

Kebijakan Pemerintah

Kondisi Teknis Jalan Biaya Penanganan Jalan VC Ratio, Kelas Jalan, dan LHR Manfaat Ekonomi Komoditi Unggulan Manfaat Pemakai Jalan Analisa Multi Kriteria Urutan Prioritas Penanganan Jalan

No Ruas JalanPanjang

M

Lebar

M

Tingkat

Kerusakan (%)

Tingkat

Pelayanan

Kondisi

JalanRCI IRI

1 Manokwari – Maruni 28.000 4,5 15 Mantap Sedang 7 5

2 Maruni – Prafi 37.000 4,5 20 Mantap Sedang 7 5

3 Maruni - Oransbari 51.000 4,5 35 Mantap Sedang 6 6,5

4 Oransbari – Ransiki 36.650 4,5 45 Mantap Rusak 5 8,5

5 Ransiki – Mameh 48.000 4,5 30 Mantap Rusak 6 6,5

6 Manokwari - Rendani 5.000 11 10 Mantap Sedang 8 3,5

7 Prafi - Kebar 189.850 4,5 65 Mantap Rusak 5 8,5

Panjang Lebar Luas Luas Kerusakan Tingkat PerhitunganM M M² M² Kerusakan (%) Nilai Pekerjaan(Rp.)

1 Manokwari - 28,000 4.50 126,000 18,900 15 2,835,000,000 Mkw Barat - Mkw Selatan2 Maruni - Prafi 37,000 4.50 166,500 33,300 20 4,995,000,000 Mkw Selatan - Warmame - Prafi3 Maruni - Oransbari 51,000 4.50 229,500 80,325 35 16,065,000,000 Mkw Selatan - Tanah Rubu - Oransbari4 Oransbari - Ransiki 36,650 4.50 164,925 74,216 45 14,843,250,000 Oransbari - Ransiki5 Ransiki - Mameh 48,000 4.50 216,000 64,800 30 12,960,000,000 Ransiki - Tahota - Momiwaren6 Kota Manokwari - 5,000 11.00 55,000 5,500 10 825,000,000 Mkw Barat7 Prafi - Kebar 189,850 4.50 854,325 555,312 65 38,871,840,000 Prafi - Masni - Mubrani - Senopy - Kebar

No Ruas Jalan

Sumber : Hasil Perhitungan

Distrik

No Ruas JalanPanjang

M

Volume

Smp/jam

Kapasitas Jalan

(C)V/C Ratio

1 Manokwari – Maruni 28.000 1.853 2000 0,9265

2 Maruni – Prafi 37.000 1.125 2000 0,562

3 Maruni - Oransbari 51.000 1.145 1367 0,837

4 Oransbari – Ransiki 36.650 965 1233 0,783

5 Ransiki – Mameh 48.000 915 1256 0,728

6 Manokwari - Rendani 5.000 4.796 5000 0,9592

7 Prafi - Kebar 189.850 875 1287 0,80

No Ruas JalanPanjang

M

Lebar

MKelas Jalan MST

1 Manokwari – Maruni 28.000 4,5 III A 8 Ton

2 Maruni – Prafi 37.000 4,5 III A 8 Ton

3 Maruni - Oransbari 51.000 4,5 III A 8 Ton

4 Oransbari – Ransiki 36.650 4,5 III A 8 Ton

5 Ransiki – Mameh 48.000 4,5 III B 8 Ton

6 Manokwari - Rendani 5.000 11 III A 8 Ton

7 Prafi - Kebar 189.850 4,5 III B 8 Ton

Panjang Lebar Luas LHR

m m m²1 004 Manokwari - Maruni 28,000 4.5 126,000 1,853 2 008 Maruni - Prafi 37,000 4.5 166,500 1,125 3 009 Maruni - Oransbari 51,000 4.5 229,500 1,145 4 020 Oransbari - Ransiki 36,650 4.5 164,925 965 5 006 Ransiki - Mameh 48,000 4.5 216,000 915 6 005 Kota Manokwari - Rendani 5,000 11 55,000 4,796 7 007 Prafii - Kebar 189,850 4.5 854,325 875

No Ruas Nama Ruas

Sumber : Dinas Perhubungan Manokwari

No

No No Ruas Ruas Jalan Panjang (M) Manfaat Ekonomi (Rp)

1 004 Manokwari – Maruni 28.000 1.048.750.000,00

2 008 Maruni – Prafi 37.000 3.016.250.000,00

3 009 Maruni - Oransbari 51.000 3.047.500.000,00

4 020 Oransbari – Ransiki 36.650 3.016.000.000,00

5 006 Ransiki – Mameh 48.000 2.289.500.000,00

6 005 Manokwari - Rendani 5.000 1.982.250.000,00

7 007 Prafi - Kebar 189.850 1.752.500.000,00

Penghematan BOK Penghematan BOK Manfaat Pemakai Jalan

Sebelum Sesudah (Rp/Km) Rp/hr Rp/Th

1 Manokwari - Maruni 41.67 50.00 289,600.52 28 1853 15,025,633,293.21 5,484,356,152,020.43 2 Maruni - Prafi 41.67 50.00 289,600.52 37 1125 12,054,621,575.63 4,399,936,875,103.12 3 Maruni - Oransbari 36.67 50.00 544,766.69 51 1145 31,811,650,862.55 11,611,252,564,830.70 4 Oransbari - Ransiki 31.67 50.00 830,447.51 36.65 965 29,370,644,756.99 10,720,285,336,302.40 5 Ransiki - Mameh 36.67 50.00 544,766.69 48 915 23,926,153,024.80 8,733,045,854,052.00 6 Kota Manokwari - Rendani 50.00 50.00 - 5 4796 - - 7 Prafi - Kebar 31.67 50.00 830,447.51 189.85 875 137,952,902,578.68 50,352,809,441,217.10

