43
Bagian Farmakologi Dan Terapeutik Fakultas Kedokteran UISU

Obat-obat Yang Digunakan Dalam Penanganan Pirai (Gout

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ortho

Citation preview

Bagian Farmakologi Dan TerapeutikFakultas Kedokteran UISU

Serangan pirai akutakibat reaksi radang thd kristal natrium asam urat yg terdeposit dlm jar.sendi

Kristal natrium asam urat mrpkn produk akhir meabolisme purin

Pembentukan laktat tinggi dlm : jar.sinovial & leukosit pe↓ pH

pengendapan asam urat lbh lanjut

Penderita hiperurikemia : terjadi pengendapan asam urat krn ◦ pembentukan ◦ pe↓ ekskresi

Asam urat

Akut : ◦ Menghentikan proses inflamasi◦ Menghilangkan gejala (terapi simptomatis)

Kronis : ◦ Menurunkan kadar asam urat◦ Memobilisasi asam urat◦ Menghambat pembentukan tofi◦ Menghilangkan penyebabnya (terapi

kausatif)

Sgt efektif thd artritis pirai untuk :◦ Serangan akut◦ Profilaksis serangan

Kolkisin : suatu alkaloid yg berasal dari colchicum autumnale

Sifat farmakologisA. Efek pada pirai tidak mempengaruhi

Konsentrasi as.urat dlm darah

Ekskresi as.urat pada ginjal

menghambat migrasi granulosit ke daerah radang serta me↓ aktivitas metabolik & fagositik granulosit

shg me(-) pelepasan asam laktat & enzim proinflamatory yg terjadi selama fagositosis dan memutus siklus yg mengarah pd respon peradangan

B. Efek terhadap pembelahan sel

Menghentikan pembelahan sel

Konsentrasi tinggi mencegah sel mengalami mitosis dan sel tsb sering mati

C. Efek lain Menghambat :

◦ pelepasan granul yg mengandung histamin dari sel mast

◦ Sekresi insulin dari sel beta pankreas◦ Gerakan granul melanin dlm melanofor

C. Efek lain Senyawa ini dpt juga :

◦ Me↓ suhu tubuh◦ Me↑ kepekaan thd depresan pusat◦ Mendepresi pusat penafasan◦ Me↑ respon thd senyawa simpatomimetik◦ Vasokontriksi◦ Menginduksi hipertensi dgn menstimulasi

vasomotor pusat◦ Me↑ aktivitas sal.cerna

D. Farmakokinetika • Absorpsi cepat stlh pemberian oral• Konsentrasi puncak dlm plasma stlh

0,5-2 jam• Ekskresi dalam feses, urin• Pada pasien pykt hati, eliminasi

oleh hati berkurang

E. Efek Toksik1. mual, muntah, diare, nyeri perut

(untuk me(-) efek samping : hentikan pemakaian obat)

2. gastroenteritis hemoragik, kerusakan pblh darah, nefrotoksisitas, depresi otot, paralisis SSP

3. agranulositosis, anemia aplastik, miopati, alopesia (pemakaian jk.panjang)

F. Penggunaan terapeutik Efektif untuk serangan pirai akut Hati-hati pada

pasien usila, pykt jantung, hati, sal.cerna.

Jika tidak merespon thdp kolkisin indometasin atau NSAID

G. Penggunaan ProfilaksisPirai kronis kolkisin berguna sbg zat

profilaksis

Dosis profilaksis bergantung pd frekuensi dan keparahan serangan

Dosis oral 0,5 mg 2-4x seminggu atau utk bbrp pasien dipakai 1,8mg /hari

Proses terjadinya osteoartritispada penyakit Pirai

Efektif utk penanganan hiperurikemia primer & pirai yg disebabkan oleh ggn.hematologis

Menghambat tahap akhir biosintesis asam urat

Suatu analog hipoxantin Metabolit utama : oksipurinol (aloxantin) Pembentukan asam urat Melalui oksidasi hipoxantin & xantin yg

dikatalisis xantin oksidase Konsentrasi rendah : sbg substrat &

inhibitor kompetitif enzim tsb Konsentrasi tinggi : inhibitor non

kompetitif

Menurunkan konsentrasi asam urat dlm plasma shg :◦ Mempermudah pelarutan tofi ◦ Mencegah terjadi / berkembangnya artritis

pirai kronis

Per oral : absorpsi relatif cepat Konsentrasi puncak dlm plasma stlh 60-90

menit 20% diekskresi melalui feses (kemgknan

obat yg tdk terabsorpsi) Waktu paruh 1-2 jam Distribusi ke slrh air jaringan kecuali otak Tidak terikat protein plasma

Oksipurinol Diekskresi lambat dlm urin Waktu paruh dlm plasma 18-30 jam pd

fs.ginjal normal Distribusi ke slrh air jaringan kecuali

otak Tidak terikat protein plasm

Alopurinol me↑ wkt paruh probenesid & me↑ efek urikosurik

Probenesid me↑ bersihan oksipurinol shg me↑ dosis alopurinol

Alopurinol me↓ metabolisme & bersihan merkaptopurin dosis dikurangi bila pemberian bersamaan

Alopurinol menganggu inaktivasi obat anti koagulan oral di hati pantau aktivitas protrombin

Kombinasi alopurinol & diuretik tiazid dpt terjadi reaksi hipersensitivitas terutama bila fs.ginjal rusak

Kombinasi alopurinol & teofilin : pe↑ akumulasi metabolit aktif teofilin, konsentrasi dlm plasma juga me↑

Efektif utk hiperurikemia pirai primer Pirai yg disebabkan oleh polisitemia

vera, metaplasia mieloid atau diskrasia darah lainnya

Pirai kronis parah dgn 1 atau lebih tanda : nefropati pirai, pengendapan tofi, batu urat di ginjal, ggn fs.ginjal, atau hiperurikemia yg tdk respon dgn obat-obat urikosurik

Ruam kulit, hipersensitivitas Ibu menyusui, anak-anak kecuali

penderita pykt ganas atau ggn yg berkaitan dgn metabolisme purin

Tujuan terapio Me↓ konsentrasi asam urat plasma <

6 mg/dlo Terapi dimulai dgn dosis rendah

Awal : 100mg/hr di↑ dgn pe(+) 100mg pd interval 1mgg. Maximum 800mg/hr

Maintenance dewasa :◦ 200-300/hr (pirai ringan)◦ 400-600mg/hr (pirai sedang)◦ Dosis sehari yg >300mg/hr harus dlm

takaran terbagi Dosis dikurangi pd ggn ginjal yg

sebanding dgn pe↓ filtrasi glomerulus

Utk profilaksis me(-) hiperurikemia & mencegah pengendapan urat atau batu ginjal pd pasien leukemia, limfoma atau tumor ganas lain

Dosis : 600-800mg 2-3 hr, dianjurkan minum air banyak

Pada anak dgn hiperurikemia sekunder yg disebabkan tumor ganas, dosis lazim 150-300mg/hr tergantung usia

Reaksi hipersensitivitas Reaksi kulit : erupsi pruritik, urtikaria,

purpura,kadang-kadang sindrom Stevens-Johnson

Leukemia, leukositosis, eosinofilia, hepatomegali jarang

Adalah obat yang meningkatkan laju ekskresi asam urat

Pe↓ ekskresi : dosis rendah Pe↑ ekskresi : dosis tinggi

Kimia Suatu turunan asam benzoat yg sangat

larut lemakKerja farmakologis Penghambatan transport asam

anorganik◦ Pd ginjal me(-) konsentrasi senyawa ttt di

urin & me↑ konsentrasi dlm plasma

Kerja farmakologis Penghambatan transport bbrp zat

◦ Metotreksat, metabolit aktif klofibrat, nafroksen, ketoprofen, indometasin

Penghambatan transport monoamin ke cairan serebrospinal

Penghambatan ekskresi empedu (berpengaruh dlm penggunaan rifampicin)

Farmakokinetik Per oral : absorpsi sempurna Konsentrasi puncak dlm plasma stlh

2-4 jam Waktu paruh tergantung dosis, antara

5-8 jam 85-95% terikat albumin plasma Sejumlah kecil diekskresi dlm urin

Iritasi sal.cerna, reaksi hipersensitivitas Overdosis stimulasi SSP, kejang,

kematian akibat gagal nafas

Penggunaan terapeutik

Pirai kronis : dosis 250mg 2x sehari selama 1 mgg, lalu 500mg 2x sehari

Dosis dpt dinaikkan perlahan sampai max 2 gram dlm 4 dosis terbagi

Anjuran slm terapi : minum air >>>

Utk anak-anak dgn BB < 50kg :◦ Dosis awal : 25mg/kgBB◦ Maintenance : 10mg/kgBB◦ Dalam dosis terbagi : 4x sehari

Tambahan dlm terapi penisilin Pemberian probenesid oral + penisilin

G konsentrasi antibiotik yg lbh tinggi dan lama dlm plasma

Probenesid jg dimasukkan dlm regimen ttt utk penanganan dan profilaksis infeksi gonokokus

Kerja farmakologis

Mrpkn inhibitor kuat reabsorpsi asam urat di tubulus ginjal

Tidak mempunyai sifat antiradang dan sifat analgesik seperti fenilbutazon

Farmakokinetik Per oral : absorpsi baik Terikat kuat pada albumin plasma Waktu paruh dlm plasma 3jam (stlh

injeksi IV),10jam (stlh pemberian oral) Sbgn besar obat dlm urin

Efek toksik Iritasi, ggn sal.cerna, (dpt di (-) bila

obat diberikan bersama makanan) Reaksi hipersensitivitasInteraksi obat Me-induksi hipoglikemia (sulfonilurea) Mengganggu metabolisme warfarin Bersifat aditif thd kerja probenesid,

saling mengantagonis dgn kerja salisilat

Penggunaan terapeutik Dosis awal 100-200mg,2x/hr (pirai

kronis), stlh minggu I dosis dpt di↑ bertahap

Dosis 200-800mg, 2-4x/hr, diberikan bersama makanan & asupan air >>>

Absorpsi cepat (oral) Konsentrasi puncak dlm darah stlh 4

jam, dimetabolisme menjadi senyawa monobromin, ekskresi dlm empedu

Kerja urikosuriknya dilemahkan oleh aspirin atau sulfinpirazon

Berguna utk pengobatan pirai, atau pasien yg alergi/tdk berespon thd obat lain atau dgn insufisiensi ginjal

Efektif pd dosis 40-80mg/hr Untuk me↓ kadar asam urat dlm

serum sediaan kombinasi alopurinol & benzbromaron lbh efektif

Obat urikosurik : me↑ ekskresi asam urat, me (-) konsentrasi dlm plasma

Kolkisin : efek thd mobilitas granulosit Alopurinol : inhibitor selektif tahap

akhir biosintesis asam urat Senyawa NSAID yg tdk mengandung

salisilat dpt menghasilkan peredaan simtomatik, & bbrp juga bersifat urikosurik

alopurinol