Obi Herniaa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obii

Citation preview

  • TERSENYUMKARENA ANDA

    Edisi 20/2011www.oborberkat.com

    Yayasan Obor Berkat IndonesiaGd. Multicommtech, Jl. Sriwijaya Kav. 5-7, Lippo CikarangBekasi 17550, Tlp. (021) 8990 5940, Fax. (021) 8990 5942BCA Cab. Lippo Cikarang. Acc. No. 522 030 9292

    Penanggulangan Hernia di Indonesia

  • MejaRedaksi 02

    03

    07

    09

    11

    15

    17

    18

    19

    21

    23

    27

    Penderita Hernia menjadi fokus perhatian OBI di tahun 2011. Umumnya, para penderita Hernia lambat melakukan penanganan terhadap penyakit ini karena keterbatasan biaya atau karena rasa malu. Ironis, mahalnya biaya lagi-lagi menjadi penyebab masyarakat kita terpuruk dalam sakit penyakit.

    OBI Peduli akan hal ini. Di bulan Juli hingga September 2011, beberapa kegiatan operasi massal Hernia di beberapa wilayah di Indonesia dilakukan. Inilah salah satu upaya untuk menolong masyarakat kita dari kesulitannya. Bagaimana OBI melakukan hal ini dan bagaimana program operasi massal Hernia ini mengubah kehidupan begitu banyak orang? Buletin Tersenyum edisi 20 menyajikannya. Selamat membaca.

    Tim Redaksi

    Senyum MerekaJangan Sepele Dengan HerniaOBI KesehatanOperasi TBC Tulang Untuk Michael Tango Peduli Gizi25 Keluarga Pasien Gizi Buruk di Nias &Program Pemberdayaan MasyarakatOBI PendidikanBusaeri...Terima kasih telah menolong anak-anak putus sekolah seperti sayaInfo MedisHernia pada anak-anak Klinik OnlineKepala senat-senut, Telapak tangan terasa gatalSerba SerbiOHANASebaiknya Anda TahuKemandirian anak dibangun sejak kecilOBI Tanggap Bencana100 Kasur Untuk Anak-anak Panti Asuhan MuaraSiberut, MentawaiOBI & SumateraProgram PMT OBI Pizza Hut Di Medan 5 Bulan Berjalan, Kesehatan Peserta PMT Membaik OBI & NTTProduksi Kolang-Kaling dusun Koko dipasarkan

    DAFTAR ISI REDAKSIPenerbitYayasan Obor Berkat IndonesiaPimpinan RedaksiWidayantoRedaktur PelaksanaDelfi GultomTim RedaksiMesakh, Ferry, Raymond, Bigke, Elina, dr. Dini P, dr. Anna Silalahi KontributorBunga MegaSpirit FutsalFotograferDelfi, Mesakh, Nixon, Raymond, AbdiDesain GrafisAde M Sagala, Teguh KPromoLinda, Yolian, Elina

    Buletin TERSENYUM diterbitkan secara triwulan, sebanyak 5.000 eksemplar, dan dikirimkan kepada mitra/sponsor OBI (Obor Berkat Indonesia) baik dalam maupun luar negeri, serta didistribusikan pada mal-mal dan toko-toko buku se-Jabodetabek. Bagi anda yang berminat memasang iklan bisa menghubungi:Tlp. (021) 8990 5940Fax. (021) 8990 5942Linda (081511777400)

  • SenyumMerekaSenyumMereka 0403

    Hernia, biasa dikenal dengan istilah turun berok di tengah masyarakat kita. Penyakit ini banyak dan sering ditemukan di masyarakat namun penanganannya acap kali terlambat. Keberadaan hernia ditandai dengan munculnya penonjolan isi perut pada bagian dinding perut yang lemah, di daerah lipatan paha penderitanya. Hati-hati, hernia bisa terjadi pada semua umur termasuk usia produktif.

    Meski bukan penyakit turunan/menurun, Hernia perlu untuk diwaspadai jika telah terjadi jepitan isi hernia oleh cincin hernia. Dalam kondisi ini, pembuluh darah pada daerah tersebut lama kelamaan akan mati dan terjadi penimbunan racun. Jika dibiarkan, racun akan menyebar ke seluruh daerah perut dan menimbulkan infeksi di dalam tubuh.

    Hernia umumnya dialami oleh pria (anak-anak maupun dewasa), namun juga dialami oleh wanita. Hernia pada wanita mengakibatkan nyeri panggul kronis dan penanganannya harus efektif untuk menghilangkan penyebab rasa sakit ini. Beberapa gejala hernia pada wanita antara lain; Sebuah tonjolan/pembengkakan (dalam dan keluar) diikuti rasa nyeri dan nyeri tekan, nyeri panggul kronis, nyeri ketika mengedan, mengangkat atau batuk.

    Pertama kali kelihatan benjolan dibawah perut Abib, waktu itu usianya satu tahun. Katanya penyakit Hernia. Lama-lama, benjolan itu tambah besar. Kami tidak punya uang untuk mengobatinya. Uang kami hanya cukup buat makan. Demikian Cucu (ibu dari Abib), mengenang penderitaan Abib (5 tahun).

    Abib menderita hernia. Ia merupakan salah satu dari 33 penderita Hernia yang mendapatkan bantuan operasi massal yang OBI dan Pundi Amal SCTV adakan, di RS Karya Medika Cibitung, Bekasi (9/7). Hampir lima tahun lamanya Abib menderita Hernia dan operasi yang merupakan cara terbaik untuk menolongnya belum juga bisa dilakukan karena keterbatasan ekonomi. Ayahnya yang bekerja sebagai buruh tani, tidak berhasil mengumpulkan biaya untuk operasi, meski ia tahu bahwa operasi adalah satu-satunya cara untuk menolong Abib.

    Sehari-hari, Abib menghabiskan waktu mencari kayu di hutan. Hutan adalah tempat

    Jika anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya periksakan diri ke dokter sebelum komplikasi berkembang.

