37
OBAT-OBAT YANG BEKERJA PADA SUSUNAN SARAF OTONOM FARMAKOLOGI I Semester Genap 2011/2012 HARIYANTO I.H.,S.Farm.,Apt.

Obat-obat Yang Bekerja Pada Susunan Saraf Otonom

Embed Size (px)

DESCRIPTION

11

Citation preview

  • OBAT-OBAT YANG BEKERJA PADA SUSUNAN SARAF OTONOMFARMAKOLOGI ISemester Genap 2011/2012HARIYANTO I.H.,S.Farm.,Apt.

  • Sistem Saraf :Sistem saraf pusat (CNS)Sistem Saraf Perifer :a. Sistem saraf somatisS. Aferen (sensoris) indra menuju CNSS. Eferen menuju otot-ototb. Sistem saraf otonom1. S. Aferen2. S. Eferen : a. Simpatis b. Parasimpatis

  • SARAF OTONOMTerdapat simpul saraf (ganglion)Saraf praganglion : saraf yg meneruskan impuls dr SSP ke ganglionSaraf pascaganglion : saraf antara ganglion & organ ujungSaraf kolinergik : saraf yang mensintesis & melepaskan Neurotransmitter ACh saraf praganglion simpatis & parasimpatis, saraf pascaganglion parasimpatis & saraf somatik yg mempersarafi otot rangka.Asetilkolin transmitter utk syaraf motoris pd penerusan impuls ke otot lurikSaraf adrenergik : saraf yang mensintesis & melepaskan neurotransmitter NE

  • Bagaimana penerusan impuls oleh neurotransmitter ??Saraf motoris: mengatur otot-otot lurik dgn impuls listrik (rangsangan) scr langsung dikirim dr SSP melalui saraf saraf motoris ke otot tsb (otot lurik)

    Saraf otonomImpuls (scr tdk langsung) efektor (organ ujung)Mengapa penerusan impuls scr tdk langsung?Karena impuls dialihkan dr neuron satu ke neuron yg lain melalui neurotransmitter

  • Bagan susunan saraf otonom

  • Sistem koordinasi

  • Keseimbangan kondisi internal manusia berlangsung karena input dr saraf eferen dan aferen pada sistem saraf otonomCth :detak jantung akan meningkat apabila mendapat sinyal dri saraf simpatik, sebaliknya bila mendapat sinyal dari parasimpatik, maka detak jantung akan menurun

  • SSO terdiri dari : saraf-saraf & ganglion (simpul saraf)SSO tersebar di seluruh tubuhFungsinya : mengatur scr otomatis keadaan fisiologis yg konstan, ex: suhu badan, TD, peredaran darah & pernapasanKerja dari saraf simpatis dan parasimpatis adalah antagonistik fungsi pengaturan

  • Transmisi KolinergikASETILKOLINSintesis o/ KolinasetilasePemecahan o/ Kolinesterase AChETransmisinya di berbagai tempat :Otot rangka, Efektor otonom (otot polos & jantung), SSP, membran prasinapsReseptor :1. Nikotinik berhubungan dgn kanal kation2. Muskarinik M1 (ganglia & kelenjar), M2 (jantung), M3 (otot polos)

  • Transmisi AdrenergikSINTESIS KATEKOLAMIN

  • Norepinefrin (NE)

  • Metabolisme Epi dan NE:2 enzim yg berperan COMT & MAO

    Reseptor :1 otot polos (Pemb.darah, sal.kemih, usus)2 ujung saraf adrenergik (menghambat pelepasan NE), otak, otot polos pemb. Darah, sel b-pankreas & trombosit1 jantung & sel2 jukstaglomeruler (ginjal)1 otot polos, glikogenolisis dlm otot rangka & hati1 lipolis dalam jar.lemak

  • Obat-obat otonom adalah obat yg bekerja pada berbagai tahap transmisi dlm sistem saraf otonom, mulai dari sel saraf sampai sel efektor

    Banyak obat mempengaruhi organ otonom, tapi OBAT OTONOM mempengaruhi organ otonom scr spesifik & bekerja pada dosis kecil

    Tahap transmisi neurohumoral yaitu sintesis, penyimpanan, penglepasan, ikatan transmitter dgn reseptor & eliminasi transmitter merupakan dasar u/ pengertian kerja obat otonom

