51
OCCLUSAL RADIOLOGY Blok CDS Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Soedirman By : drg. Irfan Dwiandhono OCCLUSAL OBLIQUE RADIOLOGY

Occlusal Radiology Finish

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Occlusal Radiology Finish

OCCLUSAL RADIOLOGY

Blok CDSKedokteran Gigi

Universitas Jenderal Soedirman

By : drg. Irfan Dwiandhono

OCCLUSAL OBLIQUE RADIOLOGY

Page 2: Occlusal Radiology Finish

REFERENSI

White S. C. and Pharoah, M. J, 2009, Oral Radiology : Principles and Interpretation, 6th ed, Missouri, Mosby Elsevier.

Whaites E, 2003, Essentials of Dental Radiography and Radiology, 3rd ed, Philadelphia, Elsevier.

Pasler F. A., Color Atlas of Dental Medicine Radiologi, Thieme.

Page 3: Occlusal Radiology Finish
Page 4: Occlusal Radiology Finish

RADIOGRAFIK DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI

Peranan Radiografik di bidang Kedokteran Gigi : – Sarana Penunjang dalam menegakkan diagnosa– Menentukan rencana perawatan– Mengetahui hasil perawatan yang telah dilakukan

Untuk mendapatkan hasil radiografik yang maksimal diperlukan :– Pengetahuan mengenai teknik/cara untuk mendapatkan hasil

yang optimal– Proses pencucian film yang baik– Interpretasi radiograf yang tepat

Page 5: Occlusal Radiology Finish

RADIOGRAFIK DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI

Radiografik di bidang Kedokteran Gigi berdasarkan cara penempatan film diklasifikasikan menjadi 2 : Radiografik Intra oral (film di dalam mulut px)

– Radiografik Periapikal– Radiografik Interproksimal (Bitewing)– Radiografik oklusal

Radiografik Ekstra Oral (film di luar mulut px)– Skull Projection– Mandibular Lateral Oblique Projection (Eisler)– Panoramic Radiography (Rotational Radiography)– Temporo Mandibular Joint Radiography

Page 6: Occlusal Radiology Finish

OCCLUSAL RADIOLOGY

Radiografik oklusal :Suatu teknik radiografik intra oral

dimana film diletakkan pada bidang oklusal gigi

Diperlukan pada kasus

dengan kelainan yang luas,

dimana foto periapikal

diperkirakan tidak dapat

memperoleh gambaran yang

jelas (kurang luas) untuk

regio yang bersangkutan

Page 7: Occlusal Radiology Finish

UKURAN FILM OCCLUSAL RADIOGRAPHY

Ukuran film standar untuk radiografik oklusal : 7,6 x 5,7 cm

Ukuran film untuk radiografik periapikal :0 untuk anak kecil (3,5 x 2,2 cm)1 relatif sempit dan digunakan

untuk melihat gigi anterior (4,0 x 2,4 cm)

2 Film standar yang biasa digunakan untuk orang dewasa (4,1 x 3,1 cm)

0

1

2Occlusal

Pada penderita anak-anak menggunakan film radiografik periapikal o.k. ukuran mulut yang kecil

4

Page 8: Occlusal Radiology Finish

MACAM-MACAM FILM RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI

Page 9: Occlusal Radiology Finish

INDIKASI OCCLUSAL RADIOGRAPHY

Indikasi Occlusal Radiography :– Untuk melihat keadaan patologis sehubungan

dengan gigi dan rahang pada arah buko-lingual (misal : kista, neoplasia)

– Luasnya dari perubahan fraktur yang melibatkan mandibula & maxilla

– Untuk menentukan letak/posisi sisa akar, gigi impaksi atau gigi kelebihan (supernumerary) apakah terletak di dalam / luar lengkung gigi

– Untuk melihat letak kelainan sialolithiasis (penyumbatan pada muara saluran kelenjar ludah RB)

– Digunakan pada penderita trismus

Page 10: Occlusal Radiology Finish

MACAM-MACAM OCCLUSAL RADIOGRAPHY Maxillary Occlusal Projections

— Upper Standar Occlusal (Standar Occlusal)— Upper Oblique Occlusal (Oblique Occlusal)— Vertex Occlusal (True Occlusal)

Mandibular Occlusal Projections— Lower 90o Occlusal (Standar Occlusal)— Lower 45o Occlusal (Anterior Occlusal)— Lower Oblique Occlusal (Oblique Occlusal)

