Nyeri Perut Akut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

data pbl gastro

Citation preview

  • NYERI PERUT AKUTKELOMPOK B4PBL Sistem Gastroentero-hepatologi(GEH)

  • KELOMPOK B-4

    Wahyuni Indayani C 111 02 012 Baiq Nurlaeli HidayantiC 111 02 030NurhidayahC 111 02 046MasritaC 111 02 064Henry Rono RustanC 111 02 081Padiana Palabiran C 111 02 097Rahadi Arie HartokoC 111 02 113Albert JC 111 02 130Abdul Rahman BahmidC 111 02 148Syamsul AnamC 111 02 166Melda WarlianiC 111 02 183Fitri Kadarsih BandjarC 111 02 199Nunuk Tri WahyuniC 111 02 216Rahmat NuradnanC 111 02 233Evi Tri WahyuniC 111 02 250Eryana Susantri Bt. A. Bakar EC 111 02 273Mohd. Hafidz Rizal B AmranC 111 02 281

  • Terima Kasih KepadaPembimbing kamiBapak dan ibu dosen pengajar mata kuliah Sistem Gastro-enterohepatologiTeman-teman semua

  • SKENARIO: NYERI PERUT AKUTPasien wanita 18 tahun datang ke dokter dengan nyeri perut hebat yang timbul mendadak disertai perut agak membesar dan muntah-muntah. Sakit perut bertambah saat batuk. Beberapa hari sebelumnya penderita demam, disertai rasa mules dan buang air besar yang agak mencret. Penderita adalah mahasiswi yang kost di sekitar kampus salah satu perguruan tinggi di kota Makassar dan sudah sering makan obat maag karena nyeri ulu hati.

  • Kata KunciWanita, 18 tahunNyeri perut hebat timbul mendadak, >> saat batukPerut agak besarBAB agak mencretRiwayat obat : Maag nyeri ulu hatiLingkungan KostMuntah muntahBeberapa hari sebelumnya demam

  • PERTANYAAN-PERTANYAAN

    Bagaimanakah patomekanisme nyeri secara umum ?Dari gejala tersebut, kira-kira dimanakah letak kelainan dari penyakit tersebut ?Penyakit-penyakit apa saja yang berhubungan dengan gejala tersebut ?Bagaimanakah hubungan perut yang agak membesar dengan nyeri dan muntah-muntah ?Apakah penyebab nyeri perut mendadak ?Kenapa sakit perut bartambah pada saat batuk ?Bagaimanakah hubungan riwayat obat terhadap terjadinya nyeri perut dan BAB ?Kenapa dapat terjadi demam ?Bagaimana hubungan latar belakang lingkungan dengan gejala-gejala tersebut ?

  • NyeriStimulus mekanik, kimia, termal, elektrisSistem sarafAksi potensialSerabut afferentSusunan Saraf PusatSerabut efferentNYERISel-sel saraf pada traktus lainnyaBerperan pd pengaktifan sistem kontrol descendens atau pada timbulnya mekanisme -afektifSel-sel saraf nyeri pada kornu dorsalisSel-sel saraf traktus sphinothalamicusRefleks nyeri atau ikut mengatur pengaktifan sel-sel traktus ascendensMemberi tanda perasaan nyeri

  • DDAppendisitisIleus ObstruktifKehamilan EktopikPerforasi GI et causa Demam Typhoid

  • Ileus Obstruktifgangguan (apapun penyebabnya) aliran normal isi usus sepanjang saluran usus. Obstruksi usus dapat akut atau kronik, parsial atau total. Obstruksi usus kronik biasanya mengenai kolon sebagai akibat karsinoma, dan perkembangannya lambat. Sebagian besar obstruksi justru mengenai usus halus.ETIOLOGIObstruksi ileus dapat disebabkan oleh beberapa faktor:Kegagalan rekanalisasiGangguan vaskularisasiGangguan pada rotasi usus (Volvulus, invaginasi, hernia inkarserata)TumorParasitPeritonitis lokalDuplikasi ususCystic fibrosis of the pancreas

  • Patomekanisme Ileus ObsruktifObstruksi ususBatukTekanan intra abdomenNyeri Perut Akumulasi gas & cairan di dalam lumen sebelah proximal dari letak obstruksiDistensiPembesaran PerutTekanan intralumen Aliran darah IskemiaNyeri AbdomenProliferasi bakteri yg berlangsung cepatDemamSegmentasi Enzim laktase Glukosa Tekanan osmotik Absorbsi air MencretGangguan elektrolitAbsorbsi NaEnzim adenilat siklase Konsentrasi cAMPSekresi ion Cl Absorbsi NaCl N. VagusMuntah

  • Ileus ObstruktifPEMERIKSAAN FISISDistensi abdomen, oleh karena akumulasi dari gas dan cairan pada ileus.Perkusi timpani dengan bising usus oleh karena diarePada palpasi nyeri perut akan bertambah.PEMERIKSAAN PENUNJANG* Pemeriksaan lab:1. Leukosit darah 2. Kadar elektrolit3. Ureum4. Glukosa darah5. Amilase* Pemeriksaan Radiologi :1. Gambaran usus distended berisi banyak gas, tidak tampak gas dibagian distal.2. Air fluid level bertangga-tangga (step ladder appearance)3. Valvula conniventes gambarnya seperti tulang ikan hering (hering bone appearance)PENATALAKSANAANDasar pengobatan obstruksi usus adalah koreksi keseimbangan elektrolit dan cairan, menghilangkan peregangan dan muntah dengan intubasi dan dekompresi, memperbaiki peritonitis dan syok bila ada, dan menghilangkan obstruksi untuk memperbaiki kelangsungan dan fungsi usus kembali normal.