  • Obat-obat otonomobat yg mempengaruhi penerusan impuls dlm SSO dgn cara : - mengganggu sintesa nya - penimbunan - pembebasan - penguraian - mempengaruhi kerja neurotransmitter Pengaruhnya fungsi otot polos, organ jantung, & kelenjar

  • Penggolongan obat-obat otonom:1. zat-zat yg bekerja thdp SOa. Simpatomimetika (adrenergik)Zatnya meniru efek & perangsangan SOEx: noradrenalin, efedrin, isoprenalin, amfetaminb. Simpatikolitik (adrenolitik)Menekan SO atau melawan efek adrenergikEx: alkaloid sekale, propranolol

  • 2. zat-zat yg bekerja terhadap SPa. Parasimpatikomimetika (kolinergik)Zat2 yg merangsang organ2 yg dibawah pengaruh SPMeniru efek perangsangan oleh asetilkolinEx: pilokarpin, fisostigminb. Parasimpatolitik (antikolinergik)Melawan efek kolinergikEx: belladonna, propatelin3. Zat-zat perintang ganglion Merintangi penerusan impuls dlm sel2 ganglion simpatis & parasimpatis dampaknya luasEx: senyawa amonium kwartener

  • SO dan SP tdk hanya menjalankan tugasnya masing2 tp jg mempengaruhi SSP, ex:Adrenergik : amfetamin & efedrin stimulasi SSPAntikolinergik : atropin & derivatnya menekan SSPFenotiazin sedativMAO bloker antidepresi stimulasi SSP krn obat2 tsb bersifat lipofil mudah melintasi membran otak

  • ADRENERGIK & ADRENOLITIKADRENERGIKZat2 yg dpt menimbulkan efek yg sama dgn stimulasi SO & melepaskan NA di ujung saraf nyaAdrenergik memiliki 2 reseptor berdasarkan kepekaan thdp neurotransmitter yg dilepaskannya : - reseptor Epi NE >> isoprenalin - reseptor iso > Epi >> NE

  • Efek stimulasi dr reseptor:1 : - vasokonstriksi otot polos - stimulasi sel2 kelenjar >> sekresi air liur & keringat2 : - menghambat pelepasan NA TD - peristaltik usus 1 : - memperkuat daya kontraksi jantung (inotropik +) - memperkuat frekuensi jantung (kronotropik +)2 : - bronkodilatasi & stimulasi metabolisme glikogen & lemak

  • Efek neurotransmitter bergantung pd reseptor mana yg dirangsangMisal : pd Bronki byk reseptor 2, maka NA hanya berefek ringan, sedangkan isoprenalin menimbulkan vasodilatasi kuat

  • Metabolisme neurotransmitter

    Tujuan: utk menghindari akumulasi neurotransmitter & terangsangnya saraf scr kontinyuMekanisme nya dgn inaktivasi transmitter stlh meneruskan impuls diuraikan dgn enzim2 kolinesterase asetilkolinCOMT dimetilasi NA/ AMAO deaminasi NA / A

  • Bagaimana adrenergik bekerja?Transmitter + reseptornya {dibag.luar membran}Saraf adrenergik berikatan akibatnya enzim adenilsiklase {didlm sel} aktif: mengubah ATP cAMP [cAMP] >>> efek adrenergik

  • Penggolongan obat2 adrenergik, berdasarkan reseptor yang distimulasi oleh obat tsb :Efek + : adrenalin, efedrin, dopaminEfek : NA, fenilefrin, nafazolin & derivatEfek 2 : metildopa, klonidin, guanfasinEfek 1+ 2 : adrenalin, efedrin, isoprenalinEfek 1 : NA, oksifedrin, dobutaminEfek 2 : salbutamol, terbutalin

  • Penggunaan obat-obat adrenergik:Pd shock memperkuat kerja jantung, melawan hipotensiEx: adrenalin, NAPd Asma bronkodilatasiEx: salbutamol, arenalin, efedrinVasodilatasi perifer vasokonstriksi betis & tungkaiPilek (rhinitis) meniutkan mukosaEx: imidazolMidriatik melebarkan pupilEx: fenilefrin, nafazolinObese menekan nafsu makanEx: fenfluramin, mazindolNyeri haid relaksasi otot rahimEx: ritodrin

