Nyeri Kepala Sgd 5 Lbm 2 Saraf

8/16/2019 Nyeri Kepala Sgd 5 Lbm 2 Saraf

1/9

Nyeri kepala

Step 1

1. edem palpebralbengkak pada kelopak mata, disebabkan karena aliran dari darah dariintravaskuar ke intrasisial karena vasodilartasi arteri, disertai hiperemis ex.Konjungtiva posterior

2. injeksi konjungtivapelebaran pada arteri di konjungtiva posteror biasa karena alergi, infeksi,karena arteri melebar, vaskuler berkelok dari bulbi menuju kornea

3. kongesti nasal ipsilateral kanan saja!penyumbatan saluran nasal ,mungkin akibat peradangan , hanya pada satusisi

". lakrimasiberlebihan produksi air mata karena rangsangan kelenjar lakrima yangberlebih, bisa stimulus dari psikis, peradangan, rangsangan #ahaya yang

sangat terang.$. %llodynia

%danya rasa nyeri dengan rangsangan normal, #ontoh terkena angin atau#ahaya

&. 'iperalgisia%danya rasa nyeri yang berlabih dari rangsangan nyeri

Step 2

1. (elaskan vaskularisasi dari #ranium dan otak )2. Sebutkan struktur bangunan peka nyeri*3. Sebut dan jelaskan ma#am+ma#am nyeri kepala*". engapa didapattkan injeksi konjungtiva, pupil meosis, edem palpebral,

lakrimasi, dan kongesti nasal ipsilateral)$. engapa nyerinya bisa sampai ke mata)&. engapa pasien setelah minum obat parasetamol nyerinya tidak mereda)-. %pa kubungan pasien seorang perokok dengan keluhan). /agaimana menuntukan skor nyeri numeri# number s#ale! )0. %pa diagnosis dan dd pada skenaario ) %pa anifestasi dari masing masing

dd dari s#enario)1 .%pa etiologi dari fa#tor pen#etus s#enario)11.(elaskan pato siologi dari diagnosis*12.%pa terapi dari kasus di s#enario)

Step -

1. (elaskan vaskularisasi dari #ranium dan otak )


2/9

2. Sebutkan struktur bangunan peka nyeri*3. Sebut dan jelaskan ma#am+ma#am nyeri kepala*

Karakter Migren Episodik- tensen typeNK

Cluster

1. lokasi NK

unilateral /ilateral nilateral fokus dsekimata!

2. durasi NK mumnya "+2" jam 4ariabelnya bkisar 3menit+ - haribhari2!

mumnya mun#ul"$50 menit 6 dpt lese#. Sponta

3. 7aktukejadian

Kapan saja Kapan saja Sering pd malam ha

". frek.Serangan

8ntermiten 8ntermiten ultiple

$. gejala Fase I : Prodromal( kepala terasa ringan ,

+ 9rasa berat5 tertekand k+2 sisi kpala

+ uka merahnilateral


3/9

tidak enak, iritabel!Fase II : Aurakesemutan, kunang2,pandangan sempit!Fase III : Headac e( Nyeri trasa bdenyut 6berat, mual+muntah ,tidaktahan #ahaya photofobia!,suara phonofobia!Fase I! : Postdromal

+ :hotofobia 5phonofobia

+ ual+ muntah N"

+ 9;K bsifatherediter

+ 'idung tersu+ 'iperlakrim+ ual+munta

&. penyebabutama

S9


4/9


5/9


6/9

". engapa didapattkan injeksi konjungtiva, pupil miosis, edem palpebral,lakrimasi, dan kongesti nasal ipsilateral)8njeksi konjungtiva >


7/9


8/9

n mandibbularis

&. engapa pasien setelah minum obat parasetamol nyerinya tidak mereda)

enghambat sintesis prostaglandin menghambat nosireseptor, tidak meredaberarti penyebab bukan dari infeksi atau in@amari

NS%8; >

%ntipiretik, analgesi#, anti in@amasi

Nyeri >

opioid lemah , NS%8; , analgesi# ajuvan

/erat > opioid kuat mor n in!, NS%8;, analgesi# ajuvan

-. %pa kubungan pasien seorang perokok dengan keluhan)

Aangguan neurokimia7i Kontrol nenuro#entral hilang plasma intravaskulerkeluar, sehingga saraf aferen primer mengeluarkan neuro peptide peradanagan pada n. trigeminus

%kibat dopamine dilatasi a. #arotis interna menekan n. trigeminus

. /agaimana menuntukan skor nyeri numeri# number s#ale! )

B tidak nyeri

1+3 > nyeri ringan, bisa komunikasi denegan baik

"+& > nyeri sedang , bisa menunjukan lokasi nyeri

-+0 > nyeri berat , tidak bisa mengikuti perintah

1 > nyeri sangat berat

0. %pa diagnosis dan dd pada skenaario ) %pa anifestasi dari masing masing

dd dari s#enario); > #luster , karena perokok dan manifestasi klinis mata hidung;;> irain 99'

1 .%pa etiologi dari fa#tor pen#etus s#enario)11.(elaskan pato siologi dari diagnosis*12.%pa terapi dari kasus di s#enario)


9/9

Documents

Nyeri Kepala Sgd 5 Lbm 2 Saraf