    Obor Berkat Indonesia peduli akan penderita Hernia. Mahalnya biaya operasi yang dibutuhkan menjadi penyebab penyakit ini terpaksa diabaikan oleh penderitanya, meski sakit. Lewat program operasi massal hernia, sejak tahun 2003 hingga Oktober 2011 tercatat sejumlah 874 penderita Hernia di beberapa wilayah di Indonesia ditolong. Ingat, jangan sepelekan Hernia sebab kelainan ini bisa diderita oleh siapa saja dan semua golongan usia. (def)

    terbaik baginya untuk menghabiskan waktu sambil membantu orangtua, agar terhindar dari ejekan orang-orang disekelilingnya. Lima tahun lamanya, Abib kecil bertarung melawan rasa malu dan sakit akibat Hernia. Harapan dan doa dari orangtuanya tidak pernah putus, hingga akhirnya terjawab. Lewat program operasi massal hernia yang OBI dan Pundi Amal SCTV adakan, Abib dan 33 penderita hernia lainnya mendapatkan pertolongan. Operasi yang berlangsung selama 30 menit, membebaskan Abib dari penderitaannya. Terima kasih OBI dan SCTV yang sudah menolong anak saya. Saya bahagia, Abib sudah sehat sekarang dan bisa main sama teman-temannya. Ungkap Cucu. (ray)

    Jangan sepele dengan

    HerniaAbib, bebas dari Hernia setelah 5 Tahun

    Tonjolan/pembengkakan di bagian bawah perut

    Kegiatan operasi hernia dilakukan oleh dokter spesialis

  • SenyumMerekaSenyumMereka 0605

    Saya sangat senang sekali ada pengobatan gratis dari OBI, karena sangat membantu anak-anak disini. Saya harap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan, sehingga kesehatan anak-anak terkontrol, mengingat kondisi ekonomi keluarga mereka yang minim dan kurangnya perhatian keluarga terhadap masalah kesehatan khususnya kebersihan. Saya mengucapkan terima kasih untuk tim OBI yang telah datang melayani anak-anak kami. Budiwati Ayuningsih, Ibu Gembala Gereja Penyebaran Injil Jatimulya, Bekasi.

    Demi menciptakan generasi yang sehat dan cemerlang, pada pertengahan tahun 2011 Obor Berkat Indonesia bermitra dengan Compassion terpanggil melakukan layanan kesehatan (pengobatan umum dan gigi) yang diberikan secara gratis, bagi anak-anak di gereja-gereja yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Program ini diberi nama Pusat Pengembangan Anak (PPA).

    Hernia atau yang umumnya lebih dikenal masayarakat dengan sebutan turun berok, adalah turunnya usus ke dalam kantung kemih (buah zakar) melalui lubang kecil pada selaput yang memisahkan antara usus dengan kantung kemih. Penyakit ini umumnya diderita oleh pria. Namun, ada juga wanita yang menderita penyakit ini.

    Mengangkat beban berat, berlari-lari, kelelahan, umumnya memicu hernia kambuh. Bila hernia sedang kambuh,

    Generasi Sehat,

    Generasi Cemerlang

    Selamatkan mereka dari Hernia...

    Contohnya, kegiatan PPA yang digelar di Gereja Penyebaran Injil (GPI) Jatimulya Bekasi. Andre Simatupang (9), siswa kelas IV SD 011 Jatimulya yang hari itu

    sedang mengalami sakit, mendapatkan pemeriksaan medis dari tim medis OBI, sepulangnya dari sekolah. Terima kasih buat kakak dokter yang sudah mengobati saya dan memberikan saya obat. Ujar Andre bahagia.

    Sebanyak 3 Dokter Umum, 3 Dokter Gigi dan 2 perawat diturunkan dalam setiap kegiatan PPA, termaksud untuk anak-anak GPI Jatimulyan. Hari itu, sebanyak 121 anak GPI Jatimulya Bekasi, mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari Tim Medis OBI. (MD)

    penderita akan merasakan sakit yang hebat pada buah zakarnya. Hernia dapat dicegah melalui beberapa tindakan; operasi atau menggunakan celana khusus.

    Bila tidak segera ditangani, hernia pada anak-anak dapat menghambat tumbuh kembang sang anak. Sedangkan pada orang dewasa, Hernia dapat menghambat produktivitas dan kepercayaan diri si penderita.

    Pada tahun 2003, OBI terpanggil untuk menolong penderita hernia di Indonesia dengan memberikan operasi hernia gratis secara perorangan (elektif). Namun, dikarenakan banyaknya jumlah penderita hernia di Indonesia, akhirnya OBI mengadakan program operasi hernia gratis, yang dilakukan secara massal untuk masyarakat prasejahtera di seluruh Indonesia. (MD)

  • OBIKesehatan 08OBIKesehatan07

    Operasi TBC Tulang Untuk Michael

    Semuanya berawal waktu Michael main bola di dalam rumah, tiba-tiba terpeleset dan jatuh. Saya pikir hanya keseleo biasa, jadi saya bawa ke tukang urut. Tapi, kenapa tidak sembuh-sembuh? Sudah pindah-pindah dokter, tetapi hasilnya sama saja. Saya bingung harus berbuat apa. Kenang Effendi (ayah Michael).

    Michael Sianturi (3 Tahun) menderita TBC Tulang akibat kecelakaan kecil yang terjadi di bulan November 2010. Hampir Sembilan bulan lamanya, luka di bagian kakinya tidak kunjung sembuh dan rasa kuatir menyelimuti pikiran kedua orangtuanya,

    Effendi dan Nurmala. Waktu diperiksa, dokter bilang anak saya menderita TBC tulang dan harus dioperasi. Saya semakin bingung, uang dari mana? Pekerjaan saya hanya security sebuah gereja, sedangkan istri hanya ibu rumah tangga. Dalam keadaan bingung, ada keluarga yang bekerja di rumah sakit Cikini menghubungi OBI, dan menceritakan kondisi anak saya. Akhirnya, saya bertemu dengan OBI dan anak saya dioperasi. Effendi Sianturi.

    Setelah upaya pengobatan selama lebih dari sembilan bulan, Michael akhirnya dioperasi di RS PGI Cikini, Jakarta oleh dr. Karuniawan, SpOT (23/8). Operasi berlangsung selama 1 jam, dengan tindakan pembersihan kuman-kuman TBC di paha atas kaki kiri Michael. Sukacita menghiasi wajah Effendi dan istrinya, saat Michael sadar dari tidurnya usai operasi. Akhirnya Michael benar-benar sembuh dari penderitaannya. Terima kasih kepada OBI yang telah menolong anak saya. Ungkap Effendy. (MD)

  • TangoPeduliGizi09

    Menolong anak-anak penderita gizi kurang/gizi buruk di Nias telah dan masih berjalan. Usai perawatan dan dinyatakan sembuh, ancaman gizi buruk tidak lantas hilang dari para pasien. Kondisi ekonomi dan pengetahuan yang kurang, menjadi penyebab terancamnya kembali anak-anak dari berbagai penyakit bahkan kembali menderita gizi kurang/gizi buruk.

    Tango dan OBI peduli akan hal ini. Program Balai Pemulihan Gizi dan Pemberian Makanan Tambahan berkembang menjadi program Bantuan Pemberdayaan Masyarakat bagi keluarga pasien gizi buruk, yang selesai menjalani perawatannya. 25 keluarga dipilih dalam program ini. Faogomano (60 th) salah satunya. Ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya, ketika tahu bahwa ia diikutkan dalam program pemberdayaan masyarakat OBI Tango 2011. Bapak dengan enam orang anak ini bekerja sebagai penyadap karet. Setiap

    minggu, ia hanya menghasilkan Rp.50,000 untuk membeli beras dan makanan bagi keluarganya. Tidak jarang, hanya pisang yang bisa ia bawa pulang untuk dimakan.