Sumber : Hasil Perhitungan

Panjang

(Km)No Ruas Jalan LHR

Kecepatan Rata-rata

Kriteria Prioritas

Kondisi Jalan (KJ) 1Tingkat Pelayanan (DS) 3Tingkat Kerusakan (TK) 4LHR 5Kebijakan Pemerintah (KP) 2Kemampuan Anggaran (KA) 7Manfaat Ekonomi (ME) 6Sumber : Hasil Perhitungan

No Ruas Jalan Nama Ruas Jalan Prioritas

004 Manokwari - Maruni 1008 Maruni - Prafi 7009 Maruni - Oransbari 5020 Oransbari - Ransiki 6006 Ransiki - Mameh 2005 Kota Manokwari - Rendani 4007 Prafi - Kebar 3

Sumber : Hasil Perhitungan

Ruas Jalan Tingkat Kerusakan Nilai Pekerjaan (Rp .) Ruas Jalan Tingkat Kerusakan Nilai Pekerjaan (Rp. )

1 Ransiki – Mameh 2,500,000,000.00 Manokwari – Maruni 15% 2,835,000,000 2 Prafi - Kebar 2,000,000,000.00 Ransiki – Mameh 30% 12,960,000,000 3 Maruni - Oransbari 1,500,000,000.00 Prafi - Kebar 65% 38,871,840,000 4 Oransbari – Ransiki 1,500,000,000.00 Kota Manokwari - Rendani 10% 825,000,000 5 Kota Manokwari - Rendani - Maruni - Oransbari 35% 16,065,000,000 6 Manokwari – Maruni - Oransbari – Ransiki 45% 14,843,250,000 7 Maruni – Prafi - Maruni – Prafi 20% 4,995,000,000

Sumber : Hasil Analisa

Kondisi Eksisting Hasil PenelitianUrutan

Prioritas

Penentuan prioritas eksisting dilakukan hanya berdasarkan hasil kajian ulang data base terhadap seluruh jalan yang ada dari hasil survey lapangan dan usulan masyarakat sebelum diusulkan menjadi urutan prioritas penanganan jalan. Urutan prioritas metoda AHP lebih baik, karena lebih mencerminkan prioritas yang lebih obyektif sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan tingkat kepentingan kriteria yang mempengaruhi penentuan prioritas.

Hasil analisa 3 ruas jalan prioritas utama berdasarkan kondisi eksisting dan hasil perhitungan adalah jalan Manokwari – Maruni dengan tingkat kerusakan 15% besarnya anggaran hasil penelitian sebesar Rp. 2.835.000.000,00 sedangkan anggaran eksisting sebesar Rp. 2.500.000.000,00. Pada ruas jalan Ransiki – Mameh dengan tingkat kerusakan 30% besarnya anggaran hasil penelitian sebesar Rp. 12.960.000.000,00 sedangkan anggaran eksisting tidak ada penanganan pada ruas jalan tersebut. Pada ruas jalan Prafi -Kebar dengan tingkat kerusakan 65% besarnya anggaran hasil penelitian sebesar Rp. 38.871.840.000,00 sedangkan anggaran eksisting sebesar Rp. 2.000.000.000,00.

Hasil penelitian diperoleh 3 prioritas utama berdasarkan kriteria adalah kondisi jalan dengan bobot 0,35, kebijakan pemerintah sebesar 0,15 dan tingkat pelayanan sebesar 0,14. Sedangakan penentuan bobot level pada 3 ruas utama prioritas penanganan jalan, adalah Ruas jalan Manokwari – Rendani sebesar 0,26, Ruas jalan Ransiki - Mameh sebesar 0,20 danRuas Jalan Prafi - Kebar sebesar 0,19.

Perlu ada penelitian lebih lanjut tentang penentuan prioritas usulan jalan nasional dari kriteria tata ruang, lingkungan ataupun kebijakan yang sesuiai dengan kondisi lapangan.

Untuk perkembangan penelitian ini, perlu dilakukananalisa sensitivitas terhadap semua kriteria yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan terjadinya perubahan persepsi responden.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan dalam penentuan urutan prioritas usulan penanganan ruas jalan nasional di Kabupaten Manokwari.

Pada kondisi eksisting saat ini di Kabupaten Manokwari untuk pemeliharaan jalan nasional dibagi berdasarkan asas pemerataan, kondisi jalan dan usulan berdasarkan rapat koordinasi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah propinsi. Diharapkan nantinya anggaran yang disediakan dapat diberikan sesuai dengan usulan pemeliharaan jalan nasional yang disusun sesuai dengan metoda yang lebih baik.

Pada penelitian selanjutnya diperlukan penggunaan kriteria tambahan yang disesuaikan dengan arahan rencana pengembangan dan pembangunan wilayah.

SAUT P. MUNTHE3107 206 017