DOSEN PEMBIMBING:

DR. NETTY D. LUBIS, SP.RAD

DISUSUN OLEH:

RAVINDERJIT SINGH (08-287)

KESHVINDER SINGH (08-411)

CLAUDIA MANIK (08-100)

MANGAYAKKARASI T (06-343)

FRANKLIN OSWALD (08-423)

NYERI PUNGGUNG BAWAH NYERI PUNGGUNG BAWAH AKIBAT SPONDILOSIS AKIBAT SPONDILOSIS

LUMBALISLUMBALIS

ANATOMI VERTEBRAE

SPONDILOSIS LUMBALIS

Spondilo-artrosis deformans, yang kini lebih dikenal sebagai spondilosis adalah kelainan degeneratif pada tulang belakang.

Kelainan tersebut terdiri dari:osteofit-osteofit,rarefikasi korteks tulang,penyempitan-pelebaran sela persendian,penyempitan jarak antara korpora,osteolisis,Osteosklerosisdan adakalanya fraktur kompresi.

Epidemiologi

Spondilosis merupakan penyebab paling umum nyeri punggung bawah pada usia di atas 50 tahun,

27-37% asimptomatik

Di USA >>80% di atas 40 tahun (+) spondilosis lumbalis

84% pria dan 74% wanita (+) osteofit pada tulang vertebrae dan terbanyak pada T9-10 dan L3

Etiologi

Patogenesis

Patofisiologi

Pembentukan tulang baru

Stres annular ligament

Serabut nyeri terstimulasi

BERGERAK

LBP

Manifestasi Klinis

nyeri yang hilang timbul,punggung terasa kaku setelah bangun dari tidur di

pagi hari,nyeri berkurang setelah istirahat,terasa kebas-kebas,sciatica,kesulitan berjalanmasalah saluran cerna atau kemih5,10

Sakit pinggang bersifat-pegal,-ngilu, kaku,-capek di seluruh pinggang-keluhan tersebut bertambah parah pada gerakan

pinggang1,6

Gambaran Radiologi

Gambar Foto Rontgen LumbalisPosisi AP dan Lateral

Gambaran Foto Rontgen

Lumbal Posisi AP dan

L

CT Scan

Gambaran Spondilosis pada potongan sagital

Tomografi Komputerisasi

MRI

Gambaran Spondilosis pada potongan sagital

Penampakan Resonansi Magnetik

SPECT

Gambar A Gambar B

(a,b) Potongan Koronal (a) dan

potongan transversal (b) penampakan

SPECT menunjukkan peningkatan

uptake di tengah badan vertebrae (v) dan sekitar rongga diskus

(panah)s = spinous

process.

Tata Laksana

KESIMPULAN

Spondilosis adalah kelainan degeneratif pada tulang vertebrae

Gambaran spondilosis:- osteofit- penyempitan rongga sendi- penyempitan jarak antara korpora,- osteolisis,- osteosklerosis

Gejala klinis:- Sakit pinggang yang terasa pegal, ngilu, kaku, bertambah berat jika lama

berdiam kmd melakukan pergerakan- Gejala hilang timbul- Kebas-kebas

Terapi: dapat berupa terapi fisik, farmakoterapi, terapi injeksi maupun intervensi bedah.

TERIMA KASIH