27
OBAT-OBAT ASMA Oleh: KELOMPOK 5 Raden Alfian Prasetya S (G1F011004) Amyda Ayu Dianritami (G1F014053) Raras Ravenisa (G1F014055)

Obat Obat Asma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asma

Citation preview

OBAT-OBAT ASMA

OBAT-OBAT ASMAOleh: KELOMPOK 5Raden Alfian Prasetya S(G1F011004)Amyda Ayu Dianritami(G1F014053)Raras Ravenisa(G1F014055)http://kelompokasma.blogspot.com/1ASMASesak nafasPenyempitan bronkusSalurannya menyempit karena hambatan simpatisPeradangan (inflamasi)SekretTerjadi karenaHiperresponsivitas bronkusInflamasi saluran pernafasanBronkokonstriksiDipicu olehFaktor ekstrinsik (alergen)Faktor instrinsik (infeksi saluran pernafasan, emosi, exercise)Dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetikhttps://nata902112.wordpress.com/2013/01/09/asma-dan-interaksi-obatnya/2

GEJALA ASMAWheezingDyspneaBatukChest pain

Gejala terjadi bervariasi, tidak beraturan, semakin buruk pada malam hari, dan diperparah oleh adanya penyebab-penyebab tertentu.4KLASIFIKASI ASMADerajatGejalaGejala malamFaal paruIntermitenGejala kurang dari 1x/mingguAsimtomatikKurang dari 2 kali dalam sebulanAPE > 80%Mild persistanGejala lebih dari 1x/minggu tapi kurang dari 1x/hariSerangan dapat menganggu aktivitas dan tidurLebih dari 2 kali dalam sebulanAPE >80%Moderate persistanSetiap hari, Serangan 2 kali/seminggu, bisa berhari-hari.Menggunakan obat setiap hariAktivitas & tidur tergangguLebih 1 kali dalam semingguAPE 60-80%Severe persistanGejala KontinyuAktivitas terbatasSering seranganSeringAPE 14 tahun : 3-4 x 0,4-2 ml/hari. Anak 6-14 tahun : 3-4x 0,4-1 ml/hari Dilarutkan dengan larutan garam fisiologisInhalasi dosis terukur: Dewasa dan anak : pengobatan berkala dan jangka panjang 3-4 x 2 semprot. Untuk mempertahankan keadaan bebas dari gejala-gejala, lakukan inhalasi secara teratur dengan selang 4 jam dengan maksimal 12 semprot/hariEfek samping: Mulut kering, iritasi tenggorokan atau reaksi alergi; peninggian tekanan intra okular pada penderita glaukoma sudut sempit bila salah satu masuk ke mata5. PENSTABIL SEL MASTMencegah pelepasan mediator bronkokontriksi dan inflamasi dari sel mast saluran pernafasanContoh:KromolinNedrokromilKromolin NatriumMekanisme kerja kromolin merupakan obat antiinflamasi. Kromolin tidak mempunyai aktifitas intrinsik bronkodilator, antikolinergik, vasokonstriktor atau aktivitas glukokortikoid. Obat-obat ini menghambat pelepasan mediator, histamin dan SRS-A ( Slow Reacting Substance Anaphylaxis, leukotrien) dari sel mast. Kromolin bekerja lokal pada paru-paru tempat obat diberikan.Indikasi: Asma bronkial (inhalasi, larutan dan aerosol) : sebagai pengobatan profilaksis pada asma bronkial. Kromolin diberikan teratur, harian pada pasien dengan gejala berulang yang memerlukan pengobatan secara reguler.Efek samping: pusing, sakit kepala, batuk, wheezing.Dosis: Dibawah 5 tahun : nebulasi dengan dosis awal 20 mg sebanyak 4 kali sehari secara teratur Di atas 5 tahun : menggunakan aerosol sprays digunakan 4 kali sehari secara teratur6. GOLONGAN ANTILEUKOTRIENLeukotrien merupakan mediator yang bersifat bronkokonstriktif memicu asmaObat bekerja dengan cara menghambat efek bronkokontriktif dari leukotrienContoh:Zafirlukast 200mg (tab)Zileuton 600mg (tab)

Interaksi ObatMontelukas natrium - Fenobarbital, rifampin : Menurunkan kadar montelukas dalam darahANTIHISTAMINMekanisme : Memblok efek pelepasan asetilkolin dari saraf kolinergik pada jalan nafas.Indikasi : Pencegahan jangka lama asma bronkhial dan mengobati gejala alergi rhinitis dan konjunctivitasKontraindikasi: Penderita yang hipersensitif terhadap ketotifen. Penggunaan bersama antidiabet oral, karena dapat menyebabkan turunnya jumlah trombosit yang bersifat sementaraEfek samping: Memiliki efek sedasiDosisDewasa : 1 mg dua kali sehari (bersama makan pagi dan sore). Anak-anak diatas usia 2 tahun : 1 mg atau 5 mL sirup dua kali sehari (dengan makanan).Interaksi ObatKetotifen dapat memperkuat efek obat-obat yang bersifat sedatif, hipnotik, antihistamin dan alkoholContoh ObatKetotifenMUKOLITIK DAN EKSPEKTORANEkspektoran meningkatkan pembersihan mukus dari saluran bronkus.Contoh Obat: Gliseril guaiakolatIodidaAsetilsisteinBromheksinAmbroxol.AmbroxolAmbroxol, yang berefek mukokinetik dan sekretolitik, dapat mengeluarkan lendir yang kental dan lengket dari saluran pernafasan dan mengurangi staknasi cairan sekresi. Dengan demikian cairan sekresi yang berupa selaput pada permukaan mukosa saluran pernafasan dapat melaksanakan fungsi proteksi secara normal kembali. Indikasi : Gangguansaluranpernafasansehubungandengansekresibronkialyang abnormal baikakutmaupunkronis, khususnyapadakeadaan-keadaaneksaserbasidaripenyakit-penyakitbronkitiskronis, bronkitisasmatis, asmabronkial.Efeksamping : Ambroxolumumnyamempunyaitoleransiyang baik. Efeksampingringanpadasaluranpencernaanpernahdilaporkanwalaupunjarang. Reaksialergijarangterjadi, beberapapasienyang alergitersebutjugamenunjukkanreaksialergiterhadappreparat lain.Dosispemakaian: Bilatidakdianjurkanlain olehdokter, anjuranpemakaianuntukanakberdasarkanjumlahdosisperhariyaitu1,2 1,6 mg AmbroxolHCIper kg beratbadan.TERAPI PADA POPULASI KHUSUSPediatriObat yang direkomendasikan sodium kromoglikat atau nedokromil.Jika penstabil sel mast tidak efektif kortikosteroid inhalasiGeriatriPenggunaan agonis adrenergik tunggal sebaiknya dihindari tremor dan takikardiKombinasi dengan antikolinergik lebih disarankanPenggunaan teofilin perlu pengawasan khusus klirens teofilin turunKortikosteroid oral berpotensi mengganggu metabolisme tulang risiko osteoporosisWanita HamilObat yang cukup aman untuk kehamilan : inhalasi beklometason dipropionat, sodium kromoglikatPada saat serangan asma penggunaan agonis adrenergik aksi cepat (salbutamol, terbutalin) dinyatakan cukup aman (Australian Medicines in Pregnancy)Prednisolon 20-50 mg sehari selama 4-7 hari bisa digunakan. Menjelang kelahiran 100 mg hidrokortison iv/im setiap 8 jam selama 24 jamTERIMA KASIH27