    Mendapat 20 ekor ayam kampung sebagai modal usaha untuk beternak, diharapkan dapat memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya. Selain dijual, ayam tersebut juga dapat dikonsumsi untuk anak-anaknya sehingga nutrisi mereka tercukupi dan tumbuh normal. Selain itu, keluarga Faogomano juga dibangunkan rumah yang sehat bagi keluarganya, agar anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang layak. Dapur kami dulu beratapkan daun rumbia dan sering bocor jika hujan. Lantainya tanah, jadi becek dan berbau. Tapi kini dibangunkan dapur yang bagus dengan atap seng dan dindingnya juga dari kayu yang masih baru jadi kelihatan lebih bersih. Ungkap Faogomano

    Program ini telah berjalan sejak Juli 2011 hingga Febuari 2012. Diharapkan, keluarga pasien gizi buruk/gizi kurang yang telah sembuh tetap tumbuh sehat dan menerapkan pola hidup sehat. Terima kasih Tango dan OBI yang telah menolong kami sekeluarga. Dengan bantuan ini, keluarga saya semakin lebih baik dan saya berdoa agar anak saya tetap sehat sampai dia dewasa nanti. Faogomano (ray)

    25 Keluarga Pasien Gizi Buruk di Nias & Program Pemberdayaan Masyarakat

    Faogomano mendapatkan modal ayam

    Usaha beternak menjadi salah satu cara untuk memperbaiki ekonomi

    Keadaan rumah FaogomanoFaogomano beserta istri dan anaknya yang paling kecil

  • OBIPendidikanOBIPendidikan 1211

    Sebelum lulus SMP, saya sudah bekerja di salah satu Toko Fotocopy. Setiap hari sabtu sore, saya berangkat kerja dan hari minggu sore pulang ke rumah. Seperti itulah keseharian saya, agar bisa meneruskan sekolah dan membantu Ibu untuk kebutuhan kami sehari-hari. Setelah saya lulus SMP, saya langsung bekerja penuh waktu di Toko Fotocopy. Sekitar satu tahun lamanya saya bekerja di tempat itu, akhirnya memberanikan diri mengadu nasib di Jakarta. Busaeri

    Busaeri namanya. Ia merupakan salah seorang murid PKBM Paket C OBI, yang sempat putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Meski masih sangat muda dan merupakan anak tunggal dari kedua orangtuanya, Busaeri harus berjuang sendiri untuk membiayai sekolahnya. Keadaan semakin sulit ketika ayahnya meninggal. Busaeri yang saat itu masih duduk di

    BusaeriTerimakasih telah menolong anak-anak putus sekolah seperti saya

    bangku SMP, harus bekerja lebih giat untuk kelangsungan hidup keluarga dan sekolahnya. Dalam kondisi yang semakin sulit, Busaeri mengumpulkan keberanian mengadu nasib di ibu kota dan bekerja di sebuah percetakan. Pekerjaan tersebut tidak lantas membuatnya puas, hingga akhirnya memutuskan pulang kampung dan bekerja agar dekat dengan ibunya.

    Tahun 2011, Busaeri kembali ke ibukota dan bekerja di kantin sebuah mall sambil mengikuti pendidikan program Paket C. Paman saya menawarkan untuk melanjutkan sekolah di paket C di kampung. Saya senang sekali, karena ini merupakan

    kesempatan untuk mendapatkan ijazah SMA. Setiap 4 bulan sekali saya pulang pergi Jakarta Kampung untuk mengikuti tes semester atau mid-semester, karena setiap hari saya harus bekerja di Jakarta. Hampir 1 tahun, tapi saya belum juga mendapatkan ijasah. Suatu hari, pimpinan di tempat saya bekerja menyampaikan tentang program pendidikan untuk anak-anak putus sekolah, yaitu PKBM di Tanah Merah, yang diselenggarakan oleh Yayasan Obor Berkat Indonesia dengan PT. AKR Corporindo, Tbk. Tanpa pikir panjang, saya ikut program ini.

    Saat ini, Busaeri bisa melanjutkan sekolahnya sembari tetap bekerja. Ia sangat bahagia, karena akan mendapatkan ijasah SMA lewat program paket C.

    Saya sangat bersyukur dengan program ini. Bukan hanya ijasah yang saya dapatkan, melainkan motivasi dari semua pengajar yang luar biasa untuk membangun saya. Terimakasih untuk semua pengajar dan teman-teman di OBI, juga PT. AKR Corporindo, Tbk yang telah menolong anak-anak putus sekolah seperti saya. Busaeri. (elina)

    Suasana siswa Paket C sedang melaksanakan ujian

    Elina salah satu staf pengajar OBI berfoto bersama dengan para siswa Paket C

    Busaeri (kaos hijau) sedang ikut dalam ujian mid semester

  • OBIPendidikanOBIPendidikan 1413

    Saya senang sekali, akhirnya bisa ikut kursus komputer dengan teman-teman semua. Di sini kami boleh menggunakan sendiri komputer yang ada, karenanya saya akan menjaga baik-baik komputer yang saya gunakan. Saya janji, saya akan rajin belajar supaya mahir menggunakan komputer seperti kakak-kakak pengajar. Terimakasih PT. OMRON Electronics yang telah memberikan sumbangan komputer untuk saya dan teman-teman di PKBM. Siti, salah seorang siswa PKBM OBI, peserta program pelatihan komputer.

    Di PKBM OBI (Tanah Merah, Jakarta Utara), program pelatihan komputer telah dibuka. Selain diperuntukkan bagi seluruh siswa PKBM OBI (paket A, B dan C), pelatihan juga diberikan untuk masyarakat sekitar PKBM yang mau belajar dan dilatih.

    Sejumlah 8 unit PC, 1 unit printer dan 1 unit AC dari PT. OMRON Electronics, program pelatihan komputer ini berjalan. Tim pengajar di PKBM OBI telah mempersiapkan materi pelatihan secara matang yang direncanakan akan dilakukan selama 2 bulan (2x pertemuan setiap minggu) untuk setiap kelas. Adapun materi yang diberikan antara lain; Pengenalan Komputer, Fungsi Komponen-komponen Komputer, Instalasi Komputer, Pengenalan Windows sebagai Sistem Operasi Komputer dan Microsoft Office (Word, Excel,

    Power Point) sebagai program aplikasi komputer.