Page 11: Occlusal Radiology Finish

Next…………………Maxillary Occlusal Projection

Page 12: Occlusal Radiology Finish

MAXILLARY OCCLUSAL PROJECTIONS1. UPPER STANDAR OCCLUSAL PROJECTION /

STANDAR MAXILLARY OCCLUSAL PROJECTION / CROSS-SECTIONAL MAXILLARY OCCLUSAL PROJECTION

• Memperlihatkan gambaran radiografik tulang palatum, prosesus zygomaticus, bagian anterioinferior dari antrum, canalis nasolakrimalis, gigi geligi 7 6 5 4 3 2 1 | 1 2 3 4 5 6 7 (dalam penampang oklusal), dan nasal septum

Page 13: Occlusal Radiology Finish

UPPER STANDAR OCCLUSAL PROJECTION INDIKASI UPPER STANDAR OCCLUSAL

PROJECTION Untuk melihat keadaan periapikal gigi anterior rahang atas

terutama pada penderita tidak tahan (intolerate) terhadap periapical films

Untuk mendeteksi unerupted canine, supernumerary Mengevaluasi ukuran dan luasnya lesi seperti kista, tumor

pada anterior maxilla Untuk melihat luasnya fraktur gigi anterior rahang atas dan

tulang alveolar

Page 14: Occlusal Radiology Finish

UPPER STANDAR OCCLUSAL PROJECTION TEKNIK UPPER STANDAR OCCLUSAL

PROJECTIONa. Posisi kepala penderita tegak dengan oklusal gigi

sejajar lantai. Film diletakkan pada bidang oklusal gigi dengan bagian distal film menyentuh ramus mandibula, kemudian film difiksasi dengan menutup mulut (digigit) secara perlahan.

Page 15: Occlusal Radiology Finish

UPPER STANDAR OCCLUSAL PROJECTION

Page 16: Occlusal Radiology Finish

UPPER STANDAR OCCLUSAL PROJECTION TEKNIK UPPER STANDAR OCCLUSAL

PROJECTIONb.Arah sinar pada pertengahan hidung mengarah

pada pertengahan film dengan angulasi vertikal + 65 dan angulasi horizontal 0

Page 17: Occlusal Radiology Finish

UPPER STANDAR OCCLUSAL PROJECTION TEKNIK UPPER STANDAR OCCLUSAL

PROJECTION

Page 18: Occlusal Radiology Finish

UPPER STANDAR OCCLUSAL PROJECTION Kesalahan Teknik

BENAR SALAH

Page 19: Occlusal Radiology Finish

UPPER STANDAR OCCLUSAL PROJECTION Kesalahan Teknik

Page 20: Occlusal Radiology Finish

MAXILLARY OCCLUSAL PROJECTIONS2. UPPER OBLIQUE OCCLUSAL PROJECTION /

LATERAL MAXILLARY OCCLUSAL PROJECTION

Memperlihatkan gambaran radiografik dari bagian rahang atas yang meliputi gigi-gigi dari I2 sampai dengan M3 satu sisi, alveolar ridge rahang atas satu sisi, antrum dalam aspek inferolateral dan procesus zygomaticus (superimposed dengan akar gigi molar)

Page 21: Occlusal Radiology Finish

UPPER OBLIQUE OCCLUSAL

INDIKASI UPPER OBLIQUE OCCLUSAL Untuk melihat keadaan periapikal gigi posterior rahang atas

terutama pada penderita tidak tahan (intolerate) terhadap periapical film

Mengevaluasi ukuran dan luasnya lesi seperti kista, tumor yang berpengaruh pada posterior maxilla

Untuk melihat keadaan antral floor Membantu menentukan posisi akar yang tidak benar (masuk ke

dalam antrum) o.k tindakan extraksi yang kurang hati-hati pada gigi posterior rahang atas

Untuk melihat luasnya fraktur gigi posterior rahang atas dan tulang alveolar.

Page 22: Occlusal Radiology Finish

UPPER OBLIQUE OCCLUSAL TEKNIK UPPER OBLIQUE OCCLUSAL

Posisi kepala penderita tegak dengan oklusal gigi sejajar lantai. Film diletakkan pada bidang oklusal gigi pada sisi yang dikehendaki / diperiksa dengan bagian distal film menyentuh ramus mandibula, kemudian film difiksasi dengan menutup mulut (digigit) secara perlahan.

Page 23: Occlusal Radiology Finish

UPPER OBLIQUE OCCLUSAL

TEKNIK UPPER OBLIQUE OCCLUSAL

Page 24: Occlusal Radiology Finish

UPPER OBLIQUE OCCLUSAL

TEKNIK UPPER OBLIQUE OCCLUSALArah sinar pada 2 cm dari sudut mata mengarah pada pertengahan film dengan angulasi vertikal + 60

Page 25: Occlusal Radiology Finish

UPPER OBLIQUE OCCLUSAL

Kesalahan Teknik

Kesalahan penempatan Cone BeamKesalahan dalam mengatur atau penempatan cone beam menyebabkan posisi dari cone beam yang tidak tepat mengenai keseluruhan bagian film sehingga gambaran radiografik yang dihasilkan terpotong (cone cut) dimana bagian yang terpotong akan terlihat transparan karena bagian tersebut tidak mendapat pajanan sinar x

Page 26: Occlusal Radiology Finish

UPPER OBLIQUE OCCLUSAL

Kesalahan Teknik

Page 27: Occlusal Radiology Finish

MAXILLARY OCCLUSAL PROJECTIONS3. VERTEX (TRUE) OCCLUSAL

– Memperlihatkan gambaran radiografik gigi geligi 7 6 5 4 3 2 1 | 1 2 3 4 5 6 7 (dalam penampang oklusal) yang diambil dari atas.

– Menggunakan dosis radiasi yang lebih besar karena melewati sejumlah jaringan– Menggunakan Intraoral cassete yang berisi layar/pelindung khusus untuk

mengurangi dosis radiasi

Page 28: Occlusal Radiology Finish

VERTEX (TRUE) OCCLUSAL

Page 29: Occlusal Radiology Finish

VERTEX (TRUE) OCCLUSAL

INDIKASI VERTEX OCCLUSALMenentukan posisi bukal/palatal gigi yang tidak erupsi / impaksi

Page 30: Occlusal Radiology Finish

VERTEX (TRUE) OCCLUSAL TEKNIK VERTEX OCCLUSAL

Posisi kepala penderita tegak dengan oklusal gigi sejajar lantai. Kaset diletakkan pada bidang oklusal gigi dengan bagian distal film menyentuh ramus mandibula, kemudian kaset difiksasi dengan menutup mulut (digigit) secara perlahan.

Page 31: Occlusal Radiology Finish

VERTEX (TRUE) OCCLUSAL TEKNIK VERTEX OCCLUSAL

Posisikan X-ray tubehead di atas kepala pasien. Arah sinar pada pertengahan kepala mengarah ke bawah melalui vertex of the skull pada pertengahan film (kira-kira turun sejalan sumbu panjang gigi insisif rahang atas) dengan angulasi vertikal + 75 dan angulasi horizontal 0

Page 32: Occlusal Radiology Finish

VERTEX (TRUE) OCCLUSAL KEKURANGAN & KERUGIAN VERTEX OCCLUSAL

X-ray beam mungkin mengarah mengenai organ reproduksi

Waktu paparan yang lebih lama (sekitar 1 detik) Radiasi langsung ke pituitary gland dan lensa

mata Jika X-ray beam diposisikan terlalu ke anterior

akan superimpose dengan os frontal sehingga akan mengaburkan bagian anterior dari maxilla.

Hasil foto kurang detail dan contrast karena adanya layar/pelindung khusus pada intraoral cassete

Page 33: Occlusal Radiology Finish

Next………………….Mandibular Occlusal Projection

Page 34: Occlusal Radiology Finish

MANDIBULAR OCCLUSAL PROJECTIONS

1. LOWER 900 OCCLUSAL PROJECTION / STANDAR MANDIBULAR OCCLUSAL PROJECTION / CROSS SECTION MANDIBULAR OCCLUSAL PROJECTIONMemperlihatkan gambaran radiografik 7 6 5 4 3 2 1 I 1 2 3 4 5 6 7 (penampang oklusal), jaringan lunak dasar mulut (terlihat radiolusen).

Page 35: Occlusal Radiology Finish

LOWER 900 OCCLUSAL PROJECTION INDIKASI LOWER 900 OCCLUSAL PROJECTION

– Menentukan posisi bukal/lingual gigi yang tidak erupsi / impaksi – Mengevaluasi ukuran dan luasnya lesi (buco-lingual) corpus mandibula

seperti kista, tumor – Mendeteksi adanya sumbatan (batu) berupa gambaran radiopaque

pada saluran kelenjar sub mandibula– Untuk melihat luasnya fraktur pada anterior corpus mandibula dalam

arah horizontal

Panoramic

Lower 900

Occlusal Projecti

on

Page 36: Occlusal Radiology Finish

LOWER 900 OCCLUSAL PROJECTION INDIKASI LOWER 900 OCCLUSAL PROJECTION

Page 37: Occlusal Radiology Finish

MANDIBULAR OCCLUSAL PROJECTION Sialolithiasis

Page 38: Occlusal Radiology Finish

LOWER 900 OCCLUSAL PROJECTION TEKNIK LOWER 900 OCCLUSAL PROJECTION

Posisi kepala penderita menghadap ke atas. Film diletakkan pada bidang oklusal gigi hingga menyentuh ramus mandibula, kemudian film difiksasi dengan menutup mulut (digigit) secara perlahan. Penempatan film diberi jarak 1 cm dari gigi insisif sentral rahang bawah.

Sinar x diarahkan pada pertengahan dasar mulut menuju pertengahan film dengan posisi 3 cm dari dagu dan angulasi vertikal + 90

Page 39: Occlusal Radiology Finish

LOWER 900 OCCLUSAL PROJECTION

TEKNIK LOWER 900 OCCLUSAL PROJECTION

Page 40: Occlusal Radiology Finish

LOWER 900 OCCLUSAL PROJECTION

TEKNIK LOWER 900 OCCLUSAL PROJECTION

Page 41: Occlusal Radiology Finish

LOWER 900 OCCLUSAL PROJECTION

Kesalahan Teknik

BENARSALAH

Page 42: Occlusal Radiology Finish

MANDIBULAR OCCLUSAL PROJECTIONS2. LOWER 450 OCCLUSAL PROJECTION /

ANTERIOR MANDIBULAR OCCLUSAL PROJECTIONMemperlihatkan gambaran radiografik 3 2 1 I 1 2 3 (penampang oklusal), inferior cortical border mandibula.

Page 43: Occlusal Radiology Finish

LOWER 450 OCCLUSAL PROJECTION INDIKASI LOWER 450 OCCLUSAL PROJECTION

– Untuk melihat keadaan periapikal gigi insisif rahang bawah terutama pada penderita tidak tahan (intolerate) terhadap periapical films

– Mengevaluasi ukuran dan luasnya lesi seperti kista, tumor yang mempengaruhi bagian anterior mandibula

– Untuk melihat luasnya fraktur pada anterior mandibula dalam arah vertical

Page 44: Occlusal Radiology Finish

MANDIBULAR OCCLUSAL PROJECTION Fraktur Mandibula

Page 45: Occlusal Radiology Finish

LOWER 450 OCCLUSAL PROJECTION TEKNIK LOWER 450 OCCLUSAL PROJECTION

Posisi kepala penderita tegak dengan oklusal gigi sejajar lantai. Film diletakkan pada bidang oklusal gigi dengan bagian distal film menyentuh ramus mandibula, kemudian film difiksasi dengan menutup mulut (digigit) secara perlahan.

Arah sinar pada pertengahan dagu mengarah pada pertengahan film dengan angulasi vertikal + 45 dan angulasi horizontal 0

Page 46: Occlusal Radiology Finish

MANDIBULAR OCCLUSAL PROJECTIONS3. LOWER OBLIQUE OCCLUSAL PROJECTION /

LATERAL MANDIBULAR OCCLUSAL PROJECTION

Gambaran radiografik dari proyeksi ini meliputi : jaringan lunak dasar mulut satu sisi (radiolusen), lengkung geligi dari I2 sampai dengan M3 satu sisi, dan bukal serta lingual cortikal plate satu sisi.

Page 47: Occlusal Radiology Finish

LOWER OBLIQUE OCCLUSAL PROJECTION INDIKASI LOWER OBLIQUE OCCLUSAL

PROJECTION Menentukan posisi bukal/lingual gigi yang tidak

erupsi / impaksi Mengevaluasi ukuran dan luasnya lesi seperti kista,

tumor pada bagian corpus dan angle mandibula

Page 48: Occlusal Radiology Finish

LOWER OBLIQUE OCCLUSAL PROJECTION TEKNIK LOWER OBLIQUE OCCLUSAL PROJECTION

(I)• Film diletakkan pada bidang oklusal gigi pada sisi yang dikehendaki /

diperiksa dengan bagian distal film menyentuh ramus mandibula, kemudian film difiksasi dengan menutup mulut (digigit) secara perlahan.

• Kepala pasien diletakkan pada sandaran kepala, kemudian diputar menjauhi pada sisi yang akan diperiksa dan dagu diangkat

• Sinar (x-ray tubehead) diarahkan naik dan mengarah pada pertengahan film, dari bawah dan belakang angle mandibula

Page 49: Occlusal Radiology Finish

LOWER OBLIQUE OCCLUSAL PROJECTION TEKNIK LOWER OBLIQUE OCCLUSAL PROJECTION

Page 50: Occlusal Radiology Finish

LOWER OBLIQUE OCCLUSAL PROJECTION TEKNIK LOWER OBLIQUE OCCLUSAL PROJECTION

(2)• Posisi kepala menghadap ke atas (sama seperti Standar Mandibular Occlusal

Projection)• Film diletakkan pada bidang oklusal hingga menyentuh mandibula pada posisi

yang dikehendaki • Sinar x diarahkan pada pertengahan dagu menuju pertengahan film dengan jarak

kira-kira 3 cm dari dagu dan 3 cm ke arah lateral serta angulasi vertikal 900

Page 51: Occlusal Radiology Finish

Terima Kasih