Upload
jennifer-wooten
View
241
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ortho
Citation preview
Serangan pirai akutakibat reaksi radang thd kristal natrium asam urat yg terdeposit dlm jar.sendi
Kristal natrium asam urat mrpkn produk akhir meabolisme purin
Pembentukan laktat tinggi dlm : jar.sinovial & leukosit pe↓ pH
pengendapan asam urat lbh lanjut
Penderita hiperurikemia : terjadi pengendapan asam urat krn ◦ pembentukan ◦ pe↓ ekskresi
Asam urat
Akut : ◦ Menghentikan proses inflamasi◦ Menghilangkan gejala (terapi simptomatis)
Kronis : ◦ Menurunkan kadar asam urat◦ Memobilisasi asam urat◦ Menghambat pembentukan tofi◦ Menghilangkan penyebabnya (terapi
kausatif)
Sgt efektif thd artritis pirai untuk :◦ Serangan akut◦ Profilaksis serangan
Kolkisin : suatu alkaloid yg berasal dari colchicum autumnale
Sifat farmakologisA. Efek pada pirai tidak mempengaruhi
Konsentrasi as.urat dlm darah
Ekskresi as.urat pada ginjal
menghambat migrasi granulosit ke daerah radang serta me↓ aktivitas metabolik & fagositik granulosit
shg me(-) pelepasan asam laktat & enzim proinflamatory yg terjadi selama fagositosis dan memutus siklus yg mengarah pd respon peradangan
B. Efek terhadap pembelahan sel
Menghentikan pembelahan sel
Konsentrasi tinggi mencegah sel mengalami mitosis dan sel tsb sering mati
C. Efek lain Menghambat :
◦ pelepasan granul yg mengandung histamin dari sel mast
◦ Sekresi insulin dari sel beta pankreas◦ Gerakan granul melanin dlm melanofor
C. Efek lain Senyawa ini dpt juga :
◦ Me↓ suhu tubuh◦ Me↑ kepekaan thd depresan pusat◦ Mendepresi pusat penafasan◦ Me↑ respon thd senyawa simpatomimetik◦ Vasokontriksi◦ Menginduksi hipertensi dgn menstimulasi
vasomotor pusat◦ Me↑ aktivitas sal.cerna
D. Farmakokinetika • Absorpsi cepat stlh pemberian oral• Konsentrasi puncak dlm plasma stlh
0,5-2 jam• Ekskresi dalam feses, urin• Pada pasien pykt hati, eliminasi
oleh hati berkurang
E. Efek Toksik1. mual, muntah, diare, nyeri perut
(untuk me(-) efek samping : hentikan pemakaian obat)
2. gastroenteritis hemoragik, kerusakan pblh darah, nefrotoksisitas, depresi otot, paralisis SSP
3. agranulositosis, anemia aplastik, miopati, alopesia (pemakaian jk.panjang)
F. Penggunaan terapeutik Efektif untuk serangan pirai akut Hati-hati pada
pasien usila, pykt jantung, hati, sal.cerna.
Jika tidak merespon thdp kolkisin indometasin atau NSAID
G. Penggunaan ProfilaksisPirai kronis kolkisin berguna sbg zat
profilaksis
Dosis profilaksis bergantung pd frekuensi dan keparahan serangan
Dosis oral 0,5 mg 2-4x seminggu atau utk bbrp pasien dipakai 1,8mg /hari
Efektif utk penanganan hiperurikemia primer & pirai yg disebabkan oleh ggn.hematologis
Menghambat tahap akhir biosintesis asam urat
Suatu analog hipoxantin Metabolit utama : oksipurinol (aloxantin) Pembentukan asam urat Melalui oksidasi hipoxantin & xantin yg
dikatalisis xantin oksidase Konsentrasi rendah : sbg substrat &
inhibitor kompetitif enzim tsb Konsentrasi tinggi : inhibitor non
kompetitif
Menurunkan konsentrasi asam urat dlm plasma shg :◦ Mempermudah pelarutan tofi ◦ Mencegah terjadi / berkembangnya artritis
pirai kronis
Per oral : absorpsi relatif cepat Konsentrasi puncak dlm plasma stlh 60-90
menit 20% diekskresi melalui feses (kemgknan
obat yg tdk terabsorpsi) Waktu paruh 1-2 jam Distribusi ke slrh air jaringan kecuali otak Tidak terikat protein plasma
Oksipurinol Diekskresi lambat dlm urin Waktu paruh dlm plasma 18-30 jam pd
fs.ginjal normal Distribusi ke slrh air jaringan kecuali
otak Tidak terikat protein plasm
Alopurinol me↑ wkt paruh probenesid & me↑ efek urikosurik
Probenesid me↑ bersihan oksipurinol shg me↑ dosis alopurinol
Alopurinol me↓ metabolisme & bersihan merkaptopurin dosis dikurangi bila pemberian bersamaan
Alopurinol menganggu inaktivasi obat anti koagulan oral di hati pantau aktivitas protrombin
Kombinasi alopurinol & diuretik tiazid dpt terjadi reaksi hipersensitivitas terutama bila fs.ginjal rusak
Kombinasi alopurinol & teofilin : pe↑ akumulasi metabolit aktif teofilin, konsentrasi dlm plasma juga me↑
Efektif utk hiperurikemia pirai primer Pirai yg disebabkan oleh polisitemia
vera, metaplasia mieloid atau diskrasia darah lainnya
Pirai kronis parah dgn 1 atau lebih tanda : nefropati pirai, pengendapan tofi, batu urat di ginjal, ggn fs.ginjal, atau hiperurikemia yg tdk respon dgn obat-obat urikosurik
Ruam kulit, hipersensitivitas Ibu menyusui, anak-anak kecuali
penderita pykt ganas atau ggn yg berkaitan dgn metabolisme purin
Tujuan terapio Me↓ konsentrasi asam urat plasma <
6 mg/dlo Terapi dimulai dgn dosis rendah
Awal : 100mg/hr di↑ dgn pe(+) 100mg pd interval 1mgg. Maximum 800mg/hr
Maintenance dewasa :◦ 200-300/hr (pirai ringan)◦ 400-600mg/hr (pirai sedang)◦ Dosis sehari yg >300mg/hr harus dlm
takaran terbagi Dosis dikurangi pd ggn ginjal yg
sebanding dgn pe↓ filtrasi glomerulus
Utk profilaksis me(-) hiperurikemia & mencegah pengendapan urat atau batu ginjal pd pasien leukemia, limfoma atau tumor ganas lain
Dosis : 600-800mg 2-3 hr, dianjurkan minum air banyak
Pada anak dgn hiperurikemia sekunder yg disebabkan tumor ganas, dosis lazim 150-300mg/hr tergantung usia
Reaksi hipersensitivitas Reaksi kulit : erupsi pruritik, urtikaria,
purpura,kadang-kadang sindrom Stevens-Johnson
Leukemia, leukositosis, eosinofilia, hepatomegali jarang
Adalah obat yang meningkatkan laju ekskresi asam urat
Pe↓ ekskresi : dosis rendah Pe↑ ekskresi : dosis tinggi
Kimia Suatu turunan asam benzoat yg sangat
larut lemakKerja farmakologis Penghambatan transport asam
anorganik◦ Pd ginjal me(-) konsentrasi senyawa ttt di
urin & me↑ konsentrasi dlm plasma
Kerja farmakologis Penghambatan transport bbrp zat
◦ Metotreksat, metabolit aktif klofibrat, nafroksen, ketoprofen, indometasin
Penghambatan transport monoamin ke cairan serebrospinal
Penghambatan ekskresi empedu (berpengaruh dlm penggunaan rifampicin)
Farmakokinetik Per oral : absorpsi sempurna Konsentrasi puncak dlm plasma stlh
2-4 jam Waktu paruh tergantung dosis, antara
5-8 jam 85-95% terikat albumin plasma Sejumlah kecil diekskresi dlm urin
Iritasi sal.cerna, reaksi hipersensitivitas Overdosis stimulasi SSP, kejang,
kematian akibat gagal nafas
Penggunaan terapeutik
Pirai kronis : dosis 250mg 2x sehari selama 1 mgg, lalu 500mg 2x sehari
Dosis dpt dinaikkan perlahan sampai max 2 gram dlm 4 dosis terbagi
Anjuran slm terapi : minum air >>>
Utk anak-anak dgn BB < 50kg :◦ Dosis awal : 25mg/kgBB◦ Maintenance : 10mg/kgBB◦ Dalam dosis terbagi : 4x sehari
Tambahan dlm terapi penisilin Pemberian probenesid oral + penisilin
G konsentrasi antibiotik yg lbh tinggi dan lama dlm plasma
Probenesid jg dimasukkan dlm regimen ttt utk penanganan dan profilaksis infeksi gonokokus
Kerja farmakologis
Mrpkn inhibitor kuat reabsorpsi asam urat di tubulus ginjal
Tidak mempunyai sifat antiradang dan sifat analgesik seperti fenilbutazon
Farmakokinetik Per oral : absorpsi baik Terikat kuat pada albumin plasma Waktu paruh dlm plasma 3jam (stlh
injeksi IV),10jam (stlh pemberian oral) Sbgn besar obat dlm urin
Efek toksik Iritasi, ggn sal.cerna, (dpt di (-) bila
obat diberikan bersama makanan) Reaksi hipersensitivitasInteraksi obat Me-induksi hipoglikemia (sulfonilurea) Mengganggu metabolisme warfarin Bersifat aditif thd kerja probenesid,
saling mengantagonis dgn kerja salisilat
Penggunaan terapeutik Dosis awal 100-200mg,2x/hr (pirai
kronis), stlh minggu I dosis dpt di↑ bertahap
Dosis 200-800mg, 2-4x/hr, diberikan bersama makanan & asupan air >>>
Absorpsi cepat (oral) Konsentrasi puncak dlm darah stlh 4
jam, dimetabolisme menjadi senyawa monobromin, ekskresi dlm empedu
Kerja urikosuriknya dilemahkan oleh aspirin atau sulfinpirazon
Berguna utk pengobatan pirai, atau pasien yg alergi/tdk berespon thd obat lain atau dgn insufisiensi ginjal
Efektif pd dosis 40-80mg/hr Untuk me↓ kadar asam urat dlm
serum sediaan kombinasi alopurinol & benzbromaron lbh efektif
Obat urikosurik : me↑ ekskresi asam urat, me (-) konsentrasi dlm plasma
Kolkisin : efek thd mobilitas granulosit Alopurinol : inhibitor selektif tahap
akhir biosintesis asam urat Senyawa NSAID yg tdk mengandung
salisilat dpt menghasilkan peredaan simtomatik, & bbrp juga bersifat urikosurik