  • Kehamilan EktopikInfeksi Sal. Telur (Salfingitis)ObstruksiKehamilan EktopikKEBTKET(6-10 mggu)Tdk ditemukan keluhan yg khasAmenore 75-95 %Tanda kehamilan muda 10-25%Diagnosis pasti dgn USG/LaparoskopiNyeri perut akutGangguan siklus HaidGejala kehamilan mudaPerdarahan pervaginam(bisa ada/tdk)Keadaan umum baik/tidakKadang disertai febrisTenesmus ???

    Mules>>sakit saat batukPerut agak membesarMuntah18 thnFaktor LingkunganX BAB Mencret

  • Kehamilan EktopikDiagnosis 1. Anamnesis : riwayat terlambat haid / amenorrhea, gejala dan tanda kehamilan muda, dapat ada atau tidak ada perdarahan per vaginam, ada nyeri perut kanan / kiri bawah. 2. Pemeriksaan fisis : keadaan umum dan tanda vital dapat baik sampai buruk, ada tanda akut abdomen. Saat pemeriksaan adneksa dengan vaginal touch, ada nyeri bila porsio digerakkan (nyeri goyang porsio). 3. Pemeriksaan penunjang diagnostik : urine B-hCG (+), kuldosentesis (ditemukan darah di kavum Douglasi), USG. 4. Diagnosis pasti hanya ditegakkan dengan laparotomi.

  • AppendisitisAppendisitisObstruksi lumenFekolithInfeksi bakteri/virus
  • Infeksi bakteri/virus
  • AppendisitisLaboratoriumPemeriksaan jumlah leukosit membantu menegakkan diagnosis appendicitis akut.Pada kebanyakan kasus dijumpai leukositosis terlebih kasus dengan komplikasi.TherapiJika diagnosis klinis sudah ditegakkan maka terapi yang paling tepat adalah apendiktomi.Penundaan tindakan bedah sambil memberi antibiotic dapat menyebabkan terjadinya perforasi.Antibiotik dapat diberikan pada apendisitis ganggrenosa dan apendisitis perforata.

  • Perforasi GI Definisi: Perforasi GI terjadi apabila dinding dari lambung, usus halus atau usus besar membentuk lobang sehingga ke setiap lapisan dinding tersebut. Perforasi usus membawa kepada kebocoran isi usus masuk ke cavitas abdomen.

  • Perforasi GI;Etiologi disebabkan oleh berbagai penyakit maupun komplikasi dari berbagai penyakit. Antaranya :AppendisitisDivertikulitisPenyakit tukakCrohns DiseaseInfeksi ( Cth : Typhoid fever )

  • Patomekanisme :Infeksi saluran cerna salmonella typhii masuk ke lambung bakteri lolos masuk ke usus di usus kecil s.typhii akan menyerang mukosa usus dan jaringan limfoid usus sebelum menyerang organ-organ yang lain seperti hati,lien,dan pembuluh darah apabila infiltrasi bakteri meningkat di ileum maka akan terjadi PERFORASI ( karena disitu terdapat Peyers patches yang sering akan terjadi tukak )Nyeri abdomen akutNauseaMuntahDemamGejala klinis :

  • Demam typhoid akut ditandai dengan demam yang panjang, gangguan fungsi usus, pusing-pusing, malaise dan anoreksia. Demam typhoid ini bisa dibagi kepada 4 stadium yaitu : Fase inkubasi Fase invasi Status period Evolusi

  • Fase Invasi :

  • Status period : Pasien sering mengeluh nyeri abdomen, ileus atau abdominal tenderness, termasuk konstipasi ( lebih sering pada golongan dewasa ) ataupun diare ( anak-anak lebih sering ).

    Evolusi : Pada fase ini, pasien yang tidak ditangani sudah mula sembuh setelah 4 minggu dari onset demam atau penyakit ini. Demam mulai menurun secara perlahan dalam waktu 2-3 minggu, tetapi gangguan pada saluran cerna bisa sahaja menetap.

  • Pengobatan :Antibiotikiv fluid dan elektrolitPemeriksaan lab :Pemeriksaan darah kultur : untuk minggu pertama demam s.typhii akan kelihatanTes ELISA pada urin pasien akan kelihatan spesifik antigen pada bakteriTes platlet ( untuk melihat penurunan platlet )

  • REFERENSI

    1. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. 2003. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II , Edisi Ke tiga. Jakarta : Balai Penerbit FK UI.2. Sylvia A. Price, Lorraine M. Wilson. 1995. Patofosiologi, Buku 1 - Edisi 4. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.3.Cahntal simon, Hazel eberitt. 2002. Oxford handbook of general practice. United States.4.Ali Sulaiman H, Daldiyono,dkk. Gastrohepatologi. Jakarta : CV Sagung Seto 5.www.emedicine.com6.www.fleshandbones.com7.www.mayoclinic.com8.www.medicinenet.com9. www.nejm.com 10.www.Interna.or.id 11.http://www.fphotebook.com12.Fisiologi dari Sel ke Sistem;Lauralee Sherwood

  • Terima Kasih.ArieGato.Danke.Matur Nuwun.Tenkyu..Syukron.Gracias..