22
OBSTETRI OPERATIF Dr. Sjafril Sanusi, Sp.OG

Obstetri Operatif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obssstetrii

Citation preview

Page 1: Obstetri Operatif

OBSTETRI OPERATIF

Dr. Sjafril Sanusi, Sp.OGDr. Sjafril Sanusi, Sp.OG

Page 2: Obstetri Operatif

OBSTETRI OPERATIF• PERSALINAN NORMAL• PERSALINAN SPONTAN• PERSALINAN BUATAN• PERSALINAN ANJURAN

• PERSALINAN NORMAL• PERSALINAN SPONTAN• PERSALINAN BUATAN• PERSALINAN ANJURAN

Page 3: Obstetri Operatif

INDIKASI UNTUK MENYELESAIKAN PERSALINAN :- INDIKASI IBU :

OBSTETRIK : - Eklampsi/Preeklampsi Lingkaran Retraksi Patologis

- Perdarahan hebat- Oedema jalan lahir- Infeksi intrauterin- Ibu kelelahan NON OBSTETRIK : - Penyakit jantung dan paru

- Infeksi intrapartum

- INDIKASI ANAK : Bunyi jantung anak jelek Tali pusat menumbung Keluarnya mekoneum pada letak kepala Keluarnya mekoneum pada letak sungsang dengan bokong

masih tinggi

- INDIKASI IBU :OBSTETRIK : - Eklampsi/Preeklampsi

Lingkaran Retraksi Patologis- Perdarahan hebat- Oedema jalan lahir- Infeksi intrauterin- Ibu kelelahan NON OBSTETRIK : - Penyakit jantung dan paru

- Infeksi intrapartum

- INDIKASI ANAK : Bunyi jantung anak jelek Tali pusat menumbung Keluarnya mekoneum pada letak kepala Keluarnya mekoneum pada letak sungsang dengan bokong

masih tinggi

Page 4: Obstetri Operatif

INDIKASI PROFILAKTISPanggul sempit : # Panggul sempit absolut

-# Panggul sempit relatif ( partus percobaan gagal )

Partus lama # Tidak ada kemajuan dalam pembukaan # Tidak ada kemajuan dalam

pengeluaran - Kepala belum sampai H III : 2

jam setelah pembukaan lengkap - Anak belum lahir 2 jam set

dipimpin - Let Su belum lahir dalam 2 jam

setelah pembukaan lengkap disebut juga indikasi waktu

Panggul sempit : # Panggul sempit absolut -# Panggul sempit relatif ( partus

percobaan gagal )Partus lama # Tidak ada kemajuan dalam pembukaan # Tidak ada kemajuan dalam

pengeluaran - Kepala belum sampai H III : 2

jam setelah pembukaan lengkap - Anak belum lahir 2 jam set

dipimpin - Let Su belum lahir dalam 2 jam

setelah pembukaan lengkap disebut juga indikasi waktu

Page 5: Obstetri Operatif

Komplikasi Partus Lama

• Infeksi• Nekrosis jalan lahir ……fistel

• Perdarahan otak pada anak• Kematian perinatal tinggi• Regangan yg terlalu lama pd dasar panggul

memudahkan terjadinya prolapsus uteri

Page 6: Obstetri Operatif

Cara2 untuk menyelesaikan persalinanPervaginam Anak hidup : - Ekstraksi Forceps - Ekstraksi vakum - Ekstraksi/Versi ekstraksi Anak mati - Perforasi + kranioklasi - Dekapitasi ……..let

lintang- Eviscerasi (Eksenterasi)

Abdominal : - Sectio Caesarea

Page 7: Obstetri Operatif

EKSTRAKSI FORCEPS

Syarat : - Pembukaan lengkap

- Ketuban pecah - Ukuran terbesar kepala sudah

melewati pintu atas panggul - Kepala harus dapat dipegang oleh forceps - Anak hidup - Panggul tidak boleh sempit

Page 8: Obstetri Operatif

Bahaya Ekstraksi ForcepsIbu Luka/Robekan :

- Robekan pada cervix, dinding vagina, perineum- Kerusakan panggul : Symphysiolisis, fraktur os coccygis- Kerusakan pd syaraf : n.Peroneus

Perdarahan :- Atonia uteri.

- Anak lahir terlalu cepat - Kelemahan his (indikasi Forceps) Infeksi :

Page 9: Obstetri Operatif

… Anak Luka :- Luka, oedem, atau hematom

- Tekanan pada N.Facialis, plexus cervicalis

Kerusakan dalam oleh tekanan forcepsPerdarahan dalam tengkorak

Fraktur dasar tengkorakImpresi fraktur

Page 10: Obstetri Operatif

VAKUM EKSTRAKSIMemasang cup pada caput yang ditimbulkan akibat tekanan negatif vakum.

Keuntungan : - Cup dapat dipasang waktu kepala msh agak tinggi - Cup dapat di pasang pada belakang kepala, samping atau dahi - Tarikan tidak terlalu berat, cup lepas bila tarikan berat - VE dapat dipergunakan untuk memutar kepala dan

mengadakan fleksi kepala Kerugian : Tidak dapat dipakai apabila indikasinya untuk melahirkan anak

dengan cepat (Gawat janin)

Page 11: Obstetri Operatif

Ketentuan mengenai VE- Cup tidak boleh dipasang pada ubun2 besar- Cup dengan tekanan negatif tidak boleh terpasang

lebih dari ½ jam- Penarikan waktu ekstraksi hanya dilakukan pd waktu

his dan ibu mengedan- Cup tidak boleh dipasang pada muka- Tidak boleh dilakukan pada bayi prematur- Penurunan tekanan harus berangsur-angsur- Bila kepala masih agak tinggi dipasang cup besar • Bahaya vakum Ibu : Robekan bibir cervix atau vagina Anak : perdarahan dalam otak

Page 12: Obstetri Operatif

V E R S I

Ada 3 macam : - Versi luar - Versi Braxton Hicks - Versi EkstraksiVERSI LUAR : - Untuk mengubah letak su menjadi kepala - Letak lintang menjadi memanjang

Ada 3 macam : - Versi luar - Versi Braxton Hicks - Versi EkstraksiVERSI LUAR : - Untuk mengubah letak su menjadi kepala - Letak lintang menjadi memanjang

Page 13: Obstetri Operatif

Kapan dilakukan ?

- Trimester ketiga set kehamilan 28 minggu - Dalam persalinan : - Ketuban belum pecah - Pembukaan < 3 – 4 cm - Pada gemelli anak II letak lintang VL

dilakukan pada pemb lengkap - Bagian terendah anak masih bisa

dibebaskan

Page 14: Obstetri Operatif

T e h n I k

Mobilisasi : Bokong dibebaskanSentralisasi : Kepala dan bokong didekatkan

sehingga lebih mudah diputarV e r s I : Anak diputar sehingga kepala

menjadi dibawah. Arah putaran kearah yang sedikit tahanannya.

Fiksasi : Dipertahankan letak kepala

Setelah versi BJA jantung anak diperiksa, bila jelek kembalikan ke letak semula.

Page 15: Obstetri Operatif

Versi Luar tidak berhasil

1. Dinding perut tegang2. Tali pusat pendek3. Kelainan rahim : uterus bicornis, subseptus,

mioma uteri

Bahaya versi luar : Solutio placentae, ruptura uteri dan letak defleksi

Page 16: Obstetri Operatif

Kontra indikasi

1. Tensi tinggi mudah terjadi solutio placentae2. Bekas SC atau bekas luka enukkleasi mioma uteri3. Panggul sempit absolut4. Gemelli5. Hidramnion6. Perdarahan antepartum7. Hidrosephalus8. BJA jelek

1. Tensi tinggi mudah terjadi solutio placentae2. Bekas SC atau bekas luka enukkleasi mioma uteri3. Panggul sempit absolut4. Gemelli5. Hidramnion6. Perdarahan antepartum7. Hidrosephalus8. BJA jelek

Page 17: Obstetri Operatif

VERSI BRAXTON HICKS

Tamponade dengan bokong pada plasenta previa,karena SC tidak mungkin Dilakukan.

Syarat pembukaan harus dapat dilalui 2 jari (3-4 Cm)

Page 18: Obstetri Operatif

VERSI DAN EKSTRAKSISudah jarang dilakukan. Dilakukan pada anak II gemelli dengan letak

lintang.. Indikasi : 1. Letak lintang 2. Letak kepala dengan talipusat menumbung. Syarat 2 : 1. Pembukaan lengkap 2. Ketuban sudah pecah 3. Air ketuban baru keluar 4. Bagian depan masih dapat didorong keatas. 5. Harus dengna narkose ether Kontra indikasi : SBR teregang air ketuban sudah lama kreluar Parut rahim

Page 19: Obstetri Operatif

EKSTRAKSI

Seluruh badan anak masih berada didalam jalan lahir pada waktu kita menarik

Kalau sebagian badan anak telah lahir yang kita

lakukan adalah manual aid

Page 20: Obstetri Operatif

MANUAL AID

Dipergunakan untuk menolong persalinan sungsangAda 4 cara : 1. Pertolongan secara Bracht ( Spontan ) 2. Pertolongan secara Muller ( Lahirkan

lengan depan dulu ) 3. Pertolongan secara klasik ( Deventer )

Lahirkan lengan blkg 4. Pertolongan secara Lovset ( Memutar bahu

blkng kedepan) Disusul dengan perasat Mauriceau.

Page 21: Obstetri Operatif

SECTIO CAESAREASECTIO CAESAREA SC KLASIK SC TRANSPERITONEALIS PROFUNDA SC EXTRA PERITONEALIS SC HYSTERECTOMY

- Atonia Uteri- Placenta Accreta- Myoma Uteri- Infeksi Intra Uterin yg berat

Indikasi :- Placenta Praevia- Panggul Sempit- Letak Lintang- Tumor yg menghalangi jalan lahir

Page 22: Obstetri Operatif