  • ADRENOLITIK zat-zat yg melawan aktivitas SOMekanisme adrenolitik:1. bloker (-simpatolitik)Memblok reseptor dijaringan otot polosEfek utamanya vasodilatasi perifer

    Jenis2 blokera. zat2 tdk selektif ex: fentalamin, alkaloid ergotb. 1 bloker selektif > ex: derivat quinazolin (prazosin)c. 2 bloker selektif ex: yohimbin

  • 2. bloker (-simpatolitik)Digunakan utk gangguan jantung (aritmia,angina pektoris)Jenis2 bloker:a. 1 selektif melawan efek stimulasi jantung oleh adrenalin & NA Ex: atenolol, metoprololb. bloker tdk selektif menghambat efek bronkodilatasi (reseptor 2) Ex: propranolol

    3. Menghambat neuron adrenergik Tdk menghambat reseptor tp pelepasan neurotransmitternya di sarafEx: guanidin

  • KOLINERGIK & ANTIKOLINERGIKKOLINERGIKzat yg menimbulkan efek yg sama dgn stimulasi SP krn melepaskan neurotransmitter Ach di ujung sarafnyaScr umum efek yg ditimbulkan menyerupai keadaan tidur

  • Efek kolinergik thdp faal:Stimulasi pencernaan : memperkuat peristaltik & sekresi kelenjar ludah & getah lambung (HCl) jg sekresi air mataMemperlambat sirkulasi : mengurangi kegiatan jantung, vasodilatasi & penurunan TDMemperlambat pernapasan : menciutkan bronki, sekresi dahak diperbesarKontraksi otot mata penyempitan pupil mata (miosis) tekanan IO turun & keluarnya air mataKontraksi kandung kemih & ureter memperlancar pengeluaran urinDilatasi pembuluh & kontraksi otot kerangkaMenekan SSP stlh di stimulasi

  • Reseptor kolinergik1. Reseptor muskarin (M)Berada di neuron postganglioner

    Reseptor M stlh diaktivasi oleh Ach akan menimbulkan efek fisiologi tsb

    reseptorjaringanEfek stimulasiM1Neuron2 Ganglia simpatisAktivasi pelepasan NA >M2MyokardJaringan nodusKontraksi >bradikardiaM3Kel.eksokrinILeumPembuluhSekresiRelaksasi langsung

  • 2. Reseptor nikotin (N)Stimulasi nya oleh neostigmin & piridostigmin efek mirip adrenergik

    Efeknya:Vasokonstriksi TD ringanPenguatan kegiatan jantungStimulasi SSP ringan

  • Penggolongan1. zat2 dgn kerja langsungEx: karbachol, pilokarpin, muskrin, & arekolinBekerja langsung thdp organ ujung2. Bekerja tdk langsungEx: antikolin esterase (neostigmin, fisostigmin, piridostigmin)Menghambat penguraian Ach scr reversibel

  • Penggunaan kolinergik:GlaukomaMyasthenia gravis kekurangan Ach akibat autoimunDemensia alzheimer kadar Ach di otak berkurangAtonia peningkatan aktivitas adrenergik

  • ANTIKOLINERGIK: zat yg melawan efek asetilkolin dgn cara menghambar reseptor MEfek antikolinergikMidriasis & kurangnya akomodasiMengurangi sekresi kelenjar (liur, keringat, dahak)Mengurangi tonus & motilitas sal. Lambung-usus & sekresi getah lambungDilatasi bronkiMeningkatkan frekuensi jantungPengosongan kandung kemihMerangsang SSP

  • Penggunaan antikolinergik:Midriatik melebarkan pupil, ex: atropinSpasmolitik pereda kejang otot & kolik, ex: hyoscyamin, skopolaminInkontinensi urin kandung kemih instabil, ex: flavoxan, oxybutirinPd parkinsonAsma & bronkus ex: ipratropiumPramedikasi prabedah Mengurangi sekresi ludah & bronki, ex: atropin, skopolaminAnti mabuk jalan mual muntah, ex: skopolaminHiperhidrosus menekan keringat berlebih

  • Penggolongan antikolinergik:1.Alkaloid belladonna: atropin, hyoscyamin, skopolamin, homatropin2. Amonium kwartener: ipratropium3. Amin tersier: piranzepin, flavoxat, oksibutinin

    *