    Sejumlah 40 siswa PKBM paket A,B dan C antusias mengikuti program pelatihan komputer yang OBI pendidikan adakan untuk mereka. Lewat program ini, diharapkan para siswa memiliki keterampilan lain dan menjadi siswa yang melek teknologi meski pernah menjadi korban putus sekolah karena kemiskinan. Khususnya untuk para siswa paket C, program ini merupakan bekal untuk mereka menembus dunia kerja yang lebih baik.

    Terima kasih PT OMRON Electronics. Dukungan dan kepercayaan anda memberikan kesempatan untuk siswa PKBM OBI dan warga Tanah Merah bersentuhan dengan teknologi komputer. (elina)

    Terima kasih PT Omron Electronics

    Foto

    : D

    ok. O

    BIDukungan Anda Memberikan Kesempatan Untuk Siswa PKBM Belajar Komputer

  • InfoMedisInfoMedis 1615

    Sekitar 3-5 % kelahiran bayi yang sehat dan cukup umur beresiko mengalami Hernia. Hernia atau turun berok lebih dikenal sebagai penyakit pada pria. Berdasarkan penyebabnya, Hernia dapat dibedakan menjadi Hernia bawaan (congenital) dan hernia yang didapat (aquisita). Menurut letaknya, Hernia dibedakan menjadi Hernia inguinal, umbilical, femoral dan diafragma. Hernia, Bagian & IsinyaBagian Hernia terdiri dari cincin, kantong dan isi Hernia itu sendiri. Isi Hernia yaitu; usus, ovarium dan jaringan penyangga usus (omentum). Bila ada bagian yang lemah dari lapisan otot dinding perut, maka usus dapat keluar ke tempat yang tidak seharusnya, bisa ke diagfragma (batas antara perut dan dada, lipatan paha atau di pusar). Umumnya hernia tidak menyebabkan nyeri, namun akan terasa nyeri bila isi hernia terjepit oleh cincin hernia.

    Hernia Pada Anak-anakHernia & Anak-anakPada anak-anak atau bayi, hernia lebih sering disebabkan kurang sempurnanya procesus vaginalis untuk menutup, seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. Biasanya, hernia sering dialami bayi atau anak laki-laki.

    Hernia & Jenisnya Hernia Inguinalis yaitu hernia pada

    area lipatan paha Hernia Inguinalis terjadi akibat gagal

    menutupnya saluran tempat jalannya testis (buah pelir), yang bergerak dari bagian perut ke tempatnya menetap di pelir atau kantong zakar (scrotum). Kejadian ini berlangsung saat janin berumur 7 bulan dalam kandungan ibunya. Secara normal, begitu buah pelir mendekati tempatnya yang permanen di scrotum, maka saluran yang dilaluinya pun seharusnya menutup. Dengan adanya celah pada

    saluran ini, mengakibatkan beberapa bagian organ isi rongga perut masuk ke dalamnya, terutama saat tekanan otot di bagian perut bawah mengalami peningkatan seperti; saat anak sedang mengejan, menangis, batuk atau bahkan saat berlari. Ketika tekanan di area tersebut dikembalikan seperti saat berbaring, kaki yang ditinggikan dan saat istirahat lainnya, maka dorongan isi perut tersebut akan kembali masuk kedalam, sehingga benjolannya akan tampak menghilang.

    Hernia Umbilicalis yaitu Hernia yang terjadi di area pusar (umbilicus)

    Untuk Hernia Umbilicalis sebagian besar tidak membutuhkan operasi. Hernia yang menonjol persis di bagian pusar perut ini akan menutup sendiri pada umur sebelum 3 tahun, kecuali jika celah yang terbentuk diameternya lebih dari 1 cm. Dari kasus ini, didapatkan 95% Hernia Umbilicalis memiliki diameter celah kurang dari cm, sehingga akan secara spontan dapat menutup dan tidak memerlukan operasi.

    Keadaan emergency dapat terjadi, ketika benjolan yang muncul tidak dapat dikembalikan lagi ke bagian dalam rongga perut. Hal ini terjadi akibat keluarnya bagian isi perut ke kantong hernia. Hernia semacam ini disebut Hernia Incarserata atau Hernia Strangulasi. Jika hal ini terjadi, setidaknya dalam waktu kurang dari 8 jam sudah harus mendapat penanganan bedah. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kematian atau pembusukan sebagian organ yang mengalami jepitan tadi.

    Tidak semua hernia harus ditangani dengan operasi. Bila jaringan hernia masih dapat dimasukkan kembali, maka tindakannya hanya menggunakan penyangga atau korset untuk

    mempertahankan isi hernia yang telah direposisi. Pada anak anak atau bayi, reposisi spontan dapat terjadi karena cincin hernia pada anak lebih elastis. Namun bila tidak dapat direposisi, satusatunya tindakan yang harus dilakukan adalah melalui operasi (Herniotomi), untuk memotong kantung Hernia kemudian diikat. (berbagai sumber/ dr.anna)

    Hernia Inguinalis

  • KlinikOnline

    Kepala Senut-Senut

    Oleh : Dr. Dini Praptianti

    Dari: [email protected]

    Dari: [email protected]

    17

    Telapak Tangan Terasa Gatal-Gatal

    Tanya: Dokter, saya bermasalah dengan sakit kepala. Terkadang, siang hari sering alami kepala senut-senut di bagian belakang, tapi tidak pusing. Biasanya berlangsung agak lama (1-2jam) dan hilang sendiri. Kenapa ya dokter? Terima Kasih.

    Jawab: Rasa nyeri pada kepala tidak selalu harus disertai dengan pusing. Namun dapat juga disebabkan faktor lain, seperti; tekanan darah, kadar kolesterol dalam darah, maupun gangguan dalam sistem tubuh, mata, pencernaan. Hal ini menimbulkan keluhan nyeri dan memicu terjadinya sakit kepala. Anda dapat mengkonsumsi analgesic (pereda nyeri), dan bila keluhan tidak berkurang, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

    Ohana means family, family means nobody gets left behind. (Taken from Lilo & Stitch-the movie). Masih ingat dengan film animasi Hollywood berjudul Lilo & Stitch? Ya, film itu bercerita tentang kehidupan seorang anak perempuan bernama Lilo, yang akhirnya berteman dengan binatang aneh bernama Stitch-alien dari luar angkasa, yang bertugas untuk menghancurkan bumi. Kejadian demi kejadian membuat mereka dekat. Kalau anda ingat, betapa nakalnya Stitch dan betapa jahilnya Lilo, dan sering kali mereka bermusuhan. Namun diceritakan, pada akhirnya mereka menyebut diri mereka adalah Ohana atau keluarga.

    Buat kaum perempuan seperti saya contohnya, pasti banyak memiliki BFF (Best Friend Forever), dimana pergesekan dengan teman se-geng sering terjadi. Mulai dari argumen kacangan hingga sesuatu yang menyentil prinsip kita. Panas hati dan emosi (wajar), namun kebesaran hati untuk mengatakan maaf menyelesaikan semua dan kita jalan bareng lagi. Itu baru dalam pertemanan. Kalau kita malas berteman lagi akibat tidak sanggup mentolerir kelakuan orang tersebut, tinggal putuskan tali silahturahmi. Selesai! Tapi kalau dengan keluarga? Seperti saya, hidup selama 28 tahun dengan Papa, Mama, Kakak dan Adik yang itu-itu saja. Setiap hari. Setiap saat. Seumur hidup.

    Walau sedarah, pertengkaran tidak bisa dihindari. Tapi tahu nggak, apa yang membedakan pertengkaran dengan teman dan ricuh dengan keluarga? alpa alias lupa ucapan maaf. Itulah lucunya, pertengkaran dalam keluarga selalu sukses menemukan gimmick lain pengganti kata maaf. Dan lucunya, kita tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Kadang kita bisa marah pada orangtua atau saudara. Tetapi biasanya cukup dengan membuka obrolan

    Tanya: Telapak tangan saya beberapa minggu ini terasa gatal-gatal, apalagi kalau kena air. Nantinya, seluruh pergelangan tangan hingga paha jadi bentol-bentol seperti Gidongen istilah jawanya. Yang menjadi pertanyaan saya, kira-kira apa penyebab rasa gatal-gatal tersebut? Apa karena alergi? Saya sudah periksakan ke puskesmas, tapi tidak ada efek dari obat yang diberikan oleh puskesmas. Golongan darah saya A. Terima kasih inputnya semoga membantu saya.

    Jawab: Sepertinya kulit anda mengalami dermatitis alergi. Alergi disebabkan karena menurunnya daya tahan tubuh terhadap allergen tertentu. Alergi merupakan penyakit keturunan, tidak dapat disembuhkan, namun dapat dicegah kekambuhannya. Saran saya, anda sebaiknya menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh serta menghindari faktor penyebab alergi yang merupakan terapi terbaik.

    mengenai satu hal kecil saja, dengan mudahnya amarah dan panas hati diredam tanpa sakit hati. Bayangkan, jika yang mengajak kita mengalihkan pembicaraan adalah teman yang bermasalah dengan kita? Minimal, kita tetap menuntut ucapan maaf dari mulutnya. Dahsyat, betapa ikatan darah meniadakan batasan.

    Anyway, we cannot choose our family but we can choose to love them. Terlalu sering melihat keburukan anggota keluarga dan menyimpannya hanya membuat capai hati. Tidak ada orang yang mendukung kita dan sukarela selalu ada di samping kita jika bukan keluarga. Satu lagi, hanya keluarga yang bisa menerima ketidaksempurnaan kita tanpa syarat dan tidak meninggalkan kita.

    Kita perlu bersyukur atas hadirnya mereka, karena mungkin di belahan bumi yang lain banyak yang kehilangan orangtuanya akibat perang atau kelaparan. Atau menjadi sebatangkara karena kehilangan sanak saudara akibat bencana alam. Lets start to see a gold in your family member, digging it and let them shine. Have a good life!Sumber: Bunga Mega- pendiri komunitas perempuan -CeweQuat (www.cewequat.com)

    Foto : Internet

    OHANA

    SerbaSerbi 18

  • Kebutuhan hidup keluarga memaksa para orangtua (ayah dan ibu) untuk bekerja. Mau atau tidak, kuantitas waktu orangtua bertemu dengan anak harus diimbangi dengan kualitas yang baik karena hal ini berdampak pada perkembangannya.

    Orangtua yang bekerja, harus mampu melatih anak-anaknya menjadi mandiri. Sikap mandiri itu hanya bisa dibangun oleh orangtuanya, dan tahukah anda bahwa kemandirian dan keberanian anak dibentuk sejak mereka kecil?

    Sebaiknya Anda Tahu, beberapa langkah untuk membangun keberanian dan kemandirian anak, antara lain:

    1. Sempitnya waktu luang anda untuk anak-anak harus dimaksimalkan. Jika anda berada di rumah, berikan perhatian dan kasih sayang yang sebanyaknya/ sepenuhnya untuk anak. Hal ini akan membantunya untuk percaya diri.2. Berikan kepercayaan pada anak-anak anda untuk melakukan sesuatu yang disukai. Meski mereka gagal, jangan biarkan merasa gagal dengan tetap memberikan dukungan yang positif, agar tetap mau berusaha.3. Dukung anak anda untuk aktif dalam berbagai kegiatan, untuk mengembangkan dan menggali kemampuan/potensi yang ada dalam dirinya. Hal ini akan membantunya lebih percaya diri dalam melakukan segala hal.4. Ajak anak anda melakukan berbagai macam permainan, baik yang dilakukannya sendiri maupun bersama anak-anak lain. Hal ini akan mengajarkannya untuk bisa menikmati permainan dalam berbagai kondisi.5. Ajak anak anda bersosialisasi dengan mengunjungi tempat-tempat umum, agar pengetahuan dan pengalamannya bertambah.6. Ijinkan anak anda membuat keputusan sendiri. Misalnya memilih baju yang akan dipakainya. Hal ini akan membuat mereka merasa dipercaya dan dihargai.7. Berikan kesempatan pada anak-anak anda untuk mengerjakan segala sesuatu sendiri, meski awalnya mereka melakukan kesalahan. 8. Hindari sikap dominan sebagai orangtua saat bermain dengan anak. Bermainlah dengan mengikuti aturan, gerak gerik dan masuk dalam dunia bermain mereka.9. Libatkan anak-anak anda dalam pembicaraan orang dewasa, yang anda anggap bisa mereka mengerti.10. Ijinkan anak anda mengoreksi kesalahan anda dan jangan lupa mengucapkan terima kasih atas koreksinya, kemudian perbaiki kesalahan anda. Sikap ini akan membangun kepercayaan diri dan kemandirian anak-anak.11. Dorong si kecil mengungkapkan perasaan/idenya dan hargai hal itu.12. Jangan malu untuk meminta maaf pada si kecil, bila anda tidak bersikap adil padanya.13. Berikan semangat (tapi tidak memaksa) si kecil, untuk bergabung dalam kelompok kecil agar ia tidak menjadi pemalu.14. Tunjukkan ketertarikan anda pada aktivitas si kecil. Minta ijin padanya untuk teribat dan hindari mengambil alih permainan.15. Berikan kesempatan untuk anak anda membantu mengerjakan pekerjaan rumah, meski kenyataanya mereka lebih banyak mengganggu. Meniru orang dewasa adalah bagian penting dalam menumbuhkan kemandirian anak. (disadur dari; www.intisari-online.com-def)

    KE-MANDI-RIAN ANAK Diba-NGuN SEJAK KECIL

    SebaiknyaAndaTahuSebaiknyaAndaTahu 2019

  • Masih ingat dengan bencana tsunami setinggi 2 meter, akibat gempa berkekuatan 7,2 SR (Oktober 2010) di Mentawai Sumatera Barat? Tim Emergency OBI ada di sana untuk bantuan medis, logistik dan pendistribusian paket bagi para korban. Hampir satu tahun pasca tsunami, OBI kembali ke Mentawai untuk menyalurkan bantuan khususnya untuk anak-anak korban tsunami. Bekerja sama dengan Gerakan Kemanusiaan Indonesia (GKI), yaitu lembaga yang terdiri dari; komunitas lintas agama, perguruan tinggi dan lembaga kemanusiaan, OBI bersama K5 Basler Kurszentrum Swiss dan Komunitas Anak-anak Indonesia di Singapura mendukung program pembangunan asrama putri untuk anak-anak korban tsunami di Muara Siberut Mentawai (Agustus 2011).

    Sejumlah 100 buah kasur didistribusikan, guna melengkapi kebutuhan anak-anak Panti Asuhan Muara Siberut, Mentawai. Asrama ini dibangun, guna menampung anak-anak korban tsunami yang kehilangan orangtua dan keluarganya akibat bencana alam. Panti tersebut, kini menjadi tempat dimana mereka tinggal, belajar dan bertumbuh.

    Terima kasih K5 Basler Kurszentrum Swiss dan Kumunitas Anak-anak Indonesia di Singapura. Dukungan dan kepercayaan anda membawa kembali OBI ke Mentawai, dan memastikan bahwa di Panti Asuhan tempat tinggal mereka sekarang, sejumlah 100 kasur melengkapi ruang tidur mereka. (def)

    100 Kasur untuK anaK-anaK Panti asuhan Muara siberut, Mentawai

    OBITanggapBencana21

  • Di desa Helvetia Medan, program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) OBI dan Pizza Hut telah berjalan selama lima bulan (Juni- November 2011). Setiap hari Senin hingga Jumat, makanan bergizi disediakan oleh tim PMT OBI dan Pizza Hut untuk anak-anak peserta PMT. Pulang sekolah tepat jam 13.00 wib, peserta PMT bersemangat menuju rumah salah seorang bidan di desa Helvetia. Di ruangan yang telah disiapkan, mereka duduk dengan tertib sambil menunggu makanan sehat disiapkan oleh ibu-ibu kader desa dan tim OBI Pizza Hut. Begitulah keseharian kegiatan PMT di desa Helvetia, Medan.

    Anak-anak di desa Helvetia sangat rentan terhadap penyakit, minim asupan gizi dan kondisi lingkungan tidak sehat menjadi faktor penghalang pertumbuhan mereka. Faktor lainnya adalah keterbatasan ekonomi sebagian besar masyarakat di tempat itu, yang bekerja sebagai pemulung dan peternak. OBI dan Pizza Hut prihatin akan kondisi kesehatan dan masa depan anak-anak setempat. Langkah terbaik adalah menolong mereka dari

    Program PmT oBI PIzza HuT DI meDan5 Bulan Berjalan, KeseHaTan PeserTa PmT memBaIK

    ancaman gizi buruk agar generasi muda yang sehat tercipta di sana, meskipun kumuh dan tersisih.

    Program PMT diperuntukan bagi anak-anak usia 6 sampai 12 tahun. Semua anak-anak yang mengikuti program ini harus menjalani pemeriksaan dokter, pengukuran berat badan dan pengukuran tinggi badan anak. Pengukuran ini merupakan tolak ukur untuk melihat perkembangan setiap anak, setelah menjalani program PMT Juni 2011.

    Lima bulan berjalan, perkembangan kesehatan anak-anak PMT mulai memperlihatkan hasil yang baik. Dalam pemeriksaan kesehatan rutin terakhir tercatat; kenaikan berat badan rata-rata 1 kg, kenaikan tinggi badan 0,5 cm dan lingkar lengan 1-2 cm.

    Sukacita mewarnai hari-hari anak-anak dan para orangtua di desa Helvetia. Program ini telah menolong mereka dari ancaman gizi buruk dan memberikan pengetahuan yang baru tentang pola hidup sehat bagi keluarga. (ray)

    OBI&Sumatera OBI&Sumatera 2423

  • Brasil, selain dikenal sebagai negeri sepakbola juga negeri yang banyak menghasilkan pemain-pemain Beach Soccer dan futsal kaliber dunia. Bahkan kompetisi futsal di Brasil diklaim sebagai kompetisi futsal dengan peserta terbanyak. Di tahun 2011 saja, terdapat sekitar 23 klub yang tergabung dalam Liga Futsal Brasil. Selain itu, mereka juga memiliki kompetisi Liga Futsal Wanita yang sudah teroganisir dengan baik dan memiliki kalender yang tetap.

    Liga Futsal Brasil berdiri sejak 27 April 1996. Tujuan dibentuknya liga ini, untuk membantu pertumbuhan olahraga futsal di Brasil. Terinspirasi dengan National Basket Association (NBA), Liga Futsal Brasil menggunakan sistem waralaba, untuk meningkatkan mutu kompetisi dan mengangkat kinerja Klub dengan mengundang klub/perusahaan bermitra dengan federasi, dan memiliki kalender tetap tiap tahunnya.

    Kompetisi dibagi dalam beberapa tahap:

    Liga FutsaL terbesar Di Dunia

    Terima kasih mitra untuk segala kepedulian yang telah Anda berikan bagi orang lain

    selamatnatal2011

    1. Perusahaan/klub dapat membeli waralaba2. Perusahaan dapat menunjuk salah satu klub sebagai mitranya3. Perusahaan memiliki klub sendiri yang dapat diundang ikut kompetisi langsung oleh federasi.

    Tahap pertama, ke-23 klub bermain setengah kompetisi dari peringkat satu sampai ke-16, kemudian maju ke babak berikutnya. 16 klub yang lolos, dibagi lagi kedalam empat grup, setiap grup berisi 4 klub. Hasil peringkat di tahap pertama menentukan posisi klub dalam grup. Federasi telah menentukan pembagian grup berdasarkan posisi klasemen. Grup A terdiri dari peringkat 1,8,12 dan 16. Grup B dihuni oleh peringkat 2,7,11 dan 15. Di grup C peringkat 3,6,10 dan 14 serta grup D diisi oleh peringkat 4,5,9 dan 13. Tahap kedua, menggunakan sistem kom-petisi penuh dan dua tim teratas lolos ke tahap ketiga.

    1996 Inter/Ulbra 1997 Atltico Mineiro/Pax de Minas 1998 Ulbra 1999 Atltico Mineiro/Pax de Minas 2000 Vasco da Gama 2001 ACBF (Carlos Barbosa) 2002 Ulbra

    2003 Ulbra 2004 ACBF (Carlos Barbosa) 2005 Malwee/Jaragu 2006 ACBF (Carlos Barbosa) 2007 Malwee/Jaragu 2008 Malwee/Jaragu 2009 ACBF (Carlos Barbosa) 2010 Malwee/Jaragu

    Tahap ketiga disebut juga babak perempat final, yang menggunakan sistem gugur. Sejak babak ini sampai ke babak final, kedua tim akan bermain dua kali atau sistem kandang dan tandang dan tidak menggunakan sistem agregat, tetapi sistem poin. Apabila kedua tim saling mengalahkan, maka akan dilakukan perpanjangan waktu dan jika hasilnya tetap sama akan ditentukan pemenang melalui adu penalti.

    3 cara untuk berpartisipasi dalam Liga Futsal brasil:

    Kompetisi dibagi dalam beberapa tahap:

    Juara Liga Futsal Brasil

    SpiritFutsal 26

    Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan baik dan kasih yang dibagikan untuk sesama, tanpa mempersoalkan sebuah penghargaan

  • OBI&NTT27

    Formulir miTrASEJAK TAHuN 1999 hingga November tahun 2011 OBI telah melayani pasien Umum dan Gigi kepada 1.915.297 orang juga melakukan Pelayanan Operasi kepada 13.869 orang di 4.950 lokasi seluruh Indonesia. OBI Pendidikan telah memberikan beasiswa kepada 959 siswa dan mengadopsi 4 SD, selain itu OBI memberikan bantuan ekonomi kepada 481 kepala keluarga dan mengadopsi 2 desa di Nias dan Koko (Flores NTT).

    Saya mengerti bahwa OBI melayani hampir seluruh daerah kumuh di Indonesia untuk itu saya ingin mendukung dana untuk pelayanan kepada sesama yang membutuhkan.

    Nama lengkap :

    Tanggal lahir :

    Alamat :

    Email :

    Telepon :

    Kota :

    Propinsi :

    Saya mau mendukung pelayanan OBI secara rutin dengan memberi dukungan dana sebesar:Rp. ..................................../ bulan

    Saya mau mendukung pelayanan OBI dengan sekali memberi sebesar:Rp. ..................................

    Kartu Kredit : Kartu kredit ...............................No. Kartu Kredit .................................................Atas Nama ...........................................Expired Date ......../......../.........

    ( )Nama Jelas

    Lembaran formulir mohon dikirimkan kembali melalui Fax: 021-8990 5942 atau kirim ke Yayasan Obor Berkat Indonesia. Gd. Multicommtech, Jl. Sriwijaya Kav. 5-7, Lippo Cikarang, Bekasi 17550.

    Yayasan Obor Berkat IndonesiaBCA Cab. Lippo Cikarang 522-030-9292Bank Mandiri Cab. TB Simatupang 127-000-425-6580Cimb Niaga Cab. Lippo Cikarang 468-010-036-5005 Telp : 62.21-89905940 - 62.21-89905566 Fax : 62-21-89905942SMS : 0818 - 9000 43email : [email protected]

    Produksi Kolang-Kaling dusun Koko dipasarkanWarga dusun Koko patut berbangga. Di bulan puasa kemarin, unit usaha masyarakat Jari Laing berhasil memproduksi 195kg kolang kaling dan dipasarkan di wilayah perkotaan di Ruteng. Selama 3 minggu, sejumlah 14 orang anggota Jari Laing yang terdiri dari ibu-ibu dan kaum wanita dusun Koko memanfaatkan masa bulan puasa dan lebaran untuk mengolah beberapa hasil bumi dusun Koko menjadi makanan ringan yang sehat, seperti; Kolang kaling, tempe, kripik tempe, keripik pisang, kacang telor dan manisan mangga kering.

    Luar biasa, kini masyarakat dusun Koko telah menghasilkan Rp.2.145.000 dari kolang kaling hasil produksi unit usaha Jari Laing dalam kurun waktu 3 minggu. Masyarakat mengaku terkejut dengan hasil penjualan yang mereka peroleh. Rasa bangga dan bahagia mewarnai hari-hari mereka, karena usaha dan kerja keras untuk kehidupan yang lebih baik telah membuahkan hasil. Lewat program Teknologi Tepat Guna (TTG), masyarakat diberikan pengetahuan yang baru dan dilatih untuk memanfaatkan hasil bumi yang ada di sekelilingnya menjadi bermanfaat. Kini, mereka telah menuai hasilnya dan perlahan sampai pada perubahan hidupnya.

    Mama Wil (Yosefina Daman, 29th) adalah ibu dari 3 anak; Filigius Mahas (13), Hilria Mutiara (11) dan Victoria Indri Adur (5) yang telah merasakan hasil dari program TTG OBI di dusun Koko. Selama program TTG, dengan tekun ia mengikuti setiap pelatihan dan kini ia merasakan hasilnya. Lewat produksi makanan ringan yang diolahnya, ia mendapatkan penghasilan tambahan yang dapat digunakan untuk pendidikan dan kehidupan anak-anaknya. Dodo keta trimakasih OBI. Dami sangged di dite lawang ho ata poli tiba dami agu rasa keta lami, selama ite cama-cama. (Trimakasih OBI. Saya bisa merasakan dan menerima kasih yang nyata selama ini, dalam persaudaraan kita yang akrab).

    Keberhasilan Mama Wil dan anggota unit usaha Jari Laing menjadi motivasi bagi masyarakat dusun Koko untuk ambil bagian dalam program TTG. Mereka memimpikan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya dan mereka pasti sampai pada impian itu, karena memilih untuk berubah. (bigke)

  • 96 Penderita Bibir Sumbing, DioperasiPenderita cacat lahir bibir sumbing masih menjadi perhatian Obor Berkat Indonesia. Upaya untuk menolong para penderita bibir sumbing terus dilakukan sepanjang tahun 2011 ini. Diperiode Juli-September 2011, Obor berkat Indonesia mengadakan operasi massal bibir sumbing di Yogyakarta, Cibitung, Solo dan Bekasi yang telah menolong 96 penderita bibir sumbing.

    168 Penderita Hernia, DioperasiHernia menjadi persoalan yang menjadi perhatian Obor Berkat Indonesia. Penanganan yang seringkali terlambat merupakan hal serius yang harus kita perhatikan. Cara terbaik untuk penanganan penyakit Hernia adalah dengan melakukan tindakan operasi. Namun, besarnya biaya yang dibutuhkan untuk tindakan operasi merupakan kendala yang dihadapi sebagian besar masyarakat kita. Program operasi massal hernia yang OBI lakukan merupakan satu langkah untuk menolong mereka yang membutuhkan. Di bulan Juli- September 2011, sejumlah 168 penderita Hernia di Cibitung, Solo dan Jakarta mendapatkan bantuan operasi.

    176 Penderita Katarak, DioperasiBekerjasama dengan Setya Bhakti dan PT Softex di bulan Juli - September 2011, Obor Berkat Indonesia telah menolong 176 penderita katarak di Papua dan Bekasi. Upaya untuk memberantas buta katarak di Indonesia, yang merupakan program pemerintah terus dilakukan lewat kegiatan operasi massal.

    OPERASI MASSAL

    OBIOperasiMassal OBIDataKegiatan 3029

    Laporan Kegiatan

    & Pemakaian Obat-Obatan

    Juli - Sept 2011

    Obat-Obatan

    Lap. KegiatanLokasi

    Jenis Operasi

    bibir SumbingHeniaKatarak

    751

    28

    Jumlah Pasien

    JaboDeTabeKPulau JawaNiasMedanDesa Koko, NTT

    Total Lokasi

    136121983

  • Dr. Bambang Setiohadji, SpMDr. M. Rinaldi Dahlan, SpMDr. Aldiana Halim, SpMDr. Edia Asmara Soelendro, SpM (K)Dr. Iwan Rachmanto, SpADr. Feti Karfiati Memed, SpM, M.KesDr. Aldiana Halim, SpMDr. Sukirman, SpMDr. Mayang, SpMDr. Erwin, SpMDr. Binto Akturusiano, SpMDr. Shanti Sri Agustina, SpMDr. Desi Rianti Warsodoedi, SpMDr. Nanda Lessi Hafni, SpMDr. Nina Ratnaningsih, SpMDr. Handi, SpMDr. Sugiarti, SpMDr. Syumarti, SpM, MScDr. Andika Prahasta, SpM, M.KesDr. Edi S Tehuteru, SpA. MHADr. Setyo Widi Nugroho, SpBSDr. I Made Sutarna, SpAnDr. Ayu Evawani, SpAnDr. Chrisma Albanjar, SpAnDr. Christian Albert Johannes, SpAn, KICDr. Harold F.Tambayong, SpAnDr. Jefferson, SpAn, KICDr. Julius, SpAn, KICDr. Oloan Tampubolon, SpAn, KICDr. Siska Widayati, SpAnDr. Michael BK Oppusunggu, SpAnDr. Made Wahyuni, SpAnDr. Primartanto Wibowo, SpAnDr. Iwayan Aryabiantara, SpAnDr. Djoko Walujo, SpAnDr. Silvana Koliboso, SpAnDr. Nurul Ulfah Hayatunissa, SpAnDr. Leane Suniar M, SpGK, MScDr. Dwi Pantja Wibowo, SpAn, KICDr. Suryantini Singgih, SpPDDr. Persadaan Bukit, SpADr. Johannes Harlan Saing, SpADrg. Rina Sibarani, SpBMRS. UKI JakartaRS. PGI CikiniRS. Imanuel, BandungRS. Fatmawati, JakartaRSPAU Halim P. Kusuma, JakartaRS. Mata Cicendo, BandungRS. Hermina GroupRS. Yayasan Panti RaharjaRS. St. Elisabeth, BekasiRS. Satya NegaraRS. Karya Medika, Cibitung

    Dr. Audy Budiarty, SpBPDr. Dani Wicaksono, SpBP Dr. Elida Sari Siburian, SpBPDr. Frank Buchari, SpBPDr. Hardisiswo Sujana, SpBPDr. Ira Rubiyanti Widarda, SpBPDr. Irena Sakura Rini, SpB, SpBPDr. Jan T. Ngantung, SpBPDr. Lisa Hasibuan, SpBPDr. Irina Makagiansar, SpBPDr. Djohan Wirawan, SpBPDr. Tjandra Purnawan, SpBPDr. Darma Maluegha, SpBPDr. Muchtar, SpBPDr. Oeke Rieuwpassa, SpB, SpBPDr. Leonardo CH. M. Rieuwpassa, SpB SpBPDr. Ramli Dali, SpBPDr. Theddeus Octavianus H. P. SpBPDr. Sylvia Nuruth, SpBPDr. Amru S. SpB, SpBPDr. Senja Adianto, SpBPDr. Vera Ikasari, SpBPDr. Laksmi Achyati, SpBPDr. Brevitra Janesa Bismedi, SpBPDr. Utama Tarigan, SpBPDr. Najatullah, SpBPDr. Aditya W. SpBPDr. Ahmad Fawzy, SpBPDr. Qori Naly, SpBPDr. Vivi Quizot, SpBPDr. Hendri Andreas, SpBPDr. Erythrina, SpBPDr. Danche Theno, SpPDr. Eduard P. Simamora, SpB, SpBADr. Ishak G.M Lahunduitan, SpB, SpBADr. Riana Sibuea Tamba, SpB, SpBADr. Catur, SpBADr. H. Chandra Svaras, SpBDr. Nico Lumintang, SpBDr. Rorry Maelissa, SpBDr. Krisna Yavsaputra, SpBDr. Ronald E.Lusikooy, SpB (KBD)Dr. Tommy Halauwet, SpBDr. Benny H.Tumbelaka, SpBODr. Karuniawan, SpBODr. Albertus Djarot Noersasongko, SpBODr. Dolly Kaunang, SpJP, SpKPDr. Andi Budiman, SpSDr. Mieke A.H.N.Kembuan, SpSDr. Alex Chandra, SpOGDr. Susanti Natalya, S. SpMDr. Darmayanti Siswoyo, SpMDr. Hari Haksono, SpTHTProf. Dr. Farida Sirlan, SpM

    Terimakasih dan Penghargaan kepada:Dokter Umum dan Gigi yang tidak tercantum namanya

    Para Mitra setia yang tidak tercantum namanya

  • Terimakasih Kepada:

    KataMereka33

    CHannel

    Tersedia juga ukuran untuk anak-anak

    Mayjen MulhiM asyrofKapan saja, masyarakat harus segera dibantu

    Sudah menjadi kewajiban TNI untuk menolong meringankan beban masyarakat disekitar kita, salah satunya dengan kegiatan sosial operasi massal sumbing dan hernia. Saya sangat berterimakasih sekali kepada OBI, semoga kegiatan ini bisa tetap berlanjut kapan saja karena masyarakatkan harus segera dibantu. Harapan saya, agar anak-anak yang sudah dioperasi ini bisa menjadi anak yang percaya diri dan menjadi generasi penerus bangsa yang handal. Mayjen Mulhim Asyrof (Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro), dalam kegiatan operasi massal bibir sumbing yang OBI adakan